ABSTRAKPropionibacterium acnes merupakan penyebab utama terjadinya acne vulgaris. Pengobatan tanda, gejala, dan kekambuhan acne vulgaris cukup sulit dikarenakan P. acnes yang resisten dengan antibakteri seperti golongan linkosamida. Kunyit (Curcuma longa L.) mempunyai senyawa aktif kurkumin yang merupakan polifenol alami dengan sifat antibakteri terhadap P. acnes. Bakteri endofit yang diisolasi dari suatu tanaman dapat menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman aslinya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri metabolit sekunder endofit kunyit terhadap P. acnes. Penelitian bersifat deskriptif yaitu isolat bakteri endofit kunyit diujikan dengan metode difusi cakram terhadap P. acnes. Isolat yang paling berpotensi memiliki aktivitas antibakteri diidentifikasi berdasarkan karakterisasi morfologi koloni, morfologi sel, biokimia dan dilakukan uji senyawa metabolit sekunder dengan menggunakan metode Ciulei. Sebanyak 12 dari 17 isolat memiliki aktivitas terhadap P. acnes dengan diameter zona hambat terbedar yaitu 21,2 mm dengan kode isolat H5. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa H5 memiliki kemiripan dengan genus Bacillus. Hasil uji metabolit menunjukkan bahwa senyawa antibakteri yang dihasilkan isolat H5 yaitu saponin, terpenoid dan flavanoid. Bakteri endofit tanaman kunyit memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri P. acnes. Kata kunci: antibakteri; bakteri endofit; Curcuma longa L.; Propionibacterium acnes. ABSTRACTAntibacterial activity of secondary metabolites of endophytic bacterial isolated from tumeric (Curcuma longa L.) against Propionibacterium acnes. Propionibacterium acnes is the main cause of acne vulgaris. Treatment to control the signs, symptoms, and recurrence of acne vulgaris is not easy due to its resistance to antibacterials such as linkosamide group. Turmeric (C. longa L.) has an active compound, curcumin, the main natural polyphenol which has antibacterial properties against P. acnes. Endophytic bacteria isolated from plant can produce same secondary metabolites with the host plant. The study aimed to determine the antibacterial activity of turmeric bacterial endophytes secondary metabolites against P. acnes. The research was descriptive research where endophytic bacterial isolates of turmeric were tested by disk diffusion method against P. acnes. The most potential isolates with antibacterial activity was identified based on the characterization of colony morphology, cell morphology, biochemical tests and a secondary metabolic compound test used Ciulei method. A total of 12 from 17 isolates had activity against P. acnes with the biggest inhibition zone is 21.2 mm with code H5. The identification results showed that H5 had similarities with the genus Bacillus. Metabolite test showed that the antibacterial compounds produced by H5 were saponins, terpenoids and flavonoids. The endophytic bacteria of turmeric plant has potential as an antibacterial against P. acnes. Key
当涉及到外域时,非导体激活是导致外域形成的主要原因。肌毒杆菌素等抗菌药物的治疗、症状和复发是相当困难的。姜黄有一种活性化合物,是一种天然多酚,具有抗菌特性。从植物中分离出来的内生细菌可以产生与原始植物相同的次生代谢细菌。研究的目的是确定内皮姜黄的次级代谢抗菌活动。一项描述性的研究,以P. acnes的磁盘扩散方法进行试验。根据菌落形态、细胞形态、生物化学和使用丘雷方法对次生代谢化合物进行测试,确定最有可能具有抗菌活性的异构体。在每17种异构体中,多达12种与P. acnes的消化区直径为21.2毫米,其中带有H5异位代码。鉴定结果显示,H5与杆菌属有相似之处。代谢测试显示,由H5异构体产生的抗菌化合物是姜香素、松节油和类黄酮。姜黄植物的内生细菌具有抗菌对阿氏菌的抗菌潜力。关键词:抗菌;endofit细菌;目前正在休假。Propionibacterium acnes。已得出结论,已得出结论,已得出结论。丙戊酸是因火山爆发而引起的。控制signs、symptoms和acne vulgaris的治疗方法并不容易作为linkosamide group抵抗细菌。Turmeric有一种活跃的化合物,curcumin,一种对抗P. acnes消毒特性的天然多酚。植物中分离出的真核细菌可以与宿主植物产生相同的代谢代谢。研究已经确定了针对P. acnes的抗菌代谢代谢作用。该研究描述了turmeric的真皮孤立细菌被用于反P. acnes的磁碟测试的地方。抗菌活动的最潜在孤立是基于柱体、细胞形态、生物化学测试和一种用于触觉代谢的复合体测试。17个隔离体中有12个与最大的抑制区为21。2毫米,带有代码H5。既定的标识表明,H5与杆菌属相似。代谢测试表明,由H5生产的抗微生物化合物是saponins、浸渍和氟硝西质。turmeric plant的内源性细菌具有抗P. acnes的防菌特性。安装:antibacterial;endophytic细菌;Curcuma longa L .;acnes P。
{"title":"Aktivitas antibakteri metabolit sekunder isolat bakteri endofit kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Propionibacterium acnes","authors":"Patrio Victorianus Baraga, Mahyarudin Mahyarudin, Ambar Rialita","doi":"10.26877/bioma.v11i1.10558","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.10558","url":null,"abstract":"ABSTRAKPropionibacterium acnes merupakan penyebab utama terjadinya acne vulgaris. Pengobatan tanda, gejala, dan kekambuhan acne vulgaris cukup sulit dikarenakan P. acnes yang resisten dengan antibakteri seperti golongan linkosamida. Kunyit (Curcuma longa L.) mempunyai senyawa aktif kurkumin yang merupakan polifenol alami dengan sifat antibakteri terhadap P. acnes. Bakteri endofit yang diisolasi dari suatu tanaman dapat menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman aslinya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri metabolit sekunder endofit kunyit terhadap P. acnes. Penelitian bersifat deskriptif yaitu isolat bakteri endofit kunyit diujikan dengan metode difusi cakram terhadap P. acnes. Isolat yang paling berpotensi memiliki aktivitas antibakteri diidentifikasi berdasarkan karakterisasi morfologi koloni, morfologi sel, biokimia dan dilakukan uji senyawa metabolit sekunder dengan menggunakan metode Ciulei. Sebanyak 12 dari 17 isolat memiliki aktivitas terhadap P. acnes dengan diameter zona hambat terbedar yaitu 21,2 mm dengan kode isolat H5. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa H5 memiliki kemiripan dengan genus Bacillus. Hasil uji metabolit menunjukkan bahwa senyawa antibakteri yang dihasilkan isolat H5 yaitu saponin, terpenoid dan flavanoid. Bakteri endofit tanaman kunyit memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri P. acnes. Kata kunci: antibakteri; bakteri endofit; Curcuma longa L.; Propionibacterium acnes. ABSTRACTAntibacterial activity of secondary metabolites of endophytic bacterial isolated from tumeric (Curcuma longa L.) against Propionibacterium acnes. Propionibacterium acnes is the main cause of acne vulgaris. Treatment to control the signs, symptoms, and recurrence of acne vulgaris is not easy due to its resistance to antibacterials such as linkosamide group. Turmeric (C. longa L.) has an active compound, curcumin, the main natural polyphenol which has antibacterial properties against P. acnes. Endophytic bacteria isolated from plant can produce same secondary metabolites with the host plant. The study aimed to determine the antibacterial activity of turmeric bacterial endophytes secondary metabolites against P. acnes. The research was descriptive research where endophytic bacterial isolates of turmeric were tested by disk diffusion method against P. acnes. The most potential isolates with antibacterial activity was identified based on the characterization of colony morphology, cell morphology, biochemical tests and a secondary metabolic compound test used Ciulei method. A total of 12 from 17 isolates had activity against P. acnes with the biggest inhibition zone is 21.2 mm with code H5. The identification results showed that H5 had similarities with the genus Bacillus. Metabolite test showed that the antibacterial compounds produced by H5 were saponins, terpenoids and flavonoids. The endophytic bacteria of turmeric plant has potential as an antibacterial against P. acnes. Key","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125740794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.26877/bioma.v11i1.9819
Hasria Alang, M. Yunus, A. Hasyim
ABSTRAKTelur asin adalah salah satu pangan yang mengandung berbagai nutrisi, namun mudah terkontaminasi oleh bakteri. Hal ini dikarenakan nutrisi dalam telur dimanfaatkan oleh mikroba untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah telur asin yang dijual di Pasar Pa’baeng-baeng Makassar masih layak dikonsumsi atau tidak berdasarkan analisa nutrisi dan kandungan bakteri pencemarnya. Pengambilan sampel dilakukan pada dua pedagang di Pasar Pa’baeng-baeng, yaitu pedagang yang menjual di tempat yang terbuka dan tidak bersih, serta pedagang yang menjual di tempat yang tertutup dan bersih. Metode penelitian secara kualitatif kemudian hasilnya dibandingkan dengan SNI. Analisis kandungan nutrisi menggunakan metode Kjehdal, gravimetri dan ekstraksi pelarut sedangkan penentuan angka lempeng total bakteri menggunakan Standard Plate Count. Deteksi Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli menggunakan medium spesifik MSA, SSA dan EMBA dengan melihat perubahan warna yang terbentuk sebagai indikator. Hasil analisa kandungan nutrisi diperoleh kadar air 62,06 %, kadar abu 6,40 %, protein 16, 34%, serat kasar 0,000 %, karbohidrat 0,88 % dan lemak 14,33 %. Hasil ALT telur asin dari tempat tertutup < 1 CFU/g dan tempat terbuka yaitu 6,8 x 103 CFU/g serta tidak mengandung Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli. Telur asin di Pasar Pa’baeng-baeng Makassar sesuai dengan SNI dan layak dikonsumsi. Kata kunci: Pasar Pa'baeng-baeng; standard plate count; telur asin ABSTRACTQuality analysis of salted egg from the Pa'Baeng-baeng market based on nutritional contents and contaminants. Salted eggs are one of the foods that contain various nutrients, but they are easily contaminated by microbes. This is because the nutrients contained in the egg are utilized by microbes for their growth. This study aims to determine whether salted eggs sold in Pa'baeng-baeng market are still suitable for consumption or not based on nutritional analysis and the content of microbial pollutants. Sampling was carried out on two traders in Pa'baeng-baeng market, traders who sold in open and unclean places, and traders who sold in closed and clean places. This was a qualitative research and the results were compared with SNI. Analysis of nutrient content using the Kjehdal method, gravimetry and solvent extraction. Determination of total plate count of microbes use standard plate count method. Detection of Staphylococcus aureus, Salmonella sp., and Escherichia coli using specific medium MSA, SSA and EMBA by observing the color change formed as an indicator. The results of the analysis of nutrient content obtained water content of 62.06%, ash content of 6.40%, protein 16, 34%, crude fiber 0.000%, carbohydrates 0.88% and fat 14.33%. The results of ALT salted eggs from closed < 1 CFU/g and open places were 6.8 x 103 CFU/g and did not contain Staphylococcus aureus, Salmonella sp., and Escherichia coli. Salted eggs at Pa'baeng-baeng market are
盐蛋营养不良是一种很容易被细菌污染的食物。这是因为鸡蛋中的营养被微生物利用来生长。研究的目的是要根据马卡萨的营养和受污染细菌的分析,确定在马卡萨市场出售的咸蛋是否可以食用。在市集上,商人在露天和不洁的地方做买卖,商人在僻远的地方做买卖。然后将其结果与SNI进行比较。用Kjehdal方法、重力测量法和溶剂提取来分析营养成分,而用计数盘的标准数据来识别总细菌板。检测葡萄球菌菌、沙门氏菌和Escherichia大肠杆菌使用MSA、SSA和EMBA特异性媒介,将形成的颜色视为指标。营养成分分析发现,含盐量62.0%,含灰6.40 %,蛋白质16,34%,粗纤维40000,碳水化合物88 %和脂肪14.33 %。从封闭的地方到< 1 CFU/g和开放的地方是6.8 x 103 CFU/g,没有葡萄球菌菌、沙门氏菌sp和Escherichia大肠杆菌。马卡萨上的咸蛋很美味关键词:babaon集市;标准餐盘计数;盐蛋营养分析咸蛋是一种营养丰富的食物,但它们很容易被微生物感染。这是因为蛋里的营养物质因其生长而由微微起作用。这个研究可以确定这些市场是否有营养价值我们还考虑到两个市场里的商人这是一项合格的研究,其结果与SNI相匹配。用Kjehdal方法、重力和提取的营养分析。用标准餐盘计算微盘总计的结论。发现菌根葡萄球菌、沙门氏菌和大肠杆菌采用MSA, SSA和EMBA观察美国颜色变化的媒介。营养分析结果:62.06%的含水率,640%的含血量,16%的蛋白质,34%,crude fiber 0.88%和fat 14.33%。< 1 CFU/g的密封鸡蛋的结果为6.8 x 103 CFU/g而不是抑制葡萄球菌、沙门氏菌和Escherichia大肠杆菌。在市场上卖鸡蛋是与世外经营的,值得消费。小意思:百物市场salted蛋;标准餐盘计数
{"title":"Analisis kualitas telur asin di Pasar Pa'baeng-baeng berdasarkan nutrisi dan bakteri pencemar","authors":"Hasria Alang, M. Yunus, A. Hasyim","doi":"10.26877/bioma.v11i1.9819","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9819","url":null,"abstract":"ABSTRAKTelur asin adalah salah satu pangan yang mengandung berbagai nutrisi, namun mudah terkontaminasi oleh bakteri. Hal ini dikarenakan nutrisi dalam telur dimanfaatkan oleh mikroba untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah telur asin yang dijual di Pasar Pa’baeng-baeng Makassar masih layak dikonsumsi atau tidak berdasarkan analisa nutrisi dan kandungan bakteri pencemarnya. Pengambilan sampel dilakukan pada dua pedagang di Pasar Pa’baeng-baeng, yaitu pedagang yang menjual di tempat yang terbuka dan tidak bersih, serta pedagang yang menjual di tempat yang tertutup dan bersih. Metode penelitian secara kualitatif kemudian hasilnya dibandingkan dengan SNI. Analisis kandungan nutrisi menggunakan metode Kjehdal, gravimetri dan ekstraksi pelarut sedangkan penentuan angka lempeng total bakteri menggunakan Standard Plate Count. Deteksi Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli menggunakan medium spesifik MSA, SSA dan EMBA dengan melihat perubahan warna yang terbentuk sebagai indikator. Hasil analisa kandungan nutrisi diperoleh kadar air 62,06 %, kadar abu 6,40 %, protein 16, 34%, serat kasar 0,000 %, karbohidrat 0,88 % dan lemak 14,33 %. Hasil ALT telur asin dari tempat tertutup < 1 CFU/g dan tempat terbuka yaitu 6,8 x 103 CFU/g serta tidak mengandung Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Escherichia coli. Telur asin di Pasar Pa’baeng-baeng Makassar sesuai dengan SNI dan layak dikonsumsi. Kata kunci: Pasar Pa'baeng-baeng; standard plate count; telur asin ABSTRACTQuality analysis of salted egg from the Pa'Baeng-baeng market based on nutritional contents and contaminants. Salted eggs are one of the foods that contain various nutrients, but they are easily contaminated by microbes. This is because the nutrients contained in the egg are utilized by microbes for their growth. This study aims to determine whether salted eggs sold in Pa'baeng-baeng market are still suitable for consumption or not based on nutritional analysis and the content of microbial pollutants. Sampling was carried out on two traders in Pa'baeng-baeng market, traders who sold in open and unclean places, and traders who sold in closed and clean places. This was a qualitative research and the results were compared with SNI. Analysis of nutrient content using the Kjehdal method, gravimetry and solvent extraction. Determination of total plate count of microbes use standard plate count method. Detection of Staphylococcus aureus, Salmonella sp., and Escherichia coli using specific medium MSA, SSA and EMBA by observing the color change formed as an indicator. The results of the analysis of nutrient content obtained water content of 62.06%, ash content of 6.40%, protein 16, 34%, crude fiber 0.000%, carbohydrates 0.88% and fat 14.33%. The results of ALT salted eggs from closed < 1 CFU/g and open places were 6.8 x 103 CFU/g and did not contain Staphylococcus aureus, Salmonella sp., and Escherichia coli. Salted eggs at Pa'baeng-baeng market are ","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130092210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.26877/bioma.v11i1.8425
Nur Rahmadani, S. Wardhani, Astrid Sri Wahyuni Sumah
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan awal, pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas XI dalam pembelajaran daring di SMAN Sumatera Selatan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan uji Pearson product moment. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 74 orang siswa diseluruh kelas XI Science. Instrumen penelitian yang digunakan berupa wawancara dan lembar tes. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,884 > 0,05 (2) terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,648 > 0,05 (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan awal dan pemahaman konsep secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kata kunci: hasil belajar; kemampuan awal; dan pemahaman konsep ABSTRACTRelationship analysis of prior knowledge, concept understanding, and the result of student study in online learning at SMAN South SumateraThis study aims to analyze the relationship between prior knowledge, concept understanding and the result of student study grade of XI in online learning at SMAN South Sumatera. This quantitative descriptive research uses the Pearson product moment test. The sample used amounted to 74 students throughout grade of XI science. The research instrument used in the form of interviews and test sheets. Data were analyzed using normality test and correlation test. The results showed (1) there was a significant relationship between prior knowledge to the result of student study with a significant value of 0.000 < 0.05 and a correlation coefficient of 0.884 > 0.05 (2) there was a significant relationship between conceptual understanding and the result of student study with a significant value of 0.000 < 0.05 and a correlation coefficient of 0.648 > 0.05 (3) There is a significant relationship between prior knowledge and understanding of concepts together on the result of student study with a significance value of 0.000 < 0.05. Keywords: the result of student study; prior knowledge, and concept understanding
这是一项定量描述性研究,采用皮尔逊产品测试力矩。在大二有74名学生。访谈和试卷所使用的研究工具。数据使用规范测试和皮尔逊相关测试进行分析。研究结果表明:(1)有显著的关系开始对学生学习成果的能力和价值之间万< 0。05大小的重要性和相关性系数高达0.884 > 0。05(2)之间有显著的关系理解学生对学习结果的概念万< 0。05大小的重大价值和相关性系数高达0.648 > 0。05(3)之间有显著的关系开始和共同对概念的理解能力具有价值的学生学习成绩为10000 < 0.05。关键词:学习结果;早期的能力;这是对皮尔森产品时代的定量分析研究。样本被用于74名科技课的学生。研究工具用于测试和测试表格。数据是用规范测试和相关测试对其进行分析。results那里杂志》(1)是个有浓厚,知识之间关系prior to学生之论点study with a之浓厚,价值万相关coefficient of 0.884 < 0 . 05和a > 0。05(2)是个有浓厚之论点conceptual的谅解和学生之间关系study with a之浓厚,价值万相关coefficient of 0.648 < 0 . 05和a > 0。05(3)有浓厚,prior知识之间关系和谅解of concepts一起上学生的复核研究价值为0.05万卢比。学生学习的结果;先见之明,了解情况
{"title":"Hubungan kemampuan awal, pemahaman konsep, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring di SMAN Sumatera Selatan","authors":"Nur Rahmadani, S. Wardhani, Astrid Sri Wahyuni Sumah","doi":"10.26877/bioma.v11i1.8425","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.8425","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan awal, pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas XI dalam pembelajaran daring di SMAN Sumatera Selatan. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan uji Pearson product moment. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 74 orang siswa diseluruh kelas XI Science. Instrumen penelitian yang digunakan berupa wawancara dan lembar tes. Data dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,884 > 0,05 (2) terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman konsep terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,648 > 0,05 (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan awal dan pemahaman konsep secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kata kunci: hasil belajar; kemampuan awal; dan pemahaman konsep ABSTRACTRelationship analysis of prior knowledge, concept understanding, and the result of student study in online learning at SMAN South SumateraThis study aims to analyze the relationship between prior knowledge, concept understanding and the result of student study grade of XI in online learning at SMAN South Sumatera. This quantitative descriptive research uses the Pearson product moment test. The sample used amounted to 74 students throughout grade of XI science. The research instrument used in the form of interviews and test sheets. Data were analyzed using normality test and correlation test. The results showed (1) there was a significant relationship between prior knowledge to the result of student study with a significant value of 0.000 < 0.05 and a correlation coefficient of 0.884 > 0.05 (2) there was a significant relationship between conceptual understanding and the result of student study with a significant value of 0.000 < 0.05 and a correlation coefficient of 0.648 > 0.05 (3) There is a significant relationship between prior knowledge and understanding of concepts together on the result of student study with a significance value of 0.000 < 0.05. Keywords: the result of student study; prior knowledge, and concept understanding","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128043890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.26877/bioma.v11i2.10989
E. R. Dewi, Maria Ulfah
ABSTRAKBakteri membentuk bioflok, menghasilkan protein mikroba dan memungkinkan untuk mendaur ulang protein pakan yang tidak terpakai. Flok terdiri atas organisme seperti bakteri, plankton, jamur, alga, dan partikel tersuspensi yang mempengaruhi struktur dan nutrisinya. Pembentukan bioflok bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan nutrien, menghindari stres lingkungan dan predasi. Akuaponik merupakan kombinasi sistem akuakultur dan hidroponik yang saling menguntungkan untuk mengatasi masalah kualitas air di lingkungan akuakultur. Sistem bioflok yang digabungkan dengan sistem akuaponik dapat mengurangi pergantian air dalam sistem budidaya sehingga lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performa bioflok pada sistem bioflok akuaponik ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yaitu P1 (tanpa probiotik/netral), P2 (probiotik EM4) dan P3 (probiotik Sukses Tani). Pengembangan sistem bioflok akuaponik menggunakan model RnD Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai nutrisi bioflok bervariasi dengan nilai protein P0 6,19 %; P1 2,59%; dan P2 3,46%. Nilai lemak pada masing-masing kelompok perlakuan adalah P0 0,2%; P1 0,97%; danP2 0,43%. Untuk nilai karbohidrat pada masing-masing perlakuan adalah P0 1,46%; P1 1,98%; dan P2 1,93%. Hasil pengukuran kualitas air dinyatakan layak untuk pengembangan sistem bioflok akuaponik sesuai SNI 7550:2009. Hasil uji homogenitas varians menunjukkan ketiga perlakuan bersifat homogen dan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel 5% (4,07) dan >Ftabel 1% (7,59). Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian probiotik komersil dapat meningkatkan performa bioflok terutama kualitas air pada sistem bioflok akuaponik ramah lingkungan. Kata kunci: akuaponik; bioflok; performa; ramah lingkungan ABSTRACTBiofloc performance on environmentally friendly biofloc-aquaponic system. Bacteria form biofloc, produce microbial protein and make it possible to recycle unused feed protein. The floc consists of organisms such as bacteria, plankton, fungi, algae, and suspended particles that affect the structure and nutrients of biofloc. The formation of biofloc aims to increase nutrient utilization, avoid environmental stress, and predation. Aquaponics is a mutually beneficial combination of aquaculture and hydroponic systems to solve water quality problems in aquaculture environments. Biofloc combined with aquaponics systems can reduce water turnover in cultivation so this technology is claimed as environmentally friendly. The purpose of this study was to determine the biofloc performance of environmentally friendly aquaponic-biofloc systems. This research used three groups, P1(without probiotic/neutral), P2 (probiotic EM4) and P3 (probiotic Sukses Tani). The development of the aquaponic-biofloc system using the Borg and Gall RnD models. The results showed that the nutritional values of biofloc were varied with protein are P0 6,19%; P1 2,59%; and P2 3.46%. For fat, there also
{"title":"Performa bioflok pada sistem bioflok-akuaponik ramah lingkungan","authors":"E. R. Dewi, Maria Ulfah","doi":"10.26877/bioma.v11i2.10989","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i2.10989","url":null,"abstract":"ABSTRAKBakteri membentuk bioflok, menghasilkan protein mikroba dan memungkinkan untuk mendaur ulang protein pakan yang tidak terpakai. Flok terdiri atas organisme seperti bakteri, plankton, jamur, alga, dan partikel tersuspensi yang mempengaruhi struktur dan nutrisinya. Pembentukan bioflok bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan nutrien, menghindari stres lingkungan dan predasi. Akuaponik merupakan kombinasi sistem akuakultur dan hidroponik yang saling menguntungkan untuk mengatasi masalah kualitas air di lingkungan akuakultur. Sistem bioflok yang digabungkan dengan sistem akuaponik dapat mengurangi pergantian air dalam sistem budidaya sehingga lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performa bioflok pada sistem bioflok akuaponik ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan yaitu P1 (tanpa probiotik/netral), P2 (probiotik EM4) dan P3 (probiotik Sukses Tani). Pengembangan sistem bioflok akuaponik menggunakan model RnD Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai nutrisi bioflok bervariasi dengan nilai protein P0 6,19 %; P1 2,59%; dan P2 3,46%. Nilai lemak pada masing-masing kelompok perlakuan adalah P0 0,2%; P1 0,97%; danP2 0,43%. Untuk nilai karbohidrat pada masing-masing perlakuan adalah P0 1,46%; P1 1,98%; dan P2 1,93%. Hasil pengukuran kualitas air dinyatakan layak untuk pengembangan sistem bioflok akuaponik sesuai SNI 7550:2009. Hasil uji homogenitas varians menunjukkan ketiga perlakuan bersifat homogen dan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel 5% (4,07) dan >Ftabel 1% (7,59). Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian probiotik komersil dapat meningkatkan performa bioflok terutama kualitas air pada sistem bioflok akuaponik ramah lingkungan. Kata kunci: akuaponik; bioflok; performa; ramah lingkungan ABSTRACTBiofloc performance on environmentally friendly biofloc-aquaponic system. Bacteria form biofloc, produce microbial protein and make it possible to recycle unused feed protein. The floc consists of organisms such as bacteria, plankton, fungi, algae, and suspended particles that affect the structure and nutrients of biofloc. The formation of biofloc aims to increase nutrient utilization, avoid environmental stress, and predation. Aquaponics is a mutually beneficial combination of aquaculture and hydroponic systems to solve water quality problems in aquaculture environments. Biofloc combined with aquaponics systems can reduce water turnover in cultivation so this technology is claimed as environmentally friendly. The purpose of this study was to determine the biofloc performance of environmentally friendly aquaponic-biofloc systems. This research used three groups, P1(without probiotic/neutral), P2 (probiotic EM4) and P3 (probiotic Sukses Tani). The development of the aquaponic-biofloc system using the Borg and Gall RnD models. The results showed that the nutritional values of biofloc were varied with protein are P0 6,19%; P1 2,59%; and P2 3.46%. For fat, there also ","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122084688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.26877/bioma.v11i1.9561
E. D. D. Rianti, Putu Oky Ari Tania, Agusniar Furkani Listyawati
ABSTRAKStaphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif yang merupakan patogen penyebab peningkatan jumlah penyakit dan kematian setiap tahun. Bakteri ini berkolonisasi di hidung dan kulit manusia sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik merupakan satu permasalahan besar yang membutuhkan strategi khusus dalam penanganannya. Salah satunya dengan penggunaan medan listrik AC digital sebagai pengendali pertumbuhan bakteri patogen S. aureus dan E. coli. Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan biakan bakteri S. aureus dan E. coli yang masing-masing dibagi menjadi 4 kelompok yaitu K0, K1, K2 dan K3 berdasarkan variasi kuat medan listrik AC yaitu 200 V/m, 400 V/m dan 600 V/m dengan waktu paparan 5 menit. Data diambil berupa jumlah koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kuat medan listrik terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli. Semakin besar kuat medan magnet, maka pertumbuhan kedua bakteri semakin terhambat ditandai dengan kecilnya jumlah koloni yang hidup. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p < 0,001 dengan uji ANOVA pada E. coli dan p < 0,001 menggunakan uji Kruskal-Wallis pada S. aureus. Kata Kunci: Escherichia coli; jumlah koloni; medan listrik AC; Staphylococcus aureus ABSTRACTStrength of AC electricity for inhibiting of Staphylococcus aureus and Escherichia coli colony growth. Staphylococcus aureus is a gram-positive bacteria as human pathogen, causing an increase in the number of diseases and deaths every year. The bacteria growing in the nose and skin of humans and can cause some illnesses. Resistance of pathogenic bacteria to antibiotics is one of the biggest problems and the typhical strategies are necessary, such as the use of AC electricity to inhibit the growth of S. aureus and E. coli. This research was an experimental study with S. aureus and E. coli bacteria is divided into 4 groups, each, there are K0, K1, K2 and K3 based on variations in the AC electric field, 200 V/m, 400 V/m and 600 V/m for 5 minutes. The study showed that there is effect of AC electricity to S. aureus and E. coli growth. The stronger AC electricity, the growth of those two bacteria is more inhibited. It is marked with smaller viable colony. Statistical test results obtained p value < 0.001 with ANOVA test on Escherichia coli and p < 0.001 using Kruskal-Wallis test on Staphylococcus aureus. Keywords : AC electricity; colony number; Escherichia coli; Staphylococcus aureus
{"title":"Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli","authors":"E. D. D. Rianti, Putu Oky Ari Tania, Agusniar Furkani Listyawati","doi":"10.26877/bioma.v11i1.9561","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9561","url":null,"abstract":"ABSTRAKStaphylococcus aureus adalah bakteri Gram positif yang merupakan patogen penyebab peningkatan jumlah penyakit dan kematian setiap tahun. Bakteri ini berkolonisasi di hidung dan kulit manusia sehingga menyebabkan berbagai penyakit. Resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik merupakan satu permasalahan besar yang membutuhkan strategi khusus dalam penanganannya. Salah satunya dengan penggunaan medan listrik AC digital sebagai pengendali pertumbuhan bakteri patogen S. aureus dan E. coli. Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan biakan bakteri S. aureus dan E. coli yang masing-masing dibagi menjadi 4 kelompok yaitu K0, K1, K2 dan K3 berdasarkan variasi kuat medan listrik AC yaitu 200 V/m, 400 V/m dan 600 V/m dengan waktu paparan 5 menit. Data diambil berupa jumlah koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kuat medan listrik terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli. Semakin besar kuat medan magnet, maka pertumbuhan kedua bakteri semakin terhambat ditandai dengan kecilnya jumlah koloni yang hidup. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p < 0,001 dengan uji ANOVA pada E. coli dan p < 0,001 menggunakan uji Kruskal-Wallis pada S. aureus. Kata Kunci: Escherichia coli; jumlah koloni; medan listrik AC; Staphylococcus aureus ABSTRACTStrength of AC electricity for inhibiting of Staphylococcus aureus and Escherichia coli colony growth. Staphylococcus aureus is a gram-positive bacteria as human pathogen, causing an increase in the number of diseases and deaths every year. The bacteria growing in the nose and skin of humans and can cause some illnesses. Resistance of pathogenic bacteria to antibiotics is one of the biggest problems and the typhical strategies are necessary, such as the use of AC electricity to inhibit the growth of S. aureus and E. coli. This research was an experimental study with S. aureus and E. coli bacteria is divided into 4 groups, each, there are K0, K1, K2 and K3 based on variations in the AC electric field, 200 V/m, 400 V/m and 600 V/m for 5 minutes. The study showed that there is effect of AC electricity to S. aureus and E. coli growth. The stronger AC electricity, the growth of those two bacteria is more inhibited. It is marked with smaller viable colony. Statistical test results obtained p value < 0.001 with ANOVA test on Escherichia coli and p < 0.001 using Kruskal-Wallis test on Staphylococcus aureus. Keywords : AC electricity; colony number; Escherichia coli; Staphylococcus aureus","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124642442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.26877/bioma.v11i1.8695
P. K. Suprapto, Selawati Hidayat, Vita Meylani
ABSTRAKMedia pembelajaran merupakan salah satu komponen proses pembelajaran yang memiliki peran penting dalam mencapai hasil belajar. Media pembelajaran telah banyak dikembangkan baik dalam berbagai bentuk diantaranya pocket book. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pocket book terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep protista kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya sebanyak 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol, yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari satu instrumen yang sudah tervalidasi yaitu tes hasil belajar berupa soal pilihan majemuk sebanyak 33 soal. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (5.50 > 1.96). Selain itu, N-gain hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0.77 > 0.66). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pocket book terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep protista di kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki kontribusi terhadap perkembangan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar. Kata kunci: hasil belajar; Protista; pocket book ABSTRACTThe effect of pocket book media on students' learning outcomes on the concept of Protist. Learning media is one component of the learning process that has an important role in achieving learning outcomes. Learning media has been developed in various forms, including pocket books. This study aims to determine the effect of pocket book media on student learning outcomes on the concept of protist class X MIPA SMA Negeri 6 Tasikmalaya City. This research was conducted from August 2019 to November 2019. The research method used was true experimental. The population in this study was the entire class X MIPA SMA Negeri 6 Tasikmalaya as many as 7 classes. The sample in this study was class X MIPA 1 as the experimental class and students in class X MIPA 3 as the control class, which were taken using cluster random sampling technique. The research instrument used consisted of one instrument that had been validated, namely the learning outcome test in the form of 33 multiple-choice questions. The data processing and analysis technique used is the t test. The results of data analysis showed that the tcount value was greater than the ttable value (5.50 > 1.96). In addition, the N-gain of experimental class learning outcomes is greater than that of the control class (0.77 > 0.66). So it can be concluded that there is an effect of pocket book me
{"title":"Pengaruh media pocket book terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep Protista","authors":"P. K. Suprapto, Selawati Hidayat, Vita Meylani","doi":"10.26877/bioma.v11i1.8695","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.8695","url":null,"abstract":"ABSTRAKMedia pembelajaran merupakan salah satu komponen proses pembelajaran yang memiliki peran penting dalam mencapai hasil belajar. Media pembelajaran telah banyak dikembangkan baik dalam berbagai bentuk diantaranya pocket book. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pocket book terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep protista kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya sebanyak 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol, yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari satu instrumen yang sudah tervalidasi yaitu tes hasil belajar berupa soal pilihan majemuk sebanyak 33 soal. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (5.50 > 1.96). Selain itu, N-gain hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol (0.77 > 0.66). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pocket book terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep protista di kelas X MIPA SMA Negeri 6 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki kontribusi terhadap perkembangan media pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar. Kata kunci: hasil belajar; Protista; pocket book ABSTRACTThe effect of pocket book media on students' learning outcomes on the concept of Protist. Learning media is one component of the learning process that has an important role in achieving learning outcomes. Learning media has been developed in various forms, including pocket books. This study aims to determine the effect of pocket book media on student learning outcomes on the concept of protist class X MIPA SMA Negeri 6 Tasikmalaya City. This research was conducted from August 2019 to November 2019. The research method used was true experimental. The population in this study was the entire class X MIPA SMA Negeri 6 Tasikmalaya as many as 7 classes. The sample in this study was class X MIPA 1 as the experimental class and students in class X MIPA 3 as the control class, which were taken using cluster random sampling technique. The research instrument used consisted of one instrument that had been validated, namely the learning outcome test in the form of 33 multiple-choice questions. The data processing and analysis technique used is the t test. The results of data analysis showed that the tcount value was greater than the ttable value (5.50 > 1.96). In addition, the N-gain of experimental class learning outcomes is greater than that of the control class (0.77 > 0.66). So it can be concluded that there is an effect of pocket book me","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131680210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.26877/bioma.v10i2.9019
Marsiana Liliyanti, Yeni Mariani, Fathul Yusro
Tumbuhan obat saat ini masih dipergunakan untuk perawatan tubuh, diantaranya untuk rambut. Penelitian bertujuan menganalisis penggunaan beragam jenis tumbuhan obat untuk perawatan rambut oleh suku Dayak Kantuk di Desa Seluan Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian menggunakan metode survey melalui wawancara terhadap masyarakat suku Dayak Kantuk di Desa Seluan. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 146 orang. Sebanyak 15 jenis tumbuhan obat dimanfaatkan oleh suku Dayak Kantuk. Penggunaan bagian tumbuhan tertinggi adalah buah (46,67%) dengan cara pengolahan ditumbuk (50%), cara penggunaan dioles (93,33%), dan bentuk ramuan tunggal (73,33%). Jenis tanaman dengan nilai penggunaan (use value, UV) tertinggi yaitu lidah buaya (Aloe vera) (0,28), sedangkan family importance value (FIV) tertinggi yaitu Arecaceae (28,37). Nilai informants concensus factor (ICF) tertinggi terdapat pada kategori mengatasi rambut bercabang (1,00). Nilai fidelity level (FL) tertinggi (100%) pada kategori penggunaan menghitamkan rambut dengan jenis tanaman yaitu pepaya (Carica papaya), menyuburkan rambut yaitu seledri (Apium graveolens), melembutkan rambut yaitu sawit (Elaeis guineensis) dan bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), menghilangkan ketombe yaitu daun pare (Momordica charantia), jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan mengkudu (M. citrifolia), mengatasi rambut berkutu yaitu akar tuba (Paraderris elliptica), dan mengatasi rambut bercabang yaitu daun bambu (Bambusa vulgaris). Penggunaan beragam jenis tumbuhan obat oleh suku Dayak Kantuk untuk perawatan rambut menambah pengetahuan tumbuhan obat masyarakat di Kalimantan Barat. Kata kunci: Dayak Kantuk; perawatan rambut; tumbuhan obat ABSTRACTThe utilization of medicinal plants for hair care by Dayak Kantuk Tribe in Seluan Village Kapuas Hulu District. Haircare is one of the body treatments that still use the medicinal plants. The purpose of the study was to analyze the use of various medicinal plants for haircare by the Dayak Kantuk tribe in Seluan Village, Kapuas Hulu Regency. This present study uses a survey method through interviews with the Dayak Kantuk people in Seluan Village (146 respondents and selected using the purposive sampling technique). The Dayak Kantuk people in Seluan village use 15 medicinal plants for their haircare. The highest use of plant parts was fruit (46.67%) with crushed in the processing method (50%), the administration method was topically (93.33%), and the potions are mainly a single ingredient (73.33%). The plant with the highest use value (UV) was Aloe vera (0.28), while the highest family importance value (FIV) was Arecaceae (28.37). The highest informant consensus factor (ICF) was in the haircare treatment category of ameliorating split ends (1,00). There are six haircare treatment categories with the highest fidelity level (FL) (100%) and plant used, namely: maintaining black hair (Carica papaya), hair nourishing (Apium graveolens), hair softener
{"title":"Pemanfaatan tumbuhan obat untuk perawatan rambut oleh Suku Dayak Kantuk di Desa Seluan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat","authors":"Marsiana Liliyanti, Yeni Mariani, Fathul Yusro","doi":"10.26877/bioma.v10i2.9019","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.9019","url":null,"abstract":"Tumbuhan obat saat ini masih dipergunakan untuk perawatan tubuh, diantaranya untuk rambut. Penelitian bertujuan menganalisis penggunaan beragam jenis tumbuhan obat untuk perawatan rambut oleh suku Dayak Kantuk di Desa Seluan Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian menggunakan metode survey melalui wawancara terhadap masyarakat suku Dayak Kantuk di Desa Seluan. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 146 orang. Sebanyak 15 jenis tumbuhan obat dimanfaatkan oleh suku Dayak Kantuk. Penggunaan bagian tumbuhan tertinggi adalah buah (46,67%) dengan cara pengolahan ditumbuk (50%), cara penggunaan dioles (93,33%), dan bentuk ramuan tunggal (73,33%). Jenis tanaman dengan nilai penggunaan (use value, UV) tertinggi yaitu lidah buaya (Aloe vera) (0,28), sedangkan family importance value (FIV) tertinggi yaitu Arecaceae (28,37). Nilai informants concensus factor (ICF) tertinggi terdapat pada kategori mengatasi rambut bercabang (1,00). Nilai fidelity level (FL) tertinggi (100%) pada kategori penggunaan menghitamkan rambut dengan jenis tanaman yaitu pepaya (Carica papaya), menyuburkan rambut yaitu seledri (Apium graveolens), melembutkan rambut yaitu sawit (Elaeis guineensis) dan bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis), menghilangkan ketombe yaitu daun pare (Momordica charantia), jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan mengkudu (M. citrifolia), mengatasi rambut berkutu yaitu akar tuba (Paraderris elliptica), dan mengatasi rambut bercabang yaitu daun bambu (Bambusa vulgaris). Penggunaan beragam jenis tumbuhan obat oleh suku Dayak Kantuk untuk perawatan rambut menambah pengetahuan tumbuhan obat masyarakat di Kalimantan Barat. Kata kunci: Dayak Kantuk; perawatan rambut; tumbuhan obat ABSTRACTThe utilization of medicinal plants for hair care by Dayak Kantuk Tribe in Seluan Village Kapuas Hulu District. Haircare is one of the body treatments that still use the medicinal plants. The purpose of the study was to analyze the use of various medicinal plants for haircare by the Dayak Kantuk tribe in Seluan Village, Kapuas Hulu Regency. This present study uses a survey method through interviews with the Dayak Kantuk people in Seluan Village (146 respondents and selected using the purposive sampling technique). The Dayak Kantuk people in Seluan village use 15 medicinal plants for their haircare. The highest use of plant parts was fruit (46.67%) with crushed in the processing method (50%), the administration method was topically (93.33%), and the potions are mainly a single ingredient (73.33%). The plant with the highest use value (UV) was Aloe vera (0.28), while the highest family importance value (FIV) was Arecaceae (28.37). The highest informant consensus factor (ICF) was in the haircare treatment category of ameliorating split ends (1,00). There are six haircare treatment categories with the highest fidelity level (FL) (100%) and plant used, namely: maintaining black hair (Carica papaya), hair nourishing (Apium graveolens), hair softener","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123867362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.26877/bioma.v10i2.5514
Farida Martiani, Fenny Roshayanti, J. Siswanto
Penerapan kearifan lokal pada materi tumbuhan biji sangat penting dalam pengembangan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII B sebanyak 30 siswa di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar konsep tumbuhan biji melalui penerapan kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Kata kunci: bahan ajar; berpikir kritis; kearifan lokal. ABSTRACTAnalysis of SMP Muhammadiyah Terpadu Moga students’s critical thinking ability to develop the spermatophytes teaching material based on local wisdom. Application of local wisdom to planting materials is very important in the development of teaching materials. This study aims to improve the thinking skills of students of class VII in Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. This study was included in a quantitative study with research subjects in class VII B as many as 30 students in the Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. Data collection techniques used were observation, tests and interviews. The analysis technique is done by data reduction, data presentation and conclusion. The data validity technique is using the triangulation method. The results of this study are the development of teaching materials for the concept of seed plants through the application of local culture can improve the ability of students of class VII B in Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. Keywords: teaching material; critical thinking; local wisdom
当地的智慧应用于教材的发展中起着极其重要的种子植物材料。本研究旨在提高批判性思维在初中七年级学生综合穆罕默德mate。这项研究包括定量研究的研究对象在初中七年级学生B学生多达30集成穆罕默德mate。所采用的数据收集技术是观察、测试和访谈。通过还原,呈现数据的分析技术和推论。使用三角法的数据有效性。这是教材的发展概念的研究成果通过本地应用的智慧种子植物可以提高学生的批判性思维能力集成穆罕默德在初中七年级B mate。关键词:教材;批判性思维;当地的智慧。初中学生穆罕默德综合学生摩加思考的批判推理能力在当地智慧的基础上发展了精子教学材料。应用程序的本地智慧里的种植材料是非常重要的开发教书的材料。这个研究可以让初中七年级学生穆罕默德Moga学院的思考技能引人注目。一起研究这个研究是included in a quantitative research subjects in VII B美国许多美国30班学生的初中高中mate穆罕默德集成。数据收集技术用于观察、测试和面试。《分析技巧是假币被减少,数据presentation和历史性。《triangulation validity技巧是用数据方法。这项研究的结果是通过当地文化的应用,对种子植物概念的教学发展,可以在初中综合学生穆罕默德Moga学院中发挥七年级学生的能力。教学材料;连接在思考;本地智慧
{"title":"Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP Muhammadiyah Terpadu Moga untuk pengembangan bahan ajar konsep tumbuhan biji melalui penerapan kearifan lokal","authors":"Farida Martiani, Fenny Roshayanti, J. Siswanto","doi":"10.26877/bioma.v10i2.5514","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.5514","url":null,"abstract":"Penerapan kearifan lokal pada materi tumbuhan biji sangat penting dalam pengembangan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII B sebanyak 30 siswa di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar konsep tumbuhan biji melalui penerapan kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII B di SMP Muhammadiyah Terpadu Moga. Kata kunci: bahan ajar; berpikir kritis; kearifan lokal. ABSTRACTAnalysis of SMP Muhammadiyah Terpadu Moga students’s critical thinking ability to develop the spermatophytes teaching material based on local wisdom. Application of local wisdom to planting materials is very important in the development of teaching materials. This study aims to improve the thinking skills of students of class VII in Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. This study was included in a quantitative study with research subjects in class VII B as many as 30 students in the Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. Data collection techniques used were observation, tests and interviews. The analysis technique is done by data reduction, data presentation and conclusion. The data validity technique is using the triangulation method. The results of this study are the development of teaching materials for the concept of seed plants through the application of local culture can improve the ability of students of class VII B in Junior High School Integrated Muhammadiyah Moga. Keywords: teaching material; critical thinking; local wisdom","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"37 246","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131521432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.26877/bioma.v10i2.7903
Widodo Eko, Afandi Afandi, Candramila Wolly
Penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar sangat penting untuk membantu menjelaskan materi yang diajarkan agar lebih optimal. Pemilihan media juga harus menyesuaikan kebutuhan peserta didik. Permasalahan yang dialami yaitu kebutuhan akan media yang dapat mencakup banyak materi yang banyak dan dapat diterapkan pada peserta didik yang memiliki karakteristik pembelajaran auditori dan visual. Media film dokumenter dibuat bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran akan berhasil. Penelitian ini menggunakan metode Development Research dan di validasi oleh 5 validator yang diuji dengan validasi Aiken’s V serta uji reliabilitas Intraclass Correlation Coefficient. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media film dokumenter layak digunakan dan masih ada kriteria yang harus diperbaiki pada media. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha 0,757 dengan kategori cukup memuaskan dan nilai Intraclass Correlation Coefficient yaitu 0,384 dikategorikan kurang memuaskan. Kata kunci: film dokumenter; kelayakan; media pembelajaran. ABSTRACTFeasibility of documentary film on types of feed raw materials for Class X SUPM Negeri Pontianak. The use of learning media as a learning resource is very important to help explain the material being taught to be more optimal. However, media selection must also match the needs of students. The problem experienced is the need for media that can accommodate a lot of material and can be applied to students who have auditory and visual learning characteristics. Documentary film media is made to aim to answer this problem so that the achievement of the learning objectives will be successful. This research used Development Research method and validated by 5 validators who were tested with Aiken V validation and thereliability test Intraclass Correlation Coefficient. The results of this study indicate that documentary film media is suitable for use and there are still criteria that must be improved on the media. The reliability test shows anvalue of Alpha 0.757 with a satisfactory category and an Intraclass Correlation Coefficient value of 0.384. Keywords: documentary film; feasibility; learning media
{"title":"Kelayakan film dokumenter pada materi jenis-jenis bahan baku pakan Kelas X SUPM Negeri Pontianak","authors":"Widodo Eko, Afandi Afandi, Candramila Wolly","doi":"10.26877/bioma.v10i2.7903","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.7903","url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar sangat penting untuk membantu menjelaskan materi yang diajarkan agar lebih optimal. Pemilihan media juga harus menyesuaikan kebutuhan peserta didik. Permasalahan yang dialami yaitu kebutuhan akan media yang dapat mencakup banyak materi yang banyak dan dapat diterapkan pada peserta didik yang memiliki karakteristik pembelajaran auditori dan visual. Media film dokumenter dibuat bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut sehingga ketercapaian tujuan pembelajaran akan berhasil. Penelitian ini menggunakan metode Development Research dan di validasi oleh 5 validator yang diuji dengan validasi Aiken’s V serta uji reliabilitas Intraclass Correlation Coefficient. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media film dokumenter layak digunakan dan masih ada kriteria yang harus diperbaiki pada media. Pada uji reliabilitas diperoleh nilai Alpha 0,757 dengan kategori cukup memuaskan dan nilai Intraclass Correlation Coefficient yaitu 0,384 dikategorikan kurang memuaskan. Kata kunci: film dokumenter; kelayakan; media pembelajaran. ABSTRACTFeasibility of documentary film on types of feed raw materials for Class X SUPM Negeri Pontianak. The use of learning media as a learning resource is very important to help explain the material being taught to be more optimal. However, media selection must also match the needs of students. The problem experienced is the need for media that can accommodate a lot of material and can be applied to students who have auditory and visual learning characteristics. Documentary film media is made to aim to answer this problem so that the achievement of the learning objectives will be successful. This research used Development Research method and validated by 5 validators who were tested with Aiken V validation and thereliability test Intraclass Correlation Coefficient. The results of this study indicate that documentary film media is suitable for use and there are still criteria that must be improved on the media. The reliability test shows anvalue of Alpha 0.757 with a satisfactory category and an Intraclass Correlation Coefficient value of 0.384. Keywords: documentary film; feasibility; learning media","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"359 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124522701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-11DOI: 10.26877/bioma.v10i2.8193
Sinta Nuria Munthe, Rusdi Machrizal
Julung-julung (Hemirhamphodon pogonognathus) merupakan salah satu spesies ikan asli Indonesia. Aek Mailil merupakan salah satu habitat ikan julung-julug (H. pogonognathus) yang berada di Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan julung-julung (H. pogonognathus) yang hidup di Aek Mailil. Pengambilan data dilakukan mulai November 2020 hingga Januari 2021 dengan alat tangkap durung. Titik sampling ditetapkan atas informasi dari masyarakat Desa Bandar Kumbul. Hubungan panjang-berat dihitung dengan Linear Allometrik Model (LAM), sedangkan faktor kondisi dihitung dengan rumus Fulton (K) dan berat relatif (Wr). Pola pertumbuhan ikan julung-julung (H. pogonognathus) mendapatkan hasil alometrik negatif dengan nilai b 2,9371 (b<3). Nilai koefisien Fulton (K) 2,57 dan koefisien berat relatif (Wr) 103,07. Hal ini menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan julung-julung (H. pogonognathus) allometrik negatif dengan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan berat tumbuh. Nilai (K) menunjukkan bahwa Aek Mailil masih dalam keadaan seimbang dan baik untuk mendukung kehidupan ikan julung-julung (H. pogonognathus). Kata kunci: faktor kondisi; Hemirhamphodon pogonognathus; pola pertumbuhan ABSTRACTLong-Weight relationship and condition factors of Julung-Julung (Hemirhamphodon pogonognathus) in Aek Mailil, Labuhanbatu Regency, North Sumatera, Indonesia. Hemirhamphodon pogonognathus is one of Indonesia's native fish species. Aek Mailil is one of the habitats for julung-julung (H. pogonognathus) in Labuhanbatu Regency. This study aimed to determine the relationship between length-weight and condition factors of julung-julung (H. pogonognathus) living in Aek Mailil. Sampling was carried out from November 2020 to January 2021 using durung fishing gear. The sampling points were determined based on information from the local community of Bandar Kumbul Village. The relationship of length-weight is calculated using the Linear Allometric Model (LAM), while the condition factor is calculated using the Fulton formula (K) and relative weight (Wr). The growth pattern of julung-julung (H. pogonognathus) got a negative allometric result with a b value of 2.9371 (b <3). The value of the Fulton coefficient (K) 2.57 and the relative weight coefficient (Wr) 103.07. This means that Aek Mailil's waters are in a balanced state and can support the (H. pogonognathus) live.Keywords: condition factor; Hemirhamphodon pogonognathus; growth pattern
{"title":"Hubungan panjang-berat dan faktor kondisi julung-julung (Hemirhamphodon pogonognathus) di Aek Mailil Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara Indonesia","authors":"Sinta Nuria Munthe, Rusdi Machrizal","doi":"10.26877/bioma.v10i2.8193","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/bioma.v10i2.8193","url":null,"abstract":"Julung-julung (Hemirhamphodon pogonognathus) merupakan salah satu spesies ikan asli Indonesia. Aek Mailil merupakan salah satu habitat ikan julung-julug (H. pogonognathus) yang berada di Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan julung-julung (H. pogonognathus) yang hidup di Aek Mailil. Pengambilan data dilakukan mulai November 2020 hingga Januari 2021 dengan alat tangkap durung. Titik sampling ditetapkan atas informasi dari masyarakat Desa Bandar Kumbul. Hubungan panjang-berat dihitung dengan Linear Allometrik Model (LAM), sedangkan faktor kondisi dihitung dengan rumus Fulton (K) dan berat relatif (Wr). Pola pertumbuhan ikan julung-julung (H. pogonognathus) mendapatkan hasil alometrik negatif dengan nilai b 2,9371 (b<3). Nilai koefisien Fulton (K) 2,57 dan koefisien berat relatif (Wr) 103,07. Hal ini menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan julung-julung (H. pogonognathus) allometrik negatif dengan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan berat tumbuh. Nilai (K) menunjukkan bahwa Aek Mailil masih dalam keadaan seimbang dan baik untuk mendukung kehidupan ikan julung-julung (H. pogonognathus). Kata kunci: faktor kondisi; Hemirhamphodon pogonognathus; pola pertumbuhan ABSTRACTLong-Weight relationship and condition factors of Julung-Julung (Hemirhamphodon pogonognathus) in Aek Mailil, Labuhanbatu Regency, North Sumatera, Indonesia. Hemirhamphodon pogonognathus is one of Indonesia's native fish species. Aek Mailil is one of the habitats for julung-julung (H. pogonognathus) in Labuhanbatu Regency. This study aimed to determine the relationship between length-weight and condition factors of julung-julung (H. pogonognathus) living in Aek Mailil. Sampling was carried out from November 2020 to January 2021 using durung fishing gear. The sampling points were determined based on information from the local community of Bandar Kumbul Village. The relationship of length-weight is calculated using the Linear Allometric Model (LAM), while the condition factor is calculated using the Fulton formula (K) and relative weight (Wr). The growth pattern of julung-julung (H. pogonognathus) got a negative allometric result with a b value of 2.9371 (b <3). The value of the Fulton coefficient (K) 2.57 and the relative weight coefficient (Wr) 103.07. This means that Aek Mailil's waters are in a balanced state and can support the (H. pogonognathus) live.Keywords: condition factor; Hemirhamphodon pogonognathus; growth pattern","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133941205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}