首页 > 最新文献

Journal Civics & Social Studies最新文献

英文 中文
Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19: Solusi atau Masalah Baru dalam Pembelajaran? 在Covid-19大流行期间的在线学习:学习的新解决方案或问题?
Pub Date : 2020-12-22 DOI: 10.31980/civicos.v4i2.918
Muhamad Taufik Hidayat, Wahid Hasim, Amir Hamzah
Pandemi Covid19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan manusia secara global. Pandemi ini telah memaksa manusia untuk mencari solusi dan alternative untuk bisa bertahan dalam berbagai bidang. Adaptasi kebiasaan baru (new normal) merupakan sebuah konsep yang diterapkan agar manusia masih bisa menjalankan aktivitasnya tanpa harus mengorbankan keselamatan dan kesehatannya. Salah satu konsep yang diterapkan dalam bidang pendidikan adalah dengan penerapan pembelajaran daring yang diadopsi oleh seluruh jenjang dan jenis pendidikan di seluruh dunia. Pembelajaran daring dianggap memberikan solusi agar proses pembelajaran masih tetap bisa dilakukan ditengah pandemic covid-19. Dilatarbelakangi konsep ini, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran daring ini dianggap sebagai sebuah solusi atau justru masalah baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang terlibat secara langsung dalam proses penerapan pembelajaran daring. Partisipan penelitian ini terdiri atas 60 orang peserta didik, yang merupakan siswa sekolah menengah serta mahasiswa, 20 orang pendidik yang berprofesi sebagai dosen atau guru, serta 20 orang orang tua siswa atau mahasiswa dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Pemilihan partisipan dilakukan melalui system convenience sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket dan wawancara. Setiap kategori partisipan mendapat pertanyaan yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan data yang ingin diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum pembelajaran daring ini masih menghadirkan masalah-masalah yang perlu dibenahi secara prinsip. Fasilitas, sarana pendukung, dan factor lain masih harus diperkuat untuk memperlancara proses pembelajaran daring ini. Pembelajaran daring masih berada pada fase transisi sehingga masih banyak penyesuaian yang harus dibenahi. Perlu adanya langkah bertahap dalam memperbaiki semua aspek agar proses pembelajaran daring ini bisa berfungsi secara maksimal.Kata kunci: Pembelajaran daring, Pandemi, Covid-19.
Covid19大流行对全球人类生活产生了重大影响。这种流行病迫使人类寻求在许多领域生存的解决方案和替代方案。适应新习惯是一种应用概念,使人类能够在不牺牲其安全和健康的情况下继续其活动。在教育领域应用的概念之一是适用于世界各地各个教育阶层和类型的在线学习。在线学习被认为是解决问题的方法,即在大潮covid-19中仍然可以进行学习。在这个概念的背后,本研究的目的是弄清楚这种在线学习是一种解决方案,还是一种学习过程中的新问题。这项研究的目的是让各个参与者直接参与在线学习的过程。研究参与者包括60名中学生、20名教师、20名教师和20名来自不同社会背景的学生家长或学生。参与者的选择是通过抽样系统进行的。研究数据通过福利和采访获得。每个参与者项目都会根据需要获得的数据得到不同的定制问题。研究结果表明,总的来说,在线学习仍然带来了需要原则上纠正的问题。还需要加强其他设施、支持工具和因素来推进在线学习过程。在线学习仍处于过渡阶段,因此仍有许多调整需要纠正。要使在线学习过程充分发挥作用,需要逐步改善所有方面。关键词:在线学习,流行病,Covid-19。
{"title":"Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19: Solusi atau Masalah Baru dalam Pembelajaran?","authors":"Muhamad Taufik Hidayat, Wahid Hasim, Amir Hamzah","doi":"10.31980/civicos.v4i2.918","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v4i2.918","url":null,"abstract":"Pandemi Covid19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan manusia secara global. Pandemi ini telah memaksa manusia untuk mencari solusi dan alternative untuk bisa bertahan dalam berbagai bidang. Adaptasi kebiasaan baru (new normal) merupakan sebuah konsep yang diterapkan agar manusia masih bisa menjalankan aktivitasnya tanpa harus mengorbankan keselamatan dan kesehatannya. Salah satu konsep yang diterapkan dalam bidang pendidikan adalah dengan penerapan pembelajaran daring yang diadopsi oleh seluruh jenjang dan jenis pendidikan di seluruh dunia. Pembelajaran daring dianggap memberikan solusi agar proses pembelajaran masih tetap bisa dilakukan ditengah pandemic covid-19. Dilatarbelakangi konsep ini, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran daring ini dianggap sebagai sebuah solusi atau justru masalah baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang terlibat secara langsung dalam proses penerapan pembelajaran daring. Partisipan penelitian ini terdiri atas 60 orang peserta didik, yang merupakan siswa sekolah menengah serta mahasiswa, 20 orang pendidik yang berprofesi sebagai dosen atau guru, serta 20 orang orang tua siswa atau mahasiswa dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Pemilihan partisipan dilakukan melalui system convenience sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket dan wawancara. Setiap kategori partisipan mendapat pertanyaan yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan data yang ingin diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum pembelajaran daring ini masih menghadirkan masalah-masalah yang perlu dibenahi secara prinsip. Fasilitas, sarana pendukung, dan factor lain masih harus diperkuat untuk memperlancara proses pembelajaran daring ini. Pembelajaran daring masih berada pada fase transisi sehingga masih banyak penyesuaian yang harus dibenahi. Perlu adanya langkah bertahap dalam memperbaiki semua aspek agar proses pembelajaran daring ini bisa berfungsi secara maksimal.Kata kunci: Pembelajaran daring, Pandemi, Covid-19.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114246795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
KAJIAN KONSEPTUAL DAYA SAING IKM BATIK DI INDONESIA
Pub Date : 2020-12-19 DOI: 10.31980/civicos.v4i2.917
Nizar Alam Hamdani
Industri batik di indonesia umumnya merupakan industri kecil menengah yang menjadi sebagian besar pencaharian masyarakat di berbagai daerah di indonesia. sebelum krisis moneter tahun 1997 industri kecil menengah ini sempat mengalami kemajuanyang pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara teoritis hubungan antar variabel untuk menciptakan daya saing ikm. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan tujuan menemukan landasan teori dalam  pendekatan solusi masalah untuk  perumusan hipotesis yang bakal diuji dalam penelitian. Hasil dari kajian tersebut adalah pertama kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap knowledge management, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran mempunyai hubungan antar variabel, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap inovasi, knowledge management berpengaruh terhadap inovasi, inovasi berpengaruh terhadap daya saing, knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi terhadap daya saing dan knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi terhadap daya saingKata Kunci : Daya Saing, Inovasi, IKM Batik, Manajemen Pengetahuan
印尼蜡染业通常是一个中小行业,成为印尼不同地区大多数社区生计的一部分。在1997年金融危机之前,中小企业取得了迅速的进步。本研究的目的是从理论上探讨变量之间的关系,以创建ikm的竞争力。使用的方法是研究文献,目的是找到问题解决方案方法中等待在研究中验证的假设形成的理论基础。领导这项研究的结果是第组织、技术和组织影响部分同时学习和知识管理、领导、技术组织和领导组织学习有变量之间的关系,同时学习组织、技术和组织的影响和对创新的部分,影响创新管理知识、影响竞争力的创新,以及通过创新关键字:竞争力、创新、创新、蜡染、知识管理,同时通过部分和部分的创新,同时通过部分和部分的创新
{"title":"KAJIAN KONSEPTUAL DAYA SAING IKM BATIK DI INDONESIA","authors":"Nizar Alam Hamdani","doi":"10.31980/civicos.v4i2.917","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/civicos.v4i2.917","url":null,"abstract":"Industri batik di indonesia umumnya merupakan industri kecil menengah yang menjadi sebagian besar pencaharian masyarakat di berbagai daerah di indonesia. sebelum krisis moneter tahun 1997 industri kecil menengah ini sempat mengalami kemajuanyang pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara teoritis hubungan antar variabel untuk menciptakan daya saing ikm. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan tujuan menemukan landasan teori dalam  pendekatan solusi masalah untuk  perumusan hipotesis yang bakal diuji dalam penelitian. Hasil dari kajian tersebut adalah pertama kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap knowledge management, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran mempunyai hubungan antar variabel, kepemimpinan, teknologi, organisasi dan organisasi pembelajaran berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap inovasi, knowledge management berpengaruh terhadap inovasi, inovasi berpengaruh terhadap daya saing, knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi terhadap daya saing dan knowledge management berpegaruh secara simultan dan parsial melalui inovasi terhadap daya saingKata Kunci : Daya Saing, Inovasi, IKM Batik, Manajemen Pengetahuan","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114422286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KEUNIKAN BATU AKIK GARUT SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN GARUT
Pub Date : 2020-12-09 DOI: 10.31980/CIVICOS.V4I2.846
Desi Qori'ah, Cecep Hamjah Pansuri
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunikan yang terkandung dalam batu akik Garutan sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Penelitian ini terfokus menelusuri keunikan apa saja yang terkandung dalam batu akik baik secara pisik yaitu bentuk dan warna juga fungsi-sungsi lain selain sebagai aksesoris seperti sebagai alat terapi, pemancar energi tubuh dan hal-hal lain yang diyakini masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi.Kata kunci: Keunikan Batu Akik, Ciri khas Batu akik Garut, Batu Akik Garut
这项研究的目的是了解玛瑙作为旅游业吸引力之一所体现的独特性。这项研究的重点是追踪玛瑙在本质上所体现的任何独特之处,即形状和颜色以及功能,除了作为治疗工具、身体能量发射器和社会所信仰的其他东西之外。所使用的研究类型是描述性质的研究。本研究中的告密者确定技术为采样,而数据收集方法采用半结构化的采访和文件。在本研究中使用的数据的有效性测试是源三角测量。本研究采用的数据分析技术包括还原、数据展示和提取结论/验证。关键词:玛瑙的独特性,玛瑙的特征,玛瑙的特征
{"title":"KEUNIKAN BATU AKIK GARUT SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK PARIWISATA DI KABUPATEN GARUT","authors":"Desi Qori'ah, Cecep Hamjah Pansuri","doi":"10.31980/CIVICOS.V4I2.846","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/CIVICOS.V4I2.846","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunikan yang terkandung dalam batu akik Garutan sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Penelitian ini terfokus menelusuri keunikan apa saja yang terkandung dalam batu akik baik secara pisik yaitu bentuk dan warna juga fungsi-sungsi lain selain sebagai aksesoris seperti sebagai alat terapi, pemancar energi tubuh dan hal-hal lain yang diyakini masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi.Kata kunci: Keunikan Batu Akik, Ciri khas Batu akik Garut, Batu Akik Garut","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132300875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Pembelajaran Arias Dengan Seting Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar 阿里亚斯与合作型拼图杀人狂的学习模式
Pub Date : 2020-01-20 DOI: 10.31980/2655-7304.v3i2.698
Y. Susanti, Ade Suherman, A. Fauzi
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas masih berpusat pada guru atau  teacher based learning  dan  peserta didik kurang aktif, sehingga hasil belajar tidak maksimal sehingga guru dituntut untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik yang menggunakan Model pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif tipe Jigsaw dari pengukuran awal (pretest) ke pengukuran akhir (posttest) dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 58,86 dan pada pengukuran akhir diperoleh nilai rata-rata sebesar 76 sehingga diperoleh selisih sebesar 17,14.; 2) Model pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif tipe Jigsaw lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan model pembelajaran konvensional, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 76 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,14 sehingga diperoleh selisih sebesar 3,86.Kata kunci : Hasil belajar, ARIAS, Seting Kooperatif, Jigsaw
课堂上正在进行的学习活动仍然以教师或教师为基础的学习活动和学习者较不活跃,因此学习成绩不是最大的,教师需要寻求通过选择正确的学习模式来提高学习成绩。研究的研究结果表明:1)有显著的差异,学习者在学习中,结果用ARIAS学习模型设置合作类型的拼图从早期(前测)测量到的测量(posttest)以平均成绩结束58.86大小和最后测量获得的平均成绩获得76万,差距高达17,14。;2)阿里亚斯配合的拼图式学习模型在提高学习者成绩方面比传统的学习模型更优越,这证明在实验课上的平均成绩为76分,而在控制课上为72.14分为3.86分。关键词:学习,咏叹调,合作,拼图
{"title":"Model Pembelajaran Arias Dengan Seting Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar","authors":"Y. Susanti, Ade Suherman, A. Fauzi","doi":"10.31980/2655-7304.v3i2.698","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.v3i2.698","url":null,"abstract":"Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas masih berpusat pada guru atau  teacher based learning  dan  peserta didik kurang aktif, sehingga hasil belajar tidak maksimal sehingga guru dituntut untuk mengupayakan peningkatan hasil belajar dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik yang menggunakan Model pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif tipe Jigsaw dari pengukuran awal (pretest) ke pengukuran akhir (posttest) dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 58,86 dan pada pengukuran akhir diperoleh nilai rata-rata sebesar 76 sehingga diperoleh selisih sebesar 17,14.; 2) Model pembelajaran ARIAS dengan Seting Kooperatif tipe Jigsaw lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan model pembelajaran konvensional, hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 76 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,14 sehingga diperoleh selisih sebesar 3,86.Kata kunci : Hasil belajar, ARIAS, Seting Kooperatif, Jigsaw","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117227511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Peningkatan Mutu Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.v3i1.587
Nina Nurnaeni
Abstract—Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  untuk mengetahui kompetensi  kepala sekolah, peningkatan kepemimpinan manajerial kepala sekolah, dan strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Adapun permasalahan  dari penelitian ini adalah apakah upaya optimalisasi sarana dan  bagaimana  kompetensi, peningkatan, serta strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.Subjekyang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 orang guru dan 1 orang kepala sekolah, serta siswa TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing sebanyak 30 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitiandanpelaksanaan  siklus1,dan  siklus2 maka diketahui bahwa pengamatan strategi peningkatan mutu pendidikan TK PGRI Pamalayan melalui analisis SWOT menunjukan hasil yang positif yaitu memiliki sudah memiliki sumber daya manusia yang baik dengan budaya kerja yang tinggi, sehingga dapat mendukung proses peningkatan mutu pembelajaran. selain itu pengembangan diri bagi siswa yang diberikan dalam bentuk bimbingan konseling dan club pengembangan diri sudah berjalan dengan aktif. Dalam  hal perangkat pembelajaran, sebagian besar guru sudah memiliki kemampuan membuat, mengelola dan memanfaatkan administrasi kegiatan belajar mengajar, sedangkan dalam pembelajaran guru sudah mulai terbiasa aktif menggunakan media pembelajaran, sehingga membantu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil supervisi kunjungan kelas peneliti nilai terdapat peningkatan, siklus I pertemuan 1 hasil supervisi sebesar63,35(cukup), siklus I pertemuan 2 78,09(baik), siklus II pertemuan 1 87,14 (baik), dan siklus II pertemuan 2 100 ( baik sekali). Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan instrumen supervisi administrasi KBM maka diperoleh hasil di siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 71,46 (baik), siklus I pertemuan 2 75 (baik), siklus II pertemuan 1 79,05 (baik), siklus II pertemuan 2 82,07 (baik sekali). Untuk hasil pengamatn pelaksanaan pembelajaran menunjukan adanya peningkatan yang signifikan, siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 3,00 (kurang), siklus I pertemuan 2 3,75 (kurang), siklus II pertemuan 1 4,04 (baik), dan siklus II pertemuan 2 4,38 (baik). Sedangkan untuk hasil pengamatn pembelajaran guru menunjukan adanya peningkatan di setiap siklusnya, siklus I pertemuan 1 dalam proses pembelajaran mempunyai prosentase yang menyatakan ya sebesar 52,38%, siklus I pertemuan 2 63,10%, siklus II pertemuan 1 70,24%, dan siklus II pertemuan 2 89,29%.  Kata Kunci— Strategi Peningkatan, Mutu Manajerial, Kepala Sekolah.
Abstract——本研究的目的是要了解校长的能力、校长的管理领导力的提高,以及基亚米斯摄政学区(TK PGRI Pamalayan street Ciamis)校长管理质量的策略。至于这项研究的问题,是资产优化的努力,以及改善的能力、改进和策略如何改善纤米区幼儿园校长的管理质量。本研究使用的对象包括3名教师和1名校长,以及30名学生的幼儿园PGRI Pamalayan Cijeungjing地区。根据研究和实施第1级和第2级的研究结果,SWOT分析发现,通过战略观察提高学前教育质量的评估显示出积极的结果,即已经拥有良好的人力资源,拥有良好的工作文化,从而支持改进学习过程。此外,以咨询指导和自我发展俱乐部的形式给予的学生的自我发展已经变得非常活跃。在学习工具方面,大多数教师已经有创造、管理和利用教学活动的能力,而在学习过程中,教师已经习惯了积极使用学习媒体,从而有助于提高学生的学习动机。根据研究人员班级访问的监督结果,价值研究人员的第一次会议周期增加了,我的第一次会议周期1次(足够),我的第二次会议周期2 78.09(很好),第二次会议周期1 87.14(很好),第二次会议周期2 100次(很好)。然而,基于KBM管理监督仪器的结果,在第一次会议的平均周期中,教师的平均周期达到了71.46次(好的),第二次会议的周期是2次75次(好的),第二次会议的周期是1次79.05次(好的),第二次会议的周期是2次会议2 82.07次(很好)。由于学习实践观察的结果显示,平均所有教师的第一次会议周期增加了3个(更少),第二次会议周期2 3.75(更少),第二次会议周期1 4.38(好的),第二次会议周期2 4.38(好的)。然而,教师的学习观察显示,每个周期的增加,学习过程中的第一个会议周期有一个百分比表示“是”,第2.38%,第63.10%的周期,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”,第二次会议的周期为“是”。关键词——改善策略、管理质量、校长。
{"title":"Strategi Peningkatan Mutu Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis","authors":"Nina Nurnaeni","doi":"10.31980/2655-7304.v3i1.587","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.v3i1.587","url":null,"abstract":"Abstract—Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  untuk mengetahui kompetensi  kepala sekolah, peningkatan kepemimpinan manajerial kepala sekolah, dan strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Adapun permasalahan  dari penelitian ini adalah apakah upaya optimalisasi sarana dan  bagaimana  kompetensi, peningkatan, serta strategi peningkatan mutu manajerial kepala sekolah di TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.Subjekyang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 orang guru dan 1 orang kepala sekolah, serta siswa TK PGRI Pamalayan Kecamatan Cijeungjing sebanyak 30 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitiandanpelaksanaan  siklus1,dan  siklus2 maka diketahui bahwa pengamatan strategi peningkatan mutu pendidikan TK PGRI Pamalayan melalui analisis SWOT menunjukan hasil yang positif yaitu memiliki sudah memiliki sumber daya manusia yang baik dengan budaya kerja yang tinggi, sehingga dapat mendukung proses peningkatan mutu pembelajaran. selain itu pengembangan diri bagi siswa yang diberikan dalam bentuk bimbingan konseling dan club pengembangan diri sudah berjalan dengan aktif. Dalam  hal perangkat pembelajaran, sebagian besar guru sudah memiliki kemampuan membuat, mengelola dan memanfaatkan administrasi kegiatan belajar mengajar, sedangkan dalam pembelajaran guru sudah mulai terbiasa aktif menggunakan media pembelajaran, sehingga membantu dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil supervisi kunjungan kelas peneliti nilai terdapat peningkatan, siklus I pertemuan 1 hasil supervisi sebesar63,35(cukup), siklus I pertemuan 2 78,09(baik), siklus II pertemuan 1 87,14 (baik), dan siklus II pertemuan 2 100 ( baik sekali). Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan instrumen supervisi administrasi KBM maka diperoleh hasil di siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 71,46 (baik), siklus I pertemuan 2 75 (baik), siklus II pertemuan 1 79,05 (baik), siklus II pertemuan 2 82,07 (baik sekali). Untuk hasil pengamatn pelaksanaan pembelajaran menunjukan adanya peningkatan yang signifikan, siklus I pertemuan 1 rata-rata keseluruhan guru mencapai 3,00 (kurang), siklus I pertemuan 2 3,75 (kurang), siklus II pertemuan 1 4,04 (baik), dan siklus II pertemuan 2 4,38 (baik). Sedangkan untuk hasil pengamatn pembelajaran guru menunjukan adanya peningkatan di setiap siklusnya, siklus I pertemuan 1 dalam proses pembelajaran mempunyai prosentase yang menyatakan ya sebesar 52,38%, siklus I pertemuan 2 63,10%, siklus II pertemuan 1 70,24%, dan siklus II pertemuan 2 89,29%.  Kata Kunci— Strategi Peningkatan, Mutu Manajerial, Kepala Sekolah.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132948840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Bilangan Loncat Dengan Menerapkan Garis Bilangan 通过使用数字线来增加学生对数字概念的理解
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.V3I1.586
Mulyani
Abstract—Bilangan loncat adalah salah satu bagian dari pembelajaran matematika tentang bilangan. Siswa kelas 1 SD Negeri Manggarai 17 Pagi Kecamatan  Tebet Jakarta Selatan mengalami  kesulitan  dalam mengurutkan bilangan  loncat  tersebut  baik  secara  berurut maju maupun  secara  berurut mundur  apalagi  dalam menentukan angka di posisi-posisi tertentu, hal  ini terlihat dari contoh salah satu hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai kurang memuaskan, sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui  latarbelakang masalahnya dan mencari strategi  atau  cara untuk mencari  solusi yang terbaik agar konsep bilangan  loncat mudah dipahami oleh siswa. Tujuan  diadakan  penelitian  ini  adalah  pertama, untuk  mengetahui  aktivitas  siswa  dalam  meningkatkan pemahaman mengurutkan bilangan secara loncat dengan menggunakan garis bilangan, kedua untuk mengetahui penerapan  garis  bilangan  dapat  meningkatkan  pemahaman  siswa  tentang  konsep  bilangan  loncat. Metode penelitian ini menggunakan. model Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan sistem spiral yang terdiri dari dua  siklus. Tiap  siklus  dimulai  dari  rencana (planning), kemudian  tindakan (acting), dilanjutkan  dengan observasi (observing) dari  tindakan yang telah dilakukan, dan yang terakhir adalah  refleksi (reflecting). Setiap tahapan  tersebut  berfungsi  saling  menguraikan  karena pada masing-masing  tahapan  meliputi proses penyempurnaan yang harus  dilaksanakan  secara  terus menerus  sehingga mendapatkan  hasil yang diinginkan. Ternyata penerapan garis bilangan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami bilangan loncat, hal ini terlihat  dari  peningkatan  nilai rata-rata kelas  ataupun  nilai rata-rata kelompok  dalam menyelesaikan  evaluasi pada setiap akhir  siklus  dan penerapan garis bilangan dapat direkomendasikan untuk bahasan lain yang masih relevan dan efektif sekalipun dalam situasi dan kondisi yang berbeda.  Kata Kunci— Pemahaman, BilanganLoncat, dan GarisBilangan.
抽象——跳跃是学习数字的一部分。今天早上,雅加达南部的一年级学生泰贝特街道(tegarai rank)在对跳数进行排序方面遇到了困难,尤其是在确定某一位置的数字时,这一点从学生考试中得到的成绩较差的一个例子可以看出,因此,有必要进行研究,以查明问题的背景,并找到最佳的策略或方法,使学生容易理解跳跃数的概念。这项研究的目的是首先要了解学生在使用数字线来增加对数字的理解,其次要了解数字线的应用可以增加学生对跳数概念的理解。采用了这项研究方法。课堂动作研究的模型,使用由两个循环组成的螺旋系统。每个循环从计划开始,然后是行动,然后是对所做的事情的观察,最后是反射。每一个阶段都是相互描述的,因为每一个阶段都包括一个必须不断完成的过程,以获得所需的结果。原来应用数字可以活动增加学生在理解跳线,这看起来平均增加班级平均成绩价值或价值的小组在完成评估每个周期结束和应用另一个线民数记可以推荐主题仍然相关和有效的情况下,即使不同的条件。关键词——理解、跳跃计数和数字行。
{"title":"Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Bilangan Loncat Dengan Menerapkan Garis Bilangan","authors":"Mulyani","doi":"10.31980/2655-7304.V3I1.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.V3I1.586","url":null,"abstract":"Abstract—Bilangan loncat adalah salah satu bagian dari pembelajaran matematika tentang bilangan. Siswa kelas 1 SD Negeri Manggarai 17 Pagi Kecamatan  Tebet Jakarta Selatan mengalami  kesulitan  dalam mengurutkan bilangan  loncat  tersebut  baik  secara  berurut maju maupun  secara  berurut mundur  apalagi  dalam menentukan angka di posisi-posisi tertentu, hal  ini terlihat dari contoh salah satu hasil ulangan siswa yang memperoleh nilai kurang memuaskan, sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui  latarbelakang masalahnya dan mencari strategi  atau  cara untuk mencari  solusi yang terbaik agar konsep bilangan  loncat mudah dipahami oleh siswa. Tujuan  diadakan  penelitian  ini  adalah  pertama, untuk  mengetahui  aktivitas  siswa  dalam  meningkatkan pemahaman mengurutkan bilangan secara loncat dengan menggunakan garis bilangan, kedua untuk mengetahui penerapan  garis  bilangan  dapat  meningkatkan  pemahaman  siswa  tentang  konsep  bilangan  loncat. Metode penelitian ini menggunakan. model Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan sistem spiral yang terdiri dari dua  siklus. Tiap  siklus  dimulai  dari  rencana (planning), kemudian  tindakan (acting), dilanjutkan  dengan observasi (observing) dari  tindakan yang telah dilakukan, dan yang terakhir adalah  refleksi (reflecting). Setiap tahapan  tersebut  berfungsi  saling  menguraikan  karena pada masing-masing  tahapan  meliputi proses penyempurnaan yang harus  dilaksanakan  secara  terus menerus  sehingga mendapatkan  hasil yang diinginkan. Ternyata penerapan garis bilangan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami bilangan loncat, hal ini terlihat  dari  peningkatan  nilai rata-rata kelas  ataupun  nilai rata-rata kelompok  dalam menyelesaikan  evaluasi pada setiap akhir  siklus  dan penerapan garis bilangan dapat direkomendasikan untuk bahasan lain yang masih relevan dan efektif sekalipun dalam situasi dan kondisi yang berbeda.  Kata Kunci— Pemahaman, BilanganLoncat, dan GarisBilangan.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123228444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Kurikulum Pelatihan Untuk Meningkatkan Pemahaman Guru Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 培训课程发展,以提高教师对课堂行动研究的理解(PTK)
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.v3i1.589
Budi Ahmad Mashur
Abstract—Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menghasilkan  kurikulum  pelatihan yang tepat yang dapat  meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar  IPA agar dapat memahami PTK. Berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar mata pelajaran IPA SMA Negeri 1 Bayah Provinsi Banten, yang sampai penelitian ini dilaksanakan belum mempunyai kemampuan untuk melaksanakan PTK di kelas, hal  ini disebabkan antara lain karena kurangnya pemahaman guru-guru tersebut  terhadap PTK, maka  peneliti mencoba mengembangkan  suatu  desain  kurikulum  pelatihan yang  bias mengatasi  permasalahan di ata  smelalui  penelitian  ini. Sejalan  dengan  tujuan yang ingin dicapai, metode  penelitian yang dipakai  adalah Metode  Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Method), yang diawali  dengan  studi pendahuluan  untuk mengetahui  pola  kurikulum  pelatihan yang dipakai oleh lembaga  penyelenggara  pelatihan dan studi pustaka untuk mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan kurikulum pelatihan.  Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan, kondisi kurikulum pelatihan yang dihasilkan saat ini belum efektif karena hasil yang diharapkan  belum  mencapai  tujuan  secara  maksimal, hal  ini  disebabkan  karena  kurikulum  pelatihan yang dikembangkan  selama  ini  tidak melalui  perencanaan yang matang. Temuan  ini  digunakan  sebagai  dasar  pengembangan kurikulum  pelatihan  untuk  meningkatkan  pemahaman guru tentang PTK. Berdasarkan  hasil pre tes dan post tes, menunjukan adanya peningkatan dan perbaikan di setiap siklusnya. Siklus I Pertemuan 1 rata-rata pos tes sebesar  53,75, Siklus I Pertemuan 2 sebesar 63,75, Siklus II Pertemuan 1 meningkat menjadi 65,00 dan di Siklus II Pertemuan 2 rata-rata menngkat kembali menjadi 70,00. Hal ini menunjukkan  bahwa  kurikulum  pelatihan PTK yang dikembangkan mampu meningkatkan  pemahaman guru tentang PTK, selain  dapat  meningkatkan  pemahaman guru, kurikulum  pelatihan yang dikembangkan juga efektif. Pelaksanaan kurikulum pelatihan tidak  terlepas dari  faktor-faktor pendukung dan penghambat, adapun  factor  pendukungnya  yaitu  factor  pengelolaan dan  factor  kesesuaian  kurikulum  pelatihan  dengan program kerja lembaga  penyelenggara  pelatihan, sedangkan  factor  penghambatnya  yaitu  kemampuan  fasilitator  dalam  mengelola pembelajaran dan sarana/prasarana. Berdasarkan pada hasil penelitian yang didapatkan, maka diharapkan kepada lembaga yang bertanggungjawab (gugus Sekolah sebagai tempat kelompok penyelenggara) terhadap penyelenggaran pembinaan dan peningkatan mutu pendidik dan pendidikan hendaknya mengevaluasi  secara berkala kurikulum pelatihan yang selama  ini digunakan dan dilaksanakan. Evaluasi  ini  untuk  kepentingan  perbaikan dan pengembangan  kurikulum yang efektif dan efisien.  Kata Kunci— Kurikulum Pelatihan, Pemahaman Guru dan PTK
摘要——本研究旨在培养一种适当的培训课程,以提高教师在科学教学中的能力,以便更好地理解PTK。离开老师在教学中所面临的问题,科学高中科目1 Bayah万丹省,直到这项研究的国家没有能力履行执行PTK在课堂上,这是因为包括由于缺乏理解老师对PTK的培训课程设计,那么研究人员一直在努力开发一种能解决这项研究在ata smelalui偏差。与目标一致,采用的研究方法是研究与开发方法(Research and Development Method),该方法从前期研究开始,了解培训机构使用的培训课程模式,并对与培训课程相关的理论进行库研究。根据初步研究的结果,目前的培训课程状况并不有效,因为预期的结果还没有达到最大的目标,这是因为目前开发的培训课程还没有经过仔细的计划。这一发现被用作培训课程发展的基础,以提高教师对PTK的理解。根据测试前和后测结果,每个周期都有改善。我的周期1平均监测点为53.75,我的周期为63.75,第二次会议周期为65.00,第二次会议周期平均为70.00。这表明,开发的PTK培训课程不仅可以增加教师对PTK的理解,而且可以提高教师的理解,开发的培训课程也是有效的。培训课程的实施不排除支持因素和障碍,而其支持者的因素、管理因素和因素与培训机构的工作计划相协调,而抑制因素则是主持人在管理学习和工具/基础设施方面的能力。根据所获得的研究结果,应定期评估正在使用和实施的培训课程(学校作为主办单位)。此评估符合有效和有效的课程改进和发展的利益。关键词——培训课程、教师理解和PTK
{"title":"Pengembangan Kurikulum Pelatihan Untuk Meningkatkan Pemahaman Guru Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)","authors":"Budi Ahmad Mashur","doi":"10.31980/2655-7304.v3i1.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.v3i1.589","url":null,"abstract":"Abstract—Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menghasilkan  kurikulum  pelatihan yang tepat yang dapat  meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar  IPA agar dapat memahami PTK. Berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar mata pelajaran IPA SMA Negeri 1 Bayah Provinsi Banten, yang sampai penelitian ini dilaksanakan belum mempunyai kemampuan untuk melaksanakan PTK di kelas, hal  ini disebabkan antara lain karena kurangnya pemahaman guru-guru tersebut  terhadap PTK, maka  peneliti mencoba mengembangkan  suatu  desain  kurikulum  pelatihan yang  bias mengatasi  permasalahan di ata  smelalui  penelitian  ini. Sejalan  dengan  tujuan yang ingin dicapai, metode  penelitian yang dipakai  adalah Metode  Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Method), yang diawali  dengan  studi pendahuluan  untuk mengetahui  pola  kurikulum  pelatihan yang dipakai oleh lembaga  penyelenggara  pelatihan dan studi pustaka untuk mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan kurikulum pelatihan.  Berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan, kondisi kurikulum pelatihan yang dihasilkan saat ini belum efektif karena hasil yang diharapkan  belum  mencapai  tujuan  secara  maksimal, hal  ini  disebabkan  karena  kurikulum  pelatihan yang dikembangkan  selama  ini  tidak melalui  perencanaan yang matang. Temuan  ini  digunakan  sebagai  dasar  pengembangan kurikulum  pelatihan  untuk  meningkatkan  pemahaman guru tentang PTK. Berdasarkan  hasil pre tes dan post tes, menunjukan adanya peningkatan dan perbaikan di setiap siklusnya. Siklus I Pertemuan 1 rata-rata pos tes sebesar  53,75, Siklus I Pertemuan 2 sebesar 63,75, Siklus II Pertemuan 1 meningkat menjadi 65,00 dan di Siklus II Pertemuan 2 rata-rata menngkat kembali menjadi 70,00. Hal ini menunjukkan  bahwa  kurikulum  pelatihan PTK yang dikembangkan mampu meningkatkan  pemahaman guru tentang PTK, selain  dapat  meningkatkan  pemahaman guru, kurikulum  pelatihan yang dikembangkan juga efektif. Pelaksanaan kurikulum pelatihan tidak  terlepas dari  faktor-faktor pendukung dan penghambat, adapun  factor  pendukungnya  yaitu  factor  pengelolaan dan  factor  kesesuaian  kurikulum  pelatihan  dengan program kerja lembaga  penyelenggara  pelatihan, sedangkan  factor  penghambatnya  yaitu  kemampuan  fasilitator  dalam  mengelola pembelajaran dan sarana/prasarana. Berdasarkan pada hasil penelitian yang didapatkan, maka diharapkan kepada lembaga yang bertanggungjawab (gugus Sekolah sebagai tempat kelompok penyelenggara) terhadap penyelenggaran pembinaan dan peningkatan mutu pendidik dan pendidikan hendaknya mengevaluasi  secara berkala kurikulum pelatihan yang selama  ini digunakan dan dilaksanakan. Evaluasi  ini  untuk  kepentingan  perbaikan dan pengembangan  kurikulum yang efektif dan efisien.  Kata Kunci— Kurikulum Pelatihan, Pemahaman Guru dan PTK","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122892526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Media Film Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 利用电影媒体提高学习者对公民教育的学习动机
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.V3I1.590
Reza Gunawan, Tetep
ABSTRAK_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media film dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 6 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode True Experimental. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan Tes, wawancara, observasi, dan  angket. Berdasarkan  hasil penyebaran angket penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1.Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelum digunakan media film di kelas X SMA Negeri 6 Garut tergolong dalam kategori  sangat  rendah. 2.Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sesudah digunakan media film di kelas X SMA Negeri 6 Garut tergolong dalam kategori sangat baik. 3.Media film memiliki peranan yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas X SMA Negeri 6 Garut  berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan uji gain ternormalisasi hasil koefisien korelasi yaitu sebesar 32,9% dan sisanya sebesar 67,1% dipengaruhi oleh variabel lain.  Kata kunci: Media Pembelajaran Film, Motivasi Belajar, Mata Pelajaran PKn.
本研究旨在了解利用电影媒体对提高学习者在公立高中公民教育课程上学习动机的影响。本研究采用的方法是真正的实验方法。从这项研究中获得的数据包括测试、采访、观察和福利。根据这些研究成果,我们发现:1。在国国X高中电影课上,学习者对公民教育的学习动机属于非常低的类别。2.在国国X高中电影课上使用6个Garut的电影媒体后,学习者对公民教育的学习动机属于一个极好的类别。3.电影媒体扮演着积极的角色而显著提高学习者学习动机在X年级公民教育科目6加鲁特国家根据试验数据分析用ternormalisasi增益和测试结果的相关性系数即32,9%大小和剩下的相关性高达67,1%受到其他变量。关键词:电影学习媒体,学习动机,公民学习课程。
{"title":"Penggunaan Media Film Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan","authors":"Reza Gunawan, Tetep","doi":"10.31980/2655-7304.V3I1.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.V3I1.590","url":null,"abstract":"ABSTRAK_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media film dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 6 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode True Experimental. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan Tes, wawancara, observasi, dan  angket. Berdasarkan  hasil penyebaran angket penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1.Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelum digunakan media film di kelas X SMA Negeri 6 Garut tergolong dalam kategori  sangat  rendah. 2.Motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sesudah digunakan media film di kelas X SMA Negeri 6 Garut tergolong dalam kategori sangat baik. 3.Media film memiliki peranan yang positif dan signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas X SMA Negeri 6 Garut  berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi dan uji gain ternormalisasi hasil koefisien korelasi yaitu sebesar 32,9% dan sisanya sebesar 67,1% dipengaruhi oleh variabel lain.  Kata kunci: Media Pembelajaran Film, Motivasi Belajar, Mata Pelajaran PKn.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132985775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pola Pembimbingan Guru PKN Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik 非学教师在提高学习者学习纪律方面的指导模式
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.v3i1.591
Rima Rama Putri, Jamilah
ABSTRAK-Pendidikan merupakan proses mengubah  tingkah laku anak didik agar menjadi dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan akan sekitar individu itu berada. Didalam pendidikan terdapat pola-pola yang dibentuk untuk menciptakan hubungan sosial yang berupa hubungan timbal balik antara peserta didik dan guru, yaitu proses diantara pendidik memberi informasi kepada peserta didik, dan sebaliknya seorang pendidik juga bisa memberikan informasi dari peserta didiknya yang terjadi dalam proses pembelajaran. Peranan guru menjadi sangat penting, khususnya guru PKn berperan sebagai pembimbing, pendidik, mengarahkan, serta membentuk moral, sikap dan perilaku peserta didik menjadi disiplin belajar. Dengan adanya pola pembimbingan guru yang baik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik. Berdasarkan hal itu, penelitian ini akan menjawab “Bagaimana bentuk pola bimbingan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik ?”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) ingin mengetahui pola bimbingan guru  terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. (2) ingin mengetahui perubahan perilaku yang terjadi setelah memperoleh pola pembimbingan menyangkut kedisiplinan belajar pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. (3) ingin mengetahui hambatan  apa yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kedisiplinan  belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik-teknik pengumpulan data antara lain: observasi langsung, angket, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 3 Garut Kabupaten Garut sebanyak 350 orang dan dua orang guru PKn. Jumlah total sampel 72 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola pembimbingan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Garut  dikategorikan tinggi (87%). Pola pembimbingan guru PKn mempunyai peranan yang sangat besar terhadap peningkatan kedisiplinan belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Garut Kabupaten Garut.  Kata kunci: Pola Pembimbingan Guru PKn, Kedisiplinan Belajar
教育是一个改变学习者行为的过程,使他们能够自力更生,成为病房里的一员。在教育中,我们的模式是建立起学习者和教师之间相互联系的社会关系,也就是教育工作者向学习者提供信息的过程,反过来,教育工作者也可以从学习者那里提供学习过程中发生的信息。教师的角色变得非常重要,尤其是PKn教师扮演顾问、教育工作者、指导,以及将学习者的道德、态度和行为塑造成一门学科。在学习过程中有良好的教师教学模式可以提高学习者学习的纪律。基于此,本研究将回答“如何塑造教师的教学模式,以加强学习者的学习纪律?”本研究的目的如下:(1)想了解七年级学习者学习模式的教师指导模式,该模式是在SMP Negeri 3 Garut。(2)想了解在获得中国SMP 3 Garut七班学习者的学习模式后发生的行为变化。(3)想知道教师在改善美国SMP 3 Garut七班学习者学习纪律方面面临的障碍。这项研究是在SMP Negeri 3 Garut进行的。本研究采用的方法是一种描述性的方法,其技术包括直接观察、预算、采访、文档和文献研究。这项研究的人口是公立中学的学生,有350名抓举区抓拍区和两名PKn教师。样本总数为72人。本研究的结论是,教师教师在改善公立小学3级学习者学习纪律方面的指导模式为高分类(87%)。PKn教师辅导模式在公立中学3抓斗区培养学习者纪律方面发挥了重要作用。关键词:公民教师教学模式,学习纪律
{"title":"Pola Pembimbingan Guru PKN Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik","authors":"Rima Rama Putri, Jamilah","doi":"10.31980/2655-7304.v3i1.591","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.v3i1.591","url":null,"abstract":"ABSTRAK-Pendidikan merupakan proses mengubah  tingkah laku anak didik agar menjadi dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan akan sekitar individu itu berada. Didalam pendidikan terdapat pola-pola yang dibentuk untuk menciptakan hubungan sosial yang berupa hubungan timbal balik antara peserta didik dan guru, yaitu proses diantara pendidik memberi informasi kepada peserta didik, dan sebaliknya seorang pendidik juga bisa memberikan informasi dari peserta didiknya yang terjadi dalam proses pembelajaran. Peranan guru menjadi sangat penting, khususnya guru PKn berperan sebagai pembimbing, pendidik, mengarahkan, serta membentuk moral, sikap dan perilaku peserta didik menjadi disiplin belajar. Dengan adanya pola pembimbingan guru yang baik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik. Berdasarkan hal itu, penelitian ini akan menjawab “Bagaimana bentuk pola bimbingan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik ?”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) ingin mengetahui pola bimbingan guru  terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. (2) ingin mengetahui perubahan perilaku yang terjadi setelah memperoleh pola pembimbingan menyangkut kedisiplinan belajar pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. (3) ingin mengetahui hambatan  apa yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kedisiplinan  belajar peserta didik kelas VII di SMP Negeri 3 Garut. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik-teknik pengumpulan data antara lain: observasi langsung, angket, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 3 Garut Kabupaten Garut sebanyak 350 orang dan dua orang guru PKn. Jumlah total sampel 72 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola pembimbingan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Garut  dikategorikan tinggi (87%). Pola pembimbingan guru PKn mempunyai peranan yang sangat besar terhadap peningkatan kedisiplinan belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Garut Kabupaten Garut.  Kata kunci: Pola Pembimbingan Guru PKn, Kedisiplinan Belajar","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131525003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Reward And Punishment Di TK Tunas Mekar 1 努力提高教师在学习过程中的纪律,通过在幼儿园萌芽1中实施奖励和惩罚来提高学生的学习成果
Pub Date : 2019-07-15 DOI: 10.31980/2655-7304.v3i1.588
Ipit Hapipah
Abstract—Latar belakang dari penelitian ini adalah dari adanya fakta di lapangan yang sering dijumpai di sekolah  adalah  kurang  disiplinnya guru, terutama masalah  disiplin guru dalam menyusun  rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian agar dapat mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah disiplin guru dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Reward and Punishment, dan bagaimana  upaya meningkatkan  disiplin guru dalam  pembelajaran  dengan melalui penerapan Reward and Punishment di TK Tunas Mekar 1. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Mekar 1 Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, dengan subjek penelitian adalah 1 orang kepala sekolah dan 2 orang guru, serta  siswa yang berjumlah 40 orang. Adapun metode  penelitian yang digunakan adalah metode penelitian  tindakan kelas (PTK).  Hasil penelitian menunjukan penerapan Reward and Punishment sangat baik untuk memotivasi guru dalam melaksanakan kewajibannya, hal ini dapat dilihat dari kualitas bahan ajar yang dibuat oleh guru-guru pada siklus I pertemuan 1 rata-rata mencapai 61,56 (Cukup), siklus I pertemuan 2 69,69 (cukup), siklus II pertemuan 1 77,19 (baik), dan siklus II pertemuan 2 89,38 (sangatbaik). Melalui  Reward and Punishment  tampak guru termotivasi  untuk  belajar dan berkomunikasi  dengan Kepala  Sekolah  serta  rekan-rekan guru lainnya  untuk meminta  pendapat dan saran mengenai  bahan ajar yang telah  dibuatnya. Hasil pengamatan  supervise  kunjungan  kelas menunjukan peningkatan yang baik, siklus I pertemuan 1 rata-rata 52,00, siklus I pertemuan 2 68,61, siklus II pertemuan 1 78,47, dan siklus II pertemuan 2 85,56. Hasil pengamatan  pelaksanaan pembelajaran guru dalam proses KBM menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, dimana untuk yang melaksanakan aspek-aspek pembelajaran di siklus I pertemuan 1 sebanyak 48,12%, siklus I pertemuan 2 56,40%, siklus II pertemuan 1 68,90%, dan  pada siklus II pertemuan 2 menunjukan hasil yang baikya  itu meningkat menjadi 80,23. Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, siklus I pertemuan  1 sebanyak 62,08%, siklus I pertemuan 2 70,42% , siklus II pertemuan 1 77,08%, dan pada siklus II pertemuan 2 85,42%. Untuk hasil tes belajar siswa menujukan adanya peningkatan, siklus I pertemuan 1 rata-rata 61,88, siklus I pertemuan 2 66,88, siklus II pertemuan 1 75,13, dan siklus II pertemuan 2 81,63. Berdasarkan hasil penelitian  tersebut, sudah  menjadi  tugas  seorang  Kepala  Sekolah  untuk  memotivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran demi menjaga mutu sekolah yang baik sehingga akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas.  Kata Kunci— Disiplin Guru, Hasil Belajar, Reward, Punishment.
摘要——本研究的背景是学校里经常遇到的事实,即教师缺乏纪律,尤其是教师在准备课堂上使用的学习计划时的纪律问题。因此,需要研究才能解决这个问题。本研究的目的是了解教师在学习中的纪律是否可以通过实施奖励和惩罚来提高学生的学习成绩,以及如何通过在幼儿园萌芽1中实施奖励和惩罚来提高教师在学习中的纪律。这项研究是在Cihaurbeuti选区1号公路布鲁姆进行的,研究对象是1名校长和2名教师,以及40名学生。至于所使用的研究方法,则是课堂行动研究(PTK)。显示应用的研究成果奖励和惩罚很好的激励教师在履行自己的职责,这可以从由教师的教材质量I会议1周期平均达到61.56(够),循环I ' 2 69,69(会议),II会议1 77.19循环周期(好),II会议2 89.38(很好)。通过奖励和惩罚,教师似乎有动力与校长和其他教师学习和交流,询问他们对教学材料的意见和建议。对班级参观的观察显示,我的第一次会议周期平均增加了52次,我的第二次会议周期2次68.61次,第二次会议周期1次78.47次,第二次会议周期2次85.56次。实施过程中老师学习扫描KBM暗示的比例显著上升,为了在执行方面的学习周期在哪儿我1 48,12%那么多,周期会议会议2 56,40% II会议1 68,90%周期,周期在II会议2显示那baikya增至80,23的结果。观察学生学习中所展示的活动结果的比例显著上升,我1 62,08%那么多,周期会议会议周期2 70,42% II会议1 77,08%周期,II会议2 85,42%周期上也有所不同。为了学生学习测试结果,平均第一次见面周期61.88次,第二次见面周期66.88次,第二次会议周期175.13次,第二次会议周期2,81.63次。根据这项研究,校长的工作是激励教师提高学习质量,以保持良好的学校质量,从而产生合格的学习者。关键词——教师纪律、学习成绩、奖励、惩罚。
{"title":"Upaya Meningkatkan Disiplin Guru Dalam Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Reward And Punishment Di TK Tunas Mekar 1","authors":"Ipit Hapipah","doi":"10.31980/2655-7304.v3i1.588","DOIUrl":"https://doi.org/10.31980/2655-7304.v3i1.588","url":null,"abstract":"Abstract—Latar belakang dari penelitian ini adalah dari adanya fakta di lapangan yang sering dijumpai di sekolah  adalah  kurang  disiplinnya guru, terutama masalah  disiplin guru dalam menyusun  rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian agar dapat mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah disiplin guru dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Reward and Punishment, dan bagaimana  upaya meningkatkan  disiplin guru dalam  pembelajaran  dengan melalui penerapan Reward and Punishment di TK Tunas Mekar 1. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Mekar 1 Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, dengan subjek penelitian adalah 1 orang kepala sekolah dan 2 orang guru, serta  siswa yang berjumlah 40 orang. Adapun metode  penelitian yang digunakan adalah metode penelitian  tindakan kelas (PTK).  Hasil penelitian menunjukan penerapan Reward and Punishment sangat baik untuk memotivasi guru dalam melaksanakan kewajibannya, hal ini dapat dilihat dari kualitas bahan ajar yang dibuat oleh guru-guru pada siklus I pertemuan 1 rata-rata mencapai 61,56 (Cukup), siklus I pertemuan 2 69,69 (cukup), siklus II pertemuan 1 77,19 (baik), dan siklus II pertemuan 2 89,38 (sangatbaik). Melalui  Reward and Punishment  tampak guru termotivasi  untuk  belajar dan berkomunikasi  dengan Kepala  Sekolah  serta  rekan-rekan guru lainnya  untuk meminta  pendapat dan saran mengenai  bahan ajar yang telah  dibuatnya. Hasil pengamatan  supervise  kunjungan  kelas menunjukan peningkatan yang baik, siklus I pertemuan 1 rata-rata 52,00, siklus I pertemuan 2 68,61, siklus II pertemuan 1 78,47, dan siklus II pertemuan 2 85,56. Hasil pengamatan  pelaksanaan pembelajaran guru dalam proses KBM menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, dimana untuk yang melaksanakan aspek-aspek pembelajaran di siklus I pertemuan 1 sebanyak 48,12%, siklus I pertemuan 2 56,40%, siklus II pertemuan 1 68,90%, dan  pada siklus II pertemuan 2 menunjukan hasil yang baikya  itu meningkat menjadi 80,23. Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menunjukan  adanya  peningkatan  prosentase yang signifikan, siklus I pertemuan  1 sebanyak 62,08%, siklus I pertemuan 2 70,42% , siklus II pertemuan 1 77,08%, dan pada siklus II pertemuan 2 85,42%. Untuk hasil tes belajar siswa menujukan adanya peningkatan, siklus I pertemuan 1 rata-rata 61,88, siklus I pertemuan 2 66,88, siklus II pertemuan 1 75,13, dan siklus II pertemuan 2 81,63. Berdasarkan hasil penelitian  tersebut, sudah  menjadi  tugas  seorang  Kepala  Sekolah  untuk  memotivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran demi menjaga mutu sekolah yang baik sehingga akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas.  Kata Kunci— Disiplin Guru, Hasil Belajar, Reward, Punishment.","PeriodicalId":212129,"journal":{"name":"Journal Civics & Social Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128858930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal Civics & Social Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1