Pub Date : 2015-03-21DOI: 10.36835/MODELING.V2I1.49
Mokh Fatkhur Rokhzi
Tulisan ini fokus membahas tentang karakteristik pendekatan sejarah sebagai salah satu pendekatan di dalam Studi Islam dengan didahului pembahasan seputar aspek Studi Islam. Islam telah menjadi kajian yang menarik minat banyak kalangan. Studi keislaman pun semakin berkembang. Islam tidak lagi dipahami hanya dalam pengertian historis dan doktriner, tetapi telah menjadi fenomena yang kompleks. Islam tidak hanya terdiri dari rangkaian petunjuk formal tentang bagaimana seorang individu harus memaknai kehidupannya. Islam telah menjadi sebuah sistem budaya, peradaban, komunitas politik, ekonomi dan bagian sah dari perkembangan dunia. Mengkaji dan mendekati Islam, tidak lagi mungkin hanya dari satu aspek, karenanya dibutuhkan metode dan pendekatan interdisipliner. Kajian agama, termasuk Islam, seperti disebutkan di atas dilakukan oleh sarjana Barat dengan menggunakan ilmu-ilmu sosial dan humanities, sehingga muncul sejarah agama, psikologi agama, sosiologi agama, antropologi agama, dan lain-lain. Dalam perjalanan dan pengembangannya, sarjana Barat bukan hanya menjadikan masyarakat Barat sebagai lapangan penelitiannya, namun juga masyarakat di negara-negara berkembang, yang kemudian memunculkan orientalisme. Sarjana Barat sebenarnya telah lebih dahulu dan lebih lama melakukan kajian terhadap fenomena Islam dari pelbagai aspek: sosiologis, kultural, perilaku politik, doktrin, ekonomi, perkembangan tingkat pendidikan, jaminan keamanan, perawatan kesehatan, perkembangan minat dan kajian intelektual, dan seterusnya.
{"title":"PENDEKATAN SEJARAH DALAM STUDI ISLAM","authors":"Mokh Fatkhur Rokhzi","doi":"10.36835/MODELING.V2I1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/MODELING.V2I1.49","url":null,"abstract":"Tulisan ini fokus membahas tentang karakteristik pendekatan sejarah sebagai salah satu pendekatan di dalam Studi Islam dengan didahului pembahasan seputar aspek Studi Islam. Islam telah menjadi kajian yang menarik minat banyak kalangan. Studi keislaman pun semakin berkembang. Islam tidak lagi dipahami hanya dalam pengertian historis dan doktriner, tetapi telah menjadi fenomena yang kompleks. Islam tidak hanya terdiri dari rangkaian petunjuk formal tentang bagaimana seorang individu harus memaknai kehidupannya. Islam telah menjadi sebuah sistem budaya, peradaban, komunitas politik, ekonomi dan bagian sah dari perkembangan dunia. Mengkaji dan mendekati Islam, tidak lagi mungkin hanya dari satu aspek, karenanya dibutuhkan metode dan pendekatan interdisipliner. Kajian agama, termasuk Islam, seperti disebutkan di atas dilakukan oleh sarjana Barat dengan menggunakan ilmu-ilmu sosial dan humanities, sehingga muncul sejarah agama, psikologi agama, sosiologi agama, antropologi agama, dan lain-lain. Dalam perjalanan dan pengembangannya, sarjana Barat bukan hanya menjadikan masyarakat Barat sebagai lapangan penelitiannya, namun juga masyarakat di negara-negara berkembang, yang kemudian memunculkan orientalisme. Sarjana Barat sebenarnya telah lebih dahulu dan lebih lama melakukan kajian terhadap fenomena Islam dari pelbagai aspek: sosiologis, kultural, perilaku politik, doktrin, ekonomi, perkembangan tingkat pendidikan, jaminan keamanan, perawatan kesehatan, perkembangan minat dan kajian intelektual, dan seterusnya.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69771269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD diperlukan persiapan yang optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Strategi pembelajaran aktif yang kemudian diaplikasikan dalam TIK diperlukan penelitian mendalam yang menerapkan strategi tersebut yakni di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD, serta bagaimana kekuatan dan kelemahan implementasi tersebut. Untuk memperoleh jawaban tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data, diperoleh melalui observasi partisipasi, analisis dokumen, wawancara mendalam, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan koleksi data, reduksi data, trianggulasi data, dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam perencanan dan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya terealisasi dengan baik karena kesesuaian pelaksanan pembelajaran terhadap perencanaan pembelajarannya. Sedangkan dalam pengevaluasian pembelajaran terdapat kesenjangan dengan perencanaan yang tidak mengevaluasi proses belajar siswa yang terdapat dalam perencanaan pembelajaran. Kekuatan pembelajaran ini semua aspek mendukung pembelajaran dari silabus, RPP, sumber belajar, dan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Sedangkan kelemahan terdapat pada pengevaluasian yang kurang optimal dalam penilaian hasil dan tidak dilakukan remidi bagi siswa yang belum mencapai nilai minimal belajar. Selain penilaian, kelemahan terdapat pada pengolahan waktu pada RPP dan keterbatasan waktu penggunaan laboratorium komputer pada materi selain TIK.
{"title":"Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya","authors":"Nadhifah Nadhifah","doi":"10.2345/jm.v2i1.741","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/jm.v2i1.741","url":null,"abstract":"Upaya implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD diperlukan persiapan yang optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Strategi pembelajaran aktif yang kemudian diaplikasikan dalam TIK diperlukan penelitian mendalam yang menerapkan strategi tersebut yakni di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SD, serta bagaimana kekuatan dan kelemahan implementasi tersebut. Untuk memperoleh jawaban tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data, diperoleh melalui observasi partisipasi, analisis dokumen, wawancara mendalam, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan koleksi data, reduksi data, trianggulasi data, dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pembelajaran aktif berbasis TIK dalam perencanan dan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya terealisasi dengan baik karena kesesuaian pelaksanan pembelajaran terhadap perencanaan pembelajarannya. Sedangkan dalam pengevaluasian pembelajaran terdapat kesenjangan dengan perencanaan yang tidak mengevaluasi proses belajar siswa yang terdapat dalam perencanaan pembelajaran. Kekuatan pembelajaran ini semua aspek mendukung pembelajaran dari silabus, RPP, sumber belajar, dan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Sedangkan kelemahan terdapat pada pengevaluasian yang kurang optimal dalam penilaian hasil dan tidak dilakukan remidi bagi siswa yang belum mencapai nilai minimal belajar. Selain penilaian, kelemahan terdapat pada pengolahan waktu pada RPP dan keterbatasan waktu penggunaan laboratorium komputer pada materi selain TIK.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penerapan motode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa tunarungu kelas V di SLB B/C Bina Bangsa Ngelom Taman Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain subyek tunggal (single subject design) desain A – B. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik grafik statistic deskriptif sederhana dengan menggunakan metode analisis visual suatu grafik yang meliputi analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas V SLB B/C Bina Bangsa Nelom Taman Sidoarjo dengan jumlah subyek sebayak 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode test dan metode observasi. Hasil penelitian dalam kondisi dan antar kondisi serta grafik menunjukkan bahwa terlihat adanya perubahan perilaku dengan indikator siswa dapat menggunakan benda-benda sekitar untuk kegiatan pembelajaran, keaktifan bertanya, kualitas inkuiri siswa, keaktifan siswa dalam melakukan percobaan serta kuantitas menirukan pemodelan terhadap hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran CTL dengan hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan panjang kondisi 5 pada baseline (A) dan 7 pada intervensi (B) secara stabil dengan arah trend yang sama-sama positif (+), kecenderungan stabilitas kedua subyek mencapai 86% dan dn data overlapdari analisis antar kondisi kedua subyek adalah 0% sehingga adanya pengaruh intervensi terhadap target perilaku yaitu hasil belajar IPA.
本研究的目的是证明,应用概念学习教学和学习(CTL)可以提高聋哑学生在SLB B/C Bina national Ngelom park Sidoarjo的五年级物理学习成绩。该研究是一项实验研究,采用了一种简单的统计分析方法本研究的主题是聋哑学生V SLB B/C Bina national nedoarjo花园,最多2人。数据收集方法是测试和观察方法。状态和状态和图表之间的研究表明,从学生指标可以使用周围的物体进行学习活动、活化询问、学生潜伏期质量,活动学生进行实验的活动,数量模仿从CTL学习到应用的建模结果,显示基线5和干预(A) 7的状态和干预(B)稳定的方向和相同积极的趋势(+),2名受试者的稳定性趋于86%,2名受试者之间的分析过度数据为0%,因此对行为目标的干预影响为科学研究。
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB B/C","authors":"Yeni Fitria Wijaya","doi":"10.2345/JM.V2I1.739","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/JM.V2I1.739","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penerapan motode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa tunarungu kelas V di SLB B/C Bina Bangsa Ngelom Taman Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain subyek tunggal (single subject design) desain A – B. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik grafik statistic deskriptif sederhana dengan menggunakan metode analisis visual suatu grafik yang meliputi analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas V SLB B/C Bina Bangsa Nelom Taman Sidoarjo dengan jumlah subyek sebayak 2 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode test dan metode observasi. Hasil penelitian dalam kondisi dan antar kondisi serta grafik menunjukkan bahwa terlihat adanya perubahan perilaku dengan indikator siswa dapat menggunakan benda-benda sekitar untuk kegiatan pembelajaran, keaktifan bertanya, kualitas inkuiri siswa, keaktifan siswa dalam melakukan percobaan serta kuantitas menirukan pemodelan terhadap hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran CTL dengan hasil penelitian menunjukkan peningkatan dengan panjang kondisi 5 pada baseline (A) dan 7 pada intervensi (B) secara stabil dengan arah trend yang sama-sama positif (+), kecenderungan stabilitas kedua subyek mencapai 86% dan dn data overlapdari analisis antar kondisi kedua subyek adalah 0% sehingga adanya pengaruh intervensi terhadap target perilaku yaitu hasil belajar IPA.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68758160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2015-01-19DOI: 10.2345/modeling.v2i2.2171.g1618
Putri Ismawati
Studi ini mengangkat penerapan outdoor learning untuk meningkatkan perkembangan sains dan kreativitas anak usia dini khususnya usia 4-6 tahun. Kesenjangan antara kondisi ideal yang diharapkan dengan praktek nyata di lapangan ini di mana outdoor jarang digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak menjadi latar belakang penelitian untuk menerapkan outdoor learning sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan sains dan kreativitas anak. Hasil dan simpulan pembahasan menyebutkan Lingkungan outdoor merupakan tempat yang sangat menarik untuk anak di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang. Saat bermain di lingkungan outdoor banyak kemampuan anak yang dapat dikembangkan, misalnya bereksplorasi, tantangan kemampuan motorik kasar dan halus, kemampuan sosial serta kemampuan kognitif dan pengetahuan dasar tentang lingkungan alam . Bermain di lingkungan outdoor anak akan berintreraksi langsung dengan alam dan lingkungan sehingga anak menghasilkan imajinasi-imajinasi yang pada akhirnya menimbulkan gagasan atau ide baru. Gagasan dan ide-ide baru anak bagian dari kreativitas anak dalam bermain.
{"title":"MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SAINS DAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI OUTDOOR LEARNING","authors":"Putri Ismawati","doi":"10.2345/modeling.v2i2.2171.g1618","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/modeling.v2i2.2171.g1618","url":null,"abstract":"Studi ini mengangkat penerapan outdoor learning untuk meningkatkan perkembangan sains dan kreativitas anak usia dini khususnya usia 4-6 tahun. Kesenjangan antara kondisi ideal yang diharapkan dengan praktek nyata di lapangan ini di mana outdoor jarang digunakan untuk mengembangkan kemampuan anak menjadi latar belakang penelitian untuk menerapkan outdoor learning sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan sains dan kreativitas anak. Hasil dan simpulan pembahasan menyebutkan Lingkungan outdoor merupakan tempat yang sangat menarik untuk anak di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang. Saat bermain di lingkungan outdoor banyak kemampuan anak yang dapat dikembangkan, misalnya bereksplorasi, tantangan kemampuan motorik kasar dan halus, kemampuan sosial serta kemampuan kognitif dan pengetahuan dasar tentang lingkungan alam . Bermain di lingkungan outdoor anak akan berintreraksi langsung dengan alam dan lingkungan sehingga anak menghasilkan imajinasi-imajinasi yang pada akhirnya menimbulkan gagasan atau ide baru. Gagasan dan ide-ide baru anak bagian dari kreativitas anak dalam bermain.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-09-21DOI: 10.2345/JM.V1I2.736.G501
Nurina Rahma
Konsep gaya adalah salah satu pokok materi dalam pelajaran IPA Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasi, siswa tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya, peneliti menjumpai permasalahan bahwa kurangnya penguasaan pembelajaran IPA materi konsep gaya saat di kelas dengan nilai prosentase 40%. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya. Penelitian ini merupakan desain “the one group pre–test and post–test design”. Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunarungu kelas IV Sekolah Berkebutuhan Khusus Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik non parametrik Sign Test (Zʜ). Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini pada nilai Ho ditolak Zʜ > +1,96 atau Zʜ 1,96 yang berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya setelah diberikan intervensi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri yaitu melalui kegiatan eksperimen gaya dapat mengubah bentuk benda, tampak ada perubahan yang lebih baik dari hasil pre test dan post test. Maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran inkuiri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya dengan taraf presentase 5% yaitu nilai Zʜ = 2,04 > Z½ α = 1,96.
风格的概念是小学科学课程的主题之一。据观察,一名四年级的聋哑学生在一所特殊需要的学校里发布了泗水之爱,研究人员发现,在这门课上,学生们发现,在比例为40%的情况下,他们在学习过程中缺乏对自然力量概念材料的掌握。这次研究的目的是证明,潜伏期教育模式是否对四年级失聪儿童在特殊需要的学校中传播风格观念的能力产生了影响。这项研究是“一组预测——测试和post——设计测试”的设计。该研究的主题是一所聋人四年级特殊需要学校。数据收集方法是测试和观察方法。非parametrik统计数据分析技术进行测试(Zʜ)签名。根据这项研究的数据分析的价值被ZʜHo + > 1,96或Zʜ1,96有意义的研究结果表明,有显著的影响,对认识能力概念风格的失聪儿童特殊需要学校四年级干预给予泗水后爱用芽inkuiri学习模型就是通过实验活动可以改变物体形状的风格,似乎有比预试验和后测试结果更好的变化。inkuiri学习就可以得出结论,使用模型概念认识能力有重大影响的样式有特殊需要的聋人学校四年级孩子爱芽价值的百分比水平5%即为泗水ʜZ = 2,04 Z >½α= 1,96。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP GAYA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAS KASIH SURABAYA","authors":"Nurina Rahma","doi":"10.2345/JM.V1I2.736.G501","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/JM.V1I2.736.G501","url":null,"abstract":"Konsep gaya adalah salah satu pokok materi dalam pelajaran IPA Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasi, siswa tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya, peneliti menjumpai permasalahan bahwa kurangnya penguasaan pembelajaran IPA materi konsep gaya saat di kelas dengan nilai prosentase 40%. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya. Penelitian ini merupakan desain “the one group pre–test and post–test design”. Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunarungu kelas IV Sekolah Berkebutuhan Khusus Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik non parametrik Sign Test (Zʜ). Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini pada nilai Ho ditolak Zʜ > +1,96 atau Zʜ 1,96 yang berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya setelah diberikan intervensi dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri yaitu melalui kegiatan eksperimen gaya dapat mengubah bentuk benda, tampak ada perubahan yang lebih baik dari hasil pre test dan post test. Maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran inkuiri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengenal konsep gaya pada anak tunarungu kelas IV di Sekolah Berkebutuhan Khusus Tunas Kasih Surabaya dengan taraf presentase 5% yaitu nilai Zʜ = 2,04 > Z½ α = 1,96.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Communities in Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, low education, no awareness of education, being married young, there is no maturity in the household, the child eventually become victims. Question of how the family harmony, moral development of students and whether there are relationships with family harmony moral development of students grade IV and V MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri? The purpose knows the family harmony, moral development of students and there is relationship family harmony with moral development of students grade IV and V MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri. This research, field research to see the relationship of family harmony with moral development of students, sample student grade IV and V is 47 MI students of Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, the analytical techniques coefficient product moment correlation of Karl Pearson. Conclusion there is relationship to the family harmony with moral development of students, because the harmony of the family support factor determining the moral development of students even though there are other factors influencing it. Results in MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, the value of 0.99 r count> r table 0.334 (5%) and 0.99 count r> 0.430 (1%), very significant meaning accepted working hypothesis, "there is a relationship of family harmony with moral development of students MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri.
{"title":"HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN MORAL SISWA KELAS IV DAN V DI MI DARUL FALAH NGRANGKOK KLAMPISAN KANDANGAN KEDIRI","authors":"Rif'an Fauzi","doi":"10.2345/jm.v1i2.732","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/jm.v1i2.732","url":null,"abstract":"Communities in Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, low education, no awareness of education, being married young, there is no maturity in the household, the child eventually become victims. Question of how the family harmony, moral development of students and whether there are relationships with family harmony moral development of students grade IV and V MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri? The purpose knows the family harmony, moral development of students and there is relationship family harmony with moral development of students grade IV and V MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri. This research, field research to see the relationship of family harmony with moral development of students, sample student grade IV and V is 47 MI students of Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, the analytical techniques coefficient product moment correlation of Karl Pearson. Conclusion there is relationship to the family harmony with moral development of students, because the harmony of the family support factor determining the moral development of students even though there are other factors influencing it. Results in MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri, the value of 0.99 r count> r table 0.334 (5%) and 0.99 count r> 0.430 (1%), very significant meaning accepted working hypothesis, \"there is a relationship of family harmony with moral development of students MI Darul Falah Ngrangkok Klampisan Kandangan Kediri.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan pendekatan dual-route models terdapat rute leksikal dan non leksikal dalam membaca tulisan, baik rute leksikal maupun non-leksikal membutuhkan pengetahuan tentang fonologi dan ortografi. Kemampuan phonological awareness adalah kemampuan bahasa lisan dalam hal yang berhubungan dengan aspek suara, meliputi aktivitas yang berfokus pada fonem, suku kata, dan kata. kemampuan pemrosesan ortografi adalah kemampuan untuk memahami bentuk ortografis dalam suatu sistem bahasa. Bahasa Indonesia memiliki kajian bahasa dengan konsistensi antara huruf dan bunyi hurufnya masih tinggi. Penekanan pembelajaran membaca awal di Indonesia berfokus pada suku kata. Tujuan penelitian yang ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh phonological awareness dan kemampuan pemrosesan ortografis terhadap kemampuan membaca awal. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatori. Subyek penelitian ini adalah murid kelas pra-klasikal 1 dan 2 SD Negeri Klampis Ngasem I. Alat pengumpulan data berupa alat tes phonological awareness, alat tes kemampuan pemrosesan ortografis, alat tes membaca awal. Uji validitas alat tes dilakukan dengan meminta saran rater. Uji reliabilitas alat tes menggunakan Alpha Cronbach. Alat tes phonological awareness memiliki reliabilitas 0,928, alat tes kemampuan pemrosesan ortografis memiliki reliabilitas 0,823, dan alat tes membaca awal memiliki reliabilitas 0,933. Analisa data dilakukan dengan teknik statistik analisis regresi berganda. Hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa phonological awareness dan kemampuan pemrosesan ortografi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan membaca awal dengan prosentase pengaruh sebesar 43,5%. Namun secara lebih spesifik, kemampuan pemrosesan ortografi memiliki peranan lebih besar dan signifikan dalam kemampuan membaca awal tersebut dibandingkan phonological awareness.
{"title":"PENGARUH PHONOLOGICAL AWARENESS DAN KEMAMPUAN PEMROSESAN ORTOGRAFI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"M. Agustina","doi":"10.2345/jm.v1i2.735","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/jm.v1i2.735","url":null,"abstract":"Berdasarkan pendekatan dual-route models terdapat rute leksikal dan non leksikal dalam membaca tulisan, baik rute leksikal maupun non-leksikal membutuhkan pengetahuan tentang fonologi dan ortografi. Kemampuan phonological awareness adalah kemampuan bahasa lisan dalam hal yang berhubungan dengan aspek suara, meliputi aktivitas yang berfokus pada fonem, suku kata, dan kata. kemampuan pemrosesan ortografi adalah kemampuan untuk memahami bentuk ortografis dalam suatu sistem bahasa. Bahasa Indonesia memiliki kajian bahasa dengan konsistensi antara huruf dan bunyi hurufnya masih tinggi. Penekanan pembelajaran membaca awal di Indonesia berfokus pada suku kata. Tujuan penelitian yang ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh phonological awareness dan kemampuan pemrosesan ortografis terhadap kemampuan membaca awal. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatori. Subyek penelitian ini adalah murid kelas pra-klasikal 1 dan 2 SD Negeri Klampis Ngasem I. Alat pengumpulan data berupa alat tes phonological awareness, alat tes kemampuan pemrosesan ortografis, alat tes membaca awal. Uji validitas alat tes dilakukan dengan meminta saran rater. Uji reliabilitas alat tes menggunakan Alpha Cronbach. Alat tes phonological awareness memiliki reliabilitas 0,928, alat tes kemampuan pemrosesan ortografis memiliki reliabilitas 0,823, dan alat tes membaca awal memiliki reliabilitas 0,933. Analisa data dilakukan dengan teknik statistik analisis regresi berganda. Hasil analisis data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa phonological awareness dan kemampuan pemrosesan ortografi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan membaca awal dengan prosentase pengaruh sebesar 43,5%. Namun secara lebih spesifik, kemampuan pemrosesan ortografi memiliki peranan lebih besar dan signifikan dalam kemampuan membaca awal tersebut dibandingkan phonological awareness.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-09-21DOI: 10.36835/modeling.v1i2.36
Eko Julianto Wibowo
Anak tunarungu mengalami hambatan dalam berbahasa oleh karena itu perlu dikembangkan kemampuan reseptifnya, yang antara lain kemampuan membaca. Peneliti ingin meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunarungu dengan metode Gleen Doman, yang dilakukan dengan menggunakan alat media berupa kartu kata dengan mengenalkan satu kata yang bermakna. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan rancangan pre-eksperiment dengan model one group pre tes post tes desain . Data yang berhasil dihimpun di analisa dengan teknik analisis statistik parametrik dengan rumus uji tes “ t ”. Hasil penelitian menunjukkan Dengan df sebesar 5 dilihat dari taraf signifikansi 5% maka diperoleh harga t tabel signifikansi 5 % sebesar 2,57. Dengan membandingkan besarnya t yang kita peroleh dalam perhitungan (t o =6.72) dan besarnya t tabel maka dapat diketahui bahwa: 2,57<6.72. Kesimpulannya adalah ada peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak tunarungu di kelas II di sekolah kebutuhan khusus (SSK) Bangun Bangsa Surabaya.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLENN DOMAN BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SEKOLAH KEBUTUHAN KHUSUS","authors":"Eko Julianto Wibowo","doi":"10.36835/modeling.v1i2.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/modeling.v1i2.36","url":null,"abstract":"Anak tunarungu mengalami hambatan dalam berbahasa oleh karena itu perlu dikembangkan kemampuan reseptifnya, yang antara lain kemampuan membaca. Peneliti ingin meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunarungu dengan metode Gleen Doman, yang dilakukan dengan menggunakan alat media berupa kartu kata dengan mengenalkan satu kata yang bermakna. Hasil penelitian diolah dengan menggunakan rancangan pre-eksperiment dengan model one group pre tes post tes desain . Data yang berhasil dihimpun di analisa dengan teknik analisis statistik parametrik dengan rumus uji tes “ t ”. Hasil penelitian menunjukkan Dengan df sebesar 5 dilihat dari taraf signifikansi 5% maka diperoleh harga t tabel signifikansi 5 % sebesar 2,57. Dengan membandingkan besarnya t yang kita peroleh dalam perhitungan (t o =6.72) dan besarnya t tabel maka dapat diketahui bahwa: 2,57<6.72. Kesimpulannya adalah ada peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan anak tunarungu di kelas II di sekolah kebutuhan khusus (SSK) Bangun Bangsa Surabaya.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69771002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-09-21DOI: 10.36835/modeling.v1i2.38
Y. Dewi
This study uses a qualitative descriptive method. Data collection used in the research is observation, interviewing, and documentation. The focus of the research in collecting and analysing the data about the implementation of KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 Malang .The data analysis states that the implementation of the curriculum is divided to two stages which are the implementation of school and class levels. Some supporting factors in the implementation of KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 are the infrastructure of permanent buildings and good condition of the classrooms, the teachers who teach professionally with alot of teaching experiences and also the principal always gives moral support to the teachers which is motivation to increase the human resource. The preventing factors in the implementation in KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 Malang are that the teachers are still lacking of understanding about KTSP and the minimum facility of the teaching media. And also the school committee which is lack of understanding in the development of KTSP.
{"title":"Analisis Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Sekolah Dasar Negeri Pisang Candi 1 Malang","authors":"Y. Dewi","doi":"10.36835/modeling.v1i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/modeling.v1i2.38","url":null,"abstract":"This study uses a qualitative descriptive method. Data collection used in the research is observation, interviewing, and documentation. The focus of the research in collecting and analysing the data about the implementation of KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 Malang .The data analysis states that the implementation of the curriculum is divided to two stages which are the implementation of school and class levels. Some supporting factors in the implementation of KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 are the infrastructure of permanent buildings and good condition of the classrooms, the teachers who teach professionally with alot of teaching experiences and also the principal always gives moral support to the teachers which is motivation to increase the human resource. The preventing factors in the implementation in KTSP in The State Elementary School Pisang Candi 1 Malang are that the teachers are still lacking of understanding about KTSP and the minimum facility of the teaching media. And also the school committee which is lack of understanding in the development of KTSP.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69771146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
With many appearing tutoring then expected to increase learning achievement student. Achievement of learning achieved by student is influenced by several factors, among them tutoring and motivation learning. The problem in this research is the relationship between tutoring and motivation learning to learning achievement student MI Nidhomiyah Jombang. The purpose of this study was to determine the relationship between tutoring and motivation learning to learning achievement student MI Nidhomiyah Jombang. This research is taking the entire population of the sixth grade students at MI Nidhomiyah Jombang academic years 2011/2012, amounting to 30 students, the data sampling technique used in this study is a questionnaire technique and documentation, with using SPS Sutrisno Hadi and Yuni Pamardiningsih, Psychology UGM Yogyakarta. Conclusion simultaneously with R2 = 0.312 F = 6.131 with p=0.007 (p 0.05, and X2Y there is correlation very significant r = 0.556 with p = 0,002 where p<0.01.
{"title":"Hubungan Antara Bimbingan Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa di MI Nidhomiyah Jombang","authors":"Miftahillah Miftahillah","doi":"10.2345/jm.v1i2.737","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/jm.v1i2.737","url":null,"abstract":"With many appearing tutoring then expected to increase learning achievement student. Achievement of learning achieved by student is influenced by several factors, among them tutoring and motivation learning. The problem in this research is the relationship between tutoring and motivation learning to learning achievement student MI Nidhomiyah Jombang. The purpose of this study was to determine the relationship between tutoring and motivation learning to learning achievement student MI Nidhomiyah Jombang. This research is taking the entire population of the sixth grade students at MI Nidhomiyah Jombang academic years 2011/2012, amounting to 30 students, the data sampling technique used in this study is a questionnaire technique and documentation, with using SPS Sutrisno Hadi and Yuni Pamardiningsih, Psychology UGM Yogyakarta. Conclusion simultaneously with R2 = 0.312 F = 6.131 with p=0.007 (p 0.05, and X2Y there is correlation very significant r = 0.556 with p = 0,002 where p<0.01.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}