Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2162
Ashar Arifin, L. Ruslan, S. Sofyan
Pengukuran nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel teknik listrik kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang didapatkan hasil sebesar 20 Ω pada musim kemarau. Dari hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa pada musim kemarau sistem pentanahan tidak memenuhi standar PUIL 2000 yang menetapkan bahwa nilai resistansi pentanahan total tidak boleh lebih dari 5 Ω. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada sistem pentanahan elektroda tunggal, elektroda hubung paralel dan elektroda hubung paralel dengan media arang untuk menjadi salah satu pembanding dalam memperbaiki nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat Earth Tester dan menggunakan metode tiga titik. Hasil pengukuran nilai tahanan pentanahan elektroda tunggal sebesar 13 Ω, elektroda hubung paralel sebesar 6,2 Ω dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 5,2 Ω. Hasil perthitungan nilai tahanan jenis tanah pentanahan elektroda tunggal sebesar 19.35 Ω-m elektroda hubung paralel sebesar 9.228 Ω-m dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 7.74 Ω-m. Terjadi penurunan nilai tahanan pentanahan yang awalnya menggunakan sistem pentanahan elektroda tunggal menjadi sistem pentanahan elektroda hubung paralel sebesar 52.307 % dan sistem pentanahan elektroda hubung paralel dengan media arang campur tanah sebesar 60 %.
{"title":"Analisis Pengaruh Elektroda Hubung Parealel Dengan Media Arang Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan","authors":"Ashar Arifin, L. Ruslan, S. Sofyan","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2162","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2162","url":null,"abstract":"Pengukuran nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel teknik listrik kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang didapatkan hasil sebesar 20 Ω pada musim kemarau. Dari hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa pada musim kemarau sistem pentanahan tidak memenuhi standar PUIL 2000 yang menetapkan bahwa nilai resistansi pentanahan total tidak boleh lebih dari 5 Ω. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada sistem pentanahan elektroda tunggal, elektroda hubung paralel dan elektroda hubung paralel dengan media arang untuk menjadi salah satu pembanding dalam memperbaiki nilai tahanan pentanahan di halaman bengkel tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat Earth Tester dan menggunakan metode tiga titik. Hasil pengukuran nilai tahanan pentanahan elektroda tunggal sebesar 13 Ω, elektroda hubung paralel sebesar 6,2 Ω dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 5,2 Ω. Hasil perthitungan nilai tahanan jenis tanah pentanahan elektroda tunggal sebesar 19.35 Ω-m elektroda hubung paralel sebesar 9.228 Ω-m dan elektroda hubung paralel dengan media arang sebesar 7.74 Ω-m. Terjadi penurunan nilai tahanan pentanahan yang awalnya menggunakan sistem pentanahan elektroda tunggal menjadi sistem pentanahan elektroda hubung paralel sebesar 52.307 % dan sistem pentanahan elektroda hubung paralel dengan media arang campur tanah sebesar 60 %. ","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126061384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2221
Nandy Rizaldy Najib, Kazman Riyadi
Di sebuah perusahaan ataupun perumahan saat ini sangat diperlukan adanya sebuah pengamanan secara dini dalam mengantisipasi bahaya kebakaran yang dapat memakan korban jiwa maupun material. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem deteksi api secara otomatis dengan kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan guna menghindari terjadinya kebakaran secara dini. Data yang digunakan adalah data hasil pengukuran untuk mendeteksi area bergerak menggunakan Algoritma Gaussian Mixture Model pada area latar belakang video. Data ini diteruskan menggunakan Metode Simple Linear Iterative Clustering untuk membedakan antara area api dan non-api dengan mengambil range warna RGB dan HSV api yang berbeda dibandingkan warna area disekitarnya pada video yang direkam melalui kamera secara real time. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan merupakan solusi yang tepat melebihi algoritma deteksi kebakaran api lainnya, dimana tingkat sensitivitas dalam memperoleh hasil rata-rata deteksi pada siang hari 97,96% dan pada malam hari 98,65 % memberikan keandalan yang tinggi dan rendahnya tingkat kesalahan pada alarm yang berbunyi ketika api terdeteksi pada video secara real time.
{"title":"Deteksi Api Pada Urutan Video Dengan Menggunakan Metode Superpixel","authors":"Nandy Rizaldy Najib, Kazman Riyadi","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2221","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2221","url":null,"abstract":"Di sebuah perusahaan ataupun perumahan saat ini sangat diperlukan adanya sebuah pengamanan secara dini dalam mengantisipasi bahaya kebakaran yang dapat memakan korban jiwa maupun material. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem deteksi api secara otomatis dengan kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan guna menghindari terjadinya kebakaran secara dini. Data yang digunakan adalah data hasil pengukuran untuk mendeteksi area bergerak menggunakan Algoritma Gaussian Mixture Model pada area latar belakang video. Data ini diteruskan menggunakan Metode Simple Linear Iterative Clustering untuk membedakan antara area api dan non-api dengan mengambil range warna RGB dan HSV api yang berbeda dibandingkan warna area disekitarnya pada video yang direkam melalui kamera secara real time. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan merupakan solusi yang tepat melebihi algoritma deteksi kebakaran api lainnya, dimana tingkat sensitivitas dalam memperoleh hasil rata-rata deteksi pada siang hari 97,96% dan pada malam hari 98,65 % memberikan keandalan yang tinggi dan rendahnya tingkat kesalahan pada alarm yang berbunyi ketika api terdeteksi pada video secara real time.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120948932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-11-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2256
Marwan Marwan, Alimin Alimin, Andi Triana
Kualitas keandalan pelayanan energi listrik dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lamanya pemadaman yang terjadi dalam selang waktu tertentu. Indeks keandalan merupakan ukuran keandalan yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan sistem distribusi 20 kV, salah satunya metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA). Metode RNEA dugunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan kompleks, dengan pendekatan elemen ekuivalen. Rangkaian ekuivalen digunakan untuk menggantin bagian jaringan distribusi dan menyusun kembali ke dalam bentuk seri dan sederhana. Metode RNEA menggunakan proses berulang dan berurutan untuk menevaluasi indeks keandalan per titik beban (load point). Pada skripsi ini akan di bahas tentang keandalan sistem distribusi 20 kV di PT. PLN (Persero) ULP Daya Penyulang Paccerakkang menggunakan metode RNEA dan softwere Matlab. Dari hasil penelitian satu penyulang didapatkan hasil perhitungan indeks keandalan dengan menggunakan metode RNEA, nilai SAIFI sebesar 3.4079 kegagalan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 9.1339 jam/pelanggan/tahun. Sedangkan hasil simulasi dengan softwere Matlab, nilai SAIFI sebesar 3.40794 kegagalan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 9.13393 jam/pelanggan/tahun.
{"title":"Penggunaan Metode Reliability Network Equivalent Approach untuk mengevaluasi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20 kV","authors":"Marwan Marwan, Alimin Alimin, Andi Triana","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2256","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I2.2256","url":null,"abstract":"Kualitas keandalan pelayanan energi listrik dapat dilihat dari seberapa sering terjadi pemadaman dan lamanya pemadaman yang terjadi dalam selang waktu tertentu. Indeks keandalan merupakan ukuran keandalan yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan sistem distribusi 20 kV, salah satunya metode Reliability Network Equivalent Approach (RNEA). Metode RNEA dugunakan untuk menganalisis keandalan sistem distribusi yang besar dan kompleks, dengan pendekatan elemen ekuivalen. Rangkaian ekuivalen digunakan untuk menggantin bagian jaringan distribusi dan menyusun kembali ke dalam bentuk seri dan sederhana. Metode RNEA menggunakan proses berulang dan berurutan untuk menevaluasi indeks keandalan per titik beban (load point). Pada skripsi ini akan di bahas tentang keandalan sistem distribusi 20 kV di PT. PLN (Persero) ULP Daya Penyulang Paccerakkang menggunakan metode RNEA dan softwere Matlab. Dari hasil penelitian satu penyulang didapatkan hasil perhitungan indeks keandalan dengan menggunakan metode RNEA, nilai SAIFI sebesar 3.4079 kegagalan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 9.1339 jam/pelanggan/tahun. Sedangkan hasil simulasi dengan softwere Matlab, nilai SAIFI sebesar 3.40794 kegagalan/pelanggan/tahun dan nilai SAIDI sebesar 9.13393 jam/pelanggan/tahun.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133750042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-26DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2022
Endro Wahjono
Penelitian ini mengobservasi penggunaan PCI 1710 sebagai interaface untuk implementasi metode pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa berbasis Direct torque Control (DTC) . Respon kecepatan dari sistem diperbaiki dengan Fuzzy Logic Control (FLC). Hasil dari observasi dengan simulasi simulink menunjukkan bahwa dengan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control memberikan respon yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan pada saat terjadi overshoot 2,67%, rise time 0.025 detik dan setling time 0.2 detik dan setling time 0.425 detik, untuk kecepatan referensi motor 149,02 rad/detik dan torka beban 12,64 Nm. Dari hasil simulasi terbukti menggunakan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control (DTC) respon kecepatan motor induksi tiga fasa bisa menjadi lebih baik.
{"title":"Penggunaan PCI 1710 Sebagai Media Interface Untuk Implementasi Metode Direct Torque Control Untuk Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Phasa","authors":"Endro Wahjono","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2022","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2022","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengobservasi penggunaan PCI 1710 sebagai interaface untuk implementasi metode pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa berbasis Direct torque Control (DTC) . Respon kecepatan dari sistem diperbaiki dengan Fuzzy Logic Control (FLC). Hasil dari observasi dengan simulasi simulink menunjukkan bahwa dengan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control memberikan respon yang lebih baik. Hal ini ditunjukkan pada saat terjadi overshoot 2,67%, rise time 0.025 detik dan setling time 0.2 detik dan setling time 0.425 detik, untuk kecepatan referensi motor 149,02 rad/detik dan torka beban 12,64 Nm. Dari hasil simulasi terbukti menggunakan kontroler Fuzzy Logic berbasis Direct Torque Control (DTC) respon kecepatan motor induksi tiga fasa bisa menjadi lebih baik. ","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122739397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2688
Kurniawati Naim, M. Ardiyansyah
Every person in their daily lives is always connected to the surrounding environment. Environmental conditions will greatly affect every activity that a person does. To get optimal performance, it takes space that supports the activities of the people in it. Room conditions are needed to achieve ideal conditions for activities. Room conditions that are not suitable, especially for storing goods or equipment, can accelerate the damage to equipment or items in the room. This also has an impact if you are leaving the room empty, it will cause your own panic about dangerous things that will occur, for example a fire. To reduce the level of risk that will occur when leaving the room empty, a realtime monitoring system is needed. This journal will discuss the IoT-based room condition monitoring system as a realtime monitoring tool. Monitoring data is transferred to the blynk application server via internet media in a Wi-Fi network. Room conditions including temperature, air humidity, gas levels, fire and smoke predictions are read using sensors and processed using a microcontroller and then displayed through the Blynk application.
{"title":"Monitoring Kondisi Ruangan Berbasis Iot","authors":"Kurniawati Naim, M. Ardiyansyah","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2688","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2688","url":null,"abstract":"Every person in their daily lives is always connected to the surrounding environment. Environmental conditions will greatly affect every activity that a person does. To get optimal performance, it takes space that supports the activities of the people in it. Room conditions are needed to achieve ideal conditions for activities. Room conditions that are not suitable, especially for storing goods or equipment, can accelerate the damage to equipment or items in the room. This also has an impact if you are leaving the room empty, it will cause your own panic about dangerous things that will occur, for example a fire. To reduce the level of risk that will occur when leaving the room empty, a realtime monitoring system is needed. This journal will discuss the IoT-based room condition monitoring system as a realtime monitoring tool. Monitoring data is transferred to the blynk application server via internet media in a Wi-Fi network. Room conditions including temperature, air humidity, gas levels, fire and smoke predictions are read using sensors and processed using a microcontroller and then displayed through the Blynk application.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128963015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-31DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2172
Nurul Khmazida, M. M. Parenreng
Saat ini, teknologi keamanan yang banyak digunakan khususnya di rumah dan di lingkungan sekitar adalah penggunaan CCTV (Closed Circuit Television). Tetapi, sistem ini masih memiliki kekurangan dalam menjaga keamanan lingkungan, dikarenakan sistem CCTV ini hanya mampu memantau dan merekam segala aktivitas atau kejadian yang telah terjadi. Dampaknya adalah Pengguna atau Pemilik akan Oleh karena itu, pada artikel ini penulis merancang sistem deteksi keamanan yang terintegrasi dengan CCTV dengan memanfaatkan teknologi pengolahan citra berbasis image processing dengan metode image comparing. Prinsip kerja metode ini adalah membandingkan ratio gambar untuk mendeteksi adanya potensi gangguan pada area jangkauan kamera yang telah terpasang. Hasil dari penelitian ini adalah pengujian kemampuan pendeteksi ancaman pada area jangkauan kamera dan pengiriman notifikasi melalui e-mail. Sistem ini dirancang melalui GUI pada program Matlab. Perancangan sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja sisi CCTV dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan sehingga dapat membantu dalam mengurangi tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi di lingkungan sekitar kita.
{"title":"Optimasi Kinerja CCTV Dalam Mendeteksi Potensi Gangguan Keamanan Lingkungan Menggunakan Metode Image Comparing","authors":"Nurul Khmazida, M. M. Parenreng","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2172","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2172","url":null,"abstract":"Saat ini, teknologi keamanan yang banyak digunakan khususnya di rumah dan di lingkungan sekitar adalah penggunaan CCTV (Closed Circuit Television). Tetapi, sistem ini masih memiliki kekurangan dalam menjaga keamanan lingkungan, dikarenakan sistem CCTV ini hanya mampu memantau dan merekam segala aktivitas atau kejadian yang telah terjadi. Dampaknya adalah Pengguna atau Pemilik akan Oleh karena itu, pada artikel ini penulis merancang sistem deteksi keamanan yang terintegrasi dengan CCTV dengan memanfaatkan teknologi pengolahan citra berbasis image processing dengan metode image comparing. Prinsip kerja metode ini adalah membandingkan ratio gambar untuk mendeteksi adanya potensi gangguan pada area jangkauan kamera yang telah terpasang. Hasil dari penelitian ini adalah pengujian kemampuan pendeteksi ancaman pada area jangkauan kamera dan pengiriman notifikasi melalui e-mail. Sistem ini dirancang melalui GUI pada program Matlab. Perancangan sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja sisi CCTV dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan sehingga dapat membantu dalam mengurangi tindak kriminalitas yang akhir-akhir ini sering terjadi di lingkungan sekitar kita. ","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133893956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2806
Suwarmiyati Suwarmiyati, Muhammad Aswad Abi
Dental Unit merupakan kumpulan dari beberapa peralatan gigi yang biasanya digunakan oleh dokter gigi pada saat melakukan pengecekan atau perawatan pada gigi pasien. Secara umum. Dental Unit terdiri dari kursi pasien, lampu, mesin dan peralatan atau aksesoris peralatan lainnya yang dibutuhkan pada saat pemeriksaan atau operasi dilakukan.Untuk pemeriksaan gigi bagian dalam dokter biasanya menggunakan cermin lekuk untuk dapat melihat bagian dalam dari kondisi gigi pasien. Hal tersebut akan cukup merepotkan dokter karena tidak leluasa dalam memeriksa kondisi gigi pasien. Dengan penelitian ini, penulis merancang alat untuk memudahkan pemeriksaan gigi dengan berbasis ESP32 CAM, pada pembahasan ini penulis menggunakan monitor sebagai media untuk menampilkan gambar yang ditangkap oleh alat. Setelah dilakukan pengujian alat ini menampilkan gambar dengan kualitas 2 MEGAPIXEL layak untuk digunakan dan sesuai dengan pengujian.
{"title":"Rancang Bangun Alat Monitoring Pada Dental Unit Berbasis Esp32 Cam","authors":"Suwarmiyati Suwarmiyati, Muhammad Aswad Abi","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2806","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2806","url":null,"abstract":"Dental Unit merupakan kumpulan dari beberapa peralatan gigi yang biasanya digunakan oleh dokter gigi pada saat melakukan pengecekan atau perawatan pada gigi pasien. Secara umum. Dental Unit terdiri dari kursi pasien, lampu, mesin dan peralatan atau aksesoris peralatan lainnya yang dibutuhkan pada saat pemeriksaan atau operasi dilakukan.Untuk pemeriksaan gigi bagian dalam dokter biasanya menggunakan cermin lekuk untuk dapat melihat bagian dalam dari kondisi gigi pasien. Hal tersebut akan cukup merepotkan dokter karena tidak leluasa dalam memeriksa kondisi gigi pasien. Dengan penelitian ini, penulis merancang alat untuk memudahkan pemeriksaan gigi dengan berbasis ESP32 CAM, pada pembahasan ini penulis menggunakan monitor sebagai media untuk menampilkan gambar yang ditangkap oleh alat. Setelah dilakukan pengujian alat ini menampilkan gambar dengan kualitas 2 MEGAPIXEL layak untuk digunakan dan sesuai dengan pengujian.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130330204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2251
A. Idris, Fischer Siampa, Nirwan A. Noor, Sarma Thaha
Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik yang selama ini lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak bumi.Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan mulai dari kecepatan angin 1,6 m/s sampai dengan 17,1 m/s untuk menghasilkan energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi angin dengan baik diperlukan turbin angin yang dapat mengkonversi menjadi energi listrik. pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem (konstruksi/bagian-bagian utama) yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin itu sendiri. Bagian Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) skala kecil dengan jumlah sudu yang akan digunakan yaitu 3, 4 dan 6 sudu menjadi fokus perancangan Yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan arah angin yang berubah-ubah.
{"title":"Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sumbu Vertikal","authors":"A. Idris, Fischer Siampa, Nirwan A. Noor, Sarma Thaha","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2251","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2251","url":null,"abstract":"Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik yang selama ini lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak bumi.Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan mulai dari kecepatan angin 1,6 m/s sampai dengan 17,1 m/s untuk menghasilkan energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi angin dengan baik diperlukan turbin angin yang dapat mengkonversi menjadi energi listrik. pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem (konstruksi/bagian-bagian utama) yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin itu sendiri. Bagian Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) skala kecil dengan jumlah sudu yang akan digunakan yaitu 3, 4 dan 6 sudu menjadi fokus perancangan Yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan arah angin yang berubah-ubah.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130254364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sistem distribusi merupakan salah satu sistem dalam sistem tenaga listrik yang mempunyai peran penting karena berhubungan langsung dengan pemakai energi listrik, terutama pemakai energi listrik tegangan menengah dan tegangan rendah. Seringkali terjadi beban yang tidak seimbang pada fasa-fasanya atau terjadi kelebihan beban karena pemakaian alat-alat elektrik dari konsumen energi listrik. Semakin meningkatnya kebutuhan energi listrik harus diimbangi dengan kualitas yang baik. Untuk mengatasinya diperlukan suatu rekonfigurasi di jaringan distribusi. Rekonfigurasi di jaringan distribusi tenaga listrik dilakukan untuk memperbaiki kualitas sistem jaringan. Masalah yang ada di jaringan distribusi radial yakni rugi-rugi energi yang besar. Dalam penelitian ini membahas rekonfigurasi jaringan menggunakan metode simple branch exchange. Metode simple branch exchange merupakan jenis dari metode heuristik. Cara kerja dengan menyeleksi urutan loop dilakukan untuk rekonfigurasi jaringan distribusi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan metode simple branch exchange untuk merekonfigurasi jaringan terjadi penurunan rugi-rugi energi dari 30,673 kWh menjadi 27,576 kWh.
{"title":"Perbaikan Rugi Energi Dengan Rekonfigurasi Jaringan Pada Sistem Distribusi Radial","authors":"Andarini Asri, Alamsyah Achmad, Sarma Thaha, Wisna Saputri Alfira","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2117","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2117","url":null,"abstract":"Sistem distribusi merupakan salah satu sistem dalam sistem tenaga listrik yang mempunyai peran penting karena berhubungan langsung dengan pemakai energi listrik, terutama pemakai energi listrik tegangan menengah dan tegangan rendah. Seringkali terjadi beban yang tidak seimbang pada fasa-fasanya atau terjadi kelebihan beban karena pemakaian alat-alat elektrik dari konsumen energi listrik. Semakin meningkatnya kebutuhan energi listrik harus diimbangi dengan kualitas yang baik. Untuk mengatasinya diperlukan suatu rekonfigurasi di jaringan distribusi. Rekonfigurasi di jaringan distribusi tenaga listrik dilakukan untuk memperbaiki kualitas sistem jaringan. Masalah yang ada di jaringan distribusi radial yakni rugi-rugi energi yang besar. Dalam penelitian ini membahas rekonfigurasi jaringan menggunakan metode simple branch exchange. Metode simple branch exchange merupakan jenis dari metode heuristik. Cara kerja dengan menyeleksi urutan loop dilakukan untuk rekonfigurasi jaringan distribusi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan metode simple branch exchange untuk merekonfigurasi jaringan terjadi penurunan rugi-rugi energi dari 30,673 kWh menjadi 27,576 kWh.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121439481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-05-30DOI: 10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2659
Wisna Saputri Alfira Ws, Ashar Ar, Yurika Nantan
PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang terletak di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto merupakan sumber energi terbarukan yang pertama terinterkoneksi di sistem Sulselbar dengan kapasitas masing – masing 70 MW dan 62.5 MW. Penambahan pembangkit dalam sistem interkoneksi Sulselbar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, sehingga masalah kestabilan tegangan yang menjadi kendala utama dalam perencanaan dan pengoperasian sistem tersebut. Pada paper ini, Penulis melakukan simulasi dengan merancang dan memodelkan sistem dengan 44 bus, 47 line, 6 transformator, 15 generator dan 34 beban dengan menggunakan data ril. Penulis juga melakukan simulasi gangguan hubung singkat dibeberapa lokasi titik gangguan baik sebelum interkoneksi maupun setelah interkoneksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa interkoneksi PLTB dapat memperbaiki kestabilan tegangan sistem dengan batas toleransi +5% dan -10% (0.95 pu – 1.05 pu) dari tegangan nominal dan mampu menimalisir dampak gangguan terhadap kestabilan sistem tenaga listrik.
位于Sidrap和Jeneponto区的PLTB是硫selbar系统中第一个相互连接的可再生能源,该系统分别能容纳70兆瓦和62.5兆瓦。该系统在Sulselbar连接系统中增加了电站,以满足日益增长的消费者的需求,导致压低稳定性问题成为该系统规划和运行的主要障碍。在这篇论文中,作者通过设计和建模系统进行模拟,设计和建模系统有44辆公共汽车、47行、6个变压器、15个发电机和34个增量数据。作者还在连接前和连接后对多个中断点进行了短暂的连连接模拟。模拟结果显示,PLTB的连接可以从公称电压中恢复系统的电压稳定性+5%和-10% (0.95 pu - 1.05 pu),并能够抵消对电力系统稳定的干扰。
{"title":"Studi Kestabilan Tegangan dengan Masuknya PLTB Pada Sistem Interkoneksi Sulselbar","authors":"Wisna Saputri Alfira Ws, Ashar Ar, Yurika Nantan","doi":"10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2659","DOIUrl":"https://doi.org/10.31963/ELEKTERIKA.V17I1.2659","url":null,"abstract":"PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang terletak di Kabupaten Sidrap dan Jeneponto merupakan sumber energi terbarukan yang pertama terinterkoneksi di sistem Sulselbar dengan kapasitas masing – masing 70 MW dan 62.5 MW. Penambahan pembangkit dalam sistem interkoneksi Sulselbar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, sehingga masalah kestabilan tegangan yang menjadi kendala utama dalam perencanaan dan pengoperasian sistem tersebut. Pada paper ini, Penulis melakukan simulasi dengan merancang dan memodelkan sistem dengan 44 bus, 47 line, 6 transformator, 15 generator dan 34 beban dengan menggunakan data ril. Penulis juga melakukan simulasi gangguan hubung singkat dibeberapa lokasi titik gangguan baik sebelum interkoneksi maupun setelah interkoneksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa interkoneksi PLTB dapat memperbaiki kestabilan tegangan sistem dengan batas toleransi +5% dan -10% (0.95 pu – 1.05 pu) dari tegangan nominal dan mampu menimalisir dampak gangguan terhadap kestabilan sistem tenaga listrik.","PeriodicalId":316017,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Elekterika","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134027568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}