Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5573
Ika Ari Pratiwi, Zahra Rifqa Afisa, Nur Fajrie
Pendidikan penting untuk meningkatkan pengetahuan anak bangsa, untuk itu guru dituntut untuk menumbuhkan kondisi belajar yang imajinatif dan modern supaya menarik minat dan semangat siswa ketika pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V MI PIM Mujahidin di Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Berdasarkan hasil pra penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 9 sampai 11 siswa yang hasil belajanya tidak melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mixed methods) dengan varian sequensial eksploratori. Subjek yang terpilih yaitu guru wali kelas V dan seluruh siswa kelas V yang berjumlah 20 siswa. Wawancara digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui reaksi guru dan siswa terhadap penggunaannya dan angket respon siswa terhadap media pembelajaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa guru memakai media buku tema, gambar, dan lingkungan sekitar. Siswa merasa kurang tertarik dan bosan dalam kegiatan pembelajaran hanya dengan menggunakan media gambar. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa guru kelas dan siswa kelas V MI PIM Mujahidin memerlukan media pembelajaran untuk penunjang kegiatan belajar. Media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar dan menarik salah satunya adalah komik. Penggunaan media visual seperti komik diharapkan mampu membangkitkan minat siswa akan suatu materi seperti keberagaman sosial budaya.
教育对于提高国家儿童的知识是至关重要的,因此教师需要培养富有想象力和现代学习条件,以吸引学生在实施学习活动时的兴趣和热情。本研究旨在分析学习媒体的需求,以提高平平圣战者学区学生的认知学习结果。根据前期研究的结果,目前仍有9至11名学生的学习成绩不超过学校规定的最低步调标准。该研究采用一种混合方法(混合方法)和一种折衷的探索方法。被选为V班班主任和整个V班学生,共有20名学生。采访被用作一种工具,以了解教师和学生对其使用的反应,并为学生对学习媒体的反应提供资金。研究表明,教师使用主题书籍、图片和环境的媒介。学生在学习活动中只使用图片媒体感到不那么感兴趣和无聊。根据分析结果,班教师和班学生V - MI - PIM圣战者需要学习媒介来支持学习活动。提高学生学习兴趣的学习媒介之一是漫画。人们希望通过漫画等视觉媒体来激发学生对社会文化多样性等材料的兴趣。
{"title":"Analisis Kebutuhan Media Komik Edukasi Berbasis Kearifan Lokal Kota Pati untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas V","authors":"Ika Ari Pratiwi, Zahra Rifqa Afisa, Nur Fajrie","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5573","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5573","url":null,"abstract":"Pendidikan penting untuk meningkatkan pengetahuan anak bangsa, untuk itu guru dituntut untuk menumbuhkan kondisi belajar yang imajinatif dan modern supaya menarik minat dan semangat siswa ketika pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V MI PIM Mujahidin di Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Berdasarkan hasil pra penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 9 sampai 11 siswa yang hasil belajanya tidak melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mixed methods) dengan varian sequensial eksploratori. Subjek yang terpilih yaitu guru wali kelas V dan seluruh siswa kelas V yang berjumlah 20 siswa. Wawancara digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui reaksi guru dan siswa terhadap penggunaannya dan angket respon siswa terhadap media pembelajaran. Hasil penelitian menyatakan bahwa guru memakai media buku tema, gambar, dan lingkungan sekitar. Siswa merasa kurang tertarik dan bosan dalam kegiatan pembelajaran hanya dengan menggunakan media gambar. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa guru kelas dan siswa kelas V MI PIM Mujahidin memerlukan media pembelajaran untuk penunjang kegiatan belajar. Media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar dan menarik salah satunya adalah komik. Penggunaan media visual seperti komik diharapkan mampu membangkitkan minat siswa akan suatu materi seperti keberagaman sosial budaya.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90918253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5039
Sri Tukiyantini
Low student learning motivation can have an impact on decreasing student learning outcomes. So it takes applying a special learning model to increase student motivation. Therefore, this study aims to increase student motivation and learning outcomes through the Jigsaw cooperative learning model. This study uses classroom action research adopted from the Kemmis and McTaggart models. Four stages of research have been used in these two research cycles. A total of 34 class XI students were involved as research respondents. Student motivation was assessed using observation sheets, and learning outcomes were assessed using multiple-choice tests. Motivational data and student learning outcomes were analyzed using percentage techniques. Motivation and student learning outcomes increased significantly after two cycles of action. Student motivation increased from 66.25% in cycle 1 to 80.63% in cycle 2. Meanwhile, student learning outcomes increased from 73.03 in cycle 1 to 82.26 in cycle 2. So, it can be concluded that the application of the cooperative learning model Jigsaw is effective in increasing student motivation and learning outcomes.
{"title":"The Implementation of Jigsaw Type of Cooperative Learning to Improve Students’ Motivation and Learning Outcomes","authors":"Sri Tukiyantini","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5039","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5039","url":null,"abstract":"Low student learning motivation can have an impact on decreasing student learning outcomes. So it takes applying a special learning model to increase student motivation. Therefore, this study aims to increase student motivation and learning outcomes through the Jigsaw cooperative learning model. This study uses classroom action research adopted from the Kemmis and McTaggart models. Four stages of research have been used in these two research cycles. A total of 34 class XI students were involved as research respondents. Student motivation was assessed using observation sheets, and learning outcomes were assessed using multiple-choice tests. Motivational data and student learning outcomes were analyzed using percentage techniques. Motivation and student learning outcomes increased significantly after two cycles of action. Student motivation increased from 66.25% in cycle 1 to 80.63% in cycle 2. Meanwhile, student learning outcomes increased from 73.03 in cycle 1 to 82.26 in cycle 2. So, it can be concluded that the application of the cooperative learning model Jigsaw is effective in increasing student motivation and learning outcomes.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84138997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5383
Khairun Nisa, Nesya Amanda, R. Pribadi
Perkembangan teknologi pada pembelajaran abad 21 sangat memengaruhi dunia pendidikan. Banyak kemajuan yang dirasakan pendidik dan peserta didik dengan adanya digitalisasi dalam pembelajaran. Akan tetapi, salah satu dampak negative yang dihasilkan adalah munculnya perilaku individualisme pada berbagai kalangan terutama remaja dan anak-anak, sehingga dibutuhkan salah satu keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penilitian ini adalah guru dan peserta didik kelas tinggi SD YPWKS V Cilegon dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik saling berkolaborasi dalam pembelajaran digital (e-learning) dan pembelajaran TIK yang sudah diterapkan di sekolah. Namun, kolaborasi dalam digitalisasi pembelajaran masih menjadi tantangan bagi guru karena sarana dan prasarana yang terbatas, peserta didik yang jauh lebih paham dari guru sehingga butuh pengawasan, dan guru yang belum terlalu menguasai isu dan tren teknologi terkini sehingga diberikan pelatihan mengenai peningkatan literasi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dan pendidik harus berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dan dengan kolaborasi dapat mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada abad 21.
21世纪学习技术的发展对教育有着深远的影响。教育工作者和学习者在学习数字化方面取得了很大的进步。然而,由此产生的负面影响之一是,个人主义行为在不同的群体中,特别是青少年和儿童,需要21世纪的一项技能,那就是合作。本研究的目的是分析教育工作者和学习者在21世纪学习数字化和技术掌握方面的合作。本研究采用案例研究方法进行描述性研究。本研究对象是YPWKS V Cilegon小学教师和教师,具有面试和观察数据收集技术。研究结果表明,教育工作者和学习者在已经在学校应用的数字学习和学术方面相互合作。然而,在有限的基础设施和基础设施方面的合作对教师来说仍然是一个挑战,因为现有的工具和基础设施、比教师了解得多的教师需要监督,以及对提高数字识字方面的培训不太了解最新技术的教师。这项研究的影响是教师和教育工作者必须在学习活动中协作,并通过合作才能在21世纪实现数字化和技术掌握。
{"title":"Kolaborasi Pendidik Dan Peserta Didik dalam Mewujudkan Digitalisasi dan Penguasaan Teknologi Pada Pembelajaran Abad 21","authors":"Khairun Nisa, Nesya Amanda, R. Pribadi","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5383","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5383","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi pada pembelajaran abad 21 sangat memengaruhi dunia pendidikan. Banyak kemajuan yang dirasakan pendidik dan peserta didik dengan adanya digitalisasi dalam pembelajaran. Akan tetapi, salah satu dampak negative yang dihasilkan adalah munculnya perilaku individualisme pada berbagai kalangan terutama remaja dan anak-anak, sehingga dibutuhkan salah satu keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kolaborasi pendidik dan peserta didik dalam mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penilitian ini adalah guru dan peserta didik kelas tinggi SD YPWKS V Cilegon dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dan peserta didik saling berkolaborasi dalam pembelajaran digital (e-learning) dan pembelajaran TIK yang sudah diterapkan di sekolah. Namun, kolaborasi dalam digitalisasi pembelajaran masih menjadi tantangan bagi guru karena sarana dan prasarana yang terbatas, peserta didik yang jauh lebih paham dari guru sehingga butuh pengawasan, dan guru yang belum terlalu menguasai isu dan tren teknologi terkini sehingga diberikan pelatihan mengenai peningkatan literasi digital. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dan pendidik harus berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran dan dengan kolaborasi dapat mewujudkan digitalisasi dan penguasaan teknologi pada abad 21.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88531385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dan menginovasikan teknik penilaian aspek struktur dan kosakata pada buku al-arabiyah linnasyi’in jilid 4 melalui tes kebahasaan. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data yang digunakan pada penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, paragraf maupun wacana yang memuat konten-konten tentang teknik dan bentuk aspek penilaian melalui tes kebahasaan yang ada pada buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4. Sumber data pada penelitian ini yaitu buku teks buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 yang dilengkapi dengan data penunjang lainnya berupa dokumen, baik buku maupun jurnal-jurnal yang terkait. Adapun hasil dari penilaian ini adalah tes struktur dan kosakata merupakan dua aspek kebahasaan yang sangat penting untuk dikuasai karena semua tindak berbahasa itu pada hakikatnya merupakan pengoperasian dari kedua aspek tersebut. Bentuk tes yang ada dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 masih ada kekurangan dalam penilaian aspek tes struktur dan aspek tes kosa kata. Sehingga dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in harus diperkaya lagi bentuk tes yang berkaitan dengan tes struktur dan kosa kata agar lengkap penilaian kebahasaannya
{"title":"Analisis Bentuk Penilaian Unsur Kebahasaan pada Aspek Struktur dan Kosa Kata dalam Buku Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4","authors":"Itmamu Dania, Adelia Ayu Saputri Hidayat, Alimudin Alimudin, Yuli Imawan","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.4485","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.4485","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dan menginovasikan teknik penilaian aspek struktur dan kosakata pada buku al-arabiyah linnasyi’in jilid 4 melalui tes kebahasaan. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana data yang digunakan pada penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, paragraf maupun wacana yang memuat konten-konten tentang teknik dan bentuk aspek penilaian melalui tes kebahasaan yang ada pada buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4. Sumber data pada penelitian ini yaitu buku teks buku teks Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 yang dilengkapi dengan data penunjang lainnya berupa dokumen, baik buku maupun jurnal-jurnal yang terkait. Adapun hasil dari penilaian ini adalah tes struktur dan kosakata merupakan dua aspek kebahasaan yang sangat penting untuk dikuasai karena semua tindak berbahasa itu pada hakikatnya merupakan pengoperasian dari kedua aspek tersebut. Bentuk tes yang ada dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in Jilid 4 masih ada kekurangan dalam penilaian aspek tes struktur dan aspek tes kosa kata. Sehingga dalam buku Al-Arabiyah Linnasyi’in harus diperkaya lagi bentuk tes yang berkaitan dengan tes struktur dan kosa kata agar lengkap penilaian kebahasaannya","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90453123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-22DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5323
Lanang Riyadi, Yudi Sukmayadi
Penerapan dua kurikulum pada satuan pendidikan mengalami proses pembelajaran yang berbeda dan didasari oleh bedanya capaian pembelajaran masing-masing kurikulum. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagian integral persepsi guru SD Negeri 18 Bungo Pasang pada penerapan Kurikulum 2013 & Kurikulum Merdeka dalam permasalahan proses pembelajaran seni budaya. Mendasari hal tersebut dikarenakan penerapan Kurikulum Merdeka saat ini belum sepenuhnya dilaksanakan, baik itu dari segi kesiapan maupun kematangan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode analisis deskriptif dalam penelitian ini, datanya dikumpulkan dengan wawancara, dan studi pustaka untuk melengkapi pernyataan dari hasil wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa SD 18 Bungo Pasang masih menerapkan dua kurikulum dengan pembagian berdasarkan tingkatan kelas. Terdapat tantangan dan juga hambatan dalam pembelajarannya, diantaranya siswa masih berpatokan pada teori yang terdapat pada buku, sehingga minimnya eksplorasi siswa terhadap lingkungan. Selain itu metode belajar yang dilakukan oleh guru dianggap menjadi beban dan keluhan bagi siswa, seharusnya dengan adanya konsep Merdeka Belajar diharapkan dapat menciptakan belajar yang bahagia. Simpulan penelitian ini terlihat bahwa dua kurikulum tersebut masih berjalan dengan baik hingga saat ini dimana kelebihan dan kekurangan masing-masng kurikulum terlihat saling melengkapi khususnya pada pembelajaran seni budaya.
{"title":"Persepsi Guru Sekolah Dasar pada Penerapan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Mata Pelajaran Seni Budaya","authors":"Lanang Riyadi, Yudi Sukmayadi","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5323","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5323","url":null,"abstract":"Penerapan dua kurikulum pada satuan pendidikan mengalami proses pembelajaran yang berbeda dan didasari oleh bedanya capaian pembelajaran masing-masing kurikulum. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagian integral persepsi guru SD Negeri 18 Bungo Pasang pada penerapan Kurikulum 2013 & Kurikulum Merdeka dalam permasalahan proses pembelajaran seni budaya. Mendasari hal tersebut dikarenakan penerapan Kurikulum Merdeka saat ini belum sepenuhnya dilaksanakan, baik itu dari segi kesiapan maupun kematangan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode analisis deskriptif dalam penelitian ini, datanya dikumpulkan dengan wawancara, dan studi pustaka untuk melengkapi pernyataan dari hasil wawancara. Hasil penelitian ditemukan bahwa SD 18 Bungo Pasang masih menerapkan dua kurikulum dengan pembagian berdasarkan tingkatan kelas. Terdapat tantangan dan juga hambatan dalam pembelajarannya, diantaranya siswa masih berpatokan pada teori yang terdapat pada buku, sehingga minimnya eksplorasi siswa terhadap lingkungan. Selain itu metode belajar yang dilakukan oleh guru dianggap menjadi beban dan keluhan bagi siswa, seharusnya dengan adanya konsep Merdeka Belajar diharapkan dapat menciptakan belajar yang bahagia. Simpulan penelitian ini terlihat bahwa dua kurikulum tersebut masih berjalan dengan baik hingga saat ini dimana kelebihan dan kekurangan masing-masng kurikulum terlihat saling melengkapi khususnya pada pembelajaran seni budaya.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76840431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-20DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5249
F. Rahma, Sutarman Sutarman
Shalat tahajud merupakan ibadah yang lebih utama setelah shalat fardhu,meskipun memiliki banyak keuataman, memerintahkan seseorang untuk melaksanakan shalat tahajud tidak dapat dengan paksaan harus ada pembiasaan shalat tahajud. Agar sholat tahajud menjadi kebiasaan santriwati maka musyrifah memiliki peran penting dalam membiasakan santri shalat tahajud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendampingan musyrifah dalam membiasakan santri shalat tahajud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti mendeskripsikan secara mendalam terkait pendampingan musyrifah dalam membiasakan santri shalat tahajud. Adapun pengambilan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan tahap menggabungkan reduksi data, menyajikan dan, dan menarik kesimpulan dari semua pembahasan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa musyrifah memiliki peran dalam membiasakan santri shalat tahajud yaitu sebagai orang tua kedua, pendidik, pemimpin, pembimbing dan teladan. Dapat disimpulkan bahwa peran penting musyrifah dalam mendampingi santri sangat dibutuhkan dalam membiasakan santri shalat tahajud.
{"title":"Peran Pendampingan Musyrifah Terhadap Pembiasaan Ibadah Shalat Tahajud Santriwati Pondok Pesantren","authors":"F. Rahma, Sutarman Sutarman","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5249","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5249","url":null,"abstract":"Shalat tahajud merupakan ibadah yang lebih utama setelah shalat fardhu,meskipun memiliki banyak keuataman, memerintahkan seseorang untuk melaksanakan shalat tahajud tidak dapat dengan paksaan harus ada pembiasaan shalat tahajud. Agar sholat tahajud menjadi kebiasaan santriwati maka musyrifah memiliki peran penting dalam membiasakan santri shalat tahajud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendampingan musyrifah dalam membiasakan santri shalat tahajud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti mendeskripsikan secara mendalam terkait pendampingan musyrifah dalam membiasakan santri shalat tahajud. Adapun pengambilan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan tahap menggabungkan reduksi data, menyajikan dan, dan menarik kesimpulan dari semua pembahasan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa musyrifah memiliki peran dalam membiasakan santri shalat tahajud yaitu sebagai orang tua kedua, pendidik, pemimpin, pembimbing dan teladan. Dapat disimpulkan bahwa peran penting musyrifah dalam mendampingi santri sangat dibutuhkan dalam membiasakan santri shalat tahajud. ","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"200 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89524002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-20DOI: 10.31004/basicedu.v7i3.5180
Esti Nur Qorimah, W. Laksono
Dalam perkembangan belajar peserta didik tentunya diperlukan sebuah faktor pendukung dalam keberhasilan dalam belajar salah satunya kemandirian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlibatan guru dalam proses perkembangan kemandirian peserta didik kelas I di SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif eksploratin. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Unggulan Botok, Kabupaten Karanganyar dengan subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas I bilingual putra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan obeservasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan oleh guru kelas I bilingual putra di SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada guru dan siswa kelas I bilingual putra SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan guru dalam perkembangan kemandirian peserta didik di kelas I bilingual putra SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok sudah baik, karena guru sudah menjadi fasilitator yang memberi kesempatan peserta didik untuk terlibat aktif dalam perkembangan kemandiriannya. Selain itu, proses perkembangan kemandirian peserta didik mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan peserta didik sulit untuk mengembangkan kemandiriannya dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang dilakukan oleh orangtua dan guru terhadap peserta didik sebagai suatu solusi yang efektif demi mencapai proses perkembangan kemandirian peserta didik.
{"title":"Keterlibatan Guru dalam Proses Perkembangan Kemandirian Peserta Didik Sekolah Dasar","authors":"Esti Nur Qorimah, W. Laksono","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5180","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5180","url":null,"abstract":"Dalam perkembangan belajar peserta didik tentunya diperlukan sebuah faktor pendukung dalam keberhasilan dalam belajar salah satunya kemandirian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlibatan guru dalam proses perkembangan kemandirian peserta didik kelas I di SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif eksploratin. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Unggulan Botok, Kabupaten Karanganyar dengan subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas I bilingual putra. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan obeservasi. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan oleh guru kelas I bilingual putra di SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada guru dan siswa kelas I bilingual putra SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan guru dalam perkembangan kemandirian peserta didik di kelas I bilingual putra SD Muhammadiyah Program Unggulan Botok sudah baik, karena guru sudah menjadi fasilitator yang memberi kesempatan peserta didik untuk terlibat aktif dalam perkembangan kemandiriannya. Selain itu, proses perkembangan kemandirian peserta didik mengalami beberapa kendala yang mengakibatkan peserta didik sulit untuk mengembangkan kemandiriannya dalam proses pembelajaran. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang dilakukan oleh orangtua dan guru terhadap peserta didik sebagai suatu solusi yang efektif demi mencapai proses perkembangan kemandirian peserta didik.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"116 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79561983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-10DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.5129
Afaf Izzah Kamilah, Otib Satibi Hidayat, U. Hasanah
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan media pembelajaran PPKn sebagai upaya meningkatkan moral pada siswa sekolah dasar. Dalam pembelajaran PPKn siswa bukan hanya sekedar mempelajari teori saja tetapi siswa membutuhkan contoh penerapan nya. Melalui media buku cerita digital guru dapat memberikan contoh penerapan perilaku yang sesuai dengan teori yang disampaikan di kelas dengan ilustrasi gambar yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data kebutuhan akan media pembelajaran buku cerita digital sebagai upaya meningkatkan moral siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan (Research & Development) dengan model penelitian yang digunakan yaitu ADDIE. Pada penelitian ini tahapan yang dilakukan yaitu tahap analisis untuk analisis kebutuhan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menebarkan angket dan kuesioner kepada guru dan siswa. Subjek pada penelitian ini adalah siswa dan guru kelas 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa (56%) siswa tertarik belajar muatan pelajaran PPKn menggunakan media buku cerita bergambar digital dan guru membutuhkan alternatif media pembelajaran yang inovatif. Ini berarti media buku cerita digital dibutuhkan oleh siswa maupun guru dalam proses pembelajaran sebagai media inovatif guna untuk menyampaikan pendidikan moral di sekolah.
{"title":"Pengembangan Media Buku Cerita Digital pada Pelajaran PPKn Sebagai Upaya Meningkatkan Moral Siswa Sekolah Dasar","authors":"Afaf Izzah Kamilah, Otib Satibi Hidayat, U. Hasanah","doi":"10.31004/basicedu.v7i2.5129","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i2.5129","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan media pembelajaran PPKn sebagai upaya meningkatkan moral pada siswa sekolah dasar. Dalam pembelajaran PPKn siswa bukan hanya sekedar mempelajari teori saja tetapi siswa membutuhkan contoh penerapan nya. Melalui media buku cerita digital guru dapat memberikan contoh penerapan perilaku yang sesuai dengan teori yang disampaikan di kelas dengan ilustrasi gambar yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data kebutuhan akan media pembelajaran buku cerita digital sebagai upaya meningkatkan moral siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan (Research & Development) dengan model penelitian yang digunakan yaitu ADDIE. Pada penelitian ini tahapan yang dilakukan yaitu tahap analisis untuk analisis kebutuhan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menebarkan angket dan kuesioner kepada guru dan siswa. Subjek pada penelitian ini adalah siswa dan guru kelas 4. Hasil penelitian menunjukan bahwa (56%) siswa tertarik belajar muatan pelajaran PPKn menggunakan media buku cerita bergambar digital dan guru membutuhkan alternatif media pembelajaran yang inovatif. Ini berarti media buku cerita digital dibutuhkan oleh siswa maupun guru dalam proses pembelajaran sebagai media inovatif guna untuk menyampaikan pendidikan moral di sekolah.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89737556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-10DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.5128
Alfattah Akbar Jiwangga, M. Subandowo, Hari Karyono
Hasil belajar pada peserta didik kelas III di SD Surabaya masih rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran tidak berkualitas, artinya pendidik belum sepenuhnya menerapkan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi thematic life based learning dan gaya belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan jenis penelitiannya adalah vaktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dengan subyek penelitian peserta didik SD di kota Surabaya kelas III berjumlah 145. Hasil penelitian (1) ada pengaruh antara strategi thematic life based learning terhadap hasil belajar, (2) tidak ada perbedaan gaya belajar auditorial, visual dan kinestetik terhadap hasil belajar, (3) ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar,terhadap hasil belajar peserta didik kelas III SD. Peserta didik dengan gaya belajar auditory, visual dan kinestetik memperoleh hasil belajar lebih baik dengan penerapan strategi themaic life based learning. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi thematic life based learning dan gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada tema kewajiban dan hakku sebagai warga negara kelas III Sekolah Dasar.
{"title":"Pengaruh Strategi Thematic Life Based Learning dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar","authors":"Alfattah Akbar Jiwangga, M. Subandowo, Hari Karyono","doi":"10.31004/basicedu.v7i2.5128","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i2.5128","url":null,"abstract":"Hasil belajar pada peserta didik kelas III di SD Surabaya masih rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran tidak berkualitas, artinya pendidik belum sepenuhnya menerapkan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi thematic life based learning dan gaya belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan jenis penelitiannya adalah vaktorial 2x2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dengan subyek penelitian peserta didik SD di kota Surabaya kelas III berjumlah 145. Hasil penelitian (1) ada pengaruh antara strategi thematic life based learning terhadap hasil belajar, (2) tidak ada perbedaan gaya belajar auditorial, visual dan kinestetik terhadap hasil belajar, (3) ada interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya belajar,terhadap hasil belajar peserta didik kelas III SD. Peserta didik dengan gaya belajar auditory, visual dan kinestetik memperoleh hasil belajar lebih baik dengan penerapan strategi themaic life based learning. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi thematic life based learning dan gaya belajar berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada tema kewajiban dan hakku sebagai warga negara kelas III Sekolah Dasar.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80529408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-22DOI: 10.31004/basicedu.v7i2.5130
Hanisya Nurul Fazrina, Otib Satibi Hidayat, U. Hasanah
Rendahnya skor PISA menggambarkan kondisi pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan I-SETS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eskperimen dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDI At-Taqwa. Sampel penelitian ini adalah 23 siswa kelas V SDI At-Taqwa Rawamangun. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang diberikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan pendekatan I-SETS. Data penelitian akan diuji menggunakan statistik nonparametric. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 21%. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai asymp. sig sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan pendekatan I-SETS terhadap hasil belajar IPA.
{"title":"Pengaruh Pendekatan I-SETS (Islamic-Science, Environment, Technology, Society) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar","authors":"Hanisya Nurul Fazrina, Otib Satibi Hidayat, U. Hasanah","doi":"10.31004/basicedu.v7i2.5130","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i2.5130","url":null,"abstract":"Rendahnya skor PISA menggambarkan kondisi pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan I-SETS terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eskperimen dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDI At-Taqwa. Sampel penelitian ini adalah 23 siswa kelas V SDI At-Taqwa Rawamangun. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang diberikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan dengan pendekatan I-SETS. Data penelitian akan diuji menggunakan statistik nonparametric. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 21%. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai asymp. sig sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan pendekatan I-SETS terhadap hasil belajar IPA.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85581278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}