首页 > 最新文献

Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik最新文献

英文 中文
Penerapan konsep community based tourism (CBT) di desa wisata candirejo borobudur mewujudkan kemandirian desa 坎迪雷霍婆罗浮屠旅游村社区景观(CBT)的应用体现了这个村庄的自力更生
Pub Date : 2018-10-31 DOI: 10.26905/PJIAP.V3I2.2270
Retno Dewi Pramodia Ahsani, Oktavia Suyaningsih, N. Ma’rifah, Elsa Aerani
This study aims to examine about the impact of application of the concept of Community Based Tourism (CBT) in realizing the independence of Candirejo village. The research method used is qualitative method. The results of this study are Candirejo Village Management Manager is a Cooperative whose entrepreneurs are the original community of Candirejo Village, The impact of CBT concept implementation can be seen through economic aspects (job diversification, improvement of housing condition and new business development), social (social interaction, community participation, change of mindset), cultural adoption, and environment (improvement of public facilities). With the fulfillment of Indicator Independence of the village is not entirely Candirejo village can be released  of the government aid funds, but at least in the fulfillment of basic needs, community activities, construction of public facilities, and economic activities available can be fulfilled independently
本研究旨在探讨社区基础旅游(CBT)概念的应用对坎迪雷霍村实现独立的影响。本研究采用定性研究方法。本文的研究结果是:Candirejo村管理经理是一个合作社,其企业家是Candirejo村的原始社区,CBT概念实施的影响可以从经济方面(工作多样化、住房条件改善和新业务发展)、社会方面(社会互动、社区参与、心态改变)、文化采用和环境方面(公共设施改善)看到。随着指标的实现,坎迪雷霍村并不是完全可以获得政府援助资金,但至少在满足基本需求、社区活动、公共设施建设和经济活动等方面可以独立完成
{"title":"Penerapan konsep community based tourism (CBT) di desa wisata candirejo borobudur mewujudkan kemandirian desa","authors":"Retno Dewi Pramodia Ahsani, Oktavia Suyaningsih, N. Ma’rifah, Elsa Aerani","doi":"10.26905/PJIAP.V3I2.2270","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.2270","url":null,"abstract":"This study aims to examine about the impact of application of the concept of Community Based Tourism (CBT) in realizing the independence of Candirejo village. The research method used is qualitative method. The results of this study are Candirejo Village Management Manager is a Cooperative whose entrepreneurs are the original community of Candirejo Village, The impact of CBT concept implementation can be seen through economic aspects (job diversification, improvement of housing condition and new business development), social (social interaction, community participation, change of mindset), cultural adoption, and environment (improvement of public facilities). With the fulfillment of Indicator Independence of the village is not entirely Candirejo village can be released  of the government aid funds, but at least in the fulfillment of basic needs, community activities, construction of public facilities, and economic activities available can be fulfilled independently","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80224772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
Komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Sidoarjo 区域政府对Sidoarjo区生态旅游发展的承诺
Pub Date : 2018-10-01 DOI: 10.26905/PJIAP.V3I2.1921
Isnaini Rodiyah, Isna Fitria Agustina
Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan ekowisata. Pendekatan penelitian mengunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling . Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (PKS) memiliki komitmen pengembangan ekowisata dalam tiga dimensi. Dimensi pertama affective commimtment menunjukkan kemauan kuat PKS serta konsisten meyakini nilai-nilai alami isu lingkungan dengan membuat lahan konservasi dan pembinaan masyarakat tentang manfaat mangrove. Kedua, normative commitment PKS konsisten bertindak dalam bentuk menanam 200.000 bibit tanaman mangrove per tahun meskipun kurang maintenance di kawasan Tlocor yang diklaim sebagai destinasi wisata mangrove sehingga menjadi kumuh dan kotor berakibat sepi pengunjung. Ketiga, continuance commitment PKS menjaga keberlangsungan pengembangan ekowisata dengan selalu berkoordinasi antar institusi dalam mewujudkan ekowisata sekalipun belum mampu mendongkrak pengembangan ekowisata. Kesimpulan: PKS melalui instansi terkait berusaha menunjukkan komitmen dalam pengembangan ekowisata namun belum optimal karena keterbatasan sumber daya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama sinergis secara kolaboratif melibatkan stakeholders yakni Pemerintah Daerah, pihak swasta (khususnya pengembang wisata) dan masyarakat dalam mengembangkan kawasan ekowisata menggunakan menejemen strategis sehingga dapat mencapai hasil sesuai dengan rencana.
本研究的目的是取消地方政府对发展生态旅游的承诺。研究方法采用定性的描述性研究类型。从观察、采访和记录中获得的数据。选择线人使用采样器。数据使用迈尔斯和胡伯曼交互模型进行分析。研究结果显示,中国政府对三维生态旅游的发展承诺很高。新环境协议的第一个维度显示了PKS强烈的意愿和对自然环境问题的信念,通过创造保护土地和促进社区对红树林好处的指导。其次,中国央行(normative committee)一贯的行动是每年种植20万株红树林的幼苗,尽管它在Tlocor地区没有维护,因此垃圾和肮脏将导致许多游客。第三,中国人民服务委员会一直致力于促进生态旅游的发展,尽管目前还无法促进生态旅游的发展,但仍不断协调各机构之间的生态旅游发展。结论:PKS通过相关机构寻求表现对生态旅游发展的承诺,但由于资源限制,目前还不是最理想的。这需要协同合作,包括地方政府、私营部门(尤其是旅游业开发商)和社会在开发生态旅游领域方面的利益相关者,利用战略管理来实现计划。
{"title":"Komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan ekowisata di Kabupaten Sidoarjo","authors":"Isnaini Rodiyah, Isna Fitria Agustina","doi":"10.26905/PJIAP.V3I2.1921","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.1921","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan ekowisata. Pendekatan penelitian mengunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling . Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (PKS) memiliki komitmen pengembangan ekowisata dalam tiga dimensi. Dimensi pertama affective commimtment menunjukkan kemauan kuat PKS serta konsisten meyakini nilai-nilai alami isu lingkungan dengan membuat lahan konservasi dan pembinaan masyarakat tentang manfaat mangrove. Kedua, normative commitment PKS konsisten bertindak dalam bentuk menanam 200.000 bibit tanaman mangrove per tahun meskipun kurang maintenance di kawasan Tlocor yang diklaim sebagai destinasi wisata mangrove sehingga menjadi kumuh dan kotor berakibat sepi pengunjung. Ketiga, continuance commitment PKS menjaga keberlangsungan pengembangan ekowisata dengan selalu berkoordinasi antar institusi dalam mewujudkan ekowisata sekalipun belum mampu mendongkrak pengembangan ekowisata. Kesimpulan: PKS melalui instansi terkait berusaha menunjukkan komitmen dalam pengembangan ekowisata namun belum optimal karena keterbatasan sumber daya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama sinergis secara kolaboratif melibatkan stakeholders yakni Pemerintah Daerah, pihak swasta (khususnya pengembang wisata) dan masyarakat dalam mengembangkan kawasan ekowisata menggunakan menejemen strategis sehingga dapat mencapai hasil sesuai dengan rencana.","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89967938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
The impact of decentralisation on public sector corruption in Indonesia 权力下放对印尼公共部门腐败的影响
Pub Date : 2018-10-01 DOI: 10.26905/PJIAP.V3I2.2255
Rizqi Bachtiar
Corruption is one of the illnesses of the government bodies that are still being combated in some countries, especially Indonesia. In order to reduce corruption cases, there are several reforms to be implemented, for example decentralisation. Decentralisation is expected to solve the problem since the policy narrows the gap between government and citizens. However, decentralisation does not eventually reduce corruption cases. Indonesia, for example, based on Corruption Perception Index has relatively stagnant ranking of  combating corruption. Furthermore, there are few researches on the impact of decentralisation on corruption. Based on the explanation, this paper examines the drawbacks and benefits of the implementation of decentralisation on public sector corruption in Indonesia. Interestingly, this research finds that the implementation of decentralisation in Indonesia seems to have diverse impacts to eradicate corruption cases. For example , although Indonesia still has unsatisfied rank in combating corruption , the successfulness of KPK in arresting several local leaders indicates that decentralisation helps the enforcement institution in recognising the responsible actors on corruption acts. Therefore, this research is expected to fill the research gap on the impact of decentralisation on corruption in Indonesia .
腐败是政府机构的弊病之一,在一些国家,特别是印度尼西亚,仍在与之斗争。为了减少腐败案件,有几项改革需要实施,例如权力下放。权力下放有望解决这一问题,因为该政策缩小了政府与公民之间的差距。然而,权力下放并不能最终减少腐败案件。以印尼为例,基于清廉指数的反腐排名相对停滞。此外,关于权力下放对腐败影响的研究也很少。基于这一解释,本文考察了在印度尼西亚实施公共部门腐败权力下放的弊端和好处。有趣的是,这项研究发现,在印度尼西亚实施权力下放似乎对根除腐败案件产生了不同的影响。例如,尽管印尼在打击腐败方面的排名仍不令人满意,但肃贪委成功逮捕了几名地方领导人,这表明权力下放有助于执法机构识别腐败行为的负责方。因此,本研究有望填补关于权力下放对印尼腐败影响的研究空白。
{"title":"The impact of decentralisation on public sector corruption in Indonesia","authors":"Rizqi Bachtiar","doi":"10.26905/PJIAP.V3I2.2255","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.2255","url":null,"abstract":"Corruption is one of the illnesses of the government bodies that are still being combated in some countries, especially Indonesia. In order to reduce corruption cases, there are several reforms to be implemented, for example decentralisation. Decentralisation is expected to solve the problem since the policy narrows the gap between government and citizens. However, decentralisation does not eventually reduce corruption cases. Indonesia, for example, based on Corruption Perception Index has relatively stagnant ranking of  combating corruption. Furthermore, there are few researches on the impact of decentralisation on corruption. Based on the explanation, this paper examines the drawbacks and benefits of the implementation of decentralisation on public sector corruption in Indonesia. Interestingly, this research finds that the implementation of decentralisation in Indonesia seems to have diverse impacts to eradicate corruption cases. For example , although Indonesia still has unsatisfied rank in combating corruption , the successfulness of KPK in arresting several local leaders indicates that decentralisation helps the enforcement institution in recognising the responsible actors on corruption acts. Therefore, this research is expected to fill the research gap on the impact of decentralisation on corruption in Indonesia .","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89705705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi terhadap pergaulan lintas agama dalam meningkatkan kearifan sosial mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang 在贫穷的IKIP Budi Utomo,跨宗教协会的研究促进了学生的社会智慧
Pub Date : 2018-09-26 DOI: 10.26905/PJIAP.V3I2.2283
Choirul Kurniawan, Melliana Sari Tobing, Moh. Zaini
Pergaulan sosial dalam keseharian merupakan hal yang lumrah ada dan terjadi secara natural. Namun tidak secara otomatis adanya jaminan bahwa pergaulan tersebut tanpa melahirkan konflik, bahkan sebaliknya naturalitas yang ada berkemungkinan berpotensi menciptakan ‘ruang sensitif’ dari berbagai keragaman; etnis, budaya, bahkan agama. Dalam konteks pergaulan lintas agama mahasiswa, -menempati posisi yang sensitif. Hal ini terletak pada ‘ketabuan’ mahasiswa dalam membicarakan ‘persoalan-persoalan’ perbedaan agama. Jika hal ini yang menjadi realitasnya maka bisa saja suatu saat nanti ‘ketabuan’ tersebut menjadi pusat kebuntuan (deadlock centre), sehingga menghambat dalam proses pergaualan (sosial intercourse). Hal ini tidak saja akan menyebabkan culture of silant, lebih dari itu juga dapat menyebabkan sosial conflict, sehingga berpengaruh terhadap harmonisasi sosial lintas agama dalam lingkup pergaulan pendidikan antar mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang. Aktifitas yang akan dilakukan adalah menganalisis hubungan sosial lintas keagamaan mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang, dengan tujuan menemukan pola hubungan sosial lintas agama mahasiswa, dan memberikan tawaran konsep sosial engineering pergaulan lintas agamalingkup mahasiswa, sehingga kearifan sosial (sosial wisdom) keberagamaan di tingkat mahasiswa menjadi lebih baik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif–fenomenologis, dengan menggunakan instrument indept interview, dokumentasi, dan observasi/partisipan. Model analisis yang akan digunakan yakni model analisisnya Miles dan Huberman: data collection, data display, data reduction dan congclusions: drawing/verifying. Sedangkan grand theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori-teori sosiologi agama.
在日常生活中,社会交往是一种很自然、很普遍的现象。但并不是自然而然地就能保证这种联系不产生冲突,即使是存在的自然倾向也有可能产生各种多样性的“敏感空间”;种族,文化,甚至宗教。在学生的跨宗教关系中,他们处于敏感的地位。这取决于学生们在讨论宗教差异问题时的“严格遵守”。如果这是现实的话,那么在不久的将来,可能会有一个中间环节,限制滥交。这不仅会导致寒流的文化,还会导致社会冲突,从而影响贫穷的IKIP Budi Utomo的学生在社会与宗教之间的社会和谐教育领域。所做的活动是分析福利学生的跨宗教社会关系,以发现学生跨宗教社会关系的模式,并为学生群体的跨宗教社会工程提供一种更好的社会智慧。所使用的方法是定性研究——表型研究,采用访谈、文档和观察/参与者等工具。它的分析模型将使用迈尔斯和胡伯曼的分析模型:收集数据、数据显示、减少数据和国会:drawing/verifying。研究中使用的大理论是宗教社会学的理论。
{"title":"Studi terhadap pergaulan lintas agama dalam meningkatkan kearifan sosial mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang","authors":"Choirul Kurniawan, Melliana Sari Tobing, Moh. Zaini","doi":"10.26905/PJIAP.V3I2.2283","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.2283","url":null,"abstract":"Pergaulan sosial dalam keseharian merupakan hal yang lumrah ada dan terjadi secara natural. Namun tidak secara otomatis adanya jaminan bahwa pergaulan tersebut tanpa melahirkan konflik, bahkan sebaliknya naturalitas yang ada berkemungkinan berpotensi menciptakan ‘ruang sensitif’ dari berbagai keragaman; etnis, budaya, bahkan agama. Dalam konteks pergaulan lintas agama mahasiswa, -menempati posisi yang sensitif. Hal ini terletak pada ‘ketabuan’ mahasiswa dalam membicarakan ‘persoalan-persoalan’ perbedaan agama. Jika hal ini yang menjadi realitasnya maka bisa saja suatu saat nanti ‘ketabuan’ tersebut menjadi pusat kebuntuan (deadlock centre), sehingga menghambat dalam proses pergaualan (sosial intercourse). Hal ini tidak saja akan menyebabkan culture of silant, lebih dari itu juga dapat menyebabkan sosial conflict, sehingga berpengaruh terhadap harmonisasi sosial lintas agama dalam lingkup pergaulan pendidikan antar mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang. Aktifitas yang akan dilakukan adalah menganalisis hubungan sosial lintas keagamaan mahasiswa di IKIP Budi Utomo Malang, dengan tujuan menemukan pola hubungan sosial lintas agama mahasiswa, dan memberikan tawaran konsep sosial engineering pergaulan lintas agamalingkup mahasiswa, sehingga kearifan sosial (sosial wisdom) keberagamaan di tingkat mahasiswa menjadi lebih baik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif–fenomenologis, dengan menggunakan instrument indept interview, dokumentasi, dan observasi/partisipan. Model analisis yang akan digunakan yakni model analisisnya Miles dan Huberman: data collection, data display, data reduction dan congclusions: drawing/verifying. Sedangkan grand theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori-teori sosiologi agama.","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82982598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional di Kabupaten Halmahera Utara 北部Halmahera区国家卫生政策的实施
Pub Date : 2018-06-02 DOI: 10.26905/PJIAP.V3I2.2348
Richard Djiko, C. Tangkau
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional didan apa yang menjadi hambatan dalam mengimplementasikan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Halmahera Utara. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data digunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Dalam kajian ini peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional belum berjalan secara maksimal sehingga masih banyak masyarakat belum ikut serta sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. Dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut ada beberapa hal yang menjadi hambatan yaitu, Implementor belum memahami dengan baik apa yang menjadi standar operasional prosedur dalam pelayanan kepada masyarakat. Masalah lain yang timbul dari kebijakan ini adalah pelayanan sistem rujukan yang berjenjang. Hambatan lain yang di temui peneliti di lapangan adalah masih kurangya sumber daya manusia dan alat-alat penunjang, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang besaran iuran yang harus di bayar oleh masyarakat. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Jaminan Kesehatan Nasional
本研究旨在探讨通过北部Halmahera区社会健康保障管理局(BPJS)实施国家健康保障政策的障碍。本研究人员采用描述性定性方法。本研究使用的数据为主要和次要数据。采用访谈技术、文件和观察技术收集数据。在这项研究中,研究人员采用了迈尔斯和胡伯曼的数据分析技术,即数据还原、数据展示和提取结论。研究表明,实施国家卫生保障政策还没有达到最大限度,因此仍有许多人没有作为国家卫生保障参与者参加。在实施这一政策时,有几件事可能会成为障碍,即实现导师还不清楚为公众服务的操作程序的标准。这项政策的另一个问题是层级的转诊制度服务。在该领域,研究人员面临的另一个障碍仍然是人力资源和公用事业方面的不足,许多社会仍在抱怨这些社会需要支付多少费用。关键词:政策实施,国家医疗保障
{"title":"Implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional di Kabupaten Halmahera Utara","authors":"Richard Djiko, C. Tangkau","doi":"10.26905/PJIAP.V3I2.2348","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.2348","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional didan apa yang menjadi hambatan dalam mengimplementasikan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Halmahera Utara. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data digunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Dalam kajian ini peneliti menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan jaminan kesehatan nasional belum berjalan secara maksimal sehingga masih banyak masyarakat belum ikut serta sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. Dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut ada beberapa hal yang menjadi hambatan yaitu, Implementor belum memahami dengan baik apa yang menjadi standar operasional prosedur dalam pelayanan kepada masyarakat. Masalah lain yang timbul dari kebijakan ini adalah pelayanan sistem rujukan yang berjenjang. Hambatan lain yang di temui peneliti di lapangan adalah masih kurangya sumber daya manusia dan alat-alat penunjang, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang besaran iuran yang harus di bayar oleh masyarakat. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Jaminan Kesehatan Nasional","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"59 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72445712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Menalar Posisi Elit Daerah di Era Demokrasi dan Otonomi Daerah 在民主和自治的地区中担任地区精英
Pub Date : 2018-05-30 DOI: 10.26905/pjiap.v3i1.1989
Hanantyo sri Nugroho
Amid the diverse capacities of local governments in exercising their authority in the era of democracy and regional autonomy, local elites have emerged in the regions. The consequences of the emergence of local elites in the region then gave rise to obstacles in democracy, such as political dynasties as well as conflicts related to control of resources, while the rotational dimensions of power and the welfare of the community began to be marginalized. This can be seen from the strengthening of local strongmen and local bossism. This certainly makes the paradigm confusion associated with local elites and local conflicts that occur in the local post-democratic and regional autonomy regions. As it is known that when the regions have not implemented local autonomy and democracy, what happens is that local elites tend to derivate from national politics so that in the event of local conflict the resolution of the conflict can be more easily resolved. Therefore, it is necessary to return to reasoning to redefine the position of the local elite as a central representation as well as a representation of the local community. This research is qualitative using desk-research. The results show that with local democracy and regional autonomy the spread of political forces makes the formation of local elites that are formed today is centrifugal. DOI :  https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i1.1989
在民主主义和地方自治时代,地方自治团体行使权力的能力多种多样,地方精英辈出。随后,该地区地方精英的出现造成了民主的障碍,例如政治王朝以及与资源控制有关的冲突,而权力的轮流维度和社区的福利开始被边缘化。这可以从地方强人和地方老板主义的加强中看出。这就必然造成了与地方精英和地方冲突相关的范式混乱,这种混乱发生在地方后民主和地方自治地区。众所周知,在地区尚未实行地方自治和民主的情况下,地方精英往往会从国家政治中衍生出来,这样在发生地方冲突时,冲突的解决就更容易得到解决。因此,有必要回归理性,重新定义地方精英作为中心代表和地方社区代表的地位。本研究采用桌面研究的定性方法。结果表明,在地方民主和区域自治的条件下,政治力量的扩散使得今天形成的地方精英的形成是离心的。DOI: https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i1.1989
{"title":"Menalar Posisi Elit Daerah di Era Demokrasi dan Otonomi Daerah","authors":"Hanantyo sri Nugroho","doi":"10.26905/pjiap.v3i1.1989","DOIUrl":"https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i1.1989","url":null,"abstract":"Amid the diverse capacities of local governments in exercising their authority in the era of democracy and regional autonomy, local elites have emerged in the regions. The consequences of the emergence of local elites in the region then gave rise to obstacles in democracy, such as political dynasties as well as conflicts related to control of resources, while the rotational dimensions of power and the welfare of the community began to be marginalized. This can be seen from the strengthening of local strongmen and local bossism. This certainly makes the paradigm confusion associated with local elites and local conflicts that occur in the local post-democratic and regional autonomy regions. As it is known that when the regions have not implemented local autonomy and democracy, what happens is that local elites tend to derivate from national politics so that in the event of local conflict the resolution of the conflict can be more easily resolved. Therefore, it is necessary to return to reasoning to redefine the position of the local elite as a central representation as well as a representation of the local community. This research is qualitative using desk-research. The results show that with local democracy and regional autonomy the spread of political forces makes the formation of local elites that are formed today is centrifugal. DOI :  https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i1.1989","PeriodicalId":31645,"journal":{"name":"Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik","volume":"2012 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86366489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Publisia Jurnal Ilmu Administrasi Publik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1