Andriyan Adi Pratama, Ningrum Astriawati, Paulus Suhardi Waluyo, Ruwinta Wahyudiyana
Pada mesin penggerak utama di setiap kapal selalu mengalami over heating atau panas yang berlebih. Untuk itu diperlukan sistem pendingin untuk menormalkan suhunya kembali. Over heating dapat membahayakan mesin penggerak utama, oleh sebab itu dibutuhkan kemampuan perawatan sistem pendingin yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara bagaimana perawatan sistem pendinginan pada Mesin penggerak utama tipe G8300ZC30B sebagai penggerak utama di Kapal MV. Nusantara Pelangi 101 milik perusahaan PT. Jatim Perkasa Lines. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini dengan analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah perawatan sistem pendingin mesin utama MV. Nusantara Pelangi 101 sudah berjalan optimal, sistem pendingin menggunakan sistem pendingin tertutup, bagian-bagian yang dirawat meliputi sea chest, pipa, saringan atau filter air laut, S.W Pump, FW Pump,, F.W Cooler, Expansion Tank, dan kran yang sudah sesuai dengan prosedur.
{"title":"Optimalisasi Perawatan Sistem Pendingin Mesin Utama Di Kapal MV. Nusantara Pelangi 101","authors":"Andriyan Adi Pratama, Ningrum Astriawati, Paulus Suhardi Waluyo, Ruwinta Wahyudiyana","doi":"10.33489/mibj.v20i1.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v20i1.289","url":null,"abstract":"Pada mesin penggerak utama di setiap kapal selalu mengalami over heating atau panas yang berlebih. Untuk itu diperlukan sistem pendingin untuk menormalkan suhunya kembali. Over heating dapat membahayakan mesin penggerak utama, oleh sebab itu dibutuhkan kemampuan perawatan sistem pendingin yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara bagaimana perawatan sistem pendinginan pada Mesin penggerak utama tipe G8300ZC30B sebagai penggerak utama di Kapal MV. Nusantara Pelangi 101 milik perusahaan PT. Jatim Perkasa Lines. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini dengan analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah perawatan sistem pendingin mesin utama MV. Nusantara Pelangi 101 sudah berjalan optimal, sistem pendingin menggunakan sistem pendingin tertutup, bagian-bagian yang dirawat meliputi sea chest, pipa, saringan atau filter air laut, S.W Pump, FW Pump,, F.W Cooler, Expansion Tank, dan kran yang sudah sesuai dengan prosedur.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114394427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah sebagai upaya menjelaskan standar keselamatan kerja dan prosedur yang berlaku dalam bongkar muat barang di perusahaan bongkar muat serta sebagai upaya perusahaan bongkar muat dalam menanggulangi resiko-resiko pelaksanaan pekerjaan dan kecelakaan kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian di PT. Berkah Tata Baruna Di Pelabuhan Merak Banten. Hasil penelitian yang dapat disampaikan bahwa untuk memberikan perlindungan dan keamanan maka perusahaan bongkar muat telah memberikan standar keselamatan kerja bongkar muat serta diberikan prosedur (SOP) pada setiap operasional bongkar muat barang. Demikian juga PBM telah memberikan pentingnya pencegahan dan penanggulangan, risiko-risiko keselamatan kerja melalui penerangan, pelatihan SDM, penggunaan alat keselamatan, serta usaha - usaha unit tanggap darurat atas terjadinya kecelakaan kerja. Kesemuanya telah sesuai menurut Peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti UU Nomor 1 Tahun 1970, UU Nomor 13 Tahun 2003, UU Nomor 152 Tahun 2016.
{"title":"Pelaksanaan Keselamatan Kerja Pada Perusahaan Bongkar Muat (PBM)","authors":"Budi Handojo, Pantja Siwi Veny R Ingesti, Sahudiyono Sahudiyono, Angga Setiyawan","doi":"10.33489/mibj.v20i1.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v20i1.284","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah sebagai upaya menjelaskan standar keselamatan kerja dan prosedur yang berlaku dalam bongkar muat barang di perusahaan bongkar muat serta sebagai upaya perusahaan bongkar muat dalam menanggulangi resiko-resiko pelaksanaan pekerjaan dan kecelakaan kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian di PT. Berkah Tata Baruna Di Pelabuhan Merak Banten. Hasil penelitian yang dapat disampaikan bahwa untuk memberikan perlindungan dan keamanan maka perusahaan bongkar muat telah memberikan standar keselamatan kerja bongkar muat serta diberikan prosedur (SOP) pada setiap operasional bongkar muat barang. Demikian juga PBM telah memberikan pentingnya pencegahan dan penanggulangan, risiko-risiko keselamatan kerja melalui penerangan, pelatihan SDM, penggunaan alat keselamatan, serta usaha - usaha unit tanggap darurat atas terjadinya kecelakaan kerja. Kesemuanya telah sesuai menurut Peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti UU Nomor 1 Tahun 1970, UU Nomor 13 Tahun 2003, UU Nomor 152 Tahun 2016.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129250449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara efektif bagaimana menarik perhatian pendaftar sebagai taruna baru di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta dimasa pandemi Covid-19. Subyek penelitian ini adalah Taruna baru semester satu jurusan Diploma 3 Manajemen Transportasi Laut, Diploma 3 Permesinan Kapal, Diploma 3 Studi Nautika dan S1 Transportasi dikarenakan taruna tersebut masih sangat baru masuk menjadi taruna di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Obyek Penelitian ini adalah E-Marketing, Pemasaran Darurat, Pemasaran di era Pandemi Covid-19 di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Dari sisi perguruan tinggi sekolah maritim yang ada di Yogyakarta ini menunjukkan keunikannya dimana Yogyakarta belum mempunyai pelabuhan komersial untuk kapal-kapal cargo namun mampu mencetak lulusan di bidang kepelabuhanan dan kemaritiman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah variabel-variabel E-Marketing dan Pemasaran Darurat berpengaruh secara simultan terhadap pemasaran yang dilakukan di era Pandemi Covid-19, dimana interaksi tatap muka dibatasi. Pengaruh variabel independen yaitu e-marketing dan pemasaran darurat terhadap variabel dependen pemasaran yang dilakukan di era Pandemi Covid-19 adalah 70%. Sedangkan 30% dipengaruhi oleh variabel lain selain E-Marketing dan Pemasaran Darurat. Ini artinya eletronik marketing sangat efektif untuk menarik minat pendaftar.
{"title":"E-Marketing Sebagai Bentuk Pemasaran Darurat Dalam Meningkatkan Minat Pendaftar Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Vivid Dekanawati, Siti Fatimah, Cahya Purnomo, Sahudiyono Sahudiyono, S. Supartini, Aisyah Atinahsyani","doi":"10.33489/mibj.v20i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v20i1.286","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara efektif bagaimana menarik perhatian pendaftar sebagai taruna baru di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta dimasa pandemi Covid-19. Subyek penelitian ini adalah Taruna baru semester satu jurusan Diploma 3 Manajemen Transportasi Laut, Diploma 3 Permesinan Kapal, Diploma 3 Studi Nautika dan S1 Transportasi dikarenakan taruna tersebut masih sangat baru masuk menjadi taruna di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Obyek Penelitian ini adalah E-Marketing, Pemasaran Darurat, Pemasaran di era Pandemi Covid-19 di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta. Dari sisi perguruan tinggi sekolah maritim yang ada di Yogyakarta ini menunjukkan keunikannya dimana Yogyakarta belum mempunyai pelabuhan komersial untuk kapal-kapal cargo namun mampu mencetak lulusan di bidang kepelabuhanan dan kemaritiman. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah variabel-variabel E-Marketing dan Pemasaran Darurat berpengaruh secara simultan terhadap pemasaran yang dilakukan di era Pandemi Covid-19, dimana interaksi tatap muka dibatasi. Pengaruh variabel independen yaitu e-marketing dan pemasaran darurat terhadap variabel dependen pemasaran yang dilakukan di era Pandemi Covid-19 adalah 70%. Sedangkan 30% dipengaruhi oleh variabel lain selain E-Marketing dan Pemasaran Darurat. Ini artinya eletronik marketing sangat efektif untuk menarik minat pendaftar.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133890053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam proses pengadaan barang, berbagai kegiatan harus dilalui. Mulai dari lokasi dimana bahan baku itu dihasilkan diangkut ketempat pengolahan untuk menjadikannya bahan jadi yang selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan yang tersebar diberbagai tempat harus dilakukan melalui secara efisien, tepat manfaat dalam waktu yang singkat agar harga produk dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan demikian peran perusahaan pelayaran sangat penting untuk menunjang distribusi barang dan jasa dari satu tempat ke tempat yang lain. PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) Cabang Pontianak, merupakan salah satu industri pelayaran nasional yang menyediakan jasa pengiriman barang dengan pelayanan logistik sistem door to door, telah melayani hampir seluruh pulau di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tanggung jawab SPIL Cabang Pontianak dalam pelayanan pengiriman barang sistem door to door, dengan menggunakan metode deskriptif yang memusatkan perhatian pada masalah masalah aktual apa adanya, diperoleh gambaran bahwa PT SPIL) Cabang Pontianak menerapkan empat area logistik dalam aktivitas logistiknya, dengan sistem door to door service. Empat area logistik tersebut yakni order processing, transportation, material handling, dan facility network design.
在采购过程中，必须进行各种各样的活动。从生产原料的地点开始，把原料运送到工厂，这样就可以在很短的时间内有效地传递给分散在各地的顾客。因此，船运公司在支持商品和服务从一个地方分配到另一个地方的过程中所起的作用是至关重要的。PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL)是国家船运行业之一，该公司与上门系统物化服务服务，几乎为印尼全岛服务。本研究旨在探讨分部负责人庞蒂亚克的角色和责任系统货运门到门服务,用描述性的方法获得关注实际问题问题的本来面目,预示PT Pontianak分部负责人)和系统中应用四个区域物流后勤活动,门到门服务。这四个物流领域包括需求处理、运输、处理材料和设备设计。
{"title":"Peningkatan Kualitas Pengiriman Barang Melalui Sistem Door To Door","authors":"N. Nuryanto, Elyatuzaka Elyatuzaka, Anggit Ridho","doi":"10.33489/mibj.v20i1.287","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v20i1.287","url":null,"abstract":"Dalam proses pengadaan barang, berbagai kegiatan harus dilalui. Mulai dari lokasi dimana bahan baku itu dihasilkan diangkut ketempat pengolahan untuk menjadikannya bahan jadi yang selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan yang tersebar diberbagai tempat harus dilakukan melalui secara efisien, tepat manfaat dalam waktu yang singkat agar harga produk dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan demikian peran perusahaan pelayaran sangat penting untuk menunjang distribusi barang dan jasa dari satu tempat ke tempat yang lain. \u0000PT Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) Cabang Pontianak, merupakan salah satu industri pelayaran nasional yang menyediakan jasa pengiriman barang dengan pelayanan logistik sistem door to door, telah melayani hampir seluruh pulau di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan tanggung jawab SPIL Cabang Pontianak dalam pelayanan pengiriman barang sistem door to door, dengan menggunakan metode deskriptif yang memusatkan perhatian pada masalah masalah aktual apa adanya, diperoleh gambaran bahwa PT SPIL) Cabang Pontianak menerapkan empat area logistik dalam aktivitas logistiknya, dengan sistem door to door service. Empat area logistik tersebut yakni order processing, transportation, material handling, dan facility network design.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122925290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pencemaran lingkungan telah menjadi isu global, perbaikan kualitas menjadi bahan yang tak habis habisnya, disisi lain kebutuhan manusia akan energi menjadi salah satu sebab timbulnya pencemaran. Laut yang bersih merupakan impian dan harapan agar bisa kembali bisa menikmati alam yang segar dan laut yang bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran incinerator dalam pencegahan pencemaran laut Di KM. Tanto Bersama. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di KM Tanto Bersama. Penelitian dilakukan dengan skala waktu atau time series. Hasil menunjukkan bahwa incinerator memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan pencemaran laut sehingga keberadaan incinerator menjadi suatu kewajiban diatas kapal.
{"title":"Peran Incinerator Dalam Pencegahan Pencemaran Laut Di KM. Tanto Bersama","authors":"Andi Hendrawan","doi":"10.33489/mibj.v20i1.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v20i1.285","url":null,"abstract":"Pencemaran lingkungan telah menjadi isu global, perbaikan kualitas menjadi bahan yang tak habis habisnya, disisi lain kebutuhan manusia akan energi menjadi salah satu sebab timbulnya pencemaran. Laut yang bersih merupakan impian dan harapan agar bisa kembali bisa menikmati alam yang segar dan laut yang bersih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran incinerator dalam pencegahan pencemaran laut Di KM. Tanto Bersama. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di KM Tanto Bersama. Penelitian dilakukan dengan skala waktu atau time series. Hasil menunjukkan bahwa incinerator memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan pencemaran laut sehingga keberadaan incinerator menjadi suatu kewajiban diatas kapal.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115473962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rufiajid Navy Abritia, F. Widiatmaka, Yustina Sapan, N. Rohmah
The demands of changes in the global era have made vocational higher education have a strategic role and are at the forefront in handling the age of the workforce. Vocational higher education is programmed to produce graduates who have mastery of science and technology, are independent, skilled and trained in accordance with the demands of the industrial world or the world of work. The learning outcomes are needed as capital in facing regional and global competition. One of the strategies for decision-making in the development of maritime vocational higher education that was developed to be able to maintain its existence and be more developed in order to produce graduates who are in accordance with the times so that it must have a strategy to achieve it, namely by using the SWOT matrix method approach and the QSPM matrix. Based on the results of the SWOT matrix data processing and the QSPM matrix, it can be concluded that the Director can make a decision to open a new study program, rather than building a new campus which takes longer, with the consequence that new study programs S2 and S3 study in the afternoon while waiting for the construction of a new campus as a the second alternative.
{"title":"Strategi Pengambilan Keputusan Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi Kemaritiman","authors":"Rufiajid Navy Abritia, F. Widiatmaka, Yustina Sapan, N. Rohmah","doi":"10.33489/MIBJ.V19I2.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V19I2.265","url":null,"abstract":"The demands of changes in the global era have made vocational higher education have a strategic role and are at the forefront in handling the age of the workforce. Vocational higher education is programmed to produce graduates who have mastery of science and technology, are independent, skilled and trained in accordance with the demands of the industrial world or the world of work. The learning outcomes are needed as capital in facing regional and global competition. One of the strategies for decision-making in the development of maritime vocational higher education that was developed to be able to maintain its existence and be more developed in order to produce graduates who are in accordance with the times so that it must have a strategy to achieve it, namely by using the SWOT matrix method approach and the QSPM matrix. Based on the results of the SWOT matrix data processing and the QSPM matrix, it can be concluded that the Director can make a decision to open a new study program, rather than building a new campus which takes longer, with the consequence that new study programs S2 and S3 study in the afternoon while waiting for the construction of a new campus as a the second alternative. \u0000 ","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121852987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Supartini, Vivid Dekanawati, Budi Handojo, Khoirudin Juniarto
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kebutuhan setiap orang dalam menjalankan pekerjaan dan kegiatan keseharian. Faktor perilaku pekerja yang tidak disiplin, metode kerja kurang tepat, perubahan tempat kerja, peralatan, menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Guna menjamin terlaksananya K3, NPCT1 menerapkan peraturan yang wajib dipatuhi semua pekerja, karyawan maupun tamu yang berkunjung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. K3 dan keamanan dilakukan sangat ketat dan konsisten sehingga berjalan sesuai ketentukan. K3 dilaksanakan oleh Staf HSSE langsung, jumlah personil 16 (enam belas) orang, terbagi 4 regu dengan kinerja sangat baik dan professional dalam melaksanakan Port Patrol Inspection. NPCT1 memiliki Port Clinic sebagai tempat layanan gangguan kesehatan bagi para pekerja. Port Clinic dijaga oleh 2 (dua) orang dokter dan 4 (empat) paramedis. Dengan persiapan yang matang, pelaksanaan dan pengawasan sangat ketat dan evaluasi secara konsisten dalam penerapan K3, maka dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut turut, mulai 18 Agustus 2016 sampai 18 Agustus 2019, tidak terjadi kecelakaan (Zero Accident), sehingga NPCT1 mendapat apresiasi Penghargaan Kecelakaan Nihil berupa Zero Accident Award dari pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.
{"title":"Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi Pekerja Lapangan di Pelabuhan New Priok Container Terminal 1","authors":"S. Supartini, Vivid Dekanawati, Budi Handojo, Khoirudin Juniarto","doi":"10.33489/MIBJ.V19I2.272","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V19I2.272","url":null,"abstract":"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kebutuhan setiap orang dalam menjalankan pekerjaan dan kegiatan keseharian. Faktor perilaku pekerja yang tidak disiplin, metode kerja kurang tepat, perubahan tempat kerja, peralatan, menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Guna menjamin terlaksananya K3, NPCT1 menerapkan peraturan yang wajib dipatuhi semua pekerja, karyawan maupun tamu yang berkunjung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. K3 dan keamanan dilakukan sangat ketat dan konsisten sehingga berjalan sesuai ketentukan. K3 dilaksanakan oleh Staf HSSE langsung, jumlah personil 16 (enam belas) orang, terbagi 4 regu dengan kinerja sangat baik dan professional dalam melaksanakan Port Patrol Inspection. NPCT1 memiliki Port Clinic sebagai tempat layanan gangguan kesehatan bagi para pekerja. Port Clinic dijaga oleh 2 (dua) orang dokter dan 4 (empat) paramedis. Dengan persiapan yang matang, pelaksanaan dan pengawasan sangat ketat dan evaluasi secara konsisten dalam penerapan K3, maka dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut turut, mulai 18 Agustus 2016 sampai 18 Agustus 2019, tidak terjadi kecelakaan (Zero Accident), sehingga NPCT1 mendapat apresiasi Penghargaan Kecelakaan Nihil berupa Zero Accident Award dari pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"260 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122896361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Power listrik kapal mulai diperkenalkan pada abad 19, listrik sebagai sumber energi pengoperasian kapal digunakan untuk penerangan, komunikasi, navigasi, monitoring, alarm system, menjalankan motor listrik, dan instalasi high voltage penggerak utama kapal. Instalasi listrik pertama kali oleh kapal komersial SS Columbia dengan power listrik DC, berlanjut kepada power listrik induksi motor AC dengan mesin diesel. Teknologi power listrik terbaru yaitu All Electric Ship (AES) oleh kapal penumpang ferry Ampere, adalah kapal pertama di dunia yang menggunakan fully battery driven dan beroperasi regular di perairan Norwegia. Saat ini engineer dunia mengembangkan desain kapal baru dengan sistem power hybrid, yaitu menyatukan dua atau lebih sumber power yang terintegrasi untuk mendapatkan power berefisiensi tinggi. Penulisan dalam paper ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan mengacu kepada studi kepustakaan. Perkembangan listrik dari tiap generasi tentang sumber power listrik, kontrol automatis dan managemen power menjadi bahan untuk dibahas dalam penulisan ini. Power Management System (PMS) adalah system kontrol terintegrasi secara fungsional untuk mengoptimalkan alokasi power dan distribusi energi. PMS menjaga power listrik bekerja tanpa ada hambatan, gangguan, ataupun kegagalan sistem saat kapal beroperasi. PMS mengendalikan power secara aman dan berimbang antara pembangkit listrik dan distribusi power listrik kapal.
{"title":"Power Management System (PMS) Sebagai Kontrol Utama Dalam Perkembangan Power Listrik Kapal","authors":"Eka Darmana, Fajar Pujiyanto","doi":"10.33489/MIBJ.V19I2.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V19I2.268","url":null,"abstract":"Power listrik kapal mulai diperkenalkan pada abad 19, listrik sebagai sumber energi pengoperasian kapal digunakan untuk penerangan, komunikasi, navigasi, monitoring, alarm system, menjalankan motor listrik, dan instalasi high voltage penggerak utama kapal. Instalasi listrik pertama kali oleh kapal komersial SS Columbia dengan power listrik DC, berlanjut kepada power listrik induksi motor AC dengan mesin diesel. Teknologi power listrik terbaru yaitu All Electric Ship (AES) oleh kapal penumpang ferry Ampere, adalah kapal pertama di dunia yang menggunakan fully battery driven dan beroperasi regular di perairan Norwegia. Saat ini engineer dunia mengembangkan desain kapal baru dengan sistem power hybrid, yaitu menyatukan dua atau lebih sumber power yang terintegrasi untuk mendapatkan power berefisiensi tinggi. Penulisan dalam paper ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan mengacu kepada studi kepustakaan. Perkembangan listrik dari tiap generasi tentang sumber power listrik, kontrol automatis dan managemen power menjadi bahan untuk dibahas dalam penulisan ini. Power Management System (PMS) adalah system kontrol terintegrasi secara fungsional untuk mengoptimalkan alokasi power dan distribusi energi. PMS menjaga power listrik bekerja tanpa ada hambatan, gangguan, ataupun kegagalan sistem saat kapal beroperasi. PMS mengendalikan power secara aman dan berimbang antara pembangkit listrik dan distribusi power listrik kapal.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125164437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan pemimpin (Nakhoda, Kepala Kamar Mesin, Perwira deck dan Perwira mesin) pada saat dinas jaga di kapal tidak hanya memerlukan pengetahuan dan skill tetapi juga berbagai teori, teknik, metode dalam public speaking sehingga mampu berbicara, menyampaikan pesan, informasi maupun perintah ke anak buah dalam regu kerja dinas jaga di kapal dengan baik sehingga komunikasi berjalan lancar dan menghilangkan kesalahpahaman supaya kinerja di kapal yang telah ditargetkan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh public speaking pemimpin terhadap kinerja awak kapal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier dengan uji – t. Respondent dalam penelitian ini adalah awak kapal niaga yang sedang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah 80 (delapan puluh) responden. Hasil dari penelitian berdasar regresi linier dan uji t adalah bahwa faktor public speaking pemimpin berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,610 satuan terhadap kinerja awak kapal dan berdasar uji determinasi diperoleh faktor public speaking pemimpin berpengaruh sebesar 37,1 % terhadap kinerja awak kapal.
{"title":"Pengaruh Public Speaking Pemimpin Terhadap Kinerja Awak Kapal","authors":"Kuncowati Kuncowati, S. Wiyono","doi":"10.33489/mibj.v19i2.266","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v19i2.266","url":null,"abstract":"Kemampuan pemimpin (Nakhoda, Kepala Kamar Mesin, Perwira deck dan Perwira mesin) pada saat dinas jaga di kapal tidak hanya memerlukan pengetahuan dan skill tetapi juga berbagai teori, teknik, metode dalam public speaking sehingga mampu berbicara, menyampaikan pesan, informasi maupun perintah ke anak buah dalam regu kerja dinas jaga di kapal dengan baik sehingga komunikasi berjalan lancar dan menghilangkan kesalahpahaman supaya kinerja di kapal yang telah ditargetkan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh public speaking pemimpin terhadap kinerja awak kapal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier dengan uji – t. Respondent dalam penelitian ini adalah awak kapal niaga yang sedang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah 80 (delapan puluh) responden. Hasil dari penelitian berdasar regresi linier dan uji t adalah bahwa faktor public speaking pemimpin berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,610 satuan terhadap kinerja awak kapal dan berdasar uji determinasi diperoleh faktor public speaking pemimpin berpengaruh sebesar 37,1 % terhadap kinerja awak kapal.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124620333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ada lima komponen utama yang mempengaruhi kinerja pelabuhan yaitu: Gerakan kapal, produktivitas tenaga kerja, peralatan, intensitas muatan di tambatan, dan intensitas arus muatan di lokasi penyimpanan. Kelima komponen tersebut mempengaruhi keefektifan kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif dalam menganalisa sebuah data yang ada dilapangan. Faktor yang sangat mempengaruhi keterlambatan atau menghambat kegiatan pembongkaran yaitu ketika proses membongkar Cargo; kapal melakukan ballast; cuaca yang buruk. Proses pembongkaran muatan General Cargo berkinerja dengan pedoman safety cargo, yang mengutamakan keselamatan dalam kinerja bongkar muat yaitu ke cargo. Setiap kapal lebih mementingkan keselamatan kerja namun disisi lain pihak kapal lebih lagi mementingkan keamanan muatan ketika sedang mengoperasikan pembongkaran ke dermaga maupun ke tongkang(barge).
{"title":"Keefektifan Kegiatan Bongkar Muatan General Cargo Pt. Atho Tama di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta","authors":"H. Pratama, Robinsar Yuliando","doi":"10.33489/MIBJ.V19I2.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V19I2.274","url":null,"abstract":"Ada lima komponen utama yang mempengaruhi kinerja pelabuhan yaitu: Gerakan kapal, produktivitas tenaga kerja, peralatan, intensitas muatan di tambatan, dan intensitas arus muatan di lokasi penyimpanan. Kelima komponen tersebut mempengaruhi keefektifan kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode kualitatif dalam menganalisa sebuah data yang ada dilapangan. Faktor yang sangat mempengaruhi keterlambatan atau menghambat kegiatan pembongkaran yaitu ketika proses membongkar Cargo; kapal melakukan ballast; cuaca yang buruk. Proses pembongkaran muatan General Cargo berkinerja dengan pedoman safety cargo, yang mengutamakan keselamatan dalam kinerja bongkar muat yaitu ke cargo. Setiap kapal lebih mementingkan keselamatan kerja namun disisi lain pihak kapal lebih lagi mementingkan keamanan muatan ketika sedang mengoperasikan pembongkaran ke dermaga maupun ke tongkang(barge).","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128199707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：