Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari brand awareness dan influencer promotion terhadap keputusan pembelian melalui minat beli sebagai variabel intervening pada konsumen pengguna E-Commerce Shopee di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna E-Commerce Shopee yang ada di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 108 orang responden yang diukur dengan skala likert, dalam penelitian ini analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis deskriptif, Metode uji kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolonieritas, Uji Heterokedastisitas, regresi linier berganda, uji parsial (t), uji simultan (F), koefisien determinasi (), dan Uji Sobel). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa brand awareness (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dan minat beli (Z), influencer promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dan minat beli (Z), minat beli (Z) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari brand awareness dan influencer promotion terhadap keputusan pembelian melalui minat beli.
{"title":"PENGARUH BRAND AWARENESS DAN INFLUENCER PROMOTION TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI E-COMMERCE SHOPEE","authors":"Ambar Lukitaningsih, Lusia Tria Hatmanti Hutami, Gratsia Yuni Kartika Jesi Jehadut","doi":"10.31955/mea.v8i2.4301","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4301","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari brand awareness dan influencer promotion terhadap keputusan pembelian melalui minat beli sebagai variabel intervening pada konsumen pengguna E-Commerce Shopee di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna E-Commerce Shopee yang ada di Kota Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada 108 orang responden yang diukur dengan skala likert, dalam penelitian ini analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode analisis deskriptif, Metode uji kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolonieritas, Uji Heterokedastisitas, regresi linier berganda, uji parsial (t), uji simultan (F), koefisien determinasi (), dan Uji Sobel). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa brand awareness (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dan minat beli (Z), influencer promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dan minat beli (Z), minat beli (Z) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari brand awareness dan influencer promotion terhadap keputusan pembelian melalui minat beli.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"98 51","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Evana Andriani, Izza Ashsifa, Muhammad Teguh Kuncoro
The banking sector is essential to the global economy, functioning as a central financial hub responsible for allocating funds, providing essential services, and assessing economic health. However, this pivotal role exposes banks to various risks, including geopolitical, credit, and financial risks. These risks arise from the banking sector’s role as a financial facilitator, its global reach, and its handling of complex financial instruments. A quantitative approach is employed in this research, utilizing multiple regression analysis to analyze the impact of geopolitical, credit and financial risks on bank performance in the ASEAN region. The data analyzed from 2013 to 2022, using a purposive sample yielding 690 samples, reveals that geopolitical risk, credit risk, and financial risk have a negative impact on bank performance. These findings offer valuable insights for policymakers and regulators, informing the development of targeted regulations to address the specific risk landscape faced by banks and potentially enhancing financial stability.
{"title":"HOW GEOPOLITICAL, CREDIT AND FINANCIAL RISKS DEFINE ASEAN BANKS’ PERFORMANCE?","authors":"Evana Andriani, Izza Ashsifa, Muhammad Teguh Kuncoro","doi":"10.31955/mea.v8i2.4297","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4297","url":null,"abstract":"The banking sector is essential to the global economy, functioning as a central financial hub responsible for allocating funds, providing essential services, and assessing economic health. However, this pivotal role exposes banks to various risks, including geopolitical, credit, and financial risks. These risks arise from the banking sector’s role as a financial facilitator, its global reach, and its handling of complex financial instruments. A quantitative approach is employed in this research, utilizing multiple regression analysis to analyze the impact of geopolitical, credit and financial risks on bank performance in the ASEAN region. The data analyzed from 2013 to 2022, using a purposive sample yielding 690 samples, reveals that geopolitical risk, credit risk, and financial risk have a negative impact on bank performance. These findings offer valuable insights for policymakers and regulators, informing the development of targeted regulations to address the specific risk landscape faced by banks and potentially enhancing financial stability.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"47 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ovin Maharani, Diana Aqmala, Piji Pakarti, Guruh Taufan Hariyadi
Kajian mengenai pengaruh brand ambassador, brand image dan viral marketing terhadap minat beli konsumen produk skincare Scarlett Whitening dilakukan guna melakukan pengujian pengaruh setiap indikator. Populasi riset yang di gunakan adalah wanita di Semarang yang berminat atau memiliki riwayat pembelian produk skincare Scarlett Whitening. Adapun sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 140 responden dalam. Alat analisis yang diimplementasikan yakni IBM SPSS versi 29 sebagai intrumen penelitian. Analisis Deskriptif, Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi,dan Uji Hipotesis menjadi instrumen analisis kajian. Dalam analisis regresi linier berganda terdapat temuan kajian yang membuktikan bahwasannya brand ambassador tidak memiliki kesinambungan terhadap minat beli, brand image dan viral marketing memiliki peran positif dan signifikan terhadap minat beli produk skincare Scarlett Whitening.
本研究对品牌大使、品牌形象和病毒式营销对消费者购买斯嘉丽美白护肤品兴趣的影响进行了研究,以检验各项指标的影响力。研究对象为三宝垄地区对斯嘉丽美白护肤品感兴趣或有过购买史的女性。样本采用目的性抽样,共有 140 名受访者。使用的分析工具是 IBM SPSS 29 版作为研究工具。研究分析工具包括描述性分析、工具测试、经典假设检验、多元线性回归分析、决定系数和假设检验。在多元线性回归分析中,研究结果证明品牌大使对购买意向没有连续性,品牌形象和病毒式营销对思嘉美白护肤品的购买意向有积极和显著的作用。
{"title":"PERAN BRAND AMBASSADOR, BRAND IMAGE DAN VIRAL MARKETING PADA MINAT BELI KONSUMEN PRODUK SKINCARE SCARLETT WHITENING","authors":"Ovin Maharani, Diana Aqmala, Piji Pakarti, Guruh Taufan Hariyadi","doi":"10.31955/mea.v8i2.4302","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4302","url":null,"abstract":"Kajian mengenai pengaruh brand ambassador, brand image dan viral marketing terhadap minat beli konsumen produk skincare Scarlett Whitening dilakukan guna melakukan pengujian pengaruh setiap indikator. Populasi riset yang di gunakan adalah wanita di Semarang yang berminat atau memiliki riwayat pembelian produk skincare Scarlett Whitening. Adapun sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 140 responden dalam. Alat analisis yang diimplementasikan yakni IBM SPSS versi 29 sebagai intrumen penelitian. Analisis Deskriptif, Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi,dan Uji Hipotesis menjadi instrumen analisis kajian. Dalam analisis regresi linier berganda terdapat temuan kajian yang membuktikan bahwasannya brand ambassador tidak memiliki kesinambungan terhadap minat beli, brand image dan viral marketing memiliki peran positif dan signifikan terhadap minat beli produk skincare Scarlett Whitening.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"59 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk menelusuri perkembangan dan perubahan dalam penelitian earnings management atau manajemen laba dari tahun 2005 hingga 2023. Dengan menganalisis 1.315 artikel yang berfokus pada bidang bisnis, manajemen, dan akuntansi, penelitian ini menemukan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi terkait manajemen laba, yang kemungkinan didorong oleh meningkatnya perhatian terhadap skandal akuntansi. Analisis ini juga mengungkap tren topik yang berfokus pada investasi dan penilaian risiko. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur manajemen laba dengan mengidentifikasi area penelitian utama dan menyediakan landasan teoretis untuk penelitian selanjutnya.
{"title":"EVOLUSI ISU EARNINGS MANAGEMENT DALAM LITERATUR BISNIS : ANALISIS BIBLIOMETRIK","authors":"Karina Krisnanda","doi":"10.31955/mea.v8i2.4272","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4272","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik untuk menelusuri perkembangan dan perubahan dalam penelitian earnings management atau manajemen laba dari tahun 2005 hingga 2023. Dengan menganalisis 1.315 artikel yang berfokus pada bidang bisnis, manajemen, dan akuntansi, penelitian ini menemukan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi terkait manajemen laba, yang kemungkinan didorong oleh meningkatnya perhatian terhadap skandal akuntansi. Analisis ini juga mengungkap tren topik yang berfokus pada investasi dan penilaian risiko. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur manajemen laba dengan mengidentifikasi area penelitian utama dan menyediakan landasan teoretis untuk penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"46 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, yang terus berkembang, hal ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Dalam pemasaran digital, persaingan bisnis semakin ramai hingga marketplace menjadi tempat bersaingnya pembisnis dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implemetasi strategi baruan pemasaran 7 P pada toko online Serabutan99 dalam aplikasi Shopee. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan wawancara mendalam dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif tentang baruan pemasaran 7 P. Data primer penulis dapatkan dari akun shoppee Serabutan99. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari referensi jurnal, website dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa toko online Serabutan99 telah melakukan strategi baruan pemasaran 7 P. Strategi ini dapat mengoptimalkan pengembangan bisnis. Meskipun transaksi dilakukan secara online dan tidak berinteraksi secara langsung kepada konsumen, toko online Serabutan99 tetap berupaya melakukan pelayanannya dengan baik.
在通信和信息技术不断发展的今天,这使得商业竞争更加激烈。在数字营销中,商业竞争越来越激烈,直到市场成为商家向消费者推销产品的竞争场所。本研究的目的是确定 Serabutan99 在线商店在 Shopee 应用程序中实施 7 P 营销战略的情况。本研究采用了深入访谈法,并使用了描述性的定性方法来研究 7 P 营销巴鲁安。 主要数据来自 Serabutan99 的 shoppee 账户。同时,二手数据来自期刊参考文献、网站和其他来源。研究结果表明,Serabutan99 网上商店实施了 7 P 营销战略。 该战略可以优化业务发展。尽管交易是在网上进行的,不与消费者直接互动,但 Serabutan99 网店仍努力做好服务。
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI BARUAN PEMASARAN 7P PADA AKUN SHOPEE SERABUTAN99","authors":"Tiondon Mayzal, Heni Noviarita, Ridwansyah Ridwansyah","doi":"10.31955/mea.v8i2.4300","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4300","url":null,"abstract":"Di era kemajuan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, yang terus berkembang, hal ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Dalam pemasaran digital, persaingan bisnis semakin ramai hingga marketplace menjadi tempat bersaingnya pembisnis dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implemetasi strategi baruan pemasaran 7 P pada toko online Serabutan99 dalam aplikasi Shopee. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan wawancara mendalam dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif tentang baruan pemasaran 7 P. Data primer penulis dapatkan dari akun shoppee Serabutan99. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari referensi jurnal, website dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa toko online Serabutan99 telah melakukan strategi baruan pemasaran 7 P. Strategi ini dapat mengoptimalkan pengembangan bisnis. Meskipun transaksi dilakukan secara online dan tidak berinteraksi secara langsung kepada konsumen, toko online Serabutan99 tetap berupaya melakukan pelayanannya dengan baik.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"97 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Generasi Z adalah kelompok generasi yang inovatif dan kreatif serta memiliki semangat kerja yang tinggi dan berusaha memberikan kontribusi positif di tempat mereka bekerja. Perusahaan perlu memastikan suasana kerja yang nyaman dan mendukung, terutama dalam kohesivitas kelompok kerja guna mendorong generasi Z untuk menciptakan ide-ide baru melalui perilaku inovatif mereka. Kohesivitas pada kelompok kerja akan semakin membuat suatu kelompok padu dan solid dalam mencapai tujuan bersama dengan perilaku inovatif yang akan memberikan inovasi dan kreativitas di perusahaan terutama pada generasi Z. Penelitian ini meneliti pengaruh dari kohesivitas kelompok kerja terhadap perilaku inovatif pada generasi Z, kepada 100 responden. Hasil ini menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok kerja memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada generasi Z.
Z 世代是一个富有创新精神和创造力的群体,他们士气高昂,努力为工作场所做出积极贡献。企业需要确保营造舒适、支持性的工作氛围,尤其是在工作团队凝聚力方面,以鼓励 Z 世代通过创新行为创造新想法。工作团体的凝聚力将使一个团体越来越有凝聚力,在实现共同目标的过程中,团体成员的创新行为将为公司提供创新和创造力,尤其是对 Z 世代而言。本研究以 100 名受访者为对象,探讨了工作组凝聚力对 Z 世代创新行为的影响。结果表明,工作团队凝聚力对 Z 世代的创新行为有显著的积极影响。
{"title":"PENGARUH KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA TERHADAP PERILAKU INOVATIF PADA GENERASI Z","authors":"Kelvin Pujiandrie, N. Fauzia, Adrian Wijanarko","doi":"10.31955/mea.v8i2.4303","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4303","url":null,"abstract":"Generasi Z adalah kelompok generasi yang inovatif dan kreatif serta memiliki semangat kerja yang tinggi dan berusaha memberikan kontribusi positif di tempat mereka bekerja. Perusahaan perlu memastikan suasana kerja yang nyaman dan mendukung, terutama dalam kohesivitas kelompok kerja guna mendorong generasi Z untuk menciptakan ide-ide baru melalui perilaku inovatif mereka. Kohesivitas pada kelompok kerja akan semakin membuat suatu kelompok padu dan solid dalam mencapai tujuan bersama dengan perilaku inovatif yang akan memberikan inovasi dan kreativitas di perusahaan terutama pada generasi Z. Penelitian ini meneliti pengaruh dari kohesivitas kelompok kerja terhadap perilaku inovatif pada generasi Z, kepada 100 responden. Hasil ini menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok kerja memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku inovatif pada generasi Z.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"24 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141818389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengungkapan emisi karbon atau carbon emission disclosure menjadi kontribusi nyata perusahaan terhadap masalah pemanasan global yang diinformasikan dalam laporan tahunan maupun laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak mekanisme good corporate governance pada carbon emission disclouure. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2020-2022. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan di sektor Barang Konsumen non Primer dan terdaftar di BEI periode tahun 2020-2022 sebanyak 151 perusahaan. Penentuan sampel penelitian berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap carbon emission disclosure, sedangkan komite audit tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure.
{"title":"TINJAUAN TENTANG FIRM SIZE, ENVIRONMENTAL PERFORMANCE DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN IDX-IC SEKTOR ENERGI","authors":"Qonita Avena Zada, Shinta Gustine Permata Sari","doi":"10.31955/mea.v8i2.4274","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4274","url":null,"abstract":"Pengungkapan emisi karbon atau carbon emission disclosure menjadi kontribusi nyata perusahaan terhadap masalah pemanasan global yang diinformasikan dalam laporan tahunan maupun laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak mekanisme good corporate governance pada carbon emission disclouure. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2020-2022. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan di sektor Barang Konsumen non Primer dan terdaftar di BEI periode tahun 2020-2022 sebanyak 151 perusahaan. Penentuan sampel penelitian berdasarkan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap carbon emission disclosure, sedangkan komite audit tidak berpengaruh terhadap carbon emission disclosure.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":"119 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141828874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan ekonomi digital terutama melalui platform e-commerce, telah membawa perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Penelitian menunjukkan pemasaran digital diidentifikasi sebagai alat utama untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memenuhi kebutuhan yang terus berubah. Meskipun demikian, terdapat kesenjangan dalam literatur mengenai manajemen strategi komunikasi di konteks e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan Firm Generated Content, Customer generated communication, mempengaruhi penjualan produk pada e-commerce di Indonesia, dengan Perceived Quality dan Brand Awareness sebagai mediator. Sampel yang digunakan berjumlah 220 yang didapat melalui penyebaran kuesioner secara online. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden yang pernah menggunakan platform e-commerce dalam 3 bulan terakhir. Analisis data yang digunakan ialah Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan software AMOS. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam konteks e-commerce, memberikan kontribusi pada literatur mengenai manajemen strategi komunikasi, dan memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dan pengguna dalam penjualan online.
{"title":"ANTESEDEN PURCHASE INTENTION PADA E-COMMERCE","authors":"Miftakhul Huda, Kurniawati Kurniawati","doi":"10.31955/mea.v8i2.4254","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4254","url":null,"abstract":"Perkembangan ekonomi digital terutama melalui platform e-commerce, telah membawa perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Penelitian menunjukkan pemasaran digital diidentifikasi sebagai alat utama untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memenuhi kebutuhan yang terus berubah. Meskipun demikian, terdapat kesenjangan dalam literatur mengenai manajemen strategi komunikasi di konteks e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan Firm Generated Content, Customer generated communication, mempengaruhi penjualan produk pada e-commerce di Indonesia, dengan Perceived Quality dan Brand Awareness sebagai mediator. Sampel yang digunakan berjumlah 220 yang didapat melalui penyebaran kuesioner secara online. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria responden yang pernah menggunakan platform e-commerce dalam 3 bulan terakhir. Analisis data yang digunakan ialah Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan software AMOS. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif dalam konteks e-commerce, memberikan kontribusi pada literatur mengenai manajemen strategi komunikasi, dan memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dan pengguna dalam penjualan online.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141830162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ossi Ferli, Enny Haryanti, Ajeng Rida Riyanti, Catur Nugrahani, Yola Pangestu Anggraeni
Penelitian ini mengkaji hubungan antara kinerja keuangan dan kerja praktik manajemen modal kerja perusahaan agrikultur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari panel 21 perusahaan agrikultur di Indonesia untuk periode 2018-2022. Manajemen modal kerja diproksikan berdasarkan Average Age of Inventory (AAI), Average Collection Period (ACP), dan Average Payment Period (APP), sementara kinerja keuangan diproksikan oleh Net Operating Profit Margin (NOPM) dan Return on Asset (ROA). Temuan utama dari studi ini memuat hal-hal berikut: (1) Terdapat hubungan positif antara usia rata-rata persediaan dan kondisi Covid-19 dengan NOPM. (2) Usia rata-rata persediaan konsisten mempengaruhi NOPM. (3) Hubungan positif antara kondisi Covid-19 dan ukuran perusahaan dengan ROA. Studi ini menyimpulkan bahwa praktik manajemen modal kerja mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan agrikultur di Indonesia. Disarankan agar perusahaan agrikultur di Indonesia mengamati praktik manajemen modal kerja yang optimal dan bijaksana, karena hal ini mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
{"title":"PENGARUH MANAGEMENT WORKING CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN AGRICULTURE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Ossi Ferli, Enny Haryanti, Ajeng Rida Riyanti, Catur Nugrahani, Yola Pangestu Anggraeni","doi":"10.31955/mea.v8i2.4232","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4232","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji hubungan antara kinerja keuangan dan kerja praktik manajemen modal kerja perusahaan agrikultur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari panel 21 perusahaan agrikultur di Indonesia untuk periode 2018-2022. Manajemen modal kerja diproksikan berdasarkan Average Age of Inventory (AAI), Average Collection Period (ACP), dan Average Payment Period (APP), sementara kinerja keuangan diproksikan oleh Net Operating Profit Margin (NOPM) dan Return on Asset (ROA). Temuan utama dari studi ini memuat hal-hal berikut: (1) Terdapat hubungan positif antara usia rata-rata persediaan dan kondisi Covid-19 dengan NOPM. (2) Usia rata-rata persediaan konsisten mempengaruhi NOPM. (3) Hubungan positif antara kondisi Covid-19 dan ukuran perusahaan dengan ROA. Studi ini menyimpulkan bahwa praktik manajemen modal kerja mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan agrikultur di Indonesia. Disarankan agar perusahaan agrikultur di Indonesia mengamati praktik manajemen modal kerja yang optimal dan bijaksana, karena hal ini mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141830373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Industri kuliner merupakan sektor yang berkembang pesat di Indonesia, mencakup berbagai jenis usaha makanan mulai dari warung makan tradisional hingga restoran mewah. Untuk saat ini, ada industri kuliner yang disebut kuliner halal merujuk pada sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi, penyediaan, dan konsumsi makanan dan minuman yang memenuhi syariah Islam. Tujuan penelitian ini, untuk melihat strategi marketing mix usaha kuliner Seafood Brother Lampung yang berlokasi di kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei di tempat, wawancara mendalam, dan analisis strategi bauran pemasaran 7P dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh dari pihak pelaku usaha kuliner yakni Seafood Brother Lampung. Sedangkan data sekunder yaitu, data yang didapatkan berasal dari referensi pustaka dari jurnal, website, dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik dan matang yaitu strategi 7P marketing mix dapat mengoptimalkan pengembangan usaha kuliner Seafood Brother Lampung yang dikelola oleh Rizky Wahyudi selaku owner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan dalam penilitian ini, disimpulkan bahwa usaha kuliner Seafood Brother Lampung dalam strategi pemasarannya menerapkan strategi bauran pemasaran 7P sehingga usaha kuliner Seafood Brother Lampung mampu untuk bersaing dengan usaha lainnya yang ada di kota Bandar Lampung.
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTATASI STRATEGI MARKETING MIX PADA USAHA KULINER SEAFOOD BROTHER LAMPUNG","authors":"Febrian Maulana Putra, Syamsul Hilal, Hanif Hanif","doi":"10.31955/mea.v8i2.4270","DOIUrl":"https://doi.org/10.31955/mea.v8i2.4270","url":null,"abstract":"Industri kuliner merupakan sektor yang berkembang pesat di Indonesia, mencakup berbagai jenis usaha makanan mulai dari warung makan tradisional hingga restoran mewah. Untuk saat ini, ada industri kuliner yang disebut kuliner halal merujuk pada sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi, penyediaan, dan konsumsi makanan dan minuman yang memenuhi syariah Islam. Tujuan penelitian ini, untuk melihat strategi marketing mix usaha kuliner Seafood Brother Lampung yang berlokasi di kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei di tempat, wawancara mendalam, dan analisis strategi bauran pemasaran 7P dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari dua jenis data yaitu data primer dan sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh dari pihak pelaku usaha kuliner yakni Seafood Brother Lampung. Sedangkan data sekunder yaitu, data yang didapatkan berasal dari referensi pustaka dari jurnal, website, dan sumber lainnya. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik dan matang yaitu strategi 7P marketing mix dapat mengoptimalkan pengembangan usaha kuliner Seafood Brother Lampung yang dikelola oleh Rizky Wahyudi selaku owner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan dalam penilitian ini, disimpulkan bahwa usaha kuliner Seafood Brother Lampung dalam strategi pemasarannya menerapkan strategi bauran pemasaran 7P sehingga usaha kuliner Seafood Brother Lampung mampu untuk bersaing dengan usaha lainnya yang ada di kota Bandar Lampung.","PeriodicalId":230876,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA)","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141829194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}