Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.2096
Firman Arifianto, Jonlisen Hasudungan, Adamara Muzaky, Harry T.Y. Achsan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis loyalitas pelanggan dalam konteks bisnis distro pakaian dengan menggunakan model RFM (Recency, Frequency, Monetary) dan algoritma K-Means. Data yang dianalisis berasal dari basis data membership Distro Almost Famous Clothing Store yang mencakup tiga cabang di Beji, Jagakarsa, dan Kelapa Dua. Pengumpulan data melibatkan informasi penting mengenai pelanggan terdaftar, kunjungan terakhir pelanggan, dan jumlah pembelian selama menjadi anggota membership. Setelah melalui proses pra-pemrosesan data, dilakukan segmentasi pelanggan menggunakan model RFM untuk membagi pelanggan menjadi kelompok berdasarkan tingkat recency, frequency, dan monetary value. Selanjutnya, algoritma K-Means digunakan untuk memetakan kelompok pelanggan yang serupa dengan menggunakan metode Elbow Curved, Silhouette Coefficient, dan Davies-Bouldin Index untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga kelompok pelanggan dengan tingkat loyalitas yang berbeda: Cluster 0 (loyalitas tinggi) dengan 3225 pelanggan, Cluster 1 (loyalitas sedang) dengan 3.119 pelanggan, dan Cluster 2 (loyalitas rendah) dengan 1258 pelanggan. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan panduan kepada perusahaan dalam merancang strategi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok pelanggan untuk meningkatkan retensi pelanggan dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Bagi pelanggan dengan loyalitas rendah, disarankan perusahaan untuk menyelenggarakan potongan harga atau promosi khusus, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta menawarkan program loyalitas guna mendorong kembali kegiatan berbelanja. Bagi pelanggan dengan loyalitas sedang, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik program loyalitas, memperluas portofolio produk atau layanan yang relevan, dan menjalankan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan frekuensi pembelian. Bagi pelanggan dengan loyalitas tinggi, disarankan perusahaan memberikan penghargaan tambahan, meningkatkan pengalaman pelanggan melalui personalisasi, dan terus mengembangkan produk atau layanan baru.
本研究旨在使用 RFM(频率、频率、货币)模型和 K-Means 算法分析服装分销业务中的客户忠诚度。所分析的数据来自 Almost Famous Clothing Store Distro 的会员数据库,其中包括位于 Beji、Jagakarsa 和 Kelapa Dua 的三家分店。数据收集涉及注册客户、客户最后一次访问和会员期间购买次数等重要信息。数据预处理后,使用 RFM 模型对客户进行细分,根据客户的经常性、频率和货币价值水平将客户分成不同的组别。接着,使用 K-Means 算法,利用肘弯法、剪影系数法和戴维斯-博尔丁指数法绘制相似客户群图,以确定最佳聚类数量。结果显示,有三组客户的忠诚度不同:第 0 组(高忠诚度)有 3225 名顾客,第 1 组(中等忠诚度)有 3119 名顾客,第 2 组(低忠诚度)有 1258 名顾客。这项研究的意义在于,它为企业设计适合各客户群特点的战略提供了指导,以提高客户保留率和整体业务增长。对于低忠诚度的顾客,建议企业举办特别折扣或促销活动,提高产品或服务质量,并提供忠诚度计划以鼓励顾客再次购物。对于忠诚度中等的顾客,企业可以提高忠诚度计划的吸引力,扩大相关产品或服务的组合,实施可提高购买频率的营销策略。对于忠诚度高的顾客,建议企业提供额外奖励,通过个性化改善顾客体验,并继续开发新产品或服务。
{"title":"Segmentasi Pelanggan Berdasarkan Recency, Frequency, dan Monetary dengan K-Means Clustering: Studi Kasus Toko Pakaian Almost Famous","authors":"Firman Arifianto, Jonlisen Hasudungan, Adamara Muzaky, Harry T.Y. Achsan","doi":"10.37012/jtik.v10i1.2096","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.2096","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis loyalitas pelanggan dalam konteks bisnis distro pakaian dengan menggunakan model RFM (Recency, Frequency, Monetary) dan algoritma K-Means. Data yang dianalisis berasal dari basis data membership Distro Almost Famous Clothing Store yang mencakup tiga cabang di Beji, Jagakarsa, dan Kelapa Dua. Pengumpulan data melibatkan informasi penting mengenai pelanggan terdaftar, kunjungan terakhir pelanggan, dan jumlah pembelian selama menjadi anggota membership. Setelah melalui proses pra-pemrosesan data, dilakukan segmentasi pelanggan menggunakan model RFM untuk membagi pelanggan menjadi kelompok berdasarkan tingkat recency, frequency, dan monetary value. Selanjutnya, algoritma K-Means digunakan untuk memetakan kelompok pelanggan yang serupa dengan menggunakan metode Elbow Curved, Silhouette Coefficient, dan Davies-Bouldin Index untuk menentukan jumlah cluster yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga kelompok pelanggan dengan tingkat loyalitas yang berbeda: Cluster 0 (loyalitas tinggi) dengan 3225 pelanggan, Cluster 1 (loyalitas sedang) dengan 3.119 pelanggan, dan Cluster 2 (loyalitas rendah) dengan 1258 pelanggan. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan panduan kepada perusahaan dalam merancang strategi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing kelompok pelanggan untuk meningkatkan retensi pelanggan dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Bagi pelanggan dengan loyalitas rendah, disarankan perusahaan untuk menyelenggarakan potongan harga atau promosi khusus, meningkatkan kualitas produk atau layanan, serta menawarkan program loyalitas guna mendorong kembali kegiatan berbelanja. Bagi pelanggan dengan loyalitas sedang, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik program loyalitas, memperluas portofolio produk atau layanan yang relevan, dan menjalankan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan frekuensi pembelian. Bagi pelanggan dengan loyalitas tinggi, disarankan perusahaan memberikan penghargaan tambahan, meningkatkan pengalaman pelanggan melalui personalisasi, dan terus mengembangkan produk atau layanan baru.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"15 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tempat sampah di Universitas Esa Unggul kampus Tangerang merupakan salah satu hal penting dalam kebersihan lingkungan kampus, dimana harus selalu terjaga agar tidak menimbulkan penumpukan sampah. Teknologi IoT mengubah cara berinteraksi dengan lingkungan dan menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Prototype tempat sampah cerdas yang menggunakan IoT untuk memantau volume kapasitas sampah. Metode yang dipakai ialah internet of things (IoT). Prototype yang dibangun dapat mendeteksi pembuangan sampah secara otomatis melalui sensor dan secara real-time memantau kapasitas sampah. Tempat sampah ini memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) dan menggunaka aplikasi Blynk untuk notifikasi. Sistem dibuat dari rangkaian pendukung yaitu, Wemos D1 R2 ESP8266, motor servo SG90, sensor ultrasonic HC-SR04, df player mini, speaker, power supply dan kabel jumper. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan pengumpulan sampah dan mengurangi gangguan lingkungan yang disebabkan oleh penumpukan sampah. Selain itu, digunakan Wemos D1 R2 ESP8266 sebagai modul wifi untuk menghubungkan hardware ke server Blynk. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan solusi cerdas untuk manajemen sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam lingkungan kampus. Prototype alat ini digunakan untuk memudahkan petugas Cleaning Service dalam memonitor kapasitas sampah dan dapat mengetahui tempat sampah sudah penuh atau belum melalui notifikasi di aplikasi Blynk. Hasil pengujian dari sistem ini ialah sensor ultrasonic dapat mendeteksi sampah dan mengukur kapasitas tempat sampah dan DF Player Mini yang terhubung ke speaker dapat memberikan notifikasi berupa suara.
{"title":"Prototype Tempat Sampah Cerdas dengan Monitoring Berbasis IoT (Studi Kasus Universitas Esa Unggul Tangerang)","authors":"Binastya Anggara Sekti, Haziro Ulfa, Nizirwan Anwar","doi":"10.37012/jtik.v10i1.2014","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.2014","url":null,"abstract":"Tempat sampah di Universitas Esa Unggul kampus Tangerang merupakan salah satu hal penting dalam kebersihan lingkungan kampus, dimana harus selalu terjaga agar tidak menimbulkan penumpukan sampah. Teknologi IoT mengubah cara berinteraksi dengan lingkungan dan menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Prototype tempat sampah cerdas yang menggunakan IoT untuk memantau volume kapasitas sampah. Metode yang dipakai ialah internet of things (IoT). Prototype yang dibangun dapat mendeteksi pembuangan sampah secara otomatis melalui sensor dan secara real-time memantau kapasitas sampah. Tempat sampah ini memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) dan menggunaka aplikasi Blynk untuk notifikasi. Sistem dibuat dari rangkaian pendukung yaitu, Wemos D1 R2 ESP8266, motor servo SG90, sensor ultrasonic HC-SR04, df player mini, speaker, power supply dan kabel jumper. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa teknologi ini memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan pengumpulan sampah dan mengurangi gangguan lingkungan yang disebabkan oleh penumpukan sampah. Selain itu, digunakan Wemos D1 R2 ESP8266 sebagai modul wifi untuk menghubungkan hardware ke server Blynk. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan solusi cerdas untuk manajemen sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam lingkungan kampus. Prototype alat ini digunakan untuk memudahkan petugas Cleaning Service dalam memonitor kapasitas sampah dan dapat mengetahui tempat sampah sudah penuh atau belum melalui notifikasi di aplikasi Blynk. Hasil pengujian dari sistem ini ialah sensor ultrasonic dapat mendeteksi sampah dan mengukur kapasitas tempat sampah dan DF Player Mini yang terhubung ke speaker dapat memberikan notifikasi berupa suara.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"48 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140363289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1918
Nurstefani Dwi Putri, Dahliyusmanto Dahliyusmanto
Perkembangan teknologi informasi dan konektivitas internet di Indonesia menciptakan perubahan signifikan dalam gaya hidup masyarakat. Dengan lebih dari 212,9 juta pengguna internet pada Januari 2023, terjadi peningkatan 5.2% dari tahun sebelumnya, menandai transisi besar ke aktivitas digital. Terutama di saat pandemi, kegiatan berbelanja di toko fisik berkurang, dan platform belanja online atau sering disebut e-commerce mulai diminati oleh masyarakat. Namun, peralihan ke lingkungan digital juga membawa risiko kejahatan siber yang meningkat. Salah satu ancamannya adalah pencurian data digital berupa email dan password pengguna e-commerce. Dengan menggunakan metode live forensic yang tahapannya mengacu pada kerangka kerja National Institute of Justice, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana metode live forensic pada RAM di komputer dapat digunakan untuk mendapatkan data yang terekam pada RAM (Random Access Memory), dengan menggunaan FTK Imager sebagai tools forensics. Langkah kerja pada metode live forensic ini mengacu pada 5 tahap langkah yaitu Identification, Collection, Examination, Analyses, dan Reporting. Dapat diketahui bahwa pada 2 simulasi yang dilakukan yang melibatkan 5 akun yang berbeda saat membuka website e-commerce menggunakan browser Google Chrome, dalam kedua simulasi tersebut, email pengguna dapat terdeteksi pada tools FTK Imager, tetapi password yang digunakan untuk mengakses tidak dapat terdeteksi pada alat tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa web e-commerce yang digunakan pada penelitian ini aman untuk di akses oleh pengguna.
{"title":"Analisis Keamanan Menggunakan Metode Live Forensic pada Web","authors":"Nurstefani Dwi Putri, Dahliyusmanto Dahliyusmanto","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1918","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1918","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi dan konektivitas internet di Indonesia menciptakan perubahan signifikan dalam gaya hidup masyarakat. Dengan lebih dari 212,9 juta pengguna internet pada Januari 2023, terjadi peningkatan 5.2% dari tahun sebelumnya, menandai transisi besar ke aktivitas digital. Terutama di saat pandemi, kegiatan berbelanja di toko fisik berkurang, dan platform belanja online atau sering disebut e-commerce mulai diminati oleh masyarakat. Namun, peralihan ke lingkungan digital juga membawa risiko kejahatan siber yang meningkat. Salah satu ancamannya adalah pencurian data digital berupa email dan password pengguna e-commerce. Dengan menggunakan metode live forensic yang tahapannya mengacu pada kerangka kerja National Institute of Justice, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana metode live forensic pada RAM di komputer dapat digunakan untuk mendapatkan data yang terekam pada RAM (Random Access Memory), dengan menggunaan FTK Imager sebagai tools forensics. Langkah kerja pada metode live forensic ini mengacu pada 5 tahap langkah yaitu Identification, Collection, Examination, Analyses, dan Reporting. Dapat diketahui bahwa pada 2 simulasi yang dilakukan yang melibatkan 5 akun yang berbeda saat membuka website e-commerce menggunakan browser Google Chrome, dalam kedua simulasi tersebut, email pengguna dapat terdeteksi pada tools FTK Imager, tetapi password yang digunakan untuk mengakses tidak dapat terdeteksi pada alat tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa web e-commerce yang digunakan pada penelitian ini aman untuk di akses oleh pengguna.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"16 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1845
Talia Natasya, Mohamad Farozi
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengelolaan informasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki peran vital dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan TIK. Keberhasilan sistem informasi data pokok pendidikan (Dapodik) di tingkat SMA di Kabupaten OKI dievaluasi menggunakan model DeLone dan McLean. Model DeLone and McLean menggunakan enam pengukuran kesuksesan Sistem Informasi yaitu kualitas sistem (System Quality), kualitas informasi (Information Quality), kualitas layanan (Service Quality), penggunaan (Use), kepuasan pemakai (User Satisfaction), dan manfaat bersih (Net Benefit). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesuksesan penerapan sistem informasi data pokok pendidikan (Dapodik) di SMA Kabupaten OKI. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan yang berharga bagi penyempurnaan sistem informasi pendidikan dan pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem (System Quality) dan kualitas layanan (Service Quality) memiliki dampak yang signifikan terhadap penggunaan sistem (Use) dan kepuasan pengguna (User Satisfaction). Temuan ini menggarisbawahi pentingnya menyediakan sistem yang handal, responsif, dan mudah digunakan, serta layanan yang memuaskan agar pengguna merasa terdorong untuk aktif menggunakan sistem dan merasa puas dengan pengalaman penggunaan. Meskipun kualitas informasi (Information Quality) dan manfaat bersih (Net Benefit) tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap variabel lain dalam model, kedua aspek ini tidak boleh diabaikan. Kualitas informasi yang baik dan manfaat bersih yang diperoleh masih memiliki dampak penting dalam mendukung pengambilan keputusan dan efisiensi proses pendidikan.
{"title":"Analisis Kesuksesan Sistem Dapodik dengan Model Delone dan McLean pada SMA Kabupaten Ogan Komering Ilir","authors":"Talia Natasya, Mohamad Farozi","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1845","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1845","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengelolaan informasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki peran vital dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan TIK. Keberhasilan sistem informasi data pokok pendidikan (Dapodik) di tingkat SMA di Kabupaten OKI dievaluasi menggunakan model DeLone dan McLean. Model DeLone and McLean menggunakan enam pengukuran kesuksesan Sistem Informasi yaitu kualitas sistem (System Quality), kualitas informasi (Information Quality), kualitas layanan (Service Quality), penggunaan (Use), kepuasan pemakai (User Satisfaction), dan manfaat bersih (Net Benefit). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesuksesan penerapan sistem informasi data pokok pendidikan (Dapodik) di SMA Kabupaten OKI. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan wawasan yang berharga bagi penyempurnaan sistem informasi pendidikan dan pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem (System Quality) dan kualitas layanan (Service Quality) memiliki dampak yang signifikan terhadap penggunaan sistem (Use) dan kepuasan pengguna (User Satisfaction). Temuan ini menggarisbawahi pentingnya menyediakan sistem yang handal, responsif, dan mudah digunakan, serta layanan yang memuaskan agar pengguna merasa terdorong untuk aktif menggunakan sistem dan merasa puas dengan pengalaman penggunaan. Meskipun kualitas informasi (Information Quality) dan manfaat bersih (Net Benefit) tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap variabel lain dalam model, kedua aspek ini tidak boleh diabaikan. Kualitas informasi yang baik dan manfaat bersih yang diperoleh masih memiliki dampak penting dalam mendukung pengambilan keputusan dan efisiensi proses pendidikan.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"40 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.2005
Ahmad Baihaki Hakim, F. Hermawan, Muhammad Muhammad, Rifky Firmansyarif
Pada era digital saat ini, aplikasi web telah menjadi alat yang penting dalam dunia bisnis. Permintaan akan layanan ayam geprek yang dijual secara online juga meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang dan membuat aplikasi yang efisien dan mudah digunakan untuk menjual ayam geprek melalui internet. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi penjualan ayam geprek berbasis web menggunakan metode waterfall. Metode waterfall dipilih karena sifatnya yang terstruktur dan linear, yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi ini. Penelitian ini mencakup tahap-tahap dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi. Pada tahap perancangan digunakan Cascading Style Sheet (CSS) dalam Visual Studio Code untuk desain. Selanjutnya dibuat kode program dengan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL, yang dituang ke dalam Visual Studio Code dengan XAMPP sebagai web server. Pada tahap pengujian, kode program diuji untuk memastikan kebenarannya. Metode Black box testing digunakan untuk menguji sistem e-commerce ini. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa masukan dan keluaran sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi yang dihasilkan memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan ayam geprek secara online, melacak status pesanan, dan mengelola inventaris. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.Kata Kunci: Ayam Geprek,Website,Waterfall
在当今的数字化时代,网络应用程序已成为商业世界中必不可少的工具。网上销售 geprek 鸡肉服务的需求也在不断增加。因此,设计和创建一个高效、易用的应用程序来通过互联网销售ayam geprek 鸡非常重要。在这种情况下,本研究旨在采用瀑布法设计和开发基于网络的 geprek 鸡销售应用程序。之所以选择瀑布法,是因为它具有结构化和线性的特点,适合本应用程序的开发需要。本研究包括需求分析、设计、实施、测试和应用维护等阶段。在设计阶段,使用 Visual Studio 代码中的层叠样式表(CSS)进行设计。此外,程序代码采用 PHP 和 MYSQL 编程语言,并将其输入 Visual Studio Code,以 XAMPP 作为网络服务器。在测试阶段,对程序代码进行测试以确保其正确性。使用黑盒测试方法来测试该电子商务系统。这样做是为了查找错误并确保输入和输出符合要求。最终的应用程序允许用户在线下单购买 geprek 鸡肉、跟踪订单状态并管理库存。测试结果表明,该应用程序可以很好地运行,并为用户提供满意的体验:Ayam Geprek,网站,瀑布流
{"title":"Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Ayam Geprek R3 Berbasis Web dengan Metode Waterfall","authors":"Ahmad Baihaki Hakim, F. Hermawan, Muhammad Muhammad, Rifky Firmansyarif","doi":"10.37012/jtik.v10i1.2005","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.2005","url":null,"abstract":"Pada era digital saat ini, aplikasi web telah menjadi alat yang penting dalam dunia bisnis. Permintaan akan layanan ayam geprek yang dijual secara online juga meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang dan membuat aplikasi yang efisien dan mudah digunakan untuk menjual ayam geprek melalui internet. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi penjualan ayam geprek berbasis web menggunakan metode waterfall. Metode waterfall dipilih karena sifatnya yang terstruktur dan linear, yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi ini. Penelitian ini mencakup tahap-tahap dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi. Pada tahap perancangan digunakan Cascading Style Sheet (CSS) dalam Visual Studio Code untuk desain. Selanjutnya dibuat kode program dengan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL, yang dituang ke dalam Visual Studio Code dengan XAMPP sebagai web server. Pada tahap pengujian, kode program diuji untuk memastikan kebenarannya. Metode Black box testing digunakan untuk menguji sistem e-commerce ini. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa masukan dan keluaran sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi yang dihasilkan memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan ayam geprek secara online, melacak status pesanan, dan mengelola inventaris. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.Kata Kunci: Ayam Geprek,Website,Waterfall","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.2085
Veti Apriana, Wati Erawati, Sifa Fauziah
Dunia perkreditan sangatlah dekat dengan kehidupan masyarakat yang konsumtif namun tidak hanya itu, kehadiran kredit atau pinjaman kini juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk keperluan produktif seperti membangun bisnis. Sebagian besar masyarakat menjadikan kredit sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah keuangan. Dalam memberikan pinjaman tentunya pihak Bank harus melakukan penelitan dan perhitungan yang jeli terhadap calon nasabah. Kesalahan dalam menentukan kelayakan calon nasabah peminjam akan berimbas pada pembayaran kredit yang macet. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan adanya metode untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman, dalam penelitian ini menggunakan metode MOORA (Multi-Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis). Kriteria yang digunakan yaitu status kepemilikan rumah, penghasilan utama, kemampuan angsuran perbulan, jaminan kredit, status usaha, kondisi usaha, penghasilan tambahan, dan kepribadian. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil keputusan dengan alternatif terbaik didapat pada C2 dengan perolehan nilai sebesar 0,4591. Hasil pengolahan data kelayakan pemberian pinjaman dengan menggunakan MOORA dapat di implementasikan dalam sebuah sistem pendukung keputusan untuk melakukan penilaian kelayakan pemberian pinjaman sehingga dapat membantu pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kriteria yang ada. Dengan menggunakan metode MOORA dalam menyelesaikan permasalahan pemberian pinjaman yang mempunyai kriteria-kriteria yang menghasilkan perankingan, sehingga memudahkan pihak yang berkepentingan dalam menyimpulkan pemohon kredit yang terpilih dalam keputusan pemberian pinjaman.
{"title":"Menentukan Kelayakan Pemberian Pinjaman Menggunakan Metode MOORA (Multi-Objective Optimization on The Basis Of Ratio Analysis)","authors":"Veti Apriana, Wati Erawati, Sifa Fauziah","doi":"10.37012/jtik.v10i1.2085","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.2085","url":null,"abstract":"Dunia perkreditan sangatlah dekat dengan kehidupan masyarakat yang konsumtif namun tidak hanya itu, kehadiran kredit atau pinjaman kini juga dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk keperluan produktif seperti membangun bisnis. Sebagian besar masyarakat menjadikan kredit sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah keuangan. Dalam memberikan pinjaman tentunya pihak Bank harus melakukan penelitan dan perhitungan yang jeli terhadap calon nasabah. Kesalahan dalam menentukan kelayakan calon nasabah peminjam akan berimbas pada pembayaran kredit yang macet. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan adanya metode untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman, dalam penelitian ini menggunakan metode MOORA (Multi-Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis). Kriteria yang digunakan yaitu status kepemilikan rumah, penghasilan utama, kemampuan angsuran perbulan, jaminan kredit, status usaha, kondisi usaha, penghasilan tambahan, dan kepribadian. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil keputusan dengan alternatif terbaik didapat pada C2 dengan perolehan nilai sebesar 0,4591. Hasil pengolahan data kelayakan pemberian pinjaman dengan menggunakan MOORA dapat di implementasikan dalam sebuah sistem pendukung keputusan untuk melakukan penilaian kelayakan pemberian pinjaman sehingga dapat membantu pihak yang berwenang dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kriteria yang ada. Dengan menggunakan metode MOORA dalam menyelesaikan permasalahan pemberian pinjaman yang mempunyai kriteria-kriteria yang menghasilkan perankingan, sehingga memudahkan pihak yang berkepentingan dalam menyimpulkan pemohon kredit yang terpilih dalam keputusan pemberian pinjaman.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"34 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140361972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1903
Hendra Yada Putra, M. Herdiansyah, Tata Sutabri
Dalam operasional perbankan salah satu risiko yang berpotensi meningkat seiring dengan pemanfaatan TI pada skala yang lebih besar adalah risiko yang ditimbulkan oleh ancaman dan insiden siber karena pemanfaatan TI sudah sebagian besar melalui media siber. Pada Bank XYZ semua insiden keamanan siber dikelola oleh Divisi Teknologi Informasi dan belum ada batasan secara spesifik menangani insiden siber khusus skala besar. Insiden siber khusus skala besar terkait dengan pembentukan Tim kerja dengan fungsi yang tidak hanya melakukan pemulihan insiden secara teknis saja, melainkan juga secara berkolaboratif dari sisi non teknis. Mengingat reputasi bank dipertaruhkan saat pemulihan insiden keamanan berlangsung. Selain itu perlu adanya pengaturan secara spesifik mengenai alur kerja, lingkup layanan dan limit dampak yang akan menjadi trigger kapan tim ini akan mulai bekerja. Diperlukan penelitan dengan tujuan untuk mengembangkan pengelolaan insiden keamanan siber yang lebih efektif dan efisien dalam bentuk perencanaan Tim Siap Tanggap Insiden Siber (TTIS), atau lebih dikenal dengan Computer Security Incident response Team (CSIRT) yang mengacu pada tingkat kritikalitas pada analisis Business Impact Analysis (BIA). Penelitian mengacu pada standard ISO/TS 22317:2021 sebagai panduan analisis BIA dan ISO/IEC 27035:2023 dalam penyusunan kerja Tim TTIS. Hasil BIA memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kritikalitas proses bisnis yang dimiliki Bank. Penentuan tingkat kritikalitas sangat membantu dalam penyusunan tim TTIS/CSIRT yang efektif dan efisien dalam upaya penangan insiden keamanan informasi skala besar.
{"title":"Perancangan Tim Siap Tanggap Insiden Siber-CSIRT: Studi Kualitatif Berdasarkan Business Impact Analysis di Bank XYZ","authors":"Hendra Yada Putra, M. Herdiansyah, Tata Sutabri","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1903","url":null,"abstract":"Dalam operasional perbankan salah satu risiko yang berpotensi meningkat seiring dengan pemanfaatan TI pada skala yang lebih besar adalah risiko yang ditimbulkan oleh ancaman dan insiden siber karena pemanfaatan TI sudah sebagian besar melalui media siber. Pada Bank XYZ semua insiden keamanan siber dikelola oleh Divisi Teknologi Informasi dan belum ada batasan secara spesifik menangani insiden siber khusus skala besar. Insiden siber khusus skala besar terkait dengan pembentukan Tim kerja dengan fungsi yang tidak hanya melakukan pemulihan insiden secara teknis saja, melainkan juga secara berkolaboratif dari sisi non teknis. Mengingat reputasi bank dipertaruhkan saat pemulihan insiden keamanan berlangsung. Selain itu perlu adanya pengaturan secara spesifik mengenai alur kerja, lingkup layanan dan limit dampak yang akan menjadi trigger kapan tim ini akan mulai bekerja. Diperlukan penelitan dengan tujuan untuk mengembangkan pengelolaan insiden keamanan siber yang lebih efektif dan efisien dalam bentuk perencanaan Tim Siap Tanggap Insiden Siber (TTIS), atau lebih dikenal dengan Computer Security Incident response Team (CSIRT) yang mengacu pada tingkat kritikalitas pada analisis Business Impact Analysis (BIA). Penelitian mengacu pada standard ISO/TS 22317:2021 sebagai panduan analisis BIA dan ISO/IEC 27035:2023 dalam penyusunan kerja Tim TTIS. Hasil BIA memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kritikalitas proses bisnis yang dimiliki Bank. Penentuan tingkat kritikalitas sangat membantu dalam penyusunan tim TTIS/CSIRT yang efektif dan efisien dalam upaya penangan insiden keamanan informasi skala besar.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"47 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1985
Dandi Muhamad Musa, Dimas Sakti, Keiko Angel Shantiony, Sandi Kurnia Putri Zega, Sevtyan Hamzah, Y. Zega, Baginda Oloan Lubis
Penelitian ini fokus pada tantangan terkait data penjualan di PT Fresh X. Masalah utamanya adalah kesulitan dalam mendapatkan informasi strategis seperti tingkat penjualan per periode dan produk pakan ternak yang paling diminati. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan analisis data mining pada dataset penjualan PT Fresh X. Ketersediaan data yang melimpah memberikan peluang untuk memperoleh informasi yang diperlukan, dengan harapan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam merancang solusi bisnis. Penerapan teknik data mining diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan memungkinkan perusahaan mengubah informasi dari data transaksi menjadi pengetahuan baru, tanpa harus langsung menggunakan data warehouse sebagai sumber data mining. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan algoritma C4.5 untuk mengklasifikasikan penjualan pakan ternak menjadi kategori yang laris atau tidak laris, serta mengukur tingkat akurasi algoritma C4.5 dalam melakukan klasifikasi tersebut. Tahapan penelitian meliputi, Pengolahan data, Transformasi data, Penerapan algoritma C4.5 (meliputi pencarian nilai entropy dan gain), dan Pengolahan data dengan decision tree. Decision tree mengelompokkan berbagai jenis pakan ternak berdasarkan kategori, harga, kuantitas, dan informasi lainnya. Diagram ini bermanfaat untuk memahami karakteristik dan perbandingan antar jenis pakan. Hasil penelitian menunjukkan gain tertinggi terdapat pada kategori pakan dengan nilai 0.306739968 dan entropy pakan ayam pedaging dengan nilai 0.99107606. Hal ini menunjukkan bahwa pakan ayam pedaging merupakan produk paling laris berdasarkan hasil pengolahan data.
本研究的重点是 PT Fresh X 在销售数据方面面临的挑战。主要问题是难以获得战略信息,如每一时期的销售水平和最受欢迎的动物饲料产品。为了解决这个问题,我们对 PT Fresh X 的销售数据集进行了数据挖掘分析。丰富的数据为获取必要的信息提供了机会,希望这些信息能成为设计业务解决方案时有效决策的基础。数据挖掘技术的应用有望加快决策过程,使公司能够将交易数据中的信息转化为新知识,而无需直接将数据仓库作为数据挖掘的来源。本研究的目的是使用 C4.5 算法将动物饲料销售分为需求类和非需求类,并测量 C4.5 算法在进行分类时的准确性。研究阶段包括:数据处理、数据转换、C4.5 算法的应用(包括熵和增益值搜索)以及使用决策树进行数据处理。决策树根据类别、价格、数量和其他信息对各类动物饲料进行分类。该图有助于了解各类饲料的特点并进行比较。结果显示,饲料类别的收益最高,为 0.306739968,肉鸡饲料的熵值为 0.99107606。这表明,根据数据处理结果,肉鸡饲料是最畅销的产品。
{"title":"Penerapan Data Mining Untuk Klasifikasi Data Penjualan Pakan Ternak Terlaris Dengan Algoritma C4.5","authors":"Dandi Muhamad Musa, Dimas Sakti, Keiko Angel Shantiony, Sandi Kurnia Putri Zega, Sevtyan Hamzah, Y. Zega, Baginda Oloan Lubis","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1985","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1985","url":null,"abstract":"Penelitian ini fokus pada tantangan terkait data penjualan di PT Fresh X. Masalah utamanya adalah kesulitan dalam mendapatkan informasi strategis seperti tingkat penjualan per periode dan produk pakan ternak yang paling diminati. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan analisis data mining pada dataset penjualan PT Fresh X. Ketersediaan data yang melimpah memberikan peluang untuk memperoleh informasi yang diperlukan, dengan harapan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang efektif dalam merancang solusi bisnis. Penerapan teknik data mining diharapkan dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan memungkinkan perusahaan mengubah informasi dari data transaksi menjadi pengetahuan baru, tanpa harus langsung menggunakan data warehouse sebagai sumber data mining. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan algoritma C4.5 untuk mengklasifikasikan penjualan pakan ternak menjadi kategori yang laris atau tidak laris, serta mengukur tingkat akurasi algoritma C4.5 dalam melakukan klasifikasi tersebut. Tahapan penelitian meliputi, Pengolahan data, Transformasi data, Penerapan algoritma C4.5 (meliputi pencarian nilai entropy dan gain), dan Pengolahan data dengan decision tree. Decision tree mengelompokkan berbagai jenis pakan ternak berdasarkan kategori, harga, kuantitas, dan informasi lainnya. Diagram ini bermanfaat untuk memahami karakteristik dan perbandingan antar jenis pakan. Hasil penelitian menunjukkan gain tertinggi terdapat pada kategori pakan dengan nilai 0.306739968 dan entropy pakan ayam pedaging dengan nilai 0.99107606. Hal ini menunjukkan bahwa pakan ayam pedaging merupakan produk paling laris berdasarkan hasil pengolahan data.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"39 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kulit yang berfungsi secara estetika dan melindungi organ internal secara rutin terpapar elemen eksternal, membuatnya rentan terhadap luka dan penyakit. Salah satu kondisi yang paling berbahaya adalah kanker kulit, masalah kesehatan global yang berasal dari mutasi DNA pada sel kulit, terutama Melanoma dan Basal Cell Carcinoma (BCC). Penyakit tersebut umum terjadi di area yang terpapar sinar matahari berlebihan. Di Indonesia yang memiliki lokasi geografis di daerah tropis memiliki resiko terjangkit kanker kulit yang lebih besar. Hal tersebut mendorong kebutuhan akan metode diagnostik yang efektif. Prosedur biopsi tradisional, meskipun akurat, memakan waktu dan mahal. Studi ini mengeksplorasi pendekatan alternatif yang efisien dengan menggunakan computer vision dan machine learning, khususnya Inception V3. Metode Inception V3 adalah salah satu arsitektur jaringan saraf konvolusi (CNN) yang dikembangkan oleh tim peneliti di Google pada tahun 2015. Tujuan utama dari Inception V3 adalah untuk meningkatkan kecepatan komputasi dan kinerja model dalam pengenalan gambar. Penelitian akan dilakukan dengan cara melakukan pelatihan pada model dengan metode Inception V3. Model akan dilatih menggunakan data foto kulit sebesar 9,1GB (Gigabyte) yang diambil dari International Skin Imaging Challenge (ISIC) pada tahun 2019. Setelah pelatihan selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengujian. Untuk mencegah bias maka data yang dipakai untuk pengujian model tidak boleh sama dengan pelatihannya. Model yang dilatih menunjukkan akurasi yang memuaskan, mencapai 99.93% untuk Melanoma dan 92.26% untuk identifikasi Basal Cell Carcinoma.
{"title":"Pengujian Metode Inception V3 dalam Mengidentifikasi Penyakit Kanker Kulit","authors":"Alvin Widyadhana Kosman, Yulia Wahyuningsih, Fernandi Mahendrasusila","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1940","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1940","url":null,"abstract":"Kulit yang berfungsi secara estetika dan melindungi organ internal secara rutin terpapar elemen eksternal, membuatnya rentan terhadap luka dan penyakit. Salah satu kondisi yang paling berbahaya adalah kanker kulit, masalah kesehatan global yang berasal dari mutasi DNA pada sel kulit, terutama Melanoma dan Basal Cell Carcinoma (BCC). Penyakit tersebut umum terjadi di area yang terpapar sinar matahari berlebihan. Di Indonesia yang memiliki lokasi geografis di daerah tropis memiliki resiko terjangkit kanker kulit yang lebih besar. Hal tersebut mendorong kebutuhan akan metode diagnostik yang efektif. Prosedur biopsi tradisional, meskipun akurat, memakan waktu dan mahal. Studi ini mengeksplorasi pendekatan alternatif yang efisien dengan menggunakan computer vision dan machine learning, khususnya Inception V3. Metode Inception V3 adalah salah satu arsitektur jaringan saraf konvolusi (CNN) yang dikembangkan oleh tim peneliti di Google pada tahun 2015. Tujuan utama dari Inception V3 adalah untuk meningkatkan kecepatan komputasi dan kinerja model dalam pengenalan gambar. Penelitian akan dilakukan dengan cara melakukan pelatihan pada model dengan metode Inception V3. Model akan dilatih menggunakan data foto kulit sebesar 9,1GB (Gigabyte) yang diambil dari International Skin Imaging Challenge (ISIC) pada tahun 2019. Setelah pelatihan selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengujian. Untuk mencegah bias maka data yang dipakai untuk pengujian model tidak boleh sama dengan pelatihannya. Model yang dilatih menunjukkan akurasi yang memuaskan, mencapai 99.93% untuk Melanoma dan 92.26% untuk identifikasi Basal Cell Carcinoma.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"8 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140362551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-30DOI: 10.37012/jtik.v10i1.1843
Aldi Hermawan, Andri Andri, Ilman Zuhri Yadi, Dedi Irawan
Dalam era teknologi, pengembangan sistem informasi menjadi penting. Di Satres Narkoba Polrestabes Palembang, proses pendaftaran rehabilitasi masih manual dan rentan kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, solusi berbasis web menjadi alternatif yang memungkinkan pendaftaran online yang efisien. Dalam konteks ini, metode Rapid Application Development (RAD) dapat mempercepat pengembangan sistem. Metode ini memfasilitasi interaksi pengguna yang aktif dan fleksibel, sehingga mempercepat implementasi sistem. Selain itu, penerapan metode First-In-First-Out (FIFO) dalam mengatur jadwal dokter juga vital. Metode FIFO memastikan prioritas pelayanan berdasarkan waktu pendaftaran, meningkatkan keadilan dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba, mengadopsi metode RAD dan penerapan FIFO. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan metode RAD dalam pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba Polrestabes Palembang. Pendekatan ini memungkinkan iterasi yang cepat dan efektif dalam pengembangan, memfasilitasi komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan, serta memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kebutuhan yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola proses rehabilitasi. Antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif pada halaman-halaman menu, serta adopsi metode FIFO dalam penjadwalan terapi menjadi nilai tambah. Halaman Tampilan Menu Jawaban Pasien juga memungkinkan dokter dan admin untuk berinteraksi secara efektif dengan pasien, meningkatkan komunikasi dan respons yang tepat terhadap kebutuhan pasien.
在科技时代,信息系统的发展非常重要。在 Satres Narkoba Polrestabes Palembang,康复登记程序仍然是手工操作,容易出错。为了克服这一问题,基于网络的解决方案成为一种可实现高效在线登记的替代方案。在这种情况下,快速应用开发(RAD)方法可以加快系统开发。这种方法有利于用户进行积极灵活的互动,从而加快系统的实施。此外,在安排医生日程时采用先进先出(FIFO)法也至关重要。先进先出法可确保根据挂号时间安排服务的优先次序,从而提高公平性和效率。本研究旨在采用 RAD 方法和先进先出法,在药物治疗部设计和实施基于网络的康复登记信息系统。本研究在开发基于网络的戒毒登记信息系统过程中,成功采用了 RAD 方法。这种方法能够快速有效地迭代开发,促进利益相关者之间的良好沟通,并能更好地根据不断变化的需求进行定制。结果表明,已实施的信息系统在管理改造过程中取得了显著成效。菜单页面直观、反应灵敏的用户界面,以及在治疗安排中采用先进先出法,都是一大亮点。病人回答菜单视图页面还能让医生和管理人员与病人进行有效互动,改善沟通并对病人的需求做出适当回应。
{"title":"Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang Berbasis Web","authors":"Aldi Hermawan, Andri Andri, Ilman Zuhri Yadi, Dedi Irawan","doi":"10.37012/jtik.v10i1.1843","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v10i1.1843","url":null,"abstract":"Dalam era teknologi, pengembangan sistem informasi menjadi penting. Di Satres Narkoba Polrestabes Palembang, proses pendaftaran rehabilitasi masih manual dan rentan kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, solusi berbasis web menjadi alternatif yang memungkinkan pendaftaran online yang efisien. Dalam konteks ini, metode Rapid Application Development (RAD) dapat mempercepat pengembangan sistem. Metode ini memfasilitasi interaksi pengguna yang aktif dan fleksibel, sehingga mempercepat implementasi sistem. Selain itu, penerapan metode First-In-First-Out (FIFO) dalam mengatur jadwal dokter juga vital. Metode FIFO memastikan prioritas pelayanan berdasarkan waktu pendaftaran, meningkatkan keadilan dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba, mengadopsi metode RAD dan penerapan FIFO. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan metode RAD dalam pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Rehabilitasi berbasis web di Sat Resnarkoba Polrestabes Palembang. Pendekatan ini memungkinkan iterasi yang cepat dan efektif dalam pengembangan, memfasilitasi komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan, serta memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kebutuhan yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola proses rehabilitasi. Antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif pada halaman-halaman menu, serta adopsi metode FIFO dalam penjadwalan terapi menjadi nilai tambah. Halaman Tampilan Menu Jawaban Pasien juga memungkinkan dokter dan admin untuk berinteraksi secara efektif dengan pasien, meningkatkan komunikasi dan respons yang tepat terhadap kebutuhan pasien.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"41 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140363699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}