Pub Date : 2021-12-28DOI: 10.15575/anida.v21i2.16222
Khoiruddin Muchtar
{"title":"Analisis Penyusunan Pesan Persuasif dalam Program Tausiah MQ FM Bandung","authors":"Khoiruddin Muchtar","doi":"10.15575/anida.v21i2.16222","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/anida.v21i2.16222","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130007615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-26DOI: 10.15575/anida.v21i2.13522
Aep Kusnawan, Ahmad Muslikhun
ABSTRACTThis study aimed to introduce and train hydroponic vegetable cultivation for young people and youth of Larangan. The ADDIE Model method is used (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The training results show that the participants who are trained in entrepreneurship have the potential to empower the surrounding community. They can benefit from developing hydroponics that does not require large land areas, balanced nutrition, free of weeds, and high production. Hydroponics can also take advantage of the yard of the house. Therefore, the younger generation can create breakthroughs and open new jobs in the agricultural sector by holding this activity. They can create and develop a creative economy to be distributed to the broader community. Da'wah training based on the creative economy through hydroponic planting from used goods has shown a new passion among youth and youth in the Larangan sub-district.
{"title":"PELATIHAN DAKWAH MODEL ADDIE DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI KREATIF MELALUI PENANAMAN HIDROPONIK DARI BARANG BEKAS","authors":"Aep Kusnawan, Ahmad Muslikhun","doi":"10.15575/anida.v21i2.13522","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/anida.v21i2.13522","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aimed to introduce and train hydroponic vegetable cultivation for young people and youth of Larangan. The ADDIE Model method is used (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The training results show that the participants who are trained in entrepreneurship have the potential to empower the surrounding community. They can benefit from developing hydroponics that does not require large land areas, balanced nutrition, free of weeds, and high production. Hydroponics can also take advantage of the yard of the house. Therefore, the younger generation can create breakthroughs and open new jobs in the agricultural sector by holding this activity. They can create and develop a creative economy to be distributed to the broader community. Da'wah training based on the creative economy through hydroponic planting from used goods has shown a new passion among youth and youth in the Larangan sub-district.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121537696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-28DOI: 10.15575/anida.v21i1.15997
Muhammad Izzuddin
{"title":"Strategi Pondok Pesantren Dalam Menangkal Radikalisme","authors":"Muhammad Izzuddin","doi":"10.15575/anida.v21i1.15997","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/anida.v21i1.15997","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131039200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.10597
Enok Risdayah
ABSTRACT This study aims to determine how the process of preaching through a cultural approach, especially through the art of Nur Hidayah. Nur Hidayah is a type of Sundanese song, like the Sundanese song Cianjuran. The purpose of making it is to understand the contents of the Al Quran as the aspirations of its author. The method used is qualitative with a descriptive approach. To know Nur Hidayah in its entirety, both from a historical perspective and from a content point of view, the author conducted a direct interview with Mr. Hidayat in 1996, and also made observations in the Atikan Sunda Foundation. The results showed that there was innovation both in the formulation of da'wah and in the content of Nur Hidayah. This innovation is a form of commodification because in the end, in addition to generating use value, it also generates exchange value. The impact of this research is expected to enrich the treasures of piety both in terms of methods and in terms of content. Keywords: Nur Hidayah; Dakwah; commodification. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dakwah melalui pendekatan kebudayaan, khususnya melalui seni Nur Hidayah. Nur Hidayah adalah salah satu jenis tembang sunda, sebagaimana tembang sunda jenis cianjuran. Tujuan pembuatannya, untuk memahami isi kandungan Al Quran sebagai cita-cita pengarangnya. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk mengetahui Nur Hidayah secara utuh, baik dari sisi historis maupun dari sisi konten, penulis mengadakan wawancara langsung dengan Pak Hidayat pada tahun 1996, dan juga melakukan observasi di lingkungan Yayasan Atikan Sunda. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi inovasi baik pada formulasi dakwah maupun pada konten Nur Hidayah. Inovasi tersebut merupakan bentuk komodifikasi karena pada akhirnya, selain menghasilkan nilai guna juga menghasilkan nilai tukar. Dampak dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kedakwahan baik dari sisi metode maupun dari segi konten. Kata Kunci: Nur Hidayah ; Dakwah; komodifikasi.
本研究旨在确定如何通过文化方法,特别是通过Nur Hidayah的艺术来传教的过程。Nur Hidayah是巽他语歌曲的一种,就像巽他语歌曲Cianjuran一样。制作它的目的是为了理解《古兰经》的内容是其作者的愿望。所使用的方法是定性与描述性的方法。为了从历史的角度和内容的角度全面了解Nur Hidayah,作者于1996年直接采访了Hidayat先生,并在Atikan Sunda基金会进行了观察。结果表明,无论是大花的配方还是努尔希达雅的内容都有创新。这种创新是一种商品化的形式,因为它最终除了产生使用价值外,还产生交换价值。本研究的影响有望在方法和内容上丰富虔诚的宝藏。关键词:努尔·希达耶;Dakwah;商品化。【摘要】Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prodawah melalui pendekatan kebudayaan, khususnya melalui seni Nur Hidayah。Nur Hidayah adalah salah satu jenis tembang sunda, sebagaimana tembang sunda jenis cianjuran。在《古兰经》中,我说:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”自适应方法杨地纳坎达尔达尔的质量,登高,登高,登高,登高。Untuk mengetahui Nur Hidayah secara utuh, baik dari sisi historis maupun dari sisi konten, penulis mengadakan wawancara langsung dengan Pak Hidayat pada tahun 1996, dan juga melakukan observasi di lingkungan Yayasan Atikan Sunda。Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi inovasi baik pada formulasi dakwah maupun pada konten Nur Hidayah。这是一种非常简单的方法,它可以使你的孩子们更加快乐,也可以使你的孩子更加快乐。Dampak dari penelitian ini diharapkan dapat成员kperkaya khazanah kedakwahan baik dari sisi metopun dari segi konten。Kata Kunci: Nur Hidayah;Dakwah;komodifikasi。
{"title":"Nur Hidayahan: Komodifikasi Dakwah","authors":"Enok Risdayah","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.10597","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.10597","url":null,"abstract":"ABSTRACT This study aims to determine how the process of preaching through a cultural approach, especially through the art of Nur Hidayah. Nur Hidayah is a type of Sundanese song, like the Sundanese song Cianjuran. The purpose of making it is to understand the contents of the Al Quran as the aspirations of its author. The method used is qualitative with a descriptive approach. To know Nur Hidayah in its entirety, both from a historical perspective and from a content point of view, the author conducted a direct interview with Mr. Hidayat in 1996, and also made observations in the Atikan Sunda Foundation. The results showed that there was innovation both in the formulation of da'wah and in the content of Nur Hidayah. This innovation is a form of commodification because in the end, in addition to generating use value, it also generates exchange value. The impact of this research is expected to enrich the treasures of piety both in terms of methods and in terms of content. Keywords: Nur Hidayah; Dakwah; commodification. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dakwah melalui pendekatan kebudayaan, khususnya melalui seni Nur Hidayah. Nur Hidayah adalah salah satu jenis tembang sunda, sebagaimana tembang sunda jenis cianjuran. Tujuan pembuatannya, untuk memahami isi kandungan Al Quran sebagai cita-cita pengarangnya. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Untuk mengetahui Nur Hidayah secara utuh, baik dari sisi historis maupun dari sisi konten, penulis mengadakan wawancara langsung dengan Pak Hidayat pada tahun 1996, dan juga melakukan observasi di lingkungan Yayasan Atikan Sunda. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi inovasi baik pada formulasi dakwah maupun pada konten Nur Hidayah. Inovasi tersebut merupakan bentuk komodifikasi karena pada akhirnya, selain menghasilkan nilai guna juga menghasilkan nilai tukar. Dampak dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kedakwahan baik dari sisi metode maupun dari segi konten. Kata Kunci: Nur Hidayah ; Dakwah; komodifikasi.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129311076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.10085
Muhammad Nurhuda Wartono, Lukman Al Farisi
ABSTRACT The article entitled Da'wah Message in the Song Lyrics "Kindness Without Barriers" aims to reveal three important things in it. Among them is a general description of the song, then the da'wah message contained in it and how urgent the message is in the current context. Through a qualitative approach with the semiotic analysis of Ferdinand de Saussure, this article finds that the song has 10 lyric verses with three main lyric verses and is performed by 10 female music personnel. The song has a message of da'wah to always do good, regardless of differences in religion, ethnicity and race, which refers to the concept of multiculturalism, Islam Rahmatan Lil Alamin which refers to the Ukhuwah Basyariyah dimension. This da'wah message is very important to be conveyed at this time and in accordance with the conditions and circumstances of Indonesia which is currently hit by a pandemic. The practical implication of this article is that the message of da'wah delivered through songs will be easily accepted because it has a socialization function and creates a sense of comfort for the listeners. Keywords : Message, Da'wah, Song. ABSTRAK Artikel berjudul Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “Kebaikan Tanpa Sekat” bertujuan untuk mengungkap tiga hal penting yang ada di dalamnya. Di antaranya gambaran umum terkait lagu tersebut, kemudian pesan dakwah yang terkandung di dalamnya serta bagaimana urgensi pesan dakwah tersebut dalam konteks saat ini. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure, artikel ini menemukan bahwa lagu tersebut memiliki 10 bait lirik dengan tiga bait lirik utama dan dibawakan oleh 10 personel musik wanita. Lagu tersebut memiliki pesan dakwah agar selalu berbuat baik, tanpa memandang perbedaan agama, suku dan ras, yang merujuk pada konsep multikulturalisme, islam Rahmatan Lil Alamin yang merujuk pada dimensi Ukhuwah Basyariyah. Pesan dakwah tersebut sangat penting untuk disampaikan saat ini dan sesuai dengan kondisi dan keadaan Indonesia yang tengah dilanda pandemi. Implikasi praksis artikel ini bahwa pesan dakwah yang dibawakan melalui lagu akan mudah diterima karena memiliki fungsi sosialisasi dan menimbulkan rasa nyaman bagi pendengarnya. Kata Kunci: Pesan, Dakwah, Lagu.
摘要本文以《仁心无障》歌词中的大华讯息为主题,旨在揭示其中蕴含的三个重要内容。其中是对歌曲的总体描述,然后是歌曲中所包含的大华信息以及该信息在当前语境中的紧迫性。本文通过对索绪尔的符号学分析进行定性分析,发现这首歌有10个抒情诗,三个主要抒情诗,由10名女性音乐人员演唱。这首歌传达了da'wah的信息,即永远做好事,不管宗教、种族和种族的差异,这指的是多元文化的概念,Islam Rahmatan Lil Alamin指的是Ukhuwah Basyariyah维度。在这个时候,根据目前受到流行病打击的印度尼西亚的条件和情况,传达这一问候是非常重要的。本文的实际意义在于,通过歌曲传递的“打哇”信息,由于具有社交功能,能够给听者带来一种舒适感,因此更容易被接受。关键词:信息,大话,歌曲。【摘要】【文章摘要】“Kebaikan Tanpa Sekat”译为未确定词的双语例句我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Melalui pendekatan quality of dengan analysis semiotika Ferdinand de Saussure, artikel ini menemukan bahwa lagu teres,但memoriliki 10诱饵lirik dengan tiga诱饵lirik utama和dibawakan oleh 10个人音乐wanita。Lagu tersebut memiliki pesan dakwah agar selalu berbuat baik, tanpa memandang perbedaan agama, suku dan ras, yang merujuk pada konsep multiculturalisme,伊斯兰Rahmatan Lil Alamin yang merujuk pada dimensi Ukhuwah Basyariyah。Pesan dakwah tersebut sangat penting untuk disamaikan saat dansusui denengan kondisi dankeadan印度尼西亚yang tengah dilanda流行病。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Kata Kunci: Pesan, Dakwah, Lagu。
{"title":"Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “Kebaikan Tanpa Sekat”","authors":"Muhammad Nurhuda Wartono, Lukman Al Farisi","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.10085","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.10085","url":null,"abstract":"ABSTRACT The article entitled Da'wah Message in the Song Lyrics \"Kindness Without Barriers\" aims to reveal three important things in it. Among them is a general description of the song, then the da'wah message contained in it and how urgent the message is in the current context. Through a qualitative approach with the semiotic analysis of Ferdinand de Saussure, this article finds that the song has 10 lyric verses with three main lyric verses and is performed by 10 female music personnel. The song has a message of da'wah to always do good, regardless of differences in religion, ethnicity and race, which refers to the concept of multiculturalism, Islam Rahmatan Lil Alamin which refers to the Ukhuwah Basyariyah dimension. This da'wah message is very important to be conveyed at this time and in accordance with the conditions and circumstances of Indonesia which is currently hit by a pandemic. The practical implication of this article is that the message of da'wah delivered through songs will be easily accepted because it has a socialization function and creates a sense of comfort for the listeners. Keywords : Message, Da'wah, Song. ABSTRAK Artikel berjudul Pesan Dakwah Dalam Lirik Lagu “Kebaikan Tanpa Sekat” bertujuan untuk mengungkap tiga hal penting yang ada di dalamnya. Di antaranya gambaran umum terkait lagu tersebut, kemudian pesan dakwah yang terkandung di dalamnya serta bagaimana urgensi pesan dakwah tersebut dalam konteks saat ini. Melalui pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure, artikel ini menemukan bahwa lagu tersebut memiliki 10 bait lirik dengan tiga bait lirik utama dan dibawakan oleh 10 personel musik wanita. Lagu tersebut memiliki pesan dakwah agar selalu berbuat baik, tanpa memandang perbedaan agama, suku dan ras, yang merujuk pada konsep multikulturalisme, islam Rahmatan Lil Alamin yang merujuk pada dimensi Ukhuwah Basyariyah. Pesan dakwah tersebut sangat penting untuk disampaikan saat ini dan sesuai dengan kondisi dan keadaan Indonesia yang tengah dilanda pandemi. Implikasi praksis artikel ini bahwa pesan dakwah yang dibawakan melalui lagu akan mudah diterima karena memiliki fungsi sosialisasi dan menimbulkan rasa nyaman bagi pendengarnya. Kata Kunci: Pesan, Dakwah, Lagu.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114781191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.10820
Moh. Lukman Hakim, M. Aziz
ABSTRACT The outbreak of Covid-19 as a global pandemic needs serious attention, especially for da’i as public figures and role models for society. This article aims to know how the da’i of Nahdlatul Ulama, including Gus Mus, Gus Miftah, and Gus Baha, provide advice and direction on the prevention of Covid-19 so that it can be used as material for public education through their da'wah on Youtube. Using a qualitative approach with the message analysis method, this study finds that the da’i are advised to always prioritize faith in Allah before worrying about Covid-19 and how Islam makes its own convenience due to the limited conditions caused by this pandemic, especially in some rituals. worship. The implication of this research is to prevent the spread of Covid-19 from the perspective of da’wah among the community. Keywords : Da’i, Nahdlatul Ulama, Covid-19 ABSTRAK Mewabahnya Covid-19 sebagai pandemi global perlu menjadi perhatian serius, khususnya bagi para da’i sebagai figur dan panutan publik bagi masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tokoh da’i Nahdlatul Ulama diantaranya adalah Gus Mus, Gus Miftah dan Gus Baha memberikan nasehat dan arahan tentang pencegahan Covid-19 agar dapat menjadi bahan edukasi masyarakat melalui dakwah mereka di Youtube. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis pesan, kajian ini menemukan bahwa para da’i tersebut berpesan untuk selalu mengutamakan keimanan terhadap Allah sebelum rasa khawatir akan Covid-19 serta bagaiamana Islam menjadikan kemudahan tersendiri sebab keterbatasan kondisi yang diakibatkan oleh pandemi ini, khususnya pada beberapa ritual ibadah. Implikasi penelitian ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dalam perspektif dakwah di antara masyarakat. Kata Kunci : Da’i, Nahdlatul Ulama, Covid-19
新冠肺炎疫情作为一场全球性的大流行,需要引起人们的高度关注,尤其是作为公众人物和社会榜样的大咖们。本文旨在了解包括Gus Mus、Gus Miftah和Gus Baha在内的Nahdlatul Ulama的da 'i如何就预防Covid-19提供建议和指导,以便通过他们在Youtube上的da'wah作为公众教育的材料。本研究采用定性方法和信息分析方法发现,建议达伊族在担心新冠肺炎之前,始终优先考虑对真主的信仰,以及伊斯兰教如何在疫情造成的有限条件下,特别是在一些仪式中为自己提供便利。敬拜。本研究的意义在于从社区“打”的角度预防新冠病毒的传播。【摘要】新冠肺炎大流行全球流行性腮腺炎、流行性腮腺炎、流行性腮腺炎、流行性腮腺炎、流行性腮腺炎、流行性腮腺炎、流行性腮腺炎等。Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tokoh da 'i Nahdlatul Ulama diantaranya adalah Gus Mus, Gus Miftah dan Gus Baha成员kan nasehat dan arahan tentang penegahan Covid-19 agar dapat menjadi bahan edukasi masyarakat melalui dakwah mereka di Youtube。蒙古国与蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国、蒙古国等。在新冠肺炎疫情防控方面,我认为这是一个很好的例子。Kata Kunci: Da 'i, Nahdlatul Ulama, Covid-19
{"title":"Dakwah Da’i Nahdlatul Ulama dalam Mencegah Penyebaran Covid-19","authors":"Moh. Lukman Hakim, M. Aziz","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.10820","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.10820","url":null,"abstract":"ABSTRACT The outbreak of Covid-19 as a global pandemic needs serious attention, especially for da’i as public figures and role models for society. This article aims to know how the da’i of Nahdlatul Ulama, including Gus Mus, Gus Miftah, and Gus Baha, provide advice and direction on the prevention of Covid-19 so that it can be used as material for public education through their da'wah on Youtube. Using a qualitative approach with the message analysis method, this study finds that the da’i are advised to always prioritize faith in Allah before worrying about Covid-19 and how Islam makes its own convenience due to the limited conditions caused by this pandemic, especially in some rituals. worship. The implication of this research is to prevent the spread of Covid-19 from the perspective of da’wah among the community. Keywords : Da’i, Nahdlatul Ulama, Covid-19 ABSTRAK Mewabahnya Covid-19 sebagai pandemi global perlu menjadi perhatian serius, khususnya bagi para da’i sebagai figur dan panutan publik bagi masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tokoh da’i Nahdlatul Ulama diantaranya adalah Gus Mus, Gus Miftah dan Gus Baha memberikan nasehat dan arahan tentang pencegahan Covid-19 agar dapat menjadi bahan edukasi masyarakat melalui dakwah mereka di Youtube. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis pesan, kajian ini menemukan bahwa para da’i tersebut berpesan untuk selalu mengutamakan keimanan terhadap Allah sebelum rasa khawatir akan Covid-19 serta bagaiamana Islam menjadikan kemudahan tersendiri sebab keterbatasan kondisi yang diakibatkan oleh pandemi ini, khususnya pada beberapa ritual ibadah. Implikasi penelitian ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dalam perspektif dakwah di antara masyarakat. Kata Kunci : Da’i, Nahdlatul Ulama, Covid-19","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131494083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.10647
D. Sadiah
ABSTRACT This research is motivated by the discourse of halal tourism which can represent da'wah and is based on value education in optimizing tourist areas to increase tourist visit assets. The research aims to determine the potential, opportunities, and typology of mad'u in hahal tourism-based da'wah. This study used a descriptive analytic method with a qualitative approach. The results of his research show that the potential of da'wah is implemented through the facilitation of the provision of halal food and products that do not contain pork, non-alcoholic drinks, provision of prayer room facilities, availability of the Koran and prayer equipment (prayer) in rooms and mosques, qibla instructions, and staff clothing courtesy of each domain that resides on the Darajat Pass tourist attraction. Da'wah has the opportunity to be developed from various aspects, namely: Socialization of da'wah through tourists is going well, internet media as a complement to da'wah so that it can be accessed by all tourist visitors about the advantages and disadvantages of halal tourism in the Darajat Pass. Mad'u typology, has its own characteristics such as: friendly, smiling, soft language using Sundanese and some also using Indonesian, succumbing to each other in the continuity of bathing in the pool, and mutual respect. Equipped with a way of awareness through words that make an impression on the heart with qaulan baligha, qaulan layyinan, qaulan ma'rufan, qaulan maisura, and qaulan karima. The research impact is expected to be a reference for the development of halal tourism. Keywords: Halal Tourism, Da'wah Media, Potential of Da'wah, Typology of Da'wah Objects ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wacana wisata halal yang dapat merepresentasikan dakwah dan berbasis pendidikan nilai dalam mengoptimalkan kawasan wisata untuk meningkatkan aset kunjungan wisatawan. Penelitian bertujuan mengetahui potensi, peluang, dan tipologi mad’u dalam da’wah berbasis wisata hahal. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa potensi dakwah diimplementasikan melalui fasilitasi penyediaan makanan halal dan produk yang tidak mengandung babi, minuman nonalkohol, penyediaan fasilitas ruang ibadah, tersedianya al-Qur’an dan peralatan ibadah (shalat) di kamar dan masjid, petunjuk kiblat, dan pakaian staf yang sopan pada setiap domain yang berada pada objek wisata Darajat Pass. Dakwah memiliki peluang untuk dikembangkan dari berbagai aspek yaitu: Sosialisasi dakwah melalui wisatawan berjalan dengan baik, media internet sebagai pelengkap dalam berdakwah sehingga bisa diakses semua pengunjung wisatawan tentang keunggulan dan kekurangan wisata halal di Darajat Pass. Tipologi mad’u, memiliki karakter tersendiri seperti: Ramah, murah senyum, bahasanya halus pakai bahasa Sunda dan ada juga pakai bahasa Indonesia, saling mengalah dalam keberlangsungan mandi di kolam, dan saling menghargai. Dilengkapi cara peny
本研究以代表“真”的清真旅游话语为动力,以价值教育为基础,优化旅游区,增加旅游资产。本研究的目的是确定在以哈哈尔旅游为基础的大哇中,mad'u的潜力、机会和类型。本研究采用定性结合的描述性分析方法。他的研究结果表明,达瓦的潜力是通过促进提供不含猪肉的清真食品和产品、无酒精饮料、提供祈祷室设施、在房间和清真寺提供可兰经和祈祷设备(祈祷)、qibla指示和达拉贾特山口旅游景点的每个领域的工作人员服装来实现的。大华有机会从多个方面发展,即:大华通过游客的社会化进展顺利,网络媒体作为大华的补充,让所有的游客都能了解到大华在达拉贾特关内清真旅游的利弊。Mad'u的类型,有自己的特点,如:友好,微笑,柔和的语言使用巽他语,有些也使用印度尼西亚语,在游泳池洗澡的连续性中相互屈服,相互尊重。具备一种意识的方式,通过词语给心灵留下深刻的印象,如:qualan baligha, qualan layyinan, qualan ma'rufan, qualan maisura,和qualan karima。研究影响有望为清真旅游的发展提供参考。【关键词】清真旅游、达华传媒、达华潜力、达华物类型学【摘要】Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wacana wisata清真文化、清真文化、清真文化、清真文化、清真文化、清真文化。Penelitian bertujuan mengetahui potentii, peluang, dan tipologi mad 'u dalam da 'wah ' berbasis wisata hahal。Penelitian ini, menggunakan方法,描述,分析,dengan, pendekatan质量。Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa potensi dakwah diimplementasikan melalui fasilitasi penyediaan makanan清真丹产品yang tidak mengandung babi, minumnonobiholi, penyediaan fasilitas runang ibadah, tersedianya al- quuran dan peralatan ibadah (sharat) di kamar dan masjid, petunjuk kiblat, dan巴基斯坦工作人员yang sopan pada setiap domain yang berada pada objjek wisata Darajat Pass。Dakwah memiliki peluang untuk dikembangkan dari berjajai讲话:Sosialisasi Dakwah melalui wisatawan berjalan dengan baik,媒体互联网sebagai pelengkui dalam berdakwah seinginga bisa dises semua pengunjung wisatawan tentang kugulan dan kekurangan wisata halal di Darajat Pass。Tipologi mad 'u, memiliki karakter tersendiri seperti: Ramah, murah senyum, bahasanya halus pakai bahasa Sunda dan ada juga pakai bahasa Indonesia, saling mengalah dalam keberlangsungan mandi di kolam, dan saling menghargai。Dilengkapi cara penyadarannya melalui perkataan yang成员dihati dengan qualan baligha, qualan layyinan, qualan ma 'rufan, qualan maisura, dan qualan karima。当pak penelitian diharapkan dapat menjadi rujukan pengembangan wisata清真。Kata Kunci: Wisata Halal, Media Dakwah, Potensi Dakwah, Tipologi Mad 'u
{"title":"Wisata Halal Sebagai Media Dakwah Berbasis Pendidikan Nilai di Pegunungan Darajat Pass Garut","authors":"D. Sadiah","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.10647","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.10647","url":null,"abstract":"ABSTRACT This research is motivated by the discourse of halal tourism which can represent da'wah and is based on value education in optimizing tourist areas to increase tourist visit assets. The research aims to determine the potential, opportunities, and typology of mad'u in hahal tourism-based da'wah. This study used a descriptive analytic method with a qualitative approach. The results of his research show that the potential of da'wah is implemented through the facilitation of the provision of halal food and products that do not contain pork, non-alcoholic drinks, provision of prayer room facilities, availability of the Koran and prayer equipment (prayer) in rooms and mosques, qibla instructions, and staff clothing courtesy of each domain that resides on the Darajat Pass tourist attraction. Da'wah has the opportunity to be developed from various aspects, namely: Socialization of da'wah through tourists is going well, internet media as a complement to da'wah so that it can be accessed by all tourist visitors about the advantages and disadvantages of halal tourism in the Darajat Pass. Mad'u typology, has its own characteristics such as: friendly, smiling, soft language using Sundanese and some also using Indonesian, succumbing to each other in the continuity of bathing in the pool, and mutual respect. Equipped with a way of awareness through words that make an impression on the heart with qaulan baligha, qaulan layyinan, qaulan ma'rufan, qaulan maisura, and qaulan karima. The research impact is expected to be a reference for the development of halal tourism. Keywords: Halal Tourism, Da'wah Media, Potential of Da'wah, Typology of Da'wah Objects ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh wacana wisata halal yang dapat merepresentasikan dakwah dan berbasis pendidikan nilai dalam mengoptimalkan kawasan wisata untuk meningkatkan aset kunjungan wisatawan. Penelitian bertujuan mengetahui potensi, peluang, dan tipologi mad’u dalam da’wah berbasis wisata hahal. Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa potensi dakwah diimplementasikan melalui fasilitasi penyediaan makanan halal dan produk yang tidak mengandung babi, minuman nonalkohol, penyediaan fasilitas ruang ibadah, tersedianya al-Qur’an dan peralatan ibadah (shalat) di kamar dan masjid, petunjuk kiblat, dan pakaian staf yang sopan pada setiap domain yang berada pada objek wisata Darajat Pass. Dakwah memiliki peluang untuk dikembangkan dari berbagai aspek yaitu: Sosialisasi dakwah melalui wisatawan berjalan dengan baik, media internet sebagai pelengkap dalam berdakwah sehingga bisa diakses semua pengunjung wisatawan tentang keunggulan dan kekurangan wisata halal di Darajat Pass. Tipologi mad’u, memiliki karakter tersendiri seperti: Ramah, murah senyum, bahasanya halus pakai bahasa Sunda dan ada juga pakai bahasa Indonesia, saling mengalah dalam keberlangsungan mandi di kolam, dan saling menghargai. Dilengkapi cara peny","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122909079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-30DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.10602
Hariya Toni
Abstract This study aims to analyze the Islamic Syarikat da'wah movement and its contribution to Indonesian society. This research's object is the Islamic Syarikat organization and its research subjects regarding the contribution of the da'wah movement in three main fields, namely education, politics, and economics. This research uses a qualitative approach with literature study. Data collection was carried out using historical research techniques by collecting relevant primary sources. The results showed that, sociologically, this Islamic Syarikat played an important role or contributed from the New Order era to the present, making this organization a media of socialization for Muslims from several aspects: education, economics, and politics. The Islamic Syarikat Organization (SI) has an ideology to fight for and play an essential role in community empowerment in creating awareness and realizing Indonesian independence. It is manifested in the SI trilogy, namely, As clean as tawhid, as high as knowledge, and as smart as siasah. The impact of this research can encourage more active preaching activities, both for internal and external organizations. Keywords: Syarikat Islam; dakwah movement; contribution of dakwah. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan dakwah Syarikat Islam dan kontribusinya bagi masyarakat Indonesia. Objek penelitian ini adalah organisasi Syarikat Islam dan subjek penelitiannya mengenai kontribusi gerakan dakwah dalam tiga bidang utama, yakni pendidikan, politik dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik historical research dan library research dengan mengumpulkan sumber-sumber primer yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosiologis, Syarikat Islam ini sangat berperan penting atau berkontribusi dari zaman orde baru sampai dengan sekarang yang menjadikan organisasi ini sebagai media sosialisasi umat Islam dari beberapa aspek seperti bidang pendidikan, ekonomi dan politik. Organisasi Syarikat Islam (SI) memiliki ideologi untuk memperjuangkan dan memegang peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan kesadaran rakyat serta mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini terwujud dalam trilogi SI yakni, Sebersih-bersih Tauhid, Setinggi-tinggi ilmu dan Sepandai-pandai siasah. Adapun dampak penelitian ini dapat mendorong terhadap akitivitas dakwah lebih giat, baik untuk internal ataupun eksternal organisasi. Kata Kunci: Syarikat Islam; gerakan dakwah; kontribusi dakwah.
摘要本研究旨在分析伊斯兰教伊斯兰教运动及其对印尼社会的贡献。本研究以伊斯兰叙里革组织及其研究对象为研究对象,探讨达瓦运动在教育、政治和经济三个主要领域的贡献。本研究采用文献研究的定性方法。通过收集相关第一手资料,采用历史研究技术进行数据收集。结果表明,从社会学的角度来看,这个伊斯兰教的Syarikat从新秩序时代到现在发挥了重要的作用或贡献,使这个组织从教育、经济和政治几个方面成为穆斯林社会化的媒介。伊斯兰圣战组织(Islamic Syarikat Organization, SI)有一种需要为之奋斗的意识形态,并在社区赋权、提高意识和实现印尼独立方面发挥重要作用。它体现在SI三部曲中,即像塔希德一样干净,像知识一样高,像锡萨一样聪明。这项研究的影响可以鼓励更积极的宣讲活动,无论是内部和外部组织。关键词:伊斯兰教;dakwah运动;dakwah的贡献。【摘要】印度尼西亚:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis gerakan dakwah Syarikat Islam dan kontribusiness ya bagi masyarakat Indonesia。目标是在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在伊斯兰教的组织中,在政治上,在经济上。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量分析研究pustaka。彭普兰资料,彭普兰技术,历史研究,丹图书馆研究,彭普兰,孟普兰,杨相关。Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara社会学,Syarikat Islam ini sangat berperan penologologia berkontribusi dari zaraman命令,baru sampai dengan sekarang yang menjadian组织,ini sebagai媒体,社会学isalisasi umat Islam dari berbera, perperi bidang pendidikan,经济和政治。伊斯兰教组织(SI)的成员是印度尼西亚的一名成员,他们是印度尼西亚的一名成员,他们是印度尼西亚的一名成员,他们是印度尼西亚的一名成员。Hal ini terwujud dalam三部曲SI yakni, Sebersih-bersih Tauhid, Setinggi-tinggi ilmu和Sepandai-pandai siasah。Adapun dampak penelitian ini dapat mendorong terhadap akitivitas dakwah lebih giat, baik untuk内部组织和外部组织。Kata Kunci:伊斯兰教;gerakan dakwah;kontribusi dakwah。
{"title":"Dakwah Syarikat Islam Dan Kontribusinya Dalam Masyarakat Indonesia","authors":"Hariya Toni","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.10602","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.10602","url":null,"abstract":"Abstract This study aims to analyze the Islamic Syarikat da'wah movement and its contribution to Indonesian society. This research's object is the Islamic Syarikat organization and its research subjects regarding the contribution of the da'wah movement in three main fields, namely education, politics, and economics. This research uses a qualitative approach with literature study. Data collection was carried out using historical research techniques by collecting relevant primary sources. The results showed that, sociologically, this Islamic Syarikat played an important role or contributed from the New Order era to the present, making this organization a media of socialization for Muslims from several aspects: education, economics, and politics. The Islamic Syarikat Organization (SI) has an ideology to fight for and play an essential role in community empowerment in creating awareness and realizing Indonesian independence. It is manifested in the SI trilogy, namely, As clean as tawhid, as high as knowledge, and as smart as siasah. The impact of this research can encourage more active preaching activities, both for internal and external organizations. Keywords: Syarikat Islam; dakwah movement; contribution of dakwah. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan dakwah Syarikat Islam dan kontribusinya bagi masyarakat Indonesia. Objek penelitian ini adalah organisasi Syarikat Islam dan subjek penelitiannya mengenai kontribusi gerakan dakwah dalam tiga bidang utama, yakni pendidikan, politik dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik historical research dan library research dengan mengumpulkan sumber-sumber primer yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosiologis, Syarikat Islam ini sangat berperan penting atau berkontribusi dari zaman orde baru sampai dengan sekarang yang menjadikan organisasi ini sebagai media sosialisasi umat Islam dari beberapa aspek seperti bidang pendidikan, ekonomi dan politik. Organisasi Syarikat Islam (SI) memiliki ideologi untuk memperjuangkan dan memegang peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan kesadaran rakyat serta mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini terwujud dalam trilogi SI yakni, Sebersih-bersih Tauhid, Setinggi-tinggi ilmu dan Sepandai-pandai siasah. Adapun dampak penelitian ini dapat mendorong terhadap akitivitas dakwah lebih giat, baik untuk internal ataupun eksternal organisasi. Kata Kunci: Syarikat Islam; gerakan dakwah; kontribusi dakwah.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133515824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-01DOI: 10.15575/ANIDA.V20I2.8961
N. Malinda
ABSTRACTThis study aims to determine methods, characteristics, and patterns of preaching to the converts. The object is Ustadzah Lilis Mulyani as a da'wah (Da'i) actor who conducts da'wah activities to converts in Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Researchers use a theory that is in accordance with the object of research, namely the SMCR theory found by David Berlo. This SMCR theory consists of: Source, Message, Channel, and Receiver. The source is what makes the message, while the message is the idea that is explained or the code in the form of symbols to be understood. The results showed that the methods and approaches used by Ustadzah Lilis Mulyani to the converts in developing and spreading their da'wah using the methods of da'wah bil-oral, bil-hikmah, mauidzatul hasanah and mujadalah bil-lati hiya ahsan. The impact of this research is the creation of preaching patterns or models of converts and scientific development of da'wah for the converts.Keywords: Patterns of Da'wah; Ustadzah; Method; MuslimABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui metode, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf. Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da’i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Peneliti menggunakan teori yang bersesuaian dengan objek penelitian yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo. Teori SMCR ini terdiri dari: Source, Message, Channel, dan Receiver. Sumber adalah yang membuat pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa simbol-simbol untuk di pahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan dan menyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bil-lisan, bil-hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bil-lati hiya ahsan. Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya pola atau model dakwah terhadap muallaf dan pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf.Kata Kunci : Pola Dakwah; Ustadzah; Metode; Muallaf
摘要本研究旨在确定向归信者传道的方法、特点和模式。对象是Ustadzah Lilis Mulyani作为一名da'wah (da 'i)演员,在Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah马来西亚进行da'wah活动。研究者采用了一种与研究对象相适应的理论,即David Berlo提出的SMCR理论。SMCR理论包括:源、消息、信道和接收者。源是构成信息的东西,而信息是被解释的思想或以符号形式被理解的代码。结果表明,乌斯塔扎赫·利利斯·穆里亚尼对皈依者发展和传播达瓦的方法和途径主要是达瓦比尔-口传、比尔-希克玛、莫伊扎图·哈萨纳和穆贾达拉比尔-拉蒂·希亚哈桑。本研究的影响是创造了归信者的讲道模式或模式,科学地发展了归信者的大华。关键词:大华图案;Ustadzah;方法;【穆斯林】penelitian ini bertujuan mengetahui mede, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf。Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da 'i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Kota Kinabalu Sabah Malaysia。Peneliti menggunakan teori yang bersesuan dengan object Peneliti yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo。Teori SMCR ini terdiri dari:源,消息,信道,接收方。Sumber adalah yang成员pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa符号-符号untuk di pahami。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa塔塔卡拉dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan danmenyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bill -lisan, bill -hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bill -lati hiya ahsan。Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya polatau模型dakwah terhadap muallaf和pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf。Kata Kunci: Pola Dakwah;Ustadzah;Metode;Muallaf
{"title":"Pola Dakwah Ustadzah Lilis Mulyani Terhadap Golongan Muallaf di Kota Kinabalu Sabah Malaysia","authors":"N. Malinda","doi":"10.15575/ANIDA.V20I2.8961","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I2.8961","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to determine methods, characteristics, and patterns of preaching to the converts. The object is Ustadzah Lilis Mulyani as a da'wah (Da'i) actor who conducts da'wah activities to converts in Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Researchers use a theory that is in accordance with the object of research, namely the SMCR theory found by David Berlo. This SMCR theory consists of: Source, Message, Channel, and Receiver. The source is what makes the message, while the message is the idea that is explained or the code in the form of symbols to be understood. The results showed that the methods and approaches used by Ustadzah Lilis Mulyani to the converts in developing and spreading their da'wah using the methods of da'wah bil-oral, bil-hikmah, mauidzatul hasanah and mujadalah bil-lati hiya ahsan. The impact of this research is the creation of preaching patterns or models of converts and scientific development of da'wah for the converts.Keywords: Patterns of Da'wah; Ustadzah; Method; MuslimABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui metode, karakteristik, dan pola dakwah dakwah kepada muallaf. Objek adalah Ustadzah Lilis Mulyani sebagai pelaku dakwah (Da’i) yang melakukan kegiatan dakwah kepada muallaf di Teratak Fitrah Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Peneliti menggunakan teori yang bersesuaian dengan objek penelitian yakni teori SMCR yang ditemukan oleh David Berlo. Teori SMCR ini terdiri dari: Source, Message, Channel, dan Receiver. Sumber adalah yang membuat pesan, adapun pesan itu adalah gagasan yang diterangkan atau kode yang berupa simbol-simbol untuk di pahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara dan pendekatan yang digunakan oleh Ustadzah Lilis Mulyani kepada golongan muallaf dalam mengembangkan dan menyebarkan dakwahnya dengan menggunakan metode dakwah bil-lisan, bil-hikmah, mauidzatul hasanah dan mujadalah bil-lati hiya ahsan. Adapun dampak penelitian ini adalah terciptanya pola atau model dakwah terhadap muallaf dan pengembangan keilmuan dakwah bagi golongan muallaf.Kata Kunci : Pola Dakwah; Ustadzah; Metode; Muallaf","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133192102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the meaning of a moral message from a series of photo stories about the Citarum river. The study used a qualitative approach with the Charles Sanders Pierce model of semiotics. Where, Pierce's semiotic model is related to the triangle of meaning, namely the sign, object, and interpretant. The results showed that the moral message contained in this photo story is the importance of protecting the environment, especially rivers. Because rivers can support various living things such as animals, plants, and even humans. Then the photo of this story also shows the facts in the field so that people are aware and able to appreciate the river. Furthermore, this moral message is related to the process of constructive criticism for the government to prioritize resolving the Citarum river problem. The main moral message in the journalistic photo "A Year Citarum Harum" is related to environmental preaching activities to maintain the balance between humans and the universe.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna sebuah pesan moral dari rangkaian foto cerita tentang sungai Citarum. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika model Charles Sanders Pierce. Dimana, model semiotika Pierce berkaitan dengan triangle of meaning, yakni sign, object dan interpretant. Hasil penelitian menunjukan bahwa pesan moral yang terdapat dalam foto cerita ini adalah pentingnya menjaga lingkungan hidup khususnya sungai. Karena sungai mampu menghidupi berbagai makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan bahkan manusia. Kemudian foto cerita ini pun menunjukan fakta yang ada dilapangan agar masyarakat sadar dan mampu untuk menghargai sungai. Selanjutnya pesan moral ini berkaitan dengan proses kritik konstruktif bagi pemerintah agar memprioritaskan untuk menyelesaikan masalah sungai Citarum. Pesan moral utama yang terkandung dalam foto jurnalistik “Setahun Citarum Harum” berkaitan dengan aktivitas dakwah lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dengan semesta.Kata Kunci: Foto Cerita, Pesan Moral, Kerjasama
摘要本研究的目的在于从一系列关于西塔鲁姆河的照片故事中确定道德信息的意义。本研究采用了查尔斯·桑德斯·皮尔斯符号学模型的定性方法。其中,皮尔斯的符号学模型与意义的三角关系有关,即符号、对象和解释者。结果表明,这个照片故事所包含的道德信息是保护环境的重要性,特别是河流。因为河流可以支持各种生物,如动物,植物,甚至人类。然后这个故事的照片也展示了现场的事实,让人们意识到并能够欣赏这条河。此外,这种道德信息与政府优先解决Citarum河问题的建设性批评过程有关。这张新闻摄影《一年香橼》的主要道德信息与环保宣传活动有关,旨在维护人类与宇宙之间的平衡。【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】【摘要】Penelitian menggunakan pendekatan质量分析方法符号学模型Charles Sanders Pierce。Dimana,模型符号学皮尔斯柏凯坦登干三角的意义,雅尼符号,对象丹的解释。Hasil penelitian menunjukan bahwa pesan moral yang terdapat dalam to cerita ini adalah pentingnya menjaga lingkungan hidup khususnya sungai。Karena sungai mampu menghidupi berbagai makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan bakan manusia。Kemudian photo cerita ini pun menunjukan fakta yang ada angan agar masyarakat sadar dan mampu untuk menghargai sungai。Selanjutnya pesan moral ini berkaitan dengan protik konstruktif pemerintah agar memprioritaskan untuk menyelesaikan masalah sungai Citarum。Pesan moral utama yang terkandung dalam摄影记者“Setahun Citarum Harum”berkaitan dengan aktivitas dakwah lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara dengan semesta。Kata Kunci:照片Cerita, Pesan Moral, Kerjasama
{"title":"Pesan Dakwah Lingkungan Pada Foto Jurnalistik “Setahun Citarum Harum”","authors":"syawal febrian darisman, Ujang Saepullah, Betty Tresnawaty","doi":"10.15575/ANIDA.V20I1.8964","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V20I1.8964","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the meaning of a moral message from a series of photo stories about the Citarum river. The study used a qualitative approach with the Charles Sanders Pierce model of semiotics. Where, Pierce's semiotic model is related to the triangle of meaning, namely the sign, object, and interpretant. The results showed that the moral message contained in this photo story is the importance of protecting the environment, especially rivers. Because rivers can support various living things such as animals, plants, and even humans. Then the photo of this story also shows the facts in the field so that people are aware and able to appreciate the river. Furthermore, this moral message is related to the process of constructive criticism for the government to prioritize resolving the Citarum river problem. The main moral message in the journalistic photo \"A Year Citarum Harum\" is related to environmental preaching activities to maintain the balance between humans and the universe.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna sebuah pesan moral dari rangkaian foto cerita tentang sungai Citarum. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika model Charles Sanders Pierce. Dimana, model semiotika Pierce berkaitan dengan triangle of meaning, yakni sign, object dan interpretant. Hasil penelitian menunjukan bahwa pesan moral yang terdapat dalam foto cerita ini adalah pentingnya menjaga lingkungan hidup khususnya sungai. Karena sungai mampu menghidupi berbagai makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan bahkan manusia. Kemudian foto cerita ini pun menunjukan fakta yang ada dilapangan agar masyarakat sadar dan mampu untuk menghargai sungai. Selanjutnya pesan moral ini berkaitan dengan proses kritik konstruktif bagi pemerintah agar memprioritaskan untuk menyelesaikan masalah sungai Citarum. Pesan moral utama yang terkandung dalam foto jurnalistik “Setahun Citarum Harum” berkaitan dengan aktivitas dakwah lingkungan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dengan semesta.Kata Kunci: Foto Cerita, Pesan Moral, Kerjasama","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122704342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}