首页 > 最新文献

Mandala of Health最新文献

英文 中文
Uji Aktivitas Yoghurt UJI EFEKTIVITAS YOGHURT SINGLE DAN DOUBLE STRAIN DALAM MENGHAMBAT BAKTERI Salmonella typhi PENYEBAB DEMAM TIFOID 活性测试酸奶测试效力测试酸奶单株和多株对HAMBAT细菌伤寒沙门氏菌PENYEBAB DEM TIFFOID的影响
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.2.6420
Anriani Puspita Karunia Ning Widhi, A. Salsabila, Hajid Rahmadianto Mardihusodo, I. Peramiarti
Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif penyebab demam tifoid. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat (BAL). Yoghurt merupakan salah satu produk olahan hasil fermentasi BAL dengan bahan dasar susu. BAL yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah single strain Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus serta double strain Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan BAL yoghurt single strain dengan double strain dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi dengan menghitung rata-rata zona hambat yang terbentuk. Metode penelitian ini adalah experimental design dengan post test only with control group design. Pengujian bakteri menggunakan difusi sumuran. Total sampel sebanyak 16 sampel dibagi menjadi 4 kelompok konsentrasi masing-masing 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan median diameter zona hambat BAL yoghurt double strain Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus > single strain Lactobacillus bulgaricus > Streptococcus thermophilus. Pada uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p = 0,000, terdapat perbedaan antara kelompok yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan. Hasil uji  penelitian didapatkan perbedaan signifikan median diameter zona hambat antar kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa yoghurt double strain memiliki kemampuan penghambatan pertumbuhan Salmonellla typhi yang lebih baik dibandingkan yoghurt single strain Lactobacillus Blugaricus atau  Streptococcus thermophilus.
伤寒沙门氏菌是一种阴性细菌,可引起tifoid热。这种疾病可以通过食用含有乳酸菌(BAL)的发酵食品来预防。酸奶是用基础奶进行BAL发酵的运动产品之一。酸奶生产中使用的BAL是单一菌株保加利亚乳杆菌、嗜热链球菌以及双重菌株保加利亚乳菌和嗜热链球菌。本研究的目的是通过计算所形成的平均约束区,比较BAL酸奶单菌株和双菌株对伤寒沙门氏菌生长的抑制作用。本研究方法为实验设计,后验,对照组设计。使用喷泉扩散法进行细菌检测。共有16个样品,分为4个浓度组,分别为0%、20%、40%、60%和80%。本研究中的实验设计采用了原始布局法(RAL)。使用Kruskal-Wallis和Post Hoc Mann-Whitney检验的数据分析。研究结果表明,BAL酸奶的中径为嗜热链球菌双菌种和保加利亚乳杆菌>保加利亚乳杆菌单菌种>嗜热链球菌。在Kruskal-Wallis检验中,p=0000,治疗组和未治疗组之间存在差异。研究的测试结果显示,各组之间屏障区的中值直径存在显著差异。本研究的结论表明,双菌株酸奶对伤寒沙门氏菌的生长抑制能力优于单菌株酸奶保加利亚乳杆菌或嗜热链球菌。
{"title":"Uji Aktivitas Yoghurt UJI EFEKTIVITAS YOGHURT SINGLE DAN DOUBLE STRAIN DALAM MENGHAMBAT BAKTERI Salmonella typhi PENYEBAB DEMAM TIFOID","authors":"Anriani Puspita Karunia Ning Widhi, A. Salsabila, Hajid Rahmadianto Mardihusodo, I. Peramiarti","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.2.6420","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.2.6420","url":null,"abstract":"Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif penyebab demam tifoid. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat (BAL). Yoghurt merupakan salah satu produk olahan hasil fermentasi BAL dengan bahan dasar susu. BAL yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah single strain Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus serta double strain Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan BAL yoghurt single strain dengan double strain dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi dengan menghitung rata-rata zona hambat yang terbentuk. Metode penelitian ini adalah experimental design dengan post test only with control group design. Pengujian bakteri menggunakan difusi sumuran. Total sampel sebanyak 16 sampel dibagi menjadi 4 kelompok konsentrasi masing-masing 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Post Hoc Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan median diameter zona hambat BAL yoghurt double strain Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus > single strain Lactobacillus bulgaricus > Streptococcus thermophilus. Pada uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p = 0,000, terdapat perbedaan antara kelompok yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan. Hasil uji  penelitian didapatkan perbedaan signifikan median diameter zona hambat antar kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa yoghurt double strain memiliki kemampuan penghambatan pertumbuhan Salmonellla typhi yang lebih baik dibandingkan yoghurt single strain Lactobacillus Blugaricus atau  Streptococcus thermophilus.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49179561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
COVID-19 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PERILAKU DALAM MENGHADAPI COVID 19 DI TASIKMALAYA 新冠肺炎通知报告,当我在TASIKMALYA感染新冠肺炎19时
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.2.6422
Nia Krisniawati, Deuis Gustiani Rahayu
Pandemi COVID-19 pada tanggal 3 Maret 2020 telah menjangkit lebih dari 72 negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan angka yang fluktuatif. Pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih dianggap biasa saja, dan masih banyak yang tidak mentaati protokol kesehatan.  Untuk  itu  diperlukan  upaya  pemutusan  rantai  penularan  COVID-19  yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pengetahuan tentang COVID-19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam bersikap dan berperilaku yang tepat dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penduduk Tasikmalaya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan  cross-sectional.  Sampel  penelitian  ini  adalah  400  penduduk  Tasikmalaya   yang   diambil   dengan   teknik   simple   random   sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner melalui Google form. Hasil analisis bivariat antara pengetahuan dan sikap menggunakan Chi-Square 2x2 menunjukan p value= 0,00. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap penduduk Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya dalam menghadapi Pandemi COVID-19 (p value < 0,05) Hasil analisis multivariat anatara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku, variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p-value 0 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap terhadap perilaku dalam menghadapi COVID-19 di Tasikmalaya. Variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p- value 0,00 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421).  
2020年3月3日,新冠肺炎大流行导致包括印度尼西亚在内的世界72多个国家死亡。印尼每天仍有新病例出现,且数量波动。Tasikmalaya开普敦的新冠肺炎大流行仍然被认为是常见的,许多人仍然不遵守卫生协议。为了实现这一点,需要努力打破这一链条,打破涉及全体人口的新冠肺炎。新冠肺炎知识对公众来说非常重要,因此公众能够做出正确行为的决定,以打破新冠肺炎的链条。本研究的目的是了解Tasikmalaya人民在应对新冠肺炎大流行时的知识水平和对行为的态度。本研究是一项使用横断面方法的观察性分析研究。样本研究这项研究是用简单的随机抽样方法采集的400名居民。本研究中的数据收集使用谷歌形式的coision。使用卡方2x2对知识和态度的双变量分析显示p值=0.00。这表明太平洋降水湖人口在面对新冠肺炎大流行时的知识和态度之间存在显著的关系(p值<0.05)知识和行为水平的多元分析结果表明,新冠肺炎大流行中最相关的变量行为是态度(p值0 OR 21.589 95%C.I 10.734-43.421)。这项研究的结论是,面对新冠肺炎,Tasikmalaya的知识水平和行为态度之间存在联系。新冠肺炎的最大行为变量是态度(p值0.00或21.589 95%C.I 10.734-43.421)。
{"title":"COVID-19 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PERILAKU DALAM MENGHADAPI COVID 19 DI TASIKMALAYA","authors":"Nia Krisniawati, Deuis Gustiani Rahayu","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.2.6422","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.2.6422","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 pada tanggal 3 Maret 2020 telah menjangkit lebih dari 72 negara di dunia termasuk Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan angka yang fluktuatif. Pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih dianggap biasa saja, dan masih banyak yang tidak mentaati protokol kesehatan.  Untuk  itu  diperlukan  upaya  pemutusan  rantai  penularan  COVID-19  yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pengetahuan tentang COVID-19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam bersikap dan berperilaku yang tepat dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku penduduk Tasikmalaya dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan  cross-sectional.  Sampel  penelitian  ini  adalah  400  penduduk  Tasikmalaya   yang   diambil   dengan   teknik   simple   random   sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner melalui Google form. Hasil analisis bivariat antara pengetahuan dan sikap menggunakan Chi-Square 2x2 menunjukan p value= 0,00. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap penduduk Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya dalam menghadapi Pandemi COVID-19 (p value < 0,05) Hasil analisis multivariat anatara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku, variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p-value 0 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). Kesimpulan penelitian ini, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap terhadap perilaku dalam menghadapi COVID-19 di Tasikmalaya. Variabel yang paling berhubungan dengan perilaku dalam menghadapi COVID-19 adalah sikap (p- value 0,00 OR 21,589 95% C.I 10,734-43,421). \u0000 ","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42106591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
REVIEW LITERATUR STUDI RETROSPEKTIF DAN LAPORAN KASUS KARDIOMIOPATI PERIPARTUM DI INDONESIA 心脏病患者介绍的文献回顾与报告
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.2.7006
S. Wisesa, Aristi Intan Soraya
Kardiomiopati peripartum (KMPP) belum mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia. KMPP yang tidak ditangani dapat mengakibatkan komplikasi berat atau kematian, dan angka insidensinya bisa tinggi pada populasi tertentu yang mencapai 1:100 kelahiran hidup. Hasil studi retrospektif dan laporan kasus KMPP di Indonesia akan dideskripsikan dan ditelaah dalam review literatur ini.  Dari hasil pencarian literatur melalui situs Google Cendekia dalam 10 tahun terakhir, didapatkan lima artikel studi retrospektif dan delapan artikel laporan kasus. Angka insidensi KMPP di Indonesia berkisar antara 1:134 sampai dengan 1:136 kelahiran yang seringkali disertai dengan preeklampsia. Lebih dari 80% kasus KMPP terdiagnosis dengan gejala moderat atau berat dan memerlukan terapi perawatan intensif. Adanya perbedaan hasil studi, baik antar studi di Indonesia maupun dengan studi dari negara lain, disebabkan oleh jumlah sampel yang sedikit, rentang waktu pengambilan data yang terbatas, serta metodologi penelitian yang tidak seragam. Penelitian multisenter dengan jumlah sampel yang besar diperlukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
近视眼心脏病(KMPP)没有得到印尼社区和卫生工作者的足够关注。未经治疗的KMPP可能会导致严重的并发症或死亡,而在活产率达到1时100分的特定人群中,这一事件的发生率可能很高。印度尼西亚回顾性研究和KMPP案件报告将在这次文献审查中进行描述和研究。过去10年,谷歌学者对文献进行了研究,发现了5篇回溯研究文章和8篇个案报告。在印度尼西亚,KMPP的渗透率从1:134到1:136不等,这些出生率通常伴随着子痫前期。超过80%的KMPP病例被诊断为温和或体重症状,需要重症治疗。由于样本数量不多、数据提取时间有限以及研究方法不一致,印尼和其他国家的研究结果存在差异。为了获得有效的和可信赖的研究结果,需要大量的多中心研究。
{"title":"REVIEW LITERATUR STUDI RETROSPEKTIF DAN LAPORAN KASUS KARDIOMIOPATI PERIPARTUM DI INDONESIA","authors":"S. Wisesa, Aristi Intan Soraya","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.2.7006","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.2.7006","url":null,"abstract":"Kardiomiopati peripartum (KMPP) belum mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat dan tenaga kesehatan di Indonesia. KMPP yang tidak ditangani dapat mengakibatkan komplikasi berat atau kematian, dan angka insidensinya bisa tinggi pada populasi tertentu yang mencapai 1:100 kelahiran hidup. Hasil studi retrospektif dan laporan kasus KMPP di Indonesia akan dideskripsikan dan ditelaah dalam review literatur ini.  Dari hasil pencarian literatur melalui situs Google Cendekia dalam 10 tahun terakhir, didapatkan lima artikel studi retrospektif dan delapan artikel laporan kasus. Angka insidensi KMPP di Indonesia berkisar antara 1:134 sampai dengan 1:136 kelahiran yang seringkali disertai dengan preeklampsia. Lebih dari 80% kasus KMPP terdiagnosis dengan gejala moderat atau berat dan memerlukan terapi perawatan intensif. Adanya perbedaan hasil studi, baik antar studi di Indonesia maupun dengan studi dari negara lain, disebabkan oleh jumlah sampel yang sedikit, rentang waktu pengambilan data yang terbatas, serta metodologi penelitian yang tidak seragam. Penelitian multisenter dengan jumlah sampel yang besar diperlukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41542900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA SD DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.2.5385
Vania Sahda Inka Prasanti
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi berbagai kebijakan di Indonesia seperti penutupan sekolah yang menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring pada anak usia SD memerlukan peran besar orang tua karena kemampuan anak masih terbatas. Kewalahan orang tua dalam melakukan pendampingan pembelajaran daring dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian hubungan strategi coping dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring di Purwokerto belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan strategi coping dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SDN 2 Sokaraja Tengah. Subjek penelitian berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel diperoleh dari data primer melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Terdapat hubungan signifikan dengan korelasi searah antara strategi coping adaptif terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0,013 (p<0,05) dan strategi coping maladaptif terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Analisis kekuatan hubungan yaitu berkorelasi lemah untuk strategi coping adaptif (r=0,276) dan berkorelasi lemah untuk strategi coping maladaptif (r=0,374). Dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang signifikan antara strategi coping adaptif dan strategi coping maladaptif dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring. Kekuatan hubungan antara strategi coping adaptif dan strategi coping maladaptif terhadap tingkat kecemasan yaitu berkorelasi lemah dengan arah korelasi yang searah.
新冠肺炎大流行对印度尼西亚的各种政策产生了巨大影响,例如关闭学校,导致教育以在线方式进行。SD儿童的黑暗学习需要父母发挥重要作用,因为儿童的能力仍然有限。父母在护送孩子大胆学习时的疏忽会引起焦虑。在Purwokerto,从未对SD儿童父母在面对在线学习时应对焦虑水平的战略关系进行过研究。本研究的目的是找出有SD孩子的父母在面对在线学习时应对焦虑水平的战略关系。本研究的设计是一种观测分析方法,在索卡拉中部SDN 2进行了横断面方法。共有80个研究对象。采样是通过内聚从原始数据中获得的。使用Spearman相关检验分析数据。对应急水平的适应性应对策略p值为0.013(p<0.05),对应急水平不充分的应对策略p值为0.001(p<0.05)之间存在显著的线性相关性。关系强度分析对适应性应对策略呈弱相关(r=0.276),对不适应应对策略呈强相关(r=0.374)。可以总结的是,适应性应对策略和不充分的应对策略与SD儿童父母在面对二次学习时的焦虑程度之间存在显著关系。适应性应对策略和不充分应对策略与应急水平之间的关系强度与历史相关性较弱。
{"title":"HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA SD DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN DARING","authors":"Vania Sahda Inka Prasanti","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.2.5385","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.2.5385","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi berbagai kebijakan di Indonesia seperti penutupan sekolah yang menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring pada anak usia SD memerlukan peran besar orang tua karena kemampuan anak masih terbatas. Kewalahan orang tua dalam melakukan pendampingan pembelajaran daring dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian hubungan strategi coping dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring di Purwokerto belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan strategi coping dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di SDN 2 Sokaraja Tengah. Subjek penelitian berjumlah 80 orang. Pengambilan sampel diperoleh dari data primer melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Terdapat hubungan signifikan dengan korelasi searah antara strategi coping adaptif terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0,013 (p<0,05) dan strategi coping maladaptif terhadap tingkat kecemasan dengan nilai p-value 0,001 (p<0,05). Analisis kekuatan hubungan yaitu berkorelasi lemah untuk strategi coping adaptif (r=0,276) dan berkorelasi lemah untuk strategi coping maladaptif (r=0,374). Dapat disimpulkan, terdapat hubungan yang signifikan antara strategi coping adaptif dan strategi coping maladaptif dengan tingkat kecemasan pada orang tua yang mempunyai anak usia SD dalam menghadapi pembelajaran daring. Kekuatan hubungan antara strategi coping adaptif dan strategi coping maladaptif terhadap tingkat kecemasan yaitu berkorelasi lemah dengan arah korelasi yang searah.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41953124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
HUBUNGAN PREHOSPITAL DELAY DENGAN KEPARAHAN STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KRITERIA NIHSS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO 总统与缺血性中风准备的关系为NIHSS提供了职业标准MARGONO SOEKARJO博士
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5369
Haniy Thri Afifaningrum, P. Kuncoro, A. Setiawan
Pasien stroke di Indonesia banyak mengalami keterlambatan kedatangan ke rumah sakit atau prehospital delay. Pencegahan dalam mengurangi kematian dan meminimalkan kerusakan otak adalah penanganan yang cepat dan tepat sesuai golden period. Prehospital delay akan menghalangi terapi reperfusi pada pasien stroke iskemia. Derajat kerusakan saraf pada pasien stroke akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf pada pasien stroke iskemia. Desain dari penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan data sekunder dari rekam medik NIHSS pasien stroke iskemia di RSUD Margono Soekarjo dari bulan April sampai dengan November 2021. Didapatkan sebanyak 78 pasien yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi terdiri dari 43 pasien yang mengalami prehospital delay < 24 jam dan 35 pasien yang mengalami prehospital delay > 24 jam. Hasil analisis bivariat antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf berdasarkan kriteria NIHSS menunjukkan nilai (p= 0,831 dan r= -0,25) pada pasien stroke iskemia. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf pada pasien stroke iskemia dengan kekuatan korelasi yang lemah dan arah korelasi negatif, artinya semakin rendah skor NIHSS semakin lama prehospital delay. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat korelasi prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf berdasarkan kriteria NIHSS pada pasien stroke iskemia di RSUD Margono Soekarjo
印尼的中风患者在来医院或住院前会有很多延误。预防在减少死亡和最大限度地减少脑损伤是根据黄金时期快速准确的治疗。住院前的延迟将阻止脑卒中缺血患者的再灌注治疗。中风患者的神经损伤程度将影响患者的生活质量。本研究旨在找出缺血性脑卒中患者住院前延迟与神经损伤程度之间的关系。这项研究的设计是一名观察性分析师,采用横断面方法,从2021年4月至11月在RSUD Margono Soekarjo的NIHSS病历患者中风计划中获得二级数据。共有78名符合排除和纳入标准的患者,其中43名患者入院前延迟<24小时,35名患者入院后延迟>24小时。基于NIHSS标准的院前延迟与神经损伤程度的双变量分析表明,中风示意图患者的值(p=0.831,r=-0.25)。缺血性脑卒中患者的院前延迟与神经损伤程度之间没有显著相关性,相关性较弱,方向呈负相关,这意味着NIHSS评分越低,院前延迟越长。本研究的结论是,根据Margono Soekarjo医院中风患者缺血的NIHSS标准,延迟与神经损伤程度之间没有院前相关性。
{"title":"HUBUNGAN PREHOSPITAL DELAY DENGAN KEPARAHAN STROKE ISKEMIK BERDASARKAN KRITERIA NIHSS DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO","authors":"Haniy Thri Afifaningrum, P. Kuncoro, A. Setiawan","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5369","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5369","url":null,"abstract":"Pasien stroke di Indonesia banyak mengalami keterlambatan kedatangan ke rumah sakit atau prehospital delay. Pencegahan dalam mengurangi kematian dan meminimalkan kerusakan otak adalah penanganan yang cepat dan tepat sesuai golden period. Prehospital delay akan menghalangi terapi reperfusi pada pasien stroke iskemia. Derajat kerusakan saraf pada pasien stroke akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf pada pasien stroke iskemia. Desain dari penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan data sekunder dari rekam medik NIHSS pasien stroke iskemia di RSUD Margono Soekarjo dari bulan April sampai dengan November 2021. Didapatkan sebanyak 78 pasien yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi terdiri dari 43 pasien yang mengalami prehospital delay < 24 jam dan 35 pasien yang mengalami prehospital delay > 24 jam. Hasil analisis bivariat antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf berdasarkan kriteria NIHSS menunjukkan nilai (p= 0,831 dan r= -0,25) pada pasien stroke iskemia. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf pada pasien stroke iskemia dengan kekuatan korelasi yang lemah dan arah korelasi negatif, artinya semakin rendah skor NIHSS semakin lama prehospital delay. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat korelasi prehospital delay dengan derajat kerusakan saraf berdasarkan kriteria NIHSS pada pasien stroke iskemia di RSUD Margono Soekarjo","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46587204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS PERILAKU CUCI TANGAN DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA LINGGASARI, KECAMATAN KEMBARAN, KABUPATEN BANYUMAS 分析我必须和世界上的国家谈谈,当你的学校世界不一样的时候。在林加萨里的世界里,压力不一样
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5677
Aulia Jasmine Mukti, O. Sari, Lieza Dwianasari Susiawan
Kecacingan menjadi salah satu penyakit yang paling diabaikan di di seluruh dunia. Anak-anak usia prasekolah dan sekolah adalah kelompok yang paling rentan terinfeksi parasit cacing karena respon imun yang lebih rendah, hygiene dan sanitasi yang buruk. Mencuci tangan menjadi komponen kebersihan tangan, hemat biaya dan nyaman dan telah terbukti menjadi praktik yang efektif dalam kegiatan pengendalian infeksi. Peneliti tertarik untuk menganalisis perilaku cuci tangan dan hubungannya dengan kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar di Desa Linggasari yang diketahui memiliki faktor resiko kecacingan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis perilaku cuci tangan dan hubungannya dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah dasar di Desa Linggasari. Penelitian ini berupa deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional kepada 32 siswa sekolah dasar di Desa Linggasari yang diambil menggunakan teknik simple random sampling.  Data perilaku cuci tangan dan yang mempengaruhinya diperoleh menggunakan kuesioner dan data kecacingan diperoleh melalui uji laboratorium. Analisis hipotesis menggunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian ini menunjukkan anak dengan perilaku cuci tangan yang buruk sebanyak 21,9% dan perilaku cuci tangan yang baik sebanyak 78,1%. Pemeriksaan sampel feses di laboratorium sebanyak 3,1% positif kecacingan, yaitu jenis Hymenolepis nana. Hasil uji statistik menunjukkan tidak didapatkan hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan pendidikan orang tua dengan perilaku cuci tangan (p-value > 0,05) dan tidak didapatkan hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kecacingan di Desa Linggasari (p-value = 1,000). Dapat disimpulkan bahwa tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian kecacingan di Desa Linggasari.
疾病是世界上最被忽视的疾病之一。学龄前和学龄前的儿童是最容易感染蠕虫寄生虫的群体,因为他们的免疫反应较低,卫生条件差。洗手成为手部清洁、成本效益和便利的组成部分,并被证明是有效的感染控制活动。研究人员感兴趣的是分析这种洗手行为以及它与Linggasari村一名小学生患病的关系。这项研究的目的是分析这种洗手行为以及它与Linggasari村小学生疾病事件的关系。这项研究采用了朗格萨里村32名小学生的交叉校正计划,采用了简单的随机抽样技术。通过问卷调查和实验室测试获得的关于洗手和影响行为的数据。使用Fisher Exact测试对假设进行分析。这项研究表明,儿童的洗手不当行为占21.9%,良好的洗手行为占78.1%。实验室对粪便样本进行了检测,发现有3.1%的活性颗粒,即nana氏异体。统计数据显示,父母的年龄、性别和教育与洗手行为(p值> 0.05)和洗手行为与Linggasari村的疾病(p值= 1000)之间没有联系。据推断,这种洗手行为与Linggasari村的残疾事件没有显著联系。
{"title":"ANALISIS PERILAKU CUCI TANGAN DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA LINGGASARI, KECAMATAN KEMBARAN, KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Aulia Jasmine Mukti, O. Sari, Lieza Dwianasari Susiawan","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5677","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5677","url":null,"abstract":"Kecacingan menjadi salah satu penyakit yang paling diabaikan di di seluruh dunia. Anak-anak usia prasekolah dan sekolah adalah kelompok yang paling rentan terinfeksi parasit cacing karena respon imun yang lebih rendah, hygiene dan sanitasi yang buruk. Mencuci tangan menjadi komponen kebersihan tangan, hemat biaya dan nyaman dan telah terbukti menjadi praktik yang efektif dalam kegiatan pengendalian infeksi. Peneliti tertarik untuk menganalisis perilaku cuci tangan dan hubungannya dengan kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar di Desa Linggasari yang diketahui memiliki faktor resiko kecacingan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis perilaku cuci tangan dan hubungannya dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah dasar di Desa Linggasari. Penelitian ini berupa deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional kepada 32 siswa sekolah dasar di Desa Linggasari yang diambil menggunakan teknik simple random sampling.  Data perilaku cuci tangan dan yang mempengaruhinya diperoleh menggunakan kuesioner dan data kecacingan diperoleh melalui uji laboratorium. Analisis hipotesis menggunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian ini menunjukkan anak dengan perilaku cuci tangan yang buruk sebanyak 21,9% dan perilaku cuci tangan yang baik sebanyak 78,1%. Pemeriksaan sampel feses di laboratorium sebanyak 3,1% positif kecacingan, yaitu jenis Hymenolepis nana. Hasil uji statistik menunjukkan tidak didapatkan hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, dan pendidikan orang tua dengan perilaku cuci tangan (p-value > 0,05) dan tidak didapatkan hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kecacingan di Desa Linggasari (p-value = 1,000). Dapat disimpulkan bahwa tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian kecacingan di Desa Linggasari.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48329442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH (Sprague dawley) MODEL CHRONIC KIDNEY DISEASE
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5784
Mela Try Rahayu, A. Afifah, Khusnul Muflikhah
Chronic kidney disease (CKD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. CKD terjadi akibat pengurangan nefron fungsional dan penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) sehingga terjadi penurunan fungsi ginjal yang akan menyebabkan gangguan dalam proses fisiologik ginjal, terutama dalam hal ekskresi zat-zat sisa termasuk asam urat. Laju filtrasi glomerulus ≤50% mulai terjadi peningkatan kadar kreatinin, urea, dan juga asam urat. Peningkatan asam urat akan terus bertambah seiring dengan penurunan (LFG). Perlu upaya untuk pencegahan progresifitas CKD. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan alam yaitu seledri. Seledri mempunyai efek sebagai sebagai anti inflamasi, antioksidan, antihipertensi dengan kandungan flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri, apiin, apigenin, kolin, asparagines, zat pahit, vitamin A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etenol seledri terhadap kadar asam urat pada tikus model CKD. Sebanyak 25 ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1: kontrol sham, kelompok 2: kontrol sakit, kelompok 3, 4, dan 5: kelompok 5/6 nefrektomi subtotal dan diberi ekstrak etanol seledri dosis 250, 500, dan 1000 mg/kgBB 14 hari sebelum dan 14 hari setelah pembuatan model 5/6 nefrektomi subtotal. Asam urat diperiksa menggunakan sampel serum darah. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji post hoc Mann Whitney dengan signifikansi p<0,05. Rerata kadar asam urat kelompok A: 0,618±0,044, B: 1,400±0,231, C: 1,394±0,112, D: 1,586±0,434, E: 1,632±0,212. Terdapat perbedaan bermakna rerata kadar asam urat antara kelompok A dibanding kelompok B, C, D, dan E. Kadar asam urat kelompok C lebih rendah dibanding kelompok B namun tidak berbeda signifikan, dan kadar asam urat kelompok D dan E lebih tinggi dibanding kelompok B. Pemberian ekstrak etanol seledri tidak dapat mencegah peningkatan kadar asam urat pada tikus model CKD.
慢性肾脏疾病(CKD)仍然是一个全球性的公共卫生问题。CKD的发生是由于功能性肾单位的减少和肾小球滤过率(GFR)的降低,从而导致肾功能的降低,这将导致肾脏生理过程的紊乱,尤其是包括尿酸在内的残留物的排泄。肾小球滤过率≤50%开始增加肌酸酐、尿素和尿酸。随着LFG的降低,肾酸的增加将继续增加。需要努力预防CKD的进展。可以做的事情之一是利用硒的自然资源。硒具有抗炎、抗氧化、抗高血压作用,黄酮含量、皂苷、鞣剂1%、乙酸油、阿平、芹菜素、科林、天冬酰胺、苦味物质、维生素A、B和C。本研究旨在确定乙醇硒提取物对CKD模型小鼠尿酸水平的影响。将25只小白鼠分为5组。第1组:假对照,第2组:疾病对照,第3、4和5组:第5/6次肾大部切除术,并在建立5/6次全切除模型前14天和后14天给予乙醇硒提取物250、500和1000mg/kgBB。使用血清样本检测肾酸。使用Kruskal-Wallis检验分析的数据继续使用Mann-Whitney事后检验,具有p<0.05的显著性。A组尿酸率:0618±0044,B:1400±0231,C:1394±0112,D:1586±0434,E:1632±0212。与B、C、D和E组相比,a组之间的平均尿酸率存在差异。C组之间的尿酸率低于B组,但没有显著差异,D组和E组之间的尿酸率高于B组。硒乙醇提取物的给药不能防止CKD模型小鼠的尿酸升高。
{"title":"EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH (Sprague dawley) MODEL CHRONIC KIDNEY DISEASE","authors":"Mela Try Rahayu, A. Afifah, Khusnul Muflikhah","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5784","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5784","url":null,"abstract":"Chronic kidney disease (CKD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. CKD terjadi akibat pengurangan nefron fungsional dan penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) sehingga terjadi penurunan fungsi ginjal yang akan menyebabkan gangguan dalam proses fisiologik ginjal, terutama dalam hal ekskresi zat-zat sisa termasuk asam urat. Laju filtrasi glomerulus ≤50% mulai terjadi peningkatan kadar kreatinin, urea, dan juga asam urat. Peningkatan asam urat akan terus bertambah seiring dengan penurunan (LFG). Perlu upaya untuk pencegahan progresifitas CKD. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan alam yaitu seledri. Seledri mempunyai efek sebagai sebagai anti inflamasi, antioksidan, antihipertensi dengan kandungan flavonoid, saponin, tanin 1%, minyak asiri, apiin, apigenin, kolin, asparagines, zat pahit, vitamin A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etenol seledri terhadap kadar asam urat pada tikus model CKD. Sebanyak 25 ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1: kontrol sham, kelompok 2: kontrol sakit, kelompok 3, 4, dan 5: kelompok 5/6 nefrektomi subtotal dan diberi ekstrak etanol seledri dosis 250, 500, dan 1000 mg/kgBB 14 hari sebelum dan 14 hari setelah pembuatan model 5/6 nefrektomi subtotal. Asam urat diperiksa menggunakan sampel serum darah. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji post hoc Mann Whitney dengan signifikansi p<0,05. Rerata kadar asam urat kelompok A: 0,618±0,044, B: 1,400±0,231, C: 1,394±0,112, D: 1,586±0,434, E: 1,632±0,212. Terdapat perbedaan bermakna rerata kadar asam urat antara kelompok A dibanding kelompok B, C, D, dan E. Kadar asam urat kelompok C lebih rendah dibanding kelompok B namun tidak berbeda signifikan, dan kadar asam urat kelompok D dan E lebih tinggi dibanding kelompok B. Pemberian ekstrak etanol seledri tidak dapat mencegah peningkatan kadar asam urat pada tikus model CKD.","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44266606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DISTRIBUSI PANDANGAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SKRINING PREMARITAL DI BANYUMAS 大众对板育马斯初级产前检查的看法的分布
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743
Khafid Nawawi, Rr. Putri Hawa Dwi lestari, Lantip Rujito
Latar Belakang : Kejadian penyakit genetik di Banyumas semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan prevalensi gen pembawa penyakit thalasemia sebanyak 8% dari setiap penduduk sehat. Kejadian ini menandakan wilayah banyumas rentan terhadap penyakit genetik. Sebagian besar penyakit genetik tidak dapat disembuhkan. Tetapi dapat dicegah dengan skrining genetik dan premarital. oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku skrining genetik ini penting. Salah satu pengaruhi ketiganya ini adalah tingkat pendidikan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku skrining genetik dan premarital di Kabupaten Banyumas. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Metode penelitian  yang digunakan untuk penelitian adalah purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan  perilaku Skrining Genetik dan Premarital. Uji hipotesis penelitian ini dengan uji korelasi rank spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan p-value (p=0,005), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dengan p-value (p=0,454), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku dengan p-value (0,927). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan skrining genetik dan premarital (P value<0,05) dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dan perilaku skrining genetik dan premarital (P Value >0,05).
背景:蒙古族遗传性疾病日益增多。地中海贫血基因的患病率高达每一个健康人群的8%。这表明农村容易受到遗传疾病的影响。大多数遗传性疾病是无法治愈的。但可以通过基因筛查和婚前筛查来预防。因此,基因筛查的知识、态度和行为是非常重要的。这其中的三个影响之一是教育。因此,需要进行这项研究。目的:了解社会文化程度与知识、态度、遗传及婚前筛查行为之间的关系。方法:本研究采用400名响应者的横断面图。用于研究的研究方法是有目的的抽样和数据收集,利用教育水平与遗传和婚前筛查的知识、态度和行为之间的系数关系。用等级斯皮尔曼的相关检验来检验这一研究假设。结果:本研究表明,受教育程度与p值知识之间存在显著关系(p=0.005),受教育水平与p值态度之间不存在显著关系,受教育水准与p值行为之间不存在明显关系(0.927)。结论:遗传筛查知识教育水平与婚检知识教育水平之间存在显著相关性(P值0.05)。
{"title":"DISTRIBUSI PANDANGAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SKRINING PREMARITAL DI BANYUMAS","authors":"Khafid Nawawi, Rr. Putri Hawa Dwi lestari, Lantip Rujito","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kejadian penyakit genetik di Banyumas semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan prevalensi gen pembawa penyakit thalasemia sebanyak 8% dari setiap penduduk sehat. Kejadian ini menandakan wilayah banyumas rentan terhadap penyakit genetik. Sebagian besar penyakit genetik tidak dapat disembuhkan. Tetapi dapat dicegah dengan skrining genetik dan premarital. oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku skrining genetik ini penting. Salah satu pengaruhi ketiganya ini adalah tingkat pendidikan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku skrining genetik dan premarital di Kabupaten Banyumas. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Metode penelitian  yang digunakan untuk penelitian adalah purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan  perilaku Skrining Genetik dan Premarital. Uji hipotesis penelitian ini dengan uji korelasi rank spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan p-value (p=0,005), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dengan p-value (p=0,454), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku dengan p-value (0,927). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan skrining genetik dan premarital (P value<0,05) dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dan perilaku skrining genetik dan premarital (P Value >0,05).","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48877214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREVALENCE AND RISK FACTOR THAT CAUSED ASTHMA IN CHILDREN AT SUMBANG 1 PUBLIC HEALTH CENTER PERIOD OF JANUARY 2018- DECEMBER 2020 2018年1月- 2020年12月松邦1号公共卫生中心儿童哮喘患病率及危险因素分析
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5559
Abiel Amazia Putri, Indah Rahmawati, Hajid Rahmadianto Mardihusodo
ABSTRAK   Asma merupakan penyakit kronik dengan kumpulan tanda dan gejala berupa batuk, sesak nafas dan mengi secara episodik dan bersifat reversibel akibat dari reaksi inflamasi kronik saluran pernafasan yang mengakibatkan bronkus menjadi hipereaktif terhadap berbagai rangsangan. Prevalensi asma tertinggi terjadi pada usia anak-anak. Terdapat 3 faktor risiko penyebab asma yaitu, faktor genetik, faktor risiko lingkungan dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor risiko penyebab asma pada anak di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif observasional dengan analisis univariat dan penyajian data menggunakan tabel proporsi dan grafik kolom. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 pasien anak dari Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuisioner. Hasil penelitian didapatkan 30 responden penderita asma dengan faktor genetik yang terdiri dari riwayat keluarga asma terdapat 20 responden (66,67%). Pada faktor lingkungan yaitu alergen bulu hewan peliharaan terdapat 12 responden (40%) dan alergen tungau debu terdapat 17 responden (56,67), sedangkan faktor lainya yaitu paparan asap rokok terdapat 17 responden (56,67%), polusi udara terdapat 11 responden (36,67%), udara dingin terdapat 20 responden (66,67%) serta riwayat infeksi terdapat 16 orang (53,33%). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa faktor risiko penyebab asma tertinggi di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020 adalah faktor genetik dan udara dingin dan faktor terendah penyebab asma di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020 adalah faktor lainnya yaitu polusi udara.  Kata kunci: Asma,  Anak, Faktor Risiko Asma       ABSTRACT   Asthma is a chronic disease with a collection of signs and symptoms in the form of coughing, shortness of breath, and wheezing in an episodic and reversible nature due to chronic inflammatory reactions of the respiratory tract which causes the bronchi to become hyperreactive to various stimuli. The highest prevalence of asthma occurs in childhood. 3 risk factors cause asthma, namely, genetic factors, environmental risk factors, and other factors. This study aims to determine the prevalence and risk factors for asthma in children at Sumbang 1 Public Health Center Period of January 2018- December 2020. This study used an observational descriptive survey with univariate analysis and data presentation using proportion tables and column graphs. Sampling used a total sampling technique with a total of 30 pediatric patients from the Sumbang 1 Public Health Center for the period January 2018-December 2020. Data collection was carried out by interviewing and filling out questionnaires. The results showed that 30 respondents with asthma with genetic factors consisting of a family history of
ABSTRAK-Asma是一种慢性疾病,由慢性呼吸道炎症引起的一组咳嗽、呼吸困难和间歇性和可逆性摄入症状,导致支气管痉挛对各种皮疹过度活跃。哮喘发病率最高的是儿童。哮喘的危险因素有三:遗传因素、环境危险因素和其他因素。本研究旨在了解贡献中心2018年1月1日至2020年12月儿童哮喘的患病率和风险因素。这项研究使用了观察性描述性调查和单变量分析,并使用比例表和柱状图进行数据学习。从2018年1月至2020年12月的基线1日,使用总采样技术对30名儿科患者进行采样。数据检索是通过访谈和委员进行的。研究结果获得了30名哮喘应答者,其遗传因素包括哮喘家族史,其中有20名应答者(66.67%)。动物皮毛过敏等环境因素包括12种反应(40%)和钨过敏17种反应(56.67%),而吸烟等其他因素有17种反应,空气污染有11种反应(36.67%),冷空气有20种反应(66.67%),感染史有16种反应(53.33%)。根据这项研究的结果,可以得出结论,在2020年1月至12月的资产负债表中,哮喘的最高风险因素是遗传和冷空气因素,而在2020年12月1日的资产负债中,哮喘最低风险因素是另一个空气污染因素。[联合国]关键词:阿斯玛,[联合国K]阿那克,危险因素阿斯玛[联合国K][联合国k]摘要[联合国k]哮喘是一种慢性疾病,由于呼吸道的慢性炎症反应,导致支气管对各种刺激反应过度,从而导致一系列症状和体征,表现为咳嗽、呼吸急促和喘息,具有发作性和可逆性。哮喘发病率最高的是儿童期。引起哮喘的危险因素有3种,即遗传因素、环境危险因素和其他因素。本研究旨在确定2018年1月至2020年12月Sumbang 1公共卫生中心儿童哮喘的患病率和危险因素。这项研究使用了一项观察性描述性调查,采用单变量分析和比例表和柱状图的数据表示。在2018年1月至2020年12月期间,对Sumbang 1公共卫生中心的30名儿科患者采用了全面抽样技术。数据收集是通过访谈和填写问卷进行的。结果显示,有哮喘家族史遗传因素的30名哮喘患者为20名(66.67%)。根据本研究结果,环境因素即宠物皮毛过敏原有12名(40%)受访者,尘螨过敏原有17名(56.67%)受访者,而其他因素,即接触香烟烟雾的受访者有17人(56.67%),空气污染的受访者有11人(36.67%),冷空气的受访者有20人(66.67%),有感染史的受访者有16人(53.33%)。可以得出结论,在2018年1月至2020年12月期间,苏邦1号公共卫生中心哮喘的最高风险因素是遗传因素和冷空气,而在2018年12月至2018年1日期间,苏邦1号公共健康中心哮喘的最低风险因素是另一个因素,即空气污染。关键词:哮喘,儿童,哮喘的危险因素。
{"title":"PREVALENCE AND RISK FACTOR THAT CAUSED ASTHMA IN CHILDREN AT SUMBANG 1 PUBLIC HEALTH CENTER PERIOD OF JANUARY 2018- DECEMBER 2020","authors":"Abiel Amazia Putri, Indah Rahmawati, Hajid Rahmadianto Mardihusodo","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5559","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5559","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000  \u0000Asma merupakan penyakit kronik dengan kumpulan tanda dan gejala berupa batuk, sesak nafas dan mengi secara episodik dan bersifat reversibel akibat dari reaksi inflamasi kronik saluran pernafasan yang mengakibatkan bronkus menjadi hipereaktif terhadap berbagai rangsangan. Prevalensi asma tertinggi terjadi pada usia anak-anak. Terdapat 3 faktor risiko penyebab asma yaitu, faktor genetik, faktor risiko lingkungan dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor-faktor risiko penyebab asma pada anak di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif observasional dengan analisis univariat dan penyajian data menggunakan tabel proporsi dan grafik kolom. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 pasien anak dari Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuisioner. Hasil penelitian didapatkan 30 responden penderita asma dengan faktor genetik yang terdiri dari riwayat keluarga asma terdapat 20 responden (66,67%). Pada faktor lingkungan yaitu alergen bulu hewan peliharaan terdapat 12 responden (40%) dan alergen tungau debu terdapat 17 responden (56,67), sedangkan faktor lainya yaitu paparan asap rokok terdapat 17 responden (56,67%), polusi udara terdapat 11 responden (36,67%), udara dingin terdapat 20 responden (66,67%) serta riwayat infeksi terdapat 16 orang (53,33%). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa faktor risiko penyebab asma tertinggi di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020 adalah faktor genetik dan udara dingin dan faktor terendah penyebab asma di Puskesmas Sumbang 1 periode Januari 2018- Desember 2020 adalah faktor lainnya yaitu polusi udara.  \u0000Kata kunci: Asma,  Anak, Faktor Risiko Asma \u0000  \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000Asthma is a chronic disease with a collection of signs and symptoms in the form of coughing, shortness of breath, and wheezing in an episodic and reversible nature due to chronic inflammatory reactions of the respiratory tract which causes the bronchi to become hyperreactive to various stimuli. The highest prevalence of asthma occurs in childhood. 3 risk factors cause asthma, namely, genetic factors, environmental risk factors, and other factors. This study aims to determine the prevalence and risk factors for asthma in children at Sumbang 1 Public Health Center Period of January 2018- December 2020. This study used an observational descriptive survey with univariate analysis and data presentation using proportion tables and column graphs. Sampling used a total sampling technique with a total of 30 pediatric patients from the Sumbang 1 Public Health Center for the period January 2018-December 2020. Data collection was carried out by interviewing and filling out questionnaires. The results showed that 30 respondents with asthma with genetic factors consisting of a family history of","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42065837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN TINGKAT STRES P[ADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA SD DALAM MENGHADAPI PEMEBLAJARAN DARING 世界压力下的战略贡献
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.20884/1.mandala.2022.15.1.5522
Yudhistira Tri Wardhana, Dyah Woro Dwi Lestari, O. Sari, W. Wahyudin
ABSTRAK Latar belakang : Pandemi COVID-19 mengganggu berbagai sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Siswa SD terpaksa memberlakukan pembelajaran daring. Beban menjadi pengajar dan permasalahan lain selama COVID-19 berpotensi menjadi stresor bagi orang tua. Perlu diadakan penelitian yang meneliti hubungan antara strategi koping dengan tingkat stres pada orang tua siswa SD untuk memahami fenomena yang sedang marak terjadi ini. SD Negeri 2 Sokaraja Tengah dipilih dengan harapan mampu mepresentasikan kondisi wilayah pinggiran kota di Indonesia. Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara strategi koping dengan tingkat stres orang tua siswa SD Negeri 2 Sokaraja Tengah. Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional mengambil data melalui kuesioner yang disebarkan langsung ke orang tua. Tingkat stres diukur dengan skala DASS-21 sedangkan strategi koping diukur dengan BRIEF COPE-Scale Inventory. Uji analisis Spearman digunakan sebagai metode analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil : Ditemukan korelasi negatif signifikan pada adaptive coping (p: -0,389, sig: 0,000) dan maladaptive coping (p: -0,374, sig: 0,001). Sebagai subskala adaptive coping, ditemukan: active coping (p: -0,372, sig: 0,001), humor (p: -0,378, sig: 0,001), dan positive reframing (p: -0,382, sig: 0,000) dengan subskala lain tidak signifikan. Dari subskala maladaptive coping, ditemukan: denial (p: -0,327, sig: 0,003), self-blame (p: -0,320, sig: 0,004), dan self-disengagement (p: -0,291, sig: 0,009) dengan subskala lain tidak signifikan. Kesimpulan : Terdapat hubungan negatif bermakna pada strategi koping adaptive yang meliputi: active coping, humor, dan positive reframing, serta pada strategi koping maladaptive yang meliputi: denial, self-blame, self-disengagement     ABSTRACT Background: COVID-19 pandemic disrupts many aspect of life including education aspect. Elementary school students are required to do online learning. Burden of teaching and other affected lives aspects are potential stressor source for parents. Hence, it is necessary to study correlation between coping strategies that parents used with stress level that they are affected to, so that we can better understand this booming phenomenon. Elementary School 2 of Sokaraja Tengah is chosen with means to represents suburbs of Indonesia. Objective: To understand whether there would be a correlation between coping strategies and stress level on elementary school students’ parents. Methods: Observational analytic with cross-sectional approach. Questionnaire are directly given to parents. Stress level is measured with DASS-21 scale, while coping strategies are measured with BRIEF COPE-Scale Inventory. Spearman bivariate analysis are chosen as the method of bivariate analytic with confidence interval of 90%. Results: Significant negative correlation was found in adaptive coping (p: -0,389, sig: 0,000) and maladaptive coping (p: -0,374, sig: 0,001). As subscales of adaptive
背景ABSTRAK:新冠肺炎流行病干扰了包括教育在内的生活各个部门。SD学生被迫上一堂大胆的课。在新冠肺炎期间,负担成为教师和其他问题,可能给家长带来压力。为了理解这种愤怒现象,需要研究复制策略与SD学生老年压力水平之间的关系。SD国家2中央索卡拉当选,希望代表印度尼西亚周边国家。目的:了解复制策略与老年SD学生State 2 Central Sokara的压力水平之间是否存在关系。方法:采用横断面方法的观察分析通过直接传播给父母的凝聚力来获取数据。压力水平用DAS-21量表测量,而复制策略用BRIEF COPE量表测量。Spearman分析被用作具有90%置信度的双变量分析方法。结果:适应性应对(p:-0.389,sig:0.000)与不适应性应对(p:-0.374,sig:0001)呈显著负相关。作为适应性应对分量表,发现:积极应对(p:-0.372,sig:0.001)、幽默(p:-0.378,sig:0.001)和积极重构(p:-0.382,sig:0.000),其他分量表不显著。从适应不良应对分量表中,发现否认(p:-0.327,sig:0003)、自责(p:-0.320,sig:0004)和自我干扰(p:-0.291,sig:0009)与其他分量表不显著。结论:适应性复制策略(包括:积极应对、幽默和积极重构)与适应性复制策略存在负面关系,适应性复制策略包括:否认、自我指责、自我参与[UNK][UNK]摘要背景:新冠肺炎大流行扰乱了生活的许多方面,包括教育方面。小学生被要求进行在线学习。教学负担和其他受影响的生活方面是父母潜在的压力源。因此,有必要研究父母使用的应对策略与他们所受压力水平之间的相关性,以便我们更好地理解这种蓬勃发展的现象。选择Sokaraja Tengah的第二小学是为了代表印度尼西亚的郊区。目的:了解小学生父母的应对策略与压力水平之间是否存在相关性。方法:采用横断面方法进行观察分析。问卷直接发给家长。压力水平用DAS-21量表测量,而应对策略用BRIEF COPE量表测量。选择Spearman二元分析作为二元分析的方法,置信区间为90%。结果:适应性应对(p:-0.389,sig:0.000)与不适应性应对(p:-0.374,sig:0001)呈显著负相关。作为适应性应对的分量表,发现:积极应对(p:-0.372,sig:0.001)、幽默(p:-0.378,sig:0.001)和积极重构(p:-0.382,sig:0.000),而其他分量表则不显著。从不适应应对的分量表来看,否认(p:-0.327,sig:0003)、自责(p:-0.320,sig:0004)和自我脱离(p:-0.291,sig:0009),而其他分量表则不显著,-以及对Sokaraja Tengah小学2年级压力水平的不适应应对(否认、自责和自我脱离)
{"title":"HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN TINGKAT STRES P[ADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA SD DALAM MENGHADAPI PEMEBLAJARAN DARING","authors":"Yudhistira Tri Wardhana, Dyah Woro Dwi Lestari, O. Sari, W. Wahyudin","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5522","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5522","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Latar belakang : Pandemi COVID-19 mengganggu berbagai sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Siswa SD terpaksa memberlakukan pembelajaran daring. Beban menjadi pengajar dan permasalahan lain selama COVID-19 berpotensi menjadi stresor bagi orang tua. Perlu diadakan penelitian yang meneliti hubungan antara strategi koping dengan tingkat stres pada orang tua siswa SD untuk memahami fenomena yang sedang marak terjadi ini. SD Negeri 2 Sokaraja Tengah dipilih dengan harapan mampu mepresentasikan kondisi wilayah pinggiran kota di Indonesia. \u0000Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara strategi koping dengan tingkat stres orang tua siswa SD Negeri 2 Sokaraja Tengah. \u0000Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional mengambil data melalui kuesioner yang disebarkan langsung ke orang tua. Tingkat stres diukur dengan skala DASS-21 sedangkan strategi koping diukur dengan BRIEF COPE-Scale Inventory. Uji analisis Spearman digunakan sebagai metode analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan 90%. \u0000Hasil : Ditemukan korelasi negatif signifikan pada adaptive coping (p: -0,389, sig: 0,000) dan maladaptive coping (p: -0,374, sig: 0,001). Sebagai subskala adaptive coping, ditemukan: active coping (p: -0,372, sig: 0,001), humor (p: -0,378, sig: 0,001), dan positive reframing (p: -0,382, sig: 0,000) dengan subskala lain tidak signifikan. Dari subskala maladaptive coping, ditemukan: denial (p: -0,327, sig: 0,003), self-blame (p: -0,320, sig: 0,004), dan self-disengagement (p: -0,291, sig: 0,009) dengan subskala lain tidak signifikan. \u0000Kesimpulan : Terdapat hubungan negatif bermakna pada strategi koping adaptive yang meliputi: active coping, humor, dan positive reframing, serta pada strategi koping maladaptive yang meliputi: denial, self-blame, self-disengagement \u0000  \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000Background: COVID-19 pandemic disrupts many aspect of life including education aspect. Elementary school students are required to do online learning. Burden of teaching and other affected lives aspects are potential stressor source for parents. Hence, it is necessary to study correlation between coping strategies that parents used with stress level that they are affected to, so that we can better understand this booming phenomenon. Elementary School 2 of Sokaraja Tengah is chosen with means to represents suburbs of Indonesia. \u0000Objective: To understand whether there would be a correlation between coping strategies and stress level on elementary school students’ parents. \u0000Methods: Observational analytic with cross-sectional approach. Questionnaire are directly given to parents. Stress level is measured with DASS-21 scale, while coping strategies are measured with BRIEF COPE-Scale Inventory. Spearman bivariate analysis are chosen as the method of bivariate analytic with confidence interval of 90%. \u0000Results: Significant negative correlation was found in adaptive coping (p: -0,389, sig: 0,000) and maladaptive coping (p: -0,374, sig: 0,001). As subscales of adaptive ","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44835026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Mandala of Health
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1