首页 > 最新文献

Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial最新文献

英文 中文
Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal 大学参与当地食品发展的模式
Pub Date : 2021-04-20 DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3394
F. Fitriani, Edoardus E. Maturbongs
Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.
在巴布亚定居的人们过去吃非大米碳水化合物的食物,现在却在改变食用大米的方式。墨洛克区被全国指定为帕尔库被瓜分的印度尼西亚东部地区。这种情况减少了基于当地资源的粮食一致性的发展。墨洛克地区的一所学院是穆塞缪尔斯大学,在那里,当地社区在保护和开发当地食物方面发挥了重要作用。本研究旨在建立一种主要以当地资源为基础的食品发展的大学参与模式。采用的研究方法与定性研究方法相匹配。这项研究涉及到知识分子(IBT Unmus)及其社区在墨洛克镇(Wapeko, yang gandur,所索塔)周围的社区,一起分析FGD活动(焦点小组讨论)和采访中的问题。在研究中使用的分析方法通常包括描述性定性分析(理性政策模型)和模拟战略分析。这项研究的结果发现(4)研究主题(1)可持续教育/培训/社会化,(3)可持续发展奖学金等主要活动。,(4)本地食品市场中心。这一模型还显示,外部因素影响了他在墨洛克郡Musamus大学在当地食品发展中的专科参与。
{"title":"Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal","authors":"F. Fitriani, Edoardus E. Maturbongs","doi":"10.35724/sjias.v10i1.3394","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3394","url":null,"abstract":"Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114315715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Upaya Birokrasi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal Sekitar Taman Nasional Wasur 政府官僚主义努力使Wasur national park周围的地方社区获得权力
Pub Date : 2021-04-20 DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3263
A. Yusuf, Dapot Pardamean Saragih
Taman Nasional Wasur tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang melekat didalamnya.Pada saat iniumumnya mengalami berbagai permasalahan dihadapi dimana telah terekam dalam media informasi yaituperburuan hewan sejenis kanguru, rusa, cenderawasih dan pembakaran di wilayah hutan seperti datamenunjukkan kejadian kebakaran hutan sejak agustus hingga september 2019 ada sekitar 44 titik api diTaman Nasional Wasur (TNW) Merauke. Permasalahan tersebut merupakan aktivitas masyarakat secarameramu dalam melangsungkan hidupnya untuk menopan perekonomian keluarga. Keberadaan TamanNasional Wasur disyaratkan birokrasi pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat sekitar tamannasional wasur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya birokrasi pemerintah dalampemberdayaan masyarakat lokal. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataprimer dan sekunder. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angketpertanyaan secara mendalam.Teknik Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan danmenyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya birokrasi pemerintah dalam pemberdayaankepada masyarakat sekitar taman nasional wasur terdapat beberapa upaya dilakukan dengan adanyakegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat seperti: pemberian bantuan pengembagan usahaekonomi produktif, mengola penyulingan minyak kayu putih dan mengelola budidaya anggrek danpengembangan usaha jasa wisata. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat memberikan nilai tambahterhadap perekonomian masyarakat lokal dan mengalihkan aktivitas masyarakat sebelumnya merusakhutan yang dilindungi menjadi aktivitas pembangunan masyarakat
Wasur国家公园尽管存在问题在这一时期,人们普遍面临的问题是,在信息媒体上,袋鼠、鹿、古玩和火灾等森林地区记录了从2019年8月到9月,梅劳国家公园发生了大约44处火灾。这些问题是你的公民在维持其生活以支撑其家庭经济方面的持续活动。Wasur民族tamanmanment的存在需要政府官僚力量来赋予Wasur周围的民族权力。本研究的目的是描述政府的官僚主义努力,使当地社区获得权力。定性研究方法与定性方法。主要和次要数据来源。研究是通过深入的观察、采访、文件和提问进行的。数据分析技术是通过还原、呈现和总结完成的。研究结果表明,政府在wasur国家公园周围为社区提供资金的行政努力,包括向社区提供公共援助、开发桉树油、管理兰花种植和旅游业发展等。因此,社区赋权给当地人民的经济增加了价值,并将以前破坏受保护的森林的活动转变为社区建设活动
{"title":"Upaya Birokrasi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal Sekitar Taman Nasional Wasur","authors":"A. Yusuf, Dapot Pardamean Saragih","doi":"10.35724/sjias.v10i1.3263","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3263","url":null,"abstract":"Taman Nasional Wasur tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang melekat didalamnya.Pada saat iniumumnya mengalami berbagai permasalahan dihadapi dimana telah terekam dalam media informasi yaituperburuan hewan sejenis kanguru, rusa, cenderawasih dan pembakaran di wilayah hutan seperti datamenunjukkan kejadian kebakaran hutan sejak agustus hingga september 2019 ada sekitar 44 titik api diTaman Nasional Wasur (TNW) Merauke. Permasalahan tersebut merupakan aktivitas masyarakat secarameramu dalam melangsungkan hidupnya untuk menopan perekonomian keluarga. Keberadaan TamanNasional Wasur disyaratkan birokrasi pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat sekitar tamannasional wasur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya birokrasi pemerintah dalampemberdayaan masyarakat lokal. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataprimer dan sekunder. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angketpertanyaan secara mendalam.Teknik Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan danmenyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya birokrasi pemerintah dalam pemberdayaankepada masyarakat sekitar taman nasional wasur terdapat beberapa upaya dilakukan dengan adanyakegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat seperti: pemberian bantuan pengembagan usahaekonomi produktif, mengola penyulingan minyak kayu putih dan mengelola budidaya anggrek danpengembangan usaha jasa wisata. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat memberikan nilai tambahterhadap perekonomian masyarakat lokal dan mengalihkan aktivitas masyarakat sebelumnya merusakhutan yang dilindungi menjadi aktivitas pembangunan masyarakat","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134481852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal Sosial Dalam Rangka Pelestarian Hutan Mangrove 以社会资本为基础的社会赋权,以保护红树林
Pub Date : 2021-04-20 DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3296
Arif Ferdian, Syamjaya Sm, D. Darmawati
Luas hutan mangrove Luwu Utara yakni 16.000 Ha. Dengan panjang garis pantai 53 Km. Namun, 24%ekosistem mangrove-nya dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut tersebar di beberapa titik. Salah satutitik yang mengkhawatirkan adalah kawasan garis pantai Desa Pao dan Desa Pengkajoan. Kerusakandisebabkan konversi lahan hutan mangrove diperuntukan sebagai lahan tambak ikan bandeng dan udang,beralih fungsi menjadi lahan pertanian khususnya pertanian jeruk, kawasan pemukiman dan lahanperkebunan Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pemberdayaan masyarakat melalui konsep modalsosial untuk melestarikan hutan mangrove. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriftif denganpendekatan kualitatif. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan Dokumentsi.Aktivitas dalam analisis terdiri dari kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display),serta penarikan kesimpulan dan verivikasi (conclusion drawing/verification). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis modal sosial dalam pelestarian mangrove sudahberjalan hal ini disebabkan kelompok mampu menggerakan anggotanya dalam melestariakan hutanmangrove dengan hanya bermodalkan saling kepercayaan satu sama lain dengan menkedepankan tujuankelompok. Selain itu yang menjadikan kelompok berdaya karena kerjasama dengan pihak pemerintahdaerah maupun perguruan tinggi yang ada di Luwu Raya. Peningkatan kemampuan kelompok jugadisebabkan pelatihan dan pendampngan dari perguruan tinggi khususnya mengenai dampak dariperubahn lahan hutan mangrove.
北红树林面积为16000公顷。海岸线全长53公里。然而,他的红树林生态系统有24%受到了损害。损害分散在一定程度上。令人担忧的一点是鲍康瓦村的海岸线和琼村。由于将mangrove森林面积转换为带虾和带虾的养鱼场而造成的破坏,该研究的目的是通过保护红树林的社会形态概念来强化社区的力量。这种研究是一种具有定性方法的描述性研究。数据收集是通过采访、观察和记录进行的。分析中的活动包括数据冷凝(冷凝数据)、数据显示(显示数据)以及推论和验证(结论草案/验证)。这项研究表明,以社会资本为基础的社会赋权正在发挥作用,这是因为该组织能够通过支持该组织的目标来激励其成员保护hutanmangrove。此外,这是一个由当地政府和位于卢武尔的大学组成的弱势群体。小组技能的提高还可以归因于大学的培训和护卫队,特别是红树林森林变化的影响。
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal Sosial Dalam Rangka Pelestarian Hutan Mangrove","authors":"Arif Ferdian, Syamjaya Sm, D. Darmawati","doi":"10.35724/sjias.v10i1.3296","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3296","url":null,"abstract":"Luas hutan mangrove Luwu Utara yakni 16.000 Ha. Dengan panjang garis pantai 53 Km. Namun, 24%ekosistem mangrove-nya dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut tersebar di beberapa titik. Salah satutitik yang mengkhawatirkan adalah kawasan garis pantai Desa Pao dan Desa Pengkajoan. Kerusakandisebabkan konversi lahan hutan mangrove diperuntukan sebagai lahan tambak ikan bandeng dan udang,beralih fungsi menjadi lahan pertanian khususnya pertanian jeruk, kawasan pemukiman dan lahanperkebunan Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pemberdayaan masyarakat melalui konsep modalsosial untuk melestarikan hutan mangrove. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriftif denganpendekatan kualitatif. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan Dokumentsi.Aktivitas dalam analisis terdiri dari kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display),serta penarikan kesimpulan dan verivikasi (conclusion drawing/verification). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis modal sosial dalam pelestarian mangrove sudahberjalan hal ini disebabkan kelompok mampu menggerakan anggotanya dalam melestariakan hutanmangrove dengan hanya bermodalkan saling kepercayaan satu sama lain dengan menkedepankan tujuankelompok. Selain itu yang menjadikan kelompok berdaya karena kerjasama dengan pihak pemerintahdaerah maupun perguruan tinggi yang ada di Luwu Raya. Peningkatan kemampuan kelompok jugadisebabkan pelatihan dan pendampngan dari perguruan tinggi khususnya mengenai dampak dariperubahn lahan hutan mangrove.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124423844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manajemen Pemerintah Dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah 政府管理处理和管理垃圾
Pub Date : 2020-11-20 DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3058
Fit Yanuar, Cucu Sugiarti, Haura Atthahara
Pasar yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan ditandai adanya interaksi jual-beli masalahumum yang sering ditemukan di pasar tradisional adalah penumpukan sampa, bau sampah disekitar pasar,dan pengelolaan sampah oleh pengelola pasar yang dinilai masih belum optimal. Maksud dari penelitianini untuk mengetahui manajemen penananganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk Cibitung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik mengumpulkan datayang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil dari penelitianmanajemen penanganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk ini masih menggunakan metode yangkonvensional yaitu kumpul – angkut – buang. Pihak pengelola pasar belum memiliki inovasi serta progreskerja dalam mengelola sampah pasar. Walaupun dengan metode konvensional yang meliputi, kumpul –angkut – buang, kondisi di lapangan, sampah masih sering menumpuk dan tercecer di area pasar sertamenimbulkan bau yang menyengat. Hal temuan lain di lapangan adalah keberadaan TPS hanya ada satu,yang muatannya tidak sebanding dengan volume produksi sampah yangberakibat pada penumpukansampah karena sudah melebihi batas muatan tampungserta bau sampah yang sangat menyengat.Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan adalah melakukan pertambahan waktu untuk pengangkutansampah, agar sampah tidak terlalu menumpuk.
市场是卖方和买方会面的地方,其标志着传统市场中经常发现的交易交易的相互作用,即sampa的积累、市场周围垃圾的气味以及市场管理者认为是不理想的垃圾管理。这项研究的目的是了解仲裁市场中管理标签和废物管理的情况。本研究采用描述性的方法和定性的方法。收集采访、观察、记录和三角测量所用数据的技术。penelitianmanajemen处理和垃圾管理的结果在这市场航母仍然使用yangkonvensional方法即集合a a€€“搬”浪费。市场管理人员在管理市场垃圾方面缺乏创新和进步。虽然涵盖的常规方法,集合a a€€”货轮“倾倒垃圾场上的情况,还经常堆积,散落在市场区域sertamenimbulkan刺鼻的气味。在该领域的另一项发现是,TPS的存在只存在于一个,其内容与垃圾产量的体积相比是微不足道的,其数量远远超过了垃圾填埋场的上限,并散发着令人作呕的垃圾气味。然而,我们需要做的是增加垃圾搬运工的时间,这样垃圾就不会堆积太多。
{"title":"Manajemen Pemerintah Dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah","authors":"Fit Yanuar, Cucu Sugiarti, Haura Atthahara","doi":"10.35724/sjias.v9i2.3058","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i2.3058","url":null,"abstract":"Pasar yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan ditandai adanya interaksi jual-beli masalahumum yang sering ditemukan di pasar tradisional adalah penumpukan sampa, bau sampah disekitar pasar,dan pengelolaan sampah oleh pengelola pasar yang dinilai masih belum optimal. Maksud dari penelitianini untuk mengetahui manajemen penananganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk Cibitung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik mengumpulkan datayang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil dari penelitianmanajemen penanganan dan pengelolaan sampah di Pasar Induk ini masih menggunakan metode yangkonvensional yaitu kumpul – angkut – buang. Pihak pengelola pasar belum memiliki inovasi serta progreskerja dalam mengelola sampah pasar. Walaupun dengan metode konvensional yang meliputi, kumpul –angkut – buang, kondisi di lapangan, sampah masih sering menumpuk dan tercecer di area pasar sertamenimbulkan bau yang menyengat. Hal temuan lain di lapangan adalah keberadaan TPS hanya ada satu,yang muatannya tidak sebanding dengan volume produksi sampah yangberakibat pada penumpukansampah karena sudah melebihi batas muatan tampungserta bau sampah yang sangat menyengat.Sedangkan hal yang perlu ditingkatkan adalah melakukan pertambahan waktu untuk pengangkutansampah, agar sampah tidak terlalu menumpuk.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122343051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Perbatasan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 沿海边境社区的赋权是为了促进社会繁荣
Pub Date : 2020-11-20 DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3121
Andri Irawan, Laurensia Tanzil
Pada dasarnya telah banyak program bantuan kemiskinan diberikan kepada masyarakat pesisir, namun kenyataannya belum berhasil mengentaskan mereka dari garis kemiskinan. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan program-program yang diberikan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis program pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga indikator yang digunakan sebagai alat ukur dalam menganalisis pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan yaitu indikator tahap penyadaran dan pembentukan perilaku sudah dilaksanakan dengan baik lewat adanya sosialisasi. Akan tetapi yang disayangkan adalah pendampingan masih kurang rutin dilakukan. Indikator kedua tahap transformasi kemampuan dilakukan dengan memberikan pelatihan terkait tentang teknik pengolahan ikan, manajemen keuangan dan pemasaran. Sedangkan indikator ketiga tahap peningkatan kemampuan intelektual dibuktikan dengan meningkatnya pendirian usaha baru masyarakat kampung terkait dengan kegiatan perikanan serta ada peningkatan sekitar 43 % dalam masyarakat yang telah memperluas usahanya baik untuk kegiatan penangkapan maupun pengolahan ikan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kampung Tomer adalah masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya pendampingan dari pemerintah, dan berkaitan dengan anggaran. Sedangkan factor pendukungnya adalah sistem sosial budaya masyarakat setempat, sumber daya alam yang melimpah, serta peran aktif masyarakat lokal.
从本质上讲,向沿海社区提供了许多贫困援助项目,但实际上并没有成功地使他们摆脱贫困。缺乏公共参与每一个项目被认为是政府计划失败的原因之一。本研究的目的是描述和分析边界沿海社区的授权计划以及对其影响的因素。一种带有定性方法的描述性研究。研究表明,用于分析沿海边境社区赋权的三种指标是,通过社会化,有效的行为阶段指示器已经得到很好的执行。但不幸的是,裁员还不够定期。技能转型的第二个指标是提供有关鱼类处理技术、金融管理和营销的培训。然而,与渔业相关的农村新企业的建立以及大约43%的人口增长证明了智力增长的第三个指标。在实施托默社区赋权计划方面,阻碍因素仍然是缺乏人力资源、缺乏政府支持和与预算相关的因素。而配送因素是当地社会的社会文化制度、丰富的自然资源和当地社区的积极作用。
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Perbatasan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat","authors":"Andri Irawan, Laurensia Tanzil","doi":"10.35724/sjias.v9i2.3121","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i2.3121","url":null,"abstract":"Pada dasarnya telah banyak program bantuan kemiskinan diberikan kepada masyarakat pesisir, namun kenyataannya belum berhasil mengentaskan mereka dari garis kemiskinan. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan program-program yang diberikan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis program pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga indikator yang digunakan sebagai alat ukur dalam menganalisis pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan yaitu indikator tahap penyadaran dan pembentukan perilaku sudah dilaksanakan dengan baik lewat adanya sosialisasi. Akan tetapi yang disayangkan adalah pendampingan masih kurang rutin dilakukan. Indikator kedua tahap transformasi kemampuan dilakukan dengan memberikan pelatihan terkait tentang teknik pengolahan ikan, manajemen keuangan dan pemasaran. Sedangkan indikator ketiga tahap peningkatan kemampuan intelektual dibuktikan dengan meningkatnya pendirian usaha baru masyarakat kampung terkait dengan kegiatan perikanan serta ada peningkatan sekitar 43 % dalam masyarakat yang telah memperluas usahanya baik untuk kegiatan penangkapan maupun pengolahan ikan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kampung Tomer adalah masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya pendampingan dari pemerintah, dan berkaitan dengan anggaran. Sedangkan factor pendukungnya adalah sistem sosial budaya masyarakat setempat, sumber daya alam yang melimpah, serta peran aktif masyarakat lokal.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127213148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Motivasi Kerja Badan Musyawarah Kampung dalam Pelaksanaan Pembangunan
Pub Date : 2020-11-20 DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3079
Hesty Tambajong, Dewi Putri Anjar Wulan
This article aims to determine the work motivation of the role of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in Yanggandur and Kuper villages and to identify factors that have an impact on the role ofthe Village Deliberative Council (Bamuskam) in implementing development. By using a qualitativedescriptive type, namely the type of research that explores and clarifies an event or phenomenon in socialfacts. The results obtained indicate that the work motivation of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in Yanggandur and Kuper villages is optimal in carrying out development in their respectivevillages. Members of the Yanggandur and Kuper Bamuskam who are motivated or compelled to do a jobwill have the enthusiasm to do their job in building the village. In carrying out development, Bamuskambecomes a forum for accommodating and channeling community aspirations, and also as a supervisor ofthe performance of the Village Head in relation to the Bamuskam function regarding supervision. Inaddition, there are several factors that affect the function and role of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in carrying out development which consists of supporting factors, namely the education levelof Bamuskam members during the selection process for Bamuskam members, community factors, factorsof cooperation with village officials, and social factors culture. As for the inhibiting factor, namely theabsence of a Bamuskam secretariat office both in Yanggandur Village and Kuper Village.
本文旨在确定杨甘都尔村和库柏村村协商委员会(巴木斯卡姆)作用的工作动机,并找出影响村协商委员会(巴木斯卡姆)在实施发展中作用的因素。通过使用定性描述类型,即探索和澄清社会事实中的事件或现象的研究类型。结果表明,杨甘都尔村和库伯尔村的村委会工作动机最优,在各自的村庄开展发展工作。Yanggandur和Kuper Bamuskam的成员如果受到激励或被迫去做一份工作,就会有热情去做他们在建设村庄方面的工作。在开展发展的过程中,巴穆斯卡姆成为容纳和引导社区愿望的论坛,同时也是村长在巴穆斯卡姆监督职能方面表现的监督者。此外,影响村委会开展发展的功能和作用的因素有几个,包括支持性因素,即村委会成员在遴选过程中的受教育程度、社区因素、与村官的合作因素、社会因素文化。至于阻碍因素,即在杨甘度村和库伯村都没有巴穆斯卡姆秘书处办公室。
{"title":"Motivasi Kerja Badan Musyawarah Kampung dalam Pelaksanaan Pembangunan","authors":"Hesty Tambajong, Dewi Putri Anjar Wulan","doi":"10.35724/sjias.v9i2.3079","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i2.3079","url":null,"abstract":"This article aims to determine the work motivation of the role of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in Yanggandur and Kuper villages and to identify factors that have an impact on the role ofthe Village Deliberative Council (Bamuskam) in implementing development. By using a qualitativedescriptive type, namely the type of research that explores and clarifies an event or phenomenon in socialfacts. The results obtained indicate that the work motivation of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in Yanggandur and Kuper villages is optimal in carrying out development in their respectivevillages. Members of the Yanggandur and Kuper Bamuskam who are motivated or compelled to do a jobwill have the enthusiasm to do their job in building the village. In carrying out development, Bamuskambecomes a forum for accommodating and channeling community aspirations, and also as a supervisor ofthe performance of the Village Head in relation to the Bamuskam function regarding supervision. Inaddition, there are several factors that affect the function and role of the Village Deliberative Council(Bamuskam) in carrying out development which consists of supporting factors, namely the education levelof Bamuskam members during the selection process for Bamuskam members, community factors, factorsof cooperation with village officials, and social factors culture. As for the inhibiting factor, namely theabsence of a Bamuskam secretariat office both in Yanggandur Village and Kuper Village.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"160 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128974025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan 希望家庭计划在消除贫困方面的有效性
Pub Date : 2020-11-20 DOI: 10.35724/sjias.v9i2.2801
Ema Fitri Lubis, Evi Zubaidah
Persoalan kemiskinan masih menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini. Karakterkemiskinan itu sendiri tidak lepas dari persoalan rendahnya tingkat kesehatan, pendidikan,dan nilaigizi balita, dll. Berbagai kebijakan telah di gulirkan pemerintah salah satunya Program KeluargaHarapan dari Kementerian Sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas EfektivitasProgram Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan dan faktor kendala yang ditemui diKecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuantitatif dengan pendekatan deskriftif. Hasil penelitian dari jawaban responden menunjukkan bahwaefektivitas program keluarga harapan dilihat dari kategori efektif, cukup efektif, dan kurang efektif.Rata-rata jawaban responden berada pada kategori efektif dengan uraian untuk Indikator pendekatansumber (input) yaitu 72 % dari 30 responden, ini menunjukkan bahwa program PKH yang dilaksanakandi Kecamatan Tenayan Raya dari segi sumber daya sudah sesuai dengan tujuan program. Indikatorproses yaitu 71 %, dimana alur kerja penyaluran bantuan PKH sudah sesuai dengan Standar OperasionalProsedur. Indikator sasaran (output) yaitu 77 %, ini menunjukkan bahwa para pemanfaat program sudahmemenuhi kriteria yang layak sebagai penerima program. sedangkan yang menjadi faktor penghambatefektivitas program keluarga harapan ini yaitu kuantitas/jumlah uang yang diterima pemanfaat belummemenuhi keperluan dari masyarakat, koordinasi antara petugas program, dan faktor pengawasan.
贫困问题仍然是当今印尼人民面临的最大挑战。贫困特征本身并不是没有低健康水平、教育和婴儿营养价值等问题。政府拟定的政策包括来自社会部里的家庭愿望计划。本研究旨在探讨希望家庭项目在消除贫困和经济障碍方面的有效性。本研究采用的方法是定量的,采用绝望的方法。研究对象的回答表明,希望家庭项目的有效性可以从有效、有效和无效的类别来判断。受访者的平均回答是对30个受访者中受访者的方法(输入)指示器的有效描述,占受访者总数的72%,这表明,在资源领域进行的ec项目已经符合项目的目的。影响进程的指标是7%,其中ec援助分发的工作流程符合标准操作程序。目标指标(输出)为77%,这表明该项目的应用程序已经达到了接收程序的适当标准。而阻碍这一希望家庭项目感染的因素是利用资金的数量、项目官员的协调和监督因素的需要。
{"title":"Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan","authors":"Ema Fitri Lubis, Evi Zubaidah","doi":"10.35724/sjias.v9i2.2801","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i2.2801","url":null,"abstract":"Persoalan kemiskinan masih menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini. Karakterkemiskinan itu sendiri tidak lepas dari persoalan rendahnya tingkat kesehatan, pendidikan,dan nilaigizi balita, dll. Berbagai kebijakan telah di gulirkan pemerintah salah satunya Program KeluargaHarapan dari Kementerian Sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas EfektivitasProgram Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan dan faktor kendala yang ditemui diKecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuantitatif dengan pendekatan deskriftif. Hasil penelitian dari jawaban responden menunjukkan bahwaefektivitas program keluarga harapan dilihat dari kategori efektif, cukup efektif, dan kurang efektif.Rata-rata jawaban responden berada pada kategori efektif dengan uraian untuk Indikator pendekatansumber (input) yaitu 72 % dari 30 responden, ini menunjukkan bahwa program PKH yang dilaksanakandi Kecamatan Tenayan Raya dari segi sumber daya sudah sesuai dengan tujuan program. Indikatorproses yaitu 71 %, dimana alur kerja penyaluran bantuan PKH sudah sesuai dengan Standar OperasionalProsedur. Indikator sasaran (output) yaitu 77 %, ini menunjukkan bahwa para pemanfaat program sudahmemenuhi kriteria yang layak sebagai penerima program. sedangkan yang menjadi faktor penghambatefektivitas program keluarga harapan ini yaitu kuantitas/jumlah uang yang diterima pemanfaat belummemenuhi keperluan dari masyarakat, koordinasi antara petugas program, dan faktor pengawasan.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132715221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Gerak Migrasi Penduduk Pesisir Implikasinya terhadap Ekonomi Kependudukan 沿海人口的移民运动对人口经济的影响
Pub Date : 2020-11-20 DOI: 10.35724/sjias.v9i2.3139
Akhmad Firman, Mustakim Mustakim
Masalah migrasi senantiasa menjadi persoalan besar yang dihadapi oleh kependudukan saat ini. Untukkeluar dari zona kemiskinan maka trend gerak migrasi menjadi pintu gerbang dalam menyelesaikanmasalah ketimpangan ekonomi. Kajian penelitian ini tentang fenomena migrasi pada masyarakat pesisirbuton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pola gerak migrasi penduduk pesisir Buton.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan proses analisis terdiridari reduksi data, penyadian data dan verifikasi data yang pada akhirnya melakukan penarikankesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gerak migrasi disebabkan oleh faktordorong tarik dimana faktor pendorong merupakan pemicu alasan meninggalkan daerah asal sedangkanfaktor penarik adalah alasan memilih daerah tujuan. Dalam analisis motif gerak migrasi penduduk pesisirButon ditengarai oleh factor musiman yang pada gilirannya menjadi factor pendorong bagi masyarakatpesisir Kabupaten Buton untuk bergerak untuk bekerja menjadi buruh cengkeh dimana dari pekerjaantersebut dapat menghasilkan uang sampai puluhan juta rupiah permusimnya. Penulis beragumen bahwagerak daya tarik dan daya dorong menjadi faktor utama gerak migrasi penduduk pesisir
移民问题一直是当今人口面临的一个主要问题。为了摆脱贫困,移民趋势成为解决经济不平等问题的门户。这项研究是关于海岸社会移民现象的。本研究的目的是了解布顿沿海人口的迁徙模式。本研究采用一种定性方法,采用描述性的方法,通过分析数据还原、数据编辑和数据验证的过程,最终得出研究结果的结论。研究表明,移民运动是由拖动因素引起的,驱动因素是离开原地区的原因,而拖动因素是选择目的地的原因。根据对海岸人口迁徙动机的分析,布顿区(Buton)社区的季节性因素提出了问题,这反过来又推动沿海社区进入丁香行业,在那里工作可以让工人每年这个季节赚上几千万美元。作者声称,吸引力和推进是沿海人口迁徙的主要因素
{"title":"Gerak Migrasi Penduduk Pesisir Implikasinya terhadap Ekonomi Kependudukan","authors":"Akhmad Firman, Mustakim Mustakim","doi":"10.35724/sjias.v9i2.3139","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i2.3139","url":null,"abstract":"Masalah migrasi senantiasa menjadi persoalan besar yang dihadapi oleh kependudukan saat ini. Untukkeluar dari zona kemiskinan maka trend gerak migrasi menjadi pintu gerbang dalam menyelesaikanmasalah ketimpangan ekonomi. Kajian penelitian ini tentang fenomena migrasi pada masyarakat pesisirbuton. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pola gerak migrasi penduduk pesisir Buton.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan proses analisis terdiridari reduksi data, penyadian data dan verifikasi data yang pada akhirnya melakukan penarikankesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan gerak migrasi disebabkan oleh faktordorong tarik dimana faktor pendorong merupakan pemicu alasan meninggalkan daerah asal sedangkanfaktor penarik adalah alasan memilih daerah tujuan. Dalam analisis motif gerak migrasi penduduk pesisirButon ditengarai oleh factor musiman yang pada gilirannya menjadi factor pendorong bagi masyarakatpesisir Kabupaten Buton untuk bergerak untuk bekerja menjadi buruh cengkeh dimana dari pekerjaantersebut dapat menghasilkan uang sampai puluhan juta rupiah permusimnya. Penulis beragumen bahwagerak daya tarik dan daya dorong menjadi faktor utama gerak migrasi penduduk pesisir","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124935318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Ekowisata Danau Jemelak 农村政府在Jemelak湖生态旅游发展中的作用
Pub Date : 2020-05-12 DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2748
Nikodimus Nikodimus, Gradila Apriani, Petrus Atong
Ekowisata adalah salah satu cara pembangunan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal. Peranpemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan sangat diperlukan dalam pengembangan ekowisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, pembangunan infrastruktur dan kebijakan Desa JeroraSatu Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukungpengembangan Ekowisata Danau Jemelak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifdeskriptif. Data dikumpulkan menggunakan angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisisdata menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi Pemerintah DesaJerora Satu terhadap ekowisata Danau Jemelak masih tergolong sedang namun disisi lain mereka yakinbahwa ekowisata akan dapat menjadi salah satu penyolong pendapatan asli desa dimasa depan.Pembangunan infrastruktur penunjang ekowisata Danau Jemelak masih belum ada namun denganpartisipasi semua pihak, penyediaan infrastruktur dapat tercukupi. Kebijakan pemerintah desa belum adayang mendukung pengembangan ekowisata Danau Jemelak, namun kebijakan adat yang sudah ada sejaklama dapat menjadi dasar dalam mendukung kelestarian wilayah Danau Jemelak dan aliran sungai disekitarnya. Pemerintah desa Jerora Satu sedang gencar dalam memberikan penyadaran terhadap wargaakan manfaat menjaga lingkungan salah satunya sebagai destinasi ekowisata yang digunakan sebagaisumber pendapatan masa depan masyarakat.
生态旅游是让当地社区参与可持续发展的一种方式。农村政府作为生态旅游发展不可或缺的先锋。这项研究的目标是了解人们的看法、基础设施建设和杰罗拉曼村政策,以及加里曼丹西加里曼丹省的新丹丹地区,以促进Jemelak lake生态旅游的发展。研究方法是描述性的定性方法。数据是通过福利、内部面试和文件收集的。使用描述性分析分析数据。研究结果表明,DesaJerora政府对Jemelak lake生态旅游的看法仍然是适度的,但另一方面,他们确信生态旅游将成为未来农村收入的最大支持者之一。目前还不存在,但通过各方的参与,基础设施的供应是可以提供的。农村政府的政策目前还不支持Jemelak湖生态旅游的发展,但长期以来的传统政策可能为支持Jemelak湖地区和邻近河流的可持续发展提供基础。Jerora one村政府正在努力实现保护环境作为社会未来收入来源的生态旅游目标的好处。
{"title":"Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Ekowisata Danau Jemelak","authors":"Nikodimus Nikodimus, Gradila Apriani, Petrus Atong","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2748","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2748","url":null,"abstract":"Ekowisata adalah salah satu cara pembangunan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal. Peranpemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan sangat diperlukan dalam pengembangan ekowisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, pembangunan infrastruktur dan kebijakan Desa JeroraSatu Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dalam mendukungpengembangan Ekowisata Danau Jemelak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatifdeskriptif. Data dikumpulkan menggunakan angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisisdata menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi Pemerintah DesaJerora Satu terhadap ekowisata Danau Jemelak masih tergolong sedang namun disisi lain mereka yakinbahwa ekowisata akan dapat menjadi salah satu penyolong pendapatan asli desa dimasa depan.Pembangunan infrastruktur penunjang ekowisata Danau Jemelak masih belum ada namun denganpartisipasi semua pihak, penyediaan infrastruktur dapat tercukupi. Kebijakan pemerintah desa belum adayang mendukung pengembangan ekowisata Danau Jemelak, namun kebijakan adat yang sudah ada sejaklama dapat menjadi dasar dalam mendukung kelestarian wilayah Danau Jemelak dan aliran sungai disekitarnya. Pemerintah desa Jerora Satu sedang gencar dalam memberikan penyadaran terhadap wargaakan manfaat menjaga lingkungan salah satunya sebagai destinasi ekowisata yang digunakan sebagaisumber pendapatan masa depan masyarakat.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122684723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kualitas Pelayanan Program Prioritas Nasional Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 国家优先级项目的服务质量,系统地登记完成
Pub Date : 2020-05-12 DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2780
A. Yusuf, Albertus Yosep Maturan, Dapot Pardamean Saragih
The certificate service process has problems.The research objectives explain how the quality of publicservice.Qualitative research methods.Primary and secondary data sources.Data collectiontechniques; Observations, interviews, documentation and poll questions.Data analysis techniques;Reduction, presentation, verification or conclusion.Research results, First Process-Related quality ofpublic service shows good process effort but not maximally due to the interconnectedness of theprocess are still many problems that arise as a complex problem, Both Outcomes-Relatedimplementation PTSL applied based on the service system No.1 the year 2010 about standards ofservice and land arrangement by human resources of each task and responsibility for the workload,some of the SDM has a knowledge directly proportional to his education, such as educated SD,SMA/SMK, D1, D3, D4, and S1.Some SDM conditions have not demonstrated professionalism in whichthere are problems of the, Third Image-Related service is trusted to inform the implementation of PTSLstarting in January 2019 precisely in the land office and each village opened to the public for us toreceive a target land bid as many as 6,800 land fields, but For Land Fields Map (PBT) amounted to1,500 fields and the other 5,300 land areas are certified one includes Merauke regency.The publictrust is full of pique with what inconsistency is promised timeliness Issuance of delayed certificatesexperienced protracted applicants until the end of the year 2019 there has been no point of clarity.
证书服务进程出现问题。研究目标解释了公共服务的质量如何。定性研究方法。主要和次要数据源。数据collectiontechniques;观察、访谈、文件和投票问题。数据分析技术;简化、展示、验证或结论。研究结果显示,第一,过程相关的公共服务质量表现出良好的过程努力,但由于过程的相互联系,仍然有许多问题出现,作为一个复杂的问题,两个结果相关的实施PTSL应用基于服务系统第1号2010年关于服务标准和土地安排的人力资源的每项任务和责任的工作量,一些SDM有知识成正比的教育;例如受教育的SD、SMA/SMK、D1、D3、D4和S1。一些SDM条件没有表现出专业性,其中存在问题,第三个图像相关服务被信任,从2019年1月开始在土地办公室实施ptsls,每个村庄向公众开放,让我们获得多达6,800块土地的目标土地投标,但土地地图(PBT)达到1,500块,其他5,300块土地获得认证,其中包括Merauke regency。公众信托对承诺的不一致充满了愤怒,及时性颁发延迟的证书,经历了拖延的申请人,直到2019年底,都没有明确的意义。
{"title":"Kualitas Pelayanan Program Prioritas Nasional Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap","authors":"A. Yusuf, Albertus Yosep Maturan, Dapot Pardamean Saragih","doi":"10.35724/sjias.v9i1.2780","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/sjias.v9i1.2780","url":null,"abstract":"The certificate service process has problems.The research objectives explain how the quality of publicservice.Qualitative research methods.Primary and secondary data sources.Data collectiontechniques; Observations, interviews, documentation and poll questions.Data analysis techniques;Reduction, presentation, verification or conclusion.Research results, First Process-Related quality ofpublic service shows good process effort but not maximally due to the interconnectedness of theprocess are still many problems that arise as a complex problem, Both Outcomes-Relatedimplementation PTSL applied based on the service system No.1 the year 2010 about standards ofservice and land arrangement by human resources of each task and responsibility for the workload,some of the SDM has a knowledge directly proportional to his education, such as educated SD,SMA/SMK, D1, D3, D4, and S1.Some SDM conditions have not demonstrated professionalism in whichthere are problems of the, Third Image-Related service is trusted to inform the implementation of PTSLstarting in January 2019 precisely in the land office and each village opened to the public for us toreceive a target land bid as many as 6,800 land fields, but For Land Fields Map (PBT) amounted to1,500 fields and the other 5,300 land areas are certified one includes Merauke regency.The publictrust is full of pique with what inconsistency is promised timeliness Issuance of delayed certificatesexperienced protracted applicants until the end of the year 2019 there has been no point of clarity.","PeriodicalId":312787,"journal":{"name":"Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial","volume":"6 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127016193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1