Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.321-328
R. Nasution, Meinarisa Meinarisa, Kamariyah Kamariyah, Indah Mawarti, Ilham Falani
Masa remaja merupakah masa transisi menuju masa dewasa. Pada usia ini remaja rentan untuk mengalami masalah kesehatan jiwa salah satunya memiliki perilaku mencederai diri. Remaja yang memiliki perilaku mencederai diri membutuhkan dukungan secara sosial maupun emosional dari berbagai pihak seperti, Orang tua, petugas kesehatan, sekolah, guru dan teman sebaya. Pemberdayaan teman sebaya membantu melatih remaja mengenali potensi dirinya, belajar bertanggung jawab, memimpin, dan kegiatan positif lain yang dapat mengatasi masalah remaja yang memiliki perilaku mencederai diri. Permasalahan yang ditemui pada kelompok mitra adalah; belum ada pemanfaatan teman sebaya untuk mengatasi masalah pada Remaja, sekolah belum pernah mengadakan edukasi secara khusus tentang PERSEBAYA, serta kejadian siswa yang putus sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 21 Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai mitra kesehatan. Adapun tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk melakukan upaya pencegahan pada remaja dengan pemberian intervensi PERSEBAYA. Metode yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dimana remaja diberikan perlakuan berupa intervensi PERSEBAYA. Hasil dari pengabdian ini diharapkan remaja mengenali tumbuh kembang yang harus di capai oleh remaja serta mampu untuk mengendalikan keinginan untuk mencederai diri.
{"title":"Penerapan Intervensi Pemberdayaan Teman Sebaya (PERSEBAYA) untuk Mengatasi Perilaku Mencederai Diri pada Remaja di SMP Negeri 21 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi","authors":"R. Nasution, Meinarisa Meinarisa, Kamariyah Kamariyah, Indah Mawarti, Ilham Falani","doi":"10.31258/cers.2.6.321-328","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.321-328","url":null,"abstract":"Masa remaja merupakah masa transisi menuju masa dewasa. Pada usia ini remaja rentan untuk mengalami masalah kesehatan jiwa salah satunya memiliki perilaku mencederai diri. Remaja yang memiliki perilaku mencederai diri membutuhkan dukungan secara sosial maupun emosional dari berbagai pihak seperti, Orang tua, petugas kesehatan, sekolah, guru dan teman sebaya. Pemberdayaan teman sebaya membantu melatih remaja mengenali potensi dirinya, belajar bertanggung jawab, memimpin, dan kegiatan positif lain yang dapat mengatasi masalah remaja yang memiliki perilaku mencederai diri. Permasalahan yang ditemui pada kelompok mitra adalah; belum ada pemanfaatan teman sebaya untuk mengatasi masalah pada Remaja, sekolah belum pernah mengadakan edukasi secara khusus tentang PERSEBAYA, serta kejadian siswa yang putus sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMP Negeri 21 Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagai mitra kesehatan. Adapun tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk melakukan upaya pencegahan pada remaja dengan pemberian intervensi PERSEBAYA. Metode yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dimana remaja diberikan perlakuan berupa intervensi PERSEBAYA. Hasil dari pengabdian ini diharapkan remaja mengenali tumbuh kembang yang harus di capai oleh remaja serta mampu untuk mengendalikan keinginan untuk mencederai diri.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117273437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.308-320
Deviona Deviona, Chairul Chairul, Armaini Armaini, Yusnimar Yusnimar, Habib Arofi, Alivia Hardana Putri, Annaya Qamara Tasman, Danny Darliansyah, Hanifah Indriana, Muhammad Hisna Sayyidhani, Muhammad Ilham Febrian Mahodum Hasibuan, Prapita Apriliani, Retta Emelda, Siti Rahmi Indri Wulandari
Kurangnya edukasi dalam pengelolaan sampah menyebabkan sebagian besar jumlah sampah hanya menjadi timbunan di Tempat Pembungan Akhir (TPA). Sampah organik merupakan jenis sampah terbanyak yang dibuang di TPA. Jika sampah organik tidak dikelola dengan baik maka dapat menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan serta menjadi faktor risiko terjadinya pemanasan global dan ledakan di TPA. Hingga saat ini pengelolaan sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik masih menjadi tantangan. Hal ini juga terjadi di RW 02 Kelurahan Air Putih. Masyarakat langsung membuang sampah rumah tangga tanpa memilah sampah berdasarkan jenisnya. Selain itu masyarakat juga belum mengetahui cara mengolah sampah organik menjadi barang yang bermanfaat seperti eco-enzyme beserta produk hasil olahan eco-enzyme yaitu cairan pembersih. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara pengolah sampah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme dan sabun cair berbahan eco-enzyme. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di lingkungan RT 06, RT 07, dan RT 08, RW 02 Kelurahan Air Putih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ialah sosialisasi dan pelatihan cara membuat eco-enzyme dan sabun cair serbaguna. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi eco-enzyme dan sabun cair serbaguna. Masyarakat juga antusias dan tertarik untuk membuat kembali produk tersebut di rumah masing-masing.
{"title":"Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Air Putih Melalui Pembuatan Eco-Enzyme dari Sampah Organik sebagai Sabun Cair","authors":"Deviona Deviona, Chairul Chairul, Armaini Armaini, Yusnimar Yusnimar, Habib Arofi, Alivia Hardana Putri, Annaya Qamara Tasman, Danny Darliansyah, Hanifah Indriana, Muhammad Hisna Sayyidhani, Muhammad Ilham Febrian Mahodum Hasibuan, Prapita Apriliani, Retta Emelda, Siti Rahmi Indri Wulandari","doi":"10.31258/cers.2.6.308-320","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.308-320","url":null,"abstract":"Kurangnya edukasi dalam pengelolaan sampah menyebabkan sebagian besar jumlah sampah hanya menjadi timbunan di Tempat Pembungan Akhir (TPA). Sampah organik merupakan jenis sampah terbanyak yang dibuang di TPA. Jika sampah organik tidak dikelola dengan baik maka dapat menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan serta menjadi faktor risiko terjadinya pemanasan global dan ledakan di TPA. Hingga saat ini pengelolaan sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik masih menjadi tantangan. Hal ini juga terjadi di RW 02 Kelurahan Air Putih. Masyarakat langsung membuang sampah rumah tangga tanpa memilah sampah berdasarkan jenisnya. Selain itu masyarakat juga belum mengetahui cara mengolah sampah organik menjadi barang yang bermanfaat seperti eco-enzyme beserta produk hasil olahan eco-enzyme yaitu cairan pembersih. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara pengolah sampah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme dan sabun cair berbahan eco-enzyme. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di lingkungan RT 06, RT 07, dan RT 08, RW 02 Kelurahan Air Putih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ialah sosialisasi dan pelatihan cara membuat eco-enzyme dan sabun cair serbaguna. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi eco-enzyme dan sabun cair serbaguna. Masyarakat juga antusias dan tertarik untuk membuat kembali produk tersebut di rumah masing-masing.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129027704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.278-287
Yusfiati Yusfiati, Muhammad Akbar Surianto, Abda Hidayatullah
Kampung Sialang Baru sejak pandemik Covid 19 telah mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam usaha pengolahan telur itik menjadi telur asin. Selama ini pemanfaatan telur itik yang belum optimal menjadi kendala dalam mengembangkan usaha mereka. Tujuan pengabdian adalah menemukan cara pembuatan telur asin asap dengan menggunakan oven yang efisien dan berharga murah. Hasil pembuatan telur asin asap menggunakan oven pengasapan dari drum berukuran drum oli menghasilkan telur asin asap memiliki tekstur pinggir kuning telur berpasir dan berasa lebih enak dibandingkan dengan telur asin tidak diasap. Warna telur asin lebih baik yaitu coklat terang dibandingkan menggunakan pengasapan telur dengan oven pengasapan dengan gas. Biaya pembuatan oven lebih murah dibanding pembuatan oven pengasapan dengan gas. Oven pengasapan telah membantu masyarakat UKM Kampung Silang Baru dalam memproduksi telur asin asap yang efesien, sehingga kemungkinan lebih meningkatkan perekononiam UKM tersebut.
{"title":"Penerapan Oven Pengasapan Dalam Pengolahan Telur Asin Asap Pada Warga UKM Kampung Sialang Baru","authors":"Yusfiati Yusfiati, Muhammad Akbar Surianto, Abda Hidayatullah","doi":"10.31258/cers.2.6.278-287","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.278-287","url":null,"abstract":"Kampung Sialang Baru sejak pandemik Covid 19 telah mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam usaha pengolahan telur itik menjadi telur asin. Selama ini pemanfaatan telur itik yang belum optimal menjadi kendala dalam mengembangkan usaha mereka. Tujuan pengabdian adalah menemukan cara pembuatan telur asin asap dengan menggunakan oven yang efisien dan berharga murah. Hasil pembuatan telur asin asap menggunakan oven pengasapan dari drum berukuran drum oli menghasilkan telur asin asap memiliki tekstur pinggir kuning telur berpasir dan berasa lebih enak dibandingkan dengan telur asin tidak diasap. Warna telur asin lebih baik yaitu coklat terang dibandingkan menggunakan pengasapan telur dengan oven pengasapan dengan gas. Biaya pembuatan oven lebih murah dibanding pembuatan oven pengasapan dengan gas. Oven pengasapan telah membantu masyarakat UKM Kampung Silang Baru dalam memproduksi telur asin asap yang efesien, sehingga kemungkinan lebih meningkatkan perekononiam UKM tersebut.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128781149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.295-300
Piki Setri Pernantah, Amalia Luthfiah Hananti, Andika Dio Pratama, Arif Zulrafli, Melly Atma Miranty, M. A. Geravayahd, Nada Ardia Fika Mayza, Riski Ameliya Putri, Sandra Kirani, S. Ningsih
Stunting terjadi karena anak kekurangan zat gizi selama seribu hari pertama. Masalah stunting di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan anak yang harus ditangani secara serius dan berkesinambungan. Karena masalah ini dapat menyebabkan gangguan ireversibel terhadap perkembangan fisik dan gangguan kapasitas kognitif pada anak. Selain itu, masalah stunting juga berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Tim melakukan metode aplikasi berupa pemberian buah yang bertujuan untuk mencegah stunting demi kesejahteraan anak dan masyarakat sekitar. Dari program kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil dimana perubahan yang mencolok pada anak ketika diberikan buah adalah anak merasa senang dan senang serta ikut antusias dalam mengkonsumsi buah yang merupakan program peningkatan kualitas gizi. Perasaan senang dan gembira pada anak merupakan sinyal bahwa anak mengalami perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif mengacu pada pengurangan skala keterbelakangan pertumbuhan pada anak-anak. Orang tua anak juga merasa puas dengan program tersebut dan menyimpulkan bahwa perkembangan anak sebenarnya harus diperhatikan demi kualitas bangsa yang sejahtera.
{"title":"Pemberian Buah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting bagi Anak-Anak Desa Kepau Jaya","authors":"Piki Setri Pernantah, Amalia Luthfiah Hananti, Andika Dio Pratama, Arif Zulrafli, Melly Atma Miranty, M. A. Geravayahd, Nada Ardia Fika Mayza, Riski Ameliya Putri, Sandra Kirani, S. Ningsih","doi":"10.31258/cers.2.6.295-300","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.295-300","url":null,"abstract":"Stunting terjadi karena anak kekurangan zat gizi selama seribu hari pertama. Masalah stunting di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan anak yang harus ditangani secara serius dan berkesinambungan. Karena masalah ini dapat menyebabkan gangguan ireversibel terhadap perkembangan fisik dan gangguan kapasitas kognitif pada anak. Selain itu, masalah stunting juga berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Tim melakukan metode aplikasi berupa pemberian buah yang bertujuan untuk mencegah stunting demi kesejahteraan anak dan masyarakat sekitar. Dari program kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil dimana perubahan yang mencolok pada anak ketika diberikan buah adalah anak merasa senang dan senang serta ikut antusias dalam mengkonsumsi buah yang merupakan program peningkatan kualitas gizi. Perasaan senang dan gembira pada anak merupakan sinyal bahwa anak mengalami perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif mengacu pada pengurangan skala keterbelakangan pertumbuhan pada anak-anak. Orang tua anak juga merasa puas dengan program tersebut dan menyimpulkan bahwa perkembangan anak sebenarnya harus diperhatikan demi kualitas bangsa yang sejahtera.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"0 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114235033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.288-294
Netti Aryani, Saberina Hasibuan, N. Fajri, Indra Suharman, Nur Asiah
Desa Sawah Baru memiliki kelompok Tani yang bergerak pada usaha pembenihan ikan Gurami Kampar. Pada kegiatan pembenihan tersebut kelompok tani Pulai Jaya menerapkan pemijahan ikan gurami dengan metoda alami. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ini adalah rendahnya jumlah telur hasil pemijahan dan kegiatan produksi benih tidak dilakukan secara berkesinambungan, sehingga pendapatan dari usaha yang dilakukan sangat kecil. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat : 1) Memberikan alih teknologi tentang pemijahan ikan gurami secara semi alami pada kelompok tani Pulai Jaya sehinga dapat meningkatkan produksi benih ikan gurami kampar. 2) Meningkatkan penghasilan ketua dan anggota tani pulai jaya dan dapat membuka lapangan kerja, 3) Terciptanya agen informasi dan keterampilan tentang teknologi pembenihan ikan gurami Kampar secara semi alami di Desa Sawah Baru sehingga dapat menyebarluaskan kepada masyarakat lain. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap ketua dan anggota kelompok tani, dengan adanya kegiatan ini ketua dan anggota kelompok tani Pulai jaya telah memiliki motivasi kembali untuk melakukan kegiatan pembenihan secara berkesinambungan dan dapat menyerap materi yang diberikan dengan baik dan dapat mempraktekkannya.
{"title":"Pemijahan Induk Ikan Gurami (Osphronemus GouramyLac) Kampar di Desa Sawah Baru Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar","authors":"Netti Aryani, Saberina Hasibuan, N. Fajri, Indra Suharman, Nur Asiah","doi":"10.31258/cers.2.6.288-294","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.288-294","url":null,"abstract":"Desa Sawah Baru memiliki kelompok Tani yang bergerak pada usaha pembenihan ikan Gurami Kampar. Pada kegiatan pembenihan tersebut kelompok tani Pulai Jaya menerapkan pemijahan ikan gurami dengan metoda alami. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ini adalah rendahnya jumlah telur hasil pemijahan dan kegiatan produksi benih tidak dilakukan secara berkesinambungan, sehingga pendapatan dari usaha yang dilakukan sangat kecil. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat : 1) Memberikan alih teknologi tentang pemijahan ikan gurami secara semi alami pada kelompok tani Pulai Jaya sehinga dapat meningkatkan produksi benih ikan gurami kampar. 2) Meningkatkan penghasilan ketua dan anggota tani pulai jaya dan dapat membuka lapangan kerja, 3) Terciptanya agen informasi dan keterampilan tentang teknologi pembenihan ikan gurami Kampar secara semi alami di Desa Sawah Baru sehingga dapat menyebarluaskan kepada masyarakat lain. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap ketua dan anggota kelompok tani, dengan adanya kegiatan ini ketua dan anggota kelompok tani Pulai jaya telah memiliki motivasi kembali untuk melakukan kegiatan pembenihan secara berkesinambungan dan dapat menyerap materi yang diberikan dengan baik dan dapat mempraktekkannya.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127496105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.268-277
Enni Savitri, Andreas Andreas, Volta Diyanto
BUMDes merupakan instrumen untuk memanfaatkan ekonomi lokal dengan berbagai jenis potensi. Pemanfaatan potensi tersebut terutama ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi. Perlu memaksimalkan peran BUMDes untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa. Tujuan kegiatan pengabdian melakukan pendampingan dalam menggunakan aplikasi simkeuBUMDes di BUMDes Berkah Bersama di Kabupaten Indragiri Hulu sehingga dapat meningkat pendapatan asli desa, menguatkan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan teknik pendampingan penerapan sistem pengelolaan unit bisnis BUMDes secara Web. Diskusi serta praktek langsung mengenai tata kelola BUMDes. Hasil kegiatan ini adanya aplikasi simkeuBUMDes. Dengan adanya aplikasi ini admin atau pengelola BUMDes sangat membantu dalam mengelola keuangan BUMDes seperti rekapitulasi laporan penggunaan Keuangan BUMDEs, Daftar anggota, Simpanan anggota.
BUMDes是利用当地经济潜力的工具。这种潜力的利用主要是通过经济努力发展来促进农村人民的经济繁荣。需要最大限度地利用BUMDes的作用来增加农村收入。奉献活动的目的在于在班底的祝福区共同使用sikekebumdes应用程序,从而增加农村收入,促进农村经济和农村社区的繁荣。这项服务采用了在Web bebedes business system管理部门的指导技术。与BUMDes的治理直接讨论和实践。活动的结果是“sim财务”应用。有了这个应用程序,财务管理员或经营者在管理财务方面非常有帮助,如重建财务使用报告,成员名单,成员积存。
{"title":"Pendampingan Pelaporan Keuangan BUMDes Berbasis Web","authors":"Enni Savitri, Andreas Andreas, Volta Diyanto","doi":"10.31258/cers.2.6.268-277","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.268-277","url":null,"abstract":"BUMDes merupakan instrumen untuk memanfaatkan ekonomi lokal dengan berbagai jenis potensi. Pemanfaatan potensi tersebut terutama ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi. Perlu memaksimalkan peran BUMDes untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa. Tujuan kegiatan pengabdian melakukan pendampingan dalam menggunakan aplikasi simkeuBUMDes di BUMDes Berkah Bersama di Kabupaten Indragiri Hulu sehingga dapat meningkat pendapatan asli desa, menguatkan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan teknik pendampingan penerapan sistem pengelolaan unit bisnis BUMDes secara Web. Diskusi serta praktek langsung mengenai tata kelola BUMDes. Hasil kegiatan ini adanya aplikasi simkeuBUMDes. Dengan adanya aplikasi ini admin atau pengelola BUMDes sangat membantu dalam mengelola keuangan BUMDes seperti rekapitulasi laporan penggunaan Keuangan BUMDEs, Daftar anggota, Simpanan anggota.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123437162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.329-334
F. B. Pujaningsih, Erlida Amnie, Haerul Pathoni, Astalini Astalini, Nova Susanti
Pembelajaran tatap muka terbatas mewajibkan guru untuk memiliki alternatif solusi dalam mengemas penyampaian materi pembelajaran yang atraktif dan tidak menjenuhkan. Ada sebagian guru memiliki kesulitan dalam membuat media pembelajaran yang tepat untuk siswa sehingga siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran kurang bersemangat. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan ini dapat dilakukan dengan kegiatan penataran pemafaatan wondershare sebagai media pembelajaran yang atraktif, efektif, dan efisien.Tujuan kegiatan penataran ini adalah untuk memaksimalkan kualitas pembelajaran di kelas. Peserta penataran merupakan guru IPA yang ada di Sungai Penuh dan tempat pelaksanaan pengabdian di SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Kerinci. Setelah mengikuti kegiatan penataran, guru dapat berinovasi dalam mengembangkan alternatif media pembelajaran dengan melakukan pembuatan video pembelajaran yang atraktif. Efek positif dari kegiatan penataran ini adalah pembelajaran dapat terlaksana dengan lebih menarik dan tidak menjenuhkan.
{"title":"Penataran Pemanfaatan Wondershare Sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru di SMPN 1 Sungai Penuh","authors":"F. B. Pujaningsih, Erlida Amnie, Haerul Pathoni, Astalini Astalini, Nova Susanti","doi":"10.31258/cers.2.6.329-334","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.329-334","url":null,"abstract":"Pembelajaran tatap muka terbatas mewajibkan guru untuk memiliki alternatif solusi dalam mengemas penyampaian materi pembelajaran yang atraktif dan tidak menjenuhkan. Ada sebagian guru memiliki kesulitan dalam membuat media pembelajaran yang tepat untuk siswa sehingga siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran kurang bersemangat. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi persoalan ini dapat dilakukan dengan kegiatan penataran pemafaatan wondershare sebagai media pembelajaran yang atraktif, efektif, dan efisien.Tujuan kegiatan penataran ini adalah untuk memaksimalkan kualitas pembelajaran di kelas. Peserta penataran merupakan guru IPA yang ada di Sungai Penuh dan tempat pelaksanaan pengabdian di SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Kerinci. Setelah mengikuti kegiatan penataran, guru dapat berinovasi dalam mengembangkan alternatif media pembelajaran dengan melakukan pembuatan video pembelajaran yang atraktif. Efek positif dari kegiatan penataran ini adalah pembelajaran dapat terlaksana dengan lebih menarik dan tidak menjenuhkan.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121899179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.263-267
Elva Rahmi Fitri, Helen G. Situmorang, Dara Latifa, Farid Azel, Misfit Putrina
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang sangat tangguh dan memberikan kontribusi signifikan dalam memacu perekonomian di Indonesia. Tujuan dari kegiatan prngabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai manajemen keuangan usaha dan mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya. Metode yang digunakan adalah dengan cara pelatihan. kegiatan pelatihan Pembukuan Sederhana ini sangat membantu para wanita dalam mencatat setiap transaksi keuangan yang berhubungan dengan usahanya. Kesimpulannya kegiatan ini setiap anggota sudah mampu dan sudah mau menerapkan pembukuan ini pada usahanya untuk kelancaran dan perkembangan usahanya. Serta mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya.
{"title":"Pembinaan Kewirausahaan Pada UMKM Bahagia di Nagari Kubang Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota","authors":"Elva Rahmi Fitri, Helen G. Situmorang, Dara Latifa, Farid Azel, Misfit Putrina","doi":"10.31258/cers.2.6.263-267","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.263-267","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak perekonomian rakyat yang sangat tangguh dan memberikan kontribusi signifikan dalam memacu perekonomian di Indonesia. Tujuan dari kegiatan prngabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai manajemen keuangan usaha dan mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya. Metode yang digunakan adalah dengan cara pelatihan. kegiatan pelatihan Pembukuan Sederhana ini sangat membantu para wanita dalam mencatat setiap transaksi keuangan yang berhubungan dengan usahanya. Kesimpulannya kegiatan ini setiap anggota sudah mampu dan sudah mau menerapkan pembukuan ini pada usahanya untuk kelancaran dan perkembangan usahanya. Serta mampu membuat pembukuan sendiri agar tertib dalam melakukan pencatatan keuangannya.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127134465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-23DOI: 10.31258/cers.2.6.301-307
M. Hendri, Nehru, Dian Pertiwi Rasmi, Jeliana Sirait
Guru mengungkapkan bahwa mereka belum menerapkan pembelajaran berbasis STEM dikarenakan guru belum memiliki wawasan yang memadai dan belum memiliki kecakapan dalam menyusun pembelajaran berbasis STEM. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan mengenai pembelajaran IPA menggunakan pendekatan STEM untuk meningkatkan kompetensi guru sains dalam melakukan pembelajaran sains berbasis STEM agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Peserta pelatihan merupakan Guru IPA SMPN 1 Kota Sungai Penuh dan tempat pelaksanaan pengabdian di SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Kerinci. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dapat mengenal perkembangan abad 21 saat ini dan tentunya guru IPA di SMP Negeri 1 Kota Sungai Penuh dapat menerapkan pendekatan STEM dalam pembelajaran IPA. Dampaknya adalah pembelajaran dikelas menjadi lebih aktif dan guru mampu menyusun perangkat pembelajaran yang sangat efektif sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar keterampilan abad 21.
{"title":"Pelatihan Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) Bagi Guru SMP Negeri 1 Kota Sungai Penuh","authors":"M. Hendri, Nehru, Dian Pertiwi Rasmi, Jeliana Sirait","doi":"10.31258/cers.2.6.301-307","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.301-307","url":null,"abstract":"Guru mengungkapkan bahwa mereka belum menerapkan pembelajaran berbasis STEM dikarenakan guru belum memiliki wawasan yang memadai dan belum memiliki kecakapan dalam menyusun pembelajaran berbasis STEM. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan mengenai pembelajaran IPA menggunakan pendekatan STEM untuk meningkatkan kompetensi guru sains dalam melakukan pembelajaran sains berbasis STEM agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Peserta pelatihan merupakan Guru IPA SMPN 1 Kota Sungai Penuh dan tempat pelaksanaan pengabdian di SMP Negeri 1 Sungai Penuh, Kerinci. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dapat mengenal perkembangan abad 21 saat ini dan tentunya guru IPA di SMP Negeri 1 Kota Sungai Penuh dapat menerapkan pendekatan STEM dalam pembelajaran IPA. Dampaknya adalah pembelajaran dikelas menjadi lebih aktif dan guru mampu menyusun perangkat pembelajaran yang sangat efektif sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar keterampilan abad 21.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125435304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya difusi produk intermediate (produk antara) baru very few layers graphene (VFLG) dan produk turunannya (pengkilap mobil/motor) telah dilakukan oleh inkubator bisnis Graphene Guard. Langkah dan strategi dimulai dengan diskusi dalam suatu forum grup discussion (FGD) mengundang para pakar dalam rangka mencari masukan pola produksi dan pemasaran terbaik. Dalam hal ini dipilih metode Canvas sebagai strategi pemasaran. Sebagai tindak lanjut hasil FGD, selanjutnya dilakukan beberapa kegiatan. Pembenahan sistem dan kapasitas produksi dilakukan dengan penambahan alat produksi, inovasi sistem produksi dan pembuatan sistem otomatisasi produksi. Langkah selanjutnya dilakukan kegiatan desain merek dan logo serta label produk. Perancangan dan pembuatan sistem penjualan online dan offline dilakukan untuk menindak-lanjuti peningkatan kapasitas produksi. Untuk meningkatkan efektivitas pemasaran maka dilakukan kegiatan promosi berupa pemasangan iklan, pembuatan brosur, video produksi dan mengikuti pameran-pameran. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemasaran produk intemediate baru very few layer graphene (VFLG) dan produk turunannya berupa bahan pengkilap mobil masih mengalami kendala difusi terbukti dengan kapasitas penjualan yang masih rendah. Hal ini disadari karena produk ini merupakan produk baru dan belum dikenal masyarakat. Khusus untuk produk VFLG kendala tambahannya adalah bahwa produk ini adalah produk intermediate yang merupakan produk antara, sehingga hanya kalangan tertentu saja yang membutuhkannya. Diperlukan langkah evaluasi untuk perbaikan yang terus menerus dalam rangka terus memperkuat difusi produk ini ditengah masyarakat
{"title":"Difusi Produk Intermediate Baru Very Few Layers Graphene (VFLG) dan Produk Turunannya oleh Inkubator Bisnis Graphene Guard","authors":"Amun Amri, Silvia Reni Yenti, Desi Heltina, Syamsu ' Herman, Azridjal ' Aziz, Evi Nadhifah, Hendro Ekwarso","doi":"10.31258/cers.2.5.217-226","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.2.5.217-226","url":null,"abstract":"Upaya difusi produk intermediate (produk antara) baru very few layers graphene (VFLG) dan produk turunannya (pengkilap mobil/motor) telah dilakukan oleh inkubator bisnis Graphene Guard. Langkah dan strategi dimulai dengan diskusi dalam suatu forum grup discussion (FGD) mengundang para pakar dalam rangka mencari masukan pola produksi dan pemasaran terbaik. Dalam hal ini dipilih metode Canvas sebagai strategi pemasaran. Sebagai tindak lanjut hasil FGD, selanjutnya dilakukan beberapa kegiatan. Pembenahan sistem dan kapasitas produksi dilakukan dengan penambahan alat produksi, inovasi sistem produksi dan pembuatan sistem otomatisasi produksi. Langkah selanjutnya dilakukan kegiatan desain merek dan logo serta label produk. Perancangan dan pembuatan sistem penjualan online dan offline dilakukan untuk menindak-lanjuti peningkatan kapasitas produksi. Untuk meningkatkan efektivitas pemasaran maka dilakukan kegiatan promosi berupa pemasangan iklan, pembuatan brosur, video produksi dan mengikuti pameran-pameran. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemasaran produk intemediate baru very few layer graphene (VFLG) dan produk turunannya berupa bahan pengkilap mobil masih mengalami kendala difusi terbukti dengan kapasitas penjualan yang masih rendah. Hal ini disadari karena produk ini merupakan produk baru dan belum dikenal masyarakat. Khusus untuk produk VFLG kendala tambahannya adalah bahwa produk ini adalah produk intermediate yang merupakan produk antara, sehingga hanya kalangan tertentu saja yang membutuhkannya. Diperlukan langkah evaluasi untuk perbaikan yang terus menerus dalam rangka terus memperkuat difusi produk ini ditengah masyarakat","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"2006 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125839014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}