首页 > 最新文献

JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)最新文献

英文 中文
Mekanisme Pengenaan PPN Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas Sebelum Dan Sesudah Penerapan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan PPN强制下车机制,适用于《税收法规和谐法》和《税收法规》之前和之后
Pub Date : 2022-06-24 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1608
Waidatin Nur Azizah, Suparna Wijaya
Salah satu kegiatan usaha yang dikenai PPN adalah penjualan kendaraan bermotor bekas. Kebijakan pemungutan PPN transaksi tersebut mengalami beberapa kali perubahan. Kebijakan pertama adalah KMK 251/2002 tentang mekanisme DPP Nilai Lain, kebijakan kedua adalah PMK 79/2010 tentang Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan, dan kebijakan ketiga adalah PMK 65/2022 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas. Pemberlakuan kebijakan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sebelum dan setelah berlakunya UU HPP. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa perbedaan atas kebijakan pemungutan PPN pada penyerahan kendaraan bermotor bekas. Menurut PMK 65/2022, konsumen membayar kendaraan motor bekas yang dibeli lebih sedikit dari kebijakan PMK 79/2010. Penyetoran PPN ke kas negara dari ketiga penerapan kebijakan tersebut tetap sama.
被召集起来的企业之一是出售二手汽车。该交易的PPN投票政策经历了多次变化。第一个政策是关于其他价值DPP机制的KMK 251 - 2002,第二个政策是关于输入税收计算手册的mk 79 - 2010,第三个政策是关于PPN如何处理旧汽车的。该政策的执行被分为两类,即HPP法案之前和之后。这项研究是用定性方法进行的。根据研究,对废旧汽车的抽样政策存在一些差异。根据消防局64 /2022号的数据,消费者支付的二手摩托车比2010年mk - 79政策要少。这三种政策适用程序的PPN存款在国家财政上保持不变。
{"title":"Mekanisme Pengenaan PPN Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas Sebelum Dan Sesudah Penerapan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan","authors":"Waidatin Nur Azizah, Suparna Wijaya","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1608","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1608","url":null,"abstract":"Salah satu kegiatan usaha yang dikenai PPN adalah penjualan kendaraan bermotor bekas. Kebijakan pemungutan PPN transaksi tersebut mengalami beberapa kali perubahan. Kebijakan pertama adalah KMK 251/2002 tentang mekanisme DPP Nilai Lain, kebijakan kedua adalah PMK 79/2010 tentang Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan, dan kebijakan ketiga adalah PMK 65/2022 tentang PPN atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Bekas. Pemberlakuan kebijakan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sebelum dan setelah berlakunya UU HPP. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa perbedaan atas kebijakan pemungutan PPN pada penyerahan kendaraan bermotor bekas. Menurut PMK 65/2022, konsumen membayar kendaraan motor bekas yang dibeli lebih sedikit dari kebijakan PMK 79/2010. Penyetoran PPN ke kas negara dari ketiga penerapan kebijakan tersebut tetap sama.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122631232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penerimaan Pajak Terhadap Variabel Pendapatan Perkapita dan Angka Kemiskinan Sebagai Indikator Kemakmuran Rakyat 税收收入对人均收入变量和贫困率的影响,这是人民繁荣的一个指标
Pub Date : 2022-06-24 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1548
Iman Akhadi
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Realisasi Penerimaan Pajak Terhadap Angka Kemiskinan dan Pendapatan Perkapita sebagai Indikator Kemakmuran Rakyat, dengan menggunakan variabel mediasi Belanja Transfer ke Daerah dan Program Anggaran Subsidi dalam APBN RI selama periode 2010-2020. Metode penelitian dilakukan  melalui analisis regresi sederhana dengan menggunakan data yang bersumber dari BPS dan APBN RI selama periode 2010-2020. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian melaui uji asumsi klasik dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Realisasi Penerimaan Pajak berpengaruh signifikan negatif terhadap Angka Kemiskinan serta berpengaruh signifikan positif terhadap Pendapatan Perkapita. Variabel Belanja Transfer ke Daerah terbukti secara signifikan merupakan variabel mediasi sempurna (complete mediation), sedangkan variabel Program Anggaran Subsidi bukan merupakan variabel mediasi. Keterbatasan dari penelitian ini adalah indikator untuk mengukur kemakmuran rakyat berupa PDB Perkapita dan Angka Kemiskinan di Indonesia selama periode 2010-2020. Adapun variabel lainnya tidak dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kemakmuran rakyat, misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pemerataan Pembangunan, dll. Melalui penelitian ini, diharapkan masyarakat wajib pajak semakin memahami pentingnya pajak dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat. Hal ini sekaligus untuk membuktikan tentang pengertian pajak sebagai sarana untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.
本研究的目的是测试贫困和人均收入实现税收的影响,作为社会繁荣的指标,在2010-2020年期间使用向地区转移的支出变量,并在APBN RI的补贴预算计划。研究方法是通过在2010-2020年期间使用BPS和APBN RI来源的数据进行简单的回归分析。然后分析数据,通过经典假设测试和简单回归测试来测试研究假设假设。研究结果表明,税收的实现对贫困率有负面影响,对人均收入也有积极影响。事实证明,转移成本变量显著是完全中介变量(完整的mediation),而补贴计划的变量不是中介变量。这项研究的局限性是衡量中国gdp和贫困率在2010-2020年间人民繁荣的一个指标。其他变量不作为衡量人民繁荣的指标,如人类发展指数(IPM)、发展平衡指数等。通过这项研究,纳税人将越来越多地认识到税收在促进人民繁荣方面的重要性。这同时证明关于理解税收手段促进人民的繁荣。
{"title":"Pengaruh Penerimaan Pajak Terhadap Variabel Pendapatan Perkapita dan Angka Kemiskinan Sebagai Indikator Kemakmuran Rakyat","authors":"Iman Akhadi","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1548","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1548","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Realisasi Penerimaan Pajak Terhadap Angka Kemiskinan dan Pendapatan Perkapita sebagai Indikator Kemakmuran Rakyat, dengan menggunakan variabel mediasi Belanja Transfer ke Daerah dan Program Anggaran Subsidi dalam APBN RI selama periode 2010-2020. Metode penelitian dilakukan  melalui analisis regresi sederhana dengan menggunakan data yang bersumber dari BPS dan APBN RI selama periode 2010-2020. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian melaui uji asumsi klasik dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Realisasi Penerimaan Pajak berpengaruh signifikan negatif terhadap Angka Kemiskinan serta berpengaruh signifikan positif terhadap Pendapatan Perkapita. Variabel Belanja Transfer ke Daerah terbukti secara signifikan merupakan variabel mediasi sempurna (complete mediation), sedangkan variabel Program Anggaran Subsidi bukan merupakan variabel mediasi. Keterbatasan dari penelitian ini adalah indikator untuk mengukur kemakmuran rakyat berupa PDB Perkapita dan Angka Kemiskinan di Indonesia selama periode 2010-2020. Adapun variabel lainnya tidak dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kemakmuran rakyat, misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pemerataan Pembangunan, dll. Melalui penelitian ini, diharapkan masyarakat wajib pajak semakin memahami pentingnya pajak dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat. Hal ini sekaligus untuk membuktikan tentang pengertian pajak sebagai sarana untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122783165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Implementasi Kebijakan Pengkreditan Pajak Masukan Dalam Masa Pajak Tidak Sama 税收信贷政策的执行分析并不等于税收期限
Pub Date : 2022-06-24 DOI: 10.31092/jpi.v6i1.1407
Romlih Marzuki
Pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama menjadi alternatif pengkreditan Pajak Masukan dalam hal pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak yang sama tidak dapat dijalankan. Pada praktik di lapangan justru norma yang diatur dalam Pasal 9 ayat (9) UU PPN tersebut menjadi sengketa yang berulang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama yang berjalan dan menyajikan perspektif baru dalam menginterpretasikan norma hukum pengkreditan Pajak Masukan secara holistik sesuai karakteristik norma tersebut dan selaras dengan latar belakang historis kebijakan sebelumnya. Diperoleh dua temuan baru yang saling mendukung yaitu konstruksi hukum pengkreditan Pajak Masukan menggunakan norma hukum berpasangan dan adanya temuan dasar hukum yang berlaku pada era sebelum amandemen UU PPN 1984 yang merupakan cikal bakal kebijakan pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama, Pasal 9 ayat (9) UU PPN.
在任何给定的税收期限内,以输出税计算的输入信贷都不等于以同样的税收期限为对象的输入信贷。在实地实践中,《PPN法》第9条(第9条)中设定的规范已成为一个反复出现的问题。研究的目的是分析在税收期内运行的以出埃及为目的的输入信贷政策的执行,并提供新的观点,以解释输入税法的整体意义,并与前一种政策的历史背景相协调。两个互相支持的新发明获得建筑即税收法律pengkreditan输入使用结对的基础上,发现法律规范适用于增值税1984年法案修正案之前时代的是政策的前身pengkreditan税输入与税收输出的不一样,第9章第(9)节税法案。
{"title":"Analisis Implementasi Kebijakan Pengkreditan Pajak Masukan Dalam Masa Pajak Tidak Sama","authors":"Romlih Marzuki","doi":"10.31092/jpi.v6i1.1407","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v6i1.1407","url":null,"abstract":"Pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama menjadi alternatif pengkreditan Pajak Masukan dalam hal pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak yang sama tidak dapat dijalankan. Pada praktik di lapangan justru norma yang diatur dalam Pasal 9 ayat (9) UU PPN tersebut menjadi sengketa yang berulang. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama yang berjalan dan menyajikan perspektif baru dalam menginterpretasikan norma hukum pengkreditan Pajak Masukan secara holistik sesuai karakteristik norma tersebut dan selaras dengan latar belakang historis kebijakan sebelumnya. Diperoleh dua temuan baru yang saling mendukung yaitu konstruksi hukum pengkreditan Pajak Masukan menggunakan norma hukum berpasangan dan adanya temuan dasar hukum yang berlaku pada era sebelum amandemen UU PPN 1984 yang merupakan cikal bakal kebijakan pengkreditan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak tidak sama, Pasal 9 ayat (9) UU PPN.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130591169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FORMAL TAX COMPLIANCE IN INDONESIA THROUGH ELECTRONIC TAX FILING: A CASE STUDY OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) 印尼通过电子报税实现正式税务合规:以中小微企业为例
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i1.1237
Alzhar Valentino Erdiansyah, Khoirunurrofik Khoirunurrofik
The implementation of electronic tax filing provides convenience to taxpayers in reporting their annual tax returns. The adoption of this policy, especially for micro, small and medium enterprises, is illustrated through the number of MSME taxpayers who report Electronic Annual Tax Return to the number of MSMEs registered as taxpayers. Increases have not followed annual increases in the number of MSME taxpayers who report Annual Tax Return. We investigated the possible correlation between business size and formal tax compliance use: data from the Directorate General of Taxes at the province level in Indonesia for 2014 – 2018. We employed the aggregate business-level Micro, Small, and Medium electronic tax filing data combined with the Base Transceiver Station data at the provincial level. We found that micro and small-scale taxpayers e – filing rate has a positive and significant effect on formal tax compliance. Yet, both of them have a non-linear relationship to formal tax compliance. These results imply that size or business scale MSME taxpayers is associated with formal tax compliance, and greater benefits can be obtained in a province with a high microscale taxpayer's e – filing rate.
推行电子报税,方便纳税人填报年度报税表。通过报告电子年度纳税申报表的中小微企业的数量与登记为纳税人的中小微企业的数量,可以说明这项政策的实施情况,特别是对中小微企业。每年申报年度纳税申报表的中小微企业纳税人数量并没有增加。我们调查了企业规模与正式税务合规使用之间可能存在的相关性:2014 - 2018年印度尼西亚省级税务总局的数据。我们将汇总的企业级微型、小型和中型电子税务申报数据与省级基站数据相结合。研究发现,中小纳税人电子申报率对正式纳税合规具有显著的正向影响。然而,两者都与正式的税收合规存在非线性关系。这些结果表明,中小微企业纳税人的规模或经营规模与正式纳税合规存在关联,中小微纳税人电子申报率高的省份可以获得更大的收益。
{"title":"FORMAL TAX COMPLIANCE IN INDONESIA THROUGH ELECTRONIC TAX FILING: A CASE STUDY OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs)","authors":"Alzhar Valentino Erdiansyah, Khoirunurrofik Khoirunurrofik","doi":"10.31092/jpi.v5i1.1237","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i1.1237","url":null,"abstract":"The implementation of electronic tax filing provides convenience to taxpayers in reporting their annual tax returns. The adoption of this policy, especially for micro, small and medium enterprises, is illustrated through the number of MSME taxpayers who report Electronic Annual Tax Return to the number of MSMEs registered as taxpayers. Increases have not followed annual increases in the number of MSME taxpayers who report Annual Tax Return. We investigated the possible correlation between business size and formal tax compliance use: data from the Directorate General of Taxes at the province level in Indonesia for 2014 – 2018. We employed the aggregate business-level Micro, Small, and Medium electronic tax filing data combined with the Base Transceiver Station data at the provincial level. We found that micro and small-scale taxpayers e – filing rate has a positive and significant effect on formal tax compliance. Yet, both of them have a non-linear relationship to formal tax compliance. These results imply that size or business scale MSME taxpayers is associated with formal tax compliance, and greater benefits can be obtained in a province with a high microscale taxpayer's e – filing rate.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123289182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
ANALYSIS OF TAX BURDEN AND ITS RELEVANCE TO GOVERNMENT REGULATION NUMBER 23 YEAR 2018 FOR MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSME) 中小微企业税负及其与2018年第23号法规的相关性分析
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i2.1412
Muhammad Alfiyan, Nur Arif Nugraha
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan terkait pelaksanaan PP 23 Tahun 2018 dari aspek beban pajak. Dalam peraturan pendahulunya, prinsip keadilan nyatanya bertentangan dengan kemudahan yang ditawarkan oleh PP 46 Tahun 2013. Hal tersebut karena PP 46 tahun 2013 mengenakan Income taxsecara final dengan dasar pengenaan pajak berupa peredaran bruto. Bagaimana pemerintah menyiasati hal tersebut melalui PP 23 Tahun 2018? Apakah PP 23 Tahun 2018 relevan untuk diterapkan pada UMKM? Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan melakukan analisis komparasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa PP 23 Tahun 2018 memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk UMKM mendapatkan insentif pajak. Selain itu, PP 23 tahun 2018 juga lebih relevan dalam mengikis sektor ekonomi informal pada UMKM. PP 23 Tahun 2018 memperbolehkan UMKM untuk menggunakan pembukuan dan bagi UMKM yang menggunakan PP 23 Tahun 2018 diberikan jangka waktu tertentu sehingga tidak selamanya UMKM dapat menggunakan PP 23 Tahun 2018. Oleh karena itu, peraturan ini perlu disertakan sosialiasasi terkait pembukuan dan administrasi perpajakan kepada UMKM. Dengan demikian, kebijakan terkait PP 23 Tahun 2008 sudah tepat. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak.
本研究的目的是就2018年税收负担相关立法提出意见。在其规则的前言中,真正的正义原则与2013年PP 46提供的便利相冲突。这是因为2013年的PP 46具有强制性税收减税基础。政府将如何通过2018年的PP 23来解决这个问题?2018年的PP 23是否适用于UMKM?使用的方法是进行比较分析的描述性分析。研究结果表明,2018年的PP 23为UMKM获得税收优惠提供了更多的机会。此外,2018年的PP 23在UMKM上进一步削弱非正规经济部门也更为相关。2018年的PP 23允许UMKM使用账本,而在2018年使用PP 23的UMKM允许使用2018年的UMKM使用PP 23。因此,该条例应包括与UMKM相关的簿记和税务管理有关的社会人权。因此,2008年PP 23相关政策是正确的。这项研究的结果预计将成为政府特别是税务总局的投入。
{"title":"ANALYSIS OF TAX BURDEN AND ITS RELEVANCE TO GOVERNMENT REGULATION NUMBER 23 YEAR 2018 FOR MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSME)","authors":"Muhammad Alfiyan, Nur Arif Nugraha","doi":"10.31092/jpi.v5i2.1412","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i2.1412","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan terkait pelaksanaan PP 23 Tahun 2018 dari aspek beban pajak. Dalam peraturan pendahulunya, prinsip keadilan nyatanya bertentangan dengan kemudahan yang ditawarkan oleh PP 46 Tahun 2013. Hal tersebut karena PP 46 tahun 2013 mengenakan Income taxsecara final dengan dasar pengenaan pajak berupa peredaran bruto. Bagaimana pemerintah menyiasati hal tersebut melalui PP 23 Tahun 2018? Apakah PP 23 Tahun 2018 relevan untuk diterapkan pada UMKM? Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan melakukan analisis komparasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa PP 23 Tahun 2018 memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk UMKM mendapatkan insentif pajak. Selain itu, PP 23 tahun 2018 juga lebih relevan dalam mengikis sektor ekonomi informal pada UMKM. PP 23 Tahun 2018 memperbolehkan UMKM untuk menggunakan pembukuan dan bagi UMKM yang menggunakan PP 23 Tahun 2018 diberikan jangka waktu tertentu sehingga tidak selamanya UMKM dapat menggunakan PP 23 Tahun 2018. Oleh karena itu, peraturan ini perlu disertakan sosialiasasi terkait pembukuan dan administrasi perpajakan kepada UMKM. Dengan demikian, kebijakan terkait PP 23 Tahun 2008 sudah tepat. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129074260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA: PROFITABILITAS, TATA KELOLA PERUSAHAAN, INTENSITAS PERSEDIAAN, LEVERAGE 印尼矿业公司逃税:盈利能力、企业治理、供应强度、杠杆化
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i1.1201
A. Yulianty, Maradela Ermania Khrisnatika, Amrie Firmansyah
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, tata kelola perusahaan, intensitas persediaan, dan leverage terhadap penghindaran pajak. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini menggunakan komisaris independen dan komite audit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016 sampai 2019 yang diperoleh melalui www.idx.co.id. Berdasarkan purposive sampling yang telah dilakukan, total sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk data sampel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sementara itu, komisaris independen, komite audit, dan intensitas persediaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Selanjutnya, leverage berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini mengindikasikan bahwa otoritas perpajakan di Indonesia perlu melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan pengaturan komisaris independen dan komite audit dalam perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia terkait dengan fungsi monitoring atas tindakan manajer termasuk aktivitas penghindaran pajak.  
本研究旨在测试盈利能力、企业治理、供应强度和逃税的杠杆作用。该研究的公司治理使用独立的专员和审计委员会。本研究采用的方法是定量方法。这项研究使用的是2016年至2019年在印尼证券交易所注册的矿业公司财务报告中的次要数据。根据进行的采样过程,本研究的样本总数为72个观察结果。所使用的数据分析技术是对样本数据的多元线性回归分析。这项研究的结论是,盈利能力对逃税有积极影响。与此同时,独立专员、审计委员会和供应强度对逃税没有影响。此外,杠杆对逃税也有负面影响。这项研究表明,印尼税务当局需要与金融服务管理局协调协调在印尼证券交易所注册的独立专员和审计委员会,以监督经理的行动,包括避税活动。
{"title":"PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA: PROFITABILITAS, TATA KELOLA PERUSAHAAN, INTENSITAS PERSEDIAAN, LEVERAGE","authors":"A. Yulianty, Maradela Ermania Khrisnatika, Amrie Firmansyah","doi":"10.31092/jpi.v5i1.1201","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i1.1201","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, tata kelola perusahaan, intensitas persediaan, dan leverage terhadap penghindaran pajak. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini menggunakan komisaris independen dan komite audit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016 sampai 2019 yang diperoleh melalui www.idx.co.id. Berdasarkan purposive sampling yang telah dilakukan, total sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk data sampel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sementara itu, komisaris independen, komite audit, dan intensitas persediaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Selanjutnya, leverage berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini mengindikasikan bahwa otoritas perpajakan di Indonesia perlu melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan pengaturan komisaris independen dan komite audit dalam perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia terkait dengan fungsi monitoring atas tindakan manajer termasuk aktivitas penghindaran pajak. \u0000 ","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126245503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
KINERJA PPN DI INDONESIA TAHUN 2011-2020
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i2.1414
Sulfan Sulfan
Kinerja PPN Indonesia masih belum optimal, sehingga perlu pengaturan kembali atau perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja PPN di Indonesia selama kurun waktu 2011-2020 dikaitkan dengan perlunya perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan. Pengukuran kinerja PPN di Indonesia dalam penelitian ini diukur menggunakan model/rumus rasio C-efficiency PPN (Ebrill et.al, 2001) dan rasio VAT Revenue atau VRR (OECD, 2016). Hasil kinerja PPN Indonesia selama kurun waktu penelitian menunjukkan hasil rasio C-efficiency PPN sebesar 56,51% dan VRR sebesar 0,60. Rendahnya kinerja PPN Indonesia yang dapat diindentikasikan diakibatkan antara lain: terdapat pengenaan tarif PPN yang lebih rendah daripada tarif standar, batasan threshhold yang tinggi, luasnya lingkup objek yang dikecualikan dari pengenaan PPN, dan adanya pemberian fasilitas PPN untuk sektor kegiatan usaha tertentu. Menggunaan data penelitian ini, perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan dapat meningkatkan rasio C-efficiency PPN dan VRR masing-masing sebesar 5,32% dan 0,065.
PPN印尼表现仍然不理想,因此需要在调和法中重新安排或修改增值税法。本研究旨在了解2008年至2020年期间印尼PPN的表现,其目的与《谐振法》增值税法案的必要性有关。本研究采用c - effiency PPN (Ebrill et al, 2001)和VAT Revenue或VRR比(OECD, 2016)来测量印尼的PPN性能测量。印尼PPN在研究期间的表现显示,c - effiency PPN比为56,51%,VRR比为0.60。由此可见的印尼PPN表现不足的原因包括:PPN关税比标准关税低,高threshhold限制,排除PPN的对象范围,以及对特定企业活动部门的PPN设施给予奖励。利用这项研究数据,将《规则谐振法》增值税法的增长法更改可以增加其5.32%和0.065的c - effiency PPN和VRR比。
{"title":"KINERJA PPN DI INDONESIA TAHUN 2011-2020","authors":"Sulfan Sulfan","doi":"10.31092/jpi.v5i2.1414","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i2.1414","url":null,"abstract":"Kinerja PPN Indonesia masih belum optimal, sehingga perlu pengaturan kembali atau perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja PPN di Indonesia selama kurun waktu 2011-2020 dikaitkan dengan perlunya perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan. Pengukuran kinerja PPN di Indonesia dalam penelitian ini diukur menggunakan model/rumus rasio C-efficiency PPN (Ebrill et.al, 2001) dan rasio VAT Revenue atau VRR (OECD, 2016). Hasil kinerja PPN Indonesia selama kurun waktu penelitian menunjukkan hasil rasio C-efficiency PPN sebesar 56,51% dan VRR sebesar 0,60. Rendahnya kinerja PPN Indonesia yang dapat diindentikasikan diakibatkan antara lain: terdapat pengenaan tarif PPN yang lebih rendah daripada tarif standar, batasan threshhold yang tinggi, luasnya lingkup objek yang dikecualikan dari pengenaan PPN, dan adanya pemberian fasilitas PPN untuk sektor kegiatan usaha tertentu. Menggunaan data penelitian ini, perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan dapat meningkatkan rasio C-efficiency PPN dan VRR masing-masing sebesar 5,32% dan 0,065.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"279 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122938462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analysis the Impact of Covid-19 Pandemic on Hotel and Restaurant Tax Revenues in Badung Regency 分析新冠肺炎疫情对巴东摄政酒店和餐厅税收的影响
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i2.1402
Ni Putu Lia Kisnayanti, I. W. Karmana, I. G. M. Karma
Badung Regency is one of the areas that has very developed tourism potential with Hotel and Restaurant Tax (PHR) revenues. Since the Covid-19 pandemic, the tourism sector in Badung Regency stopped operating, so that the regional government issued a policy such as rationalizing the target of PHR revenues. In addition, the realization of PHR revenues in 2020 has decreased when compared to the realization of PHR revenues in the previous period. This study discusses PHR revenues before and during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine an impact of the Covid-19 pandemic on PHR revenues in Badung Regency. The data analysis technique in this research is quantitative with the type of comparative analysis. In testing hypotheses, the program used is SPSS version 23. Hypothesis testing of PHR revenues was tested using the Paired Sample t-Test method. The results of testing the Hotel and Restaurant Tax revenue hypothesis show that there is a difference between Hotel and Restaurant Tax revenue before and during the Covid-19 pandemic. The difference between Hotel and Restaurant Tax revenues before and during the Covid-19 pandemic shows that the Covid-19 pandemic has an impact on Hotel Tax revenue in Badung Regency
巴东摄政是旅游潜力非常发达的地区之一,酒店和餐厅税(PHR)收入。自2019冠状病毒病大流行以来,巴东县的旅游部门停止了运营,因此地方政府出台了诸如合理化PHR收入目标等政策。此外,与上一期的PHR收入实现相比,2020年的PHR收入实现有所减少。本研究讨论了在Covid-19大流行之前和期间的PHR收入。本研究的目的是确定2019冠状病毒病大流行对巴东县PHR收入的影响。本研究的数据分析方法是定量的,采用比较分析的方法。在检验假设,使用的程序是SPSS版本23。采用配对样本t检验方法对PHR收入进行假设检验。酒店和餐厅税收假设的测试结果表明,在Covid-19大流行之前和期间,酒店和餐厅税收之间存在差异。2019冠状病毒病大流行之前和期间酒店和餐厅税收之间的差异表明,2019冠状病毒病大流行对巴东摄政的酒店税收产生了影响
{"title":"Analysis the Impact of Covid-19 Pandemic on Hotel and Restaurant Tax Revenues in Badung Regency","authors":"Ni Putu Lia Kisnayanti, I. W. Karmana, I. G. M. Karma","doi":"10.31092/jpi.v5i2.1402","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i2.1402","url":null,"abstract":"Badung Regency is one of the areas that has very developed tourism potential with Hotel and Restaurant Tax (PHR) revenues. Since the Covid-19 pandemic, the tourism sector in Badung Regency stopped operating, so that the regional government issued a policy such as rationalizing the target of PHR revenues. In addition, the realization of PHR revenues in 2020 has decreased when compared to the realization of PHR revenues in the previous period. This study discusses PHR revenues before and during the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine an impact of the Covid-19 pandemic on PHR revenues in Badung Regency. The data analysis technique in this research is quantitative with the type of comparative analysis. In testing hypotheses, the program used is SPSS version 23. Hypothesis testing of PHR revenues was tested using the Paired Sample t-Test method. The results of testing the Hotel and Restaurant Tax revenue hypothesis show that there is a difference between Hotel and Restaurant Tax revenue before and during the Covid-19 pandemic. The difference between Hotel and Restaurant Tax revenues before and during the Covid-19 pandemic shows that the Covid-19 pandemic has an impact on Hotel Tax revenue in Badung Regency","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122469690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REFORMULASI PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN PASCA OMNIBUS LAW 税后税后入息重新制定
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i1.1241
Suparna Wijaya, Dewani Izma Awwalia Sabina
Input tax crediting is one of the obligations that must be carried out by taxable person. In order to provide convenience and relief for taxable person as taxpayers, the tax authority regulates the provision through relaxation of input tax crediting in the Job Creation Law. But in the implementation of relaxation of input tax crediting still causes conflicts between taxable persons, one of which is related to input tax crediting before the business is confirmed as a taxable person. Other derivative regulations related to input tax crediting are also considered to have not reflected fairness and are considered irrelevant. The purpose of this research is to further review how the implementation of the guidelines for calculating input tax crediting before the business is confirmed as a taxable person and provide advices and ideas for the tax authority on how the regulation on input tax crediting should be in accordance with the principles and characteristics of Value Added Tax. Thus, this research needs to be done so that the input tax crediting regulations can be reformulated, considering the enactment of the Omnibus Law is a very appropriate momentum for the Directorate General of Taxes to improve regulations in the taxation sector.   Pengkreditan pajak masukan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan pengusaha kena pajak. Dalam rangka memberikan kemudahan dan keringanan bagi PKP (Pengusaha Kena Pajak) selaku wajib pajak, otoritas pajak mengatur ketentuan tersebut melalui Relaksasi Pengkreditan Pajak Masukan di dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Namun di dalam pengimplementasiannya relaksasi pengkreditan pajak masukan masih menimbulkan konflik antar pengusaha kena pajak, salah satunya terkait pengkreditan pajak masukan sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Peraturan turunan lain terkait pengkreditan pajak masukan juga dirasa belum mencerminkan keadilan dan dianggap sudah tidak relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau lebih lanjut bagaimana pelaksanaan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKP serta memberikan saran dan masukan bagi otoritas pajak bagaimana seharusnya peraturan mengenai pengkreditan pajak masukan agar sesuai dengan prinsip dan karakteristik Pajak Pertambahan Nilai. Dengan demikian, penelitian ini perlu dilakukan agar nantinya peraturan pengkreditan pajak masukan dapat direformulasi. mengingat disahkannya Omnibus Law merupakan momentum yang sangat tepat bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk memperbaiki regulasi di sektor perpajakan
进项税抵扣是应纳税主体必须履行的义务之一。为了给作为纳税人的应税人提供便利和救济,税务机关在《创造就业法》中通过放宽进项税额抵扣来规范这一规定。但在实施中放宽进项税额抵免仍会引起应税人之间的冲突,其中之一与企业确认为应税人之前的进项税额抵免有关。与进项税抵免有关的其他衍生品规定也被认为没有反映公平性,被认为是不相关的。本研究的目的是进一步考察企业在确定为应纳税主体前进项税额抵扣计算准则的实施情况,并为税务机关如何根据增值税的原则和特点对进项税额抵扣进行监管提供建议和思路。因此,考虑到综合法的颁布是税务总局改善税收部门法规的一个非常适当的势头,需要进行这项研究,以便重新制定进项税抵免法规。彭克瑞丹·帕贾克·马苏康·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克·马苏克不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹不丹Namun di dalam pengimplementasiannya relakasi pengkreditan pajak masukan masih menimbulkan konflik antar pengusaha kenjak, salah satunya terkait pengkreditan pajak masukuhkan sebagai pengusaha kenjak。Peraturan turunan lain terkait pengkreditan pajak masukan juga dirasa belum menerminkan keadilan dananggap sudah tidak relevan。PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员,PKP的成员。Dengan demikian, penelitian ini perlu dilakukan agar nantinya peraturan pengkreditan pajak masukan dapat direcreformulasi。综合法律(综合立法):综合立法、综合立法、综合立法、综合立法、综合立法、综合立法、综合立法、综合立法、综合立法
{"title":"REFORMULASI PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN PASCA OMNIBUS LAW","authors":"Suparna Wijaya, Dewani Izma Awwalia Sabina","doi":"10.31092/jpi.v5i1.1241","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i1.1241","url":null,"abstract":"Input tax crediting is one of the obligations that must be carried out by taxable person. In order to provide convenience and relief for taxable person as taxpayers, the tax authority regulates the provision through relaxation of input tax crediting in the Job Creation Law. But in the implementation of relaxation of input tax crediting still causes conflicts between taxable persons, one of which is related to input tax crediting before the business is confirmed as a taxable person. Other derivative regulations related to input tax crediting are also considered to have not reflected fairness and are considered irrelevant. The purpose of this research is to further review how the implementation of the guidelines for calculating input tax crediting before the business is confirmed as a taxable person and provide advices and ideas for the tax authority on how the regulation on input tax crediting should be in accordance with the principles and characteristics of Value Added Tax. Thus, this research needs to be done so that the input tax crediting regulations can be reformulated, considering the enactment of the Omnibus Law is a very appropriate momentum for the Directorate General of Taxes to improve regulations in the taxation sector. \u0000  \u0000Pengkreditan pajak masukan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan pengusaha kena pajak. Dalam rangka memberikan kemudahan dan keringanan bagi PKP (Pengusaha Kena Pajak) selaku wajib pajak, otoritas pajak mengatur ketentuan tersebut melalui Relaksasi Pengkreditan Pajak Masukan di dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Namun di dalam pengimplementasiannya relaksasi pengkreditan pajak masukan masih menimbulkan konflik antar pengusaha kena pajak, salah satunya terkait pengkreditan pajak masukan sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Peraturan turunan lain terkait pengkreditan pajak masukan juga dirasa belum mencerminkan keadilan dan dianggap sudah tidak relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau lebih lanjut bagaimana pelaksanaan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKP serta memberikan saran dan masukan bagi otoritas pajak bagaimana seharusnya peraturan mengenai pengkreditan pajak masukan agar sesuai dengan prinsip dan karakteristik Pajak Pertambahan Nilai. Dengan demikian, penelitian ini perlu dilakukan agar nantinya peraturan pengkreditan pajak masukan dapat direformulasi. mengingat disahkannya Omnibus Law merupakan momentum yang sangat tepat bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk memperbaiki regulasi di sektor perpajakan","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116899709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KEPATUHAN PAJAK DAN REPUTASI PERUSAHAAN 税务合规和公司声誉
Pub Date : 2021-12-13 DOI: 10.31092/jpi.v5i2.1415
A. Kuncoro
Risiko reputasi menduduki peringkat teratas dalam daftar risiko yang dihadapi perusahaan (Ernst & Young, 2014). Reputasi merupakan hasil bersih berbagai persepsi para pemangku kepentingan tentang bagaimana perusahaan memenuhi harapan mereka (Fombrun, 2000). Terdapat 6 faktor yang turut menentukan reputasi perusahaan (corporate reputation) yaitu kepatuhan pada peraturan pemerintah; kode etik perusahaan; perlakuan manajemen pada orang-orang dalam perusahaan; operasi perusahaan dan respon perusahaan terhadap isu-isu lingkungan (Honey, 2009). Belum banyak paper yang membahas pengaruh kepatuhan pajak pada reputasi perusahaan. Dengan menggunakan regresi data panel perusahaan go public di Indonesia pada tahun 2016-2019, penelitian ini menguji hipotesis pengaruh kepatuhan pajak (tax compliance) pada reputasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pajak berpengaruh positif pada reputasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
声誉风险在公司面临的风险名单中名列前茅(恩斯特&扬,2014)。声誉是利益相关者对公司如何实现其预期的看法的明确结果(Fombrun, 2000)。有六个因素决定了公司的声誉,那就是服从政府的监管;企业行为准则;管理如何对待公司内部的人;公司运作和公司对环境问题的反应(亲爱的,2009年)。没有多少论文讨论税务合规对公司声誉的影响。该研究利用2011年至2019年在印度尼西亚上市公司数据面板的数据回归,测试了税务合规性(tax比较)对公司声誉的影响假设。研究结果表明,税务合规对印尼证券交易所上市公司的声誉产生了积极的影响。
{"title":"KEPATUHAN PAJAK DAN REPUTASI PERUSAHAAN","authors":"A. Kuncoro","doi":"10.31092/jpi.v5i2.1415","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v5i2.1415","url":null,"abstract":"Risiko reputasi menduduki peringkat teratas dalam daftar risiko yang dihadapi perusahaan (Ernst & Young, 2014). Reputasi merupakan hasil bersih berbagai persepsi para pemangku kepentingan tentang bagaimana perusahaan memenuhi harapan mereka (Fombrun, 2000). Terdapat 6 faktor yang turut menentukan reputasi perusahaan (corporate reputation) yaitu kepatuhan pada peraturan pemerintah; kode etik perusahaan; perlakuan manajemen pada orang-orang dalam perusahaan; operasi perusahaan dan respon perusahaan terhadap isu-isu lingkungan (Honey, 2009). Belum banyak paper yang membahas pengaruh kepatuhan pajak pada reputasi perusahaan. Dengan menggunakan regresi data panel perusahaan go public di Indonesia pada tahun 2016-2019, penelitian ini menguji hipotesis pengaruh kepatuhan pajak (tax compliance) pada reputasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pajak berpengaruh positif pada reputasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128411336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1