Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.611
Syamsul Rizal, M. Masjudin
This research was intended to know how the technique using watching English movie can improve listening skill of the students. The technique required the students to realize causes of their listening problems in order to find out appropriate way of improving listening comprehension. This research involved 35 first semester students of PAI Program of Hamzanwadi Islamic Institute of Pancor. The objective of the research is to apply watching English movie technique to improve the students’ listening skill. The method applied in this research was a classroom action research. The data of the research were gathered through observation checklist, questionnaire, and listening test. The finding showed that watching English movie technique was successful in improving students’ listening skill. The improvement could be seen from the improvement of students’ scores in listening test. Besides, the finding also showed that watching English movie technique can improve the students’ involvement and enhance their interest in learning English, especially in listening.
{"title":"Improving the Listening Skills of the First Semester Students of PAI Program of Hamzanwadi Islamic Institute of Pancor through Watching English Movie","authors":"Syamsul Rizal, M. Masjudin","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.611","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.611","url":null,"abstract":"This research was intended to know how the technique using watching English movie can improve listening skill of the students. The technique required the students to realize causes of their listening problems in order to find out appropriate way of improving listening comprehension. This research involved 35 first semester students of PAI Program of Hamzanwadi Islamic Institute of Pancor. The objective of the research is to apply watching English movie technique to improve the students’ listening skill. The method applied in this research was a classroom action research. The data of the research were gathered through observation checklist, questionnaire, and listening test. The finding showed that watching English movie technique was successful in improving students’ listening skill. The improvement could be seen from the improvement of students’ scores in listening test. Besides, the finding also showed that watching English movie technique can improve the students’ involvement and enhance their interest in learning English, especially in listening.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"276 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73384645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i2.644
Masrur Jiddan, Muhamad Tarmizi
Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia, yang secara nyata telah melahirkan banyak ulama sebagai transmisi dan transfer ilmu-ilmu keislaman, menjaga tradisi, dan refroduksi ulama. Selain itu juga, Peran Pesantren tumbuh dalam Masyarakat untuk melayani berbagai kebutuhan Masyarakat. Pesantren pun tumbuh munjadi lemabaga keagamaan yang melakukan kontrol sosial dan juga rekayasa sosial. Bahkan, di saat pendidikan moderen, sekolah dan madrasah, belum menjamah pelosok pedalaman/pedesaan, pesantren mampu menjadi lembaga pendidikan masyarakat. Pesantren juga berperan sebagai tempat mempelajari ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama yang dimana untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengajarkan agama islam dengan menekankan pentingnya moral sebagai identitas lembaga pendidikan islam dan merupakan duplikasi dari masyarakat
{"title":"Peran Ma’had Darul Qur’an Wal Adist Nw Pancor Dalam Membentuk Relasi Sosial Yang Berkarakter","authors":"Masrur Jiddan, Muhamad Tarmizi","doi":"10.37216/tarbawi.v7i2.644","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i2.644","url":null,"abstract":"Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia, yang secara nyata telah melahirkan banyak ulama sebagai transmisi dan transfer ilmu-ilmu keislaman, menjaga tradisi, dan refroduksi ulama. Selain itu juga, Peran Pesantren tumbuh dalam Masyarakat untuk melayani berbagai kebutuhan Masyarakat. Pesantren pun tumbuh munjadi lemabaga keagamaan yang melakukan kontrol sosial dan juga rekayasa sosial. Bahkan, di saat pendidikan moderen, sekolah dan madrasah, belum menjamah pelosok pedalaman/pedesaan, pesantren mampu menjadi lembaga pendidikan masyarakat. \u0000 Pesantren juga berperan sebagai tempat mempelajari ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama yang dimana untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati, dan mengajarkan agama islam dengan menekankan pentingnya moral sebagai identitas lembaga pendidikan islam dan merupakan duplikasi dari masyarakat","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81876952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i2.652
Mashal Mashal
Adapun dalam penelitian ini terdapat tiga rumuskan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram; kedua, Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram; ketiga, Bagaimana upaya guru dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram.metode kualitatif dipandang tepat untuk dijadikan alat pisau bedah dalam menghali dan memaparkan data dalam penelitian ini.
至于这项研究,有三种明确的问题如下:第一,在SMP Negeri 1 Mataram的什一学期,如何实施第七班的伊斯兰教教育学习;第二,在SMP Negeri 1 Mataram,教师在实施伊斯兰教七年级教育方面面临的障碍是什么?第三,教师如何克服在初中七年级实施伊斯兰教教育的障碍。定性方法被认为是一种工具,用于提取和分解研究中的数据。
{"title":"Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMPN 1 Mataram","authors":"Mashal Mashal","doi":"10.37216/tarbawi.v7i2.652","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i2.652","url":null,"abstract":"Adapun dalam penelitian ini terdapat tiga rumuskan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram; kedua, Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram; ketiga, Bagaimana upaya guru dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII pada semester genap di SMP Negeri 1 Mataram.metode kualitatif dipandang tepat untuk dijadikan alat pisau bedah dalam menghali dan memaparkan data dalam penelitian ini.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75770744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.615
Abdul Hayyi Akrom
Aktifitas membaca merupakan jalan ilmu dalam Islam. Membaca adalah perintah yang pertama diturunkan dalam Islam. Karena melalui kegiatan membaca seseorang akan memperoleh ilmu. Ilmu sendiri menempati posisi sangat penting dalam ajaran Islam. Pentingnya ilmu melingkupi semua ajaran Islam. Pemeluk Islam dituntut untuk mendasari semua amalnya dengan ilmu. Amalan apapun itu akan tertolak jika tidak berlandaskan ilmu. Keberadaan ilmu dalam Islam menempati tempat istimewa. Keistimewaan ilmu dalam Islam berada pada sejarah awal turunnya ajaran agama Islam yang hanif ini melalui perintah membaca sebagai pintu awal masuknya ilmu. Perintah membaca dan belajar adalah ajaran yang pertama diturunkan oleh Allah Swt kepada utusannya. Perintah membaca ini telah menjadi sejarah penting dalam agama Islam. Karena itu, ilmu dengan jalan belajar adalah satu bentuk manifestasi yang tidak bisa dipisah dari ajaran Islam. Tulisan ini membahas kandungan surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagai wahyu pertama dan menjadi perintah sampai hari kiamat bagi ummat manusia untuk membca dan belajar. Tulisan ini menemukan, bahwa hakekat segala hal dipandang bernilai ketika dibarengi dengan ilmu. Karena itu, Islam adalah agama ilmu.
{"title":"Memaknai Aktifitas Membaca Sebagai Jalan Ilmu dalam Islam (Studi Kandungan Surat Al-Alaq Ayat 1-5)","authors":"Abdul Hayyi Akrom","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.615","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.615","url":null,"abstract":"Aktifitas membaca merupakan jalan ilmu dalam Islam. Membaca adalah perintah yang pertama diturunkan dalam Islam. Karena melalui kegiatan membaca seseorang akan memperoleh ilmu. Ilmu sendiri menempati posisi sangat penting dalam ajaran Islam. Pentingnya ilmu melingkupi semua ajaran Islam. Pemeluk Islam dituntut untuk mendasari semua amalnya dengan ilmu. Amalan apapun itu akan tertolak jika tidak berlandaskan ilmu. Keberadaan ilmu dalam Islam menempati tempat istimewa. Keistimewaan ilmu dalam Islam berada pada sejarah awal turunnya ajaran agama Islam yang hanif ini melalui perintah membaca sebagai pintu awal masuknya ilmu. \u0000Perintah membaca dan belajar adalah ajaran yang pertama diturunkan oleh Allah Swt kepada utusannya. Perintah membaca ini telah menjadi sejarah penting dalam agama Islam. Karena itu, ilmu dengan jalan belajar adalah satu bentuk manifestasi yang tidak bisa dipisah dari ajaran Islam. \u0000Tulisan ini membahas kandungan surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagai wahyu pertama dan menjadi perintah sampai hari kiamat bagi ummat manusia untuk membca dan belajar. Tulisan ini menemukan, bahwa hakekat segala hal dipandang bernilai ketika dibarengi dengan ilmu. Karena itu, Islam adalah agama ilmu.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74726050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.616
Amad Subyanto
Penekitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rumusan masalah Bagaimana profesionalitas guru bidang Studi pendidikan Agama Islam dalam miningkatkan perestasi belajar di SMA 1 negeri kecamatan suralaga Lombok Timur?., Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agam Islamdi SMA 1 negeri kecamatan suralaga Lombok Timur?. Adapun hasil penelitian yang diperoleh berupa tiga kopetensi guru yakni Kompetensi Akademik, kepribadian dan Sosial.
{"title":"Profesionalitas Guru Bidang Studi PAI Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SMA Negeri I Suralaga Lombok Timur","authors":"Amad Subyanto","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.616","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.616","url":null,"abstract":"Penekitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rumusan masalah Bagaimana profesionalitas guru bidang Studi pendidikan Agama Islam dalam miningkatkan perestasi belajar di SMA 1 negeri kecamatan suralaga Lombok Timur?., Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa dalam bidang studi pendidikan agam Islamdi SMA 1 negeri kecamatan suralaga Lombok Timur?. Adapun hasil penelitian yang diperoleh berupa tiga kopetensi guru yakni Kompetensi Akademik, kepribadian dan Sosial.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87414835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.512
S. Suhandi
Pendidikan merupakan suatu hal terpenting bagi manusia, terlebih lagi banyak terdapat yang dibicarakan di dalam al-Qur’an dan hadits. Bahkan di dalam ajaran agama Islam diyakini pendidikanlah yang akan membawa manusia menuju lebih baik, dengan belajar manusia akan bisa menata hidupnya serta menjadi keberhasilan hidup di akhirat. Dalam belajar mengajar perlunya menggunakan metode-metode, agar proses pembelajaran terarahkan dan cepet dipahami oleh peserta didik, karena tanpa ada metode yang digunakan oleh pendidik akan sulit dipahami ilmu yang disampaikannya. Demikian Rasulullah SAW. selalu menggunakan metode-metode dalam menyampaikan ilmu kepada para sahabat (ummat) dan terdapat banyak diterangkan dalam hadits. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu, kepustakaan, teknik pengumpulan data dengan melakukan penelahaan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.
{"title":"Hadits Tentang Metode Pendidikan dan Karakteristiknya","authors":"S. Suhandi","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.512","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.512","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan suatu hal terpenting bagi manusia, terlebih lagi banyak terdapat yang dibicarakan di dalam al-Qur’an dan hadits. Bahkan di dalam ajaran agama Islam diyakini pendidikanlah yang akan membawa manusia menuju lebih baik, dengan belajar manusia akan bisa menata hidupnya serta menjadi keberhasilan hidup di akhirat. Dalam belajar mengajar perlunya menggunakan metode-metode, agar proses pembelajaran terarahkan dan cepet dipahami oleh peserta didik, karena tanpa ada metode yang digunakan oleh pendidik akan sulit dipahami ilmu yang disampaikannya. Demikian Rasulullah SAW. selalu menggunakan metode-metode dalam menyampaikan ilmu kepada para sahabat (ummat) dan terdapat banyak diterangkan dalam hadits. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu, kepustakaan, teknik pengumpulan data dengan melakukan penelahaan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91165893","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i1.614
T. Mz
Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Dengan adanya cara ini maka diharapkan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mempelajari metode pembelajaran Dalam proses belajar mengajar berlangsung, metode yang dominan digunakan guru adalah metode ceramah dan penugasan sehingga peroses pembelajaran terkesan membosankan terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran dengan melakukan tindakan yang melibatkan seluruh siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan kooperatif. Pembelajaran Kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas. Metode pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Sedangkan definisi pembelajaran kooperatif adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompo-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan
{"title":"Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Learning Pada Mata Pelajaran Fiqih","authors":"T. Mz","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.614","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.614","url":null,"abstract":"Metode pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh pendidik dalam penyampaian materi kepada muridnya. Dengan adanya cara ini maka diharapkan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pendidik harus bisa mempelajari metode pembelajaran \u0000Dalam proses belajar mengajar berlangsung, metode yang dominan digunakan guru adalah metode ceramah dan penugasan sehingga peroses pembelajaran terkesan membosankan terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran dengan melakukan tindakan yang melibatkan seluruh siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan kooperatif. \u0000Pembelajaran Kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas. \u0000Metode pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Sedangkan definisi pembelajaran kooperatif adalah suatu rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompo-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan \u0000 ","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74268139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i2.653
Indriani Puspita Hafidz
Multicultural or called as multiple cultures derive from a word multi which means more than one and cultural refers to culture. Multicultural means cultural diversity. The concept of multiculturalism or cultural diversity must be introduced as early as possible to the children because living amid that existence is so necessary for children to be able to accept it. Yet the problem now is that many teachers and schools find it difficult to implement multicultural education in schools. One of the main reasons is the lack of a multicultural education curriculum that can serve as a guidance in learning. This article will describe the concepts and characteristics of a multicultural education curriculum model. All are intended as alternative proposals for the preschool education curriculum. Meanwhile, Optional Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) were adopted for the current research review using two major journal databases, namely Scopus and Google Scholar. Thus, the search effort yielded a total of 9 articles that could be systematically analyzed from the various articles that had been excluded with filtering tailored to the specified criteria.
{"title":"Multicultural Education Curriculum in Preschool Education","authors":"Indriani Puspita Hafidz","doi":"10.37216/tarbawi.v7i2.653","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i2.653","url":null,"abstract":"Multicultural or called as multiple cultures derive from a word multi which means more than one and cultural refers to culture. Multicultural means cultural diversity. The concept of multiculturalism or cultural diversity must be introduced as early as possible to the children because living amid that existence is so necessary for children to be able to accept it. Yet the problem now is that many teachers and schools find it difficult to implement multicultural education in schools. One of the main reasons is the lack of a multicultural education curriculum that can serve as a guidance in learning. This article will describe the concepts and characteristics of a multicultural education curriculum model. All are intended as alternative proposals for the preschool education curriculum. Meanwhile, Optional Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) were adopted for the current research review using two major journal databases, namely Scopus and Google Scholar. Thus, the search effort yielded a total of 9 articles that could be systematically analyzed from the various articles that had been excluded with filtering tailored to the specified criteria.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76672160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-31DOI: 10.37216/tarbawi.v7i2.646
Suburiah Aan Hikmah, Muhammad Ihsan, Pahrul Hadi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial siswa kelas IX A SMPN 6 Pujut Lombok Tengah. Jenis penelitian ini deskriftif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sumber data penelitian ini yaitu siswa SMPN 6 Pujut.Kemudian data dikumpulkan dengan melakukan survey menggunakan instrument penelitian berupa penyebaran angket terhadap 18 responden.Teknik kuantitatif dengan tiga tahap yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan koefisien korelasi. Untuk membuktikan hipotesis menggunakan uji-t. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana yang bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosional terhadap pengaruh perkembangan sosial. Hasil penelitian ini, pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial kelas IX A SMPN 6 Pujut Lombok Tengah, menunjukkan bahwa pengaruh kecerdasan emosional berdasarkan variabel intensitas penting bagi responden. Dari hasil angket responden menyatakan bahwa kecerdasan emosional mereka dihasilkan dari belajar, menyesuaikan diri serta bersosialisasi dengan masyarakat.Berdasarkan analisis uji-t diketahui t hitung pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial adalah (1.732) signifikan pada tarap signifikasi 10% dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Implikasi dari penelitian ini terdapat 10,5% dari faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional siswa.
{"title":"Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Perkembangan Sosial Siswa Kelas IX A SMPN 6 Pujut","authors":"Suburiah Aan Hikmah, Muhammad Ihsan, Pahrul Hadi","doi":"10.37216/tarbawi.v7i2.646","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i2.646","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial siswa kelas IX A SMPN 6 Pujut Lombok Tengah. Jenis penelitian ini deskriftif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, sumber data penelitian ini yaitu siswa SMPN 6 Pujut.Kemudian data dikumpulkan dengan melakukan survey menggunakan instrument penelitian berupa penyebaran angket terhadap 18 responden.Teknik kuantitatif dengan tiga tahap yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan koefisien korelasi. Untuk membuktikan hipotesis menggunakan uji-t. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana yang bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosional terhadap pengaruh perkembangan sosial. Hasil penelitian ini, pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial kelas IX A SMPN 6 Pujut Lombok Tengah, menunjukkan bahwa pengaruh kecerdasan emosional berdasarkan variabel intensitas penting bagi responden. Dari hasil angket responden menyatakan bahwa kecerdasan emosional mereka dihasilkan dari belajar, menyesuaikan diri serta bersosialisasi dengan masyarakat.Berdasarkan analisis uji-t diketahui t hitung pengaruh kecerdasan emosional terhadap perkembangan sosial adalah (1.732) signifikan pada tarap signifikasi 10% dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Implikasi dari penelitian ini terdapat 10,5% dari faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional siswa. \u0000 ","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"50 37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72560586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minta belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi dan regresi terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofware pengolah data statistik SPSS versi 26. Hasil penelitian adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa. Hal ini dapat di lihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,466 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 21,8%. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh kesehatan mental terhadap minat belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,435 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 18,9%. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minat belajar siswa. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,604 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 36,5%.
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Daring Dan Kesehatan Mental Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sma Negeri 6 Kota Tangerang Selatan","authors":"Muizzatul Hasanah, Akhmad Shunhaji, Saifuddin Zuhri","doi":"10.37216/tarbawi.v7i1.573","DOIUrl":"https://doi.org/10.37216/tarbawi.v7i1.573","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minta belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasi dan regresi terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif dengan menggunakan sofware pengolah data statistik SPSS versi 26. Hasil penelitian adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa. Hal ini dapat di lihat dari koefisien korelasi (r) sebesar 0,466 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 21,8%. Kedua, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh kesehatan mental terhadap minat belajar siswa dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,435 dan koefisien determinasi atau besarnya pengaruh (R2) R square sebesar 18,9%. Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh pembelajaran daring dan kesehatan mental siswa terhadap minat belajar siswa. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,604 sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 36,5%.","PeriodicalId":31833,"journal":{"name":"Jurnal Antropologi IsuIsu Sosial Budaya","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80722224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}