首页 > 最新文献

JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)最新文献

英文 中文
DEFICIENCY PRINSIP KEADILAN DALAM IMPLEMENTASI E-TAX KOTA MALANG BERDASARKAN PRINSIP KEBIJAKAN PAJAK YANG BAIK 根据良好的税收政策原则,郎市E-TAX实施公正原则
Pub Date : 2020-01-19 DOI: 10.31092/jpi.v3i1.229
Damas Dwi Anggoro, Yudha Alief Aprilian
Self assessment system menuntut peran aktif dari wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. salah satu sarananya adalah melalui penerapan e-tax di kota Malang. E-tax merupakan sistem pajak online yang bertujuan untuk mengurangi potensi kebocoran pajak dengan menghubungkan segala transaksi dari customer dengan server. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang penerapan e-tax di kota Malang dengan berdasarkan sepuluh prinsip kebijakan pajak yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka (data sekunder). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara umum telah memenuhi prinsip kebijakan pajak yang baik yaitu mengedepankan asas penerimaan dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Akan tetapi dari segi prinsip keadilan belum dapat dikatakan memenuhi karena belum optimalnya pendataan wajib pajak di beberapa sektor pajak.
自我评估系统要求纳税人在履行其财务义务方面发挥积极作用。其中一个设施是通过马朗市的e-tax应用程序实现的。E-tax是一种在线税务系统,旨在通过将客户的所有交易与服务器连接起来,降低潜在的税收泄露。本研究的目的是根据十项良好的税收政策原则来分析马朗市的e-tax应用。本研究采用采用库研究技术的定性方法。这项研究的结果解释说,它普遍符合良好税收政策的原则,即在履行其税义务方面促进税收,并为纳税人提供便利和便利。然而,从正义的原则来看,这是不可能实现的,因为某些税务部门并不优化纳税记录。
{"title":"DEFICIENCY PRINSIP KEADILAN DALAM IMPLEMENTASI E-TAX KOTA MALANG BERDASARKAN PRINSIP KEBIJAKAN PAJAK YANG BAIK","authors":"Damas Dwi Anggoro, Yudha Alief Aprilian","doi":"10.31092/jpi.v3i1.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v3i1.229","url":null,"abstract":"Self assessment system menuntut peran aktif dari wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. salah satu sarananya adalah melalui penerapan e-tax di kota Malang. E-tax merupakan sistem pajak online yang bertujuan untuk mengurangi potensi kebocoran pajak dengan menghubungkan segala transaksi dari customer dengan server. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang penerapan e-tax di kota Malang dengan berdasarkan sepuluh prinsip kebijakan pajak yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka (data sekunder). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara umum telah memenuhi prinsip kebijakan pajak yang baik yaitu mengedepankan asas penerimaan dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Akan tetapi dari segi prinsip keadilan belum dapat dikatakan memenuhi karena belum optimalnya pendataan wajib pajak di beberapa sektor pajak.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134450332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
TINJAUAN HUKUM ATAS KEDUDUKAN KUASA HUKUM PADA PENGADILAN PAJAK 法律审查税务法院的法律职务
Pub Date : 2020-01-19 DOI: 10.31092/jpi.v3i1.579
Yadhy Cahyady
ABSTRACTTax Court is a part of the Administrative Court under the judicial power of the Supreme Court of Indonesia that exercises judicial power for tax payers or tax beares seeking justice for tax disputes. The respective parties in disputes can be represented by one or more legal proxies by special power of attorney. To become a legal proxy, a person must fulfill the requirements as stipulated by Minister of Finance and prossess a license from the Chairman of Tax Court. Furthermore, if the legal proxy is an advocate, he/she must fulfill the requirements as stated in Law Number 14 Year 2002 Concerning Tax Court.
摘要税务法院是印度尼西亚最高法院司法权下的行政法院的一部分,为纳税人或纳税义务人就税务纠纷寻求司法公正行使司法权。纠纷双方可以由一名或多名法律代理人通过特别授权书代表。要成为法定代理人,必须满足财政部长规定的要求,并持有税务法院主席颁发的许可证。此外,如果法定代理人是辩护人,他/她必须符合2002年第14号法律关于税务法庭的要求。
{"title":"TINJAUAN HUKUM ATAS KEDUDUKAN KUASA HUKUM PADA PENGADILAN PAJAK","authors":"Yadhy Cahyady","doi":"10.31092/jpi.v3i1.579","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v3i1.579","url":null,"abstract":"ABSTRACTTax Court is a part of the Administrative Court under the judicial power of the Supreme Court of Indonesia that exercises judicial power for tax payers or tax beares seeking justice for tax disputes. The respective parties in disputes can be represented by one or more legal proxies by special power of attorney. To become a legal proxy, a person must fulfill the requirements as stipulated by Minister of Finance and prossess a license from the Chairman of Tax Court. Furthermore, if the legal proxy is an advocate, he/she must fulfill the requirements as stated in Law Number 14 Year 2002 Concerning Tax Court.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121738753","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
WITHHOLDING TAX ATAS BUNGA DALAM TRANSAKSI FINANCIAL TECHNOLOGY LENDING 预扣税是指金融科技贷款
Pub Date : 2020-01-19 DOI: 10.31092/jpi.v3i1.578
Sulfan Sulfan
ABSTRACTFintech Lending in Indonesia is developing very rapidly which is marked by the accumulation of loans up to June 2019 reaching Rp44.8 trillion. Borrowers are generally individuals and Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) with a total of 9.7 million borrowers. There are indications of problems with taxation of interest income in the withholding tax mechanism. The purpose of this study is to get an idea of the extent of the Fintech Lending business process so that it is known to the parties who are obliged to withhold Article 23/26 Income Tax on interest income in the withholding tax mechanism. This study concludes that there are difficulties in applying the mechanism of withholding tax through withholding income tax Article 23/26 so that it can be proposed to be subject to final taxation of interest income in Fintech Lending transactions. ABSTRAKFintech Lending di Indonesia berkembang sangat pesat yang ditandai akumulasi pinjaman sampai dengan Juni 2019 mencapai Rp44,8 triliun. Umumnya peminjam adalah perorangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan total 9,7 juta peminjam. Terdapat indikasi permasalahan pengenaan pajak atas penghasilan bunga dalam mekanisme withholding tax. Tujuan penelitian ini untuk mendapat gambaran sejauhmana proses bisnis Fintech Lending sehingga diketahui pihak-pihak yang berkewajiban sebagai pemotong PPh Pasal 23/26 atas penghasilan bunga dalam mekanisme withholding tax. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kesulitan penerapan mekanisme withholding tax melalui pemotongan PPh Pasal 23/26, sehingga dapat diusulkan untuk dikenakan pemajakan yang bersifat final atas penghasilan bunga dalam transaksi Fintech Lending.
【摘要】印尼的金融科技借贷发展非常迅速,截至2019年6月,累计贷款达到44.8万亿印尼盾。借款人一般是个人和中小微企业(MSMEs),共有970万借款人。有迹象表明,在预扣税机制中利息收入的征税存在问题。本研究的目的是了解金融科技贷款业务流程的范围,以便在预扣税机制中有义务预扣利息收入的第23/26条所得税的各方都知道。本研究认为,通过预扣缴所得税第23/26条适用预扣税机制存在困难,因此可以提出对金融科技借贷交易中的利息收入进行最终征税。【摘要】印尼金融科技借贷市场规模:2016年6月,印尼金融科技借贷市场规模为44,8万亿美元。Umumnya peminjam adalah perorangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)共9,7个juta peminjam。Terdapat indikasi permasalahan pengenaan pajak atas penghasilan bunga dalam mekanisme预扣税。Tujuan penelitian ini untuk mendapat gambaran sejauhmana提议bisnis Fintech Lending sehinga diketahui pihak-pihak yang berkewajiban sebagai pemotong PPh Pasal 23/26 atas penghasilan bunga dalam mekanisme预扣税。Penelitian ini menypulpulkan bahwa terdapat kesulitan penerapan mekanisme预扣税melali pemotongan PPh Pasal 23/26, sehinga dapat diusulkan untuk dikenakan pemajakan yang bersiat最终数据为penghasilan bunga dalam transaksi Fintech Lending。
{"title":"WITHHOLDING TAX ATAS BUNGA DALAM TRANSAKSI FINANCIAL TECHNOLOGY LENDING","authors":"Sulfan Sulfan","doi":"10.31092/jpi.v3i1.578","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v3i1.578","url":null,"abstract":"ABSTRACTFintech Lending in Indonesia is developing very rapidly which is marked by the accumulation of loans up to June 2019 reaching Rp44.8 trillion. Borrowers are generally individuals and Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) with a total of 9.7 million borrowers. There are indications of problems with taxation of interest income in the withholding tax mechanism. The purpose of this study is to get an idea of the extent of the Fintech Lending business process so that it is known to the parties who are obliged to withhold Article 23/26 Income Tax on interest income in the withholding tax mechanism. This study concludes that there are difficulties in applying the mechanism of withholding tax through withholding income tax Article 23/26 so that it can be proposed to be subject to final taxation of interest income in Fintech Lending transactions. ABSTRAKFintech Lending di Indonesia berkembang sangat pesat yang ditandai akumulasi pinjaman sampai dengan Juni 2019 mencapai Rp44,8 triliun. Umumnya peminjam adalah perorangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan total 9,7 juta peminjam. Terdapat indikasi permasalahan pengenaan pajak atas penghasilan bunga dalam mekanisme withholding tax. Tujuan penelitian ini untuk mendapat gambaran sejauhmana proses bisnis Fintech Lending sehingga diketahui pihak-pihak yang berkewajiban sebagai pemotong PPh Pasal 23/26 atas penghasilan bunga dalam mekanisme withholding tax. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kesulitan penerapan mekanisme withholding tax melalui pemotongan PPh Pasal 23/26, sehingga dapat diusulkan untuk dikenakan pemajakan yang bersifat final atas penghasilan bunga dalam transaksi Fintech Lending.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124941740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EVALUASI LEMBAGA KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK YANG ADIL DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 在税务总局对反对意见进行公平的税务纠纷评估
Pub Date : 2019-12-05 DOI: 10.31092/jpi.v2i2.640
S. Supriyadi, Beny Setiawan, Randy Matius Bintang
Upaya hukum yang dapat ditempuh wajib pajak dalam hal terjadi sengketa pajak dengan mengajukan keberatan kepada lembaga keberatan yang berada di Direktorat Jenderal Pajak. Keberatan ini pada hakikatnya merupakan upaya hukum yang berada diluar Pengadilan Pajak untuk memohon keadilan dalam sengketa pajak. Permasalahanya terdapat beberapa kelemahan terkait keadilan terhadap lembaga keberatan dalam memproses keberatan  yang ada saat ini, yaitu: adanya tekanan psikologis pada penelaah keberatan, struktur organisasi yang tidak independen, manajemen sumber daya manusia khususnya para Tim Penelaah Keberatan yang belum belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat beberapa startegi untuk meningkatkan kualitas proses keberatan, yaitu: penelaah keberatan diberikan jaminan perlindungan hukum, perubahan struktur kelembagaan untuk meningkatkan independensi dan objektivtas penelaah keberatan, fungsionalisasi penelaah keberatan dan pemberiaan Pendidikan dan pelatihan terkait penanganan keberatan.
通过向税务总局的异议机构提出反对意见,纳税人可以在税务纠纷中进行的法律努力。这项动议本质上是一项法律之外的努力,目的是在税收问题上为正义辩护。目前在处理反对意见时,反对异议机构在处理反对意见方面几乎没有什么问题:反对工作的心理压力、不独立的组织结构、人力资源管理,尤其是目前不最佳的研究团队。为了解决这一问题,我们有几个初步的步骤来提高反对过程的质量,其中包括:通过反对声音,保证法律保护,改变体制结构,促进独立和反对研究研究,反对反对研究的反对和教育和培训。
{"title":"EVALUASI LEMBAGA KEBERATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK YANG ADIL DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK","authors":"S. Supriyadi, Beny Setiawan, Randy Matius Bintang","doi":"10.31092/jpi.v2i2.640","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i2.640","url":null,"abstract":"Upaya hukum yang dapat ditempuh wajib pajak dalam hal terjadi sengketa pajak dengan mengajukan keberatan kepada lembaga keberatan yang berada di Direktorat Jenderal Pajak. Keberatan ini pada hakikatnya merupakan upaya hukum yang berada diluar Pengadilan Pajak untuk memohon keadilan dalam sengketa pajak. Permasalahanya terdapat beberapa kelemahan terkait keadilan terhadap lembaga keberatan dalam memproses keberatan  yang ada saat ini, yaitu: adanya tekanan psikologis pada penelaah keberatan, struktur organisasi yang tidak independen, manajemen sumber daya manusia khususnya para Tim Penelaah Keberatan yang belum belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut terdapat beberapa startegi untuk meningkatkan kualitas proses keberatan, yaitu: penelaah keberatan diberikan jaminan perlindungan hukum, perubahan struktur kelembagaan untuk meningkatkan independensi dan objektivtas penelaah keberatan, fungsionalisasi penelaah keberatan dan pemberiaan Pendidikan dan pelatihan terkait penanganan keberatan.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128739077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
THE IMPACT OF THE 2009 INDONESIA’S DIVIDEND TAX CUT ON DIVIDEND PAYMENT 2009年印尼股息税削减对股息支付的影响
Pub Date : 2019-12-05 DOI: 10.31092/jpi.v2i2.228
I. Eka
On January 1, 2009 the effective tax rate for individual-recipient dividend fell significantly from 35% to 10%. This paper investigated the impact of the dividend tax cut policy on dividend payment in three aspects i.e. extensive margin, intensive margin and dividend per share amount, an adoption from Chetty and Saez (2004) approach. I used publicly available data provided by The Indonesian Stock Exchange and The Indonesian Central Securities Depository. I found that one year after the tax cut policy, the fraction of the firms paying dividend increase and reach its peak in 2011. From intensive margin approach, the percentage of firms that increase their dividend per share amount also increase one year after the policy. Using regression analysis, this paper also found that the tax cut policy increased the dividend per share amount by 35.03. This study, to my knowledge, provides the first empirical evidence of the effect of dividend tax cut policy and concludes that the policy has positive impact on dividend payment in term of fraction of firms paying dividend, fraction of firms increasing their dividend and the nominal amount of the dividend per share.
2009年1月1日,个人股息受益人的有效税率从35%大幅降至10%。本文采用Chetty and Saez(2004)的方法,从粗放型边际、集约型边际和每股股利金额三个方面考察了股利减税政策对股利支付的影响。我使用了印尼证券交易所和印尼中央证券存管所提供的公开数据。我发现,在减税政策实施一年后,支付股息的公司比例增加,并在2011年达到峰值。从集约化利润率法来看,政策实施一年后,增加每股股息的企业比例也有所增加。通过回归分析,本文还发现,减税政策使每股股利金额增加了35.03。据我所知,本研究首次提供了股息减税政策效果的实证证据,并得出结论,该政策对股息支付有积极影响,包括支付股息的公司比例、增加股息的公司比例和每股股息的名义金额。
{"title":"THE IMPACT OF THE 2009 INDONESIA’S DIVIDEND TAX CUT ON DIVIDEND PAYMENT","authors":"I. Eka","doi":"10.31092/jpi.v2i2.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i2.228","url":null,"abstract":"On January 1, 2009 the effective tax rate for individual-recipient dividend fell significantly from 35% to 10%. This paper investigated the impact of the dividend tax cut policy on dividend payment in three aspects i.e. extensive margin, intensive margin and dividend per share amount, an adoption from Chetty and Saez (2004) approach. I used publicly available data provided by The Indonesian Stock Exchange and The Indonesian Central Securities Depository. I found that one year after the tax cut policy, the fraction of the firms paying dividend increase and reach its peak in 2011. From intensive margin approach, the percentage of firms that increase their dividend per share amount also increase one year after the policy. Using regression analysis, this paper also found that the tax cut policy increased the dividend per share amount by 35.03. This study, to my knowledge, provides the first empirical evidence of the effect of dividend tax cut policy and concludes that the policy has positive impact on dividend payment in term of fraction of firms paying dividend, fraction of firms increasing their dividend and the nominal amount of the dividend per share.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129316199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Validitas PPJB Sebagai Basis PPh Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (Tinjauan dari Aspek Hukum Perdata) PPJB是土地和/或建筑物转让权的主要基础(民法审查)
Pub Date : 2019-12-05 DOI: 10.31092/jpi.v2i2.639
Imam Muhasan
Dalam suatu transaksi pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan, setidaknya terdapat dua jenis pajak yang dapat dikenakan, yaitu Pajak Penghasilan atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB) yang dikenakan terhadap Pihak Penjual (yang mengalihkan Hak) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan yang dikenakan terhadap pihak Pembeli (yang memperoleh Hak). Berbeda dengan BPHTB yang terutang ketika telah terjadi peristiwa perolehan hak yang ditandai dengan pembuatan Akta Jual-Beli (AJB), PPhTB telah dianggap terutang pada saat dibuatnya Perjanjian Pengikatan Jual-Beli (PPJB), hal mana belum terjadi peralihan hak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian norma pengaturan PPh Pengalihan atas Tanah dan/atau Bangunan berbasis PPJB (bukan hanya AJB) dalam PP Nomor 34 Tahun 2016 terhadap Pasal 4 ayat (2) UU PPh, ditinjau dari aspek Hukum Perdata. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), disamping pendekatan konseptual (conceptual approach). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari sudut pandang hukum perdata PPJB bukanlah perbuatan hukum yang menyebabkan pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Namun demikian, mengingat dalam PPJB telah timbul adanya suatu penghasilan, maka terhadapnya dapat dikenakan PPh. Namun demikian, pengaturannya tidak dalam Pasal 4 ayat (2), melainkan dalam Pasal 4 ayat (1) UU PPh.
有转移和/或土地权利交易中,至少有两种建筑可以佩戴,即所得税的税收转移土地权利和/或建筑物PPhTB)穿的卖方一方(分散)的权利和获得土地和建筑的权利关税对买家一方(获得)的权利。与以签订贸易契约(AJB)为标志的获得权利的事件所预示的BPHTB不同,PPhTB在签订贸易契约(PPJB)协议时已被视为划定的,而该协议在此之前尚未实现。这项研究的目的是测试基于2016年第34条PP(而不是仅仅以AJB为基础的PPJB安排的规范是否一致,根据民法第4条(2)《PPh法》(2)。这项研究是通过法律法规方法(perte approach)进行的教义研究,以及概念方法(concepture approach)。这项研究的结论是,从民法PPJB的观点来看,并不是一种导致土地和/或建筑权利转移的法律行为。然而,由于PPJB产生了收入,可以穿PPh。然而,讨论不是在第4章(2),而是在第4章(1)PPh法。
{"title":"Validitas PPJB Sebagai Basis PPh Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (Tinjauan dari Aspek Hukum Perdata)","authors":"Imam Muhasan","doi":"10.31092/jpi.v2i2.639","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i2.639","url":null,"abstract":"Dalam suatu transaksi pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan, setidaknya terdapat dua jenis pajak yang dapat dikenakan, yaitu Pajak Penghasilan atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB) yang dikenakan terhadap Pihak Penjual (yang mengalihkan Hak) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan yang dikenakan terhadap pihak Pembeli (yang memperoleh Hak). Berbeda dengan BPHTB yang terutang ketika telah terjadi peristiwa perolehan hak yang ditandai dengan pembuatan Akta Jual-Beli (AJB), PPhTB telah dianggap terutang pada saat dibuatnya Perjanjian Pengikatan Jual-Beli (PPJB), hal mana belum terjadi peralihan hak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian norma pengaturan PPh Pengalihan atas Tanah dan/atau Bangunan berbasis PPJB (bukan hanya AJB) dalam PP Nomor 34 Tahun 2016 terhadap Pasal 4 ayat (2) UU PPh, ditinjau dari aspek Hukum Perdata. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), disamping pendekatan konseptual (conceptual approach). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dari sudut pandang hukum perdata PPJB bukanlah perbuatan hukum yang menyebabkan pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Namun demikian, mengingat dalam PPJB telah timbul adanya suatu penghasilan, maka terhadapnya dapat dikenakan PPh. Namun demikian, pengaturannya tidak dalam Pasal 4 ayat (2), melainkan dalam Pasal 4 ayat (1) UU PPh.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122939597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI E-TAX INVOICE: SEBUAH STUDI KOMPARATIF 实施E-TAX发票:一项比较研究
Pub Date : 2019-09-25 DOI: 10.31092/jpi.v2i1.508
D. A. Safitra
Fakta atas dominasi penerimaan pajak khususnya PPN sebagai sumber penerimaan negara mendorong otoritas pajak di dunia melakukan perbaikan terus menerus. Salah satu milestones perubahan administrasi perpajakan di dunia adalah pengembangan administrasi perpajakan berbasis data elektronik. Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah berkembangnya mekanisme penerbitan Faktur Pajak secara elektronik, dikenal dengan e-tax invoice. Korea Selatan serta Chili merupakan negara yang terlebih dahulu mengimplementasikan. Untuk Asia Tenggara, ada Thailand dan Indonesia yang mengimplementasikan walaupun dengan skema yang sedikit berbeda. Penelitian ini membandingkan implementasi e-tax invoice di empat negara tersebut dan menarik kesimpulan bahwa penerapan e-tax invoice di Indonesia menyerupai penerapan e-Tax Inovice di Korea Selatan. Namun, penerapan e-Tax Invoice di Korea Selatan memiliki kanal The Automatic Response System (ARS) call service atau datang ke kantor pajak terdekat untuk menerbitkan Faktur Pajak yang tidak diimplementasikan di Indonesia.
税收占主导地位的事实,特别是PPN作为国家收入来源,推动了世界税务当局的持续改善。世界上最重要的税务改革之一是基于电子数据的税收管理发展。一个相当重要的变化是其发展的电子税务发票发布机制,被称为e-tax invoice。韩国和智利是实现这一目标的国家。在东南亚,有泰国和印尼的实施方案略有不同。这项研究比较了这四个国家的e-tax发票实施,得出的结论是,印尼的e-tax invoice应用类似于韩国的e-tax Inovice应用。然而,韩国的e-Tax发票应用程序有自动响应系统(ARS)呼叫服务,或来到最近的收税站,在印度尼西亚发布未实现的税单。
{"title":"IMPLEMENTASI E-TAX INVOICE: SEBUAH STUDI KOMPARATIF","authors":"D. A. Safitra","doi":"10.31092/jpi.v2i1.508","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i1.508","url":null,"abstract":"Fakta atas dominasi penerimaan pajak khususnya PPN sebagai sumber penerimaan negara mendorong otoritas pajak di dunia melakukan perbaikan terus menerus. Salah satu milestones perubahan administrasi perpajakan di dunia adalah pengembangan administrasi perpajakan berbasis data elektronik. Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah berkembangnya mekanisme penerbitan Faktur Pajak secara elektronik, dikenal dengan e-tax invoice. Korea Selatan serta Chili merupakan negara yang terlebih dahulu mengimplementasikan. Untuk Asia Tenggara, ada Thailand dan Indonesia yang mengimplementasikan walaupun dengan skema yang sedikit berbeda. Penelitian ini membandingkan implementasi e-tax invoice di empat negara tersebut dan menarik kesimpulan bahwa penerapan e-tax invoice di Indonesia menyerupai penerapan e-Tax Inovice di Korea Selatan. Namun, penerapan e-Tax Invoice di Korea Selatan memiliki kanal The Automatic Response System (ARS) call service atau datang ke kantor pajak terdekat untuk menerbitkan Faktur Pajak yang tidak diimplementasikan di Indonesia.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134209761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
SEJAUH MANA PENGARUH PEMERIKSAAN DAN DENDA PAJAK TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN PEMBAYAR PAJAK? 纳税申报单在多大程度上影响了纳税人的合规行为?
Pub Date : 2019-09-25 DOI: 10.31092/jpi.v2i1.530
Nur Farida Liyana
Tax compliance is the important role for optimalizing tax revenue. Nowdays, many studies revealed there are psychological factor which determined tax  compliance behavior. This study refer to behavioral theory  to seek the rational behind decision making of  tax compliance. Those variable are probability of being  audited and  penalty/fines. Therefore , survey had been conducted  in Surabaya City involving 300 of taxpayers.  The regression model show a positive and significant effect. It means probability of being audited and fines have a positive impact on increasing tax compliance behavior. Therefore  , Indonesian tax authority should give more attention on dissemination of audit and the taxation rule to increase tax compliance behavior.Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisasi penerimaan.  Dewasa ini banyak penelitian terkait factor-faktor psychology  yang mendasari seserorang untuk patuh terhadap aturan perpajakan.  Teori perilaku ini yang mendasari penelitian ini untuk melihat adanya rasional pengambilan keputusan seseoran untuk patuh terhadap pajak. Diantaranya adalah adanya peluang dilakukan pemeriksaan dan adanya denda jika tidak patuh terhadap aturan pajak. Untuk itu dilakukan survey terhadap 300 Wajib Pajak di Surabaya. Dengan menggunakan  analisis regresi diperoleh hasil positif dan signifikan bahwa adanya peluang diperiksa dan adanya denda mengakibatkan seseorang patuh terhadap pajak.  Sehingga hal ini perlu untuk menjadi perhatian bagi institusi pajak di Indonesia untuk dapat melakukan diseminasi secara masif adanya peluang diperiksa dan denda terhadap setiap ketidakpatuhan pajak.
税收合规是税收优化的重要环节。目前,许多研究表明,心理因素是决定纳税行为的因素。本研究运用行为理论寻求税收合规决策背后的理性。这些变量是被审计的概率和罚款/罚款。因此,在泗水市进行了涉及300名纳税人的调查。回归模型显示出正向显著的影响。这意味着被审计的可能性和罚款对增加税务合规行为有积极的影响。因此,印尼税务机关应更加重视审计的传播和税收规则,以增加税收合规行为。Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisispeneriman。从心理学的角度看,这是一种影响因素。我的祖国祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。我的天,我的天,我的天,我的天,我的天,我的天。Untuk itu dilakukan调查位于泗水Wajib Pajak 300号。登安梦之梦之梦的分析与分析,具有积极的意义。在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校。
{"title":"SEJAUH MANA PENGARUH PEMERIKSAAN DAN DENDA PAJAK TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN PEMBAYAR PAJAK?","authors":"Nur Farida Liyana","doi":"10.31092/jpi.v2i1.530","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i1.530","url":null,"abstract":"Tax compliance is the important role for optimalizing tax revenue. Nowdays, many studies revealed there are psychological factor which determined tax  compliance behavior. This study refer to behavioral theory  to seek the rational behind decision making of  tax compliance. Those variable are probability of being  audited and  penalty/fines. Therefore , survey had been conducted  in Surabaya City involving 300 of taxpayers.  The regression model show a positive and significant effect. It means probability of being audited and fines have a positive impact on increasing tax compliance behavior. Therefore  , Indonesian tax authority should give more attention on dissemination of audit and the taxation rule to increase tax compliance behavior.Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisasi penerimaan.  Dewasa ini banyak penelitian terkait factor-faktor psychology  yang mendasari seserorang untuk patuh terhadap aturan perpajakan.  Teori perilaku ini yang mendasari penelitian ini untuk melihat adanya rasional pengambilan keputusan seseoran untuk patuh terhadap pajak. Diantaranya adalah adanya peluang dilakukan pemeriksaan dan adanya denda jika tidak patuh terhadap aturan pajak. Untuk itu dilakukan survey terhadap 300 Wajib Pajak di Surabaya. Dengan menggunakan  analisis regresi diperoleh hasil positif dan signifikan bahwa adanya peluang diperiksa dan adanya denda mengakibatkan seseorang patuh terhadap pajak.  Sehingga hal ini perlu untuk menjadi perhatian bagi institusi pajak di Indonesia untuk dapat melakukan diseminasi secara masif adanya peluang diperiksa dan denda terhadap setiap ketidakpatuhan pajak.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124238149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspek Hukum Tindakan Menteri Keuangan Dalam Penerbitan Keputusan Pencegahan 财政部长在《威慑决策》中的法律行动方面
Pub Date : 2019-09-25 DOI: 10.31092/jpi.v2i1.547
Yadhy Cahyady
Menteri Keuangan sesuai bidang tugasnya, dapat menerbitkan keputusan Pencegahan terhadap warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang akan keluar wilayah Indonesia. Pencegahan yang dilakukan oleh Menteri Keuangan, sesuai kedudukan Menteri Keuangan selaku pengelolaan fiskal, yaitu dalam rangka penagihan pajak dan piutang Negara. Pencegahan dalam rangka penagihan pajak dikenakan terhadap Penanggung Pajak, sedangkan Pencegahan dalam rangka penagihan piutang Negara dikenakan kepada Penanggung Hutang, Penjamin Hutang, Pemegang Saham, dan Ahli Waris yang telah menerima warisan dari Penanggung Hutang. Terhadap keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan pajak, dapat dilakukan upaya hukum berupa gugatan ke Pengadilan Pajak. Adapun terhadap keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan piutang Negara, dapat dilakukan upaya hukum berupa Upaya Administratif yaitu Keberatan dan Banding, serta gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
根据其职责,财政部可以对前往印尼领土的印尼公民和外国公民发出预防令。财政部长应财政管理部长为征收国债而采取的预防措施。向纳税人征税的预防措施,而向向债务人、债权人、股东和从债务人那里继承遗产的继承人征收国债的预防措施。对于预防征税的决定,可以向税务法院提起诉讼。至于预防国债的决定,可以通过反对和上诉的法律行政努力,以及向国家行政法院提起诉讼。
{"title":"Aspek Hukum Tindakan Menteri Keuangan Dalam Penerbitan Keputusan Pencegahan","authors":"Yadhy Cahyady","doi":"10.31092/jpi.v2i1.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i1.547","url":null,"abstract":"Menteri Keuangan sesuai bidang tugasnya, dapat menerbitkan keputusan Pencegahan terhadap warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang akan keluar wilayah Indonesia. Pencegahan yang dilakukan oleh Menteri Keuangan, sesuai kedudukan Menteri Keuangan selaku pengelolaan fiskal, yaitu dalam rangka penagihan pajak dan piutang Negara. Pencegahan dalam rangka penagihan pajak dikenakan terhadap Penanggung Pajak, sedangkan Pencegahan dalam rangka penagihan piutang Negara dikenakan kepada Penanggung Hutang, Penjamin Hutang, Pemegang Saham, dan Ahli Waris yang telah menerima warisan dari Penanggung Hutang. Terhadap keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan pajak, dapat dilakukan upaya hukum berupa gugatan ke Pengadilan Pajak. Adapun terhadap keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan piutang Negara, dapat dilakukan upaya hukum berupa Upaya Administratif yaitu Keberatan dan Banding, serta gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"33 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123235451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
NUDGES PADA SP2DK SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PENINGKATAN TAX COMPLIANCE DI INDONESIA SP2DK上的NUDGES是印尼增加TAX安全协议努力的一部分
Pub Date : 2019-09-25 DOI: 10.31092/jpi.v2i1.529
Arief Budi Wardana
Upaya peningkatan tax compliance menjadi isu penting seiring dengan peningkatan peranan pajak sebagai sumber penerimaan negara.   Tidak hanya upaya yang bersifat komprehensif, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sentuhan kecil (nudges) mampu mempengaruhi peningkatan kepatuhan wajib pajak. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, penulis membandingkan format SP2DK yang masih berlaku dengan beberapa surat yang berisi pesan norma sosial.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa format SP2DK existing belum berisi elemen-elemen yang memenuhi kriteria sebagai nudges. Walaupun demikian, kemungkinan SP2DK untuk dikembangkan menjadi alat untuk mempengaruhi kepatuhan wajib pajak masih terbuka lebar.
税收作为国家收入来源的作用增加,使税收增加成为一个重要问题。不仅是全面的努力,一些研究表明,小规模的接触也会影响纳税人合规的增加。使用描述性定性方法与库研究方法进行比较,作者将当前的SP2DK格式与一些包含社会规范信息的信件进行了比较。研究结果表明,SP2DK existing格式还不包括符合标准的元素nudges。然而,SP2DK发展成为影响纳税人合规性的工具的可能性仍然是完全开放的。
{"title":"NUDGES PADA SP2DK SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PENINGKATAN TAX COMPLIANCE DI INDONESIA","authors":"Arief Budi Wardana","doi":"10.31092/jpi.v2i1.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i1.529","url":null,"abstract":"Upaya peningkatan tax compliance menjadi isu penting seiring dengan peningkatan peranan pajak sebagai sumber penerimaan negara.   Tidak hanya upaya yang bersifat komprehensif, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sentuhan kecil (nudges) mampu mempengaruhi peningkatan kepatuhan wajib pajak. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, penulis membandingkan format SP2DK yang masih berlaku dengan beberapa surat yang berisi pesan norma sosial.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa format SP2DK existing belum berisi elemen-elemen yang memenuhi kriteria sebagai nudges. Walaupun demikian, kemungkinan SP2DK untuk dikembangkan menjadi alat untuk mempengaruhi kepatuhan wajib pajak masih terbuka lebar.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128025945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1