首页 > 最新文献

Jurnal Teknik Pengairan最新文献

英文 中文
Simulasi Pola Tanam Pada Sembilan Daerah Irigasi Tersebar di Kota Kupang 九处灌溉区域的种植模拟分布在库邦市
Pub Date : 2020-11-30 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.04
Ayu P Paramitha, Rosmiyati A. Bella, Dolly W. Karels, D. Krisnayanti
Kota Kupang dengan luas 180.27 km 2 , memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kota Kupang memiliki 9 daerah irigasi yang terletak tersebar di Kota Kupang. Pada musim kemarau sering timbul kekeringan pada areal pertanian yang mengakibatkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam pada daerah irigasi di Kota Kupang yang optimal sesuai dengan keseimbangan air yang terjadi antara debit andalan dan kebutuhan air irigasi. Metode untuk menghitung evapotranspirasi digunakan metode Penman Modifikasi dan analisis debit andalan menggunakan metode F.J. Mock.  Berdasarkan hasil penelitian, besar kebutuhan air irigasi yang terbesar adalah pada Daerah Irigasi Fatukoa untuk pola tanam padi-palawija-palawija sebesar 0.00-0.25 m 3 /dtk dan padi-padi-palawija sebesar 0.01-0.47 m 3 /dtk. Untuk neraca air Daerah Irigasi Fatukoa dengan pola tanam padi-palawija-palawija tahun normal (Q 50 ) sebesar -0.25-2.39 m 3 /dtk dan tahun kering (Q 80 ) sebesar -0.25-1.46 m 3 /dtk. Untuk 9 daerah irigasi di Kota Kupang, pola tanam yang sesuai untuk tahun normal (Q 50 ) adalah padi-palawija-palawija dan untuk tahun kering (Q 80 ) adalah padi-palawija-palawija.
库邦市占地180.27公里,有两个季节是旱季和雨季。库邦市有9个灌溉区域,分布在库邦市。在旱季,农业地区经常发生干旱,导致作物歉收。这项研究的目的是确定库邦灌溉区域的灌溉模式,最理想地适应气弯和灌溉用水需求之间的平衡。计算蒸发的方法使用了改良的Penman方法和用f.j.模拟法进行的可靠性借记法分析。根据研究,最大的灌溉用水需求是法图科亚灌溉面积为0.00-0.25米(3 - 3米)/dtk和作物作物种植模式0.010 - 47米(3 - dtk)。用于法图科亚灌溉区域的水平衡,其典型年份(q50)为-0.25-2.39米(3.3米/dtk)种植作物(qtk -0.25- 46米/dtk。库邦城市9个灌溉区域的种植模式(Q 50)为普通年份(Q 80)提供了合适的种植模式为帕迪-帕贾-帕尼亚
{"title":"Simulasi Pola Tanam Pada Sembilan Daerah Irigasi Tersebar di Kota Kupang","authors":"Ayu P Paramitha, Rosmiyati A. Bella, Dolly W. Karels, D. Krisnayanti","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.04","url":null,"abstract":"Kota Kupang dengan luas 180.27 km 2 , memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kota Kupang memiliki 9 daerah irigasi yang terletak tersebar di Kota Kupang. Pada musim kemarau sering timbul kekeringan pada areal pertanian yang mengakibatkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam pada daerah irigasi di Kota Kupang yang optimal sesuai dengan keseimbangan air yang terjadi antara debit andalan dan kebutuhan air irigasi. Metode untuk menghitung evapotranspirasi digunakan metode Penman Modifikasi dan analisis debit andalan menggunakan metode F.J. Mock.  Berdasarkan hasil penelitian, besar kebutuhan air irigasi yang terbesar adalah pada Daerah Irigasi Fatukoa untuk pola tanam padi-palawija-palawija sebesar 0.00-0.25 m 3 /dtk dan padi-padi-palawija sebesar 0.01-0.47 m 3 /dtk. Untuk neraca air Daerah Irigasi Fatukoa dengan pola tanam padi-palawija-palawija tahun normal (Q 50 ) sebesar -0.25-2.39 m 3 /dtk dan tahun kering (Q 80 ) sebesar -0.25-1.46 m 3 /dtk. Untuk 9 daerah irigasi di Kota Kupang, pola tanam yang sesuai untuk tahun normal (Q 50 ) adalah padi-palawija-palawija dan untuk tahun kering (Q 80 ) adalah padi-palawija-palawija.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114324977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah 水稻增强型(SRI)、干湿交替(AWD)模式(Irigasi)
Pub Date : 2020-11-30 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.06
M. Budianto, Anid Supriadi, Syamsul Hidayat, Salehudin Salehudin
Kebutuhan air terbesar adalah sektor pertanian sekitar 80% dari total kebutuhan air. Sistem irigasi konvensional saat ini merupakan sistem yang boros air. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kebutuhan air dan hasil produksi sistem konvensional dengan sistem irigasi hemat air perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD). Model yang digunakan berupa pot dengan pola penanaman mengikuti metode SRI sedangkan pengaturan pemberian airnya mengikuti sistem AWD. Terdapat enam variasi yang digunakan dalam model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air irigasi pada variasi 1 (kedalaman air -5 cm) dan variasi 2 (kedalaman air -10) dapat menghemat air 33.53% dan 19.55%, dengan produksi hasil tanaman meningkat 29.83% dan 21.39 % lebih besar dibanding variasi 6 (metode konvensional). Untuk variasi 3 (kedalaman -15 cm) dan 4 (kedalaman -17 cm) tidak disarankan untuk diaplikasikan karena walaupun ada penghematan air namun hasilnya lebih kecil dibanding variasi 6. Variasi 1 juga memiliki produktivitas air tertinggi yaitu 11.93 gr/lt, disusul variasi 2 sebesar 9.22 gr/lt, sedangkan untuk variasi 6 produktivitas airnya sebesar 6.11 gr/lt.
水资源的最大需求是农业部门,大约占总用水的80%。今天传统的灌溉系统是一个耗水的系统。这项研究的目的是比较系统的水需求和产量的灌溉系统节约用水系统的融合传统Rice Intensification (SRI)用的Wetting和干(AWD)。盆栽的种植模式的使用模型采用SRI礼物设置水则遵循AWD系统。模型中使用了六种变体。喂养的研究结果表明,灌溉用水的深度变化1(5厘米)和变体2(- 10)可以节约用水33。53%的深水和19 . 55%,农作物产量增加29。83%和21 . 39 %比6(传统的)方法变化更大。3种(深度-15厘米)和4种(深度-17厘米)的变化不建议应用,因为尽管水的节约比6种差。1的变化也有生产率最高的水即93 11 . gr - lt,其次是变体2万9 . gr - 22 lt,至于6大小的水生产力变化11 gr - lt。
{"title":"Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah","authors":"M. Budianto, Anid Supriadi, Syamsul Hidayat, Salehudin Salehudin","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.06","url":null,"abstract":"Kebutuhan air terbesar adalah sektor pertanian sekitar 80% dari total kebutuhan air. Sistem irigasi konvensional saat ini merupakan sistem yang boros air. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kebutuhan air dan hasil produksi sistem konvensional dengan sistem irigasi hemat air perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD). Model yang digunakan berupa pot dengan pola penanaman mengikuti metode SRI sedangkan pengaturan pemberian airnya mengikuti sistem AWD. Terdapat enam variasi yang digunakan dalam model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air irigasi pada variasi 1 (kedalaman air -5 cm) dan variasi 2 (kedalaman air -10) dapat menghemat air 33.53% dan 19.55%, dengan produksi hasil tanaman meningkat 29.83% dan 21.39 % lebih besar dibanding variasi 6 (metode konvensional). Untuk variasi 3 (kedalaman -15 cm) dan 4 (kedalaman -17 cm) tidak disarankan untuk diaplikasikan karena walaupun ada penghematan air namun hasilnya lebih kecil dibanding variasi 6. Variasi 1 juga memiliki produktivitas air tertinggi yaitu 11.93 gr/lt, disusul variasi 2 sebesar 9.22 gr/lt, sedangkan untuk variasi 6 produktivitas airnya sebesar 6.11 gr/lt.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115722487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Optimasi Untuk Prioritas Pembangunan Embung Berbasis Ketersediaan Air Di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro Bojonegoro地区Kedungadem区水资源优先开发的优化分析
Pub Date : 2020-11-30 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.03
Yulia Indriani, L. M. Limantara, Widandi Soetopo
Kecamatan Kedungadem berada di Kabupaten Bojonegoro yang pada setiap tahunnya mengalami kekeringan. Diperlukan program peningkatan kapasitas embung secara bertahap. Untuk menentukan alokasi anggaran dana, dilakukan pemilihan 3 embung prioritas. Tujuan penelitian untuk Mengerti dasar pemilihan lokasi embung, Mengerti pengaruh dinamik stokastik terhadap distribusi anggaran dana, serta Mengerti alokasi biaya untuk memperoleh keuntungan optimal. Pemilihan embung prioritas menggunakan analisa manfaat keuntungan terbesar 1, 2 dan 3 dengan berbasis ketersediaan air, berdasarkan analisa manfaat keuntungan diperoleh prioritas pembangunan embung meliputi embung Panjang 1, embung Kepohkidul Dusun Pedang dan Embung Sidomulyo 3. Optimasi dilakukan dengan alokasi anggaran dana ke 3 embung prioritas, agar menghasilkan keuntungan untuk irigasi. Dengan menggunakan metode dinamik stokastik, alokasi dana tersedia Rp. 840.000.000,00 didistribusikan untuk peningkatan kapasitas embung panjang 1 sebesar Rp. 440.000.000,00 dan menghasilkan keuntungan Rp. 114.212.570,00. Sisa dana Rp. 400.000.000,00 dialokasikan untuk peningkatan kapasitas embung Kepohkidul Dusun Pedang dan menghasilkan keuntungan Rp. 106.995.872,00. Sehingga embung Sidomulyo 3 tidak memperoleh penjatahan dana dan keuntungan yang dihasilkan Rp. 8.451.961,00. Dengan menerapkan kebijakan tersebut keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp. 229.660.404,00. Guna memperoleh keuntungan maksimum, selain memperhatikan kebutuhan, diprioritaskan daerah dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh dengan peningkatan embung, perlu dikaji optimasi untuk alternatif bangunan lain.
Kedungadem街道位于Bojonegoro区,那里每年都在干旱。需要计划逐步增加浮肿能力。为了确定预算的分配,将进行3个优先选择。研究的目的是了解资本选择的基础,了解企业预算分布的动态影响,以及获得最佳利润的成本分配。选择优先级使用基于水资源可用的最大利益分析,基于开发优先级获得的好处分析包括长时间1、村头球和Sidomulyo 3。优化是通过优先分配资金的第三个优先分配来实现灌溉的好处。使用斯托克斯动态方法,可用资金分配分配给$ 840.000.000.00,以增加$ 1的总容量,达到$ 440.000.000.00,并产生利润114,212,570.00。剩下的400.000.000.00卢比用于增加农村剑的容量,并产生106,995,872.00卢比的收益。因此,emmansidomulyo 3没有获得8,451,961.00卢比的资金配给和利润。通过实施这一政策,将获得22万9660,404.00卢比的收益。为了获得最大利益,除了考虑需求,还要优先考虑降雨量高的地区。基于膨胀带来的好处,需要对其他建筑的优化进行评估。
{"title":"Analisis Optimasi Untuk Prioritas Pembangunan Embung Berbasis Ketersediaan Air Di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro","authors":"Yulia Indriani, L. M. Limantara, Widandi Soetopo","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.03","url":null,"abstract":"Kecamatan Kedungadem berada di Kabupaten Bojonegoro yang pada setiap tahunnya mengalami kekeringan. Diperlukan program peningkatan kapasitas embung secara bertahap. Untuk menentukan alokasi anggaran dana, dilakukan pemilihan 3 embung prioritas. Tujuan penelitian untuk Mengerti dasar pemilihan lokasi embung, Mengerti pengaruh dinamik stokastik terhadap distribusi anggaran dana, serta Mengerti alokasi biaya untuk memperoleh keuntungan optimal. Pemilihan embung prioritas menggunakan analisa manfaat keuntungan terbesar 1, 2 dan 3 dengan berbasis ketersediaan air, berdasarkan analisa manfaat keuntungan diperoleh prioritas pembangunan embung meliputi embung Panjang 1, embung Kepohkidul Dusun Pedang dan Embung Sidomulyo 3. Optimasi dilakukan dengan alokasi anggaran dana ke 3 embung prioritas, agar menghasilkan keuntungan untuk irigasi. Dengan menggunakan metode dinamik stokastik, alokasi dana tersedia Rp. 840.000.000,00 didistribusikan untuk peningkatan kapasitas embung panjang 1 sebesar Rp. 440.000.000,00 dan menghasilkan keuntungan Rp. 114.212.570,00. Sisa dana Rp. 400.000.000,00 dialokasikan untuk peningkatan kapasitas embung Kepohkidul Dusun Pedang dan menghasilkan keuntungan Rp. 106.995.872,00. Sehingga embung Sidomulyo 3 tidak memperoleh penjatahan dana dan keuntungan yang dihasilkan Rp. 8.451.961,00. Dengan menerapkan kebijakan tersebut keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp. 229.660.404,00. Guna memperoleh keuntungan maksimum, selain memperhatikan kebutuhan, diprioritaskan daerah dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh dengan peningkatan embung, perlu dikaji optimasi untuk alternatif bangunan lain.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134313892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Sebaran Jaringan Penakar Hujan Dengan Metode Stepwise, Kriging & WMO Di DAS Serang Jawa Tengah
Pub Date : 2020-11-30 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.07
Oksa Ega Hermawan, L. M. Limantara, Ery Suhartanto
DAS Serang merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai yang berada di Jawa Tengah dan memiliki luas sekitar 3648 km 2 . Hasil Analisis sebaran pos hujan pada DAS Serang menggunakan metode Stepwise dan Kriging menunjukkan sebaran sudah bagus, hal ini di tunjukkan pada metode Stepwise dengan nilai r (koefisien antar antar variable) mendekati angka 1 yang berarti hubungan antar stasiun kuat dan hasil RMSE pada Analisis Krigging yang kecil. Namun jita ditinjau dari standar WMO ( World Meteorological Oganization ) luas daerah pengaruh pada tiap-tiap stasiun tidak memenuhi standar. Akhirnya di buatlah Analisis Rekomendasi I (7 stasiun) dan Rekomendasi II (6 stasiun) dengan upaya menghilangkan stasiun-stasiun dengan luas daerah pengaruh terkecil agar memenuhi standar WMO, namun penghilangan stasiun tidak dianjurkan dikarenakan stasiun hujan merupakan asset negara yang berharga, maka dilakukan upaya Rekomendasi III (9 stasiun) dengan menggeser stasiun-stasiun yang sudah ada tanpa ada penghilangan stasiun sehingga luas daerah pengaruh antar stasiun eksisting memenuhi standar WMO.
DAS snag是爪哇岛中部的一条小溪,面积约为242英里(3648公里)。使用Stepwise和Kriging方法对DAS的雨水分散性分析表明,分散性已经很好了,而Stepwise方法的得分为r(可变系数)接近1,这意味着在微kri跟踪中建立牢固的站关系和RMSE分析。然而,从WMO标准来看,日本相田对每个车站的影响面积远远达不到标准。最后,对I建议(7个站)和II建议(6个站)进行分析,试图消除对WMO标准影响最小的站,但由于雨站是一个有价值的国家资产,因此不鼓励关闭该站。因此,第三项建议(9个站点)的努力是通过改变现有的站点而不失去站点,使现有站点之间的影响面积符合WMO标准。
{"title":"Analisis Sebaran Jaringan Penakar Hujan Dengan Metode Stepwise, Kriging & WMO Di DAS Serang Jawa Tengah","authors":"Oksa Ega Hermawan, L. M. Limantara, Ery Suhartanto","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.02.07","url":null,"abstract":"DAS Serang merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai yang berada di Jawa Tengah dan memiliki luas sekitar 3648 km 2 . Hasil Analisis sebaran pos hujan pada DAS Serang menggunakan metode Stepwise dan Kriging menunjukkan sebaran sudah bagus, hal ini di tunjukkan pada metode Stepwise dengan nilai r (koefisien antar antar variable) mendekati angka 1 yang berarti hubungan antar stasiun kuat dan hasil RMSE pada Analisis Krigging yang kecil. Namun jita ditinjau dari standar WMO ( World Meteorological Oganization ) luas daerah pengaruh pada tiap-tiap stasiun tidak memenuhi standar. Akhirnya di buatlah Analisis Rekomendasi I (7 stasiun) dan Rekomendasi II (6 stasiun) dengan upaya menghilangkan stasiun-stasiun dengan luas daerah pengaruh terkecil agar memenuhi standar WMO, namun penghilangan stasiun tidak dianjurkan dikarenakan stasiun hujan merupakan asset negara yang berharga, maka dilakukan upaya Rekomendasi III (9 stasiun) dengan menggeser stasiun-stasiun yang sudah ada tanpa ada penghilangan stasiun sehingga luas daerah pengaruh antar stasiun eksisting memenuhi standar WMO.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129034864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemodelan Debit Sungai Kahayan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Data Hujan dan Evapotranspirasi
Pub Date : 2020-05-31 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.05
Very Dermawan, Widandi Soetopo, Jano Alpikarigo
Debit merupakan suatu dasar dalam perencanaan pada sebuah kegiatan pengelolaan sumber daya air. Penentuan nilai debit dapat dilakukan melalui pengukuran secara langsung di lapangan ataupun melalui analisa. Dengan adanya analisa curah hujan terhadap debit sungai dapat menjadi alternatif dalam perencanaan bangunan air, dengan penggunaan metode yang tepat hasil analisa debit akan mendekati nilai hidrologis. Dalam studi ini analisa yang dilakukan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk mengetahui hasil pemodelan debit sungai berdasarkan data hujan dan evapotranspirasi dan mengetahui perbandingan debit model dengan debit lapangan. Untuk mengetahui kesesuaian antara debit pemodelan terhadap debit lapangan, maka dilakukan kalibrasi dan pelatihan Jaringan Arsitektur dengan data latih 6 sampai 9 tahun serta verifikasi debit model dengan pembagian data 4 sampai 1 tahun dari data sisa kalibrasi. Pelatihan jaringan arsitektur digunakan epoch 500 sampai 2000. Uji yang digunakan yaitu Mean Square Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE), Kesalahan Relatif (Kr), Koefisien Korelasi (R), Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE). Hasil pengujian debit model menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan terhadap debit lapangan berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa di pembagian data latih 7 tahun dan data uji 3 tahun dengan epoch 1000 yang memenuhi kriteria dan memiliki nilai paling baik, berdasarkan nilai Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE), dan Koefisien Korelasi ( R ).
利用是规划水资源管理活动的基础。借记值可以通过现场直接测量或分析来确定。通过对河流流量的降水分析,在规划用水的过程中可能是另一种选择,通过正确的方法,借鉴分析将接近水文价值。在这项分析中,利用模拟神经组织方法确定了基于雨水和蒸发数据的河流建模结果,并确定了模型的流量与场流量的比较。为了确定建模借记法和野战借记法之间的一致性,我们对建筑网络进行了校准和培训,采用了6到9年的培训数据,并对剩余校准数据的4到1年的数据进行了验证。epoch 500至2000使用的架构网络培训。使用的测试是均值平方(MSE),绝对错误(MAE),相对误差(Kr),相关性系数(R), Nash-Sutcliffe效率(NSE)。基于测试结果,基于测试结果,基于基于Nash-Sutcliffe效率(NSE)和相关性系数(R),基于基于基于测试结果的7年培训数据和3年测试数据,epoch 1000符合标准,得分最好。
{"title":"Pemodelan Debit Sungai Kahayan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Data Hujan dan Evapotranspirasi","authors":"Very Dermawan, Widandi Soetopo, Jano Alpikarigo","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.05","url":null,"abstract":"Debit merupakan suatu dasar dalam perencanaan pada sebuah kegiatan pengelolaan sumber daya air. Penentuan nilai debit dapat dilakukan melalui pengukuran secara langsung di lapangan ataupun melalui analisa. Dengan adanya analisa curah hujan terhadap debit sungai dapat menjadi alternatif dalam perencanaan bangunan air, dengan penggunaan metode yang tepat hasil analisa debit akan mendekati nilai hidrologis. Dalam studi ini analisa yang dilakukan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk mengetahui hasil pemodelan debit sungai berdasarkan data hujan dan evapotranspirasi dan mengetahui perbandingan debit model dengan debit lapangan. Untuk mengetahui kesesuaian antara debit pemodelan terhadap debit lapangan, maka dilakukan kalibrasi dan pelatihan Jaringan Arsitektur dengan data latih 6 sampai 9 tahun serta verifikasi debit model dengan pembagian data 4 sampai 1 tahun dari data sisa kalibrasi. Pelatihan jaringan arsitektur digunakan epoch 500 sampai 2000. Uji yang digunakan yaitu Mean Square Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE), Kesalahan Relatif (Kr), Koefisien Korelasi (R), Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE). Hasil pengujian debit model menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan terhadap debit lapangan berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa di pembagian data latih 7 tahun dan data uji 3 tahun dengan epoch 1000 yang memenuhi kriteria dan memiliki nilai paling baik, berdasarkan nilai Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE), dan Koefisien Korelasi ( R ).","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126061573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Kecepatan Aliran Di Dekat Dasar Pintu Peluapan Bawah (Sluice Gate) 水门底部附近流动速度特征(Sluice Gate)
Pub Date : 2020-05-31 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.07
Agatha Padma Laksitaningtyas, Djoko Legono, Bambang Yulistiyanto
Sluice Gates are the most important and often studied in hydraulic structures that are widely used and found, located in nature or artificial open channels. Sluice gates can be opened and closed at the bottom vertically. The sluice gate functions as a regulator of water flow which functions to control the discharge, control the water level and for monitoring the discharge. Water flowing through the sluice gate can be in a free flow condition or in a submerged flow condition that depends on depth of tailwater. The characteristics of the flow that flows through the sluice are based on the equation of energy and momentum conservation law, which depends on the pressure, velocity and depth of water that is upstream or downstream of the sluice. Hydraulics of sluice especially in free-flow conditions is very dynamic, including the profile of water level, the force that occurs on the sluice gate, or the velocity distribution of the bottom sluice gate, which is largely ignored. There are several basic development formulas of flows through the floodgates, especially in the development of vena contracta. Vena contracta will produce the values of the coefficient of discharge (Cd) and the coefficient of contraction (Cc) obtained from the calculation ratio of existing methods. Calculation of events theoretically and through experiments in the laboratory. However, the equation of discharge through the sluice gate is not very effective when used in a large opening condition and in a fully submerged condition.
水闸是广泛使用和发现的水工构筑物中最重要和经常被研究的,它们位于自然或人工明渠中。水闸可在底部垂直开启和关闭。水闸是水流量调节器,具有控制流量、控制水位和监测流量的作用。根据尾水的深度不同,通过水闸的水可以是自由流动状态,也可以是淹没流动状态。通过水闸的水流的特性是基于能量和动量守恒定律的方程,它取决于水闸上游或下游的水的压力、速度和深度。水闸特别是在自由流动条件下的水力学是非常动态的,包括水位的分布、水闸上发生的力或底部水闸的速度分布,这些在很大程度上被忽略了。通过闸门的水流有几种基本的发展公式,特别是在收缩静脉的发展中。收缩静脉会产生流量系数(Cd)和收缩系数(Cc)的值,由现有方法的计算比得到。从理论上和通过实验室实验计算事件。然而,在大开口条件和完全淹没条件下,水闸流量方程不是很有效。
{"title":"Karakteristik Kecepatan Aliran Di Dekat Dasar Pintu Peluapan Bawah (Sluice Gate)","authors":"Agatha Padma Laksitaningtyas, Djoko Legono, Bambang Yulistiyanto","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.07","url":null,"abstract":"Sluice Gates are the most important and often studied in hydraulic structures that are widely used and found, located in nature or artificial open channels. Sluice gates can be opened and closed at the bottom vertically. The sluice gate functions as a regulator of water flow which functions to control the discharge, control the water level and for monitoring the discharge. Water flowing through the sluice gate can be in a free flow condition or in a submerged flow condition that depends on depth of tailwater. The characteristics of the flow that flows through the sluice are based on the equation of energy and momentum conservation law, which depends on the pressure, velocity and depth of water that is upstream or downstream of the sluice. Hydraulics of sluice especially in free-flow conditions is very dynamic, including the profile of water level, the force that occurs on the sluice gate, or the velocity distribution of the bottom sluice gate, which is largely ignored. There are several basic development formulas of flows through the floodgates, especially in the development of vena contracta. Vena contracta will produce the values of the coefficient of discharge (Cd) and the coefficient of contraction (Cc) obtained from the calculation ratio of existing methods. Calculation of events theoretically and through experiments in the laboratory. However, the equation of discharge through the sluice gate is not very effective when used in a large opening condition and in a fully submerged condition.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"39 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114021036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penentuan Formulasi Empiris Yang Sesuai Untuk Mengestimasi Kurva Intensitas Durasi Frekuensi 确定适当的经验配方,以确定频率持续时间长短的曲线
Pub Date : 2020-05-31 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.06
Donny Harisuseno, S. Wahyuni, Yosie Dwirani
Intensitas hujan yang tinggi akan menyebabkan limpasan permukaan yang besar dan dapat berdampak negatif.  Kurva IDF mempermudah perhitungan debit banjir rencana. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode empiris intensitas hujan dan IDF yang cocok untuk lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah Talbot, Mononobe, Hasper Der Weduwen, dan Van Breen.  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Metode Talbot yang paling sesuai digunakan di lokasi penelitian.  Metode Talbot memiliki nilai Deviasi Rata-rata 1.49; Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 8.64% dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.98.  Kemudian dilakukan validasi metode terpilih menggunakan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun dengan membandingkan intensitas hujan metode empiris dan intensitas hujan pengamatan dengan hasil nilai Deviasi Rata-rata sebesar 2.22; nilai Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 15.11%, dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.93.
高强度的雨水会导致表面积的径流,可能会产生负面影响。IDF曲线简化了洪水计划的排放计算。本研究的目的是确定降雨强度和IDF适合研究地点的实证方法。使用的方法有塔尔伯特、莫诺贝、海丝珀·威杜文和范·布林。计算结果表明,塔尔伯特的方法在研究地点使用得最好。塔尔博特方法的平均偏差值为1.49;相对误差(Kr)平均为8.64%,而纳什·苏特克利夫(ENS)的系数平均为0.98。然后,用2年和5年的复写法验证所选方法的强度,将经验方法和观测降雨的强度与平均偏差值为2.22的结果进行比较;相对误差值(Kr)平均为15.11%,而纳什·Sutcliffe (ENS)的系数平均为0.93。
{"title":"Penentuan Formulasi Empiris Yang Sesuai Untuk Mengestimasi Kurva Intensitas Durasi Frekuensi","authors":"Donny Harisuseno, S. Wahyuni, Yosie Dwirani","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.06","url":null,"abstract":"Intensitas hujan yang tinggi akan menyebabkan limpasan permukaan yang besar dan dapat berdampak negatif.  Kurva IDF mempermudah perhitungan debit banjir rencana. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode empiris intensitas hujan dan IDF yang cocok untuk lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah Talbot, Mononobe, Hasper Der Weduwen, dan Van Breen.  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Metode Talbot yang paling sesuai digunakan di lokasi penelitian.  Metode Talbot memiliki nilai Deviasi Rata-rata 1.49; Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 8.64% dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.98.  Kemudian dilakukan validasi metode terpilih menggunakan kala ulang 2 tahun dan 5 tahun dengan membandingkan intensitas hujan metode empiris dan intensitas hujan pengamatan dengan hasil nilai Deviasi Rata-rata sebesar 2.22; nilai Kesalahan Relatif (Kr) rata-rata sebesar 15.11%, dan Koefisien Nash Sutcliffe (ENS) rata-rata sebesar 0.93.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132794326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Perbandingan Metode Evaporasi Potensial Di Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 东爪哇省气象学和地球物理物理部门的潜在蒸发方法比较
Pub Date : 2020-05-31 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.01
Ery Suhartanto, L. M. Limantara, Hana Arum Rossy Tamaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model empiris yang sesuai untuk estimasi evaporasi pada wilayah Nganjuk. Studi ini dilakukan di stasiun meteorologi Sawahan yang digunakan untuk menghitung evaporasi dengan menggunakan metode Blaney-Criddle , metode Penman , metode Radiasi, metode Turc , metode Hamon , metode Christiansen serta modifikasi menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Hasil dari masing-masing metode dibandingkan dengan hasil yang lain dan dilakukan uji validasi menggunakan kesalahan relatif ( Kr ), uji Efisiensi Nash-Sutcliffe ( ENS ) dan Root Mean Square Error (RMSE) . Berdasarkan hasil yang diperhitungkan dapat disimpulkan bahwa metode yang sesuai adalah metode regresi linier berganda dengan hasil uji validasi yang meliputi nilai kesalahan relatif ( Kr ) adalah 1.15, nilai uji Efisiensi Nash Sutcliffe ( ENS ) adalah 0.70 dan nilai Root Mean Square Error (RMSE) adalah 0.18.
本研究的目标是获得符合撤离威胁地区估计的实证模型。该研究是在气象站进行的,该气象站使用blane- criddle方法、Penman方法、辐射方法、Turc方法、Hamon方法、Christiansen方法和使用多元线性回归方法进行修正来计算蒸发过程。每一种方法的结果与其他方法的结果相比较,采用了一个相对错误(Kr)、Nash-Sutcliffe效率测试(ENS)和Root均值值误差(RMSE)进行验证。根据所考虑的结果,可以得出结论,合适的线性回归方法与验证结果的验证结果为1.15,纳什·Sutcliffe效率测试值为0.70,Root均值为0.18。
{"title":"Perbandingan Metode Evaporasi Potensial Di Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Sawahan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur","authors":"Ery Suhartanto, L. M. Limantara, Hana Arum Rossy Tamaya","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.01","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model empiris yang sesuai untuk estimasi evaporasi pada wilayah Nganjuk. Studi ini dilakukan di stasiun meteorologi Sawahan yang digunakan untuk menghitung evaporasi dengan menggunakan metode Blaney-Criddle , metode Penman , metode Radiasi, metode Turc , metode Hamon , metode Christiansen serta modifikasi menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Hasil dari masing-masing metode dibandingkan dengan hasil yang lain dan dilakukan uji validasi menggunakan kesalahan relatif ( Kr ), uji Efisiensi Nash-Sutcliffe ( ENS ) dan Root Mean Square Error (RMSE) . Berdasarkan hasil yang diperhitungkan dapat disimpulkan bahwa metode yang sesuai adalah metode regresi linier berganda dengan hasil uji validasi yang meliputi nilai kesalahan relatif ( Kr ) adalah 1.15, nilai uji Efisiensi Nash Sutcliffe ( ENS ) adalah 0.70 dan nilai Root Mean Square Error (RMSE) adalah 0.18.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132574373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penguatan Wilayah Binaan Mandiri Energi Melalui Peningkatan Kapasitas Mikrohidro di Daerah Terpencil 通过增加偏远地区的微型水电能力,加强对能源的自给自足
Pub Date : 2020-05-31 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.03
Runi Asmaranto, S. Sugiarto, Denny Widhiyanuriyawan, M. Purnomo
Tanah Merah merupakan dusun terpencil di Desa Batur yang belum terjangkau listrik PLN karena letak geografis berada di lereng G. Argopuro dan jauh dari pusat desa. Di Tanah merah telah dikembangkan PLTMH dari debit Sungai Kedung Sumur namun belum optimal. Pernah dilakukan kerjasama oleh BPPM FT UB dengan CSR PT PGN (Persero) tahun 2016, namun belum mampu menyelesaikan terbatasnya daya terbangkit untuk 500 KK. Potensi lain masyarakat adalah petani dan peternak. Aktifitas peternakan yang paling bayak dilakukan oleh masyarakat adalah ternak sapi potong sebanyak 267 KK yang rata-rata memiliki 2 ekor sapi. Dengan jumlah ternak sapi yang besar tersebut tentu juga dihasilkan limbah kotoran ternak yang besar juga. Berangkat dari permasalahan yang ada di Dusun Tanah Merah, tim Pengmas Universitas Brawijaya melalui Program Doktor Mengabdi ingin membantu masyarakat mitra menyelesaikan permasalahan yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Upaya yang dilakukan adalah pemberdayaan kelompok masyarakat Pengelola PLTMH melalui pemanfaatan energi terbarukan yaitu peningkatan kapasitas listrik mikrohidro dan pemberdayaan ekonomi berbasis mikrohidro.
红土是巴图尔村的一个偏远村庄,由于PLN的地理位置位于阿格普罗山的斜坡上,远离村庄的中心。在红土中,PLTMH开发了分水车分水车,但还不是最佳的。BPPM FT UB曾于2016年与CSR PT PGN (Persero)合作,但尚未解决其在500公里外的电力过剩问题。农民和农民是社会的另一个潜力。社区做的最广泛的畜牧业活动是平均有2头牛的267牛的饲养场。大量的牛也会产生大量的牛粪。从红地村的问题开始,布拉维贾雅大学的校长们通过博士项目致力于帮助社区合作伙伴解决问题,以促进其福利。这是通过利用可再生能源的可再生能源,通过利用可再生能源的发电能力和以微水电为基础的经济赋权,来实现PLTMH社区组织的实现。
{"title":"Penguatan Wilayah Binaan Mandiri Energi Melalui Peningkatan Kapasitas Mikrohidro di Daerah Terpencil","authors":"Runi Asmaranto, S. Sugiarto, Denny Widhiyanuriyawan, M. Purnomo","doi":"10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2020.011.01.03","url":null,"abstract":"Tanah Merah merupakan dusun terpencil di Desa Batur yang belum terjangkau listrik PLN karena letak geografis berada di lereng G. Argopuro dan jauh dari pusat desa. Di Tanah merah telah dikembangkan PLTMH dari debit Sungai Kedung Sumur namun belum optimal. Pernah dilakukan kerjasama oleh BPPM FT UB dengan CSR PT PGN (Persero) tahun 2016, namun belum mampu menyelesaikan terbatasnya daya terbangkit untuk 500 KK. Potensi lain masyarakat adalah petani dan peternak. Aktifitas peternakan yang paling bayak dilakukan oleh masyarakat adalah ternak sapi potong sebanyak 267 KK yang rata-rata memiliki 2 ekor sapi. Dengan jumlah ternak sapi yang besar tersebut tentu juga dihasilkan limbah kotoran ternak yang besar juga. Berangkat dari permasalahan yang ada di Dusun Tanah Merah, tim Pengmas Universitas Brawijaya melalui Program Doktor Mengabdi ingin membantu masyarakat mitra menyelesaikan permasalahan yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Upaya yang dilakukan adalah pemberdayaan kelompok masyarakat Pengelola PLTMH melalui pemanfaatan energi terbarukan yaitu peningkatan kapasitas listrik mikrohidro dan pemberdayaan ekonomi berbasis mikrohidro.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127309407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALISIS KEANDALAN DATA PENAKAR HUJAN OTOMATIS SEBAGAI ACUAN KOREKSI PERKIRAAN HUJAN RADAR 自动收集数据的可靠性分析为雷达预报雨雨校正
Pub Date : 2019-11-29 DOI: 10.21776/ub.pengairan.2019.010.02.09
R. Hambali, Djoko Legono, Rachmad Jayadi
The reliability test of automatic rain gauge data in the Mt. Merapi region is highly needed considering that the data is used as a reference to correct the X-band MP radar rainfall estimates error. Rain gauge stations containing unreliable data need to be eliminated so that radar rainfall estimates can be adjusted based on reliable data only. This paper discusses the technique of examining the reliability of rain gauge data using a two-way analysis of variance. The method used in variance analyzing is the Scheffe test, where the difference in the mean value of the two rain gauge stations is compared with the critical value of the Scheffe test. The criteria appointed to declare 'reliable' is if the number of stations that have a significant difference with the reviewed station is less than two. A total of 5939 10-minute rainfall intensity data from 21 rain gauge stations in the Mt. Merapi region were used in the analysis. The results show that six of the 21 rain gauge stations contain unreliable data to use as a reference for correcting radar rainfall estimates. The Scheffe test is considered excellent and straightforward to apply to find out the variance of mean values between rain gauge stations.
由于默拉皮山地区自动雨量计数据是修正x波段MP雷达雨量估计误差的参考资料,因此非常需要对该地区自动雨量计数据进行可靠性检验。需要取消含有不可靠数据的雨量站,以便只根据可靠数据调整雷达雨量估计。本文讨论了用方差的双向分析检验雨量计数据可靠性的技术。方差分析使用的方法是Scheffe检验,将两个雨量站平均值的差值与Scheffe检验的临界值进行比较。宣布“可靠”的标准是,与被审查电台有显著差异的电台数量少于两个。利用默拉皮山地区21个雨量站5939个10分钟降雨强度数据进行分析。结果表明,在21个雨量站中,有6个站点的数据不可靠,不能作为校正雷达雨量估计的参考。Scheffe检验法被认为是一种简便易行的方法,可用于确定各雨量站间均值的方差。
{"title":"ANALISIS KEANDALAN DATA PENAKAR HUJAN OTOMATIS SEBAGAI ACUAN KOREKSI PERKIRAAN HUJAN RADAR","authors":"R. Hambali, Djoko Legono, Rachmad Jayadi","doi":"10.21776/ub.pengairan.2019.010.02.09","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2019.010.02.09","url":null,"abstract":"The reliability test of automatic rain gauge data in the Mt. Merapi region is highly needed considering that the data is used as a reference to correct the X-band MP radar rainfall estimates error. Rain gauge stations containing unreliable data need to be eliminated so that radar rainfall estimates can be adjusted based on reliable data only. This paper discusses the technique of examining the reliability of rain gauge data using a two-way analysis of variance. The method used in variance analyzing is the Scheffe test, where the difference in the mean value of the two rain gauge stations is compared with the critical value of the Scheffe test. The criteria appointed to declare 'reliable' is if the number of stations that have a significant difference with the reviewed station is less than two. A total of 5939 10-minute rainfall intensity data from 21 rain gauge stations in the Mt. Merapi region were used in the analysis. The results show that six of the 21 rain gauge stations contain unreliable data to use as a reference for correcting radar rainfall estimates. The Scheffe test is considered excellent and straightforward to apply to find out the variance of mean values between rain gauge stations.","PeriodicalId":236511,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Pengairan","volume":"65 41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121805569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Jurnal Teknik Pengairan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1