Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan satuan pendidikan. Kemendikbud telah mengambil kebijakan untuk menutup sekolah selama masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh, guru harus menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan media pembelajaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya dalam memahami konsep persamaan reaksi kimia menggunakan media pembelajaran digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian 136 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun pelajaran 2020/2021. Instrumen menggunakan tes tertulis pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban serta wawancara. Rerata persentase kemampuan siswa memahami konsep persamaan reaksi kimia pada indikator (1) menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia sebesar 62,5% ; (2) menentukan persamaan reaksi kimia dari zat-zat yang bereaksi 68,87%; (3) menentukan koefisien reaksi yang tepat untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia 75%; (4) menentukan senyawa kimia dan koefisien reaksi yang tepat untuk melengkapi persamaan reaksi kimia 71,81%.
{"title":"Kemampuan Memahami Persamaan Reaksi Kimia Di Era Pembelajaran Digital Pada Siswa Kelas X MIPA SMAN 5 Palangka Raya","authors":"Seliwati Seliwati","doi":"10.37304/jikt.v14i1.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.216","url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dalam rangka mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan satuan pendidikan. Kemendikbud telah mengambil kebijakan untuk menutup sekolah selama masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh, guru harus menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan media pembelajaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya dalam memahami konsep persamaan reaksi kimia menggunakan media pembelajaran digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian 136 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palangka Raya tahun pelajaran 2020/2021. Instrumen menggunakan tes tertulis pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban serta wawancara. Rerata persentase kemampuan siswa memahami konsep persamaan reaksi kimia pada indikator (1) menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia sebesar 62,5% ; (2) menentukan persamaan reaksi kimia dari zat-zat yang bereaksi 68,87%; (3) menentukan koefisien reaksi yang tepat untuk menyetarakan persamaan reaksi kimia 75%; (4) menentukan senyawa kimia dan koefisien reaksi yang tepat untuk melengkapi persamaan reaksi kimia 71,81%.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135912480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara penyampaian pesan kepada penerima pesan melalui media penyampai pesan. Pembelajaran yang berlangsung secara efektif dan efesien akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor individual meliputi kondisi jasmani dan rohani siswa, dan kondisi disekitar lingkungan siswa, kondisi sosial dan non sosial, serta faktor pendekatan belajar. Faktor pendekatan belajar merupakan upaya yang dilakukan baik guru maupun siswa yang meliputi stategi dan metode dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi proses pembelajaran di SMKN 5 Padang ditemukan guru lebih banyak mendominasi kelas, sehingga keaktifan siswa didalam kelas tidak terlihat. Rendahnya hasil belajar siswa SMKN 5 Padang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaan Statika yang lebih bersifat pemahaman konsep dan rumus, menuntut pemahaman siswa yang lebih dengan latihan soal yang banyak. Dengan menggunakan metode ekspositori, dominasi guru lebih banyak berkurang. Guided Note Taking adalah pembelajran siswa yang aktif yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mandiri dalam memahami pelajaran dan mampu membangun pengetahuannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TGB1-A SMKN 5 Padang setelah melakukan penerapan metode ekspositori dengan menggunakan Guided Note Taking dengan kelas X TKB-A yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental (eksperimen semu). Jenis penelitian ini dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Pre-test dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Sementara post-test dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Sebelum dilakukan penelitian terdadap dua kelompok. Setelah penerapan metode ekspositori dengan menggunakan guided note taking terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.
学习是通过传播信息媒介向接收信息的过程。有效有效的学习将产生最大的学习结果。影响学习结果的因素包括学生的身体和精神状况,学生的环境环境、社会和非社会条件以及学习方法因素。学习方法因素是教师和学生在学习过程中所做的努力,包括stategi和方法。根据对smkn5个领域的学习过程的观察,发现教师更多地主导了课堂,使学生在课堂上的活动不可见。学生smkn5字段的学习成绩低是由多种因素造成的。其中一个学生在学习过程中不太积极。Statika求学更多的是对概念和公式的理解,需要学生通过大量的练习获得更多的理解。通过使用出口方法,教师的主导地位大大降低。获取笔记是一个积极的学生学习者,它可以帮助学生在学习过程中独立理解课程,并能够建立自己的知识。本研究旨在了解X班TGB1-A - a smkn5字段学生学习结果的不同之处,他们使用缩略语Note获取与X TKB-A类使用传统学习。本研究采用了Quasi实验类型的研究。这种类型的研究与Pretest-Postest控制组设计。预先测试是在进行学习之前进行的,以了解学生最初的知识。而邮差是在学习过程完成后进行的。在进行两组分组研究之前。在使用guided note获取方法应用后,与控件相比,实验组的学习成绩有所增加。
{"title":"Penerapan Metode Ekspositori Dengan Menggunakan Guided Note Taking Pada Pembelajaran Statika Jurusan Teknik Bangunan SMKN 5 Padang","authors":"Mega Kurniawati, F. Rizal","doi":"10.37304/jikt.v14i1.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.215","url":null,"abstract":"Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara penyampaian pesan kepada penerima pesan melalui media penyampai pesan. Pembelajaran yang berlangsung secara efektif dan efesien akan menghasilkan hasil belajar yang maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor individual meliputi kondisi jasmani dan rohani siswa, dan kondisi disekitar lingkungan siswa, kondisi sosial dan non sosial, serta faktor pendekatan belajar. Faktor pendekatan belajar merupakan upaya yang dilakukan baik guru maupun siswa yang meliputi stategi dan metode dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi proses pembelajaran di SMKN 5 Padang ditemukan guru lebih banyak mendominasi kelas, sehingga keaktifan siswa didalam kelas tidak terlihat. Rendahnya hasil belajar siswa SMKN 5 Padang disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaan Statika yang lebih bersifat pemahaman konsep dan rumus, menuntut pemahaman siswa yang lebih dengan latihan soal yang banyak. Dengan menggunakan metode ekspositori, dominasi guru lebih banyak berkurang. Guided Note Taking adalah pembelajran siswa yang aktif yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa bisa mandiri dalam memahami pelajaran dan mampu membangun pengetahuannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X TGB1-A SMKN 5 Padang setelah melakukan penerapan metode ekspositori dengan menggunakan Guided Note Taking dengan kelas X TKB-A yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental (eksperimen semu). Jenis penelitian ini dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Pre-test dilakukan sebelum melaksanakan pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Sementara post-test dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Sebelum dilakukan penelitian terdadap dua kelompok. Setelah penerapan metode ekspositori dengan menggunakan guided note taking terjadi peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124740726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah dalam manejemen klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya, masih perlu dibenahi, salah seorang pemain sepak bola menuturkan dalam olah raga sepak bola di setiap latihan atau pertandingan kami merasa kurang menguasai tehnik dan kondisi fisik yang menurun, cepat Lelah Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen sekolah sepak bola Klub Jaya Karsa pada masa covid 19 di Kota Palangka Raya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi: data primer sekolah Sepak Bola klub Jaya Karsa, pelatih (1 orang), dan dan data sekunder yaitu satu pemain atlet (1 orang), tehnik Analisa data yaitu Mereduksi data berarti merangkum, display yaitu peneliti menguraikan data-data yang terkait dengan manajemen sekolah sepak bola Klub Jaya Karsa, Verifikasi adalah Penarikan kesimpulan dalam kegiatan analisis data yang lebih dikhususkan pada penafsiran data yang telah disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya dilakukan secara bersama sama antara pengurus dan pelatih di sekolah sepak bola. Program latihan yang digunakan di lokasi penelitian dibuat oleh pelatih klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya berdasarkan kalender kompetisi yang dikeluarkan Pengurus SSB di kota Palangka Raya. Pelatih membuat program latihan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan program latihan agar latihan lebih sesuai dengan pertandingan sehingga prestasi atlet bisa diraih.
{"title":"Manajemen Sekolah Sepak Bola Klub Jaya Karsa Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya","authors":"Cukei Cukei, Siskaevia Siskaevia","doi":"10.37304/jikt.v14i1.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.212","url":null,"abstract":"Masalah dalam manejemen klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya, masih perlu dibenahi, salah seorang pemain sepak bola menuturkan dalam olah raga sepak bola di setiap latihan atau pertandingan kami merasa kurang menguasai tehnik dan kondisi fisik yang menurun, cepat Lelah Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen sekolah sepak bola Klub Jaya Karsa pada masa covid 19 di Kota Palangka Raya. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi: data primer sekolah Sepak Bola klub Jaya Karsa, pelatih (1 orang), dan dan data sekunder yaitu satu pemain atlet (1 orang), tehnik Analisa data yaitu Mereduksi data berarti merangkum, display yaitu peneliti menguraikan data-data yang terkait dengan manajemen sekolah sepak bola Klub Jaya Karsa, Verifikasi adalah Penarikan kesimpulan dalam kegiatan analisis data yang lebih dikhususkan pada penafsiran data yang telah disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya dilakukan secara bersama sama antara pengurus dan pelatih di sekolah sepak bola. Program latihan yang digunakan di lokasi penelitian dibuat oleh pelatih klub sekolah sepak bola Jaya Karsa Kota Palangka Raya berdasarkan kalender kompetisi yang dikeluarkan Pengurus SSB di kota Palangka Raya. Pelatih membuat program latihan untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan program latihan agar latihan lebih sesuai dengan pertandingan sehingga prestasi atlet bisa diraih.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124747844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pasar Kahayan yang ada di Kota Palangka Raya merupakan salah pasar terbesar yang ada di Kota Palangka Raya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan pedagang sebelum dan saat adanya pendemi covid. Pendekatan penelitian yang digunakan ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan pada semua objek penelitian agar proses pencarian data dapat berjalan dengan mudah dan sesuai rencana. Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. 1) Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari informan yang dapat berupa wawancara langsung dengan informan penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu: para pedagang di pasar Kahayan Kota Palangka Raya. 2) Data sekunder atau data pendukung merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi berupa dokumen, internet, foto dan beberapa literature. Jurnal yang dianggap relevan dengan masalah penelitian. Hasil Penelitian: Ekonomi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga. Pemasukan menjadi sangat rendah karena ketika mereka tidak bekerja atau berdagang, maka pendapatan mereka juga tidak ada.
{"title":"Strategi Pedagang Pasar Kahayan Dalam Meningkatkan Pendapatan Saat Pandemi Di Palangka Raya","authors":"Rinto Alexandro, Fendy Hariatama, Yeriana Yeriana","doi":"10.37304/jikt.v14i1.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.210","url":null,"abstract":"Pasar Kahayan yang ada di Kota Palangka Raya merupakan salah pasar terbesar yang ada di Kota Palangka Raya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan pedagang sebelum dan saat adanya pendemi covid. Pendekatan penelitian yang digunakan ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan pada semua objek penelitian agar proses pencarian data dapat berjalan dengan mudah dan sesuai rencana. Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. 1) Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari informan yang dapat berupa wawancara langsung dengan informan penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu: para pedagang di pasar Kahayan Kota Palangka Raya. 2) Data sekunder atau data pendukung merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi berupa dokumen, internet, foto dan beberapa literature. Jurnal yang dianggap relevan dengan masalah penelitian. Hasil Penelitian: Ekonomi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga. Pemasukan menjadi sangat rendah karena ketika mereka tidak bekerja atau berdagang, maka pendapatan mereka juga tidak ada.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122920491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada dasarnya masalah psikologi pedagogik adalah urusan anak didik, karena pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik, yang harus merespon secara psikologis terhadap kondisi kehidupan anak didik.. Dengan demikian, masalah psikologis pendidikan anak dapat terjawab ketika pendidik dengan bantuan bimbingan dapat membantu anak didik untuk berkembang secara wajar. Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia di dalam konsep belajar dan mengajar serta memiliki hubungan yang erat dengan pengajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan perkembangan dan hubungan antara tahapan tersebut dalam pembelajaran. Ini menunjukkan perubahan dalam perkembangan manusia dan pengaruhnya terhadap tugas yang dilakukannya.
{"title":"PSIKOLOGI Psikologi Pendidikan Terkait Dengan Proses Perkembangan Dan Hubungan Dengan Proses Belajar","authors":"Rahmah Ninda, M. Marhamah","doi":"10.37304/jikt.v14i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.211","url":null,"abstract":"Pada dasarnya masalah psikologi pedagogik adalah urusan anak didik, karena pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik, yang harus merespon secara psikologis terhadap kondisi kehidupan anak didik.. Dengan demikian, masalah psikologis pendidikan anak dapat terjawab ketika pendidik dengan bantuan bimbingan dapat membantu anak didik untuk berkembang secara wajar. Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia di dalam konsep belajar dan mengajar serta memiliki hubungan yang erat dengan pengajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan perkembangan dan hubungan antara tahapan tersebut dalam pembelajaran. Ini menunjukkan perubahan dalam perkembangan manusia dan pengaruhnya terhadap tugas yang dilakukannya.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125397973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aprianto, N. Asi, Jackson Pasini Mairing, Maya Erliza Anggraeni, Revianti Coendraad, Eriawaty, Lola Cassiophea, Whendy Trissan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh gerakan sekolah adiwiyata terhadap kualitas pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini membandingkan literasi lingkungan, sikap terhadap lingkungan, literasi membaca, dan literasi numerasi antara sekolah adiwiyata dan sekolah berpotensi adiwiyata. Data berupa angka yang diperoleh dari tes literasi membaca, tes literasi numerasi, tes literasi lingkungan dan angket sikap peduli lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah 9 SMP dengan perincian 3 sekolah yang meraih adiwiyata dalam lima tahun terakhir dan 6 SMP Negeri yang potensi adiwiyata di kecamatan Jekan Raya. Sampel diambil secara acak, dimana satu sekolah mewakili sekolah adiwiyata dan satu sekolah mewakili potensi adiwiyata. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling (pengambilan sampel acak bergerombol). Hasilnya adalah SMPN 9 Palangka Raya mewakili sekolah adiwiyata dan SMPN 11 mewakili potensi adiwiyata. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah berbentuk quesioner (angket), instrumen soal tes objektif, dan pedoman wawancara serta pedoman observasi sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis secara statistik menggunakan software minitab. Hasil penelitian menunjukkan (1) Literasi lingkungan dari siswa-siswa SMPN 11 lebih dari SMPN 9 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi lingkungan. (2) Sikap siswa terhadap lingkungan di SMPN 11 lebih baik dari SMPN 11 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata sikap siswa terhadap lingkungan. (3) Literasi membaca dari siswa SMPN 9 sama dengan SMPN 11 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi membaca. (4) Literasi numerasi dari siswa SMPN 11 lebih dari SMPN 9 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi lingkungan numerasi. (5) Prestasi siswa di kedua sekolah dalam lima tahun terakhir relatif sama.
{"title":"Kajian Pengaruh Sekolah Adiwiyata Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan","authors":"Aprianto, N. Asi, Jackson Pasini Mairing, Maya Erliza Anggraeni, Revianti Coendraad, Eriawaty, Lola Cassiophea, Whendy Trissan","doi":"10.37304/jikt.v14i1.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.207","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh gerakan sekolah adiwiyata terhadap kualitas pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini membandingkan literasi lingkungan, sikap terhadap lingkungan, literasi membaca, dan literasi numerasi antara sekolah adiwiyata dan sekolah berpotensi adiwiyata. Data berupa angka yang diperoleh dari tes literasi membaca, tes literasi numerasi, tes literasi lingkungan dan angket sikap peduli lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah 9 SMP dengan perincian 3 sekolah yang meraih adiwiyata dalam lima tahun terakhir dan 6 SMP Negeri yang potensi adiwiyata di kecamatan Jekan Raya. Sampel diambil secara acak, dimana satu sekolah mewakili sekolah adiwiyata dan satu sekolah mewakili potensi adiwiyata. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling (pengambilan sampel acak bergerombol). Hasilnya adalah SMPN 9 Palangka Raya mewakili sekolah adiwiyata dan SMPN 11 mewakili potensi adiwiyata. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah berbentuk quesioner (angket), instrumen soal tes objektif, dan pedoman wawancara serta pedoman observasi sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis secara statistik menggunakan software minitab. Hasil penelitian menunjukkan (1) Literasi lingkungan dari siswa-siswa SMPN 11 lebih dari SMPN 9 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi lingkungan. (2) Sikap siswa terhadap lingkungan di SMPN 11 lebih baik dari SMPN 11 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata sikap siswa terhadap lingkungan. (3) Literasi membaca dari siswa SMPN 9 sama dengan SMPN 11 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi membaca. (4) Literasi numerasi dari siswa SMPN 11 lebih dari SMPN 9 dengan tingkat kepercayaan 95% yang berarti tidak ada pengaruh sekolah adiwiyata terhadap literasi lingkungan numerasi. (5) Prestasi siswa di kedua sekolah dalam lima tahun terakhir relatif sama.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115796311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan teknologi yang bergerak dengan cepat dapat diimbangi dengan pembelajaran yang dapat mengakomodasi perkembangan peserta didik secara keseluruhan. Salah satu kemampuan yang dibutuhkan adalah kemampuan argumentasi. Kemampuan argumentasi dapat melatih peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta menjadi seorang pengambil kebijakan yang baik. Namun dengan adanya masa pandemi dan pembelajaran dilaksanakan secara daring menyebabkan learning gap, salah satunya dalam hal kemampuan argumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan tujuan untuk menggambarkan profil kemampuan argumentasi mahasiswa semester I melalui laporan praktikum. Analisis kualitas argumen mahasiswa menggunakan model Toulmin yang disesuaikan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 64,44% argumen mahasiswa pada level 1E dan 32,22% argumen mahasiswa pada level 2.
{"title":"Profil Kemampuan Argumentasi Mahasiswa Pendidikan Kimia Semester I","authors":"Fatchiyatun Ni’mah, Mawadatur Rohmah","doi":"10.37304/jikt.v14i1.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.198","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang bergerak dengan cepat dapat diimbangi dengan pembelajaran yang dapat mengakomodasi perkembangan peserta didik secara keseluruhan. Salah satu kemampuan yang dibutuhkan adalah kemampuan argumentasi. Kemampuan argumentasi dapat melatih peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta menjadi seorang pengambil kebijakan yang baik. Namun dengan adanya masa pandemi dan pembelajaran dilaksanakan secara daring menyebabkan learning gap, salah satunya dalam hal kemampuan argumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan tujuan untuk menggambarkan profil kemampuan argumentasi mahasiswa semester I melalui laporan praktikum. Analisis kualitas argumen mahasiswa menggunakan model Toulmin yang disesuaikan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 64,44% argumen mahasiswa pada level 1E dan 32,22% argumen mahasiswa pada level 2.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128769668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas penggunaan game online terhadap disiplin belajar siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif instrument utama adalah hasil wawancara, observasi dan angket. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Palangka Raya, Bulan Oktober 2022 – Noverber 2022. Dalam penelitian ini menggunakan teknik anilisis data uji normalitas, uji homogenitas dan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas penggunaan game online memberikan kontribusi terhadap disiplin belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Palangka Raya sebesar 39%. Dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri Palangka Raya dipengaruhi oleh intensitas penggunaan game online sebesar 39%, sedangkan 61% ditentukan oleh faktor internal dan eksternal yang meliputi kondisi fisik dan lingkungan siswa.
{"title":"Pengaruh Intensitas Penggunaan Game Online Terhadap Disiplin Belajar Siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya","authors":"Febry Ortega Rita Tampubolon, Romiaty Romiaty","doi":"10.37304/jikt.v14i1.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.190","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas penggunaan game online terhadap disiplin belajar siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana dalam penelitian kuantitatif instrument utama adalah hasil wawancara, observasi dan angket. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Palangka Raya, Bulan Oktober 2022 – Noverber 2022. Dalam penelitian ini menggunakan teknik anilisis data uji normalitas, uji homogenitas dan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas penggunaan game online memberikan kontribusi terhadap disiplin belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Palangka Raya sebesar 39%. Dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri Palangka Raya dipengaruhi oleh intensitas penggunaan game online sebesar 39%, sedangkan 61% ditentukan oleh faktor internal dan eksternal yang meliputi kondisi fisik dan lingkungan siswa.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130979651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Astuti, R. Amelia, Anggi Ristiyana Puspita Sari, Karlinda
Pada masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, analisis Aikens’nV untuk menganalisis data validitas konten, Analisis Faktor Eksploratori untuk menganalisis data validitas konstruk, serta analisis Cronbach Alpha untuk menganalisis reliabilitas angket dengan bantuan software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual telah berhasil dikembangkan dengan 4D model dan berjumlah 11 pernyataan. Semua butir pernyataan dalam angket dinyatakan valid berdasarkan validitas konstruk dan bersifat reliabel. Oleh karena itu, angket respon mahasiswa yang telah dikembangkan siap digunakan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran.a era pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, an
{"title":"Pengembangan Angket Respon Mahasiswa Terhadap Penggunaan Laboratorium Virtual Selama Pandemi Covid-19","authors":"S. Astuti, R. Amelia, Anggi Ristiyana Puspita Sari, Karlinda","doi":"10.37304/jikt.v14i1.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.195","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, analisis Aikens’nV untuk menganalisis data validitas konten, Analisis Faktor Eksploratori untuk menganalisis data validitas konstruk, serta analisis Cronbach Alpha untuk menganalisis reliabilitas angket dengan bantuan software SPSS 20. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual telah berhasil dikembangkan dengan 4D model dan berjumlah 11 pernyataan. Semua butir pernyataan dalam angket dinyatakan valid berdasarkan validitas konstruk dan bersifat reliabel. Oleh karena itu, angket respon mahasiswa yang telah dikembangkan siap digunakan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran.a era pandemi covid-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring agar proses pembelajaran tetap berjalan, sehingga diperlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung berlangsungnya pembelajaran, tak terkecuali proses praktikum di laboratorium. Penggunaan laboratorium virtual dinilai mejadi solusi utama dalam menggantikan proses pembelajaran di laboratorium. Akan tetapi penggunaan laboratorium virtual belum tentu dapat mengasah keterampilan praktikal siswa di laboratorium. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuktikan validitas dan reliabilitas angket respon mahasiswa terhadap penggunaan laboratorium virtual selama pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadopsi model 4D. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli evaluasi dan 63 mahasiswa semester 3 prodi kimia UNY yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi konten untuk ahli dan produk angket untuk validasi konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data proses pengembangan produk, an","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"3 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120971727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haris Munandar, Mohammad Alex Firdaus, Najmah Najmah, Mawadatur Rohmah
The aim of this study was to know the effectiveness of WhatsApp group in creating Community of Inquiry (CoI) through blended learning in Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui keefektifan penggunakan grup WhatsApp dalam pembentukan komunitas inkuiri melalui blended learning pada materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Objek penelitian adalah 30 siswa kelas X MIPA 7 SMAN 1 Giri, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tingkat keberhasilan pembentukan CoI melalui blended learning dapat ditinjau dari hubungan tiga unsur kerangka CoI, yaitu: hubungan sosial, metode mengajar yang tepat, serta adanya tingkat pemahaman yang dicapai (aspek kognitif). Hubungan sosial dari penelitian ini ditandai dengan variasi sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik dalam forum diskusi di grup WhatsApp, baik berupa buku paket, video, maupun sumber dari internet. Hal ini dikarenakan peserta didik merasa nyaman yang dibuktikan dengan kuantitas interaksi antar peserta didik serta interaksi peserta didik dengan pendidik di forum diskusi. Keberhasilan unsur pengajaran teramati dari proses penyediaan fasilitas dan bimbingan. Fasilitas pembentukan CoI melalui blended learning dalam penelitian ini diakomodasi oleh grup WhatsApp. Sedangkan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik dilakukan dengan cara menjelaskan alur pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk aktif berinteraksi serta memberikan penguatan jawaban. Keberhasilan aspek kognitif didapatkan dari berjalannya semua tahapan CoI dalam mengkonstruk materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Pada penelitian ini, diketahui bahwa tahap eksplorasi dan integrasi lebih mendominasi dibandingkan tahap yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik mampu memfokuskan dirinya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain terkait materi ajar dengan mencari informasi melalui berbagai sumber.Balancing Chemical Equations. The object research was 30 students of 1 Giri senior High School. The research method used was descriptive qualitative. The success rate of CoI through blended learning can be seen from the relationship of the three elements of the CoI framework: social relations, appropriate teaching methods, and cognitive aspect. The social relations of this study were characterized by the variety of learning resources used by students in discussion forums in WhatsApp group, either of textbooks, videos, or sources from the internet. This was because students felt comfortable as evidenced by the quantity of interaction among students and the interaction of students with educators in discussion forums. The success of the teaching element was observed from the process of providing facilities and guidance. The facility for establishing CoI through blended learning in this study was accommodated by the WhatsApp group. While the guidance carried out by educators is done by explaining the learning flow and directing students to actively interact and provide reinforcement for ans
{"title":"Keefektifan Grup Whatsapp Dalam Pembentukan Community Of Inquiry (CoI) Melalui Blended Learning Pada Materi Penyetaraan Reaksi","authors":"Haris Munandar, Mohammad Alex Firdaus, Najmah Najmah, Mawadatur Rohmah","doi":"10.37304/jikt.v14i1.194","DOIUrl":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.194","url":null,"abstract":"The aim of this study was to know the effectiveness of WhatsApp group in creating Community of Inquiry (CoI) through blended learning in Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui keefektifan penggunakan grup WhatsApp dalam pembentukan komunitas inkuiri melalui blended learning pada materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Objek penelitian adalah 30 siswa kelas X MIPA 7 SMAN 1 Giri, Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tingkat keberhasilan pembentukan CoI melalui blended learning dapat ditinjau dari hubungan tiga unsur kerangka CoI, yaitu: hubungan sosial, metode mengajar yang tepat, serta adanya tingkat pemahaman yang dicapai (aspek kognitif). Hubungan sosial dari penelitian ini ditandai dengan variasi sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik dalam forum diskusi di grup WhatsApp, baik berupa buku paket, video, maupun sumber dari internet. Hal ini dikarenakan peserta didik merasa nyaman yang dibuktikan dengan kuantitas interaksi antar peserta didik serta interaksi peserta didik dengan pendidik di forum diskusi. Keberhasilan unsur pengajaran teramati dari proses penyediaan fasilitas dan bimbingan. Fasilitas pembentukan CoI melalui blended learning dalam penelitian ini diakomodasi oleh grup WhatsApp. Sedangkan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik dilakukan dengan cara menjelaskan alur pembelajaran dan mengarahkan peserta didik untuk aktif berinteraksi serta memberikan penguatan jawaban. Keberhasilan aspek kognitif didapatkan dari berjalannya semua tahapan CoI dalam mengkonstruk materi Penyetaraan Reaksi Kimia. Pada penelitian ini, diketahui bahwa tahap eksplorasi dan integrasi lebih mendominasi dibandingkan tahap yang lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa peserta didik mampu memfokuskan dirinya terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain terkait materi ajar dengan mencari informasi melalui berbagai sumber.Balancing Chemical Equations. The object research was 30 students of 1 Giri senior High School. The research method used was descriptive qualitative. The success rate of CoI through blended learning can be seen from the relationship of the three elements of the CoI framework: social relations, appropriate teaching methods, and cognitive aspect. The social relations of this study were characterized by the variety of learning resources used by students in discussion forums in WhatsApp group, either of textbooks, videos, or sources from the internet. This was because students felt comfortable as evidenced by the quantity of interaction among students and the interaction of students with educators in discussion forums. The success of the teaching element was observed from the process of providing facilities and guidance. The facility for establishing CoI through blended learning in this study was accommodated by the WhatsApp group. While the guidance carried out by educators is done by explaining the learning flow and directing students to actively interact and provide reinforcement for ans","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128666793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}