Pub Date : 2018-08-23DOI: 10.24042/BIOSF.V9I1.2883
R. B. Satiyarti, Rindu Anggita
Mitochondrial DNA (mtDNA) has an unique genetic sequences which made its different from nuclear DNA. MtDNA is maternally inherited without recombination, and it has higher mutation rate rather than nuclear DNA. D-loop is an noncoding area in mtDNA which has highest polymorphism among mtDNA. The objective of this research is to study about nucleotide variation in D-Loop area from people who has endogamy marriage. The subject is four generation of maternally inherited. The research steps are sample collection, DNA template preparation, mtDNA amplification, agarose gel electrophoresis, sequencing analysis and homology analysis. The amplification of D-Loop fragment has 0,9 kb in size. Homology analysis showed fifty varians nucleotides.
{"title":"ENDOGAMY MARRIAGE MITOCHONDRIAL DNA VARIATION OF NORTH CIGINTUNG GARUT ISOLATES","authors":"R. B. Satiyarti, Rindu Anggita","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2883","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2883","url":null,"abstract":"Mitochondrial DNA (mtDNA) has an unique genetic sequences which made its different from nuclear DNA. MtDNA is maternally inherited without recombination, and it has higher mutation rate rather than nuclear DNA. D-loop is an noncoding area in mtDNA which has highest polymorphism among mtDNA. The objective of this research is to study about nucleotide variation in D-Loop area from people who has endogamy marriage. The subject is four generation of maternally inherited. The research steps are sample collection, DNA template preparation, mtDNA amplification, agarose gel electrophoresis, sequencing analysis and homology analysis. The amplification of D-Loop fragment has 0,9 kb in size. Homology analysis showed fifty varians nucleotides.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"294 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86754910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-23DOI: 10.24042/BIOSF.V9I1.2890
M. Kamelia, B. S. Anggoro, Farida Putri Sa'adah
Es batu yang pengolahannya kurang baik dapat terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, salah satunya kelompok bakteri coliform . Bakteri Coliform sendiri adalah mikroba yang sering ditemukan pada kotoran manusia maupun hewan. UIN Raden Intan memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan sebagian besar pada siang hari pergi ke kantin untuk membeli minuman yang mengandung es batu. Es batu yang tercemar bakteri coliform akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Hal inilah yang mendasari mengapa perlu diketahui keberadaan bakteri coliform dalam es batu dari berbagai kantin yang ada di UIN Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2017. Seluruh kantin yang ada dan satu depot penjual diambil sampel es batunya. Sampel tersebut kemudian diuji kandungan bakteri coliform nya menggunakan dua jenis media diferensial, yaitu MacConkey serta Eosin Methylene Blue (EMB). Metode SPC ( Standar Plate Count ) digunakan untuk menghitung jumlah bakteri yang tumbuh pada media. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada sampel yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 95% positif terkontaminasi bakteri coliform . Artinya hanya ada satu sampel saja yang bebas dari kontaminasi bakteri coliform.
处理不当的冰块可能会被致病细菌所污染,这是一种结肠炎细菌。结节细菌本身是一种经常在人类和动物粪便中发现的微生物。UIN Raden Intan有大量的学生,大部分时间是在中午去自助餐厅买冰块饮料。受细菌污染的冰块会引起腹泻等疾病。这就是为什么要知道科立文细菌在科学家们发现的岩石冰架中存在的原因。这种研究是一种从2017年4月到5月进行的实验研究。那里的整个酒吧和一个仓库都被他的冰块样品拿走了。然后用两种不同介质、MacConkey和Eosin Blue (EMB)测试了他的coliform细菌的含量。SPC方法(标准的计数板)是用来计算介质中生长的细菌的数量。样本中细菌数量的计算表明,哥伦比亚细菌的检测呈95%阳性。这意味着只有一个样本不受结肠菌污染。
{"title":"ANALISIS KUALITAS ES BATU BERDASARKAN KANDUNGAN COLIFORM DI KANTIN UIN RADEN INTAN LAMPUNG Analysis Of Ice Cubes Quality Based On Coliform Content In Uin Raden Intan Lampung Canteen","authors":"M. Kamelia, B. S. Anggoro, Farida Putri Sa'adah","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2890","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2890","url":null,"abstract":"Es batu yang pengolahannya kurang baik dapat terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, salah satunya kelompok bakteri coliform . Bakteri Coliform sendiri adalah mikroba yang sering ditemukan pada kotoran manusia maupun hewan. UIN Raden Intan memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan sebagian besar pada siang hari pergi ke kantin untuk membeli minuman yang mengandung es batu. Es batu yang tercemar bakteri coliform akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Hal inilah yang mendasari mengapa perlu diketahui keberadaan bakteri coliform dalam es batu dari berbagai kantin yang ada di UIN Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2017. Seluruh kantin yang ada dan satu depot penjual diambil sampel es batunya. Sampel tersebut kemudian diuji kandungan bakteri coliform nya menggunakan dua jenis media diferensial, yaitu MacConkey serta Eosin Methylene Blue (EMB). Metode SPC ( Standar Plate Count ) digunakan untuk menghitung jumlah bakteri yang tumbuh pada media. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada sampel yang telah dilakukan menunjukkan bahwa 95% positif terkontaminasi bakteri coliform . Artinya hanya ada satu sampel saja yang bebas dari kontaminasi bakteri coliform.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87845703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-23DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2878
Eskatur Nanang Putro Utomo
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI PROSES DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI","authors":"Eskatur Nanang Putro Utomo","doi":"10.24042/biosf.v9i1.2878","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2878","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86324013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-23DOI: 10.24042/BIOSF.V9I1.2884
Hana Aulia, B. Anggoro, Gres Maretta, Andri Jaya Kesuma
Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit ( Curcuma longa ) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang ( Clarias gariepinus ) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.
{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KUNYIT (Curcuma longa L.) TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)","authors":"Hana Aulia, B. Anggoro, Gres Maretta, Andri Jaya Kesuma","doi":"10.24042/BIOSF.V9I1.2884","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/BIOSF.V9I1.2884","url":null,"abstract":"Budidaya ikan lele di kota bandar lampung tergolong pesat sehingga perlu dilakukan pendistribusian dan pengolahan yang tepat untuk menghindari penyia-nyiaan bahan pangan. Salah satunya adalah dengan membuat bekasam ikan lele. Bekasam adalah produk fermentasi ikan yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Hasil fermentasi bekasam menghasilkan rasa asam asin dan aroma khas yang kurang disukai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan konsentrasi kunyit ( Curcuma longa ) 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% selama 7 hari fermentasi sebagai flavouring agent dan menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat pada pembuatan bekasam ikan lele sangkuriang ( Clarias gariepinus ) terhadap mutu produknya berdasarkan sifat kimia (pH), sifat biologis (jumlah koloni bakteri) serta nilai hedonik. Mutu produk berdasarkan wawancara ahli pembuat bekasam yaitu bertekstur lembut. Hasil uji mikrobilogi dan kimia menunjukan bahwa bekasam 0% memiliki jumlah bakteri > 250 koloni dan nilai pH 4 (asam). Uji organoleptik menunjukan panelis menyukai bekasam pada kriteria warna dengan nilai hedonik 3,71 dan aroma 3,63. Penambahan berbagai konsentrasi kunyit pada bekasam tidak berpengaruh terhadap mutu bekasam karena sifat antimikroba kunyit yang menekan pertumbuhan bakteri. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa penambahan berbagai konsentrasi kunyit memiliki nilai hedonik atau kesukaan pada kriteria warna dan aroma.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81392354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Biologi merupakan pelajaran yang mengkaji tentang makhluk hidup dan komponen penyusun kehidupan. Guru Biologi harus bisa mengkomunikasikan pengetahuannya, mengajak peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pelajaran serta dapat berinteraksi kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran. Kesulitan peserta didik mengungkapkan buah pikiran, kurangnya model pembelajaran yang menarik, aktif dan inovatif membuat peserta didik sukar dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran creative peroblem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik materi fungi kelas X MAN 2 Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian, seluruh kelas X MAN 2 Bandar Lampung. Sampel yang digunakan, kelas X Mia 3 dan X Mia 4. Teknik pengumpulan data menggunkan tes. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil uji normalitas, Lhitung < Ltabel yaitu 0,1225 < 0,161 maka data berdistribusi normal sehingga H0 diterima. Uji homogenitas yaitu Fhitung < Ftabel maka 1,74 < 1.8608 sehingga H0 diterima, artinya data memiliki varians homoge. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t yaitu thitung 5,490 dan ttabel 2,001 maka thitung > ttabel, 5,490 > 2,001 sehingga dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan model creative problem solving disertai teknik diagram vee memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi fungi di MAN 2 Bandar Lampung. Kata Kunci : Model Creative problem solving, diagram vee, keterampilan berpikir kreatif
生物学是一个关于生物和生命组成部分的研究。生物学老师必须能够交流他的知识,邀请学习者在课堂上活跃和有创造力,并与其他学习者互动,以实现学习的目标。学习者表达思想的困难,缺乏有趣的学习模式,活跃和创新,使得学习者很难解决问题。该研究的目的是确定创新peroblem solving学习模式是否有影响,以及vee图表对楠榜X人2类真菌材料学习者的创造性思维技能的影响。所使用的研究类型是实验quality方法的定量。研究中的人口,整个南榜的X人2班。使用的样本,X Mia 3级和X Mia 4级。数据收集技术使用测试。收集的数据使用正常性、同质性和t.根据正常性检测结果进行分析,< ltable为0.1225 < 0.161提供正常分布数据,从而接受H0。均质测试是fcompute < ftable然后是1.74 < 1.8608,这样H0就被接受了,这意味着数据有均匀变量。用uj -t的thitung 5,490和t表2,001来测试假设,然后thitung > ttable, 5,490 > 2,001来测试H0拒绝和H1接受的假设。根据已经进行的研究,这表明,使用解决问题的创造性模型以及vee型图表技术对参与者的创造性思维技能产生了积极的影响。因此,我们可以得出这样的结论:创造性解决问题学习模式的影响,以及电解图表对楠榜港真菌材料参与者的创造性思维技巧的影响。关键词:解决问题的创意模型,维图表,创造性思维技巧
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM VEE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI FUNGI KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG","authors":"Laila Puspita, Nanang Supriadi, Amanda Diah Pangestika","doi":"10.24042/biosf.v9i1.2871","DOIUrl":"https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2871","url":null,"abstract":"Biologi merupakan pelajaran yang mengkaji tentang makhluk hidup dan \u0000komponen penyusun kehidupan. Guru Biologi harus bisa mengkomunikasikan \u0000pengetahuannya, mengajak peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam pelajaran serta \u0000dapat berinteraksi kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran. \u0000Kesulitan peserta didik mengungkapkan buah pikiran, kurangnya model pembelajaran \u0000yang menarik, aktif dan inovatif membuat peserta didik sukar dalam pemecahan \u0000masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model \u0000pembelajaran creative peroblem solving disertai teknik diagram vee terhadap \u0000keterampilan berpikir kreatif peserta didik materi fungi kelas X MAN 2 Bandar \u0000Lampung. \u0000Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi \u0000eksperimen. Populasi dalam penelitian, seluruh kelas X MAN 2 Bandar Lampung. \u0000Sampel yang digunakan, kelas X Mia 3 dan X Mia 4. Teknik pengumpulan data \u0000menggunkan tes. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji normalitas, \u0000homogenitas dan uji t. \u0000Berdasarkan hasil uji normalitas, Lhitung < Ltabel yaitu 0,1225 < 0,161 maka data \u0000berdistribusi normal sehingga H0 diterima. Uji homogenitas yaitu Fhitung < Ftabel maka \u00001,74 < 1.8608 sehingga H0 diterima, artinya data memiliki varians homoge. Pengujian \u0000hipotesis menggunakan uji-t yaitu thitung 5,490 dan ttabel 2,001 maka thitung > ttabel, 5,490 \u0000> 2,001 sehingga dinyatakan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil \u0000penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan bahwa penggunaan model \u0000creative problem solving disertai teknik diagram vee memberikan pengaruh positif \u0000terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Dengan demikian dapat \u0000disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem \u0000solving disertai teknik diagram vee terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta \u0000didik pada materi fungi di MAN 2 Bandar Lampung. \u0000Kata Kunci : Model Creative problem solving, diagram vee, keterampilan \u0000berpikir kreatif","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74768133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}