Pembelajaran di kelas 1 SD merupakan pembelajaran tahap awal atau disebut membaca permulaan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, namun tiga dari empat siswa kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya belum bisa membaca lancar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Mardi Putera yang belum bisa membaca permulaan. Subjek penelitian didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Kemudian subjek penelitian diberikan intervensi berupa pembelajaran membaca permulaan dengan pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam delapan tahapan atau siklus. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, wawancara informal, dan portofolio hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAKEM dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya sebesar 12% pada subjek PT dan AU, sedangkan subjek GY mengalami peningkatan sebesar 20%. Keberhasilan pendekatan ini tergantung pada kemampuan guru dalam membuat pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa, kekreatifitasan guru dalam menggunakan alat dan bahan pembelajaran, keefektivan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai yang kesemuanya itu terintegrasi menimbulkan efek menyenangkan pada murid.
{"title":"Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya dengan Menggunakan Pakem (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)","authors":"Dewi Mayangsari","doi":"10.2345/JM.V1I1.722","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/JM.V1I1.722","url":null,"abstract":"Pembelajaran di kelas 1 SD merupakan pembelajaran tahap awal atau disebut membaca permulaan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, namun tiga dari empat siswa kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya belum bisa membaca lancar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Mardi Putera yang belum bisa membaca permulaan. Subjek penelitian didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Kemudian subjek penelitian diberikan intervensi berupa pembelajaran membaca permulaan dengan pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam delapan tahapan atau siklus. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, wawancara informal, dan portofolio hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAKEM dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Mardi Putera Surabaya sebesar 12% pada subjek PT dan AU, sedangkan subjek GY mengalami peningkatan sebesar 20%. Keberhasilan pendekatan ini tergantung pada kemampuan guru dalam membuat pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa, kekreatifitasan guru dalam menggunakan alat dan bahan pembelajaran, keefektivan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai yang kesemuanya itu terintegrasi menimbulkan efek menyenangkan pada murid.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":"1 1","pages":"61-68"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-03-17DOI: 10.2345/JM.V1I1.622.G423
M. Luthfi
Dalam pembelajaran bahasa asing sering memunculkan problematika dalam penerapannya. Salah satu diantaranya adalah pembelajaran Bahasa Arab. Gramatikanya yang rumit, mufrodatnya yang terasa asing, serta variasi kata dan maknanya yang berbhinneka merupakan sekilas problem yang sering terjadi. Maka tidaklah mengherankan kalau dalam pembelajaran Bahasa Arab telah jamak digunakan metode pembelajaran beserta variasinya sebagai upaya mereduksi problem tersebut. Taruhlah metode yang paling tua dan tradisional yaitu metode Qowa’id wa tarjamah sebagai tamsilnya, atau metode mubasyarah sebagaimana sering dipakai dalam pondok pesantren umpamanya, serta metode-metode yang lain tentunya. Selain metode pembelajaran tersebut di atas, tidak kalah pentingnya penggunaan media pembelajaran yang sering dinafikan oleh sebagaian pengajar dalam rangka mengatasi masalah klasik di atas. Padahal sebagaian para pakar menyatakan bahwa media pembelajaran itu berpengaruh besar bagi indra dan lebih memudahkan pemahaman. Tulisan ini akan menyajikan gramatika al-Qur’an sebagai media dalam pembelajaran Bahasa Arab. Karena hampir setiap hari orang muslim –dan juga pembelajar Bahasa Arab- bersentuhan, berinteraksi serta berdialog dengan kitab samawi terakhir tersebut sehingga terasa akrab dengannya. Selain itu tentunya tulisan ini juga berusaha menghadirkan pembelajaran Bahasa Arab yang mudah, jelas serta familiar dengan para peminat Bahasa yang indah itu.
在外语学习中,应用通常会带来问题。其中之一就是学习阿拉伯语。它复杂的语法,不熟悉的mufrodait,以及它的词语和含义的变化,只是一个常见问题的一瞥。因此,毫不奇怪,阿拉伯语在学习过程中使用了多种学习方法及其变化来缓解问题。将最古老、最传统的Qowa 'id wa tarjamah方法作为其固定的,或mubasyara方法,如通常用于芦苇屋,以及其他方法,当然。除了上述的学习方法之外,作为一名教师经常使用学习媒体来解决上述经典问题也同样重要。尽管一些专家声称学习媒介对感官有很大的影响,并使理解更容易。这篇文章将把古兰经的语法作为学习阿拉伯语的媒介。因为几乎每一天,穆斯林——以及学习阿拉伯语的学生——都在与阿拉伯语的最后一卷书接触、互动和对话,让他们感到熟悉。当然,它也试图向那些对阿拉伯语感兴趣的人提供简单、清晰、熟悉的东西。
{"title":"Pembelajaran Bahasa Arab dengan Media Al-Qur’an","authors":"M. Luthfi","doi":"10.2345/JM.V1I1.622.G423","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/JM.V1I1.622.G423","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran bahasa asing sering memunculkan problematika dalam penerapannya. Salah satu diantaranya adalah pembelajaran Bahasa Arab. Gramatikanya yang rumit, mufrodatnya yang terasa asing, serta variasi kata dan maknanya yang berbhinneka merupakan sekilas problem yang sering terjadi. Maka tidaklah mengherankan kalau dalam pembelajaran Bahasa Arab telah jamak digunakan metode pembelajaran beserta variasinya sebagai upaya mereduksi problem tersebut. Taruhlah metode yang paling tua dan tradisional yaitu metode Qowa’id wa tarjamah sebagai tamsilnya, atau metode mubasyarah sebagaimana sering dipakai dalam pondok pesantren umpamanya, serta metode-metode yang lain tentunya. Selain metode pembelajaran tersebut di atas, tidak kalah pentingnya penggunaan media pembelajaran yang sering dinafikan oleh sebagaian pengajar dalam rangka mengatasi masalah klasik di atas. Padahal sebagaian para pakar menyatakan bahwa media pembelajaran itu berpengaruh besar bagi indra dan lebih memudahkan pemahaman. Tulisan ini akan menyajikan gramatika al-Qur’an sebagai media dalam pembelajaran Bahasa Arab. Karena hampir setiap hari orang muslim –dan juga pembelajar Bahasa Arab- bersentuhan, berinteraksi serta berdialog dengan kitab samawi terakhir tersebut sehingga terasa akrab dengannya. Selain itu tentunya tulisan ini juga berusaha menghadirkan pembelajaran Bahasa Arab yang mudah, jelas serta familiar dengan para peminat Bahasa yang indah itu.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":"36 1","pages":"15-21"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-03-17DOI: 10.36835/MODELING.V1I1.32
Fariz Nizar
Berkembang pesatnya dunia penerjemahan karya-karya berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada awal abad 21 merupakan suatu kemajuan yang patut disyukuri. Perkembangan pesat ini terutama dalam penerjemahan karya ilmu-ilmu keislaman dan juga sastra, namun yang patut masih disayangkan adalah hal ini diikuti dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh penerjemah. Interferensi merupakan salah satu gejala ketidakberterimaan berbahasa akibat adanya kontak dua bahasa atau lebih. Penelitian ini didasari asumsi bahwa seorang penerjemah cenderung mentransfer bentuk dan sistem dari Tsu ke dalam Tsa. Transfer yang dimaksud terbatas pada kecenderungan untuk menyamakan butir-butir atau unsur-unsur Tsu yang tidak diterima dalam Tsa, tanpa memperdulikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) bahasa sasaran. Berdasarkan asumsi di atas, timbul sebuah pertanyaan mendasar pertanyaan yaitu: bagaimanakah bentuk interferensi fononologis dan leksikal bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada terjemahan buku washoya al-Abaa’ lil-Abna’? Bertolak dari pertanyaan di atas, maka untuk menjawabnya digunakan beberapa teori yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bentuk Interferensi. Teori yang dimaksud adalah teori penerjemahan, analisis kontrastif, dan juga interferensi. Teori penerjemahan dimaksudkan untuk menjelaskan proses penerjemahan dari Tsu ke dalam Tsa, Analisis kontrastif digunakan untuk membandingkan antara fonologi bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Sesuai dengan penelitian yang hendak dicapai, maka metode yang digunakan adalah analisis isi. Dengan metode ini penyebab kesalahan bahasa yang dilakukan penerjemah dapat dijelaskan, yaitu ketidak berterimaan bahasa yang terdapat dalam korpus data berupa interferensi fonem. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku terjemahan Washoya al-Abaa’ lil-Abna’.
{"title":"Interferensi Fonologis dan Leksikal Bahasa Arab terhadap Bahasa Indonesia dalam Terjemahan Buku Washoya Al-Abaa’ Lil-Abnaa’","authors":"Fariz Nizar","doi":"10.36835/MODELING.V1I1.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/MODELING.V1I1.32","url":null,"abstract":"Berkembang pesatnya dunia penerjemahan karya-karya berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada awal abad 21 merupakan suatu kemajuan yang patut disyukuri. Perkembangan pesat ini terutama dalam penerjemahan karya ilmu-ilmu keislaman dan juga sastra, namun yang patut masih disayangkan adalah hal ini diikuti dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh penerjemah. \u0000Interferensi merupakan salah satu gejala ketidakberterimaan berbahasa akibat adanya kontak dua bahasa atau lebih. Penelitian ini didasari asumsi bahwa seorang penerjemah cenderung mentransfer bentuk dan sistem dari Tsu ke dalam Tsa. Transfer yang dimaksud terbatas pada kecenderungan untuk menyamakan butir-butir atau unsur-unsur Tsu yang tidak diterima dalam Tsa, tanpa memperdulikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) bahasa sasaran. \u0000Berdasarkan asumsi di atas, timbul sebuah pertanyaan mendasar pertanyaan yaitu: bagaimanakah bentuk interferensi fononologis dan leksikal bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia pada terjemahan buku washoya al-Abaa’ lil-Abna’? \u0000Bertolak dari pertanyaan di atas, maka untuk menjawabnya digunakan beberapa teori yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bentuk Interferensi. Teori yang dimaksud adalah teori penerjemahan, analisis kontrastif, dan juga interferensi. Teori penerjemahan dimaksudkan untuk menjelaskan proses penerjemahan dari Tsu ke dalam Tsa, Analisis kontrastif digunakan untuk membandingkan antara fonologi bahasa Arab dan bahasa Indonesia. \u0000Sesuai dengan penelitian yang hendak dicapai, maka metode yang digunakan adalah analisis isi. Dengan metode ini penyebab kesalahan bahasa yang dilakukan penerjemah dapat dijelaskan, yaitu ketidak berterimaan bahasa yang terdapat dalam korpus data berupa interferensi fonem. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku terjemahan Washoya al-Abaa’ lil-Abna’.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":"52 1","pages":"28-35"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69770790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2014-03-17DOI: 10.2345/JM.V1I1.719.G485
Mia Rakhmalia
Salah satu program pendidikan yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini adalah pendidikan anak usia dini. Pendekatan yang biasa digunakan dalam pembelajaran di kelas PAUD masih berpusat pada guru. Penggunaan metode pembelajaran sentra dan lingkungan dipercaya dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Uji peda terhadap 10 subjek (berusia antara 2 hingga 4 tahun) menghasilkan nilai Z -2.705 dengan Sig. 0.007 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keterlibatan subjek pada pre tes dan post test. Hasil analisa kualitatif hasil wawancara menunjukkan adanya peningkatan minat, keaktifan, serta kemandirian dan keterampilan sosial anak.
{"title":"PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DAN LINGKARAN DALAM MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DI POS PAUD TERPADU","authors":"Mia Rakhmalia","doi":"10.2345/JM.V1I1.719.G485","DOIUrl":"https://doi.org/10.2345/JM.V1I1.719.G485","url":null,"abstract":"Salah satu program pendidikan yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini adalah pendidikan anak usia dini. Pendekatan yang biasa digunakan dalam pembelajaran di kelas PAUD masih berpusat pada guru. Penggunaan metode pembelajaran sentra dan lingkungan dipercaya dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Uji peda terhadap 10 subjek (berusia antara 2 hingga 4 tahun) menghasilkan nilai Z -2.705 dengan Sig. 0.007 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keterlibatan subjek pada pre tes dan post test. Hasil analisa kualitatif hasil wawancara menunjukkan adanya peningkatan minat, keaktifan, serta kemandirian dan keterampilan sosial anak.","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":"1 1","pages":"36-46"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68757218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}