首页 > 最新文献

Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)最新文献

英文 中文
Etnobotani Kopi di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang 马朗县瓦杰克区班邦村的咖啡民族植物学
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.33474/j.sa.v4i2.12386
Nasrul Jauhari, L. Hakim, Hasan Zayadi
This study aims to determine the types and characterization of coffee in Bambang Village and the pattern of cultivation and utilization of coffee in Bambang Village, Malang Regency. The method used in this study is observation and semi-structured interviews. Qualitative data analysis is presented in descriptive form. There are three types of coffee that are cultivated in Bambang Village, namely Coffea canephora, Coffea liberica and Coffea arabica. There are three constituent layers in coffee agroforestry, the top layer functions as a canopy consisting of Kaliandra, Jackfruit, Waru, Avocado, Lamtoro, Petai, Coconut. The middle layer consists of coffee, papaya and banana and the lower layer consists of taro, ginger and tubers. The complexity of making up coffee agroforestry is used as animal feed, firewood reserves, food sources, nutritional sources and building wood materials and the form of coffee utilization as a drink is often used as a daily dish, guest treats, arts, celebrations and traditional rituals.Keywords: Ethnobotany, Types of Coffee, Coffee AgroforestryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis karakteristik kopi lokal dan pola budidaya serta pemanfaatan kopi yang ada di Desa Bambang Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara semi terstruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Terdapat tiga jenis kopi yang dibudidayakan di Desa Bambang yaitu jenis Coffea canephora, Coffea liberica dan Coffea arabica. Ada tiga lapisan penyusun di dalam agroforestri kopi Desa Bambang, lapisan atas berfungsi sebagai kanopi terdiri dari Kaliandra, Nangka, Waru, Alpukat, Lamtoro, Petai, Kelapa. Lapisan tengah terdiri dari Kopi, Pepaya dan Pisang dan lapisan bawah terdiri dari Talas, Jahe dan Umbi-umbian. Kompleksitas penyusun agroforestri kopi dimanfaatkan sebagai pakan ternak, cadangan kayu bakar, sumber makanan, sumber nutrisi dan bahan kayu bangunan dan bentuk pemanfaatan kopi sebagai minuman sering digunakan sebagai  sajian harian, suguhan tamu, kesenian, selamatan dan ritual adat.Kata kunci : Etnobotani, Jenis-Jenis Kopi, Agroforestri Kopi
本研究旨在确定玛琅县班邦村咖啡的种类和特征,以及班邦村咖啡的种植和利用模式。本研究采用观察法和半结构化访谈法。定性数据分析以描述性的形式呈现。班邦村种植的咖啡有三种,分别是canephora咖啡、liberica咖啡和arabica咖啡。咖啡农林业有三个组成层,最上层是由卡莲andra、Jackfruit、Waru、Avocado、Lamtoro、Petai、Coconut组成的树冠。中间层由咖啡、木瓜和香蕉组成,下层由芋头、姜和块茎组成。复杂的咖啡农林业被用作动物饲料、柴火储备、食物来源、营养来源和建筑木材材料,咖啡作为饮料的利用形式经常被用作日常菜肴、招待客人、艺术、庆祝活动和传统仪式。关键词:民族植物学,咖啡类型,咖啡农林业abstract penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis karakteristik kopi地方丹pola budidaya serta pmanfaatan kopi yang ada di Desa Bambang Kabupaten MalangMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasdan wawancara半结构。分析数据质量,分析数据质量。Terdapat tiga jenis kopi yang dibudidayakan di Desa Bambang yaitu jenis canephora咖啡,liberica咖啡和arabica咖啡。Ada tiga lapisan penyusun di dalam agroforestri kopi Desa Bambang, lapisan atas berfungsi sebagai kanopi terdiri karaliandra, Nangka, Waru, Alpukat, Lamtoro, Petai, Kelapa。Lapisan tengah terdiri dari Kopi, Pepaya dan Pisang dan Lapisan bawah terdiri dari Talas, Jahe dan Umbi-umbian。Kompleksitas penyusun agroforestri kopi dimanfaatkan sebagai pakan ternak, cadangan kayu bakar, sumber makanan, sumber nutrisi dan bahan kayu bangunan dan bentuk pmanfaatan kopi sebagai minuman sering digunakan sebagai sajian harian, suguhan tamu, kesenian, selamatan dan ritual adat。Kata kunci: Etnobotani, Jenis-Jenis Kopi, Agroforestri Kopi
{"title":"Etnobotani Kopi di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang","authors":"Nasrul Jauhari, L. Hakim, Hasan Zayadi","doi":"10.33474/j.sa.v4i2.12386","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i2.12386","url":null,"abstract":"This study aims to determine the types and characterization of coffee in Bambang Village and the pattern of cultivation and utilization of coffee in Bambang Village, Malang Regency. The method used in this study is observation and semi-structured interviews. Qualitative data analysis is presented in descriptive form. There are three types of coffee that are cultivated in Bambang Village, namely Coffea canephora, Coffea liberica and Coffea arabica. There are three constituent layers in coffee agroforestry, the top layer functions as a canopy consisting of Kaliandra, Jackfruit, Waru, Avocado, Lamtoro, Petai, Coconut. The middle layer consists of coffee, papaya and banana and the lower layer consists of taro, ginger and tubers. The complexity of making up coffee agroforestry is used as animal feed, firewood reserves, food sources, nutritional sources and building wood materials and the form of coffee utilization as a drink is often used as a daily dish, guest treats, arts, celebrations and traditional rituals.Keywords: Ethnobotany, Types of Coffee, Coffee AgroforestryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis karakteristik kopi lokal dan pola budidaya serta pemanfaatan kopi yang ada di Desa Bambang Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara semi terstruktur. Analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Terdapat tiga jenis kopi yang dibudidayakan di Desa Bambang yaitu jenis Coffea canephora, Coffea liberica dan Coffea arabica. Ada tiga lapisan penyusun di dalam agroforestri kopi Desa Bambang, lapisan atas berfungsi sebagai kanopi terdiri dari Kaliandra, Nangka, Waru, Alpukat, Lamtoro, Petai, Kelapa. Lapisan tengah terdiri dari Kopi, Pepaya dan Pisang dan lapisan bawah terdiri dari Talas, Jahe dan Umbi-umbian. Kompleksitas penyusun agroforestri kopi dimanfaatkan sebagai pakan ternak, cadangan kayu bakar, sumber makanan, sumber nutrisi dan bahan kayu bangunan dan bentuk pemanfaatan kopi sebagai minuman sering digunakan sebagai  sajian harian, suguhan tamu, kesenian, selamatan dan ritual adat.Kata kunci : Etnobotani, Jenis-Jenis Kopi, Agroforestri Kopi","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134574735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Albumin Ikan Glodok Segar Boleophthalmus boddarti dengan Metode Biuret
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.33474/j.sa.v4i2.10373
Farah Nabila Belqis, Hari Santosa, Ahmad Syauqi
one of which is mudskipper. The species Boleophthalmus boddarti is able to survive outside the water for long periods, spending time outside the surface of the water walking, wallowing in mud, and entering burrows it creates. The purpose of this study was to analyze the albumin levels in fresh mudskipper meat of Boleophthalmus boddarti species using the biuret method. The research method is descriptive and is repeated three times. Using the biuret method with the spectrophotometer technique the standard curve equation y = 0.0482x + 0.0036. The highest albumin yield was found in the head meat, weighing 0.085 g with the absorbance in the spectrophotometer was 92.80 nm. Compared with the tail meat, the weight of albumin is 0.080 g and the absorbance is 70.08 nm. The greater the absorbance effect on albumin levels, the average measurement of albumin content of mudskipper species Boleophthalmus boddarti, the highest was found in the head meat, namely 93.667% and the albumin content in the meat of the tail was lower, namely 65.97%.Keywords: Albumin, Protein, Boleophthalmus boddarti ABSTRAK Albumin merupakan komponen protein dalam  plasma yang dapat larut dalam air. Albumin dapat di jumpai dalam sebagian besar protein dalam ikan, salah satunya yaitu ikan glodok. Spesies Boleophthalmus boddarti mampu bertahan hidup di luar perairan dalam waktu yang lama, menghabiskan waktunya di luar permukaan air dengan berjalan, berkubang di lumpur, dan memasuki liang yang dibuatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kadar albumin pada daging ikan glodok segar spesies Boleophthalmus boddarti dengan metode biuret. Metode penelitian adalah deskriptif dan pengulangan tiga kali. Menggunakan metode biuret dengan teknik spektrofotometer persamaan kurva standart y = 0,0482x + 0,0036. Hasil albumin tertinggi di dapatkan pada bagian daging kepala yaitu seberat 0,085 gr dengan absorbansi dalam spektofotometer adalah 92,80 nm. Dibandingkan dengan bagian daging ekornya  berat albumin yang di dapatkan seberat 0,080 gr dan absorbansi  70,08 nm. Semakin besar absorbansi berpengaruh terhadap kadar albumin, rata – rata pengukuran kadar albumin ikan glodok spesies Boleophthalmus boddarti paling tinggi terdapat pada daging bagian kepala yaitu 93,667 % dan kadar albumin pada daging bagian ekornya lebih rendah yaitu 65,97 %. Kata kunci : Albumin, Protein, Boleophthalmus boddarti
其中之一是弹涂鱼。Boleophthalmus boddarti能够在水外存活很长一段时间,花时间在水面外行走,在泥里打滚,进入它创造的洞穴。本研究采用双缩脲法分析了红眼泥鱼鲜肉中白蛋白的含量。研究方法是描述性的,重复三次。采用双缩脲法结合分光光度计技术,得到标准曲线方程y = 0.0482x + 0.0036。白蛋白产率最高的是头肉,重0.085 g,分光光度计吸光度为92.80 nm。与尾肉相比,白蛋白质量为0.080 g,吸光度为70.08 nm。吸光度对白蛋白含量的影响越大,对弹涂鱼白蛋白含量的平均测定结果显示,头肉中白蛋白含量最高,为93.667%,尾肉中白蛋白含量最低,为65.97%。【关键词】白蛋白,蛋白质,白眼病【关键词】白蛋白,白眼病,黑眼病,白蛋白,黑眼病,白眼病,白眼病,白眼病,白眼病,白眼病,白眼病白蛋白(apat di jumpai dalam sebagian besar),蛋白(dalam ikan),蛋白(salah satunya yitu ikan glodok)物种Boleophthalmus boddarti mampu bertahan hidup di luar perairan dalam waktu yang lama, menghabiskan waktunya di luar permukaan air dengan berjalan, berkubang di lumpur, dan memasuki liang yang dibuatnya。白蛋白与白蛋白损伤的关系:白蛋白与白蛋白损伤的关系:白蛋白与白蛋白的关系。Metode penelitian adalah deskritif dan pengurangan tiga kali。孟古那坎方法双缩管登干技术光谱英尺计,标准y = 0,0482x + 0,0036。哈西尔白蛋白的测定、测定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定、鉴定等。吸光度为70,08 nm,吸光度为0.080 g。山企鹅白蛋白吸收率为93,667 %,企鹅白蛋白吸收率为65,97 %,企鹅白蛋白吸收率为93,667 %。Kata kunci:白蛋白,蛋白质,Boleophthalmus boddarti
{"title":"Kadar Albumin Ikan Glodok Segar Boleophthalmus boddarti dengan Metode Biuret","authors":"Farah Nabila Belqis, Hari Santosa, Ahmad Syauqi","doi":"10.33474/j.sa.v4i2.10373","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i2.10373","url":null,"abstract":"one of which is mudskipper. The species Boleophthalmus boddarti is able to survive outside the water for long periods, spending time outside the surface of the water walking, wallowing in mud, and entering burrows it creates. The purpose of this study was to analyze the albumin levels in fresh mudskipper meat of Boleophthalmus boddarti species using the biuret method. The research method is descriptive and is repeated three times. Using the biuret method with the spectrophotometer technique the standard curve equation y = 0.0482x + 0.0036. The highest albumin yield was found in the head meat, weighing 0.085 g with the absorbance in the spectrophotometer was 92.80 nm. Compared with the tail meat, the weight of albumin is 0.080 g and the absorbance is 70.08 nm. The greater the absorbance effect on albumin levels, the average measurement of albumin content of mudskipper species Boleophthalmus boddarti, the highest was found in the head meat, namely 93.667% and the albumin content in the meat of the tail was lower, namely 65.97%.Keywords: Albumin, Protein, Boleophthalmus boddarti ABSTRAK Albumin merupakan komponen protein dalam  plasma yang dapat larut dalam air. Albumin dapat di jumpai dalam sebagian besar protein dalam ikan, salah satunya yaitu ikan glodok. Spesies Boleophthalmus boddarti mampu bertahan hidup di luar perairan dalam waktu yang lama, menghabiskan waktunya di luar permukaan air dengan berjalan, berkubang di lumpur, dan memasuki liang yang dibuatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kadar albumin pada daging ikan glodok segar spesies Boleophthalmus boddarti dengan metode biuret. Metode penelitian adalah deskriptif dan pengulangan tiga kali. Menggunakan metode biuret dengan teknik spektrofotometer persamaan kurva standart y = 0,0482x + 0,0036. Hasil albumin tertinggi di dapatkan pada bagian daging kepala yaitu seberat 0,085 gr dengan absorbansi dalam spektofotometer adalah 92,80 nm. Dibandingkan dengan bagian daging ekornya  berat albumin yang di dapatkan seberat 0,080 gr dan absorbansi  70,08 nm. Semakin besar absorbansi berpengaruh terhadap kadar albumin, rata – rata pengukuran kadar albumin ikan glodok spesies Boleophthalmus boddarti paling tinggi terdapat pada daging bagian kepala yaitu 93,667 % dan kadar albumin pada daging bagian ekornya lebih rendah yaitu 65,97 %. Kata kunci : Albumin, Protein, Boleophthalmus boddarti","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132251042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pemberian Jamu Herbal Terhadap Pembentukan Otot Tendon Sapi Kerapan Madura (Bos primiginius) 草药对牛筋形成的影响(普里米尼乌斯的老板)
Pub Date : 2022-01-25 DOI: 10.33474/j.sa.v4i2.11447
Achmad Jailani, Hari Santoso, Hasan Zayadi
This study aims to determine the effect of giving herbal ingredients on the muscle formation of the tendons of the Madura bullock cattle (Bos primiginius). The method used in this study was carried out by surveys and measurements in the field. Sampling of locations and cattle using purposive sampling, namely bulls are taken at locations that have potential for bullocks. The vital statistics were calculated using the incidental sampling method. The results showed that the provision of herbal concoctions of temu lawak, temu ireng, turmeric, black coffee ginger, galangal, and ginseng can increase stamina so as to speed up running cows, then herbal medicine is significant in the formation of tendon muscles. It is proven that the formation of muscle tendons is correlated with increasing running speed as evidenced by the results of increasing running speed of 17.15/second within a distance of 221 meters so that it can be concluded that herbal medicine is significant for the formation bovine tendon muscles.Keywords: Jamu Herbal, Madura Kerapan Cow, Tendon MusclesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ramuan herbal terhadap pembentukan otot tendon sapi kerapan Madura (Bos primiginius). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan survey dan pengukuran di lapang. Sampling lokasi dan ternak sapi menggunakan purposive sampling yaitu sapi kerapan diambil pada lokasi yang potensial sapi kerapan. Data dihitung statistik vital menggunakan metode insidental sampling. Hasil didapatkan menunjukkan bahwa Pemberian ramuan herbal temu lawak,temu ireng, kunyit, jahe kopi hitam, lengkuas,dan gingseng dapat menambah stamina sehingga mempercepat lari sapi, maka jamu herbal signifikan dalam pembentukan otot tendon hal ini terbukti bahwa pembentukan otot tendon berkolerasi dengan penambahan kecepatan lari dibuktikan dengan hasil bertambahnya kecepatan lari 17.15/Detik dalam jarak 221 Meter sehingga dapat disimpulkan bahwa jamu herbal signifikan terhadap pembentukan otot tendon sapi kerapan.Kata kunci : Jamu Herbal, Sapi Kerapan Madura, Otot Tendon
本研究旨在确定给予草药成分对马都拉牛(Bos primiginius)肌腱肌肉形成的影响。本研究中使用的方法是通过实地调查和测量来进行的。地点和牛的抽样使用有目的的抽样,即在可能有牛的地点采集公牛。生命统计数据采用附带抽样法计算。结果表明,饲喂铁木、铁木、姜黄、黑咖啡姜、高良姜、人参等中药合剂能提高奶牛的耐力,从而加快奔跑速度,对肌腱肌肉的形成有显著的促进作用。在221米的距离内,以17.15/s的速度增加跑步速度的结果证明,肌肉肌腱的形成与跑步速度的增加是相关的,因此可以得出结论,草药对牛肌腱肌肉的形成是显著的。【关键词】加木草本植物,马杜拉角牛,肌腱肌摘要:马杜拉角牛,马杜拉角牛,马杜拉角牛,马杜拉角牛我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。采样lokasi dan ternak sapi menggunakan目的采样yitu sapi kerapan diambil pada lokasi yang电位sapi kerapan。数据统计至关重要,蒙古纳坎方法内抽样。Hasil didapatkan menunjukkan bahwa Pemberian ramuan herbal temu lawak,temu iing, kunyit, jahe kopi hitam, lengkuas,dan gingseng dapat menambah stamina sehinga mempercepat lari sapi,maka jamu herbal signikan dalam pembentukan otot肌腱hal ini terbukti bahwa pembentukan otot肌腱berkolerasi dengan penambahan keepatan lari dibuktikan dengan hasil bertambahnya keepatan lari 17.15/Detik dalam jarak 221米sehinga dapat dispulkan bahwa jamu herbal signikan terhadap pembentukan otot肌腱sapi kerapan。Kata kunci: Jamu Herbal, Sapi Kerapan Madura, Otot肌腱
{"title":"Pengaruh Pemberian Jamu Herbal Terhadap Pembentukan Otot Tendon Sapi Kerapan Madura (Bos primiginius)","authors":"Achmad Jailani, Hari Santoso, Hasan Zayadi","doi":"10.33474/j.sa.v4i2.11447","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i2.11447","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of giving herbal ingredients on the muscle formation of the tendons of the Madura bullock cattle (Bos primiginius). The method used in this study was carried out by surveys and measurements in the field. Sampling of locations and cattle using purposive sampling, namely bulls are taken at locations that have potential for bullocks. The vital statistics were calculated using the incidental sampling method. The results showed that the provision of herbal concoctions of temu lawak, temu ireng, turmeric, black coffee ginger, galangal, and ginseng can increase stamina so as to speed up running cows, then herbal medicine is significant in the formation of tendon muscles. It is proven that the formation of muscle tendons is correlated with increasing running speed as evidenced by the results of increasing running speed of 17.15/second within a distance of 221 meters so that it can be concluded that herbal medicine is significant for the formation bovine tendon muscles.Keywords: Jamu Herbal, Madura Kerapan Cow, Tendon MusclesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ramuan herbal terhadap pembentukan otot tendon sapi kerapan Madura (Bos primiginius). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan survey dan pengukuran di lapang. Sampling lokasi dan ternak sapi menggunakan purposive sampling yaitu sapi kerapan diambil pada lokasi yang potensial sapi kerapan. Data dihitung statistik vital menggunakan metode insidental sampling. Hasil didapatkan menunjukkan bahwa Pemberian ramuan herbal temu lawak,temu ireng, kunyit, jahe kopi hitam, lengkuas,dan gingseng dapat menambah stamina sehingga mempercepat lari sapi, maka jamu herbal signifikan dalam pembentukan otot tendon hal ini terbukti bahwa pembentukan otot tendon berkolerasi dengan penambahan kecepatan lari dibuktikan dengan hasil bertambahnya kecepatan lari 17.15/Detik dalam jarak 221 Meter sehingga dapat disimpulkan bahwa jamu herbal signifikan terhadap pembentukan otot tendon sapi kerapan.Kata kunci : Jamu Herbal, Sapi Kerapan Madura, Otot Tendon","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125484624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Efektivitas Daun Maja (Aegle marmelos) Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella xylostella pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea var. italica) 试验Maja (Aegle marmelos)叶作为西兰花(Brassica oleracea var)的生物杀虫剂的效力
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.9965
Silvia Fitrotul Azizah, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih
Indonesia has many insecticide producing plants that can be used as a control of plant pests.. Fermentation of squeeze maja leaves is suspected to be used as an herbal insecticide. Broccoli as a vegetable plant brassicacea tribe, one of the pests destroying broccoli plants is the caterpillar Plutella xylostella. The purpose ofthis research is to find out the effectiveness of fermentation of maja leaves as a pest of Plutella xylostella. Experimental research method is done using randomized design group (RDG) with 5 treatment concentrations sprayed fermentation maja leaves that is P0 = control (0%), P1 (25%), P2 (50%), P3  (75%), P4 (100%) and 4 repeats. Data from the analysis using Anova. The results showed Fhit > F(0.05) which is 11.12 > 3.26 there is a significant influence. But for the treatment of group Fhit < F(0.05) which is 1.15 < 3.49. The temporary conclusion of fermentation spraying of maja leaves has an effect  on the mortality of the pest Plutella xylostella, but has no significant effect on the treatment of the group.Keywords: Maja Leaf Fermentation Solution, Herbal Insecticide, Plutella xylostella Pest  ABSTRAKIndonesia mempunyai banyak tumbuhan penghasil insektisida yang dapat dimanfaatkan sebagai mengendalikan hama tanaman. Fermentasi perasan daun maja diduga dapat digunakan sebagai bahan insektisida herbal. Brokoli sebagai tanaman sayuran suku brassicacea, salah satu hama perusak tanaman brokoli adalah ulat Plutella xylostella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas fermentasi perasan daun maja sebagai mengendali hama Plutella xylostella.Metode penelitian dilakakuan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan konsentrasi yang disemprot fermentasi perasan daun maja yaitu P0 = kontrol (0%), P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), P4 (100%) dan 4 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova. Hasil penelitian menunjukkan Fhit > F(0,05) yaitu 11.12 > 3.26 terdapat pengaruh yang signifikan. Tetapi untuk perlakuan kelompok Fhit < F(0.05) yaitu 1.15 < 3,49. Kesimpulan sementara penyemprotan fermentasi perasan daun maja berpengaruh terhadap mortalitas hama Plutella xylostella, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perlakuan kelompok.Kata kunci : Larutan Fermentasi Daun Maja, Insektisida Herbal, Hama Plutella xylostella
印度尼西亚有许多生产杀虫剂的植物,可以用来控制植物害虫。压榨麻叶的发酵可能被用作草药杀虫剂。西兰花作为十字花科的一种蔬菜植物,破坏西兰花植株的害虫之一是小菜蛾。本研究的目的是为了了解麻叶发酵对小菜蛾的防治效果。试验研究方法采用随机设计组(RDG),采用5种处理浓度喷洒发酵麻叶,分别为P0 =对照(0%)、P1(25%)、P2(50%)、P3(75%)、P4(100%), 4个重复。数据采用方差分析。结果显示Fhit > F(0.05),其中11.12 > 3.26有显著影响。治疗组Fhit < F(0.05),分别为1.15 < 3.49。麻叶发酵喷施的临时结论对小菜蛾的死亡率有影响,但对小菜蛾群体的处理无显著影响。关键词:马甲叶发酵液,中草药杀虫剂,小菜蛾,害虫,印度尼西亚,孟普尼亚,杜布汉,彭哈西,彭哈西,杨达帕特,dimanfaatkan, sebagai, mengendalkan, hamtanaman。Fermentasi perasan daun maja diduga dapat digunakan sebagai bahan insektisida草药。花椰菜,花椰菜,花椰菜,小菜。土豆花的生长发育与生长发育。土豆花的生长发育与生长发育。实验蒙古纳干、然干干、阿卡克隆波(RAK)、邓干5、perlakuan konsentrasi yang disemprot发酵、perasan daumajyitu P0 =对照(0%)、P1(25%)、P2(50%)、P3(75%)、P4(100%)、丹4 kali ulangan。数据采用penelitian diananalysis(蒙古纳坎方差分析)。Hasil penelitian menunjukkan Fhit > F(0,05) yitu 11.12 > 3.26 terdapat pengaruh yang显著性。Tetapi untuk perlakuan kelompok Fhit < F(0.05) yyitu 1.15 < 3,49。小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾,小菜蛾Kata kunci: Larutan Fermentasi Daun Maja, Insektisida Herbal, Hama Plutella xylostella
{"title":"Uji Efektivitas Daun Maja (Aegle marmelos) Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella xylostella pada Tanaman Brokoli (Brassica oleracea var. italica)","authors":"Silvia Fitrotul Azizah, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.9965","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.9965","url":null,"abstract":"Indonesia has many insecticide producing plants that can be used as a control of plant pests.. Fermentation of squeeze maja leaves is suspected to be used as an herbal insecticide. Broccoli as a vegetable plant brassicacea tribe, one of the pests destroying broccoli plants is the caterpillar Plutella xylostella. The purpose ofthis research is to find out the effectiveness of fermentation of maja leaves as a pest of Plutella xylostella. Experimental research method is done using randomized design group (RDG) with 5 treatment concentrations sprayed fermentation maja leaves that is P0 = control (0%), P1 (25%), P2 (50%), P3  (75%), P4 (100%) and 4 repeats. Data from the analysis using Anova. The results showed Fhit > F(0.05) which is 11.12 > 3.26 there is a significant influence. But for the treatment of group Fhit < F(0.05) which is 1.15 < 3.49. The temporary conclusion of fermentation spraying of maja leaves has an effect  on the mortality of the pest Plutella xylostella, but has no significant effect on the treatment of the group.Keywords: Maja Leaf Fermentation Solution, Herbal Insecticide, Plutella xylostella Pest  ABSTRAKIndonesia mempunyai banyak tumbuhan penghasil insektisida yang dapat dimanfaatkan sebagai mengendalikan hama tanaman. Fermentasi perasan daun maja diduga dapat digunakan sebagai bahan insektisida herbal. Brokoli sebagai tanaman sayuran suku brassicacea, salah satu hama perusak tanaman brokoli adalah ulat Plutella xylostella. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas fermentasi perasan daun maja sebagai mengendali hama Plutella xylostella.Metode penelitian dilakakuan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan konsentrasi yang disemprot fermentasi perasan daun maja yaitu P0 = kontrol (0%), P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), P4 (100%) dan 4 kali ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova. Hasil penelitian menunjukkan Fhit > F(0,05) yaitu 11.12 > 3.26 terdapat pengaruh yang signifikan. Tetapi untuk perlakuan kelompok Fhit < F(0.05) yaitu 1.15 < 3,49. Kesimpulan sementara penyemprotan fermentasi perasan daun maja berpengaruh terhadap mortalitas hama Plutella xylostella, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perlakuan kelompok.Kata kunci : Larutan Fermentasi Daun Maja, Insektisida Herbal, Hama Plutella xylostella","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133332779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Efektivitas Residu Tembakau Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella Xylostella pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) 在Sawi (Brassica juncea L)中,测试烟草残留物作为一种生物杀虫剂的效力。
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.8895
Rina Alfi Hafiana, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih
The mustard plant (Brassica juncea L) has been widely cultivated by local communities. The problem that occurs in mustard cultivation farmers is the attack of plant pests which can reduce the quality and quantity of mustard plants. The abundant amount of cigarette butts waste has the potential to be used as a source of insecticides. The nicotine in cigarette butts is acknowledge to be a potential nerve poison and is used as a raw material for various types of insecticides and the essential oil content in clove also contains eugenol which is a component that can be used as an inhibitor of bacterial and fungal proliferation and plays an effective role in controlling pests, can cause skin irritation, and other problems that will become contact poison for insect pests. One of the leaf destroying leaf plants is Plutella xylostella. This study aims to distinguish the effect of kretek cigarette butts and determine the effective concentration on pest mortality. This research was carried out at Biology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Islamic University of Malang. The research method used an Randomized Block Design (RBD) experimental with 5 treatments and 4 replications. ANOVA test results show there are significant differences and the pest mortality tend to increase  after being treated. The most effective results are 25% solution concentrations with 6.75% mortality.  Keywords: Bioinsecticide, Cretek Cigarette Waste, Plutella xylostella Pest ABSTRAKTanaman sawi (Brassica juncea L) telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. Permasalahan yang terjadi pada petani budidaya sawi adalah serangan hama tanaman yang dapat menurunkan kualitas  dan kuantitas tanaman sawi. Limbah puntung rokok jumlahnya yang sangat melimpah berpotensi untuk dimanfatkan sebagai sumber insektisida. Nikotin yang ada di puntung rokok diyakini dapat menjadi racun syaraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida serta kandungan minyak atsiri pada cengkeh juga mengandung eugenol yang merupakan komponen yang dapat digunakan sebagai penghambat perkembangbiakan bakteri dan jamur serta berperan efektif dalam mengendalikan hama, dapat menimbulkan iritasi kulit dan masalah masalah lain yang akan menjadi racun kontak untuk serangga hama. Salah satu hama tanaman sawi perusak daun yaitu Plutella xylostella. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan pengaruh limbah puntung rokok kretek dan mengetahui konsentrasi efektif terhadap mortalitas. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang. Metode penelitian menggunakan eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan serta cenderung mengalami peningkatan mortalitas hama setelah diberi perlakuan. Hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi larutan 25% dengan mortalitas 6,75%.  Kata kunci : Bioinsektisida, Li
芥菜植物(Brassica juncea L)已被当地社区广泛种植。芥菜种植户面临的问题是植物病虫害的侵袭,使芥菜产量和质量下降。大量的烟头废物有可能被用作杀虫剂的来源。烟头中的尼古丁被认为是一种潜在的神经毒药,被用作各种杀虫剂的原料,丁香精油中还含有丁香酚,丁香酚是一种可以抑制细菌和真菌增殖并有效控制害虫的成分,可引起皮肤刺激等问题,成为害虫的接触毒药。小菜蛾(Plutella xylostella)是危害叶片的植物之一。本研究旨在区分kretek烟头对害虫死亡率的影响,并确定其有效浓度。这项研究是在马郎伊斯兰大学数学与自然科学学院的生物实验室进行的。研究方法采用随机区组设计(RBD)试验,5个处理,4个重复。方差分析结果表明,处理后害虫死亡率有上升趋势。最有效的结果是25%的溶液浓度,死亡率为6.75%。关键词:生物杀虫剂;卷烟废弃物;小菜蛾;我的意思是,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。林巴puntung rokok jumlahnya yang sangat melimpah berpotensi untuk dimanfatkan sebagai sumsektisida。杨Nikotin ada di puntung rokok diyakini dapat menjadi racun syaraf杨potensial丹digunakan sebagai bahan巴库berbagai jenis insektisida舒达kandungan minyak atsiri篇cengkeh轭mengandung丁香酚杨merupakan komponen杨dapat digunakan sebagai penghambat perkembangbiakan bakteri丹jamur舒达berperan efektif dalam mengendalikan哈马,dapat menimbulkan iritasi kulit丹masalah masalah躺杨阿坎人menjadi racun kontak为她serangga哈马。Salah satu hama tanaman sawi perusak在yaitu小菜菜。Penelitian ini bertujuan untuk成员,akan pengaruh limbah puntung rokok kretek dan mengetahui konsentrasi efektif terhadap mortalitas。马琅伊斯兰大学生物学系,Fakultas Matematika danilmu Pengetahuan Alam。方法penelitian menggunakan实验ran干干Acak kelpok (RAK)登干5 perlakuan 4乌兰干。哈西吉统计方差分析(ANOVA)表明,在内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。哈西尔杨白化效果为:1、2、3、4、5、4、5、6、4、5、4、5、5、5、6、5、5。Kata kunci: Bioinsektisida, Limbah Puntung Rokok Kretek, Hama Plutella xylostella
{"title":"Uji Efektivitas Residu Tembakau Sebagai Bioinsektisida Hama Plutella Xylostella pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)","authors":"Rina Alfi Hafiana, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.8895","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.8895","url":null,"abstract":"The mustard plant (Brassica juncea L) has been widely cultivated by local communities. The problem that occurs in mustard cultivation farmers is the attack of plant pests which can reduce the quality and quantity of mustard plants. The abundant amount of cigarette butts waste has the potential to be used as a source of insecticides. The nicotine in cigarette butts is acknowledge to be a potential nerve poison and is used as a raw material for various types of insecticides and the essential oil content in clove also contains eugenol which is a component that can be used as an inhibitor of bacterial and fungal proliferation and plays an effective role in controlling pests, can cause skin irritation, and other problems that will become contact poison for insect pests. One of the leaf destroying leaf plants is Plutella xylostella. This study aims to distinguish the effect of kretek cigarette butts and determine the effective concentration on pest mortality. This research was carried out at Biology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Islamic University of Malang. The research method used an Randomized Block Design (RBD) experimental with 5 treatments and 4 replications. ANOVA test results show there are significant differences and the pest mortality tend to increase  after being treated. The most effective results are 25% solution concentrations with 6.75% mortality.  Keywords: Bioinsecticide, Cretek Cigarette Waste, Plutella xylostella Pest ABSTRAKTanaman sawi (Brassica juncea L) telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. Permasalahan yang terjadi pada petani budidaya sawi adalah serangan hama tanaman yang dapat menurunkan kualitas  dan kuantitas tanaman sawi. Limbah puntung rokok jumlahnya yang sangat melimpah berpotensi untuk dimanfatkan sebagai sumber insektisida. Nikotin yang ada di puntung rokok diyakini dapat menjadi racun syaraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida serta kandungan minyak atsiri pada cengkeh juga mengandung eugenol yang merupakan komponen yang dapat digunakan sebagai penghambat perkembangbiakan bakteri dan jamur serta berperan efektif dalam mengendalikan hama, dapat menimbulkan iritasi kulit dan masalah masalah lain yang akan menjadi racun kontak untuk serangga hama. Salah satu hama tanaman sawi perusak daun yaitu Plutella xylostella. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan pengaruh limbah puntung rokok kretek dan mengetahui konsentrasi efektif terhadap mortalitas. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang. Metode penelitian menggunakan eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan serta cenderung mengalami peningkatan mortalitas hama setelah diberi perlakuan. Hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi larutan 25% dengan mortalitas 6,75%.  Kata kunci : Bioinsektisida, Li","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124567148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pemberian Ampas Hasil Fermentasi Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus sp.) 发酵的蛋黄对菠菜植物的生长产生了影响。
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.9987
Diyah Ayu Trisna Mulyani, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih
Maja is a plant belonging to the Rutaceae family which originates from the tropics. Green spinach (Amaranthus sp.) belongs to the Amaranthaceae family. Spinach is one of the vegetables consumed by people. The purpose of this study was to determine the effect of giving dreg from fermented maja fruit (Aegle marmelos) on the growth of spinach (Amaranthus sp. L) and the dose of dreg from fermented maja fruit (Aegle marmelos) which has the most influence on the growth of pulled spinach (Amaranthus sp. L). By using this research methodology using experimental Completely Randomized Design (CRD). There were 5 treatment combinations with 4 replications so that there were 20 experimental samples, with a treatment combination of 15gr, 30gr, 45gr and 60g. With research procedures the process of sampling maja fruit, seeding, planting, harvesting. Data analysis with analysis of variance (ANOVA), there is a real difference followed by LSD test 5%. For plant height, the average yield was 38.59 cm, the number of leaves was 14.5, root length 33.5 cm, wet weight 19.5 grams, and dry weight 9.35 grams. Provision of fermented dreg has a significant effect on the growth of spinach at a dose of 60 grams / plant. Keywords: Spinach, Maja Fruit Fermentation, Spinach Plant Growth ABSTRAKMaja adalah tanaman yang tergolong dalam family Rutaceae yang berasal dari daerah tropis. Tanaman bayam hijau (Amaranthus sp.) termasuk family Amaranthaceae. Bayam adalah salah satu sayuran yang dikonsumsi masyarakatTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas hasil fermentasi buah maja (Aegle marmelos) terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus sp. L) dan dosis ampas hasil fermentasi buah maja (Aegle marmelos) yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus sp. L). Dengan menggunakan metode penelitian ini menggunakan eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 5 kombinasi perlakuan 4 ulangan sehingga terdapat 20 sampel percobaan, dengan kombinasi perlakuan 15gr, 30gr, 45gr dan 60 gr. Dengan prosedur penelitian proses pengambilan sampel buah maja, penyemaian benih, penanaman, panen. Analisis data dengan Analisis of Varian (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjut dengan uji BNT 5%. Untuk tinggi tanaman mendapatkan hasil rata-rata 38,59 cm, jumlah daun 14,5 helai, panjang akar 33,5 cm, berat basah 19,5 gram, dan berat kering 9,35gram. Pemberian ampas hasil fermetasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap  pertumbuhan tanaman bayam dengan dosis 60 gram/ tanaman. Kata kunci : Bayam, Fermentasi Buah Maja, Pertumbuhan Tanaman Bayam
玛雅是一种植物,属于芦花科,起源于热带地区。绿菠菜(苋菜属)属于苋菜科。菠菜是人们常吃的蔬菜之一。本研究采用实验完全随机设计(CRD)的研究方法,研究了发酵马甲果(Aegle marmelos)渣对菠菜(Amaranthus sp. L)生长的影响,以及发酵马甲果(Aegle marmelos)渣对拉扯菠菜(Amaranthus sp. L)生长影响最大的剂量。5个处理组合,4个重复,共20个试验样品,处理组合为15gr、30gr、45gr和60g。用研究程序对麻瓜果实进行取样、播种、种植、收获的过程。数据分析采用方差分析(ANOVA),有真实差异跟随LSD检验5%。株高平均产量38.59 cm,叶数14.5,根长33.5 cm,湿重19.5 g,干重9.35 g。以60克/株的剂量提供发酵渣对菠菜生长有显著影响。关键词:菠菜;菠菜果实发酵;菠菜植株生长摘要:菠菜科;苋属苋科。图juan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas hasil fermentasi buah maja(海葵属)terhadap pertumbuhan tanaman Bayam cabt(海葵属)yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Bayam cabt(海葵属). dunan menggunakan metode penelitian ini menggunakan实验ranangan Acak Lengkap (RAL)。Terdapat 5 kombinasi perlakuan 4 ulangan sehinga Terdapat 20样品percobaan, dunan kombinasi perlakuan 15, 30, 45, 60。dunan检察官penelitian处理pengambilan样品buah maja, penyemaian benih, penanaman, panen。分析数据dengan Varian分析(ANOVA), jika ada perbeda和nyata dilanjut dengan uji BNT 5%。Untuk tinggi tanaman mendapatkan hasil rata-rata 38,59厘米,jumlah daun 14,5厘米,panjang akar 33,5厘米,berat basah 19,5克,dan berat kering 9,35克。Pemberian ampas hasil fermetasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman bayam dengan dosis 60克/ tanaman。Kata kunci:巴亚姆,Fermentasi Buah Maja, Pertumbuhan Tanaman巴亚姆
{"title":"Pengaruh Pemberian Ampas Hasil Fermentasi Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus sp.)","authors":"Diyah Ayu Trisna Mulyani, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.9987","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.9987","url":null,"abstract":"Maja is a plant belonging to the Rutaceae family which originates from the tropics. Green spinach (Amaranthus sp.) belongs to the Amaranthaceae family. Spinach is one of the vegetables consumed by people. The purpose of this study was to determine the effect of giving dreg from fermented maja fruit (Aegle marmelos) on the growth of spinach (Amaranthus sp. L) and the dose of dreg from fermented maja fruit (Aegle marmelos) which has the most influence on the growth of pulled spinach (Amaranthus sp. L). By using this research methodology using experimental Completely Randomized Design (CRD). There were 5 treatment combinations with 4 replications so that there were 20 experimental samples, with a treatment combination of 15gr, 30gr, 45gr and 60g. With research procedures the process of sampling maja fruit, seeding, planting, harvesting. Data analysis with analysis of variance (ANOVA), there is a real difference followed by LSD test 5%. For plant height, the average yield was 38.59 cm, the number of leaves was 14.5, root length 33.5 cm, wet weight 19.5 grams, and dry weight 9.35 grams. Provision of fermented dreg has a significant effect on the growth of spinach at a dose of 60 grams / plant. Keywords: Spinach, Maja Fruit Fermentation, Spinach Plant Growth ABSTRAKMaja adalah tanaman yang tergolong dalam family Rutaceae yang berasal dari daerah tropis. Tanaman bayam hijau (Amaranthus sp.) termasuk family Amaranthaceae. Bayam adalah salah satu sayuran yang dikonsumsi masyarakatTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ampas hasil fermentasi buah maja (Aegle marmelos) terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus sp. L) dan dosis ampas hasil fermentasi buah maja (Aegle marmelos) yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus sp. L). Dengan menggunakan metode penelitian ini menggunakan eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 5 kombinasi perlakuan 4 ulangan sehingga terdapat 20 sampel percobaan, dengan kombinasi perlakuan 15gr, 30gr, 45gr dan 60 gr. Dengan prosedur penelitian proses pengambilan sampel buah maja, penyemaian benih, penanaman, panen. Analisis data dengan Analisis of Varian (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjut dengan uji BNT 5%. Untuk tinggi tanaman mendapatkan hasil rata-rata 38,59 cm, jumlah daun 14,5 helai, panjang akar 33,5 cm, berat basah 19,5 gram, dan berat kering 9,35gram. Pemberian ampas hasil fermetasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap  pertumbuhan tanaman bayam dengan dosis 60 gram/ tanaman. Kata kunci : Bayam, Fermentasi Buah Maja, Pertumbuhan Tanaman Bayam","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114356594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Limbah Hasil Fermentasi Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa l.) 对巴基斯坦芥末生长的果实(egle marmelos)发酵废物进行测试。
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.8853
S. Safitri, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih
The Maja plant is a plant of the Rutaceae family that from tropical and subtropical regions of America. The benefits of Maja fruit fermentation waste can be used as organic liquid fertilizer. Pakcoy mustard is a vegetable that is needed by humans to meet their daily needs. The need for the vegetable market, especially Pakcoy mustard, has increased from year to year. Fertilizing plants is redundant to replace nutrients transported by plants, especially if the soil used for plant cultivation has a low fertility level, one of which is by utilizing the fermented Maja fruit waste can be used as liquid organic fertilizer containing elements macro and micronutrients needed by plants. This study aims to determine the effect of giving Maja fruit fermentation waste to the growth of mustard Pakcoy and to determine the best concentration for the growth of mustard Pakcoy. The method used in this study was an experimental method using a one-factor completely randomized design study (CRD) with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% respectively 4 times with 5 treatments. The parameters observed in this study included plant height, number of leaves, root length, wet weight, dry weight, and abiotic factors. The research data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), then if there was a significant difference, the LSD test was continued at 5%. The results showed that giving Maja fruit fermentation waste with a concentration of 40% affected increasing the wet weight of Pakcoy mustard with an average value of 82.50 grams.Keywords: Pakcoy Mustard, Maja Fruit Fermented Waste, Organic FertilizerABSTRAKTanaman maja adalah tumbuhan dari famili Rutaceae berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Manfaat limbah fermentasi buah maja dapat digunakan sebagai pupuk cair organik. Sawi Pakcoy adalah sayuran yang sering diolah oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Terjadi peningkatan kebutuhan pakcoy setiap periode tahun. Pemberian pupuk terhadap tanaman mutlak diperlukan untuk menggantikan unsur hara. Media tanam budidaya sawi pakcoy pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah perlu pemupukan, salah satu alternatif dengan pupuk cair organik limbah fermentasi buah maja yang mudah diperoleh. Limbah tersebut terbukti mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah hasil fermentasi buah maja terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada konsentrasi yang paling baik bagi pertumbuhan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL).Perlakuan konsentrasi dimulai dari 0%; 10%; 20%; 30%; 40% dengan 4 kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan faktor abiotik. Analisis anova digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan kemudian dilanjut uji BNT 5%. Penelitian ini memberikan hasil
玛雅植物是芦花科的一种植物,产于美洲的热带和亚热带地区。麻果发酵废渣的优点是可以作为有机液体肥料。芥菜是人类日常需要的一种蔬菜。蔬菜市场的需求,特别是白菜芥菜的需求逐年增加。对植物进行施肥是多余的,可以代替植物输送的养分,特别是在植物栽培所用的土壤肥力水平较低的情况下,其中一种是利用发酵的马甲果渣可以作为液体有机肥,其中含有植物所需的宏微量元素。本研究旨在确定麻麻果发酵废液对芥菜生长的影响,并确定芥菜生长的最佳浓度。本研究采用试验方法,采用单因素完全随机设计研究(CRD),浓度分别为0%、10%、20%、30%、40%,共5个处理,共4次。本研究观察到的参数包括株高、叶数、根长、湿重、干重和非生物因子。采用方差分析(ANOVA)对研究数据进行分析,如果有显著差异,则继续进行5%的LSD检验。结果表明,给予浓度为40%的马甲果发酵废液,可使白菜榨菜的湿重平均提高82.50 g。关键词:芥菜,马甲果发酵废液,有机肥料,美国马甲菜科,马甲菜,马甲菜,马甲菜。Manfaat limbah fermentasi buah maja dapat digunakan sebagai pupuk cair organik。萨维·帕科伊·阿达拉·萨尤兰·杨为我们提供了一种新的生活方式。Terjadi peningkatan kebutuhan pakcoy设置时期tahun。Pemberian pupuk terhadap tanaman mutlak diperlukan untuk menggantikan unsur hara。媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道,媒体报道。林巴terbsebut terbukti mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbir fermentasi buah maja terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada konsentrasi yang paling baiki bagi pertumbuhan。方法:从实验的角度分析,蒙古那坎的设计,并对其进行分析。Perlakuan konsentrasi dimulai dari 0%;10%;20%;30%;40%登干4卡利乌兰干。Pengamatan yang dilakukan padpadpenelitian ini diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobobasah, bobokering, dan faktor abiotik。分析anova digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan and yang nyata patada seap perlakuan kemudian dilanjut uji BNT 5%。Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemberian limbah hasil fermentasi buah maja dengan konsentrasi 40% berpengaruh dalam peningkatan bobot basah sawi dengan nilai rata-rata 82,50 g。Kata kunci: Sawi Pakcoy, Limbah Hasil Fermentasi Buah Maja, Pupuk Organik
{"title":"Uji Limbah Hasil Fermentasi Buah Maja (Aegle marmelos) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa l.)","authors":"S. Safitri, Saimul Laili, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.8853","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.8853","url":null,"abstract":"The Maja plant is a plant of the Rutaceae family that from tropical and subtropical regions of America. The benefits of Maja fruit fermentation waste can be used as organic liquid fertilizer. Pakcoy mustard is a vegetable that is needed by humans to meet their daily needs. The need for the vegetable market, especially Pakcoy mustard, has increased from year to year. Fertilizing plants is redundant to replace nutrients transported by plants, especially if the soil used for plant cultivation has a low fertility level, one of which is by utilizing the fermented Maja fruit waste can be used as liquid organic fertilizer containing elements macro and micronutrients needed by plants. This study aims to determine the effect of giving Maja fruit fermentation waste to the growth of mustard Pakcoy and to determine the best concentration for the growth of mustard Pakcoy. The method used in this study was an experimental method using a one-factor completely randomized design study (CRD) with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30%, and 40% respectively 4 times with 5 treatments. The parameters observed in this study included plant height, number of leaves, root length, wet weight, dry weight, and abiotic factors. The research data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), then if there was a significant difference, the LSD test was continued at 5%. The results showed that giving Maja fruit fermentation waste with a concentration of 40% affected increasing the wet weight of Pakcoy mustard with an average value of 82.50 grams.Keywords: Pakcoy Mustard, Maja Fruit Fermented Waste, Organic FertilizerABSTRAKTanaman maja adalah tumbuhan dari famili Rutaceae berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Manfaat limbah fermentasi buah maja dapat digunakan sebagai pupuk cair organik. Sawi Pakcoy adalah sayuran yang sering diolah oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan. Terjadi peningkatan kebutuhan pakcoy setiap periode tahun. Pemberian pupuk terhadap tanaman mutlak diperlukan untuk menggantikan unsur hara. Media tanam budidaya sawi pakcoy pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah perlu pemupukan, salah satu alternatif dengan pupuk cair organik limbah fermentasi buah maja yang mudah diperoleh. Limbah tersebut terbukti mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah hasil fermentasi buah maja terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy pada konsentrasi yang paling baik bagi pertumbuhan. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL).Perlakuan konsentrasi dimulai dari 0%; 10%; 20%; 30%; 40% dengan 4 kali ulangan. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan faktor abiotik. Analisis anova digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan kemudian dilanjut uji BNT 5%. Penelitian ini memberikan hasil","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123904650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penambahan Kultur Mikroba Jamur Mikroskopis pada Produk Delignifikasi Material Organik 有机材料稀释产物中加入了微生物培养
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.9912
Durrotul Choiroh Choi, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih
Agricultural waste is also known as a berlignocellulosic material composed of three polymers. These polymers can produce valuable products such as fermented sugar. This study aims to study the changes that occur in delignified organic material products added with microscopic fungal cultures and different concentrations. This study used an experimental method with a mean comparison of two populations. Consisting of 2 treatments, the first A: 2.5% (11 replications) and the second B: 7.5% (11 replications), so that the total number of repetitions was 22 times. Using a consortium of Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, and Candida sp. The media used in the study were Potato Dextrose Borth (PDB) media, Wang media, and papaya fruit extract. Papaya fruit extract also functions as a nutrient source for mushrooms. The pH used is pH 5. The fermentation process of the media added by delignification products of organic material with consortium fungi for 3 days (72 hours). Determination of glucose levels using the sulfuric-phenolic acid method with an ultra violet (UV) and visible light spectrophotometer. The data analysis used was the T-test. Changes that occur in delignification products of organic material when added with microscopic fungal cultures are the addition of glucose and there is a comparison of glucose levels at different concentrations. In treatment A the average glucose level obtained was 15.72375 mg / ml, while in treatment B the average glucose level obtained was 42.475 mg / ml. This proves that the two treatments were significantly different aimed at P>0.05.Keywords: Delignification, Organic Materia, Microbial Fungi (Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp., and Candida sp.), GlucoseABSTRAKLimbah pertanian disebut juga sebagai bahan berlignoselulosa tersusun oleh tiga polimer. Polimer tersebut dapat menghasilkan produk yang bernilai seperti gula hasil fermentasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada produk delignifikasi material organik yang ditambahkan kultur jamur mikroskopis dan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini memakai metode eksperimental dengan desain perbandingan rerata dua populasi. Terdiri dari 2 perlakuan, yang pertama A: 2,5% (11 kali ulangan) dan yang kedua B: 7,5% (11 kali ulangan), sehingga jumlah total ulangan ada 22 kali ulangan. Memakai konsorsium jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, dan Candida sp. Media yang digunakan pada penelitian yaitu media Potato Dextrose Borth (PDB), media Wang, dan extrak buah pepaya. Ekstrak buah pepaya juga berfungsi sebagai sumber nutrien untuk jamur. pH yang digunakan yaitu pH 5. Proses fermentasi media yang ditambahkan produk delignifikasi material organik dengan jamur konsorsium selama 3 hari (72 jam). Penentuan kadar glukosa memakai metode asam sulfat-fenol dengan alat spektrofotometer sinar ultra violet (UV) dan tampak. Analisis data yang digunakan yaitu Uji-T. Perubahan yang terjadi pada
农业废弃物也被称为由三种聚合物组成的纤维素材料。这些聚合物可以生产有价值的产品,如发酵糖。本研究旨在研究添加不同浓度的微生物培养物对脱木质素有机物产物的影响。本研究采用两种群均数比较的实验方法。共2个处理,第一组A: 2.5%(11个重复),第二组B: 7.5%(11个重复),共重复22次。采用绿色木霉、黑曲霉、Hansenula sp和念珠菌sp组成的联合培养基。研究中使用的培养基为马铃薯葡萄糖培养基(PDB)、Wang培养基和木瓜果实提取物。木瓜果实提取物也是蘑菇的营养来源。pH值为ph5。以有机材料脱木质素产物为培养基添加菌群真菌发酵3天(72小时)。用紫外和可见光分光光度计测定硫酸-酚酸法测定葡萄糖水平。数据分析采用t检验。有机物质的脱木质素产物在加入微生物培养物时发生的变化是葡萄糖的加入,并在不同浓度下对葡萄糖水平进行比较。A处理的平均葡萄糖水平为15.72375 mg / ml, B处理的平均葡萄糖水平为42.475 mg / ml,在P < 0.05的水平上证明了两种处理的显著差异。关键词:脱木质素,有机物,微生物真菌(绿木霉,黑曲霉,汉氏菌,念珠菌),葡萄糖高分子聚合物对蒙哈司康产品的影响。Penelitian ini memoriliki tujuan yitu untuk mempelajari perubahan yang terjadi padda产品delignifikasi材料有机yang ditambahkan文化jamur microskopis dan konsentrasi yang berbeda。Penelitian ini - memakai方法在实验中的应用和设计,以及对流行病学的研究。Terdiri dari 2 perlakan, yang pertama A: 2.5% (11 kali ulangan), dan yang kedua B: 7.5% (11 kali ulangan), sehinga jumlah total ulangan ada 22 kali ulangan。木霉,黑曲霉,汉氏菌,念珠菌,杨氏菌培养基杨氏菌培养基马铃薯葡萄糖生(PDB),王氏菌培养基,丹特克buah pepaya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。pH yang digunakan yitu pH 5。研究了发酵介质杨丹巴干产品脱木质素原料有机登干jamur konsorsium selama 3 hari (72 jam)。用紫外分光光度法测定紫外(UV)的紫外分光光度。分析数据:杨迪纳纳坎,yitu Uji-T。Perubahan yang terjadi pada产品,deignifikasi材料,有机,ketika, ditambahkan, dengan,文化,jamur mikroskopis, yitu, penambahan, glukosa, terdapat perbandingand kadar glukosa, padkonsentrasi, yang berbeda。Pada perlakuan A rata-rata kadar glukosa yang didapatkan yitu 15,72375 mg/ml, sedangkan padar perlakuan B rata-rata kadar glukosa yang didapatkan yitu 42475 mg/ml。Hal ini membuktikan bahwa dari dua perlakuan berbeda nyata ditujukan pagada >0,05。Kata kunci: Delignifikasi, Material Organik, Jamur Mikroba(绿色木霉,黑曲霉,Hansenula sp., dan Candida sp.), Glukosa
{"title":"Penambahan Kultur Mikroba Jamur Mikroskopis pada Produk Delignifikasi Material Organik","authors":"Durrotul Choiroh Choi, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.9912","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.9912","url":null,"abstract":"Agricultural waste is also known as a berlignocellulosic material composed of three polymers. These polymers can produce valuable products such as fermented sugar. This study aims to study the changes that occur in delignified organic material products added with microscopic fungal cultures and different concentrations. This study used an experimental method with a mean comparison of two populations. Consisting of 2 treatments, the first A: 2.5% (11 replications) and the second B: 7.5% (11 replications), so that the total number of repetitions was 22 times. Using a consortium of Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, and Candida sp. The media used in the study were Potato Dextrose Borth (PDB) media, Wang media, and papaya fruit extract. Papaya fruit extract also functions as a nutrient source for mushrooms. The pH used is pH 5. The fermentation process of the media added by delignification products of organic material with consortium fungi for 3 days (72 hours). Determination of glucose levels using the sulfuric-phenolic acid method with an ultra violet (UV) and visible light spectrophotometer. The data analysis used was the T-test. Changes that occur in delignification products of organic material when added with microscopic fungal cultures are the addition of glucose and there is a comparison of glucose levels at different concentrations. In treatment A the average glucose level obtained was 15.72375 mg / ml, while in treatment B the average glucose level obtained was 42.475 mg / ml. This proves that the two treatments were significantly different aimed at P>0.05.Keywords: Delignification, Organic Materia, Microbial Fungi (Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp., and Candida sp.), GlucoseABSTRAKLimbah pertanian disebut juga sebagai bahan berlignoselulosa tersusun oleh tiga polimer. Polimer tersebut dapat menghasilkan produk yang bernilai seperti gula hasil fermentasi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada produk delignifikasi material organik yang ditambahkan kultur jamur mikroskopis dan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini memakai metode eksperimental dengan desain perbandingan rerata dua populasi. Terdiri dari 2 perlakuan, yang pertama A: 2,5% (11 kali ulangan) dan yang kedua B: 7,5% (11 kali ulangan), sehingga jumlah total ulangan ada 22 kali ulangan. Memakai konsorsium jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, dan Candida sp. Media yang digunakan pada penelitian yaitu media Potato Dextrose Borth (PDB), media Wang, dan extrak buah pepaya. Ekstrak buah pepaya juga berfungsi sebagai sumber nutrien untuk jamur. pH yang digunakan yaitu pH 5. Proses fermentasi media yang ditambahkan produk delignifikasi material organik dengan jamur konsorsium selama 3 hari (72 jam). Penentuan kadar glukosa memakai metode asam sulfat-fenol dengan alat spektrofotometer sinar ultra violet (UV) dan tampak. Analisis data yang digunakan yaitu Uji-T. Perubahan yang terjadi pada","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115553329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Antibakteri Ekstrak Eucheuma cottonii Terhadap Bakteri Escherichia coli
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.9909
Sofiyatul Umaroh, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih
Seaweed is a plant as a source of bioactive compounds which produces various kinds of secondary metabolites characterized by a wide spectrum of biological activity. Various benefits of seaweed, namely as a food ingredient, as an ingredient in the pharmaceutical industry and food industry. The content of bioactive compounds in seaweed as secondary metabolites is antibacteria, antioxide, and anticoagulant. Quite a few people know about Escherichia coli, which causes gastrointestinal infections, one of Eucheuma cottonii extract concentration in ethanol as an antibacterial against the growth of Escherichia coli bacteria and to study the maximum inhibition area of Eucheuma cottonii extract against Escherichia coli bacteria. In this study, an experimntal method was used completely randomized design (CRD). It used 4 treatments and 6 replications. By using EMB and BGLB media for antibacterial test. ANOVA test results showed that there was a significant of o%, 19,2%, 35,7%, and 37,5% the results with an average of 3 mm, at a concentration of 37,5% as highest concentration but still in a weak category.Keywords: Eucheuma cottonii, Antibacteria, Escherichia coli ABSTRAK Eucheuma cottonii adalah  salah satu tanaman sebagai sumber senyawa bioaktif yang menghasilkan berbagai macam metabolit sekunder yang dicirikan oleh spektum aktivitas biologis yang luas. Berbagai manfaat rumput laut yaitu sebagai bahan pangan, sebagai bahan industri farmasi dan industri makanan. Kandungan senyawa bioaktif pada Eucheuma cottonii sebagai metabolit sekunder adalah sebagai antibakteri, antioksida, antikoagulan. Beberapa masyarakat yang mengetahui tentang bakteri Escherichia coli sebagai  penyebab penyakit infeksi saluran pencernaan, bakteri Escherichia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kosentrasi ektrak Eucheuma cottonii dalam etanol sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. dan mempelajari daerah hambat maksimum ektrak Eucheuma cottonii sebagai antibakteri pada bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Dengan menggunakan media EMB dan BGLB untuk uji antibakteri. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan, setelah diberi perlakuan konsentrasi 0%,19,2%,35,7% dan 37,5% hasil dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 3 mm, pada kosentrasi 37,5% sebagagai kosentrasi tertinggi tetapi masih katagori lemah. Kata kunci : Eucheuma cottonii, Antibakteri, Escherichia coli
海藻是一种生物活性化合物来源的植物,其产生的各种次生代谢产物具有广泛的生物活性。海藻的各种好处,即作为食品配料,作为制药工业和食品工业的配料。海藻次生代谢产物中含有抗菌、抗氧化、抗凝血等生物活性物质。对于引起胃肠道感染的大肠杆菌,有不少人了解,其中一种真棉提取物浓度在乙醇中作为抑菌剂,对大肠杆菌的生长有抑制作用,并研究真棉提取物对大肠杆菌的最大抑制面积。本研究采用完全随机设计(CRD)的实验方法。共4次处理,6次重复。采用EMB和BGLB培养基进行抗菌试验。方差分析结果显示,在平均3 mm的结果中,显著性分别为0 %、19 %、2%、35 %、7%和37 %,其中37 %的浓度为最高浓度,但仍处于弱类别。【关键词】棉真毛,抗菌,大肠杆菌;关键词棉真毛,抗菌,大肠杆菌;Berbagai manfaat rumput laut yititsebagai bahan pangan, sebagai bahan industrial farmasi dan industrial makanan。甘东干senyawa生物制剂,对真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛真毛。Beberapa masyarakat yang mengetahui tentang bakteri大肠杆菌sebagai penyebab penyakit infeksi saluran pencernaan, bakteri大肠杆菌adalah salah satu jenis种utama革兰氏杆菌阴性。杜鹃达penelitian i adalah mempelaji pengari kosentrasi ektrak真毛草达兰乙醇sebagai抗细菌terhahapertumbuhan杆菌大肠杆菌。抗巴氏杆菌,巴氏杆菌,大肠埃希氏杆菌。Penelitian ini dilakkan dengan menggunakan方法;实验dengan设计;ranakan Acak Lengkap (RAL)。蒙古纳坎4、帕拉坎6、卡利乌兰干。登安蒙古纳坎媒体EMB丹BGLB untuk uji抗细菌。Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signikan, setelah diberi perlakuan konsentrasi 0%, 19.2%,35,7% dan 37,5% Hasil dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 3 mm, paada kosentrasi 37,5% sebagagai kosentrasi tertinggi tetapi masih katagori lemah。Kata kunci:纯棉,抗细菌,大肠杆菌
{"title":"Uji Antibakteri Ekstrak Eucheuma cottonii Terhadap Bakteri Escherichia coli","authors":"Sofiyatul Umaroh, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.9909","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.9909","url":null,"abstract":"Seaweed is a plant as a source of bioactive compounds which produces various kinds of secondary metabolites characterized by a wide spectrum of biological activity. Various benefits of seaweed, namely as a food ingredient, as an ingredient in the pharmaceutical industry and food industry. The content of bioactive compounds in seaweed as secondary metabolites is antibacteria, antioxide, and anticoagulant. Quite a few people know about Escherichia coli, which causes gastrointestinal infections, one of Eucheuma cottonii extract concentration in ethanol as an antibacterial against the growth of Escherichia coli bacteria and to study the maximum inhibition area of Eucheuma cottonii extract against Escherichia coli bacteria. In this study, an experimntal method was used completely randomized design (CRD). It used 4 treatments and 6 replications. By using EMB and BGLB media for antibacterial test. ANOVA test results showed that there was a significant of o%, 19,2%, 35,7%, and 37,5% the results with an average of 3 mm, at a concentration of 37,5% as highest concentration but still in a weak category.Keywords: Eucheuma cottonii, Antibacteria, Escherichia coli ABSTRAK Eucheuma cottonii adalah  salah satu tanaman sebagai sumber senyawa bioaktif yang menghasilkan berbagai macam metabolit sekunder yang dicirikan oleh spektum aktivitas biologis yang luas. Berbagai manfaat rumput laut yaitu sebagai bahan pangan, sebagai bahan industri farmasi dan industri makanan. Kandungan senyawa bioaktif pada Eucheuma cottonii sebagai metabolit sekunder adalah sebagai antibakteri, antioksida, antikoagulan. Beberapa masyarakat yang mengetahui tentang bakteri Escherichia coli sebagai  penyebab penyakit infeksi saluran pencernaan, bakteri Escherichia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh kosentrasi ektrak Eucheuma cottonii dalam etanol sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. dan mempelajari daerah hambat maksimum ektrak Eucheuma cottonii sebagai antibakteri pada bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Dengan menggunakan media EMB dan BGLB untuk uji antibakteri. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan, setelah diberi perlakuan konsentrasi 0%,19,2%,35,7% dan 37,5% hasil dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 3 mm, pada kosentrasi 37,5% sebagagai kosentrasi tertinggi tetapi masih katagori lemah. Kata kunci : Eucheuma cottonii, Antibakteri, Escherichia coli","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126079177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Uji Ekstrak Buah Maja (Aegle marmelos) Sebagai Antibakteri Pada Bakteri Escherichia coli
Pub Date : 2021-10-06 DOI: 10.33474/j.sa.v4i1.9907
Susi Apriliani, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih
Maja fruit (Aegle marmelos) is a fruit that contains substances such as balm oil, 2-furocoumarins-psoralen and marmelosin (C13H12O). Maja fruit, roots and leaves have antibiotic properties. Plants that contain chemicals in the maja fruit can potentially act as antibacterials that inhibit bacterial growth. The bacteria that cause diarrhea are Coliform, Escherichia coli, Salmonella enterica and Shigella which are bacteria that cause food poisoning or gastrointestinal disorders. Chemical content of maja fruit (Aegle marmelos), namely alkaloids, terpenoids, coumarin, phenylpropanoids, tannins, polysaccharides and flavonoids. This study aims to determine the maja fruit extract has an anti-bacterial effect on minimum bacterial inhibitory growth and to determine the concentration of maja fruit extract on the minimum inhibitory growth of Escherechia coli bacteria. In this study, using the experimental method completely randomized design (CRD). Using 4 treatments and 6 repetitions. By using EMB and BGLB media. The mean of observations on the inhibitory growth test of Escherichia coli bacteria at a concentration of 19.2 was 0.43, a concentration of 35.7 was 0.48, at a concentration of 37.5 was 1.703 and a control was 0.33. Anova test results showed that there was a significant difference, after being treated with a concentration of 0%, 19.2%, 35.7% and 37.5%, the most effective results were with a solution concentration of 37.5% with an average of 1.703 mm.Keywords: Antibacterial, Maja Frutt, Escherechia coli ABSTRAK Buah maja (Aegle marmelos) adalah buah yang mengandung substansi seperti minyak balsem, 2-furocoumarins-psoralen dan marmelosin (C13H12O). Buah, akar dan daun maja mempunyai sifat antibiotik. Tumbuhan yang memiliki kandungan kimia pada buah maja dapat berpotensi sebagai antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri yang menimbulkan diare adalah Coliform, Escherichia coli, Salmonella enterica, Shigella yang merupakan bakteri penyebab keracunan makanan atau gangguan saluran cerna. Kandungan kimia dari ekstrak buah maja yaitu alkaloid, terpenoid, kumarin, pherilpropanoid, tannin, polisakarida dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak buah maja memiliki pengsruh antibakteri terhadap pertumbuhan hambat minimal bakteri Escherichia coli dan menentukan konsentrasi ekstrak buah maja terhadap pertumbuhan hambat minimal bakteri Escherichia coli. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Dengan menggunakan media EMB dan BGLB. Rerata pengamatan pada pertumbuhan uji daya hambat bakteri pada konsentrasi 19,2 % yaitu 0,43 mm, konsentrasi 35,7% yaitu 0,48 mm, konsentrasi 37,5% yaitu I,70 mm dan pada kontrol 0,33 mm. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan, setelah diberi perlakuan konsentrasi 0%,19,2%,35,7% dan 37,5% hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 1,703 mm. Kata kunci : Antibak
马甲果是一种含有香脂油、2-呋喃香豆素-补骨脂素和马甲红素(c13h120)等物质的水果。玛雅果,根和叶都有抗生素的特性。在maja果实中含有化学物质的植物可能起到抑制细菌生长的抗菌剂的作用。引起腹泻的细菌是大肠菌群、大肠杆菌、肠沙门氏菌和志贺氏菌,这些细菌是引起食物中毒或胃肠道疾病的细菌。蜜柑的化学成分,即生物碱、萜类、香豆素、苯丙素、单宁、多糖和类黄酮。本研究旨在确定麻花果提取物对细菌最小抑制生长的抑菌作用,并确定麻花果提取物浓度对大肠杆菌最小抑制生长的抑菌作用。本研究采用完全随机设计(CRD)的实验方法。采用4次处理,重复6次。通过使用EMB和BGLB媒体。在浓度为19.2时,大肠杆菌抑制生长试验的观察平均值为0.43,浓度为35.7时为0.48,浓度为37.5时为1.703,对照组为0.33。方差分析结果表明,在浓度为0%、19.2%、35.7%和37.5%的处理条件下,以浓度为37.5%的处理效果最佳,平均为1.703 mm。关键词:抑菌剂;马甲果;大肠杆菌;马甲果;嗯,阿卡尔·丹丹·曼帕尼是一种抗菌素。杨孟汉,pertumbuhan bakteri。杨氏巴克特菌,大肠菌群,大肠杆菌,肠炎沙门氏菌,杨氏志贺氏菌,杨氏巴克特菌,潘氏巴克特菌,克氏巴克特菌,克氏巴克特菌,克氏巴克特菌坎东干木兰花叶图生物碱、萜类、熊皮素、熊皮素丙素、单宁、茯苓丹类黄酮。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak buah maja memiliki pengsruh抗细菌terhadap pertumbuhan hambat微小细菌大肠杆菌与menentukan konsentrasi ekstrak buah maja terhadap pertumbuhan hambat微小细菌大肠杆菌。[3]“孟古那坎方法”,“实验研究”。蒙古纳坎4、帕拉坎6、卡利乌兰干。登安蒙古那坎传媒EMB丹BGLB。verata pengamatan pada pertumbuhan uji daya hambat bakteri pada konsentrasi 19, 2% ytu 0,43 mm, konsentrasi 35,7% ytu 0,48 mm, konsentrasi 37,5% ytu I,70 mm和pada对照0,33 mm。哈苏吉方差分析(ANOVA) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan, setelah diberi perlakan konsentrasi 0%、19.2%、35,7%、37,5%哈苏吉yang paling effect, yitu dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 1703 mm。Kata kunci:抗细菌,Buah Maja,大肠杆菌
{"title":"Uji Ekstrak Buah Maja (Aegle marmelos) Sebagai Antibakteri Pada Bakteri Escherichia coli","authors":"Susi Apriliani, Ahmad Syauqi, Ratna Djuniwati Lisminingsih","doi":"10.33474/j.sa.v4i1.9907","DOIUrl":"https://doi.org/10.33474/j.sa.v4i1.9907","url":null,"abstract":"Maja fruit (Aegle marmelos) is a fruit that contains substances such as balm oil, 2-furocoumarins-psoralen and marmelosin (C13H12O). Maja fruit, roots and leaves have antibiotic properties. Plants that contain chemicals in the maja fruit can potentially act as antibacterials that inhibit bacterial growth. The bacteria that cause diarrhea are Coliform, Escherichia coli, Salmonella enterica and Shigella which are bacteria that cause food poisoning or gastrointestinal disorders. Chemical content of maja fruit (Aegle marmelos), namely alkaloids, terpenoids, coumarin, phenylpropanoids, tannins, polysaccharides and flavonoids. This study aims to determine the maja fruit extract has an anti-bacterial effect on minimum bacterial inhibitory growth and to determine the concentration of maja fruit extract on the minimum inhibitory growth of Escherechia coli bacteria. In this study, using the experimental method completely randomized design (CRD). Using 4 treatments and 6 repetitions. By using EMB and BGLB media. The mean of observations on the inhibitory growth test of Escherichia coli bacteria at a concentration of 19.2 was 0.43, a concentration of 35.7 was 0.48, at a concentration of 37.5 was 1.703 and a control was 0.33. Anova test results showed that there was a significant difference, after being treated with a concentration of 0%, 19.2%, 35.7% and 37.5%, the most effective results were with a solution concentration of 37.5% with an average of 1.703 mm.Keywords: Antibacterial, Maja Frutt, Escherechia coli ABSTRAK Buah maja (Aegle marmelos) adalah buah yang mengandung substansi seperti minyak balsem, 2-furocoumarins-psoralen dan marmelosin (C13H12O). Buah, akar dan daun maja mempunyai sifat antibiotik. Tumbuhan yang memiliki kandungan kimia pada buah maja dapat berpotensi sebagai antibakteri yang menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri yang menimbulkan diare adalah Coliform, Escherichia coli, Salmonella enterica, Shigella yang merupakan bakteri penyebab keracunan makanan atau gangguan saluran cerna. Kandungan kimia dari ekstrak buah maja yaitu alkaloid, terpenoid, kumarin, pherilpropanoid, tannin, polisakarida dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak buah maja memiliki pengsruh antibakteri terhadap pertumbuhan hambat minimal bakteri Escherichia coli dan menentukan konsentrasi ekstrak buah maja terhadap pertumbuhan hambat minimal bakteri Escherichia coli. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL). Menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Dengan menggunakan media EMB dan BGLB. Rerata pengamatan pada pertumbuhan uji daya hambat bakteri pada konsentrasi 19,2 % yaitu 0,43 mm, konsentrasi 35,7% yaitu 0,48 mm, konsentrasi 37,5% yaitu I,70 mm dan pada kontrol 0,33 mm. Hasil uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan, setelah diberi perlakuan konsentrasi 0%,19,2%,35,7% dan 37,5% hasil yang paling efektif yaitu dengan konsentrasi larutan 37,5% dengan rata-rata 1,703 mm. Kata kunci : Antibak","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"338 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124744442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1