首页 > 最新文献

JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI最新文献

英文 中文
HARMONISASI HUKUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKEADILAN, DEMOKRATIS DAN BERKELANJUTAN 公平、民主和可持续的环境法律协调
Pub Date : 2018-12-10 DOI: 10.32501/jhmb.v2i2.30
R. Rahmat
Pengelolaan lingkungan sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta pengelolaan sumber daya alam yang diselenggarakan dengan prinsip berkelanjutan, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Mendasari hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep hukum yang ideal untuk membentuk keharmonisan, keadilan, demokrasi, dan kesinambungan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statue aproach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approcah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk membentuk hukum lingkungan hidup yang berekadilan, demokratis dan berkelanjutan maka konsep kedaulatan lingkungan hidup dalam arti terciptanya keseimbangan yang tepat antara manusia dengan alam, dengan pendekatan pluralisme hukum untuk mewujudkan keadilan lingkungan, dapat menjadi acuan untuk membentuk norma dalam undang-undang yang mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Demikian halnya dengan penerapan prinsip keberlanjutan, kehati-hatian adalah komponen utama dalam menjamin keberlangsungan lingkungan hidup.
1945年,印度尼西亚共和国宪法规定,每个人都有权获得良好和健康的环境,以及以可持续、公正和环境眼光管理管理的自然资源。这项研究的基础是分析建立和谐、正义、民主和环境平衡的理想法律概念。本类型研究是规范法律研究,采用初级、二级和有序法律材料。本研究的问题方法是法律方法、概念方法和案例方法。研究结果表明,建立环境法berekadilan,民主和可持续的生活环境意义上的主权概念有利于人类与宇宙之间适当的平衡,实现环境正义的法律方法的多元化,可以成为美国基准建立在规范的法律来管理自然资源和环境管理。在可持续发展原则的应用中,谨慎是确保环境可持续发展的关键组成部分。
{"title":"HARMONISASI HUKUM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKEADILAN, DEMOKRATIS DAN BERKELANJUTAN","authors":"R. Rahmat","doi":"10.32501/jhmb.v2i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.32501/jhmb.v2i2.30","url":null,"abstract":"Pengelolaan lingkungan sebagaimana diamantkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta pengelolaan sumber daya alam yang diselenggarakan dengan prinsip berkelanjutan, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. Mendasari hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep hukum yang ideal untuk membentuk keharmonisan, keadilan, demokrasi, dan kesinambungan lingkungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statue aproach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approcah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk membentuk hukum lingkungan hidup yang berekadilan, demokratis dan berkelanjutan maka konsep kedaulatan lingkungan hidup dalam arti terciptanya keseimbangan yang tepat antara manusia dengan alam, dengan pendekatan pluralisme hukum untuk mewujudkan keadilan lingkungan, dapat menjadi acuan untuk membentuk norma dalam undang-undang yang mengatur pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Demikian halnya dengan penerapan prinsip keberlanjutan, kehati-hatian adalah komponen utama dalam menjamin keberlangsungan lingkungan hidup.","PeriodicalId":302840,"journal":{"name":"JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117186815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEABSAHAN STATUS HUKUM PERKAWINAN POLIGAMI TANPA IZIN PENGADILAN AGAMA 没有宗教法庭允许的一夫多妻婚姻的合法性
Pub Date : 2018-12-10 DOI: 10.32501/JHMB.V2I2.29
Budimansyah Budimansyah, Syarifah Arabiyah
Perkawinan poligami adalah perkawinan antara seoarang laki-laki yang pada saat bersamaan melakukan perkawinan atau melangsungkan hubungan perkawinan dengan beberapa orang wanita. Berbeda dengan perkawinan poliandri yang status hukumnya dinyatakan dilarang dan terlarang baik menurut hukum Islam maupun hukum positif, perkawinan poligami berada dalam dualisme pengaturan yaitu menurut hukum Islam dan menurut hukum positif yaitu peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perkawinan di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana keabsahan status hukum perkawinan poligami tanpa izin pengadilan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemudian memberikan penilaian (preskriptif) terhadap keabsahan status hukum perkawinan poligami yang dilakukan tanpa izin pengadilan agama. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian normatif karena menggunakan data sekunder atau data kepustakaan yaitu buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, dengan metode pengolahan data adalah dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis data bersifat deduktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perkawinan poligami yang dilakukan tanpa izin pengadilan agama adalah perkawinan yang sah menurut hukum Islam akan tetapi tidak mempunyai kekuatan hukum menurut hukum positif. Hal tersebut didasarkan pada peraturan peraturan perundang-undangan yang mengatur bahwa untuk melakukan perkawinan poligami seorang suami harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada pengadilan agama dan pengadilan agama hanya memberi izin kepada suami yang akan melakukan poligami jika isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, isteri tidak dapat melahirkan keturunan.
一夫多妻的婚姻是一种与一些女性同时结婚或结婚的男性之间的婚姻。与按伊斯兰法律和正法宣布禁止和禁止一夫多妻制的婚姻不同,一夫多妻制的婚姻是基于基于伊斯兰法律的两种安排主义,也就是说,根据支配婚姻的法律规定的正规性法律。这项研究的问题是,在没有宗教法庭许可的情况下,一夫多妻婚姻的合法地位是如何得到承认的。本研究的目的是揭示并对未经宗教法庭许可的一夫多妻婚姻的合法地位作出规正的评估。至于这种研究,它是一种规范研究,因为它使用次要数据或文学数据,如书籍、期刊、立法法规、文件和著作,这些文件和著作涉及正在研究的问题,通过分析方法使用定性方法和演绎数据分析。根据调查发现,未经宗教法庭许可的一夫多妻婚姻是伊斯兰法律的合法婚姻,但根据积极法律没有法律约束力。这是基于规则的立法规则安排做一夫多妻的婚姻,丈夫应该先向法院申请宗教法庭和要做的只是向丈夫许可一夫多妻制,如果妻子不能行使职责机构作为一个妻子,妻子有缺陷或无法治愈的疾病,妻子不能生育。
{"title":"KEABSAHAN STATUS HUKUM PERKAWINAN POLIGAMI TANPA IZIN PENGADILAN AGAMA","authors":"Budimansyah Budimansyah, Syarifah Arabiyah","doi":"10.32501/JHMB.V2I2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.32501/JHMB.V2I2.29","url":null,"abstract":"Perkawinan poligami adalah perkawinan antara seoarang laki-laki yang pada saat bersamaan melakukan perkawinan atau melangsungkan hubungan perkawinan dengan beberapa orang wanita. Berbeda dengan perkawinan poliandri yang status hukumnya dinyatakan dilarang dan terlarang baik menurut hukum Islam maupun hukum positif, perkawinan poligami berada dalam dualisme pengaturan yaitu menurut hukum Islam dan menurut hukum positif yaitu peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perkawinan di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana keabsahan status hukum perkawinan poligami tanpa izin pengadilan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kemudian memberikan penilaian (preskriptif) terhadap keabsahan status hukum perkawinan poligami yang dilakukan tanpa izin pengadilan agama. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian normatif karena menggunakan data sekunder atau data kepustakaan yaitu buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, dengan metode pengolahan data adalah dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis data bersifat deduktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perkawinan poligami yang dilakukan tanpa izin pengadilan agama adalah perkawinan yang sah menurut hukum Islam akan tetapi tidak mempunyai kekuatan hukum menurut hukum positif. Hal tersebut didasarkan pada peraturan peraturan perundang-undangan yang mengatur bahwa untuk melakukan perkawinan poligami seorang suami harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada pengadilan agama dan pengadilan agama hanya memberi izin kepada suami yang akan melakukan poligami jika isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, isteri tidak dapat melahirkan keturunan.","PeriodicalId":302840,"journal":{"name":"JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI","volume":"2020 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125814081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINJAUAN YURIDIS PENYELUNDUPAN HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN 根据1974年的婚姻法第1条,在法律上走私跨宗教婚姻法的法律审查
Pub Date : 2018-08-05 DOI: 10.32501/JHMB.V2I1.15
D. Pratiwi
Globalisasi dan perkembangan teknologi turut mewarnai hubungan antara warga negara.  Dewasa ini tidak sulit menemukan perkawinan lintas batas negara yang mengakibatkan  terbukanya peluang perkawinan beda agama.  WNI yang  ingin  menikah namun  bertentangan  dengan hukum  Indonesia melaksanakan pernikahannya di luar negeri,  guna menghindari hukum yang berlaku, namun tetap mencatatkan perkawinannya guna  mendapatkan legalitas.     Tentu hal tersebut tidak sejalan dengan Pasal 2 (1) tentang  syarat sah perkawinan. Penghindaran hukum tersebut bila dibiarkan dapat mengganggu  ketertiban umum di Indonesia. Seperti perayaan pernikahan sesama jenis di Bali dimana  sebelumnya pasangan tersebut sudah melaksanakan perkawinannya di Amerika, namun  tetap melakukan perayaan sakral  di Bali yang jelas bertentangan dengan kaidah yang  berlaku.  Rumusan masalah penelitian  adalah Bagaimanakah status perkawinan beda  agama menurut sistem hukum perkawinan di Indonesia? dan Bagaimanakah penegakan  hukum terhadap pelaku penyelundupan hukum di bidang perkawinan yang dilaksanaakn  di luar negeri?. Tujuan penelitian  adalah mengetahui status  perkawinan beda agama  menurut sistem hukum di Indonesia dan mengetahui bentuk penegakan hukum terhadap  pelaku penyelundupan hukum di bidang perkawinan yang dilaksanakan di luar negeri.  Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan  perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Data yang  digunakan adalah data sekunder. Dalam menganalisa data penelitian ini menggunakan  deskriptif analitis.  Hasil penelitian ini  adalah status perkawinan beda agama di  Indonesia tidak diatur melainkan menyerahkannya ke aturan masing-masing agama  yang diakui di Indonesia. Penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan hukum di  bidang perkawinan yang dilaksanakan di luar negeri,  seharusnya dapat dilakukan  dengan tidak mencatatkannya di pencatat perkawinan, karena hal demikian bertentangan  dengan ketertiban umum.
全球化和技术发展促进了公民之间的关系。如今,要找到一种跨越国界的婚姻,使不同宗教婚姻成为可能并不困难。想结婚但违反印尼法律的印尼人在国外举行婚礼,以逃避现行法律,但仍在注册以获得合法身份。当然,这与第2(1)婚姻的合法要求不一致。这种违法行为如果允许,可能会扰乱印尼的公共秩序。就像在巴厘岛举行同性婚礼一样,这对夫妇以前在美国举行过婚礼,但在巴厘岛举行的神圣仪式显然违反了规定。研究的问题是,根据印尼的婚姻法例,婚姻状况如何不同?那么对海外婚姻走私法律的执法是如何进行的呢?研究的目的是了解印尼法律制度下不同宗教婚姻状况,了解在国外从事婚姻走私法律的执法形式。使用的方法是规范法研究方法与法律方法、概念方法和案例方法。所使用的数据是次要数据。使用分析性描述性分析来分析研究数据。这项研究的结果是,印尼的不同宗教婚姻状况没有受到监管,而是将其置于印尼各自公认的宗教的规则之下。对在国外从事婚姻走私的人的法律执行,最好是在婚姻登记处没有登记,因为这是违反公共秩序的。
{"title":"TINJAUAN YURIDIS PENYELUNDUPAN HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN","authors":"D. Pratiwi","doi":"10.32501/JHMB.V2I1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.32501/JHMB.V2I1.15","url":null,"abstract":"Globalisasi dan perkembangan teknologi turut mewarnai hubungan antara warga negara.  Dewasa ini tidak sulit menemukan perkawinan lintas batas negara yang mengakibatkan  terbukanya peluang perkawinan beda agama.  WNI yang  ingin  menikah namun  bertentangan  dengan hukum  Indonesia melaksanakan pernikahannya di luar negeri,  guna menghindari hukum yang berlaku, namun tetap mencatatkan perkawinannya guna  mendapatkan legalitas.     Tentu hal tersebut tidak sejalan dengan Pasal 2 (1) tentang  syarat sah perkawinan. Penghindaran hukum tersebut bila dibiarkan dapat mengganggu  ketertiban umum di Indonesia. Seperti perayaan pernikahan sesama jenis di Bali dimana  sebelumnya pasangan tersebut sudah melaksanakan perkawinannya di Amerika, namun  tetap melakukan perayaan sakral  di Bali yang jelas bertentangan dengan kaidah yang  berlaku.  Rumusan masalah penelitian  adalah Bagaimanakah status perkawinan beda  agama menurut sistem hukum perkawinan di Indonesia? dan Bagaimanakah penegakan  hukum terhadap pelaku penyelundupan hukum di bidang perkawinan yang dilaksanaakn  di luar negeri?. Tujuan penelitian  adalah mengetahui status  perkawinan beda agama  menurut sistem hukum di Indonesia dan mengetahui bentuk penegakan hukum terhadap  pelaku penyelundupan hukum di bidang perkawinan yang dilaksanakan di luar negeri.  Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan  perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Data yang  digunakan adalah data sekunder. Dalam menganalisa data penelitian ini menggunakan  deskriptif analitis.  Hasil penelitian ini  adalah status perkawinan beda agama di  Indonesia tidak diatur melainkan menyerahkannya ke aturan masing-masing agama  yang diakui di Indonesia. Penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan hukum di  bidang perkawinan yang dilaksanakan di luar negeri,  seharusnya dapat dilakukan  dengan tidak mencatatkannya di pencatat perkawinan, karena hal demikian bertentangan  dengan ketertiban umum.","PeriodicalId":302840,"journal":{"name":"JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128868342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TANTANGAN HUKUM MODERN DI ERA DIGITAL 数字时代的现代法律挑战
Pub Date : 2018-08-05 DOI: 10.32501/JHMB.V1I1.5
Setyo Utomo
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dan negatif bagi kehidupan umat manusia. Begitu pula dengan cyberspace, sebagai salah satu kemajuan di bidang teknologi tentunya merupakan suatu realitas yang dihadapi oleh legal metanarative. Dibutuhkan terobosan dan pendekatan yang komprehensif dalam menyikapi ketidakberdayaan legal metanarative dalam menghadapi tantangan cyberspace.
科学技术的发展对人类的生活产生了积极和消极的影响。网络空间也是如此,作为技术进步之一,这无疑是一个合法的元空间所面临的现实。面对网络空间的挑战,需要突破和全面的方法来应对合法的山地无力。
{"title":"TANTANGAN HUKUM MODERN DI ERA DIGITAL","authors":"Setyo Utomo","doi":"10.32501/JHMB.V1I1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.32501/JHMB.V1I1.5","url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dan negatif bagi kehidupan umat manusia. Begitu pula dengan cyberspace, sebagai salah satu kemajuan di bidang teknologi tentunya merupakan suatu realitas yang dihadapi oleh legal metanarative. Dibutuhkan terobosan dan pendekatan yang komprehensif dalam menyikapi ketidakberdayaan legal metanarative dalam menghadapi tantangan cyberspace.","PeriodicalId":302840,"journal":{"name":"JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122257342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
KEWENANGAN WAKIL MENTERI DI INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 印尼副部长的权力受到国家行政法的审查
Pub Date : 2018-06-01 DOI: 10.32501/JHMB.V2I1.18
Enny Agustina
Prinsip negara hukum pada dasarnya mengisyaratkan adanya aturan main dalam  penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan sebagai aparatur penyelenggara Negara,  dengan inilah kemudian Hukum Administrasi Negara muncul sebagai pengawas  jalannya penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan.  Berdasarkan asumsi tersebut  tampak bahwa Hukum Administrasi Negara mengandung dua aspek yaitu pertama,  aturan aturan hukum yang mengatur dengan cara bagaimana alat alat perlengkapan  Negara itu melakukan tugasnya kedua, aturan aturan hukum yang mengatur hubungan  antara alat perlengkapan  administrasi negara dengan para warga  negaranya.Permasalahan yang diambil dalam penelitia ini adalah bagaimanakah  kedudukan Wakil Menteri di Indonesia dan bagaimanakah kewenangan Wakil Menteri  di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normati sehingga  sumber yang diambil dari kepustakaan,makalah-makalah serta perundang-undangan.  Hasil penelitian ini adalah dalam sistem pemerintahan Presidensial di Indonesia,  Menteri melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh Undang- Undang Dasar 1945 yaitu sebagai pembantu presiden. Menteri memimpin lembaga  Departemen dan Nomorn-departemen sesuai dengan kabinet yang disusun oleh Presiden  selanjutnya kewenangan wakil menteri di Indonesia yaitu Menurut Prajudi  Atmosudirdjo, membedakan  antara wewenang (completence, bevoegdheid) dan  kewenangan (author, gezag). Walaupun dalam prakteknya perbedaan antara keduanya  tidak selamanya perlu.Kewenangan apa yang disebut kekuasaan formal, kekuasaan yang  berasal dari kekuasaan legislatif (yang diberikan oleh undang-undang) atau berasal dari  kekuasaan eksekutif administrative.
国家法律的原则本质上暗示了政府作为国家组织者的职责安排中的一种规则,从而产生了国家行政法作为政府权力安排的管理者。根据这一假设,一个州的行政法似乎包含两个方面,第一,法律规则规定的设备如何履行其第二职责,即管理国家行政设备与公民之间关系的法律规则。这项研究的问题在于副部长在印尼的地位以及副部长在印尼的权力。本研究采用诺马蒂的法律研究方法,将其资源从文学、论文和立法中提取。这项研究的结果是,在印度尼西亚的总统政府体系中,部长正在执行1945年《基本法》规定的职责和职责,即担任总统助理。下一任总统在印度尼西亚任命的副部长特维奇·阿萨迪德约(zag)和《author, gezag》(the complete, bevoegdheid)与权威(author, gezag)区分开来。尽管现实中两者之间的差异并不总是必要的。所谓的正式权力,立法权力或行政行政权力。
{"title":"KEWENANGAN WAKIL MENTERI DI INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA","authors":"Enny Agustina","doi":"10.32501/JHMB.V2I1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.32501/JHMB.V2I1.18","url":null,"abstract":"Prinsip negara hukum pada dasarnya mengisyaratkan adanya aturan main dalam  penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan sebagai aparatur penyelenggara Negara,  dengan inilah kemudian Hukum Administrasi Negara muncul sebagai pengawas  jalannya penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan.  Berdasarkan asumsi tersebut  tampak bahwa Hukum Administrasi Negara mengandung dua aspek yaitu pertama,  aturan aturan hukum yang mengatur dengan cara bagaimana alat alat perlengkapan  Negara itu melakukan tugasnya kedua, aturan aturan hukum yang mengatur hubungan  antara alat perlengkapan  administrasi negara dengan para warga  negaranya.Permasalahan yang diambil dalam penelitia ini adalah bagaimanakah  kedudukan Wakil Menteri di Indonesia dan bagaimanakah kewenangan Wakil Menteri  di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normati sehingga  sumber yang diambil dari kepustakaan,makalah-makalah serta perundang-undangan.  Hasil penelitian ini adalah dalam sistem pemerintahan Presidensial di Indonesia,  Menteri melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai yang diamanatkan oleh Undang- Undang Dasar 1945 yaitu sebagai pembantu presiden. Menteri memimpin lembaga  Departemen dan Nomorn-departemen sesuai dengan kabinet yang disusun oleh Presiden  selanjutnya kewenangan wakil menteri di Indonesia yaitu Menurut Prajudi  Atmosudirdjo, membedakan  antara wewenang (completence, bevoegdheid) dan  kewenangan (author, gezag). Walaupun dalam prakteknya perbedaan antara keduanya  tidak selamanya perlu.Kewenangan apa yang disebut kekuasaan formal, kekuasaan yang  berasal dari kekuasaan legislatif (yang diberikan oleh undang-undang) atau berasal dari  kekuasaan eksekutif administrative.","PeriodicalId":302840,"journal":{"name":"JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120963415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1