首页 > 最新文献

Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi最新文献

英文 中文
Pengaruh penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam terhadap pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) 玉米粉剂对栽培介质菌丝生长的影响
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.7429
Muhaeming Muhaeming, J. Jamilah, Zulkarnaim Zulkarnaim
Penambahan nutrisi perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah serbuk jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam terhadap pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan mengetahui konsentrasi serbuk jagung yang paling baik digunakan pada pertumbuhan  miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 12 satuan percobaan; P0 (perlakuan kontrol), P1 (25%), P2 (50%), dan P3 (100%). Variabel yang diukur adalah persentase pertumbuhan miselium yang diamati pada hari ke-6, 12 dan 18 dan waktu penyebaran miselium Hari Setelah Inokulasi (HSI). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pada pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam. Selain Itu, konsentrasi serbuk jagung yang memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan miselium adalah P2 dengan konsentrasi 50%. Kata kunci : miselium F1; Pleurotus ostreatus; serbuk jagung  ABSTRACTAdditional nutrition needs to be done to increase the productivity of oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) growth. One of the materials that can be used is corn powder. This study aimed to determine the effect of corn powder on the planting medium composition towards mycelium growth of oyster mushroom F1 seeds (Pleurotus ostreatus) and to find the best concentration of corn powder to grow mycelium seeds F1 oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). This research was an experimental study using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments namely; P0 (control treatment), P1 (25%), P2 (50%), and P3 (100%), and 3 repetitions so that obtained 12 experimental units. The variables measured were the mycelium growth percentage on days 6, 12, and 18, and the mycelium widespread time after the day of inoculation. The data were analyzed using ANOVA then continued on the Least Significant Difference (LSD) test. The results showed that the addition of corn powder on oyster mushroom growing media affected mycelium growth of the oyster mushroom F1 seeds (Pleurotus ostreatus). It also found that the P2 with a 50% concentration of corn powder gave the widest mycelium growth.  Keywords: corn powder; mycelium; Pleurotus ostreatus
需要增加营养,以提高白蚝蘑菇(胸透ostreatus)的生长效率。我们可以使用的一种材料是玉米粉。这项研究的目的是确定玉米粉尘对白牡蛎菌丝菌丝(胸透ostreatus)种子菌丝菌丝(Pleurotus ostreatus)的生长影响,并确定在白牡蛎菌丝菌丝菌丝(Pleurotus ostreatus)的生长中最有效的玉米粉浓度。本研究采用全随机设计(摩尔)4种治疗方法和3种重复,获得12个试验单位;P0, P1 (25%), P2(50%)和P3(100%)。测量的变量是接种(HSI)后第6天观察到的菌丝生长的百分比和第12和18天菌丝扩散的时间。研究结果的数据是使用变量分析(ANOVA),继续使用可变测试(BNT)进行分析。研究结果表明,白蚝的菌丝(胸透ostreatus)的生长对玉米生长产生了影响。此外,为菌丝生长提供最理想结果的玉米粉浓度为P2,其浓度为50%。关键词:F1菌丝;Pleurotus ostreatus;营养不良的玉米粉需要增加淀粉质蘑菇的生长。可用的材料之一是玉米粉。这项研究旨在确定种子中发酵玉米粉的效果,并找到生长玉米淀粉的最佳浓度。这项研究是一种用四种不同方法进行的研究研究;P0, P1 (25%), P2 (50%), P3(100%),和3重复,所以包含12个实验单位。变化的测量是几天、12天和18天的增长,以及接种后的时间的增长。用ANOVA进行分析的数据随后继续进行最重要的差异测试。结果表明,牡蛎蘑菇中加入的玉米粉影响了F1种子的生长过程。它还发现,P2以50%的浓度的玉米粉末形成了成熟的菌丝生长。弦乐:菌丝体;Pleurotus ostreatus
{"title":"Pengaruh penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam terhadap pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus)","authors":"Muhaeming Muhaeming, J. Jamilah, Zulkarnaim Zulkarnaim","doi":"10.26877/bioma.v10i2.7429","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.7429","url":null,"abstract":"Penambahan nutrisi perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah serbuk jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam terhadap pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan mengetahui konsentrasi serbuk jagung yang paling baik digunakan pada pertumbuhan  miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 12 satuan percobaan; P0 (perlakuan kontrol), P1 (25%), P2 (50%), dan P3 (100%). Variabel yang diukur adalah persentase pertumbuhan miselium yang diamati pada hari ke-6, 12 dan 18 dan waktu penyebaran miselium Hari Setelah Inokulasi (HSI). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pada pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan penambahan serbuk jagung pada komposisi media tanam. Selain Itu, konsentrasi serbuk jagung yang memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan miselium adalah P2 dengan konsentrasi 50%. Kata kunci : miselium F1; Pleurotus ostreatus; serbuk jagung  ABSTRACTAdditional nutrition needs to be done to increase the productivity of oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) growth. One of the materials that can be used is corn powder. This study aimed to determine the effect of corn powder on the planting medium composition towards mycelium growth of oyster mushroom F1 seeds (Pleurotus ostreatus) and to find the best concentration of corn powder to grow mycelium seeds F1 oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). This research was an experimental study using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments namely; P0 (control treatment), P1 (25%), P2 (50%), and P3 (100%), and 3 repetitions so that obtained 12 experimental units. The variables measured were the mycelium growth percentage on days 6, 12, and 18, and the mycelium widespread time after the day of inoculation. The data were analyzed using ANOVA then continued on the Least Significant Difference (LSD) test. The results showed that the addition of corn powder on oyster mushroom growing media affected mycelium growth of the oyster mushroom F1 seeds (Pleurotus ostreatus). It also found that the P2 with a 50% concentration of corn powder gave the widest mycelium growth.  Keywords: corn powder; mycelium; Pleurotus ostreatus","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133217459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji aktivitas antijamur ekstrak black garlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans 测试黑醋酸抗真菌活性对菌根生长
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.6371
Eva Agustina, Funsu Andiarna, Irul Hidayati, Vindi Fristy Kartika
Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai  antijamur  adalah bawang  putih yang diinovasikan menjadi produk bawang yang berwarna hitam atau black garlic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak black barlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metoda dalam penelitian ini adalah bawang putih dipanaskan selama 35 hari pada suhu 65°C untuk mendapatkan black garlic. Black garlic diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut methanol. Uji aktivitas antibakteri berdasarkan uji zona hambat, konsentrasi hambat minimal (KHM) dan konsentrasi bunuh minimal (KBM). Uji zona hambat dengan variasi konsentrasi ekstrak 100%, 90% dan 80%. Konsentrasi dengan nilai zona hambat yang baik akan dilanjutkan ke uji KHM dan KBM dengan pengenceran ke 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat ekstrak Black Garlic dengan konsentrasi 100% memiliki zona hambat paling bagus yaitu 3,15 mm. Uji KHM optimum diperoleh pada pengenceran ke-5 dengan nilai OD terendah 0,460. Uji KBM dari ekstrak black garlic pada pengenceran ke-5 menunjukkan koloni jamur C. albicans masih tumbuh, sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak black garlic hanya mampu menghambat pertumbuhan jamur namun tidak bisa membunuh jamur C. albicans. Kata kunci: antijamur; black garlic; maserasi  ABSTRACTActivity test of black garlic extract against the growth of the fungi Candida albicans. One plant that functions as an antifungal is garlic which is innovated into black garlic. The aim of this study is to indentify black garlic extract antifungal activity against of the Candida albicans. The method in this research was heated garlic for 35 days at temperature of 65°C. Black garlic was extracted by maceration method using methanol solvent. Antibacterial activity test based on inhibition zone test, minimal inhibitory concentration (MIC) and minimal kill concentration (MBC). Inhibition zone test with various extract concentrations of 100%, 90% and 80%. Concentrations with good inhibition zone values will be continued to the MIC and MBC tests with dilutions 1 to 5. The results showed that the inhibition zone of black garlic extract with a concentration of 100%, 3.15 mm. The optimum MIC test was obtained at the 5 dilution with the lowest OD value of absorbance 0.460. The MBC test of the black garlic extract at the 5 dilution showed C. albicans fungal colonies were still growing, so it can be said that the black garlic extract was only able to inhibit fungal growth but could not kill C. albicans fungi. Keywords: antifungal; black garlic; maceration
一种起抗真菌作用的植物是将大蒜注入黑或黑大蒜的产品中。这项研究的目的是确定黑莓菌提取物对堪培拉真菌生长的抗菌活性。这项研究的方法是加热大蒜35天在65°C的温度下才能得到黑大蒜。黑大蒜是用甲烷溶剂用人工合成方法提取的。根据区抑制、最低浓度抑制和最低杀伤浓度对抗菌活性进行测试。区域抑制试验与提取100%、90%和80%的浓度变化。具有良好消化区价值的浓度将继续进行KHM测试和KBM,减少到1到5。研究表明,100%浓度的黑蒜味萃取区有最好的消化区是3.15毫米。KHM最佳试验是在第5次稀释中获得的,OD分数最低0.460。在第5次稀释中对黑醋栗提取物的KBM测试表明,真菌C.阿尔比坎人的菌落还在生长,所以可以说,黑大蒜提取物只能抑制真菌的生长,但不能杀死真菌C.阿尔比坎人。关键词:抗真菌药;黑大蒜;用黑大蒜测试研究坎地达菌的生长。一种像抗铅酸盐一样的植物,其成分是无缝的黑色大蒜。这项研究的目的是确定黑黄瓜extract antifungal activity反对坎迪达阿尔比坎人。这个研究方法》是heated大蒜为35天在65°C的温度。黑大蒜是用甲烷溶剂提取的maxy method方法。抑制抑制试验,抑制抑制最小,杀死集中(MBC)。区域注射与变异extract concentrations 100%, 90%和80%。麦克风和MBC测试在1到5之外。结果显示,黑醋酸盐区的inhibition出口具有100%的集中,3.15毫米。最佳的麦克风测试是5 . 0.460分被拒绝的损失控制。在展区外第五区进行的MBC测试,阿尔比坎人的fungal殖民地仍在发展,所以可以肯定地说,黑黄瓜extract只对fungal growth感兴趣,但不能杀死C. albicans真菌。安装:antifungal;黑大蒜;maceration
{"title":"Uji aktivitas antijamur ekstrak black garlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans","authors":"Eva Agustina, Funsu Andiarna, Irul Hidayati, Vindi Fristy Kartika","doi":"10.26877/bioma.v10i2.6371","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.6371","url":null,"abstract":"Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai  antijamur  adalah bawang  putih yang diinovasikan menjadi produk bawang yang berwarna hitam atau black garlic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak black barlic terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metoda dalam penelitian ini adalah bawang putih dipanaskan selama 35 hari pada suhu 65°C untuk mendapatkan black garlic. Black garlic diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut methanol. Uji aktivitas antibakteri berdasarkan uji zona hambat, konsentrasi hambat minimal (KHM) dan konsentrasi bunuh minimal (KBM). Uji zona hambat dengan variasi konsentrasi ekstrak 100%, 90% dan 80%. Konsentrasi dengan nilai zona hambat yang baik akan dilanjutkan ke uji KHM dan KBM dengan pengenceran ke 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat ekstrak Black Garlic dengan konsentrasi 100% memiliki zona hambat paling bagus yaitu 3,15 mm. Uji KHM optimum diperoleh pada pengenceran ke-5 dengan nilai OD terendah 0,460. Uji KBM dari ekstrak black garlic pada pengenceran ke-5 menunjukkan koloni jamur C. albicans masih tumbuh, sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak black garlic hanya mampu menghambat pertumbuhan jamur namun tidak bisa membunuh jamur C. albicans. Kata kunci: antijamur; black garlic; maserasi  ABSTRACTActivity test of black garlic extract against the growth of the fungi Candida albicans. One plant that functions as an antifungal is garlic which is innovated into black garlic. The aim of this study is to indentify black garlic extract antifungal activity against of the Candida albicans. The method in this research was heated garlic for 35 days at temperature of 65°C. Black garlic was extracted by maceration method using methanol solvent. Antibacterial activity test based on inhibition zone test, minimal inhibitory concentration (MIC) and minimal kill concentration (MBC). Inhibition zone test with various extract concentrations of 100%, 90% and 80%. Concentrations with good inhibition zone values will be continued to the MIC and MBC tests with dilutions 1 to 5. The results showed that the inhibition zone of black garlic extract with a concentration of 100%, 3.15 mm. The optimum MIC test was obtained at the 5 dilution with the lowest OD value of absorbance 0.460. The MBC test of the black garlic extract at the 5 dilution showed C. albicans fungal colonies were still growing, so it can be said that the black garlic extract was only able to inhibit fungal growth but could not kill C. albicans fungi. Keywords: antifungal; black garlic; maceration","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130215693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Keanekaragaman jamur makroskopik di Hutan Wisata Desa Tiang Tarah Kabupaten Bangka 各种各样的宏观真菌生长在邦加摄政国家旅游森林中
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.7920
Rahmad Lingga, Nurzaidah Putri Dalimunthe, Budi Afriyansyah, Riko Irwanto, Henri Henri, Erwin Januardi, Marinah Marinah, Safitri Safitri
Jamur merupakan salah satu komponen ekosistem yang berperan penting dalam mendukung keberlangsungan siklus kehidupan di dalam hutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis jamur makroskopik pada kawasan hutan wisata di Desa Tiang Tarah, Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan menelusuri jalur wisata yang terdapat dalam kawasan hutan. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 44 jenis jamur makroskopik berbeda yang termasuk ke dalam sepuluh ordo dari filum Basidiomycota dan Ascomycota. Keseluruhan jamur tersebut termasuk ke dalam Basidiomycota dan Ascomycota. Genus Marasmius merupakan jamur yang paling beragam pada lokasi penelitian. Jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang banyak ditemukan pada daun mati dan serasah hutan. Keberadaan jamur makroskopik di hutan sangat penting sebagai komponen ekosistem tersebut. Kata kunci: Bangka; fungi makroskopik; hutan; keanekaragaman; Marasmius ABSTRACTDiversity of macroscopic mushrooms in the tourism forest of Tiang Tarah Village, Bangka Regency. Fungi is one of the ecosystem components that plays an important role in supporting the sustainability of the life cycle in the forest. This research aimed to identify the species of macroscopic fungi in the tourism forest area in Tiang Tarah Village, Bangka Regency. The research was conducted in an exploratory manner by tracing the tourist route in the forest area. The results found as many of 44 different macroscopic fungus belongs to ten orders from the phyllum of Basidiomycota and Ascomycota. The whole fungus were belong to Basidiomycota and Ascomycota. The genus Marasmius was the most diverse fungi in the study area. This fungus is a type of fungus that is commonly found in dead leaves and forest litter. The presence of macroscopic fungi in the forest is very important as a component of the ecosystem. Keywords: Bangka; diversity; forest, macroscopic fungi; Marasmius
真菌是生态系统的重要组成部分,在支持森林中生命的延续方面发挥着至关重要的作用。这项研究是为了确定邦卡拉区图拉干村森林游客的一种宏观真菌。这项研究是通过追踪森林内的旅游路线进行的。研究人员发现了多达44种不同的马科球菌真菌,它们被包括在巴西科塔和阿斯科科塔的十诫中。整个蘑菇包括在basiycota和Ascomycota中。马拉米斯属是研究地点最多样化的真菌。这种真菌是在枯叶和森林沙土中随处可见的一种真菌。森林中存在宏观真菌是生态系统的重要组成部分。邦卡;makroskopik真菌;森林;多样性;Marasmius是一种地质多样性的macroscopic蘑菇在游客森林的根村,古朴。真菌是生态系统的一个类比,它扮演着支持生命周期的重要角色。这项研究表明,游客森林中出现的一种真菌是村里一根柱子上的一种真菌。这项研究是由森林地区tourist route跟踪的一种探索路径引导的。推荐人发现了许多44种不同的角状真菌,可以从basicota和Ascomycota中接受十项命令。整个功能是由担子控制的。消瘦属是研究区域中最活跃的真菌。这个真菌是一种常见的在死叶和森林中发现的真菌。森林中的宏科真菌作为生态系统的补充是非常重要的。安装:邦;多样性;森林,宏镜真菌;Marasmius
{"title":"Keanekaragaman jamur makroskopik di Hutan Wisata Desa Tiang Tarah Kabupaten Bangka","authors":"Rahmad Lingga, Nurzaidah Putri Dalimunthe, Budi Afriyansyah, Riko Irwanto, Henri Henri, Erwin Januardi, Marinah Marinah, Safitri Safitri","doi":"10.26877/bioma.v10i2.7920","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.7920","url":null,"abstract":"Jamur merupakan salah satu komponen ekosistem yang berperan penting dalam mendukung keberlangsungan siklus kehidupan di dalam hutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis jamur makroskopik pada kawasan hutan wisata di Desa Tiang Tarah, Kabupaten Bangka. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan menelusuri jalur wisata yang terdapat dalam kawasan hutan. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 44 jenis jamur makroskopik berbeda yang termasuk ke dalam sepuluh ordo dari filum Basidiomycota dan Ascomycota. Keseluruhan jamur tersebut termasuk ke dalam Basidiomycota dan Ascomycota. Genus Marasmius merupakan jamur yang paling beragam pada lokasi penelitian. Jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang banyak ditemukan pada daun mati dan serasah hutan. Keberadaan jamur makroskopik di hutan sangat penting sebagai komponen ekosistem tersebut. Kata kunci: Bangka; fungi makroskopik; hutan; keanekaragaman; Marasmius ABSTRACTDiversity of macroscopic mushrooms in the tourism forest of Tiang Tarah Village, Bangka Regency. Fungi is one of the ecosystem components that plays an important role in supporting the sustainability of the life cycle in the forest. This research aimed to identify the species of macroscopic fungi in the tourism forest area in Tiang Tarah Village, Bangka Regency. The research was conducted in an exploratory manner by tracing the tourist route in the forest area. The results found as many of 44 different macroscopic fungus belongs to ten orders from the phyllum of Basidiomycota and Ascomycota. The whole fungus were belong to Basidiomycota and Ascomycota. The genus Marasmius was the most diverse fungi in the study area. This fungus is a type of fungus that is commonly found in dead leaves and forest litter. The presence of macroscopic fungi in the forest is very important as a component of the ecosystem. Keywords: Bangka; diversity; forest, macroscopic fungi; Marasmius","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"50 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122503145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Optimasi dan uji efektivitas ekstrak Ganoderma lucidum sebagai anti-Helicobacter pylori 优化和测试苯丙胺提取物抗幽门螺杆菌的效力
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.8236
Intan Chairun Nisa, Brilliant Margalin
Helicobacter pylori diketahui sebagai penyebab utama tukak lambung dengan melemahkan lapisan pelindung pada lambung dan duodenum. Sejumlah obat anti tukak lambung yang sering digunakan dapat menyebabkan resistensi pada H. pylori. Ganoderma lucidum diketahui dapat menghambat dan mendukung penyembuhan tukak lambung yang disebabkan oleh asam asetat. Akan tetapi, kemampuan G. lucidum dalam menghambat tukak lambung yang disebabkan H. pylori belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak G. lucidum dalam menghambat pertumbuhan H. pylori penyebab tukak lambung. Penelitian merupakan ekperimental dua faktorial yaitu jenis pelarut fraksinasi dan konsentrasi ektrak G. lucidum. Ekstrak G. lucidum difraksinasi menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol 60% dan akuades. Konsentrasi ekstrak G. lucidum yang digunakan adalah 1, 5, 10, 20, 30 mg/mL. Efektivitas ekstrak G. lucidum diuji dengan metode difusi cakram. Berdasarkan analisis statistik didapat bahwa jenis pelarut berpengaruh terhadap aktivitas daya hambat H. pylori dengan nilai pada pelarut etanol 60% signifikan lebih tinggi dibandingkan akuades. Konsentrasi ekstrak G. lucidum baik etanol maupun akuades berpengaruh signifikan terhadap aktivitas daya hambat. Aktivitas daya hambat tertinggi adalah pada perlakuan ekstrak etanol G. lucidum konsentrasi 20 mg/ml. Kata kunci: akuades; difusi cakram; etanol; Helicobacter pylori; Ganoderma lucidum ABSTRACTOptimization and effectiveness assay of Ganoderma lucidum extract as Anti-Helicobactor pylori. Helicobacter pylori is known to be the main cause of gastric ulcers by weakening the protective lining of the stomach and duodenal. A number of gastric anti-ulcer drugs can cause resistance to H. pylori. Ganoderma lucidum is known to inhibit and support the healing of gastric ulcers caused by acetic acid. G. lucidum's ability to inhibit H. pylori growth has not been revealed much. This research aims to find out the effectiveness of G. lucidum extract in inhibiting the growth of H. pylori which causes gastric ulcers. This study is an experimental two factorial namely the type of fractionation solvent and the concentration of G. lucidum extract. Ganoderma lucidum extract is diffractionated using two types of solvents namely 60% ethanol and akuades. The concentration of G. lucidum extract used is 1, 5, 10, 20, 30 mg/mL. The effectiveness of G. lucidum is tested using the disc diffusion method. Based on statistical analysis found that the type of solvent affects the activity of H. pylori's resistance with a value in ethanol solvents 60% significantly higher than akuades On the other hand the concentration of G. lucidum extract in both ethanol and aquades has a significant effect on the activity of the slave. The highest inhibitory activity is in the treatment of ethanol extract G. lucidum concentration 20 mg / ml. Keywords: aquades; diffusion disc; ethanol; Helicobacter pylori; Ganoderma lucidum
幽门螺杆菌通过削弱船体和十二指肠的保护层而确定胃溃疡的主要原因。大量使用的胃溃疡药物可能会导致H. pylori出现抗药性。据了解,丙烯酸素可抑制并支持因醋酸引起的胃溃疡治疗。然而,由于pylori原因,G. lucidum抑制胃溃疡的能力还没有得到很多披露。本研究旨在确定白垩纪白垩纪白垩纪对胃溃疡引起H的生长抑制的有效性。这项研究是两种强因性解毒剂,即G。路瑟姆衍生物提取物使用两种溶剂,即60%的乙醇和含水层。所使用的G. lucidum提取物的浓度为1、5、10、20、30毫克/mL。露西丹提取物的效力是用磁盘扩散方法测试的。根据统计数据,一种溶剂对乙醇溶剂的抑制作用产生了影响,而乙醇溶剂的浓度比含水率高出60%。乙醇和含水层提取物的浓度对消耗量有显著影响。最高的阻滞剂是由20毫克的乙醇G. lucidum提取物处理。关键词:穴位;圆盘扩散;乙醇;Helicobacter pylori;抗热直升机采样法。直升飞机pylori已知是最重要的,因为它们的胃和十二指肠受到保护。有一种抗溃疡药物的数量,导致对H。pylori的抵抗。由乙酸引起的胃酸引起的胃炎。pylori growth inhibit的能力并没有透露太多。这项研究旨在发现G. lucidum extract在胃溃疡引起的H. pylori的生长中产生的效果。这项研究是一种实验,两种主要的溶剂类型和G. lucidum extract的集中。Ganoderma lucidum extract采用了两种溶剂namely 60%的乙醇和含水层。露西达姆出口的集中是1、5、10、20、30毫克/mL。露西杜姆的有效性正在研究光盘衍射方法。型》改编自统计分析发现那solvent .影响和a H . pylori之活动的抵抗比akuades认证价值的60%乙醇solvents significantly双臀》《另一个手G . lucidum extract in a两者乙醇和aquades有浓厚活动》效应上的奴隶。highest inhibitory活动正在接受乙醇extract G. lucidum concention 20 mg / ml. Keywords: aquades;diffusion光盘;乙醇;Helicobacter pylori;Ganoderma lucidum
{"title":"Optimasi dan uji efektivitas ekstrak Ganoderma lucidum sebagai anti-Helicobacter pylori","authors":"Intan Chairun Nisa, Brilliant Margalin","doi":"10.26877/bioma.v10i2.8236","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.8236","url":null,"abstract":"Helicobacter pylori diketahui sebagai penyebab utama tukak lambung dengan melemahkan lapisan pelindung pada lambung dan duodenum. Sejumlah obat anti tukak lambung yang sering digunakan dapat menyebabkan resistensi pada H. pylori. Ganoderma lucidum diketahui dapat menghambat dan mendukung penyembuhan tukak lambung yang disebabkan oleh asam asetat. Akan tetapi, kemampuan G. lucidum dalam menghambat tukak lambung yang disebabkan H. pylori belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak G. lucidum dalam menghambat pertumbuhan H. pylori penyebab tukak lambung. Penelitian merupakan ekperimental dua faktorial yaitu jenis pelarut fraksinasi dan konsentrasi ektrak G. lucidum. Ekstrak G. lucidum difraksinasi menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol 60% dan akuades. Konsentrasi ekstrak G. lucidum yang digunakan adalah 1, 5, 10, 20, 30 mg/mL. Efektivitas ekstrak G. lucidum diuji dengan metode difusi cakram. Berdasarkan analisis statistik didapat bahwa jenis pelarut berpengaruh terhadap aktivitas daya hambat H. pylori dengan nilai pada pelarut etanol 60% signifikan lebih tinggi dibandingkan akuades. Konsentrasi ekstrak G. lucidum baik etanol maupun akuades berpengaruh signifikan terhadap aktivitas daya hambat. Aktivitas daya hambat tertinggi adalah pada perlakuan ekstrak etanol G. lucidum konsentrasi 20 mg/ml. Kata kunci: akuades; difusi cakram; etanol; Helicobacter pylori; Ganoderma lucidum ABSTRACTOptimization and effectiveness assay of Ganoderma lucidum extract as Anti-Helicobactor pylori. Helicobacter pylori is known to be the main cause of gastric ulcers by weakening the protective lining of the stomach and duodenal. A number of gastric anti-ulcer drugs can cause resistance to H. pylori. Ganoderma lucidum is known to inhibit and support the healing of gastric ulcers caused by acetic acid. G. lucidum's ability to inhibit H. pylori growth has not been revealed much. This research aims to find out the effectiveness of G. lucidum extract in inhibiting the growth of H. pylori which causes gastric ulcers. This study is an experimental two factorial namely the type of fractionation solvent and the concentration of G. lucidum extract. Ganoderma lucidum extract is diffractionated using two types of solvents namely 60% ethanol and akuades. The concentration of G. lucidum extract used is 1, 5, 10, 20, 30 mg/mL. The effectiveness of G. lucidum is tested using the disc diffusion method. Based on statistical analysis found that the type of solvent affects the activity of H. pylori's resistance with a value in ethanol solvents 60% significantly higher than akuades On the other hand the concentration of G. lucidum extract in both ethanol and aquades has a significant effect on the activity of the slave. The highest inhibitory activity is in the treatment of ethanol extract G. lucidum concentration 20 mg / ml. Keywords: aquades; diffusion disc; ethanol; Helicobacter pylori; Ganoderma lucidum","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131035227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi keanekaragaman jenis dalam Suku Oxalidaceae di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha 万隆技术学院(ITB) Oxalidaceae部落的物种多样性研究
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.6274
Reza Raihandhany, Muhammad Aditio Ramadian
Oxalidaceae atau suku belimbing-belimbingan merupakan suku yang berasal dari bangsa Oxalidales dan terdiri dari enam marga serta 775 jenis. Nama Oxalidaceae berasal dari Bahasa Yunani, oxic, artinya asam. Bagian tumbuhan pada suku ini terasa asam karena terdapat kandungan asam oksalat. Suku ini tersebar di seluruh dunia. Nilai ekonomi yang dihasilkan dari suku ini tergolong kecil, namun beberapa jenis berpotensi dan dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan pangan, obat, dan ornamental. Suku Oxalidaceae juga terdapat di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keanekaragaman jenis dalam suku Oxalidaceae di ITB Kampus Ganesha dengan menggunakan metode jelajah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ditemukan enam jenis dari dua marga (Averrhoa dan Oxalis) dengan masing-masing bentuk hidup pohon dan herba secara berturut-turut. Keenam jenis dari suku Oxalidaceae yang ditemukan di ITB Kampus Ganesha antara lain Averrhoa bilimbi, Averrhoa carambola, Oxalis barrelieri, Oxalis corniculata, Oxalis debilis var. corymbosa, dan Oxalis intermedia. Kata kunci: Averrhoa;  ITB Ganesha; keanekaragaman; Oxalidaceae; Oxalis ABSTRACTStudy of diversity types in the Oxalidaceae tribe in Bandung Institute of Technology (ITB), Ganesha CampusOxalidaceae, or wood sorrel family is a family that classified under Oxalidales order and consist of six genera and 775 species. Oxalidaceae name comes from Old Greek language, oxic, meaning acid. The species contain oxalic acid that gives sour taste to the plant. It is widely distributed across the world. The economic value of the species in this family is rather low, but some has potential to become food, medicinal, and ornamental plants. This family also found in Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha campus. This research aimed to do inventory of the family’s species in ITB Ganesha campus. The method used in this research was roaming/exploration method. The result showed that there were six species from two genera (Averrhoa and Oxalis) found in the campus. The two Averrhoa species were found to be tree species meanwhile four Oxalis species were herb species. All six species found were Averrhoa bilimbi, Averrhoa carambola, Oxalis barrelieri, Oxalis corniculata, Oxalis debilis var. corymbosa, and Oxalis intermedia. Keywords: Averrhoa; biodiversity; ITB Ganesha; Oxalidaceae; Oxalis s, ITB Ganesha  
牛代西是一个由牛代勒人组成的部落,由六个氏族和775个氏族组成。Oxalidaceae这个名字来自希腊语,oxic的意思是酸。这个部落的草本植物部分因草酸含量高而感到酸。这个部落遍布世界各地。这些部落产生的经济价值很小,但其中一些是潜在的,可以用作粮食、药物和装饰。Oxalidaceae部落也出现在万隆技术学院(ITB)甘尼萨学院。这项研究的目的是用探索方法对甘尼萨校园的牛沙拉达西部落进行盘点。根据一项研究,发现了两种不同种类的树和草药,分别存在于树和草药中。在甘尼萨校园的ITB中发现了六种牛利达西部落,其中包括阿威罗比、阿威罗阿卡拉姆波拉、牛拉里斯巴雷拉、牛拉里斯·科尼古拉塔、牛拉里斯·瓦尔·科内博萨和奥克拉斯内萨。关键词:阿威罗;ITB甘尼萨;多样性;Oxalidaceae;剑桥理工学院(ITB)、甘尼萨·康纳西达西(Ganesha CampusOxalidaceae)或伍德索勒尔家族(wood sorrel family)是六代和775个物种的机密基因。Oxalidaceae的名字来自古老的希腊语言,oxic,意酸。物种会把牛油酸洒到植物上。它经常分布在世界各地。这个家庭的物种经济价值很低,但也有可能成为食物、医疗和装饰植物。这个家庭还在万隆技术学院(ITB) ganesh校园找到。这项研究允许对伊特布·加内什校园的家庭物种进行盘点。这项研究使用的方法是漫游/探索方法。结果表明,从两代人那里发现了六种物种。这两种阿威罗物种被发现是树物种,而四种奥克斯物种是赫伯物种。所有六种物种都被发现为阿威罗比、阿威罗阿卡拉姆波拉、牛拉里斯巴雷拉、牛拉里斯·科尼克拉塔、牛拉里斯·瓦尔、科内博萨和牛拉斯之间。安装:阿魏;生物多样性;ITB甘尼萨;Oxalidaceae;牛至,伊特加内什
{"title":"Studi keanekaragaman jenis dalam Suku Oxalidaceae di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha","authors":"Reza Raihandhany, Muhammad Aditio Ramadian","doi":"10.26877/bioma.v10i2.6274","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.6274","url":null,"abstract":"Oxalidaceae atau suku belimbing-belimbingan merupakan suku yang berasal dari bangsa Oxalidales dan terdiri dari enam marga serta 775 jenis. Nama Oxalidaceae berasal dari Bahasa Yunani, oxic, artinya asam. Bagian tumbuhan pada suku ini terasa asam karena terdapat kandungan asam oksalat. Suku ini tersebar di seluruh dunia. Nilai ekonomi yang dihasilkan dari suku ini tergolong kecil, namun beberapa jenis berpotensi dan dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan pangan, obat, dan ornamental. Suku Oxalidaceae juga terdapat di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keanekaragaman jenis dalam suku Oxalidaceae di ITB Kampus Ganesha dengan menggunakan metode jelajah. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan ditemukan enam jenis dari dua marga (Averrhoa dan Oxalis) dengan masing-masing bentuk hidup pohon dan herba secara berturut-turut. Keenam jenis dari suku Oxalidaceae yang ditemukan di ITB Kampus Ganesha antara lain Averrhoa bilimbi, Averrhoa carambola, Oxalis barrelieri, Oxalis corniculata, Oxalis debilis var. corymbosa, dan Oxalis intermedia. Kata kunci: Averrhoa;  ITB Ganesha; keanekaragaman; Oxalidaceae; Oxalis ABSTRACTStudy of diversity types in the Oxalidaceae tribe in Bandung Institute of Technology (ITB), Ganesha CampusOxalidaceae, or wood sorrel family is a family that classified under Oxalidales order and consist of six genera and 775 species. Oxalidaceae name comes from Old Greek language, oxic, meaning acid. The species contain oxalic acid that gives sour taste to the plant. It is widely distributed across the world. The economic value of the species in this family is rather low, but some has potential to become food, medicinal, and ornamental plants. This family also found in Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesha campus. This research aimed to do inventory of the family’s species in ITB Ganesha campus. The method used in this research was roaming/exploration method. The result showed that there were six species from two genera (Averrhoa and Oxalis) found in the campus. The two Averrhoa species were found to be tree species meanwhile four Oxalis species were herb species. All six species found were Averrhoa bilimbi, Averrhoa carambola, Oxalis barrelieri, Oxalis corniculata, Oxalis debilis var. corymbosa, and Oxalis intermedia. Keywords: Averrhoa; biodiversity; ITB Ganesha; Oxalidaceae; Oxalis s, ITB Ganesha  ","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125565858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Siklus hidup Spodoptera frugiperda J.E. Smith dengan pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau di laboratorium j.e.史密斯的水獭生命周期与绿色菠菜叶和实验室的绿色蓟叶为食
Pub Date : 2021-10-11 DOI: 10.26877/bioma.v10i2.7928
Ichsan Luqmana Indra Putra, Aulia Wulanda
Spodoptera frugiperda merupakan hama baru di Indonesia yang menyerang tanaman jagung dan memiliki berbagai macam tanaman inang lain. Salah satu tanaman yang dimungkinkan menjadi inang dari hama ini di Indonesia adalah bayam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama siklus hidup S. frugiperda yang diberikan pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau. Metode penelitian ini yaitu permeliharaan S. furgiperda dengan sumber pakan yang berbeda dan mengamati beberapa parameter. Analisis statistik berupa inferensial, data yang dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk. Apabila data normal dilakukan uji homogenitas dengan dilanjutkan analisis ANNOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa S. frugiperda pada pakan kontrol (daun jagung) memiliki lama siklus hidup 38 hari, daun bayam cabut hijau 40 hari, dan daun bayam duri hijau 42 hari. Panjang larva S. frugiperda paling panjang didapatan pada pakan daun bayam duri hijau, sedangkan diameter kepala tidak terdapat perbedaan antara ketiga pakan. Bobot larva paling berat didapatkan pada pakan daun bayam cabut hijau. Panjang dan berat pupa S. frugiperda paling tinggi didapatkan pada pakan daun bayam duri hijau. Jumlah jantan paling banyak dihasilkan pada pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau, sedangkan jumlah betina paling banyak dihasilkan pakan kontrol. Jumlah telur paling banyak dihasilkan pada pakan kontrol dan paling sedikit pada bayam duri hijau. Pakan bayam cabut dan bayam duri daun bayam cabut hijau dan bayam duri hijau dapat digunakan sebagai pakan alternatif bagi S. frugiperda di laboratorium. Kata kunci: pakan alternatif; perkembangan; pertumbuhan; Spodoptera frugiperda ABSTRACTLife cycle of Spodoptera frugiperda J.E. Smith with green spinach and green thorn  spinach leaves in the laboratory. Spodoptera frugiperda is a new pest in Indonesia that attacks maize and has a wide variety of other host plants. One of the plants that is possible to host this pest in Indonesia is spinach. The purpose of this study was to determine the length of the life cycle of S. frugiperda which was fed with green spinach leaves and green thorn spinach leaves. This research method is the maintenance of S. furgiperda with different feed sources and observing several parameters. Statistical analysis in the form of inferential, the data was done by using the Shapiro-Wilk normality test. If the data is normal, the homogeneity test is carried out followed by ANNOVA analysis. The results showed that S. frugiperda in control diets (corn leaves) had a life cycle length of 38 days, green spinach leaves 40 days, and green thorn spinach leaves 42 days. Thelarvae of longestS. frugiperda were found in green thorn spinach leaf feed, while there was no difference in head diameter between the three diets. The heaviest larval weight was found in green pulled spinach feed. Thelength and weight ofpupa were S. frugiperda highestfound in green thorn spinach leaf feed. The highest number of males was produced in gre
果蝠Spodoptera frugiperda是印尼一种新的害虫,它攻击玉米作物,并拥有多种其他寄主植物。印尼有一种植物可能是菠菜。这项研究的目的是确定由绿色菠菜叶和绿色蓟叶喂养的水果的长周期。这项研究的方法是计数。furgiperda与不同的饲料来源和观察一些参数。统计分析是与夏皮-威尔克常态测试进行的差异数据。如果正常数据通过均质测试继续分析ANNOVA。研究表明,控制饲料上的果子露(玉米叶)有一个漫长的38天周期,40天的绿色菠菜叶和42天的绿色蓟叶。最长的水果皮幼虫被移植到绿色菠菜蓟叶中,而头部直径与这三种饲料没有区别。最重的幼虫以绿色菠菜叶为食。最重要的是吃绿色蓟叶。雄性的数量最多是由绿色菠菜片和绿色蓟叶喂养的,而雌性菠菜的数量最多是由控制饲料产生的。在控制饲料和最小的绿色菠菜上产出的鸡蛋数量最多。菠菜根牙和菠菜刺果蝠的饲料可以作为实验室里果子露的替代饲料。关键词:替代饲料;发展;增长;辐射性果子露菌根带J.E。在印尼,Spodoptera frugiperda是一种新的害虫,其攻击maize并拥有其他主机plants的广泛分布。在印尼,有一种可能容纳这种植物的植物正在spinach中。这项研究的目的是确定生命的循环。这项研究的方法是不同的觅食和观察several parameters的furgiperda。状态分析,数据是通过使用shapirowilk规范测试完成的。如果数据是正常的,ANNOVA analysis后面的同质测试就有问题了。结果表明,玉米叶果糖含量为38天,绿刺叶为40天,绿刺叶为42天。longestS的larvae。水果在绿色的刺叶中发现了果肉,而头部的直径在三种饮食之间没有什么不同。最大的杠杆失重被发现在绿色的拉拔轮饲料。Thelength和weight ofpupa是在green thorn spinach leaf饲料中发现的frugiperda higheda。男性的最高数字是在绿色spinach leaf和green spinach leaf上生产的,而最奇怪的女性号码是在控制饲料上生产的。鸡蛋的最高数量是在控制饲料中生产的,最不可能是绿刺。Spinach feed和Spinach spines, green pulled Spinach和green Spinach Spinach可以用作实验室里S. frugiperda的替代品。另类食物;发展;增长;鞋上frugiperda
{"title":"Siklus hidup Spodoptera frugiperda J.E. Smith dengan pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau di laboratorium","authors":"Ichsan Luqmana Indra Putra, Aulia Wulanda","doi":"10.26877/bioma.v10i2.7928","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.7928","url":null,"abstract":"Spodoptera frugiperda merupakan hama baru di Indonesia yang menyerang tanaman jagung dan memiliki berbagai macam tanaman inang lain. Salah satu tanaman yang dimungkinkan menjadi inang dari hama ini di Indonesia adalah bayam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama siklus hidup S. frugiperda yang diberikan pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau. Metode penelitian ini yaitu permeliharaan S. furgiperda dengan sumber pakan yang berbeda dan mengamati beberapa parameter. Analisis statistik berupa inferensial, data yang dilakukan dengan uji normalitas Shapiro-Wilk. Apabila data normal dilakukan uji homogenitas dengan dilanjutkan analisis ANNOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa S. frugiperda pada pakan kontrol (daun jagung) memiliki lama siklus hidup 38 hari, daun bayam cabut hijau 40 hari, dan daun bayam duri hijau 42 hari. Panjang larva S. frugiperda paling panjang didapatan pada pakan daun bayam duri hijau, sedangkan diameter kepala tidak terdapat perbedaan antara ketiga pakan. Bobot larva paling berat didapatkan pada pakan daun bayam cabut hijau. Panjang dan berat pupa S. frugiperda paling tinggi didapatkan pada pakan daun bayam duri hijau. Jumlah jantan paling banyak dihasilkan pada pakan daun bayam cabut hijau dan daun bayam duri hijau, sedangkan jumlah betina paling banyak dihasilkan pakan kontrol. Jumlah telur paling banyak dihasilkan pada pakan kontrol dan paling sedikit pada bayam duri hijau. Pakan bayam cabut dan bayam duri daun bayam cabut hijau dan bayam duri hijau dapat digunakan sebagai pakan alternatif bagi S. frugiperda di laboratorium. Kata kunci: pakan alternatif; perkembangan; pertumbuhan; Spodoptera frugiperda ABSTRACTLife cycle of Spodoptera frugiperda J.E. Smith with green spinach and green thorn  spinach leaves in the laboratory. Spodoptera frugiperda is a new pest in Indonesia that attacks maize and has a wide variety of other host plants. One of the plants that is possible to host this pest in Indonesia is spinach. The purpose of this study was to determine the length of the life cycle of S. frugiperda which was fed with green spinach leaves and green thorn spinach leaves. This research method is the maintenance of S. furgiperda with different feed sources and observing several parameters. Statistical analysis in the form of inferential, the data was done by using the Shapiro-Wilk normality test. If the data is normal, the homogeneity test is carried out followed by ANNOVA analysis. The results showed that S. frugiperda in control diets (corn leaves) had a life cycle length of 38 days, green spinach leaves 40 days, and green thorn spinach leaves 42 days. Thelarvae of longestS. frugiperda were found in green thorn spinach leaf feed, while there was no difference in head diameter between the three diets. The heaviest larval weight was found in green pulled spinach feed. Thelength and weight ofpupa were S. frugiperda highestfound in green thorn spinach leaf feed. The highest number of males was produced in gre","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"215 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117100713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
DAYA KECAMBAH KABESAK (Acacia leucophloea) DAN ASAM JAWA (Tamarindus indica) MENGGUNAKAN VARIASI BAHAN DAN WAKTU PERENDAMAN
Pub Date : 2020-07-31 DOI: 10.26877/BIOMA.V9I2.7056
Arnold Christian Hendrik, A. M. Meha
Pada pembudidayaan jenis tanaman kehutanan lokal perlu pengetahuan mengenai teknik perkecambahan yang tepat, untuk memperoleh semai secara cepat dalam jumlah banyak. Tanaman Kabesak (Acacia leucophloea) dan asam jawa (Tamarindus indica) merupakan tanaman yang memiliki manfaat penting secara ekonomis dan ekologis karena itu pemahaman teknik perkecambahan yang tepat penting diketahui. Penelitian ini mengkaji pengaruh bahan perendaman dan waktu perendaman terhadap daya kecambah kabesak dan asam jawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan (faktorial) dan 3 ulangan. Faktor perlakukan pertama adalah bahan perendaman yaitu monosodium glutamat, urine sapi dan air panas. Faktor kedua adalah waktu perendaman yaitu 6 jam, 12 jam dan 24 jam. Perlakuan diujikan masing-masing ke benih kabesak dan asam jawa. Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah daya kecambah benih kabesak dan asam jawa. Hasil uji daya kecambah benih kabesak menunjukkan perendaman dengan air panas menghasilkan daya kecambah tertinggi dibanding perlakuan perendaman dengan bahan lainnya terhadap benih kabesak. Interaksi terbaik untuk bahan perendaman dan lama perendaman terhadap daya kecambah kabesak yaitu perlakuan perendaman dengan air panas selama 12 jam. Untuk uji daya kecambah Asam jawa diketahui bahwa bahan perendaman tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap daya kecambah benih tersebut. Daya kecambah Asam jawa dipengaruhi oleh lama perendaman, dengan lama perendaman terbaik selama 6 jam. Kata kunci:  asam jawa, kabesak, monosodium Glutamat, semai, urin
当地林业作物的种植需要了解正确的发芽技术,才能获得大量的黄金。Kabesak(相思leucophloea)和java (Tamarindus indica)是一种在经济和生态上受益的植物,因此理解正确的发芽技术是重要的。这项研究探讨了浸渍材料和浸没时间对碳酸氢盐和爪哇酸的影响。本研究使用的实验设计是一个具有两种治疗(病因)和三种重复的随机设计。第一个处理因素是浸泡剂,谷氨酸钠,牛尿和热水。第二个因素是6小时12小时24小时的浸泡时间。分别对结节种子和爪哇酸进行试验。这项研究的观察参数是花蕾和爪哇酸的发芽力。种子发芽试验的结果表明,浸泡在热水中会产生比浸泡在其他种子中会产生更强的发芽力。浸泡材料和浸泡时间最长的相互作用是用热水浸泡12个小时。针对爪哇酸芽的影响测试发现,浸泡剂对种子的发芽力量没有显著影响。爪哇酸芽的力量受到长期浸泡的影响,并持续6个小时的最好浸泡。关键词:爪哇酸、绳子酸、谷氨酸二钠、精液、尿液
{"title":"DAYA KECAMBAH KABESAK (Acacia leucophloea) DAN ASAM JAWA (Tamarindus indica) MENGGUNAKAN VARIASI BAHAN DAN WAKTU PERENDAMAN","authors":"Arnold Christian Hendrik, A. M. Meha","doi":"10.26877/BIOMA.V9I2.7056","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V9I2.7056","url":null,"abstract":"Pada pembudidayaan jenis tanaman kehutanan lokal perlu pengetahuan mengenai teknik perkecambahan yang tepat, untuk memperoleh semai secara cepat dalam jumlah banyak. Tanaman Kabesak (Acacia leucophloea) dan asam jawa (Tamarindus indica) merupakan tanaman yang memiliki manfaat penting secara ekonomis dan ekologis karena itu pemahaman teknik perkecambahan yang tepat penting diketahui. Penelitian ini mengkaji pengaruh bahan perendaman dan waktu perendaman terhadap daya kecambah kabesak dan asam jawa. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan (faktorial) dan 3 ulangan. Faktor perlakukan pertama adalah bahan perendaman yaitu monosodium glutamat, urine sapi dan air panas. Faktor kedua adalah waktu perendaman yaitu 6 jam, 12 jam dan 24 jam. Perlakuan diujikan masing-masing ke benih kabesak dan asam jawa. Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah daya kecambah benih kabesak dan asam jawa. Hasil uji daya kecambah benih kabesak menunjukkan perendaman dengan air panas menghasilkan daya kecambah tertinggi dibanding perlakuan perendaman dengan bahan lainnya terhadap benih kabesak. Interaksi terbaik untuk bahan perendaman dan lama perendaman terhadap daya kecambah kabesak yaitu perlakuan perendaman dengan air panas selama 12 jam. Untuk uji daya kecambah Asam jawa diketahui bahwa bahan perendaman tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap daya kecambah benih tersebut. Daya kecambah Asam jawa dipengaruhi oleh lama perendaman, dengan lama perendaman terbaik selama 6 jam. Kata kunci:  asam jawa, kabesak, monosodium Glutamat, semai, urin","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116493677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.26877/BIOMA.V8I2.4545
Ulvi Atika Suri, Eko Retno Mulyaningrum
ABTRACTThe development of the 21st century skills requires educators to prepare students for global economic competition by having special skills, one of which is problem solving. Achievement of the 21st skills century is done by improving the teaching profession, one of which is through lesson study for learning community. The purpose of this study is to determine whether there is an influence on the application of the auditory intellectually repetition (AIR) learning model through lesson study for learning community on the problem solving abilities of students. This study uses a quasi experimental design method through the randomized posttest-only control group design using matched subjects. The study was conducted at Semarang 11 Public High School in the 2018/2019 school year. Based on the research, the results of statistical tests on the problem solving ability variable have a significance value (2-tailed) of 0.000 <0.05 so that it can be concluded that there are significant differences in students' problem solving abilities between the experimental class and the control class. The experimental class scored better than the control class, with the acquisition of the experimental class number of 76.96 and the control class of 65.94. Based on these results it can be concluded that the application of auditory intellectually repetition (AIR) learning models through lesson study for learning community can improve students' problem solving abilitiesKeywords: Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model, Lesson Study for Learning Community, Problem Solving 
21世纪技能的发展要求教育工作者通过培养特殊技能来帮助学生为全球经济竞争做好准备,其中之一就是解决问题的能力。21技能世纪的成就是通过提高教学专业水平来实现的,其中之一就是通过学习型社区的课程研究。本研究的目的是确定通过学习社区的课程学习,运用听觉智力重复(AIR)学习模式对学生的问题解决能力是否有影响。本研究采用准实验设计方法,采用匹配受试者的随机后验对照组设计。该研究于2018/2019学年在三宝垄11公立高中进行。基于本研究,问题解决能力变量的统计检验结果的显著性值(双尾)为0.000 <0.05,可以得出实验班与对照班学生的问题解决能力存在显著差异的结论。实验组得分高于控制班,实验组获得76.96,控制班获得65.94。基于这些结果,可以得出结论:听觉智力重复(AIR)学习模式在学习社区课程学习中的应用可以提高学生解决问题的能力。关键词:听觉智力重复(AIR)学习模式,学习社区课程学习,问题解决
{"title":"PENGARUH MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY","authors":"Ulvi Atika Suri, Eko Retno Mulyaningrum","doi":"10.26877/BIOMA.V8I2.4545","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I2.4545","url":null,"abstract":"ABTRACTThe development of the 21st century skills requires educators to prepare students for global economic competition by having special skills, one of which is problem solving. Achievement of the 21st skills century is done by improving the teaching profession, one of which is through lesson study for learning community. The purpose of this study is to determine whether there is an influence on the application of the auditory intellectually repetition (AIR) learning model through lesson study for learning community on the problem solving abilities of students. This study uses a quasi experimental design method through the randomized posttest-only control group design using matched subjects. The study was conducted at Semarang 11 Public High School in the 2018/2019 school year. Based on the research, the results of statistical tests on the problem solving ability variable have a significance value (2-tailed) of 0.000 <0.05 so that it can be concluded that there are significant differences in students' problem solving abilities between the experimental class and the control class. The experimental class scored better than the control class, with the acquisition of the experimental class number of 76.96 and the control class of 65.94. Based on these results it can be concluded that the application of auditory intellectually repetition (AIR) learning models through lesson study for learning community can improve students' problem solving abilitiesKeywords: Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model, Lesson Study for Learning Community, Problem Solving ","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115873627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH MICROCLIMATE DAN MICROCLIMATIC AMMONIA CLOSED HOUSE TERHADAP PROFIL SEL DARAH MERAH AYAM BROILER
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.26877/BIOMA.V8I2.4586
Bil Mustaqim, T. A. Sarjana, H. I. Wahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji zona penempatan berbeda dalam kandang closed house dan dampaknya terhadap microclimatic ammonia dan profil darah merah ayam broiler. Materi yang digunakan adalah ayam broiler sebanyak 360 ekor dengan bobot awal 44,8 ± 1,66 g dari kandang closed house berpopulasi 11.000 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 kelompok, setiap kelompok percobaan terdiri dari 15 ekor ayam. Perlakuannya adalah penempatan ayam pada posisi tertentu dari panjang kandang yang diukur dari inlet, yaitu: zona 1 = sejajar dengan inlet, zona 2 = 15 meter, zona 3 = 30 meter dan zona 4 = 45 meter. Parameter yang diukur yaitu total eritrosit, kadar hemoglobin, dan persentase hematokrit. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona yang semakin jauh dari inlet nyata (P<0,05) meningkatkan persentase hematokrit, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin (p>0,05). Simpulan penelitian yaitu zona penempatan ayam pada posisi lebih jauh dari inlet menyebabkan peningkatan microclimatic ammonia sehingga berpengaruh terhadap penambahan persentase hematokrit ayam broiler.
这项研究的目的是研究关着笼子的不同位置区域,以及它们对氨微气候和红血症鸡的影响。所用的材料是肉用鸡多达360只与早期的重量44,8±1,66 g人口11000尾巴从笼子里关屋。研究使用由4种治疗方法和6种治疗方法组成的随机组研究,每个实验组由15只鸡组成。其解决方案是将鸡安置在从进口测量的笼子长度的特定位置:1区=与进口平行,2区= 15米,3区= 30米,4 = 45米。测量的参数包括红细胞生成素、血红蛋白水平和血肿率。收集的数据被分析后,如果有明显的影响,就会进行不同的邓肯测试。研究结果表明,一个区域离真正的入口越来越远(p0.05)。研究总结了将鸡安置在离进口更远的位置的区域,导致氨微气候变化增加,从而增加了溴化血肿的百分比。
{"title":"PENGARUH MICROCLIMATE DAN MICROCLIMATIC AMMONIA CLOSED HOUSE TERHADAP PROFIL SEL DARAH MERAH AYAM BROILER","authors":"Bil Mustaqim, T. A. Sarjana, H. I. Wahyuni","doi":"10.26877/BIOMA.V8I2.4586","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I2.4586","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji zona penempatan berbeda dalam kandang closed house dan dampaknya terhadap microclimatic ammonia dan profil darah merah ayam broiler. Materi yang digunakan adalah ayam broiler sebanyak 360 ekor dengan bobot awal 44,8 ± 1,66 g dari kandang closed house berpopulasi 11.000 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 kelompok, setiap kelompok percobaan terdiri dari 15 ekor ayam. Perlakuannya adalah penempatan ayam pada posisi tertentu dari panjang kandang yang diukur dari inlet, yaitu: zona 1 = sejajar dengan inlet, zona 2 = 15 meter, zona 3 = 30 meter dan zona 4 = 45 meter. Parameter yang diukur yaitu total eritrosit, kadar hemoglobin, dan persentase hematokrit. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona yang semakin jauh dari inlet nyata (P<0,05) meningkatkan persentase hematokrit, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin (p>0,05). Simpulan penelitian yaitu zona penempatan ayam pada posisi lebih jauh dari inlet menyebabkan peningkatan microclimatic ammonia sehingga berpengaruh terhadap penambahan persentase hematokrit ayam broiler.","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127933224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK DAN PEMANFAATAN TIPE HABITAT RHOPALOCERA DI DESA NGESREP BALONG KABUPATEN KENDAL 描述和利用罗帕塞拉的栖息地类型在NGESREP BALONG摄政
Pub Date : 2019-10-31 DOI: 10.26877/BIOMA.V8I2.4942
A. S. Nugroho, Widia Noviani, D. Widyastuti
Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal merupakan desa di lereng Gunung Ungaran yang memiliki beberapa tipe habitat bagi Rhopalocera.Rhopalocera merupakan subordo dari Lepidopterayang berperanpenting dalam ekosistem terutama pada proses penyerbukan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tipe habitat Rhopalocera dan tingkat pemanfaatan tiap tipe habitat oleh Rhopalocera diDesa NgesrepBalong. Penelitian inidilakukan pada bulanJanuari sampai Maret 2019. Pengambilan data dilakukandenganmetodeline transect. HasilpenelitianmenunjukanbahwaRhopalocerayang dijumpaidilokasipenelitiansebanyak54 jenisyang tersebar pada lima tipe habitat yang diamati, yaitu habitat sungai, kebun kopi, hutan pinus, tegalan, dan permukiman warga. Tiap habitat memiliki karakteristik yang berbeda. Tipe habitat yang paling banyak dimanfaatkan dan disukai Rhopalocera adalah habitattegalan, sedangkan habitat yang paling sedikit dimanfaatkan adalah habitat permukiman warga. Kata kunci: Rhopalocera, karakteristik habitat, pemanfaatan habitat
Ngesrep Balong village是武兰山山坡上的一个村庄,那里有几种不同类型的栖息地,其中包括ropalocera。Rhopalocera是一种亚博多,鳞翅目昆虫在生态系统中发挥着重要作用,尤其是植物的授粉过程。本研究旨在确定Rhopalocera栖息地类型的特征,以及ngesrebalong村Rhopalocera的每种栖息地类型的使用率。这项研究将在1月至2019年3月进行。数据检索采用的是方德林移植。研究结果显示,集中研究对象是54种不同类型的研究对象,分布在5种观察到的栖息地,即河流、咖啡花园、松树林、沼地和公民定居点。每个栖息地都有不同的特征。最受欢迎和利用的栖息地是公平的,而最不受欢迎的栖息地是居民定居点。关键词:Rhopalocera,栖息地的特征,栖息地的利用
{"title":"KARAKTERISTIK DAN PEMANFAATAN TIPE HABITAT RHOPALOCERA DI DESA NGESREP BALONG KABUPATEN KENDAL","authors":"A. S. Nugroho, Widia Noviani, D. Widyastuti","doi":"10.26877/BIOMA.V8I2.4942","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I2.4942","url":null,"abstract":"Desa Ngesrep Balong Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal merupakan desa di lereng Gunung Ungaran yang memiliki beberapa tipe habitat bagi Rhopalocera.Rhopalocera merupakan subordo dari Lepidopterayang berperanpenting dalam ekosistem terutama pada proses penyerbukan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tipe habitat Rhopalocera dan tingkat pemanfaatan tiap tipe habitat oleh Rhopalocera diDesa NgesrepBalong. Penelitian inidilakukan pada bulanJanuari sampai Maret 2019. Pengambilan data dilakukandenganmetodeline transect. HasilpenelitianmenunjukanbahwaRhopalocerayang dijumpaidilokasipenelitiansebanyak54 jenisyang tersebar pada lima tipe habitat yang diamati, yaitu habitat sungai, kebun kopi, hutan pinus, tegalan, dan permukiman warga. Tiap habitat memiliki karakteristik yang berbeda. Tipe habitat yang paling banyak dimanfaatkan dan disukai Rhopalocera adalah habitattegalan, sedangkan habitat yang paling sedikit dimanfaatkan adalah habitat permukiman warga. Kata kunci: Rhopalocera, karakteristik habitat, pemanfaatan habitat","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124130564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1