Tindak Pembelajaran Guru yang Menumbuhkembangkan Kreativitas Siswa Abstract : The focus of this research is how the action of teachers learning that increase creativity of students. Research using qualitative approach, the type of basic or generic. The results showed that the form action of teacher learning fosters student creativity is creating an environment of psychologi-cal safety and free learning by using a variety of learning methods. Form of action teacher is giving acceptance and trust, provide challenges, provides an opportunity to express and appreciate feelings and thoughts, giving free rein to initiative and work to students. Key Words : action of teacher learning , students‘ creativity, elementary school Abstrak : Fokus penelitian ini adalah bagaimana tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembang-kan kreativitas siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis basic or generic. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembangkan kreativi-tas siswa adalah menciptakan lingkungan psikologis pembelajaran yang aman dan bebas dengan menggunakan beraneka ragam metode pembelajaran. Bentuk tindakan guru adalah memberikan peneri-maan dan kepercayaan, memberikan tantangan, memberikan kesempatan mengekspresikan dan menga-presiasi perasaan dan pikiran, memberi kebebasan untuk berprakarsa dan berkarya kepada siswa. Kata kunci : tindak pembelajaran guru, kreativitas siswa, sekolah dasar
摘要:本研究的重点是教师的学习行为如何提高学生的创造力。研究采用定性方法,分基本类型或一般类型。结果表明,教师学习培养学生创造力的形式行为是通过运用多种学习方法,营造一种心理安全和自由学习的环境。教师的行动形式是给予接受和信任,提供挑战,提供表达和欣赏情感和思想的机会,给学生自由发挥的主动性和工作。关键词:教师学习行为,学生创造力,小学摘要:focus penelitian ini adalah bagaimana tindak penbelajaran guru yang menumbuhkembang-kan creativitas siswa。Penelitian menggunakan pendekatan是基本的还是通用的。Hasil pelnelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak penbelajan guru yang menumbuhkembangkan kreatiatii - as siwa adalah menciptakan lingkungan心理学家penbelajan yang aman dan bebas dengan menggunakan beraneka ragam metode penbelajan。Bentuk tindakan guru adalah memberikan peneri-maan dan kepercayaan, memberikan tantanangan, memberikan kesempatan mengekspresikan dan menga-presiasi perasaan dan pikiran, memberi kebebasan untuk berprakarsa dan berkarya kepaada siswa。Kata kunci: tindak pembelajaran guru, kreativitas siswa, sekolah dasar
{"title":"Teachers’ Learning act which Develop the Students’ Creativity","authors":"M. Irtadji","doi":"10.17977/JPH.V2I1.4438","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I1.4438","url":null,"abstract":"Tindak Pembelajaran Guru yang Menumbuhkembangkan Kreativitas Siswa Abstract : The focus of this research is how the action of teachers learning that increase creativity of students. Research using qualitative approach, the type of basic or generic. The results showed that the form action of teacher learning fosters student creativity is creating an environment of psychologi-cal safety and free learning by using a variety of learning methods. Form of action teacher is giving acceptance and trust, provide challenges, provides an opportunity to express and appreciate feelings and thoughts, giving free rein to initiative and work to students. Key Words : action of teacher learning , students‘ creativity, elementary school Abstrak : Fokus penelitian ini adalah bagaimana tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembang-kan kreativitas siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis basic or generic. Hasil pe-nelitian menunjukkan bahwa bentuk tindak pembelajaran guru yang menumbuhkembangkan kreativi-tas siswa adalah menciptakan lingkungan psikologis pembelajaran yang aman dan bebas dengan menggunakan beraneka ragam metode pembelajaran. Bentuk tindakan guru adalah memberikan peneri-maan dan kepercayaan, memberikan tantangan, memberikan kesempatan mengekspresikan dan menga-presiasi perasaan dan pikiran, memberi kebebasan untuk berprakarsa dan berkarya kepada siswa. Kata kunci : tindak pembelajaran guru, kreativitas siswa, sekolah dasar","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"1-10"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Transformative Learning Pengasuhan Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga Abstract : The purpose of this research are: (1) a general description of transformative learning in early childhood parenting, (2) the problems faced by parents in early childhood parenting, (3) actions in addressing the problem of parental nurturing early childhood through transformative learning, (4) the impact of transformative learning in early childhood parenting. The study used a qualitative approach with a case study design. Research sites were in the Village District of Wates Duwet Kediri. The informants are parents who have children aged 0-6 years. The process of data collection using in-depth interviews, focus groups, participant observation, and documentation. Analysis using the interactive analysis according to Miles & Huberman models. The results of the study are: (1) parental many transformative learning experience in caring for his children; (2) the problems faced by parents in early childhood parenting a child manages a unique character, habituation child, independence training, discipline, and responsibility for the child, the child’s social interaction, self-confident child training, sex education early childhood; (3) the actions of parents in resolving parenting issues early age in the form of awards, advice, warnings, penalties, acquiescence to the child; (4) a transformative impact on parents internally and externally. Key Words : transformative learning, parenting, early childhood, family Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) gambaran umum transformative learning pada pengasuhan anak usia dini, (2) masalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak usia dini, (3) tindakan-tindakan yang dilakukan orangtua dalam mengatasi masalah pengasuhan anak usia dini melalui transformative learning, (4) dampak transformative learning dalam pengasuhan anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Informan penelitian adalah orangtua yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, FGD, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive analysis models menurut Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah: (1) orangtua banyak mengalami pembela-jaran transformatif dalam mengasuh anak-anaknya; (2) masalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak usia dini berupa mengelola karakter yang unik anak, pembiasaan anak, melatih kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab anak, interaksi sosial anak, melatih percaya diri anak, pendidikan seks anak usia dini; (3) tindakan orangtua dalam menyelesaikan masalah pengasuhan anak usia dini berupa pemberian penghargaan, nasihat, peringatan, hukuman, pembiaran kepada anak; (4) dampak transformatif pada orangtua secara internal dan eksternal. Kata kunci : transformative learning, pengasuhan, anak usia dini, keluarga
摘要:本研究的目的是:(1)对幼儿教育中变革学习的一般描述;(2)父母在幼儿教育中面临的问题;(3)通过变革学习解决父母在幼儿教育中存在的问题;(4)变革学习对幼儿教育的影响。本研究采用案例研究设计的定性方法。研究地点位于Wates Duwet Kediri村区。举报人是有0-6岁孩子的父母。使用深度访谈、焦点小组、参与者观察和文件收集数据的过程。根据Miles & Huberman模型进行交互分析。研究结果表明:(1)父母在照顾子女方面有许多变革性的学习经验;(2)父母在幼儿教育中面临的问题有:管理孩子的独特性格、习惯化孩子、培养孩子的独立性、培养孩子的纪律、对孩子的责任、培养孩子的社会交往、培养孩子的自信、培养孩子的性教育等;(三)父母在儿童早期以奖励、劝告、警告、处罚、默许等形式解决育儿问题的行为;(4)对父母的内部和外部的变革性影响。摘要:Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan:(1) gambaran umum转化学习padpadasuhan anak usia dini, (2) masalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam mengatasi masalah pengasuhan anak usia dini, (3) tindakan-tindakan yang dilakukan orangtua dalam mengatasi masalah pengasuhan anak usia dini melalui转化学习,(4)dampak转化学习dalam pengasuhan anak usia dini。Penelitian menggunakan pendekatan质量分析,denengan ranancan研究原因。Lokasi penelitian di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri。信息penpenelitian adalah orangtua yang mempunyya anaku 0-6 tahun。对人口统计数据、FGD、观测参与、文献分析等进行了综述。Teknik分析数据,menggunakan交互分析模型,menurut Miles & Huberman。Hasil penelitian adalah:(1) orangtua banyak mengalami pembela-jaran transformatif dalam mengasuh anak-anaknya;(2) masalah-masalah Yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak usia dini berupa mengelola karakter Yang unik anak, pembiasaan anak, melatih kmandirian, disisplin, Dan tanggung jawab anak, interaksi social anak, melatih peraya diri anak, pendidikan seks anak usia dini;(3) tindakan orangtua dalam menyelesaikan masalah pengasuhan anak usia dini berupa pemberian penghargaan, nasihat, peringatan, hukuman, pembiaran kepada anak;(4)丹参变形红毛猩猩内胆。Kata kunci:转型学习,pengasuhan, anak usia dini, keluarga
{"title":"Transformative Learning in Early Childhood Parenting in the Family Environment","authors":"Edi Widianto","doi":"10.17977/JPH.V2I2.4455","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I2.4455","url":null,"abstract":"Transformative Learning Pengasuhan Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga Abstract : The purpose of this research are: (1) a general description of transformative learning in early childhood parenting, (2) the problems faced by parents in early childhood parenting, (3) actions in addressing the problem of parental nurturing early childhood through transformative learning, (4) the impact of transformative learning in early childhood parenting. The study used a qualitative approach with a case study design. Research sites were in the Village District of Wates Duwet Kediri. The informants are parents who have children aged 0-6 years. The process of data collection using in-depth interviews, focus groups, participant observation, and documentation. Analysis using the interactive analysis according to Miles & Huberman models. The results of the study are: (1) parental many transformative learning experience in caring for his children; (2) the problems faced by parents in early childhood parenting a child manages a unique character, habituation child, independence training, discipline, and responsibility for the child, the child’s social interaction, self-confident child training, sex education early childhood; (3) the actions of parents in resolving parenting issues early age in the form of awards, advice, warnings, penalties, acquiescence to the child; (4) a transformative impact on parents internally and externally. Key Words : transformative learning, parenting, early childhood, family Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) gambaran umum transformative learning pada pengasuhan anak usia dini, (2) masalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak usia dini, (3) tindakan-tindakan yang dilakukan orangtua dalam mengatasi masalah pengasuhan anak usia dini melalui transformative learning, (4) dampak transformative learning dalam pengasuhan anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Informan penelitian adalah orangtua yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. Proses pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, FGD, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive analysis models menurut Miles & Huberman. Hasil penelitian adalah: (1) orangtua banyak mengalami pembela-jaran transformatif dalam mengasuh anak-anaknya; (2) masalah-masalah yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak usia dini berupa mengelola karakter yang unik anak, pembiasaan anak, melatih kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab anak, interaksi sosial anak, melatih percaya diri anak, pendidikan seks anak usia dini; (3) tindakan orangtua dalam menyelesaikan masalah pengasuhan anak usia dini berupa pemberian penghargaan, nasihat, peringatan, hukuman, pembiaran kepada anak; (4) dampak transformatif pada orangtua secara internal dan eksternal. Kata kunci : transformative learning, pengasuhan, anak usia dini, keluarga","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"156-163"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peningkatan Keaktifan, Kreativitas dan Prestasi Belajar melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Bervariasi pada Siswa SD Abstract : This study aims to describe the implementation, improved student learning, increased activeness, creativity, and student achievement through thematic learning with varied media. This research is a classroom action research. Implementation of the actions carried out in 2 cycles, and each cycle carried out for 4 days. Subjects were third grade students of SDN Pisangcandi 4 Malang, in the first semester of the school year 2013/2014. Data was collected through observation, field notes, interviews, documentation, and testing. The results showed the process and student achievement is increased. Activeness, creativity, student achievement is increased in the cycle 2 than the cycle 1. Key Words : thematic learning, varied media, increased activeness, creativity, learning achievement Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan, peningkatan proses belajar siswa, peningkatan keaktifan, kreativitas, dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran tematik dengan media bervariasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dan tiap siklusnya dilaksanakan selama 4 hari. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Pisangcandi 4 Kota Malang, pada semeser ganjil tahun ajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Keaktifan, kreativitas, prestasi siswa lebih meningkat di siklus II daripada siklus I. Kata kunci : pembelajaran tematik, media bervariasi, peningkatan keaktifan, kreativitas, prestasi belajar
摘要:本研究旨在探讨主题学习在不同媒介环境下的实施、学生学习效果的改善、学生学习积极性、创造力的提高和学生学习成绩的提高。本研究为课堂行动研究。实施行动分2个周期进行,每个周期进行4天。研究对象为2013/2014学年上学期马朗碧桑坎迪4中学三年级学生。通过观察、实地记录、访谈、文档和测试收集数据。结果表明,过程和学生的成绩都有所提高。活跃度,创造力,学生成绩在第二阶段比第一阶段有所提高。摘要:主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习、主题学习。Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas。Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dan tiap siklusnya dilaksanakan selama 4 hari。科目penelitian adalah siswa kelas III SDN Pisangcandi 4 Kota Malang, pada semeser ganjil tahun ajaran 2013/2014。彭普兰的数据:dilakukan dengan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dantes。Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan。Keaktifan, kreativitas, prestasi siswa lebih meningkat di siklus II daripada siklus I. Kata kunci: pembelajan tematik, media bervariasi, peningkatan Keaktifan, kreativitas, prestasi belajar
{"title":"Increasing Activeness, Creativity, and Learning Achievement through Thematic Learning with Varied Media on Elementary School Students","authors":"Dila Mei Dwiharini","doi":"10.17977/jph.v2i3.4460","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v2i3.4460","url":null,"abstract":"Peningkatan Keaktifan, Kreativitas dan Prestasi Belajar melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Bervariasi pada Siswa SD Abstract : This study aims to describe the implementation, improved student learning, increased activeness, creativity, and student achievement through thematic learning with varied media. This research is a classroom action research. Implementation of the actions carried out in 2 cycles, and each cycle carried out for 4 days. Subjects were third grade students of SDN Pisangcandi 4 Malang, in the first semester of the school year 2013/2014. Data was collected through observation, field notes, interviews, documentation, and testing. The results showed the process and student achievement is increased. Activeness, creativity, student achievement is increased in the cycle 2 than the cycle 1. Key Words : thematic learning, varied media, increased activeness, creativity, learning achievement Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan, peningkatan proses belajar siswa, peningkatan keaktifan, kreativitas, dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran tematik dengan media bervariasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dan tiap siklusnya dilaksanakan selama 4 hari. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Pisangcandi 4 Kota Malang, pada semeser ganjil tahun ajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Keaktifan, kreativitas, prestasi siswa lebih meningkat di siklus II daripada siklus I. Kata kunci : pembelajaran tematik, media bervariasi, peningkatan keaktifan, kreativitas, prestasi belajar","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"196-204"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Masyarakat terhadap SMP Negeri Abstract : The purpose of the study was to determine the factors that affect the low interest Tiong Keranjik villagers to SMP Negeri 3 Belimbing Hulu. The research method uses a quantitative approach, analysis of data using exploratory factor analysis and descriptive analysis. The result was the discovery of five influential factors are: situation school factor, the principal, the attention, the schools, and discipline. The most dominant factor affecting low public interest in the Junior High School is a situation school factor. Key Words : interest, community, Tiong Keranjik, junior high school Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat Tiong Keranjik terhadap SMP Negeri 3 Belimbing Hulu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, analisis data menggunakan analisis faktor eksploratori dan analisis deskriptif. Hasilnya adalah ditemukannya lima faktor yang berpengaruh yaitu: faktor keadaan sekolah, kepala sekolah, perhatian, letak sekolah, dan kedisiplinan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi rendahnya minat masyarakat terhadap SMP Negeri adalah faktor keadaan sekolah. Kata kunci : minat, masyarakat, Tiong Keranjik, SMP
本研究的目的是确定对SMP Negeri 3 Belimbing Hulu的低息Tiong Keranjik村民的影响因素。研究方法采用定量方法,数据分析采用探索性因素分析和描述性分析。结果发现了五个影响因素:情境学校因素、校长因素、注意力因素、学校因素和学科因素。影响初中公众兴趣低下的最主要因素是情境学校因素。关键词:兴趣,社区,Tiong Keranjik,初中研究方法采用定量方法,数据分析采用探索性因素分析和描述性分析。结果发现,学校状况、校长、注意力、安置和纪律是五个影响因素。影响社会对国有中小企业兴趣低下的最主要因素是学校-国家因素。关键词:兴趣,社会,Tiong Keranjik,SMP
{"title":"Factors Affecting the Communities Low Interest to State Junior High School","authors":"Andri Andri","doi":"10.17977/jph.v2i3.4464","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v2i3.4464","url":null,"abstract":"Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Masyarakat terhadap SMP Negeri Abstract : The purpose of the study was to determine the factors that affect the low interest Tiong Keranjik villagers to SMP Negeri 3 Belimbing Hulu. The research method uses a quantitative approach, analysis of data using exploratory factor analysis and descriptive analysis. The result was the discovery of five influential factors are: situation school factor, the principal, the attention, the schools, and discipline. The most dominant factor affecting low public interest in the Junior High School is a situation school factor. Key Words : interest, community, Tiong Keranjik, junior high school Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat Tiong Keranjik terhadap SMP Negeri 3 Belimbing Hulu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, analisis data menggunakan analisis faktor eksploratori dan analisis deskriptif. Hasilnya adalah ditemukannya lima faktor yang berpengaruh yaitu: faktor keadaan sekolah, kepala sekolah, perhatian, letak sekolah, dan kedisiplinan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi rendahnya minat masyarakat terhadap SMP Negeri adalah faktor keadaan sekolah. Kata kunci : minat, masyarakat, Tiong Keranjik, SMP","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"228-235"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perbedaan Hasil Belajar IPS Model Project-Based Learning Berbasis Outdoor Study dengan Konvensional Siswa SMP Abstract : The aim of this research is to know the difference of students learning outcomes before and after the implementation of project based learning (PBL) models based on the outdoor study also to know the difference of students learning outcomes between PBL models based on the out-door study and conventional model in the seventh graders. This research practices experimental qu-asi research guidelines by using pretest-posttest nonequivalent control group design technique. Subjects of this research are VII A class and VII B of SMP Negeri 2 Ponorogo. The research instruments used are syllabus, learning plan procedure, and the outcomes of learning test. The research shows that PBL models based on the outdoor study runs well as well as the syntaxes, in which students’ responds are good. There are differences of social science learning outcomes before and after PBL models based on the outdoor study. There are differences between social studies learning outcomes using PBL models based on the outdoor study and conventional model. PBL models based on the outdoor study succeeds well when learning objectives are oriented on affective (attitudes) and psy-comotor (skills). On the other hand, conventional model is better for learning objectives wich are ori-ented on cognitive aspects (knowledge). Key Words : social studies learning outcomes, project based learning models based on the outdoor study, conventional model Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan se-sudah penerapan model Project-Based Learning (PBL) berbasis Outdoor Study serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas model PBL berbasis Outdoor Study dengan konvensional pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan teknik pretes-posttest nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Ponorogo. Instrumen penelitian yang digunakan berupa silabus, RPP, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model PBL berbasis Outdoor Study dapat berjalan dengan sangat baik sesuai dengan sintak-sintaknya dan respon siswa menunjukkan hasil yang sangat baik juga. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS sebelum dan sesudah pembelajaran model PBL berbasis Outdoor Study. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS model PBL berbasis Outdoor Study dengan model konvensional. Model PBL berbasis Outdoor Study berhasil dengan baik ketika tujuan pembelajaran berorientasi pada ranah afektif (sikap) dan psikomotor (kete-rampilan). Sedangkan untuk tujuan pembelajaran berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan), model konvensional lebih baik. Kata kunci : hasil belajar IPS, model project-based learning berbasis outdoor study, model konvensional
摘要:本研究旨在了解七年级学生在实施基于项目的户外学习模式前后的学习成果差异,以及基于项目的户外学习模式与传统学习模式在学生学习成果方面的差异。本研究采用前测后测非等效对照组设计技术,实践实验准asi研究准则。本研究对象为SMP Negeri 2 Ponorogo的VII A类和VII B类。研究工具包括教学大纲、学习计划程序和学习测试结果。研究表明,基于户外学习的PBL模型运行良好,句法结构良好,学生反应良好。基于户外研究的PBL模型前后社会科学学习结果存在差异。基于户外学习的PBL模式与传统模式的社会研究学习结果存在差异。当学习目标以情感(态度)和心理运动(技能)为导向时,基于户外学习的PBL模式取得了良好的效果。另一方面,传统模式更适合于以认知方面(知识)为导向的学习目标。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedai hasil belajar siswa sebelum danse -sudah penerapan模型基于项目的学习(PBL)基于户外的研究(serta mengetahui perbedai hasil belajar siswa antara kelas)模型基于项目的学习(PBL)基于户外的研究(PBL)基于常规的研究(convenical)。试验前后非等效对照组设计。科目penelitian adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Ponorogo。仪器仪表,杨迪古纳坎,berupa silabus, RPP,和hasil belajar。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajan模型PBL - based户外研究dapat berjalan dengan sangat baik sesuai dengan sintak-sintaknya dan响应siswa menunjukkan Hasil yang sangat baik juga。基于室外研究的植物生长发育模型。基于PBL模型的室外模拟研究。模型PBL基于户外研究berhasil dengan baik ketika tujuan pembelajaran berorientasi pada ranah afektif (sikap)和psikomotor (kete-rampilan)。Sedangkan untuk tujuan penbelajaran berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan),模型分析。Kata kunci: hasil belajar IPS,基于项目的学习模型,基于户外学习的模型
{"title":"The Difference of Social Science Achievement Using Project-Based Learning Outdoor Study with Conventional Study of Junior High School Students","authors":"Ratna Danarti","doi":"10.17977/jph.v2i2.4449","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v2i2.4449","url":null,"abstract":"Perbedaan Hasil Belajar IPS Model Project-Based Learning Berbasis Outdoor Study dengan Konvensional Siswa SMP Abstract : The aim of this research is to know the difference of students learning outcomes before and after the implementation of project based learning (PBL) models based on the outdoor study also to know the difference of students learning outcomes between PBL models based on the out-door study and conventional model in the seventh graders. This research practices experimental qu-asi research guidelines by using pretest-posttest nonequivalent control group design technique. Subjects of this research are VII A class and VII B of SMP Negeri 2 Ponorogo. The research instruments used are syllabus, learning plan procedure, and the outcomes of learning test. The research shows that PBL models based on the outdoor study runs well as well as the syntaxes, in which students’ responds are good. There are differences of social science learning outcomes before and after PBL models based on the outdoor study. There are differences between social studies learning outcomes using PBL models based on the outdoor study and conventional model. PBL models based on the outdoor study succeeds well when learning objectives are oriented on affective (attitudes) and psy-comotor (skills). On the other hand, conventional model is better for learning objectives wich are ori-ented on cognitive aspects (knowledge). Key Words : social studies learning outcomes, project based learning models based on the outdoor study, conventional model Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan se-sudah penerapan model Project-Based Learning (PBL) berbasis Outdoor Study serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas model PBL berbasis Outdoor Study dengan konvensional pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan teknik pretes-posttest nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Ponorogo. Instrumen penelitian yang digunakan berupa silabus, RPP, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model PBL berbasis Outdoor Study dapat berjalan dengan sangat baik sesuai dengan sintak-sintaknya dan respon siswa menunjukkan hasil yang sangat baik juga. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS sebelum dan sesudah pembelajaran model PBL berbasis Outdoor Study. Terdapat perbedaan hasil belajar IPS model PBL berbasis Outdoor Study dengan model konvensional. Model PBL berbasis Outdoor Study berhasil dengan baik ketika tujuan pembelajaran berorientasi pada ranah afektif (sikap) dan psikomotor (kete-rampilan). Sedangkan untuk tujuan pembelajaran berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan), model konvensional lebih baik. Kata kunci : hasil belajar IPS, model project-based learning berbasis outdoor study, model konvensional","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"102-111"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract : Drama class in its relation to education gives mental and intellectual experience in mastering English as language and culture. As an authentic material, drama class in university level should explore students’ competence by providing varied material and activities. The development of a workbook by incorporating character building aspects for drama class in Lambung Mangkurat University is seen important. The workbook is developed by following the result of need assessment and the demand of course competenceof English Department in Lambung Mangkurat University. By involving 20 students of drama class, the research is carried out by following the modified stage of development by Borg and Gall. The result of the development shows that the developed workbook can be categorized as good product from the result of quantitative data in all aspects. Therefore, the workbook can be used as one of the component in teaching in the drama class. Key Words : workbook, english drama, character building Abstrak : Kelas drama terkait dengan pendidikan memberikan pengalaman mental intelektual dalam penguasaan bahasa Inggris dari aspek kebahasaan dan budaya. Sebagai sumber otentik, kelas drama di universitas hendaknya menggali kemampuan siswa dengan memberikan ragam materi dan aktivitas. Pengembangan buku kerja dengan menggabungkan unsur pendidikan karakter bagi mahasiswa kelas drama Inggris di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) adalah penting. Buku kerja ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan tuntutan pokok bahasan pada kelas drama di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di UNLAM. Dengan melibatkan 20 siswa kelas Drama di program studi Bahasa Inggris FKIP UNLAM, penelitian pengembangan dilakukan dengan mengikuti tahapan modifikasi dari Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan buku kerja yang dikembangkan dikatagorikan baik berdasarkan hasil data kuantitatif dari semua aspek. Buku kerja ini dapat dijadikan pelengkap komponen dalam pengajaran di kelas Drama. Kata kunci : buku kerja, drama bahasa Inggris, pendidikan karakter
摘要:戏剧课与教育的关系,给人以掌握英语作为语言和文化的心理和智力体验。大学戏剧课作为一种真实的材料,应该通过提供丰富的材料和活动来发掘学生的能力。在兰邦曼库拉特大学的戏剧课上,结合性格塑造方面的工作手册的发展被认为是重要的。本手册是根据兰邦曼库拉特大学英语系的需求评估结果和课程能力需求而开发的。本研究以20名戏剧班学生为研究对象,按照Borg和Gall修正的发展阶段进行研究。开发结果表明,从各方面的定量数据结果来看,开发的工作手册可以归类为良好的产品。因此,作业本可以作为戏剧课堂教学的组成部分之一。关键词:练习册,英语戏剧,人物塑造摘要:卡拉斯戏剧terkait dengan pendidikan memberikan pengalaman精神知识分子dalam penguasaan bahasa Inggris dari asspeak kebahasaan dan budaya。四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院,四川戏剧学院。Pengembangan buku kerja dengan menggabungkan unsur pendidikan karakter bagi mahasiswa kelas drama Inggris di Jurusan pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) adalah penting。Buku kerja ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan tuntunan pokok bahasan papaas drama di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di UNLAM。邓甘梅利巴坎20 siswa kelas戏剧表演节目学习马来语Inggris FKIP UNLAM, penelitian pengembangan dilakukan邓甘梅吉库蒂tahapan modifikasi dari Borg & Gall。Hasil penelitian menunjukkan buku kerja yang dikembangkan dikatagorikan baik berdasarkan Hasil数据定量分析,dasarkan semua。Buku kerja ini dapat dijadikan pelengkap komponen dalam pengajaran di kelas Drama。Kata kunci: buku kerja, drama bahasa Inggris, penddidikan karakter
{"title":"Workbook for English Drama by Incorporating Character Building for College Students","authors":"Yulieda Hermaniar","doi":"10.17977/JPH.V2I3.4462","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I3.4462","url":null,"abstract":"Abstract : Drama class in its relation to education gives mental and intellectual experience in mastering English as language and culture. As an authentic material, drama class in university level should explore students’ competence by providing varied material and activities. The development of a workbook by incorporating character building aspects for drama class in Lambung Mangkurat University is seen important. The workbook is developed by following the result of need assessment and the demand of course competenceof English Department in Lambung Mangkurat University. By involving 20 students of drama class, the research is carried out by following the modified stage of development by Borg and Gall. The result of the development shows that the developed workbook can be categorized as good product from the result of quantitative data in all aspects. Therefore, the workbook can be used as one of the component in teaching in the drama class. Key Words : workbook, english drama, character building Abstrak : Kelas drama terkait dengan pendidikan memberikan pengalaman mental intelektual dalam penguasaan bahasa Inggris dari aspek kebahasaan dan budaya. Sebagai sumber otentik, kelas drama di universitas hendaknya menggali kemampuan siswa dengan memberikan ragam materi dan aktivitas. Pengembangan buku kerja dengan menggabungkan unsur pendidikan karakter bagi mahasiswa kelas drama Inggris di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) adalah penting. Buku kerja ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan tuntutan pokok bahasan pada kelas drama di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di UNLAM. Dengan melibatkan 20 siswa kelas Drama di program studi Bahasa Inggris FKIP UNLAM, penelitian pengembangan dilakukan dengan mengikuti tahapan modifikasi dari Borg & Gall. Hasil penelitian menunjukkan buku kerja yang dikembangkan dikatagorikan baik berdasarkan hasil data kuantitatif dari semua aspek. Buku kerja ini dapat dijadikan pelengkap komponen dalam pengajaran di kelas Drama. Kata kunci : buku kerja, drama bahasa Inggris, pendidikan karakter","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"211-218"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Transformasi Tembang Dolanan di Kabupaten Trenggalek Abstract : Dolanan song is a song sung by children while they are doing game activities. The lyric of dolanan song is part of oral folklore, as Java folk poetry that is sung by people. They are some transformations in the use and creation. This study tries to (1) describe the process of transformation of dolanan song, (2) find the pattern of transformation of dolanan song. The research is a qualitative study using etnopuitika. The data of this research are old dolanan song lyric and new dolanan song lyric. The techniques of data collection used for this study are documentation, interviews, and observation. The data analysis begin from form analysis, performance analysis, content analysis, until local colour analysis. The results are (1) the form transformation process: sound, diction,verse, stanza, and they are shown to be a form of appearance of the old songs to new songs, the comparasion of the two shapes of transformation pattern show the changer that eventually shape the form trans-formation, the content transformation process: the general meaning and messages from both old song and new song are coveyed, the comparasion of two shapes of transformation pattern show the changer that eventually shape the content transformation; (2) the pattern of form transformation: strengthening, continuing, modifying, deviating, and rejecting, the pattern of content transformation: strengthening, continuing, modifying, and deviating from convention. Key Words : transformation, dolanan song, form, content, java Abstrak : Tembang dolanan merupakan tembang yang dinyanyikan anak-anak yang disertai kegiatan permainan. Tuturannya digolongkan sebagai karya sastra berbentuk folklor lisan, berjenis puisi rakyat Jawa yang dinyanyikan. Penggunaan dan perkembangannya, mengalami transformasi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses transformasi tembang dolanan, (2) menemukan pola transformasi tembang dolanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan etnopuitika. Data berupa tuturan tembang lama dan baru. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data terdiri analisis bentuk, analisis pentas sastra, analisis isi, dan analisis warna budaya lokalnya. Hasil penelitian berupa temuan (1) proses tranformasi bentuk: bunyi, diksi, larik, bait, dan bentuk penampilan tembang lama dibandingkan dengan yang baru mem-bentuk pola transformasi bentuk, proses transformasi isi: makna secara umum dan pesan tembang lama dibandingkan dengan yang baru membentuk pola transformasi isi; (2) pola transformasi bentuk: menguatkan, meneruskan, mengubah, menyimpang dan menolak, pola transformasi isi: menguatkan, meneruskan, mengubah, dan menyimpang dari konvensi. Kata kunci : transformasi, tembang dolanan, bentuk, isi, jawa
摘要:Dolanan歌是儿童在进行游戏活动时所唱的歌曲。dolanan歌的歌词是口头民间传说的一部分,是爪哇民间诗歌,由人们演唱。它们是在使用和创造上的一些转变。本研究试图(1)描述dolanan song的转型过程;(2)寻找dolanan song的转型模式。本研究采用etnopuitika进行定性研究。本研究的数据为老多兰南歌曲歌词和新多兰南歌曲歌词。本研究的数据收集方法为文献法、访谈法和观察法。数据分析从形式分析、表现分析、内容分析,一直到局部色彩分析。结果是:(1)形式转化过程:声、词、诗、节,它们表现为老歌向新歌的一种形式的出现,两种形式转化模式的比较显示了最终形成形式转化、内容转化过程的改变者;对新歌和老歌的一般意义和信息进行了概括,对两种形式的转换模式进行了比较,揭示了最终塑造内容转换的变革者;(2)形式转化模式:强化、延续、修改、偏离、拒绝;内容转化模式:强化、延续、修改、偏离常规。关键词:变形,dolanan song,形式,内容,java摘要:Tembang dolanan merupakan Tembang yang dinyanyikan anak-anak yang disertai kegiatan permainan。图图尼亚迪古隆坎sebagai karya sastra berbentuk folklor lisan, berjenis puisi rakyat Jawa yang dinyanyikan。Penggunaan dan perkembangannya, mengalami transformasi。Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses transformasi tembang dolanan, (2) menemukan pola transformasi tembang dolanan。Penelitian ini merupakan Penelitian qualitatif dengan rancangan etnopuitika。数据分析:数据分析;数据分析;数据分析;技术企鹅数据melalalui研究文献,瓦万卡拉,丹观测。分析数据terdiri,分析pentas sastra,分析isi,分析warna budaya lokalnya。Hasil penelitian berupa temuan (1) proserformasi bentuk: bunyi, diksi, larik, bait, dan bentuk penampilan tembang lama dibandingkan dengan yang baru makna secara umum dan pesan tembang lama dibandingkan dengan yang baru membentuk pola transformasi isi;(2)马来马来语:menguatkan, meneruskan, mengubah, menyimpang danmenolak,马来马来语:menguatkan, meneruskan, mengubah, danmenyimpang dari konvensi。Kata kunci: transformasi, tembang dolanan, bentuk, isi, java
{"title":"Transformation of Dolanan song in Kabupaten Trenggalek","authors":"W. Andayani","doi":"10.17977/jph.v2i3.4466","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/jph.v2i3.4466","url":null,"abstract":"Transformasi Tembang Dolanan di Kabupaten Trenggalek Abstract : Dolanan song is a song sung by children while they are doing game activities. The lyric of dolanan song is part of oral folklore, as Java folk poetry that is sung by people. They are some transformations in the use and creation. This study tries to (1) describe the process of transformation of dolanan song, (2) find the pattern of transformation of dolanan song. The research is a qualitative study using etnopuitika. The data of this research are old dolanan song lyric and new dolanan song lyric. The techniques of data collection used for this study are documentation, interviews, and observation. The data analysis begin from form analysis, performance analysis, content analysis, until local colour analysis. The results are (1) the form transformation process: sound, diction,verse, stanza, and they are shown to be a form of appearance of the old songs to new songs, the comparasion of the two shapes of transformation pattern show the changer that eventually shape the form trans-formation, the content transformation process: the general meaning and messages from both old song and new song are coveyed, the comparasion of two shapes of transformation pattern show the changer that eventually shape the content transformation; (2) the pattern of form transformation: strengthening, continuing, modifying, deviating, and rejecting, the pattern of content transformation: strengthening, continuing, modifying, and deviating from convention. Key Words : transformation, dolanan song, form, content, java Abstrak : Tembang dolanan merupakan tembang yang dinyanyikan anak-anak yang disertai kegiatan permainan. Tuturannya digolongkan sebagai karya sastra berbentuk folklor lisan, berjenis puisi rakyat Jawa yang dinyanyikan. Penggunaan dan perkembangannya, mengalami transformasi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses transformasi tembang dolanan, (2) menemukan pola transformasi tembang dolanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan etnopuitika. Data berupa tuturan tembang lama dan baru. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data terdiri analisis bentuk, analisis pentas sastra, analisis isi, dan analisis warna budaya lokalnya. Hasil penelitian berupa temuan (1) proses tranformasi bentuk: bunyi, diksi, larik, bait, dan bentuk penampilan tembang lama dibandingkan dengan yang baru mem-bentuk pola transformasi bentuk, proses transformasi isi: makna secara umum dan pesan tembang lama dibandingkan dengan yang baru membentuk pola transformasi isi; (2) pola transformasi bentuk: menguatkan, meneruskan, mengubah, menyimpang dan menolak, pola transformasi isi: menguatkan, meneruskan, mengubah, dan menyimpang dari konvensi. Kata kunci : transformasi, tembang dolanan, bentuk, isi, jawa","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"246-255"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract : This research aims to identify the implementation of metacognitive strategy to improve EFL of students’ reading comprehension of the English Department at University of Timor in an analytical exposition text. This research is Collaborative Classroom Action Research (CAR). The data were gained through field notes, students’ reading achievement and interview guide. The results showed that the implementation of metacognitive strategy improved the students’ skill in reading analytical expository text especially in determining topic sentence, main idea and supporting idea. The result also revealed that using metacognitive strategy could employ the significant improvement of the students’ reading comprehension skills of analytical exposition texts. Key Words : metacognitive strategy, reading comprehension, analytical expository text Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan strategi metakognitif untuk meningkatkan EFL pemahaman bacaan oleh mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Timor dalam teks eksposisi analitis. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Data yang diperoleh melalui catatan lapangan, prestasi membaca siswa dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi metakognitif meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca analitis teks ekspositori terutama dalam menentukan topik kalimat, gagasan utama dan ide pendukung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan strategi metakognitif dapat meningkatkan dengan signifikan keterampilan pemahaman bacaan oleh siswa tentang teks eksposisi analitis. Kata kunci : strategi metakognitif, pemahaman bacaan, analisis teks ekspositori
摘要:本研究旨在确定元认知策略的实施,以提高东帝汶大学英语系学生在分析性阐述语篇中的阅读理解能力。本研究是协作课堂行动研究(CAR)。数据通过实地笔记、学生阅读成绩和访谈指南获得。结果表明,元认知策略的实施提高了学生阅读分析性说明文的能力,尤其是确定主题句、中心思想和支撑思想的能力。使用元认知策略可以显著提高学生的分析性说明文阅读理解能力。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan strategy元认知策略(mettakogniif untuk meningkatkan)(英语)pemahaman bacaan oleh mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Timor)(东帝汶大学)(dalam teks ekspusii analytis)。Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)合作研究。数据yang diperoleh melalui catatan lapangan, prestatus membaca siswa和pedoman wawancara。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi mettakogniif meningkatkan keterampilan siswa dalam metakognii分析teks - spositori terutama dalam menentukan topik kalimat, gagasan utama danide pendukung。Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan strategi mettakognitif dapat meningkatkan dengan signifikan keterampilan pemahaman bacaan oleh siswa tenks ekspisisanalitis。Kata kunci:战略、元认知、管理、分析、分析和分析
{"title":"The Use of Guided Metacognitive Strategy to Improve Students’ Reading Comprehension","authors":"Mikhael Misa","doi":"10.17977/JPH.V2I4.4472","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I4.4472","url":null,"abstract":"Abstract : This research aims to identify the implementation of metacognitive strategy to improve EFL of students’ reading comprehension of the English Department at University of Timor in an analytical exposition text. This research is Collaborative Classroom Action Research (CAR). The data were gained through field notes, students’ reading achievement and interview guide. The results showed that the implementation of metacognitive strategy improved the students’ skill in reading analytical expository text especially in determining topic sentence, main idea and supporting idea. The result also revealed that using metacognitive strategy could employ the significant improvement of the students’ reading comprehension skills of analytical exposition texts. Key Words : metacognitive strategy, reading comprehension, analytical expository text Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan strategi metakognitif untuk meningkatkan EFL pemahaman bacaan oleh mahasiswa di Jurusan Bahasa Inggris Universitas Timor dalam teks eksposisi analitis. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Data yang diperoleh melalui catatan lapangan, prestasi membaca siswa dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi metakognitif meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca analitis teks ekspositori terutama dalam menentukan topik kalimat, gagasan utama dan ide pendukung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan strategi metakognitif dapat meningkatkan dengan signifikan keterampilan pemahaman bacaan oleh siswa tentang teks eksposisi analitis. Kata kunci : strategi metakognitif, pemahaman bacaan, analisis teks ekspositori","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"76 1","pages":"304-310"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Diskusi Kelompok Abstract : The purpose of this research is to improve students’ learning activities and the ability to understand the information in the text. The results showed that the ability to understand written information students has increased after gaining experience learning through problem-based strategy with group discussion techniques. The increase is due to the emergence of motivation and the interest of students who constructed through problem-based learning strategies with group discussion techniques. The increase in activity caused by the adjustment of learning to students’ needs related to the topic of reading materials used in teaching and habits and learning styles that is performed by the students. Key Words : learning, the content of text, group discussion Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memahami informasi yang ada dalam bacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memahami informasi tertulis siswa telah meningkat setelah mendapatkan pengalaman belajar melalui strategi berbasis masalah dengan teknik diskusi kelompok. Terjadinya peningkatan aktivitas disebabkan munculnya motivasi dan minat siswa yang dibangun melalui strategi pembelajaran berbasis masalah dengan teknik diskusi kelompok. Peningkatan aktivitas disebabkan adanya penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan siswa yang berkaitan dengan topik materi bacaan yang digunakan dalam pembelajaran dan kebiasaan serta gaya belajar yang dilakukan oleh siswa. Kata kunci : pembelajaran, isi bacaan, diskusi kelompok
摘要:本研究的目的是提高学生的学习活动和对文本信息的理解能力。结果表明,学生在通过小组讨论技巧和基于问题的策略获得经验学习后,理解书面信息的能力有所提高。这种增长是由于学生的动机和兴趣的出现,他们通过基于问题的学习策略和小组讨论技术来构建。由于学习适应与教学中使用的阅读材料的主题和学生执行的习惯和学习风格有关的学生需求而引起的活动增加。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memahami informasi yang ada dalam bacaan。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。这句话的意思是说:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Peningkatan aktivitas disebabkan adanya penysuan penbelajan dengan kebutuhan siswa yang berkaan dendunakan dalam penbelajan an kebiasan serta gaya belajan yang dilakukan oleh siswa。Kata kunci: pembelajaran, isi bacaan, diskusi kelompok
{"title":"Improving Students’ Learning Activities and Abilities in Understanding the Information in the Text through Problem-Based Strategy with Group Discussion Technique","authors":"Yakobus Paluru","doi":"10.17977/JPH.V2I4.4475","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I4.4475","url":null,"abstract":"Peningkatan Aktivitas dan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Diskusi Kelompok Abstract : The purpose of this research is to improve students’ learning activities and the ability to understand the information in the text. The results showed that the ability to understand written information students has increased after gaining experience learning through problem-based strategy with group discussion techniques. The increase is due to the emergence of motivation and the interest of students who constructed through problem-based learning strategies with group discussion techniques. The increase in activity caused by the adjustment of learning to students’ needs related to the topic of reading materials used in teaching and habits and learning styles that is performed by the students. Key Words : learning, the content of text, group discussion Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan siswa dalam memahami informasi yang ada dalam bacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memahami informasi tertulis siswa telah meningkat setelah mendapatkan pengalaman belajar melalui strategi berbasis masalah dengan teknik diskusi kelompok. Terjadinya peningkatan aktivitas disebabkan munculnya motivasi dan minat siswa yang dibangun melalui strategi pembelajaran berbasis masalah dengan teknik diskusi kelompok. Peningkatan aktivitas disebabkan adanya penyesuaian pembelajaran dengan kebutuhan siswa yang berkaitan dengan topik materi bacaan yang digunakan dalam pembelajaran dan kebiasaan serta gaya belajar yang dilakukan oleh siswa. Kata kunci : pembelajaran, isi bacaan, diskusi kelompok","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"39 1","pages":"327-333"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurunkan Stres Akademik Siswa dengan Menggunakan Teknik Self-Instruction Abstract : The purpose of this study was to determine: 1) a decrease in students’ academic stress after intervention with self-instruction techniques; 2) increase the ability of students before and af-ter the intervention in changing the thoughts, feelings, and physical Events negative when: a) opinion conveying; b) gather information; and c) take action. Subjects in this study amounted to 3 people, which is selected by purposive. Design studies using multiple treatments with ABCD type. Data was collected using observation, interviews, and job sheets. The data obtained is analyzed using graphic visual analysis and descriptive analysis. The results of the study are: in general self-instruction techniques can lower academic stress, and in particular the technique can improve: 1) expression in subjects 1 and 3 subjects after entering the second intervention phase (B). While the subject of 2 may indicate a change, and stable after being on the third intervention phase (D); 2) collect information on the subject since the middle third second intervention (C); and 3) act positively on the subject 1 and subject 2 since entering the first intervention phase (B), while three new subjects may indicate a change, and stable in the mid-third intervention (D). Key Words : academic stress, self-instruction techniques Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) penurunan stres akademik siswa setelah dilakukan intervensi dengan teknik self-instruction; 2) peningkatan kemampuan siswa sebelum dan sesudah intervensi dalam merubah pikiran, perasaan, dan kodisi fisik yang negatif ketika: a) menyampaikan pendapat; b) mengumpulkan informasi; dan c) melakukan tindakan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, yang dipilih dengan cara Purposive. Desain penelitian menggunakan multiple treatment dengan tipe A-B-C-D. Pengumpulan data dilakukan dengan: observasi, wawancara, dan lembar tugas, kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa visual grafis dan analisa deskriptif. Hasil penelitian adalah secara umum teknik self-instruction dapat menurunkan stres akademik, dan secara khusus teknik ini dapat meningkatkan kemampuan: 1) menyampaikan pendapat pada subjek 1 dan subjek 3 setelah memasuki tahap intervensi kedua (B). Sedangkan subjek 2 dapat menunjukkan perubahan, dan stabil setelah berada pada tahap intervensi ketiga (D); 2) mengumpulkan informasi pada ketiga subjek sejak pertengahan intervensi kedua (C); dan 3) bertindak positif pada subjek 1 dan subjek 2 sejak memasuki tahap intervensi pertama (B), sedangkan subjek 3 baru dapat menunjukkan perubahan, dan stabil pada pertengahan intervensi ketiga (D). Kata kunci : stres akademik, teknik self-instruction
摘要:本研究旨在探讨:1)自我指导技术干预对学生学业压力的影响;2)提高学生在干预前后改变消极的思想、感受和身体事件的能力:a)意见传达;B)收集信息;c)采取行动。本次研究的受试者共计3人,是有目的的选取。设计ABCD型多重治疗的研究。数据是通过观察、访谈和工作表收集的。所得数据采用图形可视化分析和描述性分析进行分析。研究结果表明:总体而言,自我指导技术可以降低学业压力,尤其可以改善:(1)被试1和被试3在进入第二干预阶段后的表达(B),而被试2在进入第三干预阶段后表现出变化和稳定(D);2)从中间第三次第二次干预开始收集被试的信息(C);3)自进入第一阶段干预以来,受试者1和受试者2表现出积极的行为(B),而三个新受试者在第三阶段干预中期可能表现出变化和稳定(D)。关键词:学业压力,自我指导技术2) peningkatan kemampuan siswa sebelum Dan sesudah intervensi dalam merubah pikiran, perasaan, Dan kodisi fisik Yang negative ketika: a) menyampaikan pendapat;B) mengumpulkan informasi;c) melakukan tindakan。主题:dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, yang dipilih dengan cara。德赛潘内连蒙古那干复合治疗登干A-B-C-D型。彭普兰数据dilakkan dengan: observasi, wawanara, dan lembar tugas, kemudian数据yang diperoleh dianalisa dengan, menggunakan分析,visual grafis dananalisa deskkripf。Hasil penelitian adalah secara umum teknik自我指导dapat menurunkan强调akademik, dan secara khusus teknik ini dapat meningkatkan kemampuan: 1) menyampaikan pendapat pada subjek 1 dan subjek 3 setelah memasuki tahap intervensi kedua (B). Sedangkan subjek 2 dapat menunjukkan perubahan, dan stabil setelah berada pada tahap intervensi ketiga (D);2) mengumpulkan informasi padketiga subjek sejak pertengahan intervensi kedua (C);(3)研究对象1、研究对象2、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3、研究对象3
{"title":"Decreasing Student’s Academic Stress Levels by Using Self Instruction Technique","authors":"Faridah Nurmaliyah","doi":"10.17977/JPH.V2I3.4469","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/JPH.V2I3.4469","url":null,"abstract":"Menurunkan Stres Akademik Siswa dengan Menggunakan Teknik Self-Instruction Abstract : The purpose of this study was to determine: 1) a decrease in students’ academic stress after intervention with self-instruction techniques; 2) increase the ability of students before and af-ter the intervention in changing the thoughts, feelings, and physical Events negative when: a) opinion conveying; b) gather information; and c) take action. Subjects in this study amounted to 3 people, which is selected by purposive. Design studies using multiple treatments with ABCD type. Data was collected using observation, interviews, and job sheets. The data obtained is analyzed using graphic visual analysis and descriptive analysis. The results of the study are: in general self-instruction techniques can lower academic stress, and in particular the technique can improve: 1) expression in subjects 1 and 3 subjects after entering the second intervention phase (B). While the subject of 2 may indicate a change, and stable after being on the third intervention phase (D); 2) collect information on the subject since the middle third second intervention (C); and 3) act positively on the subject 1 and subject 2 since entering the first intervention phase (B), while three new subjects may indicate a change, and stable in the mid-third intervention (D). Key Words : academic stress, self-instruction techniques Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) penurunan stres akademik siswa setelah dilakukan intervensi dengan teknik self-instruction; 2) peningkatan kemampuan siswa sebelum dan sesudah intervensi dalam merubah pikiran, perasaan, dan kodisi fisik yang negatif ketika: a) menyampaikan pendapat; b) mengumpulkan informasi; dan c) melakukan tindakan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, yang dipilih dengan cara Purposive. Desain penelitian menggunakan multiple treatment dengan tipe A-B-C-D. Pengumpulan data dilakukan dengan: observasi, wawancara, dan lembar tugas, kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa visual grafis dan analisa deskriptif. Hasil penelitian adalah secara umum teknik self-instruction dapat menurunkan stres akademik, dan secara khusus teknik ini dapat meningkatkan kemampuan: 1) menyampaikan pendapat pada subjek 1 dan subjek 3 setelah memasuki tahap intervensi kedua (B). Sedangkan subjek 2 dapat menunjukkan perubahan, dan stabil setelah berada pada tahap intervensi ketiga (D); 2) mengumpulkan informasi pada ketiga subjek sejak pertengahan intervensi kedua (C); dan 3) bertindak positif pada subjek 1 dan subjek 2 sejak memasuki tahap intervensi pertama (B), sedangkan subjek 3 baru dapat menunjukkan perubahan, dan stabil pada pertengahan intervensi ketiga (D). Kata kunci : stres akademik, teknik self-instruction","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"2 1","pages":"273-282"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"67516261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}