A.A. Istri Citra Dewiyani, R. Fadila, Anggi Ardhiasti
Jaminan Kesehatan Nasional merupakan program pemerintah Indonesia yang mengamanatkan bahwa jaminan sosial bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Sampai November 2020, jumlah peserta JKN di Indonesia mencapai 223.470.668 jiwa atau 83% dari penduduk Indonesia. Padahal pada tahun 2019 diharapkan seluruh penduduk sudah terlindungi program JKN. Selain itu, masalah yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah banyak peserta JKN yang menunggak pembayaran iuran terutama peserta segmen mandiri. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan salah satu alasan banyak penduduk belum mendaftar menjadi peserta JKN adalah merasa tidak mampumembayar iuran. Demikian peserta JKN yang menunggak iuran karena tidak mampu membayar iuran. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menghitung besar kemampuan dan kemauan membayar iuran JKN bagi pekerja informal di Kota Malang. Penelitian ini merupakan studi analitik kuantitatif yang dilakukan di Kota Malang. Berdasarkan perhitungan sampel rumus Slovin, sampel minimal penelitian ini adalah 100 sampel. Tetapi penelitian ini menggunakan 174 sampel yang diambil non randomized sampling, yaitu menggunakan quota sampling sampai tercapai 174 sampel. Uji yang digunakan adalah univariat untuk mendeskripsikan hasil penelitian serta uji analitik untuk membandingkan besaran ATP dan WTP iuran JKN pekerja informal di Kota Malang. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kemampuan membayar iuran JKN bagi pekerja informal di Kota Malang rata-rata sebesar Rp. 131.661 tetapi kemauan membayarnya hanya berkisar rata-rata sebesar Rp. 35.490.
{"title":"ABILITY DAN WILLINGNESS TO PAY IURAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PEKERJA INFORMAL DI KOTA MALANG","authors":"A.A. Istri Citra Dewiyani, R. Fadila, Anggi Ardhiasti","doi":"10.46774/pptk.v5i1.470","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.470","url":null,"abstract":"Jaminan Kesehatan Nasional merupakan program pemerintah Indonesia yang mengamanatkan bahwa jaminan sosial bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Sampai November 2020, jumlah peserta JKN di Indonesia mencapai 223.470.668 jiwa atau 83% dari penduduk Indonesia. Padahal pada tahun 2019 diharapkan seluruh penduduk sudah terlindungi program JKN. Selain itu, masalah yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah banyak peserta JKN yang menunggak pembayaran iuran terutama peserta segmen mandiri. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan salah satu alasan banyak penduduk belum mendaftar menjadi peserta JKN adalah merasa tidak mampumembayar iuran. Demikian peserta JKN yang menunggak iuran karena tidak mampu membayar iuran. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menghitung besar kemampuan dan kemauan membayar iuran JKN bagi pekerja informal di Kota Malang. Penelitian ini merupakan studi analitik kuantitatif yang dilakukan di Kota Malang. Berdasarkan perhitungan sampel rumus Slovin, sampel minimal penelitian ini adalah 100 sampel. Tetapi penelitian ini menggunakan 174 sampel yang diambil non randomized sampling, yaitu menggunakan quota sampling sampai tercapai 174 sampel. Uji yang digunakan adalah univariat untuk mendeskripsikan hasil penelitian serta uji analitik untuk membandingkan besaran ATP dan WTP iuran JKN pekerja informal di Kota Malang. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kemampuan membayar iuran JKN bagi pekerja informal di Kota Malang rata-rata sebesar Rp. 131.661 tetapi kemauan membayarnya hanya berkisar rata-rata sebesar Rp. 35.490.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128731300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahdid Tahdid, K. A. Ridwan, Trecy Rezatantia, Muh.Aidil Pratama
Water Tube Boiler adalah sebuah ketel uap yang digunakan untuk untuk menghasilkan uap, yang terdiri atas dua bagian penting yaitu furnace ruang untuk menghasilkan panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan steam drum sebagai reservoir untuk mengubah air menjadi uap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio udara bahan bakar terhadap efisiensi termal dan specific fuel consumption (SFC). Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini menggunakan bahan bakar diesel dan LPG dengan rasio udara bahan bakar sebagai variable berubah, Rasio udara bahan bakar diesel yang digunakan yakni 15,78 (excess 6%), 16,38 (excess 10%), 16,97 (excess 14%), 17,57 (excess 18%) dan 18,16 (excess 22%) sedangkan Rasio bahan bakar LPG yang digunakan yakni, 86,2 (excess 3,53%), 235,5 (excess 13,17%), 341,2 (excess 20%), 413,1 (excess 24,64%), dan 504,9 (excess 30,57%). Dari hasil penelitian ini menghasikan kinerja alat Water Tube Boiler yang baik yaitu pada rasio udara bahan bakar solar 17,57 (excess 18%) . Sedangkan pada rasio udara bahan bakar LPG 413,1 (excess 24,64%).
{"title":"EFISIENSI TERMAL DAN SPECIFIC FUEL CONSUMPTION (SFC) WATER TUBE BOILER BERDASARKAN RASIO UDARA BAHAN BAKAR DIESEL DAN LPG UNTUK MEMPRODUKSI SATURATED DAN SUPERHEATED STEAM","authors":"Tahdid Tahdid, K. A. Ridwan, Trecy Rezatantia, Muh.Aidil Pratama","doi":"10.46774/pptk.v5i1.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.414","url":null,"abstract":"Water Tube Boiler adalah sebuah ketel uap yang digunakan untuk untuk menghasilkan uap, yang terdiri atas dua bagian penting yaitu furnace ruang untuk menghasilkan panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan steam drum sebagai reservoir untuk mengubah air menjadi uap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio udara bahan bakar terhadap efisiensi termal dan specific fuel consumption (SFC). Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini menggunakan bahan bakar diesel dan LPG dengan rasio udara bahan bakar sebagai variable berubah, Rasio udara bahan bakar diesel yang digunakan yakni 15,78 (excess 6%), 16,38 (excess 10%), 16,97 (excess 14%), 17,57 (excess 18%) dan 18,16 (excess 22%) sedangkan Rasio bahan bakar LPG yang digunakan yakni, 86,2 (excess 3,53%), 235,5 (excess 13,17%), 341,2 (excess 20%), 413,1 (excess 24,64%), dan 504,9 (excess 30,57%). Dari hasil penelitian ini menghasikan kinerja alat Water Tube Boiler yang baik yaitu pada rasio udara bahan bakar solar 17,57 (excess 18%) . Sedangkan pada rasio udara bahan bakar LPG 413,1 (excess 24,64%).","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117094800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miftahul Hidayati, Kms David Sapalian, Ida Febriana, Yohandri Bow
Molase adalah produk sampingan dari pengolahan gula, dan molase berwarna coklat tua ini memiliki kandungan sukrosa yang relatif tinggi yaitu 48-55%, menjadikannya bahan standar yang sangat baik untuk produksi etanol. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah fermentasi menggunakan efective microorganism 4 (em 4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH fermentasi dan waktu fermentasi terhadap bioetanol yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH yang baik adalah 4,5 dengan menggunakan 3 hari fermentasi.
糖蜜是糖处理的副产品,这种棕色糖蜜的蔗糖含量相对较高,为乙醇的生产提供了很高的标准。在这项研究中,使用的方法是利用发酵微生物学4 (em 4)来确定发酵的pH值和发酵时间对产生的生物乙醇的影响。研究结果表明,pH值在3天发酵中是4。5。
{"title":"PENGARUH pH DAN WAKTU FERMENTASI MOLASE MENJADI BIOETANOL MENGGUNAKAN BAKTERI EM4","authors":"Miftahul Hidayati, Kms David Sapalian, Ida Febriana, Yohandri Bow","doi":"10.46774/pptk.v5i1.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.394","url":null,"abstract":"Molase adalah produk sampingan dari pengolahan gula, dan molase berwarna coklat tua ini memiliki kandungan sukrosa yang relatif tinggi yaitu 48-55%, menjadikannya bahan standar yang sangat baik untuk produksi etanol. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah fermentasi menggunakan efective microorganism 4 (em 4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH fermentasi dan waktu fermentasi terhadap bioetanol yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH yang baik adalah 4,5 dengan menggunakan 3 hari fermentasi.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134218026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sapril Sapril, Aldi Try Kusuma, Arizal Aswan, A. Zikri, Ibnu Hajar
Sampah plastik umumnya diolah dengan metode pembakaran yang menghasilkan gas berbahaya bagi bumi. Hampir polimer termoplastik seperti polistirena dan polipropilen tidak dapat terurai secara hayati. Pirolisis merupakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengubah Polistirena dan polipropilena menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan thermal cracking. Pada penelitian ini, proses pirolisis dilakukan dengan metode catalytic cracking menggunakan zeolit aktif 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur terhadap persentase rendemen, sifat fisik,dan kandungan senyawa bahan bakar cair dengan variabel yang divariasikan adalah temperatur 300-500oC. Hasil menunjukkan % yield tertinggi pada temperatur 350oC untuk polistirena dan 450oC untuk senyawa campuran polistirena dan polipropilena 1:1 untuk katalis zeolit teraktivasi 25% .
{"title":"PIROLISIS PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT TERAKTIVASI","authors":"Sapril Sapril, Aldi Try Kusuma, Arizal Aswan, A. Zikri, Ibnu Hajar","doi":"10.46774/pptk.v5i1.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.364","url":null,"abstract":"Sampah plastik umumnya diolah dengan metode pembakaran yang menghasilkan gas berbahaya bagi bumi. Hampir polimer termoplastik seperti polistirena dan polipropilen tidak dapat terurai secara hayati. Pirolisis merupakan metode yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengubah Polistirena dan polipropilena menjadi bahan bakar cair dengan menggunakan thermal cracking. Pada penelitian ini, proses pirolisis dilakukan dengan metode catalytic cracking menggunakan zeolit aktif 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur terhadap persentase rendemen, sifat fisik,dan kandungan senyawa bahan bakar cair dengan variabel yang divariasikan adalah temperatur 300-500oC. Hasil menunjukkan % yield tertinggi pada temperatur 350oC untuk polistirena dan 450oC untuk senyawa campuran polistirena dan polipropilena 1:1 untuk katalis zeolit teraktivasi 25% .","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134461539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan di lahan petani dengan agroekosisten lahan kering, dimulai Februari 2020 sampai Agustus 2020.Adapun tujuan daripada penelitian ini untuk mengetahui daya hasil darike-empat varietas cabai merah yang ditanam dengan menerapkan komponen teknologi proliga. Luasdemplot 4000 m². Perlakuan varietas unggul cabai merah yakni: Tanjung-2, Lembang-1, Inata Agrihorti berasal dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran dan AYU (eksisting).Teknologi yang digunakan yaitu teknologi proliga menerapkan lima komponen teknologi. Data yang dikumpulkan meliputi : tinggi tanaman, jumlah cabang, berat buah/tanaman, panjang buah, berat 100 buah dan produksi. Metoda yang digunakan adalah pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t). Berdasarkan hasil analisis statistic bahwa Produksi tertinggi dicapai oleh varietas Lembang-1(11 ton/ha) diikuti oleh AYU (9,8 ton/ha), Tanjung-2 (9,5 ton/ha) dan produksi terendah Inata AgriHorti (3,8 ton/ha). Kata kunci: Cabai merah, daya hasil, proliga, varietas
{"title":"DAYA HASIL VARIETAS CABAI MERAH DENGAN TEKNOLOGI PROLIGA DI LAHAN KERING KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN","authors":"S. Suparwoto, Joni Karman","doi":"10.46774/pptk.v4i2.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.425","url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan di lahan petani dengan agroekosisten lahan kering, dimulai Februari 2020 sampai Agustus 2020.Adapun tujuan daripada penelitian ini untuk mengetahui daya hasil darike-empat varietas cabai merah yang ditanam dengan menerapkan komponen teknologi proliga. Luasdemplot 4000 m². Perlakuan varietas unggul cabai merah yakni: Tanjung-2, Lembang-1, Inata Agrihorti berasal dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran dan AYU (eksisting).Teknologi yang digunakan yaitu teknologi proliga menerapkan lima komponen teknologi. Data yang dikumpulkan meliputi : tinggi tanaman, jumlah cabang, berat buah/tanaman, panjang buah, berat 100 buah dan produksi. Metoda yang digunakan adalah pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji statistik yaitu uji kesamaan nilai tengah (uji–t). Berdasarkan hasil analisis statistic bahwa Produksi tertinggi dicapai oleh varietas Lembang-1(11 ton/ha) diikuti oleh AYU (9,8 ton/ha), Tanjung-2 (9,5 ton/ha) dan produksi terendah Inata AgriHorti (3,8 ton/ha). \u0000Kata kunci: Cabai merah, daya hasil, proliga, varietas","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115516852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kiagus Ahmad Roni, Elfidiah Elfidiah, Tri Amrullah
Pertumbuhan Industri yang saat ini semakin berkembang pesat mengikuti kebutuhan dan permintaan konsumen. Salah satunya adalah kendaraan bermesin yang teknologinya dibuat semakin canggih, berkualitas tinggi dan hemat bahan bakar. Research Octane Number (RON) atau angka oktan riset merupakan angka oktan sebuah bahan bakar untuk mesin menggunakan busi, yang diperoleh dari perbandingan intensitas ketukan dengan campuran bahan bakar acuan ketika keduanya diuji dalam mesin Cooperative Fuel Research (CFR). Nilai RON diambil dengan membandingkan campuran antara iso-Oktana dan n-Heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti 88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-Oktana dan 12%-nya n-Heptana. Pada penelitian ini, proses blending dilakukan dengan cara mencampurkan Premium dengan Octane Booster di Laboratorium R&D di PT. Pertamina RU III Plaju dengan Formulasi Blending Premium RON 88 (995 ml, 990 ml, 985 ml, dan 980 ml) dan Octane Booster (5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 20 ml) sehingga menghasilkan Pertalite RON 90 yang berdasarkan pada syarat mutu bahan bakar minyak sesuai Standar Industri Indonesia No. 0258-79. Parameter analisa hasil penelitian adalah Angka Oktan Riset (ASTM D-2699), Specific Grafity (ASTM D-1298), Distilasi (ASTM D-86), dan Reid Vapour Pressure (ASTM D-323) dengan Interprestasi terhadap dosis dan pengaruh terhadap emisi gas buang yang baik.
{"title":"EFEKTIFITAS MUTU BAHAN BAKAR DARI PREMIUM KE PERTALITE DENGAN PENAMBAHAN OCTANE BOOSTER UNTUK MEMINIMALISASI EMISI GAS BUANG DI PT. PERTAMINA RU III.","authors":"Kiagus Ahmad Roni, Elfidiah Elfidiah, Tri Amrullah","doi":"10.46774/pptk.v4i2.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.362","url":null,"abstract":"Pertumbuhan Industri yang saat ini semakin berkembang pesat mengikuti kebutuhan dan permintaan konsumen. Salah satunya adalah kendaraan bermesin yang teknologinya dibuat semakin canggih, berkualitas tinggi dan hemat bahan bakar. Research Octane Number (RON) atau angka oktan riset merupakan angka oktan sebuah bahan bakar untuk mesin menggunakan busi, yang diperoleh dari perbandingan intensitas ketukan dengan campuran bahan bakar acuan ketika keduanya diuji dalam mesin Cooperative Fuel Research (CFR). Nilai RON diambil dengan membandingkan campuran antara iso-Oktana dan n-Heptana. Misalnya, sebuah bahan bakar dengan RON 88 berarti 88% kandungan bahan bakar itu adalah iso-Oktana dan 12%-nya n-Heptana. Pada penelitian ini, proses blending dilakukan dengan cara mencampurkan Premium dengan Octane Booster di Laboratorium R&D di PT. Pertamina RU III Plaju dengan Formulasi Blending Premium RON 88 (995 ml, 990 ml, 985 ml, dan 980 ml) dan Octane Booster (5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 20 ml) sehingga menghasilkan Pertalite RON 90 yang berdasarkan pada syarat mutu bahan bakar minyak sesuai Standar Industri Indonesia No. 0258-79. Parameter analisa hasil penelitian adalah Angka Oktan Riset (ASTM D-2699), Specific Grafity (ASTM D-1298), Distilasi (ASTM D-86), dan Reid Vapour Pressure (ASTM D-323) dengan Interprestasi terhadap dosis dan pengaruh terhadap emisi gas buang yang baik.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133831878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia memiliki 106.845 milyar ton batubara dan total cadangan sebanyak 30.19% dari total batubara yang ada di Indonesia. Salah satu diversifikasi energi batubara yaitu melalui peningkatan pemanfaatan batubara kualitas rendah menjadi gas melalui proses gasifikasi batubara. Proses gasifikasi batubara akan menghasilkan gas produser berupa gas sintetis (syngas) dengan komponen utama terdiri dari karbon monoksida (CO), hidrogen (H2), dan metana (CH4). Selain komponen utama tersebut syngas juga masih memiliki kandungan senyawa pengotor yaitu CO2 dan H2S sehingga perlu dilakukan proses pemurnian menggunakan absorben air (H2O). Berdasarkan uji variasi ukuran partikel batubara yang digunakan, batubara dengan variasi -4+2 cm mengalami kenaikan suhu yang lambat dan mampu menghasilkan nyala api total (nyala-redup) selama 5 menit. dengan komposisi syngas CO2 dan CH4 sebesar 0,38% dan 2,11% sedangkan variasi ukuran batubara -8+6 cm menghasilkan CO2 tertinggi sebesar 0,82%. Proses pemurnian syngas pada absorber dengan variasi laju alir absorben air menunjukkan bahwa hasil pemurnian terbaik diperoleh dengan menggunakan laju alir 2 L/menit dengan efektivitas penyerapan CO2 sebesar 39,87%, kadar CO2 setelah pemurnian 2,82%, kadar H2S setelah pemurnian. 12 ppm dan metana setelah pemurnian 3,87%.
印尼有106845亿吨煤和储备总值30在印尼的煤炭占总数的19%。煤炭能源多样化之一就是通过增加利用劣质煤变成气体gasifikasi煤过程。gasifikasi煤会产生气体的制片人气体合成过程(syngas)和一氧化碳(CO)组成,主要成分氢(H2)、甲烷(CH4)。除了这些主要成分syngas还杂质即二氧化碳化合物和H2S含量所以必要的净化过程使用absorben水(H2O)。根据测试使用的煤炭粒度变化,煤炭4 + 2厘米的变化有缓慢而完全能够产生火焰的高温(nyala-redup) 5分钟。syngas CO2和CH4组分0,38%大小和2,11%而煤炭公关+ 6厘米大小的变化产生二氧化碳征收0,82%最高。净化过程的absorber syngas流量变化absorben获得最好的结果表明,净化的水用流量2 L /分钟后高达39,87%吸收二氧化碳,二氧化碳水平的有效性2,82%净化,净化后的H2S含量。12 mtc和甲烷后3,87%净化。
{"title":"KARAKTERISASI SYNGAS GASIFIKASI DOWNDRAFT BATUBARA DENGAN VARIASI UKURAN BUTIR BATUBARA DAN PEMURNIAN SYNGAS MENGGUNAKAN ABSORBER DENGAN VARIASI LAJU ALIR ABSORBEN","authors":"Aida Syarif, Irawan Rusnadi, Febran Agum Pratama, Elza Febrianty Angraini","doi":"10.46774/pptk.v4i2.400","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.400","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki 106.845 milyar ton batubara dan total cadangan sebanyak 30.19% dari total batubara yang ada di Indonesia. Salah satu diversifikasi energi batubara yaitu melalui peningkatan pemanfaatan batubara kualitas rendah menjadi gas melalui proses gasifikasi batubara. Proses gasifikasi batubara akan menghasilkan gas produser berupa gas sintetis (syngas) dengan komponen utama terdiri dari karbon monoksida (CO), hidrogen (H2), dan metana (CH4). Selain komponen utama tersebut syngas juga masih memiliki kandungan senyawa pengotor yaitu CO2 dan H2S sehingga perlu dilakukan proses pemurnian menggunakan absorben air (H2O). Berdasarkan uji variasi ukuran partikel batubara yang digunakan, batubara dengan variasi -4+2 cm mengalami kenaikan suhu yang lambat dan mampu menghasilkan nyala api total (nyala-redup) selama 5 menit. dengan komposisi syngas CO2 dan CH4 sebesar 0,38% dan 2,11% sedangkan variasi ukuran batubara -8+6 cm menghasilkan CO2 tertinggi sebesar 0,82%. Proses pemurnian syngas pada absorber dengan variasi laju alir absorben air menunjukkan bahwa hasil pemurnian terbaik diperoleh dengan menggunakan laju alir 2 L/menit dengan efektivitas penyerapan CO2 sebesar 39,87%, kadar CO2 setelah pemurnian 2,82%, kadar H2S setelah pemurnian. 12 ppm dan metana setelah pemurnian 3,87%.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130709542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menyusun ide perencanaan bisnis yaitu strategi pemasaran buah naga dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) di PT Trisna Naga Asih, yang ditinjau berdasarkan 9 elemen Business Model Canvas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Data primer dan data sekunder yang diperlukan, dikumpulkan dengan teknik wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang kondisi bisnis PT Trisna Naga Asih saat ini dan beberapa rekomendasi yang disarankan dilihat dari perubahan 9 elemen yang terjadi Customer segments berupa perluasan pasar pada konsumen Jawa Barat, dengan menambahkan media website dalam proses kegiatan pemasaran pada Key Acitvites, penggunaan media sosial dan website pada Channels, mempermudah konsumen dalam mengakses informasi dan promosi produk pada Value Proposition, bertambahnya wadah untuk memberi infomasi dan promosi pada Customer Relationships, penambahan tenaga kerja pada Key Resources, penambahan serta peningkatan mitra pada Key Partenrships, peningkatan penjualan komoditas buah naga merah dan buah naga kuning pada Revenue Streams, adanya pembukuan keuangan yang digunakan yaitu analisis laba rugi dan R/C Ratio pada Cost Structure.
这项研究的目的是为PT Trisna dragon Asih的商业模式Canvas (BMC)制定和组织一项业务规划理念。所使用的研究类型是定性和定量学研究。所需的主要和次要数据,通过面试和记录技术收集。描绘了一幅商业环境的研究成果葡Trisna祝龙目前的推荐和一些同情建议从客户segments 9的元素,这种变化是在西爪哇的消费者市场的扩大,加上媒体网站在Key Acitvites营销活动的过程中,使用社交媒体和网站Channels,促进消费者在获取信息和促销活动,在价值命题,给客户信息和推广容器增加Relationships,增加劳动力的基基Partenrships资源,以及增加了伙伴的增加,商品的销售量也随之红龙和水果在黄龙Revenue小溪,即使用的财务账簿Ratio的成本分析损益表和R / C vesalius。
{"title":"STRATEGI PEMASARAN BUAH NAGA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) DI PT.TRISNA NAGA ASIH KABUPATEN SUBANG","authors":"Doni Sahat Tua Manalu, Indah Maulina Utami","doi":"10.46774/pptk.v4i2.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.447","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menyusun ide perencanaan bisnis yaitu strategi pemasaran buah naga dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC) di PT Trisna Naga Asih, yang ditinjau berdasarkan 9 elemen Business Model Canvas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Data primer dan data sekunder yang diperlukan, dikumpulkan dengan teknik wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang kondisi bisnis PT Trisna Naga Asih saat ini dan beberapa rekomendasi yang disarankan dilihat dari perubahan 9 elemen yang terjadi Customer segments berupa perluasan pasar pada konsumen Jawa Barat, dengan menambahkan media website dalam proses kegiatan pemasaran pada Key Acitvites, penggunaan media sosial dan website pada Channels, mempermudah konsumen dalam mengakses informasi dan promosi produk pada Value Proposition, bertambahnya wadah untuk memberi infomasi dan promosi pada Customer Relationships, penambahan tenaga kerja pada Key Resources, penambahan serta peningkatan mitra pada Key Partenrships, peningkatan penjualan komoditas buah naga merah dan buah naga kuning pada Revenue Streams, adanya pembukuan keuangan yang digunakan yaitu analisis laba rugi dan R/C Ratio pada Cost Structure.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129172594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arizal Aswan, Sutini Pujiastuti L, K. Ridwan, Fatria Fatria, Bina Trijayanti, Berliana Pratiwi L, Rizqi Hanifah Hikmah Sari
Proses pirolisis sampah plastik merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis plastik yang digunakan, temperatur, dan jenis katalis terhadap produk hasil pirolisis. Pada penelitian ini jenis plastik yang digunakan berupa Polystyrene dan Polypropylene dengan variasi katalis Zeolit 20% serta Gamma Alumina 10%. Hasil analisa terbaik pada (% Yeild, densitas, viskositas, titik nyala, dan GC-MS) diperoleh pada penggunaan sampah plastik Polystyrene dengan katalis Gamma Alumina sedangkan analisa nilai kalor dengan hasil terbaik diperoleh pada sampah plastik Polypropylene dengan katalis Gamma Alumina.
{"title":"PENGOLAHAN PLASTIK POLYSTYRENE DAN POLYPROPYLENE MENJADI LIQUID FUEL MENGGGUNAKAN KATALIS GAMMA ALUMINA (γ-Al2O3) DAN ZEOLIT TERAKTIVASI DALAM SINGLE STAGE SEPARATOR","authors":"Arizal Aswan, Sutini Pujiastuti L, K. Ridwan, Fatria Fatria, Bina Trijayanti, Berliana Pratiwi L, Rizqi Hanifah Hikmah Sari","doi":"10.46774/pptk.v4i2.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.393","url":null,"abstract":"Proses pirolisis sampah plastik merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis plastik yang digunakan, temperatur, dan jenis katalis terhadap produk hasil pirolisis. Pada penelitian ini jenis plastik yang digunakan berupa Polystyrene dan Polypropylene dengan variasi katalis Zeolit 20% serta Gamma Alumina 10%. Hasil analisa terbaik pada (% Yeild, densitas, viskositas, titik nyala, dan GC-MS) diperoleh pada penggunaan sampah plastik Polystyrene dengan katalis Gamma Alumina sedangkan analisa nilai kalor dengan hasil terbaik diperoleh pada sampah plastik Polypropylene dengan katalis Gamma Alumina.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124027199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Manduriang memiliki potensi terjunan air yang telah digunakan sebagai penggerak Pembangkit Listrik Mikro Hidro. Berdasarkan pengamatan di lapangan diperoleh bahwa kondisi komponen penyusun PLTMH Manduriang dibangun secara sederhana dan tidak sesuai dengan kriteria teknis elektrikal PLTMH. Dari permasalahan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap PLTMH Manduriang dan perancangan teknis PLTMH yang sesuai potensi dan mengacu pada berbagai kriteria pembangunan PLTMH. Adapun tahapan penelitian meliputi : 1). Pengukuran penampang saluran dan debit aliran, 2). Penentuan debit desain PLTMH, 3). Pemilihan jenis turbin,tipe generator dan panel control, 4). Perhitungan energi keluaran PLTMH dan kapasitas terpasang, 5). Perencanaan manajemen beban. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa dengan debit desain ideal sebesar 0,282 m3/dt dan head efektif 11 m, maka komponen mekanikal-kelistrikan yang kompatibel adalah turbin Crossflow dan generator sinkron 1 phasa dengan kapasitas 21,25 kVA yang dilengkapi dengan ELC dan ballast load dengan kapasitas 25 kVA. PLTMH Air Terjun Manduriang memiliki kemampuan menyuplai 47 titik beban dengan kapasitas terpasang 450 VA/titik beban.
{"title":"PERANCANGAN KOMPONEN ELEKTRIS-MEKANIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO AIR TERJUN DESA MANDURIANG KABUPATEN OKU SELATAN","authors":"Zukiffli Saleh, Devrie Kurniawan, W. Oktaviani","doi":"10.46774/pptk.v4i2.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.46774/pptk.v4i2.346","url":null,"abstract":"Desa Manduriang memiliki potensi terjunan air yang telah digunakan sebagai penggerak Pembangkit Listrik Mikro Hidro. Berdasarkan pengamatan di lapangan diperoleh bahwa kondisi komponen penyusun PLTMH Manduriang dibangun secara sederhana dan tidak sesuai dengan kriteria teknis elektrikal PLTMH. Dari permasalahan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap PLTMH Manduriang dan perancangan teknis PLTMH yang sesuai potensi dan mengacu pada berbagai kriteria pembangunan PLTMH. Adapun tahapan penelitian meliputi : 1). Pengukuran penampang saluran dan debit aliran, 2). Penentuan debit desain PLTMH, 3). Pemilihan jenis turbin,tipe generator dan panel control, 4). Perhitungan energi keluaran PLTMH dan kapasitas terpasang, 5). Perencanaan manajemen beban. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa dengan debit desain ideal sebesar 0,282 m3/dt dan head efektif 11 m, maka komponen mekanikal-kelistrikan yang kompatibel adalah turbin Crossflow dan generator sinkron 1 phasa dengan kapasitas 21,25 kVA yang dilengkapi dengan ELC dan ballast load dengan kapasitas 25 kVA. PLTMH Air Terjun Manduriang memiliki kemampuan menyuplai 47 titik beban dengan kapasitas terpasang 450 VA/titik beban.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130781403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}