首页 > 最新文献

JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)最新文献

英文 中文
Implementasi Pajak Karbon Di Indonesia: Potensi Penerimaan Negara Dan Penurunan Jumlah Emisi Karbon 印度尼西亚碳税的实施:各国接受和减少碳排放的潜力
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1827
Bintang Adi Pratama, Muhammad Agra Ramadhani, Putri Meiarta Lubis, Amrie Firmansyah
Implementasi pajak karbon di Indonesia: potensi penerimaan negara dan penurunan jumlah emisi karbon. Penerapan pajak karbon ditujukan untuk mengubah perilaku industri agar beralih ke kegiatan ekonomi hijau yang rendah emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan dampak pengenaan pajak karbon terhadap potensi pendapatan negara dan pengurangan jumlah emisi karbon di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan content analysis menggunakan data emisi karbon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pendekatan scoping review dari literatur internasional seperti makalah kerja, artikel ilmiah, dll. Studi ini menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia dapat memperoleh potensi karbon penerimaan pajak dari sektor energi senilai Rp 23,651 triliun pada tahun 2025 dari pajak karbon yang dikenakan. Selain itu, hasil pengenaan pajak karbon di beberapa negara menunjukkan bahwa pengenaan pajak karbon mengurangi jumlah emisi di negara-negara tersebut.
印度尼西亚碳税的实施:各国接受和减少碳排放的潜力。碳税的实施是为了改变行业的行为,使其转向低碳排放的绿色经济活动。本研究的目标是预测对国家收入潜力的减排和减少碳排放的影响。该研究采用了定性分析方法,采用了环境与森林部的碳排放数据,采用了国际文献(如工作论文、科学文章等)等分析方法。该研究的结论是,印尼政府可以从2025年的碳税中获得价值3.651万亿卢比的能源部门税收的潜力。此外,对一些国家征收碳税的结果表明,对碳税的征收降低了这些国家的排放量。
{"title":"Implementasi Pajak Karbon Di Indonesia: Potensi Penerimaan Negara Dan Penurunan Jumlah Emisi Karbon","authors":"Bintang Adi Pratama, Muhammad Agra Ramadhani, Putri Meiarta Lubis, Amrie Firmansyah","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1827","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1827","url":null,"abstract":"Implementasi pajak karbon di Indonesia: potensi penerimaan negara dan penurunan jumlah emisi karbon. Penerapan pajak karbon ditujukan untuk mengubah perilaku industri agar beralih ke kegiatan ekonomi hijau yang rendah emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan dampak pengenaan pajak karbon terhadap potensi pendapatan negara dan pengurangan jumlah emisi karbon di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan content analysis menggunakan data emisi karbon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pendekatan scoping review dari literatur internasional seperti makalah kerja, artikel ilmiah, dll. Studi ini menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia dapat memperoleh potensi karbon penerimaan pajak dari sektor energi senilai Rp 23,651 triliun pada tahun 2025 dari pajak karbon yang dikenakan. Selain itu, hasil pengenaan pajak karbon di beberapa negara menunjukkan bahwa pengenaan pajak karbon mengurangi jumlah emisi di negara-negara tersebut.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124534074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Kepatuhan Perpajakan UMKM Dengan Optimalisasi Data Online System (Studi Di Yogyakarta) UMKM税务与在线数据系统最佳化(日惹研究)
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1883
Yulina Alfianti Hamida, Suparna Wijaya
Adanya sistem pelaporan pajak secara self assessment  menimbulkan  celah bagi wajib pajak UMKM di Kota Yogyakarta untuk melaporkan penghasilannya sedikit mungkin. Tujuan dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat  perbedaan pelaporan penghasilan yang dilaporkan wajib pajak secara self assessment  dengan data penghasilan yang  telah terekam pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM)  yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara serta studi kepustakaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa  terdapat gap antara penghasilan wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan  PPh Final PP 23 Tahun 2018 dengan penghasilan wajib pajak pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM).  Adanya gap penghasilan tersebut, dapat digunakan oleh KPP Pratama Yogyakarta  untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan UMKM di Kota Yogyakarta dengan mencari dan menganalisis apakah terdapat tax gap atau tidak.
自动评估制度给日惹的UMKM纳税人提供了一个漏洞,以尽可能少地报告收入。这项研究的目的是确定纳税人私下评估的收入报告与日经市在线交易监控系统记录的收入数据是否有所不同。本研究是一种定性研究,通过采访和文献研究收集数据的方法。研究结果显示,在2018年的PPh期末PP 23年度报告中,纳税人收入与在线交易监控系统(OTM)上的纳税人收入之间存在差距。这种收入差距可能会被日惹的主要股东利用,通过搜索和分析日惹是否存在tax gap来增加UMKM税务的合规。
{"title":"Kepatuhan Perpajakan UMKM Dengan Optimalisasi Data Online System (Studi Di Yogyakarta)","authors":"Yulina Alfianti Hamida, Suparna Wijaya","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1883","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1883","url":null,"abstract":"Adanya sistem pelaporan pajak secara self assessment  menimbulkan  celah bagi wajib pajak UMKM di Kota Yogyakarta untuk melaporkan penghasilannya sedikit mungkin. Tujuan dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat  perbedaan pelaporan penghasilan yang dilaporkan wajib pajak secara self assessment  dengan data penghasilan yang  telah terekam pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM)  yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara serta studi kepustakaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa  terdapat gap antara penghasilan wajib pajak dalam pelaporan SPT Tahunan  PPh Final PP 23 Tahun 2018 dengan penghasilan wajib pajak pada sistem Online Transaction Monitoring (OTM).  Adanya gap penghasilan tersebut, dapat digunakan oleh KPP Pratama Yogyakarta  untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan UMKM di Kota Yogyakarta dengan mencari dan menganalisis apakah terdapat tax gap atau tidak.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133299158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Komparatif Menggunakan Metode Profit untuk Optimalisasi Penilaian PBB atas Jaringan Kabel Telekomunikasi Bawah Laut 比较研究利用营利性方法优化了联合国对海底电信网络的评估
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1755
Ismy Suha, Irwan Aribowo
Penulis melakukan komparasi hasil penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas jaringan kabel telekomunikasi bawah laut untuk tahun pajak 2021 berdasarkan penilaian dengan metode yang berlaku saat ini dan metode profit. Alasan topik ini diangkat berangkat dari hipotesis penulis yang menduga terdapat potensi PBB yang hilang sebagai akibat penilaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang undervalue terlepas pesatnya perkembangan industri telekomunikasi selama pandemi COVID-19. Perbedaan realisasi nilai pasar yang dihasilkan antara kedua metode tersebut menjadi potensi PBB yang diharapkan dapat digali di kemudian hari.  
作者根据目前有效的方法和利润方法对2021年水下电信网络进行了比较。这一主题的原因在于,尽管COVID-19大流行期间电信行业的快速发展,但该作家提出的一个假设,即联合国可能失去的任何可能。这两种方法之间实现市场价值的差距将成为联合国未来可能开发的潜力。
{"title":"Studi Komparatif Menggunakan Metode Profit untuk Optimalisasi Penilaian PBB atas Jaringan Kabel Telekomunikasi Bawah Laut","authors":"Ismy Suha, Irwan Aribowo","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1755","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1755","url":null,"abstract":"Penulis melakukan komparasi hasil penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas jaringan kabel telekomunikasi bawah laut untuk tahun pajak 2021 berdasarkan penilaian dengan metode yang berlaku saat ini dan metode profit. Alasan topik ini diangkat berangkat dari hipotesis penulis yang menduga terdapat potensi PBB yang hilang sebagai akibat penilaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang undervalue terlepas pesatnya perkembangan industri telekomunikasi selama pandemi COVID-19. Perbedaan realisasi nilai pasar yang dihasilkan antara kedua metode tersebut menjadi potensi PBB yang diharapkan dapat digali di kemudian hari. \u0000 ","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121986900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Insentif Pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Pada Ambulan Gawat Darurat (AGD) Wilayah Di DKI Jakarta Masa Pandemi Covid-19 在科维-19大流行期间,雅加达DKI地区的紧急救护车(AGD)对奢侈品的免税激励
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1644
Nur Ahmad Ali, Maria R.U.D. Tambunan
Kendaraan multi guna (MPV) adalah kendaraan yang sering digunakan untuk ambulan gawat darurat. Dimensi kendaraan yang besar serta konsumsi bahan bakar yang tinggi menempatkan ambulan pada kategori kendaraan yang dikenakan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme dan penerapan kebijakan insentif pembebasan PPnBM pada ambulan gawat darurat (AGD) wilayah di DKI Jakarta masa covid-19. Penerapan kebijakan insentif pembebasan atas ambulan ini tidak hanya pada berpengaruh terhadap tarif PPnBM melainkan pada hilangnya pontensi penerimaan negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana menggunakan studi pustaka dan data sekunder sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan perlakuan kebijakan insentif pembebasan PPnBM atas ambulan di DKI Jakarta berdampak pada peningkatan tax expenditure pemerintah. Namun, dengan tax expenditure tersebut, kebijakan ini sudah sangat membantu dalam menangani penyebaran dan pelayanan kesehatan selama pandemi covid-19.
多用途车是紧急救护车的常用工具。大型汽车的尺寸和燃料消耗的增加使得救护车属于向奢侈品征收销售税的汽车类别。本研究旨在分析在雅加达DKI -19地区的pnbm (AGD)释放政策(AGD)的机制和应用。这种救护车的发布激励政策的实施不仅影响了PPnBM的关税,而且还影响了国家可留置权的损失。本研究采用定性方法,其中采用库研究和辅助数据作为研究工具。研究表明,雅加达DKI的pnbm释放政策对救护车的治疗导致了政府增加的税收支出。然而,有了这些限制,这些政策在covid-19大流行期间对卫生保健的传播和服务有很大的帮助。
{"title":"Insentif Pembebasan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Pada Ambulan Gawat Darurat (AGD) Wilayah Di DKI Jakarta Masa Pandemi Covid-19","authors":"Nur Ahmad Ali, Maria R.U.D. Tambunan","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1644","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1644","url":null,"abstract":"Kendaraan multi guna (MPV) adalah kendaraan yang sering digunakan untuk ambulan gawat darurat. Dimensi kendaraan yang besar serta konsumsi bahan bakar yang tinggi menempatkan ambulan pada kategori kendaraan yang dikenakan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme dan penerapan kebijakan insentif pembebasan PPnBM pada ambulan gawat darurat (AGD) wilayah di DKI Jakarta masa covid-19. Penerapan kebijakan insentif pembebasan atas ambulan ini tidak hanya pada berpengaruh terhadap tarif PPnBM melainkan pada hilangnya pontensi penerimaan negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana menggunakan studi pustaka dan data sekunder sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan perlakuan kebijakan insentif pembebasan PPnBM atas ambulan di DKI Jakarta berdampak pada peningkatan tax expenditure pemerintah. Namun, dengan tax expenditure tersebut, kebijakan ini sudah sangat membantu dalam menangani penyebaran dan pelayanan kesehatan selama pandemi covid-19.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133373824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Barang Kebutuhan Pokok Dan Jasa-Jasa Tertentu Menjadi Barang Dan Jasa Kena Pajak Di Dalam UU HPP: Meninjau Penyebab Dan Dampak 在HPP法案中,基本商品和服务变成了收税商品和服务:审查原因和影响
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1855
Khaista Muftiha Siregar, M. T. Budiarto
Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan mengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu sebagai barang dan jasa kena pajak yang mendapat fasilitas PPN dibebaskan. Hal ini mengubah peraturan sebelumnya, yakni Pasal 4A Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu sebagai bukan objek pajak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab dan dampak perubahan pengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pengelompokkan pada barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu disebabkan oleh perwujuduan dari langkah pendukung tersedianya barang dan jasa tertentu yang bersifat strategis dalam rangka pembangunan sosial, kebutuhan kebijakan yang adil dan tepat sasaran sebagai respon dari dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung di Indonesia, dan beberapa penyebab pendukung lainnya. Sedangkan dampak yang terjadi akibat dari perubahan pengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu, yakni pajak masukan yang dapat dikreditkan oleh pengusaha kena pajak dan timbulnya kewajiban perpajakan bagi pengusaha yang bergerak di bidang barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu yang memiliki peredaran bruto melebihi Rp4,8 milyar.
税法协调法将基本商品和某些服务归类为获得PPN设施的商品和收税服务。这改变了前一项规则,即2009年第4A条第42款,将某些基本商品和服务视为非征税对象。研究的目的是确定基本需求和特定服务分组的原因和影响。所使用的数据收集方法是访谈和对库的研究。研究结果表明,分组的变化的某些生活必需品和服务由perwujuduan支持者一步战略的某些商品和服务的供应,社会建设的过程中,需要公平和适当的政策目标作为Covid-19流行病的影响在印度尼西亚进行的反应,以及其他一些支持的原因。此外,商品分类和某些服务的变化所产生的影响,即纳税人可计税的入税,以及从事营业额的企业在总商品和总营业额方面的税收上升,这些营业额超过了总收入4.8亿卢比。
{"title":"Barang Kebutuhan Pokok Dan Jasa-Jasa Tertentu Menjadi Barang Dan Jasa Kena Pajak Di Dalam UU HPP: Meninjau Penyebab Dan Dampak","authors":"Khaista Muftiha Siregar, M. T. Budiarto","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1855","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1855","url":null,"abstract":"Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan mengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu sebagai barang dan jasa kena pajak yang mendapat fasilitas PPN dibebaskan. Hal ini mengubah peraturan sebelumnya, yakni Pasal 4A Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu sebagai bukan objek pajak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyebab dan dampak perubahan pengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pengelompokkan pada barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu disebabkan oleh perwujuduan dari langkah pendukung tersedianya barang dan jasa tertentu yang bersifat strategis dalam rangka pembangunan sosial, kebutuhan kebijakan yang adil dan tepat sasaran sebagai respon dari dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung di Indonesia, dan beberapa penyebab pendukung lainnya. Sedangkan dampak yang terjadi akibat dari perubahan pengelompokkan barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu, yakni pajak masukan yang dapat dikreditkan oleh pengusaha kena pajak dan timbulnya kewajiban perpajakan bagi pengusaha yang bergerak di bidang barang kebutuhan pokok dan jasa-jasa tertentu yang memiliki peredaran bruto melebihi Rp4,8 milyar.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116855631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OECD/G20 Two-Pillar Solution: Does It Promote Inter-Nation Equity? OECD/G20双支柱解决方案:促进国际公平吗?
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1826
Vita Apriliasari
International tax reform through Pillar One and Pillar Two aims to address BEPS issues, in addition to the 15 BEPS Actions previously recommended by the OECD and G20. In this regard, the two-pillar solution is expected to bring global tax justice into reality by ensuring MNEs pay a fair share of taxes. Within an international context, redistribution through achieving inter-nation equity is as crucial as the other aspects of equity despite the little attention received. Therefore, this study seeks to investigate whether the two-pillar solution promotes inter-nation equity. Based on the analysis of the entitlement approach and the differentiation approach, Pillar One seems to contribute better to the inter-nation equity than Pillar Two. However, the complexities surrounding Pillar One are likely to set back its positive impact. Meanwhile, a lot more efforts are needed to direct Pillar Two closer to inter-nation equity, having regard to the relatively more benefit of it for developed countries than the developing ones.
除了经合组织和二十国集团之前建议的15项BEPS行动外,通过第一和第二支柱进行国际税收改革的目的是解决BEPS问题。在这方面,双支柱解决方案有望通过确保跨国公司支付公平份额的税收来实现全球税收正义。在国际范围内,通过实现国际公平进行再分配与公平的其他方面一样重要,尽管很少受到注意。因此,本研究旨在探讨双支柱解决方案是否促进了国际公平。通过对权利方法和差别化方法的分析,第一支柱似乎比第二支柱对国际公平的贡献更大。然而,围绕第一支柱的复杂性可能会削弱其积极影响。与此同时,考虑到第二支柱对发达国家的利益相对大于发展中国家的利益,需要作出更多努力,使其更接近国际公平。
{"title":"OECD/G20 Two-Pillar Solution: Does It Promote Inter-Nation Equity?","authors":"Vita Apriliasari","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1826","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1826","url":null,"abstract":"International tax reform through Pillar One and Pillar Two aims to address BEPS issues, in addition to the 15 BEPS Actions previously recommended by the OECD and G20. In this regard, the two-pillar solution is expected to bring global tax justice into reality by ensuring MNEs pay a fair share of taxes. Within an international context, redistribution through achieving inter-nation equity is as crucial as the other aspects of equity despite the little attention received. Therefore, this study seeks to investigate whether the two-pillar solution promotes inter-nation equity. Based on the analysis of the entitlement approach and the differentiation approach, Pillar One seems to contribute better to the inter-nation equity than Pillar Two. However, the complexities surrounding Pillar One are likely to set back its positive impact. Meanwhile, a lot more efforts are needed to direct Pillar Two closer to inter-nation equity, having regard to the relatively more benefit of it for developed countries than the developing ones.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129294318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studi Komparatif Penerapan Voluntary Disclosure Program Di Indonesia, Malaysia, Dan Singapura
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.31092/jpi.v6i2.1879
Muhammad Syahfatras Vientino, Muhammad Ridhwan Galela
Peningkatan penerimaan anggaran negara mutlak diperlukan untuk memuluskan program pembangunan, salah satu caranya adalah dengan memperluas basis pemajakan yang ada dengan membuat Voluntary Disclosure Program atau Program Pengungkapan Surarela. Tidak ada pedoman khusus mengenai mekanisme pelaksanaan Voluntary Disclosure Program untuk tiap negara, sehingga setiap negara memiliki mekanisme yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mekanisme Voluntary Disclosure Program di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta memberikan rekomendasi pelaksanaan Voluntary Disclosure Program di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan dengan teknik pengambilan sample tidak acak (non-probability sampling) menggunakan metode purposive sampling. Hasil yang didapatkan menunjukkan perbedaan mekanisme pelaksanaan pada ketiga negara dari segi cakupan jenis pajak, jangka waktu, kriteria peserta, tarif pengampunan, dan basis pengungkapan.
通过建立一个自愿的、公开的项目或Surarela披露计划来扩大现有税收基础是通过扩大现有税收基础。关于每个国家的志愿部署机制没有具体的指导方针,所以每个国家都有不同的机制。本研究旨在确定印度尼西亚、马来西亚和新加坡的自愿离境计划机制的差异,并为印尼的自愿离境计划提供建议。本研究采用非随机抽样技术的数据收集技术采用采样方法。所获得的结果表明,这三个国家在税收、期限、参与者标准、赦免率和披露基础方面的执行机制有所不同。
{"title":"Studi Komparatif Penerapan Voluntary Disclosure Program Di Indonesia, Malaysia, Dan Singapura","authors":"Muhammad Syahfatras Vientino, Muhammad Ridhwan Galela","doi":"10.31092/jpi.v6i2.1879","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1879","url":null,"abstract":"Peningkatan penerimaan anggaran negara mutlak diperlukan untuk memuluskan program pembangunan, salah satu caranya adalah dengan memperluas basis pemajakan yang ada dengan membuat Voluntary Disclosure Program atau Program Pengungkapan Surarela. Tidak ada pedoman khusus mengenai mekanisme pelaksanaan Voluntary Disclosure Program untuk tiap negara, sehingga setiap negara memiliki mekanisme yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mekanisme Voluntary Disclosure Program di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta memberikan rekomendasi pelaksanaan Voluntary Disclosure Program di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan dengan teknik pengambilan sample tidak acak (non-probability sampling) menggunakan metode purposive sampling. Hasil yang didapatkan menunjukkan perbedaan mekanisme pelaksanaan pada ketiga negara dari segi cakupan jenis pajak, jangka waktu, kriteria peserta, tarif pengampunan, dan basis pengungkapan.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133301619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES, ACCRUAL, DAN OPERATING CASH FLOW TERHADAP UPAYA PENGHINDARAN PAJAK 彭达伦账面上的税收差异,应计,丹经营现金流量,彭达伦和彭达伦
Pub Date : 2022-08-02 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1721
Dea Kusuma Wardani, Arif Nugrahanto
This study aimed to analyze the effect of firm’s book-tax differences, accrual, and operating cash flow to its tendency of tax avoidance measured by current effective tax rate proxy. Using manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange as population, a purposive sampling method that had been applied in this study resulted in 72 firms (360 observations) as samples. This study also examined the moderating role of corporate governance using independent commissioner proxy. This study concluded that book-tax differences have significant positive influence on tax avoidance. Accrual shows no influence on tax avoidance, while operating cash flow shows negative significant influence on tax avoidance. The moderating model showed that independent commissioners which represent corporate governance fail to interfere with the influence of book-tax differences, accrual, and operating cash flow on tax avoidance.
本研究旨在分析企业的帐面税差、应计现金流和经营性现金流对当前有效税率代理测量的企业避税倾向的影响。使用在印度尼西亚证券交易所上市的制造业公司作为人口,本研究中应用的有目的抽样方法产生了72家公司(360个观察值)作为样本。本研究亦利用独立董事代理检验公司治理的调节作用。本研究的结论是账税差异对避税有显著的正向影响。应计费用对避税没有影响,而经营性现金流量对避税有显著负向影响。调节模型表明,代表公司治理的独立专员不能干扰账面税收差异、应计现金流和经营性现金流对避税的影响。
{"title":"PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES, ACCRUAL, DAN OPERATING CASH FLOW TERHADAP UPAYA PENGHINDARAN PAJAK","authors":"Dea Kusuma Wardani, Arif Nugrahanto","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1721","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1721","url":null,"abstract":"This study aimed to analyze the effect of firm’s book-tax differences, accrual, and operating cash flow to its tendency of tax avoidance measured by current effective tax rate proxy. Using manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange as population, a purposive sampling method that had been applied in this study resulted in 72 firms (360 observations) as samples. This study also examined the moderating role of corporate governance using independent commissioner proxy. This study concluded that book-tax differences have significant positive influence on tax avoidance. Accrual shows no influence on tax avoidance, while operating cash flow shows negative significant influence on tax avoidance. The moderating model showed that independent commissioners which represent corporate governance fail to interfere with the influence of book-tax differences, accrual, and operating cash flow on tax avoidance.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134117187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Potensi Selisih Sanksi Bunga Pajak Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja 版权所有税后应加息的可能差异
Pub Date : 2022-07-03 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1660
Devina Rosa Sitepu, Imam Muhasan
Penelitian ini bermaksud untuk mengukur potensi selisih besaran sanksi bunga pajak yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan suku bunga acuan, pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja. Penghitungan potensi  penurunan dilakukan melalui simulasi dengan membandingkan penghitungan sanksi bunga pajak berdasarkan suku bunga yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan suku bunga tetap 2 persen per bulan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data ketetapan yang diterbitkan oleh KPP Patama medan Petisah, dengan menggunakan data penerbitan ketetapan dalam periode November 2020 sampai dengan April 2021. Dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan suku bunga berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan berpotensi menurunkan besaran sanksi bunga pajak sebesar 50,5% dibandingkan dengan penggunaan suku bunga 2% per bulan.
这项研究旨在衡量财政部根据招股法(2021年第11年版权法)规定的应税利率引发的潜在差异。通过比较财政部规定的利率和每月固定2%的利息来计算可能的下降。模拟是通过KPP first Petisah发布的法规数据进行的,该数据将于2020年11月至2021年4月发布。这项研究发现,根据财政部长的决定使用利率有可能降低税率,比每月2%的利率降低50%。
{"title":"Potensi Selisih Sanksi Bunga Pajak Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja","authors":"Devina Rosa Sitepu, Imam Muhasan","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1660","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1660","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengukur potensi selisih besaran sanksi bunga pajak yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan suku bunga acuan, pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja. Penghitungan potensi  penurunan dilakukan melalui simulasi dengan membandingkan penghitungan sanksi bunga pajak berdasarkan suku bunga yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan suku bunga tetap 2 persen per bulan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data ketetapan yang diterbitkan oleh KPP Patama medan Petisah, dengan menggunakan data penerbitan ketetapan dalam periode November 2020 sampai dengan April 2021. Dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan suku bunga berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan berpotensi menurunkan besaran sanksi bunga pajak sebesar 50,5% dibandingkan dengan penggunaan suku bunga 2% per bulan.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"253 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121068415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dengan Sistem Informasi Sebagai Variabel Intervening 税收社会化的影响,税收制裁,以及信息系统作为变量干预的个人纳税人纳税人的税收意识
Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1622
Amrie Firmansyah, H. Harryanto, Estralita Trisnawati
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan, dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Selain itu, penelitian ini juga memasukkan sistem informasi sebagai variabel intervening dalam hubungan antara sosialisasi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak dan hubungan antara sanksi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak serta hubungan antara kesadaran perpajakan dan kepatuhan wajib pajak. Data penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu wajib pajak yang memiliki penghasilan independen. Berdasarkan purposive sampling, penelitian ini mendapatkan 35 responden yang telah mengisi survei kuesioner. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sanksi perpajakan dan kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sementara itu, sosialisasi perpajakan berpengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, sistem informasi dapat memediasi hubungan antara sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan pajak. Sementara itu, tidak dapat memediasi sanksi perpajakan dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini mengindikasikan bahwa Direktorat Jendral Pajak di Indonesia perlu meningkatkan semua jenis sosialisasi kepada wajib pajak. 
这项研究的目的是测试税收社会化、税收制裁和税收对个人纳税人合规的影响。此外,该研究还包括信息系统作为一种变量的干预关系,在税收社会化和纳税人合规之间的关系,税收制裁和纳税人合规之间的关系,以及税收意识与纳税人合规之间的关系。本研究的数据采用了一种向受访者提交的独立收入纳税人问卷的原始数据。根据采样过程,该研究获得了35名填写问卷调查的受访者。这项研究的结论是,税收制裁和税收意识对纳税人的合规产生了积极的影响。与此同时,税收社会化对纳税人的合规有负面影响。另一方面,信息系统可以定义税收社会化与税收合规之间的关系。与此同时,不能对税收制裁进行监管,也不能对纳税人的合规采取税收意识。这项研究表明,印尼税务总局需要改善纳税人的所有社会化方面。
{"title":"Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Kesadaran Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dengan Sistem Informasi Sebagai Variabel Intervening","authors":"Amrie Firmansyah, H. Harryanto, Estralita Trisnawati","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1622","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1622","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan, dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Selain itu, penelitian ini juga memasukkan sistem informasi sebagai variabel intervening dalam hubungan antara sosialisasi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak dan hubungan antara sanksi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak serta hubungan antara kesadaran perpajakan dan kepatuhan wajib pajak. Data penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu wajib pajak yang memiliki penghasilan independen. Berdasarkan purposive sampling, penelitian ini mendapatkan 35 responden yang telah mengisi survei kuesioner. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sanksi perpajakan dan kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sementara itu, sosialisasi perpajakan berpengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, sistem informasi dapat memediasi hubungan antara sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan pajak. Sementara itu, tidak dapat memediasi sanksi perpajakan dan kesadaran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini mengindikasikan bahwa Direktorat Jendral Pajak di Indonesia perlu meningkatkan semua jenis sosialisasi kepada wajib pajak.\u0000 ","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129963544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1