Pertumbuhan koperasi dikala ini tidak begitu pesat , perihal itu disebabkan sebagian hambatan yang dialami baik dibidang kelembagaan ataupun dibidang koperasi itu sendiri . Koperasi Pedagang Pasar Bina Karya merupakan salah satu koperasi di Kota Cirebon yang sudah memiliki banyak anggota. Namun masih menghadapi beberapa kendala diantaranya minimnya penguasaan teknologi dan akses informasi, minimnya pengetahuan tentang perlindungan hukum bagi koperasi dan juga minimnya informasi mengenai persyaratan untuk pengajuan dana pihak ketiga. Sehingga tim pelaksana pengabdian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada manajemen dan anggota koperasi dalam hal peningkatan kualitas SDM dan manajemen pengelolaan koperasi dari segi modal, penguasaan teknologi, akses informasi dan perlindungan hukum. Di akhir kegiatan pendampingan ini, peserta pendampingan yaitu manajemen dan anggota koperasi sudah mampu membuat laporan koperasi dan juga sudah mampu dan memahami informasi tentang perlindungan hukum bagi koperasi dan persyaratan pengajuan pinjaman. Kata Kunci : Koperasi, Kualitas SDM, Perlindungan Hukum
{"title":"Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Koperasi menuju Koperasi yang Profesional","authors":"Farah Noor Ayuningtyas, Yodi Rudiantono","doi":"10.55583/arsy.v1i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.85","url":null,"abstract":"\u0000Pertumbuhan koperasi dikala ini tidak begitu pesat , perihal itu disebabkan sebagian hambatan yang dialami baik dibidang kelembagaan ataupun dibidang koperasi itu sendiri . Koperasi Pedagang Pasar Bina Karya merupakan salah satu koperasi di Kota Cirebon yang sudah memiliki banyak anggota. Namun masih menghadapi beberapa kendala diantaranya minimnya penguasaan teknologi dan akses informasi, minimnya pengetahuan tentang perlindungan hukum bagi koperasi dan juga minimnya informasi mengenai persyaratan untuk pengajuan dana pihak ketiga. Sehingga tim pelaksana pengabdian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada manajemen dan anggota koperasi dalam hal peningkatan kualitas SDM dan manajemen pengelolaan koperasi dari segi modal, penguasaan teknologi, akses informasi dan perlindungan hukum. Di akhir kegiatan pendampingan ini, peserta pendampingan yaitu manajemen dan anggota koperasi sudah mampu membuat laporan koperasi dan juga sudah mampu dan memahami informasi tentang perlindungan hukum bagi koperasi dan persyaratan pengajuan pinjaman. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci : Koperasi, Kualitas SDM, Perlindungan Hukum \u0000","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122311327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cookies memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu dalam perkembangannya makanan ringan jenis cookies memerlukan beragaram inovasi baik inovasi dalam produk maupun inovasi dalam strategi pemasarannya. Salah satu UMKM yang memproduksi cemilan berupa cookies adalah Hani’s Kukiss. Namun mereka menghadapi beberapa permasalah di aspek keuangan dan pemasaran. Di aspek keuangan, hani’s kukiss belum melakukan pencatatan laporan keuangan dan di aspek pemasaran hani’s Kukiss belum mempromosikan produknya dengan optimal. Sehingga tim pelaksana pengabdian memberikan pendampingan dalam mengahadpi permasalahan yang dihadipi Hani’s Kukiss. Di akhir pendampingan, hani’s kukiss sudah mulai mampu membuat laporan keuangan dan juga memasarkan produknya secara offline maupun online. Kata Kunci: Laporan Keuangan, Pemasaran, UMKM
{"title":"Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Pemasaran Produk Brownies Tipis pada Mitra Hani’s Kukiss","authors":"P. Ayu, Tika Septiani, Editya Nurdiana","doi":"10.55583/arsy.v1i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.61","url":null,"abstract":"Cookies memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Oleh karena itu dalam perkembangannya makanan ringan jenis cookies memerlukan beragaram inovasi baik inovasi dalam produk maupun inovasi dalam strategi pemasarannya. Salah satu UMKM yang memproduksi cemilan berupa cookies adalah Hani’s Kukiss. Namun mereka menghadapi beberapa permasalah di aspek keuangan dan pemasaran. Di aspek keuangan, hani’s kukiss belum melakukan pencatatan laporan keuangan dan di aspek pemasaran hani’s Kukiss belum mempromosikan produknya dengan optimal. Sehingga tim pelaksana pengabdian memberikan pendampingan dalam mengahadpi permasalahan yang dihadipi Hani’s Kukiss. Di akhir pendampingan, hani’s kukiss sudah mulai mampu membuat laporan keuangan dan juga memasarkan produknya secara offline maupun online.\u0000Kata Kunci: Laporan Keuangan, Pemasaran, UMKM","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122638531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bencana abrasi pantai selalu terjadi didaerah pesisir pantai, yang merupakan bentuk pengikisan pantai oleh air laut. Di beberapa wilayah yang mengalami bencana abrasi memberikan dampak terhadap masyarakat baik fisik maupun sosial. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya menanggulangi bencana abrasi pantai dengan pemanfaatan material ramah lingkungan yaitu Geotekstil yang dilakukan secara swadaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ini adalah sosialisasi dan praktek langsung yang dilaksanakan dalam dua tahap, Tahap pertama dengan melakukan pemdampingan melalui edukasi dan sosialisasi, tahap kedua adalah melakukan langsung bagaimana cara penanggulangan abrasi pantai dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan (Geotekstil). Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu melakukan penanggulangan bencana abrasi pantai dengan teknologi ramah lingkungan secara swadaya dan dapat mencegah dampak dari abrasi pantai. Kata Kunci : Penanggulangan, Abrasi, Geotekstil
{"title":"Pendampingan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan Geotekstil Untuk Penanggulangan Bencana Abrasi Pantai Berbasis Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aie Kecamatan Koto XI Tarusan Kab. Pesisir Selatan","authors":"Osronita Osronita, Lenny Hasan","doi":"10.55583/arsy.v1i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.67","url":null,"abstract":"\u0000Bencana abrasi pantai selalu terjadi didaerah pesisir pantai, yang merupakan bentuk pengikisan pantai oleh air laut. Di beberapa wilayah yang mengalami bencana abrasi memberikan dampak terhadap masyarakat baik fisik maupun sosial. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam upaya menanggulangi bencana abrasi pantai dengan pemanfaatan material ramah lingkungan yaitu Geotekstil yang dilakukan secara swadaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ini adalah sosialisasi dan praktek langsung yang dilaksanakan dalam dua tahap, Tahap pertama dengan melakukan pemdampingan melalui edukasi dan sosialisasi, tahap kedua adalah melakukan langsung bagaimana cara penanggulangan abrasi pantai dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan (Geotekstil). Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu melakukan penanggulangan bencana abrasi pantai dengan teknologi ramah lingkungan secara swadaya dan dapat mencegah dampak dari abrasi pantai.\u0000\u0000\u0000Kata Kunci : Penanggulangan, Abrasi, Geotekstil \u0000","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122263202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dasa Wisma Melati II Kalurahan Jombor Bendosari kelurahan Sukoharjo merupakan bagian dari RT 7 RW 3 Jombor Bendosari Sukoharjo. Anggota dawis berjumlah 18 orang ibu-ibu, hampir 80% sebagai pekerja dalam instansi pemerintahan/PNS. Dari pagi sampai siang bahkan sore disibukkan dengan pekerjaannya masin-masing sehingga dalam mengurus rumah /keluarga kurang. Untuk itu kami bermaksud untuk melaksanakan Ipteks bagi Masyarakat yang akan diterapkan kepada ibu-ibu dawis dalam hal menanam tanaman obat dan sayur keluarga yang pekerjaan tersebut untuk kegiatan di sore hari saat ibu-ibu santai di rumah. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi tentang jenis-jenis tanaman obat dan sayuran untuk keluarga, pentingnya tanaman obat dan sayuran untuk keluarga dan teori-teori serta praktek langsung mulai dari penyiapan bibit sampai bagaimana cara untuk merawat. Disamping itu juga guna mendukung program pemerintah desa bahwa setiap keluarga (KK) harus mempunyai minimal tiga pot tanaman sayur/buah/rempah-rempah. Harapannya dapat membantu ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutana untuk kebutuhan tanaman obat dan sayuran setiap hari yang dapat langsung memetik/panen sendiri. Dari hasil pengabdian ini ternyata ibu-ibu sangat antusias untuk mempunyai tanaman TOSAGA tersebut. Ini dapat dibuktikan bahwa ada sekitar 90% semua rumah-rumah di Dawis Melati II mempunyai tanaman TOSAGA tersebut. Kata kunci : IbM, Tanaman, Obat, Sayuran, TOSAGA ABSTRACT Dasa Wisma Melati II, Jombor Bendosari Sub-District, Sukoharjo Village is part of RT 7 RW 3 Jombor Bendosari Sukoharjo. The number of dawis members is 18 mothers, almost 80% as workers in institutions government agencies. Every morning until noon, even in the evening, they are busy with their respective jobs so that they are lacking in managing the house/family. For this reason, we intend to carry out science and technology for the community which will be applied to dawis mothers in terms of planting medicinal plants and family vegetables whose work is for activities in the afternoon when the mothers relax at home. The method used is by providing material about the types of medicinal plants and vegetable for the family, the importance of medicinal plants and vegetables for the family and direct theories and practices starting from preparing seeds to how to care for them. Besides that, it is also to support the village government program that every family (KK) must have at least three pots of vegetable / fruit / spices plants. The hope is that it can help mothers to meet their daily needs, especially for the needs of medicinal plants and vegetables every day, which can immediately pick / harvest themselves. From the results of this dedication, it turned out that the women were very enthusiastic about having the TOSAGA plant. It can be proven that around 90% of all the houses in Dawis Melati II have this TOSAGA plant. Keywords: Plants, Medicine, Vegetables, TOSAGA
{"title":"IbM Dawis Melati II Jombor Indah Bendosari Sukoharjo tentang TOSAGA","authors":"D. Darsini, Mathilda Sri L, Rahmatul Ahya","doi":"10.55583/arsy.v1i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.68","url":null,"abstract":"Dasa Wisma Melati II Kalurahan Jombor Bendosari kelurahan Sukoharjo merupakan bagian dari RT 7 RW 3 Jombor Bendosari Sukoharjo. Anggota dawis berjumlah 18 orang ibu-ibu, hampir 80% sebagai pekerja dalam instansi pemerintahan/PNS. Dari pagi sampai siang bahkan sore disibukkan dengan pekerjaannya masin-masing sehingga dalam mengurus rumah /keluarga kurang. Untuk itu kami bermaksud untuk melaksanakan Ipteks bagi Masyarakat yang akan diterapkan kepada ibu-ibu dawis dalam hal menanam tanaman obat dan sayur keluarga yang pekerjaan tersebut untuk kegiatan di sore hari saat ibu-ibu santai di rumah. Metode yang digunakan adalah dengan pemberian materi tentang jenis-jenis tanaman obat dan sayuran untuk keluarga, pentingnya tanaman obat dan sayuran untuk keluarga dan teori-teori serta praktek langsung mulai dari penyiapan bibit sampai bagaimana cara untuk merawat. Disamping itu juga guna mendukung program pemerintah desa bahwa setiap keluarga (KK) harus mempunyai minimal tiga pot tanaman sayur/buah/rempah-rempah. Harapannya dapat membantu ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutana untuk kebutuhan tanaman obat dan sayuran setiap hari yang dapat langsung memetik/panen sendiri. Dari hasil pengabdian ini ternyata ibu-ibu sangat antusias untuk mempunyai tanaman TOSAGA tersebut. Ini dapat dibuktikan bahwa ada sekitar 90% semua rumah-rumah di Dawis Melati II mempunyai tanaman TOSAGA tersebut.\u0000Kata kunci : IbM, Tanaman, Obat, Sayuran, TOSAGA\u0000ABSTRACT\u0000Dasa Wisma Melati II, Jombor Bendosari Sub-District, Sukoharjo Village is part of RT 7 RW 3 Jombor Bendosari Sukoharjo. The number of dawis members is 18 mothers, almost 80% as workers in institutions government agencies. Every morning until noon, even in the evening, they are busy with their respective jobs so that they are lacking in managing the house/family. For this reason, we intend to carry out science and technology for the community which will be applied to dawis mothers in terms of planting medicinal plants and family vegetables whose work is for activities in the afternoon when the mothers relax at home. The method used is by providing material about the types of medicinal plants and vegetable for the family, the importance of medicinal plants and vegetables for the family and direct theories and practices starting from preparing seeds to how to care for them. Besides that, it is also to support the village government program that every family (KK) must have at least three pots of vegetable / fruit / spices plants. The hope is that it can help mothers to meet their daily needs, especially for the needs of medicinal plants and vegetables every day, which can immediately pick / harvest themselves. From the results of this dedication, it turned out that the women were very enthusiastic about having the TOSAGA plant. It can be proven that around 90% of all the houses in Dawis Melati II have this TOSAGA plant.\u0000Keywords: Plants, Medicine, Vegetables, TOSAGA","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130401556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian masyarakat Bimbingan Terpadu 8 yang beralamat di Jalan Sultan syarif Qasim No. 151-153 Pekanbaru mengupayakan kegiatan yang positif mengedukasi masyarakat sekitar lokasi Bimbingan Terpadu 8 yaitu bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat dalam rangka mengurangi merebaknya penyebaran Covid-19 dan bagaimana agar masyarakat peduli terhadap penerapan protokol kesehatan.adapun yang dilakukan Memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud serta tujuan mendatangi masyarakat, Memberikan edukasi mengenai cara pencegahan penyebaran covid-19, Membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis. Sehingga masyarakat dapat informasi bagaimana pencegahan penyebaran covid 19 di sekitar lingkungan kita Kata Kunci : Pencegahan Penyebaran Covid-19
{"title":"Pencegahan Penyebaran Covid19","authors":"Ratna Nurani, W. Sari","doi":"10.55583/arsy.v1i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.63","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat Bimbingan Terpadu 8 yang beralamat di Jalan Sultan syarif Qasim No. 151-153 Pekanbaru mengupayakan kegiatan yang positif mengedukasi masyarakat sekitar lokasi Bimbingan Terpadu 8 yaitu bagaimana meningkatkan pemahaman masyarakat dalam rangka mengurangi merebaknya penyebaran Covid-19 dan bagaimana agar masyarakat peduli terhadap penerapan protokol kesehatan.adapun yang dilakukan Memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud serta tujuan mendatangi masyarakat, Memberikan edukasi mengenai cara pencegahan penyebaran covid-19, Membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis. Sehingga masyarakat dapat informasi bagaimana pencegahan penyebaran covid 19 di sekitar lingkungan kita\u0000Kata Kunci : Pencegahan Penyebaran Covid-19","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129168462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di masjid Paripurna Al-Ihsan bekerja sama dengan Bapak Lurah dan Staff kelurahan Okura, Pengurus Masjid Paripurna Al-Ihsan dan 20 (dua puluh) orang remaja di Kecamatan Rumbai Pesisir. Adapaun kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi ini dibagi dalam 4 (empat) tahapan yaitu (1). Pemetaan Wilayah Sasaran (2). Sosialisasi Kepada Aparatur Desa dan Organisasi Masyarakat (3). Pelatihan Manajemen Organisasi dalam Pembentukan dan Pengelolaan Organisasi Remaja Masjid (4). Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah (1). Mengadakan pelatihan Manajemen Organisasi dalam pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid; (2). Menumbuhkan minat dan memberdayakan potensi remaja untuk meramaikan dan melakukan kegiatan keagamaan; (3). Untuk memberikan dampak positif kepada remaja dengan melakukan hal yang baik dan benar. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian maka dapat disimpulkan Masjid memerlukan manajemen organisasi untuk pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid dengan cara membentuk pengurus remaja masjid dan mengetahui peran dan tugas dari pengurus remaja masjid tersebut, serta melaksanakan kegiatan shalat berjama’ah di Masjid; kajian Islam (Aqidah, Fiqih, Al-Quran, Akhlak dll); Bakti sosial; Rihlah atau rekreasi (Tadabbur alam); Olah raga; Seni nasyid; Ruqyah dan Mabit. Kata Kunci : Pengelolaan Manajemen Masjid dan Remaja Masjid
{"title":"Pelatihan manajemen organisasi dalam Pembentukan dan Pengelolaan Organisasi Remaja Masjid di Kelurahan Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru","authors":"Virna Museliza, Devi Wesmizar, Ari Nurwahidah","doi":"10.55583/arsy.v1i2.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.64","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di masjid Paripurna Al-Ihsan bekerja sama dengan Bapak Lurah dan Staff kelurahan Okura, Pengurus Masjid Paripurna Al-Ihsan dan 20 (dua puluh) orang remaja di Kecamatan Rumbai Pesisir. Adapaun kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi ini dibagi dalam 4 (empat) tahapan yaitu (1). Pemetaan Wilayah Sasaran (2). Sosialisasi Kepada Aparatur Desa dan Organisasi Masyarakat (3). Pelatihan Manajemen Organisasi dalam Pembentukan dan Pengelolaan Organisasi Remaja Masjid (4). Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah (1). Mengadakan pelatihan Manajemen Organisasi dalam pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid; (2). Menumbuhkan minat dan memberdayakan potensi remaja untuk meramaikan dan melakukan kegiatan keagamaan; (3). Untuk memberikan dampak positif kepada remaja dengan melakukan hal yang baik dan benar. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian maka dapat disimpulkan Masjid memerlukan manajemen organisasi untuk pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid dengan cara membentuk pengurus remaja masjid dan mengetahui peran dan tugas dari pengurus remaja masjid tersebut, serta melaksanakan kegiatan shalat berjama’ah di Masjid; kajian Islam (Aqidah, Fiqih, Al-Quran, Akhlak dll); Bakti sosial; Rihlah atau rekreasi (Tadabbur alam); Olah raga; Seni nasyid; Ruqyah dan Mabit. \u0000Kata Kunci : Pengelolaan Manajemen Masjid dan Remaja Masjid","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124069854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henny Maria Ulfa, Denai Wahyuni, Risa Amalia, F. Edigan
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk melaksanakan penyelenggaraan rekam medisrekam medis, karena rekam medis merupakan berkas atau dokumen yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Kegiatan rekam medis terdiri dari proses penyelenggaraan dan proses pengolahan. Maka Perlunya pemahaman tentang pengelolaan rekam medis sehingga petugas loket pendaftaran bisa menerapkan pengelolaan rekam medis di Puskesmas tersebut. Sebagian peserta masih belum mengetahui pengetahuan tentang teori pengelolaan rekam medis, dengan adanya pengabdian ini dapat bertambahnya pengetahuan dan pemahaman peserta sehingga penerapan rekam medis di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru dapat berjalan dengan baik dan benar Kata Kunci : Penerapan, rekam medis, Puskesmas
{"title":"Penerapan Rekam Medis Di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru","authors":"Henny Maria Ulfa, Denai Wahyuni, Risa Amalia, F. Edigan","doi":"10.55583/arsy.v1i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.45","url":null,"abstract":"Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya Puskesmas berwenang untuk melaksanakan penyelenggaraan rekam medisrekam medis, karena rekam medis merupakan berkas atau dokumen yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Kegiatan rekam medis terdiri dari proses penyelenggaraan dan proses pengolahan. Maka Perlunya pemahaman tentang pengelolaan rekam medis sehingga petugas loket pendaftaran bisa menerapkan pengelolaan rekam medis di Puskesmas tersebut. Sebagian peserta masih belum mengetahui pengetahuan tentang teori pengelolaan rekam medis, dengan adanya pengabdian ini dapat bertambahnya pengetahuan dan pemahaman peserta sehingga penerapan rekam medis di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru dapat berjalan dengan baik dan benar\u0000Kata Kunci : Penerapan, rekam medis, Puskesmas","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121749963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Haryati, Heldalina Heldalina, M. S. Pebriadi, Billy Sabella
Seiring berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat, khususnya dalam perkembangan komputer baik teknologi maupun perangkatnya, hal ini menuntut pengetahuan yang lebih banyak dalam menjalankan komputer/laptop bagi user, bukan hanya dalam mengoperasikannya saja tetapi juga dalam instalasi dan troubleshooting. Sehingga akan mempermudah user apabila menghadapi kendala-kendala kedepannya tanpa harus membawa komputer/laptop mereka ke tempat service. Pada umumnya, solusi apabila konsumen mengalami permasalahan performansi pada software adalah melakukan instalasi komputer pada tempat service komputer. Saat ini Kurikulum 2013 yang diadopsi oleh SMA sederajat, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) bukanlah mata pelajaran wajib. Yang mana sekolah hanya memberlakukan mata pelajaran TIK sebagai mata pelajaran pilihan. Sehingga membuat siswa/i SMA sederajat tidak memiliki skill dalam perbaikan komputer/laptop mereka masing-masing. Pelatihan ini dirasakan sangat perlu dalam menambah wawasan mereka dalam menghadapi era revolusi digital. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan siswa/i SMA Negeri 2 Banjarmasin dapat memiliki pengetahuan dalam perbaikan komputer/laptop mereka meliputi instalasi sistem operasi windows, instalasi software pendukung, dan mengatasi gangguan jika terjadi permasalahan sederhana yang timbul sewaktu-waktu. Kata Kunci : Instalasi komputer, Troubleshooting, SMA Negeri 2 Banjarmasin
随着信息技术的迅速发展,特别是在计算机技术和设备的发展中,这需要用户在操作计算机/笔记本电脑方面有更多的知识,而不仅仅是在操作它们,而且在安装和解决问题方面。这将使用户更容易处理未来的障碍,而不必将他们的电脑/笔记本电脑纳入服务。一般来说,解决消费者在软件表现问题的方法是在计算机服务机构安装计算机。目前,2013年高中水平信息技术和计算机(TIK)所采用的课程并不是强制性的。这所学校只把TIK选修课当作选修课。这使得普通高中生在修理自己的电脑/笔记本电脑方面缺乏技能。这项训练使他们对数字革命时代的认识加深了。有了这种社区活动,国家高中生2班雅尔马信(Banjarmasin)可能会获得修理计算机的知识,包括安装windows操作系统、安装支持软件,以及在偶然出现的困难时处理干扰。关键词:计算机安装,麻烦拍摄,SMA Negeri 2 Banjarmasin
{"title":"Pelatihan Instalasi Windows dan Troubleshooting Komputer/Laptop pada Siswa SMA Negeri 2 Banjarmasin","authors":"S. Haryati, Heldalina Heldalina, M. S. Pebriadi, Billy Sabella","doi":"10.55583/arsy.v1i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.53","url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya teknologi informasi yang begitu pesat, khususnya dalam perkembangan komputer baik teknologi maupun perangkatnya, hal ini menuntut pengetahuan yang lebih banyak dalam menjalankan komputer/laptop bagi user, bukan hanya dalam mengoperasikannya saja tetapi juga dalam instalasi dan troubleshooting. Sehingga akan mempermudah user apabila menghadapi kendala-kendala kedepannya tanpa harus membawa komputer/laptop mereka ke tempat service. Pada umumnya, solusi apabila konsumen mengalami permasalahan performansi pada software adalah melakukan instalasi komputer pada tempat service komputer. Saat ini Kurikulum 2013 yang diadopsi oleh SMA sederajat, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) bukanlah mata pelajaran wajib. Yang mana sekolah hanya memberlakukan mata pelajaran TIK sebagai mata pelajaran pilihan. Sehingga membuat siswa/i SMA sederajat tidak memiliki skill dalam perbaikan komputer/laptop mereka masing-masing. Pelatihan ini dirasakan sangat perlu dalam menambah wawasan mereka dalam menghadapi era revolusi digital. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan siswa/i SMA Negeri 2 Banjarmasin dapat memiliki pengetahuan dalam perbaikan komputer/laptop mereka meliputi instalasi sistem operasi windows, instalasi software pendukung, dan mengatasi gangguan jika terjadi permasalahan sederhana yang timbul sewaktu-waktu.\u0000\u0000Kata Kunci : Instalasi komputer, Troubleshooting, SMA Negeri 2 Banjarmasin\u0000","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115681561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Hasanah yang ber alamat di jalan Cempedak Pekanbaru. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan Literasi keuangan Syariah bagi siswa Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dimana tujuan diadakan Pengabdian ini adalah agar siswa MA Hasanah Dapat Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Mengenal Prudok dari Lembaga Keuangan Syariah agar nantinya apabila terjun kelapangan sudah bisa memahami lembaga keuangan Syariah , Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di ikuti oleh 40 Orang siswa di Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dan pada saat kegiatan di isi oleh pemateri dari ahli Ekonomi Syariah, Hasil nya dari informasi yang diberikan kepada siswa tersebut mereka bisa memahami dan menerima materi yang diberikan serta tanggapan dari salah satu peserta mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini menambah ilmu tentang Lembaga Keuangan Syariah Kata Kunci : Financial Literacy, Sharia Financial
{"title":"Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah Bagi Siswa Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru","authors":"Identiti Identiti, Rimet Rimet, Nanda Suryadi, Virna Museliza","doi":"10.55583/arsy.v1i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.55","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Hasanah yang ber alamat di jalan Cempedak Pekanbaru. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan Literasi keuangan Syariah bagi siswa Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dimana tujuan diadakan Pengabdian ini adalah agar siswa MA Hasanah Dapat Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Mengenal Prudok dari Lembaga Keuangan Syariah agar nantinya apabila terjun kelapangan sudah bisa memahami lembaga keuangan Syariah , Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di ikuti oleh 40 Orang siswa di Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dan pada saat kegiatan di isi oleh pemateri dari ahli Ekonomi Syariah, Hasil nya dari informasi yang diberikan kepada siswa tersebut mereka bisa memahami dan menerima materi yang diberikan serta tanggapan dari salah satu peserta mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini menambah ilmu tentang Lembaga Keuangan Syariah\u0000Kata Kunci : Financial Literacy, Sharia Financial","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126043670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai . Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Daur Ulang Sampah Anorganik menjadi kreasi ekonomiS bersama ibu rumah tangga dan remaja di keluarhan bukit batrem kota dumai. Tujuan dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pengolahan sampah dan Memberdayakan masyarakat sasaran tentang daur ulang sampah anorganik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Kegiatan Pelatihan ini di ikuti oleh 25 Orang ibu rumah tangga dan remaja dan pemateri dari kegiatan tersebut adalah ahli dalam pengelolaan daur ulang sampah .Hasil dari pelatihan tersebut berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di lokasi pengabdian dengan mengolah sampah/bungkus plastik dan koran bekas menjadi kreasi ekonomis Kata Kunci : Daur Ulang Sampah Anorganik
{"title":"Pelatihan Daur Ulang Sampah Anorganik Menjadi Kreasi Ekonomis Bersama Ibu Rumah Tangga Dan Remaja Di Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai","authors":"Nanda Suryadi, R. Linda","doi":"10.55583/arsy.v1i2.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.54","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Bukit Batrem Kota Dumai . Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Daur Ulang Sampah Anorganik menjadi kreasi ekonomiS bersama ibu rumah tangga dan remaja di keluarhan bukit batrem kota dumai. Tujuan dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pengolahan sampah dan Memberdayakan masyarakat sasaran tentang daur ulang sampah anorganik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Kegiatan Pelatihan ini di ikuti oleh 25 Orang ibu rumah tangga dan remaja dan pemateri dari kegiatan tersebut adalah ahli dalam pengelolaan daur ulang sampah .Hasil dari pelatihan tersebut berhasil memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri di lokasi pengabdian dengan mengolah sampah/bungkus plastik dan koran bekas menjadi kreasi ekonomis\u0000Kata Kunci : Daur Ulang Sampah Anorganik","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117157948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}