Keterampilan hipotesis merupakan dasar penalaran dari sebuah teori untuk menjelaskan suatu permasalahan yang berasal dari observasi maupun eksperimen yang sangat diperlukan untuk menjalakan kompetensi Psikomotorik peserta didik. Proses pembelajaran yang menekankan berfikir ilmiah belum sepenuhnya dirancang oleh para pendidik. Terbukti dari analisis latar belakang penelitian 5 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro tahun 2020 peserta didik pada jenjang sekolah menengah atas kesulitan dalam menyusun suatu hipotesis. Metode modified inquiry merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan proses keterampilan hipotesis. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul pertumbuhan tanaman aglaonema berbasis modified inquiry yang dapat membangun keterampilan hipotesis peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE ( Analysis – Design – Development – Implementation - Evaluation ). Hasil validasi desain memperoleh penilaian 88% dengan kriteria penilaian sangat baik, hasil validasi materi memperoleh rata-rata penilaian
{"title":"MODUL PERTUMBUHAN TANAMAN AGLAONEMA BERBASIS MODIFIED INQUIRY UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN HIPOTESIS PESERTA DIDIK","authors":"T. Asih, Suharno Zen, Rasuane Noor","doi":"10.24127/JLPP.V6I1.1656","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/JLPP.V6I1.1656","url":null,"abstract":"Keterampilan hipotesis merupakan dasar penalaran dari sebuah teori untuk menjelaskan suatu permasalahan yang berasal dari observasi maupun eksperimen yang sangat diperlukan untuk menjalakan kompetensi Psikomotorik peserta didik. Proses pembelajaran yang menekankan berfikir ilmiah belum sepenuhnya dirancang oleh para pendidik. Terbukti dari analisis latar belakang penelitian 5 mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro tahun 2020 peserta didik pada jenjang sekolah menengah atas kesulitan dalam menyusun suatu hipotesis. Metode modified inquiry merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan proses keterampilan hipotesis. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul pertumbuhan tanaman aglaonema berbasis modified inquiry yang dapat membangun keterampilan hipotesis peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE ( Analysis – Design – Development – Implementation - Evaluation ). Hasil validasi desain memperoleh penilaian 88% dengan kriteria penilaian sangat baik, hasil validasi materi memperoleh rata-rata penilaian","PeriodicalId":204603,"journal":{"name":"JURNAL LENTERA PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO","volume":"573 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116298876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iswati Iswati, Prabowo Adi Widayat, Septiani Az Zahra, M. Salim
{"title":"POTRET KEPRIBADIAN GURU IDEAL (Tela’ah Komparatif Kitab Attibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an Karya Imam Abu Zakariya Yahya Bin Syaraf An-Nawawi dan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005)","authors":"Iswati Iswati, Prabowo Adi Widayat, Septiani Az Zahra, M. Salim","doi":"10.24127/jlpp.v7i2.2396","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jlpp.v7i2.2396","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":204603,"journal":{"name":"JURNAL LENTERA PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121906650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Dakwah Fardiyah Melalui Pendidikan Islam dalam membangun karakter profetik mahasiwa. Penelitian dilakukan terbatas pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro. Dalam ajaran Islam da’wah merupakan fardhu a’in. Namun ada pendapat lain di kalangan ulama yang menghukumi dakwah adalah fardhu kifayah. Setiap muslim dan muslimah yang sudah baliq, sehat jasmani dan rohani pada profesi apapun sebenarnya bisa melakukan dakwah. Terlebih profesi sebagai pendidik maka ladang dakwah terhampar luas di depan mata. Dalam implementasinya sebagai pendidik di perguruan tinggi, dosen dapat melakukan peran fardiyah khususnya pada subjek pembelajaran yakni mahasiswa. Pendidikan Islam di UM Metro di wadahi dalam mata kuliah wajib umum yakni AIK. AIK memegang peranan yang sangat penting sehingga yang merupakan indikator terpenting dari seberapa baik mata kuliah AIK berjalan adalah pergeseran sikap, keyakinan, dan perilaku mahasiswa menuju kebajikan untuk menuju visi UM Metro, yaitu berkarakter profesional profetik, kekinian, dan mencerahkan. Rasul harus memiliki sifat kenabian atau karakter kenabian utama yaitu kejujuran (shiddiq), kehandalan, komunikasi (tabligh), dan kecerdasan (fathanah).Melalui dakwah fardiyah dosen AIK dalam rangka membangun karakter profetik kontekstualisasinya dapat dilihat dari Empat unsur berikut ini membentuk empat sifat kenabian: Pertama, mereka yang telah menginternalisasi nilai-nilai kenabian pun akan menularkan kebenaran dan nilai-nilai kemanusiaan ke berbagai kalangan asalkan selalu berpedoman pada hati nurani dan kebenaran, menghindari hawa nafsu dan pengaruh lingkungan yang merugikan. Kedua, orang ini menjaga profesionalitas dan pengabdiannya, mampu menjalankan amanatnya, dan akan menyelesaikan tanggung jawab utama sesuai dengan amanat tersebut. Ketiga, individu ini memiliki penguasaan komunikasi interpersonal. Keempat, karena memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, ia merupakan sosok yang mampu mencari solusi atas persoalan. Seorang guru tidak harus menguasai semua cabang ilmu, cukup memperdalam apa yang mampu dan mungkin, kemudian maksimal dalam mendidik mewujudkan nilai-nilai profetik pada muridnya.
{"title":"IMPLEMENTASI DAKWAH FARDIYAH MELALUI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER PROFETIK MAHASISWA (STUDI DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO)","authors":"Junaidi Songidan, Iswati Iswati, Fahmi Fauzan Al-Madany","doi":"10.24127/jlpp.v7i2.2395","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jlpp.v7i2.2395","url":null,"abstract":"Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Dakwah Fardiyah Melalui Pendidikan Islam dalam membangun karakter profetik mahasiwa. Penelitian dilakukan terbatas pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro. Dalam ajaran Islam da’wah merupakan fardhu a’in. Namun ada pendapat lain di kalangan ulama yang menghukumi dakwah adalah fardhu kifayah. Setiap muslim dan muslimah yang sudah baliq, sehat jasmani dan rohani pada profesi apapun sebenarnya bisa melakukan dakwah. Terlebih profesi sebagai pendidik maka ladang dakwah terhampar luas di depan mata. Dalam implementasinya sebagai pendidik di perguruan tinggi, dosen dapat melakukan peran fardiyah khususnya pada subjek pembelajaran yakni mahasiswa. Pendidikan Islam di UM Metro di wadahi dalam mata kuliah wajib umum yakni AIK. AIK memegang peranan yang sangat penting sehingga yang merupakan indikator terpenting dari seberapa baik mata kuliah AIK berjalan adalah pergeseran sikap, keyakinan, dan perilaku mahasiswa menuju kebajikan untuk menuju visi UM Metro, yaitu berkarakter profesional profetik, kekinian, dan mencerahkan. Rasul harus memiliki sifat kenabian atau karakter kenabian utama yaitu kejujuran (shiddiq), kehandalan, komunikasi (tabligh), dan kecerdasan (fathanah).Melalui dakwah fardiyah dosen AIK dalam rangka membangun karakter profetik kontekstualisasinya dapat dilihat dari Empat unsur berikut ini membentuk empat sifat kenabian: Pertama, mereka yang telah menginternalisasi nilai-nilai kenabian pun akan menularkan kebenaran dan nilai-nilai kemanusiaan ke berbagai kalangan asalkan selalu berpedoman pada hati nurani dan kebenaran, menghindari hawa nafsu dan pengaruh lingkungan yang merugikan. Kedua, orang ini menjaga profesionalitas dan pengabdiannya, mampu menjalankan amanatnya, dan akan menyelesaikan tanggung jawab utama sesuai dengan amanat tersebut. Ketiga, individu ini memiliki penguasaan komunikasi interpersonal. Keempat, karena memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, ia merupakan sosok yang mampu mencari solusi atas persoalan. Seorang guru tidak harus menguasai semua cabang ilmu, cukup memperdalam apa yang mampu dan mungkin, kemudian maksimal dalam mendidik mewujudkan nilai-nilai profetik pada muridnya.","PeriodicalId":204603,"journal":{"name":"JURNAL LENTERA PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132588091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2016-07-29DOI: 10.24127/jlplppm.v1i1.80
Juhri Am, S. Wibowo, Syutharidho Syutharidho
Several studies have shown that collaboration among teachers in Lesson Study (LS ) activities was able to create the quality of learning mathematics more professional. Along with this, it turns out collaboration between partners becomes essential for the success of teaching special needs students (ABK) i n inclusion class. Thus, in this study, research er try to apply LS activities in the implementation of mathematics in the classroom. The aim of t his study was to find out matters relating to: (1) Obtaining a complete description of the needs of the crew in mathematics, (2) Obtain an overview of the implementation lesson Study model in inclusion school, (3) Obtain package individual learning model (individual Educational Program [IEP]) for ABK in junior high school of mathematics inclusions, and (4) T he implementation of the LS models in mathematics learning in the inclusion classroom. This study use the development (research development) method which consisting of five stages. In the first stage is study of literature, planning and development. In the second stage conducted LS implementation, revision, and expansion. The findings of this research are expected to be used as a reference in the implementation of LS in the inclusi on classroom. In addition, provide input to the local government of Metro City in educational policy, especially in the organization of inclusion.
多项研究表明,教师在课堂研究(LS)活动中的合作能够提高数学学习的质量。与此同时,事实证明,合作伙伴之间的合作对于在包容性课程中成功教授特殊需要学生(ABK)至关重要。因此,在本研究中,研究人员尝试将LS活动应用于数学课堂的实施。本研究的目的在于:(1)获得全员在数学方面的需求的完整描述;(2)获得全纳学校实施课程学习模式的概述;(3)获得初中ABK数学全纳的一揽子个人学习模式(individual Educational Program [IEP]); (4) LS模型在全纳课堂数学学习中的实施。本研究采用开发(研究开发)方法,分为五个阶段。第一阶段是文献研究、规划和发展。第二阶段进行LS的实施、修订和扩展。本研究的研究结果可望为语文教学在课堂上的实施提供参考。此外,在教育政策方面,特别是在组织包容方面,为地铁市当地政府提供投入。
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL LESSON STUDY UNTUK SEKOLAH INKLUSI SMP NEGERI DI KOTA METRO","authors":"Juhri Am, S. Wibowo, Syutharidho Syutharidho","doi":"10.24127/jlplppm.v1i1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jlplppm.v1i1.80","url":null,"abstract":"Several studies have shown that collaboration among teachers in Lesson Study (LS ) activities was able to create the quality of learning mathematics more professional. Along with this, it turns out collaboration between partners becomes essential for the success of teaching special needs students (ABK) i n inclusion class. Thus, in this study, research er try to apply LS activities in the implementation of mathematics in the classroom. The aim of t his study was to find out matters relating to: (1) Obtaining a complete description of the needs of the crew in mathematics, (2) Obtain an overview of the implementation lesson Study model in inclusion school, (3) Obtain package individual learning model (individual Educational Program [IEP]) for ABK in junior high school of mathematics inclusions, and (4) T he implementation of the LS models in mathematics learning in the inclusion classroom. This study use the development (research development) method which consisting of five stages. In the first stage is study of literature, planning and development. In the second stage conducted LS implementation, revision, and expansion. The findings of this research are expected to be used as a reference in the implementation of LS in the inclusi on classroom. In addition, provide input to the local government of Metro City in educational policy, especially in the organization of inclusion.","PeriodicalId":204603,"journal":{"name":"JURNAL LENTERA PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO","volume":"06 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128945351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}