Zainal Zainal, Nur Ali Hanim Hanifiah, Roni Sahindra, Ranggi Ade Febrian Febrian, Andriades Sofia
Isu pencemaran alam sekitar bukan suatu yang baru sebaliknya ia mula disedari sejak puluhan tahun dahulu oleh seorang ahli kimia bernama Rachel Carson menerusi bukunya berjudul Silent Springyang diterbitkan pada tahun 1962. Kesedaran tentang alam sekitar mungkin lebih awal lagi memandangkan buku tersebut diterbitkan pada tahun 1962. Buku tersebut berjudul Silent Springkerana burung yang berkicau riang tidak lagi berlaku disebabkan ancaman racun serangga yang memusnahkan spesies mereka (Bell & Morse 1999, Zaini Ujang 1997). Boleh dikatakan kesemua sarjana kini mengambil detik permulaan kesedaran alam sekitar pada mula penerbitan buku ini kerana ia satu-satunya didokumenkan. Daripada persidangan UNCHE, jelas memerlukan persefahaman antara negara ahli bagi mengatasi masalah alam sekitar yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia. Kira-kira dua dekade berlalu, jalan penyelesaian terhadap masalah alam sekitar belum dicapai oleh dunia. Malahan, keadaan menjadi semakin buruk tahun demi tahun. Kegelapan dalam menangani masalah alam sekitar secara berkesan daripada Persidangan UNCHE telahmenyebabkan wujud satu lagi persidangan dunia tentang alam sekitar. Salah satu penyebab utama dari pencemaran alam ini adalah diakibatkan karena terjadinya terjadi kebakaran hutan ataupun lahan yang selama ini menjadi bencana musiman yang terjadi di Malaysia dan terkadang walaupun kebakaran hutan terjadi di Indonesia akan tetapi Malaysia tetap merasakan dampak dari pencemaran udara yang dirasakan oleh masyarakat yang ada di Malaysia.
{"title":"Strategi Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Lahan di Kenegerian Kedah Malaysia","authors":"Zainal Zainal, Nur Ali Hanim Hanifiah, Roni Sahindra, Ranggi Ade Febrian Febrian, Andriades Sofia","doi":"10.55583/arsy.v4i2.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v4i2.705","url":null,"abstract":"\u0000Isu pencemaran alam sekitar bukan suatu yang baru sebaliknya ia mula disedari sejak puluhan tahun dahulu oleh seorang ahli kimia bernama Rachel Carson menerusi bukunya berjudul Silent Springyang diterbitkan pada tahun 1962. Kesedaran tentang alam sekitar mungkin lebih awal lagi memandangkan buku tersebut diterbitkan pada tahun 1962. Buku tersebut berjudul Silent Springkerana burung yang berkicau riang tidak lagi berlaku disebabkan ancaman racun serangga yang memusnahkan spesies mereka (Bell & Morse 1999, Zaini Ujang 1997). Boleh dikatakan kesemua sarjana kini mengambil detik permulaan kesedaran alam sekitar pada mula penerbitan buku ini kerana ia satu-satunya didokumenkan. Daripada persidangan UNCHE, jelas memerlukan persefahaman antara negara ahli bagi mengatasi masalah alam sekitar yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia. Kira-kira dua dekade berlalu, jalan penyelesaian terhadap masalah alam sekitar belum dicapai oleh dunia. Malahan, keadaan menjadi semakin buruk tahun demi tahun. Kegelapan dalam menangani masalah alam sekitar secara berkesan daripada Persidangan UNCHE telahmenyebabkan wujud satu lagi persidangan dunia tentang alam sekitar. Salah satu penyebab utama dari pencemaran alam ini adalah diakibatkan karena terjadinya terjadi kebakaran hutan ataupun lahan yang selama ini menjadi bencana musiman yang terjadi di Malaysia dan terkadang walaupun kebakaran hutan terjadi di Indonesia akan tetapi Malaysia tetap merasakan dampak dari pencemaran udara yang dirasakan oleh masyarakat yang ada di Malaysia. \u0000","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140506366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengetahuan manajemen keuangan diperlukan bagi pelaku UMKM karena dalam praktek masih banyak kesalahpahaman dalam pengelolaan keuangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi pengusaha kecil atau UMKM. Kemampuan pelaku UMKM sangat menentukan keberhasilan usaha. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang laporan keuangan, rancangan modal, penyusunan anggaran modal, pengukuran produktifitas serta penilaian aset usaha. Tujuan pelatihan ini adalah agar pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan usaha sehingga dapat merencanakan, mengendalikan keuangan usaha secara sistematis. Garis besar program, yaitu : (1) poin-poin penting penyusunan laporan keuangan; (2) bagaimana memanfaatkan informasi keuangan : neraca, laba rugi, dan arus kas; (3) bagaimana membuat proyeksi laporan keuangan; (4) Capital budgeting (anggaran modal); (5) Anggaran Operasional. Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu Mitra memahami pentingnya manajemen keuangan dan memahami tentang laporan keuangan serta mampu mengaplikasikan dalam kegiatan operasional usaha.
{"title":"Peningkatan Skala Usaha UMKM PEKKA melalui Peningkatan Kompetensi Mengelola Keuangan Usaha","authors":"Tien Yustini, Herri Setiawan, Aji Windu Wiatra","doi":"10.55583/arsy.v4i2.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v4i2.793","url":null,"abstract":"Pengetahuan manajemen keuangan diperlukan bagi pelaku UMKM karena dalam praktek masih banyak kesalahpahaman dalam pengelolaan keuangan yang dapat menimbulkan kerugian bagi pengusaha kecil atau UMKM. Kemampuan pelaku UMKM sangat menentukan keberhasilan usaha. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis tentang laporan keuangan, rancangan modal, penyusunan anggaran modal, pengukuran produktifitas serta penilaian aset usaha. Tujuan pelatihan ini adalah agar pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan usaha sehingga dapat merencanakan, mengendalikan keuangan usaha secara sistematis. Garis besar program, yaitu : (1) poin-poin penting penyusunan laporan keuangan; (2) bagaimana memanfaatkan informasi keuangan : neraca, laba rugi, dan arus kas; (3) bagaimana membuat proyeksi laporan keuangan; (4) Capital budgeting (anggaran modal); (5) Anggaran Operasional. Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu Mitra memahami pentingnya manajemen keuangan dan memahami tentang laporan keuangan serta mampu mengaplikasikan dalam kegiatan operasional usaha.","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Program Pengabdian Masyarakat di lakukan oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prabumulih pada tahun 2023. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menentukan pemasaran secara digital dan pemanfaat dalam pengembangan usaha pempek di kampung kreatif 26 ilir Palembang. Serta meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatan serta menambah wawasan tentang pengembangan Ilmu Marketing dunia marketing menjadi berubah dan pemasaran memasuki dunia kompetisi. Teknik pendekatan dilakukan adalah dengan metode seminar dan simulasi secara lansung. Proses pemasaran bisa digunakan berbasis teknologi kami beharap dengan pengabdian kepada masyarakat ini dapat membuka para pelaku usaha pempek kampung kreatif 26 ilir kota Palembang dalam memasarkan secara online dan meningkatkan pendapatan. Melalui pelatihan kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha diharapkan bisa memberi manfaat yang positif bagi masyarakat dalam melakukan pengembangan terhadap usaha yang dimiliki.
{"title":"Marketing Digital dan Manfaat bagi Pengembangan Usaha Pempek di Kampung Kreatif 26 Ilir Kota Palembang","authors":"R. Ramayani, Zakaria Harahap, M. Mariyani","doi":"10.55583/arsy.v4i2.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v4i2.772","url":null,"abstract":"Program Pengabdian Masyarakat di lakukan oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prabumulih pada tahun 2023. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menentukan pemasaran secara digital dan pemanfaat dalam pengembangan usaha pempek di kampung kreatif 26 ilir Palembang. Serta meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatan serta menambah wawasan tentang pengembangan Ilmu Marketing dunia marketing menjadi berubah dan pemasaran memasuki dunia kompetisi. Teknik pendekatan dilakukan adalah dengan metode seminar dan simulasi secara lansung. Proses pemasaran bisa digunakan berbasis teknologi kami beharap dengan pengabdian kepada masyarakat ini dapat membuka para pelaku usaha pempek kampung kreatif 26 ilir kota Palembang dalam memasarkan secara online dan meningkatkan pendapatan. Melalui pelatihan kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha diharapkan bisa memberi manfaat yang positif bagi masyarakat dalam melakukan pengembangan terhadap usaha yang dimiliki.","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Luh Nurkariani, Putu Tania Wijayanti, Komang Rina Martini, Nike Lidyawati
Berdasarkan observasi yang dilakukan,terdapat dua permasalahan yang dialami Warung Pidada, yaitu pada aspek pemasaran dan aspek keuangan. Dalam aspek pemasaran Warung Pidada sendiri hanya menggunakan Facebook untuk memasarkan produk, sedangkan di era globalisasi seperti sekarang ini begitu banyak aplikasi media sosial yang bisa digunakan sebagai media penunjang dalam berwirausaha atau bisa dikatakan Warung Pidada kurang update dalam penggunaan teknologi. Dalam aspek keuangan UMKM Warung Pidada masih menggunakan pencatatan, perhitungan biasa dan juga tidak membuat laporan keuangan neraca atau laba rugi secara rinci. Atas permasalahan tersebut, mitra diberikan pembinaan tentang cara pembuatan akun media sosial Instagram dan Tiktok serta memberikan pembinaan tentang cara pembuatan laporan keuangan neraca dan laba rugi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemilik Warung Pidada lebih update dalam menggunakan media sosial untuk memasarkan produk dan juga bisa membuat laporan keuangan secara rinci agar pengelolaan keuangan menjadi stabil. Kata kunci: Pembinaan, Pemasaran, Keuangan
{"title":"Pembinaan Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan UMKM Warung Pidada","authors":"Ni Luh Nurkariani, Putu Tania Wijayanti, Komang Rina Martini, Nike Lidyawati","doi":"10.55583/arsy.v2i2.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.209","url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi yang dilakukan,terdapat dua permasalahan yang dialami Warung Pidada, yaitu pada aspek pemasaran dan aspek keuangan. Dalam aspek pemasaran Warung Pidada sendiri hanya menggunakan Facebook untuk memasarkan produk, sedangkan di era globalisasi seperti sekarang ini begitu banyak aplikasi media sosial yang bisa digunakan sebagai media penunjang dalam berwirausaha atau bisa dikatakan Warung Pidada kurang update dalam penggunaan teknologi. Dalam aspek keuangan UMKM Warung Pidada masih menggunakan pencatatan, perhitungan biasa dan juga tidak membuat laporan keuangan neraca atau laba rugi secara rinci. Atas permasalahan tersebut, mitra diberikan pembinaan tentang cara pembuatan akun media sosial Instagram dan Tiktok serta memberikan pembinaan tentang cara pembuatan laporan keuangan neraca dan laba rugi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemilik Warung Pidada lebih update dalam menggunakan media sosial untuk memasarkan produk dan juga bisa membuat laporan keuangan secara rinci agar pengelolaan keuangan menjadi stabil. \u0000Kata kunci: Pembinaan, Pemasaran, Keuangan","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124983888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara online melalui media Google Meet pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 Pukul 08.00 – 11.00 WIB. Materi yang disampaikan adalah Pelatihan Kewirausahaan: Membangun Jiwa Entrepreneur dan Kreatifitas Para Millennial dengan Konsep Marketing Langit Pelaksanaan pengabdian meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan pelaksanaan meliputi Ceramah, Penampilan slide materi, Tanya jawab dan pembagian doorprize bagi peserta. Sesuai dengan Tema dalam pengabdian masyarakat ini yaitu Membangun Jiwa Entrepreneur dan Kreatifitas Para Millenial dengan Konsep Marketing Langit. Secara garis besar, materi yang disampaikan mencakup konsep bisnis langit yaitu bagaimana menjadi pengusaha muslim yang shaleh, kaya, dan dermawan, serta upaya berorganisasi untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur yang tangguh. Kata Kunci : Jiwa Entrepreneur, Kreatifitas, Marketing Langit
{"title":"Membangun Jiwa Entrepreneur Dan Kreatifitas Para Millennial Dengan Konsep Marketing Langit","authors":"Ratna Nurani, Jasmina Syafei, Elisanovi Elisanovi, Lusiawati Lusiawati","doi":"10.55583/arsy.v2i2.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.210","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara online melalui media Google Meet pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 Pukul 08.00 – 11.00 WIB. Materi yang disampaikan adalah Pelatihan Kewirausahaan: Membangun Jiwa Entrepreneur dan Kreatifitas Para Millennial dengan Konsep Marketing Langit Pelaksanaan pengabdian meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahapan pelaksanaan meliputi Ceramah, Penampilan slide materi, Tanya jawab dan pembagian doorprize bagi peserta. Sesuai dengan Tema dalam pengabdian masyarakat ini yaitu Membangun Jiwa Entrepreneur dan Kreatifitas Para Millenial dengan Konsep Marketing Langit. Secara garis besar, materi yang disampaikan mencakup konsep bisnis langit yaitu bagaimana menjadi pengusaha muslim yang shaleh, kaya, dan dermawan, serta upaya berorganisasi untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur yang tangguh.\u0000Kata Kunci : Jiwa Entrepreneur, Kreatifitas, Marketing Langit","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125094480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. K. S. Rencana, Kadek Ika Merlina, Gede Juliarta, Ni Putu Sri Ayuni
Usaha kayu kelapa UD. Mekar Jaya merupakan salah satu usaha mikro kecil menengah yang berada di Jalan Pulau Komodo, Banyuning, kec Buleleng. Pemilik usaha kayu kelapa UD. Mekar Jaya yang bernama I Made Hartawan didirikan sekitar 12 tahun yang lalu dan dapat berkembang dan bertahan sampai saat ini. Usaha UD. Mekar Jaya menyediakan kayu kelapa dari kualitas biasa, bagus dan super sesuai dengan permintaan konsumen. Ketatnya persaingan perdagangan di era modern serta pandemi COVID-19 menjadi suatu boomerang yang sangat besar pengaruhnya pada ekonomi dari berbagai faktor usaha. Salah satu hal yang menjadi kendala usaha pada UD. Mekar Jaya. Pemasaran yang dilakukan oleh pelaku industri kayu kelapa pada saat pandemi mungkin terbilang sulit dan susah karena kondisi saat ini, dimana pandemi sangat mempengaruhi berbagai faktor yang membuat ekonomi menurun sangat pesat. Yang dilakukan produsen untuk memasarkan produknya, biasanya para konsumen langsung datang sendiri ke tempat usahanya ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak I Made Hartawan didapatkan informasi bahwa omset usaha yang didapatkan akhir-akhir bulan ini mengalami penurunan yang sangat pesat sejak adanya pandemi covid-19 dikarenakan banyak pembangunan – pembangunan yang di batalkan, kalahnya persaingan dengan kap baja dan baja ringan, serta pembatasan waktu kerja dan menurunnya niat beli konsumen. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa usaha kayu kelapa Banyuning, I Made Hartawan layak untuk dikembangkan kembali. Hal ini dapat menambah pengetahuan di bidang produksi, sumber daya manusia (SDM), pemasaran dan keuangan. Kata Kunci : kayu kelapa, teknologi informasi ,keuangan ,sumber daya manusia
{"title":"Pelatihan Penggunaan Media Sosial Untuk Pemasaran Ud. Mekar Jaya","authors":"I. K. S. Rencana, Kadek Ika Merlina, Gede Juliarta, Ni Putu Sri Ayuni","doi":"10.55583/arsy.v2i2.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.207","url":null,"abstract":"Usaha kayu kelapa UD. Mekar Jaya merupakan salah satu usaha mikro kecil menengah yang berada di Jalan Pulau Komodo, Banyuning, kec Buleleng. Pemilik usaha kayu kelapa UD. Mekar Jaya yang bernama I Made Hartawan didirikan sekitar 12 tahun yang lalu dan dapat berkembang dan bertahan sampai saat ini. Usaha UD. Mekar Jaya menyediakan kayu kelapa dari kualitas biasa, bagus dan super sesuai dengan permintaan konsumen. Ketatnya persaingan perdagangan di era modern serta pandemi COVID-19 menjadi suatu boomerang yang sangat besar pengaruhnya pada ekonomi dari berbagai faktor usaha. Salah satu hal yang menjadi kendala usaha pada UD. Mekar Jaya. Pemasaran yang dilakukan oleh pelaku industri kayu kelapa pada saat pandemi mungkin terbilang sulit dan susah karena kondisi saat ini, dimana pandemi sangat mempengaruhi berbagai faktor yang membuat ekonomi menurun sangat pesat. Yang dilakukan produsen untuk memasarkan produknya, biasanya para konsumen langsung datang sendiri ke tempat usahanya ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak I Made Hartawan didapatkan informasi bahwa omset usaha yang didapatkan akhir-akhir bulan ini mengalami penurunan yang sangat pesat sejak adanya pandemi covid-19 dikarenakan banyak pembangunan – pembangunan yang di batalkan, kalahnya persaingan dengan kap baja dan baja ringan, serta pembatasan waktu kerja dan menurunnya niat beli konsumen. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa usaha kayu kelapa Banyuning, I Made Hartawan layak untuk dikembangkan kembali. Hal ini dapat menambah pengetahuan di bidang produksi, sumber daya manusia (SDM), pemasaran dan keuangan. \u0000Kata Kunci : kayu kelapa, teknologi informasi ,keuangan ,sumber daya manusia","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122147704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Komang Sintya Yuliastini, Made Dian Kartika Dewi, Komang Herlina Wisarti, N. Widyastuti, I. A. Winata
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebuah penggerak perekonomian pada suatu daerah, dan sekarang ini mulai dianggap sebagai pilar penggerekan perekonomian dari sebuah Negara. Salah satu contoh UMKM yaitu UMKM yang bergerak di bidang toko kelontong. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi toko kelontong yang memiliki potensi untuk dikembangkan Didaerah kabupaten Buleleng. Toko kelontong adalah toko yang menjual berbagai jenis kebutuhan sehari-hari. Seperti berbagai kebutuhan rumah tangga yang relatif lengkap mulai dari beras, bumbu dapur, alat-alat mandi, pembersih rumah, dan sebagainya. Objek penelitian adalah salah satu toko kelontong yang berlokasi di Banjar Labak Desa Anturan Singaraja yaitu UD Eka Karya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi observasi lapangan dan wawancara. UD Eka Karya adalah toko kelontong yang berdiri sejak 20 tahun yang terletak di dusun Labak desa Anturan. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti menemukan beberapa permasalahan yaitu pada aspek keuangan, pemasaran dan persediaan. Sehingga dari permasalahan peneliti memberikan beberapa pelatihan terhadap UD Eka Karya. Pelatihan yang diberikan yaitu, promosi melalui media sosial, membuat pembukuan dengan memanfaatkan aplikasi , serta melakukan pendampingan dalam pengelolaan barang persediaan. Sehingga dari penelitian ini UMKM UD Eka Karya menjadi lebih tahu pentingnya pengelolaan barang persediaan, pembukuan secara teratur, serta menjual produk melalui media sosial. Kata kunci : UMKM, manajemen keuangan, pemasaran, manajemen persediaan
小而中小的微企业是一个地区的经济支柱,现在它开始被认为是一个国家经济的经济支柱。UMKM的一个例子是杂货店的UMKM。研究的目的是确定在布列冷区有开发的杂货店的潜力。杂货店是一家卖各种日常用品的商店。如各种相对完整的家庭需要,从大米、厨房调料、洗漱用品、家居清洁等开始。研究对象是位于班加尔萨哈拉贾村Banjar Singaraja的一家杂货店,那是工作中的UD Eka。采用的研究方法是实地观察和访谈记录研究。UD Eka是一家20岁的杂货店,坐落在andesaad村。在这项研究活动中,研究人员发现了金融、市场营销和供应方面的一些问题。因此,从研究人员的问题中,为其工作提供了一些培训。提供的培训包括通过社交媒体促进、通过应用程序编写簿记、以及在库存管理方面精简。因此,从这项研究中,UMKM UD Eka的工作更加认识到库存管理、定期记账和通过社交媒体销售产品的重要性。关键词:UMKM,财务管理,市场营销,股票管理
{"title":"Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Manajemen Persediaan Di UD Eka Karya","authors":"Ni Komang Sintya Yuliastini, Made Dian Kartika Dewi, Komang Herlina Wisarti, N. Widyastuti, I. A. Winata","doi":"10.55583/arsy.v2i2.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.206","url":null,"abstract":"\u0000Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sebuah penggerak perekonomian pada suatu daerah, dan sekarang ini mulai dianggap sebagai pilar penggerekan perekonomian dari sebuah Negara. Salah satu contoh UMKM yaitu UMKM yang bergerak di bidang toko kelontong. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi toko kelontong yang memiliki potensi untuk dikembangkan Didaerah kabupaten Buleleng. Toko kelontong adalah toko yang menjual berbagai jenis kebutuhan sehari-hari. Seperti berbagai kebutuhan rumah tangga yang relatif lengkap mulai dari beras, bumbu dapur, alat-alat mandi, pembersih rumah, dan sebagainya. Objek penelitian adalah salah satu toko kelontong yang berlokasi di Banjar Labak Desa Anturan Singaraja yaitu UD Eka Karya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi observasi lapangan dan wawancara. UD Eka Karya adalah toko kelontong yang berdiri sejak 20 tahun yang terletak di dusun Labak desa Anturan. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti menemukan beberapa permasalahan yaitu pada aspek keuangan, pemasaran dan persediaan. Sehingga dari permasalahan peneliti memberikan beberapa pelatihan terhadap UD Eka Karya. Pelatihan yang diberikan yaitu, promosi melalui media sosial, membuat pembukuan dengan memanfaatkan aplikasi , serta melakukan pendampingan dalam pengelolaan barang persediaan. Sehingga dari penelitian ini UMKM UD Eka Karya menjadi lebih tahu pentingnya pengelolaan barang persediaan, pembukuan secara teratur, serta menjual produk melalui media sosial.\u0000\u0000\u0000Kata kunci : UMKM, manajemen keuangan, pemasaran, manajemen persediaan\u0000","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129891290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadek Sutawan, Silah Patricia Agustin, Luh Desi Utami, Ni Luh Eka Ayu Permoni
Perilaku ekonomi tidak pernah putus ditambah dengan badai Pandemi Covid-19 yang membuat seluruh sektor mengalami penurunan salah satunya bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau yang disingkat dengan UMKM. Bali dikenal dengan salah satu penyumbang devisa terbesar negara di sektor pariwisatanya. Bahkan dikenal diberbagai belahan penjuru dunia. Hal ini menyebabkan kondisi bali mengalami keterpurukan akibat pandemi covid-19 berbarengan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah salah satunya adalah menutup jalur akses bagi masyarakat pariwisata. Kondisi ini ditambah dengan istilah baru yaitu era disruption. Era Distruption adalah ketika segala aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, bergeser ke dunia maya. Inilah yang menjadikan era disrupsi dianggap sebagai hambatan dari beberapa orang yang kurang bisa beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi. Maka dari itu pelatihan ini diperlukan sebagai strategi penguat pada usaha mikro. Tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana UMKM mampu memahami pemanfaatan tekhonologi berbasis laporan keuangan dan e-marketing sebagai strategi penguat usaha. Metode yang digunakan adalah tekhnik observasi lapangan, wawancara dan pengajaran berbasis face to face. Pelaksanaan yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan teknik laporan keuangan berbasis digital serta penerapan aplikasi sosial media. Hasilnya adalah UMKM mampu memahami pemanfaatan berbasis digital dan pada pemanfaatan laporan keuangan belum diterapkan secara maksimal.Kata Kunci : Pandemi Covid-19, UMKM, Era Distruption, Laporan Keuangan, dan E-Marketing
{"title":"Pelatihan Lamikro dan E-Marketing Sebagai Strategi Penguat Usaha Mikro pada Bilqis Catering","authors":"Kadek Sutawan, Silah Patricia Agustin, Luh Desi Utami, Ni Luh Eka Ayu Permoni","doi":"10.55583/arsy.v2i2.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.205","url":null,"abstract":"Perilaku ekonomi tidak pernah putus ditambah dengan badai Pandemi Covid-19 yang membuat seluruh sektor mengalami penurunan salah satunya bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau yang disingkat dengan UMKM. Bali dikenal dengan salah satu penyumbang devisa terbesar negara di sektor pariwisatanya. Bahkan dikenal diberbagai belahan penjuru dunia. Hal ini menyebabkan kondisi bali mengalami keterpurukan akibat pandemi covid-19 berbarengan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah salah satunya adalah menutup jalur akses bagi masyarakat pariwisata. Kondisi ini ditambah dengan istilah baru yaitu era disruption. Era Distruption adalah ketika segala aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, bergeser ke dunia maya. Inilah yang menjadikan era disrupsi dianggap sebagai hambatan dari beberapa orang yang kurang bisa beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi. Maka dari itu pelatihan ini diperlukan sebagai strategi penguat pada usaha mikro. Tujuan dari pelatihan ini adalah bagaimana UMKM mampu memahami pemanfaatan tekhonologi berbasis laporan keuangan dan e-marketing sebagai strategi penguat usaha. Metode yang digunakan adalah tekhnik observasi lapangan, wawancara dan pengajaran berbasis face to face. Pelaksanaan yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan teknik laporan keuangan berbasis digital serta penerapan aplikasi sosial media. Hasilnya adalah UMKM mampu memahami pemanfaatan berbasis digital dan pada pemanfaatan laporan keuangan belum diterapkan secara maksimal.Kata Kunci : Pandemi Covid-19, UMKM, Era Distruption, Laporan Keuangan, dan E-Marketing","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122096192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henry Elisa, Anna Marganingsih, Valentinus Ola Beding, Sijono Sijono, Thomas Joni Verawanto Aristo
Secara umum kegiatan PKM ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi dewan guru dalam menggunakan aplikasi Appsheet dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim dosen dari STKIP Persada Khatulistiwa Sintang yang terdiri dari lima orang dosen dari empat Program Studi ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru di lingkungan Persekolahan Nusantara Indah Sintang tentang pemanfaatan Appsheet dalam pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah metode pelatihan yang disertai dengan praktik mengakses, mendesain dan pengaplikasian Appsheet dalam pembelajaran online. Luaran kegiatan pengabdian yang dilakukan di Persekolah Nusantara Indah Sintang adalah tercapainya suatu pelatihan pemanfaatan Appsheet tepat guna yang dapat membantu para penggunanya khususnya para guru untuk mempermudah proses pembelajaran pada masa pandemi. Selama kegiatan berlangsung respon para guru sangat baik terhadap kegiatan PKM ini. Para guru menjadi bersemangat dalam mengikuti pelatihan dan praktek langsung dalam mengakses, desain dan penggunaan aplikasi Appsheet. Tim PKM menyarankan, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas lagi. Tim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksannya kegiatan ini. Kata Kunci : aplikasi appsheet, media pembelajaran, aktivitas pembelajaran online
{"title":"Penggunaan Aplikasi Appsheet Sebagai Media Presensi Online Selama Aktifitas Pembelajaran Daring","authors":"Henry Elisa, Anna Marganingsih, Valentinus Ola Beding, Sijono Sijono, Thomas Joni Verawanto Aristo","doi":"10.55583/arsy.v2i2.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.191","url":null,"abstract":"Secara umum kegiatan PKM ini dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi dewan guru dalam menggunakan aplikasi Appsheet dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim dosen dari STKIP Persada Khatulistiwa Sintang yang terdiri dari lima orang dosen dari empat Program Studi ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru di lingkungan Persekolahan Nusantara Indah Sintang tentang pemanfaatan Appsheet dalam pembelajaran online. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah metode pelatihan yang disertai dengan praktik mengakses, mendesain dan pengaplikasian Appsheet dalam pembelajaran online. Luaran kegiatan pengabdian yang dilakukan di Persekolah Nusantara Indah Sintang adalah tercapainya suatu pelatihan pemanfaatan Appsheet tepat guna yang dapat membantu para penggunanya khususnya para guru untuk mempermudah proses pembelajaran pada masa pandemi. Selama kegiatan berlangsung respon para guru sangat baik terhadap kegiatan PKM ini. Para guru menjadi bersemangat dalam mengikuti pelatihan dan praktek langsung dalam mengakses, desain dan penggunaan aplikasi Appsheet. Tim PKM menyarankan, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas lagi. Tim mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksannya kegiatan ini.\u0000Kata Kunci : aplikasi appsheet, media pembelajaran, aktivitas pembelajaran online","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128143421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gede Ardana Yasa, Ni Kadek Anik Krisma Dewi, Kadek Angga Kurniawan, I. K. Suardika
UMKM merupakan suatu bisnis skala kecil menengah yang memiliki potensi dan peluang dalam mendapatkan keuntungan. Dengan UMKM, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kreativitasnya sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai. UMKM dikelola oleh perseorangan yang tidak menerapkan prinsip organisasi, enggan untuk melakukan promosi dan penelitian sebelum mendirikan suatu bisnis UMKM. Oleh sebab itu, ada beberapa UMKM yang gagal karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : (1) Mengatur struktur organisasi, (2) Pengendalian jumlah produksi, (3) Sistem administrasi dan pembukuan, (4) Pengelolaan keuangan, (5) Pemasaran dan promosi. Saat ini, sudah banyak berbagai jenis UMKM yang ada. Bahkan, di pedesaan sudah menjamur aneka jenis UMKM yang menarik. Salah satunya adalah kerajinan lamak yang didirikan oleh Bapak Made Sukiana, yaitu UD. Wijaya Kusuma yang bergerak dalam produksi dan penjualan lamak. Permasalahan yang dihadapi oleh UD. Wijaya Kusuma adalah adanya pelaku usaha sejenis sehingga menciptakan persaingan yang ketat bagi UMKM pengrajin lamak. Solusi yang dapat diberikan yaitu : 1) Memberikan pembinaan mengenai inovasi produk, 2) Memberikan pengetahuan teknologi informasi untuk melakukan promosi penjualan melalui media online. Solusi tersebut diharapkan dapat diterapkan sehingga bisa menarik daya jual melalui inovasi produk yang dilakukan dan mampu melakukan promosi online sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Kata kunci : lamak, inovasi produk, pemasaran dan promosi online.
{"title":"Peningkatan kualitas dan penjualan produk lamak pada UD. Wijaya Kusuma, Sari Mekar","authors":"Gede Ardana Yasa, Ni Kadek Anik Krisma Dewi, Kadek Angga Kurniawan, I. K. Suardika","doi":"10.55583/arsy.v2i2.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.55583/arsy.v2i2.199","url":null,"abstract":"UMKM merupakan suatu bisnis skala kecil menengah yang memiliki potensi dan peluang dalam mendapatkan keuntungan. Dengan UMKM, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kreativitasnya sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai. UMKM dikelola oleh perseorangan yang tidak menerapkan prinsip organisasi, enggan untuk melakukan promosi dan penelitian sebelum mendirikan suatu bisnis UMKM. Oleh sebab itu, ada beberapa UMKM yang gagal karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : (1) Mengatur struktur organisasi, (2) Pengendalian jumlah produksi, (3) Sistem administrasi dan pembukuan, (4) Pengelolaan keuangan, (5) Pemasaran dan promosi. Saat ini, sudah banyak berbagai jenis UMKM yang ada. Bahkan, di pedesaan sudah menjamur aneka jenis UMKM yang menarik. Salah satunya adalah kerajinan lamak yang didirikan oleh Bapak Made Sukiana, yaitu UD. Wijaya Kusuma yang bergerak dalam produksi dan penjualan lamak. Permasalahan yang dihadapi oleh UD. Wijaya Kusuma adalah adanya pelaku usaha sejenis sehingga menciptakan persaingan yang ketat bagi UMKM pengrajin lamak. Solusi yang dapat diberikan yaitu : 1) Memberikan pembinaan mengenai inovasi produk, 2) Memberikan pengetahuan teknologi informasi untuk melakukan promosi penjualan melalui media online. Solusi tersebut diharapkan dapat diterapkan sehingga bisa menarik daya jual melalui inovasi produk yang dilakukan dan mampu melakukan promosi online sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen.\u0000Kata kunci : lamak, inovasi produk, pemasaran dan promosi online.","PeriodicalId":197422,"journal":{"name":"ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115577418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}