Pub Date : 2021-12-24DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1511
Maivy Hastuty, Fahmi, Laily Rosidah
Penggunaan aplikasi Youtube yang disajikan oleh kemajuan teknologi di era ini semakin berkembang, bukan hanya orang dewasa, namun anak usia dini sudah mampu untuk menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei terhadap 100 orang pengasuh atau orang tua anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang-Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0, 373 yang berada pada interval 0,20 s/d 3,99 sehingga memiliki tingkat pengaruh yang rendah. Dihasilkan juga persamaan linear Y=31.746 + 0,495 yang berarti bahwa setiap 1% penambahan nilai penggunaan aplikasi Youtube, maka akan bertambah nilai perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun sebesar 0,495. Dengan angka probabilitas 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atau searah antara penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Aplikasi Youtube Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun","authors":"Maivy Hastuty, Fahmi, Laily Rosidah","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1511","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1511","url":null,"abstract":"Penggunaan aplikasi Youtube yang disajikan oleh kemajuan teknologi di era ini semakin berkembang, bukan hanya orang dewasa, namun anak usia dini sudah mampu untuk menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survei terhadap 100 orang pengasuh atau orang tua anak usia 4-5 tahun di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang-Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0, 373 yang berada pada interval 0,20 s/d 3,99 sehingga memiliki tingkat pengaruh yang rendah. Dihasilkan juga persamaan linear Y=31.746 + 0,495 yang berarti bahwa setiap 1% penambahan nilai penggunaan aplikasi Youtube, maka akan bertambah nilai perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun sebesar 0,495. Dengan angka probabilitas 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atau searah antara penggunaan aplikasi Youtube terhadap perkembangan sosial anak.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46208120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1395
Dini Nuraeni Marwa, Sumardi
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui atau melihat kompetensi pedagogik guru PAUD dalam merencakana atau merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan instrumen pengumpulan data melalui angket (kuesioner). Penelitian ini dilaksankan di PAUD non formal se-Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Subjek penelitian ini ialah guru-guru PAUD se-Kecamatan dengan jumlah 60 orang dan diambil sampel sebagai responden sebanayak 42 orang guru dari hasil purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui penyebaran angket dengan skala likert kemudian dianalisis melalui statistika deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kategori kemampuan atau kompetensi pedagogik guru PAUD dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berada pada kategori tinggi.
{"title":"Kompetensi Pedagogik Guru PAUD Non Formal dalam Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran","authors":"Dini Nuraeni Marwa, Sumardi","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1395","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1395","url":null,"abstract":"Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui atau melihat kompetensi pedagogik guru PAUD dalam merencakana atau merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan instrumen pengumpulan data melalui angket (kuesioner). Penelitian ini dilaksankan di PAUD non formal se-Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis. Subjek penelitian ini ialah guru-guru PAUD se-Kecamatan dengan jumlah 60 orang dan diambil sampel sebagai responden sebanayak 42 orang guru dari hasil purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui penyebaran angket dengan skala likert kemudian dianalisis melalui statistika deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kategori kemampuan atau kompetensi pedagogik guru PAUD dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berada pada kategori tinggi.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49644894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1407
Nurhasanah, Ibnu Hurri, Elnawati
Kondisi kesehatan mental anak usia dini merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus diperhatikan dan dikembangkan karena kesehatan mental anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan yang ditunjukkan oleh anak salah satunya dalam hasil belajarnya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitaif survey, melakukan analisis mengenai hubungan antara kesehatan mental anak terhadap hasil belajar anak usia 5-6 tahun dengan responden yaitu para pendidik di lembaga PAUD di Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari 43 pendidik PAUD yang berasal dari Kecamatan Parungkuda sebagai sampel penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesehatan mental memiliki hubungan yang kuat dan positif terhadap hasil belajar anak dengan nilai koefisien determinasi sebesar 44,22%. Artinya, hasil belajar anak 44,22% dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya. Hal ini didukung oleh hasil nilai signifikansi hasil olah data lapangan yang menunjukkan bahwa kesehatan mental berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Sukabumi.
{"title":"Analisis Hubungan Kesehatan Mental Terhadap Hasil Belajar Anak 5-6 Tahun Kabupaten Sukabumi","authors":"Nurhasanah, Ibnu Hurri, Elnawati","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1407","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1407","url":null,"abstract":"Kondisi kesehatan mental anak usia dini merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus diperhatikan dan dikembangkan karena kesehatan mental anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan yang ditunjukkan oleh anak salah satunya dalam hasil belajarnya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitaif survey, melakukan analisis mengenai hubungan antara kesehatan mental anak terhadap hasil belajar anak usia 5-6 tahun dengan responden yaitu para pendidik di lembaga PAUD di Kabupaten Sukabumi, yang terdiri dari 43 pendidik PAUD yang berasal dari Kecamatan Parungkuda sebagai sampel penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesehatan mental memiliki hubungan yang kuat dan positif terhadap hasil belajar anak dengan nilai koefisien determinasi sebesar 44,22%. Artinya, hasil belajar anak 44,22% dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya. Hal ini didukung oleh hasil nilai signifikansi hasil olah data lapangan yang menunjukkan bahwa kesehatan mental berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Sukabumi.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42290583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1357
Triyana, Raden Rachmy Diana
Budaya Literasi Masyarakat Indonesia yang tergolong masih sangat rendah sangat miris jika tidak melibatkan banyak pihak untuk bersama meningkatkannya. Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diserukan pemerintah belum juga menunjukkan perubahan yang signifikan di lapangan. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk membentuk budaya literasi melalui gerakan nyata oleh para pegiat literasi, komunitas-komunitas, dan pemerhati masyarakat untuk dapat melihat bagaimana tingkat literasi di masyarakat melalui kegiatan Sekolah Literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak dan orangtua sebagai warga sekitar Sekolah Literasi Wadas Kelir. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan literasi di masyarakat melalui rangkaian kegiatan Sekolah Literasi Wadas Kelir memberikan pengaruh yang baik untuk meningkatkan minat baca masyarakat mulai dari anak usia dini hingga orangtua. Sekolah Literasi Wadas Kelir sebuah komunitas literasi yang unggul dan kreatif.
{"title":"Implementasi Program Pengembangan Literasi Bagi AUD di Komunitas Sekolah Literasi Wadas Kelir","authors":"Triyana, Raden Rachmy Diana","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1357","url":null,"abstract":"Budaya Literasi Masyarakat Indonesia yang tergolong masih sangat rendah sangat miris jika tidak melibatkan banyak pihak untuk bersama meningkatkannya. Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang diserukan pemerintah belum juga menunjukkan perubahan yang signifikan di lapangan. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk membentuk budaya literasi melalui gerakan nyata oleh para pegiat literasi, komunitas-komunitas, dan pemerhati masyarakat untuk dapat melihat bagaimana tingkat literasi di masyarakat melalui kegiatan Sekolah Literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologis. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak dan orangtua sebagai warga sekitar Sekolah Literasi Wadas Kelir. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan literasi di masyarakat melalui rangkaian kegiatan Sekolah Literasi Wadas Kelir memberikan pengaruh yang baik untuk meningkatkan minat baca masyarakat mulai dari anak usia dini hingga orangtua. Sekolah Literasi Wadas Kelir sebuah komunitas literasi yang unggul dan kreatif.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42598958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1378
Agatha Kristi Pramudika Sari, Mira Mayasarokh
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan outbond TK dan SD yang sering dilaksanakan di Kabupaten Kuningan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang merupakan bagian dari metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan kepala TK dan SD di Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan outbond yang dilaksanakan beberapa TK dan SD di Kabupaten Kuningan dirasa belum bisa mengembangkan potensi anak. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya: 1) Terbatasnya fasilitas outbond di area Kuningan dan sekitarnya yang children friendly, 2) Tingginya biaya yang dikeluarkan sekolah apabila ingin melakukan kegiatan outbond yang representatif. Berdasarkan hasil temuan penelitian, munculnya harapan dari sekolah-sekolah agar pengembangan fasilitas outbond yang children friendly dengan biaya terjangkau menjadi prioritas yang harus segera direalisasikan agar kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan dari kegiatan outbond tersebut.
{"title":"Analisis Kegiatan Outbond TK dan SD di Kuningan","authors":"Agatha Kristi Pramudika Sari, Mira Mayasarokh","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1378","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1378","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan outbond TK dan SD yang sering dilaksanakan di Kabupaten Kuningan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang merupakan bagian dari metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan kepala TK dan SD di Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan outbond yang dilaksanakan beberapa TK dan SD di Kabupaten Kuningan dirasa belum bisa mengembangkan potensi anak. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya: 1) Terbatasnya fasilitas outbond di area Kuningan dan sekitarnya yang children friendly, 2) Tingginya biaya yang dikeluarkan sekolah apabila ingin melakukan kegiatan outbond yang representatif. Berdasarkan hasil temuan penelitian, munculnya harapan dari sekolah-sekolah agar pengembangan fasilitas outbond yang children friendly dengan biaya terjangkau menjadi prioritas yang harus segera direalisasikan agar kegiatan dapat berjalan sesuai tujuan dari kegiatan outbond tersebut.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41828461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1394
Alma Nurkharisma, Indra Zultiar, Alfian Ashshidiqi Poppyariyana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum tingkat keterampilan komunikassi guru PAUD dalam pembelajaran jarak jauh. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survey serta teknik pengumpulan data berupa pengisian angket melalui google form menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban yang terdiri dari 17 pertanyaan berkaitan dengan indikator komunikasi guru selama pembelajaran. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sukabumi, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru TK di kabupaten Sukabumi memiliki tingkat keterampilan komunikasi tergolong kategori baik berdasarkan tiga indikator yang dinilai yaitu indikator efektif, empatik, dan santun karena menunjukkan hasil persentase sebesar 67% berdasarkan rata-rata persentase komunikasi efektif (60%), empatik (59%), dan santun (53%).
{"title":"Tingkat Keterampilan Komunikasi Guru PAUD","authors":"Alma Nurkharisma, Indra Zultiar, Alfian Ashshidiqi Poppyariyana","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1394","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1394","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum tingkat keterampilan komunikassi guru PAUD dalam pembelajaran jarak jauh. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survey serta teknik pengumpulan data berupa pengisian angket melalui google form menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban yang terdiri dari 17 pertanyaan berkaitan dengan indikator komunikasi guru selama pembelajaran. Sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Sukabumi, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru TK di kabupaten Sukabumi memiliki tingkat keterampilan komunikasi tergolong kategori baik berdasarkan tiga indikator yang dinilai yaitu indikator efektif, empatik, dan santun karena menunjukkan hasil persentase sebesar 67% berdasarkan rata-rata persentase komunikasi efektif (60%), empatik (59%), dan santun (53%).","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44325001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-22DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1422
Casnan, Purnawan, Heti Triwahyuni, Evan Farhan Wahyu Fuadi, Irman Firmansyah
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan model interaktif berbasis internet. Pembelajaran daring adalah program untuk mengatur kelas belajar di jaringan untuk mencapai kelompok dengan jangkauan yang lebih, analisis kendala pembelajaran daring pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk membuat prioritas kendala pembelajaran daring dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan sofware Interpretative Structural Modelling (ISM). Interpretative Structural Modelling (ISM) merupakan salah satu metode yang baik dalam menstrukturkan hingga mendesain hirarki permasalahan yang bersifat abstrak dan kualitatif serta dapat menggambarkan pemetaan masalah dalam bentuk kuadran dan strukturisasi masalah sesuai dengan prioritas permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian kendala utama dalam proses pembelajaran daring adalah komunikasi, gagap teknologi dan motivasi belajar.
{"title":"Analisis Kendala Pembelajaran Daring PAUD dan SD dengan Pendekatan Interpretative Structural Modeling (ISM)","authors":"Casnan, Purnawan, Heti Triwahyuni, Evan Farhan Wahyu Fuadi, Irman Firmansyah","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1422","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1422","url":null,"abstract":"Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan model interaktif berbasis internet. Pembelajaran daring adalah program untuk mengatur kelas belajar di jaringan untuk mencapai kelompok dengan jangkauan yang lebih, analisis kendala pembelajaran daring pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk membuat prioritas kendala pembelajaran daring dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan sofware Interpretative Structural Modelling (ISM). Interpretative Structural Modelling (ISM) merupakan salah satu metode yang baik dalam menstrukturkan hingga mendesain hirarki permasalahan yang bersifat abstrak dan kualitatif serta dapat menggambarkan pemetaan masalah dalam bentuk kuadran dan strukturisasi masalah sesuai dengan prioritas permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian kendala utama dalam proses pembelajaran daring adalah komunikasi, gagap teknologi dan motivasi belajar.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45200711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-22DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1354
Iis Haerunisa, Edi Hendri Mulyana, Sumardi, Istikhoroh Nurzaman
Penelitian ini didasari pada penggunaan LKA yang selalu mengandalkan dari penerbit, dengan konten yang didominasi pada evaluasi kognitif dan kegiatan seni seperti mewarnai. Studi lapangan membuktikan jarang sekali terdapat konten pembelajaran sains pada LKA yang dijual oleh penerbit. Dasar selanjutnya karena cerita bergambar dapat dijadikan bentuk penyampaian materi pembelajaran kepada anak, apalagi dalam pembelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk LKA dengan latar cerita bergambar untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD. Metode yang digunakan adalah EDR model McKenney& Reeves. Dengan 3 tahap, yaitu melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan, rancangan produk, dan kelayakan produk. Berdasarkan hasil uji validitas produk diperoleh rata-rata 90,2% dengan kategori sangat layak. Hasil uji kepraktisan guru 84% sangat praktis, kepraktisan anak 96% sangat praktis. Dan uji efektifitas 96% sangat efektif untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa pengembangan LKA dengan latar Cerita Bergambar sangat layak, praktis dan efektif untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD.
{"title":"Pengembangan LKA dengan Latar Cerita Bergambar untuk Memfasilitasi Keterampilan Saintifik AUD","authors":"Iis Haerunisa, Edi Hendri Mulyana, Sumardi, Istikhoroh Nurzaman","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1354","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1354","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari pada penggunaan LKA yang selalu mengandalkan dari penerbit, dengan konten yang didominasi pada evaluasi kognitif dan kegiatan seni seperti mewarnai. Studi lapangan membuktikan jarang sekali terdapat konten pembelajaran sains pada LKA yang dijual oleh penerbit. Dasar selanjutnya karena cerita bergambar dapat dijadikan bentuk penyampaian materi pembelajaran kepada anak, apalagi dalam pembelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk LKA dengan latar cerita bergambar untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD. Metode yang digunakan adalah EDR model McKenney& Reeves. Dengan 3 tahap, yaitu melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan, rancangan produk, dan kelayakan produk. Berdasarkan hasil uji validitas produk diperoleh rata-rata 90,2% dengan kategori sangat layak. Hasil uji kepraktisan guru 84% sangat praktis, kepraktisan anak 96% sangat praktis. Dan uji efektifitas 96% sangat efektif untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa pengembangan LKA dengan latar Cerita Bergambar sangat layak, praktis dan efektif untuk memfasilitasi keterampilan saintifik AUD.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41583238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1329
Rosa Imani Khan, Widi Wulansari
Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif untuk menulis lalu menemukan proses kreatifnya agar tulisan jadi baik dan menarik. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra termasuk dongeng. Dongeng ialah bentuk sastra lama yang menceritakan kejadian yang penuh khayalan. Cerita dari dongeng dapat dipetik banyak manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian pelatihan menulis kreatif terhadap keterampilan menulis dongeng anak. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang sebagai kelompok eksperimen dan 50 orang lagi sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe quasi experimental yang menggunakan desain non-randomized pretest-postest control group. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner berbentuk skala likert. Analisis datanya dilakukan dengan teknik uji t-dua sampel. Nilai sig yang telah diperoleh sebesar 0,0001, kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 0,05. Ini berarti pelatihan menulis kreatif telah terbukti secara empiris memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis dongeng anak.
{"title":"Pengaruh Pemberian Pelatihan Menulis Kreatif Terhadap Keterampilan Menulis Dongeng Anak","authors":"Rosa Imani Khan, Widi Wulansari","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1329","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1329","url":null,"abstract":"Menulis kreatif menekankan pada sikap aktif untuk menulis lalu menemukan proses kreatifnya agar tulisan jadi baik dan menarik. Menulis kreatif adalah menulis untuk sastra termasuk dongeng. Dongeng ialah bentuk sastra lama yang menceritakan kejadian yang penuh khayalan. Cerita dari dongeng dapat dipetik banyak manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian pelatihan menulis kreatif terhadap keterampilan menulis dongeng anak. Subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang sebagai kelompok eksperimen dan 50 orang lagi sebagai kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif tipe quasi experimental yang menggunakan desain non-randomized pretest-postest control group. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner berbentuk skala likert. Analisis datanya dilakukan dengan teknik uji t-dua sampel. Nilai sig yang telah diperoleh sebesar 0,0001, kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 0,05. Ini berarti pelatihan menulis kreatif telah terbukti secara empiris memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis dongeng anak.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41596141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-20DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i1.1501
Ika Apriati Widya Puteri, Rosti Rudi
Kemampuan penyesuaian diri pada anak dipengaruhi oleh pola pengasuhan di keluarganya, termasuk didalamnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini memberikan dampak yang positif bagi anak. Ayah lebih mendorong anak untuk mencoba sesuatu yang baru, mengajarkan keberanian, kemandirian, dan rasa tanggungjawab pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran pengasuhan ayah terhadap kemampuan penyesuaian diri anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang memberikan deskripsi kuantitatif atau numerik tren, sikap, atau pendapat suatu populasi dengan mempelajari sampel populasi tersebut. Pengukuran menggunakan dua instrumen, yaitu Skala Penyesuaian Diri Anak dan Inventory of Father Involvement (IFI). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara peran pengasuhan ayah dan kemampuan penyesuaian diri anak (r=0,402, p=0.012). Peran pengasuhan ayah memiliki kontribusi sebesar 16,1% terhadap kemampuan penyesuaian diri anak.
{"title":"Peran Pengasuhan Ayah Terhadap Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Usia Dini","authors":"Ika Apriati Widya Puteri, Rosti Rudi","doi":"10.33222/pelitapaud.v6i1.1501","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1501","url":null,"abstract":"Kemampuan penyesuaian diri pada anak dipengaruhi oleh pola pengasuhan di keluarganya, termasuk didalamnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Peran ayah dalam pengasuhan anak usia dini memberikan dampak yang positif bagi anak. Ayah lebih mendorong anak untuk mencoba sesuatu yang baru, mengajarkan keberanian, kemandirian, dan rasa tanggungjawab pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran pengasuhan ayah terhadap kemampuan penyesuaian diri anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang memberikan deskripsi kuantitatif atau numerik tren, sikap, atau pendapat suatu populasi dengan mempelajari sampel populasi tersebut. Pengukuran menggunakan dua instrumen, yaitu Skala Penyesuaian Diri Anak dan Inventory of Father Involvement (IFI). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara peran pengasuhan ayah dan kemampuan penyesuaian diri anak (r=0,402, p=0.012). Peran pengasuhan ayah memiliki kontribusi sebesar 16,1% terhadap kemampuan penyesuaian diri anak.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46747224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}