Pub Date : 2019-07-04DOI: 10.23887/penjakora.v6i1.17641
I. G. S. Tama, I. W. Artanayasa, I. M. Satyawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019, keseluruhan kelas berjumlah 5 kelas dengan populasi 158 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling berdasarkan kelas. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen dan VIIIB sebagai kelompok kontrol. Eksperimen dilakukan sebanyak 2 kali perlakuan diluar pretes-posttest. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Rata-rata kelompok eksperimen adalah 0.61 lebih tinggi dari rata-rata kelompok kontrol adalah 0.50. Signifikansi pada uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.001 yaitu p<0,05. Disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA","authors":"I. G. S. Tama, I. W. Artanayasa, I. M. Satyawan","doi":"10.23887/penjakora.v6i1.17641","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i1.17641","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan the randomized pretest-posttest control group the same subjec design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Singaraja tahun pelajaran 2018/2019, keseluruhan kelas berjumlah 5 kelas dengan populasi 158 orang. Pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling berdasarkan kelas. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIIIA sebagai kelompok eksperimen dan VIIIB sebagai kelompok kontrol. Eksperimen dilakukan sebanyak 2 kali perlakuan diluar pretes-posttest. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Rata-rata kelompok eksperimen adalah 0.61 lebih tinggi dari rata-rata kelompok kontrol adalah 0.50. Signifikansi pada uji hipotesis diperoleh melalui uji parametrik (uji Independent Samples Test) adalah 0.001 yaitu p<0,05. Disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar passing (kaki bagian dalam dan kaki bagian luar) sepakbola. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat menerapkan model pembelajaran STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127371166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini didasarkan pada permasalahan aktivitas fisik remaja kini semakin dipermudah dengan IPTEK yang serba modern sehingga tidak heran jika ketidakaktifan fisik dapat menjadi permasalahan kesehatan yang utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas variasi model latihan TRX untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pelatihan TRX ternyata nilai beda rata-rata antara pretest dan posttest adalah sebesar 8,80. Sedangkan persentase peningkatan rata-rata sebesar 29,33%. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pelatihan pelatihan TRX ternyata dapat meningkatkan kebugaran jasmani sebesar 29,33%. pelatihan TRX mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap hasil kebugaran jasmani dari kelompok kontrol pada siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemberian pelatihan TRX berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.
{"title":"MODEL LATIHAN TRX (TOTAL BODY RESISTANCE EXERCISE) TERHADAP KEBUGARAN JASMANI","authors":"I. K. Suardika, M Y Suparman","doi":"10.36002/SNTS.V0I0.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.36002/SNTS.V0I0.483","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasarkan pada permasalahan aktivitas fisik remaja kini semakin dipermudah dengan IPTEK yang serba modern sehingga tidak heran jika ketidakaktifan fisik dapat menjadi permasalahan kesehatan yang utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas variasi model latihan TRX untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pelatihan TRX ternyata nilai beda rata-rata antara pretest dan posttest adalah sebesar 8,80. Sedangkan persentase peningkatan rata-rata sebesar 29,33%. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pelatihan pelatihan TRX ternyata dapat meningkatkan kebugaran jasmani sebesar 29,33%. pelatihan TRX mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap hasil kebugaran jasmani dari kelompok kontrol pada siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemberian pelatihan TRX berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa SMA Laboratorium Undiksha Singaraja.","PeriodicalId":298546,"journal":{"name":"JURNAL PENJAKORA","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125033967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}