首页 > 最新文献

Media Gizi Kesmas最新文献

英文 中文
The Relationship between the Effect of Obesity and Smoking on the Incidence of Hypertension in the Elderly Age 肥胖与吸烟对老年人高血压发病率的影响关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.613-618
Sekanya Ardhia Rezkita, Ari Mega Pratiwi, R. Yudhastuti
Background: The background for this work hypertension is the silent killer or the silent disease because the sufferer does not know that he has hypertension. The incidence of hypertension in Indonesia has increased from the 2013 Riskesdas data, aged 55-64 years by 45.9%, increasing to 55.2% from the 2018 Riskesdas data.   Objectives: State the objectives of this research This study aims to analyze the relationship between age, obesity and smoking with the incidence of hypertension in the elderly Methods: The methods employ in this research The type of research used is analytic observational with cross sectional research design. This study uses secondary data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. The research sample is the entire elderly population (age > 60 years) totaling 1,050 respondents who have met the criteria. The variables studied obesity, and smoking. This study was univariate analysis and bivariate analysis using Chi-square. Results: The results showed that there was a relationship betweenobesity (p value = 0.000; PR = 0.46; CI = 0.37 - 0.58), and smoking (p value = 0.001; PR = 1.25; CI = 1.09 - 1.44) with the incidence of hypertension in the elderly. Conclusions: Obesity and smoking are variables associated with the incidence of hypertension in the elderly. Smoking are risk factors for hypertension, obesity is a protective factor for hypertension. Suggestions for this research are expected that the elderly community can implement healthy living behaviors, and the government can provide education regarding risk factors for hypertension in the elderly community.
背景:这项工作的背景高血压是无声杀手或无声疾病,因为患者并不知道自己患有高血压。从2013年Riskesdas数据来看,印尼55-64岁高血压发病率增加了45.9%,从2018年Riskesdas数据来看增加到55.2%。 目标:说明本研究的目标 本研究旨在分析年龄、肥胖和吸烟与老年人高血压发病率之间的关系 方法:本研究采用的方法:本研究采用的研究类型是分析观察法,研究设计为横断面。本研究使用的二手数据来自印度尼西亚家庭生活调查(IFLS)5。研究样本为符合标准的所有老年人口(年龄大于 60 岁),共计 1,050 名受访者。研究变量包括肥胖和吸烟。本研究采用单变量分析和卡方(Chi-square)双变量分析。结果显示结果显示,肥胖(P 值 = 0.000;PR = 0.46;CI = 0.37 - 0.58)和吸烟(P 值 = 0.001;PR = 1.25;CI = 1.09 - 1.44)与老年人高血压发病率之间存在关系。结论:肥胖和吸烟是与老年人高血压发病率相关的变量:肥胖和吸烟是与老年人高血压发病率相关的变量。吸烟是高血压的危险因素,而肥胖则是高血压的保护因素。对本研究的建议是,希望老年人社区能够实施健康的生活行为,政府能够提供有关老年人社区高血压危险因素的教育。
{"title":"The Relationship between the Effect of Obesity and Smoking on the Incidence of Hypertension in the Elderly Age","authors":"Sekanya Ardhia Rezkita, Ari Mega Pratiwi, R. Yudhastuti","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.613-618","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.613-618","url":null,"abstract":"Background: The background for this work hypertension is the silent killer or the silent disease because the sufferer does not know that he has hypertension. The incidence of hypertension in Indonesia has increased from the 2013 Riskesdas data, aged 55-64 years by 45.9%, increasing to 55.2% from the 2018 Riskesdas data.   Objectives: State the objectives of this research This study aims to analyze the relationship between age, obesity and smoking with the incidence of hypertension in the elderly Methods: The methods employ in this research The type of research used is analytic observational with cross sectional research design. This study uses secondary data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. The research sample is the entire elderly population (age > 60 years) totaling 1,050 respondents who have met the criteria. The variables studied obesity, and smoking. This study was univariate analysis and bivariate analysis using Chi-square. Results: The results showed that there was a relationship betweenobesity (p value = 0.000; PR = 0.46; CI = 0.37 - 0.58), and smoking (p value = 0.001; PR = 1.25; CI = 1.09 - 1.44) with the incidence of hypertension in the elderly. Conclusions: Obesity and smoking are variables associated with the incidence of hypertension in the elderly. Smoking are risk factors for hypertension, obesity is a protective factor for hypertension. Suggestions for this research are expected that the elderly community can implement healthy living behaviors, and the government can provide education regarding risk factors for hypertension in the elderly community.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"371 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139202936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Epidemiologi Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019-2021 2019-2021 年锡多尔乔地区肺结核病例流行病学概述
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.947-954
Prima Kartika, Eny Qurniyawati
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan dengan jumlah kematian terbanyak pada kelompok penyakit menular yang menempati peringkat kedua setelah Covid-19. Kabupaten Sidoarjo dengan kasus tuberkulosisnya selalu menempati peringkat ketiga terbanyak untuk penyumbang kasus di Jawa Timur selama tahun 2019-2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 berdasarkan pendekatan epidemiologi yakni orang, tempat, dan waktu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan analisis secara time series dengan interval waktu tertentu. Penelitian ini memberikan gambaran kasus Tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo pada  tahun2019-2021 berdasarkan publikasi data sekunder seperti Profil Kesehatan wilayah setempat dan data pendukung lainnya. Adapun variabel yang diteliti meliputi jenis kelamin, tempat berdasarkan wilayah kecamatan, kepadatan penduduk, dan waktu. Hasil: Jumlah kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 menunjukkan peningkatan kecuali di  tahun 2021. Penurunan jumlah laporan kasus pada tahun 2021 selaras dengan beberapa penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh dari pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020. Kasus yang dilaporkan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perbedaan gaya hidup dan perilaku. Tingginya kasus Human Immunodeficiency Virus di Sidoarjo dapat meningkatkan kerentanan mereka untuk juga terinfeksi bakteri tuberkulosis yang disebabkan kondisi sistem imun yang lebih lemah dibandingkan dengan kelompok masyarakat dengan kondisi sehat. Berdasarkan kepadatan wilayah setempat, Kecamatan Waru dan Taman menempati wilayah paling padat penduduk dengan kasus tuberkulosis paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan: Gambaran kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 mengalami tren yang naik-turun. Beberapa alasan yang mendukung kejadian tersebut antara lain adanya perbedaan jenis kelamin, kondisi kerentanan yang berbeda, tempat, kepadatan penduduk, pengaruh pelayanan kesehatan, dan kondisi pandemi Covid-19.
背景:肺结核是一种传染病,目前仍是一个健康问题,其死亡人数在传染病中位居第二,仅次于 "Covid-19"。2019-2021 年期间,锡多阿若县的肺结核病例在东爪哇贡献病例中始终排名第三。研究目的本研究旨在根据流行病学方法,即人、地点和时间,概述 2019-2021 年期间锡多阿若县的肺结核病例。研究方法本研究是一项描述性研究,分析具有一定时间间隔的时间序列。本研究基于二手数据出版物(如当地卫生概况和其他辅助数据),概述了 2019-2021 年锡多尔约地区的结核病例。研究变量包括性别、基于分区的地点、人口密度和时间。研究结果除 2021 年外,2019-2021 年期间锡多阿若区的结核病例数呈上升趋势。2021 年报告病例数的减少与多项研究结果一致,这些研究表明 2020 年初发生的 Covid-19 大流行产生了影响。受生活方式和行为差异等因素的影响,报告病例以男性为主。与健康人群相比,锡多阿若的人体免疫缺陷病毒病例较多,这可能会增加他们感染结核菌的可能性,因为他们的免疫系统较弱。从地区密度来看,瓦鲁(Waru)和塔曼(Taman)分区是人口最稠密的地区,与西多乔县的其他分区相比,这两个分区的结核病例最多。结论2019-2021 年期间,锡多乔县的结核病病例呈上升和下降趋势。出现这种情况的部分原因包括性别差异、不同的易感条件、地点、人口密度、医疗服务的影响以及 Covid-19 大流行的条件。
{"title":"Gambaran Epidemiologi Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019-2021","authors":"Prima Kartika, Eny Qurniyawati","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.947-954","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.947-954","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan dengan jumlah kematian terbanyak pada kelompok penyakit menular yang menempati peringkat kedua setelah Covid-19. Kabupaten Sidoarjo dengan kasus tuberkulosisnya selalu menempati peringkat ketiga terbanyak untuk penyumbang kasus di Jawa Timur selama tahun 2019-2021. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 berdasarkan pendekatan epidemiologi yakni orang, tempat, dan waktu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan analisis secara time series dengan interval waktu tertentu. Penelitian ini memberikan gambaran kasus Tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo pada  tahun2019-2021 berdasarkan publikasi data sekunder seperti Profil Kesehatan wilayah setempat dan data pendukung lainnya. Adapun variabel yang diteliti meliputi jenis kelamin, tempat berdasarkan wilayah kecamatan, kepadatan penduduk, dan waktu. Hasil: Jumlah kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 menunjukkan peningkatan kecuali di  tahun 2021. Penurunan jumlah laporan kasus pada tahun 2021 selaras dengan beberapa penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh dari pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020. Kasus yang dilaporkan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perbedaan gaya hidup dan perilaku. Tingginya kasus Human Immunodeficiency Virus di Sidoarjo dapat meningkatkan kerentanan mereka untuk juga terinfeksi bakteri tuberkulosis yang disebabkan kondisi sistem imun yang lebih lemah dibandingkan dengan kelompok masyarakat dengan kondisi sehat. Berdasarkan kepadatan wilayah setempat, Kecamatan Waru dan Taman menempati wilayah paling padat penduduk dengan kasus tuberkulosis paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan: Gambaran kasus tuberkulosis di Kabupaten Sidoarjo selama tahun 2019-2021 mengalami tren yang naik-turun. Beberapa alasan yang mendukung kejadian tersebut antara lain adanya perbedaan jenis kelamin, kondisi kerentanan yang berbeda, tempat, kepadatan penduduk, pengaruh pelayanan kesehatan, dan kondisi pandemi Covid-19.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Stres Kerja dengan Unsafe Action pada Pekerja Konstruksi di PT. X Kota Surabaya 泗水市 PT X 建筑工人的工作压力与不安全行为之间的关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.822-826
Achmad Helmi, N. Puspitasari, Tri Martiana, Indriati Paskarini, Yustinus Denny Ardyanto Wahyudiono, Mitha Qurrota Ayuni
Latar belakang: Tiap pekerjaan yang formal ataupun non-formal, di lautan, darat, maupun udara mempunyai resiko kecelakaan kerja, termasuk pekerjaan konstruksi di PT. X kota Surabaya. Unsafe action ialah satu diantara hal yang menyebabkan stres dan kecelakaan kerja sebagai aspek individual utama yang menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan: Riset berikut tujuannya guna menganalisis korelasi unsafe action dengan stres kerja di salah satu perusahaan konstruksi di PT. X Kota Surabaya. Metode: Riset berikut ialah riset kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif dan desain studi cross sectional dimana sampelnya berjumlah 30 pekerja. Variabel bebas pada riset berikut ialah unsafe action sementara variabel terikatnya yaitu stres kerja. Analisa data memakai pengujian statistik chi square menggunakan batasan makna α = 0,05. Hasil: Hasil pengujian bivariat memaparkan terdapat korelasi diantara stres kerja terhadap unsafe action (p-value= 0.001) dalam pekerja konstruksi PT. X di Kota Surabaya. Kesimpulan: Bisa dibuat simpulan bahwasanya terdapat korelasi diantara stres kerja terhadap unsafe action pada pekerja konstruksi PT. X di Kota Surabaya.
背景:无论是正式还是非正式工作,无论是海上、陆地还是空中,都有发生工伤事故的风险,泗水市 PT X 公司的建筑工程也不例外。不安全行为是造成压力和工伤事故的原因之一,也是造成工伤事故的主要个人因素。研究目的以下研究旨在分析 PT X 泗水市一家建筑公司的不安全行为与职业压力之间的相关性。研究方法:以下研究为定量研究,采用描述性方法和横断面研究设计,样本为 30 名工人。以下研究的自变量是不安全行为,因变量是工作压力。数据分析采用卡方统计检验法,显著性临界值为 α = 0.05。结果双变量检验结果显示,泗水市 PT X 建筑工人的工作压力与不安全行为之间存在相关性(p 值 = 0.001)。结论可以得出结论,泗水市 PT X 建筑工人的工作压力与不安全行为之间存在相关性。
{"title":"Hubungan Stres Kerja dengan Unsafe Action pada Pekerja Konstruksi di PT. X Kota Surabaya","authors":"Achmad Helmi, N. Puspitasari, Tri Martiana, Indriati Paskarini, Yustinus Denny Ardyanto Wahyudiono, Mitha Qurrota Ayuni","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.822-826","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.822-826","url":null,"abstract":"Latar belakang: Tiap pekerjaan yang formal ataupun non-formal, di lautan, darat, maupun udara mempunyai resiko kecelakaan kerja, termasuk pekerjaan konstruksi di PT. X kota Surabaya. Unsafe action ialah satu diantara hal yang menyebabkan stres dan kecelakaan kerja sebagai aspek individual utama yang menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan: Riset berikut tujuannya guna menganalisis korelasi unsafe action dengan stres kerja di salah satu perusahaan konstruksi di PT. X Kota Surabaya. Metode: Riset berikut ialah riset kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif dan desain studi cross sectional dimana sampelnya berjumlah 30 pekerja. Variabel bebas pada riset berikut ialah unsafe action sementara variabel terikatnya yaitu stres kerja. Analisa data memakai pengujian statistik chi square menggunakan batasan makna α = 0,05. Hasil: Hasil pengujian bivariat memaparkan terdapat korelasi diantara stres kerja terhadap unsafe action (p-value= 0.001) dalam pekerja konstruksi PT. X di Kota Surabaya. Kesimpulan: Bisa dibuat simpulan bahwasanya terdapat korelasi diantara stres kerja terhadap unsafe action pada pekerja konstruksi PT. X di Kota Surabaya.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139197998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DISTRIBUSI KEJADIAN DIFTERI MENURUT CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-HIB DAN KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA SURABAYA 泗水市白喉发病率按 DPT-HB-hib 免疫覆盖率和人口密度的分布情况
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.632-637
Shindy Ayu Anggraini, Lucia Yovita Hendrati
Latar Belakang: Difteri merupakan “re-emerging disease” karena kasus difteri sudah turun pada tahun 1985 dan meningkat kembali tahun 2005 saat terjadi KLB di Jawa Timur. Cakupan imunisasi di Kota Surabaya sudah mencapai target yaitu > 95%, kejadian campak masih ada dan meningkat dua kali lipat pada tahun 2018. Tujuan: Menganalisis distribusi kejadian difteri berdasarkan cakupan imunisasi DPT-HB-Hib dan kepadatan penduduk di Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini dirancang dengan desain studi korelasi populasi. Populasi sebanyak 31 kecamatan di Kota Surabaya. Data diambil dari Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2017, 2018, dan 2019. Pengolahan data menggunakan aplikasi Health Mapper versi 4.3.2 untuk menganalisis data secara deskriptif. Hasil: Distribusi kejadian difteri dengan cakupan imunisasi dan kepadatan penduduk di Kota Surabaya tahun 2017, 2018, dan 2019 menunjukkan bahwa kejadian difteri bersifat fluktuatif 2019 menurun dengan cakupan imunisasi dan kepadatan penduduk yang meningkat tiap tahunnya. Kesimpulan: Kejadian difteri di Kota Surabaya menjukkan setiap ada penurunan cakupan imunisasi cenderung menyebabkan adanya kasus baru dan peningkatan kasus difteri di wilayah tersebut. Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor cepatnya penularan bakteri difteri.
背景:白喉是一种 "重新出现的疾病",因为白喉病例在 1985 年有所减少,但在 2005 年东爪哇爆发白喉疫情时又有所增加。泗水市的免疫覆盖率已达到>95%的目标,麻疹发病率仍然存在,并在2018年翻了一番。 目标:根据 DPT-HB-Hib 免疫覆盖率和人口密度,分析泗水市白喉发病率的分布情况。 方法:本研究采用人口相关性研究设计。研究对象为泗水市的 31 个分区。数据来源于 2017 年、2018 年和 2019 年的泗水市健康档案。数据处理使用 Health Mapper 4.3.2 版应用程序对数据进行描述性分析。 结果如下2017年、2018年和2019年泗水市白喉发病率与免疫覆盖率和人口密度的分布情况显示,2019年白喉发病率有所波动,随着免疫覆盖率和人口密度的逐年增加,发病率有所下降。 结论是泗水市的白喉发病率表明,免疫覆盖率的任何下降都会导致该地区白喉病例的新增和增加。人口密度是白喉细菌快速传播的因素之一。
{"title":"DISTRIBUSI KEJADIAN DIFTERI MENURUT CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-HIB DAN KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA SURABAYA","authors":"Shindy Ayu Anggraini, Lucia Yovita Hendrati","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.632-637","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.632-637","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Difteri merupakan “re-emerging disease” karena kasus difteri sudah turun pada tahun 1985 dan meningkat kembali tahun 2005 saat terjadi KLB di Jawa Timur. Cakupan imunisasi di Kota Surabaya sudah mencapai target yaitu > 95%, kejadian campak masih ada dan meningkat dua kali lipat pada tahun 2018. Tujuan: Menganalisis distribusi kejadian difteri berdasarkan cakupan imunisasi DPT-HB-Hib dan kepadatan penduduk di Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini dirancang dengan desain studi korelasi populasi. Populasi sebanyak 31 kecamatan di Kota Surabaya. Data diambil dari Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2017, 2018, dan 2019. Pengolahan data menggunakan aplikasi Health Mapper versi 4.3.2 untuk menganalisis data secara deskriptif. Hasil: Distribusi kejadian difteri dengan cakupan imunisasi dan kepadatan penduduk di Kota Surabaya tahun 2017, 2018, dan 2019 menunjukkan bahwa kejadian difteri bersifat fluktuatif 2019 menurun dengan cakupan imunisasi dan kepadatan penduduk yang meningkat tiap tahunnya. Kesimpulan: Kejadian difteri di Kota Surabaya menjukkan setiap ada penurunan cakupan imunisasi cenderung menyebabkan adanya kasus baru dan peningkatan kasus difteri di wilayah tersebut. Kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor cepatnya penularan bakteri difteri.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Iklim Kerja Panas dengan Status Hidrasi Pekerja: Literatur Review 高温工作环境与工人水合状态之间的关系:文献综述
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.1081-1087
Fedora Ivena Thom, Annis Catur Adi
Latar Belakang: Iklim kerja yang panas dapat berakibat keluarnya keringat yang berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi pada pekerja apabila tidak mendapatkan asupan cairan yang memenuhi kebutuhan tubuh. Pekerja dengan lingkungan kerja yang panas akan mengganggu produktivitas pekerja tersebut. Tujuan: Tujuan dari literature review yakni untuk menganalisis korelasi iklim kerja panas terhadap status hidrasi pada pekerja. Metode: Artikel jurnal yang direview didapat melalui penjelajahan dari database online seperti science direct dan google search tanpa pembatasan waktu dan hasil penelitian. Pencarian artikel dimulai sejak tanggal 3 September hingga tanggal 15 September 2022. Pencarian mengunakan kata kunci “iklim kerja panas, status hidrasi pekerja, heat exposure, hot work climate, hydration status”.   Hasil: Dari proses seleksi, ditemukan 11 artikel yang sesuai dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Kesebelas artikel yang dianalisis mendapatkan terdapat pengaruh antara iklim kerja panas terhadap status hidrasi pekerja dan mencakup berbagai jenis profesi serta lapangan pekerjaan, baik pada pekerjaan indoor maupun pekerjaan outdoor. Sebagian besar menunjukkan hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Suhu panas atau iklim kerja yang panas dapat menjadi risiko terjadinya dehidrasi pada pekerja. Maka dari itu instansi kerja diharapkan untuk memperhatikan hidrasi pekerja khususnya yang terpapar panas dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja di lingkungan kerja.
背景:炎热的工作环境会导致大量出汗,如果工人摄入的水分不能满足身体需要,就会造成脱水。高温工作环境会影响工人的工作效率。目的:文献综述的目的是分析高温工作气候与工人水合状态的相关性。方法: 通过浏览网站获取所查阅的期刊文章:通过浏览在线数据库(如 science direct 和 google search)获取所审查的期刊文章,不受时间和研究结果的限制。文章搜索时间为 2022 年 9 月 3 日至 9 月 15 日。搜索关键词为 "高温作业气候、工人的水合状态、热暴露、高温作业气候、水合状态"。 结果:经过筛选,找到了 11 篇合适的文章,并采用了横断面研究设计。分析的 11 篇文章发现,高温工作气候与工人的水合状况之间存在影响,并且涵盖了室内和室外工作中的各种专业和职业。其中大部分文章都表明两者之间存在重要关系。结论高温或炎热的工作气候有可能导致工人脱水。因此,工作机构应关注工人的水合情况,尤其是暴露在高温下的工人,以努力提高工人在工作环境中的生产率。
{"title":"Hubungan Iklim Kerja Panas dengan Status Hidrasi Pekerja: Literatur Review","authors":"Fedora Ivena Thom, Annis Catur Adi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.1081-1087","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.1081-1087","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Iklim kerja yang panas dapat berakibat keluarnya keringat yang berlebihan sehingga menyebabkan dehidrasi pada pekerja apabila tidak mendapatkan asupan cairan yang memenuhi kebutuhan tubuh. Pekerja dengan lingkungan kerja yang panas akan mengganggu produktivitas pekerja tersebut. Tujuan: Tujuan dari literature review yakni untuk menganalisis korelasi iklim kerja panas terhadap status hidrasi pada pekerja. Metode: Artikel jurnal yang direview didapat melalui penjelajahan dari database online seperti science direct dan google search tanpa pembatasan waktu dan hasil penelitian. Pencarian artikel dimulai sejak tanggal 3 September hingga tanggal 15 September 2022. Pencarian mengunakan kata kunci “iklim kerja panas, status hidrasi pekerja, heat exposure, hot work climate, hydration status”.   Hasil: Dari proses seleksi, ditemukan 11 artikel yang sesuai dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Kesebelas artikel yang dianalisis mendapatkan terdapat pengaruh antara iklim kerja panas terhadap status hidrasi pekerja dan mencakup berbagai jenis profesi serta lapangan pekerjaan, baik pada pekerjaan indoor maupun pekerjaan outdoor. Sebagian besar menunjukkan hubungan yang bermakna. Kesimpulan: Suhu panas atau iklim kerja yang panas dapat menjadi risiko terjadinya dehidrasi pada pekerja. Maka dari itu instansi kerja diharapkan untuk memperhatikan hidrasi pekerja khususnya yang terpapar panas dalam upaya meningkatkan produktivitas pekerja di lingkungan kerja.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMA di Sidoarjo 小工具使用强度和能源消耗水平与西多乔市中学生超重状况之间的关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.671-676
Aghnia Ilmi Imani, S. Nadhiroh
Latar Belakang: Penggunaan gawai berlebih dapat menyebabkan penurunan aktivitas fisik serta peningkatan konsumsi makanan tinggi energi yang jika terjadi dalam kurun waktu lama akan menyebabkan status gizi lebih Masalah status gizi lebih dapat menyebabkan penurunan kondisi fisiologis maupun kesehatan jiwa. Tujuan:Untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gawai dan tingkat konsumsi energi dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo Metode: Desain studi pada penelitian ini yaitu case control. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di wilayah Sidoarjo yang diambil dari 3 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Sidoarjo, SMA Negeri 2 Sidoarjo, serta SMA Negeri 3 Sidoarjo. Total sampel yang dibutuhkan yaitu berjumlah 92 siswa dengan masing-masing kelompok, yaitu kelompok gizi lebih dan kelompok gizi normal, berjumlah 46 siswa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah populasi 2582 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui keusioner penggunaan gawai, 24HFood Recall, serta pengukuran tinggi badan dan berat badan oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil: Mayoritas siswa SMA di Sidoarjo baik dengan gizi lebih (84,8%) maupun gizi normal (73,9%) memiliki intensitas penggunaan gawai sedang. Tingkat konsumsi energi pada gizi lebih lebih banyak berkategori lebih (54,3%), sementara pada kelompok gizi normal berada pada kategori cukup (87%). Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi (p=<0,001; OR=7.937) dengan status gizi lebih dan tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai (p=0.303) dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo. Kesimpulan: Tingkat konsumsi energi dengan kategori lebih akan lebih berisiko mengalami status gizi lebih dibandingkan dengan tingkat konsumsi energi cukup.  Penelitian ini memerlukan penelitian lebih lanjut dengan tambahan variabel lainnya.
背景:过度使用小工具会导致体力活动减少,高能量食物摄入增加,如果长期如此,就会造成超重。目的:确定 Sidoarjo 高中生使用小工具的强度和能量消耗水平与超重状态之间的关系 方法:本研究的设计为个案研究:本研究采用病例对照的研究设计。研究对象是西岛茹地区的高中生,他们来自三所学校,即西岛茹市第一中学(SMA Negeri 1 Sidoarjo)、西岛茹市第二中学(SMA Negeri 2 Sidoarjo)和西岛茹市第三中学(SMA Negeri 3 Sidoarjo)。所需的样本总数为 92 名学生,每组(即营养过剩组和营养正常组)共 46 名学生。抽样采用分层随机抽样法,学生总人数为 2582 人。研究人员通过小工具使用情况问卷、24HFood Recall 以及身高和体重测量收集数据。数据采用奇偶检验进行分析,显著性水平为 95%。结果营养过剩(84.8%)和营养正常(73.9%)的西多阿尔乔高中生中,大多数都有中等强度的小工具使用。营养过剩组的能量消耗更多属于超重类别(54.3%),而营养正常组的能量消耗属于充足类别(87%)。能量消耗水平(p=<0.001;OR=7.937)与营养过剩状况之间存在关联,而小工具使用强度(p=0.303)与锡多阿尔乔高中生的营养过剩状况之间没有关联。结论与充足的能量消耗水平相比,更多类别的能量消耗水平更容易出现营养过剩状况。 这项研究还需要进一步研究其他变量。
{"title":"Hubungan Intensitas Penggunaan Gawai dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMA di Sidoarjo","authors":"Aghnia Ilmi Imani, S. Nadhiroh","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.671-676","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.671-676","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penggunaan gawai berlebih dapat menyebabkan penurunan aktivitas fisik serta peningkatan konsumsi makanan tinggi energi yang jika terjadi dalam kurun waktu lama akan menyebabkan status gizi lebih Masalah status gizi lebih dapat menyebabkan penurunan kondisi fisiologis maupun kesehatan jiwa. Tujuan:Untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gawai dan tingkat konsumsi energi dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo Metode: Desain studi pada penelitian ini yaitu case control. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di wilayah Sidoarjo yang diambil dari 3 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Sidoarjo, SMA Negeri 2 Sidoarjo, serta SMA Negeri 3 Sidoarjo. Total sampel yang dibutuhkan yaitu berjumlah 92 siswa dengan masing-masing kelompok, yaitu kelompok gizi lebih dan kelompok gizi normal, berjumlah 46 siswa. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah populasi 2582 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui keusioner penggunaan gawai, 24HFood Recall, serta pengukuran tinggi badan dan berat badan oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil: Mayoritas siswa SMA di Sidoarjo baik dengan gizi lebih (84,8%) maupun gizi normal (73,9%) memiliki intensitas penggunaan gawai sedang. Tingkat konsumsi energi pada gizi lebih lebih banyak berkategori lebih (54,3%), sementara pada kelompok gizi normal berada pada kategori cukup (87%). Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi (p=<0,001; OR=7.937) dengan status gizi lebih dan tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai (p=0.303) dengan status gizi lebih pada siswa SMA di Sidoarjo. Kesimpulan: Tingkat konsumsi energi dengan kategori lebih akan lebih berisiko mengalami status gizi lebih dibandingkan dengan tingkat konsumsi energi cukup.  Penelitian ini memerlukan penelitian lebih lanjut dengan tambahan variabel lainnya.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Risiko Kesehatan Penggunaan Bahan Kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak 坤甸教育实验室单位化学品使用的健康风险分析
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.927-936
Astaman Sultan, Lailatul Badriyah, Noeroel Widjajati
Latar belakang: Kualitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) laboratorium harus  terus ditingkatkan. Upaya yang bisa dilakukan  adalah melakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat risiko penggunaan bahan kimia, mengetahui risiko berada pada tingkat yang dapat diterima atau tidak dan mengetahui upaya pengendalian risiko. Usaha pengendalian yang efektif akan meningkatkan produktivitas kerja serta mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan:  Mempelajari tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif untuk menilai risiko kesehatan penggunaan bahan kimia. Penelitian menggunakan modifikasi standar AS/NZS 4360:2004 dan penilaian risiko bahan kimia Universitas Arizona 2007. Penelitian dilakukan dalam waktu 1 bulan. Sampel berjumlah 24 bahan. Data dianalisis secara deskriptif dengan mendata dan mengidentifikasi bahan kimia berdasarkan konsekuensi kesehatan, kemudian menganalisis risiko bahan kimia berdasarkan standard dan menentukan tingkat risiko bahan kimia Hasil: 21 (87,5%) bahan kimia masuk dalam kategori extreme risk dan risiko terkecil dari bahan kimia yaitu ada pada tingkat high risk sebanyak 3 (12,5%) bahan kimia. Kesimpulan: Tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia berada pada kategori extreme risk. Perlu dilakukan pengendalian risiko berupa penyediaan sarana K3 sesuai standar, penataan bahan kimia, mengstandarkan kemampuan / daya hisap dari exhaust fan lemari asam, pemasangan ventilasi, melengkapi MSDS bahan kimia, pembentukan tim P3K dan emergency respon, pengadaan pelatihan kepada laboran, penyediaan menu makanan untuk detoksifikasi, penyusunan safety induction, dan penyerahan laporan hasil analisis risiko kepada pengambil kebijakan untuk ditindak lanjuti.
背景:实验室职业安全与健康(OHS)的质量必须不断提高。可以开展的工作包括进行风险评估,以确定使用化学品的风险水平,了解风险是否处于可接受的水平,以及了解风险控制工作。有效的控制措施将提高工作效率,减少工伤事故和职业病。 目标: 研究坤甸教育实验室单位使用化学品的健康风险水平:采用定性研究评估化学品使用的健康风险。研究采用了 AS/NZS 4360:2004 标准和亚利桑那大学 2007 年化学品风险评估的修订版。研究在一个月内完成。样本为 24 种材料。对数据进行了描述性分析,根据健康后果记录和识别化学品,然后根据标准分析化学品的风险,并确定化学品的风险水平:21(87.5%)种化学品属于极度风险类别,风险最小的化学品属于高风险级别,多达 3(12.5%)种。 结论使用化学品的健康风险水平属于极度风险类别。风险控制的形式包括:按标准提供 K3 设施、构建化学品结构、规范通风柜排气扇的能力/吸力、安装通风设备、填写化学品安全数据表(MSDS)、组建急救和应急小组、为实验室助理人员提供培训、提供解毒食品菜单、编制安全上岗培训、向决策者提交风险分析报告以便跟进。
{"title":"Analisis Risiko Kesehatan Penggunaan Bahan Kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak","authors":"Astaman Sultan, Lailatul Badriyah, Noeroel Widjajati","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.927-936","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.927-936","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kualitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) laboratorium harus  terus ditingkatkan. Upaya yang bisa dilakukan  adalah melakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat risiko penggunaan bahan kimia, mengetahui risiko berada pada tingkat yang dapat diterima atau tidak dan mengetahui upaya pengendalian risiko. Usaha pengendalian yang efektif akan meningkatkan produktivitas kerja serta mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan:  Mempelajari tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia di Unit Laboratorium Pendidikan Pontianak Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif untuk menilai risiko kesehatan penggunaan bahan kimia. Penelitian menggunakan modifikasi standar AS/NZS 4360:2004 dan penilaian risiko bahan kimia Universitas Arizona 2007. Penelitian dilakukan dalam waktu 1 bulan. Sampel berjumlah 24 bahan. Data dianalisis secara deskriptif dengan mendata dan mengidentifikasi bahan kimia berdasarkan konsekuensi kesehatan, kemudian menganalisis risiko bahan kimia berdasarkan standard dan menentukan tingkat risiko bahan kimia Hasil: 21 (87,5%) bahan kimia masuk dalam kategori extreme risk dan risiko terkecil dari bahan kimia yaitu ada pada tingkat high risk sebanyak 3 (12,5%) bahan kimia. Kesimpulan: Tingkat risiko kesehatan penggunaan bahan kimia berada pada kategori extreme risk. Perlu dilakukan pengendalian risiko berupa penyediaan sarana K3 sesuai standar, penataan bahan kimia, mengstandarkan kemampuan / daya hisap dari exhaust fan lemari asam, pemasangan ventilasi, melengkapi MSDS bahan kimia, pembentukan tim P3K dan emergency respon, pengadaan pelatihan kepada laboran, penyediaan menu makanan untuk detoksifikasi, penyusunan safety induction, dan penyerahan laporan hasil analisis risiko kepada pengambil kebijakan untuk ditindak lanjuti.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2021 2021 年在塔西克马拉亚市卫生局开发登革热监测记录和报告系统
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.1019-1028
Irinedian Sribudaya, Arief Hargono, Lucia Yovita Hendrati, Gianetha Sugianto
Latar Belakang: Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue yang siginifikan pada tahun 2020. Hal ini dibuktikan dengan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue yaitu 229 per 100.000 penduduk dan angka kematian Demam Berdarah Dengue sebesar 1,42%. Pelaksanaan surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengalami keterlambatan pelaporan suspek, kasus dan Angka Bebas Jentik. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membutuhkan sistem surveilans yang dapat mendeteksi dini kasus agar pelaporan tidak terlambat. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu merancang pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain action research berupa pengembangan sistem. Pengumpulan data primer dengan wawancara mendalam kepada petugas dan pengelola surveilans Demam Berdarah Dengue. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen pada formulir surveilans yang digunakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Rancangan pengembangan sistem surveilans DBD dibuat menggunakan Data Flow Diagram. Hasil: Jenis informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan surveilans Demam Berdarah Dengue terdiri dari jumlah suspek, kasus, dan kematian Demam Berdarah Dengue mingguan berdasarkan orang, tempat dan waktu; tren suspek, kasus dan kematian Demam Berdarah Dengue mingguan; serta nilai Angka Bebas Jentik bulanan. Data yang dibutuhkan terdiri dari data suspek/kasus dan kematian Demam Berdarah Dengue hasil laporan mingguan puskesmas; rekapitulasi jumlah suspek, kasus, kematian Demam Berdarah Dengue; Angka Bebas Jentik dan jumlah penduduk yang dilaporkan setiap bulan oleh puskesmas. Kesimpulan: Pengembangan pencatatan dan pelaporan surveilans Demam Berdarah Dengue terdiri dari penambahan kegiatan pengolahan dan analisis data setiap minggu serta laporan mingguan puskesmas. Selanjutnya mengadakan pertemuan rutin dua minggu sekali antara dinas kesehatan kota dengan puskesmas sebagai upaya kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diharapkan dapat memperbaiki prosedur tata kerja dengan melaksanakan pencatatan dan pelaporan mingguan menggunakan Google Formulir serta rapat rutin surveilans DBD.
背景介绍2020 年,塔锡马拉亚市的登革热病例大幅增加。登革热发病率为每 10 万人 229 例,登革热死亡率为 1.42%。塔锡马拉亚市卫生局在实施登革热监测时,在报告疑似病例、病例和 LFV 方面出现了延误。塔锡马拉亚市卫生局需要一个能够及早发现病例的监测系统,以便及时报告。研究目的本研究旨在为塔西克马拉亚市卫生局登革热监测工作设计一套记录和报告系统。研究方法本研究是一项定性研究,以系统开发的形式进行行动研究设计。通过与登革热监测官员和管理人员的深入访谈收集了原始数据。通过对所使用的监测表格进行文件研究,获得二级数据。数据分析以描述性方式进行。登革热监测系统开发设计采用了数据流图。结果登革热监测系统开发所需的信息类型包括:按人、地点和时间分列的每周登革热疑似病例、病例和死亡人数;每周登革热疑似病例、病例和死亡人数的趋势;以及每月无闪烁率的数值。所需的数据包括社区卫生中心每周报告的登革热疑似病例/病例和死亡病例;登革热疑似病例、病例和死亡病例的复述;社区卫生中心每月报告的无病疫情率和人口数。结论登革热监测记录和报告的发展包括增加每周的数据处理和分析活动以及保健中心的每周报告。此外,市卫生局和保健中心每两周举行一次例会,对塔西克马拉亚市登革热病例的增加发出预警。塔锡马拉亚市卫生局将通过使用谷歌表格进行每周记录和报告以及定期召开登革热监测会议来改进工作程序。
{"title":"Pengembangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Tahun 2021","authors":"Irinedian Sribudaya, Arief Hargono, Lucia Yovita Hendrati, Gianetha Sugianto","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.1019-1028","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.1019-1028","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue yang siginifikan pada tahun 2020. Hal ini dibuktikan dengan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue yaitu 229 per 100.000 penduduk dan angka kematian Demam Berdarah Dengue sebesar 1,42%. Pelaksanaan surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengalami keterlambatan pelaporan suspek, kasus dan Angka Bebas Jentik. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membutuhkan sistem surveilans yang dapat mendeteksi dini kasus agar pelaporan tidak terlambat. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu merancang pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan surveilans Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain action research berupa pengembangan sistem. Pengumpulan data primer dengan wawancara mendalam kepada petugas dan pengelola surveilans Demam Berdarah Dengue. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen pada formulir surveilans yang digunakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Rancangan pengembangan sistem surveilans DBD dibuat menggunakan Data Flow Diagram. Hasil: Jenis informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan surveilans Demam Berdarah Dengue terdiri dari jumlah suspek, kasus, dan kematian Demam Berdarah Dengue mingguan berdasarkan orang, tempat dan waktu; tren suspek, kasus dan kematian Demam Berdarah Dengue mingguan; serta nilai Angka Bebas Jentik bulanan. Data yang dibutuhkan terdiri dari data suspek/kasus dan kematian Demam Berdarah Dengue hasil laporan mingguan puskesmas; rekapitulasi jumlah suspek, kasus, kematian Demam Berdarah Dengue; Angka Bebas Jentik dan jumlah penduduk yang dilaporkan setiap bulan oleh puskesmas. Kesimpulan: Pengembangan pencatatan dan pelaporan surveilans Demam Berdarah Dengue terdiri dari penambahan kegiatan pengolahan dan analisis data setiap minggu serta laporan mingguan puskesmas. Selanjutnya mengadakan pertemuan rutin dua minggu sekali antara dinas kesehatan kota dengan puskesmas sebagai upaya kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya diharapkan dapat memperbaiki prosedur tata kerja dengan melaksanakan pencatatan dan pelaporan mingguan menggunakan Google Formulir serta rapat rutin surveilans DBD.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Sumber Fe dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan 拉蒙甘 Al-Mizan Muhammadiyah 伊斯兰寄宿学校 Santriwati 学生的营养知识和铁元素摄入模式与贫血症发病率的关系
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.638-642
Dinda Ayu Lestari Basuki, Fanti Septia Nabilla, Lailatul Muniroh
Latar Belakang: Kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah normal, yang merupakan tanda anemia. Aliran darah yang tidak mencukupi dari paru-paru ke bagian lainnya dari tubuh dapat terjadi akibat anemia. Anemia mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria, terutama wanita muda, hamil, dan berpenghasilan rendah. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa kebutuhan fisiologis seorang wanita meningkat selama kehamilan serta elemen bulanan dari perdarahan menstruasi. Anemia dapat membatasi kemampuan seseorang untuk bekerja. Penderita anemia sering mengalami sakit kepala dan pusing. Efek merugikan anemia termasuk kemampuan merusak fungsi otak, menurunkan kecerdasan, dan membatasi kapasitas belajar. Tujuan: Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dan pola konsumsi sumber zat besi dengan kejadian anemia pada remaja khusunya remaja putri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada sampel sebanyak 50 santriwati yang berasal dari kelas X dan XI di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Sampel dipilih dengan metode proportional random sampling. Hasil: Berdasarkan penelitian ini ingkat pengetahuan gizi responden 50% terkategori kurang. Pola konsumsi sumber Fe responden 64% tidak pernah mengkonsumsi sumber Fe. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi (p=0,016) dan pola konsumsi sumber zat besi (p=0,036) dengan kejadian anemia pada santri putri. Kesimpulan: Remaja putri dengan tingkat pengetahuan gizi yang baik dan tingkat konsumsi sumber zat besi yang sesuai dengan kebutuhan berpengaruh terhadap penurunan risiko angka kejadian anemia. Para remaja putri diharapkan bisa meningkatkan asupan makanan yang menjadi sumber zat besi dan meningkatkan wawasan mengenai apa saja makanan yang memiliki jumlah zat besi yang banyak dan makanan apa saja yang menjadi inhibitor zat besi guna meminimalisir terjadinya anemia.
背景:血液中的血红蛋白(Hb)含量低于正常水平是贫血的表现。贫血会导致从肺部流向身体其他部位的血液不足。贫血对女性的影响大于男性,尤其是年轻女性、孕妇和低收入女性。这与妇女在怀孕期间生理需求增加以及每月月经出血有关。贫血会限制人的工作能力。贫血患者经常会感到头痛和头晕。贫血的不良影响包括损害大脑功能、降低智力和限制学习能力。研究目的本研究旨在分析营养知识和铁源消费模式与青少年(尤其是少女)贫血发生率之间的关系。研究方法本研究是一项分析性观察研究,采用横断面研究设计,以 Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan 伊斯兰寄宿学校十年级和十一年级的 50 名女生为样本。样本采用比例随机抽样法选出。研究结果根据这项研究,50%的受访者营养知识水平较低。64%的受访者从未食用过铁元素。营养知识水平(p=0.016)和铁源消费模式(p=0.036)与女生贫血症发病率之间存在关系。结论营养知识水平高、铁源摄入量符合自身需求的少女对降低贫血发病风险有一定作用。年轻女性应增加铁质来源食物的摄入量,并进一步了解哪些食物含有大量铁质,哪些食物会抑制铁质的吸收,以尽量减少贫血的发生。
{"title":"Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Sumber Fe dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan","authors":"Dinda Ayu Lestari Basuki, Fanti Septia Nabilla, Lailatul Muniroh","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.638-642","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.638-642","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah normal, yang merupakan tanda anemia. Aliran darah yang tidak mencukupi dari paru-paru ke bagian lainnya dari tubuh dapat terjadi akibat anemia. Anemia mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria, terutama wanita muda, hamil, dan berpenghasilan rendah. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa kebutuhan fisiologis seorang wanita meningkat selama kehamilan serta elemen bulanan dari perdarahan menstruasi. Anemia dapat membatasi kemampuan seseorang untuk bekerja. Penderita anemia sering mengalami sakit kepala dan pusing. Efek merugikan anemia termasuk kemampuan merusak fungsi otak, menurunkan kecerdasan, dan membatasi kapasitas belajar. Tujuan: Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dan pola konsumsi sumber zat besi dengan kejadian anemia pada remaja khusunya remaja putri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada sampel sebanyak 50 santriwati yang berasal dari kelas X dan XI di Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Sampel dipilih dengan metode proportional random sampling. Hasil: Berdasarkan penelitian ini ingkat pengetahuan gizi responden 50% terkategori kurang. Pola konsumsi sumber Fe responden 64% tidak pernah mengkonsumsi sumber Fe. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan gizi (p=0,016) dan pola konsumsi sumber zat besi (p=0,036) dengan kejadian anemia pada santri putri. Kesimpulan: Remaja putri dengan tingkat pengetahuan gizi yang baik dan tingkat konsumsi sumber zat besi yang sesuai dengan kebutuhan berpengaruh terhadap penurunan risiko angka kejadian anemia. Para remaja putri diharapkan bisa meningkatkan asupan makanan yang menjadi sumber zat besi dan meningkatkan wawasan mengenai apa saja makanan yang memiliki jumlah zat besi yang banyak dan makanan apa saja yang menjadi inhibitor zat besi guna meminimalisir terjadinya anemia.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"72 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139204036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Description of the Level of Knowledge, Attitudes, Behaviour, and Family Support for Hypertension Sufferers in Desa Mayangrejo, Kabupaten Bojonegoro in 2022 2022 年博琼尼戈罗省 Desa Mayangrejo 地区高血压患者的知识、态度、行为和家庭支持水平描述
Pub Date : 2023-11-30 DOI: 10.20473/mgk.v12i2.2023.1014-1018
Muhammad Dzaky Rizqi Muharram, Leo Soedharmadji
Background: Hypertension often shows no complaints, but it will get complications from hypertension, such as heart and kidney risks. The prevalence of hypertension in Indonesia in 2018 was 8.4%. Non-communicable diseases (PTM) such as heart disease, stroke, cancer and other chronic diseases are the number one cause of death in Kabupaten Bojonegoro, East Java. Objectives: The purpose of this study was to find out the description of knowledge, attitudes, behaviour, and family support for hypertension sufferers in Desa Mayangrejo, Kabupaten Bojonegoro Methods: This research is a quantitative analytic survey with a cross-sectional design. The research subjects were 65 people with hypertension in Desa Mayangrejo, Kabupaten  Bojonegoro. Results: From the four aspects of the questionnaire, namely knowledge, attitudes, behaviour, and family support, it shows that hypertension sufferers in Desa Mayangrejo are in the very good category of 79.8%.. Conclusions: From the four aspects of the questionnaire, namely knowledge, attitudes, behaviour, and family support, it shows that hypertension sufferers in Desa Mayangrejo are in the very good category of 79.8%.
背景:高血压通常无任何症状,但会引发高血压并发症,如心脏和肾脏风险。2018 年,印尼的高血压患病率为 8.4%。心脏病、中风、癌症和其他慢性疾病等非传染性疾病(PTM)是东爪哇省博约讷戈罗县的头号死因。研究目的本研究旨在了解 Kabupaten Bojonegoro 的 Desa Mayangrejo 地区高血压患者的知识、态度、行为和家庭支持情况:本研究是一项横断面定量分析调查。研究对象是博约内戈罗省 Desa Mayangrejo 的 65 名高血压患者。研究结果从问卷的四个方面,即知识、态度、行为和家庭支持,可以看出 Desa Mayangrejo 的高血压患者属于非常好的一类,占 79.8%。结论从问卷的知识、态度、行为和家庭支持四个方面来看,Desa Mayangrejo 的高血压患者属于非常好的一类,占 79.8%。
{"title":"Description of the Level of Knowledge, Attitudes, Behaviour, and Family Support for Hypertension Sufferers in Desa Mayangrejo, Kabupaten Bojonegoro in 2022","authors":"Muhammad Dzaky Rizqi Muharram, Leo Soedharmadji","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.1014-1018","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.1014-1018","url":null,"abstract":"Background: Hypertension often shows no complaints, but it will get complications from hypertension, such as heart and kidney risks. The prevalence of hypertension in Indonesia in 2018 was 8.4%. Non-communicable diseases (PTM) such as heart disease, stroke, cancer and other chronic diseases are the number one cause of death in Kabupaten Bojonegoro, East Java. Objectives: The purpose of this study was to find out the description of knowledge, attitudes, behaviour, and family support for hypertension sufferers in Desa Mayangrejo, Kabupaten Bojonegoro Methods: This research is a quantitative analytic survey with a cross-sectional design. The research subjects were 65 people with hypertension in Desa Mayangrejo, Kabupaten  Bojonegoro. Results: From the four aspects of the questionnaire, namely knowledge, attitudes, behaviour, and family support, it shows that hypertension sufferers in Desa Mayangrejo are in the very good category of 79.8%.. Conclusions: From the four aspects of the questionnaire, namely knowledge, attitudes, behaviour, and family support, it shows that hypertension sufferers in Desa Mayangrejo are in the very good category of 79.8%.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"87 12-13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139205315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Media Gizi Kesmas
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1