Pub Date : 2023-08-30DOI: 10.24252/teknosains.v17i2.35950
Rahmaniah Rahmaniah, Amirin Kusmiran, Muh. Said Lanto
Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Jumlah ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh jenis akuifer yang ada di bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan air tanah (akuifer) bawah permukaan di Desa Lembangloe Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pengukuran geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah lintasan digunakan sebanyak tiga lintasan dengan ukuran masing-masing 210 meter. Penentuan titik koordinatnya menggunakan GPS yaitu lintasan satu pada titik 05˚32’30.5”S 119˚44’16.4”E, lintasan kedua 0532’38.8”S 119˚44’17.7”E, dan lintasan ketiga 05˚32’25.4”S 119˚44’10.7”E. Hasil penelitian diinterpretasikan bahwa pada lintasan pertama terdapat akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 11,8-31,9 meter dengan rentang nilai resistivitasnya 0,449–0,08 Ωm, pada lintasan kedua terdapar akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,0622-3,39 Ωm, sedangkan pada lintasan ketiga didapatkan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,187-4,15 Ωm. Jenis litologi batuan sedimen pada daerah tersebut diduga berupa batu lempung dan batuan beku berupa batu andesit dan tufa.
{"title":"Pemodelan 2D sistem akuifer menggunakan metode geolistrik di Desa Lembangloe Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa","authors":"Rahmaniah Rahmaniah, Amirin Kusmiran, Muh. Said Lanto","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.35950","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35950","url":null,"abstract":"Akuifer merupakan lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air. Jumlah ketersediaan air tanah dipengaruhi oleh jenis akuifer yang ada di bawah permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan air tanah (akuifer) bawah permukaan di Desa Lembangloe Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan pengukuran geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Jumlah lintasan digunakan sebanyak tiga lintasan dengan ukuran masing-masing 210 meter. Penentuan titik koordinatnya menggunakan GPS yaitu lintasan satu pada titik 05˚32’30.5”S 119˚44’16.4”E, lintasan kedua 0532’38.8”S 119˚44’17.7”E, dan lintasan ketiga 05˚32’25.4”S 119˚44’10.7”E. Hasil penelitian diinterpretasikan bahwa pada lintasan pertama terdapat akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 11,8-31,9 meter dengan rentang nilai resistivitasnya 0,449–0,08 Ωm, pada lintasan kedua terdapar akuifer dangkal dan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,0622-3,39 Ωm, sedangkan pada lintasan ketiga didapatkan akuifer tertekan pada kedalaman 2,50-39,6 meter dengan rentang nilai resistivitas 0,187-4,15 Ωm. Jenis litologi batuan sedimen pada daerah tersebut diduga berupa batu lempung dan batuan beku berupa batu andesit dan tufa.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kelangkaan energi saat ini menjadi masalah bersama dan menjadi latar belakang perkembangan pada bidang ilmu pengetahuan, sains, industri dan bisnis di hampir semua negara saat ini. Energi angin merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma dan jumlahnya tak terbatas. Bahkan Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai sekitar 17.500 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290 kilometer yang mana cukup potensial untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Dalam hal ini Integrasi teknologi turbin angin pada bangunan tinggi pada dasarnya cukup menjanjikan walaupun kondisi Angin di Indonesia sendiri tergolong fluktuatif, relatif tinggi tapi tidak merata. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di Gedung Delft Apartemen yang memiliki ketinggian 70 meter berdiri tepat di tepi laut sebelah barat Kota Makassar, dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu menginterpretasikan data hasil pengukuran lapangan dan simulasi dengan komputer. Dari hasil penelitian diketahui orientasi arah angin didominasi dari arah barat sekitar 44%, dari arah barat daya 30%, barat laut 13 % dan selatan 6%, utara dan timur masing-masing 3% serta tenggara 1%. Kecepatan angin rata-rata tertinggi 4,8 m/s dan terendah 3,04 m/s serta kecepatan maksimum 9,7 m/s. Intensitas kecepatan angin rata-rata tertinggi terjadi saat orientasi angin dari arah barat daya, yaitu 4,9 atau 5 m/s. Sekitar 65% kecepatan angin di atas 3 m/s dimana menjadi batas minimum operasional rata-rata sebuah turbin angin. Tekanan angin yang diatur secara merata sebesar 4 m/s dapat meningkat sampai 9,7 m/s di sisi kiri, kanan dan atas saat mengenai model 3D gedung Delft Apartemen pada simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Adapun analisis pada software RETScreen, turbin angin model Enercon (Enercon-33-50m) dianggap sesuai karena potensi energi output maksimal hingga 2.164 MWh pada kecepatan angin maksimum 15 m/s dan energi output minimal 104 MWh pada kecepatan angin minimum 3 m/s dengan diameter bilah turbin 33 meter.
{"title":"Analisis potensi angin dan penggunaan turbin angin pada bangunan tinggi yang terletak di sisi barat Kota Makassar (Studi kasus: Delft Apartemen)","authors":"Andi Resky Rawal, Baharuddin Hamzah, Rosady Mulyadi","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.37677","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.37677","url":null,"abstract":"Kelangkaan energi saat ini menjadi masalah bersama dan menjadi latar belakang perkembangan pada bidang ilmu pengetahuan, sains, industri dan bisnis di hampir semua negara saat ini. Energi angin merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma dan jumlahnya tak terbatas. Bahkan Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai sekitar 17.500 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290 kilometer yang mana cukup potensial untuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Dalam hal ini Integrasi teknologi turbin angin pada bangunan tinggi pada dasarnya cukup menjanjikan walaupun kondisi Angin di Indonesia sendiri tergolong fluktuatif, relatif tinggi tapi tidak merata. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di Gedung Delft Apartemen yang memiliki ketinggian 70 meter berdiri tepat di tepi laut sebelah barat Kota Makassar, dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu menginterpretasikan data hasil pengukuran lapangan dan simulasi dengan komputer. Dari hasil penelitian diketahui orientasi arah angin didominasi dari arah barat sekitar 44%, dari arah barat daya 30%, barat laut 13 % dan selatan 6%, utara dan timur masing-masing 3% serta tenggara 1%. Kecepatan angin rata-rata tertinggi 4,8 m/s dan terendah 3,04 m/s serta kecepatan maksimum 9,7 m/s. Intensitas kecepatan angin rata-rata tertinggi terjadi saat orientasi angin dari arah barat daya, yaitu 4,9 atau 5 m/s. Sekitar 65% kecepatan angin di atas 3 m/s dimana menjadi batas minimum operasional rata-rata sebuah turbin angin. Tekanan angin yang diatur secara merata sebesar 4 m/s dapat meningkat sampai 9,7 m/s di sisi kiri, kanan dan atas saat mengenai model 3D gedung Delft Apartemen pada simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Adapun analisis pada software RETScreen, turbin angin model Enercon (Enercon-33-50m) dianggap sesuai karena potensi energi output maksimal hingga 2.164 MWh pada kecepatan angin maksimum 15 m/s dan energi output minimal 104 MWh pada kecepatan angin minimum 3 m/s dengan diameter bilah turbin 33 meter.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada tahun 2020 terdapat 5 kelurahan/ desa di Kecamatan Lasusua yang terdampak banjir dengan jumlah rumah rusak mencapai 637 unit berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir serta upaya mitigasi bencana banjir di Sungai Rante Limbong Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara menggunakan metode analisis debit air dengan variabel meliputi debit rencana dan debit limpasan. Debit rencana digunakan untuk mendapatkan angka volume air yang mengalir dalam kondisi normal sedangkan debit limpasan digunakan untuk mendapatkan jumlah satuan volume air yang mengalir dalam kondisi tidak normal atau banjir. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara debit rencana dan debit limpasan tersebut sehingga diperoleh tingkat kerentanan banjir di Sungai Rante Limbong dan kawasan sekitarnya. Upaya mitigasi bencana banjir dapat dilakukan dengan memperbesar kemampuan debit rencana dalam mengalirkan air serta memperkecil debit limpasan agar air yang masuk ke dalam daerah aliran sungai dapat teralirkan dengan baik.
根据联合国救灾署(BNPB)的数据,到2020年,由于洪水影响的拉苏阿地区有5个村庄,受损房屋数量达到637个。本研究旨在确定洪水脆弱性以及在北科拉卡省(Rante Limbong street of Lasusua county region)地区的洪水减灾方法,该方法采用了包括处置计划和废水在内的变量流量分析方法。计划的借记法是让水的体积在正常情况下流动,而流量的借水量是用来获得在不正常或洪水条件下流动的水量的单位数量。研究表明,计划借水量与径流径流之间的比较使Rante Limbong河及其周边地区的洪水易发率上升。通过提高排水计划的借水量能力和减少径流,使流入河流区域的水得到适当的补充,可以实现减轻洪水灾害的努力。
{"title":"Analisis terhadap debit air dalam upaya mitigasi bencana banjir di Sungai Rante Limbong dan kawasan sekitarnya","authors":"Andi Arifai, Rudi Latief, Nurul Istiqamah Ulil Albab","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.36414","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.36414","url":null,"abstract":"Pada tahun 2020 terdapat 5 kelurahan/ desa di Kecamatan Lasusua yang terdampak banjir dengan jumlah rumah rusak mencapai 637 unit berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan banjir serta upaya mitigasi bencana banjir di Sungai Rante Limbong Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara menggunakan metode analisis debit air dengan variabel meliputi debit rencana dan debit limpasan. Debit rencana digunakan untuk mendapatkan angka volume air yang mengalir dalam kondisi normal sedangkan debit limpasan digunakan untuk mendapatkan jumlah satuan volume air yang mengalir dalam kondisi tidak normal atau banjir. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara debit rencana dan debit limpasan tersebut sehingga diperoleh tingkat kerentanan banjir di Sungai Rante Limbong dan kawasan sekitarnya. Upaya mitigasi bencana banjir dapat dilakukan dengan memperbesar kemampuan debit rencana dalam mengalirkan air serta memperkecil debit limpasan agar air yang masuk ke dalam daerah aliran sungai dapat teralirkan dengan baik.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-30DOI: 10.24252/teknosains.v17i2.35654
Franita Leonard, Hasanuddin Hasanuddin
Air bersih yang semakin langka dengan kualitas yang tidak aman dapat memengaruhi kehidupan mahluk hidup sekitarnya sehingga dapat menimbulkan masalah baru. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah penurunan kualitas perairan pada kawasan muara kanal Panampu. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan mengamati lokasi dan melakukan analisa terhadap hasil pengukuran kualitas air. Hasil pengujian kualitas air laut pada parameter pH diperoleh hasil sebesar 7,1, nilai BOD5 sebesar 1,20 mg/L, DO 6,30 mg/L, dan Coliform Total 50 MPN/ 100ml menunjukkan bahwa kualitas air laut aman bagi lingkungan karena tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Akan tetapi parameter temperatur dengan nilai sebesar 32,3°C melebihi batas baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan data tersebut maka perlu dilakukan pengelolaan kualitas perairan karena adanya parameter yang melebihi baku mutu.
{"title":"Analisis kesesuaian mutu air pada muara kanal Panampu Kota Makassar","authors":"Franita Leonard, Hasanuddin Hasanuddin","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.35654","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35654","url":null,"abstract":"Air bersih yang semakin langka dengan kualitas yang tidak aman dapat memengaruhi kehidupan mahluk hidup sekitarnya sehingga dapat menimbulkan masalah baru. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah penurunan kualitas perairan pada kawasan muara kanal Panampu. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan mengamati lokasi dan melakukan analisa terhadap hasil pengukuran kualitas air. Hasil pengujian kualitas air laut pada parameter pH diperoleh hasil sebesar 7,1, nilai BOD5 sebesar 1,20 mg/L, DO 6,30 mg/L, dan Coliform Total 50 MPN/ 100ml menunjukkan bahwa kualitas air laut aman bagi lingkungan karena tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021. Akan tetapi parameter temperatur dengan nilai sebesar 32,3°C melebihi batas baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan data tersebut maka perlu dilakukan pengelolaan kualitas perairan karena adanya parameter yang melebihi baku mutu.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-30DOI: 10.24252/teknosains.v17i2.36206
Sriany Ersina, Rooseany Rooseany
Lorong wisata di Kota Makassar merupakan salah satu fenomena yang menarik perhatian dalam bidang pariwisata. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlangsungan dan peningkatan lorong wisata di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea, Kota Makassar. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, studi literatur, survei dan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi lapangan serta Focus Group Discussion (FGD). Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kemudahan akses, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan lorong wisata di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea. Selain itu, konservasi budaya dan kebudayaan juga dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan daya tarik lorong wisata di kawasan tersebut. Studi ini memberikan rekomendasi perancangan/ desain bagi pihak terkait untuk terus meningkatkan lorong wisata di Kota Makassar, khususnya di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea.
{"title":"Urban lorong: Studi kasus Kawasan Dewi Sari Tamalanrea Kota Makassar","authors":"Sriany Ersina, Rooseany Rooseany","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.36206","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.36206","url":null,"abstract":"Lorong wisata di Kota Makassar merupakan salah satu fenomena yang menarik perhatian dalam bidang pariwisata. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlangsungan dan peningkatan lorong wisata di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea, Kota Makassar. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, studi literatur, survei dan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi lapangan serta Focus Group Discussion (FGD). Hasil studi menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kemudahan akses, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan lorong wisata di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea. Selain itu, konservasi budaya dan kebudayaan juga dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan daya tarik lorong wisata di kawasan tersebut. Studi ini memberikan rekomendasi perancangan/ desain bagi pihak terkait untuk terus meningkatkan lorong wisata di Kota Makassar, khususnya di Kawasan Dewi Sari Tamalanrea.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matematika berperan penting dalam perkembangan IPTEK, salah satunya dengan menggunakan model matematika untuk menjelaskan berbagai fenomena yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi numerik model SIR pada penyakit tuberkulosis dengan mengunakan metode RKF 45. Pada penelitian ini, menggunakan metode Runge Kutta Fehlberg (RKF 45) sebagai salah satu metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial nonlinier. Metode RKF 45 adalah metode numerik satu langkah dengan ketelitian yang tinggi dikarenakan memiliki 6 konstanta perhitungan yang berperan untuk memperbarui solusi sampai orde 5. Model SIR penderita penyakit tuberkulosis yang berbentuk sistem persamaan differensial yang mencakup jumlah populasi individu rentan dengan simbol S (Susceptible), populasi individu terinfeksi dengan simbol I (Infected), dan populasi individu sembuh dengan simbol R (Recovered). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat t = 5000 dan h = 0,01 dengan metode RKF 45 orde empat diperoleh solusi 〖 S〗_5000=7355233,I_5000=36.59276,R_5000=28685.55, dan metode RKF 45 orde lima diperoleh solusi〖 S〗_5000=7355233,I_5000=36.59277,R_5000=28685.55 . Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa metode RKF 45 merupakan metode numerik dengan ketelitian yang tinggi dalam menyelesaikan sistem persamaan diferensial nonlinier.
{"title":"Solusi numerik model SIR pada penyebaran penyakit tuberkulosis di Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode Runge Kutta Fehlberg (RKF 45)","authors":"Nurinayah Anwar, Try Azisah Nurman, Hikmawati Patahuddin, Muh Irwan","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.35960","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35960","url":null,"abstract":"Matematika berperan penting dalam perkembangan IPTEK, salah satunya dengan menggunakan model matematika untuk menjelaskan berbagai fenomena yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi numerik model SIR pada penyakit tuberkulosis dengan mengunakan metode RKF 45. Pada penelitian ini, menggunakan metode Runge Kutta Fehlberg (RKF 45) sebagai salah satu metode numerik untuk menyelesaikan sistem persamaan diferensial nonlinier. Metode RKF 45 adalah metode numerik satu langkah dengan ketelitian yang tinggi dikarenakan memiliki 6 konstanta perhitungan yang berperan untuk memperbarui solusi sampai orde 5. Model SIR penderita penyakit tuberkulosis yang berbentuk sistem persamaan differensial yang mencakup jumlah populasi individu rentan dengan simbol S (Susceptible), populasi individu terinfeksi dengan simbol I (Infected), dan populasi individu sembuh dengan simbol R (Recovered). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat t = 5000 dan h = 0,01 dengan metode RKF 45 orde empat diperoleh solusi 〖 S〗_5000=7355233,I_5000=36.59276,R_5000=28685.55, dan metode RKF 45 orde lima diperoleh solusi〖 S〗_5000=7355233,I_5000=36.59277,R_5000=28685.55 . Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa metode RKF 45 merupakan metode numerik dengan ketelitian yang tinggi dalam menyelesaikan sistem persamaan diferensial nonlinier.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.47080/saintek.v7i2.2630
M. Saputra, A. Rufa’i, Najmuddin Najmuddin
Abstrak Virtual Local Area Network (VLAN) adalah teknik jaringan yang mampu mengelola sekelompok pengguna yang berada dalam satu basis data VLAN, dimana grup atau grup VLAN ini akan disusun berdasarkan switchport yang ada pada sebuah switch pada penelitian ini menggunakan Cisco perangkat sebagai perangkat jaringan. Implementasi topologi jaringan ini menggunakan Cisco packet tracer sebagai simulator pembuatan Virtual Local Area Network (VLAN). Switch yang digunakan adalah switch dengan model 2950-24 dimana switch ini memiliki sejumlah port FastEthernet 0/1 hingga port FastEthernet 0/24 atau disebut Fa0/1 hingga a0/24 dengan perangkat laptop yang digunakan untuk Virtual local area network ( VLAN) sebanyak delapan laptop yang terdiri dari tiga departemen yaitu tiga laptop untuk departemen SDM, tiga laptop untuk departemen teknologi informasi dan dua laptop untuk departemen teknik. untuk berbagi komunikasi antar k grup pengguna sehingga yang tidak termasuk dalam grup Virtual Area Network (VLAN) yang dibuat tidak dapat berkomunikasi sehingga distribusi batasan distribusi data dapat dengan mudah dilindungi Kata kunci: Virtual Local Area Network (VLAN), alamat IP, subnetmask, jaringan komputer Abstract Virtual Local Area Network (VLAN) is a network technique that is able to manage a group of users who are in one VLAN database, where this group or VLAN group will be arranged based on the switchport that is on a switch in this study using Cisco devices as network devices. The implementation of this network topology uses a Cisco packet tracer as a simulator for making a Virtual Local Area Network (VLAN). The switch used is a switch with a 2950-24 model where this switch has a number of FastEthernet ports 0/1 to FastEthernet ports 0/24 or called Fa0/1 up to a0/24 with laptop devices used for Virtual local area network (VLAN) as many as eight laptops consisting of three departments, namely three laptops for the HR department, three laptops for the information technology department and two laptops for the engineering department. to share communication between k group of users so that those who are not included in the Virtual Area Network (VLAN) group created cannot communicate so that the distribution of data distribution restrictions can be easily protected Keywords: Virtual Local Area Network (VLAN), IP address, subnetmask, computer network
虚拟区域网络(VLAN)是一种网络技术,它能够管理VLAN数据库中的一组用户,在这个数据库中,VLAN的一组或一组用户将通过使用Cisco设备作为网络设备的开关来组织。该网络拓型学的实现使用Cisco packet tracer作为本地网络的虚拟生成模拟器(VLAN)。开关使用的是2950-24模式的切换开关在哪里有一些端口FastEthernet 0/1到港FastEthernet 0/24或用笔记本电脑的设备被称为Fa0/1到a0/24用于虚拟本地区域网络(VLAN)多达八即由三个部门组成的笔记本电脑笔记本电脑部门的人力资源部,三部门的信息技术部门的笔记本电脑和两个笔记本电脑技巧。为了将k组用户之间的通信共享,使不属于网络虚拟区域(VLAN)组的用户无法进行通信,以便易于保护关键字:虚拟Local区域网络(VLAN)网络的IP地址、subnetmask 抽象计算机虚拟本地区域网络(VLAN)是一个技巧就是能干怎么办百万集团网络用户是谁在一号VLAN数据库,在这个集团或VLAN集团将安排改编自switchport就是on a switch》这个研究用美国思科设备公司网络设备公司。这个网络地形科学uses as思科packet tracer的实现是一个虚拟本地网络(VLAN)的模拟器。切换过去是一个开关和a 2950-24模特这个开关在哪里有号码的FastEthernet ports 0/1到FastEthernet ports 0/24和笔记本电脑或者叫Fa0/1取决于a0/24虚拟设备公司以前为美国本地网络(VLAN)美国很多地区8个什么consisting of 39 departments, namely三个什么》是人力资源部门,三个什么#信息技术部门和两个什么#工程部门。为了在k集团之间分享用户之间的交流,那些不包括在虚拟网络(VLAN)网络中创建无法通信的人可以很容易地保护Keywords:虚拟局域网(VLAN)、IP地址、子网络、电脑网络
{"title":"TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METHODE VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN)","authors":"M. Saputra, A. Rufa’i, Najmuddin Najmuddin","doi":"10.47080/saintek.v7i2.2630","DOIUrl":"https://doi.org/10.47080/saintek.v7i2.2630","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Virtual Local Area Network (VLAN) adalah teknik jaringan yang mampu mengelola sekelompok pengguna yang berada dalam satu basis data VLAN, dimana grup atau grup VLAN ini akan disusun berdasarkan switchport yang ada pada sebuah switch pada penelitian ini menggunakan Cisco perangkat sebagai perangkat jaringan. Implementasi topologi jaringan ini menggunakan Cisco packet tracer sebagai simulator pembuatan Virtual Local Area Network (VLAN). Switch yang digunakan adalah switch dengan model 2950-24 dimana switch ini memiliki sejumlah port FastEthernet 0/1 hingga port FastEthernet 0/24 atau disebut Fa0/1 hingga a0/24 dengan perangkat laptop yang digunakan untuk Virtual local area network ( VLAN) sebanyak delapan laptop yang terdiri dari tiga departemen yaitu tiga laptop untuk departemen SDM, tiga laptop untuk departemen teknologi informasi dan dua laptop untuk departemen teknik. untuk berbagi komunikasi antar k grup pengguna sehingga yang tidak termasuk dalam grup Virtual Area Network (VLAN) yang dibuat tidak dapat berkomunikasi sehingga distribusi batasan distribusi data dapat dengan mudah dilindungi \u0000 \u0000Kata kunci: Virtual Local Area Network (VLAN), alamat IP, subnetmask, jaringan komputer \u0000 \u0000Abstract \u0000Virtual Local Area Network (VLAN) is a network technique that is able to manage a group of users who are in one VLAN database, where this group or VLAN group will be arranged based on the switchport that is on a switch in this study using Cisco devices as network devices. The implementation of this network topology uses a Cisco packet tracer as a simulator for making a Virtual Local Area Network (VLAN). The switch used is a switch with a 2950-24 model where this switch has a number of FastEthernet ports 0/1 to FastEthernet ports 0/24 or called Fa0/1 up to a0/24 with laptop devices used for Virtual local area network (VLAN) as many as eight laptops consisting of three departments, namely three laptops for the HR department, three laptops for the information technology department and two laptops for the engineering department. to share communication between k group of users so that those who are not included in the Virtual Area Network (VLAN) group created cannot communicate so that the distribution of data distribution restrictions can be easily protected \u0000Keywords: Virtual Local Area Network (VLAN), IP address, subnetmask, computer network","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89439044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.47080/saintek.v7i2.2800
Islahatun Nufusi, Waliadi Gunawan, Nur Hidayanti
The Student Organization Monitoring Information System (SIMORA) is a student monitoring system for student organizations at Banten Jaya University using electronic device technology. Student organizations at the University of Banten Jaya currently in terms of administrative management such as correspondence, funding applications, proposals, accountability reports and announcements, activity information, and so on still use a manual system that still uses paper so it is vulnerable to data storage errors. All administrative activities will be archived and used as a reference in implementing activities for each student organization in the next period. The purpose of this research is to design a website for monitoring student organization activities and to help optimize the administrative process of student organizations through SIMORA. The system design method used in this research is using the Waterfall method so that it is easier to develop and use UML for visual system modeling. SIMORA is made website-based using the CodeIgniter framework. This student organization monitoring information system acts as a means of supporting the running of a web-based organization so that it can be accessed online with various service features that are mutually integrated with one another. This information system can facilitate the head of student affairs in disseminating information, disciplining student organizations regarding programs to be implemented, and supervising student organizations in terms of administration and student activities. This system can help discipline student organizations in submitting activities because, in the SIMORA system, they cannot propose activities if they are not in accordance with the Draft Activity Budget (RAK) this system also only enters submission data so as to minimize revisions to submissions.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING ORGANISASI MAHASISWA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER","authors":"Islahatun Nufusi, Waliadi Gunawan, Nur Hidayanti","doi":"10.47080/saintek.v7i2.2800","DOIUrl":"https://doi.org/10.47080/saintek.v7i2.2800","url":null,"abstract":"The Student Organization Monitoring Information System (SIMORA) is a student monitoring system for student organizations at Banten Jaya University using electronic device technology. Student organizations at the University of Banten Jaya currently in terms of administrative management such as correspondence, funding applications, proposals, accountability reports and announcements, activity information, and so on still use a manual system that still uses paper so it is vulnerable to data storage errors. All administrative activities will be archived and used as a reference in implementing activities for each student organization in the next period. The purpose of this research is to design a website for monitoring student organization activities and to help optimize the administrative process of student organizations through SIMORA. The system design method used in this research is using the Waterfall method so that it is easier to develop and use UML for visual system modeling. SIMORA is made website-based using the CodeIgniter framework. This student organization monitoring information system acts as a means of supporting the running of a web-based organization so that it can be accessed online with various service features that are mutually integrated with one another. This information system can facilitate the head of student affairs in disseminating information, disciplining student organizations regarding programs to be implemented, and supervising student organizations in terms of administration and student activities. This system can help discipline student organizations in submitting activities because, in the SIMORA system, they cannot propose activities if they are not in accordance with the Draft Activity Budget (RAK) this system also only enters submission data so as to minimize revisions to submissions.","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85718492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.47080/saintek.v7i2.2594
Raden Kania, Sulsiah Sulsiah
In the age of information technology as it now has made humans. Entering a new era, namely the information age that demands everything running fast, CV. Mustika Bahari is a company engaged in the industrial sector that has not implemented a computerized system so that existing payroll information for new employees can not be fulfilled optimally. To get information, the data processing. Slow can result in slow presentation, a problem that exists in CV. Mustika Bhari than the finance and admiistartion departemen. The design uses the waterfall method, data flow, and entity relationship diagram. The employee payroll system, because this computerized payroll information system can change work that was previously done manually and seems to take a long time to provide information and make a decision in doing attendance employee hiring employees
{"title":"PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. MUSTIKA BAHARI","authors":"Raden Kania, Sulsiah Sulsiah","doi":"10.47080/saintek.v7i2.2594","DOIUrl":"https://doi.org/10.47080/saintek.v7i2.2594","url":null,"abstract":"In the age of information technology as it now has made humans. Entering a new era, namely the information age that demands everything running fast, CV. Mustika Bahari is a company engaged in the industrial sector that has not implemented a computerized system so that existing payroll information for new employees can not be fulfilled optimally. To get information, the data processing. Slow can result in slow presentation, a problem that exists in CV. Mustika Bhari than the finance and admiistartion departemen. The design uses the waterfall method, data flow, and entity relationship diagram. The employee payroll system, because this computerized payroll information system can change work that was previously done manually and seems to take a long time to provide information and make a decision in doing attendance employee hiring employees \u0000 ","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81385433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.47080/saintek.v7i2.2609
Saleh Dwiyatno, S. Sulistiyono, A. Jubaedi, Erni Krisnaningsih, Edy Rakhmat
Knowledge management systems in educational institutions are implemented as a form of increasing and utilizing resources and technology as knowledge assets in increasing competitive advantage. The ability of an educational institution regarding technology is a very important factor for the progress and development of the educational institution. At SDN Gelam 3, Serang City, the system should have been developed by utilizing technology. This is because, the problem that often occurs at SDN Gelam 3 Serang City is the lack of knowledge and ability to use technology, such as at the beginning of a new school year, each teacher collects learning outcomes in hardcopy form to the school administrator so that mistakes and lost files often occur. And besides that, there are differences in teaching materials between one teacher and another teacher. Through this research, researchers help build a knowledge management system by utilizing technology in the form of a website. This system will be created in the form of a website using the programming language PHP and MySQL as database management. And researchers did system design in the form of UML diagrams, user interfaces and databases. The results achieved are in the form of designing a knowledge management system that can support increasing the utilization of technological capabilities in learning
{"title":"PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN","authors":"Saleh Dwiyatno, S. Sulistiyono, A. Jubaedi, Erni Krisnaningsih, Edy Rakhmat","doi":"10.47080/saintek.v7i2.2609","DOIUrl":"https://doi.org/10.47080/saintek.v7i2.2609","url":null,"abstract":"Knowledge management systems in educational institutions are implemented as a form of increasing and utilizing resources and technology as knowledge assets in increasing competitive advantage. The ability of an educational institution regarding technology is a very important factor for the progress and development of the educational institution. At SDN Gelam 3, Serang City, the system should have been developed by utilizing technology. This is because, the problem that often occurs at SDN Gelam 3 Serang City is the lack of knowledge and ability to use technology, such as at the beginning of a new school year, each teacher collects learning outcomes in hardcopy form to the school administrator so that mistakes and lost files often occur. And besides that, there are differences in teaching materials between one teacher and another teacher. Through this research, researchers help build a knowledge management system by utilizing technology in the form of a website. This system will be created in the form of a website using the programming language PHP and MySQL as database management. And researchers did system design in the form of UML diagrams, user interfaces and databases. The results achieved are in the form of designing a knowledge management system that can support increasing the utilization of technological capabilities in learning","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90208537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}