Nandang Iriadi, Elly Mufida, Felix Wuryo Handono, Aziz Setyawan Hidayat
Teknologi Informasi saat ini banyak membawa perubahan besar terhadap perkembangan bisnis saat ini. Salah satunya adalah bisnis jual beli atau biasa juga di sebut e-commerce. Sebuah website memegang peranan penting dalam e-commerce. Website menyediakan informasi mengenai produk atau layanan jasa. Salah satunya adalah website Blibli.com dan Tokopedia yang merupakan situs tempat terjadinya kegiatan jual beli barang dan jasa. Faktor pendukung e-commerce salah satunya adalah sebuah website. Metode WebQual merupakan salah satu teknik pengukuran untuk menentukan kualitas website. WebQual pada dasarnya mengukur mutu sebuah website berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung situs. Menggunakan metode webqual 4.0 yang terdiri dari 3 variabel yaitu kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Data yang diperoleh adalah dengan menyebar kuesioner berisi 28 pertanyaan kepada 64 responden menggunakan skala Likert. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan Micrososft Excel dan SPSS. Ada 28 atribut yang mempengaruhi penilaian mereka terhadap kualitas layanan website karena semua atribut dinyatakan valid dan realiabel. Disimpulkan bahwa ditolak sedangkan , dan diterima, dan terdapat hubungan yang postif antara (X1) Kegunaan, (X2) Kualitas Informasi dan (X3) Kualitas Interaksi terhadap tingkat Kepuasan Pelanggan (Y) website baik Blibli.com maupun Tokopedia. Tokopedia memiliki tingkat kualitas layanan sedikit lebih tinggi dibanding dengan Blibli.com dengan hasil perbandingan 117,63 116,68.
{"title":"Analisa Pengukuran Kualitas Layanan Blibli.Com dengan Tokopedia Terhadap Kepuasaan Pelanggan Menggunakan Metode Webqual","authors":"Nandang Iriadi, Elly Mufida, Felix Wuryo Handono, Aziz Setyawan Hidayat","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1875","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1875","url":null,"abstract":"Teknologi Informasi saat ini banyak membawa perubahan besar terhadap perkembangan bisnis saat ini. Salah satunya adalah bisnis jual beli atau biasa juga di sebut e-commerce. Sebuah website memegang peranan penting dalam e-commerce. Website menyediakan informasi mengenai produk atau layanan jasa. Salah satunya adalah website Blibli.com dan Tokopedia yang merupakan situs tempat terjadinya kegiatan jual beli barang dan jasa. Faktor pendukung e-commerce salah satunya adalah sebuah website. Metode WebQual merupakan salah satu teknik pengukuran untuk menentukan kualitas website. WebQual pada dasarnya mengukur mutu sebuah website berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung situs. Menggunakan metode webqual 4.0 yang terdiri dari 3 variabel yaitu kegunaan, kualitas informasi dan kualitas interaksi. Data yang diperoleh adalah dengan menyebar kuesioner berisi 28 pertanyaan kepada 64 responden menggunakan skala Likert. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan Micrososft Excel dan SPSS. Ada 28 atribut yang mempengaruhi penilaian mereka terhadap kualitas layanan website karena semua atribut dinyatakan valid dan realiabel. Disimpulkan bahwa ditolak sedangkan , dan diterima, dan terdapat hubungan yang postif antara (X1) Kegunaan, (X2) Kualitas Informasi dan (X3) Kualitas Interaksi terhadap tingkat Kepuasan Pelanggan (Y) website baik Blibli.com maupun Tokopedia. Tokopedia memiliki tingkat kualitas layanan sedikit lebih tinggi dibanding dengan Blibli.com dengan hasil perbandingan 117,63 116,68.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lailatur Rahmi, Sulistiyanto Sulistiyanto, Egga Asoka, Nurul Ilma Hasana Kunio
Pemanfaatan teknologi internet telah merambah ke dunia bisnis. Pengembangan website sebagai salah satu sarana bisnis menjadi pilihan di berbagai bidang terutama bidang fashion. Informasi profil usaha yang disampaikan melalui media website dapat tersampaikan dengan cepat dan menjangkau keseluruh dunia. Bisnis fashion adalah bisnis yang berfokus pada pemenuhan permintaan costumer atas busana yang sedang trend di tengah kalangan masyarakat. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pembuatan profile website pada Enings Production sebagai sarana pemasaran. Enings Production yang merupakan UMKM, yang bergerak pada bidang design dan fashion. Penelitian ini akan menggunakan web development life cycle (WDLC) sebagai metode pengembangan aplikasi web dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), serta menawarkan Hyper Text Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS) sebagai dasar tampilan website. Web Development Life Cycle (WDLC) yang terdiri dari 7 siklus pengembangan web yaitu Research, Planning, Designing, Content creation, Development, Testing, dan Maintenace. Hasil penelitian akan diberikan pada Enings Production sebagai profile website usaha. Website ini dapat membantu Enings Production sebagai UMKM yang bergerak di bidang design dan fashion dalam memasarkan setiap produk yang dihasilkannya. Selain itu masyarakat dapat lebih mengetahui dan mendapatkan akses informasi terkait UMKM Enings Production dan produk-produk yang dihasilkannya. Perancangan dan pembuatan website company profile ini diharapkan dapat membantu Enings Production dalam memasarkan produk dan bersaing dengan UMKM lainnya.
互联网技术的应用已扩展到商业领域。网站开发作为一种商业工具,是各个领域,尤其是时尚领域的一种选择。通过网站媒体传递的企业概况信息可以迅速传播到全世界。 时尚业是一种专注于满足客户对社会流行服饰需求的行业。这也是研究人员有兴趣将伊宁斯生产公司的网站简介作为营销工具进行研究的原因。Enings Production 是一家从事设计和时尚的中小微企业。本研究将使用网络开发生命周期(WDLC)作为网络应用程序开发方法,使用超文本预处理器(PHP)编程语言,并提供超文本标记语言(HTML)和层叠样式表(CSS)作为网站显示的基础。网站开发生命周期(WDLC)包括 7 个网站开发周期,即研究、规划、设计、内容创建、开发、测试和维护。研究成果将作为企业网站简介提供给伊宁斯生产公司。作为一家从事设计和时尚的中小型企业,该网站可以帮助 Enings Production 营销其生产的每件产品。此外,公众可以了解更多有关伊宁斯生产公司 UMKM 及其生产产品的信息。该公司简介网站的设计和创建有望帮助伊宁斯生产公司营销产品,并与其他中小微企业竞争。
{"title":"Analisis Perancangan dan Pembuatan Profile Website pada Enings Production Menggunakan Metode Web Development Life Cycle (WDLC)","authors":"Lailatur Rahmi, Sulistiyanto Sulistiyanto, Egga Asoka, Nurul Ilma Hasana Kunio","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1859","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1859","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi internet telah merambah ke dunia bisnis. Pengembangan website sebagai salah satu sarana bisnis menjadi pilihan di berbagai bidang terutama bidang fashion. Informasi profil usaha yang disampaikan melalui media website dapat tersampaikan dengan cepat dan menjangkau keseluruh dunia. Bisnis fashion adalah bisnis yang berfokus pada pemenuhan permintaan costumer atas busana yang sedang trend di tengah kalangan masyarakat. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pembuatan profile website pada Enings Production sebagai sarana pemasaran. Enings Production yang merupakan UMKM, yang bergerak pada bidang design dan fashion. Penelitian ini akan menggunakan web development life cycle (WDLC) sebagai metode pengembangan aplikasi web dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), serta menawarkan Hyper Text Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS) sebagai dasar tampilan website. Web Development Life Cycle (WDLC) yang terdiri dari 7 siklus pengembangan web yaitu Research, Planning, Designing, Content creation, Development, Testing, dan Maintenace. Hasil penelitian akan diberikan pada Enings Production sebagai profile website usaha. Website ini dapat membantu Enings Production sebagai UMKM yang bergerak di bidang design dan fashion dalam memasarkan setiap produk yang dihasilkannya. Selain itu masyarakat dapat lebih mengetahui dan mendapatkan akses informasi terkait UMKM Enings Production dan produk-produk yang dihasilkannya. Perancangan dan pembuatan website company profile ini diharapkan dapat membantu Enings Production dalam memasarkan produk dan bersaing dengan UMKM lainnya.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Minarni, Elika Thea Kirana, Juanda Prastiya Risma
Rumah Adat Betang Tumbang Gagu adalah bagian berharga dari budaya Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah. Rumah Adat ini telah kehilangan daya tarik dan pemahaman dalam masyarakat modern. Namun, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuka peluang baru untuk memperkaya pemahaman dan melestarikan warisan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan platform Metaverse, situs web interaktif serta asisten virtual guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Rumah Adat Tumbang Gagu. Platform Metaverse mereplikasi lingkungan Rumah Adat Tumbang Gagu secara virtual, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi lingkungan dan berpartisipasi dalam aktivitas tradisional. Situs web interaktif memberikan informasi mendalam tentang sejarah, filosofis dan budaya Rumah Adat Tumbang Gagu dengan foto dan video interaktif. Sebuah asisten virtual AI bernama Bawi Tumbang Gagu menjawab pertanyaan pengunjung sedangkan kacamata VR digunakan untuk memberikan pengalaman yang mendalam dalam Metaverse. Pengembangan Metaverse dan website melibatkan penggunaan perangkat lunak seperti SketchUp, Photoshop, Figma dan Canva. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan platform Metaverse dan website interaktif yang merupakan penggabungan teknologi modern dan budaya tradisional untuk melestarikan warisan budaya. Penggunaan kacamata VR Pico 4 dan asisten virtual Bawi Tumbang Gagu telah meningkatkan pengalaman pengunjung dalam menjelajahi warisan budaya ini. Platform ini telah menjadi alat efektif dalam mempromosikan, melestarikan, dan memahami lebih dalam tentang Rumah Adat Tumbang Gagu..
{"title":"Pengembangan Website Interaktif untuk Meningkatkan Pengalaman Virtual di Metaverse Betang Tumbang Gagu","authors":"M. Minarni, Elika Thea Kirana, Juanda Prastiya Risma","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1781","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1781","url":null,"abstract":"Rumah Adat Betang Tumbang Gagu adalah bagian berharga dari budaya Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah. Rumah Adat ini telah kehilangan daya tarik dan pemahaman dalam masyarakat modern. Namun, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuka peluang baru untuk memperkaya pemahaman dan melestarikan warisan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan platform Metaverse, situs web interaktif serta asisten virtual guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Rumah Adat Tumbang Gagu. Platform Metaverse mereplikasi lingkungan Rumah Adat Tumbang Gagu secara virtual, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi lingkungan dan berpartisipasi dalam aktivitas tradisional. Situs web interaktif memberikan informasi mendalam tentang sejarah, filosofis dan budaya Rumah Adat Tumbang Gagu dengan foto dan video interaktif. Sebuah asisten virtual AI bernama Bawi Tumbang Gagu menjawab pertanyaan pengunjung sedangkan kacamata VR digunakan untuk memberikan pengalaman yang mendalam dalam Metaverse. Pengembangan Metaverse dan website melibatkan penggunaan perangkat lunak seperti SketchUp, Photoshop, Figma dan Canva. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan platform Metaverse dan website interaktif yang merupakan penggabungan teknologi modern dan budaya tradisional untuk melestarikan warisan budaya. Penggunaan kacamata VR Pico 4 dan asisten virtual Bawi Tumbang Gagu telah meningkatkan pengalaman pengunjung dalam menjelajahi warisan budaya ini. Platform ini telah menjadi alat efektif dalam mempromosikan, melestarikan, dan memahami lebih dalam tentang Rumah Adat Tumbang Gagu..","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mobile banking merupakan salah satu layanan bank yang banyak diminati oleh para nasabah karena membuat nasabah mampu melakukan transaksi perbankan serta melihat informasi tentang rekeningnya dengan menggunakan telepon genggam. Salah satu penyedia layanan mobile banking adalah Bank Mandiri melalui aplikasi Livin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna mahasiswa terhadap aplikasi Livin Mandiri yang diukur menggunakan metode End User Computing Satisfication (EUCS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner Google Forms. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yang termasuk dalam kategori non-probability sampling. Sebanyak 100 mahasiswa telah menggunakan aplikasi Livin memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengguna mahasiswa ITB Swadharma terhadap aplikasi Livin berada di nilai rata-rata 4.20 yang berada di tingkat 4 (Puas) artinya menurut persepsi responden secara umum menganggap aplikasi Livin sudah baik bagi pengguna. Untuk variabel content memiliki nilai rata-rata 4.24 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel accuracy memiliki nilai rata-rata 4.22 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel format memiliki nilai rata-rata 4.22 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel ease of use memiliki nilai rata-rata 4.24 yang berada di tingkat 4 (Puas) dan terakhir variabel timeliness memiliki nilai rata-rata 4.12 yang berada di tingkat 4 (Puas). Faktor dominan dalam menciptakan kepuasan pengguna mahasiswa ITB Swadharma berdasarkan metode EUCS adalah pada variabel yang memiliki nilai rata-rata (mean) yang paling tinggi, yaitu variabel Content dan ease of use, sedangkan variabel yang memiliki nilai rata-rata paling rendah yaitu pada variabel timeliness.
{"title":"Evaluasi Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Mobile Bangking Livin Bank Mandiri pada Mahasiswa ITB Swadharma Menggunakan End User Computing Satisfaction (EUCS)","authors":"Savitri Umar, Ahmad Fitriansyah, Harun Ar-Rasyid","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1728","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1728","url":null,"abstract":"Mobile banking merupakan salah satu layanan bank yang banyak diminati oleh para nasabah karena membuat nasabah mampu melakukan transaksi perbankan serta melihat informasi tentang rekeningnya dengan menggunakan telepon genggam. Salah satu penyedia layanan mobile banking adalah Bank Mandiri melalui aplikasi Livin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna mahasiswa terhadap aplikasi Livin Mandiri yang diukur menggunakan metode End User Computing Satisfication (EUCS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner Google Forms. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yang termasuk dalam kategori non-probability sampling. Sebanyak 100 mahasiswa telah menggunakan aplikasi Livin memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengguna mahasiswa ITB Swadharma terhadap aplikasi Livin berada di nilai rata-rata 4.20 yang berada di tingkat 4 (Puas) artinya menurut persepsi responden secara umum menganggap aplikasi Livin sudah baik bagi pengguna. Untuk variabel content memiliki nilai rata-rata 4.24 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel accuracy memiliki nilai rata-rata 4.22 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel format memiliki nilai rata-rata 4.22 yang berada di tingkat 4 (Puas), variabel ease of use memiliki nilai rata-rata 4.24 yang berada di tingkat 4 (Puas) dan terakhir variabel timeliness memiliki nilai rata-rata 4.12 yang berada di tingkat 4 (Puas). Faktor dominan dalam menciptakan kepuasan pengguna mahasiswa ITB Swadharma berdasarkan metode EUCS adalah pada variabel yang memiliki nilai rata-rata (mean) yang paling tinggi, yaitu variabel Content dan ease of use, sedangkan variabel yang memiliki nilai rata-rata paling rendah yaitu pada variabel timeliness.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT Sapta Sari Tama Palembang bergerak di bagian distributor semua barang-barang farmasi contohnya obat-obatan yang aman dan juga sudah dalam pengawasan BPOM (Badan pengawasan obat dan makanan). PT Sapta Sari Tama Palembang sebagai perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan juga sudah menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi JMO adalah salah satu aplikasi yang bersifat mobile untuk memberi pelayanan kepada anggota khususnya terkait ketenagakerjaan. Karyawan PT Sapta Sari Tama cabang Palembang sebelum menggunakan aplikasi JMO memiliki permasalahan terkait dengan informasi dana Jaminan Hari Tua (JHT). Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur Aplikasi JMO secara terperinci. Penelitian ini mengukur kemudahan dari pengguna aplikasi dari segi Efficiency (Efisiensi), Memorability (Mudah diingat), Learnability (Kemudahan) Satisfaction (Kesalahan dan Kepuasan), Errors (Keamanan). Pengukuran ini bermanfaat untuk keberlangsungan dan perkembangan Aplikasi. Adapun alat yang dipakai untuk evaluasi dalam pengukuran adalah usability dengan menggunakan USE Questionnaire. Terdapat beberapa aspek usability diantaranya adalah kegunaan (usefulness), kepuasan (satisfaction), kemudahan belajar (ease of learning), dan kemudahan pengguna (ease of use). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 92 responden. Hasil nilai yang didapatkan dari masing-masing aspek Usability adalah aspek Ease Of Use mendapatkan kelayakan 90%, Ease Of Learning mendapatkan kelayakan 89%, Satisfaction mendapatkan kelayakan 89%, Usefulness mendapatkan kelayakan sebesar 91%, perhitungan dari semua Hasil Usability mendapatkan kelayakan 92%, maka Aplikasi JMO sangat layak digunakan oleh atasan maupun karyawan dikarenakan aplikasi ini mudah dipelajari, mudah digunakan, dan dapat memberikan kepuasan dan juga sangat berguna bagi pengguna pada PT Sapta Sari Tama Cabang Palembang.
PT Sapta Sari Tama Palembang 公司从事所有药品(如安全药品)的分销商业务,并受 BPOM(食品与药品监督局)的监管。PT Sapta Sari Tama Palembang 是一家与 BPJS Employment 合作的公司,也使用了 Jamsostek Mobile (JMO) 应用程序。JMO 应用程序是为会员提供服务的移动应用程序之一,尤其是与就业相关的服务。在使用 JMO 应用程序之前,PT Sapta Sari Tama Palembang 分公司的员工在了解老年保障(JHT)基金信息方面存在问题。本研究的目的是详细测量 JMO 应用程序。本研究从效率、可记忆性、可学习性、满意度、错误和安全性等方面来衡量 JMO 应用程序的易用性。这种测量有助于应用程序的可持续性和发展。测量中使用的评估工具是使用 USE 问卷的可用性。可用性有几个方面,包括有用性、满意度、易学性和易用性。本研究的样本数为 92 个。从可用性各方面得出的数值结果是:易用性方面的可行性为 90%,易学性方面的可行性为 89%,满意度方面的可行性为 89%,有用性方面的可行性为 91%,所有可用性结果的计算结果的可行性为 92%。
{"title":"Pengukuran Usability System Aplikasi JMO Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus PT Sapta Sari Tama Cabang Palembang)","authors":"I. Irpan, I. Seprina","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1733","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1733","url":null,"abstract":"PT Sapta Sari Tama Palembang bergerak di bagian distributor semua barang-barang farmasi contohnya obat-obatan yang aman dan juga sudah dalam pengawasan BPOM (Badan pengawasan obat dan makanan). PT Sapta Sari Tama Palembang sebagai perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan juga sudah menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi JMO adalah salah satu aplikasi yang bersifat mobile untuk memberi pelayanan kepada anggota khususnya terkait ketenagakerjaan. Karyawan PT Sapta Sari Tama cabang Palembang sebelum menggunakan aplikasi JMO memiliki permasalahan terkait dengan informasi dana Jaminan Hari Tua (JHT). Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur Aplikasi JMO secara terperinci. Penelitian ini mengukur kemudahan dari pengguna aplikasi dari segi Efficiency (Efisiensi), Memorability (Mudah diingat), Learnability (Kemudahan) Satisfaction (Kesalahan dan Kepuasan), Errors (Keamanan). Pengukuran ini bermanfaat untuk keberlangsungan dan perkembangan Aplikasi. Adapun alat yang dipakai untuk evaluasi dalam pengukuran adalah usability dengan menggunakan USE Questionnaire. Terdapat beberapa aspek usability diantaranya adalah kegunaan (usefulness), kepuasan (satisfaction), kemudahan belajar (ease of learning), dan kemudahan pengguna (ease of use). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 92 responden. Hasil nilai yang didapatkan dari masing-masing aspek Usability adalah aspek Ease Of Use mendapatkan kelayakan 90%, Ease Of Learning mendapatkan kelayakan 89%, Satisfaction mendapatkan kelayakan 89%, Usefulness mendapatkan kelayakan sebesar 91%, perhitungan dari semua Hasil Usability mendapatkan kelayakan 92%, maka Aplikasi JMO sangat layak digunakan oleh atasan maupun karyawan dikarenakan aplikasi ini mudah dipelajari, mudah digunakan, dan dapat memberikan kepuasan dan juga sangat berguna bagi pengguna pada PT Sapta Sari Tama Cabang Palembang.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139332889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. Widodo, Taslim Idris Rahman, Sondang Sibuea, Mohammad Ikhsan Saputro
Sistem robot memberikan banyak keuntungan untuk menyelesaikan berbagai tugas yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, pengulangan, dan kemampuan untuk bertahan di lingkungan yang ekstrem. Mobile robot merupakan sebuah robot yang dapat bergerak dengan leluasa karena memiliki alat gerak untuk berpindah posisi. Robot autonomous (otonom) merupakan robot dengan sistem kompleks yang membutuhkan interaksi dengan perangkat lunak. Robot autonomous dirancang untuk melakukan tugas tingkat tinggi dengan kontrol eksternal yang sangat terbatas. Penelitian yang dilakukan adalah merancang sistem kendali autonomous pada Robot Mobil Beroda (Wheeled Mobile Robot) berbasis lokasi. Penelitian yang akan dilakukan adalah menetapkan dasar-dasar metode yang secara spesifik untuk melakukan pemantauan dengan kontrol sederhana pada Robot Mobil Beroda yang berorientasi pada pergerakan berdasarkan waypoint yang telah ditentukan. Kerangka kerja kontrol Robot Mobil Beroda terhadap lokasi tujuan dengan acuan posisi robot terhadap posisi tujuan dengan nilai bearing sebagai acuan heading robot terhadap titik tujuan. Robot mobil dimodelkan memiliki tiga roda dengan mempertimbangkan aktuasi kecepatan sudut untuk mempertahankan posisi pada trajectory. Hasil dalam pengujian mobile robot secara autopilot, robot dapat bergerak secara autonomous dimana titik-titik lokasi tujuan dibuat pada Ground Control Station (GCS) dengan mentransmisikan data-data lokasi waypoint ke robot mobil maka robot akan bergerak menuju titik-titik lokasi yang telah ditentukan. Sinyal GPS sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Ccuaca mendung akan menghalangi sinyal satelit untuk mencapai sensor GPS.
{"title":"Rancang Bangun Kendali Cerdas dan Otonom pada Robot Mobil Beroda","authors":"Y. Widodo, Taslim Idris Rahman, Sondang Sibuea, Mohammad Ikhsan Saputro","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1793","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1793","url":null,"abstract":"Sistem robot memberikan banyak keuntungan untuk menyelesaikan berbagai tugas yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, ketepatan, pengulangan, dan kemampuan untuk bertahan di lingkungan yang ekstrem. Mobile robot merupakan sebuah robot yang dapat bergerak dengan leluasa karena memiliki alat gerak untuk berpindah posisi. Robot autonomous (otonom) merupakan robot dengan sistem kompleks yang membutuhkan interaksi dengan perangkat lunak. Robot autonomous dirancang untuk melakukan tugas tingkat tinggi dengan kontrol eksternal yang sangat terbatas. Penelitian yang dilakukan adalah merancang sistem kendali autonomous pada Robot Mobil Beroda (Wheeled Mobile Robot) berbasis lokasi. Penelitian yang akan dilakukan adalah menetapkan dasar-dasar metode yang secara spesifik untuk melakukan pemantauan dengan kontrol sederhana pada Robot Mobil Beroda yang berorientasi pada pergerakan berdasarkan waypoint yang telah ditentukan. Kerangka kerja kontrol Robot Mobil Beroda terhadap lokasi tujuan dengan acuan posisi robot terhadap posisi tujuan dengan nilai bearing sebagai acuan heading robot terhadap titik tujuan. Robot mobil dimodelkan memiliki tiga roda dengan mempertimbangkan aktuasi kecepatan sudut untuk mempertahankan posisi pada trajectory. Hasil dalam pengujian mobile robot secara autopilot, robot dapat bergerak secara autonomous dimana titik-titik lokasi tujuan dibuat pada Ground Control Station (GCS) dengan mentransmisikan data-data lokasi waypoint ke robot mobil maka robot akan bergerak menuju titik-titik lokasi yang telah ditentukan. Sinyal GPS sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Ccuaca mendung akan menghalangi sinyal satelit untuk mencapai sensor GPS.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"232 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan suatu aplikasi atau sistem informasi dalam berbagai aktivitas manusia merupakan kebutuhan dan gaya hidup yang sangat penting saat ini. Universitas Muhammadiyah Palembang menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIMAK) yang merupakan layanan dalam aktifitas yang berkenaan dengan akademik yaitu terdiri dari biodata diri, KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), transkip nilai sementara, dan melihat riwayat pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang telah digunakan sejak tahun 2016. Penelitian ini terbatas pada objek Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Palembang. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap penerimaan teknologi pada Sistem Informasi Akademik (SIMAK) menggunakan model TAM (Technology Acceptance Model) yang terdiri dari persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi manfaat (Perceived Usefulness), sikap pengguna (Attitude Toward Using), Penggunaan niat perilaku (behavioral Intention to Use) dan penggunaan teknologi sesungguhnya (Actual Usage). Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sampel dalam penelitian ini berjumlah 308 responden. Data penelitian menggunakan instrumen berupa kuesioner dan diolah dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25. Pada hasil uji reliabilitas diketaahui fakta bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel Actual Usage (pemakaian teknologi yang sesungguhnya) memiliki nilai 0,907 yang lebih dominan hasilnya daripada variabel Perceived Usefulness (persepsi manfaat) yang memiliki nilai 0,904, variabel Perceived Ease Of Use (persepsi kemudahan) yang memiliki nilai 0,894, variabel Behavioral Intention to Use (minat untuk menggunakan) yang memiliki nilai 0,851, dan variabel Attitude Toward Using (sikap menggunakan) yang memiliki nilai 0,631. Semua nilai tersebut dikatakan valid karena tiap variabel memiliki nilai 0,6.
{"title":"Analisa Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Menggunakan Model Technology Acceptance Model (TAM)","authors":"Yusren Riziqi, I. Seprina","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1752","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1752","url":null,"abstract":"Penggunaan suatu aplikasi atau sistem informasi dalam berbagai aktivitas manusia merupakan kebutuhan dan gaya hidup yang sangat penting saat ini. Universitas Muhammadiyah Palembang menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIMAK) yang merupakan layanan dalam aktifitas yang berkenaan dengan akademik yaitu terdiri dari biodata diri, KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), transkip nilai sementara, dan melihat riwayat pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang telah digunakan sejak tahun 2016. Penelitian ini terbatas pada objek Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Palembang. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap penerimaan teknologi pada Sistem Informasi Akademik (SIMAK) menggunakan model TAM (Technology Acceptance Model) yang terdiri dari persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi manfaat (Perceived Usefulness), sikap pengguna (Attitude Toward Using), Penggunaan niat perilaku (behavioral Intention to Use) dan penggunaan teknologi sesungguhnya (Actual Usage). Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin, sampel dalam penelitian ini berjumlah 308 responden. Data penelitian menggunakan instrumen berupa kuesioner dan diolah dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 25. Pada hasil uji reliabilitas diketaahui fakta bahwa nilai Cronbach’s Alpha untuk variabel Actual Usage (pemakaian teknologi yang sesungguhnya) memiliki nilai 0,907 yang lebih dominan hasilnya daripada variabel Perceived Usefulness (persepsi manfaat) yang memiliki nilai 0,904, variabel Perceived Ease Of Use (persepsi kemudahan) yang memiliki nilai 0,894, variabel Behavioral Intention to Use (minat untuk menggunakan) yang memiliki nilai 0,851, dan variabel Attitude Toward Using (sikap menggunakan) yang memiliki nilai 0,631. Semua nilai tersebut dikatakan valid karena tiap variabel memiliki nilai 0,6.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Rahmadini, Evi Yulianingsih, Ilman Zuhri Yadi, Rahayu Amalia
Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan sistem informasi kearsipan nasional (SIKN) di Dinas Kearsipan Provisi Sumatera Selatan (studi kasus lembaga kearsipan daerah/LKD). Setelah melakukan studi literatur, penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel yang ada pada metode TRI (Technology Readinnes Index) kepada 50 responden, dari 17 Lembaga Kearsipan Daerah. Metode TRI merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan pengguna website. Hasil dari pengisian kuesioner oleh responden diuji nilai validitas serta reliabilitasnya untuk mendapatkan variabel dan indikator yang valid dan juga reliabel. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh/sampel sensus untuk menentukan sampel. Indikator yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Optimis (Optimism), Inovasi (Innovativeness), Ketidaknyamanan (Discomfort), dan Ketidakamanan (Insecurity). Indikator yang digunakan terdiri dari 23 butir pernyataan dan terbagi dalam 4 dimensi diantaranya, 4 indikator pada variabel optimism, 5 indikator dari variabel innovativenes, 7 indikator dari variabel discomfort, dan 7 indikator dari variabel insecurity. Hasil dari pengujian menggunakan TRI, didapatkan hasil tingkat kesiapan pengguna terhadap website SIKN tergolong kedalam kategori Medium. Hal tersebut diperoleh dengan melihat hasil dari total TRI yang didapatkan yaitu 3,51. Nilai tersebut berada diantara 2,89 sampai 3,51 (2,90 ≤ TRI ≤ 3,51). Variabel Optimism mendominasi skor total TRI dengan nilai 1,20 yang menunjukkan bahwa para pengguna merasa optimis dan memiliki pandangan yang positif terhadap website SIKN mereka percaya bahwa SIKN dapat memberikan efek positif terhadap pekerjaan mereka.
{"title":"Analisis Pengukuran Kesiapan Pengguna Website SIKN di Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI)","authors":"A. Rahmadini, Evi Yulianingsih, Ilman Zuhri Yadi, Rahayu Amalia","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1797","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1797","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengukur tingkat kesiapan sistem informasi kearsipan nasional (SIKN) di Dinas Kearsipan Provisi Sumatera Selatan (studi kasus lembaga kearsipan daerah/LKD). Setelah melakukan studi literatur, penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel yang ada pada metode TRI (Technology Readinnes Index) kepada 50 responden, dari 17 Lembaga Kearsipan Daerah. Metode TRI merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan pengguna website. Hasil dari pengisian kuesioner oleh responden diuji nilai validitas serta reliabilitasnya untuk mendapatkan variabel dan indikator yang valid dan juga reliabel. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh/sampel sensus untuk menentukan sampel. Indikator yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Optimis (Optimism), Inovasi (Innovativeness), Ketidaknyamanan (Discomfort), dan Ketidakamanan (Insecurity). Indikator yang digunakan terdiri dari 23 butir pernyataan dan terbagi dalam 4 dimensi diantaranya, 4 indikator pada variabel optimism, 5 indikator dari variabel innovativenes, 7 indikator dari variabel discomfort, dan 7 indikator dari variabel insecurity. Hasil dari pengujian menggunakan TRI, didapatkan hasil tingkat kesiapan pengguna terhadap website SIKN tergolong kedalam kategori Medium. Hal tersebut diperoleh dengan melihat hasil dari total TRI yang didapatkan yaitu 3,51. Nilai tersebut berada diantara 2,89 sampai 3,51 (2,90 ≤ TRI ≤ 3,51). Variabel Optimism mendominasi skor total TRI dengan nilai 1,20 yang menunjukkan bahwa para pengguna merasa optimis dan memiliki pandangan yang positif terhadap website SIKN mereka percaya bahwa SIKN dapat memberikan efek positif terhadap pekerjaan mereka.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"227 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilakukan untuk menganilis kesuksesan Sistem Informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Palembang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang adalah salah satu SKPD yang menggunakan SIMDA-BMD untuk membantu inventarisasi. Penelitian ini menggunakan Model Delone dan McLean untuk menganalisis aplikasi SIMDA-BMD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang. Model Delone dan McLean mempunyai 6 variael yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat bersih (net benafits). Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan pengguna yang menjawab didapatkan persentase sebesar 77,1% yang artinya banyak yang menjawab setuju menurut skala Likert. Variabel independen (bebas) yaitu kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, manfaat bersih dinyatakan signifikan berpengaruh secara bersamaan (simultan) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu variabel kepuasan pengguna. Yang artinya variabel kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, dan manfaat bersih memberikan pengaruh yang penting terhadap kualitas sistem pada kepuasan pengguna. Adapun variabel yang berpengaruh paling besar terhadap penggunaan sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) ialah variabel penggunaan dengan hasil t sebesar 6.757. Sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palembang sudah dapat dikatakan sukses dan memiliki manfaat bagi pengguna.
{"title":"Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) Menggunakan Model Delone dan Mclean pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang","authors":"A. Aisyah, N. Oktaviani","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1812","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1812","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganilis kesuksesan Sistem Informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Palembang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang adalah salah satu SKPD yang menggunakan SIMDA-BMD untuk membantu inventarisasi. Penelitian ini menggunakan Model Delone dan McLean untuk menganalisis aplikasi SIMDA-BMD pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang. Model Delone dan McLean mempunyai 6 variael yaitu kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas layanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), manfaat bersih (net benafits). Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan pengguna yang menjawab didapatkan persentase sebesar 77,1% yang artinya banyak yang menjawab setuju menurut skala Likert. Variabel independen (bebas) yaitu kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, manfaat bersih dinyatakan signifikan berpengaruh secara bersamaan (simultan) terhadap variabel dependen (terikat) yaitu variabel kepuasan pengguna. Yang artinya variabel kualitas sistem, kualitas pelayanan, penggunaan, dan manfaat bersih memberikan pengaruh yang penting terhadap kualitas sistem pada kepuasan pengguna. Adapun variabel yang berpengaruh paling besar terhadap penggunaan sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) ialah variabel penggunaan dengan hasil t sebesar 6.757. Sistem informasi manajemen barang milik daerah (SIMDA-BMD) pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palembang sudah dapat dikatakan sukses dan memiliki manfaat bagi pengguna.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusuf Andi Putra, Tata Sutabri, Edi Surya Negara, M. Herdiansyah
PT. Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan atau jasa penyaluran uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan barang dan juga produk bisnis pembayaran lainnya. Sebagai salah satu perusahaan pegadaian terbesar di Indonesia, Pegadaian mengembangkan Agen Pegadaian sebagai salah satu layanan yang disediakan kepada pelanggan. Sekitar 180.000 Agen Pegadaian tersebar di seluruh Indonesia dan dapat melayani secara elektronik semua kebutuhan pelanggan melalui teknologi informasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Playstore. Kemajuan teknologi ini menimbulkan ancaman kriminalitas di dunia maya yang dikenal dengan cyber crime. Sebagai Perusahaan yang terus berkembang, PT.Pegadaian perlu memastikan bahwa tata kelola sistem informasinya efektif dan efisien serta aman dari tindakan kejahatan dunia maya. Oleh karena itu penting untuk menganalisa sistem informasi Agen Pegadaian untuk menjaga aset informasi Pegadaian dan mencegah terjadinya aktivitas yang dapat merugikan Perusahaan. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 sebagai alat analisis, dengan fokus domain DSS05 (Manage Security Service). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sistem informasi Agen Pegadaian berada pada level 5-Optimizing dengan kriteria pencapaian setiap levelnya berada pada kategori Fully Achieved. Hasil pencapaian ini menilai bahwa tata kelola sistem informasi Agen Pegadaian sudah sangat baik dinilai dengan domain DSS05. Adapun saran yang perlu dipertimbangkan untuk mempertahankan serta meningkatkan pengelolaan sistem informasi Agen Pegadaian yaitu Pegadaian dapat melakukan audit secara berkala menggunakan framework COBIT 5 dengan menggunakan semua domain dalam COBIT 5 selain DSS05.
{"title":"Analisis Sistem Informasi Agen Pegadaian Menggunakan Framework COBIT 5 dengan Domain DSS05 pada Departemen Keagenan PT. Pegadaian","authors":"Yusuf Andi Putra, Tata Sutabri, Edi Surya Negara, M. Herdiansyah","doi":"10.37012/jtik.v9i2.1786","DOIUrl":"https://doi.org/10.37012/jtik.v9i2.1786","url":null,"abstract":"PT. Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang jasa keuangan atau jasa penyaluran uang pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan barang dan juga produk bisnis pembayaran lainnya. Sebagai salah satu perusahaan pegadaian terbesar di Indonesia, Pegadaian mengembangkan Agen Pegadaian sebagai salah satu layanan yang disediakan kepada pelanggan. Sekitar 180.000 Agen Pegadaian tersebar di seluruh Indonesia dan dapat melayani secara elektronik semua kebutuhan pelanggan melalui teknologi informasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Playstore. Kemajuan teknologi ini menimbulkan ancaman kriminalitas di dunia maya yang dikenal dengan cyber crime. Sebagai Perusahaan yang terus berkembang, PT.Pegadaian perlu memastikan bahwa tata kelola sistem informasinya efektif dan efisien serta aman dari tindakan kejahatan dunia maya. Oleh karena itu penting untuk menganalisa sistem informasi Agen Pegadaian untuk menjaga aset informasi Pegadaian dan mencegah terjadinya aktivitas yang dapat merugikan Perusahaan. Penelitian ini menggunakan framework COBIT 5 sebagai alat analisis, dengan fokus domain DSS05 (Manage Security Service). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sistem informasi Agen Pegadaian berada pada level 5-Optimizing dengan kriteria pencapaian setiap levelnya berada pada kategori Fully Achieved. Hasil pencapaian ini menilai bahwa tata kelola sistem informasi Agen Pegadaian sudah sangat baik dinilai dengan domain DSS05. Adapun saran yang perlu dipertimbangkan untuk mempertahankan serta meningkatkan pengelolaan sistem informasi Agen Pegadaian yaitu Pegadaian dapat melakukan audit secara berkala menggunakan framework COBIT 5 dengan menggunakan semua domain dalam COBIT 5 selain DSS05.","PeriodicalId":203870,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139333532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}