首页 > 最新文献

JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia最新文献

英文 中文
EKSPRESI BAHASA DAN PERSPEKTIF PADA BERITA PILPRES 2019 DI MEDIA ONLINE DETIK.COM
Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.30659/J.7.2.129-139
Farida Yufarlina Rosita, Dwi Kurniasih
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ekspresi bahasa pada berita pilpres 2019 di media online detik.com.Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data yang berupa wacana dalam berita.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik baca dan teknik catat, yaitu dengan menganalisis bentuk ekspresi bahasa pada pilihan kata yang terdapat dalam media online detik.com.Hasil penelitian menunjukkan bentuk pilihan kata meliputi, nilai ekspresimental, yakni pola klasifikasi, proses leksikal (generalisasi), proses leksikal (kelebihan leksikal), kata-kata ideologis, relasi makna yang ideologis, dan metafora; nilai rasional, yakni ekspresi eufemisme dan kata �formal� dan �informal yang mencolok; serta nilai ekspresif. Berdasarkan analisis perspektif terhadap wacana berita Pilpres 2019 pada media online detik.com tidak ditemukan data yang berkaitan dengan perspektif promasyarakat, 2 data yang propemerintah, dan 3 data netral.Kata kunci: ekspresi bahasa, perspektif, analisis wacana, detik.com�AbstractThe purpose of this study is to examine the language expression in the 2019 presidential election news in detik.com online media. The study used in this study is discourse analysis. This study uses descriptive qualitative methods to describe data in the form of discourse in the news. The data collection technique used is the method of reading with reading techniques and note taking techniques, namely by analyzing the forms of language expression on word choices contained in detik.com online media. The results showed that the choice of words included expressive values, namely classification patterns, lexical processes (generalizations), lexical processes (lexical advantages), ideological words, ideological relations of meaning, and metaphors; rational values, namely expressions of euphemisms and the words' formal 'and' informal striking; and expressive value. Based on an analysis of the perspective of the 2019 Presidential Election news discourse on detik.com online media, there was no data related to the community's perspective, 2 government data, and 3 neutral data.Keywords: language expression, perspective, discourse analysis, detik.com
本研究的目的是在sec .com.的在线媒体上研究2019年pilpres新闻的语言表达。本研究采用描述性质的定性方法来描述新闻标题中的数据。数据收集技术使用的是倾听和阅读技巧和技术记录的方法,即通过分析语言的表达形式的用词中几乎所有的在线秒。com .研究结果显示形式包括用词,ekspresimental价值,即模式分类词汇,词汇(概括),过程(词汇)过剩,意识形态,意识形态的意义的关系,和隐喻的话;价值理性,即表达委婉语的非正式和正式�说��引人注目;以及表现力价值。基于对sec .com在线媒体上2019年Pilpres新闻论述的视角分析,没有发现与propro观点、2个推进数据和3个中立数据相关的数据。关键词:表情语言、话语分析的视角,秒。com�AbstractThe这个研究的目的是2019年总统选举中的表达式to examine the language)新闻媒体在网上秒。com。这项研究使用的是严格的分析。这项研究的目的是概述新闻论述形式中的数据的资格。所使用的数据收集技术是一种阅读技术和记录获取技术的方法,其目的是分析基于单词选择的语言表单。结果表明,选择的词包括表达价值、namely经典语态、lexical processes、lexical advances、表意文字、概念关系、意义和比喻;价值观、namely表达和“正规”和“非正式条纹”;还有抑制值。基于2019年总统选举新闻简报的分析,在社区的观点、2个政府的数据和3个中性数据没有关系。语言表达,透视,言语分析,秒
{"title":"EKSPRESI BAHASA DAN PERSPEKTIF PADA BERITA PILPRES 2019 DI MEDIA ONLINE DETIK.COM","authors":"Farida Yufarlina Rosita, Dwi Kurniasih","doi":"10.30659/J.7.2.129-139","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.2.129-139","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ekspresi bahasa pada berita pilpres 2019 di media online detik.com.Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data yang berupa wacana dalam berita.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik baca dan teknik catat, yaitu dengan menganalisis bentuk ekspresi bahasa pada pilihan kata yang terdapat dalam media online detik.com.Hasil penelitian menunjukkan bentuk pilihan kata meliputi, nilai ekspresimental, yakni pola klasifikasi, proses leksikal (generalisasi), proses leksikal (kelebihan leksikal), kata-kata ideologis, relasi makna yang ideologis, dan metafora; nilai rasional, yakni ekspresi eufemisme dan kata �formal� dan �informal yang mencolok; serta nilai ekspresif. Berdasarkan analisis perspektif terhadap wacana berita Pilpres 2019 pada media online detik.com tidak ditemukan data yang berkaitan dengan perspektif promasyarakat, 2 data yang propemerintah, dan 3 data netral.Kata kunci: ekspresi bahasa, perspektif, analisis wacana, detik.com�AbstractThe purpose of this study is to examine the language expression in the 2019 presidential election news in detik.com online media. The study used in this study is discourse analysis. This study uses descriptive qualitative methods to describe data in the form of discourse in the news. The data collection technique used is the method of reading with reading techniques and note taking techniques, namely by analyzing the forms of language expression on word choices contained in detik.com online media. The results showed that the choice of words included expressive values, namely classification patterns, lexical processes (generalizations), lexical processes (lexical advantages), ideological words, ideological relations of meaning, and metaphors; rational values, namely expressions of euphemisms and the words' formal 'and' informal striking; and expressive value. Based on an analysis of the perspective of the 2019 Presidential Election news discourse on detik.com online media, there was no data related to the community's perspective, 2 government data, and 3 neutral data.Keywords: language expression, perspective, discourse analysis, detik.com","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87994132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENERAPAN METODE EDUTAINMENT PADA SISWA KELAS VII MTS NUJUMUL HUDA 提高七年级学生的叙事实践教学方法的能力
Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.30659/J.7.2.140-148
I. Adha
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan penerapan metode edutainment pada siswa kelas VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap perencanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode tes (dalam bentuk penugasan menulis narasi), dan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil proses pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil peningkatan aktivitas guru siklus I mencapai 90,28% meningkat menjadi 94,44% pada siklus II. Pada siklus I aktivitas belajar siswa yaitu 87,72% meningkat menjadi 90,28% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 66,77 meningkat menjadi 73,37 pada siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 87,09%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode edutainment dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban.Kata kunci: menulis, karangan, narasi, metode edutainmentAbstractThe underlying problem of this research was the low ability of students� in writingnarrative. This was caused by the lack of interest of students� in following the lesson and the lack of creativity of teachers when used the method of learning, so that students have difficulty in following the learning of writing narrative. This study aims to determine the improvement of writing narrative ability with the application of edutainment method in the students� of class VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban in Academic Year 2016/2017. This research was Classroom Action Research consisting of two cycles. Each cycle consists of the planning stage, the action planning stage, the observation and evaluation phase, and the reflection stage. Data collection methods were used observation methods, test methods (in the form of writing narrative assignments), and documentation methods. The collected data were analyzed used qualitative and quantitative data analysis. Based on the results of the learning process obtained resultsas follows. The results of the increase in teacher activity cycle I reached 90.28%increased to 94.44% in cycle II. In the first cycle students� learning activity that was 87.72% increased to 90.28% in cycle II. Students� learning outcomes also increased. The average learning achievement of students� in the first cycle reached 66.77 increased to 73.37 in cycle II with learning completeness reached 87.09%. Thus it should be concluded that the used of edutainment method can improve the ability of writing narrative essay for the students� of class VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban.Keywords: writing, essay, narrative, edutainment meth
本研究旨在探讨对七年级学生进行教育娱乐实践的叙事能力的提高。本研究是一个由两个周期组成的类行为研究。每个循环包括计划阶段、行动计划阶段、观察和评估阶段和反思阶段。采用的数据收集方法包括观察方法、测试方法(以叙述写作作业的形式)和文件方法。收集的数据使用定性和定量数据分析进行分析。基于学习过程的结果获得如下:I周期教师活动增加的结果为II周期达到90.28%,达到94.44%。在第一个周期中,学生的学习活动为87.72%,在第二周期中增加到90.28%。学生的学习成绩也在提高。在第一次I循环中,学生的平均学习成绩达到66.77分,在第二次周期中增加到73.37分,学习成绩达到87.09%。因此,可以得出结论,使用教育娱乐方法可以提高七年级学生的叙事写作能力。关键词:写文章,叙述,edutainmentAbstractThe基础方法这个研究的问题是学生�in writingnarrative之低不在乎。这是枪舌战之缺乏兴趣的学生�在跟踪《课》和《creativity缺乏师范当过去的方法学习,所以学生有困难的跟踪写作aku之学习。这个研究aims to个重大the improvement of写作aku不在乎用寓教于乐的应用程序方法》《VII。2班学生�MTs Nujumul Huda Samban在学业成绩年2016/2017石头。这个研究是两个周期的集体研究。每一圈的考虑都是计划阶段、行动计划阶段、观察和评估阶段和反射阶段。数据收集方法已用观测方法、试验方法(在写入说明说明的形式)和证词中。数据收集是分析利用的量和量数据分析。基于学习过程的重复。我在教师活动周期中复制了90。28%的增长到94.44%的周期。《第一周期学生�学习活动那是87。72% increased 28%在周期II到90。学生也�学习outcomes increased。学生的平均学习成就奖》《第一周期�飞地66。77 increased到周期73。37里二世一起学习completeness 09% 87的飞地。因此它应该结论这就是寓教于乐之以前方法可以不在乎》improve写作aku论文为《VII。2班学生�MTs Nujumul Huda Samban石头。摘要,论文,narrative,教育娱乐方法
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENERAPAN METODE EDUTAINMENT PADA SISWA KELAS VII MTS NUJUMUL HUDA","authors":"I. Adha","doi":"10.30659/J.7.2.140-148","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.2.140-148","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan penerapan metode edutainment pada siswa kelas VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap perencanaan tindakan, tahap observasi dan evaluasi, dan tahap refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode tes (dalam bentuk penugasan menulis narasi), dan metode dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil proses pembelajaran diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil peningkatan aktivitas guru siklus I mencapai 90,28% meningkat menjadi 94,44% pada siklus II. Pada siklus I aktivitas belajar siswa yaitu 87,72% meningkat menjadi 90,28% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 66,77 meningkat menjadi 73,37 pada siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 87,09%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode edutainment dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban.Kata kunci: menulis, karangan, narasi, metode edutainmentAbstractThe underlying problem of this research was the low ability of students� in writingnarrative. This was caused by the lack of interest of students� in following the lesson and the lack of creativity of teachers when used the method of learning, so that students have difficulty in following the learning of writing narrative. This study aims to determine the improvement of writing narrative ability with the application of edutainment method in the students� of class VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban in Academic Year 2016/2017. This research was Classroom Action Research consisting of two cycles. Each cycle consists of the planning stage, the action planning stage, the observation and evaluation phase, and the reflection stage. Data collection methods were used observation methods, test methods (in the form of writing narrative assignments), and documentation methods. The collected data were analyzed used qualitative and quantitative data analysis. Based on the results of the learning process obtained resultsas follows. The results of the increase in teacher activity cycle I reached 90.28%increased to 94.44% in cycle II. In the first cycle students� learning activity that was 87.72% increased to 90.28% in cycle II. Students� learning outcomes also increased. The average learning achievement of students� in the first cycle reached 66.77 increased to 73.37 in cycle II with learning completeness reached 87.09%. Thus it should be concluded that the used of edutainment method can improve the ability of writing narrative essay for the students� of class VII.2 MTs Nujumul Huda Batu Samban.Keywords: writing, essay, narrative, edutainment meth","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73739994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KEAKURATAN MATERI TEKS ANEKDOT DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMA KELAS X
Pub Date : 2019-11-06 DOI: 10.30659/J.7.2.149-169
Putri Ocvtaviani, L. Rahmawati
AbstrakMasalah yang diuji dalam penelitian ini adalah keakuratan materi dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013. Banyaknya buku teks yang ada sekarang ini, membuat guru dapat memilih buku ajar sebagai salah satu bahan ajar yang digunakan oleh guru. Dan kemudahan itu sering menjadi pilihan yang kurang tepat. Pada saat ini banyak ditemukan materi yang tidak sesuai dan kurang mendukung tercapainya kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keakuratan materi dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keakuratan materi buku teks Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 terbitan Erlangga dapat dikatakan cukup memenuhi syarat aspek keakuratan materi buku teks menurut standar kelayakan isi BNSP. Beberapa kekurangan yang ditemukan dalam buku teks ini antara lain: (1) belum menyajikan �Peta Kompetensi� yang mengandung prinsip-prinsip yang digunakan siswa sebagai acuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memahami materi pada masing-masing bab agar materi yang disampaikan dapat terstruktur dengan baik. (2) penyajian contoh yang kurang relevan yang berkaitan dengan karakteristik latar belakang dan status sosial, adanya unsur sara, dan tidak sesuai kebutuhan.Kata Kunci: buku teks, keakuratan materi, kurikulum 2013.AbstractThe problem tested in this study is the accuracy of the material in Indosnesia high school textbooks ini class X Curriculum 2013. The number of textbooks available today makes teachers able to choose textbooks as one of the teaching materials used by teachers. And convenience is often the wrong choice. At this time there are many material that are not suitable and do not support the achievement of the competencies specified in the curriculum. This research is included in qualitative research. The research method in this study used a qualitatuve descriptive method. The purpose of this study is to describe the accuracy of the material in Indonesian high school textbooks in class X 2013 curriculum. The results of this study indicate that the accuracy of Indonesian textbooks high school class X 2013 curriculum published by Erlangga can adequately meet the requirements of the accuracy of the textbooks content of BNSP. Some of the shortcomings found in this textbook include: (1) it has not presented a �Competency Map� which contains the principles students use as a reference to achieve learning objectives and understand the material in each chapter so that the material delivered can be well structured. (2) the presentation of less relevant examples relating to the characteristics of background and social status, the existence of elements of sara, and not as needed.Keywords: textbooks, material accuracy, 2013 curriculum.
本研究测试的问题是2013年高中X班课程中材料的准确性。目前的教科书数量,使教师可以选择教师使用的教材之一。而且方便往往不是一个好的选择。目前有许多不适当的资料支持课程中规定的能力发展。本研究属于定性研究。本研究采用描述性质的方法进行研究。本研究旨在描述2013年高中X课程中材料的准确性。这项研究的结果表明,2013年版《Erlangga》印尼高中X课程的内容的准确性,在BNSP的价值标准上,对教科书材料的准确性有相当大的要求。这包括教科书中发现的一些缺点:(1)没有提供�地图�含有原则的能力达到目的的学生用作参考的学习和理解每一章的材料,以便传达的物质结构良好。(2)不太相关的背景特征和社会地位,萨拉的存在,以及不符合需要的例子。关键词:教科书,材料准确性,2013年课程。这次研究的测试问题是Indosnesia高中textbooks的准确程度,这是2013年的X课程。今天,textbooks的数量可以让教师选择textbooks,就像老师们使用的茶点一样。注意是错误的选择。这次有很多材料是不可靠的,也不支持在诉讼中被迫的成就。这项研究包括资格研究。这项研究的研究方法使用了一种合格的解释方法。这项研究的目的是描述印尼高中在2013年课上的准确文本。这项研究的结果是印度尼西亚的textbooks高中X 2013课程的准确再版无法准确地达到BNSP文本记录的要求。《shortcomings找到一些在这个课本include:(1)它不是由a�Competency�哪种contains the principles学生用美国地图参考to为学习objectives and理解材料》每所以章《运送材料可以成为structured好。(2)背景和社会地位的无关紧要表现,莎拉的存在元素,而不是必要的。安装:textbooks, 2013年评比,简历材料。
{"title":"KEAKURATAN MATERI TEKS ANEKDOT DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMA KELAS X","authors":"Putri Ocvtaviani, L. Rahmawati","doi":"10.30659/J.7.2.149-169","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.2.149-169","url":null,"abstract":"AbstrakMasalah yang diuji dalam penelitian ini adalah keakuratan materi dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013. Banyaknya buku teks yang ada sekarang ini, membuat guru dapat memilih buku ajar sebagai salah satu bahan ajar yang digunakan oleh guru. Dan kemudahan itu sering menjadi pilihan yang kurang tepat. Pada saat ini banyak ditemukan materi yang tidak sesuai dan kurang mendukung tercapainya kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keakuratan materi dalam buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Kurikulum 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keakuratan materi buku teks Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 terbitan Erlangga dapat dikatakan cukup memenuhi syarat aspek keakuratan materi buku teks menurut standar kelayakan isi BNSP. Beberapa kekurangan yang ditemukan dalam buku teks ini antara lain: (1) belum menyajikan �Peta Kompetensi� yang mengandung prinsip-prinsip yang digunakan siswa sebagai acuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memahami materi pada masing-masing bab agar materi yang disampaikan dapat terstruktur dengan baik. (2) penyajian contoh yang kurang relevan yang berkaitan dengan karakteristik latar belakang dan status sosial, adanya unsur sara, dan tidak sesuai kebutuhan.Kata Kunci: buku teks, keakuratan materi, kurikulum 2013.AbstractThe problem tested in this study is the accuracy of the material in Indosnesia high school textbooks ini class X Curriculum 2013. The number of textbooks available today makes teachers able to choose textbooks as one of the teaching materials used by teachers. And convenience is often the wrong choice. At this time there are many material that are not suitable and do not support the achievement of the competencies specified in the curriculum. This research is included in qualitative research. The research method in this study used a qualitatuve descriptive method. The purpose of this study is to describe the accuracy of the material in Indonesian high school textbooks in class X 2013 curriculum. The results of this study indicate that the accuracy of Indonesian textbooks high school class X 2013 curriculum published by Erlangga can adequately meet the requirements of the accuracy of the textbooks content of BNSP. Some of the shortcomings found in this textbook include: (1) it has not presented a �Competency Map� which contains the principles students use as a reference to achieve learning objectives and understand the material in each chapter so that the material delivered can be well structured. (2) the presentation of less relevant examples relating to the characteristics of background and social status, the existence of elements of sara, and not as needed.Keywords: textbooks, material accuracy, 2013 curriculum.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75038747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MEDIA POP UP BOOK DALAM PEMBELAJARAN BERCERITA 媒体弹出书dalam pembelajaran bercerita
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.49-57
Nanda Widyani Alviolita, M. Huda
AbstrakLatar belakang yang mendorong penelitian ini merupakan pembelajaran bahasa Indonesia yang tak terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Salah satu keterampilan berbahasa yang sering digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah keterampilan berbicara. Kegiatan pembelajaran bercerita juga menjadi salah satu aspek kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam keterampilan berbicara. Kegiatan bercerita dijadikan sebagai langkah awal yang dipakai guru sebagai dasar dalam melatih keterampilan berbicara siswa. Namun, dalampembelajaran bercerita siswa sering kali merasa kesulitan saat bercerita karena guru tidak menggunakan media pembelajaran bercerita yang tepat atau sesuai, guru hanya mengajar satu arah dengan menyampaikan materi lalu siswa hanya mendengarkan sehingga siswa kurang memahami dan tidak tertarik dengan pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, rata-rata hasil kemampuan siswa dalam bercerita masih tergolong rendah. Salah satu media yang tepat digunakan guru dalam pembelajaran bercerita adalah media pop up book. Media pop up book dikembangkan sebagai ilustrasi dua atau tiga dimensi sehingga mampu menunjang dan mempermudah siswa dalam pembelajaran. Pemilihan media popup book dalam pembelajaran bercerita ini mengingat karena banyaknya kelebihan media pop up book.Kata kunci: pop up book, bercerita, media pembelajaranAbstractThe background that led to this study was that Indonesian language learning wasinseparable from four language skills, namely reading skills, writing skills, listening skills, and speaking skills. One language skill that is widely used in everyday life is speaking skills. Storytelling learning activities become one of the aspects of learning activities contained in speaking skills. Storytelling activities are used as the first step used by teachers as a basis for training students' speaking skills. However, in learning to tell stories often times students find it difficult when telling stories because the teacher does not use the right or appropriate learning media to tell, the teacher only teaches one direction, namely by conveying the material then the students only listen so that studentsare less understanding and less interested in the learning. Therefore, the average results of students' ability in storytelling are still relatively low. One of the right learning media used by teachers in storytelling learning is the pop up book. The media pop up book is developed as a two- or three-dimensional illustration so that it can support and facilitate students in learning. The choice of media pop up book in learning tells the story because of the many advantages of pop up book.Keywords: pop up book, story telling, learning media
驱动这项研究的背景是印尼语的学习,除了四种语言技能,即阅读、写作、听和说话。我们日常生活中常用的语言技能之一是语言技能。讲故事学习活动也是学习技能的一个方面。讲故事活动被认为是教师训练学生演讲技巧的基本步骤。然而,在故事学习中,学生经常发现讲故事很难,因为老师没有使用正确的或适当的学习媒介,教师只通过提供材料来教一个方向,然后学生只听,这样学生就不太了解,对学习不感兴趣。因此,学生的叙述能力平均成绩仍然很低。教师在讲故事学习中使用的正确媒介之一是出版一本书。流行书籍是作为一个二维或三维插图发展起来的,因此能够支持和促进学生的学习。由于有太多的流行书籍,在这些故事学习中选择流行书籍。关键词:打开书,讲故事,学习媒体分析这些研究的背景是印度尼西亚语学习技能与四种语言技能、namely阅读技能、写作技能、倾听技能和口语技能。一种语言技能,这种技能在日常生活中经常使用,这是一种技能。故事学行为成为我们讨论技能的学习辅助工具之一。故事的特点是,早期的步骤被教师用作培训学生的扬声器技能基地。,但是,在学习中要告诉故事经常时报学生找到它更加当讲故事,因为老师确实不是用《coming right or appropriate学习媒体to tell,老师只是教会我们一个方向偏,namely conveying《学生材料,然后只听那studentsare少少谅解和感兴趣的学习。以前,学生的平均成绩据说仍然相对较低。正确的学习媒介之一是由老师在故事中使用的学习书籍。出版书籍的媒体提出了一个2 -或3个维度的描述,这样它就可以支持和真实的学习学生。选择出版的媒体在学习故事时讲述故事,因为有很多流行的高级书籍。打开书,讲故事,学习媒体
{"title":"MEDIA POP UP BOOK DALAM PEMBELAJARAN BERCERITA","authors":"Nanda Widyani Alviolita, M. Huda","doi":"10.30659/J.7.1.49-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.49-57","url":null,"abstract":"AbstrakLatar belakang yang mendorong penelitian ini merupakan pembelajaran bahasa Indonesia yang tak terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Salah satu keterampilan berbahasa yang sering digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari adalah keterampilan berbicara. Kegiatan pembelajaran bercerita juga menjadi salah satu aspek kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam keterampilan berbicara. Kegiatan bercerita dijadikan sebagai langkah awal yang dipakai guru sebagai dasar dalam melatih keterampilan berbicara siswa. Namun, dalampembelajaran bercerita siswa sering kali merasa kesulitan saat bercerita karena guru tidak menggunakan media pembelajaran bercerita yang tepat atau sesuai, guru hanya mengajar satu arah dengan menyampaikan materi lalu siswa hanya mendengarkan sehingga siswa kurang memahami dan tidak tertarik dengan pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, rata-rata hasil kemampuan siswa dalam bercerita masih tergolong rendah. Salah satu media yang tepat digunakan guru dalam pembelajaran bercerita adalah media pop up book. Media pop up book dikembangkan sebagai ilustrasi dua atau tiga dimensi sehingga mampu menunjang dan mempermudah siswa dalam pembelajaran. Pemilihan media popup book dalam pembelajaran bercerita ini mengingat karena banyaknya kelebihan media pop up book.Kata kunci: pop up book, bercerita, media pembelajaranAbstractThe background that led to this study was that Indonesian language learning wasinseparable from four language skills, namely reading skills, writing skills, listening skills, and speaking skills. One language skill that is widely used in everyday life is speaking skills. Storytelling learning activities become one of the aspects of learning activities contained in speaking skills. Storytelling activities are used as the first step used by teachers as a basis for training students' speaking skills. However, in learning to tell stories often times students find it difficult when telling stories because the teacher does not use the right or appropriate learning media to tell, the teacher only teaches one direction, namely by conveying the material then the students only listen so that studentsare less understanding and less interested in the learning. Therefore, the average results of students' ability in storytelling are still relatively low. One of the right learning media used by teachers in storytelling learning is the pop up book. The media pop up book is developed as a two- or three-dimensional illustration so that it can support and facilitate students in learning. The choice of media pop up book in learning tells the story because of the many advantages of pop up book.Keywords: pop up book, story telling, learning media","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89709817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.77-99
Silvia Aliece Tya, Indrya Mulyaningsih, Tato Nuryanto
AbstrakPembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran adanya proses kerja sama antara guru dengan siswa untuk memanfaatkan seperti potensi dan sumber yang ada. Potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki siswa, termasuk gaya belajar serta potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber. Dalam menangkap pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan suatu kemampuan berpikir. Pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Madinnatunnajah ditemukan beberapa masalah mulai dari penggunaanmetode atau model pembelajaran ceramah tidak cocok pada siswa di dalam sekolah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi menggunakan model excample non excample. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Taggart. Sumber data diambil dari hasil menulis teks eksplanasi siswa. Intrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan lembar tes uraian. Teknik analisis data yaitumenganalisis hasil observasi dari hasil pengamatan yang dicatat sebagai informasi dari kegiatan siswa atau aktivitas siswa dalam pembelajaran dan dilakukan dengan adanya lembar sikap positif dan. Selanjutnya wawancara untuk mengetahui yang menjadi kendala atau menemukan masalah yang dihadapi oleh siswa, untuk dilakukan secara berkelanjutan dari hasil wawancara dengansubjek. Dilakukannya tes uraian sebagai bahan evaluasi atau penilaian untuk pemahaman siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: bahwa penerapan model example non example dengan menggunakan media gambar dapat memberikan semangat belajar dan mampu memahami pada pembelajaran teks eksplanasi sehingga siswa dapat menuangkan ide gagasannya dengan menulis teks ekplanasi yang diberikan oleh gurunya. Siswa juga dapat memacu semangat belajar dalam mengikuti pembelajaran. Sikap siswa dapat lebih aktif, siswa mampu untuk mengungkapkan ide gagasannya, dan meningkatnya kemampuan menulis teks eksplanasi. Dengan penerapan model example non example menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dari mulai prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat mencapai 3,2%, 70,96% dan tingkat ketuntasannya mencapai 96,7%.Kata Kunci: pembelajaran, teks ekplanasi, model example non example.AbstractLearning is a learning activity where there is a process of cooperation between teachers and students to utilize such potential and existing resources. Potential originating from within the students themselves such as interests, talents, and basic abilities possessed by students, including learning styles and potential that exists outside of students such as the environment, facilities and resources. In capturing learning, students are less encouraged to develop a thinking ability. In Indonesian language learning in class VIII MTs Madinnatunnajah found several problems ranging from the use of teaching methods or learning models not suitable for students in the sch
缺课是教师与学生合作的学习过程,以发挥现有的潜力和资源。来自学生自身的潜力,如学生的基本兴趣、才能和能力,包括学生在环境、手段和资源等学生之外的学习风格和潜力。在捕捉学习过程中,学生被鼓励培养一种思维能力。在八年级的印尼语学习课上发现了一些问题,从演讲方法使用或学习模式不适合学校内的学生开始。本研究的目的是使用excample non excample模型来提高表达文本的写作能力。本研究使用凯密和泰格特模型的课堂行动研究。数据来源来自学生排泄文本的结果。本研究的说明是观察表和描述测试表。山下数据分析技术分析学生活动或学生学习活动的观察结果,并在积极和积极的态度表下进行。接下来的采访是了解学生面临的障碍或发现问题,以便从与主题的访谈中不断地完成。做描述测试作为学生理解的评估或评估材料。研究结果表明:使用图片媒体上的不exexample模型可以促进学习和理解explanasi文本,这样学生就可以写老师给他们的explanasi文本,写下自己的想法。学生也可以在学习过程中激发学习的热情。学生的态度可以更积极,学生可以表达他的想法,提高他的写作能力。使用图片展示模型可以提高学生的写作能力,从循环前、I循环和II周期开始,达到3.2%、70.96%,下降速度达到96.7%。关键词:学习、执行文本、不曝光模式。拖延是一种学习活动,在教师和学生之间存在着如此积极和存在资源之间的合作。从学生中产生的潜力是如此的有趣、天赋和基本能力,由于学生、包括学习风格和潜在存在于学生之外的存在,以及环境、文化和资源。在学习过程中,学生缺乏培养一种思考能力的能力的能力。在八年级的MTs madinnananaja的英语学习中,很少有问题的教学方法或学习模式不适合学校的学生。这项研究的目的是用excample non excample模型来培养一种写论文的能力。这个研究的教室用Kemmis和Taggart的模型。资料来源来自写法注释文本的结果。这项研究的工具是观测板和描述表。分析分析所记录的学生行为或学生行为的信息记录在积极态度表和表现中。在下一次采访中,要找出问题,或者通过学生面对问题,要不断地从审查对象的结果中根除问题。学生理解的评估或评估材料是指定的。研究展示的结果是:使用图片图片可以提供对学习和理解文本学习的体验的非exexample模型的应用,这样学习者就可以通过写文本explanatory explanation来表达自己的想法。由他的老师。学习还可以使学习的精神充满勇气。学生的态度可以更加活跃,学生可以表达自己的想法,并增加写一篇论文的能力。通过使用媒体图片使用的非example example模型,可以推断出学生在前循环、循环I和循环II的写法可以达到3.2%、70.96%,完整阅读水平为96.7%。学习,文本explanatory,非曝光模式。
{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE","authors":"Silvia Aliece Tya, Indrya Mulyaningsih, Tato Nuryanto","doi":"10.30659/J.7.1.77-99","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.77-99","url":null,"abstract":"AbstrakPembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran adanya proses kerja sama antara guru dengan siswa untuk memanfaatkan seperti potensi dan sumber yang ada. Potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki siswa, termasuk gaya belajar serta potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana dan sumber. Dalam menangkap pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan suatu kemampuan berpikir. Pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Madinnatunnajah ditemukan beberapa masalah mulai dari penggunaanmetode atau model pembelajaran ceramah tidak cocok pada siswa di dalam sekolah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi menggunakan model excample non excample. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Taggart. Sumber data diambil dari hasil menulis teks eksplanasi siswa. Intrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan lembar tes uraian. Teknik analisis data yaitumenganalisis hasil observasi dari hasil pengamatan yang dicatat sebagai informasi dari kegiatan siswa atau aktivitas siswa dalam pembelajaran dan dilakukan dengan adanya lembar sikap positif dan. Selanjutnya wawancara untuk mengetahui yang menjadi kendala atau menemukan masalah yang dihadapi oleh siswa, untuk dilakukan secara berkelanjutan dari hasil wawancara dengansubjek. Dilakukannya tes uraian sebagai bahan evaluasi atau penilaian untuk pemahaman siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: bahwa penerapan model example non example dengan menggunakan media gambar dapat memberikan semangat belajar dan mampu memahami pada pembelajaran teks eksplanasi sehingga siswa dapat menuangkan ide gagasannya dengan menulis teks ekplanasi yang diberikan oleh gurunya. Siswa juga dapat memacu semangat belajar dalam mengikuti pembelajaran. Sikap siswa dapat lebih aktif, siswa mampu untuk mengungkapkan ide gagasannya, dan meningkatnya kemampuan menulis teks eksplanasi. Dengan penerapan model example non example menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa dari mulai prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat mencapai 3,2%, 70,96% dan tingkat ketuntasannya mencapai 96,7%.Kata Kunci: pembelajaran, teks ekplanasi, model example non example.AbstractLearning is a learning activity where there is a process of cooperation between teachers and students to utilize such potential and existing resources. Potential originating from within the students themselves such as interests, talents, and basic abilities possessed by students, including learning styles and potential that exists outside of students such as the environment, facilities and resources. In capturing learning, students are less encouraged to develop a thinking ability. In Indonesian language learning in class VIII MTs Madinnatunnajah found several problems ranging from the use of teaching methods or learning models not suitable for students in the sch","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91127622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING MENULIS PUISI MAHASISWA MANAGEMEN UNISSULA
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.38-48
Leli Nisfi Setiana, Aida Azizah
AbstrakTujuan penelitian ini adalah megetahui hasil menulis puisi pada mahasiswa prodimanajemen berbasis model Project Based Learning. Pemilihan model Project Based Learning (PBL) memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, kepada mahasiswa dalam menghasilkan produk berupa karya tulis. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa model analisis mengalir, meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini mengevaluasi produk hasil karya puisi mahasiswa berbasis model Project Based Learning (PBL). Penilaian puisi hasil penulisan dari mahasiswa mengandung 4 elemen yaitu (1) kebaharuan tema dan makna, (2) kekuatan imajinasi, (3) ketepatan diksi, dan (4) pendayaan pemajasan dan citraan. Selanjutnya hasil penilaiantersebut diaplikasikan dalam bentuk materi pembelajaran bab kesantunan dalamberbahasa Indonesia yang baik dan benar.Kata Kunci: project based learning, menulis puisiAbstractThe purpose of this study is to find out the results of writing poetry in Management Study Program students based on Project Based Learning models. The selection of Project Based Learning (PBL) models gives students the opportunity to build their own knowledge, to students in producing products in the form of writing. This research method uses data analysis techniques in the form of a flow analysis model, which includes three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study evaluate the products of student poetry based on Project Based Learning (PBL) models. Poetry assessment written by students contains 4 elements, namely (1) the renewal of themes and meanings, (2) the power of imagination, (3) accuracy of diction, (4) enhancement of images and images. Furthermore, the assessmentresults are applied in the form of learning material politeness chapters in Indonesian that is good and right.Keywords: project based learning, writing poetry
这项研究的目的是知道以基础学习模式为基础的开发管理学生写诗的结果。基于学习的项目模型的选择为学生提供了一个机会,让他们在创作写作产品时建立自己的知识。本研究方法采用流动分析模型的数据分析技术,包括数据还原、数据显示和提取等三个组成部分。本研究以学生诗歌为基础的学习模式来评价产品。学生写的诗歌评注包含四种元素:(1)主题的灵活性和意义,(2)想象力的力量,(3)措辞的精确性,(4)吸收和品味。此外,评估的结果被应用为礼貌章节学习材料在良好和正确的印尼语语言。关键字:基于学习的项目,写这篇论文的目的是寻找基于学习模式的项目研究的结果。建立自己知识的机会,学习写作形式的产品。这项研究采用了一种uthod数据分析的技术方法,包括三种化合物、namely数据分解、演示结果等。这项研究的结果是基于基于学习计划的学生作品的结果。学生写作包括4种元素,namely(1)不断的主题和目的,(2)想象力的力量,(3)计算的准确,(4)祭司和形象的增强。此外,资产在学习政治学材料方面的应用是良好和正确的。关键词:基于学习的项目,写诗
{"title":"PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING MENULIS PUISI MAHASISWA MANAGEMEN UNISSULA","authors":"Leli Nisfi Setiana, Aida Azizah","doi":"10.30659/J.7.1.38-48","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.38-48","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah megetahui hasil menulis puisi pada mahasiswa prodimanajemen berbasis model Project Based Learning. Pemilihan model Project Based Learning (PBL) memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, kepada mahasiswa dalam menghasilkan produk berupa karya tulis. Metode penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa model analisis mengalir, meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini mengevaluasi produk hasil karya puisi mahasiswa berbasis model Project Based Learning (PBL). Penilaian puisi hasil penulisan dari mahasiswa mengandung 4 elemen yaitu (1) kebaharuan tema dan makna, (2) kekuatan imajinasi, (3) ketepatan diksi, dan (4) pendayaan pemajasan dan citraan. Selanjutnya hasil penilaiantersebut diaplikasikan dalam bentuk materi pembelajaran bab kesantunan dalamberbahasa Indonesia yang baik dan benar.Kata Kunci: project based learning, menulis puisiAbstractThe purpose of this study is to find out the results of writing poetry in Management Study Program students based on Project Based Learning models. The selection of Project Based Learning (PBL) models gives students the opportunity to build their own knowledge, to students in producing products in the form of writing. This research method uses data analysis techniques in the form of a flow analysis model, which includes three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study evaluate the products of student poetry based on Project Based Learning (PBL) models. Poetry assessment written by students contains 4 elements, namely (1) the renewal of themes and meanings, (2) the power of imagination, (3) accuracy of diction, (4) enhancement of images and images. Furthermore, the assessmentresults are applied in the form of learning material politeness chapters in Indonesian that is good and right.Keywords: project based learning, writing poetry","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83960575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CORE DAN KENDALANYA PADA MATERI TEKS CERITA FABEL 核心学习模式的实施及其寓言故事文本材料的障碍
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.25-37
Hermanudin Hermanudin
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada membaca pemahaman materi teks cerita fabel dan mengenali hambatan-hambatan pelaksanaan serta cara mengatasinya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 10 Bengkulu Tengah. Data penelitian ini bersumber dari aktivitas pembelajaran siswa di kelas dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui observasi pembelajaran di kelas. Taknik analisis data adalah analisis deskriptif dengan mendeskripsikan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas untuk mengenali hambatan dan memberi solusi penyelesaiannya. Hasil penelitianmembuktikan bahwa model CORE dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa pada pembelajaran membaca pemahaman materi teks cerita fabel dan terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.Kata Kunci: Model CORE, membaca pemahaman, cerita fabel.�AbstractThe purpose of this study is to describe the implementation of the CORE learningmodel (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) on reading theunderstanding of fable story text material and recognizing the obstacles toimplementation and how to overcome them. This research is an action research.The study was conducted in class VII A Middle School 10 Bengkulu Tengah. Thedata of this study were sourced from student learning activities in class andIndonesian language teacher. Data collection techniques through observation oflearning in class. The technique of data analysis is descriptive analysis bydescribing the learning process that takes place in class to identify obstacles andprovide solutions to their resolution. The results of the study prove that the CORE model can increase student learning activities in learning to read comprehension of fable story text material and there are several obstacles in its implementation.Keywords: CORE model, reading comprehension, fable story.
本研究的目的是描述核心学习模式的实施(连接、组织、反思、扩展),阅读理解寓言文本的材料,并确定执行障碍和处理它们的方法。这项研究是一项行动研究。这项研究是在美国中部10班的七班进行的。本研究资料来源为学生课堂学习活动和英语教师。通过课堂学习观察收集数据的技术。“数据分析”是一种描述性的分析,通过描述课堂上正在进行的学习过程,以识别障碍并给出解决方案。研究结果证明,核心模型可以增加学生的学习活动,使他们能够阅读理解寓言文本材料,并实施其中一些障碍。关键词:核心模型,阅读理解,寓言故事。�AbstractThe这个研究的目的是为了描述核心learningmodel implementation》(连结中,继续进步,Reflecting Extending)阅读theunderstanding寓言故事文本材料recognizing著作百科全书》《obstacles toimplementation and how to overcome)他们。这个研究就是行动研究。这项研究是在10个中区中学招收第七班。这份研究的数据来自于语言教师班的学生学习活动。通过课堂观察技术收集数据。数据分析的技术是描述研究结果证明,核心模型可以增加学生在学习中学习真实故事的动力,并在其实施中有几个隐藏的缺点。核心文字:核心模型,可读的吸收,寓言的故事。
{"title":"IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CORE DAN KENDALANYA PADA MATERI TEKS CERITA FABEL","authors":"Hermanudin Hermanudin","doi":"10.30659/J.7.1.25-37","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.25-37","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada membaca pemahaman materi teks cerita fabel dan mengenali hambatan-hambatan pelaksanaan serta cara mengatasinya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 10 Bengkulu Tengah. Data penelitian ini bersumber dari aktivitas pembelajaran siswa di kelas dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data melalui observasi pembelajaran di kelas. Taknik analisis data adalah analisis deskriptif dengan mendeskripsikan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas untuk mengenali hambatan dan memberi solusi penyelesaiannya. Hasil penelitianmembuktikan bahwa model CORE dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa pada pembelajaran membaca pemahaman materi teks cerita fabel dan terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya.Kata Kunci: Model CORE, membaca pemahaman, cerita fabel.�AbstractThe purpose of this study is to describe the implementation of the CORE learningmodel (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) on reading theunderstanding of fable story text material and recognizing the obstacles toimplementation and how to overcome them. This research is an action research.The study was conducted in class VII A Middle School 10 Bengkulu Tengah. Thedata of this study were sourced from student learning activities in class andIndonesian language teacher. Data collection techniques through observation oflearning in class. The technique of data analysis is descriptive analysis bydescribing the learning process that takes place in class to identify obstacles andprovide solutions to their resolution. The results of the study prove that the CORE model can increase student learning activities in learning to read comprehension of fable story text material and there are several obstacles in its implementation.Keywords: CORE model, reading comprehension, fable story.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84049461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KAJIAN STILISTIKA BUKU ANTOLOGI PUISI DAN APLIKASI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI 诗歌选集和大学学习应用
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.1-10
A. Azizah, Leli Nisfi Setiana
AbstrakKarya sastra adalah hasil pemikiran seseorang yang diciptakan dengan harapan untuk dinikmati serta diapresiasi oleh orang lain. Sebuah karya sastra dapat dianalisis menggunakan kajian stilistika yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mengkaji nilai keindahan/estetis dalam sebuah puisi dan prosa fiksi yaitu penggunaan gaya bahasa. Setiap gaya bahasa telah digunakan penulis dengan harapan dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan dalam setiap tahap pemberian makna dan cara penafsiran dari ciri serta penggambaran makna di dalam cerita. Salah satu ciri khas puisi yaitu puisi memiliki kepadatan dalam penggunaan bahasa sehingga dimungkinkan dapat menampakkan cici-ciri stilistika secara jelas.Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Implikasi pembelajaran sastra dalam penelitian ini adalah mengaplikasikan hasil pembelajaran menganalisis antologi puisi berdasarkan aspek stulistika dalam materi pembelajaran stilistika. Adapun buku antologi puisi yang digunakan adalah �Ketika Malam Tak Mau Pulang� dimana di dalamnya tersirat puisi mengenai kegiatan pembelajaran baik akademik maupun keidupan sosial seperti yang terjadi dalam realita kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Stilistika, Antologi Puisi, Pembelajaran Sastra�AbstractLiterary work is the result of a person's thoughts that are created with the hope to be enjoyed and appreciated by others. A literary work can be analyzed using stylistic studies that can be used as a medium to study the value of beauty / aesthetics in a poem and prose of fiction that is the use of language style. Every language style has been used by the writer in the hope that it can cause differences in each stage of giving meaning and ways of interpreting the characteristics and depictions of meaning in the story. One characteristic of poetry is that poetry has a density in the use of language so that it is possible to show stylistic characteristics clearly. The research method that will be used in this research is qualitative research. stulistika in stylistic learning material. Theanthology poetry book used is "When the Night Won't Go Home" where in it implies poetry about learning activities both academic and social life as happens in the reality of daily life.Keywords: Stylistics, Anthology of Poetry, Literature Learning
文学作品的抽象是一个人的思想产生的,他希望被他人欣赏和欣赏。一部文学作品可以用stilistika审查艺术作品在诗歌和小说散文中的价值。作者使用的每一种语言风格都可能导致在赋予意义的每个阶段以及如何解释故事的特点和意象的不同。诗歌的一个特点是诗歌的语言密度如此之大,以至于它们能够清楚地显示stilistika的特征。本研究采用的研究方法是定性研究。本研究中文学学习的含义是运用学习成果,根据stilistika学习材料中的stuligation来分析诗歌选集的各个方面。至于书籍《诗歌时,使用的是�晚上不想回家�隐含在里面诗歌的学习活动,无论是学术还是keidupan社会现实日常生活中发生的那样。关键词:Stilistika�文学,诗歌《团结、学习AbstractLiterary工作是一个人的思想之论点那是创造了with the hope to be enjoyed and appreciated by其他人。一项文学作品可以用一种可以用作研究语言风格的工具的风格样本来分析。每一种语言风格都被作家们使用过,希望这能在表达的各个阶段产生不同的影响,解释故事中的角色和意义。诗歌的一种特点是诗歌在使用语言时有代表性,因此有可能展示设计师的魅力。这项研究的研究方法将在此研究中使用。智能学习材料的脚本。《圣经》中使用的诗学是“当夜晚不回家的时候”,这就意味着学习和社会生活的问题,就像现实生活中的事件一样。风格,诗歌的节奏感,文学学习
{"title":"KAJIAN STILISTIKA BUKU ANTOLOGI PUISI DAN APLIKASI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI","authors":"A. Azizah, Leli Nisfi Setiana","doi":"10.30659/J.7.1.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.1-10","url":null,"abstract":"AbstrakKarya sastra adalah hasil pemikiran seseorang yang diciptakan dengan harapan untuk dinikmati serta diapresiasi oleh orang lain. Sebuah karya sastra dapat dianalisis menggunakan kajian stilistika yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mengkaji nilai keindahan/estetis dalam sebuah puisi dan prosa fiksi yaitu penggunaan gaya bahasa. Setiap gaya bahasa telah digunakan penulis dengan harapan dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan dalam setiap tahap pemberian makna dan cara penafsiran dari ciri serta penggambaran makna di dalam cerita. Salah satu ciri khas puisi yaitu puisi memiliki kepadatan dalam penggunaan bahasa sehingga dimungkinkan dapat menampakkan cici-ciri stilistika secara jelas.Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.Implikasi pembelajaran sastra dalam penelitian ini adalah mengaplikasikan hasil pembelajaran menganalisis antologi puisi berdasarkan aspek stulistika dalam materi pembelajaran stilistika. Adapun buku antologi puisi yang digunakan adalah �Ketika Malam Tak Mau Pulang� dimana di dalamnya tersirat puisi mengenai kegiatan pembelajaran baik akademik maupun keidupan sosial seperti yang terjadi dalam realita kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Stilistika, Antologi Puisi, Pembelajaran Sastra�AbstractLiterary work is the result of a person's thoughts that are created with the hope to be enjoyed and appreciated by others. A literary work can be analyzed using stylistic studies that can be used as a medium to study the value of beauty / aesthetics in a poem and prose of fiction that is the use of language style. Every language style has been used by the writer in the hope that it can cause differences in each stage of giving meaning and ways of interpreting the characteristics and depictions of meaning in the story. One characteristic of poetry is that poetry has a density in the use of language so that it is possible to show stylistic characteristics clearly. The research method that will be used in this research is qualitative research. stulistika in stylistic learning material. Theanthology poetry book used is \"When the Night Won't Go Home\" where in it implies poetry about learning activities both academic and social life as happens in the reality of daily life.Keywords: Stylistics, Anthology of Poetry, Literature Learning","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78738845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MELAUI MODEL THINK TALK WRITE PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPA 2 SMA N 09 MALANG 增加传记写作技巧通过模式思考写作给X班的学生N 09不幸的高中生
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/j.7.1.65-76
Santi Sari, Anik Sri Utami, Hari Sunaryo
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis biografi melalui model think talk write pada peserta didikkelas X IPA 2, mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis biografi peserta didiksetelah mengikuti pembelajaran ini, dan mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didikkelas X IPA SMA Negeri 9 Malang selama mengikuti pembelajaran menulis biografi menggunakan model think talk write. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II juga terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran menulis biografi, menunjukkan adanya perubahan perilaku pada peserta didik, serta adanya peningkatan keterampilan menulis biografi. Siklus I nilai rata-ratakelas sebesar 79,7 dan siklus II sebesar 88,9. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus I hingga siklus II sebesar 9,2.Kata kunci: peningkatan,menulisbiografi, model think talk writeAbstractThe purpose of this study was to describe the learning process of writing biography through the think talk write model on students of class X IPA 2, describing the improvement of students' biographical writing skills after attending this study, and describing the behavior changes of class X students of SMA Negeri 9 Malang while participating learning to write biography using the think talk write model. The research method used is Classroom Action Research which consists of two cycles, namely cycle I and cycle II. Cycle I consists of planning, action, observation, and reflection. Cycle II also consists of planning, action, observation, and reflection. The results showed an increase in the learning process of writing biographies, showing a change in behavior amongstudents, and an increase in biography writing skills. The first cycle of the class average value was 79.7 and the second cycle was 88.9. This shows an increase from the first cycle to the second cycle of 9.2.Keywords: improvement, writing biography, think talk write modelsAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis biografimelalui model think talk write pada peserta didikkelas X IPA 2, mendeskripsikanpeningkatan keterampilan menulis biografi peserta didiksetelah mengikuti pembelajaranini, dan mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didikkelas X IPA SMA Negeri 9Malang selama mengikuti pembelajaran menulis biografi menggunakan model think talkwrite. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangterdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas perencanaan,tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II juga terdiri atas perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prosespembelajaran menulis biografi, menunjukkan adanya perubahan perilaku pada
AbstrakTujuan研究学习过程是为了描述通过模型认为写传记写在脱口秀didikkelas X科学2,参与者描述didiksetelah参与者写传记遵循这个学习技能,增加科学和行为变化描述参与者didikkelas X 9可怜,只要遵循国家高中学习使用模型认为写传记写脱口秀。采用的研究方法是课堂行动研究(PTK),由第一个周期和第二次周期组成。第一个循环包括计划、行动、观察和反思。第二周期还包括计划、行动、观察和反思。研究表明,学习传记的过程有所增加,学习者的行为也有所改变,传记写作技能也有所提高。I循环平均值为79.7,II周期为88.9。这显示从第一个周期增加到第二次周期增加了9.2。关键词:menulisbiografi,增加模型认为writeAbstractThe脱口秀这个研究的目的是为了学习的过程》描述写作传记穿过模型认为脱口秀write on科学课的学生X 2, describing the improvement of学生“biographical attending这个研究之后的写作技能,社会行为改变》和describing X班学生高中的9个国家用的可怜而participating学习写传记认为脱口秀write模特。研究中使用的方法是课堂活动研究,由两个周期的组成,namely周期I和周期II。我的周期是计划、行动、观察和反思。第二循环还包括计划、行动、观察和反射。结果在学习传记写作过程中出现了增长,在行为和文化中展示了变化,在传记书写技术中也增加了变化。第一个平均周期是79。7,第二周期是88.9。这张照片从第一圈增加到第二圈9。2。安装:improvement,写作传记,认为脱口秀modelsAbstrakTujuan写这是学习过程的描述写biografimelalui模型研究认为脱口秀的参与者写科学didikkelas X 2, mendeskripsikanpeningkatan didiksetelah跟随pembelajaranini参与者写传记,技能描述行为参与者didikkelas X变化科学高中9Malang国家只要跟着学习使用模型认为talkwrite写传记。采用的研究方法是课堂行动研究(PTK),由第一个周期和第二次周期组成。第一个循环包括计划、行动、观察和反思。第二周期还包括计划、行动、观察和反思。研究表明,写传记的过程增加了,学习者的行为改变了,传记技巧也提高了。I循环平均值为79.7,II周期为88.9。这表明从循环增加到II周期为9.2。关键词:menulisbiografi,增加模型认为writeAbstractThe脱口秀这个研究的目的是为了学习的过程》描述模型认为脱口秀write on学生》写作biographythrough科学课X 2, describing theimprovement attending这个研究之后的学生“biographical写作技能的社会行为改变》,anddescribing whileparticipating可怜的X级学生高中的9个国家用脱口秀《想学习写传记写模型。研究新应用的方法是由两个周期的,namely循环II组成的课堂行动研究。我的周期是计划、行动、观察和反思。循环II保留计划,行动,观察和反思。结果证明了写传记的不断增长过程,在行为和文化中展示了变化,并增加了传记书写技巧。第一类平均周期是77.7,第二周期是88.9。这张照片从第一循环增加到第二循环9。2。附加词:写作传记,思想写作模式
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MELAUI MODEL THINK TALK WRITE PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPA 2 SMA N 09 MALANG","authors":"Santi Sari, Anik Sri Utami, Hari Sunaryo","doi":"10.30659/j.7.1.65-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/j.7.1.65-76","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis biografi melalui model think talk write pada peserta didikkelas X IPA 2, mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis biografi peserta didiksetelah mengikuti pembelajaran ini, dan mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didikkelas X IPA SMA Negeri 9 Malang selama mengikuti pembelajaran menulis biografi menggunakan model think talk write. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II juga terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran menulis biografi, menunjukkan adanya perubahan perilaku pada peserta didik, serta adanya peningkatan keterampilan menulis biografi. Siklus I nilai rata-ratakelas sebesar 79,7 dan siklus II sebesar 88,9. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus I hingga siklus II sebesar 9,2.Kata kunci: peningkatan,menulisbiografi, model think talk writeAbstractThe purpose of this study was to describe the learning process of writing biography through the think talk write model on students of class X IPA 2, describing the improvement of students' biographical writing skills after attending this study, and describing the behavior changes of class X students of SMA Negeri 9 Malang while participating learning to write biography using the think talk write model. The research method used is Classroom Action Research which consists of two cycles, namely cycle I and cycle II. Cycle I consists of planning, action, observation, and reflection. Cycle II also consists of planning, action, observation, and reflection. The results showed an increase in the learning process of writing biographies, showing a change in behavior amongstudents, and an increase in biography writing skills. The first cycle of the class average value was 79.7 and the second cycle was 88.9. This shows an increase from the first cycle to the second cycle of 9.2.Keywords: improvement, writing biography, think talk write modelsAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menulis biografimelalui model think talk write pada peserta didikkelas X IPA 2, mendeskripsikanpeningkatan keterampilan menulis biografi peserta didiksetelah mengikuti pembelajaranini, dan mendeskripsikan perubahan perilaku peserta didikkelas X IPA SMA Negeri 9Malang selama mengikuti pembelajaran menulis biografi menggunakan model think talkwrite. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangterdiri atas dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas perencanaan,tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II juga terdiri atas perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prosespembelajaran menulis biografi, menunjukkan adanya perubahan perilaku pada","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75142990","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN PARTIKEL PREPOSISI BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA KOREA: SEBUAH ANALISIS KONTRASTIF
Pub Date : 2019-11-05 DOI: 10.30659/J.7.1.11-24
Aulia Nurnovika
AbstrakPenelitian kontrastif tentang partikel preposisi bahasa Indonesia dan bahasa Korea ini membahas persamaan dan perbedaan kedua bahasa dari beberapa aspek, yaitu (1) bentuk; (2) posisi, (3) fungsi, dan (4) penggunaan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam proses pengumpulan data ini adalah metode deskriptif kontrastif. Metode ini merupakan metode gabungan yang bertujuan mendeskripsikan bahasa Indonesia dan bahasa Korea yang dikontraskan. Pengontrasan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang persamaan dan perbedaan karakteristik gramatikal di antara kedua bahasa tersebut. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa (1) Bentuk partikel preposisi dari kedua bahasa berbeda. Bahasa Indonesia partikelnya berupa kata sedangkan bahasa korea partikelnya berupa satuan yang lekat atau morfem. (2) Posisi partikel preposisi dalam bahasa Indonesia umumnya terdapat di depan kata yang diterangkan sedangkan partikel preposisi dalam bahasa Korea pasti lekat dibelakang kata yang diterangkannya. (3) Fungsi partikel preposisi dalam bahasa Indonesia berjumlah 16 sedangkan fungsi partikel preposisi dalam bahasa Korea berjumlah 11. (4) Penggunaan partikel preposisidalam kedua bahasa sama-sama berperan aktif dalam pembentukan kalimat.Kata Kunci: analisis kontrastif, partikel preposisi, bahasa Indonesia, bahasa Korea�AbstractThe study of contrastive about preposition particles of Indonesian and Korean language discusses the similarities and differences of the two languages from several aspects, namely (1) form; (2) position, (3) function, and (4) usage. The research method used in this data collection process is a descriptive method contrastive. This method is a joint method that aims to describe the Indonesian language and the Korean language that is contrasted. Contrast is performed to obtain information on the similarities and differences in grammatical characteristics between the two languages. The results obtained from data analysis show that (1) Form of preposition particles of two different languages. Bahasa Indonesia partikelnya word while the korean particles in the form of aunit that is sticky or morpheme. (2) The position of the preposition particles in the Indonesian language is generally present in front of the said word whereas the preposition particles in Korean must be attached behind the word it describes. (3) The function of the preposition particles in Indonesian is 16, whereas the function of preposition particles in Korean is 11. (4) The use of preposition particles in both languages is equally active in the formation of sentences.Keywords: contrastive analysis, preposition particles, Indonesian language, Korean�language
英语和韩语介词粒子的对比研究讨论了两种语言在某些方面的相似和差异,即(1)形式;(2)职位、(3)功能和(4)使用。至于在收集数据过程中使用的研究方法是一种反描述性的描述性方法。这是一种组合法,目的是描述英语和韩语的对比。为了获得这两种语言之间的语法特征的方程和差异,进行了对照。数据分析的结果表明(1)两种语言的介词粒子的形式是不同的。印尼语是单词,韩语是粘性单位或语素。(2)英语介词介词的一般位置在定义单词前面,而韩语介词介词则必须与所解释的单词保持一致。(3)英语介词粒子的功能是16,韩语介词粒子的功能是11。(4)两种语言对介词粒子的使用在组成句子中起着积极的作用。关键词:kontrastif分析,介词,汉语,韩语�粒子AbstractThe study of contrastive关于印尼和韩国的介词particles language discusses similarities和分歧》两个语言从好几个aspects, namely(1)表格;(2)位置,(3)功能,(4)usage。这个数据收集过程中使用的研究方法是一种描述方法的矛盾。这种方法是一种联合的方法,可以描述印尼语和韩国的语言。反作用力在两种语言之间的语法特征上显示了相似和不同的信息。分析数据显示(1)两种不同语言的介质particles的形式。印尼的粒子是word,而韩国的物质在aunit的形式是sticky或morpheme。(2)印度尼西亚语中介子分区的位置通常呈现在赛义亚语的前面,韩国的介子particles必须在这个词后面表示。(3)印尼首字母介词的功能是16,韩国介词介词的功能是11。(4)两种语言中的介词共享的使用在句子的形成中都是同样活跃的。安装:contrastive分析介词particles,印尼,韩国�language语言
{"title":"PERBANDINGAN PARTIKEL PREPOSISI BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA KOREA: SEBUAH ANALISIS KONTRASTIF","authors":"Aulia Nurnovika","doi":"10.30659/J.7.1.11-24","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/J.7.1.11-24","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian kontrastif tentang partikel preposisi bahasa Indonesia dan bahasa Korea ini membahas persamaan dan perbedaan kedua bahasa dari beberapa aspek, yaitu (1) bentuk; (2) posisi, (3) fungsi, dan (4) penggunaan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam proses pengumpulan data ini adalah metode deskriptif kontrastif. Metode ini merupakan metode gabungan yang bertujuan mendeskripsikan bahasa Indonesia dan bahasa Korea yang dikontraskan. Pengontrasan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang persamaan dan perbedaan karakteristik gramatikal di antara kedua bahasa tersebut. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa (1) Bentuk partikel preposisi dari kedua bahasa berbeda. Bahasa Indonesia partikelnya berupa kata sedangkan bahasa korea partikelnya berupa satuan yang lekat atau morfem. (2) Posisi partikel preposisi dalam bahasa Indonesia umumnya terdapat di depan kata yang diterangkan sedangkan partikel preposisi dalam bahasa Korea pasti lekat dibelakang kata yang diterangkannya. (3) Fungsi partikel preposisi dalam bahasa Indonesia berjumlah 16 sedangkan fungsi partikel preposisi dalam bahasa Korea berjumlah 11. (4) Penggunaan partikel preposisidalam kedua bahasa sama-sama berperan aktif dalam pembentukan kalimat.Kata Kunci: analisis kontrastif, partikel preposisi, bahasa Indonesia, bahasa Korea�AbstractThe study of contrastive about preposition particles of Indonesian and Korean language discusses the similarities and differences of the two languages from several aspects, namely (1) form; (2) position, (3) function, and (4) usage. The research method used in this data collection process is a descriptive method contrastive. This method is a joint method that aims to describe the Indonesian language and the Korean language that is contrasted. Contrast is performed to obtain information on the similarities and differences in grammatical characteristics between the two languages. The results obtained from data analysis show that (1) Form of preposition particles of two different languages. Bahasa Indonesia partikelnya word while the korean particles in the form of aunit that is sticky or morpheme. (2) The position of the preposition particles in the Indonesian language is generally present in front of the said word whereas the preposition particles in Korean must be attached behind the word it describes. (3) The function of the preposition particles in Indonesian is 16, whereas the function of preposition particles in Korean is 11. (4) The use of preposition particles in both languages is equally active in the formation of sentences.Keywords: contrastive analysis, preposition particles, Indonesian language, Korean�language","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88642634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1