Pub Date : 2021-12-27DOI: 10.46918/idiomatik.v4i2.1183
Aryanti Aryanti
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi sikap bahasa mahasiswa Universitas Muslim Maros terhadap bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni pendistribusian angket pada responden yang berjumlah 100 orang untuk memperoleh data primer berupa tanggapan dari pertanyaan kuesioner yang mengukur persepsi sikap bahasa responden. Sedangkan dalam analisis data, digunakan Teknik analisis data kualitatif model Miles and Huberman yakni reduksi data, display data, serta penarikan/verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan persepsi sikap bahasa pada mahasiswa Universitas Muslim Maros menunjukkan sikap positif pada bahasa Indonesia, hal ini berarti mahasiswa masih setia dan bangga terhadap bahasa Indonesia, serta memahami norma-norma dasar yang terkandung dalam bahasanya.
{"title":"Persepsi Sikap Bahasa Mahasiswa Universitas Muslim Maros","authors":"Aryanti Aryanti","doi":"10.46918/idiomatik.v4i2.1183","DOIUrl":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.1183","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi sikap bahasa mahasiswa Universitas Muslim Maros terhadap bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni pendistribusian angket pada responden yang berjumlah 100 orang untuk memperoleh data primer berupa tanggapan dari pertanyaan kuesioner yang mengukur persepsi sikap bahasa responden. Sedangkan dalam analisis data, digunakan Teknik analisis data kualitatif model Miles and Huberman yakni reduksi data, display data, serta penarikan/verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan persepsi sikap bahasa pada mahasiswa Universitas Muslim Maros menunjukkan sikap positif pada bahasa Indonesia, hal ini berarti mahasiswa masih setia dan bangga terhadap bahasa Indonesia, serta memahami norma-norma dasar yang terkandung dalam bahasanya.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79481229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-27DOI: 10.46918/idiomatik.v4i2.198
Kasmawati Kasmawati
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: bentuk hiperbola; jenis gaya bahasa hiperbola; dan efek penggunaan hiperbola yang terdapat dalam novel “Ayat-Ayat Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazy terhadap pembaca. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik wawancara dan teknik catat yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan mencatat secara teliti objek yang diamati. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan penggunaan gaya bahasa hiperbola dalam novel “ Ayat-Ayat Cinta” Karya Habiburrahman El- Shirazy yang berbentuk kata dan frasa. Jenis hiperbola yang digunakan dalam novel tersebut adalah gaya bahasa hiperbola kuantitatif dan gaya bahasa hiperbola kualitatif. Adapun efek dari penggunaan gaya bahasa tersebut bagi pembaca adalah memberikan efek estetik; memberi efek yang kuat bagi pembaca; membuat pembaca ikut terlibat dalam cerita yang disajikan; memunculkan rasa ingin tahu yang dalam bagi pembaca; membuat pembaca tertarik dengan novel tersebut.
本研究的目的是描述:双曲线形式;一种夸张的语言风格;以及Habiburrahman El Shirazy在《爱的文本》中对读者的过度使用。数据收集的方法是一种通过采访和记录技术来观察的方法,也就是通过采访来收集数据并对观察对象进行仔细记录的方法。根据对这些数据的分析,在Habiburrahman El- Shirazy的词形小说《爱的文本》中找到了一种夸张的修辞手法。小说中使用的超音波是定量超语态和超定性语态。至于使用这种语言风格对读者的影响是对美学的影响;对读者有很大的影响;让读者参与到报道中来;激发读者的好奇心;让读者对小说感兴趣。
{"title":"Penggunaan Hiperbola dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy","authors":"Kasmawati Kasmawati","doi":"10.46918/idiomatik.v4i2.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.198","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: bentuk hiperbola; jenis gaya bahasa hiperbola; dan efek penggunaan hiperbola yang terdapat dalam novel “Ayat-Ayat Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazy terhadap pembaca. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dengan teknik wawancara dan teknik catat yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan mencatat secara teliti objek yang diamati. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan penggunaan gaya bahasa hiperbola dalam novel “ Ayat-Ayat Cinta” Karya Habiburrahman El- Shirazy yang berbentuk kata dan frasa. Jenis hiperbola yang digunakan dalam novel tersebut adalah gaya bahasa hiperbola kuantitatif dan gaya bahasa hiperbola kualitatif. Adapun efek dari penggunaan gaya bahasa tersebut bagi pembaca adalah memberikan efek estetik; memberi efek yang kuat bagi pembaca; membuat pembaca ikut terlibat dalam cerita yang disajikan; memunculkan rasa ingin tahu yang dalam bagi pembaca; membuat pembaca tertarik dengan novel tersebut.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81819557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-27DOI: 10.46918/idiomatik.v4i2.1173
Haliyana Haliyana
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif proses pembelajaran berbasis e-learning dalam peningkatan keaktifan belajar siswa SMAN 8 Maros. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni angket sebagai untuk memperoleh data primer dan wawancara serta dokumentasi untuk mendapatkan data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran berbasis e-learning di SMAN 8 Maros berdasarkan indikator keaktifan belajar siswa yaitu kurang efektif. Hal ini ditunjukkan dari beberapa aspek yaitu perhatian siswa yang tidak mengalami peningkatan, kurangnya aktivitas pembelajaran yang meningkatkan kerja sama antar siswa maupun kelompok dalam proses pembelajaran berbasis e- learning, aspek kedisiplinan yang mengalami penurunan, sedangkan pada aspek mengemukakan gagasan pada siswa yang cenderung pemalu saat pembelajaran langsung, serta aspek metode dan pemanfaatan fasilitas pembelajaran kurang efektif karena hanya mengandalkan fasilitas media sosial seperti Whastapp.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Berbasis E-Learning dalam Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa SMAN 8 Maros","authors":"Haliyana Haliyana","doi":"10.46918/idiomatik.v4i2.1173","DOIUrl":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.1173","url":null,"abstract":"Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif proses pembelajaran berbasis e-learning dalam peningkatan keaktifan belajar siswa SMAN 8 Maros. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni angket sebagai untuk memperoleh data primer dan wawancara serta dokumentasi untuk mendapatkan data penunjang. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran berbasis e-learning di SMAN 8 Maros berdasarkan indikator keaktifan belajar siswa yaitu kurang efektif. Hal ini ditunjukkan dari beberapa aspek yaitu perhatian siswa yang tidak mengalami peningkatan, kurangnya aktivitas pembelajaran yang meningkatkan kerja sama antar siswa maupun kelompok dalam proses pembelajaran berbasis e- learning, aspek kedisiplinan yang mengalami penurunan, sedangkan pada aspek mengemukakan gagasan pada siswa yang cenderung pemalu saat pembelajaran langsung, serta aspek metode dan pemanfaatan fasilitas pembelajaran kurang efektif karena hanya mengandalkan fasilitas media sosial seperti Whastapp.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77056333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-27DOI: 10.46918/idiomatik.v4i2.1174
Syuhada Barkah
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa pada masa pandemi Covid-19. Objek penelitian adalah orang tua siswa. Fokus penelitian yaitu peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa. Teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberikan angket dan dokumentasi. Teknik yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik non tes yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa. Alat yang di gunakan adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa pada masa pandemi Covid-19 dapat disimpulkan dari 15 responden bahwa orang tua dalam pembelajaran daring: 1. Sebagai pembimbing, memberikan pendampingan kepada anaknya dalam proses pembelajaran daring. 2. Sebagai motivator, dimana orang tua memberikan semangat, dorongan dan reward atau hadiah. 3. Sebagai fasilitator, menyediakan media smartphone, menyediakan kuota jaringan internet, tempat belajar yang nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian belajar anak.
{"title":"Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Syuhada Barkah","doi":"10.46918/idiomatik.v4i2.1174","DOIUrl":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.1174","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa pada masa pandemi Covid-19. Objek penelitian adalah orang tua siswa. Fokus penelitian yaitu peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa. Teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara memberikan angket dan dokumentasi. Teknik yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik non tes yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa. Alat yang di gunakan adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam pembelajaran daring bagi siswa pada masa pandemi Covid-19 dapat disimpulkan dari 15 responden bahwa orang tua dalam pembelajaran daring: 1. Sebagai pembimbing, memberikan pendampingan kepada anaknya dalam proses pembelajaran daring. 2. Sebagai motivator, dimana orang tua memberikan semangat, dorongan dan reward atau hadiah. 3. Sebagai fasilitator, menyediakan media smartphone, menyediakan kuota jaringan internet, tempat belajar yang nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian belajar anak.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78556472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.46918/idiomatik.v4i2.1172
Cici Arisdayanti
Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram tentang penanganan kasus Covid-19. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang fokus penelitian pada penggunaan gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram pada masa pandemi covid-19, pengumpulan data menggunakan teknik observasi atau pengamatan langsung pada sumber data yang diperoleh dari Instagram berupa gambar atau poster dan dianalisis berdasarkan analisis data kualitatif model Miles and Huberman yakni reduksi, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis gaya Bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram ditemukan 20 data meliputi personifikasi, hiperbola, dan anafora yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat di Instagram.
{"title":"Analisis Gaya Bahasa pada Iklan Layanan Masyarakat Di Instagram pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Cici Arisdayanti","doi":"10.46918/idiomatik.v4i2.1172","DOIUrl":"https://doi.org/10.46918/idiomatik.v4i2.1172","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram tentang penanganan kasus Covid-19. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif yang fokus penelitian pada penggunaan gaya bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram pada masa pandemi covid-19, pengumpulan data menggunakan teknik observasi atau pengamatan langsung pada sumber data yang diperoleh dari Instagram berupa gambar atau poster dan dianalisis berdasarkan analisis data kualitatif model Miles and Huberman yakni reduksi, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis gaya Bahasa pada iklan layanan masyarakat di instagram ditemukan 20 data meliputi personifikasi, hiperbola, dan anafora yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat di Instagram.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88329005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia dalam lagu berbahasa Jawa yang berjudul Kartoyono Medot Janji yang dipopulerkan oleh Denny Caknan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yaitu pemerolehan data primer dengan cara menyimak video klip lagu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode yang digunakan. Metode simak menggunakan teknik lanjutan berupa 1) teknik rekam dengan menggunakan alat bantu tape recorder, 2) teknik catat pada data kartu (Sudaryanto, 1993:135). Teori yang dipakai dalam penelitian ini fokus pada teori Dell Hymes (1972) yang mengungkapkan pandangan mengenai SPEAKING: Setting dan scene, Partisipan, Ends, Act, Keys, Instrumentalities, Norms dan Genres.Kata kunci: interferensi, sosiolingistik, Kartonyono Medot Janji, Dell Hymes, berbicara
{"title":"INTERFERENSI DALAM LAGU BAHASA JAWA KARTONYONO MEDHOT JANJI DIPOPULERKAN OLEH DENNY CAKNAN","authors":"Anis Surya Trisanti","doi":"10.31932/jpbs.v6i2.1322","DOIUrl":"https://doi.org/10.31932/jpbs.v6i2.1322","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia dalam lagu berbahasa Jawa yang berjudul Kartoyono Medot Janji yang dipopulerkan oleh Denny Caknan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yaitu pemerolehan data primer dengan cara menyimak video klip lagu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode yang digunakan. Metode simak menggunakan teknik lanjutan berupa 1) teknik rekam dengan menggunakan alat bantu tape recorder, 2) teknik catat pada data kartu (Sudaryanto, 1993:135). Teori yang dipakai dalam penelitian ini fokus pada teori Dell Hymes (1972) yang mengungkapkan pandangan mengenai SPEAKING: Setting dan scene, Partisipan, Ends, Act, Keys, Instrumentalities, Norms dan Genres.Kata kunci: interferensi, sosiolingistik, Kartonyono Medot Janji, Dell Hymes, berbicara","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86102466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot; dan (2) kemampuan menulis teks anekdot pada siswa kelas X TKR 2 SMK Karya Wiyata Punggur dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Persentase keaktifan siswa yang memiliki kategori sedang dan baik dalam siklus I adalah sebesar 76,66%, sedangkan pada siklus II menjadi 86,66%. Peningkatan kemampuan siswa menulis teks anekdot juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang mencapai skor >67 pada setiap siklus. Pada survei awal, persentase siswa yang dapat mencapai nilai ketuntasan sebesar 36,7%. Pada siklus I sebesar 70% dan pada siklus II sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X TKR 2 SMK Karya Wiyata Punggur. Kata Kunci: Model Make A Match, Keaktifan, Kemampuan Menulis Teks Anekdot
{"title":"Peningkatan Keaktifan dan Kemampuan Menulis Teks Anekdot dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Matchpada Siswa Kelas X SMK","authors":"Wayan Novitasari","doi":"10.31932/jpbs.v6i2.1432","DOIUrl":"https://doi.org/10.31932/jpbs.v6i2.1432","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis teks anekdot; dan (2) kemampuan menulis teks anekdot pada siswa kelas X TKR 2 SMK Karya Wiyata Punggur dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Persentase keaktifan siswa yang memiliki kategori sedang dan baik dalam siklus I adalah sebesar 76,66%, sedangkan pada siklus II menjadi 86,66%. Peningkatan kemampuan siswa menulis teks anekdot juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang mencapai skor >67 pada setiap siklus. Pada survei awal, persentase siswa yang dapat mencapai nilai ketuntasan sebesar 36,7%. Pada siklus I sebesar 70% dan pada siklus II sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X TKR 2 SMK Karya Wiyata Punggur. Kata Kunci: Model Make A Match, Keaktifan, Kemampuan Menulis Teks Anekdot","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82834756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan prinsip sopan santun dan prinsip kerja sama sebagai strategi komunikasi politik. Datanya berupa tuturan antar Paslon yang terekam dalam video debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Kota Jambi Tahun 2018. Data tersebut ditranskripsikan dan ditelaah bentuk-bentuk yang bermuatan sopan-santun dan bermuatan kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paslon 02 lebih santun dari Paslon 01 dengan derajat kesantunan 91% sedangkan derajat kesantunan Paslon 02 adalah 74%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Paslon 01 banyak menggunakan strategi menyerang, menyindir, memojokkan, dan melemahkan lawan bicaranya. Sebaliknya, paslon 2 lebih banyak menggunakan strategi pujian, kerendahan hati, dan kesepakatan. Kata Kunci: Prinsip Sopan Santun, Prinsip Kerjasama, Strategi Komunikasi
{"title":"Penerapan Prinsip Sopan Santun Dan Prinsip Kerja Sama dalam Debat Sebagai Strategi Komunikasi Politik","authors":"Akhyaruddin Akhyaruddin, H. Yusra","doi":"10.31932/jpbs.v6i2.1433","DOIUrl":"https://doi.org/10.31932/jpbs.v6i2.1433","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan prinsip sopan santun dan prinsip kerja sama sebagai strategi komunikasi politik. Datanya berupa tuturan antar Paslon yang terekam dalam video debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU Kota Jambi Tahun 2018. Data tersebut ditranskripsikan dan ditelaah bentuk-bentuk yang bermuatan sopan-santun dan bermuatan kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paslon 02 lebih santun dari Paslon 01 dengan derajat kesantunan 91% sedangkan derajat kesantunan Paslon 02 adalah 74%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Paslon 01 banyak menggunakan strategi menyerang, menyindir, memojokkan, dan melemahkan lawan bicaranya. Sebaliknya, paslon 2 lebih banyak menggunakan strategi pujian, kerendahan hati, dan kesepakatan. Kata Kunci: Prinsip Sopan Santun, Prinsip Kerjasama, Strategi Komunikasi","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79748327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Puisi merupakan karya sastra yang meliputi tiga unsur pokok penting. Seperti yang dikemukakan oleh Pradopo (2010, hlm.7) bahwa terdapat tiga unsur pokok dalam puisi yaitu yang pertama ialah pemikiran, ide, atau emosi; yang kedua ialah bentuknya; dan yang ketiga ialah kesannya. Jika kita melihat dari ketiga unsur pokok tersebut maka dapat dikatakan bahwa puisi adalah karya sastra yang dihasilkan melalui ide kreatif penulis/pengarang dengan memerhatikan bentuk berupa estetika atau tipografi dalam penulisan yang ditulis dengan maksud untuk memberikan pesan yang berkesan bagi penulis maupun pembaca.Menurut Harimurti (dalam Pateda, 2001:105), makna intensi adalah makna yang menekankan maksud pembicara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif yaitu menginterpretasikan data dengan landasan teori makna intensi pada puisi dan kemudian dideskripsikan dalam pembahasan.Kata Kunci : Puisi,Makna Intensi
{"title":"ANALISIS MAKNA INTENSI PUISI-PUISI DALAM BUKU EMPAT KUMPULAN SAJAK KARYA W.S. RENDRA","authors":"Chici Al Wafiq","doi":"10.31932/jpbs.v6i2.1213","DOIUrl":"https://doi.org/10.31932/jpbs.v6i2.1213","url":null,"abstract":"Puisi merupakan karya sastra yang meliputi tiga unsur pokok penting. Seperti yang dikemukakan oleh Pradopo (2010, hlm.7) bahwa terdapat tiga unsur pokok dalam puisi yaitu yang pertama ialah pemikiran, ide, atau emosi; yang kedua ialah bentuknya; dan yang ketiga ialah kesannya. Jika kita melihat dari ketiga unsur pokok tersebut maka dapat dikatakan bahwa puisi adalah karya sastra yang dihasilkan melalui ide kreatif penulis/pengarang dengan memerhatikan bentuk berupa estetika atau tipografi dalam penulisan yang ditulis dengan maksud untuk memberikan pesan yang berkesan bagi penulis maupun pembaca.Menurut Harimurti (dalam Pateda, 2001:105), makna intensi adalah makna yang menekankan maksud pembicara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif yaitu menginterpretasikan data dengan landasan teori makna intensi pada puisi dan kemudian dideskripsikan dalam pembahasan.Kata Kunci : Puisi,Makna Intensi","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73283846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-31DOI: 10.33752/disastri.v3i2.1786
Anas Ahmadi
This research is a descriptive study that wants to explore creative writing among Chinese teachers through the perspective of phenomenological psychology. The method used in this research is qualitative. The respondents of this study were 19 teachers who came from formal school teachers and LBB teachers. Data collection techniques were carried out by means of questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis technique is done by identification, classification, and reduction. The researcher also carried out data validity so that the data was maintained scientifically. The results of the study show the following. First, most Chinese teachers do not write creatively because they are more concerned with the field of Mandarin. Second, from the aspect of the cause of the lack of creative writing in Chinese teachers who occupy the highest position is the environment because in the opinion of respondents, the environment is very influential because in their daily life they live in an environment.
{"title":"Creative Writing Among Chinese Teachers: An Overview of Phenomenological Psychology","authors":"Anas Ahmadi","doi":"10.33752/disastri.v3i2.1786","DOIUrl":"https://doi.org/10.33752/disastri.v3i2.1786","url":null,"abstract":"This research is a descriptive study that wants to explore creative writing among Chinese teachers through the perspective of phenomenological psychology. The method used in this research is qualitative. The respondents of this study were 19 teachers who came from formal school teachers and LBB teachers. Data collection techniques were carried out by means of questionnaires, documentation, and interviews. Data analysis technique is done by identification, classification, and reduction. The researcher also carried out data validity so that the data was maintained scientifically. The results of the study show the following. First, most Chinese teachers do not write creatively because they are more concerned with the field of Mandarin. Second, from the aspect of the cause of the lack of creative writing in Chinese teachers who occupy the highest position is the environment because in the opinion of respondents, the environment is very influential because in their daily life they live in an environment.","PeriodicalId":32036,"journal":{"name":"JPBSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72391444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}