首页 > 最新文献

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap最新文献

英文 中文
ASPEK BIOLOGI DAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI LAUT FLORES DAN SEKITARNYA 淡水鱼在弗洛雷斯海及其周围的生物和食物习惯方面
Pub Date : 2019-03-20 DOI: 10.15578/BAWAL.10.3.2018.187-196
Yoke Hany Restiangsih, Khairul Amri
Cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis penting dan banyak tertangkap dengan huhate di perairan Laut Flores dan sekitarnya. Tujuan Penelitian adalah mengkaji beberapa aspek biologi ikan cakalang yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Amagarapati dan unit pengolahan ikan (UPI) di Larantuka pada bulan Februari sampai Oktober 2015. Hasil penelitian menunjukkan ukuran panjang cagak berkisar antara 25 – 74 cm dengan modus pada nilai tengah 42 cm. Pola pertumbuhan bersifat alometrik positif dan nisbah kelamin jantan terhadap betina sebagai 1:1,14. Awal musim pemijahan berlangsung pada Februari-Maret dan Juli-Agustus. Ukuran pertama kali ikan tertangkap (Lc) pada panjang 48,8 cmFL lebih besar dengan panjang pertama kali matang gonad (Lm ) 41,1 cmFL, diduga perikanan cakalang di Larantuka mengarah pada recruitment overfishing. Kebiasaan makan ikan cakalang bersifat karnivora dengan komposisi 55,7% ikan tembang (Sardinella spp); 34,7% ikan teri (Stelophorus spp); 7,9% ikan layang (Decapterus spp); 0,9% cumi-cumi (loligo sp); 0,7% berupa hancuran ikan yang sudah tidak dapat diidentifikasi jenisnya dan sebesar 0,1%, berupa krustasea.Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is one of caught by pole and line in Flores Sea and adjacent waters. Research was conducted to study biological aspects of skipjack tuna based on monthly catches landed at Amagarapati fishing port in Larantuka during February to October 2015. The results showed that fork length ranged from 25 to 74 cm with modus of 42 cm midlength. The growth pattern are alometric positive. The sex ratio of males to females was 1:1,14. The results showed that spawning seasons occured in February-March and July-October. Length at first capture (Lc) by pole and line was 48.8 cmFL and length at first maturity (Lm) was 41.1 cmFL, this condition indicated recruitment overfishing in its fisheries. Food habits of skipjack tuna are carnivorous with composition 55,7% Sardinella spp; 34,7% Stelophorus spp; 7,9% Decapterus spp; 0,9% Loligo sp; 0,7% flesh fish fragments that can’t be identified; and 0,1%, crustasea.
鲣鱼是一种具有重要经济价值的鱼类,在弗洛雷斯海洋及其周边海域被恶意捕捞。这项研究的目的是研究在2015年2月至10月在拉兰图卡登陆的芦丁鱼的生物学方面。研究表明,cagak的长度约为25 - 74厘米,中间值为42厘米。生长模式为阳性,雄性对雌性日文为1.14。产卵季节始于2月- 3月和7 - 8月。第一次捕获的鱼的大小(Lc)长48.8 cmFL,长41.1 cmFL,怀疑拉兰图卡的芦苇渔业可能会过度捕捞。鲣鱼的进食习惯是一种食肉鱼,其成分为55.7%。34.7%凤尾鱼(斯特洛普鲁斯spp);7.9%的飞鱼(鲷);章鱼的0.9%(洛丽塔·sp);只有0.7%的鱼类已经无法识别,只有0.1%的甲壳类动物。四分之一的金枪鱼被弗洛雷斯海和副水域的鱼竿和鱼线所感染。该研究是基于2015年2月到10月2日在拉兰图卡的一个叫“大捕鱼港”的月间捕获的金枪鱼的生物样本。这位代表以42厘米的姿势从25到74厘米不等。成长模式是阳性的。男性和女性的性比率是1:1。14。建议在2月2日和3月10日季节季节出现。第一次捕获的长度是48.cmfl (lmfl),初量的长度是41.1 cmFL,这种情况正在考虑在fisheries中过度捕捞。食物鱼肚金枪鱼食肉配以55.7%的撒丁内拉spp;34.7%斯洛普鲁斯spp;反升spp 7.9%;百分之0.9%的赌注;0.7%无法识别的肉块;甲壳类动物。
{"title":"ASPEK BIOLOGI DAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI LAUT FLORES DAN SEKITARNYA","authors":"Yoke Hany Restiangsih, Khairul Amri","doi":"10.15578/BAWAL.10.3.2018.187-196","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.3.2018.187-196","url":null,"abstract":"Cakalang (Katsuwonus pelamis) merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis penting dan banyak tertangkap dengan huhate di perairan Laut Flores dan sekitarnya. Tujuan Penelitian adalah mengkaji beberapa aspek biologi ikan cakalang yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Amagarapati dan unit pengolahan ikan (UPI) di Larantuka pada bulan Februari sampai Oktober 2015. Hasil penelitian menunjukkan ukuran panjang cagak berkisar antara 25 – 74 cm dengan modus pada nilai tengah 42 cm. Pola pertumbuhan bersifat alometrik positif dan nisbah kelamin jantan terhadap betina sebagai 1:1,14. Awal musim pemijahan berlangsung pada Februari-Maret dan Juli-Agustus. Ukuran pertama kali ikan tertangkap (Lc) pada panjang 48,8 cmFL lebih besar dengan panjang pertama kali matang gonad (Lm ) 41,1 cmFL, diduga perikanan cakalang di Larantuka mengarah pada recruitment overfishing. Kebiasaan makan ikan cakalang bersifat karnivora dengan komposisi 55,7% ikan tembang (Sardinella spp); 34,7% ikan teri (Stelophorus spp); 7,9% ikan layang (Decapterus spp); 0,9% cumi-cumi (loligo sp); 0,7% berupa hancuran ikan yang sudah tidak dapat diidentifikasi jenisnya dan sebesar 0,1%, berupa krustasea.Skipjack tuna (Katsuwonus pelamis) is one of caught by pole and line in Flores Sea and adjacent waters. Research was conducted to study biological aspects of skipjack tuna based on monthly catches landed at Amagarapati fishing port in Larantuka during February to October 2015. The results showed that fork length ranged from 25 to 74 cm with modus of 42 cm midlength. The growth pattern are alometric positive. The sex ratio of males to females was 1:1,14. The results showed that spawning seasons occured in February-March and July-October. Length at first capture (Lc) by pole and line was 48.8 cmFL and length at first maturity (Lm) was 41.1 cmFL, this condition indicated recruitment overfishing in its fisheries. Food habits of skipjack tuna are carnivorous with composition 55,7% Sardinella spp; 34,7% Stelophorus spp; 7,9% Decapterus spp; 0,9% Loligo sp; 0,7% flesh fish fragments that can’t be identified; and 0,1%, crustasea.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72723777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Back Matter 回到问题
Pub Date : 2019-03-20 DOI: 10.15578/bawal.10.3.2018.app.226-app.228
Redaksi Pelaksana
{"title":"Back Matter","authors":"Redaksi Pelaksana","doi":"10.15578/bawal.10.3.2018.app.226-app.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/bawal.10.3.2018.app.226-app.228","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74952713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI TONGKOL KOMO, Euthynnus affinis (Cantor, 1849) DI PERAIRAN TANJUNG LUAR NUSA TENGGARA BARAT 生长模式和条件因素,Euthynnus affinis (Cantor, 1849)在努萨西南方好望角的水域
Pub Date : 2019-03-20 DOI: 10.15578/BAWAL.10.3.2018.179-185
Maya Agustina, Irwan Jatmiko, Ririk Kartika Sulistyaningsih
Tongkol komo (Euthynnus affinis Cantor, 1849) merupakan salah satu hasil tangkapan yang cukup penting bagi perikanan skala kecil di Tanjung Luar, Nusa Tenggara Barat. Spesies ini masuk ke dalam kelompok tuna neritik yang sebagian besar diusahakan dengan menggunakan alat tangkap purse seine dan gillnet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan faktor kondisi tongkol komo. Pengumpulan data dilakukan selama 12 bulan dari Januari – Desember 2016 di PPI Tanjung Luar, Nusa Tenggara Barat. Pengambilan data bulanan secara berkesinambungan dilakukan dengan bantuan tenaga enumerator. Data sebanyak 1.297 spesimen komo telah diukur panjang cagak (cmFL) dan ditimbang beratnya (kg). Hasil pengukuran menunjukkan sebaran panjang berkisar antara 24 – 71 cmFL, dengan rata-rata 51,66 cmFL dan berat 0,21 – 7,05 kg, dengan rata-rata 2,72 kg. Analisis hubungan panjang berat diperoleh hasil W= 0,00001 FL3,114 dengan koefisien determinasi (R2) 0,978. Pola pertumbuhan bersifat alometrik positif (b>3) menunjukkan bahwa pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjangnya. Faktor kondisi relatif (Kn) tertinggi terjadi pada batas atas kelas panjang 45 cm sebesar 1,187 dan terendah terjadi pada batas atas kelas panjang 30 cm sebesar 0,940. Faktor kondisi relatif bulanan cenderung stabil dengan nilai tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 1,140 dan terendah pada bulan Maret sebesar 1,033 dan cenderung berfluktuasi pada ikan-ikan berukuran kecil, sedangkan pada ikan berukuran dewasa menunjukkan tren yang menurun seiring dengan bertambahnya ukuran panjang.Kawakawa (Euthynnus affinis Cantor, 1849) one of the important catch for small-scale fisheries in Tanjung Luar, West Nusa Tenggara. This species is included in neritic tuna group that mostly utilized by using purse seine and gillnet. The objectives of this research are to investigate the growth pattern and condition factor of this particular species. Data collection was conducted for 12 months from January to December 2016 in Tanjung Luar Port, West Nusa Tenggara. Data were collected in twelve consecutive months by enumerators. Total of 1,297 specimens were collected, measured (cmFL) and weighted (kg). The measurements showed that the length of ranged from 24-71 cmFL with average of 51.66 cmFL. The weight ranged from 0.21-7.05 kg with average of 2.72 kg. Analysis of length-weight relationships was W=0.00001 FL3.114 with determination coefficient (R2) 0.978. Growth pattern of positive allometric (b>3) where the additional of weight proceeded faster than the of length increments. The highest relative condition factor (Kn) occurred at upper limit of length class 45 cm with 1.187 and the lowest at 30 cmFL with 0.940. Monthly relative condition factor tends to stable with the highest value occurred on November with 1.140 and the lowest on March with 1.033 and tend to fluctuated for small size group. While for adult fish tend to decrease along with the length increase.
通科科(Euthynnus affinis Cantor, 1849)是北努萨西南方丹戎外小渔场的重要渔获物之一。这种物种主要是通过使用采购管和gillnet捕获来获取的。本研究旨在确定komo雄穗的生长模式和病情因素。2016年1月至12月,数据收集在努萨西侧好望角PPI进行,为期12个月。每月数据的持续检索是在消磁器的帮助下进行的。数据包括1,297个komo标本,长度为cmFL (cmFL),体重为2公斤。测量结果显示,长度在24 - 71 cmFL之间,平均为51.66 cmFL,为0.21 - 7.05公斤,平均为2.72公斤。长期关系分析得出W= 0.00001 fl3.114及其高效决心(R2) 978。生长模式呈阳性(b>3),显示体重增加比长度增加快。相对条件因素(Kn)最高可达45厘米长1.187英寸,最高可达30厘米长0.940厘米。比较月的情况趋于稳定,最高等级发生在11月1 140分,3月最低为1033分,而成年鱼类的波动趋势表明,随着长度增加而下降的趋势。Kawakawa (Euthynnus affinis Cantor, 1849)是在西努萨东南部好望角的重要抓人猎物之一。这些物种被包括在一个神经金枪鱼群中,这个群体主要是通过使用丝氨酸和女孩网而实用的。这项研究的目的是研究这些物种的成长模式。数据收集计划于2016年1月至12月在西努萨东南部好望角进行12个月的合并。数据是由enumerators收集12个月的积压数据。总共有1,297种物种被收集、评估和体重。测量表明,从51.66厘米的平均水平中,每天24-71厘米的长度是多少。重量平均为0.21-7.05公斤,平均为2.72公斤。手势分析是W=0.00001 FL3.114,决心coeffication (R2) 0978。确定异位的模式(b>3),其中的附加重量比增加的速度更快。《最高亲戚条件因素(Kn)发生在上限额的长度正好课45厘米1.187和at The lowest 30 cmFL 0.940同在。每月相关的情况是,去年11月1点140分,去年3月有1点33分和1点33分停电,导致一小群人晕倒。同时,成年人也会随着增加的长度而减少。
{"title":"POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI TONGKOL KOMO, Euthynnus affinis (Cantor, 1849) DI PERAIRAN TANJUNG LUAR NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Maya Agustina, Irwan Jatmiko, Ririk Kartika Sulistyaningsih","doi":"10.15578/BAWAL.10.3.2018.179-185","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.3.2018.179-185","url":null,"abstract":"Tongkol komo (Euthynnus affinis Cantor, 1849) merupakan salah satu hasil tangkapan yang cukup penting bagi perikanan skala kecil di Tanjung Luar, Nusa Tenggara Barat. Spesies ini masuk ke dalam kelompok tuna neritik yang sebagian besar diusahakan dengan menggunakan alat tangkap purse seine dan gillnet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan faktor kondisi tongkol komo. Pengumpulan data dilakukan selama 12 bulan dari Januari – Desember 2016 di PPI Tanjung Luar, Nusa Tenggara Barat. Pengambilan data bulanan secara berkesinambungan dilakukan dengan bantuan tenaga enumerator. Data sebanyak 1.297 spesimen komo telah diukur panjang cagak (cmFL) dan ditimbang beratnya (kg). Hasil pengukuran menunjukkan sebaran panjang berkisar antara 24 – 71 cmFL, dengan rata-rata 51,66 cmFL dan berat 0,21 – 7,05 kg, dengan rata-rata 2,72 kg. Analisis hubungan panjang berat diperoleh hasil W= 0,00001 FL3,114 dengan koefisien determinasi (R2) 0,978. Pola pertumbuhan bersifat alometrik positif (b>3) menunjukkan bahwa pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjangnya. Faktor kondisi relatif (Kn) tertinggi terjadi pada batas atas kelas panjang 45 cm sebesar 1,187 dan terendah terjadi pada batas atas kelas panjang 30 cm sebesar 0,940. Faktor kondisi relatif bulanan cenderung stabil dengan nilai tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 1,140 dan terendah pada bulan Maret sebesar 1,033 dan cenderung berfluktuasi pada ikan-ikan berukuran kecil, sedangkan pada ikan berukuran dewasa menunjukkan tren yang menurun seiring dengan bertambahnya ukuran panjang.Kawakawa (Euthynnus affinis Cantor, 1849) one of the important catch for small-scale fisheries in Tanjung Luar, West Nusa Tenggara. This species is included in neritic tuna group that mostly utilized by using purse seine and gillnet. The objectives of this research are to investigate the growth pattern and condition factor of this particular species. Data collection was conducted for 12 months from January to December 2016 in Tanjung Luar Port, West Nusa Tenggara. Data were collected in twelve consecutive months by enumerators. Total of 1,297 specimens were collected, measured (cmFL) and weighted (kg). The measurements showed that the length of ranged from 24-71 cmFL with average of 51.66 cmFL. The weight ranged from 0.21-7.05 kg with average of 2.72 kg. Analysis of length-weight relationships was W=0.00001 FL3.114 with determination coefficient (R2) 0.978. Growth pattern of positive allometric (b>3) where the additional of weight proceeded faster than the of length increments. The highest relative condition factor (Kn) occurred at upper limit of length class 45 cm with 1.187 and the lowest at 30 cmFL with 0.940. Monthly relative condition factor tends to stable with the highest value occurred on November with 1.140 and the lowest on March with 1.033 and tend to fluctuated for small size group. While for adult fish tend to decrease along with the length increase.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81204138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
BIOLOGI REPRODUKSI SELAR BENTONG (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) DI PERAIRAN KWANDANG, GORONTALO UTARA 1593年,在北部戈隆塔洛的昆当水里发现了SELAR BENTONG (SELAR crumenophthalmus Bloch)的生殖生物学家
Pub Date : 2019-03-20 DOI: 10.15578/BAWAL.10.3.2018.169-177
U. Chodrijah, R. Faizah
Ikan selar bentong (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang tertangkap di perairan Kwandang, Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi ikan selar bentong. Pengumpulan data panjang berat, jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad dilakukan dari periode Februari hingga November 2017. Jumlah contoh ikan yang diamati sebanyak 3.820 ekor. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan hubungan panjang-berat ikan selar bentong yang diukur yaitu W = 0,0092 L3,1857. Nilai b dari persamaan ini adalah 3,18 yang mengindikasikan bahwa pola pertumbuhannya bersifat isometrik. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) adalah 17,69 cmFL. Rasio kelamin antara betina terhadap jantan yaitu 1 : 1,2. Musim pemijahan atau bersifat multiple spawner diduga terjadi antara Bulan November – Februari.Bigeye scad (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) was one of the important economic species in the artisanal fishery in Kwandang waters North, Sulawesi. The aim of this study was to determine the biological reproduction of big eye scad in the Kwandang waters, Sulawesi Sea. Data collection of lengths and weights, sex, and the gonad maturity stage were done between January-November 2016. A total of 3820 specimens was collected al together and examined in the study. The result showed that length-weight relationship for big eye scad were W = 0,0092 L3,1857. The exponent values (b slope) of length-weight relationship of big eye scad was 3,185 indicating isometric growth pattern. The length at first maturity (Lm) for bigeye scad was 17,69 cmFL. The sex-ratio between female and male was 1 : 1.2. The spawning season was estimated between November and February (multiple spawner).
沙勒本塘鱼(selar crumenophthalmus Bloch, 1793)是在苏拉威西北部的昆当当水域捕获的重要经济鱼类之一。这项研究的目的是了解水螅鱼的生殖生物学。在2017年2月至11月期间,长时间、性别和成长性的数据被收集。观察到的鱼类样本多达3820个。这项研究发现了一种测量为W = 0.0092 l3.1857的红球形鱼的重量方程。这个方程的b值是3.18,表示其生长模式是等距的。初熟甲状腺素(Lm)的尺寸为17.69 cmFL。女性与男性的性别比例为1:1.2。产卵季节被认为发生在11月至2月之间。Bigeye scad (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793)是苏拉威西北部沃特斯北地区重要的经济物种之一。这项研究的目的是确定在苏拉威西海的沃特斯水域中大眼的生物复制。今年1月至11月之间的lengths和weights, sex和刚性舞台数据收集已经完成。3820个物种全部被收集并在研究中研究。最近的民意调查显示,大眼鳞片的固定功能是W = 0092 l3.1857。大眼睛鳞片的杰出关系是3.185英寸的生长不连续关系。bigeye scad的第一次阵痛是17.69 cmFL。女性和男性之间的求爱是:1.2。spawning预计在11月和2月之间。
{"title":"BIOLOGI REPRODUKSI SELAR BENTONG (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) DI PERAIRAN KWANDANG, GORONTALO UTARA","authors":"U. Chodrijah, R. Faizah","doi":"10.15578/BAWAL.10.3.2018.169-177","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.3.2018.169-177","url":null,"abstract":"Ikan selar bentong (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang tertangkap di perairan Kwandang, Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi ikan selar bentong. Pengumpulan data panjang berat, jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad dilakukan dari periode Februari hingga November 2017. Jumlah contoh ikan yang diamati sebanyak 3.820 ekor. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan hubungan panjang-berat ikan selar bentong yang diukur yaitu W = 0,0092 L3,1857. Nilai b dari persamaan ini adalah 3,18 yang mengindikasikan bahwa pola pertumbuhannya bersifat isometrik. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) adalah 17,69 cmFL. Rasio kelamin antara betina terhadap jantan yaitu 1 : 1,2. Musim pemijahan atau bersifat multiple spawner diduga terjadi antara Bulan November – Februari.Bigeye scad (Selar crumenophthalmus Bloch, 1793) was one of the important economic species in the artisanal fishery in Kwandang waters North, Sulawesi. The aim of this study was to determine the biological reproduction of big eye scad in the Kwandang waters, Sulawesi Sea. Data collection of lengths and weights, sex, and the gonad maturity stage were done between January-November 2016. A total of 3820 specimens was collected al together and examined in the study. The result showed that length-weight relationship for big eye scad were W = 0,0092 L3,1857. The exponent values (b slope) of length-weight relationship of big eye scad was 3,185 indicating isometric growth pattern. The length at first maturity (Lm) for bigeye scad was 17,69 cmFL. The sex-ratio between female and male was 1 : 1.2. The spawning season was estimated between November and February (multiple spawner).","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"280 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75397900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Back Matter 回到问题
Pub Date : 2018-12-13 DOI: 10.15578/bawal.10.2.2018.app.168-app.169
Redaksi Pelaksana
{"title":"Back Matter","authors":"Redaksi Pelaksana","doi":"10.15578/bawal.10.2.2018.app.168-app.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/bawal.10.2.2018.app.168-app.169","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84433048","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REPRODUKSI DAN MUSIM PEMIJAHAN TONGKOL KOMO (Euthynnus affinis) BERDASARKAN MONSUN DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA-NUSA TENGGARA
Pub Date : 2018-12-13 DOI: 10.15578/BAWAL.10.2.2018.155-167
K. Amri, Fajar Alfina Nora, Dwi Ernaningsih, T. Hidayat
Samudera Hindia di sebelah Selatan Jawa merupakan salah satu habitat penting bagi ikan pelagis jenis tongkol komo (Euthynnus affinis). Keberadaan stok ikan di perairan ini sangat dipengaruhi oleh proses oseanografi yang berlangsung di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji aspek reproduksi dan dugaan musim pemijahan tongkol komo di selatan Jawa berdasarkan monsun dan suhu permukaan laut (SPL). Sebanyak 152 ekor contoh ikan dan gonad diperoleh dari 3 lokasi pendaratan ikan yaitu Palabuhanratu, Sendang Biru dan Tanjung Luar pada tahun 2013. Analisa sampel gonad dilakukan tahun 2014 di Laboratorium Biologi, Balai Riset Perikanan Laut. Data Suhu Permukaan Laut (SPL) diunduh dari Citra Satelit Aqua MODIS level-3, situs resmi NASA tahun 2012-2013. Hubungan antar parameter dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan musim pemijahan berlangsung antara Mei-Oktober bersamaan dengan musim timur sampai dengan musim peralihan II, dimana durasi di perairan selatan Jawa lebih panjang dibandingkan dengan perairan lainnya. Fase matang gonad (Tingkat Kematangan Gonad IV) betina sebanyak 55% dan gonad jantan sebanyak 40% diperoleh pada bulan Juli. Berikutnya, pada bulan Oktober sekitar 11% sampel gonad ikan betina sudah memijah (spent). Fekunditas tertinggi dan diameter telur terbesar sebagai indikator pemijahan, ditemukan pada Musim Timur dan Musim Peralihan II, bersamaan dengan terjadinya upwelling di perairan selatan Jawa yang ditandai dengan nilai sebaran suhu permukaan laut (SPL) rendah. Terdapat kesamaan waktu antara puncak musim pemijahan dengan puncak musim penangkapan ikan tongkol komo di perairan selatan Jawa.Indian Ocean South off Java-Nusa Tenggara as an important habitat of pelagic fish, kawa-kawa (Euthynnus affinis). The fish stocks in those areas affected by oceanographical prosessed. This study aimed to analyze the reproduction aspects and spawning prediction of kawakawa and its relation with monsoon and sea surface temperature (SST) conditions. Gonad samples were obtained from 3 fish landing sites at Palabuhanratu, Sendang Biru and Tanjung Luar in 2013. Analysis of 152 fishes and gonad samples were conducted in 2014 at Biology Laboratory of Research Institute for Marine Fisheries. SST data was taken from Aqua MODIS satellite imagery level 3 (2012-2013), downloaded from the NASA website. The analysis is done descriptively. The results showed that spawning season of kawakawa occurs in May-October (east monsoon to transitional monsoon II), its duration was longer than in other waters. Based on the gonad maturity stages, gonad mature (stage IV) found to be dominant in July (east monsoon), which is 55% female and 40% of male gonad samples. Based on the GSI value, spawning peak season occurred in September (transitional monsoon II) and a month later (October) about 11% of female fish gonad samples showed an indication of spawning (spent). The highest fecundity with the largest egg dimater range as spawning indicator was found i
爪哇南部的印度洋是远洋鱼类komo (euthynnsin affinis)的重要栖息地之一。这些水域的鱼类存量很大程度上受到该地区海洋学过程的影响。这项研究的目的是根据季风和海平面(SPL)来研究爪哇南部的生殖和所谓的殖民季节。2013年,从3个鱼类着陆点、蓝海和好望角采集了152个样本。2014年,贡拉德在海洋渔业研究中心的生物实验室进行了样本分析。根据美国国家航空航天局2011 -2013年官方网站Aqua - level3卫星图像下载的海面温度数据(SPL)。参数之间的关系是描述性的分析。研究表明,产卵季节发生在5月到10月之间,东部到2月之间,爪哇南部水域的持续时间比其他海域长。雌性风信子的成熟期为55%,雄性风信子的成熟期为7月达到40%。接下来,到10月,大约11%的雌性虎鲸样本已经受精。最大的卵的温床和直径是产卵的标志,是在东部和过渡时期发现的,同时在爪哇南部水域的上升,其海水温度较低(SPL)。在爪哇南部海域,产卵期的高峰与捕鱼季节的高峰有相似之处。美洲印第安海洋南岸的Java-Nusa美国东南部,是水手鱼和川鱼的重要栖息地。鱼停留在被海洋处理影响的区域。这一研究是分析kawakawa的再生产资产和产卵的先验,以及它与季风和海洋表面温度的关系。2013年,三艘船的腮红样本从皇后帕南瓜岛的3艘渔船着陆。2014年海洋渔业研究实验室实验室受托。SST的数据来自Aqua satellite imagery第三级(201 -2013),来自美国国家航空航天局的网站。分析已经完成。代表们指出,kawakawa在5月至10月爆发的季节比其他时间长。基于腮腺癌产前的腮腺癌产前四阶段,它被发现在7月占主导地位,有55%的女性和40%的男性甲状腺样体。基于GSI值,spawpeak九月期和本月11月11日。《美国最大蛋dimater太阳城最高fecundity with spawning指示器是发现在东印度季风季风transitional II》。kawakawa的四季在这些水域中不断上升,发出低嘘。四季的高峰和钓鱼的季节发生在同一时间
{"title":"REPRODUKSI DAN MUSIM PEMIJAHAN TONGKOL KOMO (Euthynnus affinis) BERDASARKAN MONSUN DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA-NUSA TENGGARA","authors":"K. Amri, Fajar Alfina Nora, Dwi Ernaningsih, T. Hidayat","doi":"10.15578/BAWAL.10.2.2018.155-167","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.2.2018.155-167","url":null,"abstract":"Samudera Hindia di sebelah Selatan Jawa merupakan salah satu habitat penting bagi ikan pelagis jenis tongkol komo (Euthynnus affinis). Keberadaan stok ikan di perairan ini sangat dipengaruhi oleh proses oseanografi yang berlangsung di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji aspek reproduksi dan dugaan musim pemijahan tongkol komo di selatan Jawa berdasarkan monsun dan suhu permukaan laut (SPL). Sebanyak 152 ekor contoh ikan dan gonad diperoleh dari 3 lokasi pendaratan ikan yaitu Palabuhanratu, Sendang Biru dan Tanjung Luar pada tahun 2013. Analisa sampel gonad dilakukan tahun 2014 di Laboratorium Biologi, Balai Riset Perikanan Laut. Data Suhu Permukaan Laut (SPL) diunduh dari Citra Satelit Aqua MODIS level-3, situs resmi NASA tahun 2012-2013. Hubungan antar parameter dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan musim pemijahan berlangsung antara Mei-Oktober bersamaan dengan musim timur sampai dengan musim peralihan II, dimana durasi di perairan selatan Jawa lebih panjang dibandingkan dengan perairan lainnya. Fase matang gonad (Tingkat Kematangan Gonad IV) betina sebanyak 55% dan gonad jantan sebanyak 40% diperoleh pada bulan Juli. Berikutnya, pada bulan Oktober sekitar 11% sampel gonad ikan betina sudah memijah (spent). Fekunditas tertinggi dan diameter telur terbesar sebagai indikator pemijahan, ditemukan pada Musim Timur dan Musim Peralihan II, bersamaan dengan terjadinya upwelling di perairan selatan Jawa yang ditandai dengan nilai sebaran suhu permukaan laut (SPL) rendah. Terdapat kesamaan waktu antara puncak musim pemijahan dengan puncak musim penangkapan ikan tongkol komo di perairan selatan Jawa.Indian Ocean South off Java-Nusa Tenggara as an important habitat of pelagic fish, kawa-kawa (Euthynnus affinis). The fish stocks in those areas affected by oceanographical prosessed. This study aimed to analyze the reproduction aspects and spawning prediction of kawakawa and its relation with monsoon and sea surface temperature (SST) conditions. Gonad samples were obtained from 3 fish landing sites at Palabuhanratu, Sendang Biru and Tanjung Luar in 2013. Analysis of 152 fishes and gonad samples were conducted in 2014 at Biology Laboratory of Research Institute for Marine Fisheries. SST data was taken from Aqua MODIS satellite imagery level 3 (2012-2013), downloaded from the NASA website. The analysis is done descriptively. The results showed that spawning season of kawakawa occurs in May-October (east monsoon to transitional monsoon II), its duration was longer than in other waters. Based on the gonad maturity stages, gonad mature (stage IV) found to be dominant in July (east monsoon), which is 55% female and 40% of male gonad samples. Based on the GSI value, spawning peak season occurred in September (transitional monsoon II) and a month later (October) about 11% of female fish gonad samples showed an indication of spawning (spent). The highest fecundity with the largest egg dimater range as spawning indicator was found i","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81201258","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
ASPEK REPRODUKSI IKAN LOUHAN HIBRID SEBAGAI IKAN ASING INVASIF DI DANAU MATANO, SULAWESI SELATAN 南苏拉威西南马塔诺湖外来鱼类LOUHAN杂交的一个方面
Pub Date : 2018-10-08 DOI: 10.15578/bawal.10.2.2018.69-82
Dimas Angga Hedianto, Agus Arifin Sentosa, Hendra Satria
Penelitian mengenai aspek reproduksi ikan asing invasif di Danau Matano dibutuhkan dalam upaya pengendalian dan pemberantasan populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi ikan louhan yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengendalian ikan asing invasif di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Sampel ikan diperoleh dengan menggunakan jaring insang percobaan dengan berbagai ukuran mata jaring pada Mei dan Oktober 2015 serta pada Februari, Juli, dan September 2016 di 14 stasiun penelitian. Penentuan jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad (TKG) berdasarkan ciri reproduksi primernya. Fekunditas total dihitung menggunakan metode gravimetrik. Ikan louhan yang tertangkap sebanyak 1.118 ekor terdiri atas 552 ekor ikan jantan, 512 ekor ikan betina, dan 54 ekor tidak dapat ditentukan jenis kelaminnya. Nisbah kelamin secara temporal berada pada kondisi seimbang dengan perbandingan total sebesar 1,1:1. Ikan louhan jantan dan betina mencapai rata-rata ukuran pertama kali matang gonad (Lm50) masing-masing pada panjang total 12,6 cm dan 10,2 cm. Ikan jantan berukuran lebih besar daripada betina pada TKG yang sama. Diameter telur berkisar antara 0,25-2,35 mm (rerata 1,31±0,37 mm) dengan fekunditas berkisar antara 104-3.375 butir. Ikan louhan termasuk tipe pemijah bertahap dan mampu memijah sepanjang tahun di berbagai tipe karakteristik habitat. Puncak pemijahan terjadi pada musim penghujan dan kemarau. Substrat dasar berupa pasir berbatu di kedalaman 15 meter merupakan daerah utama pemijahan ikan louhan di Danau Matano. Rekomendasi pengendalian ikan louhan di Danau Matano melalui penangkapan perlu dilakukan sebelum mencapai ukuran Lm50, di seluruh daerah litoral danau (<10 meter) pada musim kemarau (April-Juni) dan penghujan (September-November).The information on fish reproduction aspects of invasive alien species in Matano Lake is required to setup measure for controlling and eradicating their population. This research aims to determine the reproductive aspects of flowerhorn cichlid that could used as a reference for controlling the invasive alien species in the Matano Lake, South Sulawesi. Sample was collected by using experimental gill-net with various mesh sizes in 14 research stations in several periods (May 2015, October 2015, February 2016, July 2016, and September 2016). Sex determination and gonadal stages identified based on the characteristics of primary reproduction. Total fecundity is calculated using gravimetric method. The total individual flowerhorn cichlid was 1,118 fishes that consists of 552 males, 512 females, and 54 unidentified. The temporary sex ratio indicated balance conditions by ratio 1.1:1. Length at first maturity (Lm50) of male and female of flowerhorn cichlid reached at 12.6 cmTL and 10.2 cmTL, respectively. Males are larger than females at the same gonad maturity stage. The eggs diameter ranged from 0.25 to 2.35 mm (average of 1.31 ± 0.37 mm) with fecundity ranged from 104-3,375 egg which ind
需要对Matano湖入侵鱼类繁殖方面的研究,以控制和消灭鱼类。这项研究的目的是确定劳汉鱼的生殖方面,希望作为南苏拉威西湖马塔诺入侵鱼类控制的参考。2015年5月和10月,以及2016年2月、7月和9月,在14个研究站,通过使用不同大小的刺网采集了鱼类样本。根据其原始生殖特征确定性别和性别成熟度。用重力公制计算总量。共有1118条罗汉鱼被捕获,其中包括552条雄性鱼、512条雌性鱼和54条无法确定性别。日产生殖器在时间上处于平衡状态,总比为1.1。雄陆栖鱼和雌鲟鱼的平均长度为12.6厘米(Lm50厘米),长度为10.2厘米(10.2厘米)。在同一个地点,公鱼比母鱼大。鸡蛋0,25-2,35毫米不等(平均直径1.31±0,37毫米)和的生育力104-3.375粒之间不等。louhan鱼是一种分级育种类型,能够在不同类型的栖息地特征中全年繁殖。产卵高峰发生在雨季和旱季。15米深的岩礁下是马塔诺湖louhan鱼的主要产地。在旱季(4月- 6月)和冈谷(9月- 11月)期间,需要逮捕马塔诺湖的卢汗鱼控制措施建议达到Lm50。在马塔诺湖的鱼复制清单上的信息被要求对其种群进行控制和根除。这项研究旨在确定弗洛韦角浮筒资源的可用参考工具,作为一个参考,在南苏拉威西的马塔诺湖入侵的外星人。样本由以下14个研究周期中的方子题网收集(2015年5月,2015年10月,2016年7月和2016年9月)。性决定论和性腺stages以原始生殖特征为基础。全溶液用重力测量方法分解。共有552种不同类型,512种不同类型,54种身份不明。临时性紧张条件10. 6厘米,10.2厘米,尊重。相比女性在同一高度舞台上的体型还要大。《鸡蛋ranged直径从0.25到2。35毫米(平均31±0。1的37毫米)和fecundity ranged来自104-3,375蛋哪种indicated that flowerhorn cichlid是个部分spawner。多spawning Flowerhorn cichlid spawned 19年度(中)在不同types of the characteristics栖息地spawning》翻译的雨季和干四季报。桑迪摇滚》和《玩》15米的深度是spawning flowerhorn之区域《Matano cichlid湖。钓鱼需要在大小达到地面之前完成,在湖区(4 - 6月)和降雨季节(9 - 11月)。
{"title":"ASPEK REPRODUKSI IKAN LOUHAN HIBRID SEBAGAI IKAN ASING INVASIF DI DANAU MATANO, SULAWESI SELATAN","authors":"Dimas Angga Hedianto, Agus Arifin Sentosa, Hendra Satria","doi":"10.15578/bawal.10.2.2018.69-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/bawal.10.2.2018.69-82","url":null,"abstract":"Penelitian mengenai aspek reproduksi ikan asing invasif di Danau Matano dibutuhkan dalam upaya pengendalian dan pemberantasan populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi ikan louhan yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengendalian ikan asing invasif di Danau Matano, Sulawesi Selatan. Sampel ikan diperoleh dengan menggunakan jaring insang percobaan dengan berbagai ukuran mata jaring pada Mei dan Oktober 2015 serta pada Februari, Juli, dan September 2016 di 14 stasiun penelitian. Penentuan jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad (TKG) berdasarkan ciri reproduksi primernya. Fekunditas total dihitung menggunakan metode gravimetrik. Ikan louhan yang tertangkap sebanyak 1.118 ekor terdiri atas 552 ekor ikan jantan, 512 ekor ikan betina, dan 54 ekor tidak dapat ditentukan jenis kelaminnya. Nisbah kelamin secara temporal berada pada kondisi seimbang dengan perbandingan total sebesar 1,1:1. Ikan louhan jantan dan betina mencapai rata-rata ukuran pertama kali matang gonad (Lm50) masing-masing pada panjang total 12,6 cm dan 10,2 cm. Ikan jantan berukuran lebih besar daripada betina pada TKG yang sama. Diameter telur berkisar antara 0,25-2,35 mm (rerata 1,31±0,37 mm) dengan fekunditas berkisar antara 104-3.375 butir. Ikan louhan termasuk tipe pemijah bertahap dan mampu memijah sepanjang tahun di berbagai tipe karakteristik habitat. Puncak pemijahan terjadi pada musim penghujan dan kemarau. Substrat dasar berupa pasir berbatu di kedalaman 15 meter merupakan daerah utama pemijahan ikan louhan di Danau Matano. Rekomendasi pengendalian ikan louhan di Danau Matano melalui penangkapan perlu dilakukan sebelum mencapai ukuran Lm50, di seluruh daerah litoral danau (<10 meter) pada musim kemarau (April-Juni) dan penghujan (September-November).The information on fish reproduction aspects of invasive alien species in Matano Lake is required to setup measure for controlling and eradicating their population. This research aims to determine the reproductive aspects of flowerhorn cichlid that could used as a reference for controlling the invasive alien species in the Matano Lake, South Sulawesi. Sample was collected by using experimental gill-net with various mesh sizes in 14 research stations in several periods (May 2015, October 2015, February 2016, July 2016, and September 2016). Sex determination and gonadal stages identified based on the characteristics of primary reproduction. Total fecundity is calculated using gravimetric method. The total individual flowerhorn cichlid was 1,118 fishes that consists of 552 males, 512 females, and 54 unidentified. The temporary sex ratio indicated balance conditions by ratio 1.1:1. Length at first maturity (Lm50) of male and female of flowerhorn cichlid reached at 12.6 cmTL and 10.2 cmTL, respectively. Males are larger than females at the same gonad maturity stage. The eggs diameter ranged from 0.25 to 2.35 mm (average of 1.31 ± 0.37 mm) with fecundity ranged from 104-3,375 egg which ind","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"43 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78643336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN LAJU EKSPLOITASI IKAN TONGKOL ABU-ABU, Thunnus tonggol (Bleeker, 1851) DI PERAIRAN LAUT JAWA
Pub Date : 2018-10-08 DOI: 10.15578/BAWAL.10.2.2018.95-104
Yoke Hany Restiangsih, Thomas Hidayat
Tongkol abu-abu atau longtail tuna (Thunnus tonggol) salah satu jenis ikan tuna neritik sebagai target penangkapan armada pukat cincin, jaring isang, dan pancing di Laut Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pertumbuhan, umur dan mortalitas ikan tongkol abu-abu untuk penyusunan strategi pengelolaannya. Pengumpulan data frekuensi panjang dan bobot ikan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan pada Januari – Nopember 2014. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang-bobot ikan tongkol abu-abu bersifat isometrik dan indek kecepatan pertumbuhan 3,46/tahun. Ikan dapat tumbuh hingga mencapai panjang asimtotik (L) = 85 cm dengan laju pertumbuhan (K) sebesar 0,4/tahun. Umur teoritis pada saat panjang ikan sama dengan nol (t0) adalah 0,046 tahun. Umur maksimal diduga 15 tahun. Mortalitas alami (M) sebesar 0,61/tahun, mortalitas karena penangkapan (F) 1,01/tahun, mortalitas total (Z) 1,62/tahun. Tingkat eksploitasi (E) sebesar 0,59 berarti bahwa pemanfaatan ikan tongkol abu-abu di Laut Jawa cenderung sudah penuh (fully exploited).Longtail tuna as one of neritic tuna species are commonly caught by purse seine, gill net and hand line in java sea.. This research activity aims to determine population parameters i.e. growth, mortality and its exploitation rate that can contribute to strengthen database on preparation its harvest strategy. The Collecting of length and weight data were conducted at Pekalongan fishing port during period of January to November 2014. The Long-weigth relationship was isometric and growth performance index was 3.46/year. The asymptotic length rate (L) was 85 cmFL, growth rate (K) was 0.4/year and zero age (t0) was 0.046 year. This length is reached allegedly at the 15 years age. Natural mortality (M) was 0.6/year, fishing mortality (F) was 1.01/year, total mortality (Z) was 1.62/yera. The exploitation rate (E) was 0.59, it means exploitation of longtail tuna in the Java Sea tend to highly exploited.
金枪鱼是一种金枪鱼,是拖网渔船、鱼网和渔获在爪哇海的目标。本研究旨在确定灰鲭鱼在战略管理方面的增长、年龄和死亡率参数。2014年1月至11月,日本北加良渔港收集了鱼类的长频率和重量数据。研究表明,灰鲭鱼的失重程度是等距的,缺乏3.46年/年的生长速度。鱼可以长到酸碱长度(L) = 85厘米,生长速度为0.4 /年。鱼在理论上的长度等于0的年龄是0 046岁。最高年龄:15岁。自然死亡率为0.61 /年,逮捕死亡率为1.01 /年,总死亡率为1.62 /年。剥削率(E)为0.59,表示爪哇海的灰鲭鱼的用途往往被充分利用。长尾金枪鱼就像神经性金枪鱼一样,通常会被java sea的purse、gill net和hand line所吸引。这一研究旨在确定人口流动、死亡率和它的爆炸率,这些能力可以与建立其收获策略的数据库相匹配。2014年1月至11月期间,在港口钓鱼时,数据收集被指定。长weigth关系是等距的,增长表现指数是3。46年。asytotic length是85 cmFL, growth rate (K)是0.4/年零年代(t0),是046年。这个长度在15年的时间里完全显现出来。自然死亡率是0.6年,钓鱼死亡率是1.01/年,总死亡率是1.62/yera。爆炸率为0.59,这意味着在Java Sea中对长尾鱼的攻击是非常高的。
{"title":"ANALISIS PERTUMBUHAN DAN LAJU EKSPLOITASI IKAN TONGKOL ABU-ABU, Thunnus tonggol (Bleeker, 1851) DI PERAIRAN LAUT JAWA","authors":"Yoke Hany Restiangsih, Thomas Hidayat","doi":"10.15578/BAWAL.10.2.2018.95-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.2.2018.95-104","url":null,"abstract":"Tongkol abu-abu atau longtail tuna (Thunnus tonggol) salah satu jenis ikan tuna neritik sebagai target penangkapan armada pukat cincin, jaring isang, dan pancing di Laut Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter pertumbuhan, umur dan mortalitas ikan tongkol abu-abu untuk penyusunan strategi pengelolaannya. Pengumpulan data frekuensi panjang dan bobot ikan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan pada Januari – Nopember 2014. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang-bobot ikan tongkol abu-abu bersifat isometrik dan indek kecepatan pertumbuhan 3,46/tahun. Ikan dapat tumbuh hingga mencapai panjang asimtotik (L) = 85 cm dengan laju pertumbuhan (K) sebesar 0,4/tahun. Umur teoritis pada saat panjang ikan sama dengan nol (t0) adalah 0,046 tahun. Umur maksimal diduga 15 tahun. Mortalitas alami (M) sebesar 0,61/tahun, mortalitas karena penangkapan (F) 1,01/tahun, mortalitas total (Z) 1,62/tahun. Tingkat eksploitasi (E) sebesar 0,59 berarti bahwa pemanfaatan ikan tongkol abu-abu di Laut Jawa cenderung sudah penuh (fully exploited).Longtail tuna as one of neritic tuna species are commonly caught by purse seine, gill net and hand line in java sea.. This research activity aims to determine population parameters i.e. growth, mortality and its exploitation rate that can contribute to strengthen database on preparation its harvest strategy. The Collecting of length and weight data were conducted at Pekalongan fishing port during period of January to November 2014. The Long-weigth relationship was isometric and growth performance index was 3.46/year. The asymptotic length rate (L) was 85 cmFL, growth rate (K) was 0.4/year and zero age (t0) was 0.046 year. This length is reached allegedly at the 15 years age. Natural mortality (M) was 0.6/year, fishing mortality (F) was 1.01/year, total mortality (Z) was 1.62/yera. The exploitation rate (E) was 0.59, it means exploitation of longtail tuna in the Java Sea tend to highly exploited.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80894861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
PARAMETER POPULASI UDANG DOGOL (Metapenaeus ensis De Haan, 1984) DI SELAT BANGKA, SUMATERA SELATAN
Pub Date : 2018-10-08 DOI: 10.15578/BAWAL.10.2.2018.119-127
P. Lestari, Tirtadanu Tirtadanu, Duratnat D Kembaren, Wedjatmiko Wedjatmiko
Parameter populasi udang dogol (Metapenaeus ensis) di Selat Bangka merupakan informasi penting sebagai bahan masukan dalam opsi kebijakan pengelolaan perikanan udang yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter populasi dan tingkat pemanfaatan udang dogol di perairan Selat Bangka berdasarkan pada data biologi (struktur ukuran, jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad). Pengumpulan data biologi dilakukan selama bulan Februari – November 2014 di Pusat Pendaratan Ikan Banyuasin. Pendugaan parameter populasi dilakukan dengan bantuan program FiSAT II, hasil penelitian menunjukkan rata-rata udang dogol yang tertangkap belum melakukan pemijahan (Lc
海湾内多哥虾(metapenaaeensis)的种群参数是在其可持续的捕虾政策管理选项中引入重要信息。本研究旨在根据生物数据(大小、性别和性腺成熟度)来研究海峡内多孔虾的种群参数和含量。生物数据收集发生在2014年2月至11月在板咸鱼登陆中心。在FiSAT II项目的帮助下,对人口参数的估计表明,被捕获的dogol平均虾还没有进行殖民(Lc
{"title":"PARAMETER POPULASI UDANG DOGOL (Metapenaeus ensis De Haan, 1984) DI SELAT BANGKA, SUMATERA SELATAN","authors":"P. Lestari, Tirtadanu Tirtadanu, Duratnat D Kembaren, Wedjatmiko Wedjatmiko","doi":"10.15578/BAWAL.10.2.2018.119-127","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.2.2018.119-127","url":null,"abstract":"Parameter populasi udang dogol (Metapenaeus ensis) di Selat Bangka merupakan informasi penting sebagai bahan masukan dalam opsi kebijakan pengelolaan perikanan udang yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter populasi dan tingkat pemanfaatan udang dogol di perairan Selat Bangka berdasarkan pada data biologi (struktur ukuran, jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad). Pengumpulan data biologi dilakukan selama bulan Februari – November 2014 di Pusat Pendaratan Ikan Banyuasin. Pendugaan parameter populasi dilakukan dengan bantuan program FiSAT II, hasil penelitian menunjukkan rata-rata udang dogol yang tertangkap belum melakukan pemijahan (Lc<Lm). Puncak pemijahan udang diduga terjadi pada bulan Juli. Panjang karapas asimtotik (CL∞) udang dogol jantan sebesar 45,0 mm dan betina sebesar 49,5 mm. Laju pertumbuhan (K) udang dogol jantan sebesar 1,40 per tahun dan betina sebesar 1,45 per tahun. Laju mortalitas total (Z) udang dogol jantan sebesar 4,56 per tahun, laju kematian alamiahnya (M) sebesar 2,02 per tahun dan laju kematian karena penangkapan (F) sebesar 2,54 per tahun. Laju mortalitas total (Z) udang dogol betina sebesar 3,98 per tahun, laju kematian alamiahnya (M) sebesar 2,01 per tahun dan laju kematian karena penangkapan (F) sebesar 1,97 per tahun. Laju eksploitasi udang dogol (E) di Selat Bangka yaitu 0,56 pada jantan dan 0,49 pada betina. Hal tersebut menunjukkan udang dogol jantan di Selat Bangka telah dimanfaatkan secara penuh (fully exploited) dan perlu kewaspadaan dalam pemanfaatannya. Pengaturan mata jaring, jumlah armada dan pengaturan musim penangkapan perlu dilakukan agar pemanfaatan perikanan udang dapat berkelanjutan.The estimation of the parameter population of greasyback shrimp (Metapenaeus ensis) in Bangka Strait was an important information as a fisheries management policy for sustainable shrimp fisheries. The aims of this research was to assess population parameters and exploitation rate of greasyback shrimp in Bangka Strait based on biological data (size distribution, sex ratio and gonad maturity). Biological data collected from February – November 2014 at landing base in Banyuasin. The Method to estimate population dynamic was analyzed by using FiSAT II, the results showed that the average of greasyback shrimp that was captured had not spawned yet (Lc<Lm). The spawning season occurred in July. Carapace asymptotic length (CL∞) of male shrimp was 45,0 mm and the female was 49,5 mm. The growth parameter of greasyback shrimp was 1,40/year for male and 1,45/year for female. Total mortality rate (Z), natural mortality rate (M) and fishing mortality rate (F) for male shrimp were 4,82/year, 2,06/year and 2,76/year. Total mortality rate (Z), natural mortality rate (M) and fishing mortality rate (F) for female shrimp were 3,98/year, 2,01/year and 1,97/year. Exploitation rate of greasyback shrimp in Bangka Strait were 0,57 for male and 0,49 for female. The exploitation of male greasyback shrimp was fully e","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"119 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73357222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ANALISIS DEGRADASI LINGKUNGAN PERAIRAN DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEMATIAN MASSAL IKAN BUDIDAYA DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT 分析海水环境的退化及其与西爪哇省CIRATA水库大规模养殖鱼类的死亡有关
Pub Date : 2018-10-08 DOI: 10.15578/BAWAL.10.2.2018.83-93
Adriani Sri Nastiti, S. Hartati, B. Nugraha
Waduk Cirata dimanfaatkan untuk budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung, dimana jumlah keramba saat ini sudah melebihi daya dukung yang menyebabkan kelebihan hara (eutrofikasi). Di Waduk Cirata setiap tahun terjadi kematian ikan hasil budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kematian masal ikan di Waduk Cirata. Pengumpulan data dilakukan pada saat terjadi kematian massal ikan akhir September 2017, di Zona I (Sangkalin, Cipicung-Bandung Barat), Zona II (Cimanggu-Purwakarta), dan Zona III (Jatinengang, Patokbeusi-Cianjur) menggunakan metode observasi cepat in situ, wawancara dan studi pustaka. Parameter yang diamati meliputi: Suhu air / udara, Kedalaman perairan, Warna air, Kecerahan, Kekeruhan, TDS (0,046-0,172 mg/l), TSS (total suspended solid), DHL (0,1-0,3 mS/cm), Oksigen terlarut, ORP (-49 sampai 244 mv), bebas CO2, Alkalinitas, pH, Nitrat, Nitrit, Amonium, Fosfat, Sulfat, BOT (5,06-17,06 mg/l), dan Kronologi kematian massal ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar Oksigen terlarut dibawah 4 mg/l dan ORP nilainya negatif sehingga perairan tidak mampu menguraikan akumulasi limbah sebesar 390.848 ton/tahun. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa perairan mengalami degradasi, Degradasi lingkungan perairan dipicu oleh fenomena umbalan menyebabkan kematian massal budidaya ikan sekitar 65 ton (Zona III), 25 ton (Zona II), dan 20 ton (Zona I).The Cirata reservoir is used for fish culture by floating net cage system that currently has been exceeded to its carrying capacity that caused an over nutrient (eutrophication). Every year, mass mortality event occurred in Cirata Reservoir. This research aims to identify the causal of mass mortality event in the Cirata reservoir. This research conducted at the end of September 2017 in several locations: Zone II (Cimanggu-Purwakarta), Zone I (Sangkalin, Cipicung-West Bandung), and Zone III (Jatinengang, Patokbeusi-Cianjur). A rapid in situ observation, interview and literature review. Parameters that measured include Water/air temperature, Depth, Watercolour, Brightness, Turbidity, TDS (0,046-0,172 mg/l), TSS (total suspended solid), DHL (0,1-0,3 mS/cm), Dissolved Oxygen, ORP ((-49 to 244 mv), CO2, Alkalinity, pH, Nitrate, Nitrite, Ammonium, Phosphate, Sulphate, BOT (5,06-17,06 mg/l), and the chronology of mass mortality. The results showed that the dissolved oxygen was less than 4 mg/l and negative ORP value that indicated incapability of environment to decompose the feed accumulation waste (about 390.848 tons/year). The degradation of waters environment triggered by upwelling phenomenon could cause mass mortality event on fish culture in three zones about 65 tons (Zone III), 25 tons (Zone II) and 20 tons (Zone I), respectively.
Cirata水库被用来用浮网的keramba系统来养殖鱼类,在这种系统中,目前的keramba数量超过了导致营养过剩的可用性。Cirata水库每年都有养殖鱼类的死亡。本研究旨在确定Cirata水库鱼类的大规模死亡问题。2017年9月下旬,在西爪哇省的桑卡林区(Sangkalin, cipicdang - west), II区(cimvincent - purwakarta), III区(Jatinengang, patokbeusicianjur)使用了快速观察、采访和文献研究的方法。观察到的参数包括:水/空气温度、水的颜色、亮度、稠度、TDS (0.046 - 0671 mg/l)、TSS(总suspended - 3 mS/ l)、DHL(总产量为0.1 - 0.3 mS)、溶解氧、ORP (-49 - 3mv)、无二氧化碳、生物碱、pH、硝酸盐、硝酸盐、硫酸盐、BOT (5.06 - 176mg /l)和鱼类死亡的时间线。研究发现,溶解在4毫克/l和ORP水平为负,水不能分解390848吨/年的废水积累。这种情况表明,退化的水域,水域环境退化是由上升流导致大量养殖鱼类死亡现象大约有65吨(III)区,区域25吨(II)区域,20吨(I)条。《Cirata水库是过去的鱼文化由凯奇浮动网系统,以至于目前已被exceeded capacity to its进行中那个年轻的吸毒nutrient (eutrophication)。每年,在慈朴水库发生大规模灭绝事件。这项研究确定了在Cirata水库中质量事件的因果关系。这项研究是在2017年9月的several locations结束时进行的:cimvincent - purwakarta, I (Sangkalin, Cipicung-West万隆)和III (Jatinengang, patousicianjur)。天文台、采访和文学评论进展迅速。这些样本包括水的温度,Depth, watercolode, Brightness, Turbidity, TDS (0.046结果显示,被溶解的氧气只比4毫克/l和负面的氧气浓度低,这是违反环境规律的浪费(约39万848吨/年)。上升现象所导致的水环境退化可能导致在三区65吨(Zone)、25吨(Zone)和20吨(Zone)、尊重。
{"title":"ANALISIS DEGRADASI LINGKUNGAN PERAIRAN DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEMATIAN MASSAL IKAN BUDIDAYA DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT","authors":"Adriani Sri Nastiti, S. Hartati, B. Nugraha","doi":"10.15578/BAWAL.10.2.2018.83-93","DOIUrl":"https://doi.org/10.15578/BAWAL.10.2.2018.83-93","url":null,"abstract":"Waduk Cirata dimanfaatkan untuk budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung, dimana jumlah keramba saat ini sudah melebihi daya dukung yang menyebabkan kelebihan hara (eutrofikasi). Di Waduk Cirata setiap tahun terjadi kematian ikan hasil budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kematian masal ikan di Waduk Cirata. Pengumpulan data dilakukan pada saat terjadi kematian massal ikan akhir September 2017, di Zona I (Sangkalin, Cipicung-Bandung Barat), Zona II (Cimanggu-Purwakarta), dan Zona III (Jatinengang, Patokbeusi-Cianjur) menggunakan metode observasi cepat in situ, wawancara dan studi pustaka. Parameter yang diamati meliputi: Suhu air / udara, Kedalaman perairan, Warna air, Kecerahan, Kekeruhan, TDS (0,046-0,172 mg/l), TSS (total suspended solid), DHL (0,1-0,3 mS/cm), Oksigen terlarut, ORP (-49 sampai 244 mv), bebas CO2, Alkalinitas, pH, Nitrat, Nitrit, Amonium, Fosfat, Sulfat, BOT (5,06-17,06 mg/l), dan Kronologi kematian massal ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar Oksigen terlarut dibawah 4 mg/l dan ORP nilainya negatif sehingga perairan tidak mampu menguraikan akumulasi limbah sebesar 390.848 ton/tahun. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa perairan mengalami degradasi, Degradasi lingkungan perairan dipicu oleh fenomena umbalan menyebabkan kematian massal budidaya ikan sekitar 65 ton (Zona III), 25 ton (Zona II), dan 20 ton (Zona I).The Cirata reservoir is used for fish culture by floating net cage system that currently has been exceeded to its carrying capacity that caused an over nutrient (eutrophication). Every year, mass mortality event occurred in Cirata Reservoir. This research aims to identify the causal of mass mortality event in the Cirata reservoir. This research conducted at the end of September 2017 in several locations: Zone II (Cimanggu-Purwakarta), Zone I (Sangkalin, Cipicung-West Bandung), and Zone III (Jatinengang, Patokbeusi-Cianjur). A rapid in situ observation, interview and literature review. Parameters that measured include Water/air temperature, Depth, Watercolour, Brightness, Turbidity, TDS (0,046-0,172 mg/l), TSS (total suspended solid), DHL (0,1-0,3 mS/cm), Dissolved Oxygen, ORP ((-49 to 244 mv), CO2, Alkalinity, pH, Nitrate, Nitrite, Ammonium, Phosphate, Sulphate, BOT (5,06-17,06 mg/l), and the chronology of mass mortality. The results showed that the dissolved oxygen was less than 4 mg/l and negative ORP value that indicated incapability of environment to decompose the feed accumulation waste (about 390.848 tons/year). The degradation of waters environment triggered by upwelling phenomenon could cause mass mortality event on fish culture in three zones about 65 tons (Zone III), 25 tons (Zone II) and 20 tons (Zone I), respectively.","PeriodicalId":31221,"journal":{"name":"Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap","volume":"06 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85997180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
期刊
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1