Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46536
Rahma Annisa Izzania, W. Sumarni, H. Harjono
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul ajar berbasis guided inquiry bermuatan etno-STEM, mengetahui tingkat kelayakan, respon siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pengembangan e-modul ajar menggunakan model 4D (define, design, development, disseminate) yang dibatasi sampai tahap ke 3. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 KUDUS kelas X tahun ajaran 2023/2024. Sampel penelitian berjumlah 33 siswa pada uji coba skala kecil dan 72 siswa untuk uji coba skala besar. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar validasi materi, lembar validasi media, lembar angket respon, dan instrumen tes berpikir kritis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) tingkat kelayakan e-modul ajar berbasis guided inquiry bermuatan etno-STEM pada materi kimia hijau pada aspek materi 94% dalam kategori “sangat valid” dan pada aspek media 95% dengan kategori “sangat valid”, (2) hasil respon siswa yaitu sebesar 85% yang termasuk dalam kategori “sangat praktis”, (3) e-modul ajar efektif dalam membekali kemampuan berpikir kritis siswa.
{"title":"Pengembangan E-Modul Ajar Kimia Hijau Bermuatan Etno-STEM Berbasis Guided Inquiry untuk Membekali Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik","authors":"Rahma Annisa Izzania, W. Sumarni, H. Harjono","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46536","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46536","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul ajar berbasis guided inquiry bermuatan etno-STEM, mengetahui tingkat kelayakan, respon siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Pengembangan e-modul ajar menggunakan model 4D (define, design, development, disseminate) yang dibatasi sampai tahap ke 3. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 KUDUS kelas X tahun ajaran 2023/2024. Sampel penelitian berjumlah 33 siswa pada uji coba skala kecil dan 72 siswa untuk uji coba skala besar. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar validasi materi, lembar validasi media, lembar angket respon, dan instrumen tes berpikir kritis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) tingkat kelayakan e-modul ajar berbasis guided inquiry bermuatan etno-STEM pada materi kimia hijau pada aspek materi 94% dalam kategori “sangat valid” dan pada aspek media 95% dengan kategori “sangat valid”, (2) hasil respon siswa yaitu sebesar 85% yang termasuk dalam kategori “sangat praktis”, (3) e-modul ajar efektif dalam membekali kemampuan berpikir kritis siswa.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"8 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46954
Meilinda Herawati, M. Nuswowati, E. Susilaningsih, Sri Nurhayati
Pandemi covid-19 telah membawa perubahan terutama dalam segi pendidikan sehingga diperlukan pembelajaran dengan media yang menarik dalam upaya peningkatan pengetahuan peserta didik. Media yang dapat dipakai adalah LKPD. Penelitian kali ini bertujuan mendesain LKPD dengan model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi literasi lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan pada materi hidrolisis garam. Metode yang dipakai dalam penelitian ini berupa RD dengan model 4D, Define, Design, Development, dan Disseminate. Subjek penelitian merupakan 33 siswa SMA N 3 Salatiga. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi LKPD, soal pretest posttest dengan soal pilihan ganda berjumlah 20 soal, angket respon peserta didik, dan angket sikap. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas analisis kelayakan melalui hasil validasi dan respon kepraktisan, analisis keefektifan produk melalui uji N-gain, ketuntasan hasil belajar, dan ketercapaian sikap, serta keterkaitan antara LKPD dengan pengetahuan dan sikap melalui uji product moment menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan LKPD yang telah didesain memenuhi beberapa kriteria (1) LKPD sangat valid dengan skor dari validator ahli masing-masing 114/116 dan 112/116 dan praktis terlihat melalui hasil angket respon peserta didik sebesar 91%, (2) efektif dalam meningkatkan pengetahuan dengan nilai N-gain 0,62 pada kategori sedang, ketuntasan belajar siswa 100% dan sikap kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sebesar 91,35% pada kategori sangat peduli. Keterkaitan LKPD dengan pengetahuan dalam kategori kuat dengan perolehan pearson correlation 0,787, sedangkan keterkaitan LKPD dengan sikap pada kategori lemah dengan perolehan 0,372. Sehingga dapat dikatakan Lembar Kerja Peserta Didik model Problem Based Learning terintegrasi literasi lingkungan layak dan efektif digunakan dalam pembelajarn hidrolisis garam.
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan serta Sikap Siswa melalui Pengembangan LKPD PBL Terintegrasi Literasi Lingkungan","authors":"Meilinda Herawati, M. Nuswowati, E. Susilaningsih, Sri Nurhayati","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46954","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46954","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 telah membawa perubahan terutama dalam segi pendidikan sehingga diperlukan pembelajaran dengan media yang menarik dalam upaya peningkatan pengetahuan peserta didik. Media yang dapat dipakai adalah LKPD. Penelitian kali ini bertujuan mendesain LKPD dengan model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi literasi lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan pada materi hidrolisis garam. Metode yang dipakai dalam penelitian ini berupa RD dengan model 4D, Define, Design, Development, dan Disseminate. Subjek penelitian merupakan 33 siswa SMA N 3 Salatiga. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi LKPD, soal pretest posttest dengan soal pilihan ganda berjumlah 20 soal, angket respon peserta didik, dan angket sikap. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas analisis kelayakan melalui hasil validasi dan respon kepraktisan, analisis keefektifan produk melalui uji N-gain, ketuntasan hasil belajar, dan ketercapaian sikap, serta keterkaitan antara LKPD dengan pengetahuan dan sikap melalui uji product moment menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan LKPD yang telah didesain memenuhi beberapa kriteria (1) LKPD sangat valid dengan skor dari validator ahli masing-masing 114/116 dan 112/116 dan praktis terlihat melalui hasil angket respon peserta didik sebesar 91%, (2) efektif dalam meningkatkan pengetahuan dengan nilai N-gain 0,62 pada kategori sedang, ketuntasan belajar siswa 100% dan sikap kepedulian peserta didik terhadap lingkungan sebesar 91,35% pada kategori sangat peduli. Keterkaitan LKPD dengan pengetahuan dalam kategori kuat dengan perolehan pearson correlation 0,787, sedangkan keterkaitan LKPD dengan sikap pada kategori lemah dengan perolehan 0,372. Sehingga dapat dikatakan Lembar Kerja Peserta Didik model Problem Based Learning terintegrasi literasi lingkungan layak dan efektif digunakan dalam pembelajarn hidrolisis garam.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"28 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46707
Ainuz Zahroh Asna, W. Sumarni, E. Cahyono
Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul Etnokimia Terintegrasi Nilai Islami Pada Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Melatih Kreativitas. Pengembangan modul ini didasari pada fakta bahwa belum banyak modul pembelajaran kimia yang dapat memfasilitasi penerapan kurikulum merdeka sekaligus dapat menguatkan nilai-nilai Islami, terutama untuk sekolah di bawah naungan kementerian agama. Penelitian ini mengambil fokus materi kimia hijau dan struktur atom, dan dikaitkan dengan budaya-budaya di daerah Pati, Jawa Tengah. Selain itu, materi di dalam modul juga dihubungkan dengan nilai-nilai Islami sehingga siswa Madrasah Aliyah (MA) menjadi lebih tertarik untuk mempelajari kimia. Hasil validitas modul oleh ahli media memberikan simpulan sangat valid, artinya modul layak diterapkan dalam pembelajaran. Hasil ujicoba skala kecil juga menunjukan bahwa modul etnikimia terintegrasi nilai Islami pada penelitian ini dapat melatih dan meningkatkan kretivitas siswa dalam belajar.
{"title":"Modul Etnokimia Terintegrasi Nilai Islami pada Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Melatih Kreativitas","authors":"Ainuz Zahroh Asna, W. Sumarni, E. Cahyono","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46707","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46707","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul Etnokimia Terintegrasi Nilai Islami Pada Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Melatih Kreativitas. Pengembangan modul ini didasari pada fakta bahwa belum banyak modul pembelajaran kimia yang dapat memfasilitasi penerapan kurikulum merdeka sekaligus dapat menguatkan nilai-nilai Islami, terutama untuk sekolah di bawah naungan kementerian agama. Penelitian ini mengambil fokus materi kimia hijau dan struktur atom, dan dikaitkan dengan budaya-budaya di daerah Pati, Jawa Tengah. Selain itu, materi di dalam modul juga dihubungkan dengan nilai-nilai Islami sehingga siswa Madrasah Aliyah (MA) menjadi lebih tertarik untuk mempelajari kimia. Hasil validitas modul oleh ahli media memberikan simpulan sangat valid, artinya modul layak diterapkan dalam pembelajaran. Hasil ujicoba skala kecil juga menunjukan bahwa modul etnikimia terintegrasi nilai Islami pada penelitian ini dapat melatih dan meningkatkan kretivitas siswa dalam belajar.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"50 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46498
Y. Sari, Ifah Silfianah
Materi laju reaksi perlu disajikan dalam bentuk multipel representasi yang memuat level makroskopik, submikroskopik, dan simbolik agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Tetapi, selama ini bahan ajar yang ada di sekolah hanya menyajikan gambar submikroskopik tanpa adanya pergerakan nyata dari molekul yang saling bereaksi. Padahal, jika terdapat e-LKPD interaktif yang memuat konten video dari pergerakan molekul, peserta didik akan mudah memahaminya. Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan produk e-LKPD interaktif berbasis multipel representasi pada materi laju reaksi yang valid, layak, dan mendapatkan respon yang baik dari peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu model penelitian dan pengembangan 4D (define, design, development, disseminate) tanpa adanya proses disseminate. Subjek penelitian yaitu sebanyak 29 peserta didik kelas XI-MIPA 3 SMAN 1 Ngunut. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, lembar validasi, dan angket respon peserta didik. Hasil dari penelitian yaitu (1) sangat valid dengan persentase sebesar 86,02% dari ahli materi, (2) sangat valid dengan persentase sebesar 86,73% dari ahli media, dan (3) respon peserta didik dengan persntase 83,96% dengan kategori baik.
{"title":"E-LKPD Interaktif Berbasis Multipel Representasi pada Materi Laju Reaksi","authors":"Y. Sari, Ifah Silfianah","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46498","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46498","url":null,"abstract":"Materi laju reaksi perlu disajikan dalam bentuk multipel representasi yang memuat level makroskopik, submikroskopik, dan simbolik agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Tetapi, selama ini bahan ajar yang ada di sekolah hanya menyajikan gambar submikroskopik tanpa adanya pergerakan nyata dari molekul yang saling bereaksi. Padahal, jika terdapat e-LKPD interaktif yang memuat konten video dari pergerakan molekul, peserta didik akan mudah memahaminya. Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan produk e-LKPD interaktif berbasis multipel representasi pada materi laju reaksi yang valid, layak, dan mendapatkan respon yang baik dari peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu model penelitian dan pengembangan 4D (define, design, development, disseminate) tanpa adanya proses disseminate. Subjek penelitian yaitu sebanyak 29 peserta didik kelas XI-MIPA 3 SMAN 1 Ngunut. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, lembar validasi, dan angket respon peserta didik. Hasil dari penelitian yaitu (1) sangat valid dengan persentase sebesar 86,02% dari ahli materi, (2) sangat valid dengan persentase sebesar 86,73% dari ahli media, dan (3) respon peserta didik dengan persntase 83,96% dengan kategori baik.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"20 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.47197
Rahmi Nur Laeli, K. Kasmui
Ilmu kimia khususnya materi larutan penyangga mencakup banyak konsep abstrak yang membutuhkan pemahaman bertahap dan lebih mendalam. Oleh sebab itu, kemampuan memahami suatu konsep menjadi elemen yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya peningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri 15 Semarang dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan quasi experimental dan desain nonequivalent control group. Teknik cluster random sampling digunakan untuk mengambil sampel sehingga didapatkan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dikenai pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer sedangkan kelas kontrol hanya pembelajaran berbasis masalah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes tertulis berupa pretest dan posttest, serta dokumentasi. Soal pretest dan posttest melewati beberapa pengujian seperti uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya pembeda butir soal menggunakan analisis Rasch Model. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen (0,67) lebih baik daripada kelas kontrol (0,56). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga.
化学,尤其是缓冲溶液材料,包含许多抽象概念,需要逐步深入理解。因此,理解概念的能力成为学习过程中需要考虑的一个非常重要的因素。本研究旨在确定和分析三宝垄第十五中学(SMA Negeri 15 Semarang)十一年级学生在应用QuizWhizzer媒体辅助的缓冲溶液材料问题式学习模式时,对概念的理解能力是否有所提高。这项定量研究采用了准实验方法和非等效对照组设计。采用聚类随机抽样技术抽取样本,将 XI MIPA 5 班作为实验班,XI MIPA 3 班作为对照班。实验班在 QuizWhizzer 媒体的辅助下进行基于问题的学习,而对照班则只进行基于问题的学习。数据收集通过观察、前测和后测形式的书面测试以及记录来进行。前测和后测试题通过了有效性测试、可靠性测试、难度测试和使用 Rasch 模型分析的项目区分度测试等多项测试。假设检验结果的显著性值小于 0.05。 N-Gain 检验结果显示,实验班学生对概念理解的提高(0.67)优于对照班(0.56)。本研究得出的结论是,在缓冲溶液材料上应用 QuizWhizzer 媒体辅助的基于问题的学习模式,学生的概念理解能力有所提高。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media QuizWhizzer dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Larutan Penyangga","authors":"Rahmi Nur Laeli, K. Kasmui","doi":"10.15294/jipk.v18i1.47197","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.47197","url":null,"abstract":"Ilmu kimia khususnya materi larutan penyangga mencakup banyak konsep abstrak yang membutuhkan pemahaman bertahap dan lebih mendalam. Oleh sebab itu, kemampuan memahami suatu konsep menjadi elemen yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya peningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI SMA Negeri 15 Semarang dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan quasi experimental dan desain nonequivalent control group. Teknik cluster random sampling digunakan untuk mengambil sampel sehingga didapatkan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dikenai pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer sedangkan kelas kontrol hanya pembelajaran berbasis masalah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes tertulis berupa pretest dan posttest, serta dokumentasi. Soal pretest dan posttest melewati beberapa pengujian seperti uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya pembeda butir soal menggunakan analisis Rasch Model. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen (0,67) lebih baik daripada kelas kontrol (0,56). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa dalam penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media QuizWhizzer pada materi larutan penyangga.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"22 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46418
Shelly Dewi Ristanti, S. Sumarti
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil pemahaman konsep dan kesulitan siswa dalam materi hidrolisis garam dengan model problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 12 Semarang tahun ajaran 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods dengan design penelitian concurrent embedded. Instrumen yang digunakan adalah three-tier multiple choice test dan two-tier multiple choice test. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data berupa uji validitas, uji reabilitas, uji daya beda, dan uji tingkat kesukaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong cukup. Profil pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning berdasarkan indikator. Pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam dengan empat konsep yang diujikan sebesar 35 %, sedangkan untuk kategori miskonsepsi sebesar 20%, dan kateori tidak paham sebesar 45%. Hasil analisis kesulitan siswa pada penerapan pembelajaran materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong rendah, yakni sebesar 38%. Dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, hasil kesulitan belajar dan pemahaman konsep dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan proses pembelajaran selanjutnya.
本研究旨在通过基于问题的学习模式,确定学生对盐类水解的概念理解概况和困难。本研究于2023学年在三宝垄SMA N 12进行。本研究采用的方法是混合方法与并行嵌入式研究设计。使用的工具是三层选择测试和两层选择测试。本研究采用了有效性测试、可靠性测试、区分度测试和难度测试等形式的数据分析技术。本研究利用基于问题的学习模式获得的对盐类水解材料概念的理解结果被归类为充分理解。基于指标的基于问题学习模式的盐类水解材料概念理解概况。学生对盐类水解材料四个概念的理解程度为 35%,错误理解为 20%,不理解为 45%。学生在应用基于问题的学习模式学习盐类水解材料方面的困难分析结果较低,为 38%。通过使用合适的学习模式,可以将学习困难和概念理解的结果作为指导,改进下一步的学习过程。
{"title":"Analisis Pemahaman Konsep dan Kesulitan Siswa Kelas XI pada Materi Hidrolisis Garam Menggunakan Tes TTMC dan TwTMC dengan Model Problem-Based Learning","authors":"Shelly Dewi Ristanti, S. Sumarti","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46418","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46418","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil pemahaman konsep dan kesulitan siswa dalam materi hidrolisis garam dengan model problem based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 12 Semarang tahun ajaran 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods dengan design penelitian concurrent embedded. Instrumen yang digunakan adalah three-tier multiple choice test dan two-tier multiple choice test. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data berupa uji validitas, uji reabilitas, uji daya beda, dan uji tingkat kesukaran. Hasil dari penelitian ini diperoleh pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong cukup. Profil pemahaman konsep materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning berdasarkan indikator. Pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam dengan empat konsep yang diujikan sebesar 35 %, sedangkan untuk kategori miskonsepsi sebesar 20%, dan kateori tidak paham sebesar 45%. Hasil analisis kesulitan siswa pada penerapan pembelajaran materi hidrolisis garam menggunakan model Problem Based Learning tergolong rendah, yakni sebesar 38%. Dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai, hasil kesulitan belajar dan pemahaman konsep dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan proses pembelajaran selanjutnya.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"26 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46778
Feby Fitriani, S. Priatmoko, Sri Wardani, Sri Nurhayati
Berpikir kritis tidak hanya dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran tetapi juga dapat ditingkatkan memalui alat evaluasi yant tepat, sehingga peneliti mengembangkan instrumen three-tier berbantu google form untuk dapat mengukur ketrampilan berpikir kritis peserta didik pada materi stoikiometri. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) model tipe formative research Tessmer. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Karanganyar Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data: validasi ahli, analisis soal (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda), analisis profil berpikir kritis, analisis angket respons peserta didik. Hasil menunjukan: validasi ahli 96,75%, validitas butir soal 0,7, reliabilitas 0,89, tingkat kesukaran sedang, dan memiliki daya pembeda yang baik, serta respon positif 76% terhadap instrumen tes. Hasil ketercapaian berpikir kritis peserta didik pada materi stoikiometri yaitu sebanyak 17% dengan kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil yang diperoleh instrumen memiliki karakteristik yang baik, maka instrumen tes three-tier multiple choice berbantu google form layak digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis.
{"title":"Pengembangan Instrumen Tes Three-Tier Multiple Choice berbantuan Google Form untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Topik Stoikiometri","authors":"Feby Fitriani, S. Priatmoko, Sri Wardani, Sri Nurhayati","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46778","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46778","url":null,"abstract":"Berpikir kritis tidak hanya dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran tetapi juga dapat ditingkatkan memalui alat evaluasi yant tepat, sehingga peneliti mengembangkan instrumen three-tier berbantu google form untuk dapat mengukur ketrampilan berpikir kritis peserta didik pada materi stoikiometri. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) model tipe formative research Tessmer. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Karanganyar Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data: validasi ahli, analisis soal (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda), analisis profil berpikir kritis, analisis angket respons peserta didik. Hasil menunjukan: validasi ahli 96,75%, validitas butir soal 0,7, reliabilitas 0,89, tingkat kesukaran sedang, dan memiliki daya pembeda yang baik, serta respon positif 76% terhadap instrumen tes. Hasil ketercapaian berpikir kritis peserta didik pada materi stoikiometri yaitu sebanyak 17% dengan kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil yang diperoleh instrumen memiliki karakteristik yang baik, maka instrumen tes three-tier multiple choice berbantu google form layak digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"28 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chatbot merupakan salah satu bentuk AI yang dapat memberikan jawaban dari pertanyaan pengguna dengan kemampuan machine learning. Pada bidang pendidikan, chatbot dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Hal ini dapat menjadi sebuah inovasi dalam pembelajaran termokimia mengingat materi termokimia adalah materi kimia yang abstrak dan sulit dipahami sehingga berdampak pada motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran chatbot berbasis kecerdasan buatan untuk materi termokimia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi langsung, penyebaran angket terhadap 20 siswa, dan wawancara terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran termokimia di SMA Modern Al Rifa’ie masih dominan menggunakan buku paket. Teknologi AI masih belum dikenal baik oleh siswa dan hanya sebagian kecil guru yang menerapkan AI dalam pembelajarannya. Adapun alasan guru tidak mengenalkan AI kepada siswa karena ragu akan validitas materinya. Fasilitas di SMA Modern Al Rifa’ie mendukung penerapan AI dalam pembelajaran.
{"title":"Media Pembelajaran Berbasis AI Chatbot pada Materi Termokimia di SMA Apakah Dibutuhkan?","authors":"Farrel Hafiz Aldwinarta, Rita Nurdiana, Oktavia Sulistina","doi":"10.15294/jipk.v18i1.49044","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.49044","url":null,"abstract":"Chatbot merupakan salah satu bentuk AI yang dapat memberikan jawaban dari pertanyaan pengguna dengan kemampuan machine learning. Pada bidang pendidikan, chatbot dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Hal ini dapat menjadi sebuah inovasi dalam pembelajaran termokimia mengingat materi termokimia adalah materi kimia yang abstrak dan sulit dipahami sehingga berdampak pada motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran chatbot berbasis kecerdasan buatan untuk materi termokimia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi langsung, penyebaran angket terhadap 20 siswa, dan wawancara terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran termokimia di SMA Modern Al Rifa’ie masih dominan menggunakan buku paket. Teknologi AI masih belum dikenal baik oleh siswa dan hanya sebagian kecil guru yang menerapkan AI dalam pembelajarannya. Adapun alasan guru tidak mengenalkan AI kepada siswa karena ragu akan validitas materinya. Fasilitas di SMA Modern Al Rifa’ie mendukung penerapan AI dalam pembelajaran.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"19 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.15294/jipk.v18i1.46921
Mustabsyirotul Ijtihadah, Ivan Ashif Ardhana
Pemahaman siswa mengenai larutan elektrolit dan non-elektrolit penting dalam kimia. Representasi makroskopis, sub-mikroskopik, dan simbolik diperlukan untuk memahami konsep ini. Namun, di MAN 2 Jombang belum ada analisis kemampuan multipel representasi siswa pada materi tersebut. Analisis tersebut diperlukan sebagai evaluasi untuk perbaikan pembelajaran ke depan. Tujuan dari penelitian ini meliputi: 1) mendeskripsikan perbedaan kemampuan multipel representasi siswa laki-laki dan perempuan. 2) mengetahui adanya signifikansi pada perbedaan kemampuan multipel representasi antara siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto dengan jenis penelitian kausal komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 soal berupa pilihan ganda beralasan yang telah divalidasi ahli dan uji empiris serta terintegrasi pada kerangka kerja Definition, Algorithmic, Conceptual (DAC). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan nilai rata-rata siswa laki-laki dan perempuan pada setiap indikator. 2) hasil analisis uji T Independet didapatkan nilai sig = 0,868 0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan multipel representasi siswa laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, perlu adanya peningkatan kemampuan multipel representasi siswa dan guru perlu memberikan perlakuan yang berbeda pada siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa.
学生对电解质和非电解质溶液的理解在化学中非常重要。要理解这一概念,需要宏观、亚微观和符号表征。然而,在蚕邦市第二中学,还没有对学生在教材上的多重表征能力进行分析。需要进行分析,以便对今后的学习改进进行评估。本研究的目标包括1) 描述男女学生在多重表征能力方面的差异。2) 找出男女学生多重表征能力差异的显著性。本研究采用事后比较因果研究法。数据收集技术采用测试法。本研究使用的工具包括 10 道选择题,这些选择题已经过专家验证和实证测试,并纳入了定义、算法和概念(DAC)框架。本研究采用的数据分析技术是描述性统计分析和推断性统计。研究结果表明 1)男女生在各项指标上的平均得分存在差异。2)独立 T 检验分析结果的 sig 值=0.868 0.05,这意味着男女生的多重表述能力没有显著差异。因此,提高学生的多元表征能力是必要的,教师需要根据学生的潜能给予不同的对待。
{"title":"Analisis Kemampuan Multipel Representasi Siswa MAN 2 Jombang Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit","authors":"Mustabsyirotul Ijtihadah, Ivan Ashif Ardhana","doi":"10.15294/jipk.v18i1.46921","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v18i1.46921","url":null,"abstract":"Pemahaman siswa mengenai larutan elektrolit dan non-elektrolit penting dalam kimia. Representasi makroskopis, sub-mikroskopik, dan simbolik diperlukan untuk memahami konsep ini. Namun, di MAN 2 Jombang belum ada analisis kemampuan multipel representasi siswa pada materi tersebut. Analisis tersebut diperlukan sebagai evaluasi untuk perbaikan pembelajaran ke depan. Tujuan dari penelitian ini meliputi: 1) mendeskripsikan perbedaan kemampuan multipel representasi siswa laki-laki dan perempuan. 2) mengetahui adanya signifikansi pada perbedaan kemampuan multipel representasi antara siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto dengan jenis penelitian kausal komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 10 soal berupa pilihan ganda beralasan yang telah divalidasi ahli dan uji empiris serta terintegrasi pada kerangka kerja Definition, Algorithmic, Conceptual (DAC). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan nilai rata-rata siswa laki-laki dan perempuan pada setiap indikator. 2) hasil analisis uji T Independet didapatkan nilai sig = 0,868 0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan multipel representasi siswa laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, perlu adanya peningkatan kemampuan multipel representasi siswa dan guru perlu memberikan perlakuan yang berbeda pada siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":"6 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-02DOI: 10.15294/jipk.v17i1.37598
D. Syahputri, Febrian Solikhin, Nurhamidah Nurhamidah
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD berbasis discovery learning, mengetahui tingkat kelayakan, respon peserta didik, dan tingkat pemahaman konsep. Pengembangan e-LKPD berbasis discovery learning menggunakan model 4D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi sampai tahap ke 3 yaitu tahap pengembangan (development). Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Kota Bengkulu dengan populasi seluruh peserta didik kelas X IPA tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dengan teknik puprosive sampling yang dipilih langsung oleh guru kimia dengan peserta didik yang memiliki kemampuan heterogen, sehingga sampel pada penelitian ini yaitu 12 peserta didik kelas X IPA 5 untuk uji coba kelompok kecil dan 35 peserta didik kelas X IPA 4 untuk uji coba kelompok besar. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar wawancara, angket kebutuhan peserta didik, lembar observasi, lembar validasi materi, lembar validasi media, lembar validasi instrumen tes, angket respon peserta didik, dan lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-LKPD dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik, dengan uraian sebagai berikut (1) tingkat kelayakan e-LKPD pada aspek materi memperoleh persentase sebesar 83,91% yang termasuk dalam kategori sangat valid, dan aspek media memperoleh persentase sebesar 91,17% yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) hasil respon peserta didik yaitu sebesar 86,66% yang termasuk dalam kategori sangat menarik, (3) tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi reaksi redoks setelah menggunakan e-LKPD berbasis discovery learning berada pada tingkat sedang dilihat dari hasil N-Gain skor rata-rata sebesar 0,65.
{"title":"Pengembangan e-LKPD Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik pada Materi Reaksi Redoks","authors":"D. Syahputri, Febrian Solikhin, Nurhamidah Nurhamidah","doi":"10.15294/jipk.v17i1.37598","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jipk.v17i1.37598","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD berbasis discovery learning, mengetahui tingkat kelayakan, respon peserta didik, dan tingkat pemahaman konsep. Pengembangan e-LKPD berbasis discovery learning menggunakan model 4D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi sampai tahap ke 3 yaitu tahap pengembangan (development). Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Kota Bengkulu dengan populasi seluruh peserta didik kelas X IPA tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dengan teknik puprosive sampling yang dipilih langsung oleh guru kimia dengan peserta didik yang memiliki kemampuan heterogen, sehingga sampel pada penelitian ini yaitu 12 peserta didik kelas X IPA 5 untuk uji coba kelompok kecil dan 35 peserta didik kelas X IPA 4 untuk uji coba kelompok besar. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar wawancara, angket kebutuhan peserta didik, lembar observasi, lembar validasi materi, lembar validasi media, lembar validasi instrumen tes, angket respon peserta didik, dan lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-LKPD dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik, dengan uraian sebagai berikut (1) tingkat kelayakan e-LKPD pada aspek materi memperoleh persentase sebesar 83,91% yang termasuk dalam kategori sangat valid, dan aspek media memperoleh persentase sebesar 91,17% yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) hasil respon peserta didik yaitu sebesar 86,66% yang termasuk dalam kategori sangat menarik, (3) tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi reaksi redoks setelah menggunakan e-LKPD berbasis discovery learning berada pada tingkat sedang dilihat dari hasil N-Gain skor rata-rata sebesar 0,65.","PeriodicalId":30980,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48052720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}