Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan hasil belajar siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan model pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI Pada penelitian terdahulu ,tahun 2020/2021. Dalam penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Universitas muslim Nusantara Al-Washliyah, Populasi penelitian ini diambil dari referensi penelitian terdahulu. Dikarenakan adanya wabah virus Covid-19, maka penelitian ini menjad ipenelitian studi pustaka, dimana penelitian ini diambil dari 6 buah Skripsi terdahulu. Berdasarkan hasi lpenelitian, hasil belajar Ekonomi yang menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray di peroleh nilai rata-rata sebesar 74,19 dan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation di peroleh nilai rata-rata 68,73. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi daripada hasil belajar Group Investigation.
{"title":"PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STARY DENGAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION","authors":"Dewi Ariantika","doi":"10.32696/jpips.v2i2.955","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.955","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan hasil belajar siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan model pembelajaran Group Investigation terhadap Hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI Pada penelitian terdahulu ,tahun 2020/2021. Dalam penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Universitas muslim Nusantara Al-Washliyah, Populasi penelitian ini diambil dari referensi penelitian terdahulu. Dikarenakan adanya wabah virus Covid-19, maka penelitian ini menjad ipenelitian studi pustaka, dimana penelitian ini diambil dari 6 buah Skripsi terdahulu. Berdasarkan hasi lpenelitian, hasil belajar Ekonomi yang menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray di peroleh nilai rata-rata sebesar 74,19 dan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation di peroleh nilai rata-rata 68,73. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi daripada hasil belajar Group Investigation. \u0000 ","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133477187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan smartphone pada pembelajaran secara online merupakan hal yang sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Swasta Istiqlal Delitua di masa pandemi covid-19. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu metode sampel jenuh/sensus berdasarkan ketersedian data sesuai variable penelitian, dimana semua yang menjadi anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 55 orang. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa t hitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 4,899 dan ttabel sebesar 1,67 dan nilai signifikansi 0,000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Swasta Istiqlal Delitua di masa pandemi covid-19.
{"title":"PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Cita Ayni Putri Silalahi, Putri Cahayati","doi":"10.32696/jpips.v2i2.983","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.983","url":null,"abstract":"Penggunaan smartphone pada pembelajaran secara online merupakan hal yang sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Swasta Istiqlal Delitua di masa pandemi covid-19. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu metode sampel jenuh/sensus berdasarkan ketersedian data sesuai variable penelitian, dimana semua yang menjadi anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 55 orang. Analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa t hitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar 4,899 dan ttabel sebesar 1,67 dan nilai signifikansi 0,000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X IPS SMA Swasta Istiqlal Delitua di masa pandemi covid-19.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131337985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-17DOI: 10.32696/jpips.v2i2.1550
Ani Simanjuntak Prodi, Pendidikan Kewarganegaraan
Penelitian ini menggunakan dua siklus. Untuk memperoleh data yang diperlakukan dalam penelitian ini digunakantes pilihan bergandasebanyak 10butir untuk tiap siklus.Prosedur penelitiannya terdiri dari tahap perencanaan, membuat rencana pembelajaran, lembar observasi dan mendesain alat evaluasi. Tahap pelaksanaan tindakan, melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambar. Tahap observasi menggunakan lembar observasi untuk mencatat temuan. Tahap observasi dan refleksi merupakan analisis, sintesis, interpretasi dan eksplementasi yang diperoleh dari data pelaksanaan tindakan. Penelitian ini memberi kesimpulan yaitu suasana belajar dengan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambar, yaitu aktivitas siswa, kondisi siswa dalam belajar, respon siswa sewaktu belajar dan ketuntasan belajarnya mengalami peningkatan dari pretest hingga siklus I sampai siklus II. Dengan nilai pretes yang awalnya hanya sebesar 25% pada siklus I mengalami peningkatan yang cukup sebesar 62,5% meskipun tergolong belum tuntas sementara pada siklus II tergolong tinggi yaitu sebesar 87,5% dan dinyatakan tuntas.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambarini pada materi menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasionalsangat efektif digunakan di kelas X Swasta SMK Al-Washliyah 2 Medan, dengan kata lain hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima kebenarannya.
这项研究使用两个周期。为了获得本研究中所采用的数据,每个周期轮换测试多达10个条目。他的研究过程包括计划、学习计划、观察表和设计评估工具。实施阶段的行动,使用合作的思想配对学习模式和图片媒体来实施学习计划。用观测表来记录观测结果的各个阶段。观测和反射的阶段是从行动数据中获得的分析、合成、解释和阐述。该研究得出的结论是,通过合作的思想配对学习模式和图片媒体来学习环境,学生的活动,学生的学习条件,学生对学习的反应从预习到第一个周期到第二周期有所增加。在I循环中,最初只有25%的pretes分数只增加了62.5%,尽管在II周期中被短暂地归类为87.5%,并已完成。从这一结果可以得出结论,在私人X班SMK al
{"title":"KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA","authors":"Ani Simanjuntak Prodi, Pendidikan Kewarganegaraan","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1550","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1550","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan dua siklus. Untuk memperoleh data yang diperlakukan dalam penelitian ini digunakantes pilihan bergandasebanyak 10butir untuk tiap siklus.Prosedur penelitiannya terdiri dari tahap perencanaan, membuat rencana pembelajaran, lembar observasi dan mendesain alat evaluasi. Tahap pelaksanaan tindakan, melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambar. Tahap observasi menggunakan lembar observasi untuk mencatat temuan. Tahap observasi dan refleksi merupakan analisis, sintesis, interpretasi dan eksplementasi yang diperoleh dari data pelaksanaan tindakan. Penelitian ini memberi kesimpulan yaitu suasana belajar dengan Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambar, yaitu aktivitas siswa, kondisi siswa dalam belajar, respon siswa sewaktu belajar dan ketuntasan belajarnya mengalami peningkatan dari pretest hingga siklus I sampai siklus II. Dengan nilai pretes yang awalnya hanya sebesar 25% pada siklus I mengalami peningkatan yang cukup sebesar 62,5% meskipun tergolong belum tuntas sementara pada siklus II tergolong tinggi yaitu sebesar 87,5% dan dinyatakan tuntas.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Media Gambarini pada materi menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasionalsangat efektif digunakan di kelas X Swasta SMK Al-Washliyah 2 Medan, dengan kata lain hipotesis yang diajukan sebelumnya dapat diterima kebenarannya.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122773218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-16DOI: 10.32696/jpips.v2i2.1314
Syahrul bakti Harahap
Badan permusyawaratan desa merupakan lembaga baru di desa setelah otonomi daerah Indonesia. Wewenang badan permusyawaratan desa antara lain : membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis empiris yaitu penelitian secara langsung. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dilengkapi angket agar data yang diperoleh lebih akurat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini satu yakni ketua badan permusyawaratan desa, anggota badan permusyawaratan desa dan kepala desa, Desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Analisa data dalam penelitian ini bersifat diskriptif analisis kualitatif, yaitu peneliti berusaha menggambarkan gejala sosial dengan undang-undang. Dimana ketentuan perundang-undangan dihubungkan dengan efekvitas Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dalam membentuk pemerintahan yang baik. Untuk pengambilan kesimpulan penelitian ini metode pendekatan kualitatif dengan pola pikir deduktif untuk mendapatkan gambaran Efektivitas Penerapan Permendagri No.110 Tahun 2016 Tentang Fungsi Badan Permusyawaratan Desa di Desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas.
村委会是印尼自治区后的一个新机构。村务委员会的权威包括:与村长讨论村务法规的计划,监督村务法规和村长的工作,建议任命和罢黜村长,成立选举委员会,挖掘、接纳、集合、制订和引导人民的愿望。本研究采用实证核试验法进行研究。收集数据的方法是通过巧妙的观察和采访来实现的,以确保更准确的数据。在这项研究中,种群和样本包括村议会主席、村议会成员和村领导、巴鲁蒙中央巴鲁蒙区。本研究的数据分析是定性分析,即研究人员试图用法律来描述社会症状。在那里,法律条款与村议会在组建良好政府方面的作用有关。为了总结本研究的结论,该研究采用了一种具有演绎思维模式的定性方法,目的是概述2016年《议会》第110号法令在巴哈尔巴图旧金区(barhal stone central balaman street)中一个村庄制化管理机构的功能方面的有效性。
{"title":"EFEKTIVITAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 110 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA","authors":"Syahrul bakti Harahap","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1314","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1314","url":null,"abstract":"Badan permusyawaratan desa merupakan lembaga baru di desa setelah otonomi daerah Indonesia. Wewenang badan permusyawaratan desa antara lain : membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis empiris yaitu penelitian secara langsung. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dilengkapi angket agar data yang diperoleh lebih akurat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini satu yakni ketua badan permusyawaratan desa, anggota badan permusyawaratan desa dan kepala desa, Desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Analisa data dalam penelitian ini bersifat diskriptif analisis kualitatif, yaitu peneliti berusaha menggambarkan gejala sosial dengan undang-undang. Dimana ketentuan perundang-undangan dihubungkan dengan efekvitas Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dalam membentuk pemerintahan yang baik. Untuk pengambilan kesimpulan penelitian ini metode pendekatan kualitatif dengan pola pikir deduktif untuk mendapatkan gambaran Efektivitas Penerapan Permendagri No.110 Tahun 2016 Tentang Fungsi Badan Permusyawaratan Desa di Desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115954055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-16DOI: 10.32696/jpips.v2i2.1549
Maria Ulfa Siregar
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan karena ditemukannya masalah-masalah yang timbul dalam kelas, yaitu kurangnya keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini disebabkan oleh guru kurang menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 1 kali pertemuan, setiap siklusnya memiliki 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan pengamatan pada siklus I yaitu: 519,% (sekitar 30 siswa). Hal ini menunjukkan bahwa observasi pada siklus I belum optimal, maka dari itu dilakukan pengamatan pada siklus II. Berdasarkan pengamatan pada siklus II, hasil pengamatannya adalah 580% (sekitar 36 siswa). Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai tujuan yang diharapkan yaitu siswa sudah lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman dan ganjaran masalah telah membuktikan peningkatan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat, hal ini dilihat dari hasil analisis dan pengolahan data dan model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran(X) dengan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat (Y), Dengan demikian menunjukkan adanya observasi dan tes pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran terhadap pembentukan karakter siswa.
{"title":"METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN HUKUMAN GANJARAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA","authors":"Maria Ulfa Siregar","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1549","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1549","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan karena ditemukannya masalah-masalah yang timbul dalam kelas, yaitu kurangnya keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini disebabkan oleh guru kurang menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 1 kali pertemuan, setiap siklusnya memiliki 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan pengamatan pada siklus I yaitu: 519,% (sekitar 30 siswa). Hal ini menunjukkan bahwa observasi pada siklus I belum optimal, maka dari itu dilakukan pengamatan pada siklus II. Berdasarkan pengamatan pada siklus II, hasil pengamatannya adalah 580% (sekitar 36 siswa). Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai tujuan yang diharapkan yaitu siswa sudah lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman dan ganjaran masalah telah membuktikan peningkatan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat, hal ini dilihat dari hasil analisis dan pengolahan data dan model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran(X) dengan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat (Y), Dengan demikian menunjukkan adanya observasi dan tes pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran terhadap pembentukan karakter siswa.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115033451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menganalisis laratbelakang, proses dan kelebihan maupun kekurangan penerapan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Inpres Tenga di masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampiling mengunakan Purposive sampling sedangkan keabsahan data menggunakan triangualasi teknik, sumber dan teori. Tahap akhir melakukan analisa data dengan tahap reduksi data, sajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Inpres Tenga dilatarbelakangi kendala yang ditemukan dalam pembelajaran Daring. Kendala pembelajaran Daring di kelas V SDN Inpres Tenga dimana tidak semua siswa memiliki Smartphone. Hal ini berkaitan dengan kemampuan ekonomi orang tua siswa kelas V SDN Inpres Tenga dimana sebagaian besarnya adalah petani. Pelaksanaan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Inpres Tenga dilaksanakan dengan beberapa tahap: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan menyusun laporan. Kelebihan Home Visit Method dimana guru dapat melihat, mengawasi secara langsung kegiatan belajar peserta didik selama masa pandemi Covid-19 dan dapat menjalin silatuhrahmi yang erat dengan orang tua peserta didik. Kedua, guru bisa berinteraksi langsung dengan siswa terkait materi pembelajaran sehingga terhindar dari miskomunikasi. Kelemahannya, dimana sebagian tidak mengikuti pembelajaran, siswa mengutamakan kegiatan yang lain seperti bermain. Demikian halnya dengan waktu belajar dalam Home Visit Method yang sedikit sehingga sulit menjangkau materi IPS yang laus.
{"title":"Analisis Home Visit Method dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres Tenga di Masa Covid-19","authors":"Fajriatunisah, Syahbuddin, Rosdiana","doi":"10.37630/JPI.V11I1.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/JPI.V11I1.443","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis laratbelakang, proses dan kelebihan maupun kekurangan penerapan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Inpres Tenga di masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampiling mengunakan Purposive sampling sedangkan keabsahan data menggunakan triangualasi teknik, sumber dan teori. Tahap akhir melakukan analisa data dengan tahap reduksi data, sajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Inpres Tenga dilatarbelakangi kendala yang ditemukan dalam pembelajaran Daring. Kendala pembelajaran Daring di kelas V SDN Inpres Tenga dimana tidak semua siswa memiliki Smartphone. Hal ini berkaitan dengan kemampuan ekonomi orang tua siswa kelas V SDN Inpres Tenga dimana sebagaian besarnya adalah petani. Pelaksanaan Home Visit Method dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Inpres Tenga dilaksanakan dengan beberapa tahap: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan menyusun laporan. Kelebihan Home Visit Method dimana guru dapat melihat, mengawasi secara langsung kegiatan belajar peserta didik selama masa pandemi Covid-19 dan dapat menjalin silatuhrahmi yang erat dengan orang tua peserta didik. Kedua, guru bisa berinteraksi langsung dengan siswa terkait materi pembelajaran sehingga terhindar dari miskomunikasi. Kelemahannya, dimana sebagian tidak mengikuti pembelajaran, siswa mengutamakan kegiatan yang lain seperti bermain. Demikian halnya dengan waktu belajar dalam Home Visit Method yang sedikit sehingga sulit menjangkau materi IPS yang laus.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126864235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksaan metode pembelajaran daring dirumah pada siswa Sekolah Dasar Ragi akibat dari adanya pandemik COVID-19. Penelitian menggunakan penelitian kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita.Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu adanya pembahasan tentang dampak COVID-19 dan pembelajaran daring di Sekolah Dasar Negeri Ragi.Dari 10 sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan dan diperoleh 3 artikel dan 6 berita yang dipilih.Hasil dalam penelitian, menunjukkan bahwa dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar dapat terlaksanakan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil data 3 artikel dan 6 berita yang menunjukan bahwa dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di SD dapat terlaksana dengan cukup baik apabila adanya kerjasama antara guru, siswa dan orang tua dalam belajar di rumah.
{"title":"Dampak Masif Pandemi Virus Covid-19 terhadap Pelaksanaan Metode Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Negeri Ragi Palibelo Kabupaten Bima","authors":"Sri Komalasari, Samsudin, Mulyadi","doi":"10.37630/JPI.V11I1.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/JPI.V11I1.447","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksaan metode pembelajaran daring dirumah pada siswa Sekolah Dasar Ragi akibat dari adanya pandemik COVID-19. Penelitian menggunakan penelitian kepustakaan dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, berita.Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu adanya pembahasan tentang dampak COVID-19 dan pembelajaran daring di Sekolah Dasar Negeri Ragi.Dari 10 sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan dan diperoleh 3 artikel dan 6 berita yang dipilih.Hasil dalam penelitian, menunjukkan bahwa dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di sekolah dasar dapat terlaksanakan dengan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil data 3 artikel dan 6 berita yang menunjukan bahwa dampak COVID-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di SD dapat terlaksana dengan cukup baik apabila adanya kerjasama antara guru, siswa dan orang tua dalam belajar di rumah.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125216584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peranan Kerajaan Goa-Tallo dalam proses penyebar luasan Islam dikerajaan Bima pada abad XVII sebagai bagian dari penulisan sejarah Bangsa Indonesia pada masa itu adalah sangat penting untuk ditelusuri oleh kita sebagai generasi muda masa sekarang. Adapun tujuan penulisan ini, yaitu Untuk mengetahui fakor masuknya Agama islam di Kesultanan Bima pada abad ke XVII., dan Untuk mengetahui peranan Ulama Kesutanan Goa-Tallo dalam proses penyebarluasan Islam dalam berbagai aspek kehidupan di Kerajaan Bima pada abad ke XVII. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisn ini yaitu telaah pustaka dengan metode penelitian sejarah yang melewati tahap heuristic, kritik, interpetasi dan historigrafi. Sedangkan pendektan dalam penulisan ini menggunakan pedekatan agama, sosail dan politik. Adapun hasil dari penlitian ini menjelskan bahwa Fakor masuknya Islam di kerajaan Bima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bantuan yang diberikan oleh Raja Gowa-Tallo kepada La Kai dalam melawan kekuasaan Raja Salisi membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya. Bantuan yang diberikan oleh Kerajaan Gowa-Tallo terhadap La Kai sekaligus dimanfaatkan oleh pihak Kerajaan Gowa untuk menyebarluaskan Islam di Kepulauan Nusa Tenggara termasuk Kerajaan Bima. dalam hal ini Raja Gowa Sultan Alauddin mengirim dua orang ulama Melayu untuk menyebarluaskan sekaligus mengembangkan Islam di Kerajaan Bima yang bernama Datuk Ri Bandang dan Datuk Di Tiro selama 15 tahun lamanya. Usaha ulama Melayu dalam mengembangkan Islam di Kerajaan Bima di awali dengan mengislamkan putra mahkota La Kai bersama tiga saudaranya dengan anggapan bahwa setelah Jena Teke La Kai diislamkan maka dalam waktu singkat Islam akan cepat menyebar karena mendapat legitimasi/pengakuan dari sang raja pada waktu itu. Para Ulama Melayu dalam mengembangkan Islam dalam masyarakat Kerajaan Bima pertama kali mendekati masyarakat dengan pola pendekatan sosial, pendekatan akidah sehingga dalam waktu 15 tahun Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kerajaan Bima
公元17世纪,作为印尼民族历史书写的一部分,Goa-Tallo王国在伊斯兰教在比马的传播过程中所起的作用,是我们现在年轻一代的一部分。至于这篇文章的目的,是确定伊斯兰教在17世纪进入比马王国的事实。在十七世纪,了解Goa-Tallo林业神职人员在伊斯兰教生活各个方面的作用。本论文中使用的研究方法与通过启发、批评、间歇和史学阶段的历史研究方法对库进行了研究。而这篇文章的缩短使用了宗教、sosail和政治的更近一些。由于调查的结果认为,Gowa-Tallo国王对La Kai的帮助与反萨利赫国王统治时不可分割地带来了生活中政治、经济和社会文化方面的变化。Gowa王国对La Kai的帮助被Gowa王国利用,在包括Bima在内的努萨滕加拉群岛传播伊斯兰教。在这种情况下,国王Gowa Sultan Alauddin派了两名马来学者在Tiro的Datuk Ri Bandang和Datuk王国传播和发展伊斯兰教长达15年。马来人神职人员在比马岛发展伊斯兰教的努力始于将王储拉凯和他的三个兄弟一起浸入水中,理由是,在一段短暂的时间内,伊斯兰教将迅速传播,因为当时国王的合法性/认可。马来人学者在银河王国中发展伊斯兰教的过程中,第一次以社会方法、方法的方式与社区接触,使伊斯兰教在15年内被比马王国接受
{"title":"Telaah Historis; Kedudukan Kesultanan Goa-Tallo Dlam Penyebarluasan Agama Islam Di Bima pada Abad XVII","authors":"Tati Haryati, A. Hidayat, Subhan","doi":"10.37630/JPI.V11I1.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/JPI.V11I1.453","url":null,"abstract":"Peranan Kerajaan Goa-Tallo dalam proses penyebar luasan Islam dikerajaan Bima pada abad XVII sebagai bagian dari penulisan sejarah Bangsa Indonesia pada masa itu adalah sangat penting untuk ditelusuri oleh kita sebagai generasi muda masa sekarang. Adapun tujuan penulisan ini, yaitu Untuk mengetahui fakor masuknya Agama islam di Kesultanan Bima pada abad ke XVII., dan Untuk mengetahui peranan Ulama Kesutanan Goa-Tallo dalam proses penyebarluasan Islam dalam berbagai aspek kehidupan di Kerajaan Bima pada abad ke XVII. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisn ini yaitu telaah pustaka dengan metode penelitian sejarah yang melewati tahap heuristic, kritik, interpetasi dan historigrafi. Sedangkan pendektan dalam penulisan ini menggunakan pedekatan agama, sosail dan politik. Adapun hasil dari penlitian ini menjelskan bahwa Fakor masuknya Islam di kerajaan Bima sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bantuan yang diberikan oleh Raja Gowa-Tallo kepada La Kai dalam melawan kekuasaan Raja Salisi membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan baik dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya. Bantuan yang diberikan oleh Kerajaan Gowa-Tallo terhadap La Kai sekaligus dimanfaatkan oleh pihak Kerajaan Gowa untuk menyebarluaskan Islam di Kepulauan Nusa Tenggara termasuk Kerajaan Bima. dalam hal ini Raja Gowa Sultan Alauddin mengirim dua orang ulama Melayu untuk menyebarluaskan sekaligus mengembangkan Islam di Kerajaan Bima yang bernama Datuk Ri Bandang dan Datuk Di Tiro selama 15 tahun lamanya. Usaha ulama Melayu dalam mengembangkan Islam di Kerajaan Bima di awali dengan mengislamkan putra mahkota La Kai bersama tiga saudaranya dengan anggapan bahwa setelah Jena Teke La Kai diislamkan maka dalam waktu singkat Islam akan cepat menyebar karena mendapat legitimasi/pengakuan dari sang raja pada waktu itu. Para Ulama Melayu dalam mengembangkan Islam dalam masyarakat Kerajaan Bima pertama kali mendekati masyarakat dengan pola pendekatan sosial, pendekatan akidah sehingga dalam waktu 15 tahun Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kerajaan Bima","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"307 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113985905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
pelaksanaan layanan bimbingan belajar di kelas IV Negeri 58 Tambana. Metode penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian guru kelas IV. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi, catatan lapangan dan angket. Langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum membuat program layanan bimbingan belajar. Layanan bimbingan belajar dilaksanakan oleh guru sesuai dengan pemahamannya. Layanan bimbingan belajar oleh guru dipahami sebagai suatu bentuk bantuan bagi siswa untuk mencapai hasil belajar sesuai target yang ditetapkan. Dalam melaksanakan layanan bimbingan belajar, guru mengalami hambatan antara lain keterbatasan pemahaman, waktu, serta keterampilan.
{"title":"Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 58 Tambana Tahun Ajaran 2019/2020","authors":"Subhan","doi":"10.37630/JPI.V11I1.446","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/JPI.V11I1.446","url":null,"abstract":"pelaksanaan layanan bimbingan belajar di kelas IV Negeri 58 Tambana. Metode penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian guru kelas IV. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi, catatan lapangan dan angket. Langkah-langkah analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum membuat program layanan bimbingan belajar. Layanan bimbingan belajar dilaksanakan oleh guru sesuai dengan pemahamannya. Layanan bimbingan belajar oleh guru dipahami sebagai suatu bentuk bantuan bagi siswa untuk mencapai hasil belajar sesuai target yang ditetapkan. Dalam melaksanakan layanan bimbingan belajar, guru mengalami hambatan antara lain keterbatasan pemahaman, waktu, serta keterampilan.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123847014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pembaharu dalam dunia pendidikan nasional pahlawan nasional ini di kenal sebagai bapak pendidikan nasional yang memperjuangkan dan mengangkat martabat bangsa melalui bidang pendidikan. Cita-cita Ki hadjar Dewantara yaitu menciptakan pendidikan yang sesuai dengan adat istiadat bangsa Indonesia. Ki Hadjar Dewantara bertekad untuk meluaskan semangat tentang pendidikan kepada generasi muda. Dalam pandangan beliau upaya untuk mendidik kaum muda merupakan syarat utama dalam membebaskan diri dari jeratan penjajah. Pendidikan yang mendasarkan kebudayaan nasional dapat menghindarkan dari kebodohan. Untuk mewujudkan cita-cita dan pandangan tersebut Tanggal 3 Juli 1922 babak baru perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam bidang pendidikan di mulai yaitu dengan mendirikan Taman Siswa yang mula-mula bernama “ National Onderwijs Instituut Taman Siswa” yang pertama di Jogjakarta, sekolah ini kelak di ubah menjadi “ Perguruan Kebangsaan Taman Siswa”
{"title":"Pandangan Dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara Dalam Memajukan Pendidikan Nasional","authors":"Zuriatin, Nurhasanah, Nurlaila","doi":"10.37630/JPI.V11I1.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/JPI.V11I1.442","url":null,"abstract":"Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pembaharu dalam dunia pendidikan nasional pahlawan nasional ini di kenal sebagai bapak pendidikan nasional yang memperjuangkan dan mengangkat martabat bangsa melalui bidang pendidikan. Cita-cita Ki hadjar Dewantara yaitu menciptakan pendidikan yang sesuai dengan adat istiadat bangsa Indonesia. Ki Hadjar Dewantara bertekad untuk meluaskan semangat tentang pendidikan kepada generasi muda. Dalam pandangan beliau upaya untuk mendidik kaum muda merupakan syarat utama dalam membebaskan diri dari jeratan penjajah. Pendidikan yang mendasarkan kebudayaan nasional dapat menghindarkan dari kebodohan. Untuk mewujudkan cita-cita dan pandangan tersebut Tanggal 3 Juli 1922 babak baru perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam bidang pendidikan di mulai yaitu dengan mendirikan Taman Siswa yang mula-mula bernama “ National Onderwijs Instituut Taman Siswa” yang pertama di Jogjakarta, sekolah ini kelak di ubah menjadi “ Perguruan Kebangsaan Taman Siswa”","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116065079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}