Pub Date : 2021-08-08DOI: 10.33480/inti.v16i1.2286
S. Suharyanto, Frieyadie Frieyadie, S. J. Kuryanti
Para peneliti saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap obyek citra bawah air, kebutuhan akan aplikasi pengamatan citra bawah air memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi objek, pemantauan kehidupan spesies, deteksi kebocoran pipa minyak atau gas, pemantauan polusi, dan sebagainya. Degradasi citra bawah air merupakan fenomena atmosfer yang merupakan hasil dari hamburan dan penyerapan cahaya. Kami menggunakan satu gambar terdistorsi untuk mendapatkan kontras yang ditingkatkan dan versi koreksi warna dari gambar aslinya. Selanjutnya menghilangkan distorsi dan meningkatkan visibilitas objek dalam gambar dengan menerapkan peta bobot, hal ini dapat dicapai dengan menerapkan penyeimbangan warna putih, kemudian penajaman menggunakan gaussian filtering dilakukan untuk, meningkatkan tampilan visual. pada setiap input yang di proses. Langkah terakhir dilakukan menaikan nilai kontras dengan koreksi peregangan kontras yang dibatasi utuk meningkatkan warna keabuan dan uuntuk menhjilangkan efek noise yang berlebihan pada latar belakang obyek gambar. Hasil penelitian evaluasi menggunakan fitur Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kami bandingkan dengan metode CLAHE. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan PNSR yang signifikan kualitas citra yg di perbaiki menggunakan algoritma kombinasi dibanding dengan menggunakan metode CLAHE sebagaimana yang kami paparkan dalam bagian hasil penelitian.
目前的研究人员对水下图像对象给予了相当大的关注,对水下图像观测应用的需求在识别对象、监测物种生命、检测石油或天然气管道泄漏、污染监测等方面发挥了至关重要的作用。水下图像的退化是大气现象,这是散射和光吸收的结果。我们用一个扭曲的图像来增加对比度和原始图像的颜色校正版本。然后通过应用失真图来消除图像失真,增加图像中物体的可见性,这可以通过使用白色平衡来实现,然后通过使用高斯过滤来实现。在处理的每个输入中。最后一步是增加对比度的增加与限制对比度的拉伸校正以增加蓝绿色和反噪声对图像背景的过度影响。使用Root均值为误差(RMSE)和Peak signato - noise Ratio (PSNR)的分析结果与CLAHE方法进行了比较。评估结果显示,在部分研究中,PNSR的图像质量显著提高,而不是使用CLAHE方法。
{"title":"PENINGKATAN KUALITAS CITRA BAWAH AIR BERBASIS ALGORITMA FUSION DENGAN KESEIMBANGAN WARNA, OPTIMALISASI KONTRAS, DAN PEREGANGAN HISTOGRAM","authors":"S. Suharyanto, Frieyadie Frieyadie, S. J. Kuryanti","doi":"10.33480/inti.v16i1.2286","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2286","url":null,"abstract":"Para peneliti saat ini memberikan perhatian yang cukup besar terhadap obyek citra bawah air, kebutuhan akan aplikasi pengamatan citra bawah air memiliki peran yang sangat penting dalam mengidentifikasi objek, pemantauan kehidupan spesies, deteksi kebocoran pipa minyak atau gas, pemantauan polusi, dan sebagainya. Degradasi citra bawah air merupakan fenomena atmosfer yang merupakan hasil dari hamburan dan penyerapan cahaya. Kami menggunakan satu gambar terdistorsi untuk mendapatkan kontras yang ditingkatkan dan versi koreksi warna dari gambar aslinya. Selanjutnya menghilangkan distorsi dan meningkatkan visibilitas objek dalam gambar dengan menerapkan peta bobot, hal ini dapat dicapai dengan menerapkan penyeimbangan warna putih, kemudian penajaman menggunakan gaussian filtering dilakukan untuk, meningkatkan tampilan visual. pada setiap input yang di proses. Langkah terakhir dilakukan menaikan nilai kontras dengan koreksi peregangan kontras yang dibatasi utuk meningkatkan warna keabuan dan uuntuk menhjilangkan efek noise yang berlebihan pada latar belakang obyek gambar. Hasil penelitian evaluasi menggunakan fitur Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kami bandingkan dengan metode CLAHE. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan PNSR yang signifikan kualitas citra yg di perbaiki menggunakan algoritma kombinasi dibanding dengan menggunakan metode CLAHE sebagaimana yang kami paparkan dalam bagian hasil penelitian.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125602746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-08DOI: 10.33480/inti.v16i1.2267
Dian Ambar Wasesha
Happy Petshop merupakan salon hewan yang memiliki layanan seperti gunting kuku, mandi dan beberapa terapi untuk hewan peliharaan agar lebih sehat. Pandemi yang cukup lama mempengaruhi jumlah kunjungan pelanggan Happy Petshop menjadi semakin sedikit karena pergerakan masyarakat sangat dibatasi. Sedangkan pemesanan layanan pada Happy Petshop masih menggunakan sistem konvensional, dimana para pelanggan harus datang langsung ke outlet dengan membawa hewan peliharaan mereka. Untuk itu inovasi harus dilakukan oleh manajemen Happy Petshop agar bisnis tetap berjalan. Mengkonversikan layanan pemesanan grooming dari luring menjadi daring adalah solusi yang dipilih. Ditambah dengan fasilitas antar jemput agar pelanggan tetap aman dirumah menghidari terinfeksi dari covid 19. Pengembangan sistem ini dibuat dengan model proses incremental. Model proses incremental ini berfokus pada pengiriman produk di tiap increment-nya. Dengan adanya sistem ini diharapkan Happy Petshop dapat menarik pelanggan lebih banyak dengan jangkauan yang lebih luas. Dan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya.
{"title":"PERANCANGAN APLIKASI LAYANAN SALON HEWAN SECARA DARING MENGGUNAKAN MODEL PROSES INCREMENTAL","authors":"Dian Ambar Wasesha","doi":"10.33480/inti.v16i1.2267","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2267","url":null,"abstract":"Happy Petshop merupakan salon hewan yang memiliki layanan seperti gunting kuku, mandi dan beberapa terapi untuk hewan peliharaan agar lebih sehat. Pandemi yang cukup lama mempengaruhi jumlah kunjungan pelanggan Happy Petshop menjadi semakin sedikit karena pergerakan masyarakat sangat dibatasi. Sedangkan pemesanan layanan pada Happy Petshop masih menggunakan sistem konvensional, dimana para pelanggan harus datang langsung ke outlet dengan membawa hewan peliharaan mereka. Untuk itu inovasi harus dilakukan oleh manajemen Happy Petshop agar bisnis tetap berjalan. Mengkonversikan layanan pemesanan grooming dari luring menjadi daring adalah solusi yang dipilih. Ditambah dengan fasilitas antar jemput agar pelanggan tetap aman dirumah menghidari terinfeksi dari covid 19. Pengembangan sistem ini dibuat dengan model proses incremental. Model proses incremental ini berfokus pada pengiriman produk di tiap increment-nya. Dengan adanya sistem ini diharapkan Happy Petshop dapat menarik pelanggan lebih banyak dengan jangkauan yang lebih luas. Dan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"226 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133421397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-06DOI: 10.33480/inti.v16i1.2269
Y. Yunita, Malik Adrianshyah, Hilda Amalia
Sampah merupakan limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga atau industri sebagai hasil dari kegiatan sehari-hari masyarakat. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai Negara penyumbang sampah terbesar setelah china. Jumlah tumpukan sampah di Indonesia meningkat linier dengan pertumbuhan penduduk. Untuk mengendalikan peningkatan produksi sampah maka diperlukan pengelolaan sampah yang efektif. Bank Sampah merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk dapat memilah sampah rumah tangga yang dihasilkan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Untuk itu perlu dibuatkan design aplikasi bank sampah untuk skala nasional yang berbasis web sehingga pengelola, petugas, nasabah atau masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan transaksi penukaran sampah. Dengan adanya kemudahan transaksi maka masyarakat akan berlomba-lomba untuk menjadi nasabah pada bank sampah dan bank sampah deapat dengan mudah menemukan lokasi nasabah. Aplikasi web untuk transaksi bank sampah dapat menjawab kerepotan yang saat ini terjadi pada bank sampah.
{"title":"SISTEM INFORMASI BANK SAMPAH DENGAN MODEL PROTOTYPE","authors":"Y. Yunita, Malik Adrianshyah, Hilda Amalia","doi":"10.33480/inti.v16i1.2269","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2269","url":null,"abstract":"Sampah merupakan limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga atau industri sebagai hasil dari kegiatan sehari-hari masyarakat. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai Negara penyumbang sampah terbesar setelah china. Jumlah tumpukan sampah di Indonesia meningkat linier dengan pertumbuhan penduduk. Untuk mengendalikan peningkatan produksi sampah maka diperlukan pengelolaan sampah yang efektif. Bank Sampah merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk dapat memilah sampah rumah tangga yang dihasilkan sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Untuk itu perlu dibuatkan design aplikasi bank sampah untuk skala nasional yang berbasis web sehingga pengelola, petugas, nasabah atau masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan transaksi penukaran sampah. Dengan adanya kemudahan transaksi maka masyarakat akan berlomba-lomba untuk menjadi nasabah pada bank sampah dan bank sampah deapat dengan mudah menemukan lokasi nasabah. Aplikasi web untuk transaksi bank sampah dapat menjawab kerepotan yang saat ini terjadi pada bank sampah.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125343926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-05DOI: 10.33480/inti.v16i1.2271
Ibnu Akil
Abstrak: Mengelompokan karyawan atau staff mana yang memiliki kinerja yang baik dengan yang kurang baik bisa jadi hal yang krusial. Evaluasi perijinan program studi memerlukan kinerja tim penilai yang tinggi karenanya perlu dikelompokan mana tim penilai yang kinerjanya baik dan yang kurang baik. Clustering merupakan Teknik data mining yang efektif untuk melakukan pengelompokkan. Clustering termasuk ke dalam unsupervised learning. Salah satu Teknik clustering yang cukup terbukti secara empiris adalah K-Means. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengelompokkan tim penilai yang berkinerja tinggi dengan yang biasa saja dengan menggunakan Teknik clustering K-Means, guna meningkatkan atau mempercepat proses evaluasi usulan perijinan Program Studi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
{"title":"PENILAIAN KINERJA TIM EVALUASI PERIJINAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DENGAN TEKNIK CLUSTERING K-MEANS","authors":"Ibnu Akil","doi":"10.33480/inti.v16i1.2271","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2271","url":null,"abstract":"Abstrak: Mengelompokan karyawan atau staff mana yang memiliki kinerja yang baik dengan yang kurang baik bisa jadi hal yang krusial. Evaluasi perijinan program studi memerlukan kinerja tim penilai yang tinggi karenanya perlu dikelompokan mana tim penilai yang kinerjanya baik dan yang kurang baik. Clustering merupakan Teknik data mining yang efektif untuk melakukan pengelompokkan. Clustering termasuk ke dalam unsupervised learning. Salah satu Teknik clustering yang cukup terbukti secara empiris adalah K-Means. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengelompokkan tim penilai yang berkinerja tinggi dengan yang biasa saja dengan menggunakan Teknik clustering K-Means, guna meningkatkan atau mempercepat proses evaluasi usulan perijinan Program Studi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128588552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-05DOI: 10.33480/inti.v16i1.2270
Sri Hardani, Leliyanah Leliyanah
Aktiva tetap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan operasional perusahaan dan bersifat tetap. Dalam perolehan aktiva tetap membutuhkan biaya yang besar dan diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai modal yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Dengan menurunnya nilai aktiva tetep seiring penggunaannya dalam operasional perusahaan, maka perlu dihitung biaya penyusutan aktiva tetap. Sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang dalam menjalankan usahanya membutuhkan berbagai macam aktiva tetap, seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan lain-lain. Banyaknya jumlah aktiva tetap dan proses pencatatan yang masih menggunakan Microsoft Excel tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi petugas yang melakukan pencatatan dan menginventarisir aktiva tetap. Kesalahan dalam menghitung biaya penyusutan, kesalahan dalam menginput nominal, kesalahan dalam menghitung nilai buku aktiva tetap, lupa menginput biaya penyusutan di tanggal yang seharusnya, merupakan beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi aktiva tetap, akan dapat mengurangi beban kerja paetugas, sekaligus dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai data aktiva tetap. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karena dengan metode scrum, segala bentuk perubahan kebutuhan pengguna dapat dengan mudah disesuaikan tanpa harus menunggu aplikasi selesai secara keseluruhan.
{"title":"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK SCRUM","authors":"Sri Hardani, Leliyanah Leliyanah","doi":"10.33480/inti.v16i1.2270","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2270","url":null,"abstract":"Aktiva tetap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan operasional perusahaan dan bersifat tetap. Dalam perolehan aktiva tetap membutuhkan biaya yang besar dan diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai modal yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Dengan menurunnya nilai aktiva tetep seiring penggunaannya dalam operasional perusahaan, maka perlu dihitung biaya penyusutan aktiva tetap. Sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang dalam menjalankan usahanya membutuhkan berbagai macam aktiva tetap, seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan lain-lain. Banyaknya jumlah aktiva tetap dan proses pencatatan yang masih menggunakan Microsoft Excel tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi petugas yang melakukan pencatatan dan menginventarisir aktiva tetap. Kesalahan dalam menghitung biaya penyusutan, kesalahan dalam menginput nominal, kesalahan dalam menghitung nilai buku aktiva tetap, lupa menginput biaya penyusutan di tanggal yang seharusnya, merupakan beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi aktiva tetap, akan dapat mengurangi beban kerja paetugas, sekaligus dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai data aktiva tetap. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karena dengan metode scrum, segala bentuk perubahan kebutuhan pengguna dapat dengan mudah disesuaikan tanpa harus menunggu aplikasi selesai secara keseluruhan.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132384525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-03DOI: 10.33480/inti.v15i2.2025
Kursehi Falgenti
The biodiesel biofuel conversion program requires more Crude Palm Oil (CPO) to produce environmentally friendly fuels. Fresh Fruit Bunches (FFB) from independent smallholders' oil palm lands are relied on to meet CPO needs. To ensure independent smallholders 'palm fruit is actually used in the biodiesel and green fuel program, it is necessary to carry out a digital transformation in the procurement of independent smallholders' FFB by building an integrated e-procurement system makes it easier for DPDPKS to monitor the procurement of FFB by cooperatives and the production of CPO by PKS as raw material for biodiesel. This study aims to analyze the business processes of independent smallholders' FFB procurement to design an integrated independent smallholder FFB e-procurement system, ensuring that CPO production for biodiesel comes from independent smallholder oil palm lands. E-procurement also integrates the FFB harvest schedule managed by the cooperative and the CPO production schedule created by the Palm Oil Mill (PKS). This e-procurement will facilitate the coordination of FFB procurement between PKS and cooperatives and between cooperatives and independent smallholders. This e-procurement is supported by cloud computing technology, allows realtime services to be accessed anytime and anywhere. All procurement activities are recorded in the cloud servicse so that the amount of FFB supply from independent farmers for biodiesel can be monitored as well as downstream biodiesel shipments can be monitored ensuring subsidies for biodiesel distribution are right on target.
{"title":"ANLISIS MODEL BISNIS SISTEM E-PROCURERMENT TANDAN BUAH SEGAR (TBS) SAWIT PETANI SWADAYA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PENGEMBANGAN BIODIESEL","authors":"Kursehi Falgenti","doi":"10.33480/inti.v15i2.2025","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v15i2.2025","url":null,"abstract":"The biodiesel biofuel conversion program requires more Crude Palm Oil (CPO) to produce environmentally friendly fuels. Fresh Fruit Bunches (FFB) from independent smallholders' oil palm lands are relied on to meet CPO needs. To ensure independent smallholders 'palm fruit is actually used in the biodiesel and green fuel program, it is necessary to carry out a digital transformation in the procurement of independent smallholders' FFB by building an integrated e-procurement system makes it easier for DPDPKS to monitor the procurement of FFB by cooperatives and the production of CPO by PKS as raw material for biodiesel. This study aims to analyze the business processes of independent smallholders' FFB procurement to design an integrated independent smallholder FFB e-procurement system, ensuring that CPO production for biodiesel comes from independent smallholder oil palm lands. E-procurement also integrates the FFB harvest schedule managed by the cooperative and the CPO production schedule created by the Palm Oil Mill (PKS). This e-procurement will facilitate the coordination of FFB procurement between PKS and cooperatives and between cooperatives and independent smallholders. This e-procurement is supported by cloud computing technology, allows realtime services to be accessed anytime and anywhere. All procurement activities are recorded in the cloud servicse so that the amount of FFB supply from independent farmers for biodiesel can be monitored as well as downstream biodiesel shipments can be monitored ensuring subsidies for biodiesel distribution are right on target.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131036373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-03DOI: 10.33480/inti.v15i2.2179
Ibnu Akil, Indra Chaidir
Dalam dunia yang serba digital bukan berarti tidak ada lagi tulisan tangan. Contohnya seperti membaca cek di bank masih harus menerima input berupa tulisan tangan. Masalahnya banyak aplikasi OCR belum bisa memfasilitasi semua bahasa salah satunya adalah bahasa arab. Karenanya diperlukan aplikasi yang dapat mengidentifikasi huruf hijaiyah tulisan tangan bahasa arab. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi artificial intelligent untuk mendeteksi karakter huruf arab dengan metode Convolutional Neural Network. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan lebih lanjut aplikasi OCR dengan banyak bahasa
{"title":"DETEKSI KARAKTER HURUF ARAB DENGAN MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK","authors":"Ibnu Akil, Indra Chaidir","doi":"10.33480/inti.v15i2.2179","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v15i2.2179","url":null,"abstract":"Dalam dunia yang serba digital bukan berarti tidak ada lagi tulisan tangan. Contohnya seperti membaca cek di bank masih harus menerima input berupa tulisan tangan. Masalahnya banyak aplikasi OCR belum bisa memfasilitasi semua bahasa salah satunya adalah bahasa arab. Karenanya diperlukan aplikasi yang dapat mengidentifikasi huruf hijaiyah tulisan tangan bahasa arab. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi artificial intelligent untuk mendeteksi karakter huruf arab dengan metode Convolutional Neural Network. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan lebih lanjut aplikasi OCR dengan banyak bahasa","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132726224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-03DOI: 10.33480/inti.v15i2.2015
Normah Normah, D. Sutomo, Bakhtiar Rifai
ATM disebut sebagai anjungan tunai mandiri oleh karena fungsinya yang praktis dan efisien dalam memberikan berbagai jenis layanan perbankan tanpa harus menempatkan petugas bank ditempat itu. ATM tidak akan mampu bekerja secara optimal tanpa adanya perangkat pendukung, salah satu perangkat pendukung adalah BUC (Block Up Converter) yang terinstal pada sebuah antena. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan yang mampu menganalisa dalam pemilihan VSAT BUC terbaik berdasarkan kualitas produk menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dengan Tools Expert Choice. Hasil perhitungan AHP diperoleh prioritas kriteria dalam penilaian terhadap Pemilihan BUC terbaik berdasarkan kualitas. Dimana Power Level, Transmite Gain, Carrier to Noise, Temperatur, dan Intermode menjadi tolak ukur dalam pemilihan BUC. Hasil akhir yang di dapat dari pemilihan BUC oleh tiga alternatif yang berbeda bahwa BUC 5Watt NJRC memiliki bobot prioritas tertinggi yaitu 33,68%, BUC 5Watt Amplus memiliki bobot prioritas kedua yaitu 33,21% dan BUC 6Watt Anatel memiliki bobot prioritas terakhir yaitu 33,11%.
{"title":"ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PEMILIHAN VSAT BUC (BLOCK UP CONVERTER) BERDASARKAN KUALITAS PRODUK","authors":"Normah Normah, D. Sutomo, Bakhtiar Rifai","doi":"10.33480/inti.v15i2.2015","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v15i2.2015","url":null,"abstract":"ATM disebut sebagai anjungan tunai mandiri oleh karena fungsinya yang praktis dan efisien dalam memberikan berbagai jenis layanan perbankan tanpa harus menempatkan petugas bank ditempat itu. ATM tidak akan mampu bekerja secara optimal tanpa adanya perangkat pendukung, salah satu perangkat pendukung adalah BUC (Block Up Converter) yang terinstal pada sebuah antena. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan yang mampu menganalisa dalam pemilihan VSAT BUC terbaik berdasarkan kualitas produk menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dengan Tools Expert Choice. Hasil perhitungan AHP diperoleh prioritas kriteria dalam penilaian terhadap Pemilihan BUC terbaik berdasarkan kualitas. Dimana Power Level, Transmite Gain, Carrier to Noise, Temperatur, dan Intermode menjadi tolak ukur dalam pemilihan BUC. Hasil akhir yang di dapat dari pemilihan BUC oleh tiga alternatif yang berbeda bahwa BUC 5Watt NJRC memiliki bobot prioritas tertinggi yaitu 33,68%, BUC 5Watt Amplus memiliki bobot prioritas kedua yaitu 33,21% dan BUC 6Watt Anatel memiliki bobot prioritas terakhir yaitu 33,11%.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123895410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-03DOI: 10.33480/inti.v15i2.2000
Nur Imansyah, S. Widiastuti
Penyampaian bahan ajar dalam perkuliahan adalah salah satu bagian yang menentukan peserta didik paham akan materi yang disampaikan terutama ketika bahan perkuliahan adalah hal yang menuntut peralatan yang mendukung aktifitas di luar ruangan atau membutuhkan perangkat praktikum yang tidak memungkinkan diterapkan pada ruangan misalnya adalah praktikum mengenai penggambaran Fresnel Zone dan Terkadang penyampaian yang monoton membuat bosan peserta didik sehingga mereka kurang tertarik hingga kesulitan dalam memahai materi perkuliahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan peralatan visual sehingga apa yang disampaikan dengan cara visual membuat peserta didik tertarik dengan materi yang disampaikan. Penyampaian secara visual dalam ruangan juga menjadi masalah ketika jumlah peserta didik banyak. Untuk itu diperlukan peralatan yang dapat memberikan informasi secara visual dan mudah digunakan ataupun dibawa yang dapat memacu aktifitas peserta didik untuk berinteraksi. Realitas tertambah merupkan model visual yang dapat memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi antara obyek nyata dan obyek maya yang di bentuk dalam bentuk tiga dimensi, dengan menggunakan realitas tertambah yang dikemas sebagai bahan pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memahami bahan ajar dalam perkuliahan.
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS REALITAS TERTAMBAH PADA MATA KULIAH SISTEM JARINGAN KOMPUTER","authors":"Nur Imansyah, S. Widiastuti","doi":"10.33480/inti.v15i2.2000","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v15i2.2000","url":null,"abstract":"Penyampaian bahan ajar dalam perkuliahan adalah salah satu bagian yang menentukan peserta didik paham akan materi yang disampaikan terutama ketika bahan perkuliahan adalah hal yang menuntut peralatan yang mendukung aktifitas di luar ruangan atau membutuhkan perangkat praktikum yang tidak memungkinkan diterapkan pada ruangan misalnya adalah praktikum mengenai penggambaran Fresnel Zone dan Terkadang penyampaian yang monoton membuat bosan peserta didik sehingga mereka kurang tertarik hingga kesulitan dalam memahai materi perkuliahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan peralatan visual sehingga apa yang disampaikan dengan cara visual membuat peserta didik tertarik dengan materi yang disampaikan. Penyampaian secara visual dalam ruangan juga menjadi masalah ketika jumlah peserta didik banyak. Untuk itu diperlukan peralatan yang dapat memberikan informasi secara visual dan mudah digunakan ataupun dibawa yang dapat memacu aktifitas peserta didik untuk berinteraksi. Realitas tertambah merupkan model visual yang dapat memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi antara obyek nyata dan obyek maya yang di bentuk dalam bentuk tiga dimensi, dengan menggunakan realitas tertambah yang dikemas sebagai bahan pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memahami bahan ajar dalam perkuliahan.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130005266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-01DOI: 10.33480/inti.v15i2.1932
Rully Roosdianto, A. Sari, Arief Satriansyah
Absensi dan rekap absensi adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses penggajian karyawan. Perhitungan absen yang dihitung dengan jumlah hari kerja menjadikan proses ini perlu adanya pengawasan dalam pencatatan data absensi maupun perekapannya nanti. CV Cahaya Toner adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang retail toner dan printer, yang sudah berdirikan sejak akhir tahun 2014. Sistem yang digunakan dalam proses absensi karyawan pada CV Cahaya Toner masih manual, yakni dengan dicatat buku absensi dan membubuhkan tanda tangan. Hal ini tentu saja memiliki dampak pada efektifitas dan efisiensi pendataan, pencarian data, dan menghitung rekap absensi yang membutuhkan waktu, sehingga resiko kesalahan akan kehilangan data absensi semakin besar. Untuk itulah dibutuhkannya aplikasi yang digunakan untuk absensi dan sekaligus monitoring dalam rekapan absensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model waterfall. Diharapkan dengan adanya aplikasi absensi karyawan berbasisw web ini dapat memberikan kemudahan dalam proses absensi, pencarian data dan perhitungan rekap absensi, serta mengurangi resiko kehilangan dan kesalahan pencatatan data absensi pada CV Cahaya Toner.
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN ONLINE","authors":"Rully Roosdianto, A. Sari, Arief Satriansyah","doi":"10.33480/inti.v15i2.1932","DOIUrl":"https://doi.org/10.33480/inti.v15i2.1932","url":null,"abstract":"Absensi dan rekap absensi adalah kegiatan yang sangat penting dalam proses penggajian karyawan. Perhitungan absen yang dihitung dengan jumlah hari kerja menjadikan proses ini perlu adanya pengawasan dalam pencatatan data absensi maupun perekapannya nanti. CV Cahaya Toner adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang retail toner dan printer, yang sudah berdirikan sejak akhir tahun 2014. Sistem yang digunakan dalam proses absensi karyawan pada CV Cahaya Toner masih manual, yakni dengan dicatat buku absensi dan membubuhkan tanda tangan. Hal ini tentu saja memiliki dampak pada efektifitas dan efisiensi pendataan, pencarian data, dan menghitung rekap absensi yang membutuhkan waktu, sehingga resiko kesalahan akan kehilangan data absensi semakin besar. Untuk itulah dibutuhkannya aplikasi yang digunakan untuk absensi dan sekaligus monitoring dalam rekapan absensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model waterfall. Diharapkan dengan adanya aplikasi absensi karyawan berbasisw web ini dapat memberikan kemudahan dalam proses absensi, pencarian data dan perhitungan rekap absensi, serta mengurangi resiko kehilangan dan kesalahan pencatatan data absensi pada CV Cahaya Toner.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134031936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}