Layanan administrasi kependudukan yang berlangsung pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipildi Kabupaten Karawang mengalami keterlambatan penerbitan KTP-el, sebagian warga yangmelaksanakan perekaman KTP-el pada Kecamatan masing-masing, kenyataannya di lapangan masihbanyak warga yang belum mendapatkan KTP-el dikarenakan penerbitan melebihi waktu yangditetapkan.Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pemahaman Pelayanan dalam Proses Penerbitan KTP-eldan secara khusus untuk mengetahui pelayanan dalam proses penerbitan KTP-el pada DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Karawang serta solusinya kepada masyarakat yang memiliki dataganda. Jenis penelitian adalah riset deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Metodepengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan memilih informan utama, observasi secaralangsung terhadap pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi hasil. Teknik analisis data menggunakantriangulasi sumber data. Berdasarkan pembahasan dan hasil mengenai pelayanan dalam proses penerbitanKTP-el bahwa alur pelayanan perekaman KTP yang telah terdaftar dalam basis data Kependudukan telahberjalan dengan baik melalui aplikasi SIAK, masalah yang terjadi yaitu terbatasnya blanko KTP-el yangberdampak pada keterlambatan dalam proses penerbitan KTP-el yang seharusnya dapat diselesaikandalam empat belas hari kerja serta pemberlakukan KTP-el seumur hidup dengan konsep layanan One DayService Catpil dijadikan media untuk mengajukan penunggalan data dan mengajukan penerbitan KTPelektronik baru.
{"title":"Pelayanan Proses Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Elektronik (KTP-el)","authors":"Desilia Purnama Dewi, Harjoyo Harjoyo, Rudi Irawan","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2751","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2751","url":null,"abstract":"Layanan administrasi kependudukan yang berlangsung pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipildi Kabupaten Karawang mengalami keterlambatan penerbitan KTP-el, sebagian warga yangmelaksanakan perekaman KTP-el pada Kecamatan masing-masing, kenyataannya di lapangan masihbanyak warga yang belum mendapatkan KTP-el dikarenakan penerbitan melebihi waktu yangditetapkan.Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pemahaman Pelayanan dalam Proses Penerbitan KTP-eldan secara khusus untuk mengetahui pelayanan dalam proses penerbitan KTP-el pada DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Karawang serta solusinya kepada masyarakat yang memiliki dataganda. Jenis penelitian adalah riset deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Metodepengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan memilih informan utama, observasi secaralangsung terhadap pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi hasil. Teknik analisis data menggunakantriangulasi sumber data. Berdasarkan pembahasan dan hasil mengenai pelayanan dalam proses penerbitanKTP-el bahwa alur pelayanan perekaman KTP yang telah terdaftar dalam basis data Kependudukan telahberjalan dengan baik melalui aplikasi SIAK, masalah yang terjadi yaitu terbatasnya blanko KTP-el yangberdampak pada keterlambatan dalam proses penerbitan KTP-el yang seharusnya dapat diselesaikandalam empat belas hari kerja serta pemberlakukan KTP-el seumur hidup dengan konsep layanan One DayService Catpil dijadikan media untuk mengajukan penunggalan data dan mengajukan penerbitan KTPelektronik baru.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122440661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-12DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2804
F. Sudirman, F. Susilawaty, Aenal Fuad Adam
The creative industry is one of the industries that are able to contribute to the regional economy, and oneof the creative industries sub-sectors that can become leading creative industries is the culinarysubsector. The existence of this industry is also aligned to achieve the agenda of sustainable developmentgoals (SDGs) on the 8th goal related to sustainable and inclusive economic growth. But for specificregions, the existence of the creative culinary industry has challenges in its development. This study aimsto discuss the opportunities and challenges of developing a creative culinary industry in Kendari Cityand their contribution to the achievement of SDGs. The research method used is a qualitative researchmethod using interviews and documentation of data collection techniques. The findings in this studyindicate that the opportunities for culinary creative industry development are triggered by the growth ofentrepreneurial interest and creativity of industry players, this has gained momentum because it is drivenby culinary trends as lifestyle and leisure, as well as government support programs in culinarydevelopment itself. As for the challenges faced, such as venture capital, licensing, andplace/business space for the development of creative culinary industries. However,overall the existence of the creative culinary industry in the city of Kendari was able tosupport the achievement of SGDs 2030 on the goal 8 to create jobs and absorb youngworkers.
{"title":"Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Kreatif Kuliner dalam Pencapaian SDGs","authors":"F. Sudirman, F. Susilawaty, Aenal Fuad Adam","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2804","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2804","url":null,"abstract":"The creative industry is one of the industries that are able to contribute to the regional economy, and oneof the creative industries sub-sectors that can become leading creative industries is the culinarysubsector. The existence of this industry is also aligned to achieve the agenda of sustainable developmentgoals (SDGs) on the 8th goal related to sustainable and inclusive economic growth. But for specificregions, the existence of the creative culinary industry has challenges in its development. This study aimsto discuss the opportunities and challenges of developing a creative culinary industry in Kendari Cityand their contribution to the achievement of SDGs. The research method used is a qualitative researchmethod using interviews and documentation of data collection techniques. The findings in this studyindicate that the opportunities for culinary creative industry development are triggered by the growth ofentrepreneurial interest and creativity of industry players, this has gained momentum because it is drivenby culinary trends as lifestyle and leisure, as well as government support programs in culinarydevelopment itself. As for the challenges faced, such as venture capital, licensing, andplace/business space for the development of creative culinary industries. However,overall the existence of the creative culinary industry in the city of Kendari was able tosupport the achievement of SGDs 2030 on the goal 8 to create jobs and absorb youngworkers.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124131402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-12DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2803
Aziza Nur Auliya, Erlinda Choirunnisa, Lukman Arif
Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sering disoroti sebagai permasalahan nasional. Jumlahsampah akan meningkat sejalan dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu dibutuhkanaktor untuk mengurangi permasalahan tersebut, salah satunya adalah LSM. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana peran LSM SPeKTRA dalam mengurangi permasalahan sampah melalui pemberdayaanmasyarakat dengan program bank sampah. Dan untuk mengetahui pola kemitraan LSM SPeKTRA, pemerintah,civil society, dan swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Data di peroleh melaluiwawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis datainteraktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa peran LSM SPeKTRA dan kemitraan yang terjalin antara LSM SPeKTRA, pemerintah, civil society, danswasta melalui program bank sampah telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis penelitian dilapangan, peran LSM SPeKTRA dijalankan dengan mengacu pada kesejahteraan masyarakat dan penyediaanpelayanan, pengembangan pendidikan, partisipasi dan pemberdayaan, serta jaringan. Sedangkan pola kemitraanyang terjalin yaitu melalui mutualism partnership. Hal yang perlu ditingkatkan yaitu kreativitas dan inovasi olehLSM SPeKTRA dalam menjalankan program bank sampah dan penguatan peran dari masing-masing aktor dalammenjalankan kemitraan.
{"title":"Peran Lsm Spektra Dalam Mutualism Partnership Program Bank Sampah","authors":"Aziza Nur Auliya, Erlinda Choirunnisa, Lukman Arif","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2803","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2803","url":null,"abstract":"Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sering disoroti sebagai permasalahan nasional. Jumlahsampah akan meningkat sejalan dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu dibutuhkanaktor untuk mengurangi permasalahan tersebut, salah satunya adalah LSM. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui bagaimana peran LSM SPeKTRA dalam mengurangi permasalahan sampah melalui pemberdayaanmasyarakat dengan program bank sampah. Dan untuk mengetahui pola kemitraan LSM SPeKTRA, pemerintah,civil society, dan swasta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Data di peroleh melaluiwawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis datainteraktif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa peran LSM SPeKTRA dan kemitraan yang terjalin antara LSM SPeKTRA, pemerintah, civil society, danswasta melalui program bank sampah telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis penelitian dilapangan, peran LSM SPeKTRA dijalankan dengan mengacu pada kesejahteraan masyarakat dan penyediaanpelayanan, pengembangan pendidikan, partisipasi dan pemberdayaan, serta jaringan. Sedangkan pola kemitraanyang terjalin yaitu melalui mutualism partnership. Hal yang perlu ditingkatkan yaitu kreativitas dan inovasi olehLSM SPeKTRA dalam menjalankan program bank sampah dan penguatan peran dari masing-masing aktor dalammenjalankan kemitraan.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123493651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-12DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2782
Paul Adryani Moento, Rangga Kusumah, Apolus Betaubun, Hubertus Oja
Pemberdayakat masyarakat secara ekonomi memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah kreatifitasmasyarakat dalam mengeksplorasi hasil ekonomi menjadi lebih berproduktif, pemberdayaan dapatdilakukan melalau usaha kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Program PemerintahDalam Penguatan Kelompok Usaha Tani Berbasiskan Pemberdayaan Masyarakat Petani Padi. Metodeyang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat tanipadi dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif,sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan,wawancara. Proses analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Hasil dilapangan menyebutkan bahwa sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahamankepada para kelompok tani di kampung kuprik tantang cara mengembangkan suatu program pertanian,kemudian Petugas PPL melakukan pengawasan lapangan kepada para kelompok usaha tani, denganmemberikan motivasi dan arahan terstruktur mengenai cara mendapatkan dan mengelola hasil panenyang berkualitas. Kemudian petugas PPL juga melakukan analisis masalah yang terjadi di lahan pertaniankampung kuprik, masalah yang di dapat mereka teruskan kepada pihak dinas pertanian untuk di carikansolusi dalam rangka terciptanya hasil panen yang berkualitas. Selanjutnya sarana pemasaran hasil panenpadi dari para petani tidak disediakan oleh pemerintah, Hasil panen dari masyarakat petani KampungKuprik dijual sendiri secara mandiri.
{"title":"Penguatan Kelompok Usaha Tani Berbasiskan Pemberdayaan Masyarakat Petani Padi","authors":"Paul Adryani Moento, Rangga Kusumah, Apolus Betaubun, Hubertus Oja","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2782","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2782","url":null,"abstract":"Pemberdayakat masyarakat secara ekonomi memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah kreatifitasmasyarakat dalam mengeksplorasi hasil ekonomi menjadi lebih berproduktif, pemberdayaan dapatdilakukan melalau usaha kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Program PemerintahDalam Penguatan Kelompok Usaha Tani Berbasiskan Pemberdayaan Masyarakat Petani Padi. Metodeyang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat tanipadi dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif,sedangkan teknik pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan,wawancara. Proses analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Hasil dilapangan menyebutkan bahwa sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahamankepada para kelompok tani di kampung kuprik tantang cara mengembangkan suatu program pertanian,kemudian Petugas PPL melakukan pengawasan lapangan kepada para kelompok usaha tani, denganmemberikan motivasi dan arahan terstruktur mengenai cara mendapatkan dan mengelola hasil panenyang berkualitas. Kemudian petugas PPL juga melakukan analisis masalah yang terjadi di lahan pertaniankampung kuprik, masalah yang di dapat mereka teruskan kepada pihak dinas pertanian untuk di carikansolusi dalam rangka terciptanya hasil panen yang berkualitas. Selanjutnya sarana pemasaran hasil panenpadi dari para petani tidak disediakan oleh pemerintah, Hasil panen dari masyarakat petani KampungKuprik dijual sendiri secara mandiri.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"215 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121112801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-25DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2555
Mayani Mayani, Yoyok Hendarso, Abdullah Idi
Stigma terbentuk dari penyimpangan yang dilakukan individu dan menggambarkan sesuatu yang sangat negatif. Hal ini seharusnya dapat dicegah pada saat proses pembentukan stigma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembentukan stigma terhadap mahasiswi pelanggar tata tertib dan penyebab mahasiswi melakukan pelanggaran tata tertib tersebut pada Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriftif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara kombinasi antara penelitian pustaka, observasi lapangan dan wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma terhadap mahasiswi pelanggar tata tertib terbentuk atas peran lembaga pendidikan. Tahapan pembentukan stigma di awali dari adanya pelanggaran berupa penyimpangan primer (primere deviance) yang kemudian lembaga pendidikan memberi label/cap serta pandangan sterotif atau pandangan dimana pelanggaran merupakan suatu budaya bagi kelompok tertentu. Setelah itu lembaga memisahkan kelompok (separation) pelanggar tata tertib dengan kelompok pada umumnya dan terjadilah diskriminasi. Stigma kemudian terbentuk dan pada tahap akhir terjadilah penyimpangan lanjutan (secondary deviance), sehingga stigma melekat pada devian. Sedangkan penyebab dilakukannya pelanggaran tata tertib oleh mahasiswi Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang adalah terdiri atas dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
{"title":"Stigma Sosial Terhadap Mahasiswi Pelanggar Tata Tertib","authors":"Mayani Mayani, Yoyok Hendarso, Abdullah Idi","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2555","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2555","url":null,"abstract":" Stigma terbentuk dari penyimpangan yang dilakukan individu dan menggambarkan sesuatu yang sangat negatif. Hal ini seharusnya dapat dicegah pada saat proses pembentukan stigma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses pembentukan stigma terhadap mahasiswi pelanggar tata tertib dan penyebab mahasiswi melakukan pelanggaran tata tertib tersebut pada Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriftif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara kombinasi antara penelitian pustaka, observasi lapangan dan wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma terhadap mahasiswi pelanggar tata tertib terbentuk atas peran lembaga pendidikan. Tahapan pembentukan stigma di awali dari adanya pelanggaran berupa penyimpangan primer (primere deviance) yang kemudian lembaga pendidikan memberi label/cap serta pandangan sterotif atau pandangan dimana pelanggaran merupakan suatu budaya bagi kelompok tertentu. Setelah itu lembaga memisahkan kelompok (separation) pelanggar tata tertib dengan kelompok pada umumnya dan terjadilah diskriminasi. Stigma kemudian terbentuk dan pada tahap akhir terjadilah penyimpangan lanjutan (secondary deviance), sehingga stigma melekat pada devian. Sedangkan penyebab dilakukannya pelanggaran tata tertib oleh mahasiswi Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang adalah terdiri atas dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127581825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-24DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2518
Paul Adryani Moento, F. Fitriani, Albertus Yosep Maturan
Pemilihan umum merupakan proses demokrasi dalam kehidupan berpolitik, untuk mewujudkan demokrasi poltik yang sehat diperlukan partisipasi masyarakat politik. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji strategi Komisi Pemilihan Umum dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan memakai Teknik mengumpilkan sebuah data melalui pengatan serta proses wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses sosialisasi politik, Komisi pemilihan umum daerah Merauke selaku institusi yang berwenang melibatkan pihak media dan tokoh masyarakat yang di anggap layak dengan memberikan serta menyampaikan sosialisasi materi tata cara memilih kepada pemilih pemula di kalangan pelajar dan mahasiwa se kabupaten Merauke. Kemudian, Komisi pemilihan umum daerah merauke melakukan komunikasi politik dengan melaui koordinasi dengan organisasi partai politik yang ada di kabupaten merauke. Koordinasi tersebut berupa himbauan Komisi pemilihan umum daerah merauke agar pertain politik memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang proses pemilihan umum. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah Merauke melakukan kegiatan penetapan daftar pemilih tetap, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merauke dalam hal verifikasi data pemilih.
{"title":"Strategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum","authors":"Paul Adryani Moento, F. Fitriani, Albertus Yosep Maturan","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2518","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2518","url":null,"abstract":"Pemilihan umum merupakan proses demokrasi dalam kehidupan berpolitik, untuk mewujudkan demokrasi poltik yang sehat diperlukan partisipasi masyarakat politik. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji strategi Komisi Pemilihan Umum dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif dengan memakai Teknik mengumpilkan sebuah data melalui pengatan serta proses wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses sosialisasi politik, Komisi pemilihan umum daerah Merauke selaku institusi yang berwenang melibatkan pihak media dan tokoh masyarakat yang di anggap layak dengan memberikan serta menyampaikan sosialisasi materi tata cara memilih kepada pemilih pemula di kalangan pelajar dan mahasiwa se kabupaten Merauke. Kemudian, Komisi pemilihan umum daerah merauke melakukan komunikasi politik dengan melaui koordinasi dengan organisasi partai politik yang ada di kabupaten merauke. Koordinasi tersebut berupa himbauan Komisi pemilihan umum daerah merauke agar pertain politik memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang proses pemilihan umum. Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum Daerah Merauke melakukan kegiatan penetapan daftar pemilih tetap, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten Merauke dalam hal verifikasi data pemilih.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128640383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-24DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2514
Fransiskus Roy, Vinsenco R. Serano
Atractions in a place where we can find continuity and harmony with the environment. The porpuse of this study is to describe how the Departement of Tourism’s strategy in developing Mandira Bamboo Park attractions to inprove the community’s economy. The research method used is a descriptive qualitative technique to explain how the impact of the of the development of the Mandira Bamboo park for the economi of the community. Based on the results of the study that the strategy of the department of tourism in developing the Bamboo Park Mandira tourism object is currently not running optimally because this attractions is newly formed and is also an individual property so that government intervention is very limited or not fully accommodate by the government. Mandira Bamboo Park has emprowered the Tanah Miring community, such as giving an opportunity to the community to open a business increasing its economy, although the impact of attractions in boosting the economi has not been felt by the community as a whole, but processors remain optimistic to develop these atractions.
{"title":"Strategi Pengembangan Objek Wisata Taman Bambu Mandira Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat","authors":"Fransiskus Roy, Vinsenco R. Serano","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2514","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2514","url":null,"abstract":" \u0000Atractions in a place where we can find continuity and harmony with the environment. The porpuse of this study is to describe how the Departement of Tourism’s strategy in developing Mandira Bamboo Park attractions to inprove the community’s economy. The research method used is a descriptive qualitative technique to explain how the impact of the of the development of the Mandira Bamboo park for the economi of the community. Based on the results of the study that the strategy of the department of tourism in developing the Bamboo Park Mandira tourism object is currently not running optimally because this attractions is newly formed and is also an individual property so that government intervention is very limited or not fully accommodate by the government. Mandira Bamboo Park has emprowered the Tanah Miring community, such as giving an opportunity to the community to open a business increasing its economy, although the impact of attractions in boosting the economi has not been felt by the community as a whole, but processors remain optimistic to develop these atractions.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131777579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-24DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2510
Hubertus Oja, Hesty Tambajong, Nining Pole
Bidang penting dalam pelayanan publik yakni bidang kesehatan karena kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang untuk mendapatkan hidup sehat. Seyogianya pelayanan bidang kesehatan masih menjadi issu sentral dalam mendapatkan pelayanan yang berkualitas untuk mewujudkan nilai kepuasan bagi masyarakat. Tujuan kajian ini untuk menganalisis kepuasan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data menggunakan: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepusan pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial kesehatan masih belum memberikan nilai kepuasan bagi pasien pengguna jasa pelayanan rumah sakit sebagai mitra kerja Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Berdasarkan hasil analisis data ketidakpusan pasien terhadap pelayanan kesehatan meliputi sikap petugas kesehatan dalam tindakan medis kurang menunjukan sikap ramah kepada pasien dan kurang memiliki sikap empaty kepada pasien melalui perhatian secara khusus deri petugas medis dalam meringankan beban batin pasien terhadap penyakit yang diderita. Fasilitas pelayanan yang belum maksimal dalam memberikan pelayanan juga menimbulkan ketidakpuasan pasien. Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan yakni ketanggapan petugas medis dalam menangani keluhan pasien, serta proses kerja sesuai dengan prosedur kerja dan pelayanan yang diberikan selalu tepat pada waktu. Kepuasan pasien merupakan akumulasi dari keseluruhan proses tindakan yang diberikan melalui aktivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
{"title":"Kepuasan Pasien Jasa Pelayanan Kesehatan Mitra Kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial","authors":"Hubertus Oja, Hesty Tambajong, Nining Pole","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2510","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2510","url":null,"abstract":"Bidang penting dalam pelayanan publik yakni bidang kesehatan karena kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang untuk mendapatkan hidup sehat. Seyogianya pelayanan bidang kesehatan masih menjadi issu sentral dalam mendapatkan pelayanan yang berkualitas untuk mewujudkan nilai kepuasan bagi masyarakat. Tujuan kajian ini untuk menganalisis kepuasan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data menggunakan: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepusan pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial kesehatan masih belum memberikan nilai kepuasan bagi pasien pengguna jasa pelayanan rumah sakit sebagai mitra kerja Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Berdasarkan hasil analisis data ketidakpusan pasien terhadap pelayanan kesehatan meliputi sikap petugas kesehatan dalam tindakan medis kurang menunjukan sikap ramah kepada pasien dan kurang memiliki sikap empaty kepada pasien melalui perhatian secara khusus deri petugas medis dalam meringankan beban batin pasien terhadap penyakit yang diderita. Fasilitas pelayanan yang belum maksimal dalam memberikan pelayanan juga menimbulkan ketidakpuasan pasien. Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan yakni ketanggapan petugas medis dalam menangani keluhan pasien, serta proses kerja sesuai dengan prosedur kerja dan pelayanan yang diberikan selalu tepat pada waktu. Kepuasan pasien merupakan akumulasi dari keseluruhan proses tindakan yang diberikan melalui aktivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. \u0000 ","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123936609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-24DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2512
Apriadi Apriadi, Tomy Dwi Cahyono
Violence against children is a national issue that is a common concern, so that the child of the victim will have to be protected by both the state and the community. This is because the child is a successor generation in both a family and a society and a nation, so it is necessary protection and coaching in the child in ensuring the development of his mental and physical and social. The purpose of this research is to know the problems and efforts in the protection of children victims of violent acts in Sumbawa district. The method used to achieve the objectives is to use a descriptive research type that describes the problem of child violence as well as protection efforts by Sumbawa District governments against victims of violent acts, and research This uses a qualitative approach. The data collection techniques consist of primary data obtained through field observation and in-depth interviews. Meanwhile, secondary data is obtained through the reviews literature of previous studies and other literature and legislation. The results of this research show that the protection of child victims of violent acts in Sumbawa district has not walked the maximum, some of the obstacles are maintenance of child protection has not been a priority program of local governments, yet The availability of safe houses and human Resources Limited in the agencies that provide services and assistance for victims.
{"title":"Perlindungan Anak Korban Tindakan Kekerasan","authors":"Apriadi Apriadi, Tomy Dwi Cahyono","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2512","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2512","url":null,"abstract":"Violence against children is a national issue that is a common concern, so that the child of the victim will have to be protected by both the state and the community. This is because the child is a successor generation in both a family and a society and a nation, so it is necessary protection and coaching in the child in ensuring the development of his mental and physical and social. The purpose of this research is to know the problems and efforts in the protection of children victims of violent acts in Sumbawa district. The method used to achieve the objectives is to use a descriptive research type that describes the problem of child violence as well as protection efforts by Sumbawa District governments against victims of violent acts, and research This uses a qualitative approach. The data collection techniques consist of primary data obtained through field observation and in-depth interviews. Meanwhile, secondary data is obtained through the reviews literature of previous studies and other literature and legislation. The results of this research show that the protection of child victims of violent acts in Sumbawa district has not walked the maximum, some of the obstacles are maintenance of child protection has not been a priority program of local governments, yet The availability of safe houses and human Resources Limited in the agencies that provide services and assistance for victims.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134156367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-24DOI: 10.35724/sjias.v8i2.2515
F. Fitriani, Rinno Bahari Adi Pratama, Nur Jalal
This study aims to provide an overview of the types of leadership of women to lead successfully in Merauke Regency, especially the village head, namely Marga Mulya Village, Semangga District, and the factors that most influence the leadership of women village leaders. This research is a qualitative descriptive study, collecting data from the results of 10 informant interviews and field observations. The results of this study (1) found that the type of female leadership possessed was inclined to use the type of leadership by looking at the characteristics of what work would be done. Then there is a combination of 2 (two) styles of women's leadership, namely feminine-masculine and transformational-transactional, (2) The factor that most influences the leadership of village head women, is the good personality factor of the Village Head, in carrying out his leadership duties. And then followed by factors of leadership characteristics and expectations of leaders and colleagues and the community they lead.
{"title":"Women Leadership In Merauke Regency","authors":"F. Fitriani, Rinno Bahari Adi Pratama, Nur Jalal","doi":"10.35724/sjias.v8i2.2515","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v8i2.2515","url":null,"abstract":"This study aims to provide an overview of the types of leadership of women to lead successfully in Merauke Regency, especially the village head, namely Marga Mulya Village, Semangga District, and the factors that most influence the leadership of women village leaders. This research is a qualitative descriptive study, collecting data from the results of 10 informant interviews and field observations. The results of this study (1) found that the type of female leadership possessed was inclined to use the type of leadership by looking at the characteristics of what work would be done. Then there is a combination of 2 (two) styles of women's leadership, namely feminine-masculine and transformational-transactional, (2) The factor that most influences the leadership of village head women, is the good personality factor of the Village Head, in carrying out his leadership duties. And then followed by factors of leadership characteristics and expectations of leaders and colleagues and the community they lead.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117154624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：