Pub Date : 2020-05-14DOI: 10.23887/penjakora.v7i1.19503
B. Kuntjoro
Rasisme dalam dunia olahraga banyak sekali terjadi, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Misalnya pemain kulit hitam diteriaki suporter bak “monyet”, dan lain-lain. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi pemain, tetapi juga dapat mengganggu jalannya pertandingan dan dapat merusak sportivitas dalam olahraga. Rasis dalam dunia sepakbola sering muncul dalam sebuah pertandingan antarnegara atau antarklub di Eropa yang disebabkan oleh banyak faktor seperti sejarah masa lalu sebuah bangsa, ego etnis, dan adanya kesenjangan ekonomi antar dua negara.Dengan banyaknya aksi rasisme dalam dunia olahraga, membuat organisasi-organisasi olahraga di dunia bahkan di Indonesia membuat aturan yang sifatnya membatasi dan mempersempit ruang gerak aksi rasisme bagi setiap pelaku olahraga baik pemain, pelatih, maupun supporter. Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”), unsur dengan sengaja dan tanpa hak selalu muncul dalam perumusan tindak pidana ciber. Bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut:Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dengan hukuman yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
{"title":"RASISME DALAM OLAHRAGA","authors":"B. Kuntjoro","doi":"10.23887/penjakora.v7i1.19503","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.19503","url":null,"abstract":"Rasisme dalam dunia olahraga banyak sekali terjadi, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Misalnya pemain kulit hitam diteriaki suporter bak “monyet”, dan lain-lain. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi pemain, tetapi juga dapat mengganggu jalannya pertandingan dan dapat merusak sportivitas dalam olahraga. Rasis dalam dunia sepakbola sering muncul dalam sebuah pertandingan antarnegara atau antarklub di Eropa yang disebabkan oleh banyak faktor seperti sejarah masa lalu sebuah bangsa, ego etnis, dan adanya kesenjangan ekonomi antar dua negara.Dengan banyaknya aksi rasisme dalam dunia olahraga, membuat organisasi-organisasi olahraga di dunia bahkan di Indonesia membuat aturan yang sifatnya membatasi dan mempersempit ruang gerak aksi rasisme bagi setiap pelaku olahraga baik pemain, pelatih, maupun supporter. Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”), unsur dengan sengaja dan tanpa hak selalu muncul dalam perumusan tindak pidana ciber. Bunyi Pasal 28 ayat (2) UU ITE adalah sebagai berikut:Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dengan hukuman yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah).","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128930533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-14DOI: 10.23887/penjakora.v7i1.24587
S. Sujito
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran passing bawah bolavoli bagi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Rogojampi - Banyuwangi sehingga bisa membuat peserta didik lebih senang, aktif, kreatif, dan termotivasi untuk bermain bolavoli. Produk yang diharapkan adalah buku panduan model pembelajaran passing bawah bolavoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan memodifikasi langkah-langkah penelitian yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk ahli dan siswa. Dengan kualifikasi 2 pelatih bolavoli dan 1 guru pendidikan jasmani, dan untuk ujicoba digunakan kelompok kecil 10 siswa dan kelompok besar 15 siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyebutkan bahwa hasil evaluasi ketiga ahli adalah 90,22%, sedangkan hasil evaluasi uji tahap I (uji kelompok kecil) dan uji tahap II (uji kelompok besar) adalah 83,33%. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari ahli bolavoli, ahli pembelajaran dan siswa saat uji coba tahap I dan ujicoba tahap II dan memperhatikan hasil analisa data yang telah dilakukan, maka semua model pembelajaran layak dan dapat digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLAVOLI","authors":"S. Sujito","doi":"10.23887/penjakora.v7i1.24587","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.24587","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran passing bawah bolavoli bagi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Rogojampi - Banyuwangi sehingga bisa membuat peserta didik lebih senang, aktif, kreatif, dan termotivasi untuk bermain bolavoli. Produk yang diharapkan adalah buku panduan model pembelajaran passing bawah bolavoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan memodifikasi langkah-langkah penelitian yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk ahli dan siswa. Dengan kualifikasi 2 pelatih bolavoli dan 1 guru pendidikan jasmani, dan untuk ujicoba digunakan kelompok kecil 10 siswa dan kelompok besar 15 siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyebutkan bahwa hasil evaluasi ketiga ahli adalah 90,22%, sedangkan hasil evaluasi uji tahap I (uji kelompok kecil) dan uji tahap II (uji kelompok besar) adalah 83,33%. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari ahli bolavoli, ahli pembelajaran dan siswa saat uji coba tahap I dan ujicoba tahap II dan memperhatikan hasil analisa data yang telah dilakukan, maka semua model pembelajaran layak dan dapat digunakan.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126611590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-14DOI: 10.23887/penjakora.v7i1.24444
Kadek Sri Setiawati, I. G. L. A. Parwata, S. Suratmin
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experiment dengan rancangan “treatment by level” dengan dua ketegori 2x2. Sampel penelitian berjumlah 48 orang dipilih berdasarkan kategori minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif jigsaw dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan 9,092 > 2,014, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai dengan 164,229 > 2,014, 3) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai (jigsaw dan konvensional) dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar tinggi yang nilai signifikansi differentnya = 9,141 > 2,063 dan 4) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai (jigsaw dan konvensional) dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar rendah yang nilai signifikansi = 4,949 > 2,063.Simpulan dari penelitian ini: : 1) hasil belajar senam lantai pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai, 3) Untuk siswa yang memiliki minat belajar tinggi, hasil belajar senam lantai siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan 4) Untuk siswa yang memiliki minat belajar rendah, hasil belajar senam lantai menggunakan model pembelajaran konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM LANTAI","authors":"Kadek Sri Setiawati, I. G. L. A. Parwata, S. Suratmin","doi":"10.23887/penjakora.v7i1.24444","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.24444","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experiment dengan rancangan “treatment by level” dengan dua ketegori 2x2. Sampel penelitian berjumlah 48 orang dipilih berdasarkan kategori minat belajar tinggi dan minat belajar rendah. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif jigsaw dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional dengan 9,092 > 2,014, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai dengan 164,229 > 2,014, 3) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai (jigsaw dan konvensional) dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar tinggi yang nilai signifikansi differentnya = 9,141 > 2,063 dan 4) Terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar senam lantai (jigsaw dan konvensional) dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar rendah yang nilai signifikansi = 4,949 > 2,063.Simpulan dari penelitian ini: : 1) hasil belajar senam lantai pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar senam lantai, 3) Untuk siswa yang memiliki minat belajar tinggi, hasil belajar senam lantai siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan 4) Untuk siswa yang memiliki minat belajar rendah, hasil belajar senam lantai menggunakan model pembelajaran konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133579654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-14DOI: 10.23887/penjakora.v7i1.24696
M. H. Satria, Made agus Wijaya
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan permainan gerak dasar lokomotor untuk anak tunagrahita sedang.penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang dari tiga SD SLB C di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan gerak dasar lokomotor untuk anak tunagrahita sedang dapat diaplikasikan akan tetapi dengan intruksi penuh serta pendampingan lebih. Hasil uji efektifitas juga menunjukkan bahwa model ini efektif yang dilihat dari hasil t _ (hitung) = 17.50 > t _ (tabel) = 2,028 sehingga terima Ha dengan Signifikan. Saran dari penelitian ini yaitu para guru/pelatih dapat menggunakan model ini baik dalam pembelajaran maupun latihan akan tetapi dengan pendampingan.
{"title":"PERMAINAN GERAK DASAR LOKOMOTOR UNTUK ANAK TUNAGRAHITA SEDANG","authors":"M. H. Satria, Made agus Wijaya","doi":"10.23887/penjakora.v7i1.24696","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.24696","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan permainan gerak dasar lokomotor untuk anak tunagrahita sedang.penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang dari tiga SD SLB C di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan gerak dasar lokomotor untuk anak tunagrahita sedang dapat diaplikasikan akan tetapi dengan intruksi penuh serta pendampingan lebih. Hasil uji efektifitas juga menunjukkan bahwa model ini efektif yang dilihat dari hasil t _ (hitung) = 17.50 > t _ (tabel) = 2,028 sehingga terima Ha dengan Signifikan. Saran dari penelitian ini yaitu para guru/pelatih dapat menggunakan model ini baik dalam pembelajaran maupun latihan akan tetapi dengan pendampingan. ","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116786732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-14DOI: 10.23887/penjakora.v7i1.24441
H. Rachman, I. K. Sudiana, Made agus Wijaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bola basket antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom. Penelitian ini merupakan true experiment dengan rancangan The randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Negara, sampel berjumlah 72 siswa. Penetapan sampel dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan nilai keterampilan teknik dasar bola basket (dribbling, shoting, passing). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANAVA. Pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan aplikasi google classroom diperoleh nilai rata-rata 86,2 dengan standar deviasi 1,35. Sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom. diperoleh nilai rata-rata 81,8 dengan standar deviasi 1,09. Angka signifikansi yang diperoleh melalui Uji t adalah 0,040. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar bola basket pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan aplikasi google classroom lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA BASKET","authors":"H. Rachman, I. K. Sudiana, Made agus Wijaya","doi":"10.23887/penjakora.v7i1.24441","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.24441","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bola basket antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom. Penelitian ini merupakan true experiment dengan rancangan The randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Negara, sampel berjumlah 72 siswa. Penetapan sampel dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan nilai keterampilan teknik dasar bola basket (dribbling, shoting, passing). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANAVA. Pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan aplikasi google classroom diperoleh nilai rata-rata 86,2 dengan standar deviasi 1,35. Sedangkan pada kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom. diperoleh nilai rata-rata 81,8 dengan standar deviasi 1,09. Angka signifikansi yang diperoleh melalui Uji t adalah 0,040. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, simpulan penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar bola basket pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan aplikasi google classroom lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL berbantuan aplikasi google classroom.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124362043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-09DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.19976
Gusti Irawan, Tatok Sugiarto, A. Kurniawan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing dengan metode drill pada kegiatan ekstrakulikuler SMPN 10 Malang. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif dengan metode penelitian tindakan olahraga (PTO), serta menggunakan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler sepakbola SMPN 10 Malang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan passing kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan passing kaki bagian punggung permainan sepakbola menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan penggunaan metode drill yaitu masuk pada pada kategori baik sekali.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN AKURASI TEKNIK PASSING MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA","authors":"Gusti Irawan, Tatok Sugiarto, A. Kurniawan","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.19976","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.19976","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi passing dengan metode drill pada kegiatan ekstrakulikuler SMPN 10 Malang. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kuantitatif dengan metode penelitian tindakan olahraga (PTO), serta menggunakan instrumen berupa tes. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler sepakbola SMPN 10 Malang yang terdiri dari 20 siswa laki – laki. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan passing kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan passing kaki bagian punggung permainan sepakbola menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan penggunaan metode drill yaitu masuk pada pada kategori baik sekali.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131065004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-09DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.20920
Ketut Suliaji
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bola voli pada siswa kelas XII MIPA3 SMAN 3 Amlapura tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran TPS (Think Pair Share). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 3 Amlapura Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 35 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat penguasaan hasil belajar teknik dasar passing bola voli pada siklus I sebesar 42,86% berada pada dalam kategori sangat kurang. Pada Siklus II sebesar 85,71% berada pada berada dalam kategori baik. Terjadi peningkatan persentase tingkat penguasaan hasil belajar teknik dasar passing in bola voli sebesar 42,85% dari siklus I ke siklus II. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar passing bola voli.
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI","authors":"Ketut Suliaji","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.20920","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.20920","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bola voli pada siswa kelas XII MIPA3 SMAN 3 Amlapura tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran TPS (Think Pair Share). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 3 Amlapura Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah 35 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat penguasaan hasil belajar teknik dasar passing bola voli pada siklus I sebesar 42,86% berada pada dalam kategori sangat kurang. Pada Siklus II sebesar 85,71% berada pada berada dalam kategori baik. Terjadi peningkatan persentase tingkat penguasaan hasil belajar teknik dasar passing in bola voli sebesar 42,85% dari siklus I ke siklus II. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar passing bola voli.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129177827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-09DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.20898
Novia Nazirun, Novri Gazali, M. Fikri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani diSMPYLPI Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini siswa putriSMPYLPI Pekanbaru yang berjumlah 65 siswa.Teknik sampel adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel 65 siswa. Indikator minat belajar dalam angket terbagai menjadi 4 indikator yaitu : 1) Perasaan senang, 2) ketertarikan siswa, 3) Perhatian, 4) keterlibatan siswa. Jumlah pernyataanawal dirancang 40 butir pernyataan dan setelah uji validitas menjadi 32 butir pernyataan. Hasil penelitian ini adalah minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani diSMPYLPI Pekanbaru dengan rata-rata 76% dengan kategori kuat.
{"title":"MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI","authors":"Novia Nazirun, Novri Gazali, M. Fikri","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.20898","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.20898","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani diSMPYLPI Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini siswa putriSMPYLPI Pekanbaru yang berjumlah 65 siswa.Teknik sampel adalah sampel jenuh dengan jumlah sampel 65 siswa. Indikator minat belajar dalam angket terbagai menjadi 4 indikator yaitu : 1) Perasaan senang, 2) ketertarikan siswa, 3) Perhatian, 4) keterlibatan siswa. Jumlah pernyataanawal dirancang 40 butir pernyataan dan setelah uji validitas menjadi 32 butir pernyataan. Hasil penelitian ini adalah minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani diSMPYLPI Pekanbaru dengan rata-rata 76% dengan kategori kuat.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122616719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-09DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.20934
G. Susila, Ade Hindhu Prastya
Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat digemari di Provinsi Bali, khususnya di kabupaten Buleleng. Teknik kumite adalah salah satu teknik dengan tingkat kesulitan tinggi dan berhadapan one bye one ditingkat anak usia dini tidaklah mudah secara psikologi anak sehingga dibutuhkan metode khusus dalam melatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model latihan Crazy Ball Game efektif meningkatkan minat dan motivasi anak berlatih karate khususnya teknik kumite. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah anak kategori usia dini (7 s/d 9 tahun) yang terdaftar di aliran/perguruan di bawah naungan FORKI Buleleng sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sesuai dengan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model Latihan Crazy Ball Game berpengaruh terhadap Motivasi Berlatih siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian diperoleh nilai koefisien F = 4,614 dengan signifikansi (sig) = < 0,05. Jika ditetapkan taraf signifikansi α = 0,05 maka nilai signifikansi uji hipotesis kedua jauh lebih kecil daripada α, sehingga F signifikan. Maka hipotesis kedua diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap sosial antara siswa yang mengikuti Model Latihan Crazy Ball Game dengan siswa yang mengikuti Latihan konvensional.
{"title":"PENGARUH MODEL LATIHAN CRAZY BALL GAME DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI ANAK BERLATIH KARATE","authors":"G. Susila, Ade Hindhu Prastya","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.20934","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.20934","url":null,"abstract":"Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat digemari di Provinsi Bali, khususnya di kabupaten Buleleng. Teknik kumite adalah salah satu teknik dengan tingkat kesulitan tinggi dan berhadapan one bye one ditingkat anak usia dini tidaklah mudah secara psikologi anak sehingga dibutuhkan metode khusus dalam melatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model latihan Crazy Ball Game efektif meningkatkan minat dan motivasi anak berlatih karate khususnya teknik kumite. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah anak kategori usia dini (7 s/d 9 tahun) yang terdaftar di aliran/perguruan di bawah naungan FORKI Buleleng sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sesuai dengan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model Latihan Crazy Ball Game berpengaruh terhadap Motivasi Berlatih siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian diperoleh nilai koefisien F = 4,614 dengan signifikansi (sig) = < 0,05. Jika ditetapkan taraf signifikansi α = 0,05 maka nilai signifikansi uji hipotesis kedua jauh lebih kecil daripada α, sehingga F signifikan. Maka hipotesis kedua diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap sosial antara siswa yang mengikuti Model Latihan Crazy Ball Game dengan siswa yang mengikuti Latihan konvensional.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130950610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-02-09DOI: 10.23887/penjakora.v6i2.19459
Agung Kuntoro Saputro, S. Susilo
Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, dan prosedur pengembangan produk ini terdiri analisis produk yang ingin dibuat, membuat produk awal, uji validasi ahli dan revisi, uji kelompok kecil revisi, uji kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang didapat dari evaluasi ahli, serta menggunakan hasil pengamatan di lapangan yang diperoleh dari siswa, dan penerapan produk. Teknik mengolah data adalah deskriptif persentase. Data yang didapatkan adalah sebelum pemberian perlakuan (kelompok control) berupa model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball diketahui hasil rata-ratanya adalah 21.4 dan hasil rata-rata dari kelompok eksperimen 32.033. Maka terdapat selisih antara kelompok control dan kelompok eksperimen sebanyak 10.633. Maka model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran efektif dalam meningkatkan keterampilan lempar tangkap softball pada SMA. Hasil data dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran pada SMA dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran maupun saat ekstrakurikuler di sekolah, (2) dari model diperoleh bukti adanya peningkatan dengan ditunjukan hasil pengujian data hasil pretes dan posttest adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan model
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP SOFTBALL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS","authors":"Agung Kuntoro Saputro, S. Susilo","doi":"10.23887/penjakora.v6i2.19459","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.19459","url":null,"abstract":"Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan, dan prosedur pengembangan produk ini terdiri analisis produk yang ingin dibuat, membuat produk awal, uji validasi ahli dan revisi, uji kelompok kecil revisi, uji kelompok besar dan produk akhir. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang didapat dari evaluasi ahli, serta menggunakan hasil pengamatan di lapangan yang diperoleh dari siswa, dan penerapan produk. Teknik mengolah data adalah deskriptif persentase. Data yang didapatkan adalah sebelum pemberian perlakuan (kelompok control) berupa model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball diketahui hasil rata-ratanya adalah 21.4 dan hasil rata-rata dari kelompok eksperimen 32.033. Maka terdapat selisih antara kelompok control dan kelompok eksperimen sebanyak 10.633. Maka model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran efektif dalam meningkatkan keterampilan lempar tangkap softball pada SMA. Hasil data dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran keterampilan lempar tangkap softball menggunakan media pembelajaran pada SMA dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pembelajaran maupun saat ekstrakurikuler di sekolah, (2) dari model diperoleh bukti adanya peningkatan dengan ditunjukan hasil pengujian data hasil pretes dan posttest adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan model","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131361512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}