首页 > 最新文献

Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan最新文献

英文 中文
Hubungan Sanitasi Tempat, Sanitasi Peralatan Dan Higiene Penjamah Dengan Bakteri Coliform Pada Depot Air Minum Di Kecamatan Sukmajaya 该设施的卫生、设备和卫生设施与叙利亚群岛水库的同种细菌的结合体
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.31964/jkl.v20i1.495
Librianti Virdha Amartya, Joko M Tri, Dewanti Nikie Astorina Yunita
Meningkatnya kebutuhan konsumsi air minum telah menyebabkan air olahan DAM (Depot Air Minum) menjadi salah satu preferensi yang popular di kalangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan jumlah depot air minum yang terdapat di Kecamatan Sukmajaya mengalami peningkatan dari tahun 2019-2020 yaitu sebesar 33%. Untuk mempunyai status aman konsumsi, air olahan DAM harus terbebas dari kandungan Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi DAM dengan jumlah Coliform, dengan subjek penelitian DAM di Kecamatan Sukmajaya. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan variabel sanitasi tempat, sanitasi peralatan, dan hygiene penjamah dari populasi penelitian sebanyak 45 unit DAM dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 31 unit DAM. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan lembar checklist yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2014, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 DAM, terdapat 15 (48,4%) DAM telah memenuhi syarat angka total Coliform, dan 16 (51,6%) lainnya tidak memenuhi syarat angka total Coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi peralatan (p=0,001); dan kondisi higiene penjamah (p=0,001) dengan keberadaan bakteri Coliform. Sedangkan pada kondisi sanitasi tempat (p=0,537) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan keberadaan bakteri Coliform. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi peralatan dan higiene penjamah dengan jumlah coliform air minum olahan DAM. Di lain sisi, variablel sanitasi tempat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dengan jumlah coliform air minum olahan DAM.
饮用水消费需求的增加导致精制水(饮水站)成为社区普遍选择的对象之一。这是因为Sukmajaya区现有的饮水站数量从2020年到2020年增加了33%。为了获得安全的消费状态,未经加工的水必须不受结肠炎的影响。这项研究的目的是确定DAM的卫生卫生和Coliform的数量之间的关系,以及Sukmajaya省的研究对象。使用的研究方法是交叉分段的观察研究,采用的是45个单位的研究对象、地方卫生、设备卫生和卫生卫生,以及从研究人口中提取的样本总数为31个单位。2014年,通过对卫生部长43号规章制度的指导方针审查和采访,研究发现,在31个DAM中,有15个(48.4%)的DAM有资格,16(51.6%)其他人没有资格要求Coliform的总数。研究结果表明,设备卫生(p= 0.001)之间有显著的联系;以及角膜细菌的存在。然而,在现场卫生条件下(p= 0.537)与结肠菌的存在没有显著关系。可以得出结论,设备卫生和下水道卫生与公平饮用水数量之间存在着显著的联系。另一方面,地方的卫生变化表明,与处理自来水的数量没有显著关系。
{"title":"Hubungan Sanitasi Tempat, Sanitasi Peralatan Dan Higiene Penjamah Dengan Bakteri Coliform Pada Depot Air Minum Di Kecamatan Sukmajaya","authors":"Librianti Virdha Amartya, Joko M Tri, Dewanti Nikie Astorina Yunita","doi":"10.31964/jkl.v20i1.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jkl.v20i1.495","url":null,"abstract":"\u0000Meningkatnya kebutuhan konsumsi air minum telah menyebabkan air olahan DAM (Depot Air Minum) menjadi salah satu preferensi yang popular di kalangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan jumlah depot air minum yang terdapat di Kecamatan Sukmajaya mengalami peningkatan dari tahun 2019-2020 yaitu sebesar 33%. Untuk mempunyai status aman konsumsi, air olahan DAM harus terbebas dari kandungan Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi DAM dengan jumlah Coliform, dengan subjek penelitian DAM di Kecamatan Sukmajaya. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, dengan variabel sanitasi tempat, sanitasi peralatan, dan hygiene penjamah dari populasi penelitian sebanyak 45 unit DAM dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 31 unit DAM. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan lembar checklist yang berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2014, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 DAM, terdapat 15 (48,4%) DAM telah memenuhi syarat angka total Coliform, dan 16 (51,6%) lainnya tidak memenuhi syarat angka total Coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi peralatan (p=0,001); dan kondisi higiene penjamah (p=0,001) dengan keberadaan bakteri Coliform. Sedangkan pada kondisi sanitasi tempat (p=0,537) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan keberadaan bakteri Coliform. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi peralatan dan higiene penjamah dengan jumlah coliform air minum olahan DAM. Di lain sisi, variablel sanitasi tempat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dengan jumlah coliform air minum olahan DAM.\u0000","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78709134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan 对井水中铅的污染分析发现,喜悦的最后倾倒地点附近的社区进行了挖掘
Pub Date : 2022-11-28 DOI: 10.36086/jsl.v2i2.877
Nora Nora, Maksuk Maksuk, Maliha Amin
ABSTRAK Latar Belakang : Tempat pembuangan akhir sampah merupakan tempat akhir untuk menimbun berbagai jenis sampah. Salah satu jenis sampah tersebut berupa logam berat diantaranya timbal. Timbal merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun bagi manusia terutama anak- anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan logam berat timbal dalam sumur gali masyarakat  yang  bertempat  tinggal  di  sekitar  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah  Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran logam berat timbal (Pb) pada air sumur gali penduduk disekitar TPA Sukawinatan Kota Palembang.  Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriftif dengan desai cross sectional. Contoh uji diambil jarak dengan kriteria jarak 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter dan 500 meter dari TPA, jumlah contoh uji sumur 15 sumur gali, pengujian kandungan timbal dilakukan di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan. Pengukuran pH dan suhu dilakukan secara in situ, sedangkan untuk  kondisi  kontruksi sumur  gali  dan  kualitas  fisik  air  sumur  gali  menggunakan  lembar observasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kontruksi sumur gali yang tidak  memenuhi syarat  kesehatan, tetapi kualitas fisik air sumur gali (warna, bau dan rasa) memenuhi syarat kesehatan, kandungan timbal dalam sumur gali masyarakat yaitu 0,02 dan 0,03 mg/L, dari 15 sumur gali tidak ada yang melebihi nilai baku mutu lingkungan yaitu 0,01 ppm, sedangkan pH air gali berkisar antara 4,9 dan 6,4. Namun jika kadar timbal dalam air sumur gali dibandingkan dengan persyaratan air minum maka semuanya tidak memenuhi syarat untuk air minum. Kesimpulan : Kandungan timbal dalam air sumur gali masyarakat  yang  bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang ditemukan masih berada di bawah baku mutu persyartan air bersih. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dan peran pemerintah setempat dapat diperlukan untuk melakukan pengolahan air sumur dan memperbaiki kontruksi sumur gali masyarakat yang berada di sekitar pembuangan akhir sampah.
背景摘要:垃圾倾倒场是收集各种垃圾的最终地点。其中一种是铅中的重金属。铅是一种重金属,对人类尤其对儿童来说是剧毒的。这项研究旨在研究生活在帕伦邦垃圾填埋场附近的当地社区挖掘出的铅重金属含量。这项研究的目的是分析井里的铅重金属污染情况,以及在帕伦邦快乐谷附近挖掘出来的居民。研究方法:本研究具有desai cross section的desftif。试验样本是在距离垃圾填埋场100米、200米、300米、400米、500米和500米的区域进行的。pH值和温度测量是在这个过程中进行的,而井的构造条件和挖井的生理质量是用观察表进行的。结果:研究结果表明,挖井结构条件不合格的质量,但身体健康水挖井(颜色,嗅觉和味觉)社区健康合格,挖井中的铅浓度即0.005和0.03 mg / L,超过15没有挖井的pH环境质量标准,即0,01 mtc的价值,而水挖4.9至6.4之间。但是,如果挖井里的铅浓度与饮用水的要求相比较,那么它们就不符合饮用用水的条件。结论:在帕伦邦垃圾填埋场附近,当地居民在当地挖掘出的含铅物质仍然低于清洁水的水质。因此,社区参与和地方政府的作用可能是必要的,以进行井水处理和改善挖掘井周围的社区挖井结构。
{"title":"Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan","authors":"Nora Nora, Maksuk Maksuk, Maliha Amin","doi":"10.36086/jsl.v2i2.877","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.877","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Latar Belakang : Tempat pembuangan akhir sampah merupakan tempat akhir untuk menimbun berbagai jenis sampah. Salah satu jenis sampah tersebut berupa logam berat diantaranya timbal. Timbal merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun bagi manusia terutama anak- anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan logam berat timbal dalam sumur gali masyarakat  yang  bertempat  tinggal  di  sekitar  Tempat  Pembuangan  Akhir  Sampah  Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran logam berat timbal (Pb) pada air sumur gali penduduk disekitar TPA Sukawinatan Kota Palembang.  Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat deskriftif dengan desai cross sectional. Contoh uji diambil jarak dengan kriteria jarak 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter dan 500 meter dari TPA, jumlah contoh uji sumur 15 sumur gali, pengujian kandungan timbal dilakukan di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan. Pengukuran pH dan suhu dilakukan secara in situ, sedangkan untuk  kondisi  kontruksi sumur  gali  dan  kualitas  fisik  air  sumur  gali  menggunakan  lembar observasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kontruksi sumur gali yang tidak  memenuhi syarat  kesehatan, tetapi kualitas fisik air sumur gali (warna, bau dan rasa) memenuhi syarat kesehatan, kandungan timbal dalam sumur gali masyarakat yaitu 0,02 dan 0,03 mg/L, dari 15 sumur gali tidak ada yang melebihi nilai baku mutu lingkungan yaitu 0,01 ppm, sedangkan pH air gali berkisar antara 4,9 dan 6,4. Namun jika kadar timbal dalam air sumur gali dibandingkan dengan persyaratan air minum maka semuanya tidak memenuhi syarat untuk air minum. Kesimpulan : Kandungan timbal dalam air sumur gali masyarakat  yang  bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang ditemukan masih berada di bawah baku mutu persyartan air bersih. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dan peran pemerintah setempat dapat diperlukan untuk melakukan pengolahan air sumur dan memperbaiki kontruksi sumur gali masyarakat yang berada di sekitar pembuangan akhir sampah.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84999331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang dan Kualitas Mikrobiologis Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Bukitsangkal Kota Palembang 卫生卫生仓库补水和补水的微生物品质在班邦镇普斯马斯镇工作
Pub Date : 2022-11-28 DOI: 10.36086/jsl.v2i2.1304
Delyra Afiqah Zarifah, Diah Navianti, Yulianto Yulianto
Latar Belakang: Air minum isi ulang adalah air minum dalam bentuk curah yang dihasilkan oleh usaha industri (DAMIU) melalui proses pengolahan air baku yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Hasil pemeriksaan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) pada tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal dari 19 depot yang diperiksa hanya 10 depot yang memenuhi syarat kesehatan (Dinkes Palembang, 2020). Tujuannya diketahui gambaran hygiene sanitasi depot air minum isi ulang (DAMIU) dan kualitas mikrobiologis AMIU di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal Kota Palembang. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 18 DAMIU yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal dan dilakukan uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil: Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa ada 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat karena positif bakteri Coliform, berdasarkan kepemilikkan sertifikat laik hygiene sanitasi terdapat 15 DAMIU (83,3%) yang belum memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, berdasarkan variabel lokasi dan bangunan 18 DAMIU (100%) memenuhi syarat, berdasarkan variabel peralatan 17 DAMIU (94,4%) memenuhi syarat, berdasarkan variabel karyawan 18 DAMIU (100%) tidak memenuhi syarat dan berdasarkan variabel sumber air baku dan air minum 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat. Kesimpulan: Terdapat 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat mikrobiologis air minum isi ulang.
背景:补充水是工业企业(大米u)通过其健康和直接饮用的纯水处理过程产生的一种形式的水。2020年,在Puskesmas工业区对19个经批准的只有10个符合健康条件的仓库(Dinkes Palembang, 2020)进行了核查。其目标是金陵卫生仓库(DAMIU)的描述,以及Puskesmas镇Palembang地区AMIU的微生物质量。方法:本研究采用分段法进行描述性研究。该研究的人口是18名达米亚人,他们在布吉斯克马斯工作地点工作,进行实验室测试。采样技术是完全抽样的。结果:从研究结果指出,有1 DAMIU(5.6%)积极Coliform细菌,是没有资格根据持有证书适合hygiene卫生证书的有15 DAMIU(83,3%)还没有适合hygiene卫生、基于位置和建筑18 DAMIU变量(100%)资格,根据设备合格17 DAMIU(94,4%)变量,基于18达米亚员工变量(100%)是不合格的,基于1达米亚水和1饮用水变量(5.6%)是不合格的。结论:1大米u(5.6%)不具备可饮用微生物水的资格。
{"title":"Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang dan Kualitas Mikrobiologis Air Minum Isi Ulang di Wilayah Kerja Puskesmas Bukitsangkal Kota Palembang","authors":"Delyra Afiqah Zarifah, Diah Navianti, Yulianto Yulianto","doi":"10.36086/jsl.v2i2.1304","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.1304","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Air minum isi ulang adalah air minum dalam bentuk curah yang dihasilkan oleh usaha industri (DAMIU) melalui proses pengolahan air baku yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Hasil pemeriksaan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) pada tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal dari 19 depot yang diperiksa hanya 10 depot yang memenuhi syarat kesehatan (Dinkes Palembang, 2020). Tujuannya diketahui gambaran hygiene sanitasi depot air minum isi ulang (DAMIU) dan kualitas mikrobiologis AMIU di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal Kota Palembang. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 18 DAMIU yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bukitsangkal dan dilakukan uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil: Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa ada 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat karena positif bakteri Coliform, berdasarkan kepemilikkan sertifikat laik hygiene sanitasi terdapat 15 DAMIU (83,3%) yang belum memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, berdasarkan variabel lokasi dan bangunan 18 DAMIU (100%) memenuhi syarat, berdasarkan variabel peralatan 17 DAMIU (94,4%) memenuhi syarat, berdasarkan variabel karyawan 18 DAMIU (100%) tidak memenuhi syarat dan berdasarkan variabel sumber air baku dan air minum 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat. Kesimpulan: Terdapat 1 DAMIU (5,6%) tidak memenuhi syarat mikrobiologis air minum isi ulang.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78666554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Penyakit Ispa pada Balita di Kota Palembang 帕伦邦市幼儿Ispa疾病的身体状况
Pub Date : 2022-11-28 DOI: 10.36086/jsl.v2i2.1416
Freddy Junilantivo, Priyadi Priyadi, Pitri Noviadi
ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2017 di Sumatera Selatan terdapat sebanyak 13.345 kasus ISPA, salah satu faktor terjadinya penyakit ISPA adalah kepadatan hunian rumah. Penelitian ini bertuajuan untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian yang digunenelitian yang bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pengambilan purposive (Purposive Proporsional Random Sampling) sebanyak 105 sampel rumah. Analisis data secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang dapat diketahui hasil penelitian dari 105 rumah yang terdapat penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita sebanyak 50 rumah (47,6%) dan yang tidak terdapat penderita ISPA sebanyak 55 rumah (52,4%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita, namun kondisi fisik rumah yang sudah memenuhi syarat tetap dapat menjadi faktor risiko kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita oleh beberapa faktor selain kondisi fisik rumah. Kata kunci: Kondisi fisik rumah, Penyakit ISPA, Balita
简介:2017年印尼在苏门答腊南部的健康状况报告显示,共有13345例ISPA病例,其中一个原因是居住密度高。这项研究的目的是确定在帕伦邦乌鲁市乌鲁市对面街道上幼儿ISPA的身体状况。方法:利用经节设计的观察研究类型。本研究采用的抽样技术采用了105个家庭样本的抽样方法。详细分析数据,观察每个变量的频率分布。结果:在Ulu 1镇帕伦邦对面的街道上进行的一项研究发现,105所房屋的儿童中有50所房屋(ISPA)患有急性呼吸道感染(47.6%),55户家庭没有ISPA(52.4%)。结论:根据研究结果可以得出结论,身体状况不合格的房子对创世纪急性呼吸道感染疾病的风险因素(抗生素治疗)在蹒跚学步的孩子,但身体状况已经合格的房子仍然可以成为发生疾病的风险因素急性呼吸道感染(抗生素)房子以外的一些因素对幼儿身体状况。关键词:家庭的身体状况,疾病,幼儿
{"title":"Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian Penyakit Ispa pada Balita di Kota Palembang","authors":"Freddy Junilantivo, Priyadi Priyadi, Pitri Noviadi","doi":"10.36086/jsl.v2i2.1416","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.1416","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2017 di Sumatera Selatan terdapat sebanyak 13.345 kasus ISPA, salah satu faktor terjadinya penyakit ISPA adalah kepadatan hunian rumah. Penelitian ini bertuajuan untuk mengetahui gambaran kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. \u0000Metode: Jenis penelitian yang digunenelitian yang bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pengambilan purposive (Purposive Proporsional Random Sampling) sebanyak 105 sampel rumah. Analisis data secara deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel. \u0000Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang dapat diketahui hasil penelitian dari 105 rumah yang terdapat penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita sebanyak 50 rumah (47,6%) dan yang tidak terdapat penderita ISPA sebanyak 55 rumah (52,4%). \u0000Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita, namun kondisi fisik rumah yang sudah memenuhi syarat tetap dapat menjadi faktor risiko kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita oleh beberapa faktor selain kondisi fisik rumah. \u0000Kata kunci: Kondisi fisik rumah, Penyakit ISPA, Balita","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84001705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kondisi Sanitasi dan Personal Hygiene Industri Tempe di Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan
Pub Date : 2022-11-28 DOI: 10.36086/jsl.v2i2.1398
Riri Tri Cahyani, Rusmiati Rusmiati, Ngadino Ngadino, Narwati Narwati
IRTP Tempe yang berada di Desa Sambiremebe, diketahui sanitasi lokasi industri dan lingkungan tidak terawat, bangunan dan fasilitas yang kotor, tidak ada fasilitas sanitasi seperti sarana cuci tangan. Personal hygiene penjamah yang tidak menggunakan alat pelindung diri dan makan pada saat proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi daan personal hygiene penjamah industri tempe di Desa Sambirembe, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Populasi sampel industri tempe nomor 5 IRTP.Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Sanitasi IRTP Tempe termasuk kategori cukup (40%). Penjamah personal hygiene termasuk kategori cukup (38%).Kesimpulan penelitian adalah kondisi sanitasi dan penjamah personal hygiene termasuk kategori cukup. Saran yang diberikan kepada pemilik IRTP rutin melakukan pemeliharaan lingkungan IRTP, menyediakan sarana cuci tangan, serta kandang sapi diletakkan secara terpisah dari tempat produksi. Penjamah rutin kuku, menggunakan alat pelindung diri, tidak makan pada saat produksi.   
在sambireme.b村的IRTP Tempe,以卫生为例,即未维护的工业和环境、肮脏的建筑和设施,不存在洗手设施等卫生设施。私人卫生用品,在生产过程中不使用个人防护用品和饮食。这项研究的目的是确定马吉坦区Karangrejo区Sambirembe村tempe工业的个人卫生状况。本研究采用分段法进行描述性研究。在采样过程中使用全抽样技术。坦佩工业试样编号5 IRTP。收集的数据随后被整理并呈现在表格中,然后进行描述性分析。研究结果表明,IRTP Tempe的卫生条件属于可接受的类别(40%)。卫生人员的个人保证金属于可接受的类别(38%)。研究的结论是,卫生条件和个人卫生保障属于适当的类别。IRTP所有者定期对IRTP环境进行维护、提供洗手用品和畜栏与生产场所分开放置的建议。定制的美甲师,使用个人防护用品,在生产过程中禁止进食。
{"title":"Kondisi Sanitasi dan Personal Hygiene Industri Tempe di Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan","authors":"Riri Tri Cahyani, Rusmiati Rusmiati, Ngadino Ngadino, Narwati Narwati","doi":"10.36086/jsl.v2i2.1398","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.1398","url":null,"abstract":"IRTP Tempe yang berada di Desa Sambiremebe, diketahui sanitasi lokasi industri dan lingkungan tidak terawat, bangunan dan fasilitas yang kotor, tidak ada fasilitas sanitasi seperti sarana cuci tangan. Personal hygiene penjamah yang tidak menggunakan alat pelindung diri dan makan pada saat proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi daan personal hygiene penjamah industri tempe di Desa Sambirembe, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Populasi sampel industri tempe nomor 5 IRTP.Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi Sanitasi IRTP Tempe termasuk kategori cukup (40%). Penjamah personal hygiene termasuk kategori cukup (38%).Kesimpulan penelitian adalah kondisi sanitasi dan penjamah personal hygiene termasuk kategori cukup. Saran yang diberikan kepada pemilik IRTP rutin melakukan pemeliharaan lingkungan IRTP, menyediakan sarana cuci tangan, serta kandang sapi diletakkan secara terpisah dari tempat produksi. Penjamah rutin kuku, menggunakan alat pelindung diri, tidak makan pada saat produksi.  \u0000 ","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77402536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang
Pub Date : 2022-11-28 DOI: 10.36086/jsl.v2i2.1308
N. Aulia, Wijayan Tono, Awalud Din
Latar Belakang : Penyakit scabies adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit yang memiliki gejala-gejala khas yang disebut sebagai tanda cardinal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit scabies di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang. Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang berada di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang sebanyak 138 santri, dengan besar sampel sebanyak 58 santri menggunakan metode systematic random sampling. Hasil : Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna kebersihan pakaian (P value=0,458 dan PR = 2,172), kebersihan tempat tidur dan sprei (P value=0,129 dan PR = 2,714), dengan kejadian Penyakit Scabies, namun ada hubungan yang bermakana kondisi kerbersihan kulit (P value=0,021 dan PR= 5,61), kondisi kebersihan tangan dan kuku (P value=0,002 dan PR = 11,11), dan kebersihan handuk (P value=0,000 dan PR = 9,14) dengan kejadian Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Thawalib. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna kondisi kebersihan pakaian , kebersihan tempat tidur dan seprei dengan kejadian penyakit Scabies pada santri di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang Tahun 2022. Ada hubungan yang bermakna kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan handuk dengan kejadian penyakit Scabies pada santri di Pondok Pesantren  Kota Padang Tahun 2022 Kata Kunci : Scabies,Personal Hygiene
背景:scabies是一种由外寄生虫引起的疾病,其典型症状被称为红衣主教的标志。本研究的目的是查明hygiene与巴东寺Thawalib temple中的scabies疾病事件的个人关系。方法:本研究采用分段法进行分析描述性描述性研究。这项研究的人口是当时世界上共有138名santri位于santa walib巴东寄宿学校的小屋,其中58名santri使用了随机抽样方法进行了大量的样本。结果:二元结果显示没有意义的关系(P value = 0.458衣服清洁作业= 2,172),清洁床和床单(P value = 0.129和作业= 2,714 Scabies疾病),和《创世纪》,但也有bermakana kerbersihan皮肤状况的关系(P value = = 5.61 0.021和作业),卫生条件和指甲的手(P value = = 11,11)和作业,使作业和清洁毛巾(P value =万= 9,14)和《创世纪》Scabies疾病的必读的书Thawalib。结论:没有任何关系表明衣服、床和床单的清洁状况与2022年巴东马德桑特鲁小屋的三次癌症事件有关。有一种关系,指的是皮肤清洁、双手和指甲清洁、毛巾清洁,以及2022年巴东市寄宿学校三分之一厕所严重Scabies事件
{"title":"Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang","authors":"N. Aulia, Wijayan Tono, Awalud Din","doi":"10.36086/jsl.v2i2.1308","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i2.1308","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Penyakit scabies adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit yang memiliki gejala-gejala khas yang disebut sebagai tanda cardinal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit scabies di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang. \u0000Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang berada di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang sebanyak 138 santri, dengan besar sampel sebanyak 58 santri menggunakan metode systematic random sampling. \u0000Hasil : Hasil bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna kebersihan pakaian (P value=0,458 dan PR = 2,172), kebersihan tempat tidur dan sprei (P value=0,129 dan PR = 2,714), dengan kejadian Penyakit Scabies, namun ada hubungan yang bermakana kondisi kerbersihan kulit (P value=0,021 dan PR= 5,61), kondisi kebersihan tangan dan kuku (P value=0,002 dan PR = 11,11), dan kebersihan handuk (P value=0,000 dan PR = 9,14) dengan kejadian Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Thawalib. \u0000Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna kondisi kebersihan pakaian , kebersihan tempat tidur dan seprei dengan kejadian penyakit Scabies pada santri di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang Tahun 2022. Ada hubungan yang bermakna kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan handuk dengan kejadian penyakit Scabies pada santri di Pondok Pesantren  Kota Padang Tahun 2022 \u0000Kata Kunci : Scabies,Personal Hygiene","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85152958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Influence Of Socioeconomic Background On Community Behaviour In Face Mask Waste Management During The COVID-19 Pandemic In Kudat, Malaysia 新冠肺炎大流行期间社会经济背景对马来西亚Kudat口罩废物管理社区行为的影响
Pub Date : 2022-11-07 DOI: 10.29238/sanitasi.v15i2.1624
M. T. Mapa, Norsahirah Binti Maulana, Adib Jafar, Nordin Sakke, Ramli Dollah, Amrullah Maraining
The outbreak of COVID-19 spread at the beginning of 2019, and the spread of COVID-19 became increasingly uncontrolled in December 2019, resulting in most countries being severely affected in terms of economy or health. A face mask is an alternative in reducing the spread of disease through the air, either through nasal or oral droplets such as sneezing and coughing. However, using disposable face masks has created a new problem in waste management concerning facemask after-usage handling. Therefore, the objective of this study on community behavior in facemask waste management during the COVID-19 pandemic is to identify the influence(s) of community background(s) on the handling of facemask waste. A probability sampling method was used involving 220 respondents who were selected at random. The research method is in the form of a survey, which is then analyzed using regression analysis. The study's results found that the variables such as gender, education level, and total income affected the community's behavior in managing face mask waste. Therefore, the effectiveness of implementing guidelines and policies should be more thorough so that issues related to the disposal of face mask waste can be reduced.
新冠肺炎疫情在2019年初蔓延,新冠肺炎疫情在2019年12月变得越来越失控,导致大多数国家在经济或健康方面受到严重影响。口罩是减少疾病通过空气传播的一种替代方法,可以通过打喷嚏和咳嗽等鼻腔或口腔飞沫传播。然而,使用一次性口罩在口罩使用后的废物管理中产生了一个新问题。因此,这项关于新冠肺炎大流行期间口罩废物管理中社区行为的研究的目的是确定社区背景对口罩废物处理的影响。采用概率抽样方法,随机抽取220名受访者。研究方法采用调查的形式,然后使用回归分析进行分析。研究结果发现,性别、教育水平和总收入等变量会影响社区管理口罩垃圾的行为。因此,实施指导方针和政策的有效性应该更加彻底,这样才能减少与口罩垃圾处理有关的问题。
{"title":"The Influence Of Socioeconomic Background On Community Behaviour In Face Mask Waste Management During The COVID-19 Pandemic In Kudat, Malaysia","authors":"M. T. Mapa, Norsahirah Binti Maulana, Adib Jafar, Nordin Sakke, Ramli Dollah, Amrullah Maraining","doi":"10.29238/sanitasi.v15i2.1624","DOIUrl":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i2.1624","url":null,"abstract":"The outbreak of COVID-19 spread at the beginning of 2019, and the spread of COVID-19 became increasingly uncontrolled in December 2019, resulting in most countries being severely affected in terms of economy or health. A face mask is an alternative in reducing the spread of disease through the air, either through nasal or oral droplets such as sneezing and coughing. However, using disposable face masks has created a new problem in waste management concerning facemask after-usage handling. Therefore, the objective of this study on community behavior in facemask waste management during the COVID-19 pandemic is to identify the influence(s) of community background(s) on the handling of facemask waste. A probability sampling method was used involving 220 respondents who were selected at random. The research method is in the form of a survey, which is then analyzed using regression analysis. The study's results found that the variables such as gender, education level, and total income affected the community's behavior in managing face mask waste. Therefore, the effectiveness of implementing guidelines and policies should be more thorough so that issues related to the disposal of face mask waste can be reduced.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48932348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Kayu Apu Dan Kangkung Air Untuk Menurunkan Kadar COD, BOD, Dan Amonia Pada Air Limbah Domestik 木柴和水容器降低生活水流中COD、BOD和氨的效率
Pub Date : 2022-10-14 DOI: 10.29238/sanitasi.v15i2.1425
Anisa Imaniar, Oto Prasadi, Ilma Fadlilah
Domestic wastewater is generated from washing clothes, kitchen and bathroom waste with high organic matter content. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Apu (Pistia stratiotes L.) and Water Kangkung (Ipomoea aquatica F.) plants in reducing COD, BOD, and Ammonia levels in domestic wastewater at Cilacap State Polytechnic regarding the quality standard of PP RI No. 22 of 202. The acclimatization process was carried out before processing for 15 days. Wastewater treatment is carried out using 2 container boxes with a volume of 9 liters of waste water. This research was conducted using the phytoremediation method in the form of domestic wastewater with processing for 14 days. Domestic wastewater treatment at Cilacap State Polytechnic based on variations in sampling time on day 0 and day 14, it is known that the performance of Apu wood plants is better than Kangkung in reducing COD, BOD, and Ammonia levels, which are highest on day q4, which is successively to 11.3 mg/L, 3.4 mg/L, and 0.0008 mg/L. The effectiveness of reducing the concentration of COD, BOD, and Ammonia was highest on day 14 in wastewater treatment using Kayu apu plant, namely COD 60.07%; BOD 42.37%; and Ammonia 76.0%. Of the 2 plant variations used, kayu apu was more effective in reducing COD, BOD, and Ammonia.
生活污水是由洗衣服、厨房和浴室的废物产生的,这些废物的有机物含量很高。本研究的目的是确定Apu (Pistia stratiotes L.)和Water Kangkung (Ipomoea aquatica F.)植物在降低Cilacap州立理工学院生活废水中COD, BOD和氨水平方面的有效性,并参照PP RI No. 22 of 202的质量标准。处理前进行驯化15 d。废水处理采用2个集装箱箱,废水容积为9升。本研究采用植物修复法对生活污水进行处理,处理时间为14天。根据第0天和第14天采样时间的变化,我们知道Apu木植物在降低COD、BOD和氨氮水平方面的表现优于康宫,在第q4天达到最高,分别为11.3 mg/L、3.4 mg/L和0.0008 mg/L。在第14天,凯屿apu厂对COD、BOD和氨氮浓度的降低效果最高,为60.07%;BOD 42.37%;氨76.0%。在2种植物变异中,卡尤阿普在降低COD、BOD和氨氮方面更有效。
{"title":"Efektivitas Kayu Apu Dan Kangkung Air Untuk Menurunkan Kadar COD, BOD, Dan Amonia Pada Air Limbah Domestik","authors":"Anisa Imaniar, Oto Prasadi, Ilma Fadlilah","doi":"10.29238/sanitasi.v15i2.1425","DOIUrl":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i2.1425","url":null,"abstract":"Domestic wastewater is generated from washing clothes, kitchen and bathroom waste with high organic matter content. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Apu (Pistia stratiotes L.) and Water Kangkung (Ipomoea aquatica F.) plants in reducing COD, BOD, and Ammonia levels in domestic wastewater at Cilacap State Polytechnic regarding the quality standard of PP RI No. 22 of 202. The acclimatization process was carried out before processing for 15 days. Wastewater treatment is carried out using 2 container boxes with a volume of 9 liters of waste water. This research was conducted using the phytoremediation method in the form of domestic wastewater with processing for 14 days. Domestic wastewater treatment at Cilacap State Polytechnic based on variations in sampling time on day 0 and day 14, it is known that the performance of Apu wood plants is better than Kangkung in reducing COD, BOD, and Ammonia levels, which are highest on day q4, which is successively to 11.3 mg/L, 3.4 mg/L, and 0.0008 mg/L. The effectiveness of reducing the concentration of COD, BOD, and Ammonia was highest on day 14 in wastewater treatment using Kayu apu plant, namely COD 60.07%; BOD 42.37%; and Ammonia 76.0%. Of the 2 plant variations used, kayu apu was more effective in reducing COD, BOD, and Ammonia.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44622455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Metode Cascade Aerator Untuk Penurunan Kadar Besi Dan Mangan Air Sumur Gali 采用串级曝气法降低铁耗和供水
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.29238/sanitasi.v15i2.1315
Febriana Nur Aini, Narto Narto, S. Haryanti
Water is one of the most important components for the survival of humans and other living things. There are several parameters that must be considered in water, one of which is chemical parameters in the form of levels of iron (Fe) and manganese (Mn). Excessive levels of iron (fe) and manganese (Mn) will cause health and environmental problems so that treatment is needed to overcome these problems. The aim of the study was to determine the difference in levels of iron (Fe) and manganese (Mn) in dug well water before and after using the cascade method. Aerators. This research is a quasi-experimental research with PreTest Post Test Group Design. The object of this research is dug well water belonging to a resident in Sawit Hamlet, Panggungharjo, Sewon, Bantul. The cascade aerator used has dimensions of height for each step of 25 cm with a diameter of 30 cm and a width of 28 cm. The results of this study showed that there was a difference between the levels of iron (Fe) before and after the use of the cascade aerator method, the average decrease in iron (Fe) levels after filtering was 24.97% with a bound sig T-Test value of 0.005. There is a difference between the levels of manganese (Mn) before and after using the cascade aerator method, the average decrease in manganese (Mn) levels after filtering is 26.07% with a bound sig T-Test value of 0.010.
水是人类和其他生物生存的最重要的组成部分之一。在水中有几个必须考虑的参数,其中之一是铁(Fe)和锰(Mn)水平形式的化学参数。铁(fe)和锰(Mn)含量过高会造成健康和环境问题,因此需要进行治疗以克服这些问题。本研究的目的是确定采用级联法前后挖掘井水中铁(Fe)和锰(Mn)含量的差异。中控室内。本研究为准实验研究,采用前测后测组设计。本次研究的对象是在班图尔市雪原市板城哈尔道的Sawit哈姆雷特居民挖的井水。所使用的梯级曝气机的高度尺寸为每一步25厘米,直径为30厘米,宽度为28厘米。本研究结果表明,采用梯级曝气法前后的铁(Fe)水平存在差异,过滤后的铁(Fe)水平平均下降24.97%,有界标志t检验值为0.005。采用梯级曝气法前后的锰(Mn)水平存在差异,过滤后的锰(Mn)水平平均下降26.07%,界限标志t检验值为0.010。
{"title":"Penggunaan Metode Cascade Aerator Untuk Penurunan Kadar Besi Dan Mangan Air Sumur Gali","authors":"Febriana Nur Aini, Narto Narto, S. Haryanti","doi":"10.29238/sanitasi.v15i2.1315","DOIUrl":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i2.1315","url":null,"abstract":"Water is one of the most important components for the survival of humans and other living things. There are several parameters that must be considered in water, one of which is chemical parameters in the form of levels of iron (Fe) and manganese (Mn). Excessive levels of iron (fe) and manganese (Mn) will cause health and environmental problems so that treatment is needed to overcome these problems. The aim of the study was to determine the difference in levels of iron (Fe) and manganese (Mn) in dug well water before and after using the cascade method. Aerators. This research is a quasi-experimental research with PreTest Post Test Group Design. The object of this research is dug well water belonging to a resident in Sawit Hamlet, Panggungharjo, Sewon, Bantul. The cascade aerator used has dimensions of height for each step of 25 cm with a diameter of 30 cm and a width of 28 cm. The results of this study showed that there was a difference between the levels of iron (Fe) before and after the use of the cascade aerator method, the average decrease in iron (Fe) levels after filtering was 24.97% with a bound sig T-Test value of 0.005. There is a difference between the levels of manganese (Mn) before and after using the cascade aerator method, the average decrease in manganese (Mn) levels after filtering is 26.07% with a bound sig T-Test value of 0.010.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45189411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Air Lindi Sebagai Aktivator Kompos Metode Takakura 林蒂航空公司是高仓法堆肥推广者
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.29238/sanitasi.v15i2.1398
Vidia Nuria Rahman, Devi Safira Damayanti, Septa Indra Puspikawati
Waste is a product of human activity in the form of residual and unwanted existence. Utilization of leachate as a bio activator is an alternative to utilizing leachate from waste piles into something useful for processing organic waste into compost. The study aimed to determine whether or not there was a significant difference in the growth rate of composted tomato plants with leachate activator and compost without activator. The research method used a semi-quasi-experimental design with a treatment group and a control group and composting for 30 days and testing on plants for 15 days. Statistical analysis using the Independent Sample T-Test. The result of this research is that compost with 45 ml of leachate activator produces compost with a pH of 7.5, a final temperature of 31oC, and a final humidity of 60%. The results of the Independent Sample T-Test test on plant height produced p-value (sig) = 0.467> 0.05 and on the number of plant leaves produced p-value (sig) = 0.481> 0.05. The study concluded that the results of compost with a leachate activator of as much as 45 ml did not meet the requirements of SNI 19-7030-2004 and there was no significant difference in the average growth of compost tomato plants with a leachate activator and compost without an activator so it can be concluded that the leachate activator was 45 ml has no significant effect on compost quality and tomato plant growth.
废物是人类活动的产物,以残余和不需要的存在形式存在。利用渗滤液作为生物活化剂是利用废物堆中的渗滤液加工成有用的东西,用于将有机废物加工成堆肥的替代方法。本研究旨在确定添加渗滤液活化剂和不添加活化剂的堆肥番茄植株生长速率是否存在显著差异。研究方法采用半准试验设计,设处理组和对照组,堆肥30 d,植物试验15 d。采用独立样本t检验进行统计分析。本研究的结果是,添加45毫升渗滤液活化剂的堆肥产生的堆肥pH为7.5,最终温度为31℃,最终湿度为60%。独立样本t检验对株高的p值(sig) = 0.467> 0.05,对叶片数的p值(sig) = 0.481> 0.05。本研究认为,添加45 ml渗滤液活化剂的堆肥结果不符合SNI 19-7030-2004的要求,添加渗滤液活化剂与不添加活化剂的堆肥番茄植株的平均生长没有显著差异,因此可以得出,45 ml渗滤液活化剂对堆肥质量和番茄植株生长没有显著影响。
{"title":"Pemanfaatan Air Lindi Sebagai Aktivator Kompos Metode Takakura","authors":"Vidia Nuria Rahman, Devi Safira Damayanti, Septa Indra Puspikawati","doi":"10.29238/sanitasi.v15i2.1398","DOIUrl":"https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i2.1398","url":null,"abstract":"Waste is a product of human activity in the form of residual and unwanted existence. Utilization of leachate as a bio activator is an alternative to utilizing leachate from waste piles into something useful for processing organic waste into compost. The study aimed to determine whether or not there was a significant difference in the growth rate of composted tomato plants with leachate activator and compost without activator. The research method used a semi-quasi-experimental design with a treatment group and a control group and composting for 30 days and testing on plants for 15 days. Statistical analysis using the Independent Sample T-Test. The result of this research is that compost with 45 ml of leachate activator produces compost with a pH of 7.5, a final temperature of 31oC, and a final humidity of 60%. The results of the Independent Sample T-Test test on plant height produced p-value (sig) = 0.467> 0.05 and on the number of plant leaves produced p-value (sig) = 0.481> 0.05. The study concluded that the results of compost with a leachate activator of as much as 45 ml did not meet the requirements of SNI 19-7030-2004 and there was no significant difference in the average growth of compost tomato plants with a leachate activator and compost without an activator so it can be concluded that the leachate activator was 45 ml has no significant effect on compost quality and tomato plant growth.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42130478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1