Suarman Suarman, M. Y. Isjoni, Miftahur Rizka, Filma Alia Sari, Henny Indrawati, C. Caska
Pada era revolusi 4,0 guru dituntut untuk mempunyai kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan dari perkembangan zaman. Pembelajaran tidak hanya terbatas tatap muka antara guru dan dan peserta didik di kelas. Proses belajar mengajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan internet. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan internet berbasis metode E-Learning. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan pendataan guru SD yang ada di Kecamatan Tualang, melakukan observasi, melakukan perijinan ke tempat pelatihan, mempersiapkan tempat dan materi pelatihan. Tahap pelaksanan dilakukan dengan dua tahapan yaitu pengenalan pembelajaran berbasis E-Learning dengan metode demonstrasi, diskusi dan Tanya jawab dan mempraktekkan pembelajaran daring berbasis E-Learning. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan internet berbasis E-Learning Tahapan evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan dengan evaluasi terhadap penyelenggara dan evaluasi terhadap peserta. Peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini cukup antusias mengikuti materi dan melakukan simulasi. Diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dapat mengelola pembelajaran menggunakan internet berbasis metode E-Learning.
{"title":"Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SD Dalam Penggunaan Internet Berbasis Metode E-Learning SD Negeri Kecamatan Tualang Kabupaten Siak","authors":"Suarman Suarman, M. Y. Isjoni, Miftahur Rizka, Filma Alia Sari, Henny Indrawati, C. Caska","doi":"10.31258/cers.2.1.20-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.1.20-27","url":null,"abstract":"Pada era revolusi 4,0 guru dituntut untuk mempunyai kompetensi dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan dari perkembangan zaman. Pembelajaran tidak hanya terbatas tatap muka antara guru dan dan peserta didik di kelas. Proses belajar mengajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan internet. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan internet berbasis metode E-Learning. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan pendataan guru SD yang ada di Kecamatan Tualang, melakukan observasi, melakukan perijinan ke tempat pelatihan, mempersiapkan tempat dan materi pelatihan. Tahap pelaksanan dilakukan dengan dua tahapan yaitu pengenalan pembelajaran berbasis E-Learning dengan metode demonstrasi, diskusi dan Tanya jawab dan mempraktekkan pembelajaran daring berbasis E-Learning. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam menggunakan internet berbasis E-Learning Tahapan evaluasi dan tindak lanjut dilaksanakan dengan evaluasi terhadap penyelenggara dan evaluasi terhadap peserta. Peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini cukup antusias mengikuti materi dan melakukan simulasi. Diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dapat mengelola pembelajaran menggunakan internet berbasis metode E-Learning.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"62 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120987574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, perilaku masyarakat Indonesia termasuk di desa Buluh Cina Kabupaten Kampar, masih banyak yang terbiasa buang air besar sembarangan (BABS), khususnya ke sungai yang juga digunakan untuk mencuci, mandi dan kebutuhan higienis lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan terbantunya masalah BABS melalui pemicuan masyarakat dalam Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM). Sasaran utama dalam pengabdian ini adalah masyarakat yang masih berperilaku BABS dan atau tidak memiliki jamban sehat di rumah. Selain itu, sasaran lainnya adalah petugas kesehatan dari Puskesmas Siak Hulu Tiga dan perangkat desa Buluh Cina yang akan meneruskan pembinaan dan pengawasan jangka panjang terhadap gerakan STBM. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengumpulan data dalam bentuk survei dan wawancara serta memfasilitasi setiap kegiatan pemicuan STBM sekaligus menilai/evaluasi keberhasilan intervensi. Kegiatan ini telah dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, antara lain Dinas Kesehatan, pemerintah daerah setempat, tenaga kesehatan di Puskesmas dan terutama masyarakat yang telah dilakukan kegiatan STBM. Berdasarkan kegiatan pemicuan STBM ini, telah terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menciptakan perilaku stop buang air besar sembarangan (SBS) dan pentingnya kepemilikan jamban sehat keluarga
{"title":"Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar","authors":"Zahtamal Zahtamal, Fachriani Putri, Fifia Chandra, Ridha Restila","doi":"10.31258/cers.2.1.37-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.1.37-52","url":null,"abstract":"Saat ini, perilaku masyarakat Indonesia termasuk di desa Buluh Cina Kabupaten Kampar, masih banyak yang terbiasa buang air besar sembarangan (BABS), khususnya ke sungai yang juga digunakan untuk mencuci, mandi dan kebutuhan higienis lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan terbantunya masalah BABS melalui pemicuan masyarakat dalam Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM). Sasaran utama dalam pengabdian ini adalah masyarakat yang masih berperilaku BABS dan atau tidak memiliki jamban sehat di rumah. Selain itu, sasaran lainnya adalah petugas kesehatan dari Puskesmas Siak Hulu Tiga dan perangkat desa Buluh Cina yang akan meneruskan pembinaan dan pengawasan jangka panjang terhadap gerakan STBM. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengumpulan data dalam bentuk survei dan wawancara serta memfasilitasi setiap kegiatan pemicuan STBM sekaligus menilai/evaluasi keberhasilan intervensi. Kegiatan ini telah dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, antara lain Dinas Kesehatan, pemerintah daerah setempat, tenaga kesehatan di Puskesmas dan terutama masyarakat yang telah dilakukan kegiatan STBM. Berdasarkan kegiatan pemicuan STBM ini, telah terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menciptakan perilaku stop buang air besar sembarangan (SBS) dan pentingnya kepemilikan jamban sehat keluarga","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127067587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bank Sampah Damai BESTARI (Bersih, Tangguh dan Asri) di kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru kurang mendapat respons keberadaannya dari warga tempatan, diduga terkait kendala pengolahan data. Kegiatan P2M ini bertujuan memberikan pelatihan sistem pengolahan data, bertujuan sebagai informasi, mengevaluasi kinerja, menganalisis kendalanya. Manfaat kegiatan lebih efisien dalam membuat laporan transaksi yang diinginkan. Metoda penerapan: 1.Identifikasi Masalah Pengolahan Data, 2.Pelatihan keterampilan pengolahan sampah organik secara Daring, 3. Merekap dan menganalisa, 4. Pelatihan keterampilan pengolahan data secara luring. Ketercapai target, menunjukkan 90% petugas Bank sampah terampil mengolah dan menampilkan data lebih informatif berupa tabel dan grafik. Meningkatnya minat partisipasi nasabah merespons diskusi. Kesimpulan, pelatihan pengolahan data ini telah mencapai target sasarannya yaitu bertambahnya pengetahuan, keterampilan peserta mengelola data, melihat dan menampilkan data nasabah lebih informatif, mempermudah transaksi, minimal kesalahan data dan akan dapat meningkatkan keamanan dan kepercayaan nasabah bank sampah damai BESTARI.
{"title":"Pengelolaan Data Bank Sampah Damai Bestari Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru","authors":"Yustina Yustina, Hendra '. Taufik, Nelvia Nelvia","doi":"10.31258/cers.2.1.53-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.1.53-61","url":null,"abstract":"Bank Sampah Damai BESTARI (Bersih, Tangguh dan Asri) di kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru kurang mendapat respons keberadaannya dari warga tempatan, diduga terkait kendala pengolahan data. Kegiatan P2M ini bertujuan memberikan pelatihan sistem pengolahan data, bertujuan sebagai informasi, mengevaluasi kinerja, menganalisis kendalanya. Manfaat kegiatan lebih efisien dalam membuat laporan transaksi yang diinginkan. Metoda penerapan: 1.Identifikasi Masalah Pengolahan Data, 2.Pelatihan keterampilan pengolahan sampah organik secara Daring, 3. Merekap dan menganalisa, 4. Pelatihan keterampilan pengolahan data secara luring. Ketercapai target, menunjukkan 90% petugas Bank sampah terampil mengolah dan menampilkan data lebih informatif berupa tabel dan grafik. Meningkatnya minat partisipasi nasabah merespons diskusi. Kesimpulan, pelatihan pengolahan data ini telah mencapai target sasarannya yaitu bertambahnya pengetahuan, keterampilan peserta mengelola data, melihat dan menampilkan data nasabah lebih informatif, mempermudah transaksi, minimal kesalahan data dan akan dapat meningkatkan keamanan dan kepercayaan nasabah bank sampah damai BESTARI.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130280026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.31258/cers.1.3.114-120
F. Dewi, N. Nuranisa, Gorby Sergeyevich Muhammad Rasyid, Betha Anjela, Nopriansyah Nopriansyah, Neni Hermita
Dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia, tim kuliah kerja nyata terintegrasi Abdimas Universitas Riau lakukan penyuluhan dan penanaman mangrove. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 yang berlokasi di Sungai Merambai Teluk Belitung, Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak tentang peranan penting hutan mangrove bagi kehidupan manusia. Sasaran utama kegiatan penyuluhan ini adalah anak-anak didikan subuh di desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini metode ceramah, dan diskusi, kunjungan ke lokasi penanaman mangrove. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan informasi seputar mangrove. Kunjungan kelokasi penanaman mangrove dimaksudkan untuk melakukan secara langsung penanaman sesuai informasi yang telah disampaikan sebelumnya.
{"title":"Penyuluhan dan Penanaman Mangrove di Sungai Merambai Dalam Rangka Memperingati Hari Mangrove Sedunia","authors":"F. Dewi, N. Nuranisa, Gorby Sergeyevich Muhammad Rasyid, Betha Anjela, Nopriansyah Nopriansyah, Neni Hermita","doi":"10.31258/cers.1.3.114-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.114-120","url":null,"abstract":"Dalam rangka memperingati hari mangrove sedunia, tim kuliah kerja nyata terintegrasi Abdimas Universitas Riau lakukan penyuluhan dan penanaman mangrove. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 yang berlokasi di Sungai Merambai Teluk Belitung, Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak tentang peranan penting hutan mangrove bagi kehidupan manusia. Sasaran utama kegiatan penyuluhan ini adalah anak-anak didikan subuh di desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini metode ceramah, dan diskusi, kunjungan ke lokasi penanaman mangrove. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan informasi seputar mangrove. Kunjungan kelokasi penanaman mangrove dimaksudkan untuk melakukan secara langsung penanaman sesuai informasi yang telah disampaikan sebelumnya.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121196630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di era Revolusi Industri 4.0, sistem pembelajaran yang masih menggunakan kertas (paper-based) ataupun pembelajaran tatap muka (face to face) harus dapat diubah menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Seorang guru harus dapat memanfaatkan TIK sebagai alat bantu proses pembelajaran agar lebih menarik, efektif dan efisien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis bagi guru-guru Sekolah Dasar Gugus Kaktus Bangkinang - Kabupaten Kampar dalam bentuk pengenalan konsep TIK di sekolah, penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif, dan merancang skenario pembelajaran aktif melalui pembelajaran daring (online) sesuai mata pelajaran yang diampu. Kegiatan Pelatihan Merancang Pembelajaran Aktif Berbasis Online dilaksanakan di Kabupaten Kampar. Guru-guru yang tergabung dalam Gugus Kaktus terdiri dari guru-guru yang bersal dari 6 sekolah Dasar. Tahapan pelaksanaan diawali dengan pretest, yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta. Kegiatan ini menumbuhkan motivasi bagi guru-guru untuk merancang kegiatan pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode pembelajaran aktif. Guru-guru memperoleh informasi dan juga di bumbing dalam merancang scenario pembelajaran aktif, merancang pertanyaan Produktif, Imajinatif dan terbuka (PIT) dan juga merancang lembar kerja dan lembar penilaian.
{"title":"Implementasi Pembelajaran Aktif Berbasis Online Bagi Guru-guru Sekolah Dasar Gugus Kaktus Bangkinang-Kabupaten Kampar","authors":"Mahdum Muhammad Adnan, Hadriana Hadriana, Riki Apriyandi Putra, Dedi Futra, Indra Primahardi","doi":"10.31258/cers.1.3.136-147","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.136-147","url":null,"abstract":"Di era Revolusi Industri 4.0, sistem pembelajaran yang masih menggunakan kertas (paper-based) ataupun pembelajaran tatap muka (face to face) harus dapat diubah menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Seorang guru harus dapat memanfaatkan TIK sebagai alat bantu proses pembelajaran agar lebih menarik, efektif dan efisien. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis bagi guru-guru Sekolah Dasar Gugus Kaktus Bangkinang - Kabupaten Kampar dalam bentuk pengenalan konsep TIK di sekolah, penggunaan aplikasi pembelajaran interaktif, dan merancang skenario pembelajaran aktif melalui pembelajaran daring (online) sesuai mata pelajaran yang diampu. Kegiatan Pelatihan Merancang Pembelajaran Aktif Berbasis Online dilaksanakan di Kabupaten Kampar. Guru-guru yang tergabung dalam Gugus Kaktus terdiri dari guru-guru yang bersal dari 6 sekolah Dasar. Tahapan pelaksanaan diawali dengan pretest, yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta. Kegiatan ini menumbuhkan motivasi bagi guru-guru untuk merancang kegiatan pembelajaran dikelas dengan menggunakan metode pembelajaran aktif. Guru-guru memperoleh informasi dan juga di bumbing dalam merancang scenario pembelajaran aktif, merancang pertanyaan Produktif, Imajinatif dan terbuka (PIT) dan juga merancang lembar kerja dan lembar penilaian.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114072414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.31258/cers.1.3.106-113
Enni Savitri, Andreas Andreas, Volta Diyanto, R. Natariasari
BUMDes is a local economics utilizing instrument with various type of potential. This potential economy is aimed improving the economics welfare of rural society through the development of economic business. Need to maximaze the role of BUMDes for increased original local government revenue. The aims of community service are to help set up the BUMDes in operation and financial reporting, strengthening the economy of the village and welfare of rural communities. The implementation of community services uses a technique of assisting the application of the BUMDes business unit management system on the Web. Community assistance with direct discussion and practice of BUMDes governance. The result of this activity is the simkeuBUMDes application. With this application, the BUMDes admin or manager is very helpful in managing BUMDes finances such as recapitulation of financial reporting BUMDes, member lists, savings members.
{"title":"Increasing Village Original Income (PAD) Through Fostering Revitalization and Governance of Bumdes","authors":"Enni Savitri, Andreas Andreas, Volta Diyanto, R. Natariasari","doi":"10.31258/cers.1.3.106-113","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.106-113","url":null,"abstract":"BUMDes is a local economics utilizing instrument with various type of potential. This potential economy is aimed improving the economics welfare of rural society through the development of economic business. Need to maximaze the role of BUMDes for increased original local government revenue. The aims of community service are to help set up the BUMDes in operation and financial reporting, strengthening the economy of the village and welfare of rural communities. The implementation of community services uses a technique of assisting the application of the BUMDes business unit management system on the Web. Community assistance with direct discussion and practice of BUMDes governance. The result of this activity is the simkeuBUMDes application. With this application, the BUMDes admin or manager is very helpful in managing BUMDes finances such as recapitulation of financial reporting BUMDes, member lists, savings members.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126952419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.31258/cers.1.3.121-126
Isjoni Isjoni, M. Yogi Riyantama Isjoni, Riki Apriyandi Putra
Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengalaman tentang penulisan PTK kepada guru SMPN Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Diharapkan dengan pengabdian ini seluruh guru SMP-SMA Pinggir bisa melaksanakan penulisan PTK sebagai karya ilmiah guru nantinya. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru yang terkendala kenaikan pangkatnya karena tidak adanya penelitian sebagai karya ilmiahnya.Disimpulkan bahwa, masih banyak guru-guru yang belum memahami hakikat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Hal ini disebabkan oada umumnya guru belum terbiasa menulis PTK, kalaupun ketika guruguru yang telah mengikuti PLPG memang di berikan materi PTK, tapi alokasi yang disedikan tidak memungkinkan mereka untuk dapat menguasai tentang PTK. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah mencontoh laporan PTK yang sudah dibuat oleh guru sebelumnya. Sehingga terkesan hanya kopi paste. Antusias guru SMP Tualang dalam mengikuti kegiatan pengabdian tersebut cukup tinggi, pertanyaan demi pertanyaan yang di sampaikan kepada narasumber cukup aktif dan mengena terhadap sasaran dari PTK itu sendiri. Pada kegiatan awal dan sampai akhir selama 4 hari (32 jam) sebahagian besar mereka memahami dan motivasi untuk menghasilkan produk cukup tinggi. Ketika pelaksanaan legiatan tidak ada yang tidak faham, dan kesungguhan irtu terlihat dari waktu ke waktu baik dalam diskusi kelompoj maupun klasikal. Akhir dari kegiatan pengabdian tersebut, masing-masing guru dituntut menyiapkan satu produk berupa proposal atau laporan lengkap PTK. Kertercapaian program sampai hari terakhir hanya menghasilkan 5 produk PTK yang akan dijurnalkan.
{"title":"Pelatihan Peningkatan Mutu Penelitian Tindakan Kelas Guru SMP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak","authors":"Isjoni Isjoni, M. Yogi Riyantama Isjoni, Riki Apriyandi Putra","doi":"10.31258/cers.1.3.121-126","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.121-126","url":null,"abstract":"Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengalaman tentang penulisan PTK kepada guru SMPN Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Diharapkan dengan pengabdian ini seluruh guru SMP-SMA Pinggir bisa melaksanakan penulisan PTK sebagai karya ilmiah guru nantinya. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru yang terkendala kenaikan pangkatnya karena tidak adanya penelitian sebagai karya ilmiahnya.Disimpulkan bahwa, masih banyak guru-guru yang belum memahami hakikat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Hal ini disebabkan oada umumnya guru belum terbiasa menulis PTK, kalaupun ketika guruguru yang telah mengikuti PLPG memang di berikan materi PTK, tapi alokasi yang disedikan tidak memungkinkan mereka untuk dapat menguasai tentang PTK. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah mencontoh laporan PTK yang sudah dibuat oleh guru sebelumnya. Sehingga terkesan hanya kopi paste. Antusias guru SMP Tualang dalam mengikuti kegiatan pengabdian tersebut cukup tinggi, pertanyaan demi pertanyaan yang di sampaikan kepada narasumber cukup aktif dan mengena terhadap sasaran dari PTK itu sendiri. Pada kegiatan awal dan sampai akhir selama 4 hari (32 jam) sebahagian besar mereka memahami dan motivasi untuk menghasilkan produk cukup tinggi. Ketika pelaksanaan legiatan tidak ada yang tidak faham, dan kesungguhan irtu terlihat dari waktu ke waktu baik dalam diskusi kelompoj maupun klasikal. Akhir dari kegiatan pengabdian tersebut, masing-masing guru dituntut menyiapkan satu produk berupa proposal atau laporan lengkap PTK. Kertercapaian program sampai hari terakhir hanya menghasilkan 5 produk PTK yang akan dijurnalkan.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131068833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-28DOI: 10.31258/cers.1.3.127-135
Sakdanur Nas, Isjoni Isjoni, M. Y. Isjoni, Indra Primahardani
Dalam hal ini sesuai perkembangan zaman yaitu menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana proses belajar tidak lagi bergantung pada buku panduan, tetapi segala hal bisa diketahui dengan mengakses media internet. Pada kondisi Pandemi Covid 19 proses pembelajaran guru bisa menggunakan internet berbasis metode e-learning. E-learning merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi (IT) berbasis web yang dapat di akses dari jarak jauh sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak hanya terpaku dalam ruang kelas dan dalam jam tertentu saja namun dapat tetap dilakukan kapan saja dan dimana saja. Kecamatan Tualang Kabupaten Siak memiliki 4 SMAN yang tersebar di di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Berdasarkan hasil observasi, Guru SMA Negeri di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak masih belum menggunakan Internet secara maksimal dalam proses pembelajaran. Guru menggunakan media dan sumber belajar yang masih terbatas. Hal ini karena kurangnya informasi dan kurangnya fasilitasi dalam pengembangan kompetensi guru dalam penggunaan internet berbasis E-Learning. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penggunaan internet berbasis E-Learning masih belum optimal,. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 1-4 September 2021. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir . Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru SMA Negeri di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan Internet berbasis E-Learning khususnya Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting sehingga guru dapat menggunakannya dengan baik dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pelatihan, Guru, E-Learning, Kecamatan tualang, Kabupaten siak Abstract In this case in accordance with the times that face the era of the industrial revolution 4.0 where the learning process no longer depends on guidebooks, but everything can be known by accessing internet media. In the conditions of the Covid 19 Pandemic, teacher learning processes can use internet-based e-learning methods. E-learning is a learning method that utilizes web-based information technology (IT) that can be accessed remotely so that learning is not only glued in the classroom and in certain hours but can still be done anytime and anywhere. Tualang District of Siak Regency has 4 SMAN spread in Tualang District of Siak Regency. Based on the results of observations, State High School Teachers in Tualang District of Siak Regency still do not use the Internet to the maximum in the learning process. Teachers use limited media and learning resources. This is due to lack of information and lack of facilitation in the development of teacher competence in the use of E-Learning-based internet. Based on these conditions, the use of internet based E-Learning is still not optimal. Devotional activities are held on September 1-4, 2021. This devotional activity is carried out with three stages, namely the preparation stage, the imp
在这方面,随着工业革命4.0的时代的发展,学习过程不再依赖手册,而是通过使用互联网媒体可以了解一切。在Covid - 19大流行情况下,教师学习过程可以使用基于电子学习方法的互联网。E-learning是一种利用基于web的信息技术(IT)的学习方法,它可以远程访问,使所进行的学习不仅停留在教室和时间上,而且可以在任何时间和地点进行。西亚克省有四名特工分散在西拉克省。据观察,西亚克省的一名乡村高中教师还没有在学习过程中最大限度地使用互联网。教师使用有限的媒体和学习资源。这是因为缺乏信息,缺乏教师在使用以电子学习为基础的互联网时的促进能力发展。基于这些条件,基于电子学习的互联网使用仍然是最优的。服务活动于2021年9月1日至4日举行。这种奉献活动有三个阶段:准备阶段、执行阶段和最后阶段。随着这一奉献活动的展开,西亚克省的一名公立高中教师希望能够提高教师在使用基于E-Learning网站特别是谷歌课堂、谷歌Meet和Zoom会议方面的能力,以便教师在学习过程中充分利用这一技能。关键字:培训、教师、学习、安全、交通、西亚克地区与时代有关在Covid 19 Pandemic的条件下,教师学习过程可以使用基于e-learning方法的内部应用。E-learning是一种学习工具,这种基于网络信息技术可以被接受,所以学习不仅仅是在教室和确定时间和地点被粘在一起,而且仍然可以在任何时间和地点发生。芦苇区有四名特工驻扎在芦苇区。基于这些观察的结果,国务院高级教师仍然不使用互联网进入学习过程的最大限度。教学用有限的媒体和学习资源。这取决于信息的缺乏和基于互联网的教师强迫的发展。基于这些条件,基于电子学习的互联网使用仍然不是最理想的。devotionities activities are hold on 9月1- 4,2021年9月1-4日。这种奉献活动伴随着三种不同的阶段,namely阶段的准备,阶段的实现和最终阶段。由于这种devotion活动,预计该国高中教师将在使用基于互联网的e - learning课堂、特别是谷歌教室、谷歌会议和缩放会议上留下印象,以便教师能在学习过程中充分利用它。教学,教师,学习,芦苇小组,摄政
{"title":"Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran IPS SMA dalam Penggunaan Internet Berbasis Metode E-Learning Kecamatan Tualang Kabupaten Siak","authors":"Sakdanur Nas, Isjoni Isjoni, M. Y. Isjoni, Indra Primahardani","doi":"10.31258/cers.1.3.127-135","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.127-135","url":null,"abstract":"Dalam hal ini sesuai perkembangan zaman yaitu menghadapi era revolusi industri 4.0 dimana proses belajar tidak lagi bergantung pada buku panduan, tetapi segala hal bisa diketahui dengan mengakses media internet.\u0000Pada kondisi Pandemi Covid 19 proses pembelajaran guru bisa menggunakan internet berbasis metode e-learning. E-learning merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi (IT) berbasis web yang dapat di akses dari jarak jauh sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak hanya terpaku dalam ruang kelas dan dalam jam tertentu saja namun dapat tetap dilakukan kapan saja dan dimana saja.\u0000Kecamatan Tualang Kabupaten Siak memiliki 4 SMAN yang tersebar di di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Berdasarkan hasil observasi, Guru SMA Negeri di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak masih belum menggunakan Internet secara maksimal dalam proses pembelajaran. Guru menggunakan media dan sumber belajar yang masih terbatas. Hal ini karena kurangnya informasi dan kurangnya fasilitasi dalam pengembangan kompetensi guru dalam penggunaan internet berbasis E-Learning. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penggunaan internet berbasis E-Learning masih belum optimal,. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 1-4 September 2021. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir . Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan guru SMA Negeri di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan Internet berbasis E-Learning khususnya Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting sehingga guru dapat menggunakannya dengan baik dalam proses pembelajaran.\u0000Kata kunci: Pelatihan, Guru, E-Learning, Kecamatan tualang, Kabupaten siak\u0000 \u0000Abstract\u0000In this case in accordance with the times that face the era of the industrial revolution 4.0 where the learning process no longer depends on guidebooks, but everything can be known by accessing internet media. In the conditions of the Covid 19 Pandemic, teacher learning processes can use internet-based e-learning methods. E-learning is a learning method that utilizes web-based information technology (IT) that can be accessed remotely so that learning is not only glued in the classroom and in certain hours but can still be done anytime and anywhere. Tualang District of Siak Regency has 4 SMAN spread in Tualang District of Siak Regency. Based on the results of observations, State High School Teachers in Tualang District of Siak Regency still do not use the Internet to the maximum in the learning process. Teachers use limited media and learning resources. This is due to lack of information and lack of facilitation in the development of teacher competence in the use of E-Learning-based internet. Based on these conditions, the use of internet based E-Learning is still not optimal. Devotional activities are held on September 1-4, 2021. This devotional activity is carried out with three stages, namely the preparation stage, the imp","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"34 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125717042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Asiah, Henni Syawal, Eni Yulinda, Y. Yuliati, Yetti Elfina S
Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dalam rangka tranfer ilmu dan teknologi tentang pemijahan buatan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus Burchell, 1822) kepada unit pembenihaan ikan Unggul Farm di Desa Pangkalan Baru, Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli - 12 Agustus 2021. Metode adalah demonstrasi langsung dan partisipasi aktif. Hormon perangsang pemijahan adalah Ovaprim dosis 0,5 ml/kg bobot induk betina dan dosis 0,3 ml/kg induk jantan. Pemijahan secara buatan, yakni proses mengeluarkan telur dan sperma dilakukan secara striping dan pembedahan, sehingga telur dan sperma diperoleh dalam jumlah maksimal. selanjutanya dilalakukan fertilisasi, lalu telur diinkubasi hingga menetas disebut larva. Pemijahan secara buatan menghasilkan larva sejumlah 3 bak dengan ukuran 1 X 5,5 m. Pemijahan secara alami dilakukan oleh unit pembenihan ikan Unggul Farm setiap periode pemijahan menghasilkan larva satu bak dengan ukuran 1 X 5,5 m. Manfaat dari pemijahan secara buatan adalah untuk meningkatkan produksi benih lele mutiara dan menigkatkan kesejahteraan anggota unit pembenihan ikan Unggul Farm.
{"title":"Produksi Benih Strain Mutiara (Clarias Gariepinus Burchell, 1822) Melalui Pemijahan Butan Pada Unit Pembenihan Ikan Unggul Farm","authors":"Nur Asiah, Henni Syawal, Eni Yulinda, Y. Yuliati, Yetti Elfina S","doi":"10.31258/cers.1.2.81-88","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.2.81-88","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dalam rangka tranfer ilmu dan teknologi tentang pemijahan buatan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus Burchell, 1822) kepada unit pembenihaan ikan Unggul Farm di Desa Pangkalan Baru, Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli - 12 Agustus 2021. Metode adalah demonstrasi langsung dan partisipasi aktif. Hormon perangsang pemijahan adalah Ovaprim dosis 0,5 ml/kg bobot induk betina dan dosis 0,3 ml/kg induk jantan. Pemijahan secara buatan, yakni proses mengeluarkan telur dan sperma dilakukan secara striping dan pembedahan, sehingga telur dan sperma diperoleh dalam jumlah maksimal. selanjutanya dilalakukan fertilisasi, lalu telur diinkubasi hingga menetas disebut larva. Pemijahan secara buatan menghasilkan larva sejumlah 3 bak dengan ukuran 1 X 5,5 m. Pemijahan secara alami dilakukan oleh unit pembenihan ikan Unggul Farm setiap periode pemijahan menghasilkan larva satu bak dengan ukuran 1 X 5,5 m. Manfaat dari pemijahan secara buatan adalah untuk meningkatkan produksi benih lele mutiara dan menigkatkan kesejahteraan anggota unit pembenihan ikan Unggul Farm.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130407268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Neni Hermita, Zetra Hainul Putra, M. Alpusari, G. Witri, Eva Astuti Mulyani, Intan Kartika Sari, Nailatul Fauza, Jesi Alexander Alim
Kepulauan Meranti merupakan daerah penghasil dan pengekspor sagu terbesar di Indonesia. Namun di beberapa daerah, tempat pengolahan tanaman sagu belum berkembang dengan maksimal, terutama di Desa Bagan Melibur. Masyarakat mengolah sagu di desa ini sejak lama, namun belum dapat memberikan kesejateraan ekonomi bagi masyarakat dan petani sagu di desa. Berdasarkan hal ini, tim pengabdian dari Universitas Riau melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau pada tanggal 1 April– 10 Agustus 2021. Dalam kegiatan ini, tim peneliti bekerjasama dengan desa mendirikan UMKM Bagan Melibur Amanah Sejahtera (BMAS) sehingga dibangun rumah produksi untuk pengeringan cendol sagu. Ultraviolet Driyer ini dimanfaatkan untuk proses pengeringan dengan memanfaatkan radiasi matahari yang diserap langsung oleh plastik UV sebagai penghantar dan penahan panas sehingga temperatur di dalam suatu ruangan plastik UV ini tetap terjaga. Ketercapaian hasil yang didapat berupa rumah pengeringan dengan tenaga surya yang dapat digunakan hingga kapan pun dan dalam kondisi cuaca yang mendung maupun hujan. Hal ini akan membuat produksi cendol sagu kering dapat bertahan lebih lama dan dapat dipasarkan ke kota bahkan keluar provinsi.
{"title":"Teknologi Solar Panel untuk Produksi Cendol Sagu Kering (Celsring) di Bagan Melibur","authors":"Neni Hermita, Zetra Hainul Putra, M. Alpusari, G. Witri, Eva Astuti Mulyani, Intan Kartika Sari, Nailatul Fauza, Jesi Alexander Alim","doi":"10.31258/cers.1.2.60-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.1.2.60-67","url":null,"abstract":"Kepulauan Meranti merupakan daerah penghasil dan pengekspor sagu terbesar di Indonesia. Namun di beberapa daerah, tempat pengolahan tanaman sagu belum berkembang dengan maksimal, terutama di Desa Bagan Melibur. Masyarakat mengolah sagu di desa ini sejak lama, namun belum dapat memberikan kesejateraan ekonomi bagi masyarakat dan petani sagu di desa. Berdasarkan hal ini, tim pengabdian dari Universitas Riau melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau pada tanggal 1 April– 10 Agustus 2021. Dalam kegiatan ini, tim peneliti bekerjasama dengan desa mendirikan UMKM Bagan Melibur Amanah Sejahtera (BMAS) sehingga dibangun rumah produksi untuk pengeringan cendol sagu. Ultraviolet Driyer ini dimanfaatkan untuk proses pengeringan dengan memanfaatkan radiasi matahari yang diserap langsung oleh plastik UV sebagai penghantar dan penahan panas sehingga temperatur di dalam suatu ruangan plastik UV ini tetap terjaga. Ketercapaian hasil yang didapat berupa rumah pengeringan dengan tenaga surya yang dapat digunakan hingga kapan pun dan dalam kondisi cuaca yang mendung maupun hujan. Hal ini akan membuat produksi cendol sagu kering dapat bertahan lebih lama dan dapat dipasarkan ke kota bahkan keluar provinsi.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126359833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}