Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SDN 2 Kekeri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen desain eksperimen yang digunakan adalah quasi exsperimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Hasil analisis data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” mengalami perubahan, hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 48.69 dan nilai rata-rata post-test sebesar 81.52, sedangkan nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol sebesar 48.91 dan nilai rata-rata post-test sebesar 74.14. uji akhir dengan menggunakan uji N-Gain dengan SPSS 25 diproleh hasil N-Gain score adalah 65,29 yang mtermasuk dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian model pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"Efektifitas Pembelajaran Etnomatematika “Permainan Sampat” Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II SDN 2 Kekeri","authors":"Wira Hardiyansyah, M. Turmuzi, I. Nurmawanti","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2076","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2076","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SDN 2 Kekeri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen desain eksperimen yang digunakan adalah quasi exsperimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Hasil analisis data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” mengalami perubahan, hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 48.69 dan nilai rata-rata post-test sebesar 81.52, sedangkan nilai rata-rata pre-test pada kelas kontrol sebesar 48.91 dan nilai rata-rata post-test sebesar 74.14. uji akhir dengan menggunakan uji N-Gain dengan SPSS 25 diproleh hasil N-Gain score adalah 65,29 yang mtermasuk dalam kategori cukup efektif. Dengan demikian model pembelajaran etnomatematika “permainan sampat” terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II dapat meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"5 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139783018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jinan Ayu Anjana, H. Zm, Masyhuri Masyhuri, S. Syafruddin
Perempuan dalam bahtera rumah tangga selama hidupnya akan melakukan pelayanan untuk suami, anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Jadi, perempuan memiliki peran yang sangat penting karena berkewajiban mengurus keluarga. Namun, karena tuntutan zaman perempuan tidak hanya memiliki peran untuk mengurus rumah tangga tetapi juga dalam hal ekonomi. Hal ini dikarenakan tuntutan ekonomi dan social rumah tangga mendorong perempuan untuk mencari pekerjaan selain pekerjaan rumah untuk mendapatkan uang tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Motif Perempuan; 2) Pola Pengaturan waktu kerja Perempuan; dan 3) Kontribusi Perempuan Bekerja Sebagai Pemecah Batu Apung Dalam Keluarga di Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penariakn kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) motif pekerja perempuan pemecah batu apung ada tiga yakni motif biogenetis, motif sosiogenetis, dan motif teogenesis, 2) pengaturan waktu kerja pekerja perempuan pemecah batu apung ada dua skema jam kerja yakni; bekerja 8 jam sehari berlaku untuk 7 hari kerja dan bekerja 7 jam sehari berlaku untuk 7 hari kerja, 3) kontribusi pekerja perempuan pemecah batu apung ada dua yakni; kontribusi bersifat materi dan kontribusi bersifat tindakan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu alasan yang mendorong perempuan bekerja sebagai pemecah batu apung yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, mengikuti tetangga sekitar rumahnya yang bekerja sebagai pemecah batu apung dan agar anaknya bisa bersekolah mendapat ilmu pengetahuan sehingga tumbuh karakter yang baik.
{"title":"Pekerja Perempuan Pemecah Batu Apung di Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur","authors":"Jinan Ayu Anjana, H. Zm, Masyhuri Masyhuri, S. Syafruddin","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2074","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2074","url":null,"abstract":"Perempuan dalam bahtera rumah tangga selama hidupnya akan melakukan pelayanan untuk suami, anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Jadi, perempuan memiliki peran yang sangat penting karena berkewajiban mengurus keluarga. Namun, karena tuntutan zaman perempuan tidak hanya memiliki peran untuk mengurus rumah tangga tetapi juga dalam hal ekonomi. Hal ini dikarenakan tuntutan ekonomi dan social rumah tangga mendorong perempuan untuk mencari pekerjaan selain pekerjaan rumah untuk mendapatkan uang tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Motif Perempuan; 2) Pola Pengaturan waktu kerja Perempuan; dan 3) Kontribusi Perempuan Bekerja Sebagai Pemecah Batu Apung Dalam Keluarga di Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penariakn kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) motif pekerja perempuan pemecah batu apung ada tiga yakni motif biogenetis, motif sosiogenetis, dan motif teogenesis, 2) pengaturan waktu kerja pekerja perempuan pemecah batu apung ada dua skema jam kerja yakni; bekerja 8 jam sehari berlaku untuk 7 hari kerja dan bekerja 7 jam sehari berlaku untuk 7 hari kerja, 3) kontribusi pekerja perempuan pemecah batu apung ada dua yakni; kontribusi bersifat materi dan kontribusi bersifat tindakan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu alasan yang mendorong perempuan bekerja sebagai pemecah batu apung yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, mengikuti tetangga sekitar rumahnya yang bekerja sebagai pemecah batu apung dan agar anaknya bisa bersekolah mendapat ilmu pengetahuan sehingga tumbuh karakter yang baik.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"139 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139842120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri seperti segi tiga, persegi, lingkaran dan bentuk geometri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji paired samples test yaitu dengan membandingkan hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu anak usia 4-5 tahun TK Negeri 1 Labuapi sebanyak 17 orang anak. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari pre-test perkembangan kognitif anak yaitu nilai tertinggi 40 dan terendah 29 dengan nilai rata-rata 34,94, dan data hasil penelitian post-test perkembangan kognitif yaitu nilai tertinggi 64 dan terendah 48 dengan nilai rata-rata 55,29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir nilai rata-rata anak, dimana nilai rata-rata anak pada hasil pre-test adalah 34,94 dan nilai rata-rata anak pada hasil post-test adalah 55,29 dari 17 anak, hal ini menunjukkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 20,3. Selain hasil rata-rata anak, didapat juga hasil uji paired samples test yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi","authors":"J. Jannati, M. Habibi, I. M. Astawa, I. N. Suarta","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2078","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2078","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri seperti segi tiga, persegi, lingkaran dan bentuk geometri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji paired samples test yaitu dengan membandingkan hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu anak usia 4-5 tahun TK Negeri 1 Labuapi sebanyak 17 orang anak. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari pre-test perkembangan kognitif anak yaitu nilai tertinggi 40 dan terendah 29 dengan nilai rata-rata 34,94, dan data hasil penelitian post-test perkembangan kognitif yaitu nilai tertinggi 64 dan terendah 48 dengan nilai rata-rata 55,29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir nilai rata-rata anak, dimana nilai rata-rata anak pada hasil pre-test adalah 34,94 dan nilai rata-rata anak pada hasil post-test adalah 55,29 dari 17 anak, hal ini menunjukkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 20,3. Selain hasil rata-rata anak, didapat juga hasil uji paired samples test yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139787836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri seperti segi tiga, persegi, lingkaran dan bentuk geometri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji paired samples test yaitu dengan membandingkan hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu anak usia 4-5 tahun TK Negeri 1 Labuapi sebanyak 17 orang anak. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari pre-test perkembangan kognitif anak yaitu nilai tertinggi 40 dan terendah 29 dengan nilai rata-rata 34,94, dan data hasil penelitian post-test perkembangan kognitif yaitu nilai tertinggi 64 dan terendah 48 dengan nilai rata-rata 55,29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir nilai rata-rata anak, dimana nilai rata-rata anak pada hasil pre-test adalah 34,94 dan nilai rata-rata anak pada hasil post-test adalah 55,29 dari 17 anak, hal ini menunjukkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 20,3. Selain hasil rata-rata anak, didapat juga hasil uji paired samples test yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi","authors":"J. Jannati, M. Habibi, I. M. Astawa, I. N. Suarta","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2078","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2078","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri seperti segi tiga, persegi, lingkaran dan bentuk geometri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji paired samples test yaitu dengan membandingkan hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu anak usia 4-5 tahun TK Negeri 1 Labuapi sebanyak 17 orang anak. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari pre-test perkembangan kognitif anak yaitu nilai tertinggi 40 dan terendah 29 dengan nilai rata-rata 34,94, dan data hasil penelitian post-test perkembangan kognitif yaitu nilai tertinggi 64 dan terendah 48 dengan nilai rata-rata 55,29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir nilai rata-rata anak, dimana nilai rata-rata anak pada hasil pre-test adalah 34,94 dan nilai rata-rata anak pada hasil post-test adalah 55,29 dari 17 anak, hal ini menunjukkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 20,3. Selain hasil rata-rata anak, didapat juga hasil uji paired samples test yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"26 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139847564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Khoir, Akmaluddin Hasibuan, Nafi'ah Nafi'ah, Indah Nurazizah, Almas Syafa Syaharoh, Ahmad Afif Ramadhani
Globalisasi sudah masuk ke dalam negeri ini yang merubah anak-anak zaman sekarang menjauh pada ajaran Agama Islam. Ditambah saat proses pembelajaran Agama Islam hanya didominasi pada guru sehingga menjadikan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak terarah. Maka dari itu, adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning di SMAN 3 Kota Bekasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif, dengan cara peneliti mencoba menggali sejauh mana upaya seorang guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan beberapa siswa serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning dengan guru tidak hanya sebatas menjadi sosok pengajar melainkan juga menjadi fasilitator, motivator, evaluator, konselor, administrator, dan supervisor. Dalam meningkatkan rasa percaya diri, tidaklah cukup apabila guru hanya sebatas memberikan sebuah motivasi dan apresiasi tetapi guru juga memberikan upaya untuk mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran diantaranya dengan cara guru menerapkan model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), berbasis drama, tipe Teams Games Tournament (TGT), Mind Mapping, Jigsaw, dan Rolling Bottle Games. Dimana guru dalam menerapkan model pembelajaran tersebut siswa mulai merasa nyaman dengan proses pembelajarannya sehingga ia menjadi aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.
{"title":"Upaya Guru Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Pembelajaran Active Learning di SMAN 3 Kota Bekasi","authors":"A. Khoir, Akmaluddin Hasibuan, Nafi'ah Nafi'ah, Indah Nurazizah, Almas Syafa Syaharoh, Ahmad Afif Ramadhani","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1903","url":null,"abstract":"Globalisasi sudah masuk ke dalam negeri ini yang merubah anak-anak zaman sekarang menjauh pada ajaran Agama Islam. Ditambah saat proses pembelajaran Agama Islam hanya didominasi pada guru sehingga menjadikan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak terarah. Maka dari itu, adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning di SMAN 3 Kota Bekasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif, dengan cara peneliti mencoba menggali sejauh mana upaya seorang guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan beberapa siswa serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning dengan guru tidak hanya sebatas menjadi sosok pengajar melainkan juga menjadi fasilitator, motivator, evaluator, konselor, administrator, dan supervisor. Dalam meningkatkan rasa percaya diri, tidaklah cukup apabila guru hanya sebatas memberikan sebuah motivasi dan apresiasi tetapi guru juga memberikan upaya untuk mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran diantaranya dengan cara guru menerapkan model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), berbasis drama, tipe Teams Games Tournament (TGT), Mind Mapping, Jigsaw, dan Rolling Bottle Games. Dimana guru dalam menerapkan model pembelajaran tersebut siswa mulai merasa nyaman dengan proses pembelajarannya sehingga ia menjadi aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139788586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Khoir, Akmaluddin Hasibuan, Nafi'ah Nafi'ah, Indah Nurazizah, Almas Syafa Syaharoh, Ahmad Afif Ramadhani
Globalisasi sudah masuk ke dalam negeri ini yang merubah anak-anak zaman sekarang menjauh pada ajaran Agama Islam. Ditambah saat proses pembelajaran Agama Islam hanya didominasi pada guru sehingga menjadikan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak terarah. Maka dari itu, adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning di SMAN 3 Kota Bekasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif, dengan cara peneliti mencoba menggali sejauh mana upaya seorang guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan beberapa siswa serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning dengan guru tidak hanya sebatas menjadi sosok pengajar melainkan juga menjadi fasilitator, motivator, evaluator, konselor, administrator, dan supervisor. Dalam meningkatkan rasa percaya diri, tidaklah cukup apabila guru hanya sebatas memberikan sebuah motivasi dan apresiasi tetapi guru juga memberikan upaya untuk mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran diantaranya dengan cara guru menerapkan model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), berbasis drama, tipe Teams Games Tournament (TGT), Mind Mapping, Jigsaw, dan Rolling Bottle Games. Dimana guru dalam menerapkan model pembelajaran tersebut siswa mulai merasa nyaman dengan proses pembelajarannya sehingga ia menjadi aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.
{"title":"Upaya Guru Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa Melalui Pembelajaran Active Learning di SMAN 3 Kota Bekasi","authors":"A. Khoir, Akmaluddin Hasibuan, Nafi'ah Nafi'ah, Indah Nurazizah, Almas Syafa Syaharoh, Ahmad Afif Ramadhani","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1903","url":null,"abstract":"Globalisasi sudah masuk ke dalam negeri ini yang merubah anak-anak zaman sekarang menjauh pada ajaran Agama Islam. Ditambah saat proses pembelajaran Agama Islam hanya didominasi pada guru sehingga menjadikan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak terarah. Maka dari itu, adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning di SMAN 3 Kota Bekasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif, dengan cara peneliti mencoba menggali sejauh mana upaya seorang guru dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan beberapa siswa serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui model pembelajaran active learning dengan guru tidak hanya sebatas menjadi sosok pengajar melainkan juga menjadi fasilitator, motivator, evaluator, konselor, administrator, dan supervisor. Dalam meningkatkan rasa percaya diri, tidaklah cukup apabila guru hanya sebatas memberikan sebuah motivasi dan apresiasi tetapi guru juga memberikan upaya untuk mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran diantaranya dengan cara guru menerapkan model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning), berbasis drama, tipe Teams Games Tournament (TGT), Mind Mapping, Jigsaw, dan Rolling Bottle Games. Dimana guru dalam menerapkan model pembelajaran tersebut siswa mulai merasa nyaman dengan proses pembelajarannya sehingga ia menjadi aktif dalam proses pembelajaran berlangsung.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"308 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139848537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurjumiati Nurjumiati, Lalu Sumardi, Sawaludin Sawaludin, Edy Herianto
Media pembelajaran video animasi memiliki fungsi sebagai rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan motivasi memperjelas materi pelajaran. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima. Kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen serta nonequivalent control group design digunakan dalam kajian ini. Populasinya ialah siswa kelas X1 – X11 berjumlah 395 siswa. Purposive Sampling menjadi teknik pengambilan sampel dan didapatkan kelas X5 35 siswa jadi kelas eksperimen dan X2 35 siswa jadi kelas kontrol. Teknik tes, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data serta uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian didapatkan mean pretest kelas eksperimen yaitu 35,9 dan pretest kelas kontrol 36. Rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 86,82 dan posttest kelas kontrol 79,5. Setelah diuji hipotesis menggunakan uji-t didapatkan 8,43 sedangkan 1,69. Kriteria pengujiannya jika (8,43 > 1,69) jadi, Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya ialah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima.
动画视频学习媒体具有激发思想、情感、注意力和动机以阐明主题的功能。本研究的目的是确定使用动画视频学习媒体是否会对哥打比马 SMA Negeri 4 的 X 年级学生的公民科目学习成果产生影响。本研究采用了准实验和非等效对照组的定量设计。研究对象为X1-X11年级的学生,共计395名学生。抽样技术为有目的抽样,获得 X5 班 35 名学生作为实验班,X2 班 35 名学生作为对照班。数据收集采用测验、观察和记录技术,数据分析采用正态性检验、同质性检验和假设检验技术。结果显示,实验班的前测平均值为 35.9,对照班的前测平均值为 36;实验班的后测平均值为 86.82,对照班的后测平均值为 79.5。用 t 检验法检验假设后,结果为 8.43,而对照组为 1.69。如果检验标准为(8.43>1.69),则接受 Ha,拒绝 Ho。结论是,使用动画视频学习媒体对哥打比马 SMA Negeri 4 的 X 年级学生的思品科目学习成果有影响。
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Pada Pembelajaran PPKn dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Nurjumiati Nurjumiati, Lalu Sumardi, Sawaludin Sawaludin, Edy Herianto","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2001","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2001","url":null,"abstract":"Media pembelajaran video animasi memiliki fungsi sebagai rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan motivasi memperjelas materi pelajaran. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima. Kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen serta nonequivalent control group design digunakan dalam kajian ini. Populasinya ialah siswa kelas X1 – X11 berjumlah 395 siswa. Purposive Sampling menjadi teknik pengambilan sampel dan didapatkan kelas X5 35 siswa jadi kelas eksperimen dan X2 35 siswa jadi kelas kontrol. Teknik tes, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data serta uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian didapatkan mean pretest kelas eksperimen yaitu 35,9 dan pretest kelas kontrol 36. Rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 86,82 dan posttest kelas kontrol 79,5. Setelah diuji hipotesis menggunakan uji-t didapatkan 8,43 sedangkan 1,69. Kriteria pengujiannya jika (8,43 > 1,69) jadi, Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya ialah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"298 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139852305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammaad Ikhwan, Syarif Rabbani, S. M. Mawardah, Yunita Sari, Galuh Mentari Putri
Guru seharusnya bekerja secara profesional dalam memberikan pengetahuan terhadap peserta didik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan professional kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu melalui bantuan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan menganalisis urgensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MTs NW Dames. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang difokuskan pada kinerja guru. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah dan guru kelas di MTs NW Dames. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kegiatan supervisi kepala sekolah di MTs NW Dames sudah berjalan sangat efektif disebabkan oleh sikap kedisiplinan kepala sekolah terhadap guru berpengaruh terhadap kinerja guru yang mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. 2) Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames telah dilakukan melalui upaya yang dimulai pada aspek, a) Supervisi Perkembangan Kurikulum; b) Supervisi Mengembangkan Kompetensi Guru; dan c) Peningkatan Kinerja Guru.
{"title":"Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames","authors":"Muhammaad Ikhwan, Syarif Rabbani, S. M. Mawardah, Yunita Sari, Galuh Mentari Putri","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2028","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2028","url":null,"abstract":"Guru seharusnya bekerja secara profesional dalam memberikan pengetahuan terhadap peserta didik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan professional kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu melalui bantuan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan menganalisis urgensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MTs NW Dames. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang difokuskan pada kinerja guru. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah dan guru kelas di MTs NW Dames. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kegiatan supervisi kepala sekolah di MTs NW Dames sudah berjalan sangat efektif disebabkan oleh sikap kedisiplinan kepala sekolah terhadap guru berpengaruh terhadap kinerja guru yang mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. 2) Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames telah dilakukan melalui upaya yang dimulai pada aspek, a) Supervisi Perkembangan Kurikulum; b) Supervisi Mengembangkan Kompetensi Guru; dan c) Peningkatan Kinerja Guru.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139852910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keberhasilan siswa dalam belajar disekolah tidak lepas dari seorang siswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar PAI, salah satunya penggunaan metode yang tepat agar mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode tanya jawab menjadi salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar, terkadang para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan memotivasi diri mereka sendiri untuk belajar PAI dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab, Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab dan peranan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang. Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode deskriptif kualitataif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitin ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang adalah cukup baik. motivasi siswa berperan penting dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab. Metode tanya jawab dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman materi, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Namum, terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat proses tersebut. Seperti faktor pendukung dan penghambat dalam proses menuju suatu tujuan pembelajaran. Maka peneliti simpulkan bahwa peran motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya dapat dikatakan baik, karena dengan penggunaan metode tanya jawab dapat membuat siswa banyak berinteraksi dan mengasah kemampuan serta kepercayaan diri maupun keberanian siswa, yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
学生在校学习的成功与否离不开学生本身。影响学生学习 PAI 积极性的因素有很多,其中之一就是采用适当的方法来实现学习目标。问答法是学习过程中可以运用的方法之一,有时学生难以理解,也难以调动自己认真学习 PAI 的积极性。本研究旨在确定通过问答法学习 PAI 的实施情况、提高学生通过问答法学习 PAI 的积极性的支持和抑制因素以及学生通过问答法学习 PAI 的积极性在 SMAN 6 Tangerang 的作用。为了获得研究数据,研究人员采用了描述性定性方法,使用了观察、访谈和文献等数据收集技术。本研究的结果表明,通过问答法学习 PAI 在丹州 SMAN 6 的实施情况相当不错。学生的学习动机在通过问答法学习 PAI 的过程中发挥了重要作用。问答法有助于提高学生的学习积极性、加深对教材的理解、提高交流技能、增强独立性以及提高学生的学业成绩。但是,在这一过程中也会遇到一些障碍。例如,在实现学习目标的过程中存在支持和抑制因素。因此,研究者得出结论:通过问答法学习 PAI,学生学习动机的作用可以说是很好的,因为问答法的使用可以使学生互动频繁,磨练学生的能力和信心、勇气,可以培养和提高学生的学习动机。
{"title":"Peranan Motivasi Belajar PAI Siswa Melalui Metode Tanya Jawab di SMAN 6 Tangerang","authors":"Almaydza Pratama Abnisa","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2066","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2066","url":null,"abstract":"Keberhasilan siswa dalam belajar disekolah tidak lepas dari seorang siswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar PAI, salah satunya penggunaan metode yang tepat agar mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode tanya jawab menjadi salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar, terkadang para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan memotivasi diri mereka sendiri untuk belajar PAI dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab, Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab dan peranan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang. Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode deskriptif kualitataif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitin ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang adalah cukup baik. motivasi siswa berperan penting dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab. Metode tanya jawab dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman materi, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Namum, terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat proses tersebut. Seperti faktor pendukung dan penghambat dalam proses menuju suatu tujuan pembelajaran. Maka peneliti simpulkan bahwa peran motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya dapat dikatakan baik, karena dengan penggunaan metode tanya jawab dapat membuat siswa banyak berinteraksi dan mengasah kemampuan serta kepercayaan diri maupun keberanian siswa, yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"85 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139851550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammaad Ikhwan, Syarif Rabbani, S. M. Mawardah, Yunita Sari, Galuh Mentari Putri
Guru seharusnya bekerja secara profesional dalam memberikan pengetahuan terhadap peserta didik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan professional kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu melalui bantuan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan menganalisis urgensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MTs NW Dames. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang difokuskan pada kinerja guru. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah dan guru kelas di MTs NW Dames. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kegiatan supervisi kepala sekolah di MTs NW Dames sudah berjalan sangat efektif disebabkan oleh sikap kedisiplinan kepala sekolah terhadap guru berpengaruh terhadap kinerja guru yang mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. 2) Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames telah dilakukan melalui upaya yang dimulai pada aspek, a) Supervisi Perkembangan Kurikulum; b) Supervisi Mengembangkan Kompetensi Guru; dan c) Peningkatan Kinerja Guru.
{"title":"Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames","authors":"Muhammaad Ikhwan, Syarif Rabbani, S. M. Mawardah, Yunita Sari, Galuh Mentari Putri","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2028","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2028","url":null,"abstract":"Guru seharusnya bekerja secara profesional dalam memberikan pengetahuan terhadap peserta didik. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan professional kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu melalui bantuan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan menganalisis urgensi supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di MTs NW Dames. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus yang difokuskan pada kinerja guru. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah dan guru kelas di MTs NW Dames. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kegiatan supervisi kepala sekolah di MTs NW Dames sudah berjalan sangat efektif disebabkan oleh sikap kedisiplinan kepala sekolah terhadap guru berpengaruh terhadap kinerja guru yang mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. 2) Urgensi Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTs NW Dames telah dilakukan melalui upaya yang dimulai pada aspek, a) Supervisi Perkembangan Kurikulum; b) Supervisi Mengembangkan Kompetensi Guru; dan c) Peningkatan Kinerja Guru.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 59","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139792840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}