Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.183
Okti Indriyani, Dami Yanthi, Welly Sando
Program Tuberkulosis adalah sebuah program oleh pemerintah untuk mengendalikan kejadian tuberkulosis. Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan. Di Puskesmas Harapan Raya angka penemuan kasus TB masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan capaian 40,8%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui capaian pelaksanaan program TB di Puskesmas Harapan Raya pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mengunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru, waktu penelitian pada bulan Februari 2020 sampai dengan selesai. Informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 orang informan utama yaitu kepala pukesmas, Penanggung Jawab Program TB Puskesmas, penanggung jawab program TB Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan 2 orang informan pendukung yaitu: pengelola keuangan puskesmas dan kader TB. Analisis data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode dan data. Hasil penelitian ini yaitu kurangnya SDM dan dana. Sarana prasarana sudah mencukupi namun tidak untuk media promosi. Kebijakan sudah dilakukan dengan baik. Pelaksanaan program tuberkulosis masih belum ada pengelompokan kerja yang jelas dan kerjasama antara masing-masing lini pada program ini masih kurang sehingga perlu dilakukan perbaikan. Saran yaitu diharapkan penangggung jawab program tuberkulosis dapat lebih meningkatkan kerjasama lagi antar lini untuk menciptakan suatu ekosistem kerja yang dapat mensukseskan program TB tersebut.
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS HARAPAN RAYA KOTA PEKANBARU","authors":"Okti Indriyani, Dami Yanthi, Welly Sando","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.183","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.183","url":null,"abstract":"Program Tuberkulosis adalah sebuah program oleh pemerintah untuk mengendalikan kejadian tuberkulosis. Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat didunia walaupun upaya penanggulangan TB telah dilaksanakan. Di Puskesmas Harapan Raya angka penemuan kasus TB masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan capaian 40,8%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui capaian pelaksanaan program TB di Puskesmas Harapan Raya pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mengunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru, waktu penelitian pada bulan Februari 2020 sampai dengan selesai. Informan pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 orang informan utama yaitu kepala pukesmas, Penanggung Jawab Program TB Puskesmas, penanggung jawab program TB Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan 2 orang informan pendukung yaitu: pengelola keuangan puskesmas dan kader TB. Analisis data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode dan data. Hasil penelitian ini yaitu kurangnya SDM dan dana. Sarana prasarana sudah mencukupi namun tidak untuk media promosi. Kebijakan sudah dilakukan dengan baik. Pelaksanaan program tuberkulosis masih belum ada pengelompokan kerja yang jelas dan kerjasama antara masing-masing lini pada program ini masih kurang sehingga perlu dilakukan perbaikan. Saran yaitu diharapkan penangggung jawab program tuberkulosis dapat lebih meningkatkan kerjasama lagi antar lini untuk menciptakan suatu ekosistem kerja yang dapat mensukseskan program TB tersebut.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127477800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.16
Zahratul Atiqah Zahratul, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani
Rokok elektrik atau vape merupakan suatu alat yang dirancang menghasilkan uap nikotin, tanpa pembakaran menggunakan tembakau tetapi tetap memberikan sensasi seperti merokok. Penggunaan vape dapat memberikan efek merugikan salah satunya cairan vape yang mengandung nikotin dapat mengakibatkan adiksi dan berbahaya bagi orang yang terkena paparannya. Survei dilakukan ketiga SMK di Kota Pekanbaru dan ditemukan SMK N 5 Pekanbaru terbanyak yang menggunakan vape yaitu 17 siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang perilaku siswa terhadap penggunaan vape. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan wawancara mendalam. Teknik dalam penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Snowball Sampling. Dalam penelitian ini jumlah informan mengacu pada prinsip kesesuaian dan kecukupan, yaitu 4 informan utama, 2 informan pendukung dan 1informan kunci. Terdapat 6 variabel yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, pengaruh teman sebaya, peran guru dan gaya hidup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap siswa pengguna vape masih rendah, pengaruh dari teman sebaya yang negatif sehingga terpengaruh memakai vape, peran guru yang masih kurang dan gaya hidup siswa yang ingin terlihat kekinian. Disarankan agar guru BK menyampaikan informasi secara ilmiah terkait bahaya penggunaan vape untuk meningkatkan pemahaman mengenai vape untuk mencegah munculnya lagi perokok vape pemula. Electronic cigarette (e-cigarette) or also known as vape is a device designed to produce nicotin vapor, without the process of tobacco combustion but still gives a sensation same like smoking. The use of vaping can give detrimental effects such as vape fluids that contain nicotine can cause addiction and it is dangerous to the people who are exposed to. The survey was conducted at the three vocational schools and SMKN 5 Pekanbaru was the largest number of vape users, namely 17 students. The objective of this research was to find in depth information about students’ behavior towards the use of vape. This study is a qualitative research with a phenomenological approach and with in-depth interviews. Sampling technique of this study was Snowball Sampling. In this study, the number of informants refers to the principle of suitability and adequacy, namely 4 main informants, 2 supporting informants and 1 key informant. There were 6 variables, namely knowledge, attitude, perception, peer influence, teacher’s role and lifestyle. The results of this research concluded that the knowledge and students attitude in using vape is still low, negative influence from peers that can affect to use vape, the lack of teacher’s role and the lifestyle of students who want to look modern or contemporary. The counseling teachers are suggested to convey scientific information regarding the dangers of using vape to increase understanding about vape itself in preventing the reappearance of novice vape smoker.
一种电子烟或vape香烟是一种设计用来产生尼古丁烟雾的工具,不使用烟草,但会像吸烟一样产生烟雾。使用vape会对一种含有尼古丁的vape液体产生不良影响,这可能会导致上瘾,对暴露于尼古丁的人是有害的。调查在Pekanbaru市进行了第三次SMK调查,发现SMK N 5个新pekan最多使用vape的17名学生。研究目的是了解学生使用vape的行为。本研究是一项定性研究,涉及表现学方法和深入采访。在这项研究中确定样本的技术是使用斯诺鲍样本。在本研究中,告密者的数量是指四名主要告密者、两名支持告密者和一名关键告密者的一致性和充分性原则。知识、态度、感知、同伴的影响、教师角色和生活方式都有六个变量。研究发现,学生vape用户的知识和态度仍然很低,负面的同辈影响影响使用vape,教师的缺乏,学生想要看起来时尚的生活方式。建议BK的教师在科学上传达关于vape使用危险的信息,以提高对vape的理解,以防止新吸烟者的出现。同样被称为vape的电子烟是一种设计用来制造尼古丁烟云的装置,没有烟草燃烧的过程,但仍然给人一种烟一样的感觉。虚荣的使用可以产生如此严重的影响,就像有毒的液体会导致窒息,对暴露于危险的人有害。调查被选为三所语言学校和SMKN的5个新学生是vape users的最大数字,namely 17名学生。这项研究的目标是在挖掘信息中发现关于吸血鬼使用的行为。这项研究是一项具有表现性和深度面试的资格研究。这项研究的技术样本是雪球样本。在这项研究中,关于资产和成功的原则的信息编号,namely 4主信息,2支持信息和1钥匙信息。有六个变量,namely knowledge,态度,观念,影响力,老师的角色和生活方式。这项研究的结果表明,通过vape获得的知识和学生的态度仍然很低,来自peers的负面影响可能影响到使用vape,教师的角色和生活方式,他们想要看起来现代或现代。建议通过使用vape来提高对vape活动的了解来预防二手vape活动。
{"title":"Analisis Perilaku Siswa Terhadap Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) Di SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2020","authors":"Zahratul Atiqah Zahratul, Syukaisih Syukaisih, R. Maharani","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.16","url":null,"abstract":"Rokok elektrik atau vape merupakan suatu alat yang dirancang menghasilkan uap nikotin, tanpa pembakaran menggunakan tembakau tetapi tetap memberikan sensasi seperti merokok. Penggunaan vape dapat memberikan efek merugikan salah satunya cairan vape yang mengandung nikotin dapat mengakibatkan adiksi dan berbahaya bagi orang yang terkena paparannya. Survei dilakukan ketiga SMK di Kota Pekanbaru dan ditemukan SMK N 5 Pekanbaru terbanyak yang menggunakan vape yaitu 17 siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang perilaku siswa terhadap penggunaan vape. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan wawancara mendalam. Teknik dalam penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Snowball Sampling. Dalam penelitian ini jumlah informan mengacu pada prinsip kesesuaian dan kecukupan, yaitu 4 informan utama, 2 informan pendukung dan 1informan kunci. Terdapat 6 variabel yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, pengaruh teman sebaya, peran guru dan gaya hidup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap siswa pengguna vape masih rendah, pengaruh dari teman sebaya yang negatif sehingga terpengaruh memakai vape, peran guru yang masih kurang dan gaya hidup siswa yang ingin terlihat kekinian. Disarankan agar guru BK menyampaikan informasi secara ilmiah terkait bahaya penggunaan vape untuk meningkatkan pemahaman mengenai vape untuk mencegah munculnya lagi perokok vape pemula.\u0000 \u0000Electronic cigarette (e-cigarette) or also known as vape is a device designed to produce nicotin vapor, without the process of tobacco combustion but still gives a sensation same like smoking. The use of vaping can give detrimental effects such as vape fluids that contain nicotine can cause addiction and it is dangerous to the people who are exposed to. The survey was conducted at the three vocational schools and SMKN 5 Pekanbaru was the largest number of vape users, namely 17 students. The objective of this research was to find in depth information about students’ behavior towards the use of vape. This study is a qualitative research with a phenomenological approach and with in-depth interviews. Sampling technique of this study was Snowball Sampling. In this study, the number of informants refers to the principle of suitability and adequacy, namely 4 main informants, 2 supporting informants and 1 key informant. There were 6 variables, namely knowledge, attitude, perception, peer influence, teacher’s role and lifestyle. The results of this research concluded that the knowledge and students attitude in using vape is still low, negative influence from peers that can affect to use vape, the lack of teacher’s role and the lifestyle of students who want to look modern or contemporary. The counseling teachers are suggested to convey scientific information regarding the dangers of using vape to increase understanding about vape itself in preventing the reappearance of novice vape smoker.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"317 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124489386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.105
Muhammad Musthofa Hilmi Musthofa, R. Maharani, Yesica Devis
Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu kondisi medis yang sering kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi 2-3% kehamilan. Berdasarkan survei pendahuluan penulis berupa penelusuran dokumen dan wawancara awal ke ibu hamil, diketahui sebagian besar ibu hamil yang mengalami hipertensi yaitu pada umur <20 dan ?35 tahun. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian bersifat bersifat kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional pada sampel yang berjumlah 74 orang di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel Consecutive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan umur (p value = 0,046, POR = 3,686), Riwayat hipertensi (p value = 0,004, POR = 5,384), paritas (p value = 0,009, POR = 5,238), konsumsi sayur dan buah (p value = 0,016, POR = 3,889), makanan berisiko (p value = 0,037, POR = 3,267), sedangkan variabel peran petugas Kesehatan tidak berhubungan (p value = 0,106, POR = 0,407) dan paparan asap rokok (p value = 0,221, POR = 0,394). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan variabel umur, Riwayat hipertensi, paritas, konsumsi sayur dan buah, makanan berisiko dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki tahun 2020. Disarankan kepada Puskesamas Payung Sekaki agar dapat dilakukan upaya monitoring evaluasi program Penyakit Tidak menular khususnya Hipertensi pada ibu hamil dan mengoptimalkan upaya pencegahan hipertensi CERDIK kepada ibu hamil. Kata Kunci : Hipertensi, Umur, Paritas, Riwayat hipertensi, Puskesmas Payung Sekaki
妊娠高血压是妊娠期间经常出现的疾病之一,可能会导致2-3%的妊娠并发症。根据对这位作家的初步调查调查和对孕妇的初步采访,大多数孕妇在年龄不到20岁和35岁时就知道高血压。这项研究的目的是确定2020年北京郊区伞形用品中与高血压相关的因素。这项研究是基于基于短腿伞的74个样本的定量分析观察设计,该样本是基于从固定抽样采集技术进行的。使用Chi广场测试进行单变量和双变量数据分析。研究的结果显示有年龄的关系(p value = 0.046, POR = 3,686)、高血压病史(p value = 0.004 POR = 5,384)、平等(p value = 0.009 POR = 5,238),蔬菜和水果消费(p value = 0.016 POR = 3,889),风险的食物(p value = 0.037 POR = 3.267),而角色名卫生工作者不相关(p变量value = 0.106, POR = 0.407)和暴露在香烟烟雾(p value = 0.221, POR = 0.394)。研究得出的结论是,研究中有年龄关系、高血压史、paritas、蔬菜和水果的摄入、2020年伞形伞形地区孕妇高血压症状的风险食品。建议伞兵组织可以对孕妇的非传染性疾病项目进行监测,特别是高血压,并为孕妇提供明智的预防措施。关键词:高血压,年龄,巴黎,高血压史,足部阳伞
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU","authors":"Muhammad Musthofa Hilmi Musthofa, R. Maharani, Yesica Devis","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.105","url":null,"abstract":"Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu kondisi medis yang sering kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi 2-3% kehamilan. Berdasarkan survei pendahuluan penulis berupa penelusuran dokumen dan wawancara awal ke ibu hamil, diketahui sebagian besar ibu hamil yang mengalami hipertensi yaitu pada umur <20 dan ?35 tahun. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian bersifat bersifat kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional pada sampel yang berjumlah 74 orang di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel Consecutive sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan umur (p value = 0,046, POR = 3,686), Riwayat hipertensi (p value = 0,004, POR = 5,384), paritas (p value = 0,009, POR = 5,238), konsumsi sayur dan buah (p value = 0,016, POR = 3,889), makanan berisiko (p value = 0,037, POR = 3,267), sedangkan variabel peran petugas Kesehatan tidak berhubungan (p value = 0,106, POR = 0,407) dan paparan asap rokok (p value = 0,221, POR = 0,394). Kesimpulan penelitian terdapat hubungan variabel umur, Riwayat hipertensi, paritas, konsumsi sayur dan buah, makanan berisiko dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki tahun 2020. Disarankan kepada Puskesamas Payung Sekaki agar dapat dilakukan upaya monitoring evaluasi program Penyakit Tidak menular khususnya Hipertensi pada ibu hamil dan mengoptimalkan upaya pencegahan hipertensi CERDIK kepada ibu hamil. \u0000 \u0000Kata Kunci : Hipertensi, Umur, Paritas, Riwayat hipertensi, Puskesmas Payung Sekaki","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125545675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.122
M. Rinanda, Makomulamin Makomulamin, Ahmad Satria Efendi
Aspek kenyamanan termal dibutuhkan dalam menunjang produktivitas saat bekerja. Penelitian ini berfokus pada ruangan mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Galuh yang terletak di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ventilasi dan nilai kenyamanan termal berdasarkan standar ASHRAE dalam skala PMV (Predicted Mean Vote). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran terhadap ukuran ventilasi, suhu udara, kecepatan udara, kelembaban udara yang dilakukan pada siang hari dan kondisi cuaca terik. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ruangan mesin PKS Sei galuh memiliki 6 buah ventilasi dengan luas bukaan keseluruhan sebesar 16,65 m2. Luas lantai pada ruang mesin PKS Sei Galuh sebesar 65m2. Rasio bukaan ventilasi sebesar 16% dari luas lantai. Hasil pengukuran menunjukan suhu udara berkisar antara 28,7oC – 33,7oC dan berfluktuasi. kelembaban udara berkisar antara 59,8% - 64,4%. Kecepatan udara antara 0,13 m/s – 0,30 m/s. Kondisi kenyamanan termal yang dirasakan cenderung hangat. Hal tersebut terbukti dari perhitungan nilai PMV yang berada pada pada angka 0,93 hingga 2,06 serta keterangan dari informan yang merasa agak panas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi kenyamanan termal di ruangan mesin PKS Sei Galuh masih berada pada kondisi yang yang kurang nyaman untuk bekerja. Diharapkan agar dapat melakukan pemasangan peredam panas pada bagian atap serta pemasangan sistem ventilasi mekanik untuk membantu mengeluarkan udara panas dari mesin sehingga kenyamanan termal dapat tercapai. The thermal comfort aspect is needed to support productivity at work. This research focuses on the machinery room of Sei Galuh Palm Oil Factory (MCC) located in Tapung District of Kampar Regency. The purpose of this study is to find out the ventilation conditions and thermal comfort values based on ASHRAE standards on the PMV (Predicted Mean Vote) scale. The research method uses qualitative methods. Data collection is conducted by interview and measurement of ventilation size, air temperature, air speed, humidity of air carried out during the day and sweltering weather conditions.. The informants in this study numbered 4 people. Based on the results of the study it is known that the engine room of MCC Sei galuh has 6 pieces ventilasi with a total opening area of 16.65m2. The floor area in sei galuh MCC engine room is 65m2. The ventilation opening ratio is 16% of the floor area. The measurement results showed air temperature ranged from 28.7oC– 33.7oC and fluctuated. airhumidity ranged from 59.8% - 64.4%. Air speed between 0.13 m/s – 0.30 m/s. Perceived thermal comfort conditions tend to be warm. This is evident from the calculation of pmv value which is at the number 0.93 to 2.06 as well as the information from informants who feel rather hot. Thus it can be concluded that the thermal comfort conditions
热舒适方面是维持工作效率的必要条件。这项研究的重点是位于加文摄政地区的棕榈油工场(PKS) Sei Galuh的房间。本研究的目的是根据阿什雷在PMV范围内的标准来确定排气条件和热舒适性。采用定性方法进行研究。数据收集是通过对通风口、温度、空气速度、白天湿度和天气条件的采访和测量来完成的。这次调查的线人只有四个人。据调查发现,PKS Sei galuh的房间有6个通风口,开口面积为1665平方公里。引擎室的地板面积为65平方米。管道释放比地板面积16%。测量结果显示,温度在287oc - 33.7oc和波动之间。湿度在59.8%到64.4%之间。空气速度在0.13米/s之间——0.30米/s。热舒适的感觉条件往往是温暖的。从0.93到2.06的PMV评分以及感觉有点热的告密者的描述可以证明这一点。因此,可能会得出这样的结论:PKS Sei Galuh的机械室里的热舒适条件仍然是工作的不舒服。预计将在屋顶部分安装热阻尼器,并安装机械通风系统,帮助从发动机中释放热空气,以达到热舒适性。热感联合作用需要支持工作的生产。Sei Galuh Palm Oil Factory (MCC)的机械化室(MCC)涂在板材区的板材中。这项研究的目的是寻找基于PMV预测性投票标准的ASHRAE。研究方法uses qualitative methods。数据收集是受采访和评估的这次调查的线人是四个人。根据研究的结果,该研究表明,MCC的房间有6个通风口,面积为16。65平方米。sei galuh MCC房间的地板是65平方英尺。露天看台是地板的16%。测量结果显示水温度从28.7oc——33.7摄氏度和氟化。空气湿度从59.8%到64.4%。空气速度在0.13米/s——0.30米/s之间。热舒适协议。这是对pmv价值计算的证据,从0。93到2。06的信息从觉得很热的线人那里得到的。因此,可以确定它的目的是在屋顶上安装散热器,就像机械通风系统的安装装置一样,帮助从机器上移除热水,这样温暖的舒适就可以实现。
{"title":"EVALUASI SISTEM VENTILASI DAN ALIRAN UDARA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL DI RUANG MESIN PKS SEI GALUH TAHUN 2020","authors":"M. Rinanda, Makomulamin Makomulamin, Ahmad Satria Efendi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.122","url":null,"abstract":"Aspek kenyamanan termal dibutuhkan dalam menunjang produktivitas saat bekerja. Penelitian ini berfokus pada ruangan mesin Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Galuh yang terletak di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ventilasi dan nilai kenyamanan termal berdasarkan standar ASHRAE dalam skala PMV (Predicted Mean Vote). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran terhadap ukuran ventilasi, suhu udara, kecepatan udara, kelembaban udara yang dilakukan pada siang hari dan kondisi cuaca terik. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ruangan mesin PKS Sei galuh memiliki 6 buah ventilasi dengan luas bukaan keseluruhan sebesar 16,65 m2. Luas lantai pada ruang mesin PKS Sei Galuh sebesar 65m2. Rasio bukaan ventilasi sebesar 16% dari luas lantai. Hasil pengukuran menunjukan suhu udara berkisar antara 28,7oC – 33,7oC dan berfluktuasi. kelembaban udara berkisar antara 59,8% - 64,4%. Kecepatan udara antara 0,13 m/s – 0,30 m/s. Kondisi kenyamanan termal yang dirasakan cenderung hangat. Hal tersebut terbukti dari perhitungan nilai PMV yang berada pada pada angka 0,93 hingga 2,06 serta keterangan dari informan yang merasa agak panas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kondisi kenyamanan termal di ruangan mesin PKS Sei Galuh masih berada pada kondisi yang yang kurang nyaman untuk bekerja. Diharapkan agar dapat melakukan pemasangan peredam panas pada bagian atap serta pemasangan sistem ventilasi mekanik untuk membantu mengeluarkan udara panas dari mesin sehingga kenyamanan termal dapat tercapai.\u0000The thermal comfort aspect is needed to support productivity at work. This research focuses on the machinery room of Sei Galuh Palm Oil Factory (MCC) located in Tapung District of Kampar Regency. The purpose of this study is to find out the ventilation conditions and thermal comfort values based on ASHRAE standards on the PMV (Predicted Mean Vote) scale. The research method uses qualitative methods. Data collection is conducted by interview and measurement of ventilation size, air temperature, air speed, humidity of air carried out during the day and sweltering weather conditions.. The informants in this study numbered 4 people. Based on the results of the study it is known that the engine room of MCC Sei galuh has 6 pieces ventilasi with a total opening area of 16.65m2. The floor area in sei galuh MCC engine room is 65m2. The ventilation opening ratio is 16% of the floor area. The measurement results showed air temperature ranged from 28.7oC– 33.7oC and fluctuated. airhumidity ranged from 59.8% - 64.4%. Air speed between 0.13 m/s – 0.30 m/s. Perceived thermal comfort conditions tend to be warm. This is evident from the calculation of pmv value which is at the number 0.93 to 2.06 as well as the information from informants who feel rather hot. Thus it can be concluded that the thermal comfort conditions","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128203587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.204
Faras Yuniba Anggraini, Ahmad Hanafi Hanafi, Reno Renaldi, M. Widodo, Raviola Raviola
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang dilakukan atas dasar kemauan atau kesadaran atau hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang serta keluarga mampu menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Kampar Timur, desa kampar Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat belum mencapai target yaitu 65% yang mana target Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kabupaten Kampar adalah 75%. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Kampar Kecamatan Kampar Timur Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah pendekatan analitik kuantitatif dan desain penelitian cross sectional dan menggunakan teknik Stratified Random sampling. Sampel penelitian sebanyak 100 ibu rumah tangga yang mempunyai balita. Variable Independen pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, faktor ekonomi, peran tenaga kesehatan, dan sarana prasarana. Variable dependen adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dari hasil uji statistic Chi-Square, Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,018. Terdapat hubungan antara sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,005. Terdapat hubungan antara faktor ekonomi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,010. Saran diharapkan ibu rumah tangga untuk lebih menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Clean and healthy living behavior that are carried out on thebasis of a willingness or awareness or learning outcomes that make a person and famiy able to help themselves in the health sector and play an active role in realizing public health. Based on data from UPTD Puskesmas Kampar Timur, Kampar Village, the coverage of Clean And Healthy Lifestyle has not reached the target, which is 65%, where the clean and healthy lifestyle target of Kampar Regency is 75%. The purpose of this research is to know the factors related to the implementation of a clean and healthy life behavior program in the household order in kampar village, kampar timur district, 2020. This research method is analytic approach and Cross Sectional research design and uses Stratified Random Sampling technique. The research sample of 100 houewives who have toddlers. The independent variables in this study were knowledge, attitude, economic factors,the role of health workers, and infrastructre. The dependent variable is clean and healthy living behavior. From the results of the Chi-Square satistical test, there is relationship between knowledge with clean and healthy lifestyle with the statistical test results showing that p-value = 0,018. There is relationship between attitude with clean and healthy lifestyle with the statistical test resu
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMPLEMENTASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA KAMPAR KECAMATAN KAMPAR TIMUR","authors":"Faras Yuniba Anggraini, Ahmad Hanafi Hanafi, Reno Renaldi, M. Widodo, Raviola Raviola","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.204","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang dilakukan atas dasar kemauan atau kesadaran atau hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang serta keluarga mampu menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Kampar Timur, desa kampar Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat belum mencapai target yaitu 65% yang mana target Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kabupaten Kampar adalah 75%. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Kampar Kecamatan Kampar Timur Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah pendekatan analitik kuantitatif dan desain penelitian cross sectional dan menggunakan teknik Stratified Random sampling. Sampel penelitian sebanyak 100 ibu rumah tangga yang mempunyai balita. Variable Independen pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, faktor ekonomi, peran tenaga kesehatan, dan sarana prasarana. Variable dependen adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dari hasil uji statistic Chi-Square, Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,018. Terdapat hubungan antara sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,005. Terdapat hubungan antara faktor ekonomi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value = 0,010. Saran diharapkan ibu rumah tangga untuk lebih menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.\u0000Clean and healthy living behavior that are carried out on thebasis of a willingness or awareness or learning outcomes that make a person and famiy able to help themselves in the health sector and play an active role in realizing public health. Based on data from UPTD Puskesmas Kampar Timur, Kampar Village, the coverage of Clean And Healthy Lifestyle has not reached the target, which is 65%, where the clean and healthy lifestyle target of Kampar Regency is 75%. The purpose of this research is to know the factors related to the implementation of a clean and healthy life behavior program in the household order in kampar village, kampar timur district, 2020. This research method is analytic approach and Cross Sectional research design and uses Stratified Random Sampling technique. The research sample of 100 houewives who have toddlers. The independent variables in this study were knowledge, attitude, economic factors,the role of health workers, and infrastructre. The dependent variable is clean and healthy living behavior. From the results of the Chi-Square satistical test, there is relationship between knowledge with clean and healthy lifestyle with the statistical test results showing that p-value = 0,018. There is relationship between attitude with clean and healthy lifestyle with the statistical test resu","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115900368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.95
Vioni Meisy Putri Vioni, Zulmeliza Rasyid, F. Edigan
Kasus kecelakaan kerja pada pemanen sawit yang terjadi di PT. X pada tahun 2019 yaitu sebanyak 45 kasus kecelakaan kerja mulai dari yang ringan hingga kecelakaan sedang yang mengakibatkan hilangnya hari kerja. Penyebab terjadinya kecelakaan kerjakarna masih ada pemanen sawit yang pengetahuannya kurang tentang kecelakaan kerja, tidak mengecek alat kerja seperti egrek, dodosdan kapak ketika ingin digunakan, tidak menggunakan APD lengkap pada saat bekerja, dan bekerja tidak mengikuti SOP yang sudah ditetapkan perusahaan untuk para pemanen sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kecelakaan kerja pada pemanen sawit di PT. X Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan desai penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemanen sawit di PT. X, dan jumlah sampel penelitian sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian mrnunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,012, nilai OR=1,1), ada hubungan antara kondisi alat dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,021, nilai OR=2,5), ada hubungan antara alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,005, nilai OR=3,4) dan ada hubungan antara standar operasional prosedur dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,024, nilai OR=2,4). Disarankan untuk selalu melakukan upaya pengawasan serta pengarahan yang ketat dari perusahan tterhadap pengetahuan pemanen sawit tentang kecelakan kerja,kondisi alat,penggunan APD dan mengikuti SOP. The case of work accident on palm oil employee at PT. Sawit Asahan Indah which was recorded in 2019 there were 45 casesof work accidents ranging from minor to moderate accidents which resulted in the loss of work days.. The cause of work accident is probably because there are still employee who lack of knowledge, don’t check the tools such egrek, dodos,axes when they want to use them, don’t use complete personal protective equipment while working, and work not following establishes SOP. This study aims to determine the determinants of occupational accidents in the employee of palm oil in PT. Sawit Asahan Indah Rokan Hulu District 2020. With a quantitative research method with a cross sectional research design. The population in this study were all of employee palm oil in PT. Sawit Asahan Indah and the sample of reseacrh is 72 people. The sampling technique was total sampling. The analysis used was univariate and bivariate analysis with the chi square test and a significant level of 0.05. The results showed that there was a relationship between knowledge and work accidents (Pvalue 0.012, OR=1,1), there was a relationship between equipment conditions and work accidents (Pvalue 0.021,OR=2,5), there was a relationship between personal protective equipment and work accidents (Pvalue 0.005,OR= 3,4) and there was a relationship between standard
工伤案件发生在PT . X的棕榈收割2019年即开始工作事故多达45箱的轻到事故都在导致损失的工作日。造成工伤的原因仍然是工伤人员对工伤知之甚少,没有检查工作场所的工具,比如egrek、dodossax等工具,没有在工作时使用完整的APD,也没有按照公司规定的收获小组的做法工作。本研究旨在探讨自身意外收获工作的PT . X县油棕榈Rokan 2020年上游。与德赛横截面研究定量研究方法。本研究的总体人口是PT. X的所有油棕,研究样本总数为72人。抽样技术是总抽样。使用的分析是chi square测试的单变量和双变量分析和0.05显著水平。mrnunjukkan事故知识与工作有关系的研究结果(Pvalue 0.012或价值= 110),有条件之间的关系工作和事故的工具(Pvalue 0.021或价值= 2.5),工作中有自我防护措施和事故之间的关系(Pvalue 0.005, OR = 3.4),还有价值标准操作程序和工作事故之间的关系(Pvalue 0.024,还是价值= 2.4)。建议总是努力严格的监督和指导,如tterhadap公司事故油棕榈收获知识,工作条件,APD penggunan和遵循SOP的工具。在2019年记录的PT. Sawit Asahan,棕榈油开采的案例中,有45个不同的套路,从小调到中级活动工作意外之事业仍然是可能的,因为那里是employee世卫组织知识的缺乏,不退的工具如此egrek dodos,斧头当他们想用他们的个人保护设备,利用不完整而工作,和工作不是跟踪establishes汤。这个研究aims to个重大the determinants of occupational《employee of accidents palm oil在PT .油棕榈Asahan美丽2020 Rokan上游地区。用交叉研究方法。这项研究的人口都是棕榈油,研究样本是72人。样本技术完全是样本。过去的分析是chi square测试中唯一的两种分析,其价格是0.05级。The results那里那是个知识和工作之间关系有accidents (Pvalue 0.012, OR = 110)设备条件和工作之间,有一个关系是accidents (Pvalue 0.021, OR = 2.5),个人保护设备和工作之间有一个关系是accidents (Pvalue 0.005, OR = 3.4)之间有一个关系是标准操作procedures和accidents。工作(Pvalue 024,或= 2.4)。这是一项要求,要求公司不断为其提供动力,并直接从该公司提出建议,以有关工作、供应设备、使用个人防护用品和跟进标准服务的知识。
{"title":"Determinan Kecelakan Kerja Pada Pemanen Sawit di PT. XKabupaten Rokan Hulu Tahun 2020","authors":"Vioni Meisy Putri Vioni, Zulmeliza Rasyid, F. Edigan","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.95","url":null,"abstract":"Kasus kecelakaan kerja pada pemanen sawit yang terjadi di PT. X pada tahun 2019 yaitu sebanyak 45 kasus kecelakaan kerja mulai dari yang ringan hingga kecelakaan sedang yang mengakibatkan hilangnya hari kerja. Penyebab terjadinya kecelakaan kerjakarna masih ada pemanen sawit yang pengetahuannya kurang tentang kecelakaan kerja, tidak mengecek alat kerja seperti egrek, dodosdan kapak ketika ingin digunakan, tidak menggunakan APD lengkap pada saat bekerja, dan bekerja tidak mengikuti SOP yang sudah ditetapkan perusahaan untuk para pemanen sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kecelakaan kerja pada pemanen sawit di PT. X Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020. Dengan metode penelitian kuantitatif dengan desai penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemanen sawit di PT. X, dan jumlah sampel penelitian sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian mrnunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,012, nilai OR=1,1), ada hubungan antara kondisi alat dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,021, nilai OR=2,5), ada hubungan antara alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,005, nilai OR=3,4) dan ada hubungan antara standar operasional prosedur dengan kecelakaan kerja (Pvalue 0,024, nilai OR=2,4). Disarankan untuk selalu melakukan upaya pengawasan serta pengarahan yang ketat dari perusahan tterhadap pengetahuan pemanen sawit tentang kecelakan kerja,kondisi alat,penggunan APD dan mengikuti SOP.\u0000The case of work accident on palm oil employee at PT. Sawit Asahan Indah which was recorded in 2019 there were 45 casesof work accidents ranging from minor to moderate accidents which resulted in the loss of work days.. The cause of work accident is probably because there are still employee who lack of knowledge, don’t check the tools such egrek, dodos,axes when they want to use them, don’t use complete personal protective equipment while working, and work not following establishes SOP. This study aims to determine the determinants of occupational accidents in the employee of palm oil in PT. Sawit Asahan Indah Rokan Hulu District 2020. With a quantitative research method with a cross sectional research design. The population in this study were all of employee palm oil in PT. Sawit Asahan Indah and the sample of reseacrh is 72 people. The sampling technique was total sampling. The analysis used was univariate and bivariate analysis with the chi square test and a significant level of 0.05. The results showed that there was a relationship between knowledge and work accidents (Pvalue 0.012, OR=1,1), there was a relationship between equipment conditions and work accidents (Pvalue 0.021,OR=2,5), there was a relationship between personal protective equipment and work accidents (Pvalue 0.005,OR= 3,4) and there was a relationship between standard ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121060470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.199
Muhammad gigeh Wicaksono, W. Septiani, Makomulamin Makomulamin
Infeksi saluran pernapasan ada penyakit saluran pernapasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom) yang disebabkan oleh berbagai multifactorial. Infeksi ini disebabkan karena virus, jamur dan bakteri. Gejala dari penyakitnya yaitu tenggorokan sakit, batuk kering atau berdahak. Berdasarkan data kesehatan pekerja di balai pengobatan PT.Perkebunan Nusantara V Sei Galuh tahun 2018 terdapat 78 kasus penyakit saluran pernapasan, sedangkan pada tahun 2019 mengalami kenaikan menjadi 189 kasus penyakit saluran pernapasan pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan antara masa kerja, lama paparan, paparan debu dan penggunaan APD terhadap penyakit saluran pernapasan pada pekerja pabrik kelapa sawit di PT.Perkebunan Nusantara V Sei Galuh tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 57 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cara total sampling. Hasil penelitian dengan p value < 0,05 menunjukkan bahwa adanya hubungan antara masa kerja P value= 0,000 dengan OR (95% CI) = 99,167 (15,122-650,328) dan lama paparan P value= 0,001 dengan OR (95% CI) = 22,235 (2,688-183,910) dan paparan debu P value= 0,003 dengan OR (95% CI) = 1,864 (1,402-2,477) dan pemakaian APD P value= 0,001 dengan OR (95% CI) = 1,950 (1,436-2,648), terhadap penyakit saluran pernapasan pada pekerja. Diharapkan pihak pabrik agar menyediakan sirkulasi udara yang lebih nyaman dan sehat serta meningkatkan tindakan proteksi terhadap kesehatan pada diri sendiri. Respiratory tract infection is an acute respiratory disease with a variety of symptoms (syndromes) caused by various multifactorial causes. This infection is caused by viruses, fungi and bacteria. Symptoms of the disease are sore throat, dry cough or phlegm. Based on the health data of workers at the PT Perkebunan Nusantara V Sei Galuh medical center, in 2018 there were 78 cases of respiratory disease, while in 2019 it increased to 189 cases of respiratory disease in workers. The purpose of this study is to know the relationship between work period, exposure time, dust exposure and use of PPE against respiratory diseases in palm oil mill workers at PT Perkebunan Nusantara V Sei Galuh in 2020. This type of research is quantitative with a cross sectional research design. The number of samples in this study were 57 respondents with the sampling technique using total sampling. The results of the study with p value <0.05 indicated that there was a relationship between tenure P value = 0,000 with OR (95% CI) = 99.167 (15,122-650,328) and length of exposure P value = 0.001 with OR (95% CI) = 22.235 ( 2,688-183,910) and dust exposure P value = 0.003 with OR (95% CI) = 1,864 (1,402-2,477) and the use of PPE P value = 0.001 with OR (95% CI) = 1,950 (1,436-2,648). It is hoped that the factory will provide a more comfortable and healthier air circulation and increase protective measures against one's
呼吸道感染是一种由多种多发性疾病引起的急性呼吸道疾病。感染是由病毒、真菌和细菌引起的。这种疾病的症状是喉咙痛、干咳或溃疡。根据印度尼西亚种植园Nusantara V Sei Galuh在2018年的PT. PT nur厅的工人健康数据,有78例呼吸道疾病,而2019年呼吸道疾病上升到189例工人呼吸道疾病。这项研究的目的是确定2020年工龄、长期暴露、灰尘和APD对呼吸道疾病的使用之间的关系。这类研究是定量的交叉研究设计。本研究的样本总数为57名接受样本提取技术的人。由于p value < 0。05指出,研究结果的p value =万与工作之间的关系或(95% CI = 99,167(15,122-650,328)和旧的p value = 0.001或接触(95% CI = 22,235(2,688-183,910)和暴露在灰尘的p value = 0.003 OR (95% CI) p = 1,864 (APD 1,402-2,477)和使用价值是与或(95% CI = 0.001) = 1950(1,436-2,648),对呼吸道疾病的工人。预计工厂将提供更舒适、更健康的空气循环,并加强对自身健康的保护措施。《迎新小册子》是一种由多种多因素原因引起的急性兴奋剂疾病。这种感染是由病毒、真菌和细菌引起的。《疾病交响曲》是下午的喉咙,干或痰。根据PT种植园Nusantara V Sei Galuh医疗中心的健康数据,2018年有78个不同的呼吸疗法案例,2019年有189个不同于癌症治疗的案例。这项研究的目的是确定工作周期、曝光时间、尘埃曝光和2020年棕榈油厂工人之间的关系。这是一个交叉研究设计的量研究。这项研究的样本编号为57人接受了样本技术的全部采用。The results of The study with p value < 0。05 indicated that was a有终身教职和或p value =万之间关系(95% CI = 99167(15,122-650,328)和长度正好一起曝光的p value =冰河世纪或(95% CI = 22235(2,688-183,910)一起曝光和灰尘,p = 0.003价值或(95% CI = 1,864(1,402-2,477)和个人防护用品p value =冰河世纪之用是或(95% CI) = 1950(1,436-2,648)。它希望这家工厂能提供更舒适和更健康的空气循环,并增加对其自身健康的保护措施。
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PAPARAN DEBU KERNEL SAWIT TERHADAP PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN PADA PEKERJA PABRIK KELAPA SAWIT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA SEI GALUH TAHUN 2020","authors":"Muhammad gigeh Wicaksono, W. Septiani, Makomulamin Makomulamin","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.199","url":null,"abstract":"Infeksi saluran pernapasan ada penyakit saluran pernapasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom) yang disebabkan oleh berbagai multifactorial. Infeksi ini disebabkan karena virus, jamur dan bakteri. Gejala dari penyakitnya yaitu tenggorokan sakit, batuk kering atau berdahak. Berdasarkan data kesehatan pekerja di balai pengobatan PT.Perkebunan Nusantara V Sei Galuh tahun 2018 terdapat 78 kasus penyakit saluran pernapasan, sedangkan pada tahun 2019 mengalami kenaikan menjadi 189 kasus penyakit saluran pernapasan pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan antara masa kerja, lama paparan, paparan debu dan penggunaan APD terhadap penyakit saluran pernapasan pada pekerja pabrik kelapa sawit di PT.Perkebunan Nusantara V Sei Galuh tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 57 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cara total sampling. Hasil penelitian dengan p value < 0,05 menunjukkan bahwa adanya hubungan antara masa kerja P value= 0,000 dengan OR (95% CI) = 99,167 (15,122-650,328) dan lama paparan P value= 0,001 dengan OR (95% CI) = 22,235 (2,688-183,910) dan paparan debu P value= 0,003 dengan OR (95% CI) = 1,864 (1,402-2,477) dan pemakaian APD P value= 0,001 dengan OR (95% CI) = 1,950 (1,436-2,648), terhadap penyakit saluran pernapasan pada pekerja. Diharapkan pihak pabrik agar menyediakan sirkulasi udara yang lebih nyaman dan sehat serta meningkatkan tindakan proteksi terhadap kesehatan pada diri sendiri.\u0000Respiratory tract infection is an acute respiratory disease with a variety of symptoms (syndromes) caused by various multifactorial causes. This infection is caused by viruses, fungi and bacteria. Symptoms of the disease are sore throat, dry cough or phlegm. Based on the health data of workers at the PT Perkebunan Nusantara V Sei Galuh medical center, in 2018 there were 78 cases of respiratory disease, while in 2019 it increased to 189 cases of respiratory disease in workers. The purpose of this study is to know the relationship between work period, exposure time, dust exposure and use of PPE against respiratory diseases in palm oil mill workers at PT Perkebunan Nusantara V Sei Galuh in 2020. This type of research is quantitative with a cross sectional research design. The number of samples in this study were 57 respondents with the sampling technique using total sampling. The results of the study with p value <0.05 indicated that there was a relationship between tenure P value = 0,000 with OR (95% CI) = 99.167 (15,122-650,328) and length of exposure P value = 0.001 with OR (95% CI) = 22.235 ( 2,688-183,910) and dust exposure P value = 0.003 with OR (95% CI) = 1,864 (1,402-2,477) and the use of PPE P value = 0.001 with OR (95% CI) = 1,950 (1,436-2,648). It is hoped that the factory will provide a more comfortable and healthier air circulation and increase protective measures against one's ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127493351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.124
Fistia Cendana, Masribut Masribut, Leon Candra
Ergonomi merupakan optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan saat bekerja.Saat proses laundry terdapat postur tubuh yang tidak ergonomis. Gerakan berulang saat pelipatan linen.Pekerja laundry mengeluhkan mudah lelah, pegal-pegal.Tujuan penelitian yaitu menganalisis risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau.Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan penelitian yaitu 4 orang pekerja laundry.Lokasi penelitian di RSUD Kecamatan Mandau.Hasil penelitian menunjukkan total berat yang dilaundry ± 300-500kg. Terlihat penurunan aktifitas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan laundry diakhir pekerjaan.Pekerja laundrycenderungmengalami risiko kelelahan kerja phisik.Hasil analisa postur kerja dengan metode RULA menunjukkan hasil bahwa tiga postur kerja memiliki level risiko tinggi pada posisi membungkuk, menunduk, tangan terangkat. Berat beban yang diangkat oleh pekerja laundry saat proses pengangkatan linen kotor melebihi nilai ambang batas yang ditentukan Permenaker Nomor 5 tahun 2018.Sedangkan gerakan berulang tidak berisiko kelelahan kerja.Kesimpulannya risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau berisiko tinggiBerdasarkan hasil penelitian disarankan agar melakukan pengurangan berat beban linen untuk sekali angkatnya, perbaikan segera mungkin pada postur kerja yang memiliki level risiko tinggi, diberikan pelatihan mengangkat linen yang benar. Serta penyediaan jam istirahat yang sesuai dengan beban pekerjaan. Ergonomics is optimization function the people of activities performed while working. When the process of laundry there are no ergonomic body posture. The repetitive motion when a single linen.pekerja laundry complained about easily tired , stiff body.Research purposes is analyzing the risk fatigue work in laundry workers in district general hospital in Mandau. The methodology is descriptive with a qualitative approach .The research informants 4 laundry workers .Research sites in the district general hospital in Mandau. The result showed total weight in laundry ± 300-500kg .A noticeable deterioration in activity workers in does the work at end work laundry. Laundry workers have tended to work phisik risk fatigue. The results of the analysis posture work with the rula show results that three posture work are level at high risk of a bent position, bent, hand raised. Weight appointed by laundry workers when processing removal of dirty linen exceeds the value of specified threshold permenaker number 5 year 2018. The conclusion risk fatigue work in laundry workers hospital mandau sub-district high risk. But, repetitive motion not risk fatigue.The results of research it is recommended to reduce the weight of her foster, linen for once maintenance is likely to be the posture of verbs having the level of high risks, given training raised linen. rightAnd they provide the appropriate time to rest with the workload.
Ergonomi是人类在工作中对活动的优化作用。然而,洗衣房的姿势符合人体工程学。亚麻的反复运动。洗衣工人抱怨疲劳、疲劳。这项研究的目的是分析曼德省(RSUD street of Mandau)洗衣工人工作疲劳的风险。本研究方法采用描述性的定性方法。调查人员称四名洗衣工人。研究地点:曼德省省。研究结果显示他们的总重±300-500kg。干洗工作结束时,工人们的活动明显减少。搬运工人有身体疲劳的危险。用RULA方法进行的姿势分析显示,这三种姿势在弯曲、鞠躬和举手的位置上都有很高的风险。洗衣工人在搬运脏亚麻布时所承担的重量超过了2018年5号藏红花的阈值。但是重复的动作不会有疲劳的风险。最后,根据一项建议,在RSUD地区,洗衣工人疲劳的风险将会高得多。并提供适合工作量的休息时间。Ergonomics是比较活动人士在工作时表现的优化作用。当洗衣房的过程没有人体人体工程学的时候。当一件细麻布衣服时,重复运动。洗衣工人complained关于轻易累,身体僵硬。研究目的是分析曼杜总医院洗衣房工人的风险指标。药理学的解释是有资格的。《洗衣论点那里总重量±300-500kg。A noticeable deterioration在活动洗衣工人在伦敦做《work at work。洗衣工已被列入健身收入。分析结果与轴心显示的结果是,这三种姿势的作用处于高风险的危险中。2018年第5届年度收货员。合同工在曼大亚区山水区洗衣房工作。但是,重复流动并不具有风险。这项研究的结果是重新考虑她的福斯特的体重,因为曾经有一段时间,verbs的占优势仅次于高风险,提供对亚麻布的培训。他们提供了相应的休息时间。
{"title":"ANALISIS RISIKO KELELAHAN KERJA DITINJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA PADA PEKERJA LAUNDRY DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU TAHUN 2020","authors":"Fistia Cendana, Masribut Masribut, Leon Candra","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.124","url":null,"abstract":"Ergonomi merupakan optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan saat bekerja.Saat proses laundry terdapat postur tubuh yang tidak ergonomis. Gerakan berulang saat pelipatan linen.Pekerja laundry mengeluhkan mudah lelah, pegal-pegal.Tujuan penelitian yaitu menganalisis risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau.Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan penelitian yaitu 4 orang pekerja laundry.Lokasi penelitian di RSUD Kecamatan Mandau.Hasil penelitian menunjukkan total berat yang dilaundry ± 300-500kg. Terlihat penurunan aktifitas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan laundry diakhir pekerjaan.Pekerja laundrycenderungmengalami risiko kelelahan kerja phisik.Hasil analisa postur kerja dengan metode RULA menunjukkan hasil bahwa tiga postur kerja memiliki level risiko tinggi pada posisi membungkuk, menunduk, tangan terangkat. Berat beban yang diangkat oleh pekerja laundry saat proses pengangkatan linen kotor melebihi nilai ambang batas yang ditentukan Permenaker Nomor 5 tahun 2018.Sedangkan gerakan berulang tidak berisiko kelelahan kerja.Kesimpulannya risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau berisiko tinggiBerdasarkan hasil penelitian disarankan agar melakukan pengurangan berat beban linen untuk sekali angkatnya, perbaikan segera mungkin pada postur kerja yang memiliki level risiko tinggi, diberikan pelatihan mengangkat linen yang benar. Serta penyediaan jam istirahat yang sesuai dengan beban pekerjaan.\u0000 \u0000Ergonomics is optimization function the people of activities performed while working. When the process of laundry there are no ergonomic body posture. The repetitive motion when a single linen.pekerja laundry complained about easily tired , stiff body.Research purposes is analyzing the risk fatigue work in laundry workers in district general hospital in Mandau. The methodology is descriptive with a qualitative approach .The research informants 4 laundry workers .Research sites in the district general hospital in Mandau. The result showed total weight in laundry ± 300-500kg .A noticeable deterioration in activity workers in does the work at end work laundry. Laundry workers have tended to work phisik risk fatigue. The results of the analysis posture work with the rula show results that three posture work are level at high risk of a bent position, bent, hand raised. Weight appointed by laundry workers when processing removal of dirty linen exceeds the value of specified threshold permenaker number 5 year 2018. The conclusion risk fatigue work in laundry workers hospital mandau sub-district high risk. But, repetitive motion not risk fatigue.The results of research it is recommended to reduce the weight of her foster, linen for once maintenance is likely to be the posture of verbs having the level of high risks, given training raised linen. rightAnd they provide the appropriate time to rest with the workload.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122228411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.33
Yola Daswin, N. Rani, Sri Desfita
ABSTRACT Work fatigue is a mental or physical fatigue that reduces a person's ability to do a job safely and effectively. At this time, health and nutrition are important factors that affect the quality of human resources (HR). The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status, energy intake and physical activity on fatigue in nutrition installation employees at Awal Bros Hospital Pekanbaru 2020. This type of research is quantitative analytic with cross sectional design. The population of this study were all Nutrition Installation employees at Awal Bros Hospital in Pekanbaru were 50 people. The sampling technique used was total sampling. Types of data are primary and secondary data. Data analysis was performed univariate and bivariate using chi square. Based on the results of the study, it is known that most of them have abnormal nutritional status as many as 35 people (70%) and most of them have bad energy intake as many as 31 people (62%). Most of the respondents had bad physical activity as many as 27 people (54%). Most of the respondents felt tired as many as 32 people (64%). The conclusion of this research is there is a relationship between nutritional status (p value = 0.008), energy intake (p value = 0.005) and physical activity (p value = 0.002) with fatigue at Awal Bros Hospital, Pekanbaru 2020. Advice to workers to pay more attention to nutritional status and energy intake so as not to cause excessive work fatigue. Regarding physical activity factors, hospitals need to pay attention to rest periods, workplace conditions, burdens and assistive devices used so that fatigue does not lead to workplace accidents.
{"title":"RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS, ENERGY INTAKE AND WORK ACTIVITIES TOWARDS WORK FATIGUE OF EMPLOYEES AT NUTRITIONAL INSTALLATIONS OF AWAL BROS HOSPITAL PEKANBARU 2020","authors":"Yola Daswin, N. Rani, Sri Desfita","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.33","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Work fatigue is a mental or physical fatigue that reduces a person's ability to do a job safely and effectively. At this time, health and nutrition are important factors that affect the quality of human resources (HR). The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status, energy intake and physical activity on fatigue in nutrition installation employees at Awal Bros Hospital Pekanbaru 2020. This type of research is quantitative analytic with cross sectional design. The population of this study were all Nutrition Installation employees at Awal Bros Hospital in Pekanbaru were 50 people. The sampling technique used was total sampling. Types of data are primary and secondary data. Data analysis was performed univariate and bivariate using chi square. Based on the results of the study, it is known that most of them have abnormal nutritional status as many as 35 people (70%) and most of them have bad energy intake as many as 31 people (62%). Most of the respondents had bad physical activity as many as 27 people (54%). Most of the respondents felt tired as many as 32 people (64%). The conclusion of this research is there is a relationship between nutritional status (p value = 0.008), energy intake (p value = 0.005) and physical activity (p value = 0.002) with fatigue at Awal Bros Hospital, Pekanbaru 2020. Advice to workers to pay more attention to nutritional status and energy intake so as not to cause excessive work fatigue. Regarding physical activity factors, hospitals need to pay attention to rest periods, workplace conditions, burdens and assistive devices used so that fatigue does not lead to workplace accidents.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132699958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-31DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss3.41
Sukma Hutami Putri, A. Alamsyah, Herlina Susmaneli, Zulmeliza Rasyid, Christine Vita Gloria Purba
Imunisasi campak merupakan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit campak yang diberikan sejak usia bayi 9 bulan dan baduta (9-11 bulan). Pemberian imunisasi campak saat ini masih menjadi polemik karena pencapaian imunisasi campak masih sangat rendah dibawah 90% cakupan imunisasi campak. Cakupan imunisasi campak pada kota Pekanbaru diantaranya Puskesmas Rejosari hanya mencapai 64,7% masih dibawah 90%. Tujuan penelitian ini secara umum menggambarkan dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat (chisquare). Populasi dan sampel sebanyak 87 orang ibu yang memiliki baduta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Lokasi penelitian di lakukan diwilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Hasil penelitian faktor yang berhubungan dengan imunisasi campak adalah pengetahuan (Pvalue = 0,002:POR = 2,538), sikap (Pvalue = 0,001;POR = 2,800), dukungan keluarga (Pvalue = 0,001;POR = 3,249), dan dukungan petugas kesehatan (Pvalue = 0,002;POR = 2,478). DiSarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan peningkatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pengetahuan ibu tentang imunisasi campak demi meningkatkan angka kunjungan imunisasi dan mengubah sikap ibu terhadap imunisasi kearah yang lebih positif untuk kedepannya, mengajak dan menghimbau pihak keluarga untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada ibu agar membawa anaknya untuk diimunisasi ke posyandu atau puskesmas terdekat, dan sebagai petugas kesehatan diharapkan memberi dukungan serta pengetahuan pentingnya mengimunisasikan anaknya ke pelayanan kesehatan dengan begitu ibu akan menjadi patuh dalam memberikan imunisasi campak pada anaknya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Measles immunization is one way of preventing measles given from the age of 9 months and under age infants (9-11 months). Currently, the provision of measles immunization is still a polemic because the crisis in measles services is still very low, even below 90%. Measles immunization coverage in the city of Pekanbaru, including Rejosari Public health center, only reached 64.7%, still below 90%. The purpose of this study was to describe and analyze the factors associated with measles immunization in the working area of ??Rejosari Public Health Center Pekanbaru City in 2020. This research is a quantitative analytic study with a cross sectional design. The measuring instrument used a questionnaire and data processing using computerization with univariate and bivariate analysis (chi square). Population and sample of 87 mothers who have baduta. The sampling technique used total sampling. The location of the research was carried out in the working area of ??the Rejosari Public health center, Pekanbaru City. The results of the study o
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Campak Diwilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Tahun 2020","authors":"Sukma Hutami Putri, A. Alamsyah, Herlina Susmaneli, Zulmeliza Rasyid, Christine Vita Gloria Purba","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.41","url":null,"abstract":"Imunisasi campak merupakan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit campak yang diberikan sejak usia bayi 9 bulan dan baduta (9-11 bulan). Pemberian imunisasi campak saat ini masih menjadi polemik karena pencapaian imunisasi campak masih sangat rendah dibawah 90% cakupan imunisasi campak. Cakupan imunisasi campak pada kota Pekanbaru diantaranya Puskesmas Rejosari hanya mencapai 64,7% masih dibawah 90%. Tujuan penelitian ini secara umum menggambarkan dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan imunisasi campak di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan analisis univariat dan bivariat (chisquare). Populasi dan sampel sebanyak 87 orang ibu yang memiliki baduta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Lokasi penelitian di lakukan diwilayah kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Hasil penelitian faktor yang berhubungan dengan imunisasi campak adalah pengetahuan (Pvalue = 0,002:POR = 2,538), sikap (Pvalue = 0,001;POR = 2,800), dukungan keluarga (Pvalue = 0,001;POR = 3,249), dan dukungan petugas kesehatan (Pvalue = 0,002;POR = 2,478). DiSarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan peningkatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pengetahuan ibu tentang imunisasi campak demi meningkatkan angka kunjungan imunisasi dan mengubah sikap ibu terhadap imunisasi kearah yang lebih positif untuk kedepannya, mengajak dan menghimbau pihak keluarga untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada ibu agar membawa anaknya untuk diimunisasi ke posyandu atau puskesmas terdekat, dan sebagai petugas kesehatan diharapkan memberi dukungan serta pengetahuan pentingnya mengimunisasikan anaknya ke pelayanan kesehatan dengan begitu ibu akan menjadi patuh dalam memberikan imunisasi campak pada anaknya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.\u0000Measles immunization is one way of preventing measles given from the age of 9 months and under age infants (9-11 months). Currently, the provision of measles immunization is still a polemic because the crisis in measles services is still very low, even below 90%. Measles immunization coverage in the city of Pekanbaru, including Rejosari Public health center, only reached 64.7%, still below 90%. The purpose of this study was to describe and analyze the factors associated with measles immunization in the working area of ??Rejosari Public Health Center Pekanbaru City in 2020. This research is a quantitative analytic study with a cross sectional design. The measuring instrument used a questionnaire and data processing using computerization with univariate and bivariate analysis (chi square). Population and sample of 87 mothers who have baduta. The sampling technique used total sampling. The location of the research was carried out in the working area of ??the Rejosari Public health center, Pekanbaru City. The results of the study o","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132350668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}