AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persebaran variasi leksikal bahasa Sunda di Provinsi lampung. Untuk mengetahui persebarannya, peneliti menggunakan metode pupuan lapangan sebagai teknik pengumpulan data. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan daftar tanyaan dialektologi yang sudah dibakukan dan divalidasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, yang berisi 200 kosakata dasar Swadesh dan 343 kosakata budaya dasar yang terdiri dari 52 kosakata bagian tubuh, 25 kosakata sistem kekerabatan, 98 kosakata gerak dan kerja, 52 kosakata bilangan, 48 kosakata rumah dan bagiannya, dan 68 kosakata tanaman, halaman, dan pepohonan. Hasil analisis dari 200 kosakata dasar Swadesh dan 52 bagian tubuh menunjukkan bahwa variasi leksikal bahasa Sunda yang ada di Provinsi Lampung memperlihatkan distribusi paling tinggi untuk kelompok satu etimon dengan jumlah 129 glos. Variasi untuk kelompok satu etimon ini lebih tepat disebut variasi fonologis karena masih berasal dari satu etima. Selanjutnya adalah kelompok dua etimon dengan 87 glos, kelompok tiga etimon dengan 30 glos, kelompok empat etimon dengan 6 glos dan kelompok lima etimon dengan 1 glos yang teridentifikasi.Keywords: variasi leksikal, dialektologi, glos, etimon, bahasa Sunda. AbstractThis study aimed to describe the distribution of lexical variations of Sundanese in Lampung Province. To determine the distribution, researchers used the field survey method as a data collection technique. The data were collected by using a standardized dialectological questionnaire composed by National Language Centre (Badan Bahasa) which contains Swadesh’s 200-word list and 343 cultural words consisting of 52-word list in parts of body, 25-word list in kinship, 98-word list in action verbs, 52-word list in figures, 48 -word list in house and its parts, and 68-word list in plants, yard, and trees. The results of the analysis of Swadesh’s 200-word list and 52-word list in parts of the body suggested some lexical variations. They were grouped based on its etyma: one etymon with 129 gloss, two etyma with 87 gloss, three etyma with 30 gloss, four etyma with 6 gloss and five etyma with 1 gloss.Keywords: lexical variation, dialectology, gloss, etymon, Sundanese
本研究旨在描述楠榜省巽他语词汇的各种变体。为了找出答案,研究人员使用现场切割方法作为数据收集技术。收集研究数据用dibakukan和验证过的dialektologi的名单的发展和语言、Kemdikbud辅导机构基本包含200 Swadesh基本词汇和文化词汇343 52词汇部分组成的身体运动,25词汇词汇亲属系统,98个词汇和词汇,52)民数记工作,48家和部分,词汇68页,植物和树木。对200个斯瓦特语的基本词汇和52个身体部位的分析表明,楠榜省巽他语词汇的变化显示,第一组乙蒙语的分布最高,共有129个格洛斯。这种一种etimon的变体更恰当地称为音韵学变体,因为它仍然起源于一种etima。第二组是87格洛斯,第三组是30格洛斯,第四组是6格洛斯,第五组是1格洛斯。Keywords:词汇、辩证法、glos、etimon、巽他语的变体。这个研究可以描述在楠省中太阳的可行性变化的分布。去个重大《陆军distribution, researchers以前调查队数据方法美国收藏技巧。《数据是用a standardized collected by dialectological questionnaire composed机构由国家语言中心(语言)哪种contains Swadesh 343的200-word list和文化用语consisting of 52-word在身体的部分名单,名单25-word在亲戚,98-word list里行动助动词,52-word名单中位数,48 -word in - house)和它的部分名单,名单和68-word码,在植物和树木。Swadesh分析的200字列表和52字列在身体部位暗示了一些可能的词形变化。他们grouped改编自它的etyma:一号etymon with 129日光泽度和87光泽度,三,二etyma etyma with 30光泽度,四etyma with 6光泽度和五etyma 1光泽。词汇变数,方言,语音学,光泽,人类,太阳
{"title":"VARIASI LEKSIKAL BAHASA SUNDA DI PROVINSI LAMPUNG: KAJIAN DIALEKTOLOGI","authors":"Mukhammad Isnaeni, M. Lauder","doi":"10.26638/JP.1371.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1371.2080","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persebaran variasi leksikal bahasa Sunda di Provinsi lampung. Untuk mengetahui persebarannya, peneliti menggunakan metode pupuan lapangan sebagai teknik pengumpulan data. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan daftar tanyaan dialektologi yang sudah dibakukan dan divalidasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, yang berisi 200 kosakata dasar Swadesh dan 343 kosakata budaya dasar yang terdiri dari 52 kosakata bagian tubuh, 25 kosakata sistem kekerabatan, 98 kosakata gerak dan kerja, 52 kosakata bilangan, 48 kosakata rumah dan bagiannya, dan 68 kosakata tanaman, halaman, dan pepohonan. Hasil analisis dari 200 kosakata dasar Swadesh dan 52 bagian tubuh menunjukkan bahwa variasi leksikal bahasa Sunda yang ada di Provinsi Lampung memperlihatkan distribusi paling tinggi untuk kelompok satu etimon dengan jumlah 129 glos. Variasi untuk kelompok satu etimon ini lebih tepat disebut variasi fonologis karena masih berasal dari satu etima. Selanjutnya adalah kelompok dua etimon dengan 87 glos, kelompok tiga etimon dengan 30 glos, kelompok empat etimon dengan 6 glos dan kelompok lima etimon dengan 1 glos yang teridentifikasi.Keywords: variasi leksikal, dialektologi, glos, etimon, bahasa Sunda. AbstractThis study aimed to describe the distribution of lexical variations of Sundanese in Lampung Province. To determine the distribution, researchers used the field survey method as a data collection technique. The data were collected by using a standardized dialectological questionnaire composed by National Language Centre (Badan Bahasa) which contains Swadesh’s 200-word list and 343 cultural words consisting of 52-word list in parts of body, 25-word list in kinship, 98-word list in action verbs, 52-word list in figures, 48 -word list in house and its parts, and 68-word list in plants, yard, and trees. The results of the analysis of Swadesh’s 200-word list and 52-word list in parts of the body suggested some lexical variations. They were grouped based on its etyma: one etymon with 129 gloss, two etyma with 87 gloss, three etyma with 30 gloss, four etyma with 6 gloss and five etyma with 1 gloss.Keywords: lexical variation, dialectology, gloss, etymon, Sundanese","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"168 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77313957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-05DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24208
Lidya Sriulina, Surniati Chalid
Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui hasil belajar membuat pola dasar badan wanita dewasa secara konstruksi tanpa menggunakan media pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Laguboti. 2) Mengetahui hasil belajar membuat pola dasar badan wanita dewasa secara konstruksi dengan menggunakan media flipchart. 3) Mengetahui adanya pengaruh penggunaan media flipchart terhadap hasil belajar. Penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang membandingkan kelas perlakuan (eksperimen) dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan (kontrol). Populasi penelitiannya seluruh kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling yakni kelas X Tata Busana 1 sebanyak 30 orang kelas eksperimen dan kelas X Tata Busana 2 sebanyak 30 orang kelas kontrol. Kesimpulan penelitian : 1) Kecenderungan hasil belajar membuat pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional cenderung tinggi, yakni terdapat 5 siswa (16,7%) berada pada kategori tinggi, 25 siswa (83,3%) berada pada kategori cukup. 2) Kecenderungan hasil belajar membuat pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran flipchart cenderung tinggi, yakni terdapat 30 siswa (100%) berada pada kategori sangat tinggi.3) Hipotesis menyatakan terdapat pengaruh signifikan dengan menerapkan media pembelajaran flipchart terhadap hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi di kelas X tata busana SMK Negeri 1 Laguboti dapat diterima.
本研究的目的是:1)在不使用媒体在xsmk land 1 Laguboti. 2的情况下,了解在不使用flipchart媒体上建立成年女性身体原型的学习结果。3)了解flipchart媒体对学习结果的影响。本研究是一种实验性质的综合研究,将处理类与未处理类(控制)进行比较。X班的研究人口遍布拉波提高中时尚1级。采样技术是在X班进行的,X班是实验班1人,X班是控制班2人。研究结论:1)研究结果倾向于使用传统学习模式教育成人的结构模式,其中5名学生(16.7%)属于较高的类别,25名学生(83.3%)属于足够的类别。2)学习结果让机构基本模式的倾向成年女性建筑教育的地利用媒体学习flipchart往往很高,有30名学生(100%)在类别非常高。3)假设说有重大影响flipchart学习运用媒体机构对学习结果的原型制作时装的成年女性X语法课上建筑SMK国家1 Laguboti是可以接受的。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIPCHART TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DASAR SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI","authors":"Lidya Sriulina, Surniati Chalid","doi":"10.24114/pesona.v1i1.24208","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/pesona.v1i1.24208","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui hasil belajar membuat pola dasar badan wanita dewasa secara konstruksi tanpa menggunakan media pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Laguboti. 2) Mengetahui hasil belajar membuat pola dasar badan wanita dewasa secara konstruksi dengan menggunakan media flipchart. 3) Mengetahui adanya pengaruh penggunaan media flipchart terhadap hasil belajar. Penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang membandingkan kelas perlakuan (eksperimen) dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan (kontrol). Populasi penelitiannya seluruh kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling yakni kelas X Tata Busana 1 sebanyak 30 orang kelas eksperimen dan kelas X Tata Busana 2 sebanyak 30 orang kelas kontrol. Kesimpulan penelitian : 1) Kecenderungan hasil belajar membuat pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional cenderung tinggi, yakni terdapat 5 siswa (16,7%) berada pada kategori tinggi, 25 siswa (83,3%) berada pada kategori cukup. 2) Kecenderungan hasil belajar membuat pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran flipchart cenderung tinggi, yakni terdapat 30 siswa (100%) berada pada kategori sangat tinggi.3) Hipotesis menyatakan terdapat pengaruh signifikan dengan menerapkan media pembelajaran flipchart terhadap hasil belajar pembuatan pola dasar badan atas wanita dewasa secara konstruksi di kelas X tata busana SMK Negeri 1 Laguboti dapat diterima.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80320383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-05DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24207
Cita Qhurbani, Halimul Bahri
Tujuan penelitian ini: Mengetahui kelayakan media pembelajaran Flipbook Maker mata pelajaran Tekstil siswa kelas X Tata Busana sebagai bahan ajar di SMK Negeri 1 Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development (R&D). Langkah-langkah dalam mengembangkan media pembelajaran ini yaitu : (1) Tahap analisis; (2) Tahap pengembangan produk (3) Tahap validasi dan uji coba; (4) Uji kelayakan pada kelompok kecil, sedang, dan besar. Dan akhirnya menghasilkan produk berupa media Flipbook maker mata pelajaran Tekstil. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian media Flipbook Maker mata pelajaran Tekstil siswa SMK Negeri 1 Beringin sebagai berikut: Kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media yang masing-masing terdiri dari dua validator termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata (94,5%) untuk ahli media dan (93%) untuk ahli materi. Uji coba kelompok kecil dengan rata-rata keseluruhan aspek (75%) dalam kategori “Baik”. Uji coba kelompok sedang dengan rata-rata keseluruhan aspek (82%) termasuk dalam kategori “Baik”, uji coba kelompok besar untuk 33 siswa dengan rata-rata keseluruhan aspek (87%) termasuk dalam kategori “Baik” dan uji kelayakan produk untuk (34) siswa dengan rata-rata keseluruhan aspek (93%) termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
本研究的目的:确定X班学生纺织纺织品学习媒介的价值,并在SMK land 1班学习材料。采用的研究方法是研究与发展(R&D)。发展本学习媒介的步骤包括:(1)分析阶段;(2)产品开发阶段(3)验证和测试阶段;(4)在小组、中型和大型群体中测试可行性。最终生产出一种媒介Flipbook纺织业。从媒体Flipbook Maker国家SMK学生纺织业研究得出的结论如下:基于材料专家评估的学习媒介的价值,媒体专家的平均(94.5%)和(93%)物质专家的“优秀”类别。在“good”类别中,平均为整体方面(75%)的小组进行测试。中等规模的集体测试(82%)属于“好”类别,而平均整体方面(87%)的33名学生的大群体测试属于“好”类别,平均为整体方面(34)学生的产品价值测试属于“好”类别。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLIPBOOK MAKER PADA MATA PELAJARAN TEKSTIL KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 BERINGIN","authors":"Cita Qhurbani, Halimul Bahri","doi":"10.24114/pesona.v1i1.24207","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/pesona.v1i1.24207","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini: Mengetahui kelayakan media pembelajaran Flipbook Maker mata pelajaran Tekstil siswa kelas X Tata Busana sebagai bahan ajar di SMK Negeri 1 Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development (R&D). Langkah-langkah dalam mengembangkan media pembelajaran ini yaitu : (1) Tahap analisis; (2) Tahap pengembangan produk (3) Tahap validasi dan uji coba; (4) Uji kelayakan pada kelompok kecil, sedang, dan besar. Dan akhirnya menghasilkan produk berupa media Flipbook maker mata pelajaran Tekstil. Dapat disimpulkan hasil dari penelitian media Flipbook Maker mata pelajaran Tekstil siswa SMK Negeri 1 Beringin sebagai berikut: Kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media yang masing-masing terdiri dari dua validator termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata (94,5%) untuk ahli media dan (93%) untuk ahli materi. Uji coba kelompok kecil dengan rata-rata keseluruhan aspek (75%) dalam kategori “Baik”. Uji coba kelompok sedang dengan rata-rata keseluruhan aspek (82%) termasuk dalam kategori “Baik”, uji coba kelompok besar untuk 33 siswa dengan rata-rata keseluruhan aspek (87%) termasuk dalam kategori “Baik” dan uji kelayakan produk untuk (34) siswa dengan rata-rata keseluruhan aspek (93%) termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. ","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91169732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-05DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24209
Luthfiyyah Luthfiyyah, Farihah Farihah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas media pembelajaran E-book mata pelajaran Teknologi Menjahit pada siswa kelas X Tata Busana sebagai bahan ajar atau sumber belajar di SMK Negeri 1 Beringin. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (research & development). Penelitian pengembangan ini melalui tiga tahap yaitu: 1) Analisis kebutuhan, 2) Pengembangan produk, dan 3) Validasi dan uji coba produk. Tahap uji coba produk meliputi uji coba kelompok kecil, kelompok sedang, kelompok besar dan uji kelayakan produk. Hasil penelitian diperoleh berupa: 1) Produk media pembelajaran E-book mata pelajaran teknologi menjahit sesuai dengan materi silabus dan RPP yang diterapkan di SMK Negeri 1 Beringin; 2) Media pembelajaran layak digunakan baik dari segi pembelajaran,isi, dan tampilan program. Kelayakan media pembelajaran E-book mata pelajaran Teknologi Menjahit berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, masing-masing terdiri dari dua validator masuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata (94,2%) untuk ahli media dan (90,6%) untuk ahli materi. Uji coba kelompok kecil rata-rata keseluruhan aspek (80,7%) kategori “Baik”. Uji coba kelompok sedang rata-rata keseluruhan aspek (85%) termasuk kategori “Baik”, uji coba kelompok besar rata-rata keseluruhan aspek (87,4%) termasuk kategori “Baik” dan uji efektivitas produk siswa rata-rata keseluruhan aspek (93,1%) termasuk kategori “Sangat Baik”, hasil penilaian efektifitas guru adalah (93%) kriterianya “sangat baik”.
本研究旨在确定X班学生缝纫技术学习媒介在SMK land 1学校作为教学材料或学习资源的可行性和有效性。研究的类型是研究与发展。本开发研究经历了三个阶段:1)需求分析、2)产品开发和3)产品验证和测试。产品试验的阶段包括小组、中型组、大组和可行性测试。研究结果包括:1)缝纫电子书学习媒体产品,根据SMK country 1 Beringin的教学材料和RPP;2)学习媒介在学习、内容和程序视图方面都值得使用。媒体电子书技术学习媒体的可行性取决于媒体专家的评估,媒体专家分别为“优秀”类别,媒体专家平均得分(94.2%),材料专家得分为90.6%。测试整个方面的平均小组(80.7%)类别“好”。群体测试的平均每个方面(85%)属于“好”类别,大群体测试平均整个方面(87.4%)属于“好”类别,学生产品平均水平(93.1%)属于“非常好”类别,教师有效性评估的标准是(93%)“非常好”。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MENJAHIT KELAS X SMK NEGERI 1 BERIGIN","authors":"Luthfiyyah Luthfiyyah, Farihah Farihah","doi":"10.24114/pesona.v1i1.24209","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/pesona.v1i1.24209","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas media pembelajaran E-book mata pelajaran Teknologi Menjahit pada siswa kelas X Tata Busana sebagai bahan ajar atau sumber belajar di SMK Negeri 1 Beringin. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (research & development). Penelitian pengembangan ini melalui tiga tahap yaitu: 1) Analisis kebutuhan, 2) Pengembangan produk, dan 3) Validasi dan uji coba produk. Tahap uji coba produk meliputi uji coba kelompok kecil, kelompok sedang, kelompok besar dan uji kelayakan produk. Hasil penelitian diperoleh berupa: 1) Produk media pembelajaran E-book mata pelajaran teknologi menjahit sesuai dengan materi silabus dan RPP yang diterapkan di SMK Negeri 1 Beringin; 2) Media pembelajaran layak digunakan baik dari segi pembelajaran,isi, dan tampilan program. Kelayakan media pembelajaran E-book mata pelajaran Teknologi Menjahit berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, masing-masing terdiri dari dua validator masuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata (94,2%) untuk ahli media dan (90,6%) untuk ahli materi. Uji coba kelompok kecil rata-rata keseluruhan aspek (80,7%) kategori “Baik”. Uji coba kelompok sedang rata-rata keseluruhan aspek (85%) termasuk kategori “Baik”, uji coba kelompok besar rata-rata keseluruhan aspek (87,4%) termasuk kategori “Baik” dan uji efektivitas produk siswa rata-rata keseluruhan aspek (93,1%) termasuk kategori “Sangat Baik”, hasil penilaian efektifitas guru adalah (93%) kriterianya “sangat baik”.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"134 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80312379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-05DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24211
Nova Kristi, Juliarti Juliarti
Tujuan penelitian: 1) Mengetahui tingkat Pengetahuan Ornamen siswa kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi 2) Mengetahui tingkat kemampuan menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik 3) Mengetahui seberapa besar hubungan antara Pengetahuan Ornamen dengan hasil menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik. Metode penelitiannya deskriptif dan korelasi, teknik pengambilan sampel random sampling. Data Pengetahuan Ornamen diambil menggunakan tes pilihan berganda dan tes yang digunakan untuk diujikan sebanyak 45 butir soal, 36 soal tes dinyatakan valid dengan indeks reabilitas sebesar 0,909. Sampel penelitian adalah kelas XI Kriya Tekstil 1 sebanyak 30 siswa dan hasil menggambar ornamen karo menggunakan lembar pengamatan yang diamati oleh ke 5 observer. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 siswa yang diuji didapatkan 20 siswa (66,7%) mendapat nilai cukup, 9 siswa (30%) mendapat nilai kurang, 1 siswa (3,3%) mendapat nilai tinggi sehingga Pengetahuan Ornamen berada dalam kategori cukup. Hasil penelitian Menggambar Ornamen dari 30 siswa diperoleh 21 (70%) mendapat nilai menggambar cukup, 7 siswa (23,3%) mendapat nilai menggambar tinggi, 2 siswa (6,7%) mendapat nilai menggambar kurang, sehingga nilai menggambar ornamen berada pada kategori cukup.
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN ORNAMEN DENGAN HASIL MENGGAMBAR ORNAMEN KARO PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 1 BERASTAGI","authors":"Nova Kristi, Juliarti Juliarti","doi":"10.24114/pesona.v1i1.24211","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/pesona.v1i1.24211","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian: 1) Mengetahui tingkat Pengetahuan Ornamen siswa kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi 2) Mengetahui tingkat kemampuan menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik 3) Mengetahui seberapa besar hubungan antara Pengetahuan Ornamen dengan hasil menggambar ornamen karo mata pelajaran Gambar Teknik. Metode penelitiannya deskriptif dan korelasi, teknik pengambilan sampel random sampling. Data Pengetahuan Ornamen diambil menggunakan tes pilihan berganda dan tes yang digunakan untuk diujikan sebanyak 45 butir soal, 36 soal tes dinyatakan valid dengan indeks reabilitas sebesar 0,909. Sampel penelitian adalah kelas XI Kriya Tekstil 1 sebanyak 30 siswa dan hasil menggambar ornamen karo menggunakan lembar pengamatan yang diamati oleh ke 5 observer. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 siswa yang diuji didapatkan 20 siswa (66,7%) mendapat nilai cukup, 9 siswa (30%) mendapat nilai kurang, 1 siswa (3,3%) mendapat nilai tinggi sehingga Pengetahuan Ornamen berada dalam kategori cukup. Hasil penelitian Menggambar Ornamen dari 30 siswa diperoleh 21 (70%) mendapat nilai menggambar cukup, 7 siswa (23,3%) mendapat nilai menggambar tinggi, 2 siswa (6,7%) mendapat nilai menggambar kurang, sehingga nilai menggambar ornamen berada pada kategori cukup.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80277235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-05DOI: 10.24114/pesona.v1i1.24210
Nopi Yanti, Dina Ampera
Tujuan penelitian 1) mengembangkan media pembelajaran e-book (buku digital) mata pelajaran Dasar Desain 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran e-book mata pelajaran dasar desain untuk siswa kelas X di SMK Negeri 1 Stabat. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (Reseacrh and Development), model pengembangan Borg and Gall yang dikembangkan dalam buku Sugiono terdiri sepuluh langkah pengembangan, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi produk, 6) uji coba kelompok kecil, 7) revisi produk, 8) uji coba kelompok sedang, 9) revisi produk, 10) uji coba kelompok besar. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat. Hasil penelitian 1) Menghasilkan produk media pembelajaran e-book mata pelajaran Dasar Desain untuk siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat. 2) Media pembelajaran e-book dinyatakan layak dengan tahapan, yaitu: 1) Validasi ahli media diperoleh skor 93% kategori “sangat baik”, standart kelayakan kegrafikan 93,5%, kelayakan bahasa 92,5%. Validasi ahli materi diperoleh skor 92% kategori “sangat baik” dengan memenuhi standar kelayakan isi 87,5% dan penyajian 96,6%. 2) Hasil Uji coba kelompok kecil skor persentase 67,9% dengan kriteria “cukup baik”, hasil uji coba kelompok sedang skor persentase 74,8% dengan kriteria “baik”. Hasil uji coba kelompok besar skor persentase 90,3% termasuk kriteria “sangat baik” serta hasil penilaian uji kelayakan oleh 2 (dua) guru Tata Busana adalah 93,3% dengan kriteria “sangat baik”.
研究目标1)开发设计基础教材(电子书)2)了解SMK国家1年级学生的X类设计电子书学习媒介的可行性。Reseacrh研究类型是研究和发展(Development),模型开发博格和胆汁中开发的姨夫组成十步,即:1)发展潜力和数据收集问题,2),3),4)产品设计验证产品,5)修订专家小组,6)试验中,7)产品,8)修订小组正在测试,9)修订,10)一大群试验产品。研究对象是X班SMK Negeri 1 Stabat的学生。研究结果1)为X班的学生提供了设计基础课程e-book learning produces for X - SMK Negeri 1 Stabat. 2) e-book learning具有一个阶段的价值,其中一个阶段是:1)媒体验证分数为93%的“优秀”,标准为93.5%,语言质量为92.5%。资料专家通过符合87.5%的价值标准和96.6%的展示,获得了92%“优秀”类别的分数。2)小组测试分数67.9%,分数“相当好”,小组测试结果为74.8%,标准为“好”。大组测试分数为90.3%,包括“优秀”标准和2(2)教师资格测试的结果为93.3%,标准为“优秀”。
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK (BUKU DIGITAL) PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT","authors":"Nopi Yanti, Dina Ampera","doi":"10.24114/pesona.v1i1.24210","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/pesona.v1i1.24210","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian 1) mengembangkan media pembelajaran e-book (buku digital) mata pelajaran Dasar Desain 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran e-book mata pelajaran dasar desain untuk siswa kelas X di SMK Negeri 1 Stabat. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (Reseacrh and Development), model pengembangan Borg and Gall yang dikembangkan dalam buku Sugiono terdiri sepuluh langkah pengembangan, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi produk, 6) uji coba kelompok kecil, 7) revisi produk, 8) uji coba kelompok sedang, 9) revisi produk, 10) uji coba kelompok besar. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat. Hasil penelitian 1) Menghasilkan produk media pembelajaran e-book mata pelajaran Dasar Desain untuk siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat. 2) Media pembelajaran e-book dinyatakan layak dengan tahapan, yaitu: 1) Validasi ahli media diperoleh skor 93% kategori “sangat baik”, standart kelayakan kegrafikan 93,5%, kelayakan bahasa 92,5%. Validasi ahli materi diperoleh skor 92% kategori “sangat baik” dengan memenuhi standar kelayakan isi 87,5% dan penyajian 96,6%. 2) Hasil Uji coba kelompok kecil skor persentase 67,9% dengan kriteria “cukup baik”, hasil uji coba kelompok sedang skor persentase 74,8% dengan kriteria “baik”. Hasil uji coba kelompok besar skor persentase 90,3% termasuk kriteria “sangat baik” serta hasil penilaian uji kelayakan oleh 2 (dua) guru Tata Busana adalah 93,3% dengan kriteria “sangat baik”.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86528225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (makna yang terkandung dalam busana adat Kabupaten Kebumen dan relevansi kajian semiotik busana adat Kabupaten Kebumen terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia siswa SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah busana adat Kabupaten Kebumen. Fokus penelitian ini adalah kajian semiotika busana adat Kabupaten Kebumen dengan teori Roland Barthes. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi Peraturan Bupati Kebumen. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hasil temuan semiotika busana adat Kabupaten Kebumen meliputi: busana laki-laki terdapat Ikat kepala, Surjan Ikat Pinggang, Lancingan Bebed Panjen, Celana Komprang, Sandal bandolan. Busana perempuan terdapat Jilbab Warna Krem, Kebaya Kartini, Stagen, dan Kain Jagatan Latar Putih dengan Wiron Mataraman. Relevansi materi pembelajaran bahasa Indonesia pada busana adat Kabupaten Kebumen di kelas VII SMP dapat dilaksanakan sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) mengidentifikasikan informasi dalam teks deskripsi tentang objek yang didengar maupun dibaca.Kata kunci: Semiotika, busana adat Kabupaten Kebumen, materi pembelajaran AbstractThis study aims to describe (the meaning contained in the traditional clothing of Kebumen Regency and the relevance of the semiotic study of the traditional clothing of Kebumen Regency to the Indonesian language learning material for grade VII junior high school students. This research is a qualitative research. The object of this research is the traditional clothing of Kebumen Regency. The focus of this research is is a semiotic study of the traditional clothing of Kebumen Regency with the theory of Roland Barthes. The data sources in this study were obtained from the documentation of the Kebumen Regent Regulation. From the results of this study it was concluded that the semiotic findings of the traditional clothing of Kebumen Regency included: men's clothing, there was a headband, Surjan, a belt. , Lancingan Bebed Panjen, Komprang pants, bandolan sandals. Women's clothing includes a Cream Color Hijab, Kartini Kebaya, Stagen, and White Background Cloth with Wiron Mataraman. The relevance of Indonesian language learning materials on traditional Kebumen clothing in grade VII SMP can be implemented according to AI with Basic Competence (KD) identifies information in the description text about the object that is heard or read.Keywords: Semiotics, Kebumen Regency traditional clothing, learning materials
本研究旨在描述(基蒙区传统服装服装的意义,以及基芒区符号学服装与中级七班学生的英语学习材料的符号学相关性。这项研究是定性的研究。这个研究对象是皇后时尚区的传统服装。该研究的重点是罗兰·巴特理论的联邦传统时尚选修课。本研究的数据来源来自摄政王的规章制度文件。这项研究得出的结论是,半裸体地区的传统服装发现包括:男性服装包括头巾、吊带、吊带、吊带裤、班德兰凉鞋。女性服装包括米色面纱、凯蒂尼面纱、斯塔根面纱和白色背景布与Wiron Mataraman。七年级野生动物区传统服装学习材料的相关性可以根据基本能力(KD)识别文本中对听到或读到的对象的描述信息。关键词:符号学Kebumen县的传统服装,AbstractThis study aims to描述学习材料(境意义有趣传统服装Kebumen丽晶relevance》著作百科全书》semiotic study of Kebumen丽晶之传统服装为七年级英语语言学习材料》初中高中学生。这个研究是一个合格的研究。这项研究的目的是传统的外衣。这项研究的重点是对罗兰·巴特的传统服装的半科学研究。这项研究的数据来自需求摄政的文件。从这项研究的结果来看,半件传统服装的最终结论是:男人的衣服包括:破旧的裹尸布,花哨的裤子,宽松的凉鞋。《妇女服装includes a奶油[头巾,Kartini Stagen,服装和白色背景布和Wiron Mataraman。中学生七年级传统服装上的印度尼西亚语言学习材料可以在关于听到或读到的对象的文本中使用基本边界信息。符号学:半色调,传统服装的时尚,学习材料
{"title":"ANALISIS SEMIOTIKA BUSANA ADAT KABUPATEN KEBUMEN SERTA RELEVANSINYA TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMP","authors":"Ariana Dina Sofiyatun","doi":"10.26638/JP.1355.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1355.2080","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (makna yang terkandung dalam busana adat Kabupaten Kebumen dan relevansi kajian semiotik busana adat Kabupaten Kebumen terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia siswa SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah busana adat Kabupaten Kebumen. Fokus penelitian ini adalah kajian semiotika busana adat Kabupaten Kebumen dengan teori Roland Barthes. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi Peraturan Bupati Kebumen. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hasil temuan semiotika busana adat Kabupaten Kebumen meliputi: busana laki-laki terdapat Ikat kepala, Surjan Ikat Pinggang, Lancingan Bebed Panjen, Celana Komprang, Sandal bandolan. Busana perempuan terdapat Jilbab Warna Krem, Kebaya Kartini, Stagen, dan Kain Jagatan Latar Putih dengan Wiron Mataraman. Relevansi materi pembelajaran bahasa Indonesia pada busana adat Kabupaten Kebumen di kelas VII SMP dapat dilaksanakan sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) mengidentifikasikan informasi dalam teks deskripsi tentang objek yang didengar maupun dibaca.Kata kunci: Semiotika, busana adat Kabupaten Kebumen, materi pembelajaran AbstractThis study aims to describe (the meaning contained in the traditional clothing of Kebumen Regency and the relevance of the semiotic study of the traditional clothing of Kebumen Regency to the Indonesian language learning material for grade VII junior high school students. This research is a qualitative research. The object of this research is the traditional clothing of Kebumen Regency. The focus of this research is is a semiotic study of the traditional clothing of Kebumen Regency with the theory of Roland Barthes. The data sources in this study were obtained from the documentation of the Kebumen Regent Regulation. From the results of this study it was concluded that the semiotic findings of the traditional clothing of Kebumen Regency included: men's clothing, there was a headband, Surjan, a belt. , Lancingan Bebed Panjen, Komprang pants, bandolan sandals. Women's clothing includes a Cream Color Hijab, Kartini Kebaya, Stagen, and White Background Cloth with Wiron Mataraman. The relevance of Indonesian language learning materials on traditional Kebumen clothing in grade VII SMP can be implemented according to AI with Basic Competence (KD) identifies information in the description text about the object that is heard or read.Keywords: Semiotics, Kebumen Regency traditional clothing, learning materials","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88069867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkatklan kecerdasan sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang, maka membaca diberikan di semua tingkat pendidikan termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peaksanaan metode pembelajaran membaca phonik dan media gambar bagi anak tunagrahita. Subjek penelitian ini anak tunagrahita di SLB Negeri Pringsewu. Teknik pengumnpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Data yang sudah didapatkan dianalisis dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian bahwa pembelajaran membaca menggunakan metode phonik dan media gambar pada 7 anak tunagrahita di SLB Negeri Pringsewu, kemampuan membaca anak-anaknya lebih baik.Kata Kunci: pembelajaran membaca, metode phonik, media gambar, anak tunagrahita. AbstractThe development of science and technology demands the creation of a society that likes to learn. An effective learning process, among others, is done through reading. People who like to read gain new knowledge and insights that will increase their intelligence so that they are better able to answer life's challenges in the future, so reading is given at all levels of education including for children with special needs. This study aims to identify and describe the implementation of learning methods for reading phonics and image media for mentally retarded children. The subject of this research was children with mental retardation in Pringsewu State SLB. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and learning outcomes tests. The data that has been obtained were analyzed using descriptive qualitative analysis method. From the results of the study that learning to read using phonic methods and image media on 7 mentally retarded children in Pringsewu State SLB, their children's reading ability was better.Keywords: reading learning, phonic methods, image media, mentally retarded children.
{"title":"PEMBELAJARAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE PHONIK DAN MEDIA GAMBAR ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI PRINGSEWU","authors":"Ani Diana","doi":"10.26638/JP.1353.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1353.2080","url":null,"abstract":"AbstrakPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkatklan kecerdasan sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang, maka membaca diberikan di semua tingkat pendidikan termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peaksanaan metode pembelajaran membaca phonik dan media gambar bagi anak tunagrahita. Subjek penelitian ini anak tunagrahita di SLB Negeri Pringsewu. Teknik pengumnpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Data yang sudah didapatkan dianalisis dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian bahwa pembelajaran membaca menggunakan metode phonik dan media gambar pada 7 anak tunagrahita di SLB Negeri Pringsewu, kemampuan membaca anak-anaknya lebih baik.Kata Kunci: pembelajaran membaca, metode phonik, media gambar, anak tunagrahita. AbstractThe development of science and technology demands the creation of a society that likes to learn. An effective learning process, among others, is done through reading. People who like to read gain new knowledge and insights that will increase their intelligence so that they are better able to answer life's challenges in the future, so reading is given at all levels of education including for children with special needs. This study aims to identify and describe the implementation of learning methods for reading phonics and image media for mentally retarded children. The subject of this research was children with mental retardation in Pringsewu State SLB. The data collection techniques used in this study were observation, interviews, and learning outcomes tests. The data that has been obtained were analyzed using descriptive qualitative analysis method. From the results of the study that learning to read using phonic methods and image media on 7 mentally retarded children in Pringsewu State SLB, their children's reading ability was better.Keywords: reading learning, phonic methods, image media, mentally retarded children.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90302593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemakaian bentuk-bentuk deiksis pada pertuturan masyarakat Desa Kalirejo, Dusun III B, RT 012, RW 003, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis data model Miles and Huberman. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan tuturan yang mengandung deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Deiksis yang paling banyak ditemukan adalah deiksis persona. Deiksis dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XI dapat memberikan pemahaman mengenai pemilihan kata (diksi) dan keefektifan kalimat pada pembelajaran menulis teks cerpen.Kata kunci: Deiksis, Pertuturan, Pragmatik. AbstractThe purpose of this study was to describe the use of deixis forms in the speech of the people of Kalirejo Village, Hamlet III B, RT 012, RW 003, Kalirejo District, Central Lampung Regency. This research uses a qualitative descriptive method. This study uses data analysis of the Miles and Huberman model. Based on the results of data analysis found speech that contains deixis, namely persona deixis, place deixis, and time deixis. The most commonly found deixis is persona deixis. Deixis can be used as a learning resource in learning Indonesian in high school class XI can provide an understanding of word choice (diction) and the effectiveness of sentences in learning to write short text.Keywords: Deixis, Speech, Pragmatics.
{"title":"DEIKSIS PADA PERTUTURAN MASYARAKAT DESA KALIREJO","authors":"Dimas Bagus Laksono","doi":"10.26638/JP.1356.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1356.2080","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemakaian bentuk-bentuk deiksis pada pertuturan masyarakat Desa Kalirejo, Dusun III B, RT 012, RW 003, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis data model Miles and Huberman. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan tuturan yang mengandung deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Deiksis yang paling banyak ditemukan adalah deiksis persona. Deiksis dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XI dapat memberikan pemahaman mengenai pemilihan kata (diksi) dan keefektifan kalimat pada pembelajaran menulis teks cerpen.Kata kunci: Deiksis, Pertuturan, Pragmatik. AbstractThe purpose of this study was to describe the use of deixis forms in the speech of the people of Kalirejo Village, Hamlet III B, RT 012, RW 003, Kalirejo District, Central Lampung Regency. This research uses a qualitative descriptive method. This study uses data analysis of the Miles and Huberman model. Based on the results of data analysis found speech that contains deixis, namely persona deixis, place deixis, and time deixis. The most commonly found deixis is persona deixis. Deixis can be used as a learning resource in learning Indonesian in high school class XI can provide an understanding of word choice (diction) and the effectiveness of sentences in learning to write short text.Keywords: Deixis, Speech, Pragmatics.","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82513195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakSalah satu permasalahan yang paling banyak dialami oleh mahasiswa adalah menuliskan kata penghubung (konjungsi) dengan tepat. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 155 artikel mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang yang telah lulus pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan korpus bahasa. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah ketika menggunakan kata penghubung (konjungsi) dengan, sedangkan, dan, yang, untuk, karena, sehingga, sebagai, bahwa, atau.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa metode korpus bahasa yang digunakan dapat membantu dalam penelitian bahasa di bidang pendidikan yang menggunakan data sangat besar. Kata Kunci: konjungsi, penalaran, korpus bahasa AbstractOne of the frequent problems is students cannot use the conjunction correctly. The data used in this study were 155 articles written by students of the Department of Indonesian Literature, Faculty of Literature, the State University of Malang, who graduated in 2019. This study used mixed methods, including qualitative, quantitative, and linguistics corpus. This study found that the frequent mistakes made in using conjunctions such as dengan, sedangkan, dan, yang, untuk, karena, sehingga, sebagai, bahwa, atau. This research also shows that the linguistics corpus method can help language research in education that uses big data.Keywords: conjunction, logical reasoning, linguistics corpus.
{"title":"PENGGUNAAN KONJUNGSI SEBAGAI REPRESENTASI PENALARAN: SEBUAH KAJIAN KORPUS BAHASA DI BIDANG PENDIDIKAN","authors":"Febri Taufiqurrahman","doi":"10.26638/JP.1352.2080","DOIUrl":"https://doi.org/10.26638/JP.1352.2080","url":null,"abstract":"AbstrakSalah satu permasalahan yang paling banyak dialami oleh mahasiswa adalah menuliskan kata penghubung (konjungsi) dengan tepat. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 155 artikel mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang yang telah lulus pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan korpus bahasa. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah ketika menggunakan kata penghubung (konjungsi) dengan, sedangkan, dan, yang, untuk, karena, sehingga, sebagai, bahwa, atau.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa metode korpus bahasa yang digunakan dapat membantu dalam penelitian bahasa di bidang pendidikan yang menggunakan data sangat besar. Kata Kunci: konjungsi, penalaran, korpus bahasa AbstractOne of the frequent problems is students cannot use the conjunction correctly. The data used in this study were 155 articles written by students of the Department of Indonesian Literature, Faculty of Literature, the State University of Malang, who graduated in 2019. This study used mixed methods, including qualitative, quantitative, and linguistics corpus. This study found that the frequent mistakes made in using conjunctions such as dengan, sedangkan, dan, yang, untuk, karena, sehingga, sebagai, bahwa, atau. This research also shows that the linguistics corpus method can help language research in education that uses big data.Keywords: conjunction, logical reasoning, linguistics corpus. ","PeriodicalId":31728,"journal":{"name":"Jurnal Pesona","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79103346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}