Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21632/jpmi.3.1.102-119
Eva Christine Tjia, Arjuna Lim, Cindy Clarissa, Grace Laura Denali, J. Leonard, Joan Gabrielle, Micco Driantama, Nicholas Andersson, Iwan H. Kahfi
Jurnal ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi terhadap penjualan UMKM sektor makanan dan minuman di Depok. Pandemi COVID-19 yang datang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia sangatlah berdampak terhadap kegiatan perekonomian. Tidak sedikit bisnis yang terpaksa harus ditutup pada masa pandemi ini akibat kurangnya pengetahuan bagaimana cara untuk dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti sekarang. Jurnal disusun dengan cara melakukan wawancara dengan UMKM yang berada di depok sehingga harapannya dengan adanya jurnal ini, antar UMKM dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan bangkit kembali di pasar baik dengan cara melakukan strategi-strategi pemasaran yang benar maupun memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kembali minat beli masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa pandemi COVID-19 sempat menyebabkan penurunan pada penjualan di sektor makanan pada 2-4 bulan pertama pandemi namun karena UMKM cepat melakukan adaptasi, penjualan sektor makanan di Kota Depok dapat kembali normal setelah empat bulan.
{"title":"PENGARUH PANDEMI TERHADAP PENJUALAN UMKM SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA DEPOK","authors":"Eva Christine Tjia, Arjuna Lim, Cindy Clarissa, Grace Laura Denali, J. Leonard, Joan Gabrielle, Micco Driantama, Nicholas Andersson, Iwan H. Kahfi","doi":"10.21632/jpmi.3.1.102-119","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.102-119","url":null,"abstract":"Jurnal ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi terhadap penjualan UMKM sektor makanan dan minuman di Depok. Pandemi COVID-19 yang datang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia sangatlah berdampak terhadap kegiatan perekonomian. Tidak sedikit bisnis yang terpaksa harus ditutup pada masa pandemi ini akibat kurangnya pengetahuan bagaimana cara untuk dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti sekarang. Jurnal disusun dengan cara melakukan wawancara dengan UMKM yang berada di depok sehingga harapannya dengan adanya jurnal ini, antar UMKM dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan bangkit kembali di pasar baik dengan cara melakukan strategi-strategi pemasaran yang benar maupun memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan kembali minat beli masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa pandemi COVID-19 sempat menyebabkan penurunan pada penjualan di sektor makanan pada 2-4 bulan pertama pandemi namun karena UMKM cepat melakukan adaptasi, penjualan sektor makanan di Kota Depok dapat kembali normal setelah empat bulan.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132862669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Yudha, Felicia Maria, Ivander Ronald, Intan Wati Wijaya, Matthew Verrell Saputra, Natasya Celia, Shella Avista, Vincentius Christopher Calvin
Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah program tahunan Universitas Prasetiya Mulya, dimana Universitas Prasetiya Mulya bekerja sama dengan beberapa mitra untuk sama-sama belajar, membangun, dan memajukan usaha dari mitra tersebut. Mitra dari Kelompok B005 adalah SMK Karya Nasional Kuningan. Program pengembangan dilakukan guna membantu SMK Karya Nasional Kuningan dalam memajukan usaha jasa pengelasan mereka. Aspek yang kelompok kembangkan selama Kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung adalah pemasaran, finansial, dan operasional. Terdapat perubahan positif yang terjadi kepada usaha jasa pengelasan SMK Karya Nasional Kuningan setelah program pengembangan selesai, terutama dalam aspek pemasaran dan finansial. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa aspek operasional masih belum sesuai dengan target awal yang telah ditetapkan karena beberapa hambatan yang kelompok alami.
{"title":"PROSES PENGEMBANGAN USAHA JASA PENGELASAN DI SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN","authors":"D. Yudha, Felicia Maria, Ivander Ronald, Intan Wati Wijaya, Matthew Verrell Saputra, Natasya Celia, Shella Avista, Vincentius Christopher Calvin","doi":"10.21632/jpmi.3.1.43-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.43-55","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah program tahunan Universitas Prasetiya Mulya, dimana Universitas Prasetiya Mulya bekerja sama dengan beberapa mitra untuk sama-sama belajar, membangun, dan memajukan usaha dari mitra tersebut. Mitra dari Kelompok B005 adalah SMK Karya Nasional Kuningan. Program pengembangan dilakukan guna membantu SMK Karya Nasional Kuningan dalam memajukan usaha jasa pengelasan mereka. Aspek yang kelompok kembangkan selama Kegiatan Pengabdian Masyarakat berlangsung adalah pemasaran, finansial, dan operasional. Terdapat perubahan positif yang terjadi kepada usaha jasa pengelasan SMK Karya Nasional Kuningan setelah program pengembangan selesai, terutama dalam aspek pemasaran dan finansial. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa aspek operasional masih belum sesuai dengan target awal yang telah ditetapkan karena beberapa hambatan yang kelompok alami.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"290 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133977251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. Hartono, Bernadette Vanessa Setiono, Cassius Hendrico Susilo, Dante Alpheus, Darren David Atmadja, Devan Agathon Astono, Irvina Hasani Abidin, Tasya Mazaya Arianti
Kopi merupakan komoditas andalan yang paling banyak dibudidayakan oleh petani perhutanan sosial menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Melihat dari peluang ini, Tim berkesempatan untuk turut mendukung mitra dalam program Community Development. Mitra menjalankan usaha kopi dan kafe yang berlokasi di Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat sebagai teaching factory yang dimiliki oleh SMKN 1 Sukanagara. Tugas kelompok adalah untuk memberikan pengetahuan seputar bisnis dan memperbaiki pemasaran dan sistem pencatatan milik mitra dengan menerapkan teknologi dalam kurun waktu 1 bulan. Kelompok telah berhasil menyampaikan materi terkait dasar-dasar bisnis dengan melihat aspek keuangan, pemasaran, dan operasional; dan menerapkan pemasaran secara daring dengan bantuan media sosial dan marketplace.
据环保局(environmental and forestry ministry)称,咖啡是一种可靠的商品,是社会林业农民最能种植的。从这些机会来看,团队有机会支持合作伙伴参加社区发展项目。合伙人在爪哇西爪哇岛的苏加南加拉经营一家咖啡和咖啡馆,作为smkn1 Sukanagara拥有的茶馆。小组任务是在一个月内通过应用技术提供有关业务的知识,改进合作伙伴的市场营销和记录系统。小组通过查看财务、营销和业务方面,成功地传达了业务基础相关的材料;在社交媒体和市场的帮助下,实现在线营销。
{"title":"PENDAMPINGAN SECARA DARING USAHA CAFE SEBAGAI TEFA MELALUI PROGRAM COMMUNITY DEVELOPMENT DI CIANJUR, JAWA BARAT","authors":"Y. Hartono, Bernadette Vanessa Setiono, Cassius Hendrico Susilo, Dante Alpheus, Darren David Atmadja, Devan Agathon Astono, Irvina Hasani Abidin, Tasya Mazaya Arianti","doi":"10.21632/jpmi.3.1.28-42","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.28-42","url":null,"abstract":"Kopi merupakan komoditas andalan yang paling banyak dibudidayakan oleh petani perhutanan sosial menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Melihat dari peluang ini, Tim berkesempatan untuk turut mendukung mitra dalam program Community Development. Mitra menjalankan usaha kopi dan kafe yang berlokasi di Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat sebagai teaching factory yang dimiliki oleh SMKN 1 Sukanagara. Tugas kelompok adalah untuk memberikan pengetahuan seputar bisnis dan memperbaiki pemasaran dan sistem pencatatan milik mitra dengan menerapkan teknologi dalam kurun waktu 1 bulan. Kelompok telah berhasil menyampaikan materi terkait dasar-dasar bisnis dengan melihat aspek keuangan, pemasaran, dan operasional; dan menerapkan pemasaran secara daring dengan bantuan media sosial dan marketplace.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129278298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Y. Hartono, Ali Mukmin, Charissa Andriani, Dyonisius Adianto Sugiarno, Justin Maria, Nicholas Theodore, Nicholas Kevin Clarence, Putu Ayu Narsih Sukmawati, Vanessa Starsha Rismana
Pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya turut ikut andil untuk mensukseskan dengan mengadakan program yang disebut Community Development atau Comdev. Dalam program ini, mahasiswa sebagai peserta akan menerapkan ilmu bisnis yang sudah dipelajari untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dan membangun lingkungan yang lebih produktif. Bisnis kecil lidah kucing, Nekokies, memiliki permasalahan berupa minimnya pengetahuan bisnis serta ketidak tersediaan fasilitas untuk membuat produk pilihan. Tujuan penulisan ini adalah 1) untuk mendeskripsikan aspek operasional mitra dalam memproduksi produk, 2) untuk mendeskripsikan aspek strategi yang digunakan mitra dalam mengembangan bisnis, dan 3) aspek eksternal yang mempengaruhi motivasi mitra dalam mengembangkan bisnis. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan dan solusi adalah menggunakan SWOT analisis. Hasil yang diperoleh dari kajian ini, untuk aspek produksi mitra sudah mampu memproduksi sendiri dan berhasil menjual hingga 29 produk di awal penjualan. Untuk aspek strategis, mitra sudah dapat membuat logo yang menarik, konten pemasaran di media sosial Instagram, penentuan harga produk berdasarkan benchmark di Tokopedia, dan membuat perhitungan akuntansi bisnis mitra. Diharapkan kedepan mitra dapat membangun bisnis menjadi lebih baik dan lebih besar.
{"title":"PENDAMPINGAN USAHA KECIL LIDAH KUCING NEKOKIES DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBISNIS TIGA SISWA SMK WIKRAMA","authors":"Y. Hartono, Ali Mukmin, Charissa Andriani, Dyonisius Adianto Sugiarno, Justin Maria, Nicholas Theodore, Nicholas Kevin Clarence, Putu Ayu Narsih Sukmawati, Vanessa Starsha Rismana","doi":"10.21632/jpmi.3.1.1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.1-11","url":null,"abstract":"Pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya turut ikut andil untuk mensukseskan dengan mengadakan program yang disebut Community Development atau Comdev. Dalam program ini, mahasiswa sebagai peserta akan menerapkan ilmu bisnis yang sudah dipelajari untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dan membangun lingkungan yang lebih produktif. Bisnis kecil lidah kucing, Nekokies, memiliki permasalahan berupa minimnya pengetahuan bisnis serta ketidak tersediaan fasilitas untuk membuat produk pilihan. Tujuan penulisan ini adalah 1) untuk mendeskripsikan aspek operasional mitra dalam memproduksi produk, 2) untuk mendeskripsikan aspek strategi yang digunakan mitra dalam mengembangan bisnis, dan 3) aspek eksternal yang mempengaruhi motivasi mitra dalam mengembangkan bisnis. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan dan solusi adalah menggunakan SWOT analisis. Hasil yang diperoleh dari kajian ini, untuk aspek produksi mitra sudah mampu memproduksi sendiri dan berhasil menjual hingga 29 produk di awal penjualan. Untuk aspek strategis, mitra sudah dapat membuat logo yang menarik, konten pemasaran di media sosial Instagram, penentuan harga produk berdasarkan benchmark di Tokopedia, dan membuat perhitungan akuntansi bisnis mitra. Diharapkan kedepan mitra dapat membangun bisnis menjadi lebih baik dan lebih besar.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121146627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21632/jpmi.3.1.158-174
Parhimpunan Simatupang, Eveline Gaby Sutanto, Catherine Jennifer Yong, Delfin Liu, Eleonora Valerie Nicollini, S. Jonathan, Erik Ivan Lolo, Shanen Rahardja, Steven Lucky
Pandemi COVID-19 mempengaruhi perekonomian global, termasuk Indonesia, dimana UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional menjadi kelompok yang terdampak secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi risiko COVID 19 di masyarakat mempengaruhi intensi pembelian makanan dan minuman UMKM di area JABODETABEK, dimana masyarakat cenderung untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih produk makanan dan minuman, sehingga diperlukan analisis mengenai hal tersebut. Berdasarkan hasil analisis, higienitas, keuangan, dan merk merupakan komponen yang mempengaruhi intensi pembelian. Hasil dari riset ini dapat menjadi referensi bagi UMKM untuk memberdayakan diri mereka untuk membuat produk dengan nilai yang lebih di benak konsumen.
{"title":"PENGARUH PERSEPSI RISIKO COVID-19 TERHADAP INTENSI PEMBELIAN PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN UMKM DI JABODETABEK","authors":"Parhimpunan Simatupang, Eveline Gaby Sutanto, Catherine Jennifer Yong, Delfin Liu, Eleonora Valerie Nicollini, S. Jonathan, Erik Ivan Lolo, Shanen Rahardja, Steven Lucky","doi":"10.21632/jpmi.3.1.158-174","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.158-174","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 mempengaruhi perekonomian global, termasuk Indonesia, dimana UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional menjadi kelompok yang terdampak secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana persepsi risiko COVID 19 di masyarakat mempengaruhi intensi pembelian makanan dan minuman UMKM di area JABODETABEK, dimana masyarakat cenderung untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih produk makanan dan minuman, sehingga diperlukan analisis mengenai hal tersebut. Berdasarkan hasil analisis, higienitas, keuangan, dan merk merupakan komponen yang mempengaruhi intensi pembelian. Hasil dari riset ini dapat menjadi referensi bagi UMKM untuk memberdayakan diri mereka untuk membuat produk dengan nilai yang lebih di benak konsumen.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134449037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. S. Kusmulyono, Alessandro Stefan Yahya, Audric Wen, Cindy Natalia, Karen Ryan, Nathanael Vincent, O. Fauzi, Vanessa Joewita
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan program kemitraan Community Development dari Universitas Prasetiya Mulya yang dijalankan oleh Kelompok B006, dan secara deskriptif menggambarkan serta menjelaskan hasil evaluasi dari program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Community Development merupakan program yang wajib dilaksanakan karena program ini merupakan bagian dari penilaian mahasiswa, sehingga ada kelemahan pada program ini yaitu dengan waktu yang bersamaan dengan pandemi COVID-19, maka program ini tidak dapat mempertemukan kedua belah pihak, Kelompok B006 dan mitra SMKN 2 Tasikmalaya. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan program kemitraan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya tujuan dari perencanaan program yang bervariasi yaitu semakin meningkatnya usaha mitra (bengkel otomotif) yang mendapat bantuan dari program kemitraan, baik melalui bantuan modal, pelatihan serta keterampilan kepada mitra usaha, guna mengembangkan usaha bengkel otomotif yang telah ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup segala teori bisnis terkait pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dsb.
{"title":"PEMBERDAYAAN SISWA SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA MELALUI OPTIMALISASI PEMASARAN BENGKEL TEACHING FACTORY","authors":"M. S. Kusmulyono, Alessandro Stefan Yahya, Audric Wen, Cindy Natalia, Karen Ryan, Nathanael Vincent, O. Fauzi, Vanessa Joewita","doi":"10.21632/jpmi.3.1.56-77","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.56-77","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan program kemitraan Community Development dari Universitas Prasetiya Mulya yang dijalankan oleh Kelompok B006, dan secara deskriptif menggambarkan serta menjelaskan hasil evaluasi dari program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Community Development merupakan program yang wajib dilaksanakan karena program ini merupakan bagian dari penilaian mahasiswa, sehingga ada kelemahan pada program ini yaitu dengan waktu yang bersamaan dengan pandemi COVID-19, maka program ini tidak dapat mempertemukan kedua belah pihak, Kelompok B006 dan mitra SMKN 2 Tasikmalaya. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan program kemitraan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya tujuan dari perencanaan program yang bervariasi yaitu semakin meningkatnya usaha mitra (bengkel otomotif) yang mendapat bantuan dari program kemitraan, baik melalui bantuan modal, pelatihan serta keterampilan kepada mitra usaha, guna mengembangkan usaha bengkel otomotif yang telah ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup segala teori bisnis terkait pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dsb.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128454962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angelia Anastasia, Ceryle Chrysilla Agus, Christopher Adrianus Chandra, Cindy Angelia Angelia, Glenaldi Karim, Kevin Alfonso Djung, Michael Sugiarto, Muhammad Abel, Y. Hartono
Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif dan pembentukan Produk Domestik Bruto. Bogor adalah salah satu kota yang memiliki banyak UMKM dan Bupati Bogor kerap mendukung serta memfasilitasi UMKM agar semakin maju. SMK Pelita Ciampea sadar akan hal tersebut dan mendorong siswa-siswinya untuk ikut serta menjadi pelaku UMKM. Salah satunya adalah para siswa jurusan Tata Boga yang kemudian dibimbing untuk membuat bisnis brownies “Mojang Cake & Pastry”. Dalam mengembangkan bisnisnya, mitra masih kekurangan pengetahuan dalam aspek merek, pemasaran digital, penetapan harga, serta pencatatan arus kas. Selain itu, mitra juga mengalami kendala dalam aspek operasional yaitu mengurus perizinan usaha. Dengan diadakannya pendampingan oleh kelompok pada program Community Development Universitas Prasetiya Mulya di Ciampea, telah dilakukan beberapa pembaharuan dan perbaikan untuk bisnis mitra. Yang pertama, telah dilakukan re-branding dan edukasi serta bimbingan dalam kegiatan pemasaran digital untuk bisnis mitra. Kedua, dilakukan perbaikan arus kas, edukasi tentang keuangan, serta penetapan harga dan keuntungan produk. Yang ketiga, dilakukan edukasi dan realisasi perizinan usaha, serta perbaikan resep brownies. Melalui pendampingan kelompok, mitra berhasil meningkatkan keuntungan penjualan, memperluas jaringan distribusi pemasaran produk, serta menjadi lebih bertekad dan konsisten dalam menjalankan bisnisnya.
{"title":"PENERAPAN ILMU MANAJEMEN BISNIS GUNA PENDAMPINGAN MITRA USAHA KECIL MENENGAH “MOJANG CAKE & PASTRY” DI CIAMPEA","authors":"Angelia Anastasia, Ceryle Chrysilla Agus, Christopher Adrianus Chandra, Cindy Angelia Angelia, Glenaldi Karim, Kevin Alfonso Djung, Michael Sugiarto, Muhammad Abel, Y. Hartono","doi":"10.21632/jpmi.3.1.11-27","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.11-27","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif dan pembentukan Produk Domestik Bruto. Bogor adalah salah satu kota yang memiliki banyak UMKM dan Bupati Bogor kerap mendukung serta memfasilitasi UMKM agar semakin maju. SMK Pelita Ciampea sadar akan hal tersebut dan mendorong siswa-siswinya untuk ikut serta menjadi pelaku UMKM. Salah satunya adalah para siswa jurusan Tata Boga yang kemudian dibimbing untuk membuat bisnis brownies “Mojang Cake & Pastry”. Dalam mengembangkan bisnisnya, mitra masih kekurangan pengetahuan dalam aspek merek, pemasaran digital, penetapan harga, serta pencatatan arus kas. Selain itu, mitra juga mengalami kendala dalam aspek operasional yaitu mengurus perizinan usaha. Dengan diadakannya pendampingan oleh kelompok pada program Community Development Universitas Prasetiya Mulya di Ciampea, telah dilakukan beberapa pembaharuan dan perbaikan untuk bisnis mitra. Yang pertama, telah dilakukan re-branding dan edukasi serta bimbingan dalam kegiatan pemasaran digital untuk bisnis mitra. Kedua, dilakukan perbaikan arus kas, edukasi tentang keuangan, serta penetapan harga dan keuntungan produk. Yang ketiga, dilakukan edukasi dan realisasi perizinan usaha, serta perbaikan resep brownies. Melalui pendampingan kelompok, mitra berhasil meningkatkan keuntungan penjualan, memperluas jaringan distribusi pemasaran produk, serta menjadi lebih bertekad dan konsisten dalam menjalankan bisnisnya.","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125457327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21632/jpmi.3.1.84-101
Elisabeth Novira da Silva, Aurelia Beryl Foustine, Erick Widjaya, I. P. Krisna, Richelin Anggraini, Valencia Kusanto
Tujuan program pengabdian masyarakat adalah mendampingi mitra usaha SMK Negeri 1 Cipunagara mengembangkan usaha mereka melalui identifikasi masalah serta memberikan solusi bisnis yang relevan untuk masalah tersebut. Terdapat 3 aspek yang diperhatikan mencakup keuangan, pemasaran, maupun operasional. Pada program ini, kami mengidentifikasi kurangnya kapabilitas anggota pelaku usaha dari mitra dalam menjalankan usahanya secara profesional. Oleh karenanya, berdasarkan rincian permasalahan yang kami dapatkan pada 3 aspek utama di atas, kami memberikan beberapa gagasan yang akan menjadi pondasi keberlangsungan usaha mitra kedepannya. Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dialami mitra, kami menggunakan analisis pendekatan melalui TOWS Matrix dan dijawab dengan solusi-solusi yang menekankan pada penggunaan teknologi dengan proses sesederhana mungkin. Adapun pada program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama 6 bulan (Januari - Juni 2021) ini, kami memberikan kontribusi berupa perbaikan sistem pembukuan yang lebih terstruktur dan sederhana, membangun beberapa channel pemasaran melalui media digital, dan terbentuknya standar operasional prosedur untuk kegiatan operasional mitra khususnya pada sistem produksi yang lebih efektif dan efisien
{"title":"PENDAMPINGAN PROGRAM WIRAUSAHA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMKN 1 CIPUNAGARA DALAM PENGEMBANGAN PRODUK RAK POT BUNGA","authors":"Elisabeth Novira da Silva, Aurelia Beryl Foustine, Erick Widjaya, I. P. Krisna, Richelin Anggraini, Valencia Kusanto","doi":"10.21632/jpmi.3.1.84-101","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.84-101","url":null,"abstract":"Tujuan program pengabdian masyarakat adalah mendampingi mitra usaha SMK Negeri 1 Cipunagara mengembangkan usaha mereka melalui identifikasi masalah serta memberikan solusi bisnis yang relevan untuk masalah tersebut. Terdapat 3 aspek yang diperhatikan mencakup keuangan, pemasaran, maupun operasional. Pada program ini, kami mengidentifikasi kurangnya kapabilitas anggota pelaku usaha dari mitra dalam menjalankan usahanya secara profesional. Oleh karenanya, berdasarkan rincian permasalahan yang kami dapatkan pada 3 aspek utama di atas, kami memberikan beberapa gagasan yang akan menjadi pondasi keberlangsungan usaha mitra kedepannya. Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dialami mitra, kami menggunakan analisis pendekatan melalui TOWS Matrix dan dijawab dengan solusi-solusi yang menekankan pada penggunaan teknologi dengan proses sesederhana mungkin. Adapun pada program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama 6 bulan (Januari - Juni 2021) ini, kami memberikan kontribusi berupa perbaikan sistem pembukuan yang lebih terstruktur dan sederhana, membangun beberapa channel pemasaran melalui media digital, dan terbentuknya standar operasional prosedur untuk kegiatan operasional mitra khususnya pada sistem produksi yang lebih efektif dan efisien","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130800033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap menghadapi dunia kerja. Demi menciptakan lulusan yang siap kerja, pihak sekolah melakukan kerja sama dengan DU/DI sesuai dengan bidang yang diminati oleh siswa - siswi dari pihak sekolah itu sendiri. Namun, tidak semua lulusan SMK menjadi lulusan yang siap kerja. Kenyataannya, jumlah lulusan SMK yang menjadi pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun dan terdapat juga ketidaksesuaian antara kebutuhan yang ada di dunia kerja dengan keterampilan lulusan. Salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan masalah ini adalah mendorong para siswa SMK untuk menjadi seorang wirausahawan. Tim Community Development melihat adanya potensi dari hard skill untuk melakukan jasa service handphone yang dimiliki oleh tim mitra, namun juga terdapat kekurangan pada soft skill terkait kewirausahaan. Oleh karena itu, kami melakukan pendampingan untuk mengembangkan model bisnis serta menciptakan nilai bagi jasa service handphone tersebut, dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).
{"title":"PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN PENCIPTAAN NILAI JASA SERVICE HANDPHONE SMKS BUDI MANDIRI","authors":"Sharon Marcellina, Dario Christopher, Dominique Clarissa, Priska Adeline, Jonathan Aldenas, Risky Hasyim, Silvia Eunike Susanto","doi":"10.21632/jpmi.3.1.78-83","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.78-83","url":null,"abstract":"SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap menghadapi dunia kerja. Demi menciptakan lulusan yang siap kerja, pihak sekolah melakukan kerja sama dengan DU/DI sesuai dengan bidang yang diminati oleh siswa - siswi dari pihak sekolah itu sendiri. Namun, tidak semua lulusan SMK menjadi lulusan yang siap kerja. Kenyataannya, jumlah lulusan SMK yang menjadi pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun dan terdapat juga ketidaksesuaian antara kebutuhan yang ada di dunia kerja dengan keterampilan lulusan. Salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan masalah ini adalah mendorong para siswa SMK untuk menjadi seorang wirausahawan. Tim Community Development melihat adanya potensi dari hard skill untuk melakukan jasa service handphone yang dimiliki oleh tim mitra, namun juga terdapat kekurangan pada soft skill terkait kewirausahaan. Oleh karena itu, kami melakukan pendampingan untuk mengembangkan model bisnis serta menciptakan nilai bagi jasa service handphone tersebut, dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125016242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-22DOI: 10.21632/jpmi.3.1.120-157
Valencia Fransisca, Celine Songjaya, Christian Marcell Purwanto, Gabriela Singye, Ivan Reynaldi, Natasya Nabila, Raymond Edrick Mulya, Stevanus Glen Lie, Iwan H. Kahfi
Perusahaan keluarga (family business) adalah suatu perusahaan yang dimiliki dan dikontrol oleh anggota dari suatu keluarga (Schermerhorn, 2015). Untuk terus mempertahankan performa perusahaan keluarga yang telah dibangun, diperlukan perencanaan suksesi bisnis yang matang. Sebagian besar bisnis keluarga di Indonesia belum menyadari pentingnya rencana suksesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan dan proses suksesi bisnis yang telah dilakukan oleh Madu Sukatani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan juga data sekunder yang berasal dari buku dan jurnal terdahulu. Pelaku suksesi dalam bisnis keluarga terdiri dari pendahulu, penerus, dan saudara kandung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh James J. Chrisman dan rekan-rekannya (2009), kegiatan perencanaan suksesi terdiri dari delapan (8) langkah yaitu, mempersiapkan keluarga, menentukan luas kepemilikan dan tata kelola serta tujuan manajemen, mengatur tugas kelompok suksesi, menetapkan kriteria dalam memilih suksesor, mengembangkan penerus yang berpotensi, persiapan pemilik, mengatur waktu suksesi, dan membimbing sebuah proses
{"title":"ANALISIS SUKSESI BISNIS PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MADU SUKATANI","authors":"Valencia Fransisca, Celine Songjaya, Christian Marcell Purwanto, Gabriela Singye, Ivan Reynaldi, Natasya Nabila, Raymond Edrick Mulya, Stevanus Glen Lie, Iwan H. Kahfi","doi":"10.21632/jpmi.3.1.120-157","DOIUrl":"https://doi.org/10.21632/jpmi.3.1.120-157","url":null,"abstract":"Perusahaan keluarga (family business) adalah suatu perusahaan yang dimiliki dan dikontrol oleh anggota dari suatu keluarga (Schermerhorn, 2015). Untuk terus mempertahankan performa perusahaan keluarga yang telah dibangun, diperlukan perencanaan suksesi bisnis yang matang. Sebagian besar bisnis keluarga di Indonesia belum menyadari pentingnya rencana suksesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan dan proses suksesi bisnis yang telah dilakukan oleh Madu Sukatani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan juga data sekunder yang berasal dari buku dan jurnal terdahulu. Pelaku suksesi dalam bisnis keluarga terdiri dari pendahulu, penerus, dan saudara kandung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh James J. Chrisman dan rekan-rekannya (2009), kegiatan perencanaan suksesi terdiri dari delapan (8) langkah yaitu, mempersiapkan keluarga, menentukan luas kepemilikan dan tata kelola serta tujuan manajemen, mengatur tugas kelompok suksesi, menetapkan kriteria dalam memilih suksesor, mengembangkan penerus yang berpotensi, persiapan pemilik, mengatur waktu suksesi, dan membimbing sebuah proses","PeriodicalId":299672,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123027166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}