首页 > 最新文献

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes最新文献

英文 中文
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA 影响婴儿在UPT PUSKESMAS kawon 0-6个月的独家母乳喂养失败的因素
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.54
Suara Kesehatan
Abstract. To determine the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months at UPT Puskesmas Kajuara in 2021. This study uses a quantitative descriptive method, which aims to present the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding in infants 0-6 months by describing a number of variables. The research used is descriptive analysis with a cross sectional approach, meaning that the measurement of variables is only done once at a time. The population in this study were all mothers who gave exclusive breastfeeding in the work scope of the UPT Puskesmas Kajuara Kec. Champion So that the number of samples was determined as many as 25 people. Results: The results showed that there was no relationship between knowledge and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the chi square test results obtained p-value = 0.123 p <0.05. There is a relationship between family support and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the results of the chi square test, p-value = 0.001 p> 0.0. Abstrak. Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif  adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan faktor-faktor yang mempengaruh kegagalan pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6  bulan dengan cara mendiskripsikan sejumlah variabel. Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu  yang memberikan Asi  Eksklusif di lingkup kerja UPT Puskesmas Kajuara Kec. Kajuara Sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada  hubungan antara pengetahuan dengan  pemberian Asi  Ekskl*-sif di UPT Puskesmas Kajuara, Dengan hasi uji chi square test didapatkan p-value=0,123 p<0,05. Ada hubungan Dukungan Keluarrga dengan pemberian Asi Eksklusif di  UPT Puskesmas   Kajuara, dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value=0,001 p>0,0.
摘要确定影响2021年Puskesmas Kajuara UPT 0-6个月婴儿纯母乳喂养失败的因素。本研究采用定量描述的方法,旨在通过描述一些变量来呈现影响0-6个月婴儿纯母乳喂养失败的因素。研究使用的是描述性分析与横断面的方法,这意味着变量的测量只做一次。本研究的人群均为在UPT Puskesmas Kajuara Kec工作范围内进行纯母乳喂养的母亲。使样本数量被确定为25人之多。结果:在UPT Puskesmas Kajuara,知识与纯母乳喂养没有关系,卡方检验结果得到p值= 0.123 p 0.0。Abstrak。Untuk menggetahui因子-因子为yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara tahun 2021。Penelitian ini menggunakan方法deskriptif kuantitatif adalah Penelitian yang tujuannya untuk menyajikan因子-因子yang mempengaruh kegagalan pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 bulan dengan cara mendiskripsikan sejumlah变量。Penelitian yang digunakan adalah分析描述,dengan pendekatan横截面企鹅,企鹅,变量,汉亚,dilakukan, satu, kali, padu, satu, saat, yang, sama。UPT Puskesmas Kajuara Kec。Kajuara sehinga ditentukan jumlah sampel yitu sebanyak 25猩猩。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian Ekskl*- sifdi UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasi卡方检验didapatkan p值=0,123 p0,0。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA","authors":"Suara Kesehatan","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.54","url":null,"abstract":"Abstract. To determine the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding for infants aged 0-6 months at UPT Puskesmas Kajuara in 2021. This study uses a quantitative descriptive method, which aims to present the factors that influence the failure of exclusive breastfeeding in infants 0-6 months by describing a number of variables. The research used is descriptive analysis with a cross sectional approach, meaning that the measurement of variables is only done once at a time. The population in this study were all mothers who gave exclusive breastfeeding in the work scope of the UPT Puskesmas Kajuara Kec. Champion So that the number of samples was determined as many as 25 people. Results: The results showed that there was no relationship between knowledge and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the chi square test results obtained p-value = 0.123 p <0.05. There is a relationship between family support and exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Kajuara, with the results of the chi square test, p-value = 0.001 p> 0.0. \u0000Abstrak. Untuk Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif  adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan faktor-faktor yang mempengaruh kegagalan pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6  bulan dengan cara mendiskripsikan sejumlah variabel. Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu  yang memberikan Asi  Eksklusif di lingkup kerja UPT Puskesmas Kajuara Kec. Kajuara Sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada  hubungan antara pengetahuan dengan  pemberian Asi  Ekskl*-sif di UPT Puskesmas Kajuara, Dengan hasi uji chi square test didapatkan p-value=0,123 p<0,05. Ada hubungan Dukungan Keluarrga dengan pemberian Asi Eksklusif di  UPT Puskesmas   Kajuara, dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value=0,001 p>0,0.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77714931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI UPT PUSKESMAS AJANGALE TAHUN 2021 2021年,在UPT PUSKESMAS AJANGALE,孕妇产妇分娩时间延长的关系
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.50
Hasliana Haslan
Senam hamil akan memberikan outcome persalinan yang lebih baik, dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan senam hamil dapat mengurangi rasa sakit, mengurangi terjadinya persalinan prematur, mengurangi insiden operasi sectio caesar, serta memperbaiki skor apgar dan psikomotor janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan pada ibu bersalin di Puskesmas Ajangale. Jenis penelitian yaitu deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional study yaitu melakukan identifikasi hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang berada di lingkup kerja UPT Puskesmas Ajangale, jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan kala I di UPT Puskesmas Ajangale, dengan hasil uji chi square didapatkan p-value = 0,004, p < 0,05. Ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan kala II di UPT Puskesmas Ajangale, dengan hasil uji chi square test didapatkan yaitu p-value = 0,003, p < 0,05.
孕妇比不做孕妇体操的孕妇更能提供产房。孕妇体操的作用可以减少疼痛,减少早产,减少剖宫产事故,改善婴儿积极性和精神运动的分数。这项研究的目的是确定在阿扬盖尔医疗中心产妇分娩较长的时间与产妇分娩的关系。一种与交叉部分研究设计相关的研究,即确定独立变量与省变量之间的关系。本研究的总体人口是所有在UPT Puskesmas Ajangale工作环境中的产妇,样本总数为25人。研究表明,在UPT Puskesmas Ajangale,孕妇产前的管理与产前的早产前管理之间存在联系,chi square测试了p值= 0.004,p < 0.05。在UPT Puskesmas Ajangale,孕妇产前练习与早产儿在UPT Puskesmas Ajangale之间存在联系,chi square测试的结果是p值= 0.003,p < 0.05。
{"title":"HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI UPT PUSKESMAS AJANGALE TAHUN 2021","authors":"Hasliana Haslan","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.50","url":null,"abstract":"Senam hamil akan memberikan outcome persalinan yang lebih baik, dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan senam hamil dapat mengurangi rasa sakit, mengurangi terjadinya persalinan prematur, mengurangi insiden operasi sectio caesar, serta memperbaiki skor apgar dan psikomotor janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan pada ibu bersalin di Puskesmas Ajangale. Jenis penelitian yaitu deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional study yaitu melakukan identifikasi hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang berada di lingkup kerja UPT Puskesmas Ajangale, jumlah sampel yaitu sebanyak 25 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan kala I di UPT Puskesmas Ajangale, dengan hasil uji chi square didapatkan p-value = 0,004, p < 0,05. Ada hubungan antara pelaksanaan senam hamil terhadap lama persalinan kala II di UPT Puskesmas Ajangale, dengan hasil uji chi square test didapatkan yaitu p-value = 0,003, p < 0,05.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90597359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE 母亲的营养知识与幼儿在PUSKESMAS WATAMPONE工作区域的营养状况的关系
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.48
Mustar
Abstract. Because the mother is the one who has the most bond to the kid, the mother's degree of awareness about toddler nutrition has a significant impact on the nutritional health of the toddler. Mothers spend more time with their children than other family members, allowing them to better grasp all of their children's requirements. The expertise of mothers is the most important factor in satisfying the dietary needs of toddlers. To determine the association between a mother's nutritional knowledge and the nutritional status of her children under the age of five. The Cross Sectional approach is a research to study the dynamics of the correlation between risk factors and effects, by approaching, observing or collecting data all at once (point time approach). Analytical survey is research that explores how and why this health phenomenon occurs.The results showed that there was a relationship between maternal knowledge about nutrition and good nutritional status in the Work Area of the Watampone Health Center with the chi square test results obtained p-value = 0.001 p <0.05, there was a relationship between maternal knowledge about nutrition and nutritional status at risk over nutrition in the Watampone Health Center Work Area with the results of the chi square test, p-value = 0.001 p < 0.05 and there is a relationship between mother's knowledge about nutrition and the nutritional status of toddlers in the Watampone Health Center Work Area with the chi square test results obtained p- value = 0.001 p < 0.5 Abstrak. Karena ibu adalah orang yang paling memiliki ikatan dengan anak, maka tingkat kesadaran ibu tentang gizi balita berdampak signifikan terhadap kesehatan gizi balita. Ibu menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka daripada anggota keluarga lainnya, memungkinkan mereka untuk lebih memahami semua kebutuhan anak-anak mereka. Keahlian ibu merupakan faktor terpenting dalam memenuhi kebutuhan gizi balita. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita. Penelitian cross-sectional melibatkan pendekatan, pengamatan, atau pengumpulan data sekaligus untuk menemukan dinamika hubungan antara faktor risiko dan konsekuensi (Approach). Analisisi data pada penelitian ini menggunakan survey analitik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi baik di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,05, ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi beresiko gizi lebih di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,05 dan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,5
摘要因为母亲是与孩子联系最紧密的人,所以母亲对幼儿营养的认识程度对幼儿的营养健康有显著的影响。母亲比其他家庭成员花更多的时间和孩子在一起,这使她们能够更好地了解孩子的所有需求。母亲的专业知识是满足幼儿饮食需求的最重要因素。确定母亲的营养知识与其5岁以下儿童的营养状况之间的关系。横断面法是一种通过一次接近、观察或收集数据(点时间法)来研究危险因素与影响之间相关性的动态研究。分析性调查是探讨这种健康现象发生的方式和原因的研究。结果显示,Watampone保健中心工区孕产妇营养知识与营养状况良好存在相关关系,卡方检验结果p值= 0.001 p <0.05; Watampone保健中心工区孕产妇营养知识与营养风险状况存在相关关系,卡方检验结果p值= 0.001 p <0.05;p值= 0.001 p < 0.05,母亲的营养知识与幼儿营养状况之间存在相关性,卡方检验结果p值= 0.001 p < 0.5。Karena ibu adalah orang yang paling memiliki ikatan dengan anak, maka tingkat kesadaran ibang gizi balita berdampak signikan terhadap keshatan gizi balita。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Keahlian ibu merupakan为dalam memenuhi kebutuhan gizi balita提供住宿。土璜达里penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dengan状态gizi balita。Penelitian横断面melibatkan pendekatan, pengamatan, atau pengumpulan数据sekaligus untuk menemukan dinamika hubungan antara factor risiko dan konsekuensi (Approach)。分析数据在孟古纳坎调查分析中得到了验证。Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentenzi dengan status gizi baik di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan Hasil uji卡方检验didapatkan p值= 0.001 p < 0.05,a hubungan antara pengetahuan ibu tentantangizi dengan状态gizi beresko gizi lebih di Wilayah Kerja Puskesmas watamone dengan hasil uji卡方检验didapatkan p值= 0.001 p < 0.05, a hubungan antara pengetahuan ibu tantangizi dengan状态gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas watamone dengan hasil uji卡方检验didapatkan p值= 0.001 p < 0.05
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE","authors":"Mustar","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.48","url":null,"abstract":"Abstract. \u0000Because the mother is the one who has the most bond to the kid, the mother's degree of awareness about toddler nutrition has a significant impact on the nutritional health of the toddler. Mothers spend more time with their children than other family members, allowing them to better grasp all of their children's requirements. The expertise of mothers is the most important factor in satisfying the dietary needs of toddlers. To determine the association between a mother's nutritional knowledge and the nutritional status of her children under the age of five. The Cross Sectional approach is a research to study the dynamics of the correlation between risk factors and effects, by approaching, observing or collecting data all at once (point time approach). Analytical survey is research that explores how and why this health phenomenon occurs.The results showed that there was a relationship between maternal knowledge about nutrition and good nutritional status in the Work Area of the Watampone Health Center with the chi square test results obtained p-value = 0.001 p <0.05, there was a relationship between maternal knowledge about nutrition and nutritional status at risk over nutrition in the Watampone Health Center Work Area with the results of the chi square test, p-value = 0.001 p < 0.05 and there is a relationship between mother's knowledge about nutrition and the nutritional status of toddlers in the Watampone Health Center Work Area with the chi square test results obtained p- value = 0.001 p < 0.5 \u0000Abstrak. \u0000Karena ibu adalah orang yang paling memiliki ikatan dengan anak, maka tingkat kesadaran ibu tentang gizi balita berdampak signifikan terhadap kesehatan gizi balita. Ibu menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka daripada anggota keluarga lainnya, memungkinkan mereka untuk lebih memahami semua kebutuhan anak-anak mereka. Keahlian ibu merupakan faktor terpenting dalam memenuhi kebutuhan gizi balita. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita. Penelitian cross-sectional melibatkan pendekatan, pengamatan, atau pengumpulan data sekaligus untuk menemukan dinamika hubungan antara faktor risiko dan konsekuensi (Approach). Analisisi data pada penelitian ini menggunakan survey analitik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi baik di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,05, ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi beresiko gizi lebih di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,05 dan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone dengan hasil uji chi square test didapatkan p-value = 0,001 p < 0,5","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75868300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SMK BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE TAHUN 2022
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.57
Irwandi Rahmat
Abstract. Balanced nutrition is a daily diet that contains nutrients in the type and amount according to the body's needs, namely gender, age and health status. Assessment of a person's nutrition is usually known as nutritional status. The success of a country to develop human resources is highly dependent on the nutritional status of its people. One of the factors that affect a person's nutritional status is people's knowledge of nutrition. One's knowledge can be seen from the level of education. This study aims to see whether there is an effect of the level of mother's education on the nutritional status of students who attend SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Kabuapaten Bone. This research was conducted with analytical research method with a cross sectional approach. The research subjects were 33 students. Subjects who meet the criteria and are willing to take part in this study will fill out a questionnaire and their nutritional status will be measured through BMI (Body Mass Index). Furthermore, the data will be analyzed using Chi square analysis in the SPSS program. From the chi square analysis, it was found that there was no relationship between maternal education and the nutritional status of students at SMK Bina Sehat Nusantara, Kabupaten Bone. Abstrak. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Penilaian terhadap gizi seseorang biasanya dikenal dengan status gizi. Keberhasilan suatu negara untuk mengembangkan sumber daya manusia sangat bergantung pada status gizi masyarakatnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang adalah pengetahuan orang tentang gizi. Pengetahuan seseorang salahsatunta dapat dilihat dari tingkat pendidikanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh tingkat penidikan ibu dengan ststus gizi siswa yang bersekolah di SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Bone. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pelajar sebanyak 33 orang. Subjek yang memenuhi kriteria dan bersedia mengikuti penelitian ini akan mengisi kuesioner dan akan di ukur status gizinya melalui IMT ( Indeks Massa Tubuh ). Selanjutnya data akan dianalisa menggunakan analisa Chi squere dalam program SPSS. Dari analisa chi squere, didapati tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi siswa di SMK Bina Sehat Nusantara Kabupaten Bone.
摘要。均衡营养是指根据身体的需要,即性别、年龄和健康状况,在日常饮食中所含有的营养物质的种类和数量。对一个人营养状况的评估通常被称为营养状况。一个国家能否成功开发人力资源,在很大程度上取决于其人民的营养状况。影响一个人营养状况的因素之一是人们的营养知识。一个人的知识可以从受教育的程度看出。本研究旨在了解是否有母亲的教育水平对参加SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Kabuapaten Bone的学生的营养状况的影响。本研究采用横断面分析法进行分析研究。研究对象为33名学生。符合标准并愿意参加本研究的受试者将填写一份调查问卷,并通过BMI(身体质量指数)测量其营养状况。此外,数据将在SPSS程序中使用卡方分析进行分析。从卡方分析中发现,母亲教育程度与Kabupaten Bone Bina Sehat Nusantara学生的营养状况之间没有关系。Abstrak。Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat Gizi dalam jenis dan jumlah yang sessuai dengan kebutuhan tubuh yuti jenis kelamin, umur dan status kesehatan。半岛上的土司,是指土司、土司、土司。Keberhasilan suatu negara untuk mengembangkan suma daya, sangat bergantung, pada, gizi masyarakatnya。萨拉赫的状态因素为杨门彭加鲁,状态gizi seseorang adalah pengetahuan orang tanggizi。Pengetahuan seseorang salahsatunta dapat dilihat dari tingkat pendidikanya。penpentitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh tingkat penidikan ibu dengan ststus gizi siswa yang bersekolah di SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Bone。Penelitian ini dilakukan dengan方法Penelitian analitik dengan pendekatan横截面。科目penelitian adalah pelajar sebanyak 33橙色。学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称:学科名称Selanjutnya数据akan diananalysis, menggunakan analysis, Chi square dalam程序SPSS。达里·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利·阿纳利。
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SMK BINA SEHAT NUSANTARA KABUPATEN BONE TAHUN 2022","authors":"Irwandi Rahmat","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.57","url":null,"abstract":"Abstract. Balanced nutrition is a daily diet that contains nutrients in the type and amount according to the body's needs, namely gender, age and health status. Assessment of a person's nutrition is usually known as nutritional status. The success of a country to develop human resources is highly dependent on the nutritional status of its people. One of the factors that affect a person's nutritional status is people's knowledge of nutrition. One's knowledge can be seen from the level of education. This study aims to see whether there is an effect of the level of mother's education on the nutritional status of students who attend SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Kabuapaten Bone. This research was conducted with analytical research method with a cross sectional approach. The research subjects were 33 students. Subjects who meet the criteria and are willing to take part in this study will fill out a questionnaire and their nutritional status will be measured through BMI (Body Mass Index). Furthermore, the data will be analyzed using Chi square analysis in the SPSS program. From the chi square analysis, it was found that there was no relationship between maternal education and the nutritional status of students at SMK Bina Sehat Nusantara, Kabupaten Bone. Abstrak. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Penilaian terhadap gizi seseorang biasanya dikenal dengan status gizi. Keberhasilan suatu negara untuk mengembangkan sumber daya manusia sangat bergantung pada status gizi masyarakatnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang adalah pengetahuan orang tentang gizi. Pengetahuan seseorang salahsatunta dapat dilihat dari tingkat pendidikanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh tingkat penidikan ibu dengan ststus gizi siswa yang bersekolah di SMK Kesehatan Bina Sehat Nusantara Bone. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pelajar sebanyak 33 orang. Subjek yang memenuhi kriteria dan bersedia mengikuti penelitian ini akan mengisi kuesioner dan akan di ukur status gizinya melalui IMT ( Indeks Massa Tubuh ). Selanjutnya data akan dianalisa menggunakan analisa Chi squere dalam program SPSS. Dari analisa chi squere, didapati tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi siswa di SMK Bina Sehat Nusantara Kabupaten Bone.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83223946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU MELATI I, II DAN III DESA GONA KECAMATAN KAJUARA TAHUN 2021
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.49
Hasnidar
Abstrac : Background : Basic immunization is very important given to infants aged 0-12 months to provide immunity from diseases that can be prevented by immunization (PD3I), including Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio, Hepatitis B and Measles. Provision of basic immunization is very influential on the baby's growth and development process. Growth and development is very important for living things, namely as an effort to maintain survival and preserve offspring. Objectives: to analyze the relationship between giving basic immunizations with the growth of toddlers 2-3 years old and analyzing the relationship between giving basic immunizations with the development of toddlers 2-3 years.Results: The results of this study indicate that there is a significant relationship between the provision of complete basic immunization with growth in toddlers 2-3 years old at Posyandu Melati I, II and III Gona Village, Kec. Champion in 2021, with the results of the chi square test p-value = 0.004. P < 0.05. This study also showed that there was a significant relationship between the provision of complete basic immunization with the development of toddlers 2-3 years old at Posyandu Melati I, II and III in Gona Village, Kec. Champion in 2021, with the results of the chi square test p-value = 0.001. P < 0.05.Conclusion: there is a relationship between the provision of complete basic immunization with the growth and development of toddlers at the Posyandu, Gona Village, Kajuara District in 2021. Keyword : Basic Immunization, growth, development Abstrak : Latar Belakang Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup yaitu sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan. Tujuan  menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan batita 2-3 tahun dan menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan batita 2-3 tahun. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling yang berjumlah 57 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan pertumbuhan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II dan III desa gona kec. Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi square p-value = 0,004. P <0,05. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan perkembangan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II dan III desa gona kec. Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi square p-value = 0,001. P <0,05. Kesimp
摘要:背景:对0-12月龄婴儿进行基本免疫接种是非常重要的,以提供对可通过免疫预防的疾病(PD3I)的免疫力,包括结核病、白喉、百日咳、破伤风、脊髓灰质炎、乙型肝炎和麻疹。提供基本免疫对婴儿的生长发育过程影响很大。生长和发育对生物来说是非常重要的,即作为维持生存和保护后代的努力。目的:分析基础免疫接种与2 ~ 3岁幼儿生长发育的关系,分析基础免疫接种与2 ~ 3岁幼儿发育的关系。结果:本研究结果表明,在Kec Posyandu Melati I, II和III Gona村,提供完整的基本免疫接种与2-3岁幼儿的生长有显着关系。在2021年获得冠军,卡方检验结果p值= 0.004。P < 0.05。这项研究还表明,在Kec戈纳村Posyandu Melati I、II和III村,提供完整的基本免疫接种与2-3岁幼儿的发育之间存在显著关系。在2021年获得冠军,卡方检验结果p值= 0.001。P < 0.05。结论:2021年在Kajuara区Gona村Posyandu提供完整的基本免疫接种与幼儿的生长发育之间存在关系。摘要:小儿麻痹症、小儿麻痹症、流行性感冒、百日咳、破伤风、小儿麻痹症、乙型肝炎、小儿麻痹症等。Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap处理tumbuh kembang bayi。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。图1 -3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3,图2-3。方法:数值模拟、分析、定量分析、设计研究等。抽样总抽样杨总,57名被访者。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signfikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan pertumbuhan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II和III desa goke。Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi平方p值= 0.004。P < 0, 05。Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signfikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan perkembangan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II和III desa goni I。Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi平方p值= 0.001。P < 0, 05。kespulan terdapat Hubungam antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan pertumbuhan dan perkembangan batita di posyandu desa goa kecamatan kajuara tahun 2021。
{"title":"HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU MELATI I, II DAN III DESA GONA KECAMATAN KAJUARA TAHUN 2021","authors":"Hasnidar","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.49","url":null,"abstract":"Abstrac : Background : Basic immunization is very important given to infants aged 0-12 months to provide immunity from diseases that can be prevented by immunization (PD3I), including Tuberculosis, Diphtheria, Pertussis, Tetanus, Polio, Hepatitis B and Measles. Provision of basic immunization is very influential on the baby's growth and development process. Growth and development is very important for living things, namely as an effort to maintain survival and preserve offspring. Objectives: to analyze the relationship between giving basic immunizations with the growth of toddlers 2-3 years old and analyzing the relationship between giving basic immunizations with the development of toddlers 2-3 years.Results: The results of this study indicate that there is a significant relationship between the provision of complete basic immunization with growth in toddlers 2-3 years old at Posyandu Melati I, II and III Gona Village, Kec. Champion in 2021, with the results of the chi square test p-value = 0.004. P < 0.05. This study also showed that there was a significant relationship between the provision of complete basic immunization with the development of toddlers 2-3 years old at Posyandu Melati I, II and III in Gona Village, Kec. Champion in 2021, with the results of the chi square test p-value = 0.001. P < 0.05.Conclusion: there is a relationship between the provision of complete basic immunization with the growth and development of toddlers at the Posyandu, Gona Village, Kajuara District in 2021. \u0000Keyword : Basic Immunization, growth, development \u0000Abstrak : Latar Belakang Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk hidup yaitu sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan melestarikan keturunan. Tujuan  menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan pertumbuhan batita 2-3 tahun dan menganalisis hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan batita 2-3 tahun. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling yang berjumlah 57 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan pertumbuhan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II dan III desa gona kec. Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi square p-value = 0,004. P <0,05. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemberian imunisasi dasar lengkap dengan perkembangan pada batita 2-3 tahun di posyandu melati I,II dan III desa gona kec. Kajuara tahun 2021, dengan hasil Uji chi square p-value = 0,001. P <0,05. Kesimp","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85801684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.51
Indryani
Abstract. In Bone, there are still many mothers who do post-partum care based on culture and customs, especially in Manuruge Village, Ulaweng District, Bone Regency. Culture or habit is one that affects the health status of the postpartum care carried out. The purpose of this study was to explore in depth the mother's experience, benefits, and customs in postpartum care in Ulaweng District, Bone Regency. A qualitative study with a descriptive phenomenological approach was conducted with in-depth interviews with 10 participants obtained by purposive sampling. Transcription was analyzed using content analysis to identify categories and themes. This study found experience in postpartum care. Knowledge of postpartum care, Mabekkeng belly tradition (tying cloth on the stomach after giving birth), the tradition of drinking herbal medicine after giving birth, the tradition of taking a warm bath after giving birth, the tradition of not leaving the house before 40 days after giving birth, the tradition of waking the child using palm leaves, -Things that are prohibited during breastfeeding (consuming hot and cold foods). The benefits of postpartum care include traditional family planning, the skin becomes beautiful and clean, and the body becomes thin. Customs in postpartum care are part of the traditions, heredity and culture of the local area. Wherever they are, there will be separate customs from the area that have become part of the culture in postpartum care. This culture can be modified or changed in traditional nursing practice which can affect the culture of healthy living behavior.   Abstrak.Bone masih banyak para ibu melakukan perawatan pasca postpartum berdasarkan budaya dan adat istiadat khususnya di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Sebuah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Transkripsi dianalisis dengan menggunakan content analisis untuk mengidentifikasi kategori dan tema. Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas. Pengetahuan tentang perawatan masa nifas, Tradisi Mabekkeng perut (Mengikatkan kain pada perut setelah melahirkan),tradisi minumjamu setelah melahirkan, tradisi mandi air Hangat setelah melahirkan, tradisi tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan, Tradisi membangunkan anak dengan menggunakan daun lontar, Hal-hal yang menjadi larangan selama menyusui (mengkonsumsi makanan yang panas dan Dingin). Manfaat perawatan nifas meliputi KB tradisional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus. Adat istiadat dalam perawatan nifas merupakan bagian dari tradisi, keturunan dan bud
摘要。在波恩,仍然有许多母亲根据文化和习俗进行产后护理,特别是在波恩摄政的乌拉汶区Manuruge村。文化或习惯是影响产后护理健康状况的因素之一。本研究旨在深入探讨骨县乌拉汶区产妇产后护理的经验、效益及习俗。采用描述性现象学方法进行定性研究,通过有目的抽样对10名参与者进行深入访谈。使用内容分析来分析转录,以确定类别和主题。本研究发现产后护理经验。产后护理知识,Mabekkeng belly传统(分娩后在胃上系布),分娩后喝草药的传统,分娩后洗热水澡的传统,分娩后40天内不能离开家的传统,用棕榈叶叫醒孩子的传统,-母乳喂养期间禁止的事情(食用热的和冷的食物)。产后护理的好处包括传统的计划生育,皮肤变得美丽清洁,身体变得苗条。产后护理的习俗是当地传统、遗传和文化的一部分。无论他们在哪里,都会有与该地区不同的习俗,这些习俗已经成为产后护理文化的一部分。这种文化可以在传统护理实践中修改或改变,从而影响健康生活行为的文化。Abstrak。Bone masih banyak para ibu melakukan perawatan pasca产后berdasarkan budaya danat istiadat khususnya di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone。Budaya atau kebiasan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone。研究了丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市丹参市。丹顶市丹顶市孟古纳干含量分析,丹顶市孟古纳干分类分析。Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas。Pengetahuan tentang perawatan masa nifas, Tradisi Mabekkeng perut (Mengikatkan kain pada perut setelah melahirkan), Tradisi minumjamu setelah melahirkan, Tradisi mandi air Hangat setelah melahirkan, Tradisi tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan, Tradisi membangunkan anak dengan menggunakan danlontar, halal yang menjadi larangan selama menyusui (mengkonsumsi makanan yang panas dan Dingin)。Manfaat perawatan nifas meliputi KB traditional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus。在这方面,我们有一个很好的例子,那就是,我们有一个很好的例子,那就是,我们有一个很好的例子。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Budaya tersebut dapat dilakukan dengan dimodifikasi atau diubah dalam praktik keperwatan traditional yang dapat mempengaruhi terhadap Budaya priilaku hidup sehat。Kata kunci: Pengalaman ibu, manfaat, adat istiada
{"title":"FAKTOR BUDAYA DALAM PERAWATAN MASA NIFAS MASYARAKAT DI DESA MANURUNGE KECAMATAN ULAWENG KABUPATEN BONE","authors":"Indryani","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.51","url":null,"abstract":"Abstract. In Bone, there are still many mothers who do post-partum care based on culture and customs, especially in Manuruge Village, Ulaweng District, Bone Regency. Culture or habit is one that affects the health status of the postpartum care carried out. The purpose of this study was to explore in depth the mother's experience, benefits, and customs in postpartum care in Ulaweng District, Bone Regency. A qualitative study with a descriptive phenomenological approach was conducted with in-depth interviews with 10 participants obtained by purposive sampling. Transcription was analyzed using content analysis to identify categories and themes. This study found experience in postpartum care. Knowledge of postpartum care, Mabekkeng belly tradition (tying cloth on the stomach after giving birth), the tradition of drinking herbal medicine after giving birth, the tradition of taking a warm bath after giving birth, the tradition of not leaving the house before 40 days after giving birth, the tradition of waking the child using palm leaves, -Things that are prohibited during breastfeeding (consuming hot and cold foods). The benefits of postpartum care include traditional family planning, the skin becomes beautiful and clean, and the body becomes thin. Customs in postpartum care are part of the traditions, heredity and culture of the local area. Wherever they are, there will be separate customs from the area that have become part of the culture in postpartum care. This culture can be modified or changed in traditional nursing practice which can affect the culture of healthy living behavior. \u0000  \u0000Abstrak.Bone masih banyak para ibu melakukan perawatan pasca postpartum berdasarkan budaya dan adat istiadat khususnya di Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Budaya atau kebiasaan merupakan salah satu yang mempengaruhi status kesehatan dari perawatan nifas yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman ibu, manfaat, dan adat-istiadat dalam perawatan nifas di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone. Sebuah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 10 orang partisipan yang didapatkan dengan purposive sampling. Transkripsi dianalisis dengan menggunakan content analisis untuk mengidentifikasi kategori dan tema. Penelitian ini menemukan pengalaman dalam perawatan nifas. Pengetahuan tentang perawatan masa nifas, Tradisi Mabekkeng perut (Mengikatkan kain pada perut setelah melahirkan),tradisi minumjamu setelah melahirkan, tradisi mandi air Hangat setelah melahirkan, tradisi tidak keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan, Tradisi membangunkan anak dengan menggunakan daun lontar, Hal-hal yang menjadi larangan selama menyusui (mengkonsumsi makanan yang panas dan Dingin). Manfaat perawatan nifas meliputi KB tradisional, kulit menjadi cantik dan bersih, serta badan menjadi kurus. Adat istiadat dalam perawatan nifas merupakan bagian dari tradisi, keturunan dan bud","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88795542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA TAHUN 2021 2021年,在UPT PUSKESMAS kawin, 0-6个月大的婴儿配方奶粉喂养的相关因素
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.53
Arfan Nur
Abstract. Formula milk is milk that is specifically formulated as a substitute for breast milk for infants up to 6 months of age. The purpose of this research is to determine the factors related to giving formula milk to infants 0-6 months at UPT Puskesmas Kajuara in 2021. The research used was descriptive analysis with a cross approach. sectional means that the measurement of variables is only done once at a time, and the results of the study were obtained using the results of the chi square test statistic, obtained p-value = 0.001 P <0.05, there is a relationship between education and formula feeding at UPT Puskesmas Kajuara with test results chi square test statistic obtained p-value = 0.004 P <0.05. It means that there is a relationship between the economy and the provision of formula milk at the UPT Puskesmas Kajuara, with the results of the chi square test statistic test obtained p-value = 0.002 P <0.05   Abstrak. Susu formula adalah susu yang secara khusus diformulasikan sebagai pengganti ASI untuk bayi sampai berusia 6 bulan bertujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara Tahun 2021, Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat, dan hasil penelitian didapatkan menggunakan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,001 P < 0,05, ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian susu formula di UPT Puskesmas Kajuara dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,004 P < 0,05. Berarti ada hubungan antara ekonomi dengan pemberian susu formula di UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,002 P < 0,05.
摘要配方奶是专门为6个月以下的婴儿配制的母乳替代品。本研究的目的是确定2021年UPT Puskesmas Kajuara为0-6个月婴儿提供配方奶的相关因素。本研究采用交叉方法的描述性分析。截面表示每次只对变量进行一次测量,研究结果采用卡方检验统计量的结果,得到的P值= 0.001 P <0.05, UPT Puskesmas Kajuara的教育程度与配方喂养之间存在关系,检验结果卡方检验统计量得到的P值= 0.004 P <0.05。这意味着UPT Puskesmas Kajuara的配方奶供应与经济之间存在关系,卡方检验的结果统计检验得到P值= 0.002 P <0.05。苏苏苏苏人公式adalah杨secara khusus diformulasikan sebagai pengganti ASI为她八一sampai berusia 6 bulan bertujuan为她mengetahui faktor-faktor杨berhubungan pemberian苏苏人公式6篇八一bulan di UPT Puskesmas Kajuara Tahun 2021年,杨Penelitian digunakan adalah分析deskriptif dengan pendekatan横断面artinya pengukuran variabel hanya dilakukan研究卡莉篇研究种子,dan hasil penelitian didapatkan menggunakan hasil uji统计卡方检验didapatkan P值= 0.001 P < 0.05, ada hubungan antara pendididikan dengan pemberian susu公式di Puskesmas Kajuara dengan hasil uji统计卡方检验didapatkan P值= 0.004 P < 0.05。Berarti ada hubungan antara ekonomian susu公式i UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasil uji统计卡方检验didapatkan P值= 0.002 P < 0.05。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS KAJUARA TAHUN 2021","authors":"Arfan Nur","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.53","url":null,"abstract":"Abstract. Formula milk is milk that is specifically formulated as a substitute for breast milk for infants up to 6 months of age. The purpose of this research is to determine the factors related to giving formula milk to infants 0-6 months at UPT Puskesmas Kajuara in 2021. The research used was descriptive analysis with a cross approach. sectional means that the measurement of variables is only done once at a time, and the results of the study were obtained using the results of the chi square test statistic, obtained p-value = 0.001 P <0.05, there is a relationship between education and formula feeding at UPT Puskesmas Kajuara with test results chi square test statistic obtained p-value = 0.004 P <0.05. It means that there is a relationship between the economy and the provision of formula milk at the UPT Puskesmas Kajuara, with the results of the chi square test statistic test obtained p-value = 0.002 P <0.05 \u0000  \u0000Abstrak. Susu formula adalah susu yang secara khusus diformulasikan sebagai pengganti ASI untuk bayi sampai berusia 6 bulan bertujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di UPT Puskesmas Kajuara Tahun 2021, Penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat, dan hasil penelitian didapatkan menggunakan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,001 P < 0,05, ada hubungan antara pendidikan dengan pemberian susu formula di UPT Puskesmas Kajuara dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,004 P < 0,05. Berarti ada hubungan antara ekonomi dengan pemberian susu formula di UPT Puskesmas Kajuara, dengan hasil uji statistik chi square test didapatkan p-value = 0,002 P < 0,05.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74650907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA PUTRI DALAM PERIKSA PAYUDARA SENDIRI PADA SISWI SMP NEGERI 2 MARE 影响年轻女性乳房自检的因素
Pub Date : 2022-02-27 DOI: 10.56836/journaliskb.v8i1.52
Ismawati
Abstract.Breast Self-Examination (BSE) is the easiest, simplest, and cheapest breast examination because it does not require a fee. In the implementation of BSE, all you need to do is feel and examine the breast to make sure there are no lumps or any abnormalities. To find out the factors that influence young women to do breast self-examination. This type of research is quantitative research with an analytical descriptive approach. Quantitative research is a process of finding knowledge that uses data in the form of numbers as a tool to analyze information about what you want to know. The analytical descriptive research describes the use of various data and also finds out the relationship between knowledge and the ability to self-examine breasts (BSE) in young women of SMP Negeri 2 Mare. The relationship between knowledge between BSE from the number of 30 respondents, most of the students were based on the student variable. With knowledge between BSE, the results of the chi square test obtained p-value = 0.02 P < 0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected, so it can be concluded that there is a relationship between knowledge and BSE at SMP Negeri 2 Mare. Based on sources of information about BSE, from a total of 30 respondents, most of the students were based on the female variable. The source of information between BSE was the chi square test results obtained p-value = 0.01 P <0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected so that it can be concluded that there is a relationship between knowledge and BSE at SMP Negeri 2 Mare. Abstrak.Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan pemeriksaan payudara yang paling mudah, sederhana, dan murah karena tidak memerlukan biaya. Dalam pelaksanaan SADARI, Anda hanya perlu meraba dan memeriksa payudara untuk memastikan tidak ada benjolan atau kelainan apapun. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka-angka sebagai alat untuk menganalisis informasi tentang apa yang ingin diketahui. Penelitian deskriptif analitik menggambarkan penggunaan berbagai data serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kemampuan memeriksakan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri SMP Negeri 2 Mare. Hubungan antara pengetahuan SADARI dari jumlah 30 responden sebagian besar siswa berdasarkan variabel siswa. Dengan pengetahuan antar SADARI, dari hasil uji chi square didapatkan p-value = 0,02 P < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan SADARI di SMP Negeri 2 Mare. Berdasarkan sumber informasi tentang SADARI, dari total 30 responden, sebagian besar siswa berdasarkan variabel perempuan. Sumber informasi antara SADARI adalah hasil uji chi square diperoleh p-value = 0,01 P < 0,05 yang
摘要乳房自我检查(BSE)是最容易、最简单、最便宜的乳房检查,因为它不需要收费。在实施疯牛病时,你所需要做的就是触摸和检查乳房,以确保没有肿块或任何异常。目的:探讨影响年轻女性进行乳房自检的因素。这种类型的研究是定量研究与分析描述性的方法。定量研究是一个寻找知识的过程,它使用数字形式的数据作为工具来分析你想知道的信息。分析性描述性研究描述了各种数据的使用,并找出了知识与SMP Negeri 2 Mare年轻女性自我检查乳房(BSE)能力之间的关系。疯牛病知识之间的关系来自于30名受访者的人数,大部分是以学生为变量的。在知识与疯牛病之间,卡方检验的结果得到P值= 0.02 P < 0.05,即接受Ha,拒绝H0,因此可以得出知识与疯牛病在SMP Negeri 2 Mare之间存在关系。根据有关疯牛病的信息来源,从总共30名受访者中,大多数学生基于女性变量。疯牛病之间的信息来源为卡方检验结果,P值= 0.01 P <0.05,即接受Ha,拒绝H0,因此可以得出SMP Negeri 2 Mare知识与疯牛病之间存在关系的结论。Abstrak。Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan Pemeriksaan Payudara yang paling mudah, sederhana, dan murah karena tidak memerlukan biaya。Dalam pelaksanaan SADARI, Anda hanya perlu meraba和memoreriksa payudara untuk memastikan tidak ada ada benjolan akainan apapun。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatian dengan penelitian deskatian分析。Penelitian kuticalatatu处理menemukan pengetahuan yang menggunakan数据berupa angka-angka sebagai altuk meng分析信息tentenapa yang ingin diketahui。Penelitian deskriptif analitik menggambarkan penggunaan berbagai数据舒达mengetahui hubungan安塔拉pengetahuan dengan kemampuan memeriksakan payudara sendiri (SADARI)篇remaja putri SMP Negeri 2母马。Hubungan antara pengetahuan SADARI dari jumlah 30回应了sebagian besar siswa berdasarkan变量siswa。Dengan pengetahuan安塔尔SADARI,达里语hasil里头x平方分布didapatkan假定值= 0,02年P < 0, 05年杨berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan安塔拉pengetahuan Dengan SADARI di SMP Negeri 2母马。Berdasarkan数量信息为tentang SADARI,共30个应答者,sebagian besar siswa Berdasarkan变量perempuan。数量信息antara SADARI adalah hasil uji chi square diperoleh P值= 0.01 P < 0.05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak seingga dapat dispulke bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan SADARI di SMP Negeri 2 Mare。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA PUTRI DALAM PERIKSA PAYUDARA SENDIRI PADA SISWI SMP NEGERI 2 MARE","authors":"Ismawati","doi":"10.56836/journaliskb.v8i1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v8i1.52","url":null,"abstract":"Abstract.Breast Self-Examination (BSE) is the easiest, simplest, and cheapest breast examination because it does not require a fee. In the implementation of BSE, all you need to do is feel and examine the breast to make sure there are no lumps or any abnormalities. To find out the factors that influence young women to do breast self-examination. This type of research is quantitative research with an analytical descriptive approach. Quantitative research is a process of finding knowledge that uses data in the form of numbers as a tool to analyze information about what you want to know. The analytical descriptive research describes the use of various data and also finds out the relationship between knowledge and the ability to self-examine breasts (BSE) in young women of SMP Negeri 2 Mare. The relationship between knowledge between BSE from the number of 30 respondents, most of the students were based on the student variable. With knowledge between BSE, the results of the chi square test obtained p-value = 0.02 P < 0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected, so it can be concluded that there is a relationship between knowledge and BSE at SMP Negeri 2 Mare. Based on sources of information about BSE, from a total of 30 respondents, most of the students were based on the female variable. The source of information between BSE was the chi square test results obtained p-value = 0.01 P <0.05, which means Ha is accepted and H0 is rejected so that it can be concluded that there is a relationship between knowledge and BSE at SMP Negeri 2 Mare. Abstrak.Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan pemeriksaan payudara yang paling mudah, sederhana, dan murah karena tidak memerlukan biaya. Dalam pelaksanaan SADARI, Anda hanya perlu meraba dan memeriksa payudara untuk memastikan tidak ada benjolan atau kelainan apapun. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka-angka sebagai alat untuk menganalisis informasi tentang apa yang ingin diketahui. Penelitian deskriptif analitik menggambarkan penggunaan berbagai data serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kemampuan memeriksakan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri SMP Negeri 2 Mare. Hubungan antara pengetahuan SADARI dari jumlah 30 responden sebagian besar siswa berdasarkan variabel siswa. Dengan pengetahuan antar SADARI, dari hasil uji chi square didapatkan p-value = 0,02 P < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan SADARI di SMP Negeri 2 Mare. Berdasarkan sumber informasi tentang SADARI, dari total 30 responden, sebagian besar siswa berdasarkan variabel perempuan. Sumber informasi antara SADARI adalah hasil uji chi square diperoleh p-value = 0,01 P < 0,05 yang ","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80550146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Intervensi Oral Neuromuscular Training untuk Pasien Lansia dengan Disfagia Pasca Stroke 老年口腔神经肌肉训练对患中风痛经的老年人的干预
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.33846/sf12nk304
Agnes Dewi Astuti, Bernadetta Germia Aridamayanti
Background: Dysphagia is one of the most common complications in patients suffering from acute stroke. Dysphagia in acute and chronic stroke patients can be caused by various factors. Giving therapy and exercises during the rehabilitation period will accelerate recovery in dysphagia patients, especially the elderly. Objective: To describe the various forms of neuromucular oral exercise intervention in elderly patients suffering from poststroke dysphagia. Methods: The databases used in this study are Scopus, Proquest and Science Direct, limited to publications for the last 5 years from 2017 to 2021, full text articles and in English. The keywords used in the search were “dysphagia intervention” AND “elderly stroke” AND “oral neuromuscular training”. This systematic review uses 7 articles that match the inclusion criteria. Results: There are 7 exercise interventions that can stimulate motor muscles in the pharynx of patients suffering from dysphagia. These interventions include oral neuromuscular training, orofacial sensory-vibration stimulation, Mendelsohn's Maneuvers, oro-esophageal tube training, acupuncture, He's Santong Needling Method and Surface Electromyographic Biofeedback and the Effortful Swallow Exercise. Each exercise or therapy that is given has its own advantages and works in accordance with the stimulation of neuroplasticity in various areas of the brain so as to accelerate the increase in oxygen, glucosan and metabolites which will eventually stimulate the movement to return to swallowing and speaking normally. Conclusion: Various kinds of therapy in the form of exercise can be given to post-stroke dysphagia patients, especially in elderly patients. These interventions provide concrete evidence in stimulation of the motor pharyngeal muscles so that they can help speed up recovery in the rehabilitation phase. Suggestion: The interventions described in this systematic review are deemed necessary to be applied in hospitals in Indonesia.Keywords: dysphagia intervention; elderly stroke; oral neuromuscular trainingABSTRAKLatar belakang: Disfagia merupakan salah satu komplikasi tersering pada pada pasien yang menderita stroke akut. Disfagia pada pasien stroke akut dan kronis dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Pemberian terapi dan latihan pada masa rehabilitasi akan mempercepat pemulihan pada pasien disfagia terutama lansia. Tujuan: Untuk menjabarkan berbagai bentuk intervensi latihan oral neuromucular pada pasien lansia yang menderita disfagia post stroke. Metode: Database yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scopus, Proquest dan Science Direct terbatas untuk publikasi 5 tahun terakhir dari 2017 hingga 2021, full text article dan berbahasa Inggris. kata kunci yang digunakan pada pencarian artikel adalah “dysphagia intervention” AND “elderly stroke” AND “oral neuromuscular training”. Systematic review ini menggunakan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Terdapat 7 intervensi latihan yang dapat menstrimulasi
背景:吞咽困难是急性脑卒中患者最常见的并发症之一。急性和慢性脑卒中患者的吞咽困难可由多种因素引起。在康复期间给予治疗和锻炼,会加速吞咽困难患者,尤其是老年人的康复。目的:探讨各种形式的神经粘膜口腔运动干预对老年脑卒中后吞咽困难患者的影响。方法:本研究使用的数据库为Scopus、Proquest和Science Direct,限于2017 - 2021年近5年的出版物,全文文章,英文版本。搜索中使用的关键词是“吞咽困难干预”、“老年中风”和“口腔神经肌肉训练”。本系统综述使用了7篇符合纳入标准的文章。结果:有7种运动干预可以刺激吞咽困难患者的咽部运动肌肉。这些干预措施包括口腔神经肌肉训练、口面感觉振动刺激、门德尔松手法、口食管管训练、针灸、何氏三通针刺法、体表肌电生物反馈和用力吞咽练习。每一种运动或治疗都有自己的优点,都是根据刺激大脑各个区域的神经可塑性来起作用的,从而加速氧气、葡萄糖和代谢物的增加,最终刺激运动,恢复正常的吞咽和说话。结论:脑卒中后吞咽困难患者,尤其是老年患者,可采取多种形式的运动治疗。这些干预措施提供了刺激咽运动肌的具体证据,因此它们可以帮助加快康复阶段的恢复。建议:本系统评价中描述的干预措施被认为有必要在印度尼西亚的医院中应用。关键词:吞咽困难干预;老年人中风;口腔神经肌肉训练:口腔神经肌肉训练:口腔神经肌肉训练:口腔神经肌肉训练:口腔神经肌肉训练;Disfagia pasen卒中,但kronis patat disababkan是一种糖尿病的发病因子。Pemberian terapi和latihan pada masa康复是一种可感知的Pemberian pada pasen disfagia terutama lania。图娟:脑卒中后口腔神经粘膜病变与脑卒中后口腔神经粘膜病变的关系。方法:Database yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scopus, Proquest dan Science Direct terbatas untuk publiclikasi 5 tahun terakhir dari 2017 hinga 2021,全文文章dan berbahasa Inggris。“吞咽困难干预”、“老年中风”、“口腔神经肌肉训练”。孟古那坎7篇文献的系统评价。哈西:Terdapat 7干预了latihan yang的月经周期,而不是mok paden yang menderita disfagia。干预方法包括:口腔神经肌肉训练、口面感觉振动刺激、门德尔松、口食管管训练、针灸、何氏三通针刺法、体表肌电生物反馈和用力吞咽练习。Setiap latihan atau terapi yang diberikkan memoriliki keugulannya masmasing dan bekerja sesuai dengan rangsanagan dari神经可塑成性paada berbagai区域otakingingga成员peningkatan oksigen, glukosan dan代谢yang akhirnya akan menstimulasi gerakan untuk kembali dapat menelan dan berbicara secara正常。[中文]:中风后的中风后的中风后的中风后的中风。干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预-干预Saran: intersi yang dijabarkan padi系统评价ini dipandang perlu untuk diiterapkan di rumah sakit yang ada di Indonesia。Kata kunci:吞咽困难;老年人中风;口腔神经肌肉训练
{"title":"Intervensi Oral Neuromuscular Training untuk Pasien Lansia dengan Disfagia Pasca Stroke","authors":"Agnes Dewi Astuti, Bernadetta Germia Aridamayanti","doi":"10.33846/sf12nk304","DOIUrl":"https://doi.org/10.33846/sf12nk304","url":null,"abstract":"Background: Dysphagia is one of the most common complications in patients suffering from acute stroke. Dysphagia in acute and chronic stroke patients can be caused by various factors. Giving therapy and exercises during the rehabilitation period will accelerate recovery in dysphagia patients, especially the elderly. Objective: To describe the various forms of neuromucular oral exercise intervention in elderly patients suffering from poststroke dysphagia. Methods: The databases used in this study are Scopus, Proquest and Science Direct, limited to publications for the last 5 years from 2017 to 2021, full text articles and in English. The keywords used in the search were “dysphagia intervention” AND “elderly stroke” AND “oral neuromuscular training”. This systematic review uses 7 articles that match the inclusion criteria. Results: There are 7 exercise interventions that can stimulate motor muscles in the pharynx of patients suffering from dysphagia. These interventions include oral neuromuscular training, orofacial sensory-vibration stimulation, Mendelsohn's Maneuvers, oro-esophageal tube training, acupuncture, He's Santong Needling Method and Surface Electromyographic Biofeedback and the Effortful Swallow Exercise. Each exercise or therapy that is given has its own advantages and works in accordance with the stimulation of neuroplasticity in various areas of the brain so as to accelerate the increase in oxygen, glucosan and metabolites which will eventually stimulate the movement to return to swallowing and speaking normally. Conclusion: Various kinds of therapy in the form of exercise can be given to post-stroke dysphagia patients, especially in elderly patients. These interventions provide concrete evidence in stimulation of the motor pharyngeal muscles so that they can help speed up recovery in the rehabilitation phase. Suggestion: The interventions described in this systematic review are deemed necessary to be applied in hospitals in Indonesia.Keywords: dysphagia intervention; elderly stroke; oral neuromuscular trainingABSTRAKLatar belakang: Disfagia merupakan salah satu komplikasi tersering pada pada pasien yang menderita stroke akut. Disfagia pada pasien stroke akut dan kronis dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Pemberian terapi dan latihan pada masa rehabilitasi akan mempercepat pemulihan pada pasien disfagia terutama lansia. Tujuan: Untuk menjabarkan berbagai bentuk intervensi latihan oral neuromucular pada pasien lansia yang menderita disfagia post stroke. Metode: Database yang digunakan dalam penelitian ini adalah Scopus, Proquest dan Science Direct terbatas untuk publikasi 5 tahun terakhir dari 2017 hingga 2021, full text article dan berbahasa Inggris. kata kunci yang digunakan pada pencarian artikel adalah “dysphagia intervention” AND “elderly stroke” AND “oral neuromuscular training”. Systematic review ini menggunakan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Terdapat 7 intervensi latihan yang dapat menstrimulasi","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"19 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72608315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penyebab Mortalitas Lansia Selama Masa Perawatan Rumah Sakit COVID-19: A Systematic Review COVID-19医院护理期间老年人死亡原因:系统审查
Pub Date : 2021-10-31 DOI: 10.33846/sf12431
Agnes Dewi Astuti, Bernadetta Germia Aridamayanti
Background: The first case of COVID-19 was first reported in China in December 2019 and spread rapidly to various countries. On July 13, 2020, COVID-19 was officially declared a world pandemic by the WHO. COVID19 affects more than 210 countries in the world and kills millions of people with 21% of deaths occurring in the elderly. Objective: To describe the risk factors and causes of elderly mortality during the period of treatment or quarantine in the hospital by COVID-19. Methods: The database used as a reference, among others, is Scopus, PubMed and Science Direct, which is limited to publications in the last 2 years from 2020 to 2021, full text articles selected in English. Meanwhile, the keywords used in the article search are "COVID-19" AND "elderly clinical of SARS-CoV-2" AND "pandemic mortality". This systematic review used 5 articles that met the inclusion criteria. Results: Risk factors or causes of elderly mortality during COVID-19 hospital treatment include chormobid such as dementia, respiratory disorders such as asthma, diabetes mellitus, chronic kidney disease and hypertension. Conclusions: Various non-communicable diseases that accompany COVID-19 will be a risk factor and even a leading cause of death in the elderly during hospital treatment.Keywords: COVID-19; elderly clinical of SARS-CoV-2; pandemic mortalityABSTRAKLatar belakang: Kasus pertama COVID-19 pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 dan menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Pada 13 Juli 2020, COVID-19 resmi diumumkan sebagai pandemik dunia oleh WHO. COVID-19 mempengaruhi lebih dari 210 negara yang ada di dunia dan membunuh jutaan jiwa dengan 21% kasus kematian paling banyak terjadi pada lansia. Tujuan: Untuk menjabarkan faktor risiko maupun penyebab kejadian mortalitas lansia selama masa perawatan atau karantina di rumah sakit oleh COVID-19. Metode: Database yang digunakan sebagai referensi antara lain adalah Scopus, PubMed dan Science Direct yang dibatasi dalam publikasi 2 tahun terakhir terhitung sejak dari 2020 hingga 2021, full text article yang dipilih menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan, kata kunci yang digunakan pada pencarian artikel adalah “COVID-19” AND “elderly clinical of SARS-CoV-2” AND “pandemic mortality”. Systematic review ini menggunakan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Faktor Risiko ataupun penyebab mortalitas lansia selama masa perawatan COVID-19 dirumah sakit antara lain adalah kormobid seperti demensia, gangguan pernapasa seperti asma, diabetes melitus, penyakit ginjal kronis dan hipertensi. Simpulan: Berbagai macam penyakit tidak menular yang disertai dengan COVID-19 akan menjadi faktor risiko bahkan penyebab utama kematian pada lansia selama masa perawatan di rumah sakit.Kata kunci: COVID-19; elderly clinical of SARS-CoV-2; pandemic mortality
背景:2019年12月,中国首次报告了新冠肺炎病例,并迅速传播到各国。2020年7月13日,世界卫生组织正式宣布新冠肺炎为世界大流行。covid - 19影响到世界上210多个国家,导致数百万人死亡,其中21%的死亡发生在老年人身上。目的:了解新型冠状病毒肺炎住院治疗或隔离期间老年人死亡的危险因素及原因。方法:选用Scopus、PubMed、Science Direct等数据库作为参考,检索范围为2020 - 2021年近2年发表的论文,选取英文全文文章。同时,文章搜索的关键词是“COVID-19”和“老年临床SARS-CoV-2”和“大流行死亡率”。本系统综述使用了5篇符合纳入标准的文章。结果:新冠肺炎住院治疗期间老年人死亡的危险因素或原因包括痴呆等细菌性疾病、哮喘、糖尿病、慢性肾病和高血压等呼吸系统疾病。结论:伴随COVID-19的各种非传染性疾病将成为老年人在医院治疗期间死亡的危险因素,甚至是主要原因。关键词:COVID-19;老年SARS-CoV-2临床;【摘要】2019年12月,我省新冠肺炎疫情在全国流行病学调查中取得重要进展。2020年7月13日,世界卫生组织宣布2019冠状病毒病大流行。2019冠状病毒病(COVID-19)肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎肺炎Tujuan:为她menjabarkan faktor risiko maupun penyebab kejadian mortalitas lansia selama玛莎perawatan atau karantina di名叫sakit oleh pokalchuk COVID-19。方法:数据库yang digunakan sebagai referensi antara lain adalah Scopus, PubMed dan Science Direct yang dibatasi dalam publikasi 2 tahun terakhir terhitung sejak dari 2020 hinga 2021,全文文章yang dipilih menggunakan bahasa Inggris。Sedangkan, kata kunci yang digunakan pada pencarian artikel adalah“COVID-19”和“老年临床SARS-CoV-2”和“大流行死亡率”。孟古那坎5篇文献的系统评价。新冠肺炎(COVID-19),新冠肺炎(COVID-19),糖尿病(diabetes),糖尿病(penyakit ginal kronis danhipertensi)。新冠肺炎(2019冠状病毒病)的发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因为:发病原因。Kata kunci: COVID-19;老年SARS-CoV-2临床;大流行性流感死亡率
{"title":"Penyebab Mortalitas Lansia Selama Masa Perawatan Rumah Sakit COVID-19: A Systematic Review","authors":"Agnes Dewi Astuti, Bernadetta Germia Aridamayanti","doi":"10.33846/sf12431","DOIUrl":"https://doi.org/10.33846/sf12431","url":null,"abstract":"Background: The first case of COVID-19 was first reported in China in December 2019 and spread rapidly to various countries. On July 13, 2020, COVID-19 was officially declared a world pandemic by the WHO. COVID19 affects more than 210 countries in the world and kills millions of people with 21% of deaths occurring in the elderly. Objective: To describe the risk factors and causes of elderly mortality during the period of treatment or quarantine in the hospital by COVID-19. Methods: The database used as a reference, among others, is Scopus, PubMed and Science Direct, which is limited to publications in the last 2 years from 2020 to 2021, full text articles selected in English. Meanwhile, the keywords used in the article search are \"COVID-19\" AND \"elderly clinical of SARS-CoV-2\" AND \"pandemic mortality\". This systematic review used 5 articles that met the inclusion criteria. Results: Risk factors or causes of elderly mortality during COVID-19 hospital treatment include chormobid such as dementia, respiratory disorders such as asthma, diabetes mellitus, chronic kidney disease and hypertension. Conclusions: Various non-communicable diseases that accompany COVID-19 will be a risk factor and even a leading cause of death in the elderly during hospital treatment.Keywords: COVID-19; elderly clinical of SARS-CoV-2; pandemic mortalityABSTRAKLatar belakang: Kasus pertama COVID-19 pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 dan menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Pada 13 Juli 2020, COVID-19 resmi diumumkan sebagai pandemik dunia oleh WHO. COVID-19 mempengaruhi lebih dari 210 negara yang ada di dunia dan membunuh jutaan jiwa dengan 21% kasus kematian paling banyak terjadi pada lansia. Tujuan: Untuk menjabarkan faktor risiko maupun penyebab kejadian mortalitas lansia selama masa perawatan atau karantina di rumah sakit oleh COVID-19. Metode: Database yang digunakan sebagai referensi antara lain adalah Scopus, PubMed dan Science Direct yang dibatasi dalam publikasi 2 tahun terakhir terhitung sejak dari 2020 hingga 2021, full text article yang dipilih menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan, kata kunci yang digunakan pada pencarian artikel adalah “COVID-19” AND “elderly clinical of SARS-CoV-2” AND “pandemic mortality”. Systematic review ini menggunakan 5 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Faktor Risiko ataupun penyebab mortalitas lansia selama masa perawatan COVID-19 dirumah sakit antara lain adalah kormobid seperti demensia, gangguan pernapasa seperti asma, diabetes melitus, penyakit ginjal kronis dan hipertensi. Simpulan: Berbagai macam penyakit tidak menular yang disertai dengan COVID-19 akan menjadi faktor risiko bahkan penyebab utama kematian pada lansia selama masa perawatan di rumah sakit.Kata kunci: COVID-19; elderly clinical of SARS-CoV-2; pandemic mortality","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77213607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1