Nurjumiati Nurjumiati, Lalu Sumardi, Sawaludin Sawaludin, Edy Herianto
Media pembelajaran video animasi memiliki fungsi sebagai rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan motivasi memperjelas materi pelajaran. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima. Kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen serta nonequivalent control group design digunakan dalam kajian ini. Populasinya ialah siswa kelas X1 – X11 berjumlah 395 siswa. Purposive Sampling menjadi teknik pengambilan sampel dan didapatkan kelas X5 35 siswa jadi kelas eksperimen dan X2 35 siswa jadi kelas kontrol. Teknik tes, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data serta uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian didapatkan mean pretest kelas eksperimen yaitu 35,9 dan pretest kelas kontrol 36. Rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 86,82 dan posttest kelas kontrol 79,5. Setelah diuji hipotesis menggunakan uji-t didapatkan 8,43 sedangkan 1,69. Kriteria pengujiannya jika (8,43 > 1,69) jadi, Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya ialah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima.
动画视频学习媒体具有激发思想、情感、注意力和动机以阐明主题的功能。本研究的目的是确定使用动画视频学习媒体是否会对哥打比马 SMA Negeri 4 的 X 年级学生的公民科目学习成果产生影响。本研究采用了准实验和非等效对照组的定量设计。研究对象为X1-X11年级的学生,共计395名学生。抽样技术为有目的抽样,获得 X5 班 35 名学生作为实验班,X2 班 35 名学生作为对照班。数据收集采用测验、观察和记录技术,数据分析采用正态性检验、同质性检验和假设检验技术。结果显示,实验班的前测平均值为 35.9,对照班的前测平均值为 36;实验班的后测平均值为 86.82,对照班的后测平均值为 79.5。用 t 检验法检验假设后,结果为 8.43,而对照组为 1.69。如果检验标准为(8.43>1.69),则接受 Ha,拒绝 Ho。结论是,使用动画视频学习媒体对哥打比马 SMA Negeri 4 的 X 年级学生的思品科目学习成果有影响。
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi Pada Pembelajaran PPKn dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa","authors":"Nurjumiati Nurjumiati, Lalu Sumardi, Sawaludin Sawaludin, Edy Herianto","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2001","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2001","url":null,"abstract":"Media pembelajaran video animasi memiliki fungsi sebagai rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan motivasi memperjelas materi pelajaran. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima. Kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen serta nonequivalent control group design digunakan dalam kajian ini. Populasinya ialah siswa kelas X1 – X11 berjumlah 395 siswa. Purposive Sampling menjadi teknik pengambilan sampel dan didapatkan kelas X5 35 siswa jadi kelas eksperimen dan X2 35 siswa jadi kelas kontrol. Teknik tes, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data serta uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian didapatkan mean pretest kelas eksperimen yaitu 35,9 dan pretest kelas kontrol 36. Rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 86,82 dan posttest kelas kontrol 79,5. Setelah diuji hipotesis menggunakan uji-t didapatkan 8,43 sedangkan 1,69. Kriteria pengujiannya jika (8,43 > 1,69) jadi, Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya ialah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran video animasi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Kota Bima.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139792617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keberhasilan siswa dalam belajar disekolah tidak lepas dari seorang siswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar PAI, salah satunya penggunaan metode yang tepat agar mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode tanya jawab menjadi salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar, terkadang para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan memotivasi diri mereka sendiri untuk belajar PAI dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab, Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab dan peranan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang. Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode deskriptif kualitataif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitin ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang adalah cukup baik. motivasi siswa berperan penting dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab. Metode tanya jawab dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman materi, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Namum, terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat proses tersebut. Seperti faktor pendukung dan penghambat dalam proses menuju suatu tujuan pembelajaran. Maka peneliti simpulkan bahwa peran motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya dapat dikatakan baik, karena dengan penggunaan metode tanya jawab dapat membuat siswa banyak berinteraksi dan mengasah kemampuan serta kepercayaan diri maupun keberanian siswa, yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
学生在校学习的成功与否离不开学生本身。影响学生学习 PAI 积极性的因素有很多,其中之一就是采用适当的方法来实现学习目标。问答法是学习过程中可以运用的方法之一,有时学生难以理解,也难以调动自己认真学习 PAI 的积极性。本研究旨在确定通过问答法学习 PAI 的实施情况、提高学生通过问答法学习 PAI 的积极性的支持和抑制因素以及学生通过问答法学习 PAI 的积极性在 SMAN 6 Tangerang 的作用。为了获得研究数据,研究人员采用了描述性定性方法,使用了观察、访谈和文献等数据收集技术。本研究的结果表明,通过问答法学习 PAI 在丹州 SMAN 6 的实施情况相当不错。学生的学习动机在通过问答法学习 PAI 的过程中发挥了重要作用。问答法有助于提高学生的学习积极性、加深对教材的理解、提高交流技能、增强独立性以及提高学生的学业成绩。但是,在这一过程中也会遇到一些障碍。例如,在实现学习目标的过程中存在支持和抑制因素。因此,研究者得出结论:通过问答法学习 PAI,学生学习动机的作用可以说是很好的,因为问答法的使用可以使学生互动频繁,磨练学生的能力和信心、勇气,可以培养和提高学生的学习动机。
{"title":"Peranan Motivasi Belajar PAI Siswa Melalui Metode Tanya Jawab di SMAN 6 Tangerang","authors":"Almaydza Pratama Abnisa","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2066","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2066","url":null,"abstract":"Keberhasilan siswa dalam belajar disekolah tidak lepas dari seorang siswa itu sendiri. Banyak faktor yang dapat memengaruhi motivasi siswa dalam belajar PAI, salah satunya penggunaan metode yang tepat agar mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Metode tanya jawab menjadi salah satu metode yang dapat diaplikasikan dalam proses belajar, terkadang para siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan memotivasi diri mereka sendiri untuk belajar PAI dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab, Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab dan peranan motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang. Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode deskriptif kualitataif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitin ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI melalui metode tanya jawab di SMAN 6 Tangerang adalah cukup baik. motivasi siswa berperan penting dalam belajar PAI melalui metode tanya jawab. Metode tanya jawab dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan pemahaman materi, meningkatkan keterampilan komunikasi, meningkatkan kemandirian, dan meningkatkan prestasi akademik siswa. Namum, terdapat beberapa hambatan yang dapat menghambat proses tersebut. Seperti faktor pendukung dan penghambat dalam proses menuju suatu tujuan pembelajaran. Maka peneliti simpulkan bahwa peran motivasi siswa dalam belajar PAI melalui metode tanya dapat dikatakan baik, karena dengan penggunaan metode tanya jawab dapat membuat siswa banyak berinteraksi dan mengasah kemampuan serta kepercayaan diri maupun keberanian siswa, yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":" 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139791657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to elucidate the integrative strategies utilized by Early Childhood Care and Education (ECCE) managers in Kecamatan Bandung Kulon to foster fathers' participation in parent classes. Recognizing the pivotal role of fathers in early childhood development, yet acknowledging the barriers they face, this study sought to uncover the methods and strategies ECCE institutions employ. Through a qualitative case study method, interviews with five ECCE managers were conducted as the primary data collection technique. The data was subsequently analyzed using thematic analysis to identify patterns, challenges, and innovative strategies. Findings highlight a confluence of traditional engagements, such as parenting guidance sessions, coupled with innovative tactics like cultural events and flexible scheduling. However, despite these efforts, work-centric challenges and societal expectations remain formidable barriers. This study underscores the imperative for a comprehensive, adaptive, and localized approach in enhancing father involvement in ECCE, adding a valuable dimension to the discourse on inclusive early education.
本研究旨在阐明万隆库隆区(Kecamatan Bandung Kulon)幼儿保育和教育(ECCE)管理者为促进父亲参与家长课堂而采取的综合策略。本研究认识到父亲在幼儿发展中的关键作用,同时也承认他们所面临的障碍,因此试图揭示幼儿保育和教育(ECCE)机构所采用的方法和策略。通过定性案例研究法,对五位幼儿保育和教育机构的管理者进行了访谈,作为主要的数据收集技术。随后采用主题分析法对数据进行分析,以确定模式、挑战和创新战略。研究结果强调了传统参与方式(如家长指导课程)与创新策略(如文化活动和灵活的时间安排)的融合。然而,尽管做出了这些努力,以工作为中心的挑战和社会期望仍然是巨大的障碍。这项研究强调,必须采取一种全面、适应性强、因地制宜的方法来提高父亲在幼儿保育和教育中的参与度,从而为有关全纳早期教育的讨论增添一个有价值的维度。
{"title":"Early Childhood Care and Education Institutions’ Innovative Strategies to Boost Father Participation in Parent Classes","authors":"Betty Murniati, Sri Nurhayati","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1861","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1861","url":null,"abstract":"This research aims to elucidate the integrative strategies utilized by Early Childhood Care and Education (ECCE) managers in Kecamatan Bandung Kulon to foster fathers' participation in parent classes. Recognizing the pivotal role of fathers in early childhood development, yet acknowledging the barriers they face, this study sought to uncover the methods and strategies ECCE institutions employ. Through a qualitative case study method, interviews with five ECCE managers were conducted as the primary data collection technique. The data was subsequently analyzed using thematic analysis to identify patterns, challenges, and innovative strategies. Findings highlight a confluence of traditional engagements, such as parenting guidance sessions, coupled with innovative tactics like cultural events and flexible scheduling. However, despite these efforts, work-centric challenges and societal expectations remain formidable barriers. This study underscores the imperative for a comprehensive, adaptive, and localized approach in enhancing father involvement in ECCE, adding a valuable dimension to the discourse on inclusive early education.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139861183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research aims to elucidate the integrative strategies utilized by Early Childhood Care and Education (ECCE) managers in Kecamatan Bandung Kulon to foster fathers' participation in parent classes. Recognizing the pivotal role of fathers in early childhood development, yet acknowledging the barriers they face, this study sought to uncover the methods and strategies ECCE institutions employ. Through a qualitative case study method, interviews with five ECCE managers were conducted as the primary data collection technique. The data was subsequently analyzed using thematic analysis to identify patterns, challenges, and innovative strategies. Findings highlight a confluence of traditional engagements, such as parenting guidance sessions, coupled with innovative tactics like cultural events and flexible scheduling. However, despite these efforts, work-centric challenges and societal expectations remain formidable barriers. This study underscores the imperative for a comprehensive, adaptive, and localized approach in enhancing father involvement in ECCE, adding a valuable dimension to the discourse on inclusive early education.
本研究旨在阐明万隆库隆区(Kecamatan Bandung Kulon)幼儿保育和教育(ECCE)管理者为促进父亲参与家长课堂而采取的综合策略。本研究认识到父亲在幼儿发展中的关键作用,同时也承认他们所面临的障碍,因此试图揭示幼儿保育和教育(ECCE)机构所采用的方法和策略。通过定性案例研究法,对五位幼儿保育和教育机构的管理者进行了访谈,作为主要的数据收集技术。随后采用主题分析法对数据进行分析,以确定模式、挑战和创新战略。研究结果强调了传统参与方式(如家长指导课程)与创新策略(如文化活动和灵活的时间安排)的融合。然而,尽管做出了这些努力,以工作为中心的挑战和社会期望仍然是巨大的障碍。这项研究强调,必须采取一种全面、适应性强、因地制宜的方法来提高父亲在幼儿保育和教育中的参与度,从而为有关全纳早期教育的讨论增添一个有价值的维度。
{"title":"Early Childhood Care and Education Institutions’ Innovative Strategies to Boost Father Participation in Parent Classes","authors":"Betty Murniati, Sri Nurhayati","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1861","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1861","url":null,"abstract":"This research aims to elucidate the integrative strategies utilized by Early Childhood Care and Education (ECCE) managers in Kecamatan Bandung Kulon to foster fathers' participation in parent classes. Recognizing the pivotal role of fathers in early childhood development, yet acknowledging the barriers they face, this study sought to uncover the methods and strategies ECCE institutions employ. Through a qualitative case study method, interviews with five ECCE managers were conducted as the primary data collection technique. The data was subsequently analyzed using thematic analysis to identify patterns, challenges, and innovative strategies. Findings highlight a confluence of traditional engagements, such as parenting guidance sessions, coupled with innovative tactics like cultural events and flexible scheduling. However, despite these efforts, work-centric challenges and societal expectations remain formidable barriers. This study underscores the imperative for a comprehensive, adaptive, and localized approach in enhancing father involvement in ECCE, adding a valuable dimension to the discourse on inclusive early education.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"69 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139801605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Isu kekerasan dalam konteks internasional diakui sebagai prioritas, terbukti dari inklusi target 16 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menekankan pentingnya mengurangi segala bentuk kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas terkait substansi Kurikulum Merdeka Belajar pada episode 25 yang membahas mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka dan video. Hasil penelitian ini ialah menunjukkan penyebab kekerasan, mulai dari ditemukan sistem manajemen, mindset tenaga pendidik, norma satuan pendidikan, pola pendisiplinan, dan budaya di satuan pendidikan menjadi faktor dominan yang memicu terjadinya kekerasan. Pentingnya peran negara dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan ditegaskan, dengan mengacu pada Undang-Undang dan Pancasila yang menjamin hak setiap warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan pendidikan. Regulasi tersebut mencakup definisi yang jelas tentang berbagai bentuk kekerasan,termasuk fisik, psikis, perundungan, seksual, diskriminasi, intoleransi, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. Dengan adanya kurikulum merdeka terutama dalam episode 25 yang konsen pada pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, membuat sistem dan alur pendidikan di Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
{"title":"Kuruikulum Merdeka Episode 25: Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dalam Lingkungan Satuan Pendidikan","authors":"Nisfina Wulan Sari, M. Mukhlis","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1918","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1918","url":null,"abstract":"Isu kekerasan dalam konteks internasional diakui sebagai prioritas, terbukti dari inklusi target 16 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menekankan pentingnya mengurangi segala bentuk kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas terkait substansi Kurikulum Merdeka Belajar pada episode 25 yang membahas mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka dan video. Hasil penelitian ini ialah menunjukkan penyebab kekerasan, mulai dari ditemukan sistem manajemen, mindset tenaga pendidik, norma satuan pendidikan, pola pendisiplinan, dan budaya di satuan pendidikan menjadi faktor dominan yang memicu terjadinya kekerasan. Pentingnya peran negara dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan ditegaskan, dengan mengacu pada Undang-Undang dan Pancasila yang menjamin hak setiap warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan pendidikan. Regulasi tersebut mencakup definisi yang jelas tentang berbagai bentuk kekerasan,termasuk fisik, psikis, perundungan, seksual, diskriminasi, intoleransi, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. Dengan adanya kurikulum merdeka terutama dalam episode 25 yang konsen pada pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, membuat sistem dan alur pendidikan di Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"3 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139859891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study examines the Senam Profil Pelajar Pancasila (SPPP) program, an innovative early childhood education initiative in Indonesia that integrates physical development with cultural and moral education. Utilizing a qualitative case study approach at TK Darussalam, the research involved observations and interviews with teachers, administrators, and parents. The program aims to extend beyond physical development, emphasizing cultural identity and moral values. Despite challenges such as movement complexity and diverse learning needs, SPPP has shown positive impacts on children's kinesthetic intelligence, motor skills, and socio-emotional development. This research fills a gap in empirical studies on integrated educational programs, aligning with contemporary educational paradigms that advocate for holistic development. The findings suggest that SPPP is an effective model for comprehensive early childhood education, highlighting the importance of combining physical activities with cultural and moral education. This study contributes significant insights to the field, underscoring the potential of such integrative approaches in diverse educational contexts.
本研究探讨了 Senam Profil Pelajar Pancasila(SPPP)计划,该计划是印度尼西亚的一项创新性幼儿教育计划,将身体发展与文化和道德教育相结合。研究采用定性案例研究的方法,在达鲁萨兰幼儿园(TK Darussalam)对教师、管理人员和家长进行了观察和访谈。该计划旨在超越身体发展,强调文化认同和道德价值观。尽管存在动作复杂性和学习需求多样化等挑战,但 SPPP 对儿童的动觉智能、运动技能和社会情感发展产生了积极影响。这项研究填补了综合教育项目实证研究的空白,与倡导全面发展的当代教育范式相一致。研究结果表明,SPPP 是一种有效的幼儿综合教育模式,强调了体育活动与文化和道德教育相结合的重要性。这项研究为该领域提供了重要见解,强调了这种综合方法在不同教育背景下的潜力。
{"title":"Enhancing Child Development through Senam Profil Pelajar Pancasila: A Case Study in Indonesian Early Childhood Education","authors":"Tati Karwati, Sri Nurhayati","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2065","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2065","url":null,"abstract":"This study examines the Senam Profil Pelajar Pancasila (SPPP) program, an innovative early childhood education initiative in Indonesia that integrates physical development with cultural and moral education. Utilizing a qualitative case study approach at TK Darussalam, the research involved observations and interviews with teachers, administrators, and parents. The program aims to extend beyond physical development, emphasizing cultural identity and moral values. Despite challenges such as movement complexity and diverse learning needs, SPPP has shown positive impacts on children's kinesthetic intelligence, motor skills, and socio-emotional development. This research fills a gap in empirical studies on integrated educational programs, aligning with contemporary educational paradigms that advocate for holistic development. The findings suggest that SPPP is an effective model for comprehensive early childhood education, highlighting the importance of combining physical activities with cultural and moral education. This study contributes significant insights to the field, underscoring the potential of such integrative approaches in diverse educational contexts.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"104 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139801420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Isu kekerasan dalam konteks internasional diakui sebagai prioritas, terbukti dari inklusi target 16 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menekankan pentingnya mengurangi segala bentuk kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas terkait substansi Kurikulum Merdeka Belajar pada episode 25 yang membahas mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka dan video. Hasil penelitian ini ialah menunjukkan penyebab kekerasan, mulai dari ditemukan sistem manajemen, mindset tenaga pendidik, norma satuan pendidikan, pola pendisiplinan, dan budaya di satuan pendidikan menjadi faktor dominan yang memicu terjadinya kekerasan. Pentingnya peran negara dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan ditegaskan, dengan mengacu pada Undang-Undang dan Pancasila yang menjamin hak setiap warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan pendidikan. Regulasi tersebut mencakup definisi yang jelas tentang berbagai bentuk kekerasan,termasuk fisik, psikis, perundungan, seksual, diskriminasi, intoleransi, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. Dengan adanya kurikulum merdeka terutama dalam episode 25 yang konsen pada pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, membuat sistem dan alur pendidikan di Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
{"title":"Kuruikulum Merdeka Episode 25: Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dalam Lingkungan Satuan Pendidikan","authors":"Nisfina Wulan Sari, M. Mukhlis","doi":"10.29303/jipp.v9i1.1918","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.1918","url":null,"abstract":"Isu kekerasan dalam konteks internasional diakui sebagai prioritas, terbukti dari inklusi target 16 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menekankan pentingnya mengurangi segala bentuk kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas terkait substansi Kurikulum Merdeka Belajar pada episode 25 yang membahas mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka dan video. Hasil penelitian ini ialah menunjukkan penyebab kekerasan, mulai dari ditemukan sistem manajemen, mindset tenaga pendidik, norma satuan pendidikan, pola pendisiplinan, dan budaya di satuan pendidikan menjadi faktor dominan yang memicu terjadinya kekerasan. Pentingnya peran negara dalam mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan ditegaskan, dengan mengacu pada Undang-Undang dan Pancasila yang menjamin hak setiap warga negara atas perlindungan dari kekerasan dan pendidikan. Regulasi tersebut mencakup definisi yang jelas tentang berbagai bentuk kekerasan,termasuk fisik, psikis, perundungan, seksual, diskriminasi, intoleransi, dan kebijakan yang mengandung kekerasan. Dengan adanya kurikulum merdeka terutama dalam episode 25 yang konsen pada pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, membuat sistem dan alur pendidikan di Indonesia mencapai cita-cita kemerdekaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"64 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139799983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study examines the Senam Profil Pelajar Pancasila (SPPP) program, an innovative early childhood education initiative in Indonesia that integrates physical development with cultural and moral education. Utilizing a qualitative case study approach at TK Darussalam, the research involved observations and interviews with teachers, administrators, and parents. The program aims to extend beyond physical development, emphasizing cultural identity and moral values. Despite challenges such as movement complexity and diverse learning needs, SPPP has shown positive impacts on children's kinesthetic intelligence, motor skills, and socio-emotional development. This research fills a gap in empirical studies on integrated educational programs, aligning with contemporary educational paradigms that advocate for holistic development. The findings suggest that SPPP is an effective model for comprehensive early childhood education, highlighting the importance of combining physical activities with cultural and moral education. This study contributes significant insights to the field, underscoring the potential of such integrative approaches in diverse educational contexts.
本研究探讨了 Senam Profil Pelajar Pancasila(SPPP)计划,该计划是印度尼西亚的一项创新性幼儿教育计划,将身体发展与文化和道德教育相结合。研究采用定性案例研究的方法,在达鲁萨兰幼儿园(TK Darussalam)对教师、管理人员和家长进行了观察和访谈。该计划旨在超越身体发展,强调文化认同和道德价值观。尽管存在动作复杂性和学习需求多样化等挑战,但 SPPP 对儿童的动觉智能、运动技能和社会情感发展产生了积极影响。这项研究填补了综合教育项目实证研究的空白,与倡导全面发展的当代教育范式相一致。研究结果表明,SPPP 是一种有效的幼儿综合教育模式,强调了体育活动与文化和道德教育相结合的重要性。这项研究为该领域提供了重要见解,强调了这种综合方法在不同教育背景下的潜力。
{"title":"Enhancing Child Development through Senam Profil Pelajar Pancasila: A Case Study in Indonesian Early Childhood Education","authors":"Tati Karwati, Sri Nurhayati","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2065","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2065","url":null,"abstract":"This study examines the Senam Profil Pelajar Pancasila (SPPP) program, an innovative early childhood education initiative in Indonesia that integrates physical development with cultural and moral education. Utilizing a qualitative case study approach at TK Darussalam, the research involved observations and interviews with teachers, administrators, and parents. The program aims to extend beyond physical development, emphasizing cultural identity and moral values. Despite challenges such as movement complexity and diverse learning needs, SPPP has shown positive impacts on children's kinesthetic intelligence, motor skills, and socio-emotional development. This research fills a gap in empirical studies on integrated educational programs, aligning with contemporary educational paradigms that advocate for holistic development. The findings suggest that SPPP is an effective model for comprehensive early childhood education, highlighting the importance of combining physical activities with cultural and moral education. This study contributes significant insights to the field, underscoring the potential of such integrative approaches in diverse educational contexts.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"75 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139861084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Retno Rhisalatul Umami, Sri Utaminingsih, Lovika Ardana Riswari
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME akan membawa siswa belajar matematika yang bermula dari masalah realistik kehidupan sehari-hari, membantu siswa menyerap materi, serta mengkaitkan pengalamannya sendiri sehingga siswa dapat membangun kembali konsep. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan RME berbantuan media ARCA terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan metode pre exsperimental. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Sampling yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu sampling jenuh dengan sampel seluruh siswa kelas V berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas V pada pretest 43,56 dan pada posttest sebesar 82,68. Hasil analisis data dengan bantuan SPSS Statistic 25 diperoleh hasil skor N-Gain yaitu 0,7127 masuk kategori tinggi. Sedangkan uji Paired sample t-test menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan rata-rata. Hal ini disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media ARCA cukup efektif dalam pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis.
{"title":"Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education Berbantuan Media ARCA Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD","authors":"Retno Rhisalatul Umami, Sri Utaminingsih, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2057","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2057","url":null,"abstract":"Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME akan membawa siswa belajar matematika yang bermula dari masalah realistik kehidupan sehari-hari, membantu siswa menyerap materi, serta mengkaitkan pengalamannya sendiri sehingga siswa dapat membangun kembali konsep. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan RME berbantuan media ARCA terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan metode pre exsperimental. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Sampling yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu sampling jenuh dengan sampel seluruh siswa kelas V berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas V pada pretest 43,56 dan pada posttest sebesar 82,68. Hasil analisis data dengan bantuan SPSS Statistic 25 diperoleh hasil skor N-Gain yaitu 0,7127 masuk kategori tinggi. Sedangkan uji Paired sample t-test menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan rata-rata. Hal ini disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media ARCA cukup efektif dalam pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"35 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139864586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Retno Rhisalatul Umami, Sri Utaminingsih, Lovika Ardana Riswari
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME akan membawa siswa belajar matematika yang bermula dari masalah realistik kehidupan sehari-hari, membantu siswa menyerap materi, serta mengkaitkan pengalamannya sendiri sehingga siswa dapat membangun kembali konsep. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan RME berbantuan media ARCA terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan metode pre exsperimental. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Sampling yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu sampling jenuh dengan sampel seluruh siswa kelas V berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas V pada pretest 43,56 dan pada posttest sebesar 82,68. Hasil analisis data dengan bantuan SPSS Statistic 25 diperoleh hasil skor N-Gain yaitu 0,7127 masuk kategori tinggi. Sedangkan uji Paired sample t-test menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan rata-rata. Hal ini disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media ARCA cukup efektif dalam pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis.
{"title":"Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education Berbantuan Media ARCA Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD","authors":"Retno Rhisalatul Umami, Sri Utaminingsih, Lovika Ardana Riswari","doi":"10.29303/jipp.v9i1.2057","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/jipp.v9i1.2057","url":null,"abstract":"Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan RME akan membawa siswa belajar matematika yang bermula dari masalah realistik kehidupan sehari-hari, membantu siswa menyerap materi, serta mengkaitkan pengalamannya sendiri sehingga siswa dapat membangun kembali konsep. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan RME berbantuan media ARCA terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan metode pre exsperimental. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD 1 Gondangmanis. Sampling yang digunakan untuk mengambil sampel yaitu sampling jenuh dengan sampel seluruh siswa kelas V berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain dan Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh siswa kelas V pada pretest 43,56 dan pada posttest sebesar 82,68. Hasil analisis data dengan bantuan SPSS Statistic 25 diperoleh hasil skor N-Gain yaitu 0,7127 masuk kategori tinggi. Sedangkan uji Paired sample t-test menunjukkan nilai Sig. 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan rata-rata. Hal ini disimpulkan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan media ARCA cukup efektif dalam pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 1 Gondangmanis.","PeriodicalId":354928,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan","volume":"18 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139804800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}